Professional Documents
Culture Documents
Laporan KKL Shofia Nisa
Laporan KKL Shofia Nisa
Oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2023
KATA PENGANTAR
Dengan rasa syukur dan penuh hormat, penulis menghadirkan kata pengantar sebagai bagian
awal dari laporan Kerja KKL ini. Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bimbingan, dukungan, dan kerjasama berbagai pihak yang senantiasa memberikan arahan
serta motivasi.
Laporan Kerja KKL ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
tingkat [sebutkan tingkat pendidikan] pada Program Studi [sebutkan program studi]. Kerja
KKL merupakan fase penting yang mengharuskan mahasiswa untuk terlibat secara aktif di
dunia kerja sehingga dapat mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan yang telah
diperoleh selama perkuliahan.
DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
Latar Belakang.......................................................................................................................4
Tujuan KKL...........................................................................................................................4
Manfaat KKL.........................................................................................................................5
Waktu Pelaksanaan KKL.......................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
RINGKASAN MATERI KULIAH KERJA LAPANGAN.......................................................6
DI LOKASI KKL I Desa Panglipura.........................................................................................6
A. Latar Belakang.................................................................................................................6
B. Trihita Karana....................................................................................................................6
C. Aturan Desa Adat..............................................................................................................6
D. Cara Perkawinan...............................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................7
RINGKASAN MATERI KULIAH KERJA LAPANGAN.......................................................7
DI LOKASI KKL II...................................................................................................................7
a.Pendahuluan dan Sejarah Biro Hukum Pemerintah Provinsi Bali......................................7
b.Tugas dan Fungsi Biro Hukum...........................................................................................7
c.Proses Pembentukan Peraturan Hukum Daerah..................................................................7
d.Penggunaan Aplikasi Si Penyu Dewi..................................................................................7
e.Pengantar Acara..................................................................................................................7
f.Tugas Pokok........................................................................................................................7
BAB IV......................................................................................................................................8
RINGKASAN MATERI KULIAH KERJA LAPANGAN.......................................................8
DI LOKASI KKL III..................................................................................................................8
a. Latar Belakang...................................................................................................................8
b. Perubahan Status................................................................................................................8
c. Kasus Senjata dan Bahan Peledak......................................................................................8
d. Penanganan Kasus..............................................................................................................8
e. Penyebab Kebakaran..........................................................................................................8
BAB V........................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
Kesimpulan............................................................................................................................9
Saran PLKH ke Depan...........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
LAMPIRAN.............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus penelitian Kerja Kepanitiaan Lapangan (KKL) adalah Bali, pulau dengan
sistem pemerintahan dan budaya yang berbeda. Salah satu fitur unik dari
pemerintahan desa adat Bali adalah strukturnya. Desa-desa ini diatur oleh peraturan
daerah (Perda) dan undang-undang adat turun-temurun daripada undang-undang
nasional.
Desa adat merupakan bagian penting dari masyarakat Bali dan mencerminkan warisan
budaya dan kearifan lokal. Keberlanjutan dan pelaksanaan struktur desa adat ini
memiliki efek yang signifikan terutama pada identitas dan struktur masyarakat
setempat.
Tujuan KKL
Mempelajari implementasi keterbukaan informasi publik di Pemerintah
Provinsi Bali.
Meneliti tata hukum dan struktur desa adat di Bali.
Manfaat KKL
KKL memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis
yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam konteks nyata di lapangan.
Pengembangan Keterampilan Praktis:
A. Latar Belakang
1. Bali memiliki dua struktur pemerintahan: desa formal dan desa adat.
2. Desa formal diatur dalam UU (Pasal 18 Ayat B), sementara desa adat diatur melalui
Perda karena masyarakat Bali mandiri.
3. Sumber desa adat: uruna, hasil tanah desa, sumbangan pihak lain.
4. Desa adat diatur dalam awik-awik (aturan adat) dan ada sejak abad ke-8, diatur
secara resmi pada tahun 1986.
B. Trihita Karana
1. Konsep Trihita Karana sebagai tiga penyebab keharmonisan di masyarakat Bali.
2. Falsafah Parahiyangan: hubungan harmonis antara manusia dan Tuhan dengan
banyaknya dewa.
3. Pawongan: hubungan harmonis antara manusia dan manusia, melibatkan larangan
perkawinan berpoligami/memadu di Desa Panglipuran.
