You are on page 1of 38

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di STO TELKOM KISARAN .

Adapun laporan ini merupakan tahapan dari apa yang kami lakukan selama
pkl di STO TELKOM KISARAN yang bertujuan untuk memenuhi tugas dari
SMK AL WASHLIYAH 2 Perdagangan dan sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti UJI KOPETENSI KEAHLIAN (UKK) tahun pelajaran 2022/2023

Dan yang utama adalah untuk mengesahkan kemampuan dan pengetahuan


kami sebagai siswa serta mencoba mengenal lebih dekat dunia usaha dan
pemerintah, hasil praktek kerja lapangan (pkl) ini penulis tuangkan dalam
bentuk laporan yang penulis beri judul “LAPORAN PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL) DI STO TELKOM KISARAN”.

Penulis sangat menyadari tanpa bantuan beberapa pihak, penulis tidak akan
bisa melaksanakan Prakerin denga baik maka dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Syahrul amin selaku atasan dari kantor STO Telkom kisaran

2. Bapak Ericson saron maruli Simanungkalit selaku sebagai atasan kantor


STO Telkom

3. Bapak Dr. Helmi Nur Iskandar Sinaga , selaku pimpinan SMK AL


Washliyah 2 Perdagangan.

4. Ibu Henni Kurnia Sinaga, SE. Mpd. selaku kepala Sekolah SMK AL
Washliyah 2 Perdagangan.

5. Bapak Agus Hermawan selaku Pembimbing Instansi.


6. Bapak Mhd. Syafruddin Pasaribu Amd., selaku Pembimbing Sekolah.
7. Bapak /Ibu Guru SMK AL Washliyah 2 Perdagangan yang telah turut
membantu dan membimbing kami dalam melaksanakan
Prakerin ini.
8. Kedua orang tua kami yang telah memberi dorongan atau dukungan baik
moril maupun material.
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan
yang terdapat dalam penulisan laporan ini, oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan juga
pada umumnya.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik dari semua pihak, penulis
mengucapkan terima kasih.

KISARAN. November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
1.1 Rasional………………………………………………
1.2 Dasar Hukum Praktik Kerja Lapangan (PKL)…….
1.3 Tujuan Praktik Kerja lapangan (PKL)……………..
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)…………..
1.5 Sasaran Pengguna…………………………………
1.6 Ruang lingkup (PKL)……………………………….

II. GAMBARAN UMUM / DESKRIPSI TENTANG LOKASI


PKL
2.1 Latar Belakang / Sejarah lokasi PKL……………..
2.2 Struktur Organisasi Lokasi PKL…………………..
2.3 Letak Geografis Lokasi PKL………………………

III. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGA (PKL)


3.1 Kegiatan-Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
3.1.1 Kegiatan Rekayasa perangkat lunak ……..
3.1.2 Kegiatan Teknik Komputer jaringan ………
3.1.3 Mekanisme Pembagian tugas di lokasi pkl…
3.1.4 Kegiatan Umum di lokasi PKL……………….

IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan………………………………………….
4.2 Saran…………………………………………………
I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Pkl
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada
Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses
pembelajaran pada PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan
berdasarkan profil lulusan yaitu: (1) beriman, bertakwa, dan berbudi pekerti luhur;
(2) memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara
berkelanjutan; (3) menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan
produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain
atau berwirausaha, dan (5) berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia
yang kompetitif menghadapi pasar global.

Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif,


inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain itu
proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan
abad 21 yaitu kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan
komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan
kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta
didik. Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program
keahlian yang berada pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah,
di dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri, disingkat DUDI)), atau gabungan
dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DUDI terutama
melalui model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan
pembelajaran yang dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk
penerapan,

pemantapan, dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan


praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran
dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja lapangan.

