Professional Documents
Culture Documents
A. Informasi Umum
1. Indentitas Modul
a. Nama Guru : Dra. Inayah Damayanti
b. Institusi : SMA Negeri 3 Surakarta
c. TahunPelajaran : 2022/2023
d. JenjangSekolah : SMA
e. Kelas/ Fase : X/E
f. Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (12 X pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Isilah table berikut ini!
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Tahukah kalian pengertian Bioteknologi?
Jika jawaban kalian “Ya” pada semua pertanyaan di atas, kalian bisa mempelajari modul
ini dan lanjutkan dengan mengerjakan aktivitas pembelajaran yang ada di modul ini.
a. Mengajukan pertanyaan
Pemikir kritis mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang apa pun yang ada di depan
mereka. Mereka mempertimbangkan sebab dan akibat. Jika ini, lalu apa? Jika itu, lalu
bagaimana hasilnya berbeda? Mereka memahami bahwa setiap tindakan memiliki
konsekuensi, dan mereka memikirkan semua kemungkinan hasil keputusan sebelum
mereka membuatnya. Mengajukan pertanyaan membantu proses ini. Jadilah kalian
memiliki rasa penasaran tentang segala sesuatu.
b. Cari Informasi
Setelah mengajukan setiap pertanyaan yang dapat ditemukan tentang suatu masalah
(akan membantu untuk menuliskannya), carilah informasi yang akan membantu Anda
menjawab pertanyaan tersebut.
Selidiki dan lakukanlah penelitian. Anda dapat mempelajari hampir semua hal di
Internet, tetapi itu bukan satu-satunya tempat untuk melakukan riset. Wawancarai
orang. Tanyakan pada ahli di sekitar. Kumpulkan informasi dan berbagai pendapat yang
dapat digunakan untuk membuat keputusan sendiri. Semakin luas varietasnya, semakin
baik.
Anda memiliki setumpuk informasi, dan sekarang saatnya untuk menganalisis semuanya
dengan pikiran terbuka. Ini adalah bagian yang paling menantang. Ini bisa sangat sulit
untuk mengenali filter yang ditanamkan dalam diri dari keluarga pertama atau pemikiran
lawas kita. Kita adalah produk dari lingkungan, dari cara diperlakukan sebagai seorang
anak, dari panutan yang kita miliki sepanjang hidup kita, dari peluang yang kita katakan
ya atau tidak, dari jumlah semua pengalaman kita. Cobalah untuk menyadari filter
dan bias tersebut, dan matikan. Pertanyakan semuanya selama langkah ini. Apakah Anda
bersikap objektif? Apakah Anda berspekulasi? Dengan asumsi sesuatu? Inilah saatnya
untuk melihat setiap pikiran semurni mungkin. Apakah Anda tahu itu benar-benar
benar? Apa saja faktanya? Sudahkah Anda mempertimbangkan situasi dari setiap sudut
pandang yang berbeda? Bersiaplah untuk terkejut dengan berapa kali kita semua
melompat ke kesimpulan yang tidak dicapai melalui pemikiran kritis.
d. Komunikasikan Solusi
Pemikir kritis lebih tertarik pada solusi daripada menyalahkan, mengeluh, atau
bergosip. Setelah mencapai kesimpulan melalui pemikiran kritis, inilah saatnya untuk
berkomunikasi dan menerapkan solusi jika diperlukan. Ini adalah waktu untuk kasih
sayang, empati, diplomasi. Tidak semua orang yang terlibat akan memikirkan situasi
secara kritis seperti Anda. Adalah tugas Anda untuk memahaminya, dan menyajikan
solusi dengan cara yang dapat dipahami semua orang.
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas
proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri
dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Kreatif
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna
bagi masyarakat.
Pelajar yang kreatif adalah pelajar Pancasila yang mampu memodifikasi dan
menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen
kunci kreatif adalah menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya serta
tindakan yang orisinal.
- Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
- Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
- Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir taraf tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
6. Model Pembelajaran
a. Moda pembelajaran : Luring
b. Model pembelajaran yang dipakai (Problem Based Learning)
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan prinsip dasar Bioteknologi.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis Bioteknologi.
