You are on page 1of 26

KHUTBAH JUM’AT

THE STONE HOTEL LEGIAN KUTA

“TAWASSUTH DAN
FURQAN”

JUM’AT, 1 DESEMBER 2023


Wa : 085792702080 Naskah Khatib disusun dan dirangkum oleh :
Fajar Firdausi, S.Pd., CHt.
‫َ‬
‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫َ‬
‫سنا‪َّ ,‬وَ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫إنَّ َ‬
‫ورّ أنف ّ‬ ‫ّن ُش َّ‬ ‫الِلّ م َّ‬ ‫وذ ب ّ َّ‬ ‫لِلّ‪َ ,‬نمد َّه‪ ,‬ونستعّين َّه‪ ,‬ونستغ ّفرَّه‪ ,‬ونع َّ‬ ‫اْلم َّد ّ َّ‬ ‫•‬
‫َ ُ َ َ ح ُ ح ح َ َ َ َ َُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫ّي َّ‬
‫ل‬ ‫ل هاد َّ‬ ‫ل ف َّ‬ ‫ن يضل ّ َّ‬ ‫ل‪ ,‬وم َّ‬ ‫ضلَّ َّ‬ ‫لم ّ‬ ‫الِل ف َّ‬ ‫ن يه ّد َّه ّ َّ‬ ‫ات أعماِلّ ام َّ‬ ‫َ‬ ‫ّن سيّئ َّّ‬ ‫م َّ‬
‫ي‪ُ.‬‬ ‫ُ َ ُ َ ُ ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ق المب ّ َّ‬ ‫ك اْل َّ‬ ‫الِل المل ّ َّ‬ ‫ل إّلَّ َّ‬ ‫ل إ ّ َّ‬ ‫ن َّ‬ ‫أشه َّد أ َّ‬ ‫•‬
‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ ً َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ّق الوع َّّد األم َّّ‬
‫ّي‪.‬‬ ‫ل الصاد َّ‬ ‫وأشه َّد أنَّ ُممدا عبد َّه ورسو َّ‬ ‫•‬
‫َحُ ح َ حًَ حَ َ حَ َ ََ‬ ‫ََ َ َ َ َ حَ َ َُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫آلَّّ‬‫َع ّ‬
‫ث رْح َّة ل ّلعال ّميَّ َّو َّ‬ ‫َع سي ّ ّدنا ومولنا ُممدَّ المبعو َّّ‬ ‫لم َّ‬ ‫ل وس َّّ‬ ‫اللهمَّ ص َّّ‬ ‫•‬
‫َ‬
‫لع ّظيح َّم‪ .‬أما َب حع َّدُ‬ ‫ل اح َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫حَ َ َ َ حَ ََ ُ َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ّ‬ ‫لِلّ الع ّ َّّ‬ ‫ي َّو لحو َّل ولقوَّة إّلَّ بّا َّ‬ ‫وصحب ّ َّهّ واتلابّعّ َّ‬
‫َ َ ح ح َ َح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬
‫ُ ُ ُ ح ح ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫س بّتقوى‬
‫اي نف ّ َّ‬
‫صيك َّم ِإَوي َّ‬‫ّ‬ ‫و‬ ‫أ‬ ‫َّ‬
‫الِل‬ ‫َّ‬
‫م‬ ‫ك‬ ‫ظ‬ ‫ف‬
‫ّ‬ ‫ح‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ّ‬ ‫ل‬‫س‬ ‫لم‬ ‫ا‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫و‬ ‫ُ‬
‫اِض‬ ‫َ‬
‫ها ا ّ‬
‫ْل‬ ‫• أي َّ‬
‫ََ ُ ح ُحَُح َ‬
‫لِلّ لعلك َّم ترْحو َّ‬
‫ن‬ ‫ا َّ‬
‫ح‬ ‫ح َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ف كّتاب ّ َّهّ الك ّري َّّم‪:‬‬ ‫ال ّ َّ‬
‫الِل تع َّ‬ ‫ال َّ‬ ‫• ق َّ‬
‫بُ‬ ‫َ َ َ َ ََ َ ح َ َُ َ حَ ً َ َ ح ُ حُ ح َ ح ُ َ َ حَ‬
‫س َّ‬‫ل َيت ّ‬ ‫ث َّ‬ ‫ّن حي َّ‬
‫ل َمرجا ويرزق َّه م َّ‬ ‫الِل َيعل َّ‬ ‫ق َّ‬ ‫❖ ومن يت َّّ‬
‫َ حُ ح ُ ح ُ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َُ َُ ََ َ َ َُ َ َُ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ن إّل وأنت َّم م َّ‬
‫سلّم َّ‬
‫ون‬ ‫َ‬
‫ق تقات ّ َّهّ ول تموت َّ‬ ‫الِل ح َّ‬ ‫ّين آمنوا اتقوا َّ‬ ‫❖ ياأيها اَل َّ‬
‫َ َ‬ ‫ح‬ ‫َ َ حُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ حُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح َ َ َ ُ‬ ‫َ‬
‫ن ربك َّم لئّن شكرت َّم ألزّيدنك َّمَّۖ ولئّن كفرت َّم إّنَّ عذ ّ َّ‬
‫اب‬ ‫ِإَوذ تأذ َّ‬ ‫❖ َّ‬
‫ََ‬
‫لش ّديدَّ‬
❖ Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
❖ Dalam upaya kita sebagai manusia yang berharap kebaikan di dunia dan akhirat, marilah kita
semua selalu mengingat kebesaran Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya serta meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita sebagai
orang Islam, kemudian marilah kita mengikuti Sunnah Nabiyullah Muhammad SAW setelah
kita mencurahkan segala Sholawat dan Salam kita kepada Beliau Nabi Akhirul Zaman yang
banyak memberikan perubahan pada Akhlak dan Pengetahuan sehingga kita bisa menjadi
manusia yang terus berjalan kepada kesempurnaan untuk mendapatkan Ridho dan Rahmat
dari Allah SWT.
❖ Dalam kesempatan khutbah singkat ini marilah kita sedikit membahas tentang Tawassuth dan
Furqan yang mana kita perlukan untuk menjadi pribadi yang selalu menjaga diri kita agar
istiqomah dalam Iman dan Taqwa.
❖ Ma’asyiral Mukminin Rahimakumullah
❖ Dalam memahami sikap Tawassuth, maka Tawassuth adalah sikap netral yang berintikan pada
prinsip hidup menjunjung tinggi nilai keadilan di tengah-tengah kehidupan bersama, tidak
ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan. Sikap ini dikenal juga dengan sebutan moderat (al-
wasathiyyah).
❖ Tawassuth atau moderat termasuk ke dalam sikap yang diperintahkan oleh Allah dan
dianjurkan Rasulullah. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 143 yang

