You are on page 1of 10

Armatur volume 04 nomor 02 (2023)

ISSN (cetak): 2722-080X, ISSN (online): 2722-0796

Contents list available at Sinta

A R M A T U R
: Artikel Teknik Mesin & Manufaktur
Journal homepage: https://scholar.ummetro.ac.id/index.php/armatur

Rancang bangun mesin sablon gelas plastic otomatis


Prayoga Dimas Bagaskara1* , Hendriko2 , Made Rahmawaty3 , Edilla4
1,2,3,4 Program Studi
Teknologi Rekayasa Mekatronika, Politeknik Caltex Riau, Jl. Umban Sari (Patin) No. 1
Rumbai, Pekanbaru, Riau, Indonesia

A RT I C L E A BS T RA C T
I N F O
Keywords: The beverage business is a very promising business
screen printing, plastic cup, idea in Indonesia, considering that Indonesia is a
solenoid tropical country with hot weather, so people like to
drink ice. The food and beverage packaging industry
is one of the supporting factors for the Indonesian
economy. However, in the printing process it is still
done manually or it still requires human work in the
process. Using this Automatic plastic cup screen
printing machine will cut the time from the process of
laying the glass, printing to removing the glass
manually. This machine uses the working principle of
automatic screen printing. With this tool, the screen
printing process becomes more efficient. The process
of this automatic plastic glass screen printing machine
starts from placing the glass into the funnel until it is
full, then the machine will run at once from the process
of entering the glass, screen printing until the glass
comes out automatically. The automatic process on
this machine uses a DC motor, limit switch and
proximity sensor. From the test results, the speed of
the motor used is stable, the results of screen printing
using 2 different screen printing get good results and
data is obtained that for 1 hour this automatic plastic
cup screen printing machine is capable of producing
as many as 600 pcs with an average time for 1 cup
glass around 6 seconds

Pendahuluan khatuslistiwa. Perubahan iklim dapat


dinyatakan sebagai perubahan pada iklim
Indonesia merupakan negara dengan
yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia
iklim tropis karena letaknya dengan garis

