You are on page 1of 6

Volume 5, Nomor 2, (2022)

http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING PADA PELAKU USAHA BATIK


ECOPRINT

Nurul Istifadhoh1), Irdatul Wardah2), Triyas Stikoma3)


1
Dosen Prodi Perbankan Syariah STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur
2-3
Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Email: isti@steikassi.ac.id; irdatulwardah@gmail.com; triyastikoma@gmail.com.

Abstract
The impact of the digital era has changed the dynamics of the life of a business, and it is possible that
today's business development is much easier and faster. This is inseparable from the role of digital
marketing, which has a role to introduce and market products from producers to consumers through
the use of technology. The purpose of this community service activity is to provide an understanding
to the community about the benefits of digital marketing that can encourage and support the
development of the ecoprint batik business. The method used uses two approaches, namely counseling
related to marketing strategies and technology and the practice of using digital marketing. And
obtained results where participants were enthusiastically able to understand clearly about marketing
strategies and technology, the formation of motivation in participants who were supported by good
abilities and skills as well as increasing the enthusiasm of participants in ecoprint batik
entrepreneurship by using digital marketing marketing tools. So that this activity is expected to be
able to provide benefits and benefits for participants and the surrounding community.

Keywords: Marketing, Digital Marketing, Business Actor, Batik, Ecoprint

Abstrak
Dampak di era digital telah memberikan perubahan pada dinamika kehidupan suatu usaha, dan tidak
menutup kemungkinan bahwasannya perkembangan usaha saat ini jauh lebih mudah dan cepat. Hal
tersebut tak lepas dari peran digital marketing, yang memiliki peran untuk memperkenalkan maupun
memasarkan produk dari produsen kepada konsumen melalui penggunaan tekhnologi. Tujuan dari
kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah untuk memberikan pemahaman pada masyarakat tentang
manfaat digital marketing yang mampu mendorong dan mendukung pengembangan usaha batik
ecoprint. Metode yang digunakan menggunakan dua pendekatan yaitu penyuluhan yang berkaitan
dengan strategi pemasaran dan tekhnologi serta praktik penggunaan digital marketing. Dan
memperoleh hasil yang mana peserta secara antusias mampu memahami dengan jelas mengenai
strategi pemasaran dan tekhnologi, terbentuknya motivasi pada diri peserta yang didukung dengan
kemampuan dan keterampilan yang baik serta bertambahnya semangat peserta dalam berwirausaha
batik ecoprint dengan menggunakan sarana pemasaran digital marketing. Sehingga kegiatan ini
diharapkan mampu memberikan manfaat serta kemaslahatan bagi peserta dan masyarakat
sekitarnya.

Kata kunci : Pemasaran, Digital Marketing, Pelaku Usaha, Batik, Ecoprint

1. PENDAHULUAN ini dikarenakan, apabila pelaku usaha ingin


mempertahankan usaha serta meningkatkan
Di tengah maraknya dunia bisnis yang
profitabilitas usaha, maka pelaku bisnis harus
semakin kompetitif, upaya yang harus
selalu berusaha untuk meningkatkan kepuasan
dilakukan dilakukan oleh pelaku bisnis salah
konsumen melalui terpenuhinya kebutuhan
satunya adalah menarik minat konsumen. Hal

ISSN: 2622-5646 (Online) 147


ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume 5, Nomor 2, (2022)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

