You are on page 1of 5

STRATEGI PROMOSI KEBUDAYAAN TERHADAP MASYARAKAT

CULTURE PROMOTION STRATEGY TO SOCIETY


Muhammad Febrianizar , Putri Citra Hati, M.Sos.
2030701127@radenfatah.ac.id, putricitrahati_uin@radenfatah.ac.id
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Jl. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No.KM. 3, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang,
Sumatera Selatan 30126

ABSTRACT
The promotional strategy carried out by the Media Team of the Palembang City Culture Service is through
social media such as Instagram, Facebook, Tiktok. Apart from their website, they also do promotions through
the website Budaya.palembang.go.id. The promotion strategy used aims to introduce widely to the public about
something that is being promoted. This study describes the promotion strategy for the community. The writing
of this journal is because there are many people at large who still do not know about the culture that is in the city
of Palembang. The number of people who do not understand about the culture that exists in Indonesia is due to
the lack of access to public knowledge to know and know about culture. This journal research method uses the
observation method from the experience of researchers while carrying out Student Work Practices at the
Palembang City Culture Office. The results of this study contain promotional strategies taken by the Palembang
City Culture Office to introduce culture to the wider community. The results of this study were written because
from the observations made there are still many people in the city of Palembang who do not know about the
culture in the city of Palembang.
Keywords:Strategy, Promotion, Dinas Kebudayaan, Culture

ABSTRAK
Strategi promosi yang dilakukan oleh Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang adalah melalui
media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok. Selain melalui website mereka juga melakukan promosi
melalui website kebudayaan.palembang.go.id . Strategi promosi digunakan bertujuan untuk memperkenalkan
secara luas terhadap masyarakat tentang sesuatu yang di promosikan. Penelitian ini menjelaskan tentang strategi
promosi terhadap masyrakat. Tertulisnya jurnal ini dikarenakan terdapat banyak masyarakat luas masih belum
mengenal tentang budaya yang berada di Kota Palembang. Banyaknya masyarakat yang belum memahami
tentang budaya yang terdapat di Indonesia ini dikarenakan kurangnya akses pengetahuan masyrakat untuk
mengetahui dan mengenal tentang budaya. Metode penilitian jurnal ini menggunakan metode observasi dari
pengalaman peneliti selama melaksanakan Praktik Kerja Mahasiswa di Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
Hasil penelitian ini berisi strategi promosi yang di ambil oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang untuk
memperkenal luaskan kebudayaan terhadap masyarakat luas. Hasil penelitian ini ditulis karena dari hasil
observasi yang dilakukan masih banyaknya masyarakat kota Palembang yang tidak mengenal tentang budaya
yang terdapat di Kota Palembang.
Kata Kunci:Strategi Promosi, Dinas Kebudayaan , Budaya

1. PENDAHULUAN

Suatu daerah pasti memiliki sejarah dan budaya tersendiri. Terutama budaya, karena budaya
adalah salah satu ciri khas dari sebuah daerah. Budaya sudah tidak asing lagi di lingkungan
masyarakat karena negara negara Indonesia terkenal dengan keaneka ragaman budayanya. Sebagai
masyarakat yang tinggal di daerah yang penuh dengan budaya kita harus memahami apa itu budaya.
Budaya adalah sebuah pola hidup yang berkembang dari zaman ke zaman oleh kelompok orang
terdahulu kemudian diteruskan kepada generasi selanjutnya. Maka dari itu kita sebagai masyarakat
harus paham dan mengerti tentang budaya yang di wariskan oleh leluhur kita agar daerah kita tidak
kehilangan ciri khasnya karena budaya adalah ciri khas dari sebuah daerah tersebut.
Dinas Kebudayaan Kota Palembang sebagai instansi yang memiliki tugas mengusahakan urusan
pemerintahan dalam bidang kebudayaan dan cabang – cabang dari kebudayaan. Seperti Cagar
Budaya, Permuseuman, Sejarah, dan lain sebagainya. Dalam instansi tersebut terdapat Tim Media

Muhammad Febrianizar
yang bertugas mempromosikan dan memperkenal luaskan budaya di kota Palembang terhadap
masyarakat luas baik dari kalangan remaja sampai lansia. Tim Media Dinas Kebudayaan Kota
Palembang sangat efektif melakukan promosi dengan menggunakan media sosial dan website akan
tetapi mereka hanya menggunakan media tersebut. Sedangkan terdapat banyak sekalia media massa
yang dapat digunakan untuk melakukan promosi contohnya seperti radio, Koran, televisi, dan lain
sebagainya. Untuk kalangan anak muda media sosial dan website sudah tidak asing di kehidupan
mereka akan tetapi bagaimana dengan masyrakat yang lanjut usia dan tidak mengerti teknologi dan
masih memanfaatkan media massa yang terdahulu seperti contoh yang telah disebutkan. Jika tidak
terdapat promosi tentang budaya di media tersebut maka mereka tidak akan mengetahui
perkembangan yang telah terjadi di dalam budaya, sedangkan budaya setiap zamannya akan terus
berkembang.
Sebagai Tim Media yang bertugas untuk mempromosikan suatu budaya diharapkan dapat
memanfaatkan semua media massa yang dapat di gunakan oleh masyarakat. Terdapat dua jenis media
masa;

