Professional Documents
Culture Documents
(Kajian Tematik)
SKRIPSI
Oleh,
Pargawati Pamalingan
NIM 12.16.9.0019
SKRIPSI
Oleh,
Pargawati Pamalingan
NIM 12.16.9.0019
Dibimbing oleh:
1. H. Ismail Yusuf, Lc., M.A.
2. Sapruddin, S.Ag., M.Sos. I
Tim Penguji
(………………...)
2. Dr. H. M. Zuhri Abu Nawas Lc., M.A. Sekertaris Sidang
(……………......)
3. Dr. Kaharuddin, M. Pd. I Penguji I
(………………...)
4. H. Rukman A.R. Said Lc., M. Th. I. Penguji II
(…………….......)
5. H. Ismail Yusuf, Lc., M. A Pembimbing I
(………………...)
6. Sapruddin, S.Ag., M.Sos.I. Pembimbing II
(………………...)
Mengetahui:
3
Rektor IAIN Palopo Dekan Fakultas
Ushuluddin,
Adab, dan Dakwah
Nim : 12.16.9.0019
1. Skripsi ini benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan plagiasi
atau dipublikasi dari karya orang lain yang saya akui sebagai hasil
tulisan fikiran saya sendiri.
2. Seluruh bagian dari skripsi ini adalah karya saya selain kutipan yang
ditunjukkan sumbernya. Segala kekeliruan yang ada di dalamnya
adalah tanggung jawab saya.
4
Palopo, 28 Agustus 2016
Yang membuat
pernyataan
Pargawati Pamalingan
Nim : 12.16.9.0019
Kepada Yth,
Di
Palopo
Nim : 12.16.9.0019
5
Demikian untuk diproses selanjutnya.
Pembimbing I,
(kajian tematik)
Nim : 12.16.9.0019
6
Pembimbing I, Pembimbing II,
PRAKATA
ف ال ين نب ءييءاءء
شير ء ي أي ن
عيل يم ي صل ية م يوال س
سمآل م وي ال س,نمي ن يب ناليعءال ي ء مد م ءليلهء ير ب ال ن ي
ح ن
ي
ن
معءي ن ي
ج يحءاب ءهء أ ن ا يل ءهء ويا ي ن
ص ي يعيل ي
ن وي ي سيل ءي ن ي
منر ي يوال ن م.
Puji dan syukur yang tak pernah luput penulis ucapkan
7
Namun, dengan banyaknya bantuan dan dukungan dari berbagai
1. Dr. Abdul Pirol, M.Ag., selaku Rektor IAIN Palopo, Dr. Rustan
rektor II Bidang Keuangan, Dr. Hasbi, M.Ag. selaku wakil rektor III
baik.
2. Drs. Effendi P, M.Sos.I, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab
dan Dakwah, Dr. H. M. Zuhri Abu Nawas, Lc., M.A., selaku wakil
Dekan I, Dra, Adilah Mahmud, M.Sos.I. selaku wakil Dekan II, Dr.
H. Haris Kulle, Lc., M.Ag, selaku wakil Dekan III, serta seluruh
8
banyak terima kasih atas semua Ilmu dan bimbingan yang telah
Lc., M. Th.I. Selaku penguji II, yang telah memberikan Ilmu dan
9
dengan caranya memberikan dukungan kepada penulis dalam
10
Hanya kepada Allah Swt., penulis berdo’a semoga bantuan
dan partisipasi dari berbagai pihak dapat bernilai Ibadah disisi Allah
balasan.
itu, saran dan kritik dari para pembaca sangat penulis harapkan
Penulis
A. Transliterasi
1. Konsonan
11
Huruf-huruf hijaiyah ditransliterasikan kedalam huruf-huruf
12
ظ z}a>’ Z{ zet (dengan titik
dibawah)
ع ‘ain ‘ koma terbalik diatas
غ Gain G -
ف fa>’ F -
ق qa>f Q -
ك ka>f K -
ل la>m L -
م mi>m M -
ن nu>n N -
و wa>wu W -
ه ha> H -
ء Hamzah ‘ Apostrof
ي ya>’ Y -
2. Vokal
a. Vokal tunggal
Contoh:
ك يت ي ي-
ب kataba هيذذههبب- yaz\habu ذ مك ءير - z\ukira
فيعي ي-
ل fa’ala سي ء ي
ل م - su’ila
13
b. Vokal Panjang
a. Fathah dan alif ditulis a>
ي
سع ي
= ي ي نYas’a
جنيد
م ء
= ي Majid
ini, yaitu:
ك يي ن ي-
ف Kaifa
هيون ي-
ل Haula
14
3. Ta marbut{ah
oleh kata yang menggunakan al, serta bacaan kedua kata itu
ل ةا نل يط ن ي
فءا ن ض م
– يرون يRaud}ah al-at{fal , bukan Raudhatul at{fal
ة ال ن م
من ينننوسيرة م – ال ن يAl
مد ءي نن يننن م Mad>inah al-Munawwarah, bukan Al-
mad>inatul munawwarah
ة ط ييل ن ي
ح م – t{alh{ah
4. Syaddah
15
dilambangkan dengan huruf, yaitu sama dengan huruf yang diberi
Contoh;
B. Singkatan
H = hijriah
M = masehi
SM = sebelum masehi
h. = halaman
16
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................i
HALAMAN JUDUL.....................................................ii
PENGESAHAN SKRIPSI............................................iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................vi
PRAKATA...............................................................vii
PEDOMAN TRANSLITERASI......................................xi
DAFTAR ISI..............................................................xvi
ABSTRAK.............................................................xviii
BAB I PENDAHULUAN..............................................1
17
A. Makna Khalifah dan yang Seakar Dengannya............13
B. Makna Khalifah dalam Al-Qur’an................................15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................55
B. Saran..........................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
18
ABSTRAK
19
Seorang khalifah harus menerima konsekuensi yang telah
ditetapkan oleh Allah Swt. Atau khalifah sebelumnya yang
memerintah sebelum khalifah yang datang setelah itu. Seorang
khalifah harus memiliki karakteristik tersendiri agar dapat
menunjukkan kewibawaannya kepada rakyatnya.
