You are on page 1of 9

RANCANG BANGUN PENGINGAT PENGGANTIAN WATER

FILTER PADA DEPOT AIR MINUM DENGAN


MEMANFAATKAN NOTIFIKASI TELEGRAM
(Design and Design of Water Filter Replacement Reminders at Drinking Water
Depot Using Telegram Notifications)
Cani Ananta Savitri[1], I Wayan Agus Arimbawa [1], Andy Hidayat Jatmika [1]
[1]
Dept Informatics Engineering, Mataram University
Jl. Majapahit 62, Mataram, Lombok NTB, INDONESIA
Email: cani.ananta@gmail.com, [arimbawa, andy]@unram.ac.id

Abstract
Clean water is an important need in human life and is a natural resource that has a very vital function. Clean water is
used by humans for daily needs ranging from drinking, bathing, cooking, washing, and other purposes. In this case, water
quality is of course something that needs to be considered by beverage producers because water quality can affect
consumers' health if they consume water whose quality is not suitable for consumption, so the quality must be
maintained. However, to ensure the quality of the water used, a water filter is needed that can capture and remove dirt
and bacteria that are still contained in the water. As water filters are used continuously, maintenance measures are
needed by regularly replacing the water filters so that the quality of the water produced is maintained. To overcome this
problem, the author conducted research in the form of creating a reminder system for replacing water filters at drinking
water depots using telegram notifications. This device uses a water flow sensor and ESP8266. The research is divided
into 3 testing stages, namely calibration testing, overall system testing, and notification testing. From the tests carried
out, the Water Flow Sensor calibration was at a value of 340 and compared with the measuring cup it was proven to be
valid. And notifications can be received by users via the Telegram application when the water volume is between 5 liters
and 6 liters, and above 7 liters.
Keywords: Clean Water, Water Filter, Water Flow Sensor, IoT

1. PENDAHULUAN dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-


besarnya kemakmuran rakyat" [2].
1.1. Latar Belakang Dalam hal ini tentu kualitas air menjadi hal yang
Perkembangan teknologi saat ini berlangsung perlu diperhatikan bagi produsen minuman karena
pesat, sehingga didalam penerapannya, dapat kualitas air dapat mempengaruhi kesehatan konsumen
menciptakan berbagai macam peralatan yang mampu apabila mengkonsumsi air yang kualitasnya tidak layak
mendukung kinerja manusia dalam kehidupan sehari- untuk dikonsumsi, sehingga hal tersebut harus tetap
hari. Salah satunya dalam bidang pengendalian dijaga kualitasnya. Namun untuk menjamin kualitas air
pemakaian sistem air bersih sebagai kebutuhan yang digunakan, diperlukan saringan (filter) air yang
produksi air minum ari depot air yang mengandalkan dapat menangkap maupun menghilangkan kotoran
air sebagai bahan baku utama untuk memproduksi dan bakteri-bakteri yang masih terkandung pada air.
produk. Seiring dengan pemakaian filter air dilakukan secara
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan terus menurus, maka diperlukan tindakan perawatan
penting dalam kehidupan manusia dan menjadi dengan melakukan penggantian filter air secara
sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital. Air berkala agar kualitas air yang dihasilkan tetap terjaga
bersih digunakan manusia untuk keperluan sehari-hari [3]. Jika penggantian filter air tidak dilaksanakan secara
mulai dari minum, mandi, memasak, mencuci, serta berkala, maka kerusakan pada mesin produksi dapat
keperluan lainnya [1]. Air juga sangat berperan di terjadi.
dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan serta Dengan tinjauan masalah di atas, penulis
kemakmuran masyarakat, sebagaimana ditetapkan merancang suatu alat untuk mengatasi mengatasi
dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi: "Bumi masalah tersebut berupa pengingat penggantian water
dan air kekayaan alam yang terkandung didalamnya filter pada depot air minum dengan memanfaatkan
notifikasi telegram. Pada perangkat ini menggunakan digital input ke PLC oleh arduino sehingga outputnya
water flow sensor, dan ESP8266. Water flow sensor berupa otomatisasi selenoid valve dan indikator pilot
berfungsi untuk membaca debit air yang sudah difilter. lamp. Filter air yang digunakan bekerja dengan baik
Data dari sensor akan diterima oleh mikrokontroller dan tinggi wadah filterisasi mempengaruhi hasil dari
ESP8266 kemudian mikrokontroller ESP8266 akan pengolahan air bersih [4]. Pada penelitian yang
mengirimkan informasi berupa notifikasi telegram diusulkan juga menggunakan water flow sensor,
yang pertama mengenai peringatan jumlah liter air namun pada penelitian yang diusulkan tidak
akan mencapai maksimum dan yang kedua peringatan menggunakan sensor PH untuk melihat kualitas air
bahwa liter air telah mencapai maksimum untuk yang dihasilkan melainkan berfokus pada pengingat
segera dilakukan penggantian untuk menggganti filter air. Perbedaan juga terdapat
pada microcontroller digunakan yaitu pada penelitian
1.2. Rumusan Masalah
ini menggunakan ESP8266.
