You are on page 1of 3

xxxxxxxxxxxxxxxxx

PROFIL RESIKO RUMAH SAKIT HERMINA BEKASI TAHUN 2022

IDENTIFIKASI RISIKO PENGELOLAAN RISIKO

Peringkat Risiko
RISK NUMBER Risk
Lokasi RESIKO SEBAB RESIKO DAMPAK Biaya (Rp)
Owner/PIC
Pencegahan-Mitigasi
Severty Probability Risk Skor
(S) (P) (SxP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(5) *(6) (8) (9) (10)

RWI, RWJ, Intensif, Risiko Salah pemberian Kurang telitinya petugas RS Cedera Pasien 3 4 12 4 Penerima obat UDD level PJ / kaper Tidak ada biaya Jangmed dan
IGD, Obat/terapi SPO 5 benar obat tidak dilakukan Double check petugas farmasi yang berbeda di Keperawatan
HD,Kemoterapi, setiap proses
Farmasi, Thalasemi, Tidak ada QC sebelum obat diserahkan ke Audit monitoring pelaksanaan pemberian obat
VK, OK pasien di RWJ dan RWI oleh mutu
Ronde keselamatan pasien perminggu dengan
ceklist
Masuk dalam penilaian indicator mutu
Ada QC sebelum obat diberikan kebagian serah
obat
RWI, RWJ, Intensif, Risiko terjadi kesalahan Tidak melakukan identifikasi pasien , saat Cedera Pasien 5 2 10 5 Masuk dalam penialain indikatorr mutu unit Tidak ada biaya Jangmed dan
IGD, Tranfusi darah pengambilan darah dan tranfusi darah Keperawatan
HD,Kemoterapi,
Farmasi, Thalasemi, Tidak melakukan SPO pemberian tranfusi Audit oleh mutu dan keperawatan dengan ceklist
VK, OK darah dengan benar pemberian tranfusi di RWI dan pemberian darah
di bank darah
SPO serah terima darah antara perawat dengan
Bank darah (revisi)
Kemoterapi, RWI Risiko terjadinya Monitoring tidak dilakukan selama Cedera Pasien 4 3 12 1 SPO pemberian obat kemoterapi Tidak ada biaya keperawatan
ektravasasi pada pasien pemberian obat kemoterapi Kemoterapi
kemoterapi Monitoring dengan formulir pengawasan

Audit monitoring pelaksanaan pemberian obat


kemoterapi
Masuk dalam penilaian indicator mutu

Seluruh Unit di RS Risiko petugas terpapar Protokol kesehatan tidak disiplin baik di Karyawan terpapar 3 3 9 10 Pemantauan kepatuhan APD dan pelepasan APD Tidak ada biaya Seluruh unit
covid baik dari rumah maupun dilingkungan kantor covid setiaap hari dengan ceklist oleh PPI
karyawan.klg atau
Penggunaan dan pelepasan APD tidak Produktivitas Pemantauan protocol Kesehatan setiap hari
pasien sesuai menurun dengan ceklist oleh stagas
Lembur meningkat Sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan

Dklat pada lingkungan klg pencegahan covid di


rumah
RWI, Intensif, VK Risiko terjadi luka bakar Ttisak dilakukannya Monitroing pasien Cedera Pasien 4 3 12 2 SPO pembeian cairan Hypertonic (revisi) Tidak ada biaya Seluruh unit
pemberian cairan yang mendapatkan cairan hypertonic Monitoring pemberian dengan menggunakan
hypertonic formulir
Monitoring dan observasi pemberian cairan
hypertonic dengan ceklist oleh kprwtaan dan
mutu
Audit pelaksanaan monitoring pemberian obat
saat ronde dengan ceklist
Bank Darah Risiko kesalahan Tidak melakukan identifikasi pasien , saat Cedera Pasien 5 2 10 6 Masuk dalam penialain indikatorr mutu unit Tidak ada biaya Jangmed
Laboratorium pemberian komponen pengambilan darah
darah Tidak teliti dalam pengambilan darah di Audit oleh mutu dan keperawatan dengan ceklist
kulkas darah pemberian tranfusi di RWI dan pemberian darah
di bank darah
SPO serah terima darah antara perawat dengan
Bank darah (revisi)
Risiko terjadi kesalahan Tidak melakukan SPO identifikasi Cedera pasien 4 3 12 3 Masuk dalam indicator mutu unit Tidak ada biaya Keperawatan,
Identitas Komplain pasien Supervisi pelaksanan identifikasi ronde
RWI, ICU, KBBL,
keselamatan pasien setiap minggu
NICU, IGD,
HD,Kemoterapi, Lakukan identifikasi ulang setiap akan
thalasemi, Bayi menempelkan barcode baik ke formulir rawat
tabung, Farmasi, jalan, rawat inap, formulir pemeriksaan penunjang
Lab, Radiologi, maupun resep
Pantry, FO Pengawasan berjenjang oleh PP kaper
Tenaga bantuan sesuai kualifikasi
Rekam Medis Risiko history 3 4 12 8 Biaya untuk Jangmed
pemeriksaan pasien di Penyimpanan Rekam medis dengan sistem pembangan
BRM tidak naik ke polklinik Komplain DPJP
RWJ tidak tersimpan Desentral ruangan dan
dlm rekam meds Pembelian roll
Proses pencaraian BRM terhambat karena Pengadaan ruangan di gedung 4
Komplain Pasien pack
jmlah BRM di rak yang melebihi kapasitas
SDM pengantar terbatas Pengadaan roll pack
Polklnik menggunakan lembaran CPPT Retensi BRM 3 tahun
RWJ
optimalisasi pendaftaran menggunakan aplikasi
Jarak poliklinik yg jauh (Gedung 4)
sehingga BRM dipersiapkan senelumnya
RWI, Intensif Risiko terjadi Plebitis Pemasangan infus pada vena ferifer pada 3 3 9 9 Tidak ada biaya Keperawatan
Cedeta Pasien Revisi SPO pemasnagan Infus
pasien dg pemberian osmolaritas tinggi
Pematauan pasien terpasang infus belum Audit pemasangn infus sesuai SPO oleh PPI,
optimal dengan ceklist
Pemantauan pemasangan infus dengan Bundels
vena ferifer

Kamar Operasi Risiko terjadi nya IDO Pembangunan OK dan CSSD Cedera Pasien 3 4 12 7 Monitoirng pelaksanaan general clining besar 1 Tidak ada biaya OK
mgg/sekali
Bundels belum berjalan secara maksimal Perawatan pasien Monitoring pelaksanaan bundels IDO (dengan
memanjang ceklist) oleh PPI
General clining optimal Masuk dalam indkator mutu
Ronde Untuk melihat (1mgg/sekali dengan ceklist
)Pembersihan kamar operasi setelah di gunakan,
minimal 60 menit 1 kamar
Pengaturan jadwal operasi yang tidak berdekatan

Ronde Untuk melihat petugas dalam kesiapan alat


(1mgg/sekali) Persediaan alat yang optimal
sehingga petugas tidak keluar masuk

27 Desember 2021 Ketua Komite Mutu Menyetujui Direktur

dr. Reza Nugraha Yulisar Sp.PD dr. Khairina, MARS

You might also like