You are on page 1of 50

Praktik Rekayasa Pelaksanaan

Bangunan Sungai dan Pantai


Coastal Sediment Transport
(Introduction)
Sediment Transport…. Incident wave,
angle , 

Normal incident wave → direct action of wave


Sand transport in onshore-offshore direction Cross-shore transport
(reversible)

Longshore transport
Oblique incident wave →
Longshore current
Sand transport in alongshore
direction
(irreversible)

Photo credit: http://travel.nationalgeographic.com/travel/florida-pristine-parks/aerial-pictures/#/myakka-river-aerial_91519_990x742.jpg 3


Cross-shore Sediment Transport

Video youtube https://www.youtube.com/watch?v=0d-DqKP8oAQ

𝛼 = 0° ✓ Normal incident wave


✓ reversible

shore
4
Longshore Sediment Transport

✓ Incident wave at an angle


✓ irreversible

𝛼 > 0°

shore
5
Some terminologies
Tidal flow → Flood
current, Ebb current
About wave data and design…
Wave Data Sample,
extracted from global reanalysis data
(https://cds.climate.copernicus.eu/cdsapp#!/dataset/reanalysis-era5-single-levels?tab=overview )

Spatial resolution: 0.5o x 0.5o


Temporal resolution: 1 hour
About wave design
6
Weibull
5
Data Kala
Tinggi Gelombang (m)

Ulang yr Hs design sig Nr sigma r Hs - 1.28 Sigr Hs+1.28 Simr


4 Hs - 1.28 Sigr
1 0.0000 1.479 0.3015 0.10121 1.34964 1.60875
Hs+1.28 Simr 2 0.6134 1.624 0.4294 0.14416 1.43952 1.80856
3 1.1336 1.747 0.6405 0.21501 1.47165 2.02206
3
5 1.8861 1.925 0.9874 0.33145 1.50028 2.34878
10 3.0406 2.197 1.5454 0.51877 1.53309 2.86114
2 25 4.7527 2.601 2.3883 0.80171 1.57518 3.62756
50 6.1641 2.935 3.0875 1.03643 1.60799 4.26125
75 7.0303 3.139 3.5175 1.18078 1.62776 4.65054
1 100 7.6617 3.288 3.8312 1.28608 1.64206 4.93442

0
1 10 100
Kala Ulang
Coastal Sediment Transport
Sources of beach sand
• Submarine deposits of sediment
• Discharge from rivers
• Collapsed cliffs
• Littoral transport from adjacent beaches
• Biological production
Typical shapes of sandy coast
• Long beach along a coastal plain
• Pocket beach between headlands
• Sand spit
• Barrier beach, barrier island
• Beach ridges

Beach ridges
Some formations
Sediment flow → catchment
to coast
River mouth types

Sediment
plume
Natural Process of Shoreline Change
• Tectonic movements
• Fall/rise of sea level
• Supply sediment from the rivers
• Supply sediment by the collapse of neighboring cliff
• Erosive action of waves and currents

Which ones give the accretive and erosive influence?


Anthropogenic influence
• Erosive influence
• Decrease of river sediments by ….
• Obstruction of alongshore transport by …
• Acceleration of land subsidence by
groundwater pumping
• Accretive influence
• Increase of river sediment due to
deforestation
• Deposition due to coastal structure in the
updrift side
• Formation change due to coastal structure →
tombolo, salient
Some typical samples
Offshore breakwater = detached breakwater
Recreational
beach
Sediment
type
Long term process
Longshore sediment transport
• Estimasi transpor sedimen menyusur pantai sulit dilakukan. Selain rumus
transpor sedimen yang akurasinya belum memadai, penyebab lainnya adalah
karena sulitnya mendapatkan data yang valid untuk keperluan tersebut.
• Data gelombang minimum yang diperlukan untuk perhitungan sedimen adalah
satu tahun penuh, sehingga tercakup baik musim gelombang barat maupun
musim gelombang timur termasuk kedua musim peralihannya.
• Namun demikian data tersebut belum dapat memberikan informasi apakah data
tahun-tahun yang lainnya sama. Oleh karena itu disarankan panjang data
gelombang yang dipakai untuk perhitungan transport sedimen paling tidak 5
tahun.
Longshore sediment transport
• Rumus yang paling sederhana untuk menaksir jumlah angkutan sedimen
menyusur pantai yaitu menggunakan rumus CERC (US Army Corps of Engineers,
1984).

