You are on page 1of 13

JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


JKI MANUSIA DI ERA PERSAINGAN INDUSTRI MEDIA
1.4.2022

DITERIMA
Agustus ‘22 Salsabillah Putri Saniyah
Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia
Desi Tri Kurniawati
DIREVISI
Agustus ‘22 Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya, Indonesia
September ‘22
Oktober ‘22

Abstract: The competition in the media industry in the digital disruptive era is getting tougher,
DISETUJUI including KG Media as one of the players in the media industry that is quite calculated. There-
Oktober ‘22 fore, human resources are needed who have technical skills, human skills, and managerial
skills. This can be done through continuous training. This research is qualitative research with
a descriptive approach that aims to analyze the employee development program implemented
by KG Media. Collecting data from this study using observation and documentation tech-
niques. The results of this study indicate that the development of human resources at KG Media
in the "future program for business development" program has been designed comprehen-
sively, coherently and has a strong scientific basis, starting from the planning stage to evalu-
ation. The program has been running well and in accordance with the training needs of em-
ployees, this is based on the evaluation of the implementation of the program which shows that
the attendance rate of participants is high, the material is relevant and there is a strong desire
to attend further training. The results of this study contribute to the importance of training
programs for human resource development in the media industry.

Keywords: Media Industry, Human Resources, Business Development

Abstrak: Persaingan industri media di era disruptif digital semakin ketat, termasuk KG Media
sebagai salah satu pelaku di industri media yang cukup diperhitungkan. Oleh karena itu, dibu-
tuhkan sumberdaya manusia yang memiliki technical skill, human skill, dan managerial skill.
Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan secara berkelanjutan. Penelitian ini merupakan
INDEKSASI penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis program
Google Scholar pengembangan karyawan yang dilaksanakan oleh KG Media. Pengumpulan data dari
penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia pada KG Media dalam program
“future program for business development” telah dirancang secara komprehensif, runtut dan
memiliki dasar ilmiah yang kuat, mulai dari tahapan perencanaan sampai dengan evaluasi.
Program tersebut sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pelatihan karya-
wan, hal ini berdasarkan evaluasi pelaksanaaan program yang menunjukkan bahwa tingkat
kehadiran peserta tinggi, materi yang relevan serta keinginan kuat untuk mengikuti pelatihan
PENULIS lanjutan. Hasil penelitian ini memberian kontribusi pentingnya program pelatihan bagi
KORESPONDENSI pengembangan sumberdaya manusia di industri media.
Salsabillah Putri Saniyah
Kata kunci: Industri Media, Sumber Daya Manusia, Business Development
Management,
Faculty of Economics and Business,
Universitas Brawijaya,
Indonesia
Email
salsasaniyah@student.ub.ac.id
Cite this as: Saniyah, S. P. and Kurniawati, D. T. (2022). Strategi Pengembangan Sumberdaya
Manusia di Era Persaingan Industri Media. Jurnal Kewirausahaan dan Inovasi. Volume 01,
Number 4, Pages 394-406. Universitas Brawijaya. DOI:
http://dx.doi.org/10.21776/jki.2022.01.4.03.

