Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh
BAMBANG GUNAWAN
NIM. 0503206224
PROGRAM STUDI
PERBANKAN SYARIAH
2022 M/1443 H
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Skripsi :
Oleh :
BAMBANG GUNAWAN
NIM. 0503206224
Dapat disetujui sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan Seminar Proposal
Pada Program Studi Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Pembimbing I Pembimbing II
DAFTAR TABEL...........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Pendekatan Penelitian.............................................................33
B. Populasi dan Sampel...............................................................33
C. Metode Pengumpulan Data.....................................................34
D. Defenisi Variabel Operasional................................................35
E. Metode Analisis Data.............................................................39
DAFTAR PUSTAKA
i
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
CNN Indonesia, Baru 80,27 Juta Penduduk Indonesia yang Punya Rekening Bank,
diakses dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211109171854-78-718794/baru-
8027-juta-penduduk-indonesia-yang-punya-rekening-bank, pada tanggal 2 Feberuari 2022,
pukul 12.54 WIB.
2
Borden, L. M., Lee, S. A., Serido, J., & Collins, D. “Changing college students'
financial knowledge, attitudes, behavior through seminar participation”. Journal of Family and
Economic Issues, 2008 h.25
1
2
3
Susilowati, N. dan L. L. “Peran Mediasi Attitude Toward Money Terhadap Financial
Literacy dan Financial Behavior Mahasiswa”. National Seminar on Accounting and Finance,
Universitas Negeri Semarang. 2016. h.20
4
Raniya Syavira, Nuri A, “Investor Behavior Analysis on the Use of Binomo Binary
Option Online Trading Application among Gen-Z Muslimsl”, (E-Jurnal Ekonomi Syariah Unair,
Vol. 9, No. 2, Maret 2022), h. 176.
5
Nanda Amirul R, Nuri Aslami, “Analisis Studi Kelayakan Investasi Waralaba”, (Journal
of Social Research, Vol. 1, No. 4, Maret 2022), h. 286.
5
10
Lestari, Fitri Ani, & R. “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pengendalian Terhadap
Perilaku Keuangan dengan Literasi Keuangan Sebagai Variabel Intervening”. Economic
Education Analysis Journal, 3(1), 2017, h. 9.
11
Bamforth, J., & Geursen, G. M. “Categorising the money management behaviour of
young consumers”.2014, h.90
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, oleh sebab itu
identifikasi Masalah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisni Islam, jurusan perbankan syariah,
Universitas Negeri Sumatera Utara saat ini cenderung lebih pada kegiatan
menghabiskan uang daripada melakukan pengelolaan keuangan dengan
baik seperti menabung atau merencanakan investasi untuk masa depan.
2. Perilaku pengelolaan keuangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu
faktor financial literacy, financial socialization agent, dan parental norm
3. Rendahnya literasi keuangan di kalangan mahasiswa
4. Peranan orang tua terhadap kemampuan anak dalam mengelola keuangan
12
Sundarasen, S. D. D., Rahman, M. S., Othman, N. S., & Danaraj, J. “Impact of
financial literacy, financial socialization agents, and parental norms on money management”.
Advanced Science Letters, 22(12), 2016, h. 4315.
8
C. Batasan Masalah
Berdasarkan dengan identifikasi masalah yang dikemukakan maka
penelitian ini akan dibatasi agar lebih terfokus dalam pembahasan factor yang
mempengaruhi financial management dalam melakukan pengelolaan keuangan
dikalangan mahasiswa Perbankan Syariah, Universitas Islam Negeri Sumatera
Utara.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang sudah dijelaskan, maka perumusan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh financial attitude terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
2. Apakah terdapat pengaruh financial literacy terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
3. Apakah peers berpengaruh terhadap financial management behavior
pada mahasiswa perbankan syariah?
4. Apakah financial self efficacy berpengaruh terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
5. Apakah parental norms berpengaruh terhadap financial management
behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
6. Apakah parental norms mampu memperkuat pengaruh financial literacy
terhadap financial management behavior pada mahasiswa perbankan
syariah?