ََ َ َ َ ُ ‫ََ ٰ َ َ َ حٰ ُ ح ُ ً َ ً َ ُ حُح‬
berbunyi:

ّ ‫اَّتلكونواَّشهداۤءََّعَّاِل‬
َّ‫اس‬ ّ ‫وكذل ّكَّجعلنكمَّامةَّوسط‬
ً ‫ح‬ َ ‫ََ ُ ح َ ُ حُ َ َح ُ ح‬
َّۗ‫ويكونَّالرسولَّعليكمَّش ّهيدا‬
❖ Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu
menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu. (Q.S. Al-Baqarah :143)
❖ Sedangkan dalam makna sikap Al Furqan, kata ini berasal dari bahasa Arab dan merujuk
kepada suatu pemisah, penegas, atau pembeda antara yang benar dan yang salah, antara yang
baik dan yang buruk.
❖ Al Furqan adalah salah satu nama lain untuk Al-Quran, kitab suci umat Islam. Kitab suci ini
dianggap sebagai petunjuk dan panduan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan
mereka.
❖ Dalam Surah Al-Furqan (Surah ke-25) Ayat 1, Al-Quran diperkenalkan dengan kata-kata
berikut sebagaimana firman Allah SWT :
َ َ ‫ح‬ َ ُ
ََّ ‫َِّلَكونَّل ّل َعالم‬
ً‫يَّن ّذيرا‬ ‫ح‬ َ ٰ َ َ َ َ ‫ح‬ ُ ‫ح‬ َ َ َ َ َ َ
ّ ّ ّ ‫تباركَّاَلّيَّنزلَّالفرقانََّعَّعب ّده‬
❖ Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (Q.S. Al Furqan : 1)
❖ Ayat ini menerangkan tentang keagungan Allah, keesaan-Nya dan banyaknya kebaikan serta
ihsan-Nya.
❖ Al Qur’an disebut Al Furqan, karena ia membedakan antara yang hak dengan yang batil, yang
halal dengan yang haram, petunjuk dengan kesesatan, dan orang yang bahagia dengan orang
yang sengsara.
❖ Memberikan peringatan akan adanya dampak / efek bila kita mengikuti kebaikan dan
keburukan. Yang baik maka akan mendapatkan petunjuk dengan Rahmat Allah, yang buruk
akan menjerumuskan kita kepada dosa kemaksiatan yang menghilangkan Rahmat Allah SWT.
❖ Menjadi pribadi Tawassuth dan Al Furqan jelas memiliki perbedaan, namun semuanya harus
berdasar pada Dalil Naqli dan Aqli sehingga jelas dimana posisi kita berada sebagai manusia
yang beriman – bertaqwa kepada Allah dan berakal sempurna.
❖ Dalil Naqli sudah jelas diterangkan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah dan Al Furqan yang
telah kami sampaikan tadi. Sedangkan dalil Aqli adalah saat kita memproses semua pilihan
kita untuk bersikap melalui akal sehat yang kita miliki.
❖ Dalam konsep berakal disini kita tahu posisi kita ini, apakah sedang berusaha netral dalam
suatu masalah atau memiliki keberpihakan. Sejatinya Umat Islam yang berakal akan selalu
memilih kebenaran yang baik dibandingkan memilih suatu kesalahan yang dibenarkan.
❖ Maka proses menjadi pribadi Tawassuth dan Al Furqan tidak akan terjadi suatu pertentangan.
Semisal contoh kita melihat suatu perbedaan dalam kehidupan sehari – hari kita
mengkategorikan itu sebagai suatu Rahmat dari Allah bukan suatu bentuk perpecahan.
❖ Namun dalam konteks tersebut, kita juga harus menilai suatu konsep masalah dengan akal
kita untuk memilah dan memilih mana yang lebih baik disisi Allah dan Rasul-Nya, bukan atas
dasar ego pilihan kita. Maka disaat inilah kita harus bisa menjadi pribadi pembeda yang tegas
atau Al Furqan.
❖ Dalam contoh sederhana dalam kehidupan kita bermasyarakat, kita pasti akan menemukan
suatu konteks yang beragam dalam hal keagamaan, budaya, ras dan cara berfikir suatu
kelompok masyarakat. Maka sikap kita bertawassuth atau menjadi penengah akan sangat baik
bagi diri kita pribadi dan bagi setiap golongan yang ada, dan inilah yang menjadi bentuk tolak
ukur dari toleransi atau Tasamuh. Tasamuh ini asal katanya dari kata bahasa Arab samahah
yang memiliki arti berlapang dada, toleransi, kemurahan hati, pengampunan, kemudahan, dan
perdamaian. Dan inilah wujud dari Rahmatan Lil’Alamien.
❖ Dalam hal keagamaan, maka bentuk Tawassuth kita kepada orang Non Muslim dalam bentuk
Aqidah adalah “Lakum Dienukum Wa Liyaddien” yang berarti untukmu Agamamu dan
