You are on page 1of 12

Journal on Education

Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, pp. 15249-15260


E-ISSN: 2654-5497, P-ISSN: 2655-1365
Website: http://jonedu.org/index.php/joe

Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk


Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6 SD

Ani Nur Aeni1, Alya Arifah Marhamah2, Elza Alida Yasmin3, Puti Ageng Ambunsuri4
1,2,3,4
Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Mayor Abdurahman No.211, Kotakaler, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten
Sumedang, Jawa Barat
aninuraeni@upi.edu

Abstract
Technological developments have had a huge impact on the world of education. Technological developments
require innovation in learning, so that technological advances must be utilized as well as possible by educators.
The use of technology in the learning process is a must so that the learning process is not stagnant and rigid.
Islamic religious education learning innovations must be carried out immediately, especially in learning
methods. The research method used is Design and Development (D&D). The purpose of this study is to utilize
the Linktree website for 6th grade elementary school students to deepen their understanding of zakat and can
access it anywhere. The RuBelDig YuKiZa learning media (Yuk Kita Zakat Digital Learning Room) designed
by utilizing the Linktree application can be an alternative method of learning zakat so that the learning process
is more interesting and not boring. Ease of accessing Linktree is important for teachers and students so that
Linktree can be accessed when learning is taking place or not in the school environment. With Linktree,
understanding about zakat is easier to disseminate, not only in the teaching and learning process so that it can
be used as well as possible. Based on this research, students understand more about zakat and teachers can use
Linktree as a learning medium in class. In addition, teachers are increasingly interested in Linktree and are
increasingly motivated to create interesting learning media for students with the technology that has developed.
Keywords: students, zakat, technology, Linktree.

Abstrak
Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Perkembangan
teknologi membutuhkan inovasi dalam pembelajaran, sehingga kemajuan teknologi harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh pendidik. Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi keharusan sehingga
proses pembelajaran tidak stagnan dan kaku. Inovasi pembelajaran pendidikan agama islam harus segera
dilakukan, terutama dalam metode pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah (D&D). Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan website Linktree kepada siswa kelas 6 SD
untuk memperdalam pemahaman zakat dan dapat diakses dimana saja. Media pembelajaran RuBelDig YuKiZa
(Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) dirancang dengan memanfaatkan aplikasi Linktree dapat menjadi salah
satu alternatif metode pembelajaran zakat sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak
membosankan. Kemudahan dalam mengakses Linktree menjadi hal penting bagi guru dan siswa sehingga
Linktree dapat di akses ketika pembelajaran berlangsung ataupun sedang tidak di lingkungan sekolah. Dengan
Linktree, pemahaman tentang zakat lebih mudah disebarluaskan, tidak hanya dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan penelitian ini, siswa semakin memahami
tentang zakat dan guru dapat menggunakan Linktree sebagai media pembelajaran di kelas. Selain itu, para guru
semakin tertarik dengan linktree dan semakin termotivasi untuk membuat media pembelajaran yang menarik
bagi siswa dengan adanya teknologi yang sudah berkembang.
Kata Kunci: Siswa, Zakat,Teknologi, Linktree.

Copyright (c) 2023 Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri
Corresponding author: Ani Nur Aeni
Email Address: aninuraeni@upi.edu (Jl. Mayor Abdurahman No.211, Sumedang U., Kab. Sumedang, Jabar)
Received 1 April 2023, Accepted 7 April 2023, Published 10 April 2023

PENDAHULUAN
Era digital yang semakin maju seiring dengan perkembangan zaman secara perlahan telah
mengambil peran yang besar dalam kehidupan manusia (Aeni et al., 2022). Salah satu aspek
kehidupan yang tidak terlepas dari perkembangan teknologi adalah pendidikan. Teknologi memiliki
15250 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