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 394


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

PENDAHULUAN Kompas telah bertransformasi menjadi sebuah


Kemajuan teknologi komunikasi dan entitas bisnis yang terus berkembang. Media
informatika yzzang begitu pesat telah mem- Kompas membentuk sebuah entitas bisnis yai-
berikan dampak yang sangat signifikan ter- tu Kompas Gramedia Group. Unit bisnis Kom-
hadap industri media konvensional, khususnya pas Media Group antara lain Kompas TV net-
media cetak. Internet telah merevolusi produk- work, Sonora Radio network, Otomotion Ra-
si, distribusi dan konsumsi informasi. Media dio, Motion FM, Eltira FM Kompas, Jakarta
cetak salah satu industri yang paling terdampak Post, Warta Kota, 11 local papers, Intisari, 43
dengan perubahan-perubahan tersebut. Rumata magazines dan tabloids, 5 book publishers
(2018) menyatakan Oplah media cetak di Indo- Kompas Cyber Media, Hotels, public relation
nesia terus menurun setidaknya sejak tahun agencies, university dan telecommunication
2014, bahkah di tahun 2016, perusahaan media tower. Dalam upaya memenangkan persaing-
cetak raksasa terpaksa menghentikan harian an, KG media terus berbenah, salah satunya de-
atau majalahnya seperti mingguan Koran Tem- ngan pengembangan sumberdaya manusia. Da-
po (Koran Tempo Grup), mingguan Galamedia lam hal ini dibutuhkan Human Resource Man-
(Grup Pikiran Rakyat), bahkan harian Sinar agement (HRM) yang handal berkaitan dengan
Harapan, Jakarta Globe, Bola, majalah Hai pengelolaan bakat karyawan, memotivasi me-
(grup Kompas Gramedia). Fakta ini juga didi- reka, memberdayakan mereka, dan bekerja un-
ukung dengan data yang menunjukkan bahwa tuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka
jumlah penerbitan sempat meningkat hingga (Rawashdeh dan Al-Adwan, 2012). Menurut
1.254 penerbit dengan 22,34 juta eksemplar Maslow (1987) aktualisasi diri merupakan pe-
pada tahun 2013, namun di tahun 2017 men- nggunaan dan pemanfaatan secara penuh ba-
galami penurunan hingga 850 penerbitan (Su- kat, kapasitas-kapasitas, potensi-potensi yang
fyan, 2017). Penurunan oplah juga disebabkan dimiliki oleh manusia untuk memenuhi kebu-
oleh turunnya belanja iklan ke media cetak. tuhan diri tersebut. Proses aktualisasi adalah
Konvergensi media menyebabkan media mas- perkembangan atau penemuan jati diri dan ber-
sa berinovasi, salah satunya digitalisasi media kembang suatu potensi yang dimiliki oleh ma-
cetak (Prihartono, 2016). Bentuk digitalisasi nusia (Maslow, 1987). Dengan berdasar pada
media cetak saat ini diantaranya website media kebutuhan dasar untuk aktualisasi diri bagi kar-
cetak (cotoh: kompas.com, tempo.co, dan la- yawan, maka didalam pengembangan sumber-
innya); format koran digital berbentuk e-paper daya manusia agar terus kompetitif, KG media
(contoh: e-paper Kompas); format majalah melaksanakan berbagai program pengembang-
online atau disebut webzinea atau e-magazine an sumberdaya manusia. Berbagai program pe-
(Upadhyay, et.al, 2017). Data yang dihimpun ngembangan sumberdaya manusia diwujudkan
Tamburaka (2013) menunjukkan bahwa media dalam Future Program for Business Develop-
massa pertama di Indonesia yang menerapkan ment. Program ini diharapkan mampu mencip-
surat kabar online dalam format digital e-paper takan sumberdaya yang kompetitif, mampu
adalah Kontan dengan edisi 2 juli 2008, seka- menciptakan sumber penghasilan baru dengan
ligus menjadi perintis e-paper. Kemudian dii- memanfaatkan skala kebesaran digital traffic
kuti surat kabar lainnya seperti: Kompas, Tem- KG Media.
po, Republika, Jawa Pos, Media Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat menam-
Di Indonesia saat ini terdapat 12 ke- bah pengetahuan di dalam pengembangan
lompok media besar mengendalikan hampir sumberdaya manusia melaui program pelati-
semua kanal media, termasuk di dalamnya pe- han sesuai dengan kebutuhan karyawan men-
nyiaran, media cetak dan media online. Menu- jadi acuan bagi pelaku bisnis di industri media
rut Nugroho, dkk. (2012) pelaku industri media dalam pengembangan sumberdaya manusia.
tersebut antara lain: MNC Group, Kelompok Dengan merujuk pada program pengembangan
Kompas Gramedia, Elang Mahkota Teknologi, sumberdaya manusia KG Media, penelitian ini
Visi Media Asia, Grup Jawa Pos, Mahaka Me- bertujuan menganalisis kebijakan pengem-
dia, CT Group, Berita Satu Media Holdings, bangan SDM melalui training dan penyusunan
Grup Media, MRA Media, Femina Group dan modul training ditinjau dari sudut persepktif te-
Tempo Inti Media. Sebagai salah satu pelaku oritis dan empiris serta diperkuat dengan be-
industry media yang berpengaruh di Indonesia, berapa dukungan data. Harapannya, materi-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 395


