Professional Documents
Culture Documents
Ak Dagang Makalah
Ak Dagang Makalah
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan yang fokus pada kegiatan pembelian
dan penjualan barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. Perusahaan dagang
dapat berupa perusahaan besar yang memiliki jaringan distribusi yang luas dan beragam
produk yang dijual, atau perusahaan kecil yang hanya menjual produk tertentu di
wilayah geografis yang terbatas.
1. Kegiatan utama adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa: Perusahaan
dagang fokus pada kegiatan membeli barang atau jasa dari produsen atau
pemasok lainnya dan menjualnya kepada konsumen atau pembeli.
3
4. Memiliki jaringan distribusi: Perusahaan dagang memiliki jaringan distribusi
yang luas untuk menjangkau konsumen atau pembeli.
Perusahaan dagang memiliki proses ini yang sangat berbeda dengan perusahaan
nondagang. Dapat diartikan, proses inti perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
4
5. Pembayaran: Setelah barang atau jasa dibeli, perusahaan dagang menerima
pembayaran dari konsumen atau pembeli.
7. Layanan purna jual: Perusahaan dagang menyediakan layanan purna jual untuk
menangani masalah atau keluhan yang mungkin muncul dari konsumen atau
pembeli.
Jenis-jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:
Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga adalah transaksi yang terjadi
karena pengembalian produk kepada perusahaan. Pengembalian tersebut
biasanya terjadi karena ada barang yang rusak, tidak sesuai, atau cacat.
5
4. Retur penjualan dan pengurangan harga
Pada dasarnya, transaksi perusahaan dagang satu ini sama dengan transaksi
retur penjualan dan pengurangan harga namun dengan sudut pandang yang
berbeda. Pada transaksi retur penjualan dan pengurangan harga, sudut
pandangnya adalah dari penjual. Jadi pihak perusahaan yang mengambil barang
dagangannya dari pembeli karena ada kecacatan, kerusakan, atau hal lainnya.
6
dagang harus menghitung dan mengontrol persediaan barang dagangan dengan
baik dan teratur.
8. Pembayaran utang
Transaksi pembayaran utang bisa terjadi ketika perusahaan meminjam uang
kepada pihak lain (seperti bank) dengan tujuan untuk mendapatkan modal
usaha.
Selain itu, pada umumnya perusahaan dagang memiliki hutang karena membeli
barang dagangan secara kredit. Jika sebuah perusahaan memiliki hutang, maka
sebaiknya melunasi hutang tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.
9. Penerimaan piutang
Transaksi ini muncul karena terdapat penjualan secara kredit, sehingga
menciptakan adanya piutang. Hal inilah mengapa pentingnya sebuah
perusahaan dagang untuk selalu mencatat transaksi penerimaan uang, agar
tidak terjadi kesalahan dalam pembayaran piutang tersebut. Jika tidak, maka
memungkinkan terjadi kesalahan dan kerugian untuk perusahaan. Jika
perusahaan merugi terus menerus, maka akan terancam tidak berkembang atau
bahkan mengalami kebangkrutan.
7
1. Mencatat transaksi di jurnal umum
Mencatat semua transaksi dalam jurnal umum merupakan langkah pertama
dalam siklus akuntansi dan digunakan untuk mencatat semua transaksi dan
kejadian bisnis dalam sistem akuntansi. Ketika peristiwa bisnis terjadi
sepanjang periode akuntansi, entri jurnal dicatat dalam jurnal umum untuk
menunjukkan bagaimana peristiwa tersebut berubah dalam perdagangan
akuntansi. Misalnya, ketika perusahaan mengeluarkan uang tunai untuk
membeli kendaraan baru, akun kas dikurangi atau dikreditkan dan akun
kendaraan ditambah atau didebit.
8
entri jurnal dimasukkan ke dalam perangkat lunak akuntansi. Sistem akuntansi
manual biasanya dipasang mingguan atau bulanan. Sama seperti penjurnalan,
entri dibuat sepanjang setiap periode akuntansi.
4. Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah sebuah entri jurnal yang dirancang dan disusun
diakhir periode. Tujuannya untuk mengoreksi akun sebelum dibuatkan laporan
keuangan. Entri penyesuaian ini menjadi langkah paling sering digunakan
untuk menerapkan prinsip pencocokan pada jumlah pendapatan dan
pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Sehingga, baik pendapatan
atau pengeluaran perusahaan bisa seimbang.
9
7. Membuat jurnal penutup
Penutupan Jurnal adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
menghapus semua akun sementara dan mentransfer saldo mereka ke akun
permanen. Dengan kata lain, akun sementara ditutup atau disetel ulang pada akhir
tahun. Ini biasanya disebut sebagai penutupan buku. Akun sementara adalah akun
laporan laba rugi yang digunakan untuk melacak aktivitas akuntansi selama periode
akuntansi. Misalnya, akun pendapatan mencatat jumlah pendapatan yang diperoleh
selama periode akuntansi, bukan selama umur perusahaan. Akun permanen adalah
akun neraca yang melacak aktivitas yang bertahan lebih lama dari periode akuntansi.
Misalnya, akun kendaraan adalah akun aset tetap yang dicatat dalam neraca.
Kendaraan tersebut akan menguntungkan perusahaan di tahun-tahun mendatang,
sehingga dianggap sebagai akun permanen.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan
dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang
dengan tujuan menjualnya kembali, tanpa memprosesnya terlebih dahulu. Oleh karena
itu di dalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai
karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan transaksi
yang ada.
3.2 Saran
Melalui pembuatan makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap
perusahaan yang ingin menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek-aspek
pendukung yang dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan
perusahaan yang ingin dicapai.
11