Professional Documents
Culture Documents
Wahyudi
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
Makassar, Sulawesi selatan
wahyudi@unm.ac.id
ABSTRAK
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) adalah sebuah konsep yang terkait
dengan perkembangan teknologi di era Industri 4.0 dan Society 5.0. AI dapat
190
E-ISSN : 3025-1591
191
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
DIES NATALIS KE-62
E-ISSN : 3025-1591
pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan memungkinkan evaluasi keterampilan dan kompetensi
kebutuhan sektor industri, serta memberikan siswa secara real-time. Algoritma AI dapat menganalisis
kesempatan bagi peserta didik untuk mengenal dunia data kinerja, memberikan umpan balik, dan
kerja sebelum lulus 11. Pendidikan kejuruan menyarankan sumber belajar yang dipersonalisasi untuk
menyediakan jalur karier yang jelas bagi peserta didik. menutupi kesenjangan pengetahuan atau keterampilan
Mereka dapat memasuki dunia kerja langsung setelah yang teridentifikasi.
lulus atau melanjutkan pendidikan kejuruan yang lebih
Integrasi AI dalam pendidikan kejuruan juga
tinggi untuk meningkatkan kualifikasi dan peluang karier
meningkatkan pengembangan keterampilan digital, yang
mereka 12. Pendidikan kejuruan memberikan alternatif
sangat penting dalam angkatan kerja Industri 4.0 18.
yang penting dalam sistem pendidikan, mempersiapkan
Siswa dapat memperoleh pengalaman praktis dengan
individu untuk menjadi tenaga kerja yang terampil,
teknologi AI, seperti robotika dan sistem otomasi, untuk
produktif, dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja
mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan
yang terus berkembang.
dalam industri modern 19. Alat dan platform berbasis AI
Pendidikan kejuruan dan AI merupakan dua hal yang memfasilitasi pembuatan pengalaman belajar yang
saling terkait dan memiliki potensi besar untuk imersif dan interaktif. Aplikasi realitas virtual (VR) dan
meningkatkan efektivitas dan relevansi pendidikan augmented reality (AR), didukung oleh AI, dapat
kejuruan di era modern 13. Pendidikan kejuruan mensimulasikan skenario kejuruan dunia nyata,
bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dengan memungkinkan siswa untuk berlatih dan
keterampilan dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan menyempurnakan keterampilan mereka dalam
dalam dunia kerja. Dalam konteks ini, AI dapat menjadi lingkungan yang aman dan terkendali. Namun,
alat yang berharga dalam meningkatkan pembelajaran implementasi AI dalam pendidikan kejuruan juga
dan pelatihan di bidang kejuruan 14. Penerapan AI dalam membawa tantangan 20. Memastikan privasi dan
pendidikan kejuruan memungkinkan adanya keamanan data, mengatasi masalah etika, dan
personalisasi pembelajaran. Sistem AI dapat menganalisis memberikan pelatihan yang sesuai bagi pendidik untuk
data dan profil individu peserta didik, seperti mengintegrasikan AI ke dalam praktik pengajaran mereka
kemampuan, minat, dan gaya belajar mereka. Dengan adalah pertimbangan penting. Secara keseluruhan,
informasi ini, materi pembelajaran dapat disesuaikan dan integrasi AI dalam pendidikan kejuruan pada era Revolusi
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta Industri 4.0 menawarkan potensi besar untuk
didik, memaksimalkan potensi belajar mereka. meningkatkan hasil belajar, mempersiapkan siswa untuk
karier masa depan, dan menyelaraskan pendidikan
Implementasi Kecerdasan Buatan (AI) di pendidikan
dengan tuntutan pasar kerja yang berkembang 21.
kejuruan telah mendapatkan perhatian yang signifikan
Dengan perencanaan yang hati-hati, pelatihan, dan
pada era Revolusi Industri 4.0 15. Industri 4.0 ditandai
pertimbangan etika yang baik, AI dapat dimanfaatkan
oleh integrasi teknologi canggih, seperti AI, otomasi, big
sebagai alat yang kuat untuk merevolusi pendidikan
data, dan Internet of Things (IoT), ke berbagai industri,
kejuruan dan memberdayakan siswa untuk berkembang
termasuk pendidikan. AI menawarkan peluang yang
di era digital.
