You are on page 1of 13

MAKALAH

MINI RISET PENGAPLIKASIAN E-BUSINESS PADA UMKM KONVEKSI HIJAB

“HIJAB BY AIDA”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok 3 Mata Kuliah E-business

Dosen Pengampu:

1. Tina Rahayu, SM., MM.


2. Krisnanda, SE., ME.

Disusun Oleh:
1. Virda Chirunnida (202011116)
2. Fredy Aditya Wicahyono (202011157)
3. Neila Octavianingrum (202011207)
4. Chinta Bunga Defilya (202011238)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul "Mini Riset Pengaplikasian E-business Pada UMKM Konveksi Hijab". Makalah
ini kami susun sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah E-business sebagai bentuk
pembelajaran kami dalam menerapkan konsep-konsep E-business dalam dunia usaha,
khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang konveksi hijab.

Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada banyak pihak
yang telah memberikan dukungan, bimbingan, serta motivasi selama proses penulisan makalah
ini. Tak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tina Rahayu, SM., MM. atas
bimbingannya dalam mengarahkan kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki berbagai keterbatasan, dan kritik
serta saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi semua pihak yang
membacanya, khususnya para pelaku UMKM di sektor konveksi hijab.

Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang pengaplikasian E-business pada UMKM konveksi hijab “Hijab by Aida”
dan mendorong perkembangan usaha kecil ini ke arah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Kudus, 14 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 3

BAB I ......................................................................................................................................... 5

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 5

1.2 Permasalahan yang Dihadapi Oleh UMKM Konveksi Hijab Ayda ..................... 6

BAB II ....................................................................................................................................... 7

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................................... 7

Evolusi E-Business ............................................................................................................... 7

1. Channel Enhancement .......................................................................................... 7

2. Value-Chain Integration ....................................................................................... 8

3. Industry Transformation ...................................................................................... 8

4. Convergence ........................................................................................................... 8

BAB III...................................................................................................................................... 9

PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 9

A. Tantangan Selama Proses Menerapkan E-Business ..................................................... 9

1. Aspek Manajemen SDM ....................................................................................... 9

2. Aspek Pemasaran .................................................................................................. 9

3. Aspek Produksi ...................................................................................................... 9

4. Aspek Keuangan .................................................................................................... 9

B. Kendala yang Dialami Selama Proses Moving ke E-Business ............................ 10

1. Infrastruktur Teknologi : ........................................................................................ 10

2. Persaingan Online : ................................................................................................ 10

3. Rawan Miskomunikasi : ........................................................................................ 10


C. Manfaat Menerapkan E-Business pada UMKM Hijab by Aida ........................ 10

1. Akses Pasar yang Lebih Luas: ............................................................................... 11

2. Peningkatan Visibilitas dan Penjualan: .................................................................. 11

3. Kemudahan Berbelanja: ........................................................................................ 11

4. Penghematan Biaya Operasional: .......................................................................... 11

5. Pemasaran yang Lebih Efisien: ............................................................................. 11

6. Fleksibilitas Waktu dan Aksebilitas: ...................................................................... 11

BAB IV .................................................................................................................................... 12

KESIMPULAN ...................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Digitalisasi saat ini telah membawa perubahan besar terhadap kegiatan ekonomi,
salah satunya adalah di bidang pemasaran. Adanya pengalihan trend pemasaran di dunia
yang semula offline (konvensional) menjadi online (digital) merupakan bukti dari
digitalisasi tersebut. Strategi pemasaran ini sangat mempermudah calon pelanggan untuk
menemukan informasi tentang produk yang dibutuhkan baik yang ada di dalam negeri
maupun luar negeri. strategi pemasaran melalui digital atau digital marketing ini lebih
prospektif karena memungkinkan calon pelanggan potensial untuk mendapatkan segala
informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet. Digital marketing dapat
diartikan sebagai kegiatan promosi dan pencarian pasar secara online (dengan bantuan
internet) melalui media digital dengan memanfaatkan berbagai sarana, seperti halnya
jejaring sosial dan marketplace.
Platform digital marketing yang sering dimanfaatkan sebagai media promosi dan
pemasaran adalah sosial media atau jejaring sosial. Sosial media digunakan untuk
membangun minat dan ketertarikan terhadap konsumen. Selain itu, media sosial juga
mempunyai fitur-fitur unik yang memungkinkan untuk adanya percakapan timbal balik
atau membentuk word of mouth (dari mulut ke mulut) dengan mengeklik tombol like, share
dan retweet (yang terdapat pada facebook dan twitter). Banyak juga sekarang jejaring sosial
yang beredar Belakangan ini seperti Shopee, Tiktok, Whatsapp dan lainnya yang tentunya
memudahkan masyarakat dalam membeli suatu produk.
Seiring adanya perkembangan teknologi yang mampu meningkatkan daya beli
Masyarakat secara online melalui media sosial maupun maketplace, merupakan dampak
dari adanya digital marketing. Digital marketing merupakan kegiatan promosi atau
pemasaran yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Menurut Strauss dan Frost (dalam Awali & Rohmah, 2020) menyatakan bahwa e-
marketing merupakan penggunaan teknologi informasi dalam suatu proses untuk membuat,
berkomunikasi, dan memberikan nilai (value) kepada pelanggan. Cara promosi ini dinilai
sangat efisien dalam perusahaan untuk meningkatkan penjualan, karena mampu menambah
nilai (value) pelanggan dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Pelaku bisnis online
saat ini dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali dikalangan
mahasiswa. Penggunaan internet menjadi prioritas utama di kalangan mahasiswa saat ini
sebagai wadah untuk memulai bisnis. Menurut Wulandari (2019) menyatakan bahwa online
shop telah menjadi perbincangan pada setiap kesempatan di kalangan mahasiswa. Hal ini
dapat dijadikan mahasiswa sebagai peluang untuk membuka bisnis online. Ada banyak
faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan bisnis online. Seperti salah satu
UMKM yang ada dikudus yang dimiliki oleh seorang mahasiswa bernama Aida
Wahyuningtyas ia merupakan pemilik dari UMKM hijab By aida yang menjual berbagai
jenis pakaian dan hijab. UMKM ini udah berdiri sekitar 3 tahun lalu tentunya memasarkan
produknya melalui internet seperti WhatsApp, Shopee, TikTok, dan lainnya yang tentunya
saat ini sangat efektif dan efisien dalam berjualan.

