You are on page 1of 21

RANGKUMAN IPA

1 SIMBIOSIS
Simbiosis  interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.
Simbiosis mutualisme  interaksi antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling
menguntungkan satu sama lain.
Contoh : 1. Kupu-kupu dan bunga
2. Lalat dan bunga raflesia
3. Manusia dan bakteri e-coli

Simbiosis komensalisme  interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme, sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan
(netral).
Contoh : 1. Tanaman anggrek dan pohon manga 3. Tumbuhan pake dan tumbuhan jati
2. Ikan remora dan ikan hiu 4. Tumbuhan Sirih dengan inangnya
Simbiosis parasitisme  interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme, namun organisme lainnya dirugikan.

2 TELINGA

Bagian-Bagan Telinga :
a. Telinga Luar, meliputi:
1) Daun telinga: mengumpulkan dan
menyalurkan bunyi ke liang telinga.
2) Lubang telinga: tempat masuknya
bunyi ke liang telinga.
3) Liang telinga: meneruskan
rangsang bunyi ke gendang telinga.
b. Telinga tengah, meliputi:
1) Gendang telinga: mengubah bunyi
menjadi getaran.
2) Tiga tulang pendengaran (martil,
landasan, dan sanggurdi):
memperkuat dan menghantar getaran
ke saluran telinga yang lebih dalam.
3) Saluran Eustachius:
menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian dalam dan mengatur keseimbangan tekanan
udara.
c. Telinga Dalam
1) Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.
2) Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3) Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan meneruskannya ke otak.

Berikut ini adalah urutan cara kerja telinga secara lebih lengkapnya.
a. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga.
b. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah.
c. Getaran diteruskan oleh tulang sanggurdi ke rumah siput (koklea).
d. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput sehingga dapat
ditangkap oleh sel-sel saraf rambut getar dalam rumah siput.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |1


e. Sel-sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat getarannya ke saraf
pendengaran.
f. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak.
g. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi
3 RANGKA MANUSIA

a. Rangka kepala
Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas :
 2 tulang hidung,
 2 tulang pipi,
 2 tulang rahang atas dan tulang rahang bawah,
 2 tulang air mata,
 tulang langit-langit,
 tulang pisau luku, dan
 1 tulang lidah.
Tulang pelindung otak meliputi:
 1 tulang dahi,
 1 tulang belakang kepala,
 2 tulang
 pelipis,
 2 tulang ubun-ubun,
 2 tulang baji, dan
 2 tulang tapis.

b. Rangka Badan
Rangka badan meliputi:
 tulang belakang,
 tulang rusuk,
 tulang dada,
 tulang gelang bahu,
 dan tulang gelang panggul.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |2


Gambar Rangka badan: meliputi (a) tulang belakang, (b) tulang rusuk dan tulang dada, (c) tulang gelang
bahu, serta (d) tulang gelang panggul.
Tulang belakang terdiri atas:
 7 ruas tulang leher,
 12 ruas tulang punggung,
 5 ruas tulang pinggang,
 5 ruas tulang kelangkang, dan
 4 ruas tulang ekor.
 Tulang rusuk terdiri atas:
 7 pasang tulang rusuk sejati,
 3 pasang tulang rusuk palsu, dan
 2 pasang tulang rusuk melayang.
 Tulang dada terdiri atas:
 tangkai atau hulu,
 badan, dan
 taju pedang.

Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan. Tulang rusuk dan tulang dada
membentuk rongga dada.
Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang
bahu tersusun dari sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka.
Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelang panggul.
Tulang gelang panggul dibentuk oleh:
 2 tulang usus,
 2 tulang duduk, dan
 2 tulang kemaluan.

c. Rangka Anggota Gerak


Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |3
Rangka anggota gerak terdiri atas (a) tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan (b) tulang-tulang
anggota gerak bawah (tungkai). Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu:
 tulang lengan atas,
 tulang hasta,
 tulang pengumpil,
 tulang pergelangan tangan,
 tulang telapak tangan,
 tulang ruas-ruas jari.
Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu:
 tulang paha,
 tulang kering,
 tulang betis,
 tulang tempurung lutut,
 tulang telapak kaki,
 tulang pergelangan kaki, dan
 tulang ruas-ruas jari.

Fungsi Rangka
Rangka atau tulang termasuk salah satu alat tubuh pada manusia dan hewan. Fungsi rangka bagi makhluk
hidup, antara lain, menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya
otot, dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
a. Menguatkan dan Menegakkan Tubuh. Bentuk rangka manusia sangat kokoh sehingga kita dapat
berdiri dengan tegak, berjalan, bahkan berlari dengan cepat. Kita juga dapat mengangkat beban
sampai batas tertentu karena ada rangka dalam tubuh.
b. Menentukan Bentuk Tubuh. Karena memiliki rangka, tubuh kita memiliki bentuk. Bahkan, bentuk
tubuh juga dapat digunakan sebagai ciri seseorang. Kita dapat mengenali seseorang meski masih di
kejauhan dengan memerhatikan bentuk tubuhnya. Misalnya, tinggi, pendek, besar, kecil, dan
sebagainya. Jika tubuh kita hanya terdiri atas daging saja, maka tubuh kita hanya menjadi tumpukan
daging saja.
c. Tempat Melekatnya Otot. Otot berfungsi menggerakkan anggota badan. Otot melekat pada rangka.
Jika tubuh kita tidak memiliki rangka, maka otot tidak memiliki tempat melekat. Otot bekerja sama
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |4
dengan rangka melakukan suatu gerakan. Ketiadaan salah satunya menyebabkan yang lain tidak
berfungsi.

