Professional Documents
Culture Documents
1 SIMBIOSIS
Simbiosis interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.
Simbiosis mutualisme interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling
menguntungkan satu sama lain.
Contoh : 1. Kupu-kupu dan bunga
2. Lalat dan bunga raflesia
3. Manusia dan bakteri e-coli
Simbiosis komensalisme interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan
(netral).
Contoh : 1. Tanaman anggrek dan pohon manga 3. Tumbuhan pake dan tumbuhan jati
2. Ikan remora dan ikan hiu 4. Tumbuhan Sirih dengan inangnya
Simbiosis parasitisme interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme, namun organisme lainnya dirugikan.
2 TELINGA
Bagian-Bagan Telinga :
a. Telinga Luar, meliputi:
1) Daun telinga: mengumpulkan dan
menyalurkan bunyi ke liang telinga.
2) Lubang telinga: tempat masuknya
bunyi ke liang telinga.
3) Liang telinga: meneruskan
rangsang bunyi ke gendang telinga.
b. Telinga tengah, meliputi:
1) Gendang telinga: mengubah bunyi
menjadi getaran.
2) Tiga tulang pendengaran (martil,
landasan, dan sanggurdi):
memperkuat dan menghantar getaran
ke saluran telinga yang lebih dalam.
3) Saluran Eustachius:
menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan mengatur keseimbangan tekanan
udara.
c. Telinga Dalam
1) Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
2) Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3) Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.
Berikut ini adalah urutan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.
a. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.
b. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.
c. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).
d. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput sehingga dapat
ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.
a. Rangka kepala
Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas :
2 tulang hidung,
2 tulang pipi,
2 tulang rahang atas dan tulang rahang bawah,
2 tulang air mata,
tulang langit-langit,
tulang pisau luku, dan
1 tulang lidah.
Tulang pelindung otak meliputi:
1 tulang dahi,
1 tulang belakang kepala,
2 tulang
pelipis,
2 tulang ubun-ubun,
2 tulang baji, dan
2 tulang tapis.
b. Rangka Badan
Rangka badan meliputi:
tulang belakang,
tulang rusuk,
tulang dada,
tulang gelang bahu,
dan tulang gelang panggul.
Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang rusuk dan tulang dada
membentuk rongga dada.
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang
bahu tersusun dari sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka.
Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelang panggul.
Tulang gelang panggul dibentuk oleh:
2 tulang usus,
2 tulang duduk, dan
2 tulang kemaluan.
Fungsi Rangka
Rangka atau tulang termasuk salah satu alat tubuh pada manusia dan hewan. Fungsi rangka bagi makhluk
hidup, antara lain, menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya
otot, dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
a. Menguatkan dan Menegakkan Tubuh. Bentuk rangka manusia sangat kokoh sehingga kita dapat
berdiri dengan tegak, berjalan, bahkan berlari dengan cepat. Kita juga dapat mengangkat beban
sampai batas tertentu karena ada rangka dalam tubuh.
b. Menentukan Bentuk Tubuh. Karena memiliki rangka, tubuh kita memiliki bentuk. Bahkan, bentuk
tubuh juga dapat digunakan sebagai ciri seseorang. Kita dapat mengenali seseorang meski masih di
kejauhan dengan memerhatikan bentuk tubuhnya. Misalnya, tinggi, pendek, besar, kecil, dan
sebagainya. Jika tubuh kita hanya terdiri atas daging saja, maka tubuh kita hanya menjadi tumpukan
daging saja.
c. Tempat Melekatnya Otot. Otot berfungsi menggerakkan anggota badan. Otot melekat pada rangka.
Jika tubuh kita tidak memiliki rangka, maka otot tidak memiliki tempat melekat. Otot bekerja sama
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |4
dengan rangka melakukan suatu gerakan. Ketiadaan salah satunya menyebabkan yang lain tidak
berfungsi.
4 SENDI
Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada
sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang
terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.
1. Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu.
Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah,
sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari
tangan dan ruas jari kaki.
2. Sendi peluru, adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi
karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara
ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher
yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu,
serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.
3. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi
antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.
4. Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi
geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang
pengumpil.
5. Sendi putar, adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang
bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang
pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang
tengkorak.
5 OTOT
Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif yang menggerakkan tulang
sehingga menyebabkan suatu organisme atau individu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi
dan berelaksasi.
Fungsi Otot pada Manusia adalah:
Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |5
Menggerakkan jantung.
Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.
3. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti. Otot jantung
merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot
jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi
dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja di bawah kesadaran manusia. Saraf yang
memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.
Ciri-ciri Otot Jantung
Otot jantung berbentuk silindris.
Memiliki percabangan.
Otot jantung terletak pada jantung.
Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
Bekerja tanpa kesadaran manusia.
Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/ katai, 173 satelit alami yang telah diidentifi kasi,
dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.
Matahari merupakan pusat peredaran benda-benda langit. Matahari dan benda-benda langit lainnya berada
dalam suatu sistem. Sistem itu disebut dengan sistem tata surya. Jadi, sistem tata surya adalah sistem yang
tersusun oleh matahari sebagai pusat dan benda-benda langit yang mengelilinginya.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus
(108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km),
Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
a. Matahari
Matahari merupakan bola gas panas yang menyilaukan. Suhu pada permukaannya sekitar 6.000 o C,
sedangkan suhu di dalam inti matahari sangat panas, yaitu sekitar 15 juta o C. Diameter Matahari 109
kali dari diameter bumi. Jarak Matahari dari Bumi sekitar 150 juta kilometer.
Planet-planet, termasuk Bumi dan benda langit lainlah yang sebenarnya bergerak mengelilingi Karena
matahari sebagai pusat tata surya mempunyai gaya gravitasi yang lebih besar dibandingkan planet-
planet lainnya sehingga dapat menahan planet-planet tetap pada lintasannya.
b. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Planet berbeda dengan
bintang. Bintang dapat memancarkan cahayanya sendiri, sedangkan planet memantulkan cahaya yang
diterimanya dari bintang.
Seembilan planet dalam sistem tata surya kita, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdasarkan Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional ke-26 di
Praha, Republik Ceko, diputuskan bahwa benda langit dinamakan planet jika memenuhi syarat-syarat
berikut ini:
1) Mengorbit matahari.
2) Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat.
3) Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersih, artinya tidak ada benda lain pada orbit tersebut.
Planet beredar mengeliling Matahari karena Matahari memiliki gaya tarik lebih besar dibandingkan gaya
tarik planet. Peredaran planet mengelilingi Matahari membentuk lintasan yang disebut orbit. Orbit bumi
mengelilingi Matahari berbentuk elips dan disebut bidang ekliptika. Peredaran planet mengelilingi
Matahari disebut revolusi. Waktu yang diperlukan planet untuk berevolusi satu kali disebut kala
revolusi. Selain berevolusi, planet juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Waktu yang
diperlukan planet untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Secara umum, planet-planet yang mengelilingi Matahari dikelompokkan menjadi dua macam. Planet
dibedakan menjadi planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets).
1) Planet Dalam
Planet dalam letaknya dekat dengan Matahari. Kelompok planet ini memiliki orbit di sebelah dalam
lintasan asteroid. Kelompok planet ini meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Keempat planet
tersebut juga termasuk kelompok planet terestrial. Planet terestrial berarti planet yang mirip bumi.
Keempat planet ini memiliki ukuran dan komposisi agak serupa. Planet-planet tersebut tersusun atas
besi dan bebatuan.
2) Planet Luar
Planet luar berada jauh dari Matahari. Kelompok planet ini memiliki orbit di luar lintasan asteroid.
Kelompok planet ini juga termasuk planet jovian. Planet Jovian adalah planet yang ukurannya besar
dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter. Kelompok planet ini meliputi planet Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
5 GERAKAN BUMI
a. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu
sehari (24 jam). Gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa.
b. Revolusi Bumi
1) Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
2) Adanya gerak semu tahunan matahari
Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode tertentu dalam setahun. Padahal,
Matahari sebenarnya tidak mengalami perubahan posisi. Kenampakan ini terjadi kibat revolusi Bumi.
Matahari seolaholah bergerak atau berpindah tempat. Nah, gerak inilah yang disebut gerak semu
tahunan Matahari.
3) Adanya perubahan rasi bintang
4) Pergantian musim
6 GERAKAN BULAN
a. Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan. Untuk satu kali rotasi, Bulan membutuhkan waktu
sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap kehidupan di Bumi.
b. Revolusi Bulan
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut
revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari). Bulan
tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya Bulan sebenarnya adalah cahaya pantulan dari Matahari.
Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung
selama kurang lebih 3–4 hari. Pada gambar tersebut, besarnya derajat menunjukkan posisi Bulan
terhadap arah datangnya sinar Matahari. Bidang berwarna hitam merupakan bagian Bulan yang tidak
terkena sinar Matahari. Bidang berwarna abu-abu merupakan bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
namun tidak terlihat dengan jelas dari Bumi. Sementara itu, bagian tak berwarna (putih) adalah bagian
Bulan yang terkena sinar Matahari dan terlihat dari Bumi. Bagian putih inilah yang dikenal sebagai fase-
fase Bulan. Mari kita mengenalinya satu per satu.
Selain rotasi dan revolusi, Bulan masih memiliki satu gerakan lagi. Gerakan tersebut adalah bersama-sama
Bumi berputar mengelilingi Matahari.
