You are on page 1of 27

LAPORAN AKHIR

ASISTENSI MENGAJAR TAHUN AJARAN 2022/2023


SMA NEGERI 1 TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE

Disusun oleh
Nama : Milis Asifa
NIM : 1911050034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA

Diajukan kepada:
UNIT MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA
BANDA ACEH
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR ASISTENSI MENGAJAR AJARAN 2022/2023

Pelaksanaan Program Asistensi Mengajar 2022/2023 di SMA Negeri 1 Teupah Barat


Kabupaten Simeulue

Milis Asifa
1911050034

Laporan ini disusun untuk memenuhi satu persyaratan pertanggungjawaban


Keikutsertaan dalam Program Asistensi Mengajar

Banda Aceh, 20 Januari 2023


Menyetujui/ Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua UPT MBKM UBBG

Dr.Akmaludin, M.Pd Yusrawati Jr Simatupang, M.Pd.


NIDN 1301018601 NIDN 1309099201

Mengetahui,
Dekan Fakultas KIP
Universitas Bina Bangsa Getsempena

Dr. Mardhatillah, S.Pd.I, M.Pd., CIQnR., CIQaR


NIDN 1312049101
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga praktikan mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan PPL ini dibuat
sebagai bukti bahwa penyusun telah menyelesaikan kegiatan PPL di SMA NEGERI 1 Teupah
Barat
Dari Pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana
tanpa adanya kerjasama, bantuan, bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Yuli Amalia,S.Pd.,M.Pd selaku ketua prodi pendidikan matematika.
2. Bapak Dr. Akmaludin, M.Pd selaku supervisor SMA Negeri 1 Teupah Barat yang
telah memberikan bimbingan kepada mahasiswa PPL di SMA Negeri 1 Teupah
Barat
3. Bapak Teuku Muhammad Kasdi, S.Pd (kepala sekolah SMA Negeri 1 Teupah
Barat) yang telah menerima saya untuk melakukan program Asistensi Mengajar di
SMA Negeri 1 Teupah Barat
4. Bapak Didik Afriyandi, S.Pd.I selaku guru pamong penyusun yang telah
memberikan bimbingan pada mahasiswa asistensi mengajar di SMA Negeri 1
Teupah Barat Bapak ibu guru dan seluruh karyawan/ karyawati SMA Negeri 1
Teupah Barat yang telah membantu pelaksanaan mahasiswa asistensi mengajar di
SMA Negeri 1 Teupah Barat.
5. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Teupah Barat tahun ajaran 2022/2023. Semua
keseriusan belajar dan canda tawa bersama kalian merupakan kenangan manis yang
tidak dapat kami lupakan. Dan pengalaman yang telah kalian berikan selama
mengajar merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi kami.
6. Yang saya banggakan dan saya cintai, orang tua dan keluarga besar kami yang
telah memberikan dukungan moral maupun materil. Pengorbanan kalian tidak akan
kami sia-siakan. Kalian adalah inspirasi bagi kami.
7. Dan semua pihak yang telah ikut serta membantu pelaksanaan kegiatan sampai
dengan penyusunan laporan PPL ini.
Semoga budi baik mereka semua mendapatkan balasan dan kerja sama yang telah
kita jalin dan tidak akan terhenti hanya sampai berakhirnya PPL ini saja, namun akan terus
berlanjut serta menjadi ikatan dalam menjaga persaudaraan yang telah kita jalin bersama.
Praktikan menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
praktikan mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Aamiin.

Banda Aceh, 10 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................................2
......................................................................................................................................

BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM


A. Persiapan.....................................................................................................................3
B. Rencana Program dan Kegiatan..................................................................................3

BAB III PERSIAPAN, PELAKSNAAN, DAN ANALISIS HASIL


A. Persiapan.....................................................................................................................6
B. Pelaksanaan Program..................................................................................................9
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program..........................................................................11
D. Kendala Dalam Pelaksanaan Program.......................................................................12

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................13
B. Saran .........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................35
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang wajib dilakukan mahasiswa dengan


melakukan tugas-tugas penerapan teori yang diperoleh dari pendidikan akademik berupa
kegiatan nyata atau kegiatan langsung di dalam Lembaga Pendidikan; yaitu lembaga pendidikan
dasar yang bersentuhan dengan kebutuhan pendidik kelak. Kegiatan ini diharapkan mampu
memberikan pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan dan profesionalisme
mahasiswa calon guru untuk memperbaharui dan mewujudkan pendidikan yang lebih baik di
dalam tatanan masyarakat yang kita harapakan.

