You are on page 1of 7

Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember2016

Perbedaan efektivitas DHE dengan media booklet dan media flip chart
terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
siswa SDN 126 Manado

1
Felisa E. K. Bagaray
2
Vonny N. S. Wowor
2
Christy N. Mintjelungan

1
Kandidat Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
2
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: felisa.bagaray@gmail.com

Abstract: Oral health is still a problem in Indonesia, including Manado. General sources of dental
health problems are closely related to the behavior of dental and oral hygiene maintenance.
Although Dental Health Education (DHE) could change the bad behavior, it still depends on the
media or educational tools. This study aimed to analyze the differences in the effectiveness of DHE
with booklet and flipchart media on the improvement of dental health knowledge of students in
SDN 126 Manado. This was a quasi experiment with two group pre-test post-test design. Samples
were students of SDN 126 aged 8-10 years obtained by using total sampling method. The samples
were divided into two treatment groups: booklet media and flip chart media. Data were statistically
analyzed by using the Mann-Whitney test with a confidence level of 95% (p<0.05). The results
showed that in improving dental health knowledge of students the DHE using booklet media had a
p-value = 0.025 and the DHE using flip chart media had a p-value = 0.008. The statistical test
comparing the effectiveness of DHE using both media showed a p-value = 0.688. Conclusion:
DHE using booklet media was as effective as DHE using flip chart media in improving the oral
health knowledge of students of SDN 126 Manado.
Keywords: DHE, booklet media, flipchart media, students’ knowledge

Abstrak: Kesehatan gigi dan mulut hingga kini masih menjadi masalah di Indonesia, termasuk di
kota Manado. Sumber masalah kesehatan gigi umumnya berkaitan erat dengan perilaku
pemeliharan kebersihan gigi dan mulut. Untuk merubah perilaku yang buruk, salah satunya dengan
melakukan intervensi melalui pendidikan, yaitu melalui Dental health education (DHE).
Keberhasilan DHE antara lain dipengaruhi oleh adanya media atau alat bantu pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas DHE dengan media booklet dan
media flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut siswa SDN 126
Manado. Jenis penelitian ini yaitu quasi experiment, dengan two group pre-test post-test design.
Sampel penelitian yaitu siswa SDN 126 Manado yang berusia 8-10 tahun. Teknik pengambilan
sampel menggunakan metode total sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan
yaitu kelompok yang menggunakan media booklet dan kelompok yang menggunakan media flip
chart. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis Mann-Whitney dengan tingkat kepercayaan 95%
(p< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,025 pada DHE menggunakan media booklet dan
p=0,008 pada DHE menggunakan media flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan
gigi dan mulut anak. Hasil uji statistik perbandingan efektivitas DHE dengan menggunakan kedua
media tersebut, mendapatkan p= 0,688. Simpulan: DHE menggunakan media booklet dan flip
chart keduanya sama efektif terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak
SDN 126 Manado.
Kata kunci: DHE, media booklet, media flip chart, pengetahuan anak