untukku agamaku, sedang bagi kita yang sesama Muslim adalah “Lana A’maluna Wa Lakum
A’malukum” yang berarti bagi kami amalan kami, dan bagi kamu amalan kamu. Dalam
konteks ini telah jelas bahwa ada bentuk suatu pilihan untuk bertawassuth dengan cara tidak
saling mengganggu suatu bentuk keyakinan dan pilihan seseorang atau suatu golongan.
❖ Namun Ketika kita sudah menemukan kebenaran didalam suatu masalah Akidah hendaknya
kita memilih untuk menjadi pribadi yang mampu membedakan mana yang baik dan buruk
menurut hukum syariat Islam, jangan malah mengekor dalam Tawassuth dan akhirnya
menjadi Umat Islam yang abu-abu dalam memilih posisi sedangkan kita sudah mengetahui
kebenaran tersebut, maka disini pribadi Al Furqan harus kita terapkan sehingga kita akan
selalu mendapatkan Ridho dan Rahmat dari Allah SWT.
❖ Jama’ah yang dirahmati oleh Allah SWT,
❖ Di akhir zaman yang penuh ujian dan fitnah ini, marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai
bentuk pedoman yang nyata bagi kita, dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan
dalam berkehidupan. Insya Allah keberkahan dan perlindungan keselamatan Allah akan hadir
bagi kita di dunia dan di akhirat.
❖ Semoga dengan adanya khutbah singkat ini kita semua mendapatkan taufik serta hidayah dari
Allah SWT sehingga kita bisa terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan
memperbaiki amal ibadah serta akhlak kita, Aaamiiin Allahumma Aaamin Insya Allah.
‫حي ّمَّ‬ ‫ِمۡسِبَّٱلِلَّّٱلرِنَٰمۡحَّٱلر ّ‬
‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬ ‫ۡ‬ ‫َ‬
‫تَّ‬ ‫ٰ‬
‫َّٱۡلنسنَّل ِّفَّخۡسََّّ‪ ٢‬إّلَّٱَلّينَّءامنواَّوع ّملواَّٱلصلّح ّ‬ ‫ٰ‬ ‫ۡصََّّ‪ ١‬إّن ّ‬ ‫وٱلع ّ‬
‫ۡ‬ ‫َ َ َ َ ۡ ح َۡ َ َ َ َ ۡ ح‬
‫ۡبََّّ‪٣‬‬‫وتواصواَّبّٱْل ّقَّوتواصواَّبّٱلص ّ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اتَّ‬ ‫آنَّالع ّظي َّّم‪ ,‬ونفع ِّنَِّإَوياكمَّبّماَّفّيهَّّمّنَّاآلي ّ‬ ‫َّفَّالقر ّ‬ ‫َّلَّولكم ّ‬ ‫باركَّالِل ّ‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫َّومّنك حمَّت ّل َوتهَّإّنهَّه َوَّالس ّمي ُعَّالعلّي َُّم‪ .‬أق حولَّق حوِلَّح‬ ‫ِّن َ‬
‫كي َّّم‪َ ,‬وتقبلَّم ح‬ ‫َ‬
‫واَلّك ّرَّاْل ّ‬ ‫َ‬
‫ّ‬ ‫ّ‬
‫حيح َّمُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ َ َ ح َ ح ُ َ حَ حَ ح ََ ُ ح َ ح َ ح ُ حُ ُ ُ َ حَُ‬
‫َّلَّولكمَّفاستغ ّفروهَّإّنهَّهوَّالغفورَّالر ّ‬ ‫هذاَّواستغ ّفرَّالِلَّالع ّظيم ّ‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫َع توفّيقّ َّهّ واّمتّنان ّ َّهّ‪.‬‬ ‫َ‬
‫ل َّ‬ ‫َع إّحسان ّ َّهّ والشك َّر َّ‬ ‫َ‬
‫لِلّ َّ‬ ‫اْلم َّد َّ‬ ‫•‬
‫ُ َ ح َ ُ َ َ ح َ َُ‬ ‫َ ح َ ُ َ ح َ ََ‬
‫ك َّ‬
‫ل‬ ‫ُشي َّ‬ ‫ل ّ‬ ‫الِل وحد َّه َّ‬ ‫ل إّلَّ َّ‬ ‫ل ا ّ َّ‬ ‫ن َّ‬ ‫أشه َّد أ َّ‬ ‫•‬
‫ّ َ ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ ََ َ ً َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ح‬‫َ‬
‫َ‬
‫إل رّضوان ّ َّهّ‪.‬‬ ‫اع َّ‬ ‫ل ادل َّ‬ ‫وأشه َّد أنَّ سيّدنا ُممدا عبد َّه ورسو َّ‬ ‫•‬
‫ّثْياح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َع ا ّلَّّ َوأصحاب َّهّ َو َسل ّ حَّم تسلّيح ًما ك ً‬‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ َ‬
‫ّ‬ ‫َع سي ّ ّدنا ُممدَّ وّ َّ‬ ‫ل َّ‬ ‫اللهمَّ ص َّّ‬ ‫•‬
‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫اما بع َّد ‪:‬‬ ‫•‬
‫ن‪.‬ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ َ َُ حَ َ َ َ َ َ َ ح‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ََ َ‬
‫ش ماظه َّر مّنها ومابط َّ‬ ‫ح َّ‬ ‫ال‪ .‬وذروالفوا ّ‬ ‫واالِل تع َّ‬ ‫اس !! اّتق َّ‬ ‫• في َّاا يهااِل َّ‬
‫َ َ َ ُ ح حَ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ َ ُ ُ‬ ‫َ َ ُ ح َ‬
‫َ‬
‫الِل امرك َّم َّب ّأمرَّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫اَع الطاعةَّّ وحضو َّرّ اْلمعةَّّ واْلماع َّّة‪ .‬واعلمواانَّ َّ‬ ‫َ‬
‫وحاف ّظو َّ‬
‫َ َ َ حُ‬ ‫ََ‬ ‫َََ ح َح‬
