Professional Documents
Culture Documents
Di Susun Oleh:
Kelompok 2
1.MUDRIKA (2214201052)
3.SURYANTO (2214201050)
5.NASRULLAH (2214201048)
1
2
Note:
1
Student of High School of Health Sciences (STIKES)
2
Lecturers of High School of Health Sciences (STIKES)
3
Lecturers of High School of Health Sciences (STIKES)
INTISARI
Latar Belakang: Hasil studi pendahuluan pada tanggal 15 November 2016
di RSUD Wonosari, jumlah penderita Hernia Inguinalis bulan Januari -
Oktober 2016 adalah 145 orang yang terdiri dari 143 orang laki-laki
(98,6%) dan 2 orang perempuan (1,3%).
Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien
Tentang Penyakit Hernia Dengan Kejadian Hernia di Poli Bedah RSUD.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling: Kuota Sampling. Populasi:
300 orang, sampel 75 orang. Data diambil menggunakan kuesioner.
Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Tingkat pengetahuan baik berjumlah 24%, cukup berjumlah 32%,
dan kurang berjumlah 44%. Peneliti menemukan jumlah penderita hernia
dari 6-25maret yaitu berjumlah 9 orang. Hasil Uji kolerasi Chi Square
menunjukkan bahwa variabel tingkat pengetahuan dengan kejadian hernia
didapatkan nilai Sig=0,001.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
dengan kejadian hernia di Poli Bedah RSUD.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, dan Kejadian Hernia
Keterangan:
1
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
2
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
3
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.Latar Belakang
kongenital yang memberi jalan keluar pada setiap alat tubuh selain yang
biasa melalui dinding tersebut. Lubang itu dapat timbul karena lubang
embrional yang tidak menutup atau melebar, akibat tekanan rongga perut
yang meninggi1.
orang yang sudah tahu, maka mereka tahu perilaku apa yang harus
2016 di RSUD, dari hasil data yang didapatkan jumlah penderita Hernia
Inguinalis bulan Januari sampai dengan Oktober 2016 adalah 145 orang
yang terdiri dari 143 orang laki-laki (98,6%) dan 2 orang perempuan
(1,3%). Dari data rekam medis di Poli Bedah RSUD pasien yang
akan menyebabkan angka kejadian Hernia akan semakin tinggi. Dari data
RSUD.
BAB II
6
TINJAUAN PUSTAKA
2.Pengertian
jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui titik lemak atau
lubang di otot perut atau jaringan ikat. Tergantung pada jenis hernia yang
jiwa.
mendorong melalui dinding perut ke arah luar tubuh. Hal tersebut sering
menyebabkan tonjolan yang bisa kamu lihat. Namun ia juga bisa terjadi
secara internal, yang berarti tetap berada di dalam tubuh (di dalam perut).
a.Penyebab Hernia
Aktivitas fisik.
Angkat berat.
7
Obesitas.
Sering batuk.
besar).
Pada pria, hernia inguinalis dapat disebabkan oleh masalah pada kanalis
inguinalis, tempat turunnya testis sebelum atau setelah lahir. Ketika otot-
otot di saluran ini tidak menutup seperti seharusnya, area tersebut bisa
Pembukaan biasanya menutup segera setelah bayi lahir. Jika otot tidak
b.Jenis-Jenis Hernia
1.Hernia inguinalis, yang terjadi saat ada sebagian usus atau jaringan
jenis yang paling sering terjadi dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengalaminya.
8
Hernia femoralis, yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian usus
yang mencuat ke bagian atas paha bagian dalam. Risiko wanita untuk
2.Hernia umbilikus, yang terjadi saat ada jaringan lemak atau sebagian
hernia ini bisa dialami oleh bayi akibat lubang besar tali pusat yang tidak
3.Hernia insisi, yang terjadi saat ada jaringan yang mencuat lewat luka
operasi yang belum sembuh pada abdomen. Jenis ini termasuk salah satu
4.Hernia hiatus, yang terjadi saat ada bagian lambung yang masuk lewat
celah pada diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut) dan
mencuat ke rongga dada. Meski terkadang tanpa gejala, nyeri ulu hati
(rasa sakit atau tidak nyaman pada dada yang biasanya muncul setelah
makan) merupakan indikasi yang mungkin terjadi jika mengalami jenis ini.