*Corresponding author: prayoga22trm@mahasiswa.pcr.ac.id


DOI: https://10.24127/armatur.v4i2.3646
Received 09 May 2023; Received in revised form 20 May 2023; Accepted 26 May 2023
Available online 1 September 2023
104
baik secara langsung maupun tidak langsung konsumen untuk memilih suatu produk
sehingga mengubah komposisi atmosfer diantara banyak produk lainnya [9] karena
serta memperbesar keragaman iklim pada kemasan langsung berhadapan dengan
periode yang cukup panjang [1]. Mengingat konsumen, sehingga kemasan dapat
Indonesia Negara tropis dengan suhu yang memengaruhi konsumen untuk memberikan
tinggi, minuman sudah menjadi kebutuhan respon positif [10].
sehari-hari. Salah satu yang menjadi incaran Secara tidak langsung kebutuhan cup
dan daya tarik para pelaku usaha UMKM minuman akan meningkat dan juga desain
adalah bidang usaha minuman kekinian dan dari sablon cup juga bermacam-macam,
juga sebagai salah satu minuman kegemaran oleh karena itu dukungan dari berbagai
kaum milenial yang sangat menyukai hal- pihak agar industri ini terus tumbuh dan
hal yang bersifat praktis, kreatif, dan berkembang perlu dilakukan. Industri
inovatif [2]. pencetakan sablon baik itu sablon pakaian
Data Badan Pusat Stastistik merilis maupun gelas plastic atau cup masih
keadaan tersebut pasca krisis ekonomi didominasi oleh industry kecil atau industry
jumlah UMKM tidak berkurang, justru rumah tangga.
meningkat pertumbuhannya teruas, bahkan Dari penelusran literatur, diketahui
mampu menyerap 85 juta hingga 107 juta bahwa mesin sablon untuk berbagai produk
tenaga kerja sampai tahun 2012. Fenomena sablon telah banyak dihasilkan seperti mesin
ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan sablon cup semi otomatis yang
usaha yang produktive untuk dikembangkan dikembangkan oleh Handono dkk. [11].
bagi mendukung perkembangan ekonomi Dalam penelitiannya ini, mesin sablon cup
secara makro dan mikro di Indonesia [3]. semi otomatis ini dari dimensi mesin lebih
Sektor UMKM kemampuan yang handal kecil biaya produksi lebih rendah tapi
dan mumpuni serta memiliki peranan kualitas hasil sablon sama dengan mesin
penting dalam kancah perekonomian yang sudah ada dipasaran. Kapasitas
Nasional [4]. produksi mesin sablon ini sebesar 300
Gaya hidup perkotaan dengan cup/jam. Namun mesin sablon cup semi
tingkat kesibukan yang tinggi hingga otomatis ini pada proses pengoprasiannya
kemudian mendorong permintaan akan pada saat mengambil dan memasang cup ke
produk minuman kemasan. Tentunya molding kurang lancar sehingga
pertumbuhan pasar yang tinggi ini menarik mengakibatkan waktu penyablonan lebih
banyak pemain dan berdampak pada lama. Penelitian lain yang sejenis dilakukan
meningkatnya persaingan dan persaingan oleh Hidayatullah [12]. Mesin yang
tidak lagi hanya menekankan keunggulan dikembangkan menggunakan metode
produk [5], tetapi pada hal lain yang dapat piringan dengan banyak lubang sebagai
meningkatkan nilai yang dirasakan pengaturan panjang langkah screen.
manfaatnya baik secara rasional maupun Dimensi mesin sablon yang dirancang ini
emosional, antara lain dengan mendesain lebih kecil dari mesin yang sudah ada
kemasan yang unik [6]. bertujuan untuk industri rumahan yang akan
Hingga 80% aktivitas melihat itu memulai usaha. Penelitian mesin sablon
lebih sering dilakukan oleh manusia berikutnya dikembangkan oleh Maulana dan
daripada aktivitas penginderaan lainnya. Suhartini [13] dengan metode QFD (Quality
Hasil penelitian [7] menjelaskan bahwa Function Deployment) serta menambahkan
elemen visual kemasan (grafik, warna, rangkaian pneumatic sebagai otomatisasi.
bentuk, dan ukuran) adalah faktor penting Efisiensi produk meja sablon semi otomatis
yang memengaruhi keputusan pembelian ini dapat meringankan pekerjaan operator
konsumen. Kemasan juga memberikan mesin dalam menyablon pakaian selain
keunikan pada sebuah produk [8], sebagai rakel tidak perlu digerakkan secara
alat pembeda sehingga membantu berulang-ulang dan tidak perlu terlalu