dan harapan konsumen. Hal terkait ialah pemanfaatan digital marketing akan
adanya strategi pemasaran yang fundamental membentuk market place secara lebih praktis.
dalam perkembangan suatu usaha. Bila sebelumnya pada strategi pemasaran
menyarankan bahwa dalam meraih pangsa
Pemasaran dalam dunia usaha memiliki
pasar pelaku usaha harus jemput bola terlebih
peran penting dalam berproses dan membuat
dahulu, saat ini dengan dibekali tekhnologi
perencanaan strategi yang bermutasi pada
digital maka pelaku usaha akan lebih mudah
keberhasilan sebuah usaha. Menurut Philip
dalam mendapatkan pangsa pasar.
Kotler yang dikutip Priangani, pemasaran
ialah kegiatan manusia yang ditujukan pada Menurut Asriani yang dikutip Siagian, Sistem
pemenuhan kebutuhan dan keinginan melalui pemasaran melalui tekhnologi digital
proses transaksi. Kemudian menurut Philip merupakan bentuk kemajuan penjualan yang
Kotler dan Amstrong, pemasaran ialah proses memungkinkan terwujudnya one on one
yang diikuti dengan tindakan manajemen atas marketing, yang berarti konsumen dapat
penyediaan kebutuhan dan keinginan melalui berinteraksi secara langsung, real time dan
penciptaan maupun transaksi produk, sehingga interaktif dengan perusahaan yang menjual
manusia mampu memperoleh apa yang berbagai macam produk serta jasanya [5].
dibutuhkan dan diinginkan [1]. Pada teknik Teknologi digital internet dan media sosial
pemasaran, kualitas produk mampu menjawab menjadi wadah dalam meningkatkan dan
dan memuaskann keinginan konsumen, memperluas pemasaran produk dengan
kuantitas yang dapat memenuhi kebutuhan mudah, murah dan cepat. Hal ini
pasar, penciptaan nilai tambah pada produk
menjadikan mudahnya pelaksanaan
serta penciptaan produk yang memiliki daur
hidup panjang [2].
transaksi dan komunikasi yang akan
berdampak pada peningkatan pendapatan
Melihat perkembangan dunia bisnis saat ekonomi masyarakat [6].
ini, tekhnologi digital menjadi bagian dari
beberapa sarana penting dalam mendukung Menurut Ariyanti dkk, tekhnologi digital
perkembangan suatu usaha. Sehingga segala internet ialah yang terhubung melalui jaringan
bentuk kegiatan pemasaran dapat dikenal dan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan
diterima dengan mudah oleh masyarakat wilayah yang tak terbatas [7]. Dalam hal ini,
secara luas, hal ini dinamakan sebagai digital media digital telah memberikan dampak yang
marketing. Peran digital marketing yaitu untuk begitu besar pada proses pemasaran serta
memperkenalkan maupun memasarkan dalam menciptakan strategi baru di dunia
produk dari produsen kepada konsumen. pemasaran yang dikenal sebagai digital
Pengaruh era digital telah memberikan marketing. Digital marketing merupakan
perubahan pada dinamika kehidupan suatu sarana yang digunakan dalam strategi
usaha, sehingga tidak bisa disanggah pemasaran dan juga branding usaha yang
bahwasannya perkembangan usaha saat ini menggunakan berbagai media digital seperti
jauh lebih mudah dan cepat. Tanpa tersedianya website maupun media sosial [8].
modal yang cukup besar dan lokasi untuk Batik menjadi salah satu warisan
membangun sebuah usaha, seseorang dapat nusantara yang memiliki banyak makna
membangun dan menjalankan usahanya kesenian. Makna tersebut digambarkan dengan
melalui e-commers, media sosial, website dan keunikan-keunikan atas keberagaman motif
sejenisnya [3]. Menurut Philip Kotler dan batik dan memiiki arti masing-masing.
Kevin Keller yang dikutip Fauzi, media sosial Menurut Asti M. dan Ambar B. kata batik
merupakan alat yang dapat digunakan oleh berasal dari dua kata bahasa Jawa, yaitu amba
pengguna dalam berbagai informasi, melalui dan titik. Amba bermakna kain dan titik ialah
teks, gambar, video, atau audio dengan satu cara memberi motif pada kain dengan
sama lain. Peran media sosial ialah menggunakan malam yang sudah dicairkan
menyebarkan informasi secara luas untuk dengan cara dititik-titik. Batik dalam kamus
masyarakat secara umum supaya dapat besar bahasa Indonesia memiliki arti kain
diterima dengan baik [4]. Sehingga

ISSN: 2622-5646 (Online) 148


ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume 5, Nomor 2, (2022)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