menjanjikan untuk mengubah pendidikan kejuruan
dengan meningkatkan pengalaman belajar dan II. METODE
mempersiapkan siswa untuk pasar kerja yang
berkembang 16. Dengan AI, lembaga pendidikan
Penelitian ini menggunakan metode yang
kejuruan dapat mempersonalisasi dan menyesuaikan
bersifat kualitatif, survei perpustakaan yang
jalur belajar sesuai dengan kebutuhan, keterampilan, dan
aspirasi karier individu siswa. Sistem berbasis AI dapat menghasilkan informasi berupa memo dan data
menganalisis jumlah data yang besar untuk deskriptif, terutama untuk buku, jurnal nasional, jurnal
mengidentifikasi pola dan memberikan wawasan yang internasional, dan literatur lainnya. Data hasil telaah
membantu pendidik membuat keputusan berdasarkan literatur kemudian dianalisis secara deskriptif untuk
desain kurikulum dan strategi pembelajaran yang menganalisis implementasi Artificial Intelligence dalam
terinformasi 17. Selain itu, AI dapat mendukung penilaian bidang Pendidikan kejuruan berdasarkan informasi dan
berbasis kompetensi di pendidikan kejuruan, hubungan saling keterkaitan antar literatur sehingga
192
E-ISSN : 3025-1591
diperoleh informasi yang komprehensif. Hasil penelitian beserta dampaknya. Data sekunder adalah data yang
tidak pernah dimaksudkan sebagai suatu pemecahan diperoleh dari pihak lain, tidak secara diperoleh oleh
(solusi) langsung bagi permasalahan yang dihadapi. peneliti dari subjek penelitiannya. Untuk mendapatkan
karena penelitian merupakan bagian saja dari usaha data sekunder dilakukan dengan melalui studi
pemecahan masalah yang lebih besar. Fungsi penelitian kepustakaan yang berisikan informasi tentang primer,
adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap terutama bahan pustaka, melalui literatur-literatur dari
permasalahan serta memberikan alternatif bagi buku pustaka, karya ilmiah. Data Sekunder yang
kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecahan digunakan adalah buku, jurnal, situs belajar AI, dan hal-
masalah. Metode penelitian merupakan cara ilmiah hal yang menjadi relevensi dengan permasalahan yang
untuk mendapatkan data dengan tujuan dari kegunaan menjadi objek kajian penelitian.
tertentu. Istilah cara ilmiah menunjukkan arti bahwa Teknik pengumpulan data adalah cara yang
kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, dipakai untuk mengumpulkan informasi atau fakta-fakta
yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Penelitian ini dilapangan. Teknik pengumpulan data merupakan
termasuk jenis penelitian pustaka (library research), langkah yang paling strategis dalam penelitian karena
yakni penelitian yang obyek kajiannya menggunakan tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data.
data pustaka berupa buku-buku sebagai sumber Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti
datanya. Penelitian ini dilakukan dengan membaca, adalah metode library research, yaitu studi kepustakaan.
menelaah, dan menganalisis berbagai literatur yang ada, Metode kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan
berupa buku, jurnal, artikel serta sumber bacaan lainnya dengan cara membaca buku-buku atau majalah dengan
dari hasil penelitian. sumber data lainnya dalam perpustakaan. Kegiatan
Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari
penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang sistematis berbagai literatur, yang dipergunakan tidak terbatas
yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu hanya pada buku-buku, tetapi dapat juga berupa bahan-
obyek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi bahan dokumentasi, majalah-majalah, Koran, dan lain-
didalamnya dan tanpa ada ujian hipotesis. Metode lain. Metode penelitian ini tidak menuntut kita mesti
penelitian kualitatif ini sering disebut “metode penelitian terjun kelapangan melihat fakta langsung sebagaimana
naturalistic” karena penelitiannya dilakukan pada adanya.
kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga Analisis data adalah proses mengatur urutan
sebagai metode etnografi karena pada awalnya, metode data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola,
ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang kategori, dan satuan urutan dasar. Teknik analisis data
antropologi budaya; dan disebut juga sebagai metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha
lebih bersifat kualitatif. Objek penelitian kualitatif adalah mendeskripsikan dan menginterpretasi apa yang ada,
objek yang alamiah, atau natural setting, sehingga pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang
metode penelitian ini sering sering disebut sebagai berlangsung, akibat atau efek yang terjadi atau
metode penelitian naturalistic. Objek yang alamiah kecenderungan yang berkembang. Selain itu penulis juga
adalah objek yang apa adanya, tidak memanipulasi oleh menggunakan metode komperatif, yaitu peneliti
peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki berusaha untuk menentukan penyebab atau alasan
objek, setelah berada di objek, dan keluar dari objek adanya perbedaan atau membandingan antara
relatif, tidak berubah. pendapat yang satu dengan pendapat yang lain.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua
macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data
Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung III. HASIL DAN PEMBAHASAN
dari subyek penelitian dengan menggunakan alat Berdasarkan hasil kajian beberapa temuan
pengukuran atau alat pengembalian data langsung pada penulis dalam implementasi kecerdasan buatan
subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Data (Artificial Intelligence/AI) dalam bidang pendidikan
primer yang digunakan adalah teknologi AI yang banyak kejuruan pada era revolusi industri 4.0 telah
berkembang ditengah masyarakat dikaitkan dengan memberikan hasil yang signifikan dan membawa
perkembangann pendidikan kejuruan di indonesia dampak positif dalam meningkatkan pembelajaran dan
193
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
DIES NATALIS KE-62
E-ISSN : 3025-1591
efisiensi. Berikut ini adalah beberapa hasil dan mengasah keterampilan praktis dalam lingkungan yang
pembahasan implementasi AI di bidang pendidikan aman dan terkendali. Misalnya, dalam bidang teknik
kejuruan. mesin, siswa dapat menggunakan VR untuk
mempraktikkan perakitan atau perbaikan mesin tanpa
3.1. Implementasi Artificial Intelligence Di Bidang harus memiliki peralatan fisik yang mahal.
Pendidikan Kejuruan pada Era Revolusi Industri 4.0
Implementasi kecerdasan buatan (Artificial 5. Sistem Rekomendasi: AI dapat digunakan untuk
Intelligence/AI) dalam bidang pendidikan kejuruan pada mengembangkan sistem rekomendasi yang membantu
era Revolusi Industri 4.0 memiliki potensi besar untuk siswa dalam memilih program pendidikan kejuruan yang
mengubah cara pembelajaran dan meningkatkan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sistem ini
efisiensi serta kualitas pendidikan. Berikut ini adalah menggunakan data dan algoritma untuk menganalisis
beberapa hasil implementasi AI di bidang pendidikan preferensi siswa, keterampilan, dan kebutuhan karir,
kejuruan pada era Revolusi Industri 4.0: serta memberikan rekomendasi yang personal dan
akurat.
1. Penggunaan Chatbot: AI dapat digunakan untuk
mengembangkan chatbot yang dapat memberikan 6. Analisis Data Pendidikan: AI dapat digunakan
dukungan dan informasi kepada siswa. Chatbot dapat untuk menganalisis data pendidikan secara besar-
membantu siswa dalam menjawab pertanyaan seputar besaran, seperti data siswa, data kurikulum, dan data
kurikulum, jadwal kuliah, tugas, dan lain-lain. Mereka hasil ujian. Dengan menggunakan teknik analisis data
juga dapat memberikan saran karir dan bimbingan dan machine learning, AI dapat mengidentifikasi tren,
akademik kepada siswa. pola, dan wawasan penting yang dapat digunakan untuk
meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran
2. Pembelajaran Adaptif: AI dapat digunakan untuk kejuruan.
mengembangkan sistem pembelajaran adaptif yang
dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran Implementasi AI dalam pendidikan kejuruan, diharapkan
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan individu siswa. dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan relevansi
Dengan menggunakan analisis data dan machine pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri pada
learning, sistem ini dapat memberikan materi era Revolusi Industri 4.0. Namun, perlu diingat bahwa
pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat peran guru dan pendidik tetap penting dalam memandu
pemahaman siswa dan membantu mereka mengatasi siswa, menerapkan strategi pembelajaran yang efektif,
kesulitan dalam mempelajari materi kejuruan. dan memberikan nilai tambah yang tidak dapat
digantikan oleh AI. Sehingga perbandingan yang
3. Evaluasi Otomatis: AI dapat digunakan untuk dilakukan serta referensi yang diambil pada penelitian
melakukan evaluasi otomatis terhadap pekerjaan siswa, sebelumnya.