105
menekan screen namun hasil sablon sudah Sistem kerja corong gelas yang
dapat terlihat dengan jelas. Kelemahan dikembangkan pada penelitian ini
lainnya adalah, mesin ini membutuhkan terinspirasi dari sistem kerja hooper yang
kompresor sebagai sumber udara bagi dikembangkan oleh Hendriko dkk. [14-16].
system pneumatic. Dimana hooper pada mesin-mesin yang
Dari uraian diatas dapat disimpulkan dikembangkan bekerja secara otomatis
bahwa proses penyablonan masih sangat dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Objek
sederhana dan umumnya masih dilakukan yang akan diolah oleh mesin mampu diatur
secara manual. Proses operasi masih sangat agar turun secara beraturan sesuai yang
tergantung oleh operator. Beberapa alat diharapkan.
yang dikembangkan juga menggunakan
biaya pembuatan yang cukup mahal. Oleh Rancangan dan Sistem Kerja Alat
karena itu maka pada penelitian ini
dikembangkan mesin sablon gelas plastik Rancangan mesin sablon gelas
otomatis. Mesin ini mampu memasukkan, plastik otomatis disajikan pada Gambar 1.
mengeluarkan gelas dari molding serta Mesin ini dirancang menggunakan rangka
penekanan tinta pada screen sablon secara yang terbuat dari besi siku 30x30, dengan
otomatis. Sehingga gelas sablon yang dimensi rangka 680mm x 564mm x 900mm.
dihasilkan maksimal dan tidak memakan Terdapat beberapa aktuator yang digunakan
waktu yang lama. Mesin yang pada mesin ini, yaitu 2 buah motor, 1 motor
dikembangkan juga dapat beroperasi secara DC, dan 1 solenoid. Selain itu serta memiliki
berkelanjutan dengan peran operator yang 3 molding gelas yang digunakan untuk
sangat minimal. melakukan proses penyablonan. Molding
gelas pertama untuk tempat gelas yang akan
Metode Penelitian disablon, molding kedua untuk tempat gelas
Metode penelitian yang digunakan yang sedang disablon, dan molding ketiga
dalam penelitian ini ialah metode merupakan tempat gelas yang sudah selesai
eksperimental dengan merancang serta disablon. Pada mesin ini juga dirancang
melakukan pengujian sistem kerja mesin sebuah corong gelas yang berfungsi untuk
sablon gelas plastik otomatis. Pengujian meletakan gelas yang akan disablon. Gelas
dilakukan untuk menganalisa bagaimana pada corong gelas disusun vertikal sehingga
sistem kerja mesin sablon gelas plastic gelas dapat turun secara otomatis
otomatis mulai dari memasukkan gelas memanfaatkan gaya gravitasi, dan
plastik ke corong, masuknya gelas plastik ke selanjutnya didorong oleh solenoid untuk
molding, proses penyablonan hingga proses masuk ke molding gelas pertama.
keluarnya gelas plastik. Pengujian dilakukan Mesin ini menggunakan tegangan
untuk mengetahui bagaimana hasil dari listrik 12V DC yang bersumber dari power
proses penyablonan otomatis dilihat dari supply. Beberapa komponen elektronika
kualitas gambar, kecepatan/waktu yang diantaranya pushbutton, power window,
efektif serta kapaitas produksinya. motor DC, solenoid, modul timmer, limit
Beberapa mesin sudah banyak switch, sensor proximity, motor dimmer,
dikembangkan, mesin yang dirancang oleh serta beberapa relay. Motor dimmer
Hidayatullah [12] menggunakan motor AC merupakan komponen yang dapat mengatur
dan gearbox serta prinsip kerja mesin berupa kecepatan putaran motor, dimana masing-
engkol piringan dengan banyak lubang masing motor diatur dengan kecepatan
sebagai pengaturan panjang langkah screen. berbeda agar sesuai dengan sistem kerja
mesin.

106
Gambar 1. Rancangan mesin sablon gelas plastik otomatis

Diagram blok untuk menjelaskan mendeteksi lalu motor pendorong akan maju
sistem kerja mesin disajikan pada Gambar 2. untuk meletakkan gelas ke molding, ketika
Proses penyablonan dimulai dengan limit switch 1 tertekan, secara bersamaan
memasukkan gelas ke wadah penampung motor pendorong akan mundur dan berhenti
kemudian menekan PB start, maka motor saat limit switch 2 tertekan serta molding
hidup dan mendorong gelas. Selanjutnya akan berputar. Ketika berputar, sensor
motor molding aktif dan selenoid bergerak proximity 2 akan mendeteksi kemudian
maju untuk melontarkan gelas. Sistem kerja secara bersamaan timer aktif (untuk
mesin sablon gelas plastik otomatis ini mengunci proses penyablonan), molding
dirancang menggunakan flowchart berhenti, solenoid aktif (mengeluarkan
sebagaimana yang disajikan pada Gambar 3. gelas) dan motor screen akan aktif untuk
Pertama, meletakkan gelas cup ke wadah melakukan penyablonan. Jika limit switch 3
mesin sampai gelas jatuh ke wadah, saat tertekan, maka motor screen dan solenoid
gelas jatuh sensor proximity 1 akan akan berhenti.

