You are on page 1of 16

Journal of Software Engineering Ampera

Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

ANALISIS KUALITAS LAYANAN WEBSITE PENGADILAN


NEGERI PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE
WEBQUAL 4.0

Yosta Afriansyah1, Nyimas Sopiah2

1,2InformaticsDepartement , Bina Darma University, Palembang, Indonesia


Email: yosutaafuriansahu@gmail.com1, nyimas_sopiah@.binadarma.ac.id2

Abstract

Currently, developments in the era of globalization are increasingly sophisticated,


especially the world of information has progressed very rapidly. Such progress is
inseparable from technological advances that are always updated, so that technology is
provided through websites or applications that can be used for the benefit of individuals
or companies for certain purposes. The website is also one of the important media where
users can find all kinds of information related to their needs, therefore service to a website
needs to be done to measure the level of user satisfaction. In this study, the webqual 4.0
analysis model is categorized into four variables in measuring the quality of website
services, namely usability, information quality, service interaction quality, and user
satisfaction where this research was conducted on the Palembang District Court website.
This study will use a questionnaire with the aim of knowing the effect of the Palembang
District Court website on user satisfaction partially. To be able to find out the level of the
Palembang District Court website, it is necessary to do an analysis first in order to get the
expected results on user satisfaction of the Palembang District Court website which is
effective and will be even better and it is found that the quality of usability, quality of
information, quality of service interaction has a positive effect on user satisfaction.

Keywords: Quality Analysis, User Satisfaction and Webqual 4.0.

1. PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan di era globalisasi semakin canggih, khususnya dunia
informasi telah mengalami kemajuan sangat pesat. Perkembangan tersebut tidak
lepas dari peran manusia yang setiap saat terus memperbaiki serta mencari
inovasi baru agar dunia informasi yang telah dipermudah tersebut dapat
digunakan dalam membantu pekerjaan manusia, saat ini sudah banyak sistem
informasi melalui media website yang dapat membantu dan mempermudah
pekerjaan atau aktivitas manusia sehari-hari. website (situs web) merupakan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