Pada kegiatan PPL UBBG, mahasiswa diajak untuk mengamati dan merumuskan
permasalahan sekolah, menelaah potensi-potensi dan kelemahan yang dihadapi sekolah
sehingga dapat merumuskan kegiatan-kegiatan sebagai langkah strategis yang dapat
mengembangkan sekolah agar dapat berdaya guna. Kegiatan PPL ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam pengalaman mengajar,
memperluas wawasan, melatih, dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam
bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan
dalam memecahkan masalah.

Sebagai salah satu bagian dari mahasiswa yang melakukan kegiatan PPL, suatu kewajiban
bagi kami untuk menyusun suatu rencana kegiatan selama kami melaksanakan PPL yang kami
laksanakan di SMA NEGERI 1 Teupah Barat. Kegiatan PPL yang kami lakukan merupakan
salah satu langkah awal bagi kami dalam memasuki dunia kerja, dalam hal ini profesi
sebagai seorang guru. Kegiatan PPL juga memiliki manfaat yang besar guna pengembangan
kemampuan profesional guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar.

B. Tujuan

Kegiatan PPL ini diharapkan dapat memberikan pengalaman mahasiswa, terutama dalam
pengalaman mengajar, memerlukan landasan sebagai jati diri dalam mendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemapuan berpikir
kritis dalam kemapuan berpikir tingkat tinggi. Dimana terdapat tahapan-tahapan dalam
prosesnya persiapan menjadi guru yang profesional pada jenjang program sarjana pendidikan,
berupa penugasan kepada mahasiswa agar dapat mengimplementasikan hasil belajar melalui
pengamatan proses pebelajaran disekolah/lembaga pendidikan, serta latihan mengembangkan
perangkat pembelajaran , dan belajar mengajar secara optimal dan sesuai dengan kurikulum yang
telah ditetapkan.
BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Persiapan
Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL praktikan mempersiapkan diri dengan menyusun
proposal program berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada kegiatan PPL setelah
program tersusun praktikan juga menyusun kebutuhan seluruh program kegiatan yang telah
direncanakan agar semua kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan PPL dapat dilaksanakan
dengan terarah dan terorganisir dengan baik. Disamping itu, peran guru pembimbing juga
sangat besar sekali manfaatnya, maka konsultasi dengan guru pembimbing sangatlah penting
untuk mendukung kegiatan PPL.

B. Rencana Program dan Kegiatan


Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa di sekolah dilaksanakan mulai tanggal
09 Agustus 2022 sampai dengan 10 Desember 2022. Pelaksanaan PPL terbagi menjadi beberapa
tahap kegiatan yang harus diilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Kegiatan PPL secara ringkas
melalui ragkaian kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan observasi ke sekolah yang menjadi lokasi PPL.
b. Menyusun jadwal praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian.
c. Konfirmasi kepada pihak sekolah terkait jadwal praktik yang sudah disusun.
d. Meminta standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, serta materi yang akan
diajarkan kepada guru kelas.
e. Melaksanakan praktik mengajar di kelas 1 sampai kelas 3 sesuai jadwal.
Pelaksanaan Kegiatan PPL Kegiatan praktik mengajar yang dilakukan yaitu praktik
mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian dilaksanakan secara berurutan. Perincian kegiatan
praktik mengajar adalah sebagai berikut:
1. Praktik mengajar terbimbing

Praktik mengajar terbimbing yaitu mahasiswa sebagai praktikan ketika mengajar di


kelas mendapatkan pengawasan dan pendampingan langsung dari guru pamong. Praktik
mengajar terbimbing dilaksanakan 3 kali dengan 3 RPP. Pelaksanaan praktik terbimbing
dimulai dari tanggal 11 October 2022 sampai dengan 13 October 2022. Kelas yang
digunakan adalah kelas yang di ajar oleh guru pamong. Evaluasi pembelajaran oleh guru
pamong merujuk pada pengelolaan aktivitas siswa yang aktif namun tetap dalam kondisi
belajar. Selain itu apabila memberikan evaluasi kepada siswa harus dibahas dan selalu
disesuaikan dengan indikator. Pembimbing berpesan agar jangan takut menerapkan metode-
metode baru yang kreatif dan inovatif. Manajemen waktu harap diperhatikan lagi. Usahakan
agar siswa tidak kekurangan kegiatan dalam proses pembelajaran yang menyebabkan siswa
ramai atau bermain selama jam pelajaran. Siswa yang dapat cepat menerima materi
hendaknya diberi soal atau kegiatan tambahan agar tidak mengganggu siswa lain.