107
pengujian mesin. Pengujian dilakukan untuk

Gambar 2. Diagram blok sistem kerja mesin

melihat kinerja masing-masing bagian

Gambar 3. Diagram alir sistem kerja mesin

Hasil dan Pembahasan mesin, dan fungsi keseluruhan mesin dalam


Konstruksi mesin sablon gelas melakukan sablon gelas plastik. Selain itu
plastik sebagaimana yang dirancang pada pengujian juga dilakukan untuk menentukan
Gambar 1 telah selesai dibangun seperti beberapa variabel yang diperlukan dalam
yang disajikan pada Gambar 4. Selanjutnya pemrograman sistem otomatis mesin.
pada bagian ini akan disajikan hasil

108
Pengujian Kecepatan Motor Screen
80

Kecepatan (rpm)
60

40

20

0
0,5 1 1 1,5
Waktu (s)
Tanpa Beban Beban

Gambar 6. Pengujian Kecepatan Motor Screen

Pengujian dilakukan untuk mengukur


kecepatan maximum hingga minimum, baik
tanpa beban maupun dengan beban.
Kecepatan screen yang efektif saat
Gambar 4. Mesin Sablon Gelas Plastik Otomatis melakukan proses penyablonan ialah pada
kecepatan 38 rpm dengan waktu 1 detik.
Pengujian kecepatan motor untuk Perbandingan waktu dan kecepatan yang
menentukan kecepatan yang efektif mempengaruhi hasil penyablonan.
Pengujian kecepatan motor Kecepatan dan waktu ini perlu ditentukan
dilakukan untuk mencari efektifitas dalam agar sinkron dengan gerakan aktuator
proses penyablonan. Data yang diambil lainnya. Pada pengujian kecepatan motor
dalam pengujian ini ialah mengukur dan molding juga harus ditentukan agar posisi
menentukan kecepatan motor screen dan berhenti molding sejajar dengan wadah
motor molding saat proses penyablonan baik penampung gelas. Molding berfungsi
menggunakan gelas maupun tidak sebagai cetakan gelas cup yang akan
menggunakan gelas. Pengujian kecepatan disablon. Hasil dari pengujian kecepatan
motor screen ini berfungsi untuk motor screen dapat dilihat pada Gambar 6.
menentukan posisi screen sablon yang tepat
agar proses penyablonan optimal. Posisi
screen yang diharapkan untuk proses
penyablonan dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 7. Posisi molding sejajar dengan wadah


penampung
Tabel 1. Pengujian kecepatan motor molding
Gambar 5. Posisi screen yang tepat
Pengujian Kecepatan (rpm) Posisi
1 67,3 Tidak Sejajar

109
molding. Kecepatan molding berpengaruh
2 46,1 Tidak sejajar
kepada posisi wadah, terutama yang perlu
3 24,5 Sejajar dipertimbangkan bahwa motor power
4 18,8 Tidak sejajar window memiliki sisa putaran pada saat
akan berhenti. Dari hasil pengujian
Pengujian selanjutnya dilakukan diketahui bahwa kecepatan yang efektif saat
untuk memeriksa hubungan antara melakukan proses penyablonan ialah
kecepatan motor dan posisi screen. kecepatan 24.5 rpm, sebagaimana yang
Pengujian ini dilakukan dengan cara disajikan pada Tabel 1. Waktu total yang
mengukur dan menguji kecepatan dibutuhkan mulai dari gelas masuk ke
maksimum dan minimum motor penggerak molding, penyablonan, hingga gelas
dikeluarkan gelas sekitar 6 detik.
Pengujian fungsi mesin dalam menyablon
gelas plastik
Pengujian fungsi mesin dilakukan
dengan cara menyablon gelas dengan
menggunakan screen yang bertuliskan
“PCR”, seperti yang disajikan pada Gambar
8a, dan gambar logo sebagaimana yang
ditunjukkan pada Gambar 8b. Pengujian ini
dilakukan untuk melihat waktu yang
diperlukan untuk setiap proses penyablonan
dan kualitas hasil sablon pada gelas. Pada
pengujian pertama menggunakan gambar
bertuliskan “PCR” dilakukan tiga kali
pengambilan data. Hasil pengujian proses
penyablonan membutuhkan rata-rata waktu
5,95 detik. Rata-rata waktu yang dicapai
dihitung mulai dari awal peletakan gelas,
proses sablon hingga proses mengeluarkan
gelas ke wadah. Waktu dan kualitas hasil Gambar 8. Cetakan pada screen sablon, a) bertulis
penyablonan pada pengujian ini dapat PCR, dan b) logo
dilihat pada pada Tabel 2.