kumpulan dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-file lain yang
terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan
sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat
ketika seseorang mengunjungi website [1].
Website Pengadilan Negeri Palembang memiliki fungsi sebagai sarana
informasi terhadap masyarakat yang memerlukan informasi pelayanan dari
pemerintah dalam mencari keadilan, sehingga menghasilkanAinformasi yang
berguna kepada masyarakat. Dengan website yang telah diterapkan melalui link
http://www.pn-palembang.go.id/ yang berisikan layanan publik berupa pelayanan
informasi perkara, permohonan informasi, laporan, prosedur berpekara, hak
masyarakat dan survey yang dibuat oleh Pengadilan Negeri Palembang.
Website berkualitas akan nyaman digunakan oleh pengguna untuk menjaga
kualitas dan konsistensi website maka perlu dilakukan perhatian khusus terhadap
website, agar aspek dalam penilaian website menjadi lebih baik lagi. Dalam hal ini
peningkatan kualitas layanan website dilakukan secara berkelanjutan dan perlu
diadakan suatu penelitian untuk mengukur atau menganalisis kualitas website
yang ada saat ini dan dilihat dari sudut pandang terhadap masyarakat dalam
mengetahui sejauh mana website dapat diterima. Dengan melihat pada hasil
kinerja suatu sistem, analisis terhadap suatu website yang telah berjalan dan
mencari tahu bagaimana kualitas website dalam membantu masyarakat dalam
mencari informasi maupun membuat laporan perkara atas masalah yang
dihadapinya. Adapun analisis yang dapat dilakukan pada website Pengadilan
Negeri Palembang menggunakan model analisis webqual 4.0. dalam metode yang
digunakan pada pengukuran webqual ini adalah observasi pengguna yang
mengakses website.
2. LANDASAN TEORI
website yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam hype text markup language
(HTML) yang dapat diakses melalui protocol hype text tranfer protocol (HTTP) yang
merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs
website untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang
ada pada situs website [2]. Website pada setiap instansi memiliki tampilan dan
fungsi yang beragam, website tersebut juga dapat menyediakan informasi yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi dari institusi yang bersakutan. Satu hal yang
dapat menjadi nilai tambah bagi instansi yang menggunakan ialah dapat
menyediakan informasi yang valid dan dapat dipercaya kepada penggunanya
sebagaimana website Pengadilan Negeri Palembang yang memberikan informasi,
maka untuk melihat kualitas layanan pada website perlu diuji agar mendapatkan
penilaian terhadat website tersebut.
Webqual 4.0 merupakan hasil pengembangan dari webqual 3.0 yakni
metode versi terakhir ini disusun berdasarkan 3 dimensi antara lain : information
quality (kualitas informasi), Service Interaction Quality (Kualitas interaksi layanan),
Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 2
Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index
dan Usability (Kegunaan) ke pada pengguna untuk mengukur kepuasan terhadap
kualitas dari website yang indikator- indikatornya lebih menekankan pada persepsi
pengguna dari pada perancang website. Metode Webqual 4.0 sendiri
dikembangkan oleh Barnes dan Vidgen pada tahun 2002, yang berfungsi untuk
mengetahui kekuatan dan tingkat kelemahan website dengan memfokuskan dua
aspek, yaitu aspek kinerja dengan aspek kepentingan relatif variabel berdasarkan
tingkatan kepuasan para pengguna [3].
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan teknik survey dengan cara mengambil
sampel secara langsung dari populasi yang ada menggunakan teknik random.
Tujuannya untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebab-akibat) dari dua
atau lebih fenomena, untuk itu penelitian berdasarkan dilakukan mengujian suatu
fenomena yang terjadi.
3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah data valid berjumlah 1047 orang yang
mengunjungi atau yang memiliki keperluan pada layanan website pada tanggal 24
febuari 2021.
3.2 Sampel
Untuk menentukan ukuran sampel maka menggunakan rumus Slovin dengan
persentase Margin of error yang ditetapkan adalah 10%. Jumlah sampel yang
digunakan dari pengunjung yang menggunakan layanan website Pengadilan
Negeri Palembang. Berikut penentuan sampel dari populasi menggunakan rumus
Slovin[4] jadi, hasil dari sampel yang diambil menggunakan populasi menggunakan
rumus Slovin totalnya berjumlah 91 orang.
3.3 Skala Likert
Skala likert merupakan cara pengukuran yang berhubungan dengan
pertanyaan tentang sikap seseorang (responden) terhadap sesuatu [5].
Selanjutnya dalam prosedur skala Likert ini adalah menentukan skor atas setiap
pertanyaan dalam kuesioner yang disebarkan. Jawaban dari responden dibagi
dalam lima kategori penilaian dimana masing-masing pertanyaan diberi skor satu
sampai lima. Dalam penelitian ini terdiri lima jawaban yang mengandung variasi
nilai bertingkat, antara lain: sangat setuju dengan nilai 5, setuju dengan nilai 4,
ragu-ragu dengan nilai 3, tidak setuju dengan nilai 2, dan sangat tidak setuju
dengan nilai 1.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Halaman Website Pengadilan Negeri Palembang
Pengadilan Negeri Palembang memiliki website http://www.pn-
palembang.go.id/ sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada pengguna
tentang jasa pelayanan publik dan layanan hukum dalam mengatasi masalah atau
meminta keadilan kepada negara di pengadilan dengan cara membuat

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 3


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index
pengaduan.

Gambar 1 Halaman Utama Website

Website Pengadilan Negeri Palembang memiliki fitur seperti : Beranda,


Tentang Pengadilan, Layanan Publik, Layanan Hukum, Berita, Hubungi Kami dan
Reformasi Birokrasi untuk mengetahui layanan yang telah disediakan.
4.2 Gambaran Umum Responden
Penelitian ini telah menjelaskan bahwa responden merupakan masyarakat
kota palembang yang memiliki perkara atau pengunjung dari Pengadilan Negeri
Palembang, penelitian ini terdapat 91 responden.
• Umur
Data responden yang mengisi kuesioner penelitian ini ialah orang-orang yang
berumur 20 hingga 59 tahun dari 91 orang.

Gambar 2 Umur

• Jenis Kelamin
Data responden yang mengisi kuesioner penelitian ini ialah Laki-Laki. Hasil
yang diperoleh sebanyak 70,3% atau 64 orang Laki-Laki dan untuk jenis kelamin
Perempuan sebanyak 29,7% atau sebanyak 27 orang responden.

