Professional Documents
Culture Documents
428 - 443
Humaedi Abdurahman
Alumni Program Studi Magister Ilmu Hukum
Pascasarjana Universitas Islam Bandung
Email : Humaediabd04@gmail.com
Abstrak : Penelitian ini dilatar belakangi adanya sebuah sengketa merek terkenal
dengan nama bensu, timbul permasalahan dalam hal ini Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis menganut sistem konstitutif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif, dan
analisis menggunakan library research. Hasil penelitian yang di dapat bahwa gugatan
yang diajukan oleh Ruben Onsu atas Jesy Handalim tidak diterima oleh majelis hakim.
Dan sistem pendaftaran merek di Indonesia menganut asas first to file principal dimana
pendaftar pertama mendapatkan hak ekslusif dan perlindungan hukum. Akibatnya jika
merek terkenal atau nama terkenal ingin dijadikan merek dagang wajib di daftarkan
karena jika tidak tidak memiliki kekuatan hukum secara yuridis, berdampak merugikan
pemilik karena tidak memiliki perlindungan dan hak ekslusif.
Abstract: This study was motivated by a dispute over the use of the name “Bensu”.
Ruben Onsu who is a public figure thought that this name is a famous name attached to
him. However, his business trademark registration activity at Directorate General of
Intellectual Property Rights (Ditjen HAKI) under the name “Bensu” is hampered
because it has been used by “Bengkel Susu (Bensu)”) owned by Jesy Reliimim since
Law Number 20 Year 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications
adheres to a constitutive system. The purpose of this study is to understand the
implementation of the first to file principle in the case of brand rights of Ruben Onsu.
The method used a normative juridical approach using descriptive method, and
analyzed using library research. The result shows that the lawsuit filed by Ruben Onsu
against Jesy Reliimim was not accepted by the panel of judges. Additionally, the
trademark registration system in Indonesia adheres to first to file principle where the
first registrant gets exclusive rights and legal protection. As a result, if a famous brand
or name wants to be a trademark, it must be registered to have legal force legally. In
addition, if it is not conducted, it will give an adverse impact on the owner because it
does not have protection and exclusive rights.
Tahun 2016 Tentang Merek dan yang sangat berarti untuk memberikan
Indikasi Geografis sehingga dapat tanda dari produk yang dihasilkan
melindungi seluruh pelaku ekonomi di dengan maksud menunjukkan asal-usul
Indonesia dan dapat menciptakan barang (indication of origin) (Muhamad
persaingan usaha secara sehat, sebab Djumhana, R Djubaedillah, 1997 : 149)
merek sangat penting dalam dunia sehingga dapat dibedakan dengan
perdagangan khususnya dalam hal produk produk maupun jasa lainnya.
pemasaran produk karena konsumen Serta melindungi hasil produksi suatu
sering kali mengaitkan merek dengan perusahaan terhadap hasil produksi
kualitas dan reputasi dari suatu barang perusahaan lain yang sejenis maupun
dan jasa. yang tidak sejenis.
Yang dimaksud dengan merek Merek sangat penting dalam
merek. berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU dunia industri dan perdagangan
20/2016 tentang Merek dan Indikasi khususnya dalam hal pemasaran produk
Geografis adalah tanda yang kepada calon konsumen. Merek selain
ditampilkan secara grafis berupa sebagai harta kekayaan yang dapat
gambar, logo, nama, kata, huruf, menghasilkan keuntungan bagi
angka, susunan warna, dalam bentuk pemiliknya, juga sebagai alat untuk
(dua) dimensi dan atau 3 (tiga) dimensi, melindungi masyarakat sebagai
suara, hologram, atau kombinasi dari konsumen dari terjadinya pemalsuan
(dua) atau lebih unsur tersebut untuk terhadap kualitas tertentu. (Khoirul
membedakan barang dan/atau jasa yang Hidayah, 2013 : 72).