2. Praktik Mengajar Mandiri

Pelaksanaan praktik mandiri dilaksanakan pada tanggal 13 November 2022 sampai


13 November 2022. Pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah SMA Negeri 2 Alafan, secara
garis besar berjalan dengan baik . Dalam hal ini, tujuan dilaksanakannya kegiatan PPL dapat
tercapai dengan baik.

a. Analisis Hasil

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 2 Alafan dapat dianalisis


sebagai berikut.:

1. Selama praktik mengajar di SMA Negeri 2 Alafan, praktikkan mendapat banyak


pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam penguasaan kelas. Seorang guru
harus bisa memfasilitasi semua peserta didik dengan cara memamahi pribadi
masing-masing siswa yang berbeda. Praktikkan dituntut untuk mengembangkan
metode dan media pembelajaran dengan kreatif dan inovatif sehingga proses
belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
2. Selama pelaksanaan PPL telah memberikan gambaran yang jelas bahwa untuk
menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan
penguasaan strategi dalam pembelajaran. Guru juga dituntut untuk menjadi
pengelola kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan.
3. Pelaksanaan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan berjalan dengan
lancar. Siswa bekerja atau memperhatikan dengan baik. Apabila ada hal yang
dirasa kurang jelas, langsung ditanyakan kepada praktikan.
4. Pada saat pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang berani tampil
menunjukkan keaktifannya di kelas. Hal ini dikarenakan penggunaan metode
yang bervariasi dan adanya media sehingga memotivasi siswa untuk aktif.
5. Kegiatan dan komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat
bermanfaat untuk mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi
yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan–
kesulitan yang dihadapi siswa.
BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Sebelum melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) terlebih dahulu praktikan
mengikuti pembekalan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan PPL.
Selain itu praktikan juga harus melakukan beberapa persiapaan, yaitu sebagai berikut:
1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro
Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik
mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain sebagai siswanya.
Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari beberapa orang mahasiswa, dimana
seorang mahasiswa pratikan harus mengajar dan mencoba menyampaikan materi seperti
guru dihadapan teman-temannya.