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

materi yang termuat di dalam modul training Pengembangan Sumber Daya Manusia
memiliki pijakan analisis sehingga materi-ma- (People Development)
teri modul training memiliki dasar yang kuat Effendi (2002), Silalahi (2000), Sima-
dan penting untuk dijadikan acuan bagi peng- mora (2008), dan Gaol (2014) menyatakan
embangan sumberdaya manusia. bahwa pengembangan sumber daya manusia
dapat didefinisikan sebagai usaha yang ter-
KAJIAN PUSTAKA encana dari perusahaan untuk meningkatkan
Manajemen Sumber Daya Manusia pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
Menurut O’reilly (2004); Gomes (2003); karyawan. Dengan kata lain, pengembangan
MCKenna and Beech (2000); dan Rowley and sumber daya manusia adalah upaya berkesina-
Sherman (2003) pada dasarnya yang dimaksud mbungan meningkatkan mutu sumber daya
sumber daya manusia adalah setiap orang pada manusia dalam arti yang seluas-luasnya, mela-
suatu oraganisasi. Bintoro & Daryanto (2017) lui pendidikan, latihan, dan pembinaan. Menu-
menyatakan bahwa sumber daya manusia me- rut Dessler (2006) pelatihan berfokus pada ket-
rupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non- erampilan yang dibutuhkan untuk melaksana-
material/non-financial) di dalam organisasi kan pekerjaan yang sekarang, sedangkan peng-
bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi embangan adalah latihan untuk jangka panja-
nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam ng, tujuannya adalah untuk mengembangkan
mewujudkan eksistensi organisasi. Oleh kare- karyawan sekarang atau yang akan dating un-
na itu sumber daya manusia harus dikelola de- tuk pekerjaan organisasi yang akan datang atau
ngan baik untuk meningkatkan efektifitas dan untuk menyelesaikan masalahmasalah organ-
efisien organisasi, sebagai salah satu fungsi da- isasi. Latihan lebih banyak pada persoalan job
lam perusahaan yang dikenal dengan manaje- requirement/skill, sedangkan pengembangan
men sumber daya manusia. Menurut Rachma- tidak hanya fokus pada masalah skill atau tun-
wati (2008); Hasibuan (2006); Panggabean tutan jabatan tetapi juga motivasi dan tingkah
(2004); Sunyoto (2012); (Mondy, 2010); Byars laku. Pengembangan sumber daya manusia
dan Rue (2006); Wahyudi (2002) Manajemen bertujuan menghasilkan kerangka kerja yang
Sumber daya manusia adalah suatu proses pe- bertalian secara logis dan komprehensif untuk
rencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan mengembangkan lingkungan dimana karya-
pengawasan kegiatan, pengembangan, pembe- wan didorong belajar berkembang (Sedarma-
rian kompensasi, pengintegrasian agar tercapai yanti, 2008). Selanjutnya, menurut Triyono
tujuan individu, masyarakat dan organisasi. (2012) dan Tohardi (200) tujuan pengembang-
Menurut Wijayanto (2012) manajemen sumber an SDM adalah untuk meningkatkan kualitas
daya manusia merupakan fungsi manajemen kerja, keterampilan, produktivitas kerja. Efisi-
yang terkait dengan proses sumber daya manu- ensi, dan pengetahuan dari karyawannya sesuai
sia, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengem- dengan keinginan perusahaan. Menurut Des-
bangan karyawan, penilaian kinerja, imbal jasa sler (2006) terdapat lima tahapan dalam mana-
sampai dengan pemutusan hubungan kerja. jemen pelatihan dan pengembangan karyawan,
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut da- yaitu: (a) analisis kebutuhan; (b) merancang in-
pat disimpulkan bahwa manajemen sumber da- struksi; (c) validasi; (d) menerapkan program;
ya manusia adalah pengelolaan potensi di da- (e) evaluasi.
lam suatu organisasi secara optimal yang ber-
tujuan untuk dapat mencapai tujuan organisasi Training and Development
tersebut. Adapun fungsi-fungsi manajemen Pelatihan dimaksudkan untuk memper-
sumber daya manusia menurut Cherrington baiki penguasaan berbagai keterampilan dan
(1995) yaitu: (a) staffing/employment; (b) per- teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terper-
formance evaluation; compensation; (c) train- inci dan rutin (Handoko, 2010). Menurut Hasi-
ing and development; (d) employe relations; (e) buan (2008) pelatihan adalah suatu proses pen-
safety and health; (f) personal research. Se- didikan jangka pendek dengan menggunakan
mentara itu, menurut Dessler (2006) fungsi- prosedur-prosedur yang sistimatis dan teror-
fungsi manajemen sumber daya manusia antara ganisir, sehingga karyawan belajar mengenai
lain: perencanaan; pengorganisasian; penyusu- pengetahuan teknik dan keahlian untuk tujuan
nan staf; kepemimpinan; dan pengendalian. tertentu. Pelatihan menurut Dessler (2006) ada-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 396