76
Bagaray, Wowor, Mintjelungan: Perbedaan efektivitas DHE dengan media ...

Kesehatan merupakan keadaan sejahtera peraga bertujuan untuk memaksimalkan


tubuh, jiwa dan sosial yang memungkinkan indera yang ada dalam menangkap pesan.
setiap orang hidup produktif. Menurut UU Menurut Dale, penangkapan pengetahuan
Kesehatan No. 36 Tahun 2009, kesehatan yang diberikan melalui indera penglihatan
adalah keadaan sehat baik secara fisik, ialah 75% sampai 87%, melalui indera
mental, spiritual maupun sosial yang pendengaran ialah 13%, dan 12% dari
memungkinkan setiap orang untuk hidup indera yang lain. Semakin banyak indera
produktif secara sosial dan ekonomis.1 dilibatkan dalam penangkapan pesan, maka
Salah satu bagian dari kesehatan tubuh semakin mudah pesan dapat diterima oleh
secara fisik ialah kesehatan gigi dan mulut, sasaran pendidikan.7 Media memiliki peran
yang tidak dapat dipisahkan satu dan penting dalam memaksimalkan penyam-
lainnya dengan kesehatan tubuh karena paian psan sehingga bisa diterima dengan
akan memengaruhi kesehatan secara baik oleh sasaran pendidikan.
keseluruhan pada setiap orang, termasuk Terdapat berbagai macam alat bantu
pada anak.2 Proses tumbuh kembang pada yang dapat digunakan dalam pendidikan
anak dapat dipengaruhi oleh kesehatan gigi kesehatan gigi untuk memaksimalkan
dan mulut. penyampaian pesan, yaitu media cetak,
Data hasil Riset Kesehatan Dasar media elektronik, media papan, dan media
(RISKESDAS) Tahun 2013 mencatat hiburan. Media booklet dan flip chart
bahwa 25,9% penduduk Indonesia merupakan alat bantu yang biasanya
mempunyai masalah kesehatan gigi dan digunakan dalam menyampaikan berbagai
mulut dan 24,2% di antaranya merupakan informasi kesehatan karena efektif, lebih
penduduk kota Manado. Dari angka ini mudah dibuat serta dapat dibawa ke mana
38,5% berusia 5-9 tahun dan 31,7% berusia saja.8 Hasil penelitian Setiawan dan
10-14 tahun.3,4 Sumber masalah kesehatan Napitupulu9 menunjukkan bahwa
gigi umumnya berkaitan erat dengan penggunaan media flip chart dapat
perilaku pemeliharan kebersihan gigi dan meningkatkan penguasaan materi dan
mulut. Perilaku pemeliharan kebersihan kreativitas siswa dalam belajar IPA terpadu.
gigi dan mulut yang kurang baik akan Penelitian Malikatul10 menunjukkan bahwa
meningkatkan risiko pembentukan plak pemberian pendidikan kesehatan dengan
pada permukaan gigi yang dapat menggunakan media booklet memberikan
menyebabkan terjadinya karies dan pengaruh yang positif dalam meningkatkan
penyakit periodontal.2,5 Untuk merubah pengetahuan nutrisi ibu menyusui.10
perilaku yang buruk salah satunya dengan Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan
melakukan intervensi melalui pendidikan. sebelumnya menunjukkan kedua media
Pendidikan kesehatan kepada masya- tersebut dapat meningkatkan pengetahuan,
rakat termasuk anak-anak biasanya dilakukan akan tetapi belum ada penelitian yang
lewat berbagai upaya preventif dan promotif. membandingkan efektivitas penggunaan
Salah satunya yaitu dengan memberikan kedua media tersebut dalam meningkatkan
DHE (Dental Health Education) sebagai pengetahuan tentang pendidikan kesehatan
bentuk pendidikan kesehatan kepada anak- khususnya DHE.9-11
anak. DHE merupakan penerapan dari Penelitian ini bertujuan untuk
konsep pendidikan dan konsep sehat yang mendapatkan perbedaan efektivitas DHE
bertujuan untuk mengubah perilaku dari yang dengan media booklet dan media flip chart
tidak sehat ke arah perilaku sehat guna terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan
mencapai derajat kesehatan gigi yang gigi dan mulut siswa SDN 126 Manado.
setinggi-tingginya.6 Penelitian ini dilakukan di SDN 126 Manado
Pemberian DHE biasanya membutuh- atas pertimbangan belum terjangkau program
kan alat bantu atau alat peraga agar dapat UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) yang
memudahkan sasaran pendidikan menerima merupakan salah satu program preventif dan
pesan yang disampaikan. Penggunaan alat promotif yang ditujukan bagi anak usia
77
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember2016