Tabel 2. Pengujian 1 dengan screen sablon bertuliskan PCR

110
Pengujian selanjutnya dilakukan dengan penyablonan maka dapat diambil
cara menyablon gelas menggunakan screen kesimpulan bahwa selama 1 jam mesin
sablon bergambar logo seeprti yang sablon gelas plastik otomatis ini mampu
ditunjukkan pada Gambar 8b. Pengujian ini memproduksi gelas cup sekitar 600 buah
juga dilakukan untuk menghitung waktu dengan rata-rata waktu untuk 1 gelas ialah 6
proses tiap penyablonan dan melihat detik.
kualitas hasil sablon pada gelas. Dari Penelitian mesin sablon yang
pengujian penyablonan gelas dengan dikembangkan oleh Handono [11] memiliki
menggunakanan screen sablon bergambar kapasitas produksi sebesar 300 cup/jam,
logo yang telah dilakukan, diperoleh waktu dimana artinya selama 12 detik untuk sekali
rata-rata penyablonan sebesar 5.78 detik. proses penyablonan. Penelitian lainnya oleh
Rata-rata waktu yang dicapai sedikit Adit Hidayatullah [12], mesin yang
berbeda dengan menggunakan screen yang dirancang untuk 1 kali proses penyablonan
bertuliskan PCR hal ini disebabkan karena membutuhkan waktu selama 4,31 detik.
perbedaan ukuran tulisan PCR yang tebal Namun pada mesin lain masih dibutuhkan
dan cukup panjang kemudian screen logo waktu untuk meletakan gelas dan
yang kecil dan tidak banyak memerlukan mengeluarkan gelas yang telah disablon.
tinta. Data waktu pengujian dan kualitas Sehingga waktu rata-ratanya menjadi lebih
hasil sablon disajikan pada Tabel 3. Dari lama.
hasil dua kali pengujian terhadap waktu

Tabel 3. Pengujian 1 dengan screen sablon bertuliskan logo

Pengujian 1 2 3
Waktu (detik) 5,85 5,91 6,1
Huruf tercetak Huruf tercetak Huruf tercetak
Kualitas Hasil sablon
sempurna sempurna sempurna

Tampilan hasil
sablon

Pengujian No. 1 2 3
Waktu (detik) 5,78 5,83 5,73
Huruf tercetak Huruf tercetak Huruf tercetak
Kualitas Hasil sablon sempurna sempurna sempurna

