Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, attitudes, and management of
type 2 DM patients with hypoglycemia at the Lalang village health center in 2019. The variables studied were
knowledge, attitudes and management of hypoglycemia. The population in this study were all type 2 diabetes
mellitus patients with hypoglycemia who visited the Lalang village health center. The sample in this study used
purposive sampling technique, so as to get a sample of 70 respondents. The instrument of this research is the
distribution of questionnaires, data processing using a computer software program Statistics Program for Social
Science (SPSS). The analysis used is bivariate analysis using the spearman's rho test. The results of the study
from 70 respondents obtained the following results: with an error level of 0.05 and a 95% confidence level.
Based on the calculation results obtained a significant value of 0.000. Because 0.000 <0.05, Ho is rejected and
Ha is accepted, meaning that it can be concluded that there is a relationship between knowledge, attitude and
management of type 2 DM patients with hypoglycemia at the Lalang village health center.
ABSTRAK
Hipoglikemia adalah komplikasi akut diabetes melitus yang seringkali terjadi secara berulang yang ditandai
dengan gula darah kurang dari 45-50 mg/dl. Penyandang diabetes mellitus akan menghadapi situasi dilematik
dimana mereka diharuskan memperoleh terapi obat penurun gula darah untuk mengontrol kadar gula darah tetap
normal, namun juga menghadapi kekhawatiran akan efek samping terapi yang dapat menyebabkan komplikasi
yaitu hipoglikemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan
penatalaksanaan pasien dm type 2 dengan hipoglikemia di RSU Mitra Medika Medan. Variabel yang diteliti
adalah pengetahuan, sikap dan penatalaksanaan hipoglikemia. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien
dm type 2 dengan hipoglikemia yang berkunjung sebanyak 70 responden. Instrument penelitian ini dengan
pembagian koesioner, pengolahan data menggunakan computer program software Statistic Program for Social
Science (SPSS). Analisis yang digunakan adalah analisis Bivariat dengan menggunakan uji spearman’s rho.
Hasil penelitian dari 70 responden didapatkan hasil sebagai berikut : dengan taraf kesalahan 0,05 dan tingkat
kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai signifikan 0,000. Karena 0,000 < 0,05 maka
Ho ditolak dan Ha di terima, artinya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan
penatalaksanaan pasien dm type 2 dengan hipoglikemia di RSU Mitra Medika Medan.
65
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
66
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
urutan ketujuh tertinggi di dunia setelah kesehatan yang cukup besar (Perkeni,
Cina, India, Amerika, Brazil, Rusia, dan 2015).
Mexico. IDF juga memprediksi adanya Pada pasien DM, hipoglikemia
kenaikan jumlah penyandang DM di merupakan faktor penghambat utama
Indonesia dari 10 juta jiwa pada tahun dalam mencapai sasaran kendali glukosa
2015 menjadi 16,2 juta jiwa pada tahun darah normal. Hipoglikemia yang terjadi
2040 (IDF, 2015). pada DM merupakan suatu keadaan yang
Proporsi penderita diabetes melitus di terjadi ketika insulin dan glukosa darah
Indonesia hasil Riskesdas 2013 sebesar dalam keadaan tidak seimbang. Hal ini
6,9% toleransi gula darah terganggu dapat terjadi setelah menggunakan insulin
sebesar 29,9%, dan gula darah puasa atau oba anti diabetic lainnya, tidak cukup
terganggu sebesar 36,6% dengan jumlah makan atau waktu jeda antar makan yang
penduduk Indonesia adalah 176.689.336 lama (biasanya pada tengah malam),
orang (Kemenkes RI, 2013). latihan fisik tanpa asupan makanan yang
Perkiraan jumlah penduduk di cukup sebelumnya, atau tidak cukup
Sumatera Utara yang pernah di diagnosis konsumsi karbohidrat (ADA, 2012)
diabetes mellitus oleh dokter adalah sekitar dimana gejala yang di timbulkannya dapat
160.913 orang, dan jumlah penduduk yang berupa gejala otonom seperti berkeringat,
mengalami gejala diabetes mellitus namun gemetar, palpitasi, dll, dan/atau gejala dari
belum terdiagnosis diabetes adalah sekitar disfungsi neurologi seperti kejang, lethargi,
44.698 orang. Hasil tersebut dikumpulkan hingga koma (Self et al., 2013).
dari 8.939.623 jumlah penduduk usia lebih Pengetahuan atau kognitif merupakan
dari 14 tahun di Sumatera Utara domain yang sangat penting untuk
(Kemenkes RI, 2013). terbentuknya tindakan seseorang (Wawan
Data Dinas Kesehatan kota Medan , dan Dewi, 2016). Pengetahuan merupakan
terdapat sepuluh penyakit terbesar di RSU dasar utama untuk melakukan pengobatan
Mitra Medika Medan. Salah satu dan pencegahan hipoglikemia yang
diantaranya adalah diabetes melitus, sempurna. Seseorang yang mempunyai
berdasarkan jenis kelamin wanita lebih pengetahuan yang kurang tentang
besar menderita diabetes mellitus hipoglikemia akan sulit untuk mencegah
dibandingkan dengan laki-laki (Angkat, terjadinya hipoglikemia.