1.2 Permasalahan yang Dihadapi Oleh UMKM Konveksi Hijab Ayda


- Ketersediaan pemasok bahan baku terbatas, sehingga Perusahaan Hijab Byaida
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku selama musim rame,
terutama menjelang Lebaran. Permintaan produk meningkat secara signifikan pada
periode ini, menyebabkan pesaing di sektor yang sama berlomba-lomba untuk
mendapatkan bahan baku dalam jumlah besar. Hal ini mengakibatkan stok bahan baku
yang diperlukan untuk produksi menjadi terbatas. Apabila perusahaan mencoba
mendapatkan bahan baku dari sumber yang tidak biasa, ada kekhawatiran bahwa
kualitas bahan baku yang berbeda dapat memengaruhi kualitas produk akhir.
- Pesaingan ketat sesama usaha. Persaingan dalam bisnis pasti ada dan tidak mungkin
bisa untuk dihindari terutama persaingan bisnis dengan usaha dan produk sejenis. Untuk
menghadapi persaingan bisnis yang ketat, perusahaan Hijab byaida berusaha untuk
terus mempertahankan pelayanan yang baik, kualitas produk yang baik, serta harga
yang tidak terlalu tinggi meskipun secara online. Apabila hal tersebut diterapkan maka
konsumen akan tau mana produk yang seharusnya dibeli maupun tidak.
- Ketidak cukupan sumber daya manusia merupakan salah satu kelemahan strategi
pemasaran. Meskipun suatu perusahaan memiliki peralatan teknologi canggih,
keberadaan sumber daya manusia yang terampil untuk mengoperasikan dan merawat
peralatan tersebut sangat penting. Produksi tidak dapat berjalan dengan baik jika
keseimbangan antara jumlah mesin yang tersedia dan sumber daya manusia yang
memadai tidak terjaga. Contohnya, di Perusahaan Hijab Byaida, sumber daya manusia
yang terbatas terutama disebabkan oleh banyaknya pekerja yang sudah lanjut usia, yang
berdampak negatif pada produktivitas perusahaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Evolusi E-Business
Evolusi e-business di dalam dunia digital mempunyai makna yang tidak sama bagi
setiap perusahaan, khususnya yang masih menerapkan konsep lama dalam berbisnis
(konvensional). Banyak pelaku usaha yang berhati-hati dalam merespon fenomena tersebut dan
terlalu cepat dalammengambil tindakan terhadap berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh
internet. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju yang telah berani melakukan sebuah
gerakan perubahan untuk secara keseluruhan mengganti metode mereka dalam berbisnis,
dikarekana bergai macam-macam alasan negara-negara berkembang seperti Indonesia memilih
untuk menggunakan pendekatan evolusi. Tujuannya ialah tidak hanya agar supaya resiko yang
akan ditanggung nantinya menjadi lebih kecil, perusahaan juga berniat untuk memastikan agar
proses perubahan bussines konvensional kearah e-bussines benar-benar dapat memberikan
nilai dan manfaat bagi pelanggan. Evolusi e-business dalam industri Hijab by Aida adalah
penggunaan platform e-commerce. Melalui perubahan tersebut, Hijab by Aida memiliki
peluang yang besar untuk beradaptasi dengan hadirnya e-commerce. Dengan hadirnya e-
commerce yang memiliki kanal lebih banyak dan teknologi yang jauh lebih canggih,
masyarakat akan mengalami sebuah pengalaman berbelanja lebih mudah, cepat, dan
menguntungkan. Selain itu, Hijab by Aida melakukan evolusi e-business nya yang awalnya
masih menggunakan mesin pencatatan & pembukuan secara manual dan pada akhirnya beralih
menggunakan mesin kasir untuk mempermudah pencatatan & pembukuan pada toko hijabnya.