jaringan ikat perut (Spigelian fascia) dan menonjol di dinding perut depan
6.Hernia diafragma, yang terjadi saat ada organ perut yang berpindah ke
umbilikus, jenis ini juga bisa dialami oleh bayi akibat pembentukan
7.Hernia epigastrik, yang terjadi saat ada jaringan lemak yang mencuat
keluar dan menonjol pada dinding abdomen, di antara pusar dan tulang
8.Hernia otot, yang terjadi saat ada sebagian otot yang mencuat pada
abdomen. Jenis ini juga dapat terjadi pada otot kaki akibat cedera
berolahraga.
BAB III
METODE PENELITIAN
10
1. Karakteristik Responden
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Poli Bedah
RSUD
1 18-25 12 16
2 26-35 12 16
3 36-45 15 20
4 46-55 21 28
5 56-65 6 8
6 65> 9 12
Total 75 100%
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di
Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
1 Laki-Laki 28 37,3
2 Perempuan 47 62,7
Total 75 100%
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 3 menunjukkan bahwa responden laki-laki berjumlah
orang (62,7%)
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Pendidikan Frekuensi Persentase
%
1 SD 19 25,3
2 SLTP/SMP 19 25,3
3 SLTA/SMA/SMU/SMK 29 38,7
4 Diploma 2 2,7
5 Sarjana 6 8,0
Total 75 100%
Sumber: Data Primer, 2017
orang (2,7%).
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di
Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Pekerjaan Frekuensi Persentase
%
1 IRT 15 20,0
2 Pelajar/Mahasiswa 6 8,0
3 Pensiun 2 2,7
4 Petani/Buruh 23 30,7
5 PNS/Pegawai 8 10,7
6 Wiraswasta 21 28,0
Total 75 100%
Sumber: Data Primer, 2017
2. Variabel Univariat
a. Tingkat Pengetahuan
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan di Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase
%
1 Baik 18 24
2 Cukup 24 32
3 Kurang 33 44
Total 75 100%
Sumber: Data Primer, 2017
13
kategori kurang.
b. Kejadian Hernia
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan di Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Kejadian Hernia Frekuensi Persentase
%
1 Ya 9 12
2 Tidak 66 88
Total 75 100%
Sumber: Data Primer, 2017
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Macam Penyakit
Hernia di Poli Bedah RSUD Maret 2017
No. Macam Penyakit Frekuensi Persentase
Hernia %
1 Hernia Inguinalis 8 88,9%
2 Hernia Epigastrium 1 11,1%
Total 9 100%
Sumber: Data Primer, 2017
d. Analisis Bivariat
Hernia.
Tabel 9
Uji Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian
Hernia di RSUD Maret 2017
Tingkat Kejadian Hernia
Pengetahuan Tidak Ada Ada Total Asym
F % F % F % Sig
Baik 18 24 0 0 18 24
Cukup 24 32 0 0 24 32
Kurang 24 32 9 12 33 44 0,001
Total 66 88 9 12 75 100
(24%) serta berdasarkan uji Chi Square dengan nilai asym sig
0,001 < 0.1 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara
BAB IV
HASIL PENELITIAN
sebanyak 8%.
memperoleh informasi9.
berat badan yang ideal dan sehat bukan salah satu dari
penyakit tersebut.
orang yang terdiri dari 143 orang laki-laki (98,6%), dan 2 orang
kejadian hernia.
penyakit Hernia, hal ini dapat dilihat dari pasien yang mempunyai
menjaga berat badan yang ideal dan sehat bukan salah satu dari
pencegahan hernia.
BAB V
PEMBAHASAN
23
KETERBATASAN PENELITIAN
BAB VI
KESIMPULAN
24
(100%).
(11,1%)
SARAN
25
2. Bagi Perawat
DAFTAR PUSTAKA
26