Gambar 3 Jenis Kelamin

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 4


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

• Pekerjaan
Data responden yang mengisi kuesioner penelitian ini ialah Wirausaha
dengan presentase 23,1% atau 21 orang, Pedagang dengan presentase 20,9% atau
29 orang, Pns dengan presentase 11% atau 10 orang, Karyawan Swasta dengan
presentase 13,2% atau 12 orang, Guru dengan presentase 7,7% atau 7 orang, ibu
rumah tangga dengan presentase 9,9% atau 7 orang, Mahasiswa dengan
presentase 12,1% atau 11 orang dan Pensiun dengan presentase 2,2 % atau 2
orang.

Gambar 4 Pekerjaan

4.3 Uji Validitas


Uji validitas akan dilakukan dengan cara memasukan data quisioner yang
sudah ada pada program SPSS versi 25, uji ini akan dilakukan dengan cara
menggunakan analisis product moment/pearson pada masing-masing variabel
yaitu usability (X1), information qualility (X2), interaction quality (X3) dan User
Satisfaction (Y1).
1. Usability (X1)
Uji validitas ini menggunakan batasan r tabel dengan signifikasi 0,1 uji dua
arah. Item kuesioner dikatakan valid jika r hitung > r tabel dengan nilai n = 91 maka
di dapat df = 89, maka di peroleh r tabel sebesar 0.173. Artinya jika nilai korelasi
lebih besar dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid, sedangkan jika
nilai korelasi kurang dari batasan yang ditentukan maka item dianggap tidak valid.

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 5


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 5 Validitas Usability X1

2. Information Quality (X2)


Uji validitas pada variabel information quality akan menggunakan batasan
pada r tabel atau tabel r dengan signifikasi 0,1 uji dua arah. Item hasil kuesioner
yang dikatakan valid jika r hitung > r tabel dengan nilai yang sudah didapat n = 91
maka di dapat df = 89, maka di peroleh r tabel sebesar 0.173.

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 6


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 6 Validitas Information Quality (X2)

3. Interaction Quality (X3)


Uji validitas pada variabel Interaction Quality akan menggunakan batasan r
tabel atau tabel r dengan signifikasi 0,1 uji dua arah. Item kuesioner pada variabel
ini dikatakan valid jika r hitung > r tabel dengan nilai yang sudah didapat n = 91
maka di dapat df = 89, maka di peroleh r tabel sebesar 0.173. Artinya jika nilai
korelasi lebih besar dari batasan yang ditentukan maka item dianggap valid.

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 7


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 7 Validitas Interaction Quality (X3)

4. User statisfaction (Y1)


Uji validitas ini menggunakan batasan r tabel dengan signifikasi 0,1 uji dua
arah. Item kuesioner dikatakan valid jika r hitung > r tabel dengan nilai n = 91 maka
di dapat df = 89, maka di peroleh r tabel sebesar 0.173.

Gambar 8 Validitas User Satisfaction (Y1)

4.4 Uji Realibilitas


Pengujian reliabilitas atau disebut uji keandalan akan dilakukan dengan cara
melihat skor nilai dari Cronbach’s Alpha, sehingga nilai tersebut menggambarkan
keandalan indikator-indikator yang digunakan peneliti dalam kuesioner penelitian
ini. Berikut ini adalah hasil dari uji reliabilitas dengan kuisioner yang di olah
menggunakan aplikasi SPSS 25 :

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 8


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 9 Reliabilitas Usabillity (X1)

Gambar 10 Reliabilitas Information Quality (X2)

Gambar 11 Reliabilitas Interaction quality (X3)

Gambar 12 Reabilitas User Satisfaction (Y1)

4.5 Analisis Deskriptif Variabel


Analisis deskriptif variabel penelitian dapat digunakan untuk memberikan
gambaran tentang tanggapan responden terhadap variabel-variabel yang di
hitung yaitu, kemudahan pengguna X1 (usability), kualitas informasi X2
(information quality), kualitas interaksi X3 (interaction quality) dan kepuasan
pengguna Y1 (user satisfaction)
1. Deskriptif Kemudahan Pengguna (usability)
Dimensi Usabillity (X1) terdiri dari 8 indikator yang dijadikan penilai terhadap
kualitas website Pengadilan Negeri Palembang, dengan skala likert : Sangat
Setuju=5, Setuju=4, Cukup Setuju=3, Tidak Setuju=2 dan Tidak Setuju=1. Berikut
hasil distribusi hasil jawaban responden hasil analisis deskriptif :