seperti ujian atau tugas. Sistem ini menggunakan teknik Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Baihaqi,
pengolahan bahasa alami dan machine learning untuk 2020 dengan judul penelitian Pengenalan Artificial
memeriksa jawaban siswa dan memberikan umpan balik Intelligence Untuk Siswa Dalam Menghadapi Dunia Kerja
yang instan. Hal ini tidak hanya menghemat waktu bagi Di Era Revolusi Industri 4.0 dengan hasil penelitian
guru, tetapi juga memberikan umpan balik yang lebih menunjukkan bahwa Linkedin merilis hard skill dan soft
cepat kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman skill yang sangat dibutuhkan pada tahun 2020 atau di era
mereka. revolusi industri 4.0. Di antara hard skill tersebut
terdapat Artificial Intelligence (AI) berada di posisi 4, AI
4. Simulasi dan Virtual Reality (VR): AI dapat merupakan suatu keterampilan yang menjadi otak di era
digunakan untuk mengembangkan simulasi dan revolusi industri 4.0. Pada kegiatan ini kami hanya
pengalaman virtual yang mendukung pembelajaran berfokus pada kebutuhan keterampilan hard skill. Untuk
kejuruan. Siswa dapat menggunakan VR untuk mendapatkan keterampilan baik hard skill maupun soft
194
E-ISSN : 3025-1591
skill dapat dilakukan dengan mengikuti Pendidikan Dampaknya adalah meningkatkan tingkat pemahaman
formal, kursus online atau offline, seminar dan siswa dan mengoptimalkan potensi belajar mereka.
workshop. Siswa yang siap untuk masuk dunia kerja
adalah lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 3. Umpan Balik Instan: Melalui implementasi AI,
akan tetapi kurikulum yang ditawarkan kepada siswa siswa dapat menerima umpan balik segera atas
SMK tidak mengarah atau tidak berkembang sesuai pekerjaan mereka. Sistem AI dapat memeriksa jawaban,
dengan teknologi atau industri. Kurikulum atau tugas, atau proyek siswa secara otomatis dan
ketrampilan yang ditawarkan masih sama seperti memberikan umpan balik yang spesifik. Dampaknya
sebelum berkembangnya teknologi/khususnya di bidang adalah peningkatan proses pembelajaran dan
komputer, keterampilan yang ditawarkan hanya kesempatan siswa untuk memperbaiki dan
tingkatan dasar, seharusnya seperti RPL dapat meningkatkan kinerja mereka secara real-time.
mengarahkan ketrampilannya semisal membuat system
cerdas, sehingga mendekati keterampilan yang 4. Analisis Data yang Mendalam: AI dapat
dibutuhkan seperti AI. Melalui kegiatan Amikom Mitra menganalisis data siswa secara besar-besaran untuk
Masyarakat (AMM), kami mengadakan kegiatan seminar mengidentifikasi pola, tren, dan kebutuhan khusus
dan workshop secara daring yang bekerja sama dengan siswa. Analisis data ini membantu pendidik dan lembaga
damar.in yang bertujuan untuk mengenalkan Artificial pendidikan dalam mengambil keputusan yang lebih baik
Intelligence. Metode Training of Trainer (TOT) digunakan tentang pengembangan kurikulum, pengaturan kelas,
dalam kegiatan webinar ini, peserta akan mendapatkan serta perbaikan dan penyesuaian pembelajaran.
ilmu teori dan praktik. Peserta yang mengikuti webinar Dampaknya adalah meningkatkan efektivitas dan
dari awal hingga akhir mencapai 31 siswa. Hasil evaluasi keberhasilan sistem pendidikan kejuruan.
yang dilakukan setelah webinar didapatkan bahwa
peserta menyatakan bahwa kegiatan webinar sangat 5. Pengembangan Keterampilan Praktis: AI dapat
bermanfaat, menjadi paham kebutuhan skill yang mendukung pengembangan keterampilan kejuruan
diperlukan untuk menghadapi dunia kerja, mendapatkan melalui simulasi dan pengalaman virtual. Siswa dapat
ilmu dan pengetahuan baru, dan memahami pentingnya mengasah keterampilan teknis dalam lingkungan yang
ilmu Artificial Intelligence di era saat ini 22. aman dan terkendali, seperti melalui simulasi virtual atau
latihan interaktif. Dampaknya adalah peningkatan
3.2. Dampak Implementasi Artificial Intelligence pada pemahaman praktis siswa sebelum mereka terjun ke
Bidang Pendidikan Kejuruan lapangan kerja sebenarnya.
