You are on page 1of 64

1.

Wanita, 49 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala, mudah lelah,
telinga berdenging, tangan dan kaki sering terasa panas serta badan terasa gatal
– gatal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 170/100 mmHg, HR 85x/menit, RR
23x/menit, suhu 36,8C. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 20 g/dl, eritrosit 10
juta/ml, hematokrit 51%, leukosit 24.000, trombosit 750.000. Terapi yang
sebaiknya dilakukan adalah...
a. Rehidrasi menggunakan cairan fisiologis
b. Flebotomi
c. Pemberian steroid
d. Transplantasi sumsum tulang
e. Pemberian aspirin

2. Wanita, 27 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan badan terasa lemah
sejak 1 bulan terakhir. Pasien menyangkal memiliki penyakit lain. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonychia, cheilosis dan atrofi papil lidah.
Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,9 g/dl. Kemungkinan hasil pemeriksaan
penunjang pada penyakit pasien yang akan didapatkan yaitu...
a. Serum iron menurun, Ferittin menurun, indeks eritrosit menurun
b. Serum iron menurun, Ferittin meningkat, TIBC meningkat
c. Retikulosit meningkat, Indeks eritrosit normal, Coomb test positif
d. Serum iron menurun, TIBC menurun, indeks eritrosit menurun
e. Serum iron meningkat, ferittin menurun, TIBC meningkat

3. Wanita, 18 tahun datang dengan keluhan lemas, pucat, mata tampak kekuningan.
Hasil pemeriksaan fisik tampak sklera ikterik, konjungtiva anemis serta
splenomegali. Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,5 g/dl, MCV 90 fl, MCH
34 pg, bilirubin indirek meningkat, retikulositosis, peningkatan LDH, peningkatan
serum haptoglobulin. Hapusan darah tepi tampak sferosit,skistosit, helmet cell, dan
retikulosit. Direct coomb’s test postif. Terapi awal tepat yang dapat diberikan pada
penyakit ini adalah...
a. Pemberian transfusi PRC
b. Pemberian besi intravena
c. Pemberian obat antimalarial
d. Pemberian kortikosteroid
e. Transplantasi sumsum tulang

4. Laki-laki, 48 tahun datang ke dokter dengan keluhan mudah lelah dan sering lupa
sejak beberapa bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan sering mengalami
kesemutan pada tangan dan kaki. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, hepatosplenomegali (-). Pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 9,2 g/dl,
MCV 110 fl, uji schilling positif. Diagnosis pada pasien tersebut adalah...
a. Anemia akibat penyakit kronis
b. Anemia hemolitik autoimun
c. Anemia defisiensi vitamin B12
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia defisiensi vitamin B9

5. Laki-laki, 59 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, pusing, gusi sering
berdarah. Pemeriksaan fisik pasien tampak anemis. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8,2 g/dl, leukosit 2500, trombosit 20.000. Obat yang paling sering
dapat menyebabkan kondisi tersebut adalah...
a. Kloramfenikol
b. Primakuin
c. Asam mefenamat
d. Tetrasiklin
e. Heparin

6. Laki-laki, 65 tahun dibawa ke dokter karena sering mengalami gusi berdarah sejak
3 minggu yang lalu. Selain itu pasien juga sering mengeluhkan demam.
Pemeriksaan fisik dijumpai pasien tampak lemah, konjungtiva anemis. Pemeriksaan
penunjang didapatkan leukosit Hb 8,2 g/dl, hapusan darah tepi tampak sebagai
berikut: Diagnosis pasien ini adalah...

a. Chronic Myeloid Leukimia


b. Chronica Lymphocitic Leukimia
c. Acute Lymphoblast leukemia
d. Acute Myeloblast Leukimia
e. Multiple Myeloma

7. Wanita, G2P1A0, 23 tahun, dengan usia kehamilan 28 minggu, dibawa oleh


suaminya karena memiliki kebiasaan aneh sejak 2 bulan yang lalu. Suami
mengeluhkan jika pasien sering memakan kapur akhir-akhir ini. Pasien mengaku
tidak pernah memeriksakan kehamilannya. Riwayat mengonsumsi suplemen atau
obat-obatan selama hamil disangkal. Hal yang mendasari terjadinya kondisi diatas
adalah...
a. Defisiensi zat besi
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi protein
d. Defisiensi kalsium
e. Defisiensi vitamin B12

8. Wanita, 27 tahun datang dengan keluhan sering mengalami bintik-bintik merah


pada kulitnya. Pasien juga mengeluhkan badan lemas dan sering mengalami
demam. Pemeriksaan fisik pasien tampak pucat. Pemeriksaan darah lengkap
didapatkan Hb 10,5 g/dl, Leukosit 3500 U/L, Trombosit 120.000/uL Pemeriksaan
sumsum tulang didapatkan hasil sumsum tulang yang hiposelular dan berlemak.
Terapi yang paling tepat untuk pasien ini adalah...
a. Infus dengan cairan NaCl 0,9%
b. Transfusi PRC
c. Transplantasi sumsum tulang
d. Terapi immunosupresif
e. Transfusi trombosit

9. Laki-laki, 25 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kencing berdarah yang sudah
dialami dalam 2 hari ini. Pasien juga mengeluhkan badan sering memar-memar
sejak kecil. Pemeriksaan penunjang darah lengkap didapatkan, Hb 9 g/dl, leukosit
8000 U/L ,trombosit 350.000/ul, waktu perdarahan memanjang, aPTT memanjang,
tes ristosetin terganggu, PPT normal. Pemeriksaan urine lengkap dalam batas
normal Diagnosis pada pasien ini adalah...
a. Chronic Kidney Disease
b. Henoch schonlein purpura
c. Nefrolitiasis
d. Hemofilia
e. Von willebrand disease

10. Laki-laki, 30 tahun, datang ke poli umum dengan keluhan mudah lelah yang
dialami sejak satu bulan terakhir. Pasien mengatakan sedang diet ekstrim dan
sebelumnya pernah melakukan gastrektomi 1 tahun yang lalu. Saat diperiksa Hb
9,6 g/dl. Pemeriksaan hapusan darah tepi menujukan eritrosit makrositer.
Pemeriksaan penunjang lain yang penting untuk menegakkan diagnosis pasti pada
pasien ini adalah...
a. Uji schilling
b. USG Abdomen
c. Biopsi sumsum tulang
d. Hb elektroforesis
e. Darah lengkap

11. Laki-laki, 35 tahun, datang dengan keluhan lemas. Pasien memiliki riwayat sakit
asma sejak 1 tahun yg lalu, dan mengkonsumsi obat deksametason yg dibeli
sendiri di took obat. Pasien menghentikan konsumsi obat tersebut karena
mengalami nyeri pada ulu hati. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60
mmHg, N: 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,2C. Apakah yg mendasari keluhan
pasien tersebut?
a. Insufisiensi adrenal primer
b. Insufisiensi adrenal sekunder
c. Space Occupying Lession
d. Konsumsi Steroid jangka panjang
e. Tingginya kadar kortisol dalam darah

12. Wanita, 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan nafsu makan menurun sejak 2
minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sariawan yang sulit untuk sembuh sejak
1 bulan yang lalu dan disertai penurunan berat badan. Pemeriksaan tanda vital TD:
100/70 mmHg, N: 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu 36,8. Pemeriksaan fisik tampak
masa berwarna putih pada lidah yang berdarah saat diangkat. Pasien pernah
menjalani VCT dan hasilnya positif. Diagnosa yang tepat adalah….
a. HIV stadium 1
b. HIV stadium 2
c. HIV stadium 3
d. HIV stadium 4
e. HIV stadium 5

13. Laki-laki, 45 tahun datang dengan keluhan demam disertai menggigil sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri pada betis, sakit kepala, dan mual muntah.
Sebelumnya pasien mengikuti kerja bakti membersihkan selokan di lingkungan
rumahnya. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 110/80 mmHg, HR: 88x/menit,
RR 18x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 38 C. Pemeriksaan fisik dijumpai ikterus (+),
nyeri tekan pada m. gastrocnemius. Apakah tatalaksana yg tepat untuk pasien
tersebut ….
a. Doksisiklin 2x100 mg
b. Ampisilin 4x500 mg
c. Penisilin G 1.2 juta unit/IV
d. Penisilin G 1.5 juta unit/IV
e. Penisilin G 2.4 juta unit/IV

14. Laki-laki, 46 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan nyeri sendi jari kaki
yang dirasakan sejak 1 minggu yg lalu. Nyeri pada saat itu dirasakan mendadak
disertai muncul benjolan di sendi jari kaki yg awalnya terasa nyeri dan merah.
Pasien suka makan jeroan dan kacang-kacangan. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/80 mmHg, HR: 84 x/menit, RR: 20 x/mnt, suhu: 36.5 C. Tampak
benjolan pada sendi MTP-1, merah (-), nyeri tekan (-). Hasil pemeriksaan asam urat
serum 7.8 mg/dL. Diagnosis pasien tersebut adalah….
a. Septic arthritis
b. Reumathoid arthritis
c. Gout arthritis stadium akut
d. Gout arthritis stadium interkritikal
e. Gout arthritis menahun

15. Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan demam sudah 7 hari. Keluhan disertai
sulit BAB dan penurunan nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor,
nyeri tekan epigastrium dan hepatosplenomegali. Gambaran klinis apa yg mungkin
ditemukan pada pasien tersebut?
a. Takipneu relative
b. Bradipneu relative
c. Takikardi relative
d. Bradikardi relative
e. Hipotensi relative

16. Laki-laki, 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 1 jam yang lalu,
tidak membaik dengan istirahat. Pasien juga mengeluh jantung berdebar-debar
kencang sejak 2 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dijumpai TD: 90/60 mmHg,
HR: 110x/menit, RR: 28x/menit suhu afebris. Pemeriksaan fisik dijumpai ascites (+),
pada auskultasi jantung terdapat murmur sistolik pada ICS II parasternal line
sinistra. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Stenosis aorta
b. Stenosis pulmonal
c. Regurgitasi aorta
d. Regurgitasi pulmonal
e. Regurgitasi mitral

17. Laki-laki, 50 tahun datang dengan keluhan pusing dan lemas saat berdiri. Saat ini
pasien sedang di rawat inap di suatu RS akibat hipertensi dan mendapat terapi
antihipertensi. Keluhan nyeri dada dan sesak nafas disangkal. Pemeriksaan tanda
vital dijumpai TD saat berbaring 120/80 mmHg, TD saat berdiri 120/60 mmHg, HR:
80x/menit, RR: 20x/menit. Apa komplikasi yang terjadi pada pasien ini?
a. Krisis Hipertensi
b. Migraine vascular
c. Hipotensi ortostatik
d. Vasovagal syncope
e. Anemia penyakit kronik

18. Wanita, 20 tahun, diantar ke IGD dengan keluhan demam dan lemas badan sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan disertai adanya lingkatan kemerahan seperti cincin di
badan pasien. Pasien mengatakan sebelumnya ada merasakan nyeri tenggorokan
sekitar 2 minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD: 110/90 mmHg, HR:
80x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 38 C. Pemeriksaan fisik: auskultasi terdengar
murmur diastolik di apex jantung. Menurut kriteria Jones apa gejala minor yang
dijumpai pada pasien ini?
a. Suhu 38C
b. Eritema marginatum
c. Poli arthritis
d. Chorea sydenheim
e. Murmur diastolic