Terdapat 4 Tahapan Evolusi E-Business yang bisa dilakukan sebagai bahan pijakan,
yakni:

1. Channel Enhancement
Pada tahap ini perusahaan konvensional yang ingin memanfaatkan internet
dapat memulai dengan mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan
dan/atau alternative dalam menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya.
Pada awal merintis Hijab by Aida Kudus ini hanya menggunakan media WhatsApp saja
sebagai penghubung dengan para pelanggan. Seiring berkembangnya teknologi digital,
platform jual beli semakin beragam tidak hanya menggunakan media WhatsApp saja
namun Hijab by Aida Kudus juga merambah jualannya di marketplace seperti :
Intsagram, Shopee dan Tokopedia.

2. Value-Chain Integration
Value-Chain didefinisikan sebagai rangkaian proses atau aktivitas perubahan
bahan mentah menjadi produk jadi. Integrasi rantai nilai antar perusahaan akan semakin
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara keseluruhan.
Dalam tahap ini, Hijab by Aida Kudus menciptakan produk secara murah, cepat, dan
berkualitas baik karena terbentuknya jaringan proses antara pemasok dan perusahaan.

3. Industry Transformation
Transformasi industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah
menyadari benar kekuatannya dan dapat memanfaatkan peluang e-business yang
ditawarkan oleh internet dan dunia maya. Industry Transformation pada Hijab by Aida
melibatkan berbagai aspek, seperti digitalisasi produksi manual ke produksi yang
didukung teknologi, seperti penggunaan mesin kasir dalam pencatatan & pembukuan
penjualan. Juga penerapan strategi pemasaran dan promosi secara online melalui
Marketplace.

4. Convergence
Convergence atau konvergensi antara lebih dari satu industri terjadi karena
perusahaan mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan produk-produk
baru yang tidak mungkin dapat diciptakan tanpa adanya kerja sama tersebut. Pada tahap
ini, Hijab by Aida telah berkolaborasi secara lebih mendalam dengan mitra bisnis dan
industri terkait untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih luas dengan teknologi
e-business yang terintegrasi dengan baik.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Tantangan Selama Proses Menerapkan E-Business


Tantangan yang dihadapi hijab by Aida dalam penerapan e-business bisa
beragam dan kompleks. Hal ini mencakup beberapa aspek seperti infrastruktur
teknologi, manajemen, keamanan data, serta aspek pemasaran dan penjualan. Berikut
penjelasan rinci mengenai tantangan tersebut dan solusinya:

1. Aspek Manajemen SDM


Tantangan: Kurangnya pelatihan dan pemahaman karyawan mengenai e-business.
Solusi: Pemilik hijab by Aida dapat memberikan program pelatihan bagi karyawan
UMKM hijab untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka terkait
produksi hijab.
2. Aspek Pemasaran
Tantangan: Bersaing dengan pesaing yang telah menguasai platform e-business.
Solusi: Pemilik hijab Aida dapat memperluas jaringan pemasaran melalui internet
dan sosial media.
3. Aspek Produksi
Tantangan: Menghadapi perubahan dalam pola permintaan pelanggan yang dapat
mengubah harga (naik turunnya harga) secara drastis.
Solusi: Menerapakan sistem e-business dengan memperbanyak tenaga kerja bagian
produksi untuk meningkatkan efisiensi.
4. Aspek Keuangan
Tantangan: Manajemen keuangan yang kompleks terkait dengan transaksi online
dan pembayaran elektronik.
Solusi: Pemilik dapat menggunakan sistem pembayaran online yang aman dan
dapat diandalkan seperti Dana atau M-banking
B. Kendala yang Dialami Selama Proses Moving ke E-Business

Mengoperasikan bisnis online bukanlah tugas yang sederhana. Karena, berbeda


dengan bisnis konvensional di mana perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan
pembeli, dalam bisnis online, perusahaan harus mampu memasarkan dan menjual
produk kepada konsumen dari kejauhan. Artinya, pelanggan tidak memiliki kesempatan
untuk melihat produk secara langsung, beberapa kendala yang di alami hijab by Aida
selama beralihnya bisnis offline ke bisnis online, yakni :