bercorak yang pembuatannya menggunakan digunakan sekali dan tidak bisa diulang. Bahan
malam cair yang secara khusus untuk pewarna (daun atau bunga) yang digunakan
penulisan pada kain tersebut, kemudian diolah tidak sama, bahan pewarna yang digunakan di
dan diproses dengan tehnik tertentu [9]. satu tempat dan di tempat lain akan berbeda.
Bahkan dua sisi daun yang digunakan pun
Saat ini, batik harus mampu berhadapan
tidak bisa sama [12].
dengan kebutuhan tentang dinamika selera
masyarakat, batik diharapkan mampu Pada zaman ini, pelaku usaha batik tidak
berhadapan dengan permintaan maupun hanya sekedar memproduksi batik saja, namun
tuntutan masyarakat akan produk-produk baru juga harus bisa mengeksplorasi
yang dapat memenuhi keinginan mereka. kemampuannya, melalui kegiatan lomba,
Tidak hanya kebutuhan untuk fashion dan pameran, workshop serta trainer batik.
perangkat interior yang secara terus menerus Kegiatan tersebut merupakan wujud dari
berkembang namun juga kebutuhan karya – sebuah dorongan maupun dukungan untuk
karya yang dapat memberi kepuasan batin. mengembangkan batik supaya lebih dikenal
Dengan demikian diperlukan sebuah karya dan diterima oleh masyarakat luas. Sehingga
baru yang kreatif dan inovatif dalam rangka dengan penyuluhan digital marketing mampu
untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadi kesempatan bagi perajin batik untuk
pasar [10]. mengoptimalkan kemampuan dalam
memahami dan menguasai pasar.
Popularitas batik ecoprint meningkat
pesat di Indonesia pada tahun 2017 dimana
batik ecoprint dapat digunakan mode gaya
2. IDENTIFIKASI MASALAH
hidup masyarakat terkait yang ramah
lingkungan. Hal ini dikarenakan tehnik Pemasaran menjadi tolak ukur dalam
pembuatan batik ecoprint menggunakan bahan keberhasilah suatu usaha. Jika proses
dedaunan dan bunga alami tanpa pemasaran berhasil maka suatu usaha tersebut
menggunakan bahan kimia. Proses membatik juga akan berkembang. Hal ini yang menjadi
ecoprint yang sudah menjadi lembaran kain masalah bagi masyarakat Desa Karangrejo
kemudian dijadikan produk fashion akan Manyar Gresik. Rendahnya pengetahuan
memiliki nilai tambah sebagai budaya lokal mengenai strategi pemasaran, menyebabnya
dan ramah lingkungan. [11]. usahanya hanya sebatas usaha yang masih
dalam lingkup desa saja. Oleh sebab itu
Seperti namanya, eco berasal dari kata
masyarakat harus mengetahui akan pentingnya
ecosystem yang merupakan alam dan print
tekhnologi untuk kegiatan pemasaran.
yang artinya mencetak. Pewarnaan ecoprint
Sehingga pengabdi melakukan pelatihan
menggunakan teknik yang dipelopori oleh
tentang pemanfaatan digital marketing supaya
India Flint. Proses pembuatan batik ecoprint
mereka mampu untuk mengelola dan
yaitu dengan cara mentransfer warna serta
memasarkan produknya agar berkembang
bentuk secara langsung pada kain. Teknik
serta dikenal masyarakat luas, baik itu lokal,
ecoprint adalah sebagai gambaran dari
nasional maupun internasional.
perkembangan ecofashion, yang bertujuan
menghasilkan produk-produk fashion yang
3. METODE PELAKSANAAN
ramah lingkungan [11].
Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada
Ecoprint merupakan teknik cetak yang
masyarakat mengenai pemanfaatan digital
menggunakan pewarna alami. Sebuah teknik
marketing pada pengusahan batik ecoprint
sederhana yang tidak menggunakan mesin
dilakukan dengan menggunakan dua metode
maupun cairan kimia. Teknik ini
yaitu penyuluhan dan demonstrasi (praktik)
diimplementasikan pada bahan-bahan yang
disertai evaluasi program.
memiliki serat alami seperti kain, kertas,
1. Tahap pertama, penyuluhan dilakukan
kanvas serta katun yang memiliki kemampuan
untuk memberikan pemahaman maupun
dalam menyerap warna dengan maksimal.
pengetahuan mengenai digital marketing
Ecoprint dikatakan unik karena hanya bisa
serta manfaatnya pada setiap usaha,

ISSN: 2622-5646 (Online) 149


ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume 5, Nomor 2, (2022)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