7 GERHANA
b. Gerhana Matahari
Terjadi bila posisi bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga sebagian bumi tidak mendapatkan
cahaya matahari.
Gerhana matahari terjadi pada siang hari.
a. Logam
Logam adalah bahan yang memiliki sifat keras dan mengkilat, serta tahan terhadap suhu yang sangat
tinggi. Logam juga dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga logam termasuk bahan konduktor.
Beberapa jenis logam yang mampu menghantarkan panas dengan baik adalah besi, baja, aluminium,
tembaga, kuningan, dan nikel.
b. Kaca
Kaca memang dapat menghantarkan panas. Namun, kaca bukanlah logam. Kemampuan kaca dalam
enghantarkan panas berbeda dengan logam. Logam lebih baik dalam menghantarkan panas jika
dibandingkan kaca. Tidak semua kaca tahan terhadap suhu yang tinggi. Bila dikenai suhu yang terlalu
tinggi kaca dapat pecah. Namun, ada juga kaca yang tahan pada suhu tinggi. Kaca demikian digunakan
dalam pembuatan tutup teflon.
c. Kayu
Kayu adalah bahan yang kuat dan tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Berarti, kayu
merupakan isolator yang baik. Sifat isolator ini dimanfaatkan untuk membuat pegangan pada
penggorengan dan panci masak.
d. Plastik
Sama halnya seperti kayu, plastik juga isolator yang baik sehingga tidak dapat menghantarkan panas.
Oleh karena sifatnya itu, payung digunakan untuk melindungi manusia dari pancaran panas sinar
matahari.
e. Kain
Salah satu sifat kain adalah tidak dapat menghantarkan panas. Kain juga digunakan dalam pembuatan
sarung tangan para pengendara sepeda motor. Oleh karena sifatnya yang isolator panas, maka pancaran
panas dari sinar matahari ditahan oleh pakaian dan sarung tangan sebelum mengenai tubuh dan tangan.
Jadi, kemampuan tiap bahan dalam menghantarkan panas berbeda. Bahanbahan seperti logam dan kaca dapat
menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, bahan-bahan seperti plastik, kayu, dan kain tidak dapat
menghantarkan panas dengan baik.
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 14
Beberapa alat yang memanfaatkan sifat konduktor dan isolator panas antara lain setrika, kompor listrik,
solder, dan beberapa peralatan memasak.
Alat pencernaan pada tubuh manusia, meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
dan anus.
1) Mulut
a) gigi
Nasi yang dikunyah lama-kelamaan terasa manis. Nasi yang lama dikunyah akan terasa manis. Hal
ini menunjukkan adanya perubahan makanan. Perubahan makanan tersebut disebabkan oleh ludah
yang mengandung zat yang sangat berguna untuk melumatkan makanan yang disebut enzim
amilase. Makanan yang sudah tercampur dengan air ludah, akan lebih mudah dicerna pada proses
pencernaan berikutnya.
2) Kerongkongan
Kerongkongan merupakan bagian saluran pencernaan yang
menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan
terletak di belakang tenggorokan. Setelah dikunyah, lidah menekan
makanan menuju faring. Faring merupakan suatu rongga di
belakang mulut, tempat bertemunya rongga mulut dan rongga
hidung. Setelah melewati faring, penutup lubang tenggorokan
menutup. Dengan demikian, makanan tidak masuk ke tenggorokan.
Apa yang terjadi jika makanan tersebut masuk ke
tenggorokan? Tentu saja dapat menyebabkan tersedak pada saat
makan. Otot-otot dinding kerongkongan melakukan gerakan meremasremas makanan di dalam
kerongkongan. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik. Dengan gerakan peristaltik tersebut, makanan
akan terdorong ke lambung.
3) Lambung
Lambung terletak tepat di bawah diafragma. Makanan yang berasal dari
kerongkongan masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah
pencernaan. Makanan diaduk dan dihancurkan dengan bantuan getah
pencernaan yang dihasilkan oleh lambung. Getah pencernaan berfungsi untuk
memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah. Selain itu, getah
pencernaan juga berfungsi untuk membunuh kuman yang terbawa oleh
makanan. Apa saja getah pencernaan yang dihasilkan oleh lambung tersebut?
Getah pencernaan yang dihasilkan lambung adalah sebagai berikut:
1) Enzim pepsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepsin
2) Enzim renin, berfungsi untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein
3) Asam klorida, berfungsi untuk membunuh kuman dan
mengasamkan makanan.
4) Lendir, berfungsi untuk melindungi lambung agar tidak
lecet saat berlangsung proses pencernaan.
Di dalam lambung juga terjadi gerakan peristaltik. Gerakan
ini mengakibatkan makanan dari lambung terdorong ke usus
halus.
a. Hidung
Hidung merupakan tempat pertama kali udara masuk.