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

lah proses mengajarkan karyawan baru atau ya- sar. Dari beberapa pengertian dari para ahli ter-
ng ada sekarang, keterampilan dasar yang me- sebut dapat disimpulkan bahwa pengembangan
reka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan adalah suatu usaha yang sistematis dan teror-
mereka. Selain itu, menurut Simamora (2008) ganisir yang dilakukan oleh perusahaan untuk
pelatihan adalah proses pengubahan sistematik meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, kon-
perilaku para karyawan dalam suatu arah guna septual, dan moral. Lebih lanjut Noe (2017)
meningkatkan tujuan organisasional. Dengan ada beberapa keuntungan yang akan didapat
demikian pelatihan adalah suatu proses pening- perusahaan dari SDM yang kompeten, antara
katan dan usaha untuk menyempurnakan bakat, lain: reduction in error, reduction in turnover,
keterampilan, kecakapan, kemampuan dan ke- increase in production, attitudes changes, abil-
ahlian karyawan dalam menjalankan tugas pe- ity to advance, less supervisior, new capabili-
kerjaannya serta guna mewujudkan tujuan pe- ties.
rusahaan dalam menghadapi perubahan ling-
kungan kerja, strategi, dan lain sebagainya. Se- Penelitian Terdahulu
mentara itu, definisi pengembangan banyak di- Okyireh dan Okyireh (2016) menunjuk-
sampaikan oleh para ahli diantaranya menurut kan bahwa teknik media sosial merupakan me-
Flippo (2000); Huraki (2012) pengembangan dia yang efektif untuk program pelatihan pe-
adalah suatu proses yang mengupayakan pen- masaran dan mayoritas peserta memiliki pen-
ingkatan kemampuan dan ketrampilan SDM galaman dan hasil positif dari program pelati-
guna menghadapi perubahan lingkungan inter- han yang berimplikasi pada kecakapan kerja.
nal maupun eksternal melalui pendidikan (pen- Hasil penelitian Vizzya dan Afrianty (2017)
ingkatan kemampuan), dan peningkatan ket- menunjukkаn bаhwа аnаlisis kebutuhаn pelаti-
rampilan (melalui pelatihan). Pengembangan hаn dаn pengembаngаn yаng dilаkukаn meru-
menurut Hasibuan (2018) dan Kumar, et al. pаkаn аnаlisis orgаnisаsi dаn pekerjааn. Pelаti-
(2014) adalah usaha untuk meningkatkan ke- hаn dаn pengembаngаn sumber dаyа mаnusiа
mampuan teknis, teoritis, konseptual, dan mo- mendаpаt dukungаn penuh dаri perusаhааn.
ral karyawan sesuai dengan kebutuhan peker- Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Stef-
jaan/jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. fenny dan Praptiningsih (2013); Apriliana dan
Sedangkan Simamora (2008) mendefinisikan Nawangsari (2021); Wang and Yue (2016);
pengembangan karyawan sebagai aktivitas pe- Roswaty dan Siddiq (2019) yang menunjukan
ngembangan karir karyawan terhadap organi- bahwa penelitian dapat meningkatkan kinerja
sasi, penyediaan landasan bagi karyawan supa- dan mendapat dukunagn penuh dari perusaha-
ya berprestasi secara efektif dan menghasilkan an. Hasil penelitian Kartika (2022) menyatakan
prestasi baru dalam lingkungan perusahaan. bahwa Training Needs Analysis menjadi aspek
Odediran, et.al (2013) mendefinisikan peng- penting dalam perencanaan pelatihan sumber
embangan usaha (business development) meru- daya manusia di perusahaan, sehingga pelaksa-
pakan suatu konsep yang berfokus pada pasar naan pelatihan karyawan dapat dilaksanakan
baru, produk baru atau keduanya, dengan me- secara efektif dan efisien. Sejalan dengan itu,
lalui akuisisi, perizinan, usaha patungan (joint Puspita dan Nurhalim (2021). Hasil penelitian
ventures), investasi kerjasama modal minoritas ini sejalan dengan penelitian Hafiid dan Sugi-
dan pengembangan internal. Anggreini dan arto (2020); Khurotin dan Afrianty (2018); dan
Hariyadi (2017) menyatakan bahwa pengem- Prasetyo dan Julianty (2018). Sementara itu,
bangan usaha tersebut dapat dilaksanakan me- Yumna, dkk. (2021) menyatakan bahwa Pan-
lalui beragam metode pendekatan yang salah demi seperti Covid-19 pelatihan dan pengem-
satunya adalah strategic entrepreneurship. bangan perusahaan pun terganggu dan harus
Metode pengembangan usaha dengan metode mengubah metode dengan tujuan untuk me-
strategic entrepreneurship bertujuan untuk da- nyesuaikan pelatihan dan pengembangan da-
pat menyeimbangkan antara aktivitas pencari- lam keadaan pandemi tersebut. Hasil penelitian
an peluang (opportunity-seeking) dan mencari tersebut menunjukkan bahwa pelatihan di masa
keunggulan (advantage-seeking) pada perusa- pandemi Covid-19 ini dapat dilakukan dengan
haan guna menciptakan keunggulan unik yang media online dengan memanfaatkan fasilitas
belum dimiliki oleh perusahaan lain guna un- yang ada, seperti menggunakan e-learning, ap-
tuk bertahan dalam kompetisi persaingan pa- likasi zoom, google meeting, dan berbagai ap-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 397


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

likasi lainnya. Desain pelatihan yang diguna- proses pelatihan seperti analisis organisasi, an-
kan di masa pandemi Covid-19 harus dipikir- alisis tugas dan analisis individual. Tahap tera-
kan dengan sebaik mungkin sehingga pelatihan khir, yaitu tahap evaluasi, evaluasi pelatihan
yang dilakukan dapat terarah dan terencana bertujuan untuk mengukur dampak atau out-
sesuai dengan tujuan yang diharapkan agar bisa come. Evaluasi ini berkaitan dengan dampak
tercapai. Oleh karena itu di masa Covid-19 di- bagi organisasi.
perlukan sebuah desain perancangan dalam
melaksanakan sebuah pelatihan dan pengem- Perkembangan
bangan. Ada beberapa hal yang harus diper- lingkungan bisnis
hatikan dalam melakukan pelatihan di masa industri media yang
pesat
Covid-19, yaitu instruktur pelatihan dan materi
pelatihan. Sedangkan penelitian Zehir, et.al.
(2016) menunjukkan bahwa orientasi kewira-
usahaan (entrepreneurship) memediasi hub- Strategi Menghadapi
ungan antara manajemen sumber daya manusia Persaingan Bisnis
strategis dan kinerja perusahaan (baik kinerja
keuangan maupun kinerja karyawan). Selain
itu, penelitian dari Torasa dan Mekhum (2016)
Program Business
menunjukkan bahwa knowledge sharing, ma- Development untuk
najemen sumber daya manusia memiliki pe- Pengembangan SDM
ngaruh yang postif terhadap kinerja keuangan
perusahaan. Hasil penelitian tersebut juga me-
nunjukan bahwa leadership memiliki dampak
positif kinerja manajemen sumberdaya manu- Pembahasan dan
sia dan kinerja perusahaan. Implikasi Penelitian

Kerangka Pemikiran Sumber: Ilustrasi Penulis (2022)