3. Menganalisis penerapan Bioteknologi di berbagai bidang.
4. Menganalisis dampak penerapan Bioteknologi bagi kehidupan.
2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran adalah :
1. Dengan mempelajari prinsip dasar Bioteknologi, peserta didik dapat mengetahui berbagai
macam ilmu yang digunakan untuk mendukung Bioteknologi.
2. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis Bioteknologi, peserta didik dapat mengembangkan
kemampuan dan keterampilan membuat produk berbasis penerapan bioteknologi
konvensional untuk kesejahteraan masyarakat.
3. Dengan menganalisis penerapan Bioteknologi di berbagai bidang, peserta didik dapat
mencari alternatif bahan pangan, papan, dan sandang.
4. Dengan menganalisis dampak penerapan Bioteknologi bagi kehidupan, peserta
didik dapat mengawasi dan mencegah penyalahgunaan hasil penerapan
bioteknologi.
3. Pertanyaan Pemantik
Bagaimanakah proses terjadinya domba Dolly hasil kloning?
5. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu
1. Pertemuan kesatu (2 jp)
Tahapan/Sintaks Deskripsi Kegiatan :
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dengan:
1. Model Pembelajaran
metode Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran:
a. Diskusi
b. Eksperimen
3. Menyampaikan cara penilaian yang akan dilakukan (tes pilihan
ganda dan poster hasil kerja kelompok)
4. Membagi peserta dalam 6 kelompok (beranggotakan 5–6 orang)
https://pojokcerdas.com/smart-biology-
problems-seri-xii-3-10_2-dampak-
bioteknologi/
6. Asesmen
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
a. Intrumen Penilaian Soal tesTertulis (pilihan ganda)
b. Instrumen Penilaian Performa (presentasi dalam diskusi)
c. Instrumen Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa: observasi kegiatan
diskusi, penilaian teman sebaya.
d. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat menjelaskan cara pembuatan
produk makanan atau minuman berbasis Bioteknologi?
2. Apakah kalian dapat menjelaskan pemanfaatan
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia?
3. Apakah kalian dapat menganalisis terhadap dampak
negative penerapan Bioteknologi yang mungkin dapat
terjadi di seluruh dunia?
C. Lampiran
1. Penilaian
a. Soal tes Tertulis
Lembar Kerja Peserta didik
3. Glosarium
4. Daftar Pustaka
1. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam, Kemendikbud Riset dan Teknologi RI
2021
2. Aryulina, Diah,et al. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Esis.
3. Irnaningtyas dan Sylva Sagita, 2022. IPA Biologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta.
Erlangga.
Lampiran:
2. Jenis-Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi
alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah
bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional yaitu adanya
penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan
enzim.
Ciri- ciri bioteknologi konvensional:
i. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
ii. landasan: tanpa prinsip ilmiah.
iii. dasar: ketrampilan turun- temurun.
iv. hasil: tidak secara masal.
v. alat sederhana.
vi. contoh: tempe, tape, oncom
b. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai
mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian
dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya
di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti
rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan
adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa
genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan
lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-
penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker
ataupun AIDS.
Ciri- ciri bioteknologi modern:
1. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
2. landasan: dengan prinsip ilmiah.
3. dasar: kajian dari berbagai prinsip ilmu.
4. hasil: secara masal.
5. alat modern
6. contoh: bir, kloning, bayi tabung.
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasi gen melalui penambahan dan pengurangan
ADN dari luar sehingga dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmid dan
hibridoma.
Urutan proses rekayasa genetika
a. Identifikasi gen yang disisipkan.
b. Memotong gen dengan menggunakan enzim restriksi.
c. Ekstraksi gen yang dipotong.
d. Ekstraksi plasmid bakteri.
e. Penyisipan gen dengan enzim endonuklease.
f. Memasukan plasmid ke bakteri.
g. Mengembangkan bakteri.
h. Memanen produk
Manipulasi dalam bioteknologi modern ditujukan pada susunan gen dalam kromosom
organisme, sehingga bioteknologi modern dikenal dengan rekayasa genetika. Rekayasa
genetika adalah semua proses yang ditujukan untuk menghasilkan organisme transgenik.
Organisme transgenik adalah organisme yang urutan informasi genetik dalam kromosomnya
telah diubah sehingga mempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki. Ada beberapa
prinsip dasar dalam rekayasa genetika yaitu DNArekombinan, fusi protoplasma, dan kultur
jaringan.