Implementasi kecerdasan buatan (Artificial
Intelligence/AI) pada bidang pendidikan kejuruan 6. Aksesibilitas dan Fleksibilitas: Implementasi AI
memiliki dampak yang signifikan. Berikut adalah dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan kejuruan
beberapa dampak yang dapat terjadi: melalui platform pembelajaran online dan konten digital.
Siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja
1. Peningkatan Efisiensi Pembelajaran: AI dapat dan di mana saja sesuai kebutuhan mereka. Ini juga
membantu mengotomatisasi tugas-tugas administratif memungkinkan pembelajaran jarak jauh, yang dapat
seperti mengoreksi ujian atau tugas, mengatur jadwal membantu siswa yang berada di daerah terpencil atau
kuliah, dan memberikan tanggapan segera kepada siswa. memiliki keterbatasan geografis.
Ini mengurangi beban kerja guru, sehingga mereka dapat
fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Dampaknya 7. Kesiapan Menghadapi Revolusi Industri 4.0:
adalah peningkatan efisiensi dan penggunaan waktu Implementasi AI dalam pendidikan kejuruan membantu
yang lebih baik dalam proses pembelajaran. siswa untuk memperoleh keterampilan yang relevan
dengan kebutuhan industri pada era Revolusi Industri
2. Pembelajaran Personalisasi: AI memungkinkan 4.0. AI dapat membantu melatih siswa dalam teknologi
personalisasi pembelajaran dengan menganalisis data canggih seperti Internet of Things (IoT), big data,
dan karakteristik individu siswa. Dengan memahami kecerdasan buatan, dan lainnya. Dampaknya adalah
kebutuhan, kemampuan, dan preferensi siswa, AI dapat mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang
menyusun rencana pembelajaran yang disesuaikan. semakin terhubung dan teknologi maju.
195
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
DIES NATALIS KE-62
E-ISSN : 3025-1591
196
E-ISSN : 3025-1591
adaptasi dan kemauan untuk terus belajar dan mengikuti terkait AI dan penerapannya sebesar 47.44%.
perkembangan AI sangat penting. Anda perlu mengikuti Selanjutnya, melalui kuisioner yang dibagikan, peserta
perkembangan terbaru dalam bidang AI dan pendidikan menilai bahwa pelatihan yang diberikan sangat mudah
untuk memastikan penggunaan yang optimal. dipahami yang ditunjukkan dengan modus nilai pada
kategori “Baik Sekali”. Selain itu, hasil workshop berupa
8. Keterampilan Manajemen Proyek: Dalam prototype ”Sistem Deteksi Dini Stress Pada Siswa
mengimplementasikan AI, keterampilan manajemen Berbasis Teknologi AI” diberikan ke SMK Negeri 5 Kota
proyek diperlukan untuk merencanakan, melaksanakan, Malang sebagai penerapan teknologi tepat guna 24.
dan mengelola proyek implementasi AI secara efisien. Ini
termasuk kemampuan perencanaan, pengelolaan
sumber daya, jadwal, pemantauan, dan pengendalian IV. KESIMPULAN
proyek secara efektif.