‫ِن بّملئّكةَّّ قد ّس َّهّ‪.‬‬ ‫س َّهّ‪ .‬وث َّ‬ ‫بدأفّي َّهّ بّنف ّ‬
‫ح ََ‬ ‫َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ح َ ََ‬ ‫ً‬ ‫ح‬ ‫ََ َ ََ َ ََح ََح َ ًَ‬
‫َع اِل ّبَّ يَّا‬ ‫ن َّ‬ ‫الِل وملئّكت َّه يصلو َّ‬ ‫ال ول َّم يزلَّ قائّلعلّيما‪ :‬اّنَّ َّ‬ ‫• فقالَّ تع َّ‬
‫َ ح َ َُح َ ح َ َح َ َ ُ ح َح حً َ ُ َ َ َ ح َ َ َ َ َُ‬
‫َع س َّي ّ ّدنا ُممدَّ‬ ‫ل وسل ّ َّم َّ‬ ‫ن آمنواصلواعلي َّهّ وسلّمواتسلّيما‪ .‬اللهمَّ ص َّّ‬ ‫يهااَلّي َّ‬
‫َع ا َ َّل َس َّي ّدنَا اّب ح َراهّيح َّم‪َ.‬‬‫َ َ َ ح َ َ َ َ َ ح َ ح َ َ ََ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َُ‬
‫ت َعَّ سي ّ ّدنا اّبراهّي َّم و َّ ّ ّ‬ ‫وَعَّ ا َّّل سي ّ ّدنا ُممدَّ‪ .‬كماصلي َّ‬
‫ك َْحّيحد ََميدَّح‬ ‫َ حَ َ حَ َ‬
‫ّ‬ ‫ي اّن َّ‬ ‫ف العال ّم َّ‬‫َّ‬
‫ح‬
‫يآء مّن ُه َّمح‬ ‫ح‬
‫ات الح َُّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ ُ ح‬
‫ي والمسلّم َّّ‬ ‫ات والمسل ّ ّم َّ‬ ‫ي والمؤمّن َّّ‬ ‫اللهمَّ اغفّ َّر ل ّلمؤ ّمن ّ َّ‬ ‫•‬
‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫والمو َّّ‬
‫ات‬
‫اكريمح‬ ‫حَحَ َ حُ َ َ َ‬ ‫َ َُ َ ح ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ ّٰ‬
‫ف عنا ي ّ‬ ‫ك عفوَّ ك ّريم ُتّبَّ العف َّو فاع َّ‬ ‫اللهمَّ إّن َّ‬ ‫•‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ّٰ‬ ‫َ‬
‫ارّ‬
‫ّن سخ ّطكَّ واِل َّ‬ ‫ك م َّ‬ ‫اك واْلن َّة ونعوذب ّ َّ‬ ‫ك رّض َّ‬ ‫اللهمَّ إّنا نسئل َّ‬ ‫•‬
‫كَ‬ ‫ح َ َ ُ ح حَ َ ح ُ ح َ َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ ح ح ََ َح ُ ح ح‬
‫ۡص ّع َّباد َّ‬ ‫ّي وان َّ‬ ‫ّشك َّ‬ ‫ك والم ّ‬ ‫الّش َّ‬
‫ي وأذّلَّ ّ‬ ‫اللهمَّ ا ّعزَّ الّسل َّم والمسل ّ ّم َّ‬ ‫•‬
‫ي ََّو َدم َّّرح‬ ‫لم حسلّم ح ََّ‬ ‫ُ‬ ‫َ ح ُ ح َ ح َ َ َ ح َ َ ح ُح َ ح َ ََ ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬
‫ّ‬ ‫ن خذ َّل ا‬ ‫ن واخذ َّل م َّ‬ ‫ۡص ادلّي َّ‬ ‫ن ن َّ‬ ‫ۡص م َّ‬ ‫ح ّدين وان َّ‬ ‫المو ّ‬
‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ حَ َ ح َ ح َ َ َ َ‬
‫ن‪.‬‬
‫ل يو َّم ادلّي َّّ‬ ‫ك ا ّ َّ‬ ‫ل َكّمات َّ‬ ‫ن واع َّّ‬ ‫اعداءادلّي َّّ‬
‫ّنح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ َ ً ُح‬ ‫َ َ َُ‬ ‫َ ََ‬ ‫ََ َ َ َُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫جينا َّب ّها م َّ‬ ‫َع آ َّّل سي ّ ّدنا ُممدَّ صل َّة تن ّ‬ ‫َع سي ّ ّدنا ُممدَّ و َّ‬ ‫ل َّ‬ ‫• اللهم ص َّّ‬
‫َ‬
‫ن َجّي َّّعح‬ ‫َ‬
‫ات َوت َطه ُرنا ب َها َّّم َّح‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫َ‬
‫ض ِلا بّها َجّي َّع اْلاج َّّ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫ات وتق ّ َّ‬ ‫َ‬
‫َجّي َّّع األهوا َّّل واآلف َّّ‬
‫ّ ّ‬
‫ّنح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ََحََُ َ ح‬ ‫َ‬
‫ات م َّ‬ ‫ص الغاي َّّ‬ ‫ات وتبلّغنا بّها أق َّ‬ ‫َع ادلرج َّّ‬ ‫ك أ َّ‬ ‫ات وترفعنا بّها ّعند َّ‬ ‫السيّئ َّّ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ف اْليا َّة ّ وبع َّد المم َّّ‬
‫ات‬ ‫ات ّ َّ‬‫َجّي َّّع اْلْي َّّ‬
‫ت ماَ‬ ‫َ ُ ح َ ح َ ح َ َ َ َ حَ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ح َ َ َ ُ ح َ ح َ‬
‫ن وسوءالفَّّ َّّ‬ ‫الزنا والزلزّ َّل وال ّمح َّ‬ ‫الربا و ّ‬ ‫اء و ّ‬ ‫• اللهمَّ ادف َّع عناالغل َّء والوب َّ‬
‫يَ‬ ‫ح ُ حَ ح ُ ح ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫ح‬ ‫ُ‬ ‫َ َ َ حَ ََ ََ َ َ ح ََ َ ح‬
‫سل ّ ّم َّ‬ ‫ان الم َّ‬ ‫سيا خآص َّة وسائ ّ َّّر ابلَل َّّ‬ ‫ن بَلّنا اّندون ّي ّ‬ ‫ن ع َّ‬ ‫ظه َّر مّنها وما بط َّ‬
‫ي‪َ.‬‬ ‫ً َ َ ح َ َ ح‬
‫عآم َّة يا ربَّ العال ّم َّ‬
‫ن‪َ.‬‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ ح‬ ‫َ َ َ َ حَ َحُ َ َ َ ح َح َ ح ح ََ َ َح َ حَ ََ ُ حَ‬
‫اِس َّي َّ‬
‫اإن ل َّم تغ ّف َّر ِلا وترْحنا ِلكوننَّ مّنَّ اْل ّ ّ‬ ‫• ربنا ظلمنا انفسنا و َّ‬
‫َ‬ ‫حَ َ َ ًَ َ ح َ َ َ ًَ َ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫ارّ‪.‬‬ ‫خرَّة ّ حسن َّة وق ّنا عذ َّ‬
‫اب اِل َّ‬ ‫ف اآل ّ‬
‫ف ادلنيا حسن َّة و ّ َّ‬
‫• ربنا آت َّّنا ّ َّ‬