4 SENDI

Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Ada
sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang
terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.

1. Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu.
Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah,
sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari
tangan dan ruas jari kaki.
2. Sendi peluru, adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi
karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara
ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher
yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu,
serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.
3. Sendi pelana, adalah sendi yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi
antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.
4. Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi
geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang
pengumpil.
5. Sendi putar, adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang
bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang
pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang
tengkorak.

5 OTOT

Otot adalah jaringan yang ada di dalam tubuh manusia, berupa alat gerak aktif yang menggerakkan tulang
sehingga menyebabkan suatu organisme atau individu dapat bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi
dan berelaksasi.
Fungsi Otot pada Manusia adalah:
 Menjalankan dan melaksanakan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang.
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |5
 Menggerakkan jantung.
 Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat yaitu nutrisi, oksigen, dan lain-lain.

Macam-Macam Otot Manusia


a. Otot Polos
Otot Polos adalah otot yang bekerja tanpa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak sadar
atau saraf otonom, otot polos dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya
runcing dan mempunyai 1 inti sel.
Ciri-ciri Otot Polos
 Waktu kontraksi antara 3 sampai 180 detik.
 Bentuk dari otot polos adalah gelendong.
 Terletak pada organ dalam.
 Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
 Pergerakannya dari otot polos lambat dan mudah lelah.
 Dipengaruhi oleh saraf otonom.
 Otot polos biasanya berada pada bagian usus, saluran peredaran darah, dan otot di saluran kemih.
 Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak.
2. Otot Lurik
Otot lurik adalah otot yang menempel pada rangka tubuh manusia yang digunakan dalam pergerakan.
Otot lurik adalah otot yang bekerja di bawah kesadaran. Otot lurik juga dinamakan otot rangka, karena
menempel pada rangka. Dinamakan otot lurik karena adanya sisi gelap dan terang yang berselang seling.
Ciri-ciri Otot Lurik
 Bentuk silindris dengan garis gelap terang.
 Melekat pada rangka.
 Bekerja secara sadar dengan perintah otak.
 Cepat dan mudah lelah.
 Bentuk yang panjang dan memiliki banyak inti sel (multisel).
 Mempunyai pigmen mioglobin.
 Inti sel yang berada di tepi.

3. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat atau berhenti. Otot jantung
merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot
jantung misalnya, memiliki sisi gelap terang dan inti sel yang berada di tengah. Otot jantung berfungsi
dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja di bawah kesadaran manusia. Saraf yang
memengaruhi otot jantung adalah saraf simpatik dan parasimpatik.
Ciri-ciri Otot Jantung
 Otot jantung berbentuk silindris.
 Memiliki percabangan.
 Otot jantung terletak pada jantung.
 Memiliki satu inti sel yang berada di tengah.
 Bekerja tanpa kesadaran manusia.
 Bekerja terus menerus dan tidak membutuhkan istirahat.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |6


6 TATA SURYA

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua
objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah
diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/ katai, 173 satelit alami yang telah diidentifi kasi,
dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Matahari merupakan pusat peredaran benda-benda langit. Matahari dan benda-benda langit lainnya berada
dalam suatu sistem. Sistem itu disebut dengan sistem tata surya. Jadi, sistem tata surya adalah sistem yang
tersusun oleh matahari sebagai pusat dan benda-benda langit yang mengelilinginya.

Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta km), Venus
(108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km), Saturnus (1.430 juta km),
Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km).
a. Matahari
Matahari merupakan bola gas panas yang menyilaukan. Suhu pada permukaannya sekitar 6.000 o C,
sedangkan suhu di dalam inti matahari sangat panas, yaitu sekitar 15 juta o C. Diameter Matahari 109
kali dari diameter bumi. Jarak Matahari dari Bumi sekitar 150 juta kilometer.
Planet-planet, termasuk Bumi dan benda langit lainlah yang sebenarnya bergerak mengelilingi Karena
matahari sebagai pusat tata surya mempunyai gaya gravitasi yang lebih besar dibandingkan planet-
planet lainnya sehingga dapat menahan planet-planet tetap pada lintasannya.

b. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. Planet berbeda dengan
bintang. Bintang dapat memancarkan cahayanya sendiri, sedangkan planet memantulkan cahaya yang
diterimanya dari bintang.
Seembilan planet dalam sistem tata surya kita, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus, dan Pluto. Berdasarkan Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional ke-26 di
Praha, Republik Ceko, diputuskan bahwa benda langit dinamakan planet jika memenuhi syarat-syarat
berikut ini:
1) Mengorbit matahari.
2) Berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat.
3) Memiliki jalur orbit yang jelas dan bersih, artinya tidak ada benda lain pada orbit tersebut.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |7


Sebelumnya dijelaskan bahwa ada sembilan planet penyusun tata surya. Namun, berdasarkan keputusan
mengenai syarat planet tersebut, maka Pluto yang sebelumnya adalah planet terkecil dan terjauh,
dikeluarkan dari daftar planet penyusun tata surya. Pluto tidak termasuk planet karena lintasan Pluto
memotong lintasan planet Neptunus. Akibatnya, dalam peredarannya mengelilingi Matahari, posisi Pluto
kadang lebih dekat dengan Matahari dibandingkan posisi Neptunus terhadap Matahari
Jadi, tata surya kita sekarang tersusun atas Matahari sebagai pusatnya dan delapan planet yang
mengelilinginya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Coba,
perhatikan gambar berikut ini, yang menunjukkan susunan tata surya kita.

Planet beredar mengeliling Matahari karena Matahari memiliki gaya tarik lebih besar dibandingkan gaya
tarik planet. Peredaran planet mengelilingi Matahari membentuk lintasan yang disebut orbit. Orbit bumi
mengelilingi Matahari berbentuk elips dan disebut bidang ekliptika. Peredaran planet mengelilingi
Matahari disebut revolusi. Waktu yang diperlukan planet untuk berevolusi satu kali disebut kala
revolusi. Selain berevolusi, planet juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Waktu yang
diperlukan planet untuk satu kali rotasi disebut kala rotasi.

Secara umum, planet-planet yang mengelilingi Matahari dikelompokkan menjadi dua macam. Planet
dibedakan menjadi planet dalam (inner planets) dan planet luar (outer planets).
1) Planet Dalam
Planet dalam letaknya dekat dengan Matahari. Kelompok planet ini memiliki orbit di sebelah dalam
lintasan asteroid. Kelompok planet ini meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Keempat planet
tersebut juga termasuk kelompok planet terestrial. Planet terestrial berarti planet yang mirip bumi.
Keempat planet ini memiliki ukuran dan komposisi agak serupa. Planet-planet tersebut tersusun atas
besi dan bebatuan.
2) Planet Luar
Planet luar berada jauh dari Matahari. Kelompok planet ini memiliki orbit di luar lintasan asteroid.
Kelompok planet ini juga termasuk planet jovian. Planet Jovian adalah planet yang ukurannya besar
dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter. Kelompok planet ini meliputi planet Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |8


c. Komet
Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit
yang lonjong. Komet sering disebut bintang berekor. Panjang ekor Komet
dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor komet selalu menjauhi matahari.
Komet tersebar di luar angkasa di antara planet-planet. Seperti halnya
planet, Komet juga beredar mengelillingi Matahari dan tampak bersinar
karena memantulkan cahaya Matahari. Contoh Komet yaitu Komet West.
d. Meteor
Meteor tampak berkilauan. Orang sering menyangka bahwa meteor adalah
bintang yang jatuh. Oleh karena itu, meteor sering disebut sebagai bintang
jatuh atau bintang beralih. Meteor umumnya berukuran kecil, tetapi ada
juga yang beratnya mencapai beberapa ton. Meteor yang dapat mencapai
permukaan bumi disebut meteorit.
Apabila Meteor yang sangat besar jika jatuh ke Bumi membentuk kawah
meteorit. Misalnya lubang kawah di Arizona yang dalamnya 200 m. Kawah
itu terbentuk ketika meteorit seberat 50.000 ton menabrak Bumi sekitar
puluhan juta tahun yang lalu.
e. Asteroid
Asteroid merupakan benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi
Matahari pada lintasan tertentu. Asteroid ditemukan di bagian tata surya
yang dikenal dengan nama sabuk asteroid. Letaknya di antara Mars dan
Yupiter. Asteroid merupakan batuan-batuan raksasa. Bentuk sisi batuan-
batuan itu tidak beraturan.
f. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Sambil beredar mengelilingi planet,
Satelit juga berputar pada sumbunya, misalnya Bulan. Bulan merupakan
satelit Bumi (alami). Bulan beredar mengelilingi Bumi sambil berputar pada
porosnya. Satelit dapat dibedakan atas Satelit alami dan Satelit buatan. Satelit
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA |9
alami misalnya Bulan dan planet-planet pengiring lainnya. Satelit buatan Misalnya Satelit Palapa yang
diluncurkan oleh roket dan mengorbit di sekitar Bumi.
Satelit buatan disebut juga pesawat ruang angkasa. Tujuannya untuk mengirimkan berita penting yang
dapat dibaca dari ruang angkasa. Beberapa kegunaan satelit buatan:
1) satelit cuaca untuk membantu ahli perkiraan cuaca dalam memperkirakan cuaca
2) satelit komunikasi untuk membaca program tv dan pesan-pesan telepon ke pennjuru dunia, dan
3) satelit pengamat bumi yang mengawasi adanya polusi.