1. Media Cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya)


2. Media Elektronik (televisi, internet, radio, dan sebagainya)

Secara mekanismenya Tim Media Dinas Kebduyaan Kota Palembang dalam mempromosikan
budaya terhadap masyarakat haruslah memanfaatkan semua media massa yang tersedia dan dapat
menyesuaikan terhadap masyarakat.
Untuk mencapai strategi promosi yang memanfaatkan sepenuhnya media massa yang ada
tidaklah hal yang mudah bagi Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang dikarenakan instansi
Dinas Kebudayaan Kota Palembang tergolong baru didirikan pada tahun 2016. Sehingga masih
kekurangan tenaga kerja terutama di Tim Medianya.
Penelitian terdahulu yaitu Promosi adalah sebuah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan
yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentak produk perusahaan
(Buchory dan Saladin, 2017). Dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa pembauran yang ada
harus di dayagunakan dan dimanfaatkan agar dapat menginformasikan dan juga membuat msyarakat
tertarik terhadap sesuatu yang di promosikan. Strategi promosi adalah suati rencana permainan untuk
mencapat sasaran yang diinginkan dari suatu unit bisnis, agar menarik perhatian konsumen untuk
melakukan keputusan produk yang ditawarkan perusahaan. (Daryanto. 2011:85). Dari pendapat ini
dapat kita lihat bahwa rencana dan strategi promosi yang baik sangat dibutuhkan untuk menarik
perhatian masyarakat terhadap budaya yang dipromosikan sehingga masyarakat dapat mempelajari
lebih dalam tentang kebudayaan yang ada.
Tujuan penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memenuhi kegiatan akhir PPM (Praktik
Profesi Mahasiswa) yang nantinya akan di seminarkan melulaui acara Seminar Nasional 1 Mahasiswa
Komunikasi & Call for Paper pada 29 September 2022. Selain itu tujuan dari penelitian ini agar dapat
memberikan perubahan terhadap Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang dalam Strategi
Promosi Budaya di bidang media massa.

2. METODE PENELITIAN

Jenis peneletian yang dilakukan yaitu metode Kualitatif Deskriptif dengan data yang didapatkan
dari hasil observasi dengan mengamati secara langsung mekanisme yang terdapat di area Kantor
Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan lingkukngan masyarakat. Penelitian Deskriptif Kualitatif
yang dilakukan yaitu dengan memaparkan dan menjelaskan beberapa kegiatan di bagian Tim Media

