Professional Documents
Culture Documents
H1.3. There is a
statistically
significant role
of professional
care in the
reduced effects
of CA on the
reliability of
financial
statements in
Jordanian
Islamic Banks.
H1.4. There is a
statistically
significant role
of neutrality in
the reduced
effects of CA on
the reliability of
financial
statements in
Jordanian
Islamic Banks.
(risk Kuesioner integrity system Kuesioner Mediasi: Rumus H1. risk
management) Molina (2018), the Fraud awareness (Penelitian ini management has
integrity system Yuniarti (2017) menggunakan apositive effect
the definition of is a component stated fraud Partial Least on integrity
risk consisting of awareness is an Square- system
management policies, actors effort to increase Structural
according to and practices awareness about Equation H2. Risk
Chowdhury and that can promote the importance Modeling (PLS- management has
Topic : The mediating organizational SEM) untuk
Shil (2019) is a of fraud apositive effect
effect of fraud integrity, menganalisis
tool to help prevention efforts on fraud
awareness on the including data, dan
make with all parties awareness
relationship between compliance-based pengukuran
the right involved in the
risk management and mechanisms, variabel mediasi
decisions in organization. H3. Fraud
4 integrity system values and dilakukan
planning, policy awareness has
Author : Ranto everyday informal dengan
development, apositive effect
Partomuan Sihombing, practices that menghitung on integrity
project
Noorlailie Soewarno contribute to the koefisien system
management
dan Dian Agustia organizational jalur (path
and service
Date of Publish : 2022 climate. coefficient) H4. Fraud
delivery.
antara variabel awareness
The Committee independen dan mediates the
of Sponsoring variabel mediasi) relationship
Organizations between risk
of the management and
Treadway integrity system
Commission
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
(COSO) defines
risk
management as
a process
designed to
identify
potential events
that may affect
the entity and
manage risk
under risk
appetite and
provide
reasonable
assurance
concerning the
achievement
of the entity’s
objectives
(COSO, 2004).
(fraud risk kuesioner (Bank kuesioner variabel kuesioner The specific
management) Performance) moderasi: hypotheses in the
(risk culture) study were not
Fraud risk Antony and explicitly
management Bhattacharyya Risk culture is a mentioned.
refers to any (2010) [8] defined multidimension However, the
activities performance as al concept. It study did
planned and the measure that includes risk discuss the
actions taken to is used to assess and culture relationship
minimize risk and evaluate the which are between fraud
arising success of an complex scopes risk management
from the organization (Schmitt, 2017) dimensions and
The mediating effect potential and bank
in creating and
of fraud awareness actual cases of delivering value performance, as
on the relationship corporate fraud. to its external as well as the
between risk The fraud risk well as internal moderating effect
management and management customers of risk culture
integrity system
stems from the and control
5 risk variables of bank
Umaru Hussaini, Arpah
management size on bank
Abu Bakar,
framework performance
Muhammad-Bashir
proposed by the (tidak
Owolabi Yusuf
Committee of disebutkan)
the Sponsoring
2019
Organization
(COSO).
(Mailley, 2015)
Association of
Certified Fraud
Examiners
(ACFE) (2010)
[2], fraud is
“the use of one’s
profession for
personal
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
enrichment
through the
deliberate
misapplication
or misuse of the
employing
organization’s
resources or
assets.
GRC adalah Kuesioner Kinerja keuangan Rumus H1: Terdapat
strategi (menggunakan suatu perusahaan (diukur pengaruh
komprehensif kuesioner yang mengacu pada menggunakan signifikan antara
dan menyeluruh dikembangkan kapasitasnya untuk rumus Return on variabel GRC
untuk mengawasi berdasarkan menghasilkan Assets (ROA)) terhadap kinerja
tata kelola, konsep-konsep pendapatan, yang keuangan
risiko, dan terkait dalam dapat dicapai ROA = Laba perusahaan.
kepatuhan di literatur terkait) dengan Bersih Total
seluruh mempertimbangkan Aktiva X 100% H2: Terdapat
organisasi, berbagai faktor pengaruh
menjamin bahwa seperti likuiditas, signifikan antara
organisasi solvabilitas, dan ukuran perusahaan
beroperasi profitabilitas terhadap kinerja
dengan integritas (Situmorang & keuangan
etis dan Simanjuntak, perusahaan
mematuhi 2019).
kebijakan dan
peraturan serta
persyaratan. Ini
Topic : Pengaruh
dicapai dengan
Governance, Risk, and
menyelaraskan
Compliance (GRC) dan
strategi,
ukuran perusahaan
prosedur,
terhadap kinerja
6 teknologi dan
keuangan
manusia,
Author : Ajeng Putri
menghasilkan
Pertiwi dan Muhamad
peningkatan
Muslih
efisiensi dan
Date of Publish : 2023
efektivitas
(Vicente &
Silva,2011)
Firm size
merupakan
ukuran yang
dapat
dikategorikan
besar atau kecil
dengan berbagai
cara, yang dapat
dilihat dari total
assets, total
revenue dan
market value
(Dwiastuti &
Dillak 2021).
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
Sistem Kuesioner Fraud prevention Kuesioner H1:
whistleblowing (Kusioner dengan merupakan Whistleblowing
adalah bagian metode purposive tindakan meliputi Selain itu juga system
dari sampling. kebijakan, meggunakan berpengaruh
pengendalian Kuesioner prosedur, pelatihan rumus analisis positif terhadap
organisasi yang menggunakan dan komunikasi regresi linier fraud prevention.
berupa saluran pilihan jawaban yang paling berganda untuk
pelaporan skala likert 5 poin, proaktif untuk mengetahui H2: Internal
sehingga yaitu poin 1 untuk melawan fraud besarnya control
karyawan merasa sangat tidak setuju (Bishop et al., pengaruh antar berpengaruh
aman untuk hingga poin 5 2016). variabel positif terhadap
melaporkan fraud untuk sangat fraud prevention.
(AICPA, 2007; setuju)
KNKG, 2008). H3: Leadership
berpengaruh
COSO (2013) positif terhadap
mendefinisikan fraud prevention.
pengendalian
internal sebagai H4: Budaya
suatu proses organisasi
internal yang berpengaruh
dirancang positif terhadap
Topic : Pengaruh untuk fraud prevention.
Whistleblowing System, memastikan
Internal Control, bahwa organisasi
Leadership dan Budaya dapat mencapai
Organisasi terhadap tujuannya.
Fraud Prevention
7 Author : Pengaruh Kepemimpinan
Whistleblowing System, (leadership) yaitu
Internal Control, proses
Leadership dan Budaya mempengaruhi
Organisasi terhadap anggota
Fraud Prevention organisasi untuk
Date of Publish : 2023 mencapai
tujuan bersama
melalui
perubahan
(Lussier & Achua,
2016)
Budaya
organisasi adalah
suatu sistem
yang dianut
bersama oleh
para anggota,
sekaligus
menjadi
ciri khas yang
dimiliki suatu
organisasi dan
jarang dimiliki
oleh organisasi
lainnya (Robbins
& Judge,
2013)
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
Risk profile Rumus Financial distress Rumus H1a: NPL
adalah rasio (Rumus Matematis) merupakan suatu (menggunakan berpengaruh
yang menilai kondisi rumus matematis. positif terhadap
risiko inheren NPL = Kredit dimana financial Variabel financial distress
dan kualitas dari masalah / Total perusahaan akan dependen dalam
pengaplikasian Kredit menurun sebelum penelitian ini H1b: LDR
manajemen risiko adanya adalah financial berpengaruh
pada kinerja LDR = Jumlah kebangkrutan (Platt distress yang signifikan positif
perusahaan kredit pihak ketiga dan Platt, 2002; diproksikan terhadap financial
perbankan (Haq / Total dana pihak dalam Tampubolon, dengan Model distress
dan Harto, ketiga 2017). Altman Z-Score)
2017). H2: Komite Audit
KA= ∑ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ berpengaruh
Komite audit 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑡𝑒 𝐴𝑢𝑑𝑖t signifikan negatif
merupakan terhadap financial
organ CAR = (Modal bank distress
perusahaan yang tier 1 + modal H3: Capital
dibuat oleh bank tier 2) / berpengaruh
Dewan Komisaris jumlah aset signifikan negatif
dan berfungsi menurut risiko terhadap financial
untuk menunjang (ARMR) distress.
kinerja Dewan
Topic : Pengaruh Risk Komisarisdalam
Profile, Komite Audit, dan melaksankan ROA = Laba bersih
Capital terhadap Financial tugasnya (Lestari setelah pajak /
Distress dan Murtanto, Total Aset
Author : Nicholaus 2018).
8 UK = Ln (Total
Raymond Widiyanto dan
S. Patricia Febrina Capital atau Aset)
Dwijayanti modal
Date of Publish : 2 Juni merupakan
2022 kekayaan
finansial
perusahaan yang
bersumber dari
aset dan liabilitas
baik itu yang
lancar maupun
tetap Perusahaan
perbankan
mempunyai
berbagai macam
aset yang
diantaranya
mengandung
risiko. Aset yang
memiliki risiko
tersebut seperti
surat berharga,
kredit, tagihan
pada bank lain,
dan penyertaan
(Ermar dan
Suhono, 2021).
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
Risk profile Rumus (Regresi Financial distress Rumus H1 = NPL
dalam penelitian Logistik) didefinisikan "telah (Regresi Logistik) berpengaruh
ini menggunakan kehilangan nilai terhadap Financial
proxy Non 𝑁𝑜𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑓𝑜𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔 pasar karena Dalam penelitian Distress.
Performing Loan 𝐿𝑜𝑎𝑛 = 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 kinerja yang buruk, ini, Financial H2 = LDR
(NPL) dan Loan 𝐵𝑒𝑟𝑚𝑎𝑠lah / 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 mereka adalah Distress diukur berpengaruh
to Deposit Ratio 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑥 100% produsen yang menggunakan terhadap Financial
(LDR). Non tidak efisien, dan model Altman Z- Distress.
Performing Loan 𝐿𝑜𝑎𝑛 𝑡𝑜 𝐷𝑒𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡 cenderung memiliki score. H3 = GCG
(NPL) merupakan 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ pengaruh finansial berpengaruh
kredit yang yang tinggi Z = 6,56X1 + terhadap Financial
𝐾𝑟𝑒𝑑it / 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘
menunggak dan masalah cash 3,26X2 + 6,72X3 Distress.
𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
melebihi flow. Dalam arti + 1,05 X4 H4 = ROA
𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘
batas waktu dan manajerial bahwa berpengaruh
𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100% terhadap Financial
terdiri dari 3 harga mereka
bagian yaitu cenderung lebih Distress.
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 = sensitif H5 = CAR
kurang lancer,
diragukan, dan 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ terhadap berpengaruh
macet (Ismail, 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 / perubahan terhadap Financial
2014:224). 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 𝑥 ekonomi, dan Distress.
100% mereka cenderung H6 = NPL, LDR,
Menurut Kasmir untuk bertahan GCG, CAR dan
(2014:46) 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑑𝑒𝑞𝑢𝑎cy hidup di kondisi ROA berpengaruh
Capital Adequacy 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ekonomi terhadap Financial
Ratio adalah 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 / 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ yang memburuk Distress
perbandingan 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑀enurut (Bhattacharjee &
Topic : Pengaruh RGEC rasio tersebut 𝑅𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜 (𝐴𝑇𝑀𝑅) 𝑥 Han, 2014)
(Risk Profile, Good antara rasio 100%
Corporate Governance, modal terhadap
Earning, Capital) terhadap aktiva tertimbang
9 Financial Distress menurut resiko
Author : Fikri Hakim dan sesuai
Ermar dan Suhono ketentuan
Date of Publish : Februari pemerintah.
2021
Menurut
Hamdani
(2016:1)
lemahnya
Corporate
Governance atau
Tata kelola
menjadi salah
satu penyebab
terjadinya krisis
ekonomi di
Indonesia.
Penilaian faktor
Good Corporate
Governance
merupakan
penialian
terhadap kualitas
manajemen bank
atas prinsip-
prinsip Good
Corporate
Governance,
prinsip ini
berpedoman
pada ketentuan
Independen Variabel Moderasi / Mediasi Variabel
N Topic/Author/ Date of Dependen Variabel Hipothesis (Jika
Gambar Kerangka Pemikiran
o Publish ada)
Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran Defenisi dan Pengukuran
Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner) Sumber (Rumus/kuesioner)
Bank Indonesia
mengenai
pelaksanaan
Good Corporate
Governance bagi
bank umum
dengan
memperhatikan
karakteristik
usaha ban
Menurut Rumus Menurut (Bagus Rumus Dalam Rumus H1 : Perencanaan
(Darmawan & (TRR, CETR) et al., 2017) (Nilai pasar penelitiannya 𝑻𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑎𝑟𝑎𝑛𝑠𝑖 = pajak (Tax
Angelina, 2021) Penilaian investor perusahaan yang (Rajakulanajagam 𝑛/ k Planning)
Perencanaan 𝑻𝑅𝑅 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 terhadap tingkat tercermin dari & berpengaruh
pajak (Tax 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ / Laba keberhasilan harga saham yang Nimalathasan, positif terhadap
Planning) Sebelum Pajak perusahaan, yang beredar di pasar 2021) nilai perusahaan.
adalah strategi dikenal sebagai modal) mendefinisikan H2 : Penghindaran
organisasi yang 𝑪𝐸𝑇𝑅 = nilai perusahaan, transparansi pajak (Tax
digunakan oleh 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑎𝑛 biasanya 𝑃𝐵𝑉 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 perusahaan avoidance)
wajib pajak baik 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 / laba berkorelasi dengan 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑟 sebagai istilah berpengaruh
individu maupun sebelum pajak harga saham. 𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 / Nilai “the extent of positif terhadap
badan untuk Buku Per lembar “adopting, nilai perusahaan.
menemukan cara promoting, and H3 : Transparansi
meminimalkan developing new sebagai variabel
kewajiban pajak analytical moderasi
Topic : Pengaruh Tax mereka dengan methodologies berpengaruh
Planning & Tax Avoidance tetap mematuhi those bring clarity terhadap nilai
terhadap Nilai Perusahaan undang-undang. and consistency perusahaan
dengan Transparansi to the information
1 Penghindaran
Perusahaan sebagai available to
0 Variabel Moderasi pajak dapat investors and
Author : aiz Anisran dan diartikan sebagai analysts” bahwa
Muhammad Agus Futuhul penggunaan Sejauh mana
Ma’wa celah hukum perusahaan
Date of Publish : 2 perpajakan yang mengadopsi,
September 2023 dilakukan oleh mempromosikan,
perusahaan dan
untuk mengembangkan
memperoleh teknik analitis
keuntungan barunya sendiri
dengan cara dan menambah
mengurangi keseragaman dan
pembayaran kejelasan
pajak perusahaan informasi yang
secara signifikan tersedia bagi
(Ferry Irawan, investor dan
2020). analis disebut
sebagai
transparansi.