𝑆 = 𝑝𝐴𝐻02 𝐶0 𝐾𝑅𝑏𝑟 2 sin 𝛼


𝑏 cos 𝛼𝑏 𝛼𝑏
𝑆 = jumlah angkutan pasir (m3/tahun).
𝐻0 = tinggi gelombang signifikan di laut dalam, 𝐻𝑠 (m).
𝐶0 = kecepatan rambat gelombang di laut dalam (m/detik).
𝑝 = prosentasi kejadian gelombang pada arah dan tinggi
gelombang yang ditinjau.
𝐾𝑅𝑏𝑟 = koefisien refraksi di sisi luar breaker zone.
𝐴 = koefisien CERC = 0,61 × 106 sd 0,79 × 106 .
CERC
• Mengingat rumus CERC tersebut merupakan rumus yang sangat
sederhana, maka pemakaian rumus tersebut sangat terbatas pada
keadaan tertentu saja, yaitu bilamana memenuhi persyaratan berikut
ini.
• diameter pasir berkisar antara 0,175 mm hingga 1,000 mm,
• angkutan sedimen yang dihitung adalah angkutan total di daerah surf zone,
• gaya yang dominan adalah gaya gelombang (tunggang pasang < 3,0 m).
Longshore sediment transport
• Transpor sedimen menyusur pantai ini sangat penting untuk
keperluan:
• perhitungan kapasitas pompa pada kegiatan sand bypassing,
• analisis pengaruh terhadap perubahan garis pantai bilamana dibangun
pemecah gelombang atau reklamasi.
• Pada suatu pantai yang mempunyai transpor sedimen menyusur pantai sangat
besar, bila diganggu oleh bangunan artificial seperti reklamasi, jeti, pemecah
gelombang atau bangunan lainnya yang memotong daerah surf zone akan
menyebabkan pengendapan di bagian updrift dan erosi yang serius di bagian
downdrift. Oleh karena itu pada pantai yang mempunyai transpor sedimen cukup
besar diusahakan tidak perlu diganggu.
Wave representative
The wave data should be divided into several “directional groups”,
and the representative of each groups can be computed by the
following equations

σ𝑁 2
𝑖=1 𝐻𝑖 𝑇𝑖 σ𝑁
𝑖=1 𝑇𝑖 σ𝑁
𝑖=1 𝜃𝑖 𝐻 2
𝑖 𝑇𝑖
𝐻𝑟𝑒𝑝 = 𝑇𝑟𝑒𝑝 = 𝜃𝑟𝑒𝑝 = 𝑁
σ𝑁𝑖=1 𝑇𝑖 𝑁 σ𝑖=1 𝐻𝑖2 𝑇𝑖

H = wave height
T = wave period
𝜃= wave direction
N = number of data in the group
Doc: Prof. Nur Yuwono
Contoh hitungan
Contoh hitungan
H0 T Kejadian H0 T Kejadian
(m) (s) p (%) (m) (s) p (%)
0.50 4.00 4.36 0.50 4.00 5.62
1.00 4.90 0.64 1.00 4.90 1.02
1.50 5.60 0.09 1.50 5.60 0.23
2.00 6.20 0.00 2.00 6.20 0.03
2.50 6.70 0.00 UTARA 2.50 6.70 0.00
 5.09  6.90

TIMUR LAUT

45o
a. Tinggi gelombang H = 0,50 m
𝐻0 = 0,5 m, 𝑇 = 4,0 s, 𝑝 = 4,36 %, 𝑚 = 1: 100, arah gelompang
TIMUR pada perairan = 45°
H0 T Kejadian 𝐿0 = 1,56 × 𝑇 2 = 1,56 × 42 = 25,0 m
(m) (s) p (%) 𝐶0 = 1,56 × 𝑇 = 1,56 × 4 = 6,24 m/s
0.50 4.00 8.98
1.00 4.90 2.46
1.50 5.60 1.11
2.00 6.20 0.38
2.50 6.70 0.17
 13.10
saat gelombang pecah