karakteristik tertentu yang sangat relevan bagi kepentingan pendidikan. Teknologi pendidikan
memungkinkan adanya: Pertama, penyebaran informasi secara luas, merata, cepat, seragam dan
terintegrasi. Kedua, penyajian materi secara logis, ilmiah dan sistematis serta mampu melengkapi,
menunjang, memperjelas konsep-konsep, prinsip-prinsip atau proposisi materi pelajaran. Ketiga,
menjadi partner guru dalam rangka mewujudkan proses belajar mengajar secara efektif, efisien dan
produktif sesuai kebutuhan dan tuntutan peserta didik. Keempat, pemanfaatan sebagai sumber belajar,
dapat menyajikan materi secara lebih menarik (Nurdin, 2016). Penggunaan teknologi digital
memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi walaupun sedang berjauhan
(Aeni et al., 2022). Adanya perkembangan teknologi ini menuntut para guru tidak hanya professional,
namun harus mengimbangi dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran.
Guru harus mampu merubah cara mendidik yang relevan dengan perkembangan zaman. Diantaranya
dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi agar kegiatan
pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Media pembelajaran merupakan komponen yang sangat berpengaruh dalam pendidikan.
Media pembelajaran berperan penting dan menentukan keberhasilan belajar. Sehingga pemilihan
media pembelajaran perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan materi, lingkungan, dan peserta didik
di kelas. Oleh karena itu, para guru harus merencanakan media pembelajaran yang baik bagi peserta
didik sebelum pembelajaran di mulai. Keberadaan media dalam pembelajaran merupakan hal yang
penting karena sebagai alat bantu untuk memudahkan guru dalam penyampaian pesan- pesan materi
pelajaran kepada siswa. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media pembelajaran siswa akan sulit untuk
memahami materi pelajaran terutama materi pelajaran yang sangat komplek dan rumit. Sejalan
dengan hal tersebut media pembelajaran bertujuan untuk meminimalisir penyampaian materi
pembelajaran, membantu siswa memahami materi pembelajaran, sehingga menjadi lebih mudah dan
efisien serta tercapainya pembelajaran yang efektif. Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru yaitu dengan memanfaatkan Linktree sebagai media pembelajaran yang dapat
diakses dengan mudah dan sangat menarik.
Aplikasi Linktree merupakan platform pembelajaran yang meletakkan tautan atau link yang
terdapat dalam satu aplikasi (Juanda et al., 2022). Secara umum Linktree adalah platform yang
berfungsi untuk membuat halaman website yang mudah dipersonalisasi dan didesain sekaligus
menampung semua tautan penting yang akan dibagikan. Linktree merupakan media yang dapat
menampung tautan link dari berbagai media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan lainnya.
Penggunaannya pun terbilang cukup mudah karena dapat menampilkan fitur seperti menambah,
menghapus dan mengubah link sebelum dipergunakan. Media ini dapat menjadi jalan alternatif
yang dapat digunakan dalam pembelajaran sehingga memicu motivasi dan minat belajar. Media
haruslah dengan penataan produk yang kreatif, inovatif dan berkreasi yang salah satunya
menggunakan animasi gambar menarik menjadi daya tarik siswa sekolah dasar sebagai minat dalam
belajar. Media animasi dapat membantu dalam membentuk kepribadian pada anak dimana media
Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6
SD, Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri 15251