1. DNA Rekombinan
Perubahan susunan DNA diperoleh melalui teknik DNA rekombinan.Teknologi DNA
rekombinan banyak melibatkan bakteri atau virus sebagai vektor (perantara). Proses DNA
rekombinan melalui 3 tahapan. Tahap pertama yaitu mengisolasi DNA, tahap kedua
memotong dan menyambung DNA (transplantasi gen/DNA), tahap ketiga memasukkan
DNA ke dalam sel hidup. Isolasi DNA dilakukan untuk memilih dan memisahkan DNA
maupun gen yang dikehendaki. Isolasi ini dilakukan dengan mengekstrak kromosom dari
organisme donor. DNA dalam kromosom yang dipilih harus dipotong terlebih
dahulu.Pemotongan gen dalam satu untaian DNA menggunakan enzim endonuklease
restriksi yang berperan sebagai gunting biologi.
Gambar 2. Proses DNA rekombinan
https://www.nafiun.com/2012/11/contoh-bioteknologi.html
Plasmid dipotong terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai vektor. Pemotongan ini juga
menggunakan enzim endonuklease restriksi. Gen atau DNA yang telah diisolasi kemudian
dicangkokkan ke dalam plasmid. Proses ini dikenal dengan transplantasi gen. Transplantasi
dilakukan dengan cara mencangkokkan (menyambung) gen yang telah diisolasi ke dalam
DNA plasmid vektor. Penyambungan gen menggunakan enzim ligase yang mampu
menyambung ujung-ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi. Setelah
penyambungan ini maka vektor mengandung DNA asli dan DNA sisipan (asing). Dengan
demikian, diperoleh organisme dengan rantai DNA gabungan atau kombinasi baru sehingga
rantai DNA ini disebut DNA rekombinan.
3. Kultur jaringan
Teori yang melandasi teknik kultur jaringan ini adalah teori Totipotensi, yaitu kemampuan
untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai. Tahap-
tahap kultur jaringan dalam membentuk embrio dari sel somatik serupa pada tahap
perkembangan zigot menjadi embrio. Perkembangan tersebut dimulai dari sel → globular
→ bentuk jantung → bentuk torpedo → bentuk kotiledon → bentuk plantlet
(tumbuhan muda).
Kultur jaringan merupakan perbanyakan vegetative mengunakan jaringan atau sel pada
medium buatan (biasanya berupa agar-agar yang diperkaya dengan hormon, vitamin, dan
unsur hara). Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan tanaman
baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Teknik ini hanya membutuhkan
jaringan maupun sel dari tumbuhan dan akan didapatkan tanaman sejenis dalam jumlah
besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai perbanyakan secara in vitro karena jaringan
ditanam (dikultur) pada suatu media buatan (bukan alami).
Penerapan bioteknologi
a. Bidang pangan, Contoh: PST dan mikoprotein
b. Bidang pertanian dan peternakan, Contoh: padi transgenik, buah tahan busuk, tembakau
resisten terhadap virus, dan ikan salmon raksasa
c. Bidang kedokteran, Contoh: pembuatan insulin, vaksin, dan antibodi monoclonal
Dampak bioteknologi
a. Dampak terhadap lingkungan, (1). Dampak positif: a) Penemuan tumbuhan yang tahan terhadap
serangan hama, b) Peningkatan aktivitas pengolahan bahan tambang sehingga mengurangi
pencemaran limbah. (2) Dampak negative: a) dapat menyebabkan gulma menjadi resisten
sehingga populasinya melimpah, b) dapat menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem
b. Dampak di bidang sosial ekonomi, (1) Dampak positif: a) Kalangan industri giat mencari tanaman
atau hewan varietas baru agar nilai jualnya lebih tinggi, b) Pasar komersial banyak menyediakan
produk-produk hasil rekayasa genetika. (2) Dampak negative: a) Terjadi kesenjangan dan
kecemburuan dalam masyarakat karena produk-produk dari petani tradisional mulai tersisih.