2017). Peningkatan risiko hipoglikemia
Hasil survey awal, didapatkan bahwa dipengaruhi oleh umur, obesitas,
sekitar 234 orang yang menderita diabetes kurangnya pengetahuan, dan kebiasaan
di RSU Mitra Medika Medan. Hal ini hidup yang kurang sehat. Terapi diabetes
menggambarkan banyaknya penderita mellitus tergantung pada pasien diabetes
diabetes di RSU Mitra Medika Medan. karena keberhasilan suatu pengobatan
Data-data di atas menunjukkan bahwa tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas
jumlah penyandang DM di Indonesia pelayanan kesehatan, sikap dan
sangat besar. Kemungkinan apabila tidak keterampilan petugasnya, sikap dan pola
ada tindakan yang dilakukan oleh hidup pasien beserta keluarganya, tetapi
masyarakat tentang penyakit diabetes dipengaruhi juga oleh kepatuhan pasien
melitus, maka akan terjadi peningkatan terhadap pengobatannya (Bustan, 2017).
jumlah penyandang di masa mendatang. Pengetahuan pasien tentang DM
Penyakit DM sangat berpengaruh terhadap merupakan sarana yang bisa membantu
kualitas sumber daya manusia dan penderita menjalankan penanganan
berdampak pada peningkatan biaya diabetes sehingga semakin banyak dan
67
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
68
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
69
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
itu dikarenakan klien tidak mengikuti saran dengan praktek. Hal ini sejalan dengan
dari petugas kesehatan. penelitian Dewi, dkk (2008) bahwa
Sikap adalah keteraturan tertentu responden yang menempuh lama
dalam hal perasaan (afeksi), pemikiran pendidikan formal < 9 tahun lebih banyak
(kognisi) dan predisposisi tindakan melakukan kesalahan sebanyak 35
(konasi) seseorang terhadap suatu aspek di responden (62,5%) dibanding dengan
lingkungan sekitarnya (Azwar, 2009). responden yang menempuh pendidikan
Berdasarkan tabel diketahui bahwa formal 9 tahun.
sikap responden sebagian besar adalah baik Berdasarkan tabel diketahui bahwa
sebanyak 47 responden (67.1%), dan Hasil perhitungan dengan menggunakan
sebagian kecil adalah kurang sebanyak 7 analisa statistik spearman’s rho didapatkan
responden (10.0%). nilai signifikan 0.000. Karena 0.000 < 0.05
Hal ini berarti bahwa responden yang maka Ho ditolak dan Ha di terima, artinya
memiliki sikap baik lebih banyak dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
dibandingkan dengan responden yang pengetahuan dan sikap dengan
memiliki sikap kurang, berarti bahwa sikap penatalaksanaan pasien dm type 2 dengan
memiliki pengaruh terhadap hipoglikemia.
penatalaksanaan hipoglikemia. Kondisi ini Menurut Notoatmodjo (2013),
terjadi, karena sikap responden tentang pengetahuan atau kognitif merupakan
pengetahuan responden yang baik. Pada domain yang sangat penting untuk
umumnya sikap seseorang terjadi setelah ia terbentuknya tindakan (perilaku) seseorang
mengetahui dan menyikapi tentang hal karena terbentuknya perilaku baru dimulai
yang baru diterimanya. dari pengetahuan terhadap stimulus berupa
Hasil penelitian ini belum ditemukan materi atau objek tentang pengelolaan
hasil penelitian yang sama. Namun hanya hipoglikemia sehingga menimbulkan
ditemukan hasil penelitian yang tidak pengetahuan baru pada subjek tersebut dan
sejalan dengan hasil penelitian (Norhayati, selanjutnya dalam menimbulkan respon
2011) yang berjudul “Hubungan batin dalam bentuk sikap terhadap objek
pengetahuan dan sikap keluarga terhadap yang diketahuinya, kemudian pada
tindakan dukungan kotrol gula darah pada akhirnya akan menimbulkan respon yang
penderita diabetes mellitus di kabupaten lebih jauh yaitu berupa tindakan apakah
ponorogo”, menunjukkan bahwa ada melakanakan pengelolaan hipoglikemia
hubungan antara tindakan dukungan atau tidak melaksanakan pengelolaan
kontrol gula darah dengan sikap, dimana p. hipoglkemia.