‫َ َ‬
‫ّعبادالِلَّّ!‬
‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ح‬
‫انَِّإَويتآءَّّذّىَّالقرىبَّوينَهَّع ّنَّالفحشآءَّّ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫اّنَّالِلَّيأمرناَّبّالعد ّلَّوالّحس ّ‬
‫كمَّح‬ ‫َ ح َ حَ َح ُ ح ُ‬ ‫ُ‬ ‫َح ُح َ َح َح َ ُ ُ ح ََ ُ ح ََ ُ ح َ َ ح ُ‬
‫والمنك ّرَّوابلْغَّيعّظكمَّلعلكمَّتذكرونَّواذكرواالِلَّالع ّظيمَّيذكر‬
‫ۡبح‬ ‫َ ح‬
‫ك ََّ‬ ‫ُ‬ ‫َ ح ُ ُ حُ َ َ َ َ ح ُ ح ََ ح‬
‫واشكروهََّعَّن ّع ّمهَّّي ّزدكمَّوَلّكرَّالِلَّّا‬
Narahubung Konsultan Umroh Bali dsk :

Fajar Firdausi
085792702080
Silahkan dipilih Agen Umroh Tepercaya
pilihan Anda yang sesuai dengan :
1. Waktu Keberangkatan yang Anda inginkan
2. Budget Umroh yang sesuai dengan kemampuan
3. Fasilitas yang Anda inginkan
4. Kemudahan terbaik dalam melaksanakan Ibadah Umroh
5. Kepastian Keberangkatan Tanpa Kendala
6. Perizinan Travel Umroh yang terpercaya dan tercatat di Simpu Kemenag