animasi dapat menarik perhatian anak sehingga orang tua atau guru dapat memberikan pelajaran
melalui media animasi (Nur Aeni et al., 2022).
Media pembelajaran RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) dirancang
dengan memanfaatkan aplikasi Linktree dapat menjadi salah satu alternatif metode pembelajaran
zakat sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan. Dari hasil
pengumpulan data yang didapatkan melalui observasi, kuesioner, dan uji coba produk dalam
penelitian D & D, diperoleh bahwa siswa kelas 6 SDN Padasuka II tidak mengingat materi zakat yang
telah dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu, kami berencana membuat produk untuk mengatasi
masalah tersebut di SD dalam mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam). Proses pencarian
masalah dilakukan dengan menyebar angket kuesioner kepada guru PAI SD mengenai media
pembelajaran yang digunakan dengan beberapa pertanyaan. Terdapat sebanyak 362 responden yang
mengisi angket tersebut. Hasil penelitian dan penilaian guru menunjukkan bahwa produk RuBelDig
YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) mendapatkan penilaian yang baik karena dapat
menarik perhatian siswa dalam belajar zakat. Selain itu, lagu yang diciptakan, sangat membantu anak
dalam menghafalkan kadar zakat yang sering dilupakan. Menurut guru tersebut, produk RuBelDig
YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) akan sangat membantu guru PAI SD dalam
menyampaikan materi zakat. Guru PAI SDN Padasuka II juga mengatakan dengan adanya produk ini,
membuatnya tertarik untuk menggunakan aplikasi Linktree sebagai media pembelajaran di
kesempatan lain. Di dalam Linktree tersebut terdapat lagu yang memudahkan siswa dalam memahami
zakat. Dengan media pembelajaran lagu, siswa menjadi lebih menikmati kegiatan belajar mengajar
hal ini dikarenakan belajar akan menjadi lebih menyenangkan. lebih enak serta materi yang diberikan
oleh guru akan sangat mudah untuk dipahami dan diresapi(Aeni et al., 2022).
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat
Bagi Siswa Kelas 6 SD”. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)
Bagaimana desain media Linktree (Ruang Belajar Digital atau RuBelDig) untuk pembelajaran PAI
bidang Zakat di SD?, 2) Bagaimana produk media Linktree (Ruang Belajar Digital atau RuBelDig)
untuk pembelajaran PAI bidang zakat di SD?, 3) Bagaimana penilaian ahli tentang produk media
Linktree (Ruang Belajar Digital atau RuBelDig) untuk pembelajaran PAI bidang zakat di SD?
Berdasarkan rumusan masalah diatas, bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui: 1) Untuk mengetahui desain media Linktree Ruang Belajar Digital (RuBelDig) dalam
pembelajaran PAI bidang zakat di SD, 2) Untuk mengetahui produk media Linktree Ruang Belajar
Digital atau RuBelDig dalam pembelajaran PAI bidang zakat di SD, 3) Untuk mengetahui penilaian
ahli tentang produk media Linktree Ruang Belajar Digital (RuBelDig) dalam pembelajaran PAI
bidang zakat di SD.
Dari penelitian yang telah kami lakukan diharapkan produk media Linktree Ruang Belajar
Digital (RuBelDig) bermanfaat bagi siswa, guru dan orang-orang yang menggunakan Lintree ini dan
15252 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

harapannya siswa dapat memperdalam pengetahuan mengenai zakat juga pemanfaatan teknologi lebih
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.

METODE
Metode yang digunakan adalah Design and Development atau D & D dengan tahapan 4D
yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian yaitu siswa kelas 6 SDN Padasuka
II dan guru PAI sebagai subjek pendukung. Metode yang peneliti yaitu dengan menggunakan metode
deskriptif untuk menggambarkan permasalahan mengenai zakat yang sedang terjadi di SDN Padasuka
II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran digital yang dibuat efektif dalam
meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi zakat dan juga praktik zakat. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan media pembelajaran digital yang efektif
dan dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang zakat dan bagaimana
para siswa nantinya dapat langsung mempraktekkan zakat pada kehidupan sehari-harinya.
Secara garis besar, model D&D ini fokus pada analisis, perencanaan, produksi, dan evaluasi.
Model D&D merupakan upaya dalam membuat prosedur, alat, atau teknik dengan berdasarkan
terhadap analisis terhadap suatu kasus (Richey dan Klein, 2007).
Define
Pada tahap ini peneliti mencari informasi dan menganalisis masalah yang akan dibuat dalam
produk yang akan peneliti lakukan. Menetapkan tujuan dibuatnya produk tersebut untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekolah dasar.
Design
Pada tahap ini peneliti memulai rancangan produk, menentukan materi yang sesuai dengan
tujuan produk, media yang akan digunakan dan mempersiapkan bahan-bahan produk.
Develop
Setelah rancangan produk telah dibuat, maka langsung dikembangkan menjadi suatu produk.
Dalam tahap ini, peneliti harus kreatif dalam menyusun setiap media, bahan dan harus sangat kreatif
dalam memilih setiap hal-hal yang dimasukkan ke dalam produk tersebut.
Disseminate
Setelah semua tahapan dalam pembuatan produk ini telah selesai, selanjutnya melakukan
tahap tes untuk menguji kelayakan produk. Untuk itu produk akan diuji kepada siswa sekolah dasar,
setelah penilaian produk peneliti lalu produk tersebut berhasil maka akan dilakukan penyebaran
produk.