Materi pengajaran mikro adalah pelajaran pendidikan bahasa Jawa untuk jenjang
pendidikan yang disesuaikan dengan target penerjunan sehingga mahasiswa dapat
mempersiapkan secara dini sebelum praktek yang sesungguhnya. Selain itu, praktikan juga
belajar menyusun RPP dan dituntut menyesuaikan media pembelajaran dengan materi agar
materi lebih mudah dikuasai peserta didik.
2. Sosialisasi dan Koordinasi
Sosialisasi dan koordinasi bertujuan untuk memperlancar pelaksanaan program
PPL dengan adanya koordinasi antara semua pihak, yaitu antar anggota kelompok PPL,
antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing, mahasiswa dengan Koordinator PPL di
SMAN 1 Teupah Barat, dan mahasiswa dengan guru pembimbing PPL
3. Observasi
Praktikan melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui metode ajar yang
digunakan oleh guru di sekolah dan karateristik siswa selama PBM berlangsung dan
dinamika kehidupan di SMAN 1 Teupah Barat. Kegiatan observasi dilakukan dalam
bentuk:
a. Observasi perangkat pembelajaran yang mencakup buku acuan dan administrasi guru
serta contoh RPP. Tahun 2015 dunia pendidikan Indonesia menggunakan kurikulum
2013 untuk kelas X dan XI sedangkan untuk kelas XII masih menerapkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan. Berdasarkan kurikulum tersebut, silabus disusun oleh guru
untuk membantu dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang biasanya
disusun oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.
b. Observasi kegiatan proses belajar mengajar, yang mana bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang
berlangsung. Kegiatan-kegiatan yang mencakup didalamnya adalah :
- Cara membuka pelajaran
- Memberi apersepsi dalam mengajar.
- Penyajian materi
- Teknik bertanya
- Bahasa yang digunakan dalam KBM
- Pengaturan waktu
- Memotivasi dan mengaktifkan siswa
- Memberikan umpan balik terhadap siswa
- Pengunaan media dan metode pembelajar
- Penggunaan alokasi waktu
- Pemberian tugas
- Cara menutup pelajaran
c. Observasi perilaku siswa di dalam dan di luar kelas. Dengan pengamatan ini, praktikan
mempunyai tujuan untuk mengetahui perilaku, sifat serta sikap para siswa yang
nantinya akan di ajarnya di dalam kelas ataupun luar kelas.
d. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh
gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen kependidikan dan norma yang
berlaku di tempat PPL. Diskusi hasil observasi dalam pengajaran mikro sangat berguna
sehingga mahasiswa dapat memprediksikan yang seharusnya dimiliki seorang guru
dalam mengkondisikan kelas agar siswa memiliki minat terhadap materi yang
diberikan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan praktikan setelah observasi adalah sebagai
berikut:
a. Penyusunan Program Kerja Penyusunan program PPL dipilih berdasarkan
pertimbangan :
- Permasalahan sekolah
- Kemampuan mahasiswa dari segi finansial dan pemikiran
- Faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana)
- Ketersediaan waktu
- Tingkat kepentingan program kerja.
b. Pembekalan PPL
Sebelum terjun dilapangan dalam rangka PPL, diperlukan kesiapan diri baik
fisik, mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL.Oleh
karena itu, selain praktik mengajar mikro, mahasiswa calon pratikan dibekali dengan
materi tambahan yang berupa pembekalan PPL yang dilaksanakan difakultas masing-
masing.
Pembekalan PPL satu kali, yaitu pembekalan mikro teaching yang dilaksanakan