Implementasi AI dalam pendidikan kejuruan,
Mengembangkan dan memperkuat kompetensi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan
ini akan membantu dalam merancang, relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan
mengimplementasikan, dan mengelola solusi AI yang industri pada era Revolusi Industri 4.0. Namun, perlu
efektif dalam pendidikan kejuruan. Penting untuk terus diingat bahwa peran guru dan pendidik tetap penting
meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam dalam memandu siswa, menerapkan strategi
bidang AI dan pendidikan untuk menghadapi tantangan pembelajaran yang efektif, dan memberikan nilai
dan peluang yang muncul seiring dengan perkembangan tambah yang tidak dapat digantikan oleh AI. Meskipun AI
teknologi. Hasil peneltian ini telah dibuktingan peneltian memiliki dampak positif dalam pendidikan kejuruan,
Edita rosana dkk, 2023, yang menjelaskan bahwa pada penting untuk mengimbanginya dengan peran manusia
era revolusi industri 4.0 saat ini, ditandai dengan yang tetap penting. Guru dan pendidik memiliki peran
digitalisasi dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) krusial dalam memberikan panduan, dukungan
secara masif di berbagai sektor kehidupan manusia. emosional, pengembangan keterampilan sosial, dan
terutama di bidang industri. Adaptasi teknologi pada penilaian yang holistik terhadap siswa. Mengembangkan
dunia industri di Indonesia menjadi semakin tinggi. dan memperkuat kompetensi ini akan membantu dalam
Maka, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merancang, mengimplementasikan, dan mengelola
(Kemendikbud) melalui Direktorat Kemitraan dan solusi AI yang efektif dalam pendidikan kejuruan. Penting
Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras untuk terus meningkatkan pemahaman dan
DUDI) menyatakan perlu adanya penguatan kompetensi keterampilan dalam bidang AI dan pendidikan untuk
guru SMK di bidang AI. Berdasarkan observasi, guru SMK menghadapi tantangan dan peluang yang muncul seiring
Negeri 5 Kota Malang pasti pernah mendengar istilah dengan perkembangan teknologi.
revolusi industri 4.0 namun banyak yang belum DAFTAR PUSTAKA
mendengar tentang AI. SMK Negeri 5 Kota Malang,
selaku mitra juga mengemukakan bahwa perlu adanya [1] 1. Muhammad, Y. Era Industri 4.0: Tantangan Dan
kegiatan untuk mengedukasi dan memberikan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan
pengalaman mengenai teknologi AI kepada guru. Oleh Indonesia. (2018).
karena itu, dalam rangka peningkatan kompetensi guru [2] 2. Kharis, S. A. A. & Zili, A. H. A. Learning Analytics
SMK Negeri 5 Kota Malang, perlu adanya kegiatan Dan Educational Data Mining Pada Data Pendidikan.
pelatihan pengenalan dan penerapan teknologi AI. J. Ris. Pembelajaran Mat. Sekol. 6, 12–20 (2022).
Pelatihan diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap
pertama adalah presentasi dan diskusi terkait penjelasan [3] 3. Supangat, S., Saringat, M. Z. Bin & Koesdijarto, R.
terkait pengenalan AI. Sedangkan tahap kedua adalah Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Sebagai
Respon Learning Style Mahasiswa. Proceeding
demontrasi dan workshop terkait penerapan teknologi
KONIK (Konferensi Nas. Ilmu Komputer) 5, 270–279
AI pada bidang biomedis berupa sistem deteksi dini
(2021).
stress pada siswa yang berbasis teknologi AI. Melalui pre-
test dan post-test yang dilakukan, pelatihan ini mampu [4] 4. Rumaisa, F., Puspitarani, Y., Rosita, A., Zakiah, A.
meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta & Violina, S. Penerapan Natural Language Processing
197
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index
PROSIDING SEMINAR NASIONAL
DIES NATALIS KE-62
E-ISSN : 3025-1591
(NLP) Di Bidang Pendidikan. J. Inov. Masy. 1, 232–235 [15]15. Batubara, M. H. Penerapan Teknologi Artificial
(2021). Intelligence Dalam Proses Belajar Mengajar Di Era
Industri 4.0 Dan Society 5.0. Kampus Merdeka Seri 1
[5] 5. Hairani, H. Bukti Kinerja_Pelatihan Implementasi
Menilik Kesiapan Teknol. Dalam Sist. Kampus 53,
Machine Learning Pada Bidang Pendidikan. J. ADMA.
(2020).
[6] 6. Rahmawan, A. Z. & Effendi, Z. Implementasi
[16]16. Tjahyanti, L. P. A. S., Saputra, P. S. & Santo
Society 5.0 Dalam Kebijakan Dan Strategi Pendidikan
Gitakarma, M. Peran Artificial Intelligence (AI) Untuk
Pada Pandemi COVID-19. Strateg. J. Inov. Strateg.
Mendukung Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-
Dan Model Pembelajaran 2, 34–43 (2022).
