You are on page 1of 6

JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 3, No. 3 Juli 2018 Hal 193 - 198

PENETAPAN KADAR KALSIUM PADA IKAN TERI BASAH DAN IKAN TERI
KERING YANG DIJUAL DI PASAR SMEP BANDAR LAMPUNG DENGAN
MENGGUNAKAN KOMPLEKSOMETRI

DETERMINATION OF CALCIUM IN ANCHOVY RICE WET AND ANCHOVY


RICE DRY SOLD IN THE SMEP’S MARKET BANDAR LAMPUNG USING
COMPLEXOMETRY

Gusti Ayu Rai Saputri1, Nofita1


E-mail : gustiayu34@gmail.com

ABSTRACT

The whitebait is a group of small sea fish FamiliEngraulidae. Calcium is found in


anchovies can meet calcium needs in collaboration with lactose and vitamin D for
bone-forming period as consumed with bones. The purpose of this study was to
determine the level of calcium contained in anchovy and anchovy wet rice dry rice is
sold in the market SMEP Bandar Lampung. This research was carried out
quantitatively by using titration methods Complexometry. sample anchovy and
anchovy wet rice dry rice that has been diabukan titrated using Na 2 EDTA as
pentiternya and use indicators murexid produce purple end point. The results showed
calcium levels in three samples of anchovy and anchovy wet rice dry rice that the
sample A = 1.06%, the sample B = 1.24% and sample C = 1.08% and calcium levels
in 3 anchovy dry rice (salted) sample A = 2.58%, the sample B = 2.33% and sample
C = 2.56%. The conclusion of this study is that there are differences between the
levels of calcium in anchovy and anchovy wet rice dry rice. It is caused by factors of
water content contained in the sample, because the water content can take calcium so
that less water content contained in the sample, the higher levels of calcium contained
in fish and fish wet rice dry rice.

Keyword :calsium, anchovy rice wet and anchovy rice dry, complexometry

ABSTRAK

Ikan teri adalah sekelompo ikan laut kecil Famili Engraulidae. Kalsium yang
terdapat pada ikan teri dapat memenuhi kebutuhan kalsium yang bekerja sama
dengan laktosa dan vitamin D untuk pembentuk masa tulang karena dikonsumsi
dengan tulangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium yang
terkandung dalam ikan teri nasi basah dan ikan teri nasi kering yang di jual di pasar
SMEP Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan
menggunakan metode titrasi Kompleksometri. Sampel ikan teri nasi basah dan ikan
teri nasi kering yang telah diabukan dititrasi dengan menggunakan Na2EDTA sebagai
pentiternya dan menggunakan indicator murexid menghasilkan titik akhir berwarna
ungu. Hasi lpenelitian menunjukkan kadar kalsium pada 3 sampel ikan teri nasi basah
dan ikan teri nasi kering yaitu sampel A = 1,06 %, sampel B = 1,24 % dan sampel C
= 1,08 % dan kadar kalsium pada 3 ikan teri nasi kering (asin) sampel A = 2,58 %,
sampel B = 2,33% dan sampel C = 2,56 %. Kesimpulan penelitian ini adalah
terdapatnya perbedaan antara kadar kalsium pada ikan teri nasi basah dan ikan teri
nasi kering. Hal ini disebabkan oleh factor kadar air yang terkandung didalam sampel,
karena kadar air dapat membawa kalsium sehingga semakin sedikit kadar air yang
terdapat didalam sampel maka semakin tinggi kadar kalsium yang terdapat didalam
ikan nasi basah dan ikan nasi kering.

Kata kunci: Ikan teri nasi basah dan kering, kalsium, kompleksometri.

1) Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati


Gusti Ayu Rai Saputri, Nofita

PENDAHULUAN ikan teri dikonsumsidengan tulangnya,


Indonesia adalah negara sedangkan ikan lain dikonsumsi hanya
maritim yang berbentuk kepulauan dagingnya. Dalam penelitian Nurhafni
(Archiephelago state) (Gufran, 1997). (2011) yang menyebutkan bahwa
Hal ini cukup beralasan karena hampir kadar kalsium ikan teri yang di
2/3 luas wilayah Indonesia adalah tetapkan berdasarkan ukurannya yaitu
lautan yang ditaburi oleh lebih kurang kecil, sedang dan besar. Ikan teri yang
17.000 pulau besar dan kecil membujur memiliki kadar paling besar adalah ikan
± 50.000 km sepanjang teri kecil dengan kadar yang didapkan
khatulistiwa.Salah satu potensi laut cukup besar sehingga dengan
Indonesia adalah ikan teri. Kandungan mengkonsumsi ikan teri sebesar 50
gizi dalam 100 gram ikan teri nasi gram sudah dapat mencukupi
segar 77 kkal, protein 16 gram, lemak kebutuhan kalsium harian menurut
1,0 gram, kalsium 500 mg, phosfor 500 AKG.
mg, besi 1,0 mg, vitamin A 0,1 mg dan Berdasarkan uraian diatas maka
vitamin B1 0,1 mg (Asmorodkk, penulis tertarik untuk melakukan
2012).[1] penelitian tentang kandungan kalsium
Unsur mineral makro yang ada pada ikan teri nasi
merupakan bagian dari tubuh dan (Stolephorus sp)basah dan ikan teri
memengang peranan penting dalam nasi(stolephorus sp)kering. Pemilihan
pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada ini didasarkan karena masyarakat
tingkat sel, jaringan, organ maupun menganggap bahwa sumber kalsium
fungsi tubuh secara keseluruhan. yang baik itu adalah susu serta produk
Sumber – sumber mineral seperti : olahan susu dan serta
kalsium, fosfor, dan magnesium adalah mengesampingkan sumber kalsium
bagian dari tulang, besi dari lainnya.
hemoglobin dalam sel darah merah,
dan iodium dari hormon tiroksin. METODE PENELITIAN
(Almatsier, 2009)[4] Alat dan Bahan
Kalsium merupakan mineral Alat
yang paling banyak terdapat didalam Alat – alat gelas lab, neraca
tubuh dibandingkan mineral lain seperti analitik, mortir dan steamper.
fosfor, natrium, magnesium dan flour, Bahan
yaitu 2% dari berat badan orang Asam nitrat, natrium hidroksida,
dewasa atau sekitar 1,0 – 1,4 kg. Dari kalium sianida, dinatrium etil diamin
jumlah ini 99% berada didalam tetra asetat, murexid, natrium sulfat
jaringan keras, yaitu tulang dan gigi anhidrat, indikator Ericrom Black T
dan selebihnya kalsium tersebar (EBT), natrium klorida ,kalsium
didalam tubuh (Winarno, 2004).[7] karbonat ,asam klorida , asam
Sumber kalsium utama adalah sulfat,amonium oksalat, aquades.
susu dan hasil olahan susu, seperti
keju. Selain itu ikan yang dimakan Penetapan kadar kalsium pada
dengan tulang termasuk ikan kering ikan teri nasi (Stolephorus sp) dapat
merupakan sumber kalsium yang baik. dilakukan dengan menggunakantitrasi
Ikan teri(stolephorus sp)merupakan kompleksometri.Titrasikompleksometri
salah satu sumber kalsium yang merupakan jenis titrasi dimana titran
terjangkau harganya dan mudah (Na2EDTA) dan titrat (ion logam) saling
didapat sehingga dapat dinikmati membentuk kompleks (Khopkar,
seluruh kalangan. Ikan teri yang di jual 2010). Prinsip titrasi kompleksometri
dipasaran ada yang berupa ikan teri adalah larutan yang mengandung ion
segar (basah) dan ikan teri kering yang (Ca2+) akan membentuk kompleks
sudah di asinkan. dengan EDTA sehingga kadar dapat
Menurut Direktorat Gizi diketahui. Titik akhir titrasi ditunjukkan
Departemen Kesehatan RI (1996)[2] dengan indikator logam dan ditandai
kandungan kalsium ikan teri jauh lebih dengan perubahan logam dan ditandai
tinggi dibandingkan kandungan kalsium dengan perubahan warna merah muda
pada ikan lainnya. Hal itu dikarenakan menjadi warna biru.

194 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018


Penetapan Kadar Kalsium Pada Ikan Teri Basah Dan Ikan Teri Kering Yang Dijual
Di Pasar Smep Bandar Lampung Dengan Menggunakan Kompleksometri

Adapun populasi dari penelitian Prosedur analisa sampel


ini adalah ikan teri nasi basah dan Kualitatif(Nurhafni, 2011)[6]
ikan teri nasi kering yang diambil dari 1. Filtrat diambil 2,0 ml dimasukkan
pedagang yang ada dipasar SMEP kedalam tabung reaksi lalu
Tanjung Karang Bandar Lampung dan ditambahkan 1 ml larutan
sampel yang diambil dari pedagang amonium oksalat 2,5% b/v.
ikan teri nasi basah dan ikan teri nasi Dikocok dan didiamkan akan
kering yang berbeda yang berjualan di terbentuk endapan putih.
pasar SMEP Tanjung Karang Kota 2. Diambil 2,0 ml filtrat dimasukkan
Bandar Lampung. kedalam tabung reaksi, lalu
ditambahkan 1 ml H2SO4 dan 1 ml
Prosedur kerja etanol. Dikocok dan diamkan
Pembakuan Na2EDTA ( Ditjen terbentuk endapan putih.
POM,1979)
1. 10 ml larutan standar CaCO3 0,01 Kuantitatif( Mifthawati dkk. , 2013)[5]
M, masukan kedalam erlenmeyer 1. Timbang 6 gram abu ikan teri
250 ml. dilarutkan dalam 6 ml HCl 2 Nlalu
2. Tambahkan 40 ml aquadest dan 10 masukan kedalam beaker glass,
ml larutan penyangga amonium kemudian diuapkan airnya sampai
klorida pH 10 mendidih menggunakan waterbath.
3. Tambahkan seujung spatula 30 -50 2. Kemudian saring dengan kertas
mg indikator EBT. saring dengan kertas saring lalu
4. Titrasi dengan larutan Na2EDTA filtrasi ditampung dalam labu ukur
0,01 M sampai terjadi perubahan 100 ml kemudiaan encerkan
dari merah keunguan menjadi biru sampai tanda batas.
5. Catat volume Na2EDTA yang 3. Ambil 10 ml larutan uji, masukan
digunakan. kedalam labu erlemeyer 250ml.
4. Tambahkan larutan penyangga
Prosedur perlakuan sampel (Mifthawati amonium klorida hingga pH 10
dkk, 2013) [4] 5. Tambahkan seujung spatula
1. Ikan teri nasi kering yang telah indikator murekside sehingga
dihaluskan dengan mortir dan larutan berwarna merah muda.
stamper dan ditimbang seksama 6. Titrasi dengan larutan Na2EDTA
masing – masing 100 g dan ikan 0,01 M sampai terjadi perubahan
teri nasi basah ditimbang masing- warna dari merah muda menjadi
masing 100 g. ungu. Perlakuan diulang sebanyak
2. Dimasukkan kedalam cawan 3 kali untuk masing – masing
porselin dan dipanaskan dengan sampel.
bunsen sampai jadi arang.
3. Kemudian dipijarkan dalam tanur Analisis data
pada suhu 500 – 550 0C selama Konsentrasi Na2EDTA hasil pembakuan
lebih kurang4 – 5 jam sampai dapat dihitung dengan rumus :
terbentuk abu putih.
4. Ditimbang 6 gram dari abu putih
didapatkan. Keterangan :
5. Kemudiaan ditambahkan HCL 2N M1 = Molaritas Na2EDTA (mmol/ml)
sebanyak 6 ml lalu dimasukkan V1 = Volume Na2EDTA (ml)
kedalam beaker glass, kemudian V2 = Volume larutan baku CaCO3 yang
diuapkan irnya sampai mendidih digunakan (ml)
mengunakan waterbath. M2 = Molaritas CaCO3 yang digunakan
6. Kemudian saring dengan kertas (mmol/ml)
saring lalu filtrasi ditampung dalam
labu ukur 100 ml, filtrasi untuk uji erhitungan kadar kalsium dalam
kualitatif. sampel ikan teri nasi basah dan ikan
nasi kering :
%

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018 195


Gusti Ayu Rai Saputri, Nofita

Keterangan : HASIL
M : molaritas larutan baku Na2EDTA Dari hasil penelitian kadar
(M) kalsium pada 3 sampel ikan teri segar
V : Volume larutan baku Na2EDTA dan 3 sampel ikan teri asin yang dijual
(ml) di Pasar SMEP Bandar Lampung adalah:
BA : Bobot Atom kalsium 40,08
FP : Faktor Pengecer
D : Volum Larutan Uji
BS : Bobot Sampel

Tabel 1
Indentifikasi Kualiitatif Kalsium
No Identifikasi Hasil Keterangan
Susucair “Dairy Milk” ( kontrolpositif )

1 Ca + 1 ml amoniumokslasat 2,5 % Terbentuk Endapan Putih +


b/vendapanputih
Ca + H2SO4 + etanol endapan putih. Terbentuk endapan putih +
Sampel A (Ikan Teri NasiBasah)

2 Ca + 1 ml amoniumokslasat 2,5 % Terbentuk Endapan putih +


b/v endapanputih
Ca + H2SO4 + etanol endapanputih. Terbentuk endapan putih +
Sampel B (Ikan Teri Nasi kering )

3 Ca + 1 ml amoniumokslasat 2,5 % Terbentuk Endapan putih, +


b/vendapanputih
Ca + H2SO4 + etanol endapanputih. Terbentukendapanputih +

Pembakuan Na2EDTA 0,01 M


Tabel 2
Molaritas CaCO3
Pengulangan Volume titran (ml) Molaritas (M) Molaritas rata – rata (M)
1 9,8 0,0102
2 9,8 0,0102 0,0102
3 9,7 0,0103

Penentuan Kadar Kalsium pada sampel


Tabel 3
Sampel Ikan Teri Basah
Sampel Rata- rata Volum titran (ml) Rata – rata kadar kalsium (%)
A 4,5 1,06
B 5,5 1,24
C 4,1 1,08

Penentuan Kadar Kalsium Ikan Teri Nasi Kering.


Tabel 4
Sampel Ikan teri nasi kering
Sampel Rata – rata Volume Titran (ml) Rata – rata Kadar kalsium (%)
A 11,4 2,58
B 10,5 2,33
C 11,3 2,56

PEMBAHASAN pada ikan teri nasi basah dan ikan teri


Pada penelitian in itelah nasi kering secara
dilakukan penetapan kadar kalsium titrasikompleksometri. Sampel yang

196 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018


Penetapan Kadar Kalsium Pada Ikan Teri Basah Dan Ikan Teri Kering Yang Dijual
Di Pasar Smep Bandar Lampung Dengan Menggunakan Kompleksometri

diambil dipasar Smep Bandar Lampung saling membentuk kompleks


dikarenakan selalu ramai dikunjungi (Khopkar, 2010).[4] Prinsip titrasi
oleh pembeli. Sampel yang digunakan kompleksometri adalah larutan yang
pada penelitian ini adalah ikan segar mengandung ion (Ca2+) akan
(basah) dan ikan kering yang telah membentuk kompleks dengan EDTA
diasinkan yang dijual di PasarSmep sehingga kadar dapat diketahui.
Bandar Lampung, dengan jenis yang Dimana Na2EDTA bertindak sebagai
sama yaitu ikan teri ligan (H2Y2) dan memiliki banyak
nasi(StolephorusSp). Jumlah yang keunggulan diantaranya selalu
diambil adalah sebanyak tiga sampel membentuk kompleks ketika
ikan teri nasi segar (basah) dan tiga direaksikan dengan ion logam, dapat
ikan teri nasi kering yang telah bereaks icepat dengan banyak jenis ion
diasinkan. logam. (Khopkar, 2010).[4]
Tahap pertama yang dilakukan Berdasarkan hasil penetapan
adalah menimbang setiap 1 sampel kadar kalsium titrasikompleksometri
ikan teri nasi basah ditimbang diketahui kadar dalam ikan teri nasi
sebanyak 200 gr dan setiap ikan teri adalah ikan teri nasi basah (segar)A =
nasi kering ditimbang sebanyak 100 gr. 1,06 %, B = 1,24 % dan C = 1,08 %.
Setelah ditimbang kemudian dimasuk Untuk kadar kalsium ikan teri nasi
dalam tanur, dipanaskan sampais uhu kering A = 2,58 %, B = 2,33 % dan C
500 0C sehingga sampel menjadi abu = 2,58%. Hipotesa ini sangat sama
putih. dengan dugaan penulis sebelumnya
Setelah menjadi abu, abu yaitu kadar kalsium ikan teri nasi basah
ditimbang sebanyak 6 gram untuk dan ikan teri nasi kering cukup tinggi
masing –masing sampel lalu kadar kalsium untuk memenuhi
ditambahkan dengan 6 ml HCL 2 N kebutuhan kalsium.
yang digunakan untuk melarutkan
kalsium. Kemudian diuapkan airnya KESIMPULAN
sampai mendidih menggunakan Dari hasil penelitian dapat
waterbath. Kemudian disaring dimana disimpulkan bahwa Kadar rata – rata
filtrasi ditampung dalaml abuukur 100 kalsium pada sampel ikan teri nasi
ml kemudian diencerkan sampai tanda. basah (segar) A = 1, 06%, B = 1,24 %
Setelah dilakukan penyaringan dan C = 1,08 %. Untuk kadar kalsium
dilakukan pengujian kualitatif yaitu ikan teri nasi kering (asin) A = 2,58 %,
identifikasi dengan menggunakan B = 2,33 % dan C = 2,56 %. Dari data
reaksi warna untuk memastikan ada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
atau tidaknya kandungan kalsium kadar kalsiumikan teri nasi basah dan
dalam sampel. ikan teri nasi kering cukup tinggi
Tahap selanjutnya dilakukan sebagai sumber kalsium sehingga
pengujian kuantitatif, yaitu dengan dapat memenuhi kebutuhan kalsium
terlebih dahulu menghitung molaritas harian tubuh.
standarisasi CaCO3 dengan NA2 EDTA
menggunakan indikator EBT lalu DAFTAR PUSTAKA
melakukan penetapan kadar kalsium 1. Asmoro, Lianty Cahyo,
pada ikan teri nasi basah dan ikan teri kumalaningsih sri, dan mulyadi
nasi kering dengan menggunakan febrianto arief, 2012. Jurnal
indikator murexid, sebelum melakukan karakteristik Organoleptik Biskut
titrasi pada standarisasi dan juga Dengan penambahan Tempung
penetapan kadar di tambahkan larutan Ikan Teri nasi.FTP – UB. Malang.
buffer dahulu hingga ph larutan 2. Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar
mencapai 10. Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia
Penetapan kadar kalsium pada Pustaka Utama.Jakarta, Hal 228.
ikan teri nasi(Stopleherussp) dapat 3. Diroktorat Gizi Departemen
dilakukan dengan menggunakan titrasi Kesehatan RI. 1996. Daftar
kompleksometri. Titrasi komplek Komposisi Bahan Makanan. Jakarta
sometri merupakan jenis titrasi dimana : Penerbit Bhratara. Hal : 27 -28.
titran (Na2EDTA) dan titrat (ion logam)

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018 197


Gusti Ayu Rai Saputri, Nofita

4. Khopkar, S. M. 2010. Konsep 6. Nurhafni.2011. penetapan kadar


Dasar Kimia Analitik. UI. Jakarta. kalsium pada ikan teri secara
5. Miefthawati, N.P., 2013, Penetapan kompleksometri. Fakultas Farmasi
Kadar KalsiumPadaIkanKembung Universitas Sumatra Utara
Segar 7. Winarno, F, G. 2004. KimiaPangan
danIkanKembungAsinSecaraKompl dan Gizi.Jakarta : Gramedia. Hal
eksometri, Jurnalkesehatan. :154

198 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 3 Juli 2018

You might also like