5 GERAKAN BUMI

a. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu
sehari (24 jam). Gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa.

Akibat Rotasi Bumi


1) Pergantian siang dan malam
2) Gerak semu harian matahari
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti ini disebut
gerak semu harian Matahari. Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi. Bumi berotasi dengan
arah gerakan dari barat ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
3) Perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia
Dalam satu kali rotasi, Bumi membutuhkan waktu 24 jam (satu hari) dan sudut tempuh sejauh 360°.
Berdasarkan hal tersebut, setiap tempat di Bumi dengan jarak 15° memiliki perbedaan waktu satu
jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari
pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh (360° : 24 = 15°). Indonesia terletak di antara 95° BT
dan 141° BT. Artinya, panjang wilayah Indonesia adalah 46°. Karena setiap jarak 15° selisih
waktunya satu jam, maka Indonesia memiliki tiga daerah waktu. Tiga daerah waktu tersebut yaitu
Waktu Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur).
Kota Greenwich, London, Inggris terletak pada garis bujur 0°. Oleh karenanya, waktu di kota ini
digunakan sebagai patokan bagi seluruh dunia. Patokan waktu ini disebut Greenwich Mean Time
(GMT). Dengan mengacu standar GMT, maka Waktu Indonesia Barat lebih cepat tujuh
jam dari GMT.

4) Pembelokan arah arus laut


Adanya ombak di pantai dan arus laut diakibatkan adanya angin. Arah arus laut berbelok searah
perputaran jarum jam pada belahan bumi selatan. Sedangkan pada belahan bumi bagian utara, arah
arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Pembelokan arah arus laut ini
disebabkan juga akibat rotasi bumi.
5) Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Bentuk bumi pada kedua kutub adalah pepat dan mengembang di bagian khatulistiwa. Gerakan bumi
berputar pada porosnya, rotasi bumi, mengakibatkan gerakan yang arahnya menjauhi pusat. Sehingga,

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 10


bumi menjadi tidak bulat sempurna, diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa.
Kondisi ini mengakibatkan percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan
khatulistiwa.

b. Revolusi Bumi
1) Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
2) Adanya gerak semu tahunan matahari
Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode tertentu dalam setahun. Padahal,
Matahari sebenarnya tidak mengalami perubahan posisi. Kenampakan ini terjadi kibat revolusi Bumi.
Matahari seolaholah bergerak atau berpindah tempat. Nah, gerak inilah yang disebut gerak semu
tahunan Matahari.
3) Adanya perubahan rasi bintang
4) Pergantian musim

6 GERAKAN BULAN

a. Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan. Untuk satu kali rotasi, Bulan membutuhkan waktu
sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap kehidupan di Bumi.

b. Revolusi Bulan
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut
revolusi Bulan. Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari). Bulan
tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya Bulan sebenarnya adalah cahaya pantulan dari Matahari.
Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung
selama kurang lebih 3–4 hari. Pada gambar tersebut, besarnya derajat menunjukkan posisi Bulan
terhadap arah datangnya sinar Matahari. Bidang berwarna hitam merupakan bagian Bulan yang tidak
terkena sinar Matahari. Bidang berwarna abu-abu merupakan bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
namun tidak terlihat dengan jelas dari Bumi. Sementara itu, bagian tak berwarna (putih) adalah bagian
Bulan yang terkena sinar Matahari dan terlihat dari Bumi. Bagian putih inilah yang dikenal sebagai fase-
fase Bulan. Mari kita mengenalinya satu per satu.

Selain rotasi dan revolusi, Bulan masih memiliki satu gerakan lagi. Gerakan tersebut adalah bersama-sama
Bumi berputar mengelilingi Matahari.

7 GERHANA

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 11


a. Gerhana Bulan
 Terjadi apabila posisi bumi berada di antara bulan dan matahari.
 Terjadi pada malam hari.
 Terjadi apabila bulan masuk ke dalam bayangan bumi inti (umbra) sehingga bulan tidak menerima
cahaya matahari.
 Kenampakan bulan mula-mula seluruhnya terang, kemudian pelan-pelan agak gelap, gelap semua.