19. Laki-laki, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut hebat mendadak
seperti tertusuk sejak 30 menit yang lalu. Riwayat nyeri perut sebelumnya
disangkal. Riwayat berat badan menurun disangkal. Pemeriksaan tanda vital
dijumpai TD: 90/60 mmHg, HR 110 x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 37 C. Pemeriksaan
abdomen teraba massa pulsatif di epigastrium. Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Ca pancreas
b. Infark miokard
c. Peritonitis
d. Perforasi ec Ulkus peptikum
e. Ruptur aorta abdominalis

20. Bayi, 2 hari, datang dibawa oleh ibunya akibat mengalami biru sejak lahir. Pasien
tampak sesak nafas dan lemas. Riwayat persalinan sebelumnya dengan usia
kehamilan prematur. Pemeriksaan fisik: tampak sianosis pada sekitar bibir. Pada
pemeriksaan radiologi: tampak egg on side appearance. Apa diagnosis yang
mungkin dialami pada pasien ini?
a. Tetralogi of fallot
b. Transposition of great arteries
c. Stenosis pulmonal
d. Paten ductus arteriosus
e. Ventricular septal defect
21. Wanita, 50 tahun, datang ke klinik dokter dengan keluhan bengkak pada kaki
kanan yang dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Nyeri dan kemerahan disangkal. Pasien
mengatakan pernah menjalani operasi tulang pinggul. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik: stemmer sign (+). Apa diagnsosis yang
paling tepat?
a. Deep vein thrombosis
b. Insufisiensi vena kronik
c. Limfedema
d. Limfangitis
e. Trombloangitis Obliterans

22. Wanita, 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan perasaan tidak nyaman yang
dirasakan pada daerah dada sejak 1 minggu lalu. Riwayat pasien sulit membuka
mata pada sore hari (+) dan pandangan ganda (+). Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pemeriksaan radiologi: tampak gambaran radioopaq batas tegas
pada thoraks. Dimana lokasi tersering penyakit ini?
a. Mediastinum superior
b. Mediastinum inferior
c. Mediastinum posterior
d. Mediastinum anterior
e. Mediastinum medial

23. Laki-laki, 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 tahun
lalu. Keluhan batuk disertai dahak berwarna putih kental. Dijumpai riwayat pasien
sering memasak dengan tungku kayu bakar sejak kecil. Pemeriksaan tanda vital;
TD: 120/80 mmHg, HR: 82x/menit, RR: 28x/menit, suhu 37.5C. Pemeriksaan fisik
thoraks; tampak barell chest, perkusi paru hipersonor. Apa diagnosis yang paling
mungkin?
a. Asma bronkiale
b. Asbestosis
c. Silikosis
d. Pneumonia
e. PPOK

24. Laki-laki, 8 tahun, datang ke IGD dengan keluhan lemas dan pucat disertai perut
semakin membuncit sejak 4 bulan yang lalu. Pasien sering mengalami keluhan
yang serupa sejak umur 1 tahun. Pasien rutin mendapatkan transfusi darah. Paman
pasien memiliki riwayat penyakit yang sama. Pemeriksaan fisik dijumpai:
hepatosplenomegali dan sklera ikterik. Pemeriksaan laboratorium dijumpai: Hb 6
g/dL, trombosit 200.000/uL leukosit 8000/uL. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan: HbA2 dan HbF meningkat. Apa kemungkinan diagnosis pada kasus
tersebut?
a. Thallasemia alfa
b. Thallasemia beta
c. HbH disease
d. Acute Lymphoblast Leukimia
e. Hemofilia A

25. Laki-laki, 5 tahun, dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan susah tidur sejak
2 hari yang lalu. Ibu pasien mengatakan anaknya sering menggaruk-garuk bagian
belakang tubuhnya terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik dijumpai; adanya
gumpalan putih di daerah anus. Pemeriksaan lanjutan yang diharapkan adalah …
a. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong seperti tempayan
b. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong planokonveks
c. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong dengan dinding tebal
bergelombang
d. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong dengan morula bersegmen
e. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong dengan operculum
26. Bayi, 1 tahun, dibawa ke IGD karena mengalami diare sebanyak 5x/hari dalam 3
hari ini. Keluhan juga disertai mual dan muntah setiap kali makan atau minum.
Pemeriksaan fisik: anak tampak gelisah dan terlihat ingin minum terus-menerus.
BAK terakhir sekitar 5 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan lain yang mungkin
ditemukan pada pasien ini adalah ...
a. Ubun-ubun cekung, air mata (+)
b. Turgor kulit buruk, air mata (+)
c. Turgor kulit cepat, mata cekung
d. Mukosa mulut dan lidah sangat kering, air mata (+)
e. Mukosa mulut dan lidah kering, air mata (-)

27. Anak, 4 tahun, dibawa ibunya akibat mengalami kejang seluruh tubuh. Kejang
disertai dengan demam. Ini merupakan keluhan yang pertama kali dirasakan
pasien. Di rumah sudah diberikan diazepam per rektal oleh orangtuanya. Sewaktu
sampai di RS, pasien tiba-tiba kembali kejang dan diberikan diazepam per rektal
dan keluhan membaik. Pasien kemudian diberikan terapi cairan. Jika pasien kejang
kembali, terapi apa yang akan diberikan pada pasien?
a. Diazepam rektal 10 mg
b. Diazepam oral 0,3-0,5 mg/kgBB
c. Fenitoin bolus IV 15-20 mg/kgBB
d. Fenobarbital IV 10-20 mg/kg BB
e. Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kgBB

28. Anak, 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke RS karena kejang. Dijumpai riwayat kejang
sebelumnya disertai kaku kuduk (+), tidak ditemukan ekimosis dan purpura pada
pasien. Dari hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan kultur agar merah
didapatkan; negative. Hasil pemeriksaan LCS; leukosit 10000 sel, glukosa 65 mg/dl,
protein 20 mg/dl. Dari biakan agar coklat; didapatkan hasil positif. Ditemukan
bakteri batang kecil, gram negative. Pencegahan dan waktu pemberian yang tepat
pada kasus tersebut adalah …
a. Vaksin Pneumococcus, usia 7 bulan
b. Vaksin Pneumococcus, usia 6 bulan
c. Vaksin Haemophylus influenza, usia 5 bulan
d. Vaksin Haemophylus influenza, usia 2 bulan
e. Vaksin Meningococcus, usia 3 bulan

29. Anak, 14 tahun, datang diantar oleh orang tuanya dengan keluhan timbul bintik
kemerahan di seluruh tubuh. Awalnya pasien mengalami demam dan nyeri sendi
sejak 3 hari yang lalu setelah berlibur dari Luar negeri. Hasil pemeriksaan fisik
ditemukan adanya bitnik-bintik makulopapular di tangan dan kaki serta
pembesaran KGB di daerah colli. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan pertama
kali setelah usia.
a. 9 bulan
b. 10 bulan
c. 11 bulan
d. 12 bulan
e. 13 bulan

30. Anak, 10 tahun, datang ke poli anak bersama ibunya dengan keluhan sering
mimisan sejak 5 bulan yang lalu. Dijumpai riwayat keluarga, paman pasien
meninggal karena kanker darah 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik ditemukan;
hepar dan lien teraba. Dokter curiga pasien menderita sakit yang serupa dengan
pamannya. Hasil pemeriksaan penunjang yang diharapkan adalah…
a. Anemia, Leukositopenia, Polisitemia
b. Anemia, Leukopenia, Trombositopenia
c. Anemia, Leukositosis, Trombositosis
d. Polisitemia, Leukopenia, Trombositosis
e. Anemia, Leukositosis, Trombositopenia
31. Anak, 5 tahun, datang dengan keluhan demam disertai batuk sejak 5 hari yang lalu.
Saat ini muncul kemerahan di kulit namun tidak disertai gatal. Pasien juga
dikeluhkan kedua mata merah dan berair sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaan tanda
vital; HR 100x/menit, RR; 28x/menit, suhu 38,8C. Pemeriksaan fisik ditemukan;
Konjungtivitis ODS dan makulopapular eritema kasar pada bagian wajah, leher,
badan dan ekstremitas. Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. Rubela
b. Rubeola
c. Mumps disease
d. Demam Dengue
e. Demam Scarlet

32. Wanita, 30 tahun, baru saja melahirkan bayi nya secara pervaginam. Bayi lahir
dengan Apgar score 7-9, cukup bulan, BBL 3000 gram. Pemeriksaan hasil lab
dijumpai; ibu HBsAg (+). Apa tindakan awal yang diberikan kepada bayi untuk
profilaksis ?
a. Vaksin hepatitis B
b. Imunoglobulin hepatitis B
c. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
d. Tidak menyusui
e. Menjauhkan anak dari ibunya untuk sementara

33. Anak, 7 tahun, datang bersama orang tuanya dengan keluhan demam sejak 1
minggu yang lalu. Demam dirasakan pada malam hari disertai nyeri kepala, lemah,
lesu, mual, nafsu makan menurun dan diare. Penderita tinggal di dekat Danau Toba
dan bekerja sebagai nelayan penangkap ikan. Hasil pemeriksaan feses penderita
ditemukan telur lonjong disertai operculum dengan duri di pinggir. Apakah
etiologi yang tepat?
a. Ascaris lumbricoides
b. Strongilodes sterkoralis
c. Schistostoma japonicum
d. Schistostoma mansoni
e. Schistostoma hematobium

34. Bayi, 7 hari, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan kejang yang dialami tadi pagi.
Sebelum kejang pasien sempat rewel, dan setelah kejang pasien mengalami
muntah sebanyak 1x. Riwayat lahir spontan di bidan, kehamilan cukup bulan, BBL
2700 gram, APGAR score 8-9. Ibu pasien sedang menjalani pengobatan TB paru.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan BB 2600 gram, RR: 28x/menit terkadang
ireguler, suhu: 38.8C, HR: 120x/menit pulsasi kuat. Pemeriksaan fisik: kaku kuduk
positif. Diagnosis yang tepat adalah...
a. Enterokolitis nekrotikans
b. Pneumonia
c. Hipoglikemia dan hipotermia berat
d. Sepsis neonatorum awitan dini
e. Sepsis neonatorum awitan lambat

35. Anak, 9 tahun, datang dibawa ayahnya ke IGD dengan keluhan sesak napas. Sesak
pernah dialami dua kali dalam sebulan ini. Di antara serangan tidak ada keluhan
batuk. Dijumpai riwayat alergi. Pemeriksaan tanda vital HR: 96x/menit, RR:
40x/menit, suhu: 36.5C. Apakah tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien saat
ini?
a. Salbutamol inhalasi
b. Steroid inhalasi
c. Steroid intravena
d. Teofilin intravena
e. Adrenalin intravena
36. Anak, 10 bulan, dibawa ke IGD RS karena mengalami sesak napas dan batuk-batuk
sejak 1 hari ini. Keluhan diawali dengan demam dan pilek dalam 3 hari.
Pemeriksaan tanda vital: HR: 150x/menit, RR: 60x/menit, suhu 39C. Pemeriksaan
fisik: tidak dijumpai sianosis, dijumpai retraksi ringan dan wheezing di seluruh
lapang paru. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Bronkopneumonia
b. Hyaline Membrane Disease
c. Asthma
d. Whooping cough
e. Bronkiolitis

