Professional Documents
Culture Documents
Oleh
MUHAMMAD IQBAL MUZAKKI
18358 / 0266.001
SMK N 3 BOYOLANGU
KONSTRUKSI GEDUNG SANITASI DAN PERAWATAN
Desember 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan di CV.ASHA RAYA diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan dan syarat kelulusan sekolah, dan di
setujui pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 29 Desember 2021
Mengesahkan
Kepala SMKN 3 Boyolangu Ketua POKJA PKL
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
laporan. Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam
Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin
demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar
di sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini, diantaranya:
1. Bapak Drs. Rofiq Suyudi, M.Pd selaku Kepala SMKN 3 Boyolangu.
2. Bapak Drs. Heni Ratmoko, M.M., Selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan
Masyarakat.
3. Bapak Gatot Aryfianto S. Pd selaku ketua pokja PKL
4. Bapak Sahuri S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Konstruksi Gedung
Sanitasi Dan Perawatan
5. Bapak Ahmad Khoiri Selaku Pembinbing dari pihak sekolah.
6. Bapak Tri Yuli Purnomo Selaku Pembimbing pihak industri.
7 Rekan se-angkatan kelas XIII KGSP 2
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 3
Boyolangu. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.
Tulungagung, 29 Desember 2021
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BAB V PENUTUP........................................................................................................ 16
5.1 Penutup.................................................................................................. 16
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Perumusan Masalah
2
BAB II.
GAMBARAN UMUM “ TEMPAT PKL “
Pimpinan / pemilik
Industri
Pembimbing Industri /
mandor
3
BAB III
Pelaksanaan PKL selama 90 Hari yaitu dimulai tanggal 4 Oktober sampai dengan 23
Desember 2021
3.2.1 .
PEKERJAAN PONDASI
Pondasi memiliki banyak jenis salah satunya ialah pondasi yang digunakan dalam
pembangunan gedung yaitu pondasi cakar ayam(footplat). Pondasi cakar ayam (footplat)
dipergunakan pada tanah keras seperti tanah pada lokasi pekerjaan.
Metode pekerjaan
1. Menggali pondasi dengan cara manual menggunakan cangkul.
4
3. Memasukkan tulangan pondasi
4.Mengecor pondasi
Metode pekerjaan
1. Membuat perancah balok sloof dengan cara menancapkan cerucuk Dan kemudian
memasang gelegar menggunakan papan dan dipakukan pada cerucuk tersebut,
kemudian mendatarkannya menggunakan selang yang berisi air. Penyelangan dimulai
5
dari ujung ke ujung dan setelahlevel hubungkan kedua ujung tersebut dengan benang.
Pemasangan gelegar selanjutnya tinggal mengikuti benang tersebut
2. Arah pemasangan papan mal/bekisting sloof di lapangan di mulai dari sisi terujung ke
ujung lainnya (kiri ke kanan atau kanan ke kiri)
3. Kemudian meletakkan tulangan sloff yang telah dirakit dan
telah di pasangkan beton tahu ke dalam cetakan sloof yang berbentuk
balok tanpa tutup .
4. Mengecor sloof, di lapangan proses pengecoran balok sloof maupun balok lantai
dilakukan bersamaan dengan pengecoran lantai
6
3.2.3 PEKERJAAN LANTAI
Lantai adalah bagian bangunan berupa suatu luasan yang dibatasi dinding-dinding
sebagai tempat dilakukannya aktifitas sesuai dengan fungsi bangunan. Padagedung
bertingkat, lantai memisahkan ruangan-ruangan secara vertikal. Lantaidapat
dikategorikan sebagai elemen struktural maupun elemen non-struktural darisuatu
bangunan.Ada dua jenis plat lantai beton bertulang; cetak di tempat (cast in site) dan
pracetak (precast). Lantai beton bertulang cast in site/in situ dicetak secara lengkap pada
kerangka struktur yaitu balok dan kolom sehingga membentuk konstruksigedung. Lantai
pracetak tidak memberikan tambahan kekuatan padastrukturnya. Lantai beton bertulang
memerlukan perancah/acuan untuk mendukung berat beton basah dan perancah baru
dapat dibongkar setelah beton mempunyaikekuatan yang cukup.
Metode pekerjaan
1. Membuat perancah lantai yang terdiri dari gelegar dan cerucuk pada
Lantai dasar dan dibantu menggunakan scaffolding pada lantai 2 tinggi gelegarsejajar
dengan acuan dari balok sloof
2. Menyusun papan di atas gelegar sebagai bekisting dari lantai
7
3.2.4 PEKERJAAN KOLOM
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok.
Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari
suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolommerupakan lokasi kritis yang
dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total
(total collapse) seluruh struktur.SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah
komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan
vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral
terkecil.Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.Kolom
termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lainseperti beban
hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angina.Untuk kolom pada
bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitukolom utama dan kolom praktis.