Macaam-macam gerhana bulan :


1) Gerhana bulan total
Terjadi jika seluruh bagian bulan berada dalam umbra bumi. Warna bulan suram kemerahan.
2) Gerhana bulan sebagian
Terjadi jika seluruh bagian bulan berada dalam numbra bumi. Bulan bersinar sebagian.
3) Gerhana bulan penumbra
Terjadi jika seluruh bagian bulan berada dalam penumbra bumi.
Warna hampir sama dengan warna bulan yang cerah

Dampak saat Terjadinya Gerhana Bulan diantaranya:


a. Pasang Surut Air Laut terjadi
Pasang surut air laut secara maksimal, dan tidak bisa dikendalikan. Ini bisa mencapai 1,5 meter saat
air pasang, dan tidak hanya itu akan ada perubahan permukaan laut kapan saja. Dampaknya akan
menggemakan kegiatan nelayan dan produsen garam.
b. Gangguan kehidupan makhluk hidup
Dampak negatif gerhana bulan langsung dirasakan oleh metabolism hewan dan tumbuhan. Bukan
hanya serangan pada metabolisme, tetapi semua perilaku hewan dan tumbuhan. Terutama pada hewan
malam hari, ketika gerhana bulan terjadi, aktivitas mereka akan terganggu seperti mencari makanan
atau minuman. Nyamuk juga keluar ketika gerhana bulan terjadi, kuda nil besar bersembunyi di
bawah genangan air karena mereka takut dan tupai akan memperbesar rumah mereka.
c. Cuaca sangat ekstrim
Tidak hanya mengganggu aktivitas makhluk hidup, gerhana bulan juga sangat mempengaruhi kondisi
cuaca ekstrem. BMKG mengatakan bahwa orang tetap waspada ketika gerhana bulan ini terjadi,
khususnya Super Blue Blood Moon yang mampu mempengaruhi penurunan dan peningkatan suhu
udara di permukaan bumi. Tidak hanya ini yang dirasakan, akan ada tekanan udara yang cukup tinggi
di belahan bumi utara. Ketika benua Asia bergerak begitu cepat ke benua Australia, yang terjadi
adalah negara Indonesia akan mengalami aliran udara yang sangat dingin. Pada saat yang sama, hujan
lebat disertai angin kencang mungkin akan diderita oleh Laut Jawa, NTB, NTT, hingga Selat Sunda.
d. Pemicu seismik
Karena efek yang didapat dari pasang surut dan gelombang laut juga memicu gempa. Karena ketika
pasang terjadi, fokusnya adalah pada pelat yang tidak memiliki gaya tekan pada air. Lempeng lain
akan menembus lempeng di bawah dan menyusup ke air dan yang terjadi adalah perubahan gerakan
yang disebut gempa bumi. Biasanya, gerhana bulan yang menyebabkan peristiwa ini adalah bulan
super.
e. Malam semakin gelap

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 12


Efek negatif berikutnya dari gerhana bulan adalah ketika fenomena berlangsung lebih gelap dari
biasanya. Selain itu, cahaya bulan yang tidak terang mengganggu waktu istirahat manusia.

b. Gerhana Matahari
Terjadi bila posisi bulan berada di antara bumi dan matahari sehingga sebagian bumi tidak mendapatkan
cahaya matahari.
Gerhana matahari terjadi pada siang hari.

Macaam-macam gerhana matahari :


1) Gerhana Matahari total
 Terjadi pada permukaan Bumi yang berada dalam
umbra Bulan. Pada bagian itu, sinar Matahari tertutup
sepenuhnya.
2) Gerhana Matahari sebagian
 Terjadi pada permukaan Bumi yang berada dalam
penumbra Bulan. Sinar Matahari tertutup sebagian.
3) Gerhana Matahari cincin
 Terjadi jika bayangan Bulan tidak cukup menutup sinar
Matahari.
 Terjadi saat Bulan berada pada jarak terjauh dari
Bumi

8 KONDUKTOR & ISOLATOR PANAS

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 13


Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan panas, benda dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
konduktor dan isolator. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara
itu, isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas.

a. Logam
Logam adalah bahan yang memiliki sifat keras dan mengkilat, serta tahan terhadap suhu yang sangat
tinggi. Logam juga dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga logam termasuk bahan konduktor.
Beberapa jenis logam yang mampu menghantarkan panas dengan baik adalah besi, baja, aluminium,
tembaga, kuningan, dan nikel.
b. Kaca
Kaca memang dapat menghantarkan panas. Namun, kaca bukanlah logam. Kemampuan kaca dalam
enghantarkan panas berbeda dengan logam. Logam lebih baik dalam menghantarkan panas jika
dibandingkan kaca. Tidak semua kaca tahan terhadap suhu yang tinggi. Bila dikenai suhu yang terlalu
tinggi kaca dapat pecah. Namun, ada juga kaca yang tahan pada suhu tinggi. Kaca demikian digunakan
dalam pembuatan tutup teflon.
c. Kayu
Kayu adalah bahan yang kuat dan tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Berarti, kayu
merupakan isolator yang baik. Sifat isolator ini dimanfaatkan untuk membuat pegangan pada
penggorengan dan panci masak.
d. Plastik
Sama halnya seperti kayu, plastik juga isolator yang baik sehingga tidak dapat menghantarkan panas.
Oleh karena sifatnya itu, payung digunakan untuk melindungi manusia dari pancaran panas sinar
matahari.
e. Kain
Salah satu sifat kain adalah tidak dapat menghantarkan panas. Kain juga digunakan dalam pembuatan
sarung tangan para pengendara sepeda motor. Oleh karena sifatnya yang isolator panas, maka pancaran
panas dari sinar matahari ditahan oleh pakaian dan sarung tangan sebelum mengenai tubuh dan tangan.