Insya Allah Umroh Anda Penuh Berkah dan Kemudahan dalam Beribadah dengan Pilihan Agen
Travel Umroh yang kami tawarkan kepada Anda.
Semoga Allah meluaskan rezeki anda dan keluarga sehingga bisa berangkat ke Tanah
Suci Kota Mekkah tanpa ada kendala. Aaamiiin Allahumma Aaamiiin Insya Allah.
Narahubung Informasi
Tsurayya Islamic School
Wilayah Bali dan sekitarnya:
Fajar Firdausi : 085792702080

Tsurayya Islamic School adalah solusi terbaik


bagi masa transisi anak untuk mengenal dan
memahami kepondok pesantrenan salafiyah dan
modern. Fasilitas yang memadai, tempat yang
asri dan kondusif untuk belajar serta jaminan
Pendidikan terbaik bagi anak untuk perbaikan
Akhlak dan Mental.
Minyak Bidara Minyak bidara adalah minyak dari ekstrak daun bidara yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh serta kecantikan. Bahkan, minyak bidara juga dipercaya dapat mengatasi gangguan
Ruqyah Al Fatih nonmedis. Karena khasiatnya yang lengkap, minyak bidara sering dipakai sebagai minyak
untuk bayi, ibu hamil, dan mengatasi pegal-pegal.

Cara penggunaan minyak bidara tergolong cukup beragam, ada yang digunakan dengan cara
dioleskan, diminum, hingga dicampur kedalam air.

Menurut penelitian, daun bidara memiliki senyawa-senyawa yang bersifat antimikroba, anti-
inflamasi, antioksidan, hipoglikemik, dan imunomodulator. Karena itu, daun bidara berkhasiat
untuk menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan, dan
menurunkan demam. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja, minyak bidara juga
bermanfaat untuk kecantikan. Misalnya, minyak bidara dapat digunakan untuk mengatasi
jerawat dan bisul, menyehatkan dan menguatkan rambut, serta mencegah kulit kering.
Sementara itu, dari sisi nonmedis, minyak bidara dipercaya dapat digunakan untuk rukiah atau
mengusir roh jahat dari tubuh.

Sejak zaman dahulu, daun bidara sering digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Kandungan
vitamin E, vitamin C, zat besi, protein, kalsium, dan kalium di dalamnya baik untuk
pembentukan jaringan tubuh janin. Selain itu, daun bidara juga baik untuk menguatkan
kandungan, mencegah anemia, dan mencerdaskan otak bayi. Supaya lebih praktis, Anda juga
bisa mencari minyak bidara untuk dioleskan atau dikonsumsi.