19. KOMTEKS 1, (2022).
[7] 7. Supriyadi, E. I. & Asih, D. B. Implementasi
[17]17. Pratikno, A. S. Implementasi Artificial
Artificial Intelligence (Ai) Di Bidang Administrasi
Intelligence Dalam Memetakan Karakteristik,
Publik Pada Era Revolusi Industri 4.0. J. RASI 2, 12–22
Kompetensi, Dan Perkembangan Psikologi Siswa
(2020).
Sekolah Dasar Melalui Platform Offline Conference.
[8] 8. Nur, M., Zulfa, A. & Muna, K. N. PEACE (PROSPEK In Proceeding KMP Education Research Conference
IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE) DALAM Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) 18–27
NATURAL SCIENCE LEARNING (NSL) BERBASIS (2017).
AUGMENTED REALITY (AR) DI SEKOLAH. FKIP E-
[18]18. Zahara, S. L., Azkia, Z. U. & Chusni, M. M.
PROCEEDING 4, 19–26 (2019).
Implementasi Teknologi Artificial Intelligence (AI)
[9] 9. Astini, N. K. S. Tantangan Implementasi Merdeka Dalam Bidang Pendidikan. J. Penelit. Sains Dan
Belajar Pada Era New Normal Covid-19 Dan Era Pendidik. 3, 15–20 (2023).
Society 5.0. Lampuhyang 13, 164–180 (2022).
[19]19. Dewati, T. C. W. Neomarxisme Di Bidang
[10]10. David, D. Artificial Intelligence As Solution In Teknologi: Implikasi Penggunaan AI Pada Sistem
Facing The Age Of Digital Disruption 4.0. JUDIMAS 1, Pendidikan Di Cina.
107–116 (2021).
[20]20. Anggreini, D. & Priyojadmiko, E. Peran Guru
[11]11. Wahyudi, T. Studi Kasus Pengembangan Dan Dalam Menghadapi Tantangan Implementasi
Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Sebagai Merdeka Belajar Untuk Meningkatkan Pembelajaran
Penunjang Kegiatan Masyarakat Indonesia. Indones. Matematika Pada Era Omicron Dan Era Society 5.0.
J. Softw. Eng. 9, 28–32 (2023). In Prosiding Seminar Nasional PGSD UST Vol. 1 75–
[12]12. Diponegoro, M. H., Kusumawardani, S. S. & 87 (2022).
Hidayah, I. Tinjauan Pustaka Sistematis: [21]21. Nurdiana, D. & Suryadi, A. Perancangan Game
Implementasi Metode Deep Learning Pada Prediksi Budayaku Indonesiaku Menggunakan Metode Mdlc.
Kinerja Murid. J. Nas. Tek. Elektro Dan Teknol. Petik J. Pendidik. Teknol. Inf. Dan Komun. 3, 39–44
Informasi| Vol 10, (2021). (2017).
[13]13. Halim, C. & Prasetyo, H. Penerapan Artificial [22]22. Renata, S. & Salsabila, T. S. Penerapan Dasar
Intelligence Dalam Computer Aided Instructure Society 5.0 Di Bidang Pendidikan (Implementation Of
(CAI). J. Sist. Cerdas 1, 50–57 (2018). Society 5.0 In Education). Diakses Dari Https//Www.
[14]14. Supriadi, S. R. R. P., Haedi, S. U. & Chusni, M. M. Res.
Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Artificial Net/Publication/363049924_Penerapan_Dasar_Soci
Intelligence Dalam Pendidikan Di Era Industry 4.0 ety_50_Di_
Dan Society 5.0. J. Penelit. Sains Dan Pendidik. 2, Bidang_Pendidikan_Implementation_Of_Society_50
192–198 (2022). _In_Education (2022).
[23]23. Maufidhoh, I. & Maghfirah, I. Implementasi
Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence Melalui
198
E-ISSN : 3025-1591
Media Puzzle Maker Pada Siswa Sekolah Dasar. [24]24. Sabara, W. W. E. Desain Dan Implementasi
Abuya J. Pendidik. Dasar 1, 30–43 (2023). Media Pembelajaran Mikrokontroler Berbasis Hybrid
Learning Menggunakan Wokwi Simulation. J. Media
Elektr. 186–193 (2022).
199
https://journal.unm.ac.id/index.php/Semnasdies62/index