terutama usaha dibidang kerajinan batik. Digital Marketing menjadi salah satu
Sedangkan materi yang disampaikan oleh sarana penting dalam keberlangsungan suatu
pengabdi yaitu berkaitan tentang strategi usaha, apalagi usaha tersebut di dalam sebuah
pemasaran, teknologi, penggunaan serta desa. Harus ada eksistensi bagi perusahaan
manfaat e-commers dan media sosial untuk untuk mengenalkan produk dari usaha
setiap usaha. tersebut, sehingga solusinya adalah dengan
2. Tahap kedua, demonstrasi atau praktik menggunakan tekhnologi. Hal inilah yang
dilakukan guna mengajarkan tentang menjadi keluhan masyarakat di Desa
penggunaan aplikasi e-commers dan media Karangrejo Manyar Gresik selama ini, bisa
sosial. E-commers dalam hal ini ialah memproduksi tetapi pemasarannya hanya
Shopee, Lazada, Bli.bli dan Tokopedia. lingkup desa saja, akibatnya usahanya tidak
Sedangkan pada penggunaan media sosial dapat dikenal dan berkembang secara lebih
sebagai contohnya memakai Instagram, luas.
Facebook serta Whatsapp. Jadi dengan Pada kegiatan penyuluhan pengabdian
begitu peserta diharapkan membawa ponsel kepada masyarakat ini peserta begitu antusias
android atau ponsel pintar. atas materi yang disampaikan oleh pemateri
Sasaran utama pelaksanaan kegiatan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI)
pengabdian kepada masyarakat ini ialah ibu- Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur. Hal ini
ibu yang memiliki potensi terampil dalam dilihat dari cara peserta ketika berinteraksi
membatik, dalam hal ini berjumlah 25 peserta. dalam sesi Tanya jawab yang diberikan oleh
Setelah kegiatan yang melibatkan peserta tim pengabdi. Materi yang diberikan meliputi
selesai, tim pengabdi juga melakukan evaluasi strategi pemasaran, teknologi, penggunaan
guna untuk mengetahui seberapa besar serta manfaat e-commers dan media sosial
manfaat kegiatan pengabdian ini baik secara untuk setiap usaha.
proses maupun hasil yang diperoleh. Hasil dari
kegiatan pelatihan yang berbentuk penyuluhan
didasari atas tingkat pemahaman materi yang
disampaikan oleh pemateri, sedangkan hasil
dari proses praktik ialah pemahaman
penggunaan aplikasi dengan sebaik-baiknya.
Sehingga pada tahap evaluasi dapat diukur
mengenai keberhasilan dari pelatihan
pemanfaatan digital marketing pada
pengusaha batik ecoprint.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN


Gambar 1. Pemberian Materi
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mengenai pemanfaatan digital Selanjutnya para peserta dipandu untuk
marketing pada pengusahan batik ecoprint ini mengunduh aplikasi e-commers (shopee) dan
dilakukan pada tanggal 12 Desember 2020 salah satu media sosial (facebook). Setelah
bertempat di Pendopo Desa Karangrejo diunduh kemudian pemateri mengarahkan
Manyar Gresik. Tujuan dari kegiatan untuk membuat akun diaplikasi dan media
pengabdian ini ialah untuk memberikan sosial tersebut di ponsel pintarnya yang
pemahaman kepada peserta akan pentingnya disertai dengan cara penggunaannya. Hal ini
ilmu marketing dalam dunia usaha khususnya bertujuan supaya para peserta dalam
batik. Disamping itu, masyarakat juga dapat mengelola penggunaan aplikasi tersebut
secara praktik memasarkan produk dari usaha dengan optimal dan sebaik-baiknya.
batiknya dengan cara offline maupun online
supaya lebih maksimal.

ISSN: 2622-5646 (Online) 150


ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume 5, Nomor 2, (2022)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

5. KESIMPULAN
Pengabdian kepada masyarakat dengan
tema pemanfaatan digital marketing pada
pengusaha batik ecoprint dapat dibilang cukup
berhasil. Hal ini dapat dilihat dari proses
evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdi,
yaitu:
1. Peserta mendapatkan materi yang diberikan
oleh pemateri dengan jelas dan detail,
sehingga peserta dapat memahami strategi
dan tujuan dari kegiatan pengabdian ini.
Gambar 2. Pengarahan Materi Hal ini dibuktikan dengan sesi tanya jawab
yang antara pemateri dan peserta;
Pada proses pemilihan peserta yang 2. Terbangunnya motivasi pada diri peserta
ditunjuk ialah anggota PKK. Hal ini menjadi pelaku usaha batik dengan
dikarenakan PKK merupakan kelompok ketrampilan, kreatifitas dan inovatif yang
masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, baik. Hal ini dibuktikan dengan ide-ide
keterlibatan atas peran pemberdayaan dan yang disampaikan peserta kepada pemateri;
kesejahteraan masyarakat khususnya 3. Digital marketing membangkitkan
perempuan di Desa. Selain itu, anggota PKK semangat peserta dalam berwirausaha.
juga memiliki jiwa sosial tinggi, pengalaman Tingginya partisipasi dalam mempelajari
serta pengetahuan dalam hal-hal ketrampilan kegunaan serta manfaat atas aplikasi-
yang siap mereka salurkan kepada masyarakat aplikasi yang dapat mengembangkan
lainnya. usahanya secara lebih luas.

6. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada pihak pemerintah Desa Karangrejo
Manyar Gresik yang telah memberi
kesempatan kepada kami untuk memberikan
materi tentang digital marketing pada acara
pelatihan Batik Ecoprint yang diselengarakan
oleh pihak Desa dan mengajak kerjasama
pihak STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa
Timur. Semoga acara pelatihan ini dapat
memberikan manfaat serta kemaslahatan bagi
Gambar 3. Foto Bersama masyarakat terutama peserta pelatihan.