Lampiran;
1. Instrumen Penilaian Pengetahuan
a. TesTulis (Soal Essay)
Pertemuan ke-1
1. Jelaskan pengertian bioteknologi!
2. Sebutkan 6 prinsip dasar bioteknologi!
3. Apa yang dimaksud dengan fermentasi dan rekombinasi DNA?
4. Sebutkan 6 nilai tambah dalam pengembangan bioteknologi!
5. Sebutkan 4 macam sumber bahan makanan baru yang mengandung protein tinggi!
6. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!
Pertemuan ke-2
1. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi konvensional!
2. Sebutkan ciri- ciri bioteknologi modern!
3. Jelaskan perbedaan bioteknologi modern dan konvensional!
4. Sebutkan jamur penghasil antibiotik!
Pertemuan ke-3
1. Apa yang dimaksud dengan rekayasa genetika (RG)!
2. Sebutkan urutan proses RG!
3. Sebutkan teknik RG!
4. Jelaskan perbedaan teknik plasmid dan hibridoma!
5. Sebutkan contoh teknik plasmid dan hibridoma!
Pertemuan ke-4
1. Apa yang dimaksud dengan bayi tabung!
2. Sebutkan urutan proses bayi tabung!
3. Apa yang dimaksud dengan kultur jaringan (KJ)?
4. Jelaskan urutan kultur jaringan!
5. Apa yang dimaksud dengan kloning!
Pertemuan ke-2
No Kunci Jawaban Skore
1. - sasaran: makhluk hidup secara langsung. 12
- landasan: tanpa prinsip ilmiah.
- dasar: ketrampilan turun- temurun.
- hasil: tidak secara masal.
- alat sederhana.
- contoh: tempe, tape, oncom
2. sasaran: makhluk hidup 12
secara langsung.
landasan: dengan prinsip
ilmiah.
dasar: kajian dari berbagai
prinsip ilmu.
hasil: secara masal.
alat modern
contoh: bir, kloning, bayi
tabung.
3. Perbedaan dalam hal sasaran, landasan, dasar, 1
hasil, alat dan contoh.
JUMLAH SKOR 25
Jumlah
NORMA PENILAIAN skor x 4 =
100
Pertemuan ke-3
No Kunci Jawaban Skore
1. Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui 4
penambahan dan pengurangan ADN dari luar sehingga
dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmit dan
hibridoma.
Pertemuan ke-4
No Kunci Jawaban Skore
1. Bayi tabung adalah proses pembuatan embrio 2
yang terjadi secara buatan yang terjadi di
dalam tabung (invitro), tetapi zigot ditanam di
rahim .
2. Wanita disuntik hormon. 10
Ovum dimasukan ke dalam tabung yang
banyak mengandung makanan.
Masukkan sperma ke tabung.
Fertilisasi, terbentuk zigot sampai morula.
Ditanam ke uterus.
3. Kultur jaringan adalah memperbanyak secara 2
vegetatif bagian sel- sel somatis yang
mempunyai kemampuan totipotensi pada
media yang aseptik.
4 -menyiapkan eksplan 4
-masukan ke botol (agar-agar dan hormon)
-tumbuh kalus
-kalus dipindahkan ke media baru lalu
dipindahkan ke pot.
5 Kloning adalah perbanyakan secara vegetatif 2
pada hewan melalui transfer nukleus dan
transfer inti sel untuk menghasilkan individu
dalam jumlah banyak, waktu singkat dan
genetiknya seragam.
JUMLAH SCORE 20
Jumlah scorex5
NORMA PENILAIAN
= 100
Petunjuk Penyekoran :
Jika aspek yang dinilai ada, beri tanda V pada kolom “Ya” , jika tidak sesuai aspek, beri tanda V
pada kolom “tidak”
Rubrik penilaian;
Aspek yang dinilai Rubrik
Materi presentasi Materi sangat lengkap = 4
Materi cukup lengkap = 3
Materi kurang lengkap = 2
Materi tidak lengkap = 1
Penggunaan Media Penggunaan media sangat beragam = 4
Penggunaan media beragam =3
Penggunaan media kurang beragam = 2
Penggunaan media tidak beragam =1
Keterampilandalam Sangat terampil mengemukaan pendapat = 4
mengemukakan Terampil mengemukaan pendapat =3
pendapat Kurang terampil mengemukaan pendapat = 2
Tidak terampil mengemukaan pendapat = 1
Pedoman penilaian;
Nilai= (skor yang dicapai/12)X100
c. Penilaian Produk
Materi Pelajaran : Bioteknologi Nama Peserta didik: ...