Salah satu minyak bidara yang banyak dicari di Indonesia adalah minyak bidara rukyah.
Minyak ini dipercaya tidak hanya untuk mengatasi masalah medis saja, tetapi juga nonmedis,
seperti mengatasi gangguan jin. Di dalam minyak bidara rukiah biasanya sudah dibacakan
ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang bisa menambah khasiat serta keampuhannya.
Minyak Bidara 1.Minyak daun bidara mengandung senyawa antibakterial, yang sangat efektif untuk
mengobati penyakit akibat bakteri ataupun virus, seperti pilek, influenza, flu babi, flu burung
Ruqyah Al Fatih dan bahkan HIV/AIDS.
2.Minyak daun bidara mengandung senyawa antioksidan yang sangat tinggi, kandungan inilah
yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari berbagai macam penyakit.
3.Minyak daun bidara mampu mengobati penyakit lambung, antara lain tukak lambung, maag
dan bahkan kanker lambung.
4.Minyak daun bidara mampu mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskuler yang sangat
berbahaya.
5.Minyak daun bidara mampu mengobati penyakit diabetes melitus, baik tipe 1, tipe 2 ataupun
diebetes gestasional, karena daun bidara mengandung glikemik yang sangat rendah.
6.Minyak daun bidara sangat berguna untuk mengobati masalah mulut, seperti sariawan, bibir
pecah-pecah, gusi berdarah dan masih banyak lagi.
7.Minyak daun bidara sangat berguna untuk mencegah dan mengobati penyakit pertumbuhan
jaringan abnormal, seperti kanker, tumor, kista dan masih banyak lagi.
8.Minyak daun bidara dengan kandungan antiseptik, maka akan sangat berguna untuk
mengobati luka, baik luka baru ataupun luka yang sudah lama.
9.Minyak daun bidara sangat berguna untuk memperbaiki sel-sel organ yang mengalami
kerusakan, sehingga organ tersebut dapat bekerja secara maksimal.
10.Minyak daun bidara, haid tidak normal dan masih banyak lagi.
11.Minyak daun bidara kandungan mineral kalsium yang sangat tinggi pada daun bidara,
maka akan sangat efektif untuk menguatkan dan merawat kesehatan tulang ataupun gigi.
12.Daun bidara sangat bermanfaat untuk mengobati demam panas ataupun dingin, baik pada
orang dewasa ataupun anak-anak balita.
13.Manfaat daun bidara untuk kulit sangat efektif untuk mengatasi peradangan pada area kulit
ataupun organ dalam tubuh.
14.Daun bidara sangat berguna untuk mengatasi bisul ataupun ambeien pada dubur.
Rasulullah shallAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Musk Al Thaharah ُ‫ي ِر ْي ُحه‬َ ‫ظ َه َر لَ ْونُهُ َو َخ ِف‬
َ ‫اء َما‬
ِ ‫س‬ َ ‫ي لَ ْونُهُ َو ِطي‬
َ ِّ‫ْب ال ِن‬
“Minyak wangi laki-laki adalah yang tercium jelas baunya dan tidak tampak (samar) warnanya. Adapun
َ ‫الر َجا ِل َما‬
َ ‫ظ َه َر ِر ْي ُحهُ َو َخ ِف‬ َ ‫ِإ َّن ِطي‬
ِّ ِ ‫ْب‬