produksi oleh orang atau badan Merek memegang peranan yang
hukum dalam kegiatan perdaganagn sangat penting di bidang industri barang
barang dan/atau jasa. Dari pengertian dan jasa karena merek tidak hanya
tersebut, merek dapat diartikan sebagai digunakan sebagai identifikasi produk
daya pembeda dalam suatu barang dan baik itu berupa barang ataupun jasa,
jasa. tetapi juga menjadi alat startegi bisnis
Arti suatu nama mungkin bagi dalam rangka memenangkan persaingan
sebagian orang tidaklah begitu penting, usaha yang saat ini kompetitif. (Mas
namun bagi sebagian yang lain terutama Rahmah. 2004. Perlindungan Hukum
bagi pengusaha nama adalah sesuatu
429
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
Merek Menurut UU 15 /2001. Jurnal mendaftar suatu merek, maka pihak lain
Yuridika, Volume 19 Nomor 5 : 388). tidak boleh lagi mendaftar dengan
Sebagai bagian dari Hukum hak merek yang sama. Jika ingin juga
atas kekayaan intelektual maka suatu mendaftar atau ingin memakai merek
merek jelas akan dilindungi dalam yang sama, maka pihak lainnya tersebut
penggunaan dan pemakaiannya. Untuk harus terlebih dahulu meminta izin
dapat dilindunginya suatu merek, maka kepada si pemilik merek pertama.
merek tersebut terlebih dahulu harus Hal ini sesuai dengan sistem
didaftarkan. Pendaftaran tersebut hukum merek yang dianut Indonesia
menjadi penting untuk mendapatkan yaitu first to file. Artinya, siapa yang
hak atas merek tersebut. Hak atas merek lebih dahulu mendaftar atau
adalah hak eksklusif yang diberikan memperoleh sertifikat merek, dialah
negara kepada pemilik merek yang yang berhak atas merek tersebut. Pihak
terdaftar dalam “daftar umum merek” lain tidak dibolehkan mendaftarkan
untuk jangka waktu tertentu. (Oksidelfa suatu merek dengan nama yang sama.
Yanto : 25). Dengan suatu merek, perusahaan
Indonesia sendiri menganut yang memproduksi barang akan mudah
sistem pendaftar pertama disebut juga dikenal masyarakat. Apabila merek
first to file principle. Artinya, merek tersebut sudah dikenal oleh masyarakat,
yang didaftar adalah yang memenuhi akan menaikkan reputasi merek produk
syarat dan sebagai yang pertama. tersebut sehingga apabila terjadi
Kemudian sistem pendaftaran berubah pelanggaran misalnya pembajakan atau
menjadi first to file. Artinya, dalam peniruan merek terkenal yang dirugikan
sistim hukum merek. Indonesia adalah pemilik merek pertama yang sah.
menganut dan menerapkan sistim first (Arfi Dyah Chatarina, 2019 : 117).
to file, yang berarti, siapa yang Perlindungan terhadap hak atas
mendaftar lebih dahulu, maka dialah merek baru akan di peroleh setelah
yang berhak. Namun demikian sistem merek tersebut terdaftar, hal ini sesuai
first to file tersebut memiliki kelemahan dengan ketentuan yang tercantum dalam
yang berarti. (Ibid : 26). Pasal 3 Undang- Undang Nomor 20
Dengan demikian apabila Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi
seseorang atau suatu badan telah Geografis. Perlindungan hukum merek
430
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
431
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
432
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
433
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
434
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
435
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
436
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
menguruskan hak merek atas produk- Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
produk mereka seperti Bensu Sosis, untuk membatalkan merek Bensu yang
Bensu Bakso, Bensu Nugget, Geprek terdaftar oleh Jesy Handalim dengan
Bensu, Bensu Otak-otak, dan Bensu Nomor IDM000622427 dalam Kelas
Drink + Lukisan. Namun status 43, selain itu Ruben Onsu juga
pengajuannya tertunda karena nama menuntut untuk menyatakan bahwa
Bensu terlebih dahulu ada yang Bensu adalah singkatan nama orang
menggunakan dan mendaftarkan di terkenal, alias namanya sendiri dan
dirjen HAKI atas nama Jesy Handalim enyatakan merek Geprek Bensu milik
yang terdaftar dengan nomor Nomor penggugat (Ruben) adalah merek
IDM000622427 produk/jasa pada kelas terkenal.