Gambar 13 Dimensi Kemudahan Pengguna (usability)

2. Deskriptif Kualitas Informasi (Information Quality)


Informasi quality (X2) terdiri dari 7 indikator yang dijadikan penilai terhadap
kualitas website Pengadilan Negeri Palembang, dengan skala likert : Sangat
Setuju=5, Setuju=4, Cukup Setuju=3, Tidak Setuju=2 dan Tidak Setuju=1. Berikut

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 9


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

hasil distribusi hasil jawaban responden hasil analisis deskriptif :

Gambar 14 Dimensi Kualitas Informasi (Information Quality)

3. Deskriptif Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality)


Dimensi kualitas interasi atau Service interaction quality (X3) terdiri dari 7
indikator yang dijadikan penilai terhadap kualitas Website Pengadilan Negeri
Palembang, dengan skala likert : : Sangat Setuju=5, Setuju=4, Cukup Setuju=3,
Tidak Setuju=2 dan Tidak Setuju=1. Berikut hasil distribusi hasil jawaban
responden hasil analisis deskriptif :

Gambar 15 Deskriptif Kualitas Interaksi (Service Interaction Quality)

4. Deskriptif Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)


Dimensi kepuasan pengguna atau User Satisfaction (Y1) terdiri dari 1
indikator yang dijadikan penilai terhadap kualitas Website Pengadilan Negeri
Palembang, dengan skala likert : : Sangat Setuju=5, Setuju=4, Cukup Setuju=3,
Tidak Setuju=2 dan Tidak Setuju=1. Berikut hasil distribusi hasil jawaban
responden hasil analisis deskriptif :

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 10


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 16 Dimensi Kepuasan Pengguna (User Satisfaction)

4.6 Uji Asumsi Klasik


Dalam melakukan uji asumsi klasik, maka regresi linear berganda memiliki 3
(tiga) persyaratan analisa, adapun dalam regresi berganda yang harus dipenuhi
yaitu:
1. Hasil Uji Normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah model
regresi, variabel terkait dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak normal. Data yang mendekati normal atau suatu model regresi dapat
dilihat pada grafik normal P-P plot, dimana bila titik- titik menyebar disekitar garis
diagonal serta penyebarannya mengikuti garis diagonal, maka data tersebut dapat
dikatakan berdistribusi normal dan sebaliknya. Dapat dilihat pada gambar 17
memperlihatkan P-P plot yang berdistribusi normal.

Gambar 17 Grafik P-P Uji Normalitas X1,X2,X3, Terhadap Y1

2. Hasil Uji Multikolineritas


Uji yang akan dilakukan untuk memastikan apakah di dalam sebuah model
regresi ada interkorelasi atau kolinearitas antar variabel bebas, interkorelasi
adalah hubungan yang linear atau hubungan yang kuat antara satu variabel bebas
atau variabel prediktor dengan variabel prediktor lainnya di dalam sebuah model
regresi. Dalam uji multikolinearitas tidak terjadi gejala multikolinearitas jika nilai

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 11


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

tolerance >0,1 dan nilai VIF <10. dapat dilihat pada tabel 4.39 sebagai berikut :

Gambar 18 Hasil Uji Multikolinearitas

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Hasil Uji Heteroskedastisitas ini menguji terjadinya perbedaan variance
residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain dimana jika
hasil sig <0,05 maka terjadi Heteroskedastisitas dan jika nilai sig >0,05 maka tidak
terjadi Heteroskedastisitas.