1. Infrastruktur Teknologi :
Salah satu kendala utama adalah memastikan hijab by Aida memiliki infrastruktur
teknologi yang cukup baik untuk mendukung bisnis onlinenya, Ini termasuk
memiliki akses internet yang cepat, perangkat keras yang memadai, dan perangkat
lunak yang sesuai.
2. Persaingan Online :
Lingkungan bisnis online seringkali sangat kompetitif. Hijab by Aida akan
bersaing dengan banyak pesaing yang sudah ada di pasar. Hijab by Aida Mencari
cara untuk membedakan diri dan menonjolkan bisnisnya adalah tantangan penting.
3. Rawan Miskomunikasi :
Komunikasi yang dilakukan dalam bisnis online tentu hanya melalui online dan
tidak tatap muka langsung, sehingga rawan terjadi kesalahpahaman atau
miskomunikasi pada pelanggan hijab by Aida.

Peralihan ke E-business adalah proses yang serius dan memerlukan


perencanaan yang matang serta komitmen untuk mengatasi berbagai kendala yang
mungkin muncul selama proses tersebut

C. Manfaat Menerapkan E-Business pada UMKM Hijab by Aida

Penerapan e-business pada UMKM hijab by Aida akan membuka peluang baru
dan membantu bisnis ini berkembang dengan memanfaatkan potensi dari pasar digital
yang semakin berkembang. Namun, penting untuk diingat bahwa sukses dalam e-
business memerlukan perencanaan yang baik, pemahaman tentang teknologi dan
keamanan, serta komitmen untuk memberikan layanan pelanggan yang baik. Berikut
beberapa manfaat utama menerapkan e-business pada UMKM Hijab by Aida, yakni :
1. Akses Pasar yang Lebih Luas:
Dengan e-business, UMKM hijab by Aida dapat mengakses pasar yang jauh lebih
luas, termasuk pelanggan di luar wilayah lokal atau bahkan internasional. Hijab by
Aida bisa dipasarkan secara online sudah banyak tokonya di platform e-commerce.
2. Peningkatan Visibilitas dan Penjualan:
Dengan kehadiran online, UMKM Hijab by Aida dapat meningkatkan visibilitas
produk mereka dan potensi penjualan melalui strategi pemasaran digital yang tepat.
E-business memungkinkan pengumpulan data yang kuat. Dengan data ini, UMKM
dapat menganalisis perilaku pelanggan, tren penjualan, dan preferensi produk
untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.
3. Kemudahan Berbelanja:
Pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk Hijab by Aida, melihat
koleksi, dan berbelanja kapan saja dan di mana saja melalui platform e-commerce,
meningkatkan kenyamanan pelanggan.
4. Penghematan Biaya Operasional:
Dengan e-business, biaya operasional seperti penyewaan tempat atau gaji
karyawan toko fisik dapat dikurangi, memungkinkan pengelolaan bisnis dengan
biaya yang lebih efisien.
5. Pemasaran yang Lebih Efisien:
Dengan strategi pemasaran online yang tepat, UMKM Hijab by Aida dapat
mencapai pelanggan target dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan
iklan konvensional.
6. Fleksibilitas Waktu dan Aksebilitas:
Dengan adanya platform e-business, UMKM Hijab by Aida dapat diakses oleh
pelanggan kapan pun, sehingga memperluas jangkauan waktu penjualan tanpa
terbatas oleh jam operasional toko fisik.
BAB IV

KESIMPULAN

E-business memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing UMKM konveksi
hijab BY Aida dengan memungkinkan akses pasar yang lebih luas melalui platform online.
Penggunaan media sosial dan platform e-commerce seperti Instagram, Facebook, dan
marketplace telah menjadi alat penting dalam mempromosikan produk UMKM konveksi hijab
by Aida. Pelaku UMKM konveksi hijab perlu meningkatkan kehadiran online mereka,
termasuk pembuatan website resmi dan mengoptimalkan kehadiran mereka di platform e-
commerce yang populer. Perlunya pelatihan dan pendampingan bagi pemilik UMKM agar
memahami strategi e-business, manajemen inventori, dan pelayanan pelanggan online.
Keamanan data dan privasi konsumen harus menjadi prioritas dalam menjalankan bisnis e-
commerce, mengingat peran sensitif produk hijab. UMKM konveksi hijab harus secara terus-
menerus memonitor dan mengevaluasi kinerja e-business mereka, serta beradaptasi dengan
perubahan tren dan kebutuhan konsumen.

Dengan kesimpulan ini, UMKM konveksi hijab dapat memahami pentingnya e-


business dan bagaimana mereka dapat mengoptimalkan potensinya dalam mengembangkan
bisnis mereka.
DAFTAR PUSTAKA

https://bakri.uma.ac.id/pengertian-e-business/

https://www.domainesia.com/berita/ebusiness-adalah/

https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2017/09/09/definisi-e-bisnis/

You might also like