setiap jurusan.Untuk prodi pendidikan bahasa Jawa, pembekalan dilaksanakan di


gedung Pusat Layanan Akademik. Pembekalan mikro dilaksanakan selama satu hari
yang meliputi semua masalah berkaitan dengan kurikulum, administrasi guru, dan
teknik mengajar yang baik. Dari pembekalan ini mahasiswa mendapatkan informasi
mengenai kemungkinankemungkinan yang akan terjadi disekolah selama pelaksanaan
PPL sehingga program akan disesuaikan dengan pengalaman pada bidang yang
ditekuni.
c. Penyerahan Tim PPL
Sebelum berlangsungnya program PPL, dosen pembimbing KKNPPL secara
simbolik menyerahkan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah. Penyerahan itu
berlangsung pada tanggal 22 Agustus 2022 Pihak-pihak yang terlibat dalam acara
penyerahan tersebut antara lain, perwakilan dari dosen pembimbing PPL, kepala
sekolah, guru koordinator PPL, guru pembimbing PPL, dan beberapa guru dan
karyawan dari sekolah yang bersangkutan, dan para mahasiswa PPL. Para mahasiswa
kemudian secara resmi telah diserahkan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan
program PPL
d. Konsultasi dengan guru pembimbing
Setelah melakukan observasi, praktikan kemudian mengadakan konsultasi
dengan guru pembimbing untuk meminta persetujuan tentang program yang akan
dilaksanakan sehubungan dengan kegiatan PPL. Berdiskusi tentang RPP, materi bahan
ajar dan media pembelajaran yang harus dibuat. Pada kali ini mahasiswa PPL
berkesempatan untuk mengajar kelas XI MIA 2 pada mata pelajaran Program Linier
Dua Variabel
e. Mengumpulkan alat dan bahan
Setelah program telah disetujui oleh guru pembimbing, selanjutnya praktikan
mempersiakanperalatan dan bahan-bahan atau materi yang akan digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan PPL.
f. Membuat matriks kegiatan Tujuannya adalah untuk mengontrol jalannya kegiatan
agar sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan.
 Refleksi:
a. Pembekalan dan pengalaman dalam Micro Teaching sangat penting walaupun
kadang praktik di lapangannya sangat jauh berbeda.
b. Observasi (analisa lapangan) sangat menentukan dalam proses perencanaan,
persiapan dan penentuan program.
c. Persiapan mengajar mulai dari perangkat pembelajaran sangat penting karena
diperlukan untuk untuk membagi waktu pembelajaran.
d. Penggunaan media yang tepat akan membuat proses belajar mengajar lebih
lancar dan terarah.
e. Pemanfaatan waktu sangatlah penting, sehingga program-program yang sudah
terencana agar dapat terlaksana dengan baik
B. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan PPL ( Praktik Terbimbing dan Mandiri) Tahapan ini merupakan tahapan yang
sangat penting atau merupakan tahapan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam
mengadakan pembelajaran di lapangan. Setiap mahasiswa diwajibkan mengajar minimal 8 kali
tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri. Latihan mengajar
terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di bawah bimbingan guru
pembimbing, sedangkan latihan mengajar mandiri yaitu yang dilakukan yang dilakukan di
lapangan sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi
1. Program PPL Individu
a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat berdasarkan silabus yang digunakan di
sekolah yang bersangkutan. Mahasiswa diharuskan membuat RPP sebelum melaksanakan
praktik mengajar sebagai pedoman pengajaraan untuk setiap kali pertemuan. Mahasiswa
membuat RPP dengan kompetensi dasar mengidentifikasi permasalahan dari Program
Linier Dua Variabel dan menunjukan manfaat SPLDV dalam kehidupan sehari-hari.
b. Praktik mengajar
Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan
mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa
terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar dibagi menjadi dua
macam yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik
mengajar terbimbing, mahasiswa didampingi oleh guru pembimbing. Guru tersebut
mempunyai peran yang sangat penting untuk memberikan feedback pada mahasiswa
berkaitan dengan metode mengajar dan proses pembuatan RPP. Selama kurang lebih satu
bulan, praktikan mengajar kelas X dan XI yang terdiri dari penyampaian materi,
penugasan dan ulangan harian.
Berbagai hambatan juga terjadi dalam proses PPL ini, tapi justru hambatan
tersebutlah yang menjadi motivasi untuk dicari solusinya dan diperbaiki lagi di
kesempatan-kesempatan yang lain.
c. Menyusun Perlengkapan Administrasi
Guru Mahasiswa praktikan juga ikut melaksanakan administrasi guru, seperti
membuat RPP, mengisi presensi dan daftar nilai, ulangan harian, analisis butir soal yang
semuanya terangkum dalam buku kerja guru.
d. Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran berfungsi untuk mempermudah guru praktikan dalam
mengajar. Media pembelajaran bisa didapat dari berbagai sumber, antara lain buku
pegangan, materi autentik, internet, dan lain sebagainya
e. Menyusun dan Mengembangkan Alat Evaluasi
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi
yang telah disampaikan. Kegiatan evaluasi ini dilakukan sebanyak satu kali ulangan.
Soal ulangan berbentuk soal pilihan ganda dan essay. Dari hasil ulangan ini dapat
disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan kemampuan walaupun belum
maksimal. Siswa yang memperoleh nilai kurang dari standar maka dilakukan remidi.
Dengan adanya remidi ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi yang telah
diajarkan.Alat evaluasi yang dipakai meliputi: Penugasan.
f. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sekolah
Selama PPL, mahasiswa praktikan juga berpartisipasi dalam kegiatan sekolah
seperti upacara bendera setiap hari Senin dan piket harian sekolah sesuai jadwal yang
telah ditentukan oleh sesuai dengan jadwal mengajar mahasiswa yang bersangkutan.
Praktikan mendapat jadwal piket guru setiap hari Rabu dan sabtu, di sekretariat
perpustakaan setiap hari Selasa dan Jumat.
Refleksi:
a. Penggunaan strategi dalam pengajaran harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.
b. Administratif yang baik akan membuat pekerjaan lebih lancar dan terprogram.
c. Pengelolaan kelas sangat penting untuk mengendalikan situasi belajar.
d. Sangat diperlukan motivasi untuk peserta didik supaya giat belajar
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1. Gambaran Umum PPL