1. Kolom Utama. Yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang
fungsiutamanya menyanggah beban utama yang berada diatasnya. Untuk rumahtinggal
disarankan jarak kolom utama adalah 3.5 m, agar dimensi balok untukmenompang lantai
tidak tidak begitu besar, dan apabila jarak antara kolomdibuat lebih dari 3.5 meter, maka
struktur bangunan harus dihitung. Sedangkandimensi kolom utama untuk bangunan
rumah tinggal lantai 2 biasanya dipakaiukuran 20/20, dengan tulangan pokok d 8-12mm,
dan begel d 8-10cm ( 8 d 12maksudnya jumlah besi beton diameter 12mm 8 buah, 8 – 10
cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm)
2. Kolom Praktis. Adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan jugasebagai
pengikat dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter,atau pada
pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi kolom praktis15/15 dengan tulangan
beton 4 d 10 begel d 8
8
Metode pekerjaan
1. Merakit tulangan yaitu tulangan pokok dan begel pada ujung tulangankolom pondasi
2. Dirikan dan satukan tulangan kolom yang telah dirakit dengan ujung tulangan kolom
pondasi (yang muncul dipermukaan lantai) menggunakankawat/bendrat dan kemudian
memasang beton tahu padatulangan kolom
3. Memasang papan mall yang telah dilapisi plastik pada setiap sisi sehingga tulangan kolom
tertutupi secara keseluruhan
4. Mengecor kolom
9
digunakan sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas . Fungsinya adalah
sebagai rangka penguat horizontal bangunan
Metode pekerjaan
1. Membuat acuan perletakan balok serta membuat perancah diatas lantai yang telah dicor.
2. Kedudukan papan mal/bekisting terletak di atas permukaan kolom yangsudah dicor.
3. Memasang gelegar menggunakan papan dan dipakukan pada cerucuktersebut, kemudian
mendatarkannya menggunakan selang yang berisi air.Penyelangan dimulai dari ujung ke
ujung dan setelah level hubungkankedua ujung tersebut dengan benang. Untuk
pemasangan gelegarselanjutnya tinggal mengikuti benang tersebut.
4. Papan mal yang berfungsi sebagai alas diletakkan di atas gelegar kemudian disusul
dengan pemasangan papan mal di sisi kiri dan kanan atas sehingga berbentuk balok, sisi
papan mall yang terlapis oleh pelastik diletakkan di bagian dalam balok.
5. Arah pemasangan papan mal/bekisting sloof di lapangan di mulai dari sisi terujung ke
ujung lainnya (kiri ke kanan atau kanan ke kiri)
6. Kemudian meletakkan tulangan balok yang telah dirakit dan telah dipasangkan beton tahu
ke dalam bekisting/acuan.
7.mengecor balok
10
3.2.6 PEKERJAAN TANGGA
Tangga adalah sebuah konstruksiyang dirancang untuk menghubungi duatingkat vertikal
yang memiliki jarak satu sama lain. Fungsi tangga sebagai jalanuntuk naik dan turun
antara lantai tingkat.
11
Gambar Pemasangan bekisting
3.2.8
PEKERJAAN DINDING
Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi saturuangan dengan
ruangan lainya.Adapula pengertian dari banyak orang dinding adalah suatu struktur
padatyang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding
membatasisuatu bangunan dan menyokong struktur lainya, membatasi suatu ruang
dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, melindungi atau membatasi suatu ruang
terbuka
12
Metode pekerjaan
1. Memasang batako / bata pada area yang akan diberi dinding dengan adukan semen
sebagai perekat.
2. Pemasangan batako / batadalam 1 hari hanya boleh setinggi 1 meter.
3. Memasang tulangan kolom praktis yang berguna sebagai pengikat dinding agar
dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter, atau pada pertemuan pasangan bata
(sudut-sudut).
4. Jika semua batako / bata Sudan terpasang kemudian di plester
3.3 FOTO
KEGIATAN
13
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori
kejuruan, maka ketika PKL, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan
suatu kegiatan (Praktik). Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk
mengembangkan apa yang diajarkan di sekolah. PKL bisa disebut sebagai pelengkap dan
proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja.
PKL dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan
professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional.
4.2 Saran
Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan PKL, mungkin sedikit
saran berikut ini bisa bermanfaat:
1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.
2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik-baiknya.
4. Tetap semangat dan jangan putus asa.
14
BAB V
PENUTUP
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat,
serta hidayahNya sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan PKL ini sampai selesai.
Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini
sampai akhir.
Dengan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
mendukung dan membantu mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa dukungan
dan bantuan dari mereka mungkin pula saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan
PKL ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
17
Lampiran 1
BIODATA
Foto
Agama : Islam
18
19