Taksir 𝐾𝑟𝑏𝑟 = 0,80 → 𝐻𝑜′ = 0,80 ×


0,5 = 0,40 m, sehingga
𝐻𝑜′ 0,40
= = 0,016 →Grafik →
𝐿𝑜 25,0

𝐻𝑏
= 1.28
𝐻𝑜′

→ 𝐻𝑏 = 0,512 m

𝐻𝑏 0,512
= = 0,0033
𝑔 𝑇 2 9,8 × 42
saat gelombang pecah

→ 𝐻𝑏 = 0,512 m m
𝐻𝑏 0,512
= 9,8×42 = 0,0033 →Grafik
𝑔 𝑇2

𝑑
→ 𝐻𝑏 = 1,2
𝑏

→𝑑𝑏 = 1,2 × 0,512 = 0,614 m

𝑑𝑏 0,614
= = 0,0245
𝐿𝑜 25,0

Find 𝐿𝑏 𝑔𝑇 2 2𝜋𝑑
𝐿= tanh
2𝜋 𝐿
Saat gelombang pecah
Find 𝐿𝑏 𝑔𝑇 2 2𝜋𝑑
𝐿= tanh
2𝜋 𝐿

https://youtu.be/-X-iRACizEI
Saat gelombang pecah
𝐶2 𝐿
→𝐿𝑏 = 9,56 m sin 𝛼2 = sin 𝛼1 𝐶= T sama di mana-mana
𝐶1 𝑇

cos 𝛼0
𝐾𝑟 =
cos 𝛼1

Hukum Snell:
Or:
𝐿𝑏 9,56
sin 𝛼𝑏 = sin 𝛼0 = 25,0 sin 45° = 0,27 →𝛼𝑏 = 15,7° Use iterative process in Ms.
𝐿𝑜
Excell
cos 45° 0,5
Kontrol →𝐾𝑟𝑏𝑟 = = 0,857 ≠ 0,80
cos 15.7°

(0,80+0,857)
𝐾𝑟𝑏𝑟 = = 0,829
2
Total angkutan sedimen
𝑆 = 𝑝. 𝐴. 𝐻𝑜2 . 𝐶𝑜. 𝐾𝑅𝑏𝑟 2 . 𝑠𝑖𝑛( 𝛼𝑏𝑟 ) 𝑐𝑜𝑠( 𝛼𝑏𝑟 )
𝑆 = 0,0436 × 0,79 106 × 0,52 × 6,24 × 0,8292 sin 15.7° cos 15.7°
𝑆 = 9,62 × 103 m3/th H0 T Kejadian H0 T Kejadian
(m) (s) p (%) (m) (s) p (%)
0.50 4.00 4.36 0.50 4.00 5.62
1.00 4.90 0.64 1.00 4.90 1.02
1.50 5.60 0.09 1.50 5.60 0.23
→ Hitungan dilakukan ulang untuk H0 2.00 6.20 0.00 2.00 6.20 0.03
2.50 6.70 0.00 UTARA 2.50 6.70 0.00
= 1, 1.5, 2, dan 2.5 m  5.09  6.90

TIMUR LAUT
→ Hitungan dilakukan ulang untuk
arah yang lain

TIMUR
H0 T Kejadian
(m) (s) p (%)
0.50 4.00 8.98
1.00 4.90 2.46
1.50 5.60 1.11
2.00 6.20 0.38
2.50 6.70 0.17
 13.10
Contoh rangkuman
Wave height bins
(take the middle value)