Muhammad Febrianizar
Dinas Kebudayaan Kota Palembang selama penulis melakukan PPM selama 45 hari dengan kegiatan
yang berkaitan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti ditugaskan untuk mendokumentasikan budaya yang
terdapat di kota Palembang. Yaitu mengenai kegiatan seperti tarian, proses membuat makanan,
kerajinan dan lain sebagainya. Tidak hanya itu peneliti juga mendokumentasikan sebuah tempat yang
terdapat nilai budaya dan sejarah baik itu Museum, Monument, Tempat Ibadah, dan lain sebagainya.
Juga mendokumentasikan benda – benda yang terdapat nilai budaya dan sejarah seperti Candi,
Patung, Prasasti, dan lain sebagainya. Setelah mendokumentasikannya peneliti di tugaskan untuk
mengedit video tersebut sedemikian rupa yang bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat
terhadap suatu budaya yang ingin di promosikan lalu di upload melalui media dan website sosial
Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
Upaya promosi yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk memberitahukan dan menarik
perhatian masyarakat luas tentang budaya dan ciri khas dari Kota Palembang. Akan tetapi meskipun
telah melaksanakn promosi melalui media sosial dan website, terdapat banyak masyarakat yang masih
belum mengetahui tentang budaya. Contohnya pada saat peneliti sedang melaksanakan kegiatan
mendokumentasikan salah satu makanan khas dari Kota Palembang yaitu Telok Abang. Ada
segerombolan remaja yang masih bertanya – Tanya dan tidak mengetahui makanan tersebut.
Selain itu peneliti juga di tugaskan untuk mengelola akun media sosial dari Dinas Kebudayaan
Kota Palembang. Dari hasil observasi si peniliti, meskipun media sosial sudah tidak asing di zaman
sekarang. Masih sedikit peminat dalam budaya, dari hasil video dokumentasi mengenai budaya yang
di upload. Tidak terlalu ramai orang yang melihat postingan tersebut dan sedikitnya respon yang di
berikan masyarakat terhadap postingan tersebut.
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada saat sedang melaksanakan kegiatan
mendokumentasikan Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA). Terdapat masyarakat lanjut usia
yang berkata bahwa MONPERA dulunya tidak sperti sekarang dan dia juga baru mengetahui bahwa
MONPERA telah mengalami banyak perubahan. Padahal sebelum melakukan kegiatan
mendokumentasikan MONPERA telah di beritahukan bahwasannya MONPERA telah di renovasi dan
telah mengalami perubahan. Ini menandakan masih terdapat masyrakat terutama lanjut usia yang tidak
terlalu mengerti tentang media sosial dan website. Oleh karena itu sangat pentingnya melakukan
promosi yang menyesuaikan dengan kehidapan masyarakat sehingga masyarakat dapat mengakses
informasi terutama tentang budaya lewat media massa manapun.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa upaya Strategi Promosi yang
dilaksanakan Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang adalah melalui media sosial dan
website. Melalui media sosial dari Dinas Kebudayaan Tim Media melakukan video dokumentasi dan
di upload melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan lain sebagainya. Lalu selain
media sosial tersebut mereka juga melakukan promosi melalui website yaitu
kebudayaan.palembang.go.id.
Lain dari pada itu, dari hasil penelitian juga dapat disimpulkan bahwasannya kurangnya media
massa yang dimanfaatkan untuk melaksanakan promosi. Seperti media massa cetak contohnya Koran,
majalah, dan lain sebagainya.

Muhammad Febrianizar
Saran dari peneliti kepada Tim Media Dinas Kebudayaan Kota Palembang adalah untuk
melakukan strategi promosi dari segala media massa. Karena meskipun di zaman sekarang media
sosial sudah tidak asing di lingkungan kita akan tetapi diluar sana masih banyak masyarakat yang
tidak terlalu memahami tentang hal tersebut. Sehingga mereka hanya memanfaatkan media massa
yang mereka pahami pada zaman mereka. Kenapa harus melakukan strategi promosi di semua media
massa?. Karena target dari strategi promosi ini bukan hanya mansyarakat yang mengerti tentang
media sosial akan tetapi target dari strategi promosi ini adalah seluruh masyarakat luas. Sehingga
alangkah baiknya jika memberikan akses yang mudah dan dimengerti oleh masyrakat banyak.

Muhammad Febrianizar
DAFTAR PUSTAKA

John Vivian. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana,

Prof. Dr. Khomsahrial Romli, M.Si. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: Ikapi,

Lahyanto Nadie. (2019). Media Massa Dan Pasar Modal : Strategi Komunikasi Bagi Perusahaan Go
Public. Jakarta: Pustaka Kaji,

Rulli Nasrullah. (2012). Komunikasi Antar Budaya: Di Era Budaya Siberia. Jakarta: Kencana,

Prof. Stewart H. Rewoldt, Prof. James D. Scott, Prof. Martin R. Warshaw. (2005). Strategi Promosi
Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta

Cangara, Hasfied. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya

Machfoeds, Mahmud. (2010). Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyaarta: Penerbit Cakra Ilmu.

Nisa Amalina Setiawan. (2014). Diakses tanggal 04 September 2022. Strategi Promosi dalam
Perkembangan Pariwisata Lokal di Desa Wisata Jelekong. Profesional Jurnal Komunikasi dan
Bisnis. 185-186. https://journal.unpas.ac.id/index.php/trikonomika/article/download/613/348/
&ved=2ahUKEwit2fyzg_b5AhX-
TGwGHQaRA5MQFnoECAsQAQ&usg=AOvVaw0_o5DUS8WdxrrAV6wklfXc

Sigit Kurniawan. Diakses tanggal 04 September 2022. Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pada
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau. Profesional Jurnal Ilmu Komunikasi. 3-4.
https://repository.unri.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/5078/JURNAL%20SIGIT
%20KURNIAWAN.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Suherman Kusniadji. (2016). Diakses tanggal 04 September 2022. Strategi Komunikasi Pemasaran
Dalam Kegiatan Pemasaran Produk. Profesional komunikasi. 83-98.
https://media.neliti.com/media/publications/107308-ID-strategi-komunikasi-pemasaran-dalam-
kegi.pdf

Muhammad Febrianizar

You might also like