value = 0,007 (0 > 0,05). Menurut asumsi semakin baik
Berdasarkan tabel diketahui bahwa pengetahuan seseorang maka akan
penatalaksanaan hipoglikemia sebagian mempengaruhi segala sikap dan
besar adalah mampu sebanyak 54 tindakannya berupa penatalaksanaan
responden (77.1%) dan sebagian kecil terhadap sesuatu.
adalah tidak mampu sebanyak 16
responden (22.9%). SIMPULAN DAN SARAN
Menurut asumsi, hal ini berarti bahwa Simpulan
tindakan memiliki pengaruh dari tingkat Dari hasil penelitian tentang hubungan
pendidikan termasuk faktor predisposisi pengetahuan dan sikap dengan
yang menjelaskan bahwa semakin tinggi penatalaksanaan pasien dm type 2 dengan
pendidikan seseorang lebih dapat hipoglikemia di RSU Mitra Medika
menerima pembelajaran yang berhubungan
70
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
Medan, maka dapat disimpulkan sebagai Agents. Diabetes Care. 2010; 5: 64-71
berikut :
Pengetahuan responden sebagian besar Bauduceau B, Doucet J, Bordier L, Garcia
adalah baik sebanyak 38 responden C, Dupuy O, Mayaudon H.
(54.3%), dan sebagian kecil adalah kurang Hypoglycaemia and dementia in
sebanyak 10 responden (14.3%). diabetic patients. Diabetes &
Sikap responden sebagian besar Metabolism. 2010; 36: 10611
adalah baik sebanyak 47 responden Briscoe VJ, Davis SN. Hypoglycemia in
(67.1%), dan sebagian kecil adalah kurang Type 1 and Type 2 Diabetes:
sebanyak 7 responden (10.0%). Physiology, Pathophysiology, and
Penatalaksanaan hipoglikemia Management. Clin Diabetes 2016; 24:
sebagian besar adalah mampu sebanyak 54 115 – 21
responden (77.1%) dan sebagian kecil Budiman & Riyanto, A., 2014, Kapita
adalah tidak mampu sebanyak 16 Selekta Kuesioner Pengetahuan dan
responden (22.9%). Sikap dalam Penelitian Kesehatan,
Hasil perhitungan dengan Salemba Medika, Jakarta.
menggunakan analisa statistik spearman’s Cavanaugh KL. Diabetes Management
rho didapatkan nilai signifikan 0.000. Issues for Patients With Chronic
Karena 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Kidney Disease, Clinical Diabetes.
Ha di terima, artinya dapat disimpulkan 2017; 25: 90–
bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap Cryer E. The Barrier of hypoglycemia in
dan penatalaksanaan pasien dm type 2 diabetes. Diabetes. 2008; 57: 3169 –
dengan hipoglikemia. 75
Cryer PE. Hypoglycemia. In: Longo DL,
Saran Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS,
Diharapkan tempat pelayanan Hauser SL, Loscalzo J (eds.)
kesehatan dapat meningkatkan pelatihan Harrison’s Principles of Internal
kepada petugas kesehatan khususnya Medicine. 18th ed. New York: Mc
perawat sehingga dapat meningkatkan Graw Hill; 2011: 132 – 9
penyebar luasan informasi kesehatan Cryer PE, Davis SN, Shamoon H.
mengenai penatalaksanaan hipoglikemia. Hypoglycemia in diabetes. Diabetes
Care 2013; 26: 1902 – 12
DAFTAR PUSTAKA Cryer PE. Hypoglycemia, functional brain
American Diabetes Association, 2013, failure, and brain death. The Journal
„Standards of Medical Care In of Clinical Investigation 2017; 117:
Diabetes. 2013‟, The Journal of 868 – 70
Clinical and Applaied Research and
Education, Vol. 38, Supplement 1. Efendy, F. & Makhfudli. 2009,
American Diabetes Association Keperawatan Kesehatan Komunitas.
Workgroup on Hypoglycemia. Salemba Medika, Jakarta.
Defining and reporting hypoglycemia Ernawati. 2013, Penatalaksaan
in diabetes. Diabetes Care. 2015; 28: Keperawatan Diabetes Melitus
1245 – 9 Terpadu, Mitra Wacana Media,
Amico JA, Klein I. Diabetic Management Jakarta.
in Patients with Renal Failure. Jelantik, G. M. G & Haryati, E. 2014,
Diabetes Care. 2013; 4: 430 – 4 „Hubungan Faktor Risiko Usia, Jenis
Baron SH. Salycilates as hypoglycemic Kelamin, Kegemukan dan Hipertensi
71
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 13 No 1 Tahun 2020
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
72