Depends on
how you
divide the
wave
directions
sum

sum
net
Contoh wave rose table
6,5 km
QUIZ
• Take a look at your study case and sketch your location together with
your wave condition.
➢ Draw your wave dominant condition (put your wave rose)
➢ Create a sketch on how the sediment might moves
➢ Take one sample value of wave height, period, and its direction, then
calculate the sediment transport!
Individual task, due today at 5 pm
Flashback
Contoh Soal Refraksi
𝑔𝑇 2 2𝜋𝑑
𝐿1 = tanh cos 𝛼0
Suatu gelombang, dengan periode 8.5 2𝜋 𝐿1 𝐾𝑟 =
detik (𝑇 = 8.5𝑠) dan tinggi gelombang di cos 𝛼1
9.81 × 8.52 2𝜋5.6
laut dalam adalah 5 m (𝐻0 = 5𝑚) 𝐿1 = tanh
menuju pantai dengan sudut datang 45o 2𝜋 𝐿1
dari garis pantai. cos 45
𝐿1 = 59.7 m 𝐾𝑟 = = 0.87
Dasar laut tersebut memiliki kontur cos 21.96
sejajar. Tentukan tinggi dan sudut datang
gelombang pada kedalaman 5.6 m. 𝐿 59.7
𝐶1 = = = 7.02 m/s
𝑇 8.5
𝐻1 = 𝐾𝑠 𝐾𝑟 𝐻0
7.02
𝐶1 sin 𝛼1 = sin 45𝑜 = 0.3740
sin 𝛼1 = sin 𝛼0 13.27
𝐶0
𝑔𝑇 𝛼1 = 21.96𝑜
𝐶0 = = 13.27m/s
𝑇 = 8.5s 2𝜋

𝐻0 = 5m 𝑔𝑇 2
𝐿0 = = 112.8 m
2𝜋
Gelombang Pecah
Proses gelombang pecah
Jika gelombang menjalar ke tempat yg dangkal, pada suatu lokasi tertentu
gelombang tersebut akan pecah.

Faktor:
1. Kemiringan dasar pantai (slope)
2. Kecuraman gelombang (wave steepness)
Waves becomes Wave breaks
higher and steeper

Shalow water

Deep water
Wave “feels” the bottom
Rumus Tinggi Gelombang Pecah
𝐻𝑏 1 𝐻𝑏 = tinggi gelombang pecah
′ = 1 𝐻0′ = gelombang laut dalam ekivalen
𝐻0 ′ 3
𝐻0
3.3
𝐿0

𝑑𝑏 𝑑𝑏 = kedalaman gelombang pecah


= 1.28
𝐻𝑏

𝑑𝑏 1 𝑎 = 43.75(1 − 𝑒 −19𝑚 )
=
𝐻𝑏 𝑏 − 𝑎𝐻𝑏 1.56
𝑔𝑇 2 𝑏=
1 + 𝑒 −19.5𝑚

𝑚 = kemiringan pantai
Penentuan tinggi
gelombang pecah
Penentuan
kedalaman
gelombang pecah
Tipe Gelombang Pecah
• Gelombang dg kemiringan kecil
menuju pantai yg datar
• Gelombang mulai pecah pada jarak yg
cukup jauh dr pantai

• Kemiringan gelombang bertambah,


menuju pantai yg relative curam
• medium wave steepness over
intermediate slope

• Terjadi pada pantai yg curam (paling


curam diantara spilling & plunging)
• Low wave steepness over very steep
slope
Contoh Soal
Gelombang laut dalam ekivalen
Gelombang merambat dari laut dalam menuju
𝐻0′ = 𝐾𝑟 𝐻0 = 1.05 2
pantai dengan kemiringan dasar laut 1:20. Di
laut dalam tinggi gelombang adalah 2 m dan 𝐻0′ = 2.1 m
periode 10 detik. Dianggap bahwa analisis
refraksi memberikan nilai koefisien refraksi 𝐾𝑟 = Menentukan tinggi gelombang pecah
1.05 pada titik di mana gelombang pecah 𝐻0′ 2.1
diharapkan terjadi. = = 0.00214 Lihat grafik
𝑔𝑇 2 9.81 × 102
Hitung tinggi dan kedalaman gelombang pecah.
𝐻𝑏
= 1.5 𝐻𝑏 = 1.5 × 2.1 = 3.15 m
𝐻0′
𝑇 = 10s 𝐾𝑟 = 1.05
𝐻0 = 2m Menentukan kedalaman gelombang pecah
𝐻𝑏 3.15
= = 0.00321
𝑔𝑇 2 9.81 × 102
𝑚 = 0.05 𝑑𝑏
= 0.96 𝑑𝑏 = 0.96 × 3.15 = 3.02 m
𝐻𝑏

You might also like