Perkambangan industri media sangat pe-
sat didukung dengan perkembangan tekono- Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
logi informasi. Para pemain baru dalam indus-
tri media semakin banyak bermunculan se- METODE
hingga menjadikan tingkat persaingan semakin Penelitian ini merupakan penelitian kua-
ketat. Oleh karena itu, setiap perusahaan yang litatif dengan pendekatan deskriptif yang ber-
berkecimpung dalam industri ini harus terus tujuan untuk menganalisis program pengem-
memperbaiki strategi bisnisnya agar tetap ber- bangan karyawan yang dilaksanakan oleh KG
tahan dan menjadi champion. Salah satu strate- Media. Pengumpulan data dari penelitian ini
gi yang teruh dibenahi secara berkelanjutan menggunakan teknik observasi dan dokumen-
adalah mempersiapkan sumber daya manusia tasi. Dalam penelitian ini dipergunakan metode
perusahaan yang kompeten dan adaptif ter- analisis kualitatif. Tahapan analisis yang di-
hadap percepatan perkembangan teknologi in- laukan, yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian
formasi dan perubahan lingkungan bisnis data; (3) tahap kesimpulan atau verifikasi.
global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan menyusun program business de- HASIL DAN PEMBAHASAN
velopment sebagai bagian dari pengembangan Profil KG Media
sumber daya manusia perusahaan melalui pro- Kompas Gramedia disingkat KG, adalah
gram training and development. Berbagai perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang
model analisis dan desain dalam mengem- media massa yang didirikan pada tanggal 28
bangkan proses pelaksanaan pelatihan banyak Juni 1965 oleh P. K. Ojong dan Jakob Oetama.
dikemukakan oleh para ahli. Seperti yang di- Saat itu diterbitkan surat kabar KOMPAS yang
jelaskan oleh Goldstein (1974; 2000) membagi berawal dari ide menerbitkan koran untuk
model sistem pelatihan dalam tiga tahap. Ta- melawan pers komunis. Awaknya, KOMPAS
hap yang pertama merupakan tahap penilaian terbit sebagai surat kabar mingguan, dan hanya
terhadap berbagai unsur yang terlibat dalam dalam kurun waktu 2 tahun telah berkembang

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 398


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

menjadi surat kabar harian nasional. Seiring Business Development


dengan berjaannya waktu, pengembangan bis- Sebagai tindak lanjut dari TNA, maka
nis dilakukan yang dimulai tahun 1970 dengan pihak manajemen KG Media menyusun sebuah
didirikannya Toko Buku Gramedia di Jakarta program pengembangan sumberdaya manusia
Pusat. Kemudian, terus berlanjut pada pendid- yang dinamai Future Program for Business
irian Percetakan Gramedia dan di awal tahun Development. Secara garis besar program ini
1972 dilakukan diversifikasi usaha di berbagi akan menyiapkan karyawan yang mampu men-
bidang dan segmen antara lain: penyiaran, ko- ciptakan sumber penghasilan baru dengan me-
mik, film, majalah anak, manufaktur, propreti, manfaatkan skala kebesaran digital traffic KG
termasuk akuisisi beberapa media cetak di be- Media melalui pelatihan dan pengembangan
berapa daerah. Dengan berkembangnya ICT (training and development). Secara lebih khu-
maka perusahaan melakukan penyesuaian de- sus program ini memiliki tujuan dalam me-
ngan menerbitkan Harian Kompas versi online, nyiapkan peserta pelatihan untuk mampu
televisi, pendidikan (University dan KG Media merancang, menganalisa, dan mengoptimalkan
Dengan berkembangnya ICT maka perusahaan model bisnis yang ada maupun menciptakan
melakukan penyesuaian dengan menerbitkan model bisnis baru di KG Media; mampu men-
Harian Kompas versi online, televisi, pendidi- gidentifikasi kesulitan dalam proses bisnis dan
kan (University dan KG Media academy), dan menyiapkan solusi yang efektif dan terukur;
pembentukan holding KG Media untuk mena- mampu merencanakan dan melakukan riset
ungi seluruh bisnis KG Media. Dengan peruba- pasar terkait kebutuhan pengembangan produk
han strategi tersebut, KG Media mampu mera- berdasarkan perspektif pelanggan; mampu
up audience mencapai 60,7% penduduk Indo- memimpin pelaksanaan pengembangan produk
nesia dengan 1,8 triliun page views/month. mulai dari konseptualisasi, validasi prototipe,
Fakta ini didukung dengan 36 Stasiun TV hingga uji kegunaan dan kelayakan produk
dengan coverage 185 juta penduduk Indonesia akhir; mampu menyelesaikan masalah yang
dan memiliki 33 Stasiun Radio serta jaringan terkait dengan pelaksanaan proyek dan rencana
media online di berbagai daerah. koreksi jika terjadi penyimpangan dari rencana
proyek; mampu merancang, merekomendasi-
Training Need Analysis kan dan melakukan pengujian prototipe ber-
Di dalam proses pengembangan sumber dasarkan umpan balik; dan mampu melakukan
daya manusia KG Media melalui program budgeting dan forecasting. Program Future
pelatihan, maka langkah awal yang dilakukan Program for Business Development ini akan
adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dilengkapi dengan modul pembelajaran. Deng-
dengan Training Need Analysis (TNA). Seiring an modul ini akan membantu peserta dalam
dengan perkembangan global dan pesatnya merancang, menganalisa, mengukur kinerja
teknologi informasi dan komunikasi di industri dan mengoptimalkan model bisnis. Adapun
media maka dapat diidentifikasi 4 trend kebu- muatan modul tersebut dan tujuan pembelaja-
tuhan soft skill, technical skill, dan system yang rannya adalah business sense yang merupakan
sedang berkembang, yaitu new ways of distri- isi modul berkaitan dengan pemahaman ten-
bution (video on demand, live streaming), in- tang bisnis perusahaan dan kemampuan men-
telligent media (contextual media, video intel- ciptakan ide bisnis berdasarkan kebesaran dig-
ligence), advertising, consumer engagement ital traffic KG Media; analyst yang pada materi
via new medium. Oleh karena itu diperlukan re- ini mengandung muatan kemampuan dalam
skill dan upskill employee. Dalam konteks ini, memecahkan sesuatu yang kompleks menjadi
maka dibutuhkan orang-orang yang memiliki sebuah informasi yang lebih sederhana dan
kemampuan dalam memberikan ide dan model dapat dengan mudah dipahami, sehingga data
bisnis baru (merancang, menganalisis, mengu- yang diperoleh dapat digunakan untuk menen-
kur kinerja, dan mengoptimalkan model proses tukan dan membuat keputusan yang tepat. Ke-
bisnis di seluruh divisi untuk memastikan ope- mampuan berpikir analytic adalah kemampuan
rasi perusahaan yang lancar dan efisien), ora- yang mencakup problem solving dan kemam-
ng-orang yang memiliki kemampuan critical puan memecahkan masalah; communication
thinking dan analysis, problem solving, bidang yang berkaitan dengan kemampuan seseorang
self-management. dalam menyampaikan informasi dengan efek-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 399


