Professional Documents
Culture Documents
“Operasi Pemisahan Minyak Nabati dengan Metoda Ekstraksi Padat-Cair (SLE = Solid
Liquid Liquid Extraction)”
B. Prosedur Praktikum
B. Lakukan uji mutu produk minyak kemiri secara kimia, dengan tahapan sebagai
berikut :
a) Pembuatan Larutan KOH alkoholik 0,1 N
• Larutkan 6.6 gr KOH, p.a. dalam 0.3 lt air kemudian tambahkan Etanol (
95% min ) sampai volume 1 lt.
b) Etanol 95 % ( minimum ).
c) Indikator phenolphthalein
• Larutkan 1 gr phenol phtalein, p.a. dalam 100 ml 95% alcohol.
d) Larutan IPA
• Campur 500 ml Toluen dengan 495 ml iso-Propanol dan 5 ml
Aquadest.
• Netralkan dengan KOH alcoholic 0.1 N dan indicator Phenolphalein
sampai warna kemerahan sekilas.
e). Pembuatan larutan standar NaOH ± 0,1 N
Buatlah prosedur kerja proses pembuatan larutan standar NaOH ± 0,1 N
Hitunglah massa/berat NaOH padat yang harus ditimbang untuk membuat larutan
standar NaOH ± 0,1 N.
Timbang secara tepat NaOH padat yang diperlukan untuk membuat larutan
standar NaOH ± 0,1 N.
Buatlah larutan standar NaOH ± 0,1 N
dengan :
N = normalitas larutan (grek/L)
BE = berat ekivalen
f). Lakukan standarisasi larutan NaOH ± 0,1 N dengan cara sebagai berikut :
Buatlah prosedur kerja proses standarisasi larutan NaOH dengan larutan asam
oksalat 0,1 N
Hitunglah massa/berat asam oksalat dihidrat padat ( H2C2O4.2H2O) yang harus
ditimbang untuk membuat larutan asam oksalat 0,1 N.
Timbang secara tepat asam oksalat dihidrat padat yang diperlukan untuk membuat
larutan asam oksalat 0,1 N.
Ambil 10 mL larutan asam oksalat 0,1 N dengan pipet volume, masukkan dalam
labu erlenmeyer dan tambahkan 2 tetes indicator phenolphthalein (pp).
Titrasi dengan lartan standar NaOH sampai terjadi perubahan warna (tidak berwarna
menjadi merah muda). Catat volume larutan standar NaOH yang diperlukan untuk
titrasi.
Tuliskan reaksi yang terjadi antara NaOH dengan asam oksalat
Hitunglah normalitas larutan standar NaOH sebenarnya.
Lakukan standarisasi larutan standar NaOH sebanyak 3 x.
g). Lakukan standar penentuan kadar asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA) dalam
produk minyak kemiri dengan Pelarut Alkohol
Timbang dengan teliti 1 gram sample produk minyak kemiri dalam labu erlenmeyer
250 mL, tambahkan 50 mL etanol 95% netral, refluks ± 5 menit
Tambahkan 3 tetes indikator phenolphthalein (PP) dan titrasi dengan larutan NaOH
standar sampai terjadi perubahan warna (dari tidak berwarna menjadi merah muda).
Catat volume larutan standar NaOH yang diperlukan untuk titrasi.
Tuliskan reaksi antara NaOH dan asam lemak dalam minyak kemiri
Hitung kadar asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA) dalam produk minyak
kemiri dan bandingkan dengan SNI.
Lakukan pengulangan analisis kadar asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA)
dalam produk minyak kemiri sebanyak 3 x .
dengan :
N = normalitas larutan standar NaOH (N)
V = volume larutan standar NaOH yang digunakan (mL)
Mr = massa molekul relative asam lemak
(yang tertinggi kadarnya)
W = massa minyak (g)
h). Penentuan kadar asam lemak bebas (ALB)/free fatty acid (FFA) dalam produk minyak
kemiri dengan pelarut IPA-Toluene
Timbang 1 gr sampel produk minyak kemiri ke dalam labu Erlenmeyer yang
bersih dan kering.
Tambahkan 25 ml larutan IPA (khusus untuk stearin, solvent dihangatkan) dan
2 ml indicator PP
Kocok hingga sample terlarut dengan baik dan titrasi dengan NaOH 0.1 N
sampai warna pink permanent selama 30 detik.
Perhitungan :
dengan :
N = normalitas larutan standar NaOH (N)
V = volume larutan standar NaOH yang digunakan (mL)
Mr = massa molekul relative asam lemak
(yang tertinggi kadarnya)
W = massa minyak (g)