Gambar 19 Hasil Uji Heteroskedastisitas

4. Hasil Pengujian Hipotesis


Hasil Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan uji regresi linear
berganda yang terdiri dari uji t dan uji f dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Uji
f digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen sedangkan uji t digunakan untuk menguji pengaruh
variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
a. Uji T (Secara Berganda)
Uji t di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
parsial yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat Berdasarkan
hasil analisis dapat diketahui hasil uji t seperti pada tebel berikut:

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 12


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

Gambar 20 Hasil Uji T

b. Pengujian Hipotesis Pertama (H1)


Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 terhadap Y sebesar 0,030<0,05
dan nilai t hitung 2,201 > t tabel 1,986 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H1
diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y.
c. Pengujian Hipotesis Kedua (H2)
Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y sebesar 0,322>0,05
dan nilai t hitung 0,996 < t tabel 1,986 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H2
diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 terhadap Y.
d. Pengujian Hipotesis Kedua (H3)
Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X3 terhadap Y sebesar 0,246>0,05
dan nilai t hitung 1,168 < t tabel 1,986 , sehingga dapat disimpulkan bahwa H3
diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh X3 terhadap Y.

5. Uji F
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
simultan (bersama-sama) yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y). Hasil uji F dari tabel dibawah ini akan menjelaskan, F hitung dan F tabel,
yang mendapatkan hasil sebagai berikut :

Gambar 21 Hasil Uji F

Untuk menentukan Ftabel maka digunakan persamaa sebagai berikut :


Keterangan k = jumlah Variabel
n = Jumlah responden
F tabel = f (k ; n – k)
= f (3 ; 91 – 3)
= f (3 ; 88)
Maka f tabel sebesar 2,71
Berdasarkan hasil diatas diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1, X2,
Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 13
Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index

dan X3 secara bersama-sama teradap Y adalah sebesar 0,018 < 0,05 dan niai f
hitung 3,559 > f tabel 2,71, sehingga dapat disimpulkan bahwa H4 diterima yang
berarti tidak terdapat pengaruh X1, X2 dan X3, secara bersama-sama terhadap Y.

Gambar 22 Hasil Uji F

Berdasarkan output diatas maka diketaui R Square sebesar 0,609, hal ini
dapat menggandung arti bahwa pengaruh variabel X1, X2 dan X3 secara bersama-
sama terhadap Y adalah sebesar 60,9%. Sedangkan sisanya 39,1% dapat
dipengaruhi oleh variabel lain selain dari variabel independen X1, X2 dan X3.

5. PEMBAHASAN
Kualitas Layanan Website Pengadilan Negeri Palembang Terhadap Variabel
Usability yaitu diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X1 terhadap Y sebesar
0,030<0,05 dan nilai thitung 2,201 > ttabel 1,986, sehingga dapat disimpulkan
bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1 terhadap Y. Hal ini sesuai
dengan hipotesis penelitian ini dimana kualitas dari layanan website Pengadilan
Negeri Palembang berpengaruh secara signifikan terhadap faktor usability. Pada
variabel kemudahan yang telah diberikan oleh pihak Pengadilan Negeri Palembang
melalui pelayanan online atau biasa disebut website sangat berguna bagi
masyarakat dalam mencari informasi hingga melakukan pengaduan kepada
Pengadilan.
Kualitas Layanan Website Pengadilan Negeri Palembang Terhadap Variabel
Information quality, Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X2 terhadap Y
sebesar 0,322>0,05 dan nilai terhitung 0,996 < ttabel 1,986, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh X2 terhadap
Y. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian ini dimana kualitas dari layanan
website Pengadilan Negeri Palembang tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap faktor Information quality. Pada variabel kualitas informasi yang telah
diberikan oleh pihak Pengadilan Negeri Palembang melalui pelayanan online atau
biasa disebut website memiliki faktor lain yang dapat mempengaruhinya selian
dari informasi yang akurat, informasi dapat dipercaya, informasi tepat waktu,
informasi yang sesuai dengan website, informasi mudah dipahami, informasi yang
tepat secara detail, dan informasi menggunakan format sesuai dari badan
Pengadilan Negeri pada umumnya.
Kualitas Layanan Website Pengadilan Negeri Palembang Terhadap Variabel
Interaction quality, Diketahui nilai signifikansi untuk pengaruh X3 terhadap Y
sebesar 0,246>0,05 dan nilai thitung 1,168 < ttabel 1,986, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh X3 terhadap
Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 14
Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index
Y. Hal ini sesuai dengan hipotesis penelitian ini dimana kualitas dari layanan
website Pengadilan Negeri Palembang tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap faktor Interaction quality. Pada variabel kualitas interaksi yang telah
diberikan oleh pihak Pengadilan Negeri Palembang melalui pelayanan online
memiliki faktor lain yang dapat mempengaruhinya selain dari reputasi yang baik,
data yang diberikan, keamanan data pribadi, kesan yang menarik, rasa komunitas
dan kepercayaan informasi dari website Pengadilan Negeri Palembang.