Berdasarkan latar belakang yang telah Penelitian yang dilakukan oleh Achamd
dijabarkan, dapat diambil rumusan masalah sebagai Brahmantio Ramadhan, dkk. tentang Desain dan
berikut: Implementasi Pengukuran Debit Air Menggunakan
1. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem IoT Sensor Water Flow Berbasis IoT mengangkat
untuk memberikan notifikasi penggantian filter air percobaan teknologi mikrokontroler pada flow meter
dengan menggunakan sensor water flow yang
sehingga dapat menjaga kualitas filter air yang
kemudian dikontrol oleh NodeMCU dan dihitung debit
digunakan? air yang keluar kemudian hasilnya akan ditampilkan ke
2. Bagaimana kinerja sistem yang telah dibangun dalam aplikasi Android. Lalu output yang dihasilkan
dalam memberikan notifikasi penggantian filter air berupa jumlah pemakaian air perbulan. Hasil pengujian
dengan melakukan pengujian menggunakan sistem yaitu data akurasi sensor water flow meter yang
mempunyai rata-rata membaca data sebesar 0.34
saluran air rumah tangga?
detik lebih lama dari waktu yang telah ditentukan [5].
1.3. Tujuan Terdapat perbedaan antara penelitian tersebut dengan
Tujuan dari penelitian ini dilakukan sebagai penelitian yang diusulkan yaitu penelitian tersebut
berikut: berfokus untuk memberikan informasi kepada
1. Mengimplementasikan sistem IoT untuk pengguna mengenai jumlah pemakaian air selama
sebulan, sedangkan penelitian yang diusulkan berfokus
memberikan notifikasi penggantian filter air
untuk memberikan informasi kepada pengguna berupa
sehingga dapat menjaga kualitas filter air yang notifikasi agar segera melakukan penggantian filter air.
digunakan. Pada Penelitian yang dilakukan oleh Tandi
2. Mengetahui kinerja sistem yang telah dibangun Maulana, dkk mengenai Sistem Otomatisasi Pengisian
dalam memberikan notifikasi penggantian filter air Air Galon Ulang di Depot Air Berbasis IoT.
dengan melakukan pengujian menggunakan sistem Permasalahan yang diangkat pada penelitian tersebut
saluran air rumah tangga. yaitu saat ini pengisian ulang air galon di depot air
masih menggunakan sistem manual sehingga
2. TINJAUAN PUSTAKA membutuhkan waktu isi ulang air yang cukup lama.
2.1. Tinjauan Pustaka Perangkat yang digunakan pada penelitian tersebut
terdiri atas water flow sensor yang digunakan untuk
Penelitian yang dilakukan oleh Pausan Lubis,
menghitung air debit air yang mengalir pada galon.
dkk mengenai Rancang Bangun Water Treatment
Data yang didapatkan dari water flow sensor akan
Sistem Sebagai Pengolahan Air Bersih Berbasis
ditampilkan pada LCD dan aplikasi telegram dan data
Program Logic Controler (PLC). Penelitian tersebut
status galon seperti galon kosong dan galon penuh
bertujuan untuk membantu mengurangi air keruh dan
diperoleh dari sensor ultrasonik kemudian ditampilkan
memanfaatkannya dalam kebutuhan sehari-hari.
pada aplikasi telegram [[6]]. Pada penelitian yang
Sistem terdiri dari perangkat keras yang meliputi
diusulkan water flow sensor digunakan untuk
sensor PH, water flow sensor, selenoid valve, Arduino
menghitung debit air apabila debit air yang terhitung
Uno, LCD 16x2, dan Pompa 12 volt. Hasil penelitian
telah mencapai batas yang ditentukan maka terdapat
tersebut menunjukkan bahwa water flow sensor jika
notifikasi untuk melakukan penggantian filter air.
mendeteksi aliran air pada pipa menghasilkan sinyal
output dan akan dikonversi dari sinyal output menjadi
Pada penelitian yang dilakukan oleh Rendi sebelumnya telah dilakukan untuk menghitung debit
Hadi Perdana dkk. tentang Design of Measuring Flow air. Namun terdapat perbedaan dalam penelitian yang
Velocity Device for Liquid Fluid with Venturi Meter dilakukan. Pada penelitian ini, sistem menggunakan
Principles Based on Arduino. Penelitian ini bertujuan telegram sebagai pemberi informasi berupa notifikasi
untuk membuat rancangan alat yang digunakan apabila filter air harus segera diganti. Pada penelitian
sebagai media pembelajaran untuk membantu siswa ini menggunakan microcontroller NodeMCU ESP8266,
dalam memahami materi fluida. Dari penelitian NodeMCU telah menjadikan ESP8266 ke dalam sebuah
tersebut menghasilkan rancangan alat dapat board yang sederhana dengan berbagai fitur. Beberapa
mengukur kecepatan aliran fluida lebih besar dari 0,36 fitur dari NodeMCU adalah Open source, interaktif,
m/s dan dapat dibuktikan dengan analisis antara nilai telah diprogram, biaya rendah, sederhana, dan sudah
kecepatan teori besaran kecepatan teori besaran dilengkapi dengan chip WiFi [9]. Water flow sensor
(Vtheory = 0,5x + 0,7934 m/s) dan kecepatan pahat akan membaca debit air yang mengalir kemudian air
(Vtool= 0,5825x + 1,129 m/s). Perbedaan kecepatan masuk kedalam filter air, saat debit air mencapai batas
antara teori dan alat menunjukkan besarnya kecepatan yang ditentukan maka NodeMCU akan mengirim
gesekan akibat aliran turbulen [7]. Terdapat perbedaan notifikasi melalui telegram untuk melakukan
antara penelitian yang diusulkan dengan penelitian ini penggantian filter air. Perangkat yang dibutuhkan
yaitu terletak pada tujuan penelitian dalam untuk membangun sistem dalam penelitian ini yaitu
penggunaan water flow sensor dimana penelitian water flow sensor dan ESP8266.
tersebut bertujuan sebagai media pembelajaran
materi fluida sedangkan penelitian diusulkan untuk 3. METODE PENELITIAN
menjaga kondisi filter air agar tetap pada kualitas 3.1. Analisa Kebutuhan Alat dan Bahan
terbaik dengan melakukan penggantian secara berkala. Analisis yang akan dilakukan meliputi analisis
Pada penelitian yang dilakukan oleh Usita Putri kebutuhan alat dan bahan. Adapun perangkat keras
Dwi Arindita, dkk dengan judul Rancang Bangun Sistem (hardware) dan perangkat lunak (software) yang
Filterisasi Untuk Monitoring Kualitas Air Minum Rumah dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tangga. Perangkat keras yang digunakan dalam 1. 1 buah Laptop sebagai media pengembang
penelitian tersebut berupa Arduino Uno sebagai sistem.
mikrokontroler, Sensor PH, Sensor Kekeruhan, Sensor 2. 1 buah NodeMCU sebagai microcontroller.
Suhu DS18B20, dan Lampu Ultraviolet. Dalam 3. 1 buah Water Flow Sensor untuk mengetahui
penelitian tersebut sistem monitoring kualitas air jumlah debit air yang digunakan.
dengan pembacaan 3 macam parameter yakni PH , 4. 1 buah Adapter sebagai sumber listrik.
kekeruhan , serta suhu dapat bekerja dengan baik.
Tingkat keakurasian Sensor pH yang mencapai 97,28 %, 3.2. Arsitektur Sistem
tingkat keakurasian sensor kekeruhan mencapai Percancangan arsitektur dilakukan untuk
98,875%, %, dan tingkat keakurasian sensor suhu merancang arsitektur dan alur kerja dari sistem
98,7% sehingga ketiga sensor layak digunakan sebagai Monitoring Massa Infus Berbasis IoT Menggunakan
perangkat monitoring kualitas air minum sesuai Sensor Load Cell dan vibration motor untuk notifikasi.
dengan standar dari kementerian kesehatan [8].
Terdapat perbedaan penggunaan sensor antara
penelitian tersebut dengan penelitian yang diajukan,
dimana penelitian yang diajukan tidak menggunakan
sensor kekeruhan, sensor PH dan sensor suhu
melainkan hanya menggunakan sensor water flow.
Perbedaan juga terletak pada tujuan penelitian dimana
penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui
kualitas air yang digunakan sedangkan penelitian yang
diajukan bertujuan untuk mengetahui waktu yang
tepat penggantian filter air agar tidak terlambat Gambar 1. Rancangan Arsitektur
sehingga dapat mempengaruhi kualitas air. Penjelasan dari masing-masing proses serta
Dari beberapa referensi penelitian yang telah hubungan antar proses yang terdapat pada Gambar 1
dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akan dijelaskan sebagai berikut:
Penggunaan water flow sensor pada penelitian 1. Telegram (A) sebagai perangkat lunak atau aplikasi
yang digunakan oleh pengguna sebagai media
untuk menerima notifikasi apabila filter air harus Gambar 3 merupakan merupakan rancangan
segera diganti. komunikasi data dari sistem yang akan dibuat. Water
2. Jaringan Wi-Fi (B) digunakan sebagai jaringan yang Flow Sensor akan memberikan informasi mengenai
jumlah debit air. Informasi tersebut akan diproses pada
digunakan dalam proses pengiriman data berupa
microcontroller. Microcontroller kemudian akan
notifikasi atau pesan peringatan dari mengirimkan notifikasi ke aplikasi telegram melalui
mikrokontroler ke aplikasi telegram. jaringan wifi. Notifikasi dikirim oleh microcontroller
3. NodeMCU ESP8266 (C) sebagai media untuk apabila nilai jumlah debit air dan tekanan air yang
mengambil data berupa informasi jumlah debit air terdeteksi tidak pada nilai yang telah ditentukan.
dan tekanan air yang digunakan.
4. Water Flow Sensor (D) digunakan untuk 3.4. Implementasi Sistem
menghitung debit air yang digunakan. Sensor akan implementasi sistem dilakukan dengan
memberikan informasi jumlah debit air ke mengkonfigurasi perangkat keras dan pembuatan
microcontroller NodeMCU, apabila telah mencapai telegram bot kemudian menghubungkan keduanya
nilai yang telah ditentukan maka NodeMCU akan menjadi sebuah sistem menggunakan jaringan wifi.
mengirimkan pesan berupa notifikasi kepada Tahap implementasi sistem terbagi menjadi 2 yaitu
pengguna melalui aplikasi telegram. Hal ini sebagai berikut:
bertujuan untuk menjaga agar kondisi filter air 1. Penyusunan Perangkat Keras
tetap pada kondisi baik. Tahap penyusunan perangkat keras meliputi
NodeMCU, Water Flow Sensor, dan Modul I2C
3.3. Rancangan Perangkat Keras akan disusun menjadi satu rangkaian elektronika
Pada sub bab ini merupakan tahap konfigurasi sebagai pengingat penggantian filter air. Proses
perangkat keras melalui aplikasi fritzing, di mana akan penyusunan perangkat disesuaikan dengan
dilakukan penyusunan mikrokontroler dengan modul – perancangan yang telah dibuat pada tahap
modul elektronika. Rangkaian terdiri dari 2 perangkat konfigurasi perangkat keras sistem.
keras yang dihubungkan menjadi sebuah perangkat 2. Pembuatan Perangkat Lunak
sistem pengingat penggantian water filter pada depot Tahap pembuatan telegram bot dilakukan untuk
air minum dengan memanfaatkan notifikasi telegram mengatur agar aplikasi telegram dapat menerima
yang terdiri dari NodeMCU ESP8266 sebagai pesan dari microcontroller NodeMCU. Pembuatan
mikrokontroler, Water Flow Sensor. Rangkaian ini bot telegram dilakukan dengan beberapa langkah
suatu saat dapat berubah sesuai dengan kebutuhan sebagai berikut:
sistem. a. Buka Aplikasi Telegram
b. Pada bagian kolom pencarian masukkan kata
BotFather
c. Klik akun BotFather yang terverifikasi
d. Klik menu Start untuk mengetahui menu bot
e. Klik perintah Newbot untuk membuat bot baru
f. Masukkan nama bot
Gambar 2 . Rancangan Perangkat Keras g. Masukkan username bot
3.4.1 Rancangan Komunikasi Data h. Menerima token API HTTP
i. Selesai

3.5. Pengujian dan Evaluasi Sistem


Tahap pengujian dan evaluasi sistem akan
dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah
dibangun. Adapun beberapa tahap pengujian sistem
pengingat penggantian water filter pada depot air
minum dengan memanfaatkan notifikasi telegram
yang dilakukan sebagai berikut:
Gambar 3. Rancangan Komunikasi Data
Adapun realisasi perangkat keras yang telah dibuat
3.5.1 Pengujian Fungsi Sistem dapat dilihat pada gambar berikut :
Pengujian dilakukan pada sistem pengingat
penggantian water filter pada depot air minum dengan
memanfaatkan notifikasi telegram bertujuan untuk
mengetahui fungsi-fungsi setiap fitur yang ada pada
sistem aplikasi yang telah dibuat. Pengujian ini tidak
memperhatikan kode program secara detail. Adapun
pengujian yang dilakukan sebagai berikut: (a) (b)
1) Pengujian pompa Water Flow Sensor, untuk
mengetahui sensor dapat membaca jumlah debit Gambar 4. Realisasi Perangkat Keras
air atau tidak. Gambar 4 a) dan (b) merupakan rangkaian yang
2) Pengujian Telegram bot, untuk mengetahui apakah terdiri dari 2 perangkat keras dan 1 filter air yang
telegram dapat menerima pesan notifikasi atau dihubungkan menjadi sebuah rangkaian untuk
tidak ketika sensor water flow membaca nilai menghitung jumlah volume air yang telah difilter.
jumlah debit air dengan nilai yang telah ditentukan. Berikut merupakan fungsi dari masing-masing
3.5.2 Pengujian Kelayakan Fungsi Sistem perangkat:
Pengujian pada perangkat yang telah dibuat a. NodeMCU ESP8266, merupakan mikrokontroler
secara langsung untuk menunjukkan bahwa rangkaian yang berfungsi untuk menangkap nilai volume air
sistem telah berjalan dan berfungsi dengan baik. yang mengalir pada sensor water flow dan
Pengujian alat di lapangan dilakukan dengan sistem digunakan sebagai pengirim pesan menuju
saluran air rumah tangga menggunakan pipa. Skenario aplikasi bot telegram.
digunakan pada pengujian ini untuk melihat reaksi b. Sensor Water Flow, merupakan sensor yang
sistem terhadap skenario yang dibuat apakah sistem digunakan untuk membaca volume air yang
mampu mengatasi masalah tersebut sesuai dengan mengalir.
apa yang diharapkan perancang sistem sebagai c. Filter Air, merupakan suatu alat yang digunakan
berikut: untuk meningkatkan kualitas air yang digunakan.
1) Mengetahui jumlah maksimum debit air yang 4.2 Realisasi Pembuatan Bot Telegram
dapat dilakukan filterasi dengan menggunakan Realisasi Pembuatan Bot Telegram merupakan
filter sesuai dengan spesifikasi filter. salah satu langkah pada penelitian yang dilakukan
2) Menentukan target jumlah debit air dibawah nilai untuk membuat bot telegram sebagai aplikasi bagi
maksimum filtrasi sebagai notifikasi peringatan. pengguna menerima notifikasi apabila filter air harus
diganti. Berikut adalah beberapa langkah dalam
3) Menentukan target jumlah debit air sama dengan
pembuatan bot telegram di BotFather:
nilai maksimum filtrasi sebagai notifikasi 1. Mencari BotFather pada ikon lup
penggantian.
4) Mengalirkan air dari sistem saluran air rumah
tangga ke rangkaian sistem pengingat penggantian
water filter yang terdiri dari water flow sensor dan
yang disambungkan dengan pipa paralon.
5) Melihat nilai debit air dan tekanan air yang dibaca
oleh sensor.
6) Apabila jumlah debit air mencapai target yang
telah ditentukan, maka sistem akan mengirim
Gambar 6. BotFather
pesan notifikasi ke aplikasi telegram.
2. Pilih akun BotFather yang telah terverifikasi. Dan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN dilanjutkan dengan mengklik menu Mulai atau Start
4.1 Realisasi Perangkat Keras yang lokasinya ada di bawah kolom percakapan. Ini
Realisasi penyusunan perangkat keras dari adalah langkah awal untuk memulai interaksi
Rancang Bangun Pengingat Penggantian Water Filter dengan BotFather.
Pada Depot Air Minum Dengan Notifikasi Telegram.
sesuai dengan yang direncanakan. Penelitian ini
dilakukan dengan 2 tahapan pengujian. Pertama, yaitu
menggunakan pengujian fungsi sistem dengan menguji
perangkat dari segi fungsionalitas. Kemudian yaitu
pengujian sistem secara keseluruhan untuk
mengetahui apakah sistem dapat bekerja sesuai yang
direncanakan atau tidak.
Tabel 1 Pengujian Fungsi Sistem
Skenario Hasil Hasil
No Kesimpulan
Pengujian Diharapkan Pengujian
1 Mengalirkan Nodemcu Nodemcu
Gambar 7. Langkah awal BotFather air dengan esp8266 esp8266
3. Ketik dan kirim /newbot, kemudian pengguna jumlah membaca dapat
diminta untuk mengisi nama bot yang akan volume 1 liter nilai sensor membaca
diberikan pada bot yang dibuat dan mengisi melalui water flow nilai Valid
username bot serta diwajibkan menyematkan rangkaian sensor
akhiran kata bot. pipa menuju water flow
sensor water
flow
2 Mengalirkan Nodemcu Nodemcu
air dengan esp8266 esp8266
jumlah mengirim dapat
volume 5,5 notifikasi mengirim
liter melalui peringatan notifikasi
rangkaian awal kepada peringatan
Valid
pipa menuju pengguna awal
sensor water ke aplikasi kepada
Gambar 8. Langkah membuat BotFather flow bot pengguna
4. Bila Username yang diajukan ternyata tersedia, telegram ke aplikasi
maka akan mendapatkan balasan "Done! bot
Congratulations on your new bot....", dan di bawah telegram
tulisan tersebut akan menemukan Token yang 3 Mengalirkan Nodemcu Nodemcu
merupakan identifier dari bot itu sendiri. air dengan esp8266 esp8266
jumlah mengirim dapat
volume 7 liter notifikasi mengirim
melalui peringatan notifikasi
rangkaian penggantian peringatan
pipa menuju filter pengganti Valid
sensor water kepada an filter
flow pengguna kepada
ke aplikasi pengguna
bot ke aplikasi
telegram bot
Gambar 9. Langkah akhir membuat BotFather
telegram
4.3 Hasil Pengujian Fungsi Sistem
pengujian sistem yang dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem yang dibangun meliputi
perangkat keras dan perangkat lunak dapat berjalan
4.4 Pengujian Fungsi Keseluruhan Sistem
Pengujian fungsi sistem secara keseluruhan
meliputi pengujian tahap kalibrasi, pengujian
keseluruhan sistem, dan pengujian notifikasi.
4.4.1 Pengujian Tahap Kalibrasi
Pengujian tahap kalibrasi, pengujian tahap
kalibrasi meliputi pengujian untuk mencari nilai flow
pulse yang menghasilkan nilai setara dalam 1 liter. Gambar 11 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
Pengujian ini dilakukan agar sensor dapat menghitung Gambar 11 merupakan pengujian sistem secara
secara akurat volume yang diukur sehingga dapat keseluruhan untuk melihat konsistensi kinerja sensor
divalidasi kebenarannya. Flow pulse yang digunakan dalam membaca volume air secara berkala.
pada percobaan kalibrasi bernilai 340 dengan rumus Tabel 3 Hasil Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
konversi ke volume yaitu flow pulse * 1/340. No Pulse Counter Jumlah Air Terdeteksi (l)
1. 0 0
2. 36 0.11
3. 72 0.21
4. 111 0.33
5. 138 0.41
6. 172 0.51
Gambar 10 Pengukuran volume pada sistem 7. 206 0.61
Gambar 10 merupakan proses pengukuran volume 8. 239 0.7
pada sistem untuk tahap kalibrasi. Proses pengukuran 9. 272 0.8
dilakukan dengan cara berbeda yaitu pengukuran 10. 310 0.91
dengan menggunakan gelas ukur dan pengukuran 11. 342 1.01
menggunakan sensor water flow. Hal tersebut Tabel 3 merupakan data sampel hasil pengujian
dilakukan untuk proses validasi volume yang terukur sistem secara keseluruhan. Pengujian tersebut
antara gelas ukur dan sensor. menunjukkan tidak ada volume yang terukur ketika
Tabel 2 Hasil Pengujian Kalibrasi tidak ada air mengalir pada sensor, kemudian air
Pulse Volume Gelas Ukur Jumlah Air dialirkan secara perlahan dari keran menuju sensor dan
Selisih
Counter (ml) Terdeteksi (l)
0 0 0 0
filter mealui pipa. Terdapat nilai volume yang
80 250 0.26 0.1 terdeteksi yaitu 0.11 hingga 1.01 liter. Dari pengujian
178 500 0.52 0.2 tersebut didapati bahwa sensor mampu mengukur
259 750 0.76 0.1 volume air yang dialirkan secara perlahan.
344 1000 1.01 0.1
Rata-Rata 0.125
4.4.3 Pengujian Notifikasi
Tabel 2 merupakan hasil pengujian tahap kalibrasi Pengujian notifikasi bertujuan untuk melihat
dengan membandingkan pengukuran dari gelas ukur apakah aplikasi bot telegram dapat memperoleh
dan Sensor Water Flow. Hasil pengujian tahap kalibrasi informasi dari sistem ketika volume mencapai nilai
menunjukan rata-rata selisih volume yang terukur diantara 5 dan 6, dan diatas 7. Adapun hasil pengujian
antara gelas ukur dan Sensor Water Flow sebesar 0.125 yang diperoleh sebagai berikut :
ml sehingga dapat dikatakan Water Flow dengan flow
pulse 340 sudah sesuai dengan keadaan lapangan atau
berjalan dengan baik
4.4.2 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan
Pengujian ini bertujuan untuk melihat konsistensi
kinerja sensor dalam membaca volume air secara
berkala. Dimana pengujian dilakukan dengan
menggunakan air keran yang mengalir. Adapun hasil
pengujian yang diperoleh sebagai berikut : Gambar 12 Pengujian Notifikasi
Gambar 12 merupakan pengujian notifikasi
bertujuan untuk melihat apakah aplikasi bot telegram
dapat memperoleh informasi atau tidak.
2. Melakukan pengujian sistem dengan menggunakan
Tabel 4 Hasil Pengujian Notifikasi kecepatan dan tekanan air yang lebih tinggi.
Status Notifikasi Bot
No. Jumlah Air Terdeteksi (l) 3. Untuk pengemasan alat dapat dilakukan oleh pakar
Telegram
1. 1.01 Tidak Ada Notifikasi yang mengerti bidang industri.
2. 2.01 Tidak Ada Notifikasi 4. Sistem ini diharapkan dapat ditingkatkan melalui
3. 3.01 Tidak Ada Notifikasi pengembangan user interface berbasis website
4. 4.02 Tidak Ada Notifikasi atau mobile. Penambahan fitur seperti rekapitulasi
5. 5.01 Terdapat Notifikasi volume air yang tercatat dan statistik pergantian
6. 7.01 Terdapat Notifikasi
filter akan memberikan kelebihan bagi pengguna,
memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan
Tabel 4 merupakan data sampel hasil pengujian
penggunaan filter secara lebih efisien.
notifikasi. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa saat
jumlah air terdeteksi sebesar 1.01, 2.01, 3.01, dan 4.02 DAFTAR PUSTAKA
status notifikasi bot telegram adalah tidak ada
[1] Zulhilmi, I. Efendy, D. Syamsul, and Idawati,
notifikasi yang berarti bahwa aplikasi bot telegram
“Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air
tidak menerima pesan dari sistem karena water flow
Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan
sensor masih dalam kondisi baik, sedangkan saat
Peudada Kabupaten Bireun,” Jurnal Biology
jumlah air terdeteksi sebesar 5.01 dan 7.01 status
Education, vol. 7, no. 2, pp. 110–126, 2019.
notifikasi bot telegram adalah terdapat notifikasi yang
[2] F. Lestari, T. Susanto, and Kastamto, “Pemanenan
berarti bahwa aplikasi bot telegram menerima data
Air Hujan sebagai Penyediaan Air Bersih pada Era
dari sistem karena water flow mengukur volume
New Normal di Kelurahan Susunan Baru,”
berada pada kondisi filter air harus diganti. Dari
Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, vol. 4, no.
pengujian tersebut menunjukkan bahwa aplikasi bot
2, pp. 427–434, 2021.
telegram dapat menerima pesan dari sistem.
[3] R. Hernawati, “Efektivitas Penerapan Cara
5. KESIMPULAN DAN SARAN Karantina Ikan yang Balk (CKIB) untuk
Pengendalian Penyakit Ikan Hias (Studi Kasus Unit
5.1 Kesimpulan
Usaha Pembudidaya Ikan di Kota Jambi),” 2018.
Berdasarkan penelitian dan pengujian yang
[4] P. Lubis, R. Rasyidin, H. T. Frianto, T. Elektronika,
telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
T. Elektro, and P. N. Medan, “Rancang Bangun
berikut:
Water Treatment Sistem sebagai Pengolahan Air
1 Berdasarkan hasil pengujian perangkat keras pada
Bersih Berbasis Program Logic Controler (PLC),”
tahap kalibrasi, pulse counter 340 pada Sensor Konferensi Nasional Sosial dan Engineering
Water Flow dapat mengukur volume yang cukup Politeknik Negeri Medan, pp. 823–829, 2022.
tepat dengan membandingkan hasil pengukuran [5] A. B. Ramadhan, S. Sumaryo, and R. A. Priramadhi,
tersebut pada gelas ukur seperti yang terlihat pada “Desain dan Implementasi Pengukuran Debit Air
Tabel 4.2. Menggunakan Sensor Water Flow Berbasis Iot
Design and Implementation of Water Discharge
2 Berdasarkan hasil pengujian microcontroller dapat
Measurements Using an Iot-Based Water Flow
mengirim data ke telegram sehingga notifikasi
Sensor,” e-Proceeding of Engineering , vol. 6, no.
telegram berupa peringatan penggantian filter air 2, pp. 2623–2630, 2019.
dapat diterima ketika volume mencapai nilai [6] T. Maulana, Periyadi, and L. Meisaroh, “Sistem
diantara 5 dan 6, dan diatas 7. Otomatisasi Pengisian Air Galon Isi Ulang Di Depot
5.2 Saran Air Berbasis IoT,” e-Proceeding of Applied Science,
Apabila dilakukan penelitian lebih lanjut vol. 9, no. 2, pp. 789–802, 2023.
terkait dengan penelitian ini kedepannya, berikut [7] R. Hadi Perdana, N. A. Wibowo, and M. R. S. S. N.
beberapa saran yang dapat dipertimbangakan untuk Ayub, “Design of measuring flow velocity device
menjadi acuan pengembangan sistem berikutnya: for liquid fluid with venturi meter principles based
on Arduino,” Journal of Science and Science
1. Disarankan ada kolaborasi antara mahasiswa Education, vol. 2, no. 1, pp. 13–20, 2018.
Program Studi Teknik Informatika dengan [8] P. Studi Jaringan Telekomunikasi Digital, P. Negeri
mahasiswa perairan untuk mengetahui kualitas air Malang, U. Putri Dwi Arindita, F. Arinie
yang dihasilkan dari filter.
Soelistianto, and T. Elektro, “Rancang Bangun [13] A. Suharjono, L. N. Rahayu, and R. Afwah,
Sistem Filterisasi untuk Monitoring Kualitas Air “Aplikasi Sensor Flow Water Untuk Mengukur
Minum Rumah Tangga,” Jurnal JARTEL, vol. 8, no. Penggunaan Air Pelanggan Secara Digital Serta
1, pp. 7–12, 2019. Pengiriman Data Secara Otomatis Pada PDAM
[9] R. Mashudi, A. Ma’ruf, & Triyan, W. Santoso, and Kota Semarang,” JURNAL TELE, vol. 13, no. 1, pp.
R. Sukabumi, “Perancangan Sistem Nutrisi 7–12, 2015.
Otomatis pada Tanaman Hidroponik dengan [15] L. A. Subagyo and B. Suprianto, “Sistem
Mikrokontroler NodeMCU berbasis IoT,” Jurnal Monitoring Arus Tidak Seimbang 3 Fasa Berbasis
Fidelitiy, vol. 02, no. 1, pp. 79–92, 2020. Arduino,” Jurnal Teknik Elektro, vol. 6, no. 3, pp.
[10] W. Najib, T. Ancaman dan Solusi Keamanan, S. 213–221, 2017, [Online]. Available:
Sulistyo, and K. Kunci, “Tinjauan Ancaman dan www.epanorama.net/stc-013-20-CT,2017
Solusi Keamanan pada Teknologi Internet of [16] A. Satriadi and dan Yuli Christiyono, “Perancangan
Things (Review on Security Threat and Solution of Home Automation Berbasis NodeMCU,”
Internet of Things Technology),” Jurnal Nasional TRANSIENT, vol. 8, no. 1, pp. 64–71, 2019,
Teknik Elektro dan Teknologi Informasi |, vol. 9, [Online]. Available:
no. 4, pp. 375–384, 2020. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transien
[11] Y. Sary, “Sistem Internet Of Things,” 2022. t
[12] M. Ramdani Firmansyah and B. Man Sihombing, [17] F. Tan and A. Akbar, “Sistem Informasi Pemetaan
“Demonstrasi Penyaringan Air Sederhana di Wifi Gratis Diskominfo Kabupaten Hulu Sungai
Dusun Tegalamba Desa Kedungjaya, Cibuaya Selatan,” Pranala, vol. 16, no. 1, pp. 19–26, 2021.
Karawang,” Konferensi Nasional Penelitian dan
Pengabdian (KNPP) , vol. 2, pp. 1249–1257, 2022.

You might also like