Praktikan mendapat pengalaman yang sangat berharga selama pelaksanaan PPL.
Praktikan dapat mengetahui pentingnya kerja sama dan persiapan yang matang dalam
melaksanakan suatu program. Disamping itu praktikan juga memperoleh pengalaman
mengenai kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen pendidikan
dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Praktik mengajar baik terbimbing maupun
mandiri memberikan gambaran sesungguhnya kepada praktikan tentang bagaimana proses
pendidikan dilaksanakan, bagaimana cara berinteraksi dengan peserta didik, alokasi waktu,
penerapan metode pembelajaran yang tepat, penggunaan media, pelaksanaan evaluasi, dan
menutup pembelajaran.
2. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL
a. Faktor pendukung
1. Kerjasama yang harmonis antara mahasiswa PPL dengan masyarakat sekolah sangat
menunjang kegiatan-kegiatan yang ada.
2. Bimbingan dan arahan dari guru pembimbing yang membantu proses mengajar.
3. Sambutan yang positif dari seluruh komponen sekolah menjadikan kegiatan PPL
menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga.
4. Perhatian yang besar dari pihak SMAN 1 Teupah Barat kepada mahasiswa PPL juga
membantu kelancaran seluruh kegiatan.
5. Dari segi media pembelajaran, media yang digunakan sudah memadaidan sangatlah
membantu sehingga proses belajar mengajar bisa dilakukan secara maksimal.
b. Faktor penghambat
1. Minimnya dana dalam pelaksanaan program PPL.
2. Sistem birokrasi sekolah yang membingungkan.
3. Keaktifan siswa yang berbeda-beda. Ada beberapa yang siswa yang memang sangat
aktif sedangakan lainnya cenderung pasif dan enggan bertanya meskipun belum
memahami betul apa yang diajarkan.
4. Dilihat dari hasil tugas maupun ulangan harian, beberapa siswa mendapatkan nilai yang
benar-benar bagus sementara yang lainnya mendapatkan nilai yang dibawah rata-rata.
5. Terdapat beberapa siswa yangsulit dikondisikan, sehingga mengganggu dalam prose
pembelajaran.
6. Pengumpulan tugas yang cenderung terlambat sehingga memperlambat pula dalam
proses penilaian.
7. Persiapan media yang relatif agak lama sehingga memakan waktu yang sudah
terorganisir.
3. Refleksi
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan berusaha mencari
solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatanhambatan tersebut.
Adapun cara yang ditempuh mahasiswa antara lain:
a. Kerjasama yang baik adalah sebagai penentu berhasil tidaknya suatu program.
b. Sebagai calon guru penting menguasai kemampuan-kemampuan seperti; membuka
kelas, bagaimana berinteraksi dengan peserta didik, teknik bertanyang kepada peserta
didik, memilih metode yang tepat, alokasi waktu, penggunaan media dan menutup
pembelajaran.
c. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga
semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas.
d. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa menjadi
sharing partner bagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan, mereka tidak segan
untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum mereka pahami
dalam pelajaran. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik
tersebut sehingga siswa bisa menjadi lebih respect terhadap pengajar dan juga terhadap
apa yang diajarkan.
e. Menganggap peserta didik adalah kawan, sehingga lebih akrab dalam interaksi di
dalam dan diluar kelas
f. Menerima kritik dari dan saran dari peserta didik sehingga seorang guru mengetahui
sejauh mana kemampuannya dalam mengelola pembelajaran.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wadah bagi Mahasiswa untuk
memperoleh pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung dari sebuah lembaga.
Pengalaman belajar yang diperoleh secara langsung tentu akan memperkaya dan memperlengkap
ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliah. Melalui kegiatan PPL ini,
mahasiswa khususnya mahasiswa kependidikan dapat mengaplikasikan kompetensi atau
keahliannya dalam bidang pembelajaran. Bukan hanya kompetensi kependidikannya saja,
melainkan juga kompetensi yang menunjang kependidikannya. Dalam hal ini, kegiatan PPL telah
saya laksanakan dengan baik di SMAN 1 Teupah Barat Kabupaten Simeulue selama kurang
lebih 4 bulan, yakni mulai tanggal 22 Agustus hingga 10 Desember 2022.
Beberapa program yang dilaksanakan dalam kegiatan PPL ini adalah program
pendampingan Les komputer, Bergotong royong, Simulasi MBKM dan lain sebagainya, praktik
pengajaran di SMAN 1 Teupah Barat pengelolaan administrasi, pendampingan orientasi, setting
class X-XII, pengadaan media, Programprogram tersebut telah terlaksana dengan baik sesuai
tujuan dan harapan yang dicapai. Namun, terdapat satu program yang belum terlaksana dengan
baik. Program tersebut adalah pelatihan membuat bunga dari resleting. Program ini belum
terlaksana dengan baik karena rendahnya minat sasaran untuk mengikuti kegiatan ini. Meskipun
demikian, dapat dikatakan bahwa program-program yang direncanakan dalam kegiatan PPL ini
telah berhasil dilaksanakan.
Dengan demikian, melalui kegiatan PPL mahasiswa dapat memperoleh pengalaman-
pengalaman yang berharga. Adapun pengalaman tersebut dapat disimpulkan, sebagai berikut :
1. Program PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa UBBG program studi kependidikan. Program ini memiliki tujuan serta
fungsi, yaitu sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa
menjadi tenaga kependidikan yang profesional dalam rangka untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa. Kompetensi yang
harus dimiliki seorang pendidik adalah kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional, kompetensi personal dan kompetensi sosial. Program PPL merupakan
program yang akan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang
calon pendidik.
2. Program PPL menjadikan mahasiswa untuk terus berusaha menumbuhkembangkan
sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, yakni sikap dewasa dalam bertindak
dan berfikir, disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, lembaga atau masyarakat di
sekitarnya.
3. Komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik merupakan kunci utama lancarnya
pelaksanaan kegiatan PPL.
4. Kegiatan PPL memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa PPL,
akan tetapi juga memberikan manfaat bagi lembaga dan kampus UBBG.