6. KESIMPULAN

Gambar 23 Hasil Penelitian

Dapat dilihat dari grafik di atas bahwa kualitas pada website Pengadilan
Negeri Palembang berdasarkan hasil yang diperoleh maka kualitas dari variabel
usability (X1) memiliki skor keseluruhan 358, kualitas dari variabel information
quality (X2) memiliki skor keseluruhan 356, kualitas dari variabel interaction
quality (X3) memiliki skor keseluruhan 361 dan kualitas dari variabel User
Satisfaction (Y1) memiliki skor keseluruhan 381 maka kepuasan pengguna
terhadap website Pengadilan Negeri Palembang ini sudah baik dan memuaskan
penggunanya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hendrianto, Dani. Eko. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan


Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo.
[2] Hasan, Syahril., & Muhammad, Nurlaila. (2020). Sistem Informasi Pembayaran
Biaya Studi Berbasis Web Pada Politeknik Sains Dan Teknologi Wiratama
Maluku Utara. IJIS - Indonesian Journal On Information System, 5(1), 44–55.
https://doi.org/10.36549/ijis.v5i1.66 (diakses pada tanggal 13) September
2021, pukul 11:35 Wib
[3] Pratama, Arya Rifqi. (2018). Pengaruh Kualitas Website (Webqual 4.0)
Terhadap Kepuasan Pengguna pada Repository Universitas Airlangga.

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 15


Journal of Software Engineering Ampera
Vol. 2, No. 1, Maret 2022 e-ISSN: xxxx-xxxx

https://journal-computing.org/index.php/journal-sea/index
[4] Rini Oktaviani, Syahrum Agung, Asti. Marlina. (2019). Kepemimpinan Dan
Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ulkabogor, 2(1), hal 182–
194
[5] Andika, Alfanda., & Susanti, Febsri. (2018). Pengaruh Marketing Mix Terhadap
Keputusan Pembelian Parfum Di Azzwars Parfum Lubeg Padang. hal 1–13.
https://doi.org/10.31227/osf.io/upgc3 (diakses pada tanggal 31 Agustus 2021,
pukul 14:20 Wib)
[6] Afkar, Taudhikul. (2017). Analisis Pengaruh Kredit Macet Dan Kecukupan
Likuiditas Terhadap Efisiensi Biaya Operasional Bank Umum Syariah
DiIndonesia. AJIE - Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship
(eISSN:2477-0574;p-ISSN:2477-3824)Vol.02,No.02,177-192
[7] Azhar, Nelda., & Ardi, Muhammad. (2018). Uji validitas dan reliabilitas paket
multimedia interaktif. Ilmu Komputer hal 1–15.
[8] Bulan, Oktrima & Novratilova, Riani. (2019). Pengaruh perputaran kas dan
perputaran piutang terhadap return on investment (ROI) pada PT. Semen
Indonesia (Persero) TBK Periode 2008-2017. Jurnal Ekonomi Terhadap Return
on Investment ( Roi ) ISSN : 2622 – 8882, E-ISSN : 2622-9935, Vol. 2, No. 1, hal
101–109
[9] Fadli, Sofiansyah., & Imtihan, Khairul. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem
Administrasi Dan Transaksi Berbasis Client Server. Jurnal Informatika Dan
Rekayasa Elektronik, 1(2), hal 7. https://doi.org/10.36595/jire.v1i2.54 (diakses
pada tanggal 4 Juni 2021, pukul 15:20 Wib)
[10] Indah Azhari, Sri. Rahayu., Junaid, Asriyani., & Tjan, Julianty. Sidik. (2020).
Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap
Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu
Akuntansi, e-ISSN: 2460-0585. Vol 2(2), hal 139–184.

Yosta Afriansyah, Nyimas Sopiah| 16

You might also like