Penyelenggaraan PKL merupakan bagian dari pelaksanaan pembelajaran pada


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melibatkan masyarakat, khususnya
dunia kerja, tujuan utamanya selain untuk memperkuat penguasaan kompetensi
teknis sesuai dengan Kompetensi Keahliannya juga dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik menghayati dan mengamalkan
untuk menginternalisasi nilai-nilai positif “keduanikerjaan”, dalam rangka
membangun pribadi peserta didik yang berkarakter. Hal tersebut sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK), khususnya pada Pasal 6 yang menyatakan bahwa “Penyelenggaraan PPK
pada Satuan Pendidikan jalur Pendidikan Formal dilakukan secara terintegrasi
dalam kegiatan intrakurikuier, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Pengintegrasian PPK dalam pelaksanaan PKL sangat penting karena diharapkan


dapat mendukung dalam membangun dan membekali peserta didik menjadi
generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dalam menghadapi
dinamika perubahan di masa depan. Pelaksanaan
PKL harus dirancang dan dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilainilai
Pancasila dalam pendidikan karakter diantaranya adalah nilai-nilai jujur, disiplin,
bekerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, komunikatif,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungjawab.

Program PKL sangat penting dalam rangka memberikan bekal kemampuan nilai-
nilai positif kepada peserta didik, oleh karena itu perlu dibuat suatu pedoman yang
betul-betul dapat dihjadikan acuan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaanya,
sesuai dengan pernyataan pada Pasal 4 Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran di DUDI berupa
Praktik Kerja Lapangan diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jendral terkait.

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010


tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015


tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.

7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah


Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang


Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and

Match dengan Industri.


9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Komptensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan.

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan.

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Proses Pendidikan Menengah Kejuruan.

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2017
tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah Kejuruan.

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014


tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah
Aliyah Kejuruan.

15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kemendikbud Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan.
C. Tujuan PKL
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di
SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut.

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik


dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan


mengambangkan kepribadiannya yang berkarajter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.

3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.

4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai


keutuhan standar kompetensi lulusan.

5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan


Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DUDI).
D. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah
diperoleh di sekolah.

b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman


kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.

c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamkan etos kerja yang


tinggi sesuai budaya industri.

d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian


yang dipelajari.

e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/ arahan


pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.

f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-


nilai yang tumbuh dari budaya industri.

2. Manfaat bagi sekolah


a. Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan duni kerja (DUDI).

b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.

c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi


kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.

d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat


secara terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya
industri sebagai salah satu bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 87
Tahun 2017 tentang Peningatan Pendidikan Karakter.

e. Meningkatkan kualitas lulusan.


3. Manfaat bagi dunia kerja
a. Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.

b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk


perkembangan DUDI.

c. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui


optimalisasi peserta PKL.

d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan


kebutuhannya.

e. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap


dunia pendidikan sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun
2016.

E. Sasaran Pengguna Pedoman PKL


1. Pemerintah Daerah (Gubernur), dalam menggerakan potensi yang ada di
daerah untuk implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK.

2. Direktorat Pembinaan SMK, dalam rangka pembinaan pembelajaran di


SMK sesuai tugas dan fungsinya.

3. Dinas pendidikan provinsi, sebagai bahan acuan bagi pengawas dalam


pembinaan pembelajaran di SMK, pembinaan penyusunan kalender
pendidikan, dan kegiatan teknis lainnya.

4. Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai acuan dalam penyelenggaraan


pendidikan di duni kerja berupa pelaksanaan PKL, antara lain dalam
penyusunan jadwal pembelajaran, pengaturan penugasan guru
pembimbing, dan lain-lain.
5. DUDI, sebagai acuan penempatan peserta PKL, proses pembimbingan
peserta PKL, penyusunan jadwal pembimbingan, pengaturan penugasan
pembimbing industri, dan lain-lain.
F. Ruang Lingkup PKL
Pelaksanaan PKL mencakup serangkaian fase kegiatan yang membantu
mengartikulasikan peran peserta didik, guru pembimbing, dan pembimbing
industri selama proses PKL.

Ruang Lingkup PKL yang diadaptasi dari Hansman (2001) meliputi:

1. Tahap I: Pengamatan
Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan nilai-
nilai karakter budaya industri) dari suatu kegiatan di tempat PKL, kemudian
merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan nyata/riil.