Jadi, kemampuan tiap bahan dalam menghantarkan panas berbeda. Bahanbahan seperti logam dan kaca dapat
menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, bahan-bahan seperti plastik, kayu, dan kain tidak dapat
menghantarkan panas dengan baik.
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 14
Beberapa alat yang memanfaatkan sifat konduktor dan isolator panas antara lain setrika, kompor listrik,
solder, dan beberapa peralatan memasak.

8 ALAT PENCERNAAN MANUSIA

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 15


Susunan Alat Pencernaan
Manusia
Alat yang digunakan untuk mencerna makanan disebut alat pencernaan. Fungsi alat pencernaan makanan
adalah sebagai berikut:
1) Menghancurkan makanan menjadi bentuk yang halus.
2) Menyerap zat-zat makanan yang larut, sehingga masuk ke dalam darah.
3) Mengeluarkan komponen makanan dari tubuh apabila ada zatzat yang tidak dapat dicerna.

Alat pencernaan pada tubuh manusia, meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar,
dan anus.

1) Mulut
a) gigi

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 16


Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan. Bentuk gigi seri seperti pahat.
Gigi taring berfungsi untuk merobek/mengoyak makanan. Bentuk gigi taring runcing
Gigi geraham berfungsi untuk mengunyah/menggilas makanan.
Gigi tersebut bentukpermukaannya lebar dan bergelombang.
b) Lidah dan kelenjar ludah

Nasi yang dikunyah lama-kelamaan terasa manis. Nasi yang lama dikunyah akan terasa manis. Hal
ini menunjukkan adanya perubahan makanan. Perubahan makanan tersebut disebabkan oleh ludah
yang mengandung zat yang sangat berguna untuk melumatkan makanan yang disebut enzim
amilase. Makanan yang sudah tercampur dengan air ludah, akan lebih mudah dicerna pada proses
pencernaan berikutnya.

2) Kerongkongan
Kerongkongan merupakan bagian saluran pencernaan yang
menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan
terletak di belakang tenggorokan. Setelah dikunyah, lidah menekan
makanan menuju faring. Faring merupakan suatu rongga di
belakang mulut, tempat bertemunya rongga mulut dan rongga
hidung. Setelah melewati faring, penutup lubang tenggorokan
menutup. Dengan demikian, makanan tidak masuk ke tenggorokan.
Apa yang terjadi jika makanan tersebut masuk ke
tenggorokan? Tentu saja dapat menyebabkan tersedak pada saat
makan. Otot-otot dinding kerongkongan melakukan gerakan meremasremas makanan di dalam
kerongkongan. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik. Dengan gerakan peristaltik tersebut, makanan
akan terdorong ke lambung.

3) Lambung
Lambung terletak tepat di bawah diafragma. Makanan yang berasal dari
kerongkongan masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah
pencernaan. Makanan diaduk dan dihancurkan dengan bantuan getah
pencernaan yang dihasilkan oleh lambung. Getah pencernaan berfungsi untuk
memecah makanan agar mudah diserap oleh pembuluh darah. Selain itu, getah
pencernaan juga berfungsi untuk membunuh kuman yang terbawa oleh
makanan. Apa saja getah pencernaan yang dihasilkan oleh lambung tersebut?
Getah pencernaan yang dihasilkan lambung adalah sebagai berikut:
1) Enzim pepsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepsin
2) Enzim renin, berfungsi untuk mengendapkan protein susu menjadi kasein
3) Asam klorida, berfungsi untuk membunuh kuman dan
mengasamkan makanan.
4) Lendir, berfungsi untuk melindungi lambung agar tidak
lecet saat berlangsung proses pencernaan.
Di dalam lambung juga terjadi gerakan peristaltik. Gerakan
ini mengakibatkan makanan dari lambung terdorong ke usus
halus.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 17