Ruqyah minyak wangi wanita adalah yang tampak warnanya dan tersembunyi baunya.” (HR. Al-Bazzar).
Memiliki karakter silky atau creamy yang sangat halus, lembut, dengan wewangian yang unik serta sangat
disukai wanita sebagai bagian dari cara mensucikan diri, karena fungsi dari Kasturi / Misk Al Thaharah
sendiri adalah untuk bersuci.
Khasiat atau Manfaat bagi Perempuan
1. Wanginya menyegarkan, tidak keluar dan tidak tajam menyengat namun lembut memikat.
2. Secara Sunnah ini digunakan untuk membersihkan organ intim perempuan selama masa haid dan nifas
dengan cara meneteskan 1 tetes minyak Musk Al Thaharah ke atas kain atau kapas basah kemudian
dioleskan ke daerah organ intim, sehingga bau darah dan kotoran bisa langsung hilang tanpa bekas. Produk
ini aman terkena kulit dan tidak panas sama sekali.
3. Dari hasil pemakaian banyak yang merasakan ada perubahan pada bagian organ intim setelah berkali-kali
pemakaian, seperti keputihan berkurang, kemudian organ intim terasa lebih rapat dan kesat serta wangi dan
bersih.
4. Dioleskan ke daerah ketiak mampu menghilangkan penyakit bau badan yang mengganggu, kemudian
mampu memunculkan aroma segar yang kuat serta memberikan aroma terapi bagi kesegaran tubuh.
5. Dengan metode peruqyahan yang baik pada minyak ini, menghasilkan kombinasi aroma yang lebih terasa
kuat segarnya serta memberikan perlindungan bagi tubuh agar tidak mudah disenangi oleh bangsa jin dan
tidak disukai oleh pelaku sihir.
6. Sebagai perhiasan bagi wanita Sholihah untuk keharmonisan suami istri, terutama saat berkumpulnya
suami istri.
7. Sangat cocok bagi wanita yang sering ketindihan atau sering mimpi didatangi laki-laki dan bisa
mengurangi efek pelet / sihir pengasihan.
8. Wewangian Sunnah bagi perempuan, non Alcohol dan tidak semerbak keluar, namun lembut dan tahan
wanginya 4 sampai 6 jam.
Khasiat atau Manfaat bagi Laki-laki.
Digunakan sebagai wewangian yang bisa menimbulkan kesegaran tahan lama, cukup pakai 1 tetes wangi
tahan cukup lama hingga berjam - jam (total bisa sampai 6 jam).
Parfum yang bisa memikat hati istri anda karena aromanya sangat disukai oleh wanita.
Minyak Kasturi Hampir semua umat Islam menyukai minyak kasturi, bahkan Rasulullah SAW pun juga menyukai
wewagian minyak kasturi.
❖Di dalam Kitab Tibbun Nabawi, sebuah karya agung dari Ibnu Qayyim Al Jauziah, disebutkan
Kijang Ruqyah bahwa Rasulullah SAW sering memakai wewangian kasturi.
❖Sedangkan dalam kitab Shahih Muslim dituturkan hadits riwayat Abu Said Al-Khudri bahwa
Rasulullah SAW bersabda, "Minyak wangi yang paling harum adalah kasturi."
❖Begitu juga dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, disebutkan pula riwayat dari Aisyah ra. Beliau
menuturkan, "Aku pernah memercikkan minyak wangi kepada Nabi SAW sebelum beliau
melakukan ihram, pada saat penyembelihan maupun sebelum tawaf dengan menggunakan
wewangian yang mengandung kasturi.“
Minyak Kasturi Kijang Ruqyah Al Fatih ini Insya Allah bisa membantu mengatasi berbagai macam
masalah gangguan psikis dan non - medis, seperti :
1. Mengurangi dan menghilangkan pengaruh sihir, pelet, dan gangguan jin.
2. Terapi bagi penderita stres dan depresi.
3. Penguat daya ingat, penghilang kepikunan.
4. Untuk menyadarkan orang yang pingsan.
5. Memiliki sifat analgesic bagi penderita sakit kepala yang berlebihan.
6. Terapi bagi anak penderita autisme, ADHD atau hyperactive, down syndrome, sifat wanginya bisa
menenangkan anak.
7. Menghilangkan perasaan lelah setelah beraktifitas.
8. Menguatkan daya konsentrasi / fokus, cocok bagi penghafal Al Qur'an.
9. Mengurangi dan menghilangkan perasaan was was, panik berlebihan, mood disorder, obsesive dan
obsesive compulsive disorder (kecemasan).
10. Cocok dipakai bagi umat Islam sebelum sholat agar tidak mudah lupa rakaat dan agar khusyuk
beribadah, & menghadirkan rasa tenang saat Dzikir.
11. Membuat aroma tubuh menjadi lebih segar dan tidak disenangi oleh jin.
12. Terapi bagi suami istri yang memiliki masalah hubungan seksual, sebelum jimak dianjurkan oleh
Rasulullah untuk menggunakan wewangian kasturi, selain untuk mengobati frigid (rasa dingin
terhadap pasangan) juga untuk menyenangkan hati pasangan serta meningkatkan gairah terhadap
pasangan.
❖ Bismillah Bi Idznillah Insya Allah.
❖ Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa barakatuh.
❖ Sehubungan dengan banyaknya permintaan Khutbah Jum’at dihadirkan di Hari Kamis, dan ada lebih dari 1000
orang yang menantikan kehadiran Khutbah Jum’at ini baik secara personal maupun melalui Group WA dan Media
Sosial lainnya, maka kami meminta izin kepada seluruh Jamaah bila kami sedikit memberikan fitur tambahan,
yakni mengenalkan Produk Jasa dan Barang yang dimiliki oleh Jamaah. Insya Allah fitur tambahan ini tidak akan
mengurangi faidah dan manfaat dari Khutbah Jum’at ini. Dan Bilamana dalam fitur ini anda merasa terganggu
oleh Iklan Produk yang kami tampilkan, anda bisa langsung menghubungi kami Via WA untuk meminta teks
Khutbah tanpa Iklan.
❖ Adapun bila Jamaah ada yang ingin Produk Jasa dan Barangnya hendak diiklankan bisa langsung menghubungi
kami via WA, dan tiap Khutbah akan kami hadirkan 1 atau 2 produk saja. Adapun syarat beriklan, bisa langsung
menghubungi kami via wa secara pribadi melalui no WA 085792702080.
❖ Semoga hal ini dapat membantu jamaah dalam dakwah dan dalam perekonomian, serta mampu menghadirkan
nuansa silaturahim untuk saling mengenal produk yang dimiliki oleh Jamaah disekitar kita. Semoga Allah Ridho
pada setiap Ikhtiar yang kita miliki. Kritik dan Saran tetap kami perlukan.

You might also like