HASIL DAN DISKUSI


Hasil
Dari hasil pengumpulan data yang didapatkan melalui observasi, kuesioner, dan uji coba
produk dalam penelitian D & D, diperoleh bahwa siswa kelas 6 SDN Padasuka II tidak mengingat
Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6
SD, Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri 15253

materi zakat yang telah dipelajari sebelumnya. Oleh karena itu, kami berencana membuat produk
untuk mengatasi masalah tersebut di SD dalam mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yang
diharapkan dapat membantu guru PAI di SD.
Proses pencarian masalah dilakukan dengan menyebar angket kuesioner melalui Google
Formulir kepada guru PAI SD mengenai media pembelajaran yang digunakan dengan beberapa
pertanyaan. Terdapat sebanyak 362 responden yang mengisi angket tersebut.

Gambar 1. Diagram Batang Hasil Angket

Dalam diagram tersebut, dapat disimpulkan, banyak guru PAI di SD yang masih
menggunakan metode ceramah. Metode ceramah kurang efektif digunakan pada mata pelajaran PAI
karena di dalamnya banyak materi yang harus dihafalkan, kurangnya penyerapan pengetahuan karena
bertumpu pada satu arah dan siswa mudah lupa dengan materi yang sudah disampaikan oleh guru
karena tidak ada yang menarik saat penyampaian materi.

Gambar 2. Diagram Batang Hasil Angket

Dalam diagram tersebut, dapat dilihat bahwa guru PAI di SD masih menggunakan lingkungan
sekolah sebagai media pembelajaran. Pada era digital seperti saat ini, seharusnya para guru dapat
15254 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran agar lebih efektif dan menarik perhatian siswa
untuk belajar.
Proses pencarian masalah selanjutnya adalah dengan menanyakan siswa SD kelas 6 mengenai
materi zakat yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Banyak dari mereka yang sudah tahu mengenai
pengertian dari zakat, akan tetapi banyak juga dari mereka yang tidak mengetahui tata cara zakat,
orang yang berhak menerima zakat, dan kadar zakat. Padahal zakat itu penting diketahui seluruh
Muslim. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga dan hukumnya wajib bagi semua Muslim dari
janin hingga dewasa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman zakat dan kesadaran akan
pentingnya zakat, kami membuat produk dengan memanfaatkan LinkTree sebagai media
pembelajaran zakat kelas 6 SD dan juga sebagai wadah untuk menampung link-link yang berisi video
pembelajaran zakat, video dialog zakat, lagu zakat, dan poster zakat.
Diskusi
Desain Media Linktree RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) Sebagai
Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6 SD
Perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat. Buku yang bersifat
konvensional dinilai tidak mengikuti arus zaman karena tidak dapat digunakan secara praktis dan
fleksibel. Sementara, di zaman yang modern ini orang-orang cenderung menyenangi segala sesuatu
yang praktis (mudah didapatkan dan mudah digunakan) (Aeni, Erlina, et al., 2022a). Untuk
mengenalkan sekaligus menyadarkan guru PAI di SD akan mudahnya menggunakan teknologi dalam
pembelajarannya, peneliti membuat produk media pembelajaran RuBelDig YuKiZa ( Ruang Belajar
Digital Yuk Kita Zakat) dirancang dengan memanfaatkan aplikasi Linktree. Dalam tahap pemanfaat
ini menggunakan model tahapan yang pertama dengan melakukan define (pendefinisian) caranya
dengan menganalisis masalah yang ada dapat terciptanya tujuan media dan media pembelajaran
dibuat. Menurut peraturan yang dibuat Menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud Nomor 37
Tahun 2018) ditemukan dalam mata pelajaran PAI kelas 6 SD terdapat Kompetensi Dasar (KD) 2.7
mengenai implementasi pemahaman hikmah zakat. Dalam pembelajaran zakat, siswa kesulitan
mengingat kadar zakat, tata cara zakat, dan hikmah zakat karena penyampaian guru yang kurang
menarik perhatian siswa sehingga pembelajaran tidak membekas di ingatan siswa. Guru hanya
menampilkan video pembelajaran dengan metode ceramah yang membuat siswa bosan dan jenuh.
Oleh karena itu, peneliti berencana untuk mengenalkan aplikasi Linktree sebagai media pembelajaran.
Pada tahap pendefinisian, peneliti melakukan analisis terhadap guru, siswa dan lingkungan sekolah.
Analisis fokus kepada kompetensi, karakteristik, kondisi, perilaku siswa, serta kemampuan guru
dalam menggunakan teknologi. Analisis ini dijadikan sebagai tumpuan dalam pemanfaatan Linktree
sebagai media pembelajaran.
Setelah tahap pendefinisian dilakukan, masuk pada tahap design/ perancangan. Tahap ini
melakukan seleksi materi, media, aplikasi, dan relevansi KD dengan produk yang akan dibuat untuk
bahan pembuatan produk. Dalam pembuatan media RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk
Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6
SD, Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri 15255