B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dari penyusunan laporan ini, maka terdapat beberapa hal
yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi atau saran, yaitu:
1. Bagi Lembaga SMAN 1 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan, pihak lembaga sebaiknya lebih meningkatkan kinerja
guru yang sudah disesuaikan dengan kompetensi peserta didik, tetapi apabila ada
peserta didik yang memiliki bakat dan potensi tersendiri sebaiknya diberikan fasilitas
khusus atau materi tambahan.

2. Bagi Universitas Bina Bngsa Getsempena Agar mahasiswa memahami secara


mendalam mengenai mekanisme pelaksanaan PPL sebaiknya pihak UBBG ataupun
lembaga terkait mengalokasikan waktu untuk pembekalan PPL.

3. Bagi Mahasiswa Mahasiswa hendaknya aktif untuk memperoleh informasi-informasi


yang berkaitan dengan pelaksanaan program PPL. Mengikuti pembekalan PPL dan
membaca buku panduan PPL merupakan hal penting yang harus dilakukan sebelum
melaksanakan kegiatan PPL. Di samping itu, mahasiswa juga sebaiknya selalu
menjalin komunikasi, membangun koordinasi, dan rajin berkonsultasi mengenai
program PPL baik dengan Dosen Pembimbing maupun pembimbing lapangan di
lembaga.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Akademik UPI. (2015). Panduan Program Lapangan (PPL). Bandung-UPI


Arikunto. (2013). Prosedur Penelitia. Bandung: Bineka Cipta.
Hasmi, A.H. (2014). Kajian Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa
Faakultas Trabiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang. Jurnal Cendikia Vol. 12 No. 2,
2014
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.
LAMPIRAN
 RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Teupah Barat Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.3, 3.4, 3.5 dan 4.3, 4.4,
Mata Pelajaran : MATEMATIKA Alokasi Waktu : 4 x 45 menit 4.5
WAJIB Pertemuan ke : 1
Materi : Matriks

A. TUJUAN
 Menjelaskan pengertian matriks
 Menjelaskan konsepoperasi matriks
 Mengidentifikasi fakta pada matriks, dan kesamaan matriks dengan masalah kontekstual
 Menggunakan prosedur untuk melakukan operasi pada matriks.
 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya
 Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Menjelaskan pemakaian matriks pada transformasi geometri
 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks
 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan matriks
 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks pada
transformasi geometri

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

PENDAHULUAN  Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice
breaking)
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

Kegiatan Literasi Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Pengertian Matriks
Critical Thinking Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
mengenai Pengertian Matriks
Communication Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
KEGIATA kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Creativity
N INTI Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Pengertian Matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan
berdoa

C. PENILAIAN

- Sikap : Lembar pengamatan, - Pengetahuan : LK peserta didik, - Ketrampilan: Kinerja &


observasi diskusi

Mengetahui, Lantik, 15 November 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muhammad Kasdi, S.Pd Milis Asifa


NIP. 198106102006041008 NIM : 1911050034
 FOTO-FOTO KEGIATAN DI SEKOLAH

You might also like