37. Laki-laki, 15 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 5 hari. Diare
berlendir dan berdarah. Pemeriksaan tanda vital: TD 110/80 mmHg, HR: 88x/menit,
RR: 24x/menit, suhu 37C, tidak didapatkan tanda dehidrasi. Pemeriksaan feses:
ditemukan tropozoid berinti 1 dengan vakuola yang berisi eritrosit. Pilihan terapi
yang paling tepat adalah…
a. Pirantel pamoat
b. Metronidazol
c. Albendazol
d. Mebendazol
e. Cotrimoxazole

38. Anak, 5 tahun, datang dibawa ibunya akibat dikeluhkan sering terasa dingin pada
kaki anak. Pasien juga dikeluhkan berat badan sulit naik sejak kecil. Pemeriksaan
fisik: tidak ada sianosis, didapatkan murmur holodiastolik di ICS III dan IV linea
parasternal sinistra. Di manakah kemungkinan letak kelainan pasien?
a. Septum atrium
b. Septum ventrikel
c. Septum pellucidum
d. Katup mitral
e. Katup pulmonal

39. Anak, 4 tahun, datang diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB cair yang
sudah dialami selama 2 minggu, keluhan disertai mual muntah dan tidak mau
makan. Pada pemeriksaan fisik: anak tampak kurus dengan tulang-tulang iga
terlihat jelas dan wajahnya tampak tidak sesuai dengan usia anak sebayanya.
Tatalaksana awal pada kasus di atas adalah…
a. Mengatasi dehidrasi, hipoglikemi, infeksi
b. Mengatasi dehidrasi, hipotermi, imbalans elektrolit
c. Mengatasi dehidrasi, hipoglikemi, hipotermi
d. Mengatasi dehidrasi, hipoglikemi, imbalans elektrolit
e. Mengatasi dehidrasi, hipotermi, infeksi

40. Anak, 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan keluhan pucat dan
lemas sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: HR 98x/menit,
RR: 20x/menit, suhu 36.7C. Pemeriksaan fisik: konjungtiva anemis, hepar dan lien
tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium didapatkan: Hb 7,5 g/dL, Hct 32%, Leukosit
4.800/uL, Trombosit 378.000/uL. Bila hapusan darah tepi terdapat: gambaran sel
cerutu, etiologi yang mendasari anemia pada pasien ini adalah …
a. Defisiensi besi
b. Hemoglobinopati
c. Defisiensi asam folat
d. Deposisi IgA
e. Autoimun

41. Anak, 5 tahun, dibawa ke dokter karena keluhan kaki kanan tiba-tiba lemah sejak
1 hari ini. Tidak ada keluhan demam atau nyeri sendi. Dijumpai riwayat pasien
mengalami diare dua minggu yang lalu namun saat ini sudah sembuh.
Pemeriksaan fisik didapatkan: hipotonus pada ekstremitas bawah dekstra. Riwayat
imunisasi (-). Vaksin yang sebaiknya diberikan untuk pencegahan penyakit di atas,
pertama kali diberikan melalui?
a. Per oral
b. Intramuskular
c. Subcutan
d. Intracutan
e. Intravena

42. Anak, 8,5 bulan, dengan berat badan 20kg, dibawa ibunya ke IGD karena
mengalami kejang seluruh tubuh saat di rumah. Kejang berlangsung sekitar 3
menit dan ini merupakan kejang pertama kali. Pasien dikeluhkan mengalami
kejang sebanyak 3 kali sejak tadi malam. Dijumpai riwayat demam sejak 2 hari ini
disertai batuk dan pilek. Pasien belum sempat dipasang infus namun pasien tiba-
tiba kejang lagi. Penatalaksanaan yang tepat?
a. Diazepam 5 mg perektal
b. Diazepam 10 mg perektal
c. Diazepam 5 mg iv
d. Diazepam 10 mg iv
e. Diazepam 5 mg peroral

43. Anak, 8 tahun, datang dengan keluhan perdarahan di gusi sejak 6 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sudah demam sejak 2 hari yang lalu disertai nyeri sendi dan
sakit kepala. Pemeriksaan tanda vital dijumpai; TD 120/80 mmHg, HR: 110x/menit,
RR: 20x/menit, suhu 38,5C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 12,4 g/dL,
Hematokrit 38%, trombosit 128.000/uL. Tatalaksana awal yang tepat pada kasus di
atas adalah
a. Rehidrasi oral
b. Pemberian oksigen nasal
c. Pemberian antipiretik
d. Rehidrasi cairan kristaloid
e. Rehidrasi cairan koloid

44. Wanita, 20 tahun, datang ke RS diantar oleh suaminya karena sudah tidak
menstruasi dalam 3 bulan ini. Pasien mengalami mual dan muntah. Pasien merasa
dirinya hamil, sehingga untuk memastikannya pasien datang ke RS untuk
memeriksakan diri. Pemeriksaan tanda vital ditemukan: TD 110/70 mmHg, HR 88:
x/menit, RR: 18 x/menit, dan suhu 36,6C. Pemeriksaan hasil USG: tampak
gestasional sac (+), perkiraan usia kehamilan 6 minggu. Tanda pasti kehamilan
pada kasus tersebut adalah...
a. Gestasional sac(+)
b. Test pack
c. Amenorhea , mual, muntah
d. Amenorhea
e. Mual, muntah

45. Wanita, 25 tahun, G2P1A0 datang ke Puskesmas untuk memeriksakan


kandungannya. Selama ini pasien tidak pernah memeriksakan kandungannya.
Pasien tidak ingat kapan HPHT-nya. Riwayat persalinan anak pertama dibantu oleh
dukun. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: TD 120/80 mmHg, HR: 84 x/menit, RR:
18 x/menit, dan suhu 36,5C. Pemeriksaan fisik: didapatkan TFU setinggi 1 jari di
atas pusat. Berapakah perkiraan usia kehamilan pasien?
a. 16 minggu
b. 18 minggu
c. 20 minggu
d. 22 minggu
e. 24 minggu

46. Wanita, 30 tahun, G1P0A0 datang ke Praktik Dokter Umum untuk memeriksakan
kandungannya. Pasien mengeluh kedua kaki bengkak. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD: 160/90 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 18 x/menit, dan suhu: 36,3 C.
Dokter kemudian menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan protein urin, hasil
yang diperoleh adalah +2. Pada usia kehamilan berapakah sebaiknya dilakukan
screening pre-eklamsia?
a. 10 minggu
b. 14 minggu
c. 30 minggu
d. 32 minggu
e. 36 minggu

47. Wanita, 22 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu dibawa ke IGD RS oleh
suaminya karena nyeri perut seperti akan melahirkan. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan; TD: 130/90 mmHg, HR: 94 x/menit, RR: 20 x/menit, dan suhu 36,6C.
Pemeriksaan fisik ditemukan His 4x 10’ 40”, DJJ 145 x/menit. Pemeriksaan dalam
diperoleh pembukaan 5 cm, lendir darah (+). Kemudian dokter memutuskan untuk
dilakukan observasi. Kapan dilakukan pemeriksaan dalam selanjutnya untuk
mengetahui pembukaan serviks?
a. 30 menit
b. 1 jam
c. 2 jam
d. 3 jam
e. 4 jam

48. Wanita, 25 tahun, G1P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke Puskesmas karena
nyeri perut sejak 1 hari yang lalu. Nyeri perut semakin memberat dan disertai keluar
cairan, lendir bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Cairan tidak berbau.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan: TD: 120/80 mmHg, HR: 90 x/menit, RR: 20
x/menit, dan suhu: 36,5C. Pemeriksaan fisik ditemukan His 4x 10’ 40”, DJJ 135
x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 3 cm, lendir darah (+),
ketuban (-). 4 jam kemudian pembukaan menjadi 6 cm. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
a. Kala I fase laten
b. Kala II
c. Fase akselerasi
d. Fase deselerasi
e. Fase dilatasi maksimal

49. Wanita, 24 tahun, P2A1 dirujuk ke IGD RS setelah sebelumnya melahirkan di


Puskesmas. Bayi telah lahir dengan BBL 2800 gram. Kemudian dilakukan
manajemen aktif kala III. 30 menit kemudian plasenta tidak kunjung lahir dan
terjadi perdarahan hingga akhirnya dirujuk. Pasien tampak lemah. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan: TD 100/70 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 20x/menit, dan
suhu: 36,8C. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Kala II memanjang
b. Kala III memanjang
c. Sisa plasenta
d. Retensio plasenta
e. Solusio plasenta

50. Wanita, 24 tahun, P2A1 dirujuk ke IGD RS setelah sebelumnya melahirkan di


Puskesmas. Bayi telah lahir dengan BBL 2800 gram. Kemudian dilakukan
manajemen aktif kala III. 30 menit kemudian plasenta tidak kunjung lahir dan
terjadi perdarahan hingga akhirnya dirujuk. Pasien tampak lemah. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan: TD 100/70 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 20x/menit, dan
suhu: 36,8C. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan?
a. Masase uterus
b. Rangsangan puting susu
c. Injeksi uterotonik
d. Peregangan tali pusat terkendali
e. Manual plasenta
51. Wanita, 28 tahun, P2A0 dirujuk ke IGD RS dari Puskesmas karena mengalami
perdarahan. Pasien post melahirkan 1 jam yang lalu dan ditolong oleh bidan. Bayi
lahir dengan BBL 2800 gram, plasenta lahir lengkap, tidak ada laserasi perineum.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan: TD: 80/60 mmHg, HR: 120 x/menit, RR: 22
x/menit, suhu: 36,5C. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi 1 jari di atas pusat,
kontraksi uterus hapir tidak teraba, dan lembek, akral teraba dingin. Pemeriksaan
dalam tidak didapatkan adanya sisa plasenta. Apakah terapi mekanik yang dapat
diberikan pada kasus ini?
a. Resusitasi cairan 15-20 mg/KgBB/15 menit
b. Inj. Asam traneksamat 1 g IV
c. Drip Oksitosin 20-40 IU dalam 1 liter kristaloid
d. Inj. Ergometrin 0,2 mg IM
e. Kompresi bimanual

52. Wanita, 30 tahun, P2A1 dibawa ke IGD RS rujukan dari Puskesmas karena
penurunan kesadaran. Pasien post melahirkan 1 jam yang lalu dibantu oleh bidan
dengan persalinan spontan, BBL 3600 gram, plasenta lahir lengkap. Kemudian
terjadi perdarahan yang banyak dari jalan lahir. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan: TD: 80/60 mmHg, HR: 110 x/menit, RR: 22x/menit, suhu: 36,8C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan: kontraksi uterus tidak dapat dievaluasi, keluar
benjolan dari kemaluan, dengan permukaan tidak rata, perdarahan (+). Di bawah
ini yang bukan merupakan faktor penyebab terjadi kasus di atas adalah…
a. Manuver Crede
b. Atonia Uteri
c. Bayi besar
d. Penarikan tali pusat yang terlalu keras
e. Tekanan intraabdominal yang keras dan tiba-tiba