sekolah untuk mengatasi masalah kesehatan Tabel 3. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan
gigi pada anak agar mendapatkan generasi responden
yang sehat.12 Pertimbangan lainnya, yaitu
adanya akses transportasi yang mudah dan Skor Penelitian
terjangkau sehingga dapat membantu Kelompok Pre-test Post-test Selisih
mempermudah jalannya penelitian. Booklet 400 439 39
Flip chart 395 432 37
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tabel 4. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
Jenis penelitian ini ialah quasi DHE dengan media booklet
experiment dengan rancangan two group
pre-test post-test design. Penelitian Kelompok Df Sig.
dilaksanakan di SDN 126 Manado pada Pre-test 24 ,000
bulan Februari-Agustus 2016. Sampel Hasil
Post-test 24 ,000
penelitian ini yaitu siswa SDN 126 Manado
yang berusia 8-10 tahun. Terdapat 48 siswa Tabel 5. Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk
yang telah memenuhi kriteria inklusi. DHE dengan media flip chart
Pengambilan sampel menggunakan metode
total sampling. Sampel kemudian dibagi Kelompok Df Sig.
menjadi dua kelompok dengan metode acak Pre-test 24 ,000
Hasil
sederhana, sehingga didapatkan 24 sampel Post-test 24 ,000
pada kelompok perlakuan DHE mengguna-
kan media booklet dan 24 sampel pada Tabel 6. Hasil uji Wilcoxon DHE dengan
kelompok perlakuan DHE menggunakan media booklet
media flip chart. Instrumen dalam
penelitian ini yaitu kuesioner. Pengolahan Kelompok n Mean Std Sig.
dan analisis data menggunakan program Pre-test 24 1,63 .495
.025
komputer yang disajikan dalam bentuk Post-test 24 1,83 .381
tabel.
Tabel 7. Hasil uji Wilcoxon DHE dengan
HASIL PENELITIAN media flip chart
Tabel 1 dan 2 memperlihatkan
Kelompok n Mean Std Sig.
karakteristik respoden penelitian.
Pre-test 24 1,71 .464
Post-test 24 2,00 .000 .008
Tabel 1. Distribusi karakteristik responden
penelitian berdasarkan jenis kelamin
Tabel 8. Hasil uji Mann-Whitney antara media
booklet dan media flip chart
Jenis kelamin Frekuensi (%)
Laki-laki 17 35,4 Media n Mean Df Sig
Perempuan 31 64,6 Booklet 24 23,71
Total 48 100,0 Flip 48 0,688
24 25.29
chart
Tabel 2. Distribusi karakteristik responden
penelitian berdasarkan usia BAHASAN
Pada penelitian ini didapatkan data
Usia (Tahun) Frekuensi (%)
karakteristik berdasarkan jenis kelamin dan
8 16 33,3
usia. Responden berjenis kelamin
9 17 35,4
10 15 31,3 perempuan lebih banyak (64,6%)
Total 48 100,0 dibandingkan dengan yang berjenis
kelamin laki-laki (35,4%). Distribusi
jumlah responden menurut usia yang
terbanyak ialah 9 tahun (35,4%). Hal ini
78
Bagaray, Wowor, Mintjelungan: Perbedaan efektivitas DHE dengan media ...

disebabkan karena responden merupakan kesehatan menggunakan media booklet


siswa SD kelas 3, 4 dan 5 di mana populasi dapat meningkatkan pengetahuan.
usia 9 tahun banyak tersebar. Booklet merupakan alat bantu
Data pada Tabel 3 menunjukkan berbentuk buku, dilengkapi dengan tulisan
bahwa adanya peningkatan jumlah total maupun gambar yang disesuaikan dengan
skor hasil pengukuran tingkat pengetahuan sasaran pembacanya. Informasi yang ada
anak dari pre-test ke post-test pada dalam booklet disusun dengan jelas dan
pemberian DHE menggunakan media rinci sehingga dapat ditangkap dengan baik
booklet maupun DHE menggunakan media oleh sasaran pendidikan dan tidak
flip chart. Hasil pengukuran tingkat menimbulkan kesalahan persepsi.
pengetahuan anak sebelum dan sesudah Penggunaan media booklet sebagai alat
diberikan DHE menggunakan media bantu dalam pemberian DHE pada anak,
booklet menunjukkan adanya kenaikan skor akan membuat sasaran pendidikan lebih
tingkat pengetahuan sebesar 39. Demikian mudah memahami informasi yang
juga hasil pengukuran serupa yang disampaikan dibandingkan penyampaian
menggunakan media flip chart menunjuk- informasi hanya secara lisan, karena
kan juga adanya kenaikan skor tingkat sasaran pendidikan dapat mengamati
pengetahuan sebesar 37. langsung gambar dan tulisan yang
Tabel 4 dan Tabel 5 menunjukkan nilai merupakan penjelasan terhadap gambar
p (signifikansi) pada uji normalitas yang ada dalam media tersebut.14
menggunakan uji Shapiro-Wilk. Pemilihan Isi informasi booklet pada penelitian
uji ini dikarenakan jumlah sampel pada ini merupakan gabungan dari gambar-
penelitian ini <50. Berdasarkan hasil uji gambar yang menarik serta kalimat yang
normalitas, nilai p pada variabel tingkat mudah dipahami oleh sasaran pendidikan,
pengetahuan pre-test dan post-test pada sehingga akan lebih memudahkan sasaran
kelompok media booklet ialah 0,000 (p < pendidikan atau responden dalam
0,05) dan pada kelompok media flip chart menangkap materi DHE yang disampaikan.
ialah 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan Gambar yang menarik dalam booklet akan
data pada setiap variabel penelitian tidak semakin menarik minat sasaran pendidikan
terdistribusi normal.13 Analisis selanjutnya untuk membaca dan fokus pada informasi
dilakukan dengan menggunakan uji yang disampaikan karena tidak cepat
Wilcoxon dan uji Mann-Whitney dengan bosan. Menurut Notoatmodjo,14 keunggul-
tingkat kemaknaan 95% (α=5%) an dalam menggunakan media cetak seperti
dikarenakan variabel penelitian tidak booklet antara lain dapat mencakup banyak
terdistribusi normal. orang, praktis dalam penggunaannya
Hasil uji Wilcoxon pada Tabel 6 karena dapat dipakai di mana saja dan
digunakan untuk mendapatkan nilai kapan saja, tidak memerlukan listrik, dan
signifikansi sebelum (pre-test) dan sesudah karena booklet tidak hanya berisi teks tetapi
pemberian DHE (post-test) dengan terdapat gambar sehingga dapat menimbul-
menggunakan media booklet. Berdasarkan kan rasa keindahan serta meningkatkan
hasil analisis diperoleh nilai p kelompok pemahaman dan gairah dalam belajar.14
media booklet sebesar 0,025 yang berarti Hasil uji Wilcoxon pada Tabel 7
terdapat peningkatan pengetahuan yang digunakan untuk mendapatkan nilai
signifikan dari sebelum pemberian DHE signifikasi sebelum (pre-test) dan sesudah
menggunakan media booklet hingga setelah pemberian DHE (post-test) dengan
pemberian DHE. Hal ini mengartikan menggunakan media flip chart. Berdasar-
bahwa DHE dengan menggunakan media kan hasil analisis diperoleh nilai p
booklet efektif dalam meningkatkan kelompok media flip chart sebesar 0,008
pengetahuan anak. Hasil penelitian ini yang menyatakan bahwa terjadi
sesuai dengan hasil penelitian Malikatul10 peningkatan yang signifikan dari nilai pre-
yang menyatakan bahwa pendidikan test tingkat pengetahuan ke nilai post-test.
79
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember2016