barang 43 yaitu jasa bar, kafe, kantin, Bahwa Sertifikat merek Bensu
katering, penyewaan kursi, meja, taplak diberikan Ditjen HKI kepada Jessy pada
meja, peralatan terbuat dari kaca, 7 Juni 2018. Masa berlakunya baru
restoran, restoran swalayan, kafetaria, habis pada 3 September 2025. Masa
tempat makan yang menghidangkan berlaku sertifikat berlaku selama
kudapan, penyewaan dispenser air sepuluh tahun, sejak Jessy mengajuksan
minum. pendaftaran pada 3 September 2015.
Hal tersebut merugikan bagi PT. Dan ketika di publikasikan tidak ada
Onsu Pangan Perkasa karena sang yang keberatan pada saat itu. (Anggar
pemilik merupakan publik figure yang Septiadi, 2018, Merek Bensu Jadi
terkenal dan namanya pun sudah Rebutan, ini kata Ditjen HKI.
mendapatkan pengukuhan dari www.nasional.kontan.co.id).
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Seiring berjalannya waktu pada
dengan Nomor :
tanggal 07 Februari 2019 Pengadilan
384/Pdt.P/2018/PN.Jkt.Sel. sehingga
Niaga Jakarta Pusat menyatakan
sang pemilik Ruben Onsu mengajukan
gugatan Penggugat (Ruben Onsu) tidak
gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta
daat diterima, dengan alasan bahwa
Pusat dengan Nomor Register
ebagaimana ketentuan Undang-Undang
48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga
No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Jkt.Pst dalam petitum gugatan tersebut
Indikasi Geografis (UU MIG),
ruben onsu menuntut kepada Majelis
seharusnya Penggugat menempuh
437
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
438
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
439
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
440
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
barang dan atau jasa Merek Terkenal. belum terdaftar tidak akan
(Ahmadi Miru, 2005 : 78). memiliki kekuatan hukum,
jika ada yang mendaftar atas
nama tersebut meskipun
C. PENUTUP dengan itikad baik beda
1. Kesimpulan
peruntukan atau kepanjangan,
1. Berdasarkan hal tersebut
maka pendaftar pertama akan
dapat disimpulkan bahwa
mendapatkan perlindungan
sistem pendaftaran merek di
dan hak ekslusif. Dan asas
Indonesia berdasarkan
first to file principal bukan
Undang-Undang No. 20
tanpa kekurangan, karena
tahun 2016 tentang Merek
dapat digunakan oleh oknum
dan Indikasi Geografis
yang memanfaatkan terlebih
menganut sistem konstitutif
Dirjen HAKI belum
dengan asas first to file
melaksanakan penuh amanat
principal dimana pendaftar
pasal 21 ayat 2 a UU Merek.
pertama yang mendapat
2. Saran
perlindungan dan hak ekslusif
1. Pendaftaran dengan nama
atas merek tersebut. bahkan
merek terkenal harus tetap
atas nama terkenal sekalipun
mengikuti prinsip first to file
dalam kasus sengketa Ruben
yang dianut undang-undang
Onsu dengan Bengkel Susu
merek dengan cara melewati
(Bensu) memberikan
proses yang telah di tetapkan
implikasi bahwa meskipun
dengan memerhatikan asas
nama terkenal belum ada
itikad baik demi tidak
jaminan perlindungan hukum
terjadinya kasus serupa yaitu
seperti yang dijelaskan dalam
sengketa merek terkenal.
pasal 21 ayat (2) a karena
2. Diperlukan kerjasama yang
tetap perlu di daftarkan di
harmonis antara pemerintah
Dijem HaKI Kementrian
dengan disertai peraturan
Hukum dan HAM.
perundang-undangan yang
2. Akibatnya jika nama terkenal
memadai, aparat pemeriksa
menjadi merek dagang yang
441
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
442
Humaedi Abdurahman, Asas First To File Principal Dalam Kasus Hak Merek Nama Terkenal Bensu……..
443