53. Wanita, 45 tahun, P5A1 datang ke puskesmas dengan keluhan post coital bleeding.
Pasien mengatakan terdapat perdarahan di antara masa haid sejak 6 bulan yang
lalu. Riwayat menarche usia 11 tahun. Menikah pada usia 19 tahun. Pemeriksaan
tanda vital: TD: 120/70 mmHg, HR: 80 x/menit, RR: 16 x/menit, suhu: 36,2C.
Pemeriksaan inspekulo ditemukan massa berdungkul-dungkul, mudah berdarah,
berada di daerah potio serviks. Massa telah berinfiltrasi pada 1/3 distal vagina.
Apakah tindakan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Pap Smear
b. IVA Test
c. Krioterapi
d. Kolposkopi
e. Rujuk ke SpOG

54. Perempuan, 25 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke IGD RS karena
nyeri perut seperti akan melahirkan. Nyeri perut disertai keluarnya cairan, lendir
dan darah dari jalan lahir. Riwayat persalinan pertama SC, karena plasenta letak
rendah. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 8 cm, ketuban (-), tampak tali pusat keluar dari introitus
vagina. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Plasenta previa
b. Solusio plasenta
c. Occult prolapse
d. Tali pusat terkemuka
e. Tali pusat menumbung

55. Perempuan, 22 tahun P1A0 datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan
payudara sebelah kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Selain itu payudara juga
terasa nyeri. Pasien sedang menyusui. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD:
120/80 mmHg, HR: 88 x/menit, RR: 18 x/menit, dan suhu: 38,0C. Pemeriksaan
payudara kiri tampak eritema, edema, teraba hangat, nyeri tekan (+), fluktuasi (+).
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara

56. Wanita, 30 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 34 minggu dibawa ke IGD RS karena
nyeri perut sejak 5 jam yang lalu. Riwayat keluar cairan sejak 3 jam yang lalu disertai
sedikit darah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 130/80 mmHg, HR: 100
x/menit, RR: 20 x/menit, suhu: 36,3C. Pemeriksaan leopold didapatkan letak kepala,
his 4x 10’ 40”, DJJ 140x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
lengkap. Dokter langsung memimpin persalinan. Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus ini?
a. Persalinan preterm
b. Persalinan aterm
c. Persalinan postterm
d. Persalinan normal
e. Ketuban pecah dini

57. Perempuan, 25 tahun, P1A0 dibawa keluarganya ke IGD RS karena demam tinggi
sejak sehari yang lalu. Pasien post melahirkan 3 hari yang lalu, spontan pervaginam,
BBL 3000 gram. Riwayat ketuban pecah dini > 12 jam. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD: 120/70 mmHg, HR: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, dan suhu 39,5C.
Pemeriksaan genitalia ditemukan lokhia berbau. Apakah faktor predisposisi
terjadinya kasus ini pada pasien?
a. Pemeriksaan dalam berulang
b. Korioamnionitis intrauterine
c. Ketuban pecah prematur lama
d. Partus lama
e. Partus > 2 jam
58. Wanita, 30 tahun datang ke Praktik Dokter Umum karena post coitus dengan
suaminya 2 hari yang lalu. Pasien sedang menggunakan kontrasepsi suntikan 1
bulan, pasien lupa suntik sudah seminggu ini. Pasien tidak ingin hamil karena anak
masih berusia 1 tahun. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus ini?
a. Kontrasepsi Mantap
b. Pil Kombinasi
c. Suntikan Kombinasi
d. Implant
e. Kondom

59. Wanita, 24 tahun, G1P0A0, usia kandungan 36 minggu, dibawa oleh suaminya ke
IGD RS dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak satu jam yang lalu. Darah
berwarna kehitaman disertai dengan nyeri perut hebat. Pasien post jatuh dari
tangga. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: TD: 100/70 mmHg, HR: 100 x/menit,
RR: 20 x/menit, suhu: 36,5C. DJJ sulit dievaluasi. Pemeriksaan genetalia ditemukan
adanya perdarahan dari jalan lahir. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
kasus di atas?
a. Plasenta previa
b. Vasa previa
c. Abortus imminens
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Solutio plasenta

60. Wanita, 32 tahun datang ke Praktik Dokter Umum dengan keluhan muncul
benjolan di kemaluan sejak seminggu yang lalu. Disertai dengan panas sejak 1 hari
terakhir. Pemeriksaan tanda vital TD: 120/70 mmHg, HR: 82 x/menit, RR: 18 x/menit
dan suhu: 38,0°C. Pemeriksaan genetalia didapatkan: adanya benjolan di dalam
labia mayor: ukuran 3 cm, hiperemi, nyeri (+), fluktuatif (+), permukaan rata dan
licin. Apakah diagnosis yang yang tepat pada kasus ini?
a. Kista Bartholin
b. Kista gartner
c. Kista nabothi
d. Polip cervix
e. Abses Bartholin

61. Wanita, 20 tahun, G1P0A0, datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kandungan.


Usia kehamilan telah memasuki trimester 3. Tidak ada keluhan. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan TD: 120/70 mmHg, HR: 84 x/menit, RR: 18 x/menit, dan suhu:
36,4C. Pemeriksaan abdomen didapatkan: TFU setinggi dua jari dibawah proccecus
xyphoideus. Berapakah perkiraan usia kehamilan pasien?
a. 28 minggu
b. 32 minggu
c. 36 minggu
d. 40 minggu
e. 42 minggu

62. Perempuan, 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 8 minggu, dibawa ke IGD oleh
suaminya karena mual muntah sejak seminggu yang lalu. Disertai pusing dan
lemah. Nafsu makan menurun. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 100/60
mmHg, HR: 105 x/menit, RR: 18 x/menit, suhu: 36,5C. Pemeriksaan fisik didapatkan:
mukosa mulut dan lidah kering. Berikut di bawah ini yang bukan tatalaksana untuk
pasien adalah…
a. Doksilamin
b. Prometazin
c. Ondansetron
d. Bed rest
e. Omeprazole

63. Perempuan, 25 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu, dibawa ke IGD RS karena
perdarahan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu. Tidak ada nyeri perut, darah
berwarna merah segar. Riwayat persalinan pertama secara SC, karena makrosomia
BBL 4000 gram. Pasien tampak lemah. Pemeriksaan tanda vital didapatkan: TD:
90/60 mmHg, HR: 105 x/menit, RR: 20 x/menit, suhu: 36,7C. Pemeriksaan fisik
ditemukan TFU setinggi xyphoid, kontraksi (-), DJJ 150 x/menit. Apakah
pemeriksaan yang dikontraindikasikan pada kasus ini?
a. USG
b. Inspekulo
c. CTG
d. Laboratorium
e. VT

64. Laki-laki, 50 tahun, datang ke IGD RS setelah tangannya tersiram kuah bakso.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik: tampak lesi pucat
dilengan bawah kanan sisi depan dan belakang, lesi pucat pada perut bagian
depan dan paha kanan depan. Bula (+). Apakah diagnosis dan derajat pasien
tersebut?
a. Combution derajat IIa dengan luas 22.5%
b. Combutio derajat IIa dengan luas 18%
c. Combution derajat III dengan luas 18%
d. Combutio derajat IIb dengan luas 22.5%
e. Combutio derajat IIb dengan luas 18%

65. Laki-laki, 30 tahun, diantar ke IGD oleh warga sekitar setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, kesadaran:
compos mentis. Pasien mengeluhkan pandangan tampak ganda. Pemeriksaan fisik:
tampak bentuk wajah asimetris disertai hematome pada wajah. Tampak garis
fraktur berbentuk melewati samping. Palpasi: teraba maksila mengambang. Apa
diagnosis yang tepat?
a. LeFort I
b. LeFort II
c. LeFort III
d. LeFort IV
e. LeFort V

66. Wanita, 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan pasca terkena air panas 3 jam
yang lalu. Tampak luka bakar dengan luas 60%. BB pasien 50 kg pasien
direncanakan untuk diberikan terapi cairan. Berapakah pemberian cairan yang
tepat pada pasien ini?
a. 10.000cc dalam 8 jam pertama
b. 6.000cc dalam 8 jam pertama
c. 5.000cc dalam 8 jam pertama
d. 5.000cc dalam 6 jam pertama
e. 6.000cc dalam 6 jam pertama

67. Bayi, 10 hari, datang dibawa ibunya kedokter karena mengalami diare sejak 2 bulan
ini dan sudah berobat ke dokter namun keluhan tidak kunjung sembuh. Ibu pasein
mengatakan bayi tersebut mulai mengalami diare setelah memulai MPASI seperti
roti. Apabila bayi tersebut memakan MP ASI yang berasal dari nasi, maka keluhan
diare membaik. Saat ini pertumbuhan bayi terhambat. Apakah diagnosis yang
paling tepat?
a. Celiac disease
b. Maldigesti
c. Whipple disease
d. Pankreatitis kronis
e. Atresia pylorus

68. Wanita, 25 tahun, datang dengan keluhan BAB berdarah, darah merah segar,
pasien mengaku terdapat benjolan yang keluar dari anus dan biasanya harus
dimasukkan dengan tangan setiap kali selesai BAB. Pemeriksaan fisik dijumpai:
benjolan tetap tidak dapat dimasukkan. Diagnosa pasien ini?
a. Hemoroid Externa
b. Hemoroid Interna gr. 1
c. Hemoroid interna gr. 3
d. Hemoroid interna gr. 4
e. Hemoroid externa gr. 3

69. Laki-laki, 29 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien
mengendarai sepeda dan mengerem mendadak sehingga selangkangan nya
membentur stang sepeda. Dari pemeriksaan fisik tampak adanya gambaran
“butterfly hematom”. Diagnosa pada pasien ini adalah...
a. Ruptur Uretra Anterior
b. Ruptur Uretra Posterior
c. Ruptur Buli
d. Ruptur Prostat
e. Ruptur Ureter

70. Wanita, 30 tahun, datang dibawa oleh warga setempat setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Pasien terjatuh ke sisi kiri dan pinggang kiri mengenai setir
sepeda motor. Pasien dalam kondisi sadar. Dari pemeriksaan fisik dijumpai: lebam
di costovertebral kiri. Nyeri ketok CVA kiri (+). Pemeriksaan radiologi: menunjukan
hematom subkapsular. Diagnosis pada pasien tersebut adalah …
a. Ruptur ginjal derajat 1
b. Ruptur ginjal derajat 2
c. Ruptur ginjal derajat 3
d. Ruptur ginjal derajat 4
e. Ruptur ginjal derajat 5

71. Anak, 18thn, mengeluhkan terdapat benjolan pada lutut yang semakin lama
semakin membesar sejak 6 bulan ini. Pemeriksaan fisik dijumpai: ROM sendi lutut
terbatas, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ditemukan gambaran “union
skin”. Diagnosa pasien ini?
a. Ewing sarcoma
b. Kondrosarkoma
c. Osteosarkoma
d. Osteomielitis akut
e. Osteomielitis kronik
72. Laki-laki, 30 tahun, merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Pasien terjatuh dari
sepeda motor, dan mengeluhkan tungkai kanan sakit. Pemeriksaan fisik
didapatkan luka yang cukup parah pada tungkai kanan, terdapat krepitasi, luka
berukuran 15cm, kontaminasi, kerusakan jaringan lunak dan pembuluh darah
masif. Diagnosa pada pasien ini?
a. OF grade 1
b. OF grade 2
c. OF grade 3a
d. OF grade 3b
e. OF grade 3c