Tema : Penerapan Bioteknologi Konvensional Kelas :…
Alokasi Waktu : 2 JP Produk : Tape
Pedoman penilaian;
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai = 20
Nilai produk = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖=(Jumlah total skor yang dicapai/skor maksimal)X100
Lampiran:
Sumber : google.com
a. Berdasarkan gambar tersebut di atas, tulislah tentang produk-produk dari bioteknologi!.
b. Buatlah dalam bentuk tabel tentang bahan, mikroorganisme apa saja yang terlibat pada
kegiatan biologi dan nama produknya.
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Pengertian dari bioteknologi
b. Pengertian bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
c. Nilai tambah bioteknologi dalam kehidupan manusia.
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Prinsip dasar dari pengembangan bioteknologi
b. Membuat urutan dari tahap-tahap rekayasa genetika pada beberapa pemanfaatan biologi
modern, seperti teknologi hibridoma dll.
Sumber : google.com
Berdasarkan gambar di atas, peristiwa-peristiwa apa yang terjadi dalam pemanfaatan
bioteknologi bagi kehidupan manusia?
2. Mengasosiasikan
Diskusikan dengan kelompokmu tentang:
a. Pemanfaatan bioteknologi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan biologi dalam
kehidupan manusia.
b. Dampak-dampak pemanfaatan bioteknologi dalam kehidupan manusia.
c. Lengkapi tabel bioteknologi yang berperan di bidang kesehatan yang menghasilkan
antibiotic berikut ini!
No Antibiotik Mikroorganisme
1. Streptomycin ….
2. Polymyxin ….
3. … Pinicilium notatum
4. … Pinicilium griseofulvum
5. … Cepalosporium acremonium
d. Lengkapi tabel bioteknologi yang berperan di bidang produksi makanan dan minuman berikut
ini!
No Mikroorganisme Kegunaan
1 Methylophillus methylotrophus ….
2 Spirulina ….
3 Chlorella ….
4 ….. Makanan tambahan ternak
5 ….. Suplemen makanan ternak
6 …… Suplemen makanan ternak
4. Mikroorganisme yang digunakan untuk membantu menyuburkan tanaman pada lahan gersang
adalah yang mempunyai kemampuan untuk ....
A. membusukkan sisa organisme
B. mengikat nitrogen dari udara bebas
C. menyelenggarakan fotosintesis
D. membantu kemosintesis
E. membantu respirasi
5. Bahan atau zat berikut ini yang merupakan produk proses bioteknologi di bawah kondisi steril
adalah ....
A. butanol dan asam asetat
B. asam laktat dan gliserol
C. aseton dan butanol
D. kompos padat dari sampah
E. antibiotik dan enzim
6. Produk bioteknologi yang sangat penting dalam program penjarangan kelahiran adalah zat ....
A. estrogen buatan
B. pemacu produk estrogen
C. penghambat progesterone
D. pemacu progesteron
E. penghambat estrogen
10. Dalam pembutan yoghurt, susu kental ditanami mikroba Streptococcus thermophillus, tujuannya
adalah ….
A. menurunkan kadar asam susu
B. meningkatkan keasaman susu
C. mengubah zat gula dalam susu (laktosa) menjadi asam laktat
D. menurunkan rasa masam pada yoghurt
E. menurunkan lemak dan asam laktat
11. Bila minuman anggur dibiarkan terbuka terkena udara bebas, maka peristiwa berikut yang akan
terjadi pada minuman anggur adalah ....