Kita Zakat) menggunakan bantuan dari aplikasi seperti Canva, CapCut, Google Drive, YouTube, dan
tentu saja Linktree. Desain media RuBelDig YuKiZa ( Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat)
berbentuk link yang di dalamnya juga berisi beberapa link yang memuat video pembelajaran zakat,
video dialog zakat (di unggah ke dalam YouTube) kemudian ada lagu zakat, dan poste zakat yang
diunggah ke dalam Google Drive. Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat produk
RuBelDig YuKiZa ( Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) adalah dengan mencari materi zakat
dalam buku Kelas IV Agama Islam dan Budi Pekerti Edisi Revisi 2018 serta beberapa artikel
terpercaya. Setelah itu, dilakukan proses rangkuman materi untuk video pembelajaran. Langkah kedua
merupakan pembuatan video pembelajaran yang berupa animasi video yang di edit menggunakan
aplikasi Canva dan CapCut. Langkah ketiga, pembuatan dialog dengan membuat skrip percakapan
terlebih dahulu, kemudian dimasukan ke dalam aplikasi Canva dan CapCut untuk menjadi video
animasi. Langkah keempat yaitu pembuatan lagu zakat. Dalam bagian ini peneliti mencari instrumen
lagu yang menyenangkan dan mudah dihafal oleh siswa SD terlebih dahulu. Lagu Happy! Oleh band
Mocca yang dipilih menjadi instrumen lagu. Setelah itu, membuat lirik yang pas dengan instrumen
dan memilih lirik yang tepat dengan materi yang mudah dilupakan oleh siswa. Lirik didesain untuk
memudahkan anak dalam menghafalkan bagian materi yang mudah dilupakan. Lalu masukan lirik ke
dalam aplikasi Canva dengan memilih projek video, lalu sesuaikan durasi instrumen dengan durasi
video lagu yang di buat. Setelah selesai mengedit video di Canva, edit video di aplikasi CapCut untuk
menambahkan instrumen lagu dan suara nyanyi yang disesuaikan. Terdapat fitur pengubah suara atau
edit suara sehingga suara nyanyi dapat diperhalus agar terdengar merdu. Langkah selanjutnya,
pembuatan poster zakat. Pembuatan poster hanya memerlukan aplikasi Canva saja karena berbentuk
gambar. Dalam poster berisi materi zakat yang diringkas. Artinya, peneliti hanya memasukan materi
yang penting dan materi yang harus diingat, di muat dalam satu gambar. Langkah selanjutnya adalah
pengunggahan ke dalam YouTube (video pembelajaran dan video dialog) dan Google Drive (lagu dan
poster).
Produk Linktree RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat) Sebagai Media
Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6 SD
Tahap selanjutnya adalah tahap development/pengembangan. Dalam tahap ini, bertujuan
untuk mewujudkan desain yang telah ada. Hasil desain dimodifikasi sebelum menjadi hasil akhir yang
efektif untuk menyelesaikan masalah.
Pada tahap ini, video pembelajaran, video dialog, lagu, dan poster yang sudah di unggah
dikemas ke dalam Linktree. Link dari video pembelajaran dan video dialog yang sudah diunggah ke
laman YouTube serta link lagu dan poster yang telah diunggah dimasukan ke dalam Linktree. Lalu
desain tampilan Linktree dengan kreatif agar menarik perhatian siswa.
15256 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