4) Usus Halus
Makanan yang sudah dicerna oleh lambung diteruskan ke
usus halus. Makanan yang masuk ke usus halus hanya
makanan yang sudah tercampur dengan baik (berbentuk
bubur). Di dalam usus halus, terdapat berbagai macam
getah pencernaan. Getah pencernaan ini membantu
penyempurnaan hasil pencernaan makanan. Usus halus
terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus
kosong, dan usus penyerapan.
a) Usus dua belas jari
Usus dua belas jari panjangnya kira-kira 25 cm. Pada usus
dua belas jari terdapat dua saluran, yaitu saluran dari hati
dan saluran dari pankreas. Hati menghasilkan getah empedu.
Getah empedu berfungsi untuk mempermudah pencernaan lemak. Pankreas menghasilkan getah
pankreas. Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu:
(1) Enzim amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
(2) Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
(3) Enzim tripsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
Setelah dicerna di dalam usus dua belas jari, makanan dialirkan ke usus kosong. Selanjutnya ke usus
penyerapan.
b) Usus kosong
Usus kosong panjangnya kira-kira 2,5 meter. Di dalam usus kosong masih terjadi proses
pencernaan secara kimiawi. Dinding usus kosong memiliki kelenjar yang menghasilkan getah
pencernaan, meskipun tidak sebanyak di usus dua belas jari.
c) Usus Penyerapan
Dari usus kosong, makanan masuk ke usus penyerapan. Usus penyerapan merupakan tempat
penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah yang berada di seluruh
permukaan dinding usus. Sari makanan yang diserap oleh pembuluh darah masuk ke aliran darah.
Kemudian darah membawa sari makanan ke seluruh tubuh.
5) Usus besar dan Anus
Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar
melintang, dan usus besar turun. Permulaan usus
besar isebut usus buntu. Di dalam usus buntu,
terdapat tambahan usus yang disebut umbai
cacing. Pada bagian akhir dari usus besar,
merupakan saluran yang bermuara di anus.
Makanan yang tidak dapat diserap oleh usus halus
akan di kumpulkan ke dalam usus besar. Di dalam
usus besar tidak terjadi penyerapan sari makanan,
melainkan hanya penyerapan air. Sisa-sisa makanan tersebut mengalami pembusukan oleh bakteri
Escherichia coli. Pembusukan ini berguna agar sisa-sisa makanan tersebut mudah dibuang menjadi
kotoran (feses). Feses didorong dan disimpan sementara ke poros usus. Kemudian dikeluarkan
melalui anus ketika sedang buang air besar. Proses pengeluaran feses melalui anus disebut defekasi.

9 ALAT PERNAFASAN MANUSIA

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 18


Secara garis besar alat pernapasan manusia terdiri atas paru-paru dan saluran pernapasan. Saluran
pernapasan menghubungkan paru-paru dan yang lainnya, yaitu hidung, tekak, pangkal tenggorok, batang
tenggorok, cabang tenggorok, anak cabang tenggorok.

a. Hidung
Hidung merupakan tempat pertama kali udara masuk.
1) Rambut Hidung
Rambut hidung berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk bersama udara yang dihirup.
2) Selaput lender
Saat bersin, biasanya ada cairan yang keluar dari rongga hidung. Cairan tersebut dihasilkan oleh
selaput lendir. Selaput lendir memiliki fungsi yang sama seperti halnya rambut hidung. Selaput
lendir berfungsi menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung.
b. Pangkal Tenggorokan/Laring
Pangkal tenggorok terdiri atas katup pangkal tenggorok (epiglotis) dan
beberapa tulang rawan yang membentuk jalan. Pada pangkal tenggorok
terdapat pita suara.
Pita suara adalah organ yang berfungsi memberikan warna suara.
Ukuran pita suara laki-laki lebih besar daripada pita suara perempuan.
Hal ini menjadikan nada suara laki-laki lebih rendah dan lebih besar.
Nah apakah fungsi epiglotis? Saat berbicara maka epiglotis akan turun
menutupi saluran makanan. Sedangkan saat makan epiglotis terangkat sehingga saluran makanan terbuka
dan saluran udara tertutup. Jadi, hal inilah yang menyebabkan pada saat makan kita tidak boleh
berbicara.
c. Batang tenggorokan / Trakea
Dari gambar tersebut tampak bahwa batang tenggorok tersusun atas
tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin dan berguna sebagai tempat
lewatnya udara.
d. Cabang Batang Tenggorokan
Trakea bercabang dua, masing-masing menuju paru-paru. Cabang ini
dinamakan bronkus. Sama halnya dengan trakea, bronkus tersusun atas
tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin.
e. Anak Cabang Batang Tenggorokan
Bronkus bercabang dua atau tiga sesuai dengan jumlah gelambir
(lobus) paru-paru. Bronkus paru-paru kanan bercabang tiga dan bronkus
paru-paru kiri bercabang dua. Bronkus bercabang lagi menjadi
saluran-saluran kecil yang disebut bronkiolus, dan berakhir
sebagai gelembung-gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
f. Paru-paru (Pulma)
Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 19
Setelah udara melewati hidung dan saluran pernapasan maka udara masuk ke dalam paru-paru. Paru-
paru manusia berjumlah satu pasang yaitu kiri dan kanan. Paru-paru kanan terdiri tiga gelambir (lobus)
dan paru-paru kiri terdiri dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru (pleura). Pertukaran
udara yang banyak mengandung oksigen dan udara yang banyak mengandung karbon dioksida
berlangsung di dalam alveolus.

