You are on page 1of 25

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PRAKTIK

ASISTENSI MENGAJAR TAHUN AJARAN 2023/2024 DI


SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM KABUPATEN
ACEH BESAR

LAPORAN

Disusun Untuk Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi


Syarat – Syarat Guna Menyelesaikan Program
Pengalaman Lapangan

Oleh
Nama : Mona Santika

No. Mahasiswa : 20010030

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


BANDA ACEH
2023 - 2024
PELAKSANAAN PRAKTIK ASISTENSI MENGAJAR
TAHUN AJARAN 2023/2024 DI SMA NEGERI 1
BAITUSSALAM KABUPATEN
ACEH BESAR

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH,

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Haris Munandar, M.Pd. Nurakmalawati, S.Pd,


NIDN. 1316038901 NIP. 196507081989012002

Kepala Sekolah,

H. Mukhtar Idris, S.Pd., M.Pd.


NIP. 197110252006041002

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan kesempatan pada penulis untuk dapat melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dan saya menyelesaikan Laporan Akhir PPL di SMA
Negeri 1 Baitussalam. Shalawat dan salam tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah ke
zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Fakultas
Keguruan sebagai bukti telah melakukanProgram Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL). Dalam menyelesaikan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
ribuan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memotivasi dan merestui penulis dalam
menyelesaikan laporan PPL ini.
2. Bapak Mukhtar,S.Pd selaku Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Baitussalam.
3. Ibu Nurakmlawati, S.Pd, selaku guru pamong penulis yang telah
meluangkan banyak waktu membantu dan membimbing penulis selama
kegiatan PPL baik dalam proses belajar mengajar, pelayanan konseling
serta penyelesaianlaporan PPL ini.
4. Bapak Haris Munandar M.Pd yang telah bersedia menjadi supervisor/DPL
yang juga telah member bimbingan dan arahan kepada penulis selama
kegiatan PPL ini.
5. Seluruh guru-guru beserta staf pengajar yang ada di SMA Negeri 1
Baitussalam.
6. Seluruh mahasiswa-mahasiswi PPL di SMA Negeri 1 Baitussalam yang
tidak henti-hentinya memotivasi penulis dalam menyelesaikan laporan PPL
ini.
7. Seluruh siswa siswi SMA Negeri 1 Baitussalam yang telah menerima
penulis sebagai guru praktikan mata pelajaran Matematika.
8. Ucapan terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu kami,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Atas segala bantuan dan

ii
bimbingan serta jerih payah yang telah diberikan kepada saya, semoga
mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin.

Akhirnya walaupun laporan ini telah selesai, namun penulis menyadari


masih banyak sekali kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kritikan serta saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan dimasa yang akan datang.
Demikian sepatah dua kata dari penulis semoga apa yang telah kita
lakukan dapat bermanfaat bagi peningkatan pendidikan di daerah kita ini dan
selalu mendapat ridha-Nya. Hanya kepada Allah jualah kita berserah diri semoga
laporan ini berguna bagi kita semua.
Amin ya Rabbal ‘Alamin

Aceh Besar, 15 Desember 2023

Mona Santika
20010030

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

BAB 1.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan..............1
B. Tujuan Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan............................2
C. Manfaat Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan..........................3

BAB II......................................................................................................................4
PROFIL SEKOLAH LATIHAN.......................................................................... 4
A. Keadaan Lingkungan Non Fisik Sekolah.......................................... 4
B. Keadaan Fisik Sekolah.........................................................................4
C. Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah.............................5
D. Fasilitas Sekolah................................................................................... 5
E. Penggunaan Sekolah............................................................................ 6
F. Guru dan Siswa.................................................................................... 6

BAB III.................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN PRAKTEK...............................................................................7
A. Observasi dan Orientasi Sekolah........................................................7
B. Latihan dan Bimbingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran.......8
C. Latihan dan Bimbingan Prakter Pembelajaran..............................10
D. Pelaksanaan Ujian Praktek Pembelajaran...................................... 11
E. Latihan dan Bimbingan Tugas – Tugas Keguruan........................11
F. Pembinaan Kepribadian....................................................................12
G. Pembinaan Hubungan Sosial............................................................ 12