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

tif; dan mastering business model yang berkai- to (2012); Dessler (2006); dan Cherrington
tan dengan mengasah kemampuan dalam me- (1995), dimana fungsi-fungsi manajemen ha-
rancang, mengembangkan business model baru. rus dijalankan, salah satunya adalah perfor-
mance evaluation dimana didalamnya terdapat
Kurikulum Training training and development. Departemen sumber
Dalam rangka mendetailkan desain tra- daya manusia bertanggungjawab untuk mem-
ining agar dapat diimpelementasikan, maka di- bantu para manajer menjadi pelatih dan pen-
susun kurikulum training. asehat yang baik bagi bawahannya, mencip-
takan program pelatihan dan pengembangan
Tabel 1. Kurikulum Training yang efektif, baik bagi karyawan baru (orien-
tasi), maupun yang sudah ada (pengembangan
keterampilan), terlibat dalam program pelati-
Business Business 101
han dan pengembangan tersebut; memperkira-
Sense
Strategic Entrepreneurship kan kebutuhan perusahaan akan program pela-
dan Innovation tihan dan pengembangan serta mengevaluasi
Analyst Research Business efektifitas program pelatihan dan pengemba-
ngan. Pengembangan sumber daya manusia ya-
Data Analytic ng dilakukan oleh KG Media perlu dilakukan
Analytical thinking dan Prob- untuk menyiapkan sumberdaya manusia yang
lem Solving Decision Making berkulaitas guna menghadapi perubahan global
yang cepat. Sejalan dengan pendapat Gaol
Business Com- Importance of Understanding
munication a Project as The Leader
(2014) bahwa pengembangan sumberdaya ma-
nusia diperlukan karena adanya perubahan-pe-
Negotiation, Lobbying and rubahan dalam teknik penyelesaian tugas, ada-
Networking nya jabatan-jabatan baru, dan untuk program
Mastering Business Model Canvas penyegaran bagi karyawan. Selain itu, peng-
Business embangan sumber daya manusia sebagai upaya
Business Forecasting
Model meningkatkan pengetahuan, pemahaman, ke-
Financial Analyst mampuan dan ketrampilan teknis sejalan deng-
Product Man- Product Management
an pendapat Effendi (2002); Dessler (2006);
agement Flippo (2000); Gaol (2014); Hasibuan (2018);
Designing Prototype Simamora (2008); Sedarmayanti (2008); Sila-
Sumber: KG Media Academy (2022) lahi (2000); Triyono (2012) dan Handoko
(2010), dimana pendapat-pendapat tersebut me-
Manajemen KG Media sampai dengan nekankan pentingnya pengembangan sumber
tahun 2021 fokus pada pemantapan modul daya manusia melaui progam pelatihan dan pe-
training and development pada kategori modul ngembangan. Hal ini juga sejalan dengan pen-
business sense, analyst, communication, dan dapat Schuler dan Youngblood (1986) yang
mastering business model. Keempat kategori menekankan bahwa mempelajari pengembang-
modul ini berdasarkan diskusi Panjang yang an sumber daya manusia dari organisasi, manu-
dilakukan oleh manajemen KG Media dinilai sia sebagai bagian dari organisasi sehingga di-
yang paling prioritas untuk segera dimatang- ungkapkan bahwa pengembangan sumber daya
kan. Namun demikian, modul dengan materi- manusia pada suatu organisasi akan melibatkan
materi pokok lainnya seperti product manage- berbagai faktor yaitu pendidikan dan pelatihan.
ment, risk management, budgeting, dan resear- Pengembangan mengarah pada kesempatan-
ch marketing tetap berjalan untuk melengkapi kesempatan belajar yang didesain untuk meng-
keempat prioritas utama. Future Program for embangkan kemampuan para karyawan. Peng-
Business Development dalam Perspektif Teori embangan SDM bagi karyawan adalah suatu
Sumber Daya Manusia. Program KG Media proses belajar dan berlatih secara sistematis un-
dalam proses pengembangan sumber daya ma- tuk meningkatkan kompetensi dan kinerja me-
nusia sejalan dengan teori yang disampaikan reka dalam pekerjaannya sekarang dan menyi-
oleh Rachmawati (2008); Wahyudi (2002): apkan diri untuk peran dan tanggung jawab ya-
Sunyoto (2012); Panggabean (2004); Wijayan- ng akan datang.