1) Rambut Hidung
Rambut hidung berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup.
2) Selaput lender
Saat bersin, biasanya ada cairan yang keluar dari rongga hidung. Cairan tersebut dihasilkan oleh
selaput lendir. Selaput lendir memiliki fungsi yang sama seperti halnya rambut hidung. Selaput
lendir berfungsi menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung.
b. Pangkal Tenggorokan/Laring
Pangkal tenggorok terdiri atas katup pangkal tenggorok (epiglotis) dan
beberapa tulang rawan yang membentuk jalan. Pada pangkal tenggorok
terdapat pita suara.
Pita suara adalah organ yang berfungsi memberikan warna suara.
Ukuran pita suara laki-laki lebih besar daripada pita suara perempuan.
Hal ini menjadikan nada suara laki-laki lebih rendah dan lebih besar.
Nah apakah fungsi epiglotis? Saat berbicara maka epiglotis akan turun
menutupi saluran makanan. Sedangkan saat makan epiglotis terangkat sehingga saluran makanan terbuka
dan saluran udara tertutup. Jadi, hal inilah yang menyebabkan pada saat makan kita tidak boleh
berbicara.
c. Batang tenggorokan / Trakea
Dari gambar tersebut tampak bahwa batang tenggorok tersusun atas
tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin dan berguna sebagai tempat
lewatnya udara.
d. Cabang Batang Tenggorokan
Trakea bercabang dua, masing-masing menuju paru-paru. Cabang ini
dinamakan bronkus. Sama halnya dengan trakea, bronkus tersusun atas
tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin.
e. Anak Cabang Batang Tenggorokan
Bronkus bercabang dua atau tiga sesuai dengan jumlah gelambir
(lobus) paru-paru. Bronkus paru-paru kanan bercabang tiga dan bronkus
paru-paru kiri bercabang dua. Bronkus bercabang lagi menjadi
saluran-saluran kecil yang disebut bronkiolus, dan berakhir
sebagai gelembung-gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
f. Paru-paru (Pulma)
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 19
Setelah udara melewati hidung dan saluran pernapasan maka udara masuk ke dalam paru-paru. Paru-
paru manusia berjumlah satu pasang yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kanan terdiri tiga gelambir (lobus)
dan paru-paru kiri terdiri dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura). Pertukaran
udara yang banyak mengandung oksigen dan udara yang banyak mengandung karbon dioksida
berlangsung di dalam alveolus.
Proses Pernapasan
Saat bernapas, kamu akan merasakan dadamu membesar seolah ada tekanan udara. Proses masuknya udara
pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi. Sedangkan proses keluarnya udara dari paru-paru
dinamakan ekspirasi. Setelah selesai
berlari, biasanya kamu akan bernapas
terengah-engah. Pada keadaan tersebut, apa
yang kamu rasakan di dada dan perut? Pada
saat bernapas terengah-engah maka dada
dan perut akan terasa membesar-mengecil.
Secara umum proses pernapasan dibedakan
menjadi dua, yaitu pernapasan perut dan
pernapasan dada.
Coba tarik napas, apa yang kamu rasakan? Pada saat inspirasi (masuknya udara pernapasan) maka rongga
dada mengembang. Keadaan ini mengakibatkan berkontraksinya dan menurunnya diafragma. Inilah yang
dinamakan pernapasan perut atau pernapasan diafragma. Adapun pergerakan ke atas dan keluar dari
tulang-tulang rusuk disebut pernapasan dada atau pernapasan rusuk. Pernapasan dada dan perut selalu
terjadi bersama-sama. Ekspirasi (keluarnya udara pernapasan) disebabkan melemasnya (relaksasi) diafragma
dan otot-otot rusuk yang dibantu kontraksi otot-otot perut. Akibatnya rongga dada mengecil dan udara
dikeluarkan dari paru-paru dengan keras.
10 PEREDARAN DARAH
Nah sekarang, bagaimana cara kerja jantung? Cara kerja jantung adalah sebagai berikut:
1) Serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik masuk ke dalam serambi.
2) Serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi dipompa masuk ke bilik.
Darah yang ada di dalam serambi tidak dapat kembali ke dalam pembuluh balik karena ada klep pada
pembuluh balik.
3) Bilik menguncup, maka darah tidak dapat kembali ke serambi. Hal ini karena adanya klep antara
serambi dan bilik. Dengan demikian darah hanya mengalir ke pembuluh nadi.
Coba pegang pergelangan tanganmu, apa yang kamu rasakan? Denyut nadi dapat kita rasakan pada
bagian-bagian tubuh, antara lain di pergelangan tangan dan dekat leher. Denyut nadi dan denyut jantung
berbeda-beda untuk setiap orang dan setiap kondisi. Coba lakukan kegiatan berikut agar kamu lebih
jelas.