Pelatihan pemanfaatan digitan marketing 7. REFERENSI


pada pengusaha batik ecoprint, menfokuskan [1] A. Priangani, “Memperkuat
pada pembentukan pola pikir peserta supaya Manajemen Pemasaran Dalam Konteks
menjadi kuat dan berani dalam mengambil Persaingan Global,” J. Kebangs., vol.
peluang ke depan dan segala risiko yang ada. 2, no. 4, 2013.
Disamping itu peserta juga mampu membuka [2] T. M. Tamtelahitu, A. J. Luturmas, B.
wawasannya akan kemajuan zaman, sehingga V. Batlajery, C. Sameaputtyi, and A. N.
dapat selalu beradaptasi pada perubahan- A. Augustyn, “Pelatihan Teknik Desain
perubahan yang terjadi di dunia usaha. Logo Kemasan, Pengemasan dan
Pemasaran Produk di Kelompok Mama
Romi,” Aptekmas J. Pengabdi. Kpd.
Masy., vol. 4, no. 3, 2021, doi:
https://doi.org/10.36257/apts.v4i3.330

ISSN: 2622-5646 (Online) 151


ISSN: 2721-0448 (Print)
Volume 5, Nomor 2, (2022)
http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix
pp 147-152

9. vol. 3, no. 3, 2020, doi:


[3] W. Maryati and I. Masriani, https://doi.org/10.36257/apts.v3i3.212
“PELUANG BISNIS DI ERA 5.
DIGITAL BAGI GENERASI MUDA [8] A. Kwartama, “Aspek Digitalisasi
DALAM BERWIRAUSAHA: dalam Peningkatan Marketing Pada
STRATEGI MENGUATKAN Perusahaan Jasa Angkutan Laut (Studi
PEREKONOMIAN,” MEBIS, vol. 4, Kasus PT. Yicheng Logistics-
no. 2, 2019, doi: Jakarta),” Manaj. dan Teknol. Marit.,
https://doi.org/10.33005/mebis.v4i2.62 vol. 2, no. 2, 2021.
. [9] A. M. Arini and Ambar, Batik:
[4] V. P. Fauzi, “Pemanfaatan Instagram Warisan Adiluhung Nusantara.
Sebagai Social Media Marketing Er- Yogyakarta, 2011.
Corner Boutique dalam Membangun [10] D. P. Sedjati and V. T. Sari, “Mix
Brand Awareness di Kota Pekanbaru,” Teknik Ecoprint Dan Teknik Batik
JOM FISIP, vol. 3, no. 1, 2016. Berbahan Warna Tumbuhan Dalam
[5] A. O. Siagian, R. Martiwi, and N. Penciptaan Karya Seni Tekstil,” Corak,
Indra, “Kemajuan Pemasaran Produk vol. 8, no. 1, pp. 1–11, 2019, doi:
Dalam Memanfaatkan Media Sosial Di 10.24821/corak.v8i1.2686.
Era Digital,” J. Pemasar. Kompetitif, [11] E. Saptutyningsih and D. T. K.
vol. 3, no. 3, 2020, doi: Wardani, “Pemanfaatan Bahan Alami
10.32493/jpkpk.v3i3.4497. untuk Pengembangan Produk Ecoprint
[6] A. Arfian, A. Yoerani, A. A. Yana, J. Di Dukuh IV Cerme, Panjatan,
Siregar, and Syafrianto., “Pelatihan Kabupaten Kulonprogo,” War. LPM,
Desain Produk Pemsaran Digital pada vol. 22, no. 1, 2019, doi:
Pemuda Karangtaruna Desa 10.23917/warta.v21i2.6761.
Cikarageman Selama Covid-19,” [12] A. I. Rahutami, R. Hastuti, W. Kekalih,
Aptekmas J. Pengabdi. Kpd. Masy., and S. Purnama, “Ecoprint:
vol. 4, no. 3, 2021, doi: Pemanfaatan Tumbuhan Di Alam
https://doi.org/10.36257/apts.v4i3.337 Bandungan untuk Menciptakan Nilai
0. Tambah Pada Kain,” UNIKA
[7] I. Ariyanti, N. Novita, D. Khairunnisa, Soegipranata Semarang, 2020.
and A. Ganiardi, “Website Sebagai
Sarana Promosi UKM Sopyan,”
Aptekmas J. Pengabdi. Kpd. Masy.,

ISSN: 2622-5646 (Online) 152


ISSN: 2721-0448 (Print)

You might also like