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 400


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

Pengembangan sumber daya manusia daya manusia menjadi sangat penting di dalam
adalah upaya berkesinambungan meningkat- persaingan antar perusahaan., sehingga praktik
kan mutu sumber daya manusia dalam arti ya- manajemen sumber daya manusia akan ber-
ng seluas-luasnya, melalui pendidikan, latihan, dampak pada kinerja dan keunggulan kompe-
dan pembinaan (Silalahi, 2000). Pengembang- titif perusahaan. Hal ini senada deangan hasil
an (development) adalah penyiapan individu penelitian Zehir, et.al. (2016) yang menunjuk-
untuk memikul tanggung jawab yang berbeda kan bahwa kewirausahaan orientasi memediasi
atau yang lebih tinggi di dalam organisasi (Si- hubungan antara manajemen sumber daya
mamora, 2008). Pengembangan biasanya ber- manusia strategis dan kinerja perusahaan (baik
hubungan dengan peningkatan kemampuan in- kinerja keuangan maupun kinerja karyawan).
telektual atau emosional yang diperlukan untuk Selain itu, penelitian dari Torasa dan Mekhum
menuaikan pekerjaan yang lebih baik. Pengem- (2016) menunjukkan bahwa knowlwdge shar-
bangan berpijak pada fakta bahwa seorang kar- ing, manajemen sumberdaya manusia memiliki
yawan akan membutuhkan pengetahuan, keah- pengaruh yang postif terhadap kinerja keu-
lian, dan kemampuan yang berkembang supaya angan perusahaan. Hasil penelitian tersebut
bekerja dengan baik dalam suksesi posisi yang juga menunjukan bahwa leadership memiliki
dijalani selama karirnya. Program pengemba- dampak positif kinerja manajemen sumber da-
ngan Sumberdaya Manusia pada KG media ya manusia dan kinerja perusahaan.
akan meningkatkatkan produktivitas. Hal ini Program pengembangan sumberdaya
sejalan dengan pendapat Tohardi (2008), dima- manusia pada KG media melalui Future Pro-
na eengan program pengembangan karyawan gram for Business Development diawali deng-
maka produktivitas kerja karyawan akan meni- an analisa kebutuhan pelatihan atau Training
ngkat, kualitas dan kuantitas produksi akan se- Need Analysis (TNA) sejalan dengan hasil pe-
makin baik, karena technical skill, human skill nelitian Kartika (2022) yang mentarakan bah-
dan managerial skill karyawan akan semakin wa Training Need Analysis menjadi aspek pen-
baik. Hal ini juga sejalan dengan pendapat ting dalam perencanaan pelatihan sumber daya
Simamora (2008); Handoko (2010); Huraki manusia di perusahaan, sehingga pelaksanaan
(2012); dan Noe (2017) yang menyampaikan pelatihan karyawan dapat dilaksanakan secara
keuntungan dari SDM kompeten hasil dari pe- efektif dan efisien. TNA yang dilakukan oleh
latihan dan pengembangan, diantaranya reduc- KG Media juga sejalan dengan penelitian Pus-
tion in error and turnover, increase in produc- pita dan Nurhalim (2021) yang menyatakan
tion, attitude change, ability to advance, dan bahwa analisis kebutuhan pelatihan merupakan
less supervisior serta pelatihan mempunyai an- suatu kegiatan yang perlu dilakukan secara sis-
dil besar dalam menentukan efektivitas dan efi- tematis untuk menemukan adanya kesenjangan
siensi organisasi. Selain itu, program pengem- antara pengetahuan, keterampilan dan sikap se-
bangan SDM KG Media secara teori juga su- seorang yang dibutuhkan oleh organisasi yang
dah memenuhi kaidah ilmiah sebagaimana ta- dapat ditingkatkan melalui pelatihan. Analisis
hapan dalam manajemen pelatihan dan peng- kebutuhan perilaku ini nantinya akan memban-
embangan karyawan yang dikemukan oleh tu organisasi dalam menggunakan sumber daya
oleh Dessler (2006). secara efektif dan mencegah kegiatan pelatihan
yang tidak perlu. Selain itu, penyusunan kebu-
Future Program for Business Development tuhan training (TNA) sejalan dengan pendapa-
dalam Perspektif Empiris tan Hafiid dan Sugiarto (2020) yang manya-
Pentingnya manajemen sumber daya ma- takan bahwa proses perencanaan pengembang-
nusia yang diwujudkan melalui pengembangan an sumber daya manusia dan pelaksanaan pe-
sumber daya manusia sejalan dengan peneliti- ngembangan sumber daya manusia dilakukan
an Wang and Yue (2016) yang menunjukkan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dise-
bahwa di era ekonomi pengetahuan, lingkung- suaikan dengan jenis pekerjaan yang ada. Ban-
an bisnis telah mengalami perubahan dramatis, yak yang harus di persiapkan dalam perencana-
persaingan antar perusahaan telah meningkat an, terutama syarat untuk mengikuti pengem-
menjadi persaingan teknologi dan persaingan bangan. Future Program for Business Devel-
teknologi lebih ditandai dengan kompetisi ba- opment pada KG Media dengan mengikuti
kat/talenta tingkat tinggi. Manajemen sumber perkembangan teknologi informasi dan media