BAB IV.................................................................................................................. 14
PENUTUP............................................................................................................. 14
A. Kesimpulan......................................................................................... 14
B. Saran....................................................................................................15

LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................16

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan


Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang agar dapat hidup
sesuai dengan martabat manusiawi. Untuk itu, manusia perlu belajar, karena dengan
belajar menusia dapat mengembangkan bakat, minat dan kepribadian sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan selalu berkaitan dengan proses belajar
yang diarahkan untuk mempersiapkan tenaga terlatih dan terdidik bagi kepentingan
bangsa dan negara Indonesia.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu dari fakultas
lainnya dari Universitas Bina Bangsa Getsepena Banda Aceh. Lembaga ini
menghasilkan kader-kaderpendidikan yang berpengetahuan dan yang berwawasan
luas serta memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh
seorang pendidikan sehingga dapat menunjang perkembangan pendidikan dewasa
ini. Konsep teori dan seluruh pengalaman di Lembaga Pelatihan Tenaga
Kependidikan (LPTK) diharapkan dapat diterapkan secara khusus ke dalam
kegiatan yang berkaitan dengan tugas profesional. Para lulusan secara profesional
hendaknya dapat mencegah dan memecahkan masalah kependidikan keguruan
sebagai guru yang profesional. Untuk kepentingan tersebut, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mendidik
dan membina tenaga- tenaga pengajar berusaha untuk meningkatkan kemampuan
mutu pendidikannya. Hal itu dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan
para lulusannya dalam proses belajar mengajar dengan menetapkan mata kuliah
Praktek PengalamanLapangan (PPL).
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan muara dari semua
program dan komponen kurikulum dikarenakan pelaksanaan Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) ini secara terwujud dilakukan sesudah para mahasiswa calon
pendidik telah mendapatkan bekal yang cukup dalam berbagai bidang yang
berkaitan dengan tugasnya sebagai seorang pendidik, menyangkut seluruh aspek
yang berkenaan dengan proses pendidikan. Profesi seorang pendidik bukan bersifat
fanatisme atau sistem coba-coba (trial and error) melainkan profesi ini merupakan

1
pelatihan dan pembekalan serta persiapan yang cukup matang demi peningkatan
SDM yang berkualitas.
Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan dari
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsepena Banda
Aceh adalah SMANegeri 1 Baitussalam. Penulis adalah salah seorang dari sekian
banyak mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk mengikuti Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL)di SMA Negeri 1 Baitussalam.

B. Tujuan Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan


Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan PPL di SMA Negeri 1
Baitussalam terbagi atas 2, yaitu:
1. Tujuan Umum
a. Memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengelolaan
kegiatan belajar mengajar.
b. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam hal pengelolaan
kegiatan belajar mengajar.
c. Memberi pengalaman langsung dan nyata sebagai usaha
meningkatkan keterampilan pegelolaan kegiatan belajar mengajar.
d. Mendorong mahasiswa FKIP Universitas Bina Bangsa Getsepena
Banda Aceh untuk selalu mengawasi diri atas kegiatan profesional
sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan guru.
e. Memberikan pangalaman nyata sebagai usaha pemantapan sikap
profesional guru.
2. Tujuan Khusus
a. Aspek Pengetahuan (Kognitif)
Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat memiliki
pengetahuan teoritis dan praktik yang berkaitan dengan kegiatan
belajar mengajar.

2
b. Aspek Keterampilan (Psikomotorik)
Diharapkan mahasiswa memiliki keterampilan untuk
mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam lapangan baik
terbimbing maupun mandiri.
c. Aspek Sikap (Afektif)
Diharapkan mahasiswa memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
profesional, antara lain meningkatkan profesional yang semakin
berkembang dan memberi pelayanan kepada masyarakat.

C. Manfaat Observasi dan Orientasi Sekolah Latihan


Adapun manfaat dari pelaksanaan PPL ini adalah:
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata yang terkait dengan situasi
dan kondisi di sekolah.
2. Mahasiswa dapat menjalin kerjasama dengan warga sekolah dan/atau para
pemangku kepentingan sekolah.
3. Mahasiswa semakin mudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar
nantinya.

3
BAB II
PROFIL SEKOLAH LATIHAN

A. Keadaan Lingkungan Non Fisik Sekolah


Adapun data yang dikumpulkan tentang Keadaan Lingkungan Non Fisik
SMA Negeri 1 BAITUSSALAM secara rinci adalah:
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 BAITUSSALAM
Nama Kepala Sekolah : Mukhtar, S.pd, M.Pd
Alamat Sekolah : Jln. Lambaro Angan Desa Klieng Cot Aron,
Kec.Baitussalam, Kab.Aceh Besar
Luas Tanah : 9.000 m2
Bentuk Bangunan : Permanen
Kelurahan/Desa : Klieng Cot Aron
Kecamatan : Baitussalam
Kabupaten : Aceh Besar
Provinsi : Aceh
Kode Pos 23373
E-mail : SMAN1unggulbaitussalam@gmail.com
Status Sekolah : Negeri
Waktu Belajar : 07.45 sampai dengan 14.00

B. Keadaan Fisik Sekolah


1. Luas tanah : 8.800 m2
2. Jumlah ruang kelas : 16 kelas
3. Ukuran ruang kelas 72
4. Bangunan lain yang ada :
a. Perpustakaan Luasnya 120 m2
b. Mushalla Luasnya 90 m2
c. Kantin sehat Luasnya 48 m2
d. Laboratorium IPA Luasnya 120 m2
e. Laboratorium Komputer Luasnya 120 m2
f. Ruang Kepala Sekolah Luasnya 90 m2

4
g. Ruang Guru Luasnya 96 m2
h. Ruang TU Luasnya 64 m2
i. Ruang BK Luasnya 16 m2
j. Ruang UKS Luasnya 72 m2
k. Ruang OSIS Luasnya 16 m2
l. KMSL Luasnya 9 m2
m. KMSP Luasnya 9 m2
5. Lapangan Olah Raga (Jenis dan ukuran) :
a. Lapangan Futsal Luasnya 480 m2

C. Keadaan Lingkungan yang Mengelilingi Sekolah


1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah : Bangunan yang mengelilingi
sekolah yaitu Sekolah Dasar Negeri 2 Klieng dan perumahan warga.
2. Kondisi lingkungan sekolah : Bersih, indah, rapi, terstruktur dan suasananya
sejuk karena banyak pohon yang rindang.

D. Fasilitas Sekolah
No Fasilitas Sekolah Keadaan Jumlah
1. Perpustakaan Baik 1
2. Ruang Kepala Sekolah Baik 1
3. Ruang Guru Baik 1
4. Ruang Tata Usaha Baik 1
5. Ruang Koperasi Baik 1
6. Ruang Serbaguna Baik 1
7. Ruang BK Baik 1
8. Laboratorium IPA Baik 1
9. Laboratorium Fisika Baik 1
10. Laboratorium Komputer Baik 1
11. Mushalla Baik 1
12. Tribun Baik 1
13. Pos Satpam Baik 1
14. Toilet Guru Baik 2
15. Toilet Siswa Baik 6
16. Kantin Baik 1
17. Lapangan Olahraga Baik 1
18. Ruang Kelas Baik 16
19. Parkiran Baik 2
20. Ruang Waka Baik 1
21. Ruang UKS Baik 1

5
E. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini: 1 Sekolah
2. Jumlah ’Shift’ tiap hari: Tidak ada

F. Guru dan Siswa


1. Jumlah guru : 39 guru
2. Jumlah siswa : 589 siswa
3. Jumlah siswa per kelas : ± 30 siswa
4. Jumlah siswa seluruhnya : 589 siswa

DAFTAR NAMA-NAMA WALI KELAS


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Wali Kelas Kelas L/P Jumlah
Nurul Fitriah, S.Pd X-1 L 17
NIP. 198506062009042013 P 13
Nurmala, S.Pd.I X-2 L 17
NIP. 197805012014012002 P 12
Munawar, S.Pd X-3 L 16
NIP. 199607052022211000 P 13
Asriati, S.Pd X-4 L 18
NIP. 198411112009042011 P 12
Badriati, S.Pd X-5 L 16
NIP. 198207152009042010 P 12
Khadijah, S.Pd.I X-6 L 13
NIP. 197904132023212003 P 14
Maulia Kusumawati, SE XI MIA-1 L 13
NIP. 197204212014072001 P 17
Muharni, S.S XI MIA-2 L 12
NIP. 198004242005042002 P 16
Yanizar, S.Pd.I, M.Pd XI MIA-3 L 13
NIP. 198501012010032003 P 14
Safarina, S.Ag XI MIA-4 L 12
NIP. 197509242002122002 P 11
Amanika, XI IPS-1 L 11
NIP. 199105122023211023 P 17
Martini, S.Pd XI IPS-2 L 10
NIP. 196901062014122001 P 17
Rosmalawati, ST XII MIA-1 L 14
NIP. 197511132009042003 P 15
Syarifah, S.Pd XII MIA-2 L 13
NIP. 196805202002122004 P 21
Rosmanizar, S.Pd XII MIA-3 L 15
NIP. 197409072008012001 P 18
Tetty Sumihar Harahap, S.Pd XII IPS L 21
NIP. 197104142005042001 P 12

6
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Observasi dan Orientasi Sekolah


Observasi dan orientasi lapangan sangat perlu dilakukan oleh guru praktikan
pada tahap awal pelaksanaan PPL. Kegiatan ini dimaksudkan agar guru praktikan
dapat memahami dan mengetahui kondisi dan situasi sekolah tempat melaksanakan
PPL. Pengetahuan tentang kondisi dan situasi sekolah latihan akan membantu
mahasiswa praktikan dalam mengatur strategi yang lebih tepat dalam proses belajar
mengajar.
Sebelum melaksanakan teaching maupun non-teaching di SMA Negeri 1
Baitussalam, guru praktikan terlebih dahulu mengadakan observasi selama
seminggu. Hasil observasi tersebut kemudian dikumpulkan dan dibahas bersama-
sama sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah sebenarnya.
Dari hasil itu guru praktikan telah memperoleh sejumlah pengetahuan dan
informasi khusus mengenai sekolah dan lingkungan sekolah sehingga dapat
mempermudah mahasiswa praktikan untuk beradaptasi dengan siswa, guru pamong
maupun staf pengajar lainnya. Keadaan fisik sekolah sesuai untuk sarana
pendidikan. SMA Negeri 1 Baitussalam mempunyai ruangan yang memadai dan
ukuran ruang kelas sesuai untuk pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM).
Kegiatan ini juga didukung dengan adanya pustaka, laboratorium, sehingga
kegiatan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya secara terbimbing terlaksana
sebagaimana yang ditetapkan.
Interaksi lingkungan SMA Negeri 1 Baitussalam memiliki tenaga pengajar
yang mencukupi. Hal ini dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar
(PBM) disebabkan semua tenaga pendidik dapat mengajar pada bidang studinya
masing-masing dengan jadwal mengajar yang sesuai sebagaimana yang telah
ditetapkan.
Interaksi sosial yang harmonis dimana semua personil di sekolah saling
menjalin hubungan yang baik sehingga keadaan sekolah terorganisir dan terciptalah
suasana rukun dan damai yang dapat menunjang proses belajar mengajar (PBM).

7
Organisasi Intra Sekolah (OSIS) sangat berperan dalam kegiatan di sekolah.
Dari keaktifan organisasi di sekolah ini maka mahasiswa praktikkan dapat juga
mengetahui bagaimana cara guru mengatur organisasi, sehingga dapat berjalan dan
berhasil dengan baik, tanpa mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar
(PBM).

B. Latihan dan Bimbingan Pembuatan Perangkat Pembelajaran


Persiapan mahasiswa praktikan sebelum kegiatan belajar mengajar
berlangsung adalah membuat Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), dapat mempermudah mahasiswa praktikan dalam menyajikan bahan
pelajaran, sehingga tujuan kurikulum dapat tercapai dengan baik.
Setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, mahasiswa praktikan dapat
memberikan penilaian kepada siswa dari hasil proses belajar mengajar yang telah
berlangsung. Dengan demikian, mahasiswa praktikan bisa mengetahui bagaimana
cara penilaian hasil belajar yang baik yang sesuai dengan kemampuan masing-
masing sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam penilaian.
Salah satu hal yang penting bagi mahasiswa praktikan adalah berkonsultasi
dengan guru pamong atau dosen pembimbing. Kegiatan ini dilakukan agar
mahasiswa dapat mengetahui kesalahan dan kekurangannya dalam melaksanakan
proses belajar mengajar di sekolah. Dengan demikian diharapkan agar kesalahan
dan kekurangan tersebut tidak terulang lagi.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan mengajar terbimbing meliputi:
1. Penyusunan Program Tahunan, Semester dan Harian serta Analisis Materi
Pembelajaran.
Dalam penyusunan program ini penulis langsung dibimbing oleh guru
pamong dengan penguasaan kepada calon guru untuk menyusun program
terlebih dahulu. Adapun program tersebut adalah program tahunan,
semester, dan harian. Setelah penyusunan ini selesai penulis berkonsultasi
dengan guru pembimbing guna perbaikan-perbaikan.
2. Pengembangan Materi, Media Belajar dan Sumber Belajar.
Dalam hal ini calon guru dibimbing langsung oleh pamong melalui
penyediaan materi, media dan sumber pembelajaran yang berkaitan dengan

8
mata pelajaran yang dibimbing. Sama halnya dengan pelaksanaan
sebelumnya semua calon guru berupaya melakukan kegiatan yang diberikan
guru pamong tetapi tidak terlepas dari bimbingan guru pamong dan dewan
guru lainnya serta dosen pembimbing. Ketetapan materi dan media sumber
pelajaran diketahui penulis setelah berkonsultasi dengan guru pamong.
3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dibimbing oleh guru
pembimbing dan dosen pembimbing dengan Kurikulum 2013. Dalam
penyusunan ini penulis juga dibimbing oleh guru pamong. Penentuan kelas
tempat pelatihan calon guru tentunya berdasarkan kelas yang dibimbing
oleh guru pembimbing lengkap dengan jadwalnya. Jika terjadi kesalahan
yang dilakukan penulis atau mahasiswa praktikan, maka guru pamong akan
memberikan arahan dan bimbingan kepada mahasiswa praktikan setelah
proses belajar mengajar (PBM) di kelas. Adapun arahan itu berupa
penggunaan strategi pembelajaran, kemampuan untuk terampil dalam
menggunakan bahasa dan perilaku yang
tepat dan lain-lain. Dengan mendengarkan arahan dan bimbingan dari guru
pamong disini terjadi diskusi singkat sehingga ada kerjasama antara
mahasiswa praktikan dan guru
pamong.
4. Pelaksanaan Penilaian Hasil
Penulis atau mahasiswa praktikan diberi tugas oleh guru pembimbing untuk
menilai hasil evaluasi dan tugas siswa, yang kemudian diseleksi kembali
oleh guru pembimbing dan diberi bimbingan dengan sistem penilaian yang
tepat. Pembentukan guru yang profesional tidaklah hanya mengadakan atau
melaksanakan tugas guru mengajar saja dan mengabaikan tugas-tugas guru
lainnya, seperti piket. Untuk itu tugas-tugas keguruan lainnya juga perlu di
bimbing oleh guru pembimbing meskipun mahasiswa praktikan sebagian
besar sudah mengetahui bagaimana melaksanakan tugas-tugas keguruan
tersebut. Namun sebagai calon guru masih banyak kekurangan-kekurangan
karena kurangnya pengalaman.

9
C. Latihan dan Bimbingan Praktik Pembelajaran
Kegiatan mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam
pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Pelatihan keterampilan
mengajar secara terbimbing dimulai dengan melaksanakan observasi kelas selama
1 minggu, yaitu mahasiswa mengamati dan memperhatikan cara, teknik dan metode
yang digunakan guru pamong dalam menyajikan pelajaran sesuai dengan
syarat program satuan pelajaran dan rencana pembelajaran yang telah disiapkan.
Setelah observasi
kelas dilaksanakan, barulah guru pamong memberikan kesempatan kepada
mahasiswa praktikan
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara mandiri dan dimonitoring
oleh guru pamong
masing-masing, dan ini berlangsung selama 1 minggu. Disini guru pamong menilai
setiap kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, misalnya cara menyajikan materi
pembelajaran, metode
pembelajaran yang digunakan, cara pengelolaan kelas, cara membuka dan menutup
pelajaran dan
kegiatan-kegiatan belajar lainnya.
Jadwal mengajarnya yaitu:

Hari Kelas Jam


Senin XII Mia 2 3-4
Selasa MEMANTAU SISWA
Rabu XII Mia 1 3-4
Kamis XII Mia 2 5-6
Jum’at Piket
Sabtu XII Mia 1 1-2

Jadwal mengajar tersebut adalah jadwal mengajar tetap yang dilaksanakan


secara mandiri dan dibimbing langsung oleh guru pamong dan selama ini juga
praktikan mengajar di kelas lain pada saat tidak hadir guru yang bersangkutan.

10
Selain kegiatan yang bersifat teaching, mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) juga melaksanakan kegiatan non-teaching. Kegiatan ini berlangsung diluar
jam mengajar atau pembelajaran dikelas. Kegiatan ini diantaranya adalah observasi
keadaan fisik sekolah, membantu para guru dan mengikuti kegiatan siswa. Selama
kegiatan ini berlangsung para mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini
di bimbing oleh guru dan staf terutama oleh koordinator Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL).

D. Pelaksanaan Ujian Praktek Pembelajaran


Pelaksanaan ujian praktek mengajar dilakukan pada minggu-minggu
terakhir pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan.
Sebelum penilaian dilakukan, mahasiswa praktikan harus membuat persiapan
mengajar sebaik mungkin yang siap digunakan pada saat ujian dilaksanakan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan formal yang harus dilakukan untuk menilai
mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Mahasiswa praktikan memberikan materi dan latihan-latihan. Hal ini
dilakukan utuk memberi umpan balik kepada mahasiswa praktikan. Keberhasilan
mahasiswa praktikan dalam mengajar tegantung pada penerapan dan
pemahamannya tentang apa yang diberikan oleh guru pamong dan sejauh mana
dalam menguasai baik siswa maupun lingkungan itu sendiri. Selain ujian praktek
mengajar, penilaian mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) juga
dilakukan dengan menilai penyusunan laporan akhir setiap mahasiswa. Laporan ini
merupakan syarat yang telah diberikan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Bina Bangsa Getsepena Banda Aceh kepada setiap
mahasiswa pada akhir pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan
ini disusun berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama mahasiswa
mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).

E. Latihan dan Bimbingan Tugas – Tugas Keguruan


Adapun pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainnya
secara
terbimbing adalah sebagai berikut.

11
1. Membuat rincian minggu efektif
2. Membuat analisis materi pelajaran (silabus)
3. Membuat program tahunan
4. Membuat program semester
5. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
6. Pelaksanaan penilaian hasil belajar (melakukan evaluasi).
7. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara terbimbing.
Membuat catatan harian baik catatan pribadi maupun kelompok dapat
melatih praktikan untuk disiplin dan tidak bisa bermalas-malasan datang ke sekolah,
sekalipun kontrolan dari dosen pembimbing tidak rutin setiap hari. Dengan cara ini
mahasiswa praktikan juga dapat menilai dirinya sendiri. sudah sejauh mana dia
menjalankan tugasnya sebagai seorang calon guru yang sedang melaksanakan PPL.
Pelaksanaan keterampilan mengajar dan tugas-tugas lainnya secara mandiri
yang pernah dilaksanakan pada saat berada disekolah latihan adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan tugas piket
2. Membantu tugas guru pembimbing
3. Membantu guru senior yang berhalangan hadir
4. Membantu dalam kesulitan-kesulitan siswa
5. Membantu berpartisipasi dalam acara yang diadakan sekolah.

F. Pembinaan Kepribadian
Peraturan yang telah ditetapkan di sekolah merupakan tata tertib yang
diberlakukan bagi
guru, siswa dan pegawai tanpa ada perbedaan dalam pelaksanaannya. Tata tertib ini
dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik.

G. Pembinaan Hubungan Sosial


Suasana pergaulan atau interaksi dari semua personil di sekolah adalah :
1) Hubungan Guru-guru
Hubungan antara guru dengan guru berlangsung dengan baik dan penuh
kekeluargaan.

12
2) Hubungan guru-siswa
Siswa SMA Negeri 1Baitussalam sangat menghormati dan berlaku sopan
dengan semua guru. Begitu pula kepada siswa, selain berperan sebagai
pembimbing, guru juga menjadi sahabat bagi siswa. Hal ini terasa ketika
siswa bertemu dengan guru langsung mengucapkan salam dan mencium
tangan.
3) Hubungan siswa-siswa
Hubungan sosial antara siswa di SMA Negeri 1 Baitussalam sangat akrab
dan penuh dengan rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang
baik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.
4) Hubungan Guru-Pegawai TU
Sama seperti suasana guru-guru berlangsung sangat akrab dan penuh dengan
rasa kekeluargaan serta berlangsungnya kerjasama yang baik dalam
penyelenggaraan pendidikan sekolah.
5) Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan dari personil sekolah memperlihatkan hubungan yang
harmonis dan kerjasama yang baik serta adanya sistem controlling dari
semua komponen.

13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) di SMA Negeri 1 Baitussalam, maka penulis atau mahasiswa
praktikan dapat menyimpulkan beberapa gambaran umum tentang Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai berikut.
1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah satu program mata kuliah yang
harus dilaksanakan dilingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Universitas Bina Bangsa Getsepena, dan progam ini sangat
bermanfaat bagi mahasiswa praktikan sebagai calon guru, karena melalui
kegiatan ini mahasiswa praktikan dapat memperoleh pengalaman nyata
atas profesi yang akan ditekuni kelak, sehingga calon guru sebelum
melaksanakan tugasnya benar-benar sudah siap dari berbagai segi.
2. Dalam melaksanakan program belajar mengajar (PBM) masih ditemui
hambatan-hambatan, dengan demikian seorang calon guru dapat lebih
terlatih dalam menghadapi hambatan tersebut dikemudian hari.
3. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), khususnya praktek mengajar
merupakan pengalaman yang sangat berharga dan bermanfaat bagi
mahasiswa sebagai calon guru. PPL menjadikan mahasiswa dapat terjun
langsung dan berperan aktif dalam lembaga pendidikan formal.
4. Program pengalaman lapangan tidak hanya dikhususkan dalam mengajar
saja, tetapi praktikan juga dilibatkan dalam kegiatan dimana mahasiswa
praktikan melaksanakan latihan secara keseluruhan.
5. Kegiatan praktek mengajar bertujuan memberi kesempatan kepada guru
pamong untuk memberikan pelatihan secara keseluruhan terhadap
kemampuan calon guru dan merupakan umpan balik bagi calon guru untuk
mengetahui keberhasilannya.
6. Melalui Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini, mahasiswa praktikan
dapat mengenal karakter siswa yang berbeda-beda, disinilah dituntut
kemampuan mahasiswa praktikan dalam menghadapi peserta didik,
terutama dalam hal pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar dikelas.

14
B. Saran
Dalam melaksanakan PPL tidak terlepas dari tiga pihak yang sangat
mendukung keberhasilan PPL. Pihak-pihak itu adalah Mahasiswa itu sendiri,
SMA Negeri 1 Baitussalam, serta Universitas Universitas Bina Bangsa
Getsepena. Apabila PPL ingin berhasil maka ketiga pihak tersebut harus
bekerjasama dengan baik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas PPL
dan mewujudkan hubungan yang harmonis dapat ditawarkan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Kepada Universitas Bina Bangsa Getsepena
Pihak Universitas Universitas Bina Bangsa Getsepena hendaknya
memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa calon Guru sebelum
melaksanakan PPL, baik secara moril maupun materil agar PPL dapat
bejalan dengan baik dan lebih optimal.
2. Kepada Sekolah
Sekolah telah memberikan partisipasinya kepada mahasiswa PPL
dengan baik, banyak sekali waktu yang digunakan untuk membimbing
kami. Perhatian dan saran bapak ibu tentang bagaimana mengajar yang baik
sering diberikan. Untuk itu, penulis mohon kepada sekolah untuk terus
mempertahankan hal demikian, agar mahasiswa PPL benar-benar
mendapatkan pengalaman yang baik untuk praktik mengajar.
3. Pihak Mahasiswa
a. Lebih mempersiapkan diri lagi untuk PPL, baik secara akademik
maupun moril. Karena dengan persiapan yang lebih matang akan
memudahkan kita dalam melakukan praktik mengajar.
b. Dalam praktik mengajar jangan pernah takut untuk menggunakan
metode-metode yang baru. Metode-metode yang lebih inovatif,
kreatif, dan mengaktifkan siswa. Karena dengan metode yang
inovatif, kreatif, dan mengaktifkan siswa akan membuat
pembelajaran lebih menyenangkan untuk siswa dan menambah
antusias siswa dalam mengikuti pelajaran.
c. Sebagai mahasiswa jangan pernah takut untuk berkonsultasi tentang
pembuatan RPP.
d. karena dengan pembuatan atau perencanaan.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1. Pengantaran Mahasiswa Gambar 2. Observasi Lapangan


PPL UBBG

Gambar 3. Praktek dalam kelas Gambar 4. Pembibingan bersama


pamong

Gambar 5.piket didepan kantor gambar 6. rapat bersama ppl untuk


acara maulid

gambar 7.foto bersama setelah acara Gambar 8.rapat bersama ppl

16
Gambar 9.foto bersama siswa Gambar10. foto bersama anggota
kelompok

Gambar 11. Foto bersama guru Gambar 12. Foto kegiatan lomba di
sebagai seksi tamu acara maulid

Gambar 13. Rapat bersama guru Gambar 14.rapat ppl mengenai maulid

Gambar 15. Foto sebagai petugas Gambar 16.Mengawasi Ujian


upacara di hari guru

17
Gambar 17.perlombaan di hari guru Gambar 18. foto bersama ppl acara
hari guru

Gambar 19. Foto bersama kelompok Gambar 20. Foto bersama siswa di hari
ppl Abulyatama guru

Gambar 21. Doa bersama untuk Gambar 22. Upacara Bendera di hari
palestina senin

18
Gambar 23. program literasi sampah Gambar 24. menggantikan guru lain masuk
kelas

Gambar 26. latihan paskibra untuk hari guru


Gambar 25. membatu koordinator
menyiapkan soal ujian

Gambar 27. kegiatan class meeting lomba Gambar 28. kegiatan class meeting lomba
game ML futsal

You might also like