4. Palemahan: hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan.
D. Cara Perkawinan
1. Tiga cara perkawinan: mepadik (meminang/melamar), ngerorog (kawin lari),
kebleg (karena zina).
2. Keterkaitan dengan kebijakan pengembangan tanah kosong di Desa Panglipuran.
BAB III
RINGKASAN MATERI KULIAH KERJA LAPANGAN
DI LOKASI KKL II Pemerintah Provinsi Bali
e.Pengantar Acara
Pembicara pertama berbicara tentang kebanggaannya bisa masuk ke Jepang atas nama
Kompol Made Agus Salim Putra, S.Kom.Ada pembahasan tentang laporan terkait acara
puncak yang menyertakan nama-nama presiden dan lainnya.
f.Tugas Pokok
Dijelaskan bahwa ada dua tugas pokok yang harus dilaksanakan, namun pembicara tidak
memberikan rincian lengkap.
BAB IV
RINGKASAN MATERI KULIAH KERJA LAPANGAN
DI LOKASI KKL III Laboratorium Forensik Polda Bali
a. Latar Belakang
- Pembicara 1 menyampaikan bahwa sebelumnya terdapat beberapa laporan terkait senjata
api dan bahan peledak di bangunan tertentu.
- Kasusnya dilaporkan oleh Budi Karya dan Albertina Ho B ke Polda Bali.
b. Perubahan Status
- Status pelaporan telah berubah dari sebelumnya di bawah Mabes Polri menjadi di bawah
Polda Papua. Namun, pembinaan operasional masih dari Bareskrim Jakarta.
d. Penanganan Kasus
- Terdapat pembahasan mengenai penanganan kasus bahan gelap dengan menggunakan
forensik, termasuk forensik listrik dan mitologi.
e. Penyebab Kebakaran
- Penjelasan mengenai penyebab kebakaran, termasuk bahan bakar, korsleting listrik, dan
penggunaan gas.
Kesimpulan
KKL Lokasi Satu:
Lokasi KKL 2:
Laporan KKL ini memberikan pemahaman yang baik tentang peran krusial Biro Hukum
dalam pemerintahan Provinsi Bali. Dari sejarahnya hingga tugas-tugas pokoknya, Biro
Hukum terlihat sebagai entitas yang penting dalam mendukung fungsi dan tata kelola
pemerintahan. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi Si Penyu Dewi, menunjukkan
kesiapan Biro Hukum untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kesimpulannya,
Biro Hukum tidak hanya berfungsi sebagai penyedia bantuan hukum, tetapi juga sebagai
elemen yang aktif berkontribusi pada kemajuan administrasi pemerintahan.
Lokasi KKL 3:
• Berhubungan dengan kasus senjata api dan bahan peledak, dengan penekanan pada
Polda Papua.
• Menampilkan berbagai aspek, seperti senjata buatan sendiri, masalah logam, forensik,
dan budaya yang terkait.
• Mengajak untuk meningkatkan kegiatan keagamaan dan menyelesaikan kasus secara
menyeluruh.
saran agar masyarakat lebih memahami sistem pemerintahan desa formal dan desa adat.
Mempertahankan keberlanjutan Trihita Karana sebagai landasan keharmonisan disarankan.
Lokasi KKL 2:
Pendahuluan yang menarik
Rincian tugas dan fungsi
Visualisasi proses pembentukan aturan
Penekanan pada aplikasi si penyu dewi
Deskripsi lebih rinci tentang acara puncak
Lokasi KKL 3:
Saran untuk terus meningkatkan kerjasama lintas lembaga dalam menangani kasus bahan
peledak dan senjata api.
Sebagai upaya pencegahan, disarankan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan di
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Darmawan, I. K. (2015). "Desa Adat di Bali: Kajian tentang Kelembagaan dan Tata Nilai
Masyarakat." Pustaka Pelajar.
2. Pemerintah Provinsi Bali. (2021). "Pedoman Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Bali."
Tersedia online di: [URL]
5. Wirawan, I. P. G. A. (2018). "Sistem Hukum Desa Adat: Antara Keharmonisan Sosial dan
Kepastian Hukum." Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(3), 405-422.
LAMPIRAN
(Foto Dokumentasi Kegiatan)
KKL 1
KKL 2
KKL 3