73. Laki-laki, 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah.
Keluhan dirasakan sejak 2 hari ini disertai demam, saat pasien berjalan perut terasa
semakin sakit. Keluhan ini disertai dengan mual muntah. Pasien juga mengeluhkan
ketika batuk terasa nyeri pada testis kanan. Gejala apa yang dirasakan pada pasien
ini?
a. Psoas sign
b. Obturator sign
c. Dunphy sign
d. Blumberg sign
e. Rovsing sign
74. Anak, 5 tahun, dibawa ke Puskesmas oleh ibunya karena saat kencing air seni tidak
keluar dari ujung penis, melainkan dari bagian bawah penis. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan: OUE pada bagian ventral, tepat di leher penis. Diagnosa pada pasien
ini?
a. Epispadia Scrotal
b. Epispadia Penoscrotal
c. Hipospadia Scrotal
d. Hipospadia Koronal
e. Hipospadia Perineal

75. Wanita, 35 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan,
sehingga nampak payudara kanannya lebih besar dari kiri. Payudara kanan dirasa
bengkak, dan sering keluar cairan dari putting, benjolan teraba keras dan tidak
dapat digerakkan. Gold standart pemeriksaan pasien ini?
a. Biopsi PA
b. USG Mammae
c. Mammografi
d. Foto polos
e. MRI

76. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri saat BAK, nyeri bertambah setelah
BAK selesai. Terkadang saat BAK pasien mengeluhkan ada rasa tersendat ditengah-
tengah berkemih, bila pasien merubah posisi BAK akan kembali lancar. Diagnosa
pada pasien ini adalah...
a. Batu Buli
b. Batu Ureter proksimal
c. Batu Ureter distal
d. Batu Uretra
e. Batu ginjal
77. Wanita, 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut seperti keram disertai
dengan diare berdarah sudah 1 bulan ini. Setelah dilakukan pemerikssan barium x-
ray: ditemukan string sign dan lesi di ileum. Diagnosa pasien ini?
a. IBS
b. Kolitis Ulceratif
c. Crohn Disease
d. Secretory Diarrhea
e. Gastritis

78. Wanita, 30 tahun, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas datang ke IGD RS.
Pasien terjatuh ke sisi kiri dan pinggang kiri mengenai setir sepeda motor. Pasien
dalam kondisi sadar. Dari pemeriksaan fisik terdapat lebam di costovertebral kiri.
Nyeri ketok CVA kiri (+). Pemeriksaan radiologi menunjukan ginjal kiri terbelah.
Diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Ruptur ginjal derajat 1
b. Ruptur ginjal derajat 2
c. Ruptur ginjal derajat 3
d. Ruptur ginjal derajat 4
e. Ruptur ginjal derajat 5

79. Laki-laki, 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan BAK bercabang, pasien
mengakui beberapa kali ini sudah menjalani pengobatan karena penyakit infeksi
kelamin. Sebelumnya pasien mengalami kencing bernanah, namun sekarang
keluhan sudah membaik. Struktur yang mengalami kelainan pada pasien ini?
a. Ureter
b. Buli
c. Uretra
d. Prostat
e. Ginjal
80. Laki-laki, 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan BAK bercabang, pasien
mengakui beberapa kali ini sudah menjalani pengobatan karena penyakit infeksi
kelamin. Sebelumnya pasien mengalami kencing bernanah, namun sekarang
keluhan sudah membaik. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada
pasien ini?
a. USG
b. CT Scan
c. Uretrografi Retrograde
d. MRI
e. BNO IVP

81. Laki-laki, 30 tahun, korban kecelakaan lalu lintas. Pasien terjatuh dari sepeda motor,
dan mengeluh tungkai kanan sakit. Didapatkan luka yang cukup panjang pada
tungkai kanan , terdapat krepitasi, luka berukuran 8cm, kontaminasi berat, namun
jaringan lunak masih dapat menutup patahan tulang. Diagnosa pada pasien ini?
a. OF grade 1
b. OF grade 2
c. OF grade 3a
d. OF grade 3b
e. OF grade 3c

82. Wanita, 34 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pinggang menjalar ke perut
sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan juga ketika berkemih dan kencing terasa
berpasir. Diketahui pasien sedang hamil 2 bulan. Pemeriksaan radiologi awal pada
pasien ini adalah..
a. BNO IVP
b. MRI
c. USG
d. CT Urografi
e. Uretrografi Retrograde
83. Laki-laki, 36 tahun, datang ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran setelah
mengalami KLL 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak: kesadaran
somnolen, TD: tidak terukur, HR: 150x/menit, pulsasi kecil dan lemah, RR:
30x/menit. Status lokalisata: tampak open fracture femur sinistra. Berapa perkiraan
persen kehilangan darah pada pasien?
a. <15%
b. 15-30%
c. 30-40%
d. >40%
e. >60%

84. Bayi, 2 hari, dibawa ke IGD dengan keluhan benjolan di belakang kepala. Bayi lahir
secara pervaginam di dukun. Riwayat ANC (-). Pemeriksaan fisik didapatkan:
benjolan pada regio occipital. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Meningomyelocele
b. Meningoencephalocele
c. Meningocele
d. Spina bifida occulta
e. Lipoma

85. Anak, 1 tahun, dibawa orang tua ke klinik dokter karena timbul benjolan pada
kepala nya. Benjolan muncul sejak lahir dan berwarna merah terang. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Status lokalis tampak gambaran seperti berikut:
Apa diagnsosis yang paling tepat?
a. Lipoma
b. Papiloma
c. Hemangioma
d. Limpangioma
e. Vascular malformation

86. Laki-laki, 45 tahun, datang ke IGD diantar warga post KLL. Pasien tampak sadar.
Dari anamnesa pasien mengatakan ada terasa keluar darah dari telinga. Pasien juga
mengeluh telinga terasa berdenging. Pemeriksaan tanda vital kesadaran: compos
mentis, TD: 130/80mmHg, HR: 88x/m, RR: 24x/m. Pemeriksaan fisik tampak:
hematom pada retroauricula. Lokasi kelainan pada pasien ini adalah?
a. Fossa anterior
b. Fossa tengah
c. Fossa posterior
d. Fossa oksipital
e. Fossa lateral

87. Laki-laki, ditemukan tewas, diduga akibat pembunuhan, disamping korban


ditemukan beberapa pisau, luka bekas tusukan terdapat di dada korban dengan
panjang luka 9cm dengan dalam luka 19cm. Perkiraan ukuran pisau yang
digunakan tersangka?
a. Panjang pisau 21cm dan lebar 7 cm
b. Panjang pisau 21cm dan lebar 11 cm
c. Panjang pisau 17cm dan lebar 6 cm
d. Panjang pisau 18cm dan lebar 7 cm
e. Panjang pisau 16cm dan lebar 9cm

88. Laki-laki, 45 tahun, tewas di dalam gudang perkantoran dengan memegang


senjata api. Pada pelipis kiri ditemukan luka tembak masuk dan diklasifikasikan
debagai luka tembak sangat dekat. Ciri luka tembak korban ?
a. Kelim Api
b. Kelim jelaga
c. Kelim tato
d. Stelata
e. Jejas laras

89. Seorang dokter internsip menjalankan praktek di klinik dokter spesialis untuk
menggantikan dokter spesialis yang sedang menunaikan ibadah haji. Dokter ini
melanggar?
a. Misconduct
b. Negligence
c. Malfeance
d. Lack of skill
e. Misfeacne

90. Wanita, 28 tahun, melaporkan tenaga medis dengan tuduhan tindak pelecehan
yang dilakukan saat pasien masih setengah sadar usai menjalani operasi SC. Pasien
dan keluarga pasien melaporkan ke komite medik RS, dan akhirnya ia diberi sanksi.
Sanksi yang akan ia terima adalah?
a. Pidana
b. Perdata
c. Administrasi
d. Disiplin
e. Etika

91. Warga menemukan mayat bayi di dalam sebuah kardus di pinggir kali, BB
2700gram, PB 48cm, verniks kaseosa (-), susu dilambung (+), tes apung paru (+).
Kematian bayi ini termasuk ?
a. Pembunuhan Biasa
b. Abortus Provokatus
c. Infantisida
d. Pembekapan
e. Asfiksia

92. Wanita, 24 tahun, datang ke IGD ditemani polisi untuk meminta surat visum, pasien
melaporkan kekerasan yang dilakukan oleh ibu tiri nya. Pasien mengaku dipukul
dan ditampar. Saat diperiksa ditemukan memar kecil disekitar pipi, pasien tidak
perlu rawat inap dan bisa langsung pulang. Visum apa saja yang diberikan kepada
penyidik?
a. Visum sementara dan visum lanjutan
b. Visum lanjutan
c. Visum tetap
d. Visum sementara
e. Visum definitive

93. Seorang anak SD korban kecelakaan dibawa warga sekitar ke IGD, setelah
dilakukan pemeriksaan, didapatkan fraktur pelvis dan femur sehingga harus segera
dilakukan operasi, sementara keluarga pasien belum ada yang datang untuk
menandatangani persetujuan, untuk menyelamatkan pasien, dokter tetap
melakukan operasi. Asas etik apa yang menjadi landasan tindakan dokter?
a. Justice
b. Emergency
c. Non-maleficence
d. Beneficence
e. Autonomy

94. Wanita, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan parau sejak 2 hari yang
lalu, kadang disertai dengan batuk. Pasien merupakan guru musik yang akhir-akhir
ini melatih olah vokal seni budaya yang akhir-akhir ini sibuk menyiapkan murid-
muridnya untuk mengikuti lomba paduan suara tingkat Kecamatan. Pemeriksaan
tanda vital tidak ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan
berwarna putih sebesar biji kacang hijau pada pita suara. Diagnosis yang paling
mungkin adalah...
a. Vocal Nodule
b. Laringitis akut
c. Tonsilitis akut
d. Faringitis akut
e. Tumor tenggorokan

95. Bayi, 12 bulan, dibawa ibunya ke tempat praktik dokter spesialis anak dengan
keluhan bahwa anaknya belum bisa mengoceh atau meniru bunyi. Lahir cukup
bulan langsung menangis dan tanpa penyulit. Saat usia 3 bulan pernah
terdiagnosis meningitis. Pada pemeriksaan fisik tak tampak kelainan. Pemeriksaan
pendengaran yang dapat dilakukan pada semua usia adalah...
a. Tes bing
b. Tes Stenger
c. Tes schwabach
d. Brainstem Evoked Response Audiometry
e. Tes penala

96. Anak, 10 tahun, datang diantar oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan keluar
darah dari hidung. Keluhan ini terjadi tiba-tiba saat pasien sepulang dari sekolah.
Kesadaran dan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Status generalis dalam batas
normal. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan: konka hiperemis dan
terdapat darah pada rongga hidung, sedangkan rhinoskopi posterior dalam batas
normal. Tatalaksana paling awal yang dapat diedukasikan oleh dokter pada pasien
dalam menangani kasus tersebut adalah...
a. Menekan hidung dari luar selama 1-2 jam
b. Kaustik dengan AgNO3 40%
c. Kaustik dengan AgNO3 25-30%
d. Menekan hidung dari luar selama 10-15 menit
e. Salep antibiotik 2x24 jam

97. Laki-laki, 65 tahun, datang ke rumah sakit diantar oleh anaknya dengan keluhan
pendengaran menurun pada kedua telinganya. Pasien tidak ingat sejak kapan
keluhan tersebut muncul. Keluhan tersebut diperberat saat pasien berada di
tempat bising, sehingga anaknya sering menggunakan nada tinggi untuk
berkomunikasi dengan pasien, akibatnya pasien sering marah-marah karena terasa
nyeri saat mendengar nada yang tinggi. Diagnosis yang mungkin adalah...
a. Otosklerosis
b. Presbiakusis
c. Timpanosklerosis
d. Tinitus
e. Meniere disease

98. Laki-laki, 35 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan penurunan


pendengaran sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan lebih berat pada telinga
kanannya. Keluhan lain berupa telinga berdenging dan pusing. Bila dikeramaian
pasien cenderung bicara pelan dan merasa pendengarannya membaik. Pada
pemeriksaan fisik dan otoskopi tidak didapatkan kelainan. Tatalaksana yang paling
tepat pada kasus diatas adalah...
a. Pemberian antibiotic
b. Pemberian simtomatik
c. Stapedektomi
d. Pemakaian alat bantu dengar
e. Timpanoplasti

99. Laki-laki, 30 tahun, datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan benjolan yang
terasa nyeri di daun telinga sebelah kanan. Benjolan tersebut muncul setelah
pasien terlibat baku hantam didepan gedung bawaslu. Pada pemeriksaan status
lokalis didapatkan: edem, hiperemis, nyeri pada perabaan, tampak massa berisi
darah pada daun telinga kanan, serta fluktuatif (+). Diagnosis yang mungkin pada
pasien diatas adalah...
a. Otitis eksterna
b. Lipoma
c. Othematoma
d. Pseudoothematoma
e. Perikondritis

100. Anak, 7 tahun, datang ke Puskesmas diantar oleh ibunya dengan keluhan
nyeri telinga kiri sejak 3 hari yang lalu. Pasien menderita batuk dan pilek sejak 1
minggu yang lalu namun pasien tidak berobat. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan: keadaan anak tampak gelisah, suhu: 39,7 C. Pada otoskopi didapatkan
gambar seperti berikut. Diagnosis yang paling mungkin adalah...

a. OMA stadium oklusi


b. OMA stadium hiperemis
c. OMA stadium supurasi
d. OMA stadium perforasi
e. OMA stadium resolusi
101. Seorang dokter muda ingin meneliti hubungan antara merokok dengan
kejadian kanker paru. Desain yang tepat untuk mencari hubungan antara merokok
dengan terjadinya kanker paru adalah...
a. Eksperimental
b. Case Control
c. Cross sectional
d. Cohort retrospektif
e. Cohort prospektif

102. Seorang dokter UGD mendahulukan pasien dengan keluhan gatal pada kulit
yang merupakan temannya daripada pasien yang datang lebih dahulu dengan
keluhan pusing. Prinsip bioetik yang dilanggar adalah...
a. Beneficence
b. Nonmalficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Primum non nocere

103. Seorang dokter Puskesmas akan melaksanakan sosialisasi terkait cuci


tangan yang baik dan benar guna memutus mata rantai penyebab diare pada Desa
wilayah kerjanya. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, dokter ingin
mengetahui presentase jumlah penderita yang baru terdiagnosis diare dalam
trimester 1 tahun 2021. Istilah data epidemiologi yang dimaksud adalah...
a. Prevalensi
b. Insidensi
c. Case fetality rate
d. Insidens rate
e. Prevalens rate
104. Laki-laki, 25 tahun, datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan adanya
benjolan pada skrotum. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosis
hernia inkaserata. Terkait tujuan dekompresi, dokter meminta persetujuan lisan
dan tertulis pemasangan NGT. Istilah yang paling tepat terkait persetujuan
tindakan medis pada kasus diatas adalah...
a. Informed consent
b. Implied consent
c. Expressed consent
d. Emergency consent
e. Invasive consent

105. Laki-laki, 75 tahun, dirawat dengan penyakit kanker paru yang dideritanya
dan harus terpasang oksigen untuk membantu kelangsungan hidup, pasien dalam
keadaan tidak sadar. Pasien sudah dirawat kurang lebih 1 bulan tetapi tidak ada
tanda perbaikan dari penyakitnya. Semua anggota keluarga sepakat untuk
mengakhiri hidup pasien agar tidak merasakan sakit. Kemudian dokter melepas
oksigen yang menunjang kehidupan pasien. Jenis euthanasia yang terjadi pada
kasus diatas adalah...
a. Euthanasia pasif volunteer
b. Euthanasia pasif involunter
c. Euthanasia aktif volunteer
d. Euthanasia aktif involunter
e. Euthanasia aktif dan pasif

106. Seorang perawat ruangan hendak menyuntikkan antibiotik pada pasien A.


Obat yang hendak disuntikkan telah disiapkan. Ketika obat hendak disuntikkan
ternyata pasien yang akan disuntik memakai gelang identitas B, sehingga perawat
segera sadar bahwa ia salah pasien dan antibiotik tersebut belum masuk kejalur
intravena pasien B. Kesalahan yang terjadi adalah...
a. Near miss
b. Kejadian tidak diharapkan
c. Kondisi potensi cedera
d. No harm incident
e. Kejadian sentinel

107. Laki-laki, 30 tahun, menemui dokter yang merawat ayahnya untuk meminta
penjelasan mengenai rencana tindakan yang akan dilakukan untuk pengobatan.
Dokter membuka rekam medis pasien dan menyampaikan hal-hal yang terkait
dengan rencana pengobatan yang akan dilakukan oleh tim dokter. Yang berhak
memiliki isi rekam medis adalah...
a. Pasien
b. Dokter
c. Pasien dan Dokter
d. Rumah sakit
e. Petugas arsip instansi

108. Wanita, 19 tahun, mengeluh pandangan kabur sejak 3 minggu ini. Tidak ada
keluhan nyeri atau mata merah. Riwayat pasien menggunakan kacamata sejak 5
tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan mata kanan dan kiri: visus hanya dapat
melihat jari tangan pada jarak 2 meter. Berapakah hasil pemeriksaan visus pasien
tersebut ...
a. 2/6
b. 2/300
c. 2/60
d. 20/60
e. 1/60

109. Wanita, 29 tahun, mengeluh pandangan kabur. Kabur terutama di rasakan


pada sore hari. Tidak ada keluhan nyeri atau mata merah. Riwayat pasien
menggunakan kacamata (-). Dari hasil pemeriksaan mata kanan dan kiri: visus
hanya dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter. Berapakah hasil
pemeriksaan visus pasien tersebut ...
a. 1/6
b. 1/60
c. 1/300
d. 1/30
e. 1/∞

110. Laki-laki, 29 tahun, datang dengan keluhan pandangan kabur saat


membaca koran. Pada pemeriksaan didapatkan: VOD 6/20 koreksi dengan S+1,50
→6/6,6, S+1,75 →6/6, S+2,00 →6/6, S+2,50 →6/7,5 dan VOS 6/40 koreksi dengan
S+1,75 →6/6,6, S+2,00 →6/6, S+2,50 →6/6, S+2,75 →6/7,5. Resep kacamata yang
tepat untuk pasien ini adalah...
a. OD S+1,50, OS S+1,75
b. OD S+1,75, OS S+2,50
c. OD S+1,75, OS S+2,00
d. OD S+2,00, OS S+2,50
e. OD S+2,00, OS S+2,00

111. Seorang remaja dilarikan ke puskesmas setelah mata kiri nya terkena bahan
pembersih lantai kamar mandi saat membersihkan kamar mandi rumahnya.
Penglihatan dirasakan menurun. Dokter melakukan pemeriksaan dan didapatkan
OS hiperemi konjungtiva (+), disertai keratitis pungtata (+). Menurut klasifikasi
Thoft, kondisi pasien tersebut termasuk ke dalam derajat ...
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
112. Remaja, 21 tahun, datang dengan keluhan muncul benjolan kemerahan dan
nyeri di kelopak mata kiri bawah sejak 5 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh rasa
gatal, panas, dan kelilipan pada mata kirinya. Pemeriksaan didapatkan: benjolan
pada konjungtiva tarsal superior. Kelainan yang terjadi pada pasien ini adalah …
a. Radang tepi palpebral
b. Radang granulomatosa kronik kelenjar Meibom
c. Radang pada kelenjar Meibom
d. Radang pada kelenjar Zeis-Moll
e. Radang pada kelenjar Lakrimalis

113. Laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kiri
bawah, keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini. Benjolan dirasakan semakin lama
semakin besar, tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan. Diagnosis pasien ini
adalah …
a. Meibom gland dysfunction
b. Blepharitis anterior
c. Hordeolum eksterna
d. Hordeolum interna
e. Kalazion

114. Laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada kelopak mata kiri
bawah, keluhan dirasakan sejak 2 bulan ini. Benjolan dirasakan semakin lama
semakin besar, tidak ada keluhan nyeri dan tidak kemerahan. Tindakan yang
dilakukan pada pasien ini adalah …
a. Eksisi
b. Ekstirpasi
c. Insisi drainase
d. Enukleasi
e. Eviserasi
115. Seorang pemuda melihat kematian temannya waktu kecelakaan dan
kemudian “lupa” tentang kejadian itu. Mekanisme pembelaan ego diatas adalah...
a. Identifikasi
b. Rasionalisasi
c. Denial
d. Fantasi
e. Represi

116. Seorang perempuan mengeluh merasa ketakutan yang sangat apabila


mendengar suara gemuruh kilat. Kondisi pada pasien ini adalah...
a. Niktofobi
b. Xenofobi
c. Sifilofobi
d. Okholofobi
e. Astrafobi

117. Andi, 17 tahun, bercita-cita untuk menjadi seorang dokter, namun ia merasa
tidak dapat mewujudkan cita-citanya karena ia memiliki ketakutan yang besar
apabila melihat darah. Kondisi pada pasien ini adalah...
a. Niktofobi
b. Xenofobi
c. Algofobi
d. Hematofobi
e. Misofobi

118. Di sebuah RSJ terdapat seorang pasien yang berdiri diam di pojok ruangan
layaknya sebuah patung. Pasien tersebut di diagnosis dengan skizofrenia
katatonik. Perilaku motorik pada pasien ini adalah...
a. Stupor katatonia
b. Katalepsia
c. Furor katatonia
d. Flexibilitas cerea
e. Akinesia

119. Seseorang terlihat di depan sebuah toko berdiri di atas satu kaki selama
berjam jam. Perilaku motorik pada pasien ini adalah...
a. Stupor katatonia
b. Katalepsia
c. Furor katatonia
d. Flexibilitas cerea
e. Bradikinesia

120. Laki-laki, 48 tahun, merasa cemas dan ketakutan hingga tidak bisa
berangkat kerja. Pasien 1 minggu yang lalu mengalami kecelakaan mobil dimana
saat pasien mengemudi, pintu mobil pasien ditabrak motor sangat kencang hingga
penyok dan menjepit kaki pasien. Pasien baru dapat dikeluarkan setelah pintu
tersebut digergaji. Sejak saat itu pasien tidak berani naik mobil ataupun taksi, juga
tidak berani naik motor. Diagnosis pada pasien adalah…
a. Stress akut
b. Stress berat
c. Gangguan penyesuaian
d. PTSD
e. Gangguan kepribadian histrionic

121. Wanita, 17 tahun, datang dibawa keluarganya karena tampak sulit tidur dan
tidak mau makan. Pasien baru saja melahirkan sekitar 1 minggu yang lalu. Pasien
masih mau mengurus anaknya, namun sering tiba- tiba menangis. Pemeriksaan
fisik langsung dalam batas normal. Apa kondisi yang sesuai dialami oleh pasien?
a. Baby blues syndrome
b. Gangguan cemas menyeluruh
c. PTSD
d. Gangguan cemas menghindar
e. Post partum depression

122. Wanita, 40 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan rambut banyak


rontok sejak 2 bulan ini dan semakin bertambah banyak sehingga ada bagian
kepala yang tampak botak. Pasien sedang menjalani kemoterapi, dan terkadang
mengkonsumsi allopurinol. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus
diatas?
a. Efluvium telogen
b. Efluvium anagen
c. Alopecia areata
d. Alopecia androgenetika
e. Trikotilomania

123. Anak, 10 tahun, dibawa ayahnya ke poli kulit dengan keluhan adanya
benjolan di tungkai bawahnya. Benjolan berwarna merah, jika pecah keluar nanah.
Tidak ada keluhan demam. Dari pemeriksaan didapatkan lesi papulo dan pustule
eritema dan ditemukan krusta kehitaman dengan ulkus dasar kotor. Tidak ada
fluktuasi pada subkutan. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Impetigo krustosa
b. Impetigo Bockhart
c. Impetigo ulseratif
d. Herpes simpleks
e. Herpes zoster

124. Anak, 13 tahun, datang Bersama ibunya ke puskesmas dengan keluhan


adanya keropeng di tungkai bawah kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu. Bila
keropeng diangkat maka akan timbul luka disertai dengan perdarahan. Pada
pemeriksaan dermatologis terdapat lesi eritema, nyeri, tertutup krusta warna
kecoklatan. Apakah bakteri penyebab pada kasus diatas?
a. Streptococcus beta haemolyticus
b. Staphylococcus aureus
c. Haemophilus ducreyi
d. N. gonorrhea
e. Candidiasis

125. Wanita, 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat bercak


kemerahan pada selakangan dan sela jarinya sejak 6 hari yang lalu dan kadang
terasa gatal. Pasien sering berkeringat berlebih. Pada pemeriksaan lokalisata
tampak makula eritema , batas tegas dengan skuama halus diatasnya. Pada
pemeriksaan lampu wood tampak fluoresensi berwarna merah coral. Apakah
etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Microsporum canis
b. Pityrosporum ovale
c. Trichophyton rubrum
d. Candida albicans
e. Corynebacterium minutissimum

126. Wanita, 20 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan terdapat bercak


kemerahan pada selakangan dan sela jarinya sejak 6 hari yang lalu dan kadang
terasa gatal. Pasien sering berkeringat berlebih. Pada pemeriksaan lokalisnya
tampak makula eritema , batas tegas dengan skuama halus diatasnya. Pada
pemeriksaan lampu wood tampak fluoresensi berwarna merah coral. Apakah terapi
yang tepat untuk kasus diatas?
a. Eritromisin 2x 250 mg selama 1 minggu
b. Klaritromisin 1g dosis tunggal
c. Eritromisin 4 x250 mg selama 1 minggu
d. Griseofulvin 2x500mg selama 14 hari
e. Flukonazole 50mg dosis tunggal

127. Anak, 11 tahun, datang ke poli bersama ibunya dengan keluhan gatal pada
perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama
pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang sama.
Apakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Sarcoptes scabiei var. hominis
b. Phthirus pubis
c. Anzcylostoma brazilienze
d. Pediculus humans vari.corporis
e. Ancylostoma caninum

128. Anak, 5 tahun, datang diantar orang tuanya dengan keluhan muncul
benjolan di daerah bokong disertai demam sejak 3 hari ini. Hasil pemeriksaan
status lokalis dijumpai nodul ukuran 3 cm hiperemis, hangat pada perabaan,
tampak puctate pustul sebanyak 5 buah di atasnya. Apakah hasil pemeriksaan yang
didapat pada pasien ini?
a. Bakteri streptococcus gram – berwarna biru
b. Bakteri staphylococcus gram + berwarna merah
c. Bakteri staphylococcus gram – berwarna biru
d. Bakteri streptococcus gram + berwarna biru
e. Bakteri staphylococcus gram + berwarna biru

129. Wanita, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan rambut banyak


rontok sejak melahirkan dan pasien mengaku sedang stress beberapa hari ini, tidak
ada kebotakan pada kepalanya. Pada hair pull test jumlah rambut yang rontok ada
sekitar 400. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Efluvium anagen
b. Alopecia areata
c. Alopecia androgenetika
d. Trikotilomania
e. Efluvium telogen

130. Anak, 11 tahun, datang ke poli bersama ibunya dengan keluhan gatal pada
perut bagian bawah, siku, dan bokong sejak 1 minggu yang lalu, gatal terutama
pada malam hari. Kakak dan adik kandung pasien juga menderita hal yang sama.
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasuk diatas?
a. Dermatitis kontak iritan
b. Insect bites
c. Dermatitis kotak alergi
d. Pioderma
e. Scabies

131. Laki-laki, 28 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan muncul lenting


dalam jumlah banyak pada alat kelaminnya. Pasien memiliki riwayat berhubungan
dengan PSK seminggu yang lalu tanpa menggunakan kondom. Pasien merasa
demam dan tidak enak badan. Status dermatologi: vesikel multiple berkelompok
di atas dasar eritematosa pada batang dan glans penis dan didapatkan erosi.
Apakah penyebab pada kasus diatas?
a. Herpes zoster virus
b. Herpes simpleks virus
c. Poxvirus
d. Coxsakie virus
e. Treponema pallidum

132. Wanita, 17 tahun, datang ke polikilinik dengan keluhan gatal pada


kepalanya sejak 1 minggu yang lalu. Gatal terus-menerus dan merasa seperti ada
yang berjalan di kepalanya. Pada pemeriksaan tampak adanya telur pada
rambutnya berwarna abu abu. Apakah etiologi yang tepat untuk kasus diatas?
a. Phthirus pubis
b. Pediculus animalis var. capitis
c. Pediculus humanus var. corporis
d. Pediculus humanus var. capitis
e. Pediculus humanus var. capitis

133. Laki-laki, 28 tahun, datang ke IGD dengan keluhan kejang. Kejang terjadi
berulang-ulang setiap 5 menit, dari satu serangan ke serangan berikutnya pasien
tidak sadar. Pasien memiliki riwayat kejang dan rutin kontrol sebelumnya, namun
selama 1 tahun ini mulai jarang kontrol. Dari pemeriksaan tanda vital, didapatkan
TD 120/80 mmHg, HR 98x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,5 C. Diagnosis pada pasien
ini adalah...
a. Epilepsi parsial sederhana
b. Status epilepticus
c. Epilepsi parsial kompleks
d. Kejang demam sederhana
e. Epilepsi umum tonik

134. Laki-laki, 27 tahun, datang dengan keluhan kelemahan pada kedua


pergelangan kaki kanan dan kiri, kemudian menjalar hingga tungkai kanan dan kiri.
Dari anamnesis diketahui pasien sempat sakit tenggorokan dan influenza 2 minggu
yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 120/80 mmHg, HR
88x/menit, suhu 36C, RR 20x/menit, refleks fisiologis menurun dan refleks
patologis negatif, motorik 3/3. Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah...
a. Paracetamol
b. Antibiotik topical
c. Antiasetilkolinesterase
d. Intravenous immunoglobulin
e. Kortikosteroid
135. Laki-laki, 49 tahun, datang dengan keluhan mata susah dibuka sebelah
kanan, kadang-kadang pasien juga merasa cepat lelah terutama ketika sore hari.
Dokter kemudian melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan kompres es dan
keluhan mata pasien berkurang. Terapi yang tepat diberikan pada pasien adalah...
a. Imunoglobulin
b. Diazepam
c. Asam mefenamat
d. Karbamazepin
e. Piridostigmin

136. Laki-laki, 30 tahun, datang dibawa keluarganya karena tidak bisa bicara
dengan lancar dan tidak dapat mengulang, tetapi dapat mengerti. Pada keadaan
seperti ini, kelainan terdapat di bagian atau lobus otak sebelah mana?
a. Lobus frontalis
b. Lobus temporal
c. Lobus fronto-parieto-temporal
d. Cerebelum
e. Substansia nigra

137. Wanita, 42 tahun, datang dengan keluhan bejolan pada tulang belakang.
Keluhan disertai dengan kelemahan pada kedua anggota gerak bawah, demam (+),
nyeri (+), riwayat trauma (-). Pasien memiliki riwayat batuk lama, penurunan berat
badan, dan keringat dingin. Dari pemeriksaan tanda vital, didapatkan adanya gibus
dan penurunan kekuatan motorik pada ekstremitas bawah. Tatalaksana yang tepat
untuk pasien ini adalah...
a. Kortikosteroid
b. OAT
c. Analgetik
d. Siklofosfamid
e. Antibiotik
138. Laki-laki, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri hilang timbul
muncul berkala beberapa bulan dalam setahun. Keluhan muncul 1-2 kali per hari.
Nyeri dirasakan di sisi kanan khususnya belakang bola mata hingga menimbulkan
mata kemerahan, berair dan hidung tersumbat. Sebelumnya pasien tidak
mengeluh batuk atau pilek. Tatalaksana yang tepat untuk mencegah kekambuhan
pada pasien ini?
a. Sumatriptan
b. Oksigen 12 lpm
c. Verapamil
d. Ergot
e. Steroid

139. Laki-laki, 35 tahun dibawa keluarga ke UGD RS dengan keluhan bicara


ngelantur sejak 2 hari yang lalu. Keluhan terjadi setelah mengalami demam.
Keluhan demam sejak 7 hari yang lalu disertai nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan, kaku kuduk (+), dan motorik lateralisasi kanan. Pemeriksaan lain dalam
batas normal. Apakah hasil pemeriksaan fisik yang khas pada kasus di atas?
a. Nyeri kepala, meningeal sign (+), panas
b. Meningeal sign (+), panas, bicara ngelantur
c. Meningeal sign (+), panas, penurunan kesadaran
d. Nyeri kepala, meningeal sign (+), bicara ngelantur
e. Nyeri kepala, meningeal sign (+), penurunan kesadaran

140. Wanita, 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala sebelah kiri sejak 2
bulan yang lalu dan dialami setiap minggu. Pasien mengatakan bahwa melihat
bintik-bintik hitam sebelum nyeri kepala. Nyeri kepala semakin memberat saat
melakukan aktivitas. Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal. Terapi
yang tepat pada pasien adalah…
a. Ergotamine
b. Diazepam
c. Fenitoin
d. Betahistine
e. Carbamazepine

141. Laki-laki, 55 tahun, datang diantar keluarga dengan keluhan mudah marah,
mengalami penurunan fungsi eksekusi dan emosi, tidak terdapat gangguan
memori dan visual. Lateralisasi (-). Diagnosis yang mungkin adalah...
a. Demensia frontotemporal
b. Demensia Alzheimer
c. Demensia with lewy bodies
d. Demensia vascular
e. Mild demensia

142. Laki-laki, 52 tahun datang ke IGD karena penurunan kesadaran. Menurut


keluarganya, pasien tiba-tiba terjatuh di kamar mandi. Dari pemeriksaan tanda
vital, didapatkan TD: 170/100 mmHg, HR: 94x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 36,8C.
Dari pemeriksaan neurologis, didapatkan kelemahan ekstremitas kanan. Pada CT-
scan, terdapat lesi hipodens pada hemisfer cerebri sinistra. Diagnosis pada pasien
ini adalah...
a. Stroke iskemik
b. Meningitis
c. Epidural hematom
d. Perdarahan subarachnoid
e. Abses otak

143. Wanita, 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena mencret sejak 2
hari yang lalu. Keluarga mengaku pasien mencret sekitar lebih dari 10 kali dalam
sehari, BAK hanya sedikit dibandingkan biasanya. Keluarga mengaku jika saat sakit
pasien tidak nafsu makan dan minum. Saat diperiksa pasien tampak gelisah, akral
dingin, pucat dan basah, terjadi hipotensi ortostatik, HR: 115 x/menit, R:R
25x/menit, suhu: 36,7C. Perkiraan kehilangan cairan pada pasien tersebut adalah...
a. <5% volume darah
b. 5-<20% volume darah
c. 20-40% volume darah
d. >40-60% volume darah
e. >60% volume darah

144. Laki-laki, 35 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena tidak sadar.
Selain itu pasien juga mengalami muntah, mengeluarkan air liur dan air mata yang
cukup banyak, ngompol dan BAB. Saat diperiksa pasien tampak lemah, TD: 110/60
mmHg, HR: 59x/menit, RR: 25x/menit, suhu: 36,5C, diameter pupil 1 mm/1 mm.
Tatalaksana awal yang paling tepat adalah...
a. Stabilisasi ABC
b. Pemberian sulfas atropin 1-2 mg i.v
c. Eliminasi racun
d. Dekontaminasi racun
e. Melakukan kumbah lambung

145. Laki-laki, 30 tahun, diantar ke IGD rumah sakit oleh keluarganya dengan
keluhan penurunan kesadaran. Sebelumnya pasien mengalami diare profus. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 90/60 mmHg, HR: 100 x/menit, RR: 26
x/menit nafas kussmaul, suhu: 36.5C. Pada pemeriksaan analisis gas darah
ditemukan pH 7.2, pCO2 30, HCO3 18. Apakah kelainan yg dialami pasien
tersebut…
a. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi
b. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
c. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
d. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
e. Asidosis metabolik terkompensasi sempurna
146. Wanita, 56 tahun, diantar ke IGD RS oleh keluarganya dengan keluhan tidak
sadarkan diri sejak setengah jam yg lalu. Pasien mempunyai riwayat diabetes
mellitus, dan rutin mengkonsumsi obat : glibenklamid dan metformin. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TD: 90/60 mmHg, HR: 96 x/menit, RR: 24 x/menit,
suhu: 36C. Pada pemeriksaan glukosa acak didapatkan hasil 40 mg/dL. Apa
tindakan yg harus dilakukan selanjutnya…
a. Beri larutan glukosa murni 20-30 gram
b. Suntik D40% 25 cc bolus
c. Suntik D10% 150 cc bolus
d. Suntik D40% 50 cc bolus
e. Infus D10% 50 cc bolus

147. Pasien, ditemukan tergeletak di jalan raya setelah mengalami kecelakaan


lalu lintas. Saat diperiksa didapatkan, pasien tidak berespon dengan rangsang
nyeri, RR 26 x/menit tersengar suara mengorok, nadi teraba lemah. Lalu dokter
meminta salah satu warga untuk memanggil ambulance. Tindakan apakah yg
sebaiknya dilakukan dokter sembari menunggu ambulance datang….
a. Abdominal thrust
b. Heimlich maneuver
c. Head tilt-chin lift
d. Jaw thrust
e. Recovery position

148. Wanita, 67 tahun, diantar ke IGD rumah sakit oleh keluarganya dengan
keluhan gelisah sejak sejam yg lalu. Pasien juga dikeluhkan nafas berbau seperti
buah-buahan. Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus dan tidak minum obat
sejak 2 hari yg lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 140/90 mmHg, HR: 94
x/menit, RR: 24 x/menit, suhu 36C. Pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 456
mg/dL. Terapi apakah yg dapat diberikan pada pasien tersebut…
a. Infus NaCl
b. Infus NaCl, insulin
c. Infus NaCl, insulin, Kalium
d. Infus NaCl, insulin, Kalium, Bikarbonat
e. Infus NaCl, insulin, Kalium, Bikarbonat, Fosfat

149. Laki-laki, 65 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena penurunan


kesadaran secara tiba-tiba. Nadi dan denyut jantung sudah tidak teraba. Gambaran
EKG terlihat seperti berikut. Apakah penanganan yang tepat untuk kasus ini….

a. Epinephrin IV
b. Pijat Carotid
c. Antitrombolitik
d. Resusitasi Jantung Paru
e. DC shock

150. Laki-laki, 25 tahun dibawa ke UGD RS setelah dibacok oleh begal di daerah
punggung kurang lebih 30 menit yang lalu. Pasien mengeluhkan kaki kirinya tidak
bisa digerakkan. Dari pemeriksaan tanda vital didapatkan TD: 110/80mmHg, HR:
90x/menit, RR: 22x/menit dan suhu: 36,5 C. Dari pemeriksaan neurologis
didapatkan hemiplegi sinistra dan hilangnya sensasi nyeri serta suhu kontralateral
lesi. Diagnosis paling mungkin adalah...
a. Anterior cord syndrome
b. Complete spinal transection
c. Posterior cord syndrome
d. Central cord syndrome
e. Brown sequard syndrome
KUNCI JAWABAN

1. Flebotomi
2. Serum iron menurun, Ferittin menurun, indeks eritrosit menurun
3. Pemberian kortikosteroid
4. Anemia defisiensi vitamin B12
5. Kloramfenikol
6. Acute Myeloblast Leukimia
7. Defisiensi zat besi
8. Transplantasi sumsum tulang
9. Von willebrand disease
10. Uji schilling
11. Insufisiensi adrenal sekunder
12. HIV stadium 3
13. Penisilin G 1.5 juta unit/IV
14. Gout arthritis stadium interkritikal
15. Bradikardi relative
16. Stenosis pulmonal
17. Hipotensi ortostatik
18. Suhu 38C
19. Ruptur aorta abdominalis
20. Transposition of great arteries
21. Limfedema
22. Mediastinum anterior
23. PPOK
24. Thallasemia beta
25. Ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong planokonveks
26. Mukosa mulut dan lidah kering, air mata (-)
27. Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kgBB
28. Vaksin Haemophylus influenza, usia 2 bulan
29. 12 bulan
30. Anemia, Leukositosis, Trombositopenia
31. Rubeola
32. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
33. Schistostoma mansoni
34. Sepsis neonatorum awitan lambat
35. Salbutamol inhalasi
36. Bronkiolitis
37. Metronidazol
38. Septum atrium
39. Mengatasi dehidrasi, hipoglikemi, hipotermi
40. Defisiensi besi
41. Per oral
42. Diazepam 10 mg perektal
43. Rehidrasi cairan kristaloid
44. Gestasional sac(+)
45. 22 minggu
46. 14 minggu
47. 4 jam
48. Fase dilatasi maksimal
49. Retensio plasenta
50. Manual plasenta
51. Kompresi bimanual
52. Bayi besar
53. Bayi besar
54. Tali pusat menumbung
55. Abses mammae
56. Persalinan preterm
57. Ketuban pecah prematur lama
58. Pil Kombinasi
59. Solutio plasenta
60. Abses Bartholin
61. 32 minggu
62. Omeprazole
63. VT
64. Combutio derajat IIb dengan luas 18%
65. LeFort III
66. 5.000cc dalam 8 jam pertama
67. Celiac disease
68. Hemoroid interna gr. 4
69. Ruptur Uretra Anterior
70. Ruptur ginjal derajat 1
71. Ewing sarcoma
72. OF grade 3c
73. Dunphy sign
74. Hipospadia Koronal
75. Biopsi PA
76. Batu Buli
77. Crohn Disease
78. Ruptur ginjal derajat 5
79. Uretra
80. Uretrografi Retrograde
81. OF grade 3a
82. USG
83. >40%
84. Meningoencephalocele
85. Hemangioma
86. Fossa tengah
87. Panjang pisau 21cm dan lebar 7 cm
88. Kelim Api
89. Misconduct
90. Pidana
91. Pembunuhan biasa
92. Visum definitive
93. Non-maleficence
94. Vocal Nodule
95. Brainstem Evoked Response Audiometry
96. Menekan hidung dari luar selama 10-15 menit
97. Presbiakusis
98. Stapedektomi
99. Othematoma
100. OMA stadium supurasi
101. Case control
102. Justice
103. Insidens rate
104. Expressed consent
105. Euthanasia pasif involunter
106. Near miss
107. Pasien
108. 2/60
109. 1/300
110. OD S+2,00, OS S+2,50
111. Derajat I
112. Radang pada kelenjar Meibom
113. Kalazion
114. Eksisi
115. Represi
116. Astrafobi
117. Hematofobi
118. Stupor katatonia
119. Katalepsia
120. Stress akut
121. Baby blues syndrome
122. Efluvium anagen
123. Impetigo Bockhart
124. Streptococcus beta haemolyticus
125. Corynebacterium minutissimum
126. Eritromisin 4 x250 mg selama 1 minggu
127. Sarcoptes scabiei var. hominis
128. Bakteri staphylococcus gram + berwarna biru
129. Efluvium telogen
130. Scabies
131. Herpes simpleks virus
132. Pediculus humanus var. capitis
133. Status epilepticus
134. Intravenous immunoglobulin
135. Piridostigmin
136. Lobus frontalis
137. OAT
138. Verapamil
139. Meningeal sign (+), panas, penurunan kesadaran
140. Ergotamine
141. Demensia frontotemporal
142. Stroke iskemik
143. 20-40% volume darah
144. Stabilisasi ABC
145. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
146. Suntik D10% 150 cc bolus
147. Jaw thrust
148. Infus NaCl, insulin, Kalium, Bikarbonat
149. DC shock
150. Brown sequard syndrome

You might also like