Hal ini menunjukkan bahwa DHE dengan nilai α 0,05); jadi tidak ada perbedaan
menggunakan media flip chart efektif efektivitas DHE dengan media booklet dan
dalam meningkatkan tingkat pengetahuan media flip chart terhadap peningkatan
anak. Hasil penelitian ini sesuai dengan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak
penelitian Prasetyo et al.15 yang menyata- SDN 126 Manado.
kan bahwa penggunaan media flip chart Menurut pendapat penulis, hal ini
dapat meningkatkan pembelajaran IPA dapat disebabkan karena penangkapan
anak sekolah dasar. pengetahuan yang diberikan melalui media
Flip chart merupakan salah satu alat booklet memanfaatkan satu indera, yaitu
bantu pendidikan yang sangat sederhana indera penglihatan (penangkapan
dan cukup efektif untuk digunakan dalam pengetahuan melalui indera penglihatan
menyampaikan informasi termasuk di sebesar 75-87%), dan media flip chart
dalamnya pesan kesehatan seperti DHE. memanfaatkan lebih dari satu indera yaitu
Penggunaan media flip chart dapat indera penglihatan dan pendengaran (indera
membuat sasaran pendidikan lebih mudah pendengaran sebesar 13% dan indera
untuk memahami isi materi DHE yang penglihatan 75-87%). Semakin banyak
diberikan. Media flip chart yang digunakan indera yang dilibatkan dalam pemberian
dalam penelitian ini dapat meningkatkan DHE, maka semakin mudah pesan dapat
pengetahuan sasaran pendidikan, karena diterima dan dipahami dengan baik.7
mampu menyajikan pesan kesehatan secara Pemilihan penggunaan media dalam
ringkas dan praktis disertai dengan memberikan DHE dapat memengaruhi
penjelasan langsung dari pembawa materi. hasil akhirnya, yaitu tingkat pengetahuan
Penjelasan yang diberikan akan memper- responden meningkat atau tidak.
jelas dan memudahkan penangkapan isi Penggunaan media booklet dan media flip
materi DHE yang diberikan. Penggunaan chart dalam pemberian DHE keduanya
media flip chart menjadi lebih efektif terbukti efektif dapat meningkatkan tingkat
karena diterapkan pada sasaran pendidikan pengetahuan seseorang, tetapi jika
dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang dibandingkan efektivitas di antara media
(kurang dari 30 orang), sehingga dapat booklet dan media flip chart dalam
melakukan penyesuaian jarak pandang dari penelitian ini menunjukkan tidak ada
sasaran pendidikan. Penyajian informasi perbedaan bermakna antara peningkatan
dengan alat bantu media flip chart pada pengetahuan anak yang mendapatkan DHE
penelitian ini menggunakan gambar- menggunakan media flip chart maupun
gambar yang menarik, serta kalimat yang media booklet. Hasil penelitian ini sejalan
ringkas dan jelas yang disesuaikan dengan dengan hasil penelitian Agustin17 yang
daya tangkap dari sasaran pendidikan. mendapatkan hasil yaitu tidak ada
Menurut Susilana dan Riyana16 kelebihan perbedaan bermakna antara kelompok yang
dalam menggunakan media flip chart, telah diberikan pendidikan kesehatan
antara lain mampu menyajikan pesan dengan mengguna-kan media booklet
secara ringkas dan praktis, dapat digunakan dibandingkan dengan audiovisual terhadap
di dalam maupun luar ruangan, murah dan peningkatan pengetahuan orang tua tentang
mudah dibuat serta dapat dibawa ke mana karies gigi. Penelitian Fitriastutik18
saja, dan dapat meningkatkan aktifitas mengenai efektivitas booklet dan
belajar siswa. permainan tebak gambar dalam
Hasil uji pada Tabel 8 menunjukkan meningkatkan pengetahuan siswa terhadap
hasil analisis data menggunakan uji Mann- karies gigi mendapatkan tidak terdapat
Whitney untuk menemukan perbedaan perbedaan bermakna; kedua media tersebut
efektivitas penggunaan media booklet sama-sama efektif dalam meningkatkan
dengan media flip chart terhadap pengetahuan siswa terhadap karies.
peningkatan pengetahuan anak. Berdasar- Terdapat berbagai faktor yang dapat
kan hasil analisis diperoleh nilai p 0,688 (> memengaruhi tingkat pengetahuan
80
Bagaray, Wowor, Mintjelungan: Perbedaan efektivitas DHE dengan media ...