20
BAB I
PENDAHULUAN
akan menghuni bumi yang terhampar luas ini, namun tidak lepas
1
2
di muka bumi ini masih ada penguasa yang maha mutlak, yakni
perintahnya.
atas dasar ini ada yang memahami kata khalifah disini dalam arti
ilmu dan akal fikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.
66 Ibid., h. 140
5
bumi. Namun, dalam hal ini ia sangat keliru dalam memahami dan
yang diberikan.
mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan dan sikap apa yang
Di samping itu, orang yang seperti itu tidak akan lupa diri
kepada Tuhan. Orang yang seperti inilah yang layak untuk dijadikan
dibawanya dalam rangka mewarisi dunia. orang seperti itu jauh dari
B. Rumusan Masalah
Qur’an ?
2. Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk khalifah dalam al-
Qur’an ?
3. Untuk mengetahui bagaimana konsekuensi khalifah dalam al-
Qur’an ?
D. Manfaaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Praktis
1. Khalifah
wafat (dalam urusan Negara dan Agama), atau gelar kepala Agama
14
10
dipimpinnya.
2. Tafsir Tematik
F. Metode Penelitian
dibahas.
1. Metode pendekatan
G. Tinjauan Pustaka
13
Qur’an. Tafsir ini terdiri dari beberapa jilid, dimulai dari surah
sedang penulis bahas saat ini. Tafsir ini sangat membantu dan
karena itu, buku ini adalah buku yang cukup lengkap untuk
umum dari pokok pembahasan ini. Skripsi yang akan disusun oleh
penulis terdiri atas lima bab, dan masing-masing bab terdiri dari
judul.
2. Bagian Isi. Bagian ini terdiri dari:
Bab I : Pendahuluan, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Khalifah.
Bab V : Penutup yang memuat kesimpulan dan saran.
BAB II
AL-QUR’AN
orang yang memberi wewenang itu masih hidup atau telah wafat..2
13
14
dan dunia.3
makhluk yang diserahi tugas yakni Adam dan anak cucunya, serta
ini.7 Oleh karena itu, Nabi Adam baik. Karena tanpa Ilmu
66 Ibid.,h. 142
kali dalam al-Qur’an, yaitu pada surah al-Baqarah (2) : 30, dan
99 Ibid.,
1010 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (T. Cet, Halim :
Surabaya, 2014), h. 6
17
15
15 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, op.cit., h. 150
1616Ibid., h. 209
19
AL-QUR’AN
pertama yaitu:
1. Ulil Amri
Negara. Istilah ulil amri berasal dari kata uli yang berarti pemegang,
kepemimpinan.2
11 Achmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Indonesia-Arab
Terlengkap, (Cet. I; Pustaka Progressif: Surabaya, 2007), h. 35
22
23
33 Ibid.,
Namun, perintah yang diberikan oleh ulil amri wajib ditaati apabila
Swt.
2. Imam
ini adalah kata imam. Kata Imam dapat diartikan sebagai pemimpin
66 Ibid., h. 232
Terjemahnya:
“Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami,
anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (Kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.”10
Dan dijelaskan pula dalam firman Allah Swt pada surah al-
3. Wali
kepemimpinan dan memiliki visi dan misi yang sama dengan istilah
khalifah dan imam adalah wali. Wali dapat dikatakan sebagai : ي
وأل م ي
adalah semua hamba Allah Swt yang shaleh dan taat kepadanya,
1616 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian Al-
Qur’an, Jilid III, (Cet. I; Jakarta : Lentera Hati, 2001), h. 303.
berikut.19
2121 Ibid., h. 43
30
4. Raja
أ
مل ءوي ر
مآل ر
Kata raja dapat dikatakan sebagai ك كوأ ي كج ء ءال ي أyaitu
مل م ء
Ada dua bacaan populer menyangkut ayat ini yaitu Malik yang
berarti “raja”, dan Ma>lik yang berarti “pemilik”. Kata Malik yang
larangan.32
bukan raja. Disamping itu ada raja yang wewenangnya lebih rendah
dari pemilik kekuasaan yang lain. Raja dalam satu demokrasi boleh
Raja adalah penguasa yang baik yang kasih kepada rakyat atau
3333 Ibid., h. 41
34
hal tersebut tidak akan berhasil jika para pemikir, pelaksana dan
berikut:
diatas adalah firman Allah Swt pada surah Adz-dzariyat (51): 20-21,
sebagai berikut:
mulia. Oleh karena itu, pengendalian diri dan memiliki rasa malu
4. Memiliki kekuatan
5. Kemampun memotivasi
menunaikan zakat.