7. Apakah parental norms mampu memperkuat pengaruh peers terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
9
E. Tujuan Penelitian
Berikut ini adalah tujuan penelitian berdasarkan uraian rumusan masalah
yang telah dikemukakan :
1. Untuk mengetahui pengaruh financial attitude terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah
2. Untuk mengetahui pengaruh financial literacy terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
3. Untuk mengetahui pengaruh Peers terhadap financial management
behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
4. Untuk mengetahui pengaruh financial self efficacy terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
5. Untuk mengetahui pengaruh parental norms terhadap financial
management behavior pada mahasiswa perbankan syariah?
6. Untuk mengetahui parental norms mampu memperkuat pengaruh financial
literacy terhadap financial management behavior pada mahasiswa perbankan
syariah
7. Untuk mengetahui parental norms mampu memperkuat pengaruh peers
terhadap financial management behavior pada mahasiswa perbankan syariah
8. Untuk mengetahui parental norms mampu memperkuat pengaruh financial
self efficacy terhadap financial management behavior pada mahasiswa
perbankan syariah
F. Manfaat Penelitian
Temuan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan
pemahaman situasi yang lebih lengkap mengenai Pengaruh Financial Attitude,
Financial Literacy, Peers, Financial Self Efficacy Terhadap Financial
Management Behavior Dengan Parental Norms Sebagai Variabel Moderasi Pada
10
13
Dew, J., & Xiao, J. J. “The financial management behavior scale: Development and
validation”. Journal of Financial Counseling and Planning , 2011, h. 43
12
13
2. Cash-Flow Management
Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu
ukuran kemampuan seseorang untuk membayar segala biaya yang
dimilikinya, manajemen arus kas yang baik adalah tindakan
penyeimbangan, masukan uang tunai dan pengeluaran. Cash flow
management dapat diukur dari apakah seseorang membayar tagihan
tepat waktu, memperhatikan catatan atau bukti pembayaran dan
membuat anggaran keuangan dan perencanaan masa depan
3. Saving dan Investment
Tabungan dapat didefinisikan sebagai bagian dari pendapatan yang
tidak dikonsumsi dalam periode tertentu. Karena seseorang tidak
tahu apa yang akan terjadi di masa depan, uang harus disimpan
untuk membayar kejadian tak terduga. Investasi, yakni
mengalokasikan atau menanamkan sumber daya saat ini dengan
tujuan mendapatkan manfaat di masa mendatang.
4. Credit Management
Komponen terakhir dari financial management behavior adalah
credit management atau manajemen utang. Manajemen utang
adalah kemampuan seseorang dalam memanfaatkan utang agar
tidak membuat anda mengalami kebangkrutan, atau dengan kata
lain yaitu pemanfaatan utang untuk meningkatkan kesejahteraannya
B. Financial Attitude
Sikap keuangan (Financial attitude) adalah aplikasi dari prinsip-prinsip
keuangan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan
keputusan yang tepat dan pengelolaan sumber daya. Sikap keuangan merupakan
keadaan pikiran, pendapat serta penilaian tentang keuangan. Menurut Robbins dan
Judge14, sikap ialah pernyataan evaluatif baik yang menyenangkan maupun yang
14
Robbins, S. P., & Judge, T. A. Perilaku Organisasi. (Jakarta: Salemba Empat, 2014),
h.25
14
C. Financial Literacy
Pengetahuan mengenai keuangan semakin berkembang dan mulai
diperkenalkan diberbagai jenjang pendidikan. Praktek pendidikan keuangan juga
sangat dekat dan melekat dengan kehidupan sehari-hari seperti bagaimana
mempergunakan pendapatan yang diperoleh dan mengelola pendapatan tersebut
untuk investasi ataupun untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya pendidikan
keuangan baik jika diajarkan diusia dini agar kelak ketika beranjak dewasa,
seseorang itu dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik. Sehingga
17
15
Nababan, D., & Sadalia, I. “Analisis Personal Financial Literacy dan Financial
Behavior Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Media Informasi
Manajemen, 2013, h 13.
19
D. Peers
Pengertian kelompok sebaya atau teman sebaya adalah kelompok yang
terdiri dari atas sejumlah individu yang mempunyai persamaan-persamaan
diberbagai aspek. Persamaan yang terpenting terutama terdiri atas persamaan usia
dan status sosialnya. Sejumlah unsur pokok dalam pengertian kelompok sebaya
sebagai berikut :
1. Kelompok sebaya adalah kelompok primer yang hubungan antar
anggotanya intim.