responden seperti alat indera. Sebagian 2. Rahmadhan AG. Serba Serbi Kesehatan
besar pengetahuan seseorang diperoleh Gigi dan Mulut. Jakarta: Bukuné,
melalui mata dan telinga sehingga dapat 2010; p.12-7,191.
menentukan seberapa banyak materi dapat 3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
ditangkap dan dipahami oleh responden. Laporan hasil riset kesehatan dasar
(riskesdas) nasional 2013. Jakarta:
Pengaruh lingkungan atau kondisi kelas yang Badan penelitian dan Pengembangan
tidak kondusif, juga dapat mengurangi Kesehatan, 2013; p.111-7.
konsentrasi dalam menangkap materi DHE 4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
maupun dalam pengisian kuesioner. Riskesdas dalam angka provinsi
Pengaruh tingkat pengetahuan sebelumnya Sulawesi Utara 2013. Jakarta: Badan
dari siswa/siswi dapat menyebabkan Penelitian dan Pengembangan
terjadinya perbedaan persepsi dalam Kesehatan, 2013; p.123-4.
penangkapan materi DHE yang diberikan 5. Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar-dasar Karies
sehingga dapat memengaruhi hasil akhir Penyakit dan Penanggulangannya.
penelitian ini. Jakarta: EGC, 1992; p. 2-4.
6. Kemp J, Walters C. Gigi si Kecil Cara
SIMPULAN Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi
Anak. Jakarta: Erlangga, 2004; p. 57-
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan
9.
di SD Negeri 126 Manado maka dapat 7. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan
disimpulkan bahwa media booklet dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta,
media flip chart efektif meningkatkan 2007; p. 62-70,139,140,191.
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut 8. Maulana HDJ. Promosi Kesehatan. Jakarta:
anak. Media booklet dan media flip chart EGC, 2009; p. 87-9.
tidak memiliki perbedaan bermakna atau 9. Setiawan PZ, Napitupulu E. Aplikasi
sama efektifnya dalam meningkatkan media pembelajaran flip chart untuk
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut meningkatkan penguasaan materi
anak. pertumbuhan dan perkembangan pada
mata pelajaran IPA terpadu. Jurnal
SARAN Teknologi Pendidikan. Universitas
1. Bagi sekolah: Disarankan agar Negeri Medan. 2014 [cited 28
Agustus 2016]. Available from:
menggunakan media booklet maupun
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.
media flip chart kepada para siswa php/jtp/article/download/1858/1504&
dalam meningkatkan pengetahuan sa=u&ved=0ahukewifv6-
tentang pendidikan kesehatan khusus- yxutoahxmk48khsddaaqfggkma
nya DHE, karena penggunaannya yang e&usg=afqjcnfo-z5w-
mudah dan praktis, serta murah dalam fgqhg8aiurit0zs3prk sw.
pembuatannya. 10. Malikatul M. Pengaruh pendidikan
2. Bagi peneliti selanjutnya: Diharapkan kesehatan dengan booklet terhadap
untuk menambah jumlah responden. pengetahuan nutrisi ibu laktasi di
3. Bagi puskesmas dan pelayanan wilayah kerja puskesmas Ciputat
kesehatan: Disarankan puskesmas Timur. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
setempat dapat meningkatkan pelayanan
Surakarta. Naskah publikasi. 2015
kesehatan dengan menjalin kerjasama [cited 11 September 2015]. Available
dengan pihak sekolah dalam memberikan from: http://lib.ui.ac.id/file?file
pendidikan kesehatan pada para siswa =digital/125716-R17-PER-216%20-
khususnya DHE. Perbandingan%-20efektivitas-
Metodologi.pdf.
DAFTAR PUSTAKA 11. Nurhidayat O, Tunggul E, Wahyono B.
1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 Perbandingan media power point
tentang kesehatan. Jakarta: Lembaran dengan flip chart dalam
Negara Republik Indonesia, 2009. meningkatkan pengetahuan kesehatan