Proses Pernapasan
Saat bernapas, kamu akan merasakan dadamu membesar seolah ada tekanan udara. Proses masuknya udara
pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi. Sedangkan proses keluarnya udara dari paru-paru
dinamakan ekspirasi. Setelah selesai
berlari, biasanya kamu akan bernapas
terengah-engah. Pada keadaan tersebut, apa
yang kamu rasakan di dada dan perut? Pada
saat bernapas terengah-engah maka dada
dan perut akan terasa membesar-mengecil.
Secara umum proses pernapasan dibedakan
menjadi dua, yaitu pernapasan perut dan
pernapasan dada.
Coba tarik napas, apa yang kamu rasakan? Pada saat inspirasi (masuknya udara pernapasan) maka rongga
dada mengembang. Keadaan ini mengakibatkan berkontraksinya dan menurunnya diafragma. Inilah yang
dinamakan pernapasan perut atau pernapasan diafragma. Adapun pergerakan ke atas dan keluar dari
tulang-tulang rusuk disebut pernapasan dada atau pernapasan rusuk. Pernapasan dada dan perut selalu
terjadi bersama-sama. Ekspirasi (keluarnya udara pernapasan) disebabkan melemasnya (relaksasi) diafragma
dan otot-otot rusuk yang dibantu kontraksi otot-otot perut. Akibatnya rongga dada mengecil dan udara
dikeluarkan dari paru-paru dengan keras.

10 PEREDARAN DARAH

a. Organ Peredaran Darah


1) Jantung
Jantung manusia terletak di dalam rongga dada sebelah kiri.
Jantung berfungsi memompa darah. Selanjutnya darah
dialirkan ke seluruh tubuh.
Jantung manusia terbagi menjadi empat ruangan yaitu serambi
kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara
serambi dan bilik dibatasi oleh katup atau klep. Katup ini
berfungsi sebagai pencegah bercampurnya darah bersih
(banyak mengandung oksigen) dan darah kotor (banyak
mengandung karbon dioksida). Jantung dibungkus selaput tipis yang disebut perikardium.
2) Pembuluh Darah
Darah mengalir ke seluruh tubuh dari dan ke jantung melalui saluran. Saluran tempat mengalirnya
darah ini disebut pembuluh darah. Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a) Pembuluh Nadi (arteri)
Letak arteri agak dalam, tersembunyi dari permukaan tubuh. Arteri dilewati darah yang
mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri ini dibedakan menjadi empat dari terbesar sampai
terkecil. Keempat arteri tersebut yaitu aorta, arteri, arteriol, kapiler. Aorta atau pembuluh nadi
utama keluar dari bilik kiri. Aorta dari bilik kiri akan bercabang menjadi pembuluh nadi tubuh.
Pembuluh darah ini membawa darah bersih.
b) Pembuluh Balik (vena)
Letak vena ada di dekat permukaan kulit, tampak menonjol dan kebiru-biruan. Vena dilewati
darah dari seluruh tubuh menuju jantung. Vena terdiri atas vena tubuh dan vena paru-paru.
Vena tubuh dibagi menjadi dua bagian yaitu vena tubuh bagian atas (vena cava superior) dan

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 20


vena tubuh bagian bawah (vena cava inferior). Adapun vena paru-paru juga dibedakan menjadi
dua yaitu vena paru-paru bagian kanan dan vena paru-paru bagian kiri.
Selain berfungsi mengalirkan darah, pembuluh darah juga memiliki fungsi yang lain yaitu:
1) penampung cadangan cairan tubuh,
2) mengatur suhu tubuh, dan
3) mengalirkan sisa-sisa metabolisme tubuh.

b. Sistem Peredaran Darah Manusia


Di dalam tubuh, darah beredar menurut jalan yang sudah ditentukan. Hal ini dikarenakan darah
membawa sari-sari makanan, oksigen (udara bersih), dan karbon dioksida (udara kotor). Nah, supaya
darah bersih dan kotor tidak bercampur maka jalan yang dilewati darah juga berbeda. Jadi bagaimanakah
darah beredar?
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1) Peredaran darah kecil,
yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung. Darah yang
menuju paru-paru banyak mengandung karbon dioksida. Nah, setelah kembali ke jantung dan keluar
dari jantung darah banyak mengandung oksigen.
2) Peredaran darah besar,
yaitu peredaran darah dari jantung kemudian mengalir ke seluruh tubuh (selain paru-paru) dan
kembali ke jantung. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen. Kemudian darah
mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah ini banyak mengandung karbon dioksida.

Nah sekarang, bagaimana cara kerja jantung? Cara kerja jantung adalah sebagai berikut:
1) Serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik masuk ke dalam serambi.
2) Serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari serambi dipompa masuk ke bilik.
Darah yang ada di dalam serambi tidak dapat kembali ke dalam pembuluh balik karena ada klep pada
pembuluh balik.
3) Bilik menguncup, maka darah tidak dapat kembali ke serambi. Hal ini karena adanya klep antara
serambi dan bilik. Dengan demikian darah hanya mengalir ke pembuluh nadi.

Coba pegang pergelangan tanganmu, apa yang kamu rasakan? Denyut nadi dapat kita rasakan pada
bagian-bagian tubuh, antara lain di pergelangan tangan dan dekat leher. Denyut nadi dan denyut jantung
berbeda-beda untuk setiap orang dan setiap kondisi. Coba lakukan kegiatan berikut agar kamu lebih
jelas.

Wimas Apriliana SW - Rangkuman IPA | 21

You might also like