39
40
pemerintahan yang adil dan beriman kepada Allah Swt., 2 selain itu
Allah Swt.
aktifitas ini akan terjadi implikasi bahkan dampak negatif yang akan
dalam hal ini adalah khalifah baik itu memiliki profesi sebagai
22 Ibid., h. 241
tertindas.
dimana saja.
7. Menghimpun dana shadaqah, yang kemudian dibagikan
keperluannya masing-masing.
8. Mengangkat para mentri dan pegawai yang dapat
muka bumi.
44
88 Ibid., h. 102
45
Hal ini disebabkan karena syarat utama yang harus dimilki agar
Allah Swt.
99 Ibid., h. 133
kenikmatan dengan segala sesuatu yang ada di bumi ini saja. Akan
(15) : 29:
itu sendiri. Untuk itu Allah telah memberi manusia akal yang cerdas,
fikiran yang tajam dan perasaan yang luhur serta kesanggupan luar
buruk, mana yang boleh dikerjakan dan mana yang tidak boleh.
khalifah adalah:
a. Al-‘Adl (Adil)
Allah di muka bumi. Sifat adil inilah yang akan menjadi patokan
memihak kepada satu orang saja. Akan tetpi sifat adil ini haruslah di
Keadilan itu seperti tauhid yang menjadi akar bagi dasar dan
hak tak lepas dari keadilan. Karena itu wajar keadilan dipandang
2121 Said Husain Husaini, Yek Shad Mawzhu-e Akhloqi dar Qur’an va Hadis,
di Terjemahkan oleh Yusuf Anas, dengan Judul, Bertuhan dalam Pusaran
Zaman, 100 Pelajaran Penting Akhlak dan Moralitas, (Cet. I; Jakarta:
Penerbit Citra, 2013), h. 267
51
diinginkan.
b. Al-Shidq (Jujur)
": ة
من ع ل ل
Kata jujur dalam kamus al-Munawwir memiliki lafadz ال ع
قةة "أ ع ل
خو و ث د ع yang berarti orang yang dapat dipercaya atau orang
71.
2424 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, op. cit., h. 427.
kejujuran ini sangat penting untuk dimiliki. Sebab sifat jujur ini telah
apapun. Rasulullah Saw., adalah orang yang paling jujur baik dalam
beliau diberi gelar Al-Amiin, atau orang yang terpercaya. Jadi tidak
ada alasan bagi kita untuk tidak selalu berkata jujur kepada
sesama.
c. Al-Amanah (Terpercaya)
dan naluri yang hidup guna untuk menjaga hak-hak Allah dan hak-
hak manusia.27 Dari sini dapat dipahami bahwa ummat Islam secara
2626 Said Husain Husaini, Yek Shad Mawzhu-e Akhloqi dar Qur’an va Hadis,
op.cit., h. 344
yang dimiliki hanya sekedar pemberian dari Allah Swt yang sifatnya
ini memiliki pengertian dan ruang lingkup yang sangat luas. Namun
sifat al-amanah ini harus dimiliki oleh setiap umat manusia yang
3030 Said Husain Husaini, Yek Shad Mawzhu-e Akhloqi dar Qur’an va Hadis,
op.cit., h. 265
56
yaitu ketika Allah Swt mengambil janji dari nabi Adam untuk tidak
tersebut.
akan terkena godaan yang lebih kuat dari pada orang biasa. Hal ini
janjinya.
3333 Said Husain Husaini, Yek Shad Mawzhu-e Akhloqi dar Qur’an va Hadis,
op.cit., h. 225
58
yang tidak dapat disebutkan oleh para Malaikat. 34 Atas dasar inilah
bumi ini, karena ia memiliki nilai yang lebih dari pada malaikat,
memakmurkan dunia.
dunia.
3535 Said Husain Husaini, Yek Shad Mawzhu-e Akhloqi dar Qur’an va Hadis,
op.cit., h. 12
60
Terjemahnya:
“…Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan…”36
menghancurkan bumi ini. Tidak ada bukti yang lebih jelas didalam
dimuka bumi.
"ة
جداع ع ل "ال شyang
ش ع berarti memiliki keberanian.38 Keberanian
adalah merupakan salah satu sifat terpuji yang harus dimiliki oleh
3636 Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, op. cit., h. 543
dipeperangan.
memperoleh kemenangan.
pemimpin.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Khalifah didalam al-Qur’an mengandung pengertian
58
59
sebagai berikut;
60
dengan apa yang telah ditetapkan oleh Allah Swt, dan tidak
azabnya yang sangat pedih. Dan tidak akan ada satu orang
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-Karim
Cipta, 1992
1994