2. Tahap II: Meniru Tindakan (Approximating)


Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan nilainilai
karakter budaya industri yang dilakukan oleh pekerja/staf DUDI/pembimbing
industri. Peserta didik mencoba kegiatan yang memungkinkan membandingkan
apa mereka lakukan dengan dilakukan oleh ahli.

3. Tahap III: Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan


Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci di bawah pengawasan dan
bantuan pembimbing industri. Mereka bekerja sesuai dengan standar tempat kerja.
Kemampuan peserta didik meningkat melalui bantuan ahli atau pembimbing
industri.

4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)


Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta didik mencoba tindakan
nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri di
dunia kerja (DUDI), namun tetap membatasi dirinya untuk lingkup tindakan di
lapangan yang dipahami. Peserta didik
melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila diperlukan dari
ahli.

5. Tahap V: Aktualisasi dan Eksplorasi


Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan pengetahuan,
keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya industri yang sudah
dimiliki. Dalam tahap ini peserta didik memberikan tanggapan terhadap
pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan lain-lain yang
digunakan di dunia kerja/DUDI.
II

GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PKL

2.1 Latar Belakang / Sejarah Perkembangan Lokasi PKL

TENTANG TELKOMGROUP

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham
mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%,
sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.

Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company,


TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan
yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut
akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping)
dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi
yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer
experience yang berkualitas.

Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan


untuk menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan
kembali Purpose, Visi, dan Misi nya.

VISI

Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat

MISI

1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas


yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik
2.2. Struktur Organisasi Lokasi PKL

2.3 Letak Geografis Lokasi PKL


STO Telkom kisaran memiliki denah dan pusat penempatan yaitu:

 Pemasangan wifi indihome


 Pemeriksaan jaringan yg menggagu pelancaran
jaringan
III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI F3I


COMPUTER KISARAN

3.1. Kegiatan – Kegiatan Praktik Kerja lapangan Pada STO Telkom kisaran

 4.3 Menyusun format dokumen pengolah kata (MS.WORD)


 4.4 Mengoprasikan perangkat lunak pengola angka (MS.Excell)
 4.1 Melangsanakan K3Lhdilingkungan kerja
 4.7 Melakukan sambungan fiber optic
 4.9 Melakukan perbaikan jaringan fiber optic
 4.8 Mengkonfigurasikan perangkat pasif jaringan fiber optic
1. Menginstal Windows 10

1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar
booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop
booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara
sebagai berikut :

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol
DEL(Delete)berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah
ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk
masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan
seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab
Boot menggunakan tombol

◄►.
2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan
teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari
HDD.

3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM
Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas .

4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM,


kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10,
lalu pilih Yes.

2. Langkah-langkah Instalasi Windows 10


Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya
anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk
menginstall windows 10 :
1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan
anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah
proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan
dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

2. Pilih indonsia (indonesia) pada Time and currency format , untuk yang lain
seperti language to install dan keyboard or input method biarkan default ,
tidak usah di ganti .

3. Selanjutnya pilih instal now


4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk
melanjutkan.

5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only
(advanced).

3.Tahap Partisi (Perhatikan!)


1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/
downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup
delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:)dan Drive 0 Partition 1 : System
Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut
menjadi Unallocated Space (belum dipartisi). 2. Nah, selanjutnya silakan buat
partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya,
lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain
tetap aman

(tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video pendek berikut ini (Jika
anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda
menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar videonya dapat diputar
dengan baik):
3. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih
kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk
jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.

4. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi
tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan
terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri
ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda
buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

5. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.


6. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada
langkah nomor 8.

7. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2
partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi
instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.

8. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kirakira 30


menitan, tunggu saja sambil makan keripik.

9. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali,
jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi
windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul tampilan hitam seperti
pada langkah nomor 1, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.

10. Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita
memilih Indonesia.

11. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US.


12. Pilih Skip untuk opsi second layout.
13. Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka
dari itu pilih Set up for personal use kemudian pilih Next.
14. Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya anggap anda
tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.
15. Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.
16. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop
anda, maka silakan beri password. Namun sebagai contoh, disini saya
tidak memberikan password dan langsung pilih Next.

17. Selesai
2. Instal Windows 7
1 Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu,
karena kita akan belajar cara menginstall
windows 7 dari DVDROM. Jika anda tidak
punya DVD Installer Windows 7, anda bisa
menggunakan flashdisk sebagai alternatifnya.
[Instalasi melalui flashdisk bisa dicek
disini]

2 Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD. 3


Backup data-data penting terlebih
dahulu

4 Apakah yang anda install adalah laptop? Jika iya, saya sarankan
colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop
kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak
buruk pada laptop itu sendiri.

1. Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD


Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD.
Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali
melalui CD/ DVD.

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL
(Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum
digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer
laptop/ motherboard anda.

2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini.


Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄►.
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat
pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah
HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali
dari HDD.
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM
Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive,
kemudian geser menggunakan tombol +/- .
.
5 Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM.
Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus
keluar dari menu BIOS.

2. Langkah-langkah Cara Install Windows 7


Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang
waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti
langkah-langkah berikut ini dengan seksama .

1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.


2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format.
Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan
default. Kemudian pilih Next.

3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.


4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi
windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade


sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak
hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1
: System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi
menjadi Unallocated Space.

7. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi
Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi
windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Jika
anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, disarankan anda
menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar gambar gif bergerak
dengan sempurna)
. il
8. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options
(advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian
pilih Apply jika sudah selesai.
9 P ih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut
system reserved partition saja.

10. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7.
Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada
tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

11. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian
pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi
saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

12. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang
lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart
dengan sendirinya beberapa kali.

13. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang
lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart
dengan sendirinya beberapa kali.
. il
3. Instal Driver
1. Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
2 K k Start

3. Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)

4. Klik Properties

5. Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager


(windows 7)
6. Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda

tanya)

7. Klik Update Driver


8. Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian

Next
9 K k lingkaran kecil Install from a list of spesific location
. il

(Advanced)
10. Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan

Include this
11. Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive
(sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga,
chipset dll) kemudian klik OK dan

Next
12. Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik

Finish selesai sudah


proses installasi driver pada laptop maupun komputer desktop, apabila ada
muncul pesan untuk melakukan restart komputer, klik saja restart komputer.
4. Melakukan Perwatan Perangkat Keras

LANGKAH-LANGKAH DALAM PERAWATAN PERANGKAT KERAS


KOMPUTER
Sebelum melakukan perawatan kita harus tau dulu langkah-langkah dalam
perawatan perangkatkeras komputer. Dalam kesempatan ini saya akan memberikan
sedikit tips bagaimana langkah-langkah dalam melakukan perawatan perangkat
keras komputer.
1. Yang pertama adalah kita harus memastikan bahwa komputer dalam kondisi mati
dan tidak terhubung ke arus listrik. Saat komputer terhubung dengan arus listrik
maka akan beresiko jika kita melakukan perawatan komputer. Dalam hal ini juga
termasuk kedalam K3LH, bahwa kita harus memperhatikan kesehatan,
keselamatan, dari diri kita dan barang-barang serta lingkungan sekitar.

2. Persiapka peralatan bantu dan gunakan sesuai fungsinya Dalam hal ini kita harus
menggunakan peralatan bantu seperti kuas, kain lap, ciran pembersih, dll.

3. Hindarkan benda-benda cair dari dekat komputer.


4. Hindarkan peralatan yang memilidi daya magnet tinggi.
5. Lakukan bongkar cpu dan pisahkan semua komponen dari cassing.
6. Bersihkan cassing dengan kain lap dan kas untuk sudut-sudut yang susah untuk di
jangkau.

7. Bersihkan motherboard menggunakan kompresor bila ada, jika tidak gunakan kuas
unutuk membersihkan. Bersihkan semua slot ekspanci dan slot ram, serta port usb,
dll.

8. Bersihkan heatsink dan fan prosesor


9. Bersihkan semua komponen lain seperti, RAM, HDD, CD ROOM, PSU, dll.
10. Bersihkan semua perangkat eksternal lainya seperti, keyboard, mouse, monitor, dll.

11. Setelah semua bersih rakit kembali komputer sesuai prosedur yang benar.

12. Lakukan pengecekan hasil perawatan, dengan cara menghidupkan komputer


setelah melakukan pembersihan.

13. Setelah perawatan secara hardware selesai lakukan perawatan secara software

14. Lakukan disk defrag untuk melakukan perawatan hardisk secara sofware.

15. Lakukan scanning virus untuk mencegah virus komputer akan menyebar.

16. Lakukan pengamanan pada komputer dengan memasang antivirus dan firewal.

17. selesai
5. Mereset Printer ( Perangkat Keras )

Langkah Pertama:

1. Jika printer dalam keadaan hidup (on), maka matikan lebih dulu printernya,
akan tetapi jangan melepas kabel power (listrik) yang terpasang.

2. Tekan tombol RESUME selama kurang lebih 2 detik


3. Lalu tekan tombol POWER sampai lampu hijau menyala (saat menekan
tombol POWER, tombol RESUME jangan dilepaskan dulu)

4. Pelan-pelan lepaskan tombol RESUME namun jangan melepaskan tombol


POWER

5. Sembari masih menekan tombol POWER, tekanlah tombol RESUME


sebanyak 5 kali. Led akan menyala bergantian warna orange dan hijau
dengan nyala terakhir adalah warna orange.

6. Setelah itu lepaskan kedua tombol secara bersamaan


7. Led akan blink sebentar setelah itu akan nyala hijau
8. Komputer atau laptop akan mendeteksi device baru, abaikan saja
9. Keadaan ini menunjukkan bahwa printer canon ip2770 dalam keadaan
SERVICE MODE serta siap untuk direset.

Langkah Kedua

Setelah sobat manxi melakukan langkah pertama diatas dengan urut dan benar
tanpa ada kesalahan, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
mereset printer canon ip2770 dengan menggunakan software resetter canon
ip2770. Cara reset printer canon ip2770 mudah dan cepat dengan software resetter
adalah sebagai berikut

1. Download software resettercanon ip2770 lebih dahulu,


(CANON_IP2770_RESETTER)
2. Exctract software resetter yang telah sobat download
3. Siapkan 2 lembar kertas di printer, hal ini untuk proses print pada waktu
sobat mereset printer canon ip2770.

4. Jalankan software Aplikasi Resetter Printer Canon IP 2770


5. Klik tombol “MAIN”, biasanya setelah sobat mengklik tombol ” MAIN ”
printer akan melakukan proses, dan kemudian printer akan melakukan
proses print satu halaman dengan tulisan ” D=000.0 “

6. Kemudian klik tombol ” EEPROM Clear “. Lihat gambar dibawah

ini
7. Setelah itu klik tombol “EEPROM”, pada proses ini printer akan
melakukan pengeprintnan hasil dari Resetter iP2770, dan salah satu baris
yang dihasilkan dari proses pengeprintnan tersebut adalah tulisan :

“TPAGE(TTL=00000)”.
8. Gambar diatas menunjukan bahwa sobat telah melakukan proses reset
Printer Canon iP2770

9. Setelah itu matikan printer dan hidupkan kembali


10. Done
3.1.2. Kegiatan – Kegiatan Teknik Komputer Jaringan
• 3.8 Mengevaluasi perangkat eksternal
• 3.9 Menganalisi permasalahan perangkat keras
• 4.7 Menginstal software aplikasi
• 3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
• 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras computer
• 3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras komputer
• 4.4 Melakukan setting bios
• 4.5 Menginstal sistem operasi
• 4.6 Menginstal driver
• 4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
3.1.3 Pembagian Tugas Di Lokasi PKL

A. Bagian Instalasi

• Menginstal laptop baru yang masuk , sebelum di jual maka di instal


terlebih dahulu

• Setelah menginstal laptop , laptop di packing kembali lalu di antar ke


penjualan atau ke gudang

B. Bagian Admin Service

• Mencatat bond orang yang menservice unit nya


• Merekap bond servisan
• Mengambil barang servisan ke tempat servis
• Melayani customer
• Menelfon customer tentang unitnya selesai service
• Mengecek barang nya sebelum di tulis ke bond

C. Bagian Penjualan
• Melayani pelanggan dalam mencari barang yang ingin di beli
• Merekap barang masuk dari gudang
• Membantu pelanggan dalam mencari produk yang ingin di beli

D. Bagian Printer
• Memasang catrix baru ke printer service
• Membersihkan atau cleaning printer dari driver nya
• Melakukan perawatan pada printer service
3.1.4 Kegiatan Umum Di f3i Computer Kisaran

• Merakit tinta infus printer


• Packing printer
• Pembimbingan keagamaan
• Mengangkat barang kegudang
• Belajar mengaji dan ilmu tajwid
• Setoran hafalan asmaulhusna
• Mengangkat barang ke tempat service
• Mengangkat laptop baru ke tempat instalasi
• Update virus laptop baru
• Mengangkat paket ke tempat service
• Packing pc yang baru di instal
• Menghafal nama antivirus
• Menghafal surah al kahfi
• Mengerjakan tugas keagamaan
• Mengisi tinta ke dalam wadah infus kosong
• Menulis bond barang service
• Menelpon customer yang barang nya selesai di service
• Melakukan perbaikan pada perangkat keras (printer)
IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Selama penulis melaksanakan prekerin di kantor F3I COMPUTER


KISARAN , mengenai tugas – tugas yang didapatkan/diperoleh penulis sehingga
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan yang dilakukan di F3I COMPUTER KISARAN yaitu tentang


pengistalasian , admin service , printer , penjualan

2. Melayani masyarakat yang ingin service dengan sopan dan baik dan
menanggapi dengan bijaksana dan penuh perhatiaan

3. Kerjasama antar anak pkl sekolah lain sangat baik


4. Di dalam melayani para cutomer , setiap pegawai menanggapinya dengan
baik dan sopan sehingga masyarakat sangat puas dengan cara kerja
pegawai di kantor F3I COMPUTER KISARAN , menambah wawasan dan
pengetahuan bagi penulis mengenai dunia usaha dan dunia industri yang
secara langsung diterima sehingga penulis mengerti cara kerja yang
dikerjakan

5. Penulis dapat mengetahui sistem kerja di F3I COMPUTER KISARAN


dengan menggunakan sistem sentralisasi dan pelayanan publik

4.2. Saran - Saran

Dengan selesainya laporan ini disusun, maka penulis ingin memberikan


saran yang mungkin dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun para pegawai di
F3I COMPUTER KISARAN , karena dengan adanya siswa PKL ini maka penulis
mengerti dengan cara kerja yang ada di F3I COMPUTER KISARAN .

Saran- Saran yang diberikan yaitu :


1. Semoga f3i computer selalu mempertahankan kedisiplinan dan kenyamanan
bagi peserta pkl.

2. Seoga f3i computer bisa lebih sukses lagi dalam melatih siswa PKL
3. Sebaiknya semakin meningkatkan kebersihan yang ada
4. F3I COMPUTER KISARAN senantiasa dapat memberikan kesempatan
kepada Siswa/i SMK Al Washliyah 2 Perdagangan pada masa yang akan
datang untuk melaksanakan PKL di F3I COMPUTER KISARAN.
DAFTAR LAMPIRAN

1. Contoh bond admin service ……………………………………… 2.


Foto – foto kegiatan pkl di f3i computer………………………….
2.Daftar Foto Kegiatan PKL

Proses penginstalan windows laptop baru

Proses perbaikan printer service


Proses pembelajaran pemasangan RJ-45

Proses pengisian tinta infus

You might also like