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 401


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

sosial sejalan dengan penelitian Okyireh dan enterpreneurship dalam progam KG Media.
Okyireh (2016), dimana hasil penelitianya me- Hal ini mendukung pendapat Anggraeni dan
nunjukkan bahwa teknik media sosial merupa- Hariayadi (2017) yang menyatakan strategic
kan media yang efektif untuk program pelati- entrepreneurship untuk melakukan business
han pemasaran. Selain itu, temuannya menun- development yang lebih berfokus pada advant-
jukkan bahwa mayoritas peserta memiliki pen- age seeking yang berguna untuk mengoptimal-
galaman dan hasil positif dari program pelati- kan keunggulan dari perusahaan. Orientasi ke-
han yang berimplikasi pada kecakapan kerja. wirausahaan (entrepreneurship) ini juga seja-
Program ini juga sejalan dengan hasil peneli- lan dengan hasil penelitian Zehir, et.al. (2016)
tian Vizzya dan Afrianty (2017) dan penelitian yang menyatakan bahwa entrepreneurship me-
Khurotin dan Afrianty (2018) yang menyata- mediasi hubungan antara manajemen sumber
kan bahwa pelatihan dan pengembangan ber- daya manusia strategis dan kinerja perusahaan.
manfaat bagi organisasi dan karyawan serta
program tersebut mendapat dukungan penuh Evaluasi Pelatihan yang Sudah Berjalan
dari perusahaan. Hal ini juga sejalan dengan Selama periode penelitian telah dilaku-
hasil penelitian Steffenny dan Praptiningsih kan beberapa pelatihan pada karyawan KG
(2013) bahwa training and development oleh Media. Adapun pelatihan yang dilaksanakan
perusahaan mendapatkan respon positif dari adalah research dan data analystic, project
karyawan, karyawan juga lebih termotivasi, management: the subtle art to develop a busi-
dan juga kinerja meningkat. ness “importance of understanding a project
Roswaty dan Siddiq (2019) juga mene- as the leader”, product management: the sub-
gaskan bahwa pelatihan dan pengembangan tle art to develop a business “the management
memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. of creating good products”, communication
Pelatihan dan pengembangan berbasis kompe- skills: the subtle art to develop a business
tensi juga telah dilakukan di KG Media, hal ini “straight to the point: business communica-
sejalan dengan penelitian Apriliana dan Nawa- tion”, dan problem solving skills: the subtle art
ngsari (2021) dan penelitian Prasetyo dan Juli- to develop a business “logical way of decision
anty (2018) yang menyatakan pentingnya pela- making”.
tihan dan pengembangan berdasarkan kompe- Pelatihan research dan data analytic dil-
tensi Teknik dan non yang dimiliki oleh pega- aksanakan secara on line dan diikuti oleh 47
wai. Model pelatihan yang menarik dan in- peserta melalui media zoom. Pada tahap awal
struktur yang kompeten telah diusahakan oleh pelatihan ini hanya terdapat 25,5% mengisi
KG Media, apalagi dengan situasi pandemic evaluasi pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi
terjadi perubahan model pelatihan dan peng- menunjukkan bahwa peserta pelatihan merasa
embangan dengan media online. Hal ini men- puas dengan keseluruhan acara dan merasa
dukung pendapat Yumna, dkk (2021) yang me- bahwa materi yang diberikan sangat relevan
nyatakan bahwa pelatihan di masa pandemi dan bermanfaat. Selanjutnya, sebanyak 91,7%
Covid-19 ini dapat dilakukan dengan media peserta berkeinginan untuk mengikuti pelati-
online dengan memanfaatkan fasilitas yang han-pelatihan berikutnya. Selain itu, peserta
ada, seperti menggunakan e-learning, aplikasi puas dengan pembawaan materi pelatihan dari
zoom, google meeting, dan berbagai aplikasi narasumber. Sedangkan hasil evaluasi dari tim
lainnya. Desain pelatihan yang digunakan di panitia, terdapat beberapa evaluasi untuk per-
masa pandemi Covid-19 harus dipikirkan de- baikan pelaksanaan pelatihan berikutnya yaitu
ngan sebaik mungkin sehingga pelatihan yang memastikan link evaluasi dapat dijalankan se-
dilakukan dapat terarah dan terencana sesuai suai fungsinya, pembawa acara berlatih untuk
dengan tujuan yang diharapkan agar bisa ter- lebih relax dalam membawakan acara, dan me-
capai. Oleh karena itu di masa Covid-19 diper- nambah interaksi dengan audience agar terjadi
lukan sebuah desain perancangan dalam me- komunikasi dua arah dengan audience.
laksanakan sebuah pelatihan dan pengembang- Pelatihan project management: the sub-
an. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan tle art to develