Professional Documents
Culture Documents
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Dengan Pemberian Posisi Tidur 30º Pada Pasien Infark Miokard Akut
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Dengan Pemberian Posisi Tidur 30º Pada Pasien Infark Miokard Akut
ABSTRACT
Acute myocardial infarction (AMI) is a condition in the myocardium caused by the absence of sufficient blood
flow over the continuous time. The disease could affect the patients sleep quality. If the patient had the lack of
sleep, the heart will work harder, it is resulting the disruption of the patients sleep quality in general. Sleep
disorders in patients with acute myocardial infarction could interfere with basic human needs, one of that is sleep
needs. The study purposed to analyze the providing of 30º sleeping position in patients with acute myocardial
infarction to improve sleep quality in patients in fulfillment of sleep needs.The method used descriptive case
study design fulfillment of sleep needs in patients with acute myocardial infarction patients by covering the
stages of assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The management results after
giving 30º sleeping position in two patients with acute myocardial infarction were obtained that the patient 1has
1 (1-10) pain scale on the 3rd day and patient 2 obtained data on the 3rd day was 3 (1-10) pain scale. It showed
that giving 30º sleeping position in patients with acute myocardial infarction which performed 2-4 hours was is
beneficial in increasing the sleep quality.
Keywords : Acute Myocardial Infarction, Sleeping Position, Sleep Disorders.
ABSTRAK
Infark Miokard Akut (IMA) merupakan suatu keadaan pada miokard yang disebabkan oleh tidak adanya aliran
darah yang cukup pada waktu yang berkelanjutan. Penyakit infark akut dapat mempengaruhi kualitas tidur
pasien. Jika penderita kekurangan waktu tidur maka jantung akan bekerja lebih keras, sehingga mengakibatkan
terganggunya kualitas tidur pasien secara umum. Gangguan istirahat tidur pada pasien Infark Miokard Akut
dapat mengganggu kebutuhan dasar manusia, salah satunya yaitu kebutuhan istirahat tidur, tujuan dari penelitian
ini untuk menganalisis pemberian posisi tidur 30º pada pasien Infark Miokard Akut terhadap peningkatan
kualitas tidur pada pasien dalam pemenuhan kebutuhan istirahat tidur. Metode Penelitian ini bersifat deskriptif
dengan rancangan studi kasus pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada pasien infark miokard akut dengan
meliputi tahapan pengkajian, Diagnosa, intervensi, implementasi, Evaluasi, Hasil penatalaksanaan pemberian
posisi tidur 30º pada 2 orang pasien infark miokard akut diperoleh pada pasien 1 didapatkan pada hari ke 3 nyeri
dengan skala 1 (1-10) dan pasien 2 didapatkan data hari ke 3 nyeri dengan skala 3 (1-10). Hal ini menunjukkan
pemberian posisi tidur 30º pada pasien infark miokard aku tyang dilakukan 2-4 jam pada pasien yang sedang
mengalami nyeri dan bermanfaat dalam meningkatkan istirahat tidurnya.
Kata kunci: Infark Miokard Akut, Posisi Tidur, Gangguan Istirahat Tidur
83
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
84
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
Pemberian sudut posisi tidur 30° Pada Pasien Infark Miokard Akut dengan
dapat menghasilkan kualitas tidur yang dua pasien dalam kasus yang sama.
baik, sehingga bisa dipertimbangkan Laporan ini penulis membatasi pada
sebagai salah satu intervensi untuk Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur dengan Gangguan Infark Miokard Akut Di
pasien. Tetapi pemberian sudut posisi tidur Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan
tidak berpengaruh terhadap status lama sejak pasien pertama kali masuk
kardiovaskular (tekanan darah, nadi dan rumah sakit sampai pulang dan atau yang
respirasi) (Sulistyowati, 2015). dirawat minimal 3 hari. Penelitian akan
Berdasarkan data dari Rumah Sakit dilakukan pada bulan Desember
TK II Putri Hijau Medan ditahun 2020 2020sampai dengan Jun 2021. Alat atau
terdapat 4 orang laki-laki yang instrument pengumpulan data dalam
menderita penyakit Infark miokard, Maka wawancara menggunakan format
dari itu saya tertarik mengambil studi pengkajian asuhan keperawatan Medikal
kasus Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Bedah sedangkan dalam observasi
Tidur Dengan Pemberian Posisi Tidur 30o menggunakan alat-alat seperti tensimeter,
pada pasien Infark MiokardAkutDi Rumah stetoskop dan timbangan. Metode
Sakit TK II Putri Hijau Medan Tahun Pengumpulan data dalam karya tulis studi
2021. kasus ini adalah dengan menggunakan
instrument Biofisiologis, Observasi,
Wawancara, Kuesioner dan Skala
METODE PENELITIAN penilaian.
Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan rancangan studi kasus Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Tidur Identitas Pasien
Dengan Pemberian Posisi Tidur 30º Pada Tabel 4.4 Identitas Pasien
Pasien Infark Miokard Akut dengan N Identitas Kasus I Kasus II
menggunakan pendekatan proses o Pasien
keperawatan yang dilakukan peneliti. 1. Diagnosa Infark Infark
Subyek penelitian yang digunakana adalah Medis Miokard Miokard
2 pasien dengan 1 kasus dengan masalah 2. Nama Tn. J Tn. B
keperawatan yang sama. Studi kasus 3. Umur 46 Tahun 53 Tahun
berjudul studi kasus Pemenuhan 4. Jenis Laki-laki Laki-laki
Kebutuhan Istirahat Tidur Dengan Kelamin
Pemberian Posisi Tidur 30º Pada Pasien 5. Pendidika SMP SMA
Infark Miokard Akut dengan kriteria n sederjat
inklusi: Penderita infark miokard akut yang 6. Pekerjaan Wiraswast Wiraswast
bersedia menjadi responden, Penderita a a
infark miokard akut dengan jenis kelamin 7. Status Menikah Menikah
laki-laki, Penderita infark miokard akut 8. Agama Islam Islam
dengan umur >45 tahun. Kriteria 9. Suku Jawa Batak
eksklusi: Penderita infark miokard akut bangsa
memliki komplikasi, Penderita infark 10. Bahasa Indonesia Indonesia
miokard akut yang tidak bersedia menjadi 11. Alamat Jl. Datuk Jl.
responden. Fokus studi dalam penelitian Rubiah Klambir 5
ini yaitu Pemenuhan Kebutuhan Istirahat 12. Ditanggun BPJS BPJS
Tidur Dengan Pemberian Posisi Tidur 30º g oleh
85
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
86
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
87
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
88
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
89
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
90
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
sakit dan sakitnya hilang timbul, klien posisi tidur 30º pada pasien
mengatakan keadaan seperti ini baru InfarkMiokardAkut Rumah Sakit TK II
dirasakannya pertama kali, Klien Putri Hijau Medan pada kasus I tanggal 27
mengucapkan terima kasih, klien April 2021 s/d 31 April 2021 dan pada
menanyakan hasil tekanan darahnya. kasus II tanggal 01 Mei 2021 s/d 03 April
Hasil evaluasi hari kedua pada 31 2021 didapatkan hasil:
April 2021 Klien mengatakan nyeri sudah Pengkajian
sedikit hilang tidak seperti yanng kemarin, Didapatkan hasil pengkajian dari
Klien mengatakan nyerinya sudah tidak kedua partisipan yaitu pada kasus I
sesering biasanya, klien mengatakan mengalami nyeri dada sebelah kiri sudah
keadaan seperti ini baru dirasakannya teratasi. Sedangkan kasus II mengalami
pertama kali., Klien mengucapkan terima nyeri dada sebelah kiri ± 5 jam belum
kasih. Hasil evaluasi hari ketiga pada 01 teratasi.
Mei 2021 Klien mengatakan nyeri sudah Diagnosa Keperawatan
hilang, klien mengatakan keadaan seperti Berdasrkan dari diganosa
ini baru dirasakannya pertama kali., klien keperawatan didapatkan hasil kedua
mengatakan sudah nyaman dengan partisipan memiliki diagnosa keperawatan
kondisinya sekarang, Klien mengatakan yang sama yaitu masalah gangguan
jika sudah merasa sakit , klien melakukan istirahat tidur berhubungan dengan iskemia
teknik relaksasi nafas dalam dan jaringan sekunder ditandai dengan klien
menenangkan dirinya. Maka dapat mengatakan nyeri dada sebelah kiri.
disimpulakan evaluasi hari terakhir pada Rencana Tindakan Keperawatan
kedua responden berbeda pada kasus I Hasil dari rencana tindakan
evaluasi akhir masalah gangguan pola tidur keperawatan yang telah dilakukan yaitu
teratasi sedangkan pada kasus II evaluasi kedua responden memilki rencana tindakan
akhir masalah gangguan pola tidur yang sama sesuai dengan SOP rencana
sebagian teratasi sehingga dilanjutkan oleh tindakan yang ada di Rumah Sakit TK II
perawat ruangan. Putri Hijau Medan.
Menurut Susilo (2015) kebehasilan Tindakan Keperawatan
pemberian intervensi terhadap seseorang Tindakan keperawatan yang
yang terkena infarkmiokardakutitu dilakukan kepada kedua partisipan sama
diipengaruhi oleh faktor usia. Penyakit sesuai dengan rencana tindakan yang ada
infarkmiokardakut meningkat dengan di ruang 7 di Rumah Sakit TK II Putri
bertambahnya umur, risiko cenderung Hijau Medan.
meningkat hingga > 2,2 kali. Evaluasi
Menurut penelitian Yuspitasari Pada hasil evaluasi antara kedua
(2018) penting bagi pasien untuk partisipan didapatkan hasil yang berbeda.
meningkatkan kualitas tidur dengan Pada kasus I masalah gangguan istirahat
keluarga memberikan dukungan untuk tidur berhubungan dengan iskemia jaringan
pemenuhan kebutuhan istirahat tidur. sekunder pada pola tidur klien telah
teratasi sedangkan pada kasus II masalah
SIMPULAN DAN SARAN gangguan istirahat tidur berhubungan
Simpulan dengan iskemia jaringan sekunder pada
Setelah peneliti melakukan asuhan pola tidur sebagian teratasi dan intervensi
keperawatan pada pasien dilanjutkan oleh perawat ruangan.
InfarkMiokardAkut dengan pemenuhan
kebutuan istirahat tidur dengan pemberian Saran
91
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
92
Jurnal Keperawatan Flora
Volume 14 No 1 Tahun 2021
Published by LPPM STIKes Flora
E-ISSN: 2089-4260
P-ISSN: 2828-3651
Homepages: https://jurnal.stikesflora-medan.ac.id/index.php/jkpf
93