A. semakin manis karena pengaruh bakteri anaerob
B. menjadi asam karena kontaminasi bakteri anaerob
C. menjadi manis serta aromanya sedap karena kena O2
D. menjadi asam karena kontaminasi bakteri aerob
E. menjadi pahit karena berkurangnya zat gula dan zat asam oleh bakteri aerob
12. Corynobacterium glutamicum adalah jenis bakteri yang penting dalam pembuatan ....
A. asam aspartat
B. asam amino
C. histidin
D. metionin
E. glisin
13. Pseudomonas sp. merupakan jenis bakteri yang digunakan untuk produksi ….
A. enzim amilase untuk memecah pati menjadi gula
B. vitamin B12 berkaitan dengan pembentukan sel darah merah
C. asam amino untuk membentuk molekul protein
D. mampu mendegradasi berbagai jenis hidrogen
E. bioremediasi akibat pencemaran minyak bumi
14. Contoh penggunaan mikroorganisme untuk pemberantasan hama tanaman adalah ....
A. Bacillus thuringiensis untuk membunuh kutu buku
B. Bacillus thuringiensis untuk membunuh ulat hama
C. Bakteri minus es untuk membunuh belalang hama
D. Bakteri minus es untuk meningkatkan kekebalan tanaman
E. virus tungi untuk membunuh serangga wereng
15. Langkah-langkah pencangkokan gen insulin ke plasmid suatu bakteri dalam memproduksi insulin
secara besar-besaran adalah ….
A. pemotongan gen insulin plasmid bakteri
B. pemotongan plasmid gen insulin bakteri
C. bakteri dipotong gen insulin plasmid
D. gen insulin dipotong cangkok ke bakteri plasmid
E. bakteri dikeluarkan plasmidnya dicangkokkan ke gen insulin
17. Salah satu perbedaan bioteknologi klasik dengan bioteknologi modern adalah ….
A. Bioteknologi klasik tidak dapat menghasilkan varietas baru sedang bioteknologi modern
dapat menghasilkan varietas baru.
B. Produksi pada bioteknologi klasik dilakukan dalam skala kecil sedang produksi bioteknologi
modern dilakukan dalam skala besar.
C. Bioteknologi klasik menghasilkan makanan sedang bioteknologi moderan menghasilkan
bahan kimia.
D. Bioteknologi klasik menggunakan mikroorganisme sedangkan bioteknologi modern
menggunakan organisme tingkat tinggi
E. Bioteknologi klasik memerlukan kondisi steril sedang bioteknologi modern modern
memerlukan kondisi nonsteril.
18. Sekarang ini protein sel tunggal (PST) dikembangkan sebagai sumber makanan baru karena
mempunyai kelebihan, kecuali ....
A. Dapat dilakukan oleh semua orang
B. Laju pertumbuhan sangat cepat
C. Dapat menggunakan bermacam-macam media
D. Produksi PST tidak tergantung iklim dan musim
E. Kandungan proteinnya lebih tinggi dari pada hewan dan tumbuhan
19. Bioteknologi dapat digunakan untuk mengelola limbah kotoran ternak dan limbah pertanian
menjadi gas sebagai bahan bakar dengan menggunakan bakteri ....
A. Saccharomyces cerevisiae
B. Methanobacterium amelianski
C. Thiobacillus ferrooxidan
D. Bacillus thuringiensis
E. Pseudomonas
21. Dampak bioteknologi pada perbaikan lingkungan antara lain berupa pemanfaatan biopestisida.
Biopestisida mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut, kecuali ….
A. Tidak menyebabkan terbunuh organisme lain
B. Sesuai sasaran
C. Menggunakan bahan baku hayati
D. Tidak merusak lingkungan
E. Proses pembuatannya membutuhkan biaya tinggi
22. Suatu bahan yang dikeluarkan oleh sel yang terserang virus dan dapat bermanfaat untuk
membantu sel-sel lain untuk menolak virus disebut ….
A. Vaksin
B. Serum
C. Enzim
D. Interferon
E. Antibodi monoclonal
23. Mikroorganisme berikut yang telah dimanfaatkan sebagai pestisida biologi adalah ....
A. Lymantria dispar
B. Bacillus thuringiensis
C. Sclerotium rolfsii
D. Myzuz persicae
E. Anthonomus grandis
24 Bakteri hasil rekayasa genetika bila terlepas dari laboratorium dan masuk ke dalam lingkungan di
khawatirkan oleh para ahli akan dapat menyebabkan ....
A. membunuh bakteri lain yang bermanfaat
B. pembusukan sampah organik menjadi lambat
C. munculnya berbagai penyakit baru
D. semua bakteri menjadi resisten terhadap antibiotika
E. hama tanaman berkembang sangat pesat
25 Untuk memperoleh antibodi monoklonal dalam skala besar yang digunakan untuk pengobatan
kanker dapat dilakukan dengan cara ....
A. totipotensi jaringan
B. teknologi hibridoma
C. teknologi plasmid
D. transplantasi gen
E. transplantasi nucleus