2. Anggota kelompok sebaya terdiri atas sejumlah individu yang mempunyai
persamaan usia dan status atau posisi sosial.
3. Istilah kelompok sebaya dapat menunjukan kelompok anak–anak,
kelompok remaja, atau kelompok dewasa.
Kelompok sebaya (peer group), individu merasakan adanya
kesamaan satu dengan yang lainnya, seperti di bidang usia, kebutuhan, dan
tujuan yang dapat memperkuat kelompok. Kelompok sebaya juga tidak
mementingkan adanya struktur organisasi, namun di antara anggota
kelompok merasakan adanya tanggungjawab atas keberhasilan dan
kegagalan kelompoknya. Peranan kelompok sebaya pada masa remaja dan
awal kedewasaan seseorang menjadi semakin dominan dibandingkan masa
sebelumnya. Seringkali kelompok sebaya atau teman sebaya ini
menentang nilai–nilai dan norma–norma yang berlaku dalam masyarakat.
Fungsi kelompok sebaya adalah sebagai berikut:
1. Mengajarkan kebudayaan
2. Mengajarkan mobilitas social
20
4. Penerimaan
Penerimaan adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur dari suatu kebudayaan asing.
5. Persesuaian
Persesuaian atau bisa disebut juga akomodasi adalah penyesuaian
tingkah laku manusia, yang dimaksud disini adalah individu dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
17
Arifa, Janah Setiya Nur., & R. S. “Pengaruh Pendidikan Keuangan di Keluarga,
Pendapatan, dan Literasi Keuangan Terhadap Financial Management Behavior Melalui Financial
Self Efficacy Sebagai Variabel Mediasi”. Economic Education Analysis Journal, 2020. h.20
18
Rizkiawati, L. N., & Asandimitra, N. H. “Pengaruh Demografi, Financial Knowledge,
Financial Attitude, Locus of Control Dan Financial SelfEfficacy Terhadap Financial Management
Behavior Masyarakat Surabaya”. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 2018, h. 6.
22
untuk mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang memiliki self efficacy yang tinggi
akan lebih memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam bertindak dibandingkan
dengan seseorang yang memiliki self efficacy yang rendah.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa self efficacy
merupakan keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap kemampuan yang
dimilikinya untuk melakukan sesuatu yang bertujuan untuk mencapai tujuan
tertentu. Self Efficacy dalam hal ini, jika dikaitkan dengan keuangan dapat
diartikan bahwa financial self efficacy merupakan sebuah keyakinan yang dimiliki
terhadap keterampilan yang dimilikinya untuk mengelola keuangan dengan baik.
Menurut Ormrod19 terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi
perkembangan self-efficacy antara lain:
1. Keberhasilan dan kegagalan pembelajaran sebelumnya
Ketika seseorang mengalami sebuah kegagalan dalam proses
mencapai kesuksesan, maka seseorang akan belajar bahwa seseorang
dapat meraih tujuan yang ingin dicapai apabila mereka memiliki
usaha yang lebih keras lagi. Seseorang juga dapat memahami bahwa
kegagalan dapat memberikan stimulus atau dorongan untuk
mengembangkan efikasi diri yang kuat.
2. Pesan dari orang lain
Efikasi diri seseorang bisa meningkat melalui stimulus yang
diberikan oleh orang lain kepada seseorang bahwa mereka dapat
mencapai tujuannya dengan baik di masa depan. Bukan hanya umpan
balik yang positif bahkan umpan balik negative juga dapat
meningkatkan performa apabila umpan balik itu mengkomunikasikan
keyakinan bahwa perbaikan itu sangat mungkin.
3. Keberhasilan dan kegagalan orang lain
Seseorang sering mempertimbangkan kesuksesan dan kegagalan
orang lain ketika menilai peluang sukses mereka sendiri. Optimisme
mengenai kemampuan seseorang dapat dibentuk melalui pengamatan
19
Richard Josua Christian. “The Effect of Financial Literacy and Attitude on Financial
Management Behavior and Satisfaction”. International Journal of Administrative Science &
Organization, 2016, h. 23.
23
20
Lown, J.M. “Development and Validation of a Financial Self-Efficacy Scale”.
Association for Financial Counseling and Planning Education, (435), 2011, h.55
24
F. Parental Norms
Orang tua merupakan salah satu teman sebaya pertama untuk anak-anak
hingga orang dewasa. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam
pembentukan kepribadian karena keluarga merupakan sosialisasi primer. Perilaku
keuangan orang tua mempengaruhi perilaku keuangan anak-anak mulai dari hal
disiplin keuangan, kebiasaan, hingga pandangannya terhadap penggunaan uang.
Standar perilaku orag tua adalah standar perilaku keuangan yang
diharapkan orang tua kepada anaknya sebagai pedoman dalam mengambil
keputusan keuangan. Sehingga pengaruh perilaku keuangan orang tua telah
didefinisikan sebagai kualitas keuangan yang dapat mempengaruhi perilaku
pengelolaan keuangan seseorang.
Menurut Mussen22 terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pola asuh orang tua, faktor tersebut adalah:
1. Lingkungan tempat tinggal
2. Sub kultur budaya
3. Status sosial ekonomi
21
Ibid,. h.57
22
Ibid, h. 63
25
23
Mayasari, M., & Sijabat, Z. M. “Pengaruh Financial Self-Efficacy terhadap Perilaku
Manajemen Keuangan Individu”. Journal of Applied Managerial Accounting, 2016, h.23
26
dasar orang tua yang dapat digunakan dalam memberikan informasi keuangan
bagi anaknya.
G. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh peneiti-peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Dalam penelitian terdahulu penulis
menjadikannya sebagai acuan untuk melengkapi dan memperbanyak teori yang
dipakai. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini dibutuhkan kajian
terdahulu.
Kajian terdahulu dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut:
Tabel 1.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
parental behavior.
income 2. Pengetahuan
terhadap Keuangan
financial (Financial
management Knowledge)
behaviour” 3. tidak
berpengaruh
terhadap
financial
management
behavior.
4. Parental
income tidak
berpengaruh
terhadap
financial
management
behavior
mahasiswa
2 Qamar, Asosiatif Ada pengaruh Variabel
Khemta, dan kausal yangsignifikan penelitian yang
Jamil (2016)25 antara Financial dibahas
“Bagaimana knowledge
knowledge dan memoderasi
financial self money attitude
efficacy pada hubungan
memoderasi Personal
hubungan financial
25
Qamar, M. A., Khemta, M. A., & Jamil, H. “How Knowledge and Financial Self-
Efficacy Moderate the Relationship between Money Attitudes and Personal Financial Management
Behavior”. European Online Journal of Naturan and Social Sciences, 2016, h.300
28
26
. Sundarasen, S. D. D., Rahman, M. S., Othman, N. S., & Danaraj, J.” Impact of
financial literacy, financial socialization agents, and parental norms on money
management”. Advanced Science Letters, 22(12), 2016, h. 4313
27
Maulita, & Mersa, N. A. “Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan
Keuangan Pribadi Pada Mahasiswa di Politeknik Negeri Samarinda”. Seminar Nasional Inovasi
Teknologi Terapan, 2017, h.142
29
Keluarga Di terhadap
Kecamatan Financial
Demak Management
Kabupaten Behavior di
Demak Kecamatan
Propinsi Jawa Demak
Tengah)” Kabupaten
Demak
5 Nguyen Thi Kualitatif Sikap keuangan Perbedaan
Ngoc Mien, dan Pengetahuan penelitian ini
Tran Phuong keuangan secara terdapat pada
Thao (2015) 28
positif studi kasus
“Factors berhubungan penelitian dan
Affecting langsung dengan variabel
Personal perilaku penelitian
Financial manajemen
Management keuangan.
Behaviors:
Evidence from
Vietnam”
H. Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis memuat pokok-pokok pemikiran yang akan
menggambarkan dari sudut mana suatu masalah akan disoroti peneliti yang
dihasilkan dari penelitian-penelitian teori relevan yang digunakan dalam
penelitian yaitu29
28
Mien Nguyen Thi Ngoc, T. T. P. “Factors affecting Personal Financial Management
Behaviors: Evidence from Vietnam”. Proceedings of the Second AsiaPacific Conference on
Global Business, Economics, Finance and Social Sciences, 2015, h.30
29
Nur Ahmadi Bi Rahmani, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Medan : FEBI UIN-SU
Press),h.23
30
Financial Attitude
H₁ (X1)
H₂ Financial Literacy
Financial Management
Behavior Y) (X2)
H₃ H₅
Peers
H₄ (X3)
H₇
Parental Norm
(Z)
Gambar 2.1
Kerangka Teoritis
I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat.
Dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah pernyataan mengenai hubungan antara
lima variabel dari penelitian ini. Adapun hipotesis yang diajukan penulis adalah
sebagai berikut30:
30
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta.2007)
h.40
31
A. Pendekatan Penelitian
Menurut jenis data yang digunakan, penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka dalam
penyajian data dan analisis yang menggunakan uji statistika 31. Adapun Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner
yang disebarkan kepada responden.
34
35
rumus Slovin. Rumus Slovin yang nilai kesalahan (eror) sebesar 10% yang
ditentukan sebagai berikut:
34
Ibit, hlm.50
36
35
Sukiati, Metodologi Penelitian, (Medan: Perdana Publishing, 2016), hlm. 177
37
pemeriksaan, Menabung
pengelolaan, 4. Perilaku
pengendalian, pemborosan
pencarian dan
penyimpanan
dana keuangan
sehari-hari.
Munculnya
financial
management
behavior,
merupakan
dampak dari
besarnya hasrat
seseorang untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya sesuai
dengan tingkat
pendapatan yang
diperoleh.
2 Financial Prinsip-Prinsip 1. Sikap Robbins, S.
Attitude Keuangan Untuk keuangan P., & Judge,
(X1) Menciptakan Dan T. A. (2014)
Mempertahankan
Nilai Melalui
Pengambilan
Keputusan Yang
Tepat Dan
Pengelolaan
Sumber Daya
3 Financial prinsip-prinsip 1. Basic Nababan, D.,
38
Menampilkan pengambilan
Kecakapan keputusan
Tertentu 4. Kemampuan
menghadapi
tantangan
keuangan
5 Parental Standar perilaku 1. Perilaku Yap, Richard
Norms orag tua adalah Orang tua Josua
(Z) standar perilaku 2. Pengajaran Christian,
keuangan yang mengenai Farida
diharapkan orang keuangan Komalasari,
tua kepada orang tua I. H (2016)
anaknya sebagai
pedoman dalam
mengambil
keputusan
keuangan.
Sehingga
pengaruh
perilaku
keuangan orang
tua telah
didefinisikan
sebagai kualitas
keuangan yang
dapat
mempengaruhi
perilaku
pengelolaan
keuangan
seseorang
40
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk apakah model regresi,
dependen variabel dan independen variabel keduanya memiliki
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki
41
Tabel 3.2
Kriteria-Durbin-Watson’
Hipotesis Nol Keputusan Jika d berada pada
rentang
Tidak ada-autokorelasi-positif Menolak H0 0 < d < dl
4. Uji Parsial
Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dari
variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan.
Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan tingkat
38
Muhidin Sambas dkk, Analisa Korelasi, Regresi dan Jalur Dalam Penelitian.
(Dilengkapi Aplikasi Program SPSS). (Bandung: Pustaka Abadi,2007) hlm.50
44
39
Ibid, h. 60
45
40
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. (Bandung: Alfabeta.)
hlm.47
47
5. Uji Simultan
Uji Simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pada pengujian
ini menggunakan tingkat signifikansi F pada tingkat α yang
digunakan sebesar 10% atau 0,141. Analisis ini didasarkan pada
perbandingan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi
0,1 dengan syarat-syarat sebagai berikut42:
1. Jika signifikansi F < 0,1 maka Ho ditolak yang berarti variable-
variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap
variable dependen.
2. Jika signifikansi F > 0,1 maka Ho disetujui, menyiratkan bahwa
variabel independen tidak memiliki pengaruh pada variabel
dependen pada saat yang sama.
41
Ibit, hlm. 50
42
Nur Ahmadi Bi Rahmani, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Medan: FEBI UIN-SU
Press, 2016), hlm. 112.
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality, and Behavior. New York : Open
University Press.
Bandura, A. (1999). Social Cognitive Theory: An Agentic Perspective. Asian
Journal of Social Psychology, 2, 21–41. Chen, Haiyang and Volpe, R. P.
(1998). An Analysis of Personal Financial Literacy Among College
Students. FINANCIAL SERVICES REVIEW, 7(2), 107–128.
Dugas, C. (2001). Debt smothers young Americans. In USA Today (Vol. 13).
Dwiastanti, A. (2015). Financial Literacy as the Foundation for Individual
Financial Behavior. Journal of Education and Practice, 6(33), 99–105.
Ghozali, I., (2005), Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS, Badan Penerbit
UNDIP, Semarang
Hadi, S. (2016). statistik. Yogyakarta : Pustaka pelajar. Henutesa,
Herdjiono, I., Damanik, L. A., & Musamus, U. (2016). Pengaruh Financial
Atitude Financial Knowledge , Parental Income Terhadap Financial
Management. Manajemen Teori Dan Terapan, 1(3), 226–241.
Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup. Kholilah, N. Al, & Iramani, R. (2013). Studi Financial
Management Behavior Pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business
and Banking, 3(1), 69
Marliyah, Susantai & Neila (2018). Pola Pemberdayaan Ekonomi Generasi
Milenial Komunitas Serikat Saudagar Nusantara (SSN). LP2M UIN
Sumatera Utara, Medan
Maulita, & Mersa, N. A. (2017). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap
Pengelolaan Keuangan Pribadi Pada Mahasiswa di Politeknik Negeri
Samarinda. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan, 136–143.
Mien Nguyen Thi Ngoc, T. T. P. (2015). Factors affecting Personal Financial
Management Behaviors: Evidence from Vietnam. Proceedings of the
Second AsiaPacific Conference on Global Business, Economics, Finance
and Social Sciences (AP15Vietnam Conference).
49
Nababan, D., & Sadalia, I. (2012). Analisis Personal Financial Liteacy Dan
Financial Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara (Personal Financial literacy Analysis And The Financial
Behavior Of Undergraduate Students Of The University Of North
Sumatra’s Econo. Media Informasi Manajemen, 1, 1–16.
Nanda Amirul, R., Nuri, A. (2022). Analisis Studi Kelayakan Investasi Waralaba.
Journal of Social Research, 1 (4).
Nur Ahmadi Bi Rahmani, Metodologi Penelitian Ekonomi, (Medan: FEBI UIN-
SU Press), 2016
Qamar, M. A. J., Khemta, M. A. N., & Jamil, H. (2016). How Knowledge and
Financial Self-Efficacy Moderate the Relationship between Money
Attitudes and Personal Financial Management Behavior How Investors
Attitudes Shape Stock Market Participation in the Presence of Financial
Self-Efficacy View project. European Online Journal of Natural and Social
Sciences, 5, No. 2(2), 296–308.
Rachmawati, Novi., & I. N. (2020). Peran Literasi Keuangan dalam Memediasi
Pengaruh Sikap Keuangan dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 166–
181.
Raniya Syavira., Marliyah. (2022). Investor Behavior Analysis on the Use of
Binomo Binary Option Online Trading Application among Gen-Z
Muslims. Jurnal Ekonomi Syariah Unair, 9 (2).
Rizkiawati, L. N., & Asandimitra, N. H. (2018). Pengaruh Demografi, Financial
Knowledge, Financial Attitude, Locus of Control Dan Financial Self
Efficacy Terhadap Financial Management Behavior Masyarakat Surabaya.
Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(3).
Setiawati, & A. N. (2017). Pengujian Dimensi Konstruk Literasi Keuangan
Mahasiswa. Economic Education Analysis Journal2, 3(1), 727–736. 131
Sommer, L. (2011). The Theory Of Planned Behaviour And The Impact
Of Past Behaviour. International Business & Economics Research Journal,
10(1).
50
Sugiyanto, T., Radianto, W. E., Efrata, T. C., & Dewi, L. (2019). Financial
Literacy, Financial Attitude, and Financial Behavior of Young Pioneering
Business Entrepreneurs. 100,
Sugiyono, Metode Penelitialn Kualntitaltif, kuallitaltif daln R & D. Balndung:
Allfalbet, 2017
Tarigan, Azhari Akmal. 2016. Tafsir Ayat-ayat Ekonomi : Tela’ah atas Simpul-
simpul Ekonomi dan Bisnis dalam Al-Qur’an. Medan: Febi UIN-
SU Press.
Tarigan. Azhari Akmal. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Medan: Febi Press.
2015
51