81
Jurnal e-GiGi (eG), Volume 4 Nomor 2, Juli-Desember2016

gigi dan mulut. Unnes Jurnal. Negeri Semarang. 2012 [cited 11


Universitas Negeri Semarang. 2012 April 2016]. Available from:
[cited 7 Agustus 2015]. Available http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/
from: http://journal.unnes.ac.id /sju/ pgsdkebumen/article/download/241/1
index.php/ujph/article/download/179/ 49.
187. 16. Susilana R, Riyana C. Media
12. Setiawan R, Adhani R, Sukmana BI, Pembelajaran Hakikat,
Hadianto T. Hubungan pelaksanaan Pengembangan, Pemanfaatan, dan
UKGS dengan status kesehatan gigi Penilaian. Bandung: Wacana Prima,
dan mulut murid sekolah dasar dan 2009; p. 87-9.
sederajat di wilayah kerja puskesmas 17. Agustin M. Efektivitas pendidikan
Cempaka Putih kota Banjarmasin. kesehatan media booklet
Dentino Jurnal. Universitas Lambung dibandingkan audiovisual terhadap
Mangkurat. 2014 [cited 1 Mei 2016]; pengetahuan orang tua tentang karies
[7 halaman]. Available from: gigi pada anak usia 5-9 tahun di desa
http://fkg.unlam.ac.id/id/wp-content/- Makamhaji. Universitas
uploads/2016/01/-hubungan- Muhammadiyah Surakarta. 2014
pelaksanaan-ukgs-dengan-status- [cited 31 Agustus 2015]. Available
kesehatan-gigi-danmulut-murid- from:
sekolah-dasar-dan-sederajat-di- http://eprints.ums.ac.id/32230/26/02.
wilayah-kerja-puskesmas-cempaka- %20NASKAH%20PUBLIKASI.pdf.
putih-kota-ban jarmasin.pdf. 18. Fitriastutik, Ratna D. Efektivitas booklet
13. Dahlan MS. Statistik untuk Kedokteran dan permainan tebak gambar dalam
dan Kesehatan. Jakarta: Salemba meningkatkan pengetahuan dan sikap
Medika, 2008; p. 13,16. siswa kelas IV terhadap karies gigi di
14. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan teori SDN 01, 02, dan 03 Bandengan
dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta, Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara
2005; p. 50, 290-1. tahun ajaran 2009/2010 [Skripsi].
15. Prasetyo AY, Triyono, Suyanto I. Universitas Negeri Semarang. 2010
Penggunaan media flip chart dalam [cited 12 April 2016]. Availabe from :
peningkatan pembelajaran IPA di http://lib.unnes.ac.id/2970/1/6519.pdf
sekolah dasar. Jurnal. Universitas .

82

You might also like