Tampilan hasil
sablon

111
Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, Vol. 6,
Kesimpulan
No. 01. https://e-
Pengembangan mesin sablon gelas journal.upp.ac.id/index.php/Cano/articl
plastik otomatis telah diselesai dilakukan. e/view/1239
Pengujian telah dilakukan untuk melihat [5] Mudra, I.W. 2010. Desain Kemasan
kinerja masing-masing bagian dan Produk. Pelatihan Pembuatan Kemasan
kemampuan mesin dalam menjalankan Puslit Seni Kreasi Baru LP2M ISI
fungsinya. Dari hasil pengujian beberapa hal Denpasar. 19-23 April 2010
dapat diambil kesimpulan, mesin ini dapat [6] Cenadi, C.S. 2000. Peranan Desain
beroperasi secara otomatis mulai dari gelas Kemasan Dalam Dunia Pemasaran.
dari gelas turun dari corong gelas, Nirmana Vol. 2, No. 1, Januari 2000,
selanjutnya didorong oleh solenoid masuk pp. 92 – 103
ke molding, proses penyablonan, dan [7] Silayoi, P & Speece, M. 2007. The
mengeluarkan gelas yang selesai disablon importance of packaging attributes
menggunakan solenoid. Proses penyablonan conjoint analysis approach, European
dapat berlangsung secara berkelanjutan Journal of Marketing, Vol. 41, No.
hingga gelas pada corong gelas habis. 11/12, 2007. pp.1495-151
Mesin sablon ini memiliki kapasitas [8] Underwood, R. L., Klein, N. M., &
produksi untuk 1 kali penyablonan Burke, R. R. 2001. Packaging
membutuhkan waktu rata-rata 6 detik dari communication: attentional effects of
mulai proses masuknya cup, penyablonan product imagery. Journal of Product
hingga mengeluarkan cup. Dari hasil and Brand Management, 10 (7),403-
pengujian tersebut maka dapat disimpulkan 422
bahwa kapasitas mesin sekitar 600 gelas per [9] Wells, L. E., Farley, H., & Armstrong,
jam. Serta kecepatan motor screen dan G. A. 2007. The importance of
motor molding harus selaras karena packaging design for own-label
berpengaruh terhadap proses penyablonan. foodbrands. International Journal of
Retail and Distribution Management,
Referensi 35 (9), 677-690
[1] Suwigno Prasetyo (2021). Variasi dan [10] Wirya, I. (1999). Kemasan yang
Trend Suhu Udara Permukaan di Pulau Menjual. Jakarta: PT. Gramedia
Jawa, Jurnal Geografi, 60-68. Pustaka Utama. Yu, H. J. & Kincade,
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.ph D. H. 2001. Effects of product image at
p/JG/article/view/27622 three stages of the consumer decision
[2] Rahmayanti Tumanggor (2020). process for apparel products:
Penguatan Usaha Dengan alternative evaluation, purchase and
Menggunakan Sistem Aplikasi By Data post-purchase. Journal of Fashion
Pada Usaha Minuman Kekinian Di Marketing and Management, Vol. 5 Iss:
Kota Tangerang Selatan, Jurnal 1 pp. 29 – 43
Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. [11] Handono, S. D., Mafruddin, M.,
1, No. 01. Prasetyo, A. D., Iswadi, B., &
http://openjournal.unpam.ac.id/index.p Purnomo, R. (2022). Rancang bangun
hp/JPKA/article/view/6902 mesin sablon cup semi otomatis.
[3] Mochaman Reza Rahman (2021). ARMATUR: Artikel Teknik Mesin &
Perkembangan UMKM di Indonesia, Manufaktur, 3(2), 79-87.
Universitas Tanjungpura. [12] Hidayatullah, A. (2022). Perencanaan
https://pascasarjanafe.untan.ac.id/wp- dan Pembuatan Mesin Sablon Semi
content/uploads/2021/01/35.pdf Otomatis Cup Plastik. Jurnal Ilmiah
[4] Yuli Rahmini Suci (2017). Sains, Teknologi dan Rekayasa, 2(2),
Perkembangan UMKM di Indonesia, 46-56.

112
[13] Maulana, H., & Suhartini, S. (2018). [15] Hendriko, H., Hura, M. D., Jaenudin, J.,
Pengembangan Produk Meja Sablon Rahmawaty, M., & Khamdi, N. (2022).
Semi Otomatis Dengan Menggunakan Rancang Bangun Mesin Pengiris
Metode Qfd. Jurnal Tecnoscienza, 2(2), Tempe Otomatis Dengan Pengaturan
20-41. Ketebalan. AUSTENIT, 14(1), 24-31.
[14] Hendriko, H., Lafebri, A., Rahmawaty, [16] Jaenudin, J., Faizal, F., Hendriko, H., &
M., & Tianur, T. (2021). The Khamdi, N. (2022). Rancangan Bangun
Development of automatic melinjo Mesin Pemipil Jagung dengan Sistem
puncher machine using pneumatics Otomatis Berbasis Sekuensial
pressure. INVOTEK: Jurnal Inovasi Kontroller. Agroteknika, 5(1), 49-59.
Vokasional dan Teknologi, 21(3), 157-
164.

113

You might also like