Gambar 3. Tampilan Linktree RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Yuk Kita Zakat

Setelah tahap pengembangan, tahap selanjutnya adalah disseminate/penyebaran. Tahap ini


bertujuan untuk mendapatkan pengakuan agar dapat menghasilkan produk yang memuaskan melewati
revisi. Dalam tahap penyebaran terdapat tiga langkah, yaitu: tes validasi, pengemasan, seta difusi dan
adopsi dengan uji coba produk langsung ke sekolah untuk mendapat penilaian produk dari guru PAI
di SD mengenai desain produk, penggunaan, kesesuaian isi materi, dan kesesuaian dengan siswa.
Sekolah Dasar yang dipilih adalah SDN Padasuka II kelas 6 yang berada di Kabupaten Sumedang
dengan jumlah siswa 32 orang di kelas.
Uji coba produk dilakukan RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Yuk Kita Zakat) secara nyata
di kelas dalam proses belajar mengajar. Prosedur penggunaan media didemonstrasikan kepada guru
dan siswa sesuai dengan yang telah direncanakan. Pada tahap uji coba produk menggunakan alat
bantu seperti laptop, handphone, televisi besar yang dapat dihubungkan dengan laptop, pengeras
suara, dan mikrofon. Laptop digunakan untuk mengoperasikan produk, televisi digunakan untuk
menampilkan produk di depan kelas, mikrofon dan pengeras suara untuk memperjelas dan
memperbesar suara yang dihasilkan dari produk dan penjelasan produk, serta handphone untuk
memudahkan siswa (bagi yang membawa handphone) dan guru dalam melihat produk dengan jelas.
Penilaian Desain Linktree Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman
Zakat Bagi Siswa Kelas 6 SD
Masih tahap disseminate, yaitu langkah tes validasi. Penilaian produk dilakukan oleh ahli
materi dan guru PAI SDN Padasuka II. Penilaian produk meliputi, kesesuaian materi, kualitas produk,
Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6
SD, Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri 15257

konten materi, dan teknis penggunaan produk. Peneliti mengirimkan hasil produk yang telah dibuat ke
aplikasi Google Drive. Lalu, ahli materi mengirimkan penilaiannya melalui Google Drive. Isi dari
penilaiannya adalah tidak ada relevansi KD dengan produk, nama pencipta produk, kelas, mata
pelajaran, dan referensi, serta ada typo pada video dialog zakat.
Setelah semuanya diperbaiki, peneliti meminta penilaian produk dari guru PAI di SDN
Padasuka II setelah selesai mendemonstrasikan produk dalam bentuk word yang dikirim melalui
aplikasi WhatsApp (WA). Berikut hasil penilaian produk dari guru PAI di SDN Padasuka II dalam
bentuk tabel:
Tabel 1. Penilaian Guru Terhadap Linktree RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita
Zakat) sebagai Media Pembelajaran
No. Indikator Nilai
Penilaian Media 1 2 3 4 5
Media pembelajaran dengan pemanfaatan Linktree √
1. dapat diakses dengan mudah.
Media pembelajaran dengan pemanfaatan Linktree √
2. menarik perhatian siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Penggunaan produk dalam keberhasilan dalam √
proses belajar mengajar.
Kesesuaian dengan materi pembelajaran bagi √
4. peserta didik kelas 6.
Pemilihan huruf dan tata letak setiap menu pada √
5. media pembelajaran dengan pemanfaatan Linktree
sudah sesuai.
6. Media pembelajaran dengan pemanfaatan Linktree √
ini dapat membantu siswa dalam memahami dan
menumbuhkan kesadaran berzakat pada diri siswa.
7. Materi pada media pembelajaran √
dengan pemanfaatan Linktree sesuai dengan materi
pokok dalam Kompetensi Dasar (KD).
8. Kelengkapan materi pada media √
pembelajaran dengan pemanfaatan Linktree
disajikan secara sistematis.
9. Materi dalam media pembelajaran dengan √
pemanfaatan Linktree dapat memotivasi belajar
siswa.
10. Materi dalam media pembelajaran dengan √
pemanfaatan Linktree sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa.
11. Produk yang kami buat bermanfaat sebagai media √
pembelajaran untuk guru gunakan.

Keterangan:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
15258 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

5 = sangat baik
Berdasarkan penilaian guru, produk RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita
Zakat) mendapatkan penilaian yang baik karena dapat menarik perhatian siswa dalam belajar zakat.
Selain itu, lagu yang diciptakan, sangat membantu anak dalam menghafalkan kadar zakat yang sering
dilupakan. Menurut guru tersebut, produk RuBelDig YuKiZa (Ruang Belajar Digital Yuk Kita Zakat)
akan sangat membantu guru PAI SD dalam menyampaikan materi zakat. Guru PAI SDN Padasuka II
juga mengatakan dengan adanya produk ini, membuatnya tertarik untuk menggunakan aplikasi
Linktree sebagai media pembelajaran di kesempatan lain.
Pengaruh Linktree Sebagai Media Pembelajaran Bagi Siswa Kelas 6 SD
Dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa penggunaan Linktree sebagai
media pembelajaran di SD efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan mengurangi hambatan
siswa seperti kurang siapnya dalam mengikuti perkembangan zaman. Salah satu hal kurang siapnya
jiwa dalam mengikuti perkembangan zaman hal ini dikarenakan lemahnya nilai - nilai agama pada
manusia.(Aeni et al., 2022).
Setelah melakukan uji coba produk di kelas 6 SDN Padasuka II, penggunaan Linktree sebagai
media pembelajaran bisa meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa karena mengaksesnya sangat
mudah, hanya memerlukan kuota dan jaringan internet. Lagu zakat yang menyenangkan dan mudah
dihafalkan oleh anak, menjadi andalan kelompok kami. Terbukti, siswa kelas 6 SDN Padasuka II
antusias menyimak dan mendengarkan lagu tersebut. Liriknya yang sedikit tapi padat dapat membantu
mereka untuk mengingat lagu zakat jauh lebih mudah. Video pembelajaran dan dialog zakat juga di
desain dengan menarik agar siswa dapat betah menonton dan mengambil ilmunya dari kedua produk
tersebut. Poster didesain untuk menegaskan kembali materi dari video pembelajaran. Di akhir
pembelajaran, siswa sudah dapat mengingat kembali materi zakat dengan baik.

KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Linktree dalam pembelajaran PAI
bagi siswa kelas 6 SD. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan
selama satu siklus dengan melibatkan 32 siswa dan satu guru PAI. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
Linktree dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran PAI. Linktree juga
dapat membantu siswa dalam mengakses sumber belajar secara efektif dan efisien. Selain itu,
penggunaan Linktree juga dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan
mengelola sumber belajar. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan.
Pertama, penelitian ini dilakukan di satu sekolah dan dengan sampel yang terbatas. Kedua, penelitian
ini hanya melibatkan satu guru PAI. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan dengan
melibatkan lebih banyak sekolah dan guru PAI untuk memperkuat temuan penelitian ini. Secara
keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Linktree dapat menjadi alternatif yang
Pemanfaatan Linktree Sebagai Media Pembelajaran PAI Untuk Meningkatkan Pemahaman Zakat Bagi Siswa Kelas 6
SD, Ani Nur Aeni, Alya Arifah Marhamah, Elza Alida Yasmin, Puti Ageng Ambunsuri 15259

efektif dalam pembelajaran PAI di SD kelas 6. Penggunaan Linktree dapat meningkatkan motivasi
dan keterlibatan siswa, serta memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan
mengelola sumber belajar.

REFERENSI
Aeni, A. N., Aprilia, D., Putri, N. A., & Afriyanti, A. (2022). Penggunaan Video Animasi DESI
(Deskriptif, Edukatif, Smart dan Interaktif) Mengenai Sistem Pembayaran Shopee Pay Later
dalam Pandangan Ekonomi Islam sebagai Sarana Edukatif bagi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 22(2), 1041. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i2.2258
Aeni, A. N., Nur Nofriani, A., Ayuni Fauziah, I., & Ahmad Fauzi, I. (2022). Pemanfaatan Media
Animasi Berbasis Aplikasi Renderforest Dalam Membentuk Kepribadian Islami Bagi Siswa
Sekolah Dasar Kelas 4. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Indonesia, 2(6), 279–287.
https://doi.org/10.52436/1.jpti.183
Aeni, A. N., Aulia, C. R., Nur, L., Fauziah, E., & Fernando, Y. (2022). Jurnal basicedu. 6(3), 4549–
4557.
Aeni, A. N., Djuanda, D., Nursaadah, R., Baliani, S., & Sopian, P. (2022). Primary : Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Volume 11 Nomor 6 Desember 2022 Sebagai Media
Pembelajaran Untuk Memahami Materi Development of Word Wall Educative Game As
Learning Media To Understand Islamic Religious Education Learning Subjects for Eleme. 11,
1835–1852.
Aeni, A. N., Erlina, T., Dewi, D. P., Hadi, F. L., & Ramadhani, S. (2022). Aplikasi BETA (Belajar
dari Peta): Media Edukasi Doa-Doa Harian Siswa SD Kelas Rendah. Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan, 9(1), 101–113. https://doi.org/10.21831/jitp.v9i1.49203
Aeni, A. N., Juneli, J. A., Indriani, E., Septiyanti, I. N., & Restina, R. (2022). Penggunaan E – Book
KIJUBI (Kisah Takjub Nabi) Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa SD Kelas V Terhadap
Keteladanan Nabi Muhammad SAW. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah,
6(4), 1214. https://doi.org/10.35931/am.v6i4.1113
Afandi, R., Suryadi, D., & Hendriana, H. (2020). Development of Mathematics Learning Media
Based on Design and Development Methods (D&D) to Improve Problem Solving Skills.
Journal of Physics: Conference Series, 1471(1), 012008.
Anas, M., Mubarok, H., & Sudrajat, A. (2019). The Effect of Design and Development Method on the
Development of Learning Media. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK),
6(3), 249-256.
Haryanto, E., Purwanto, P., & Susilo, H. (2019). The Design and Development of an English
Learning Media Based on Design and Development (D&D) Method. Journal of Physics:
Conference Series, 1317(1), 012017.
15260 Journal on Education, Volume 05, No. 04, Mei-Agustus 2023, hal. 15249-15260

Hasanah, N., & Nuryadi, R. (2020). The Implementation of the Design and Development (D&D)
Method in the Development of Mathematics Learning Media. Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains, 4(1), 1-8
Juanda, N. A., Putri, V. R., Syifa, N., & Aeni, A. N. (2022). Pemanfaatan linktree sebagai solusi
masuknya budaya barat terhadap mahasiswa dalam perspektif islam. Jurnal Of Islamic
Education, 7(2), 2503–5363.
Kurikulum, P., Dampaknya, D. A. N., Agama, P., Pada, I., Zakat, M., Sd, D. I., Cilincing, I. B., Utara,
J., Studi, P., Pendidikan, M., Manajemen, K., Dasar, P., Menengah, D. A. N., & Sarjana, P. P.
(2019). Pengembangan kurikulum dan dampaknya terhadap pendidikan agama islam pada
materi zakat di sd islam babur-ridho cilincing jakarta utara.
Luviana, R., Nuryani, D., Maulida, S. A., & Aeni, A. N. (2022). Pengembangan Media Audio Visual
Ashatal (Arahan Shalat Digital) Bagi Siswa Kelas Ii Sd. Primary: Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 11(3), 692. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v11i3.8878
Nurdin, A. (2016). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Information and
Communication Technology. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 49.
https://doi.org/10.19105/tjpi.v11i1.971
Permendikbud. (2018). Permendikbud RI Nomor 37 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah. JDIH Kemendikbud, 2025, 1–527.
Tarbiyah, F., Keguruan, I., Raya, I. P., Nasional, S., Profesi, P., & Agama, G. (2021). e-ISSN: 2807-
8632 Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya. 1(1),
1836–1845.
Iii, B. A. B., & Penelitian, M. (2017). Azis Maulana Ihsan, 2017 PENGEMBANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN CULTURE VIEW VIRTUAL REALITY UNTUK MATA PELAJARAN IPS
PADA POKOK BAHASAN KERAGAM ETNIK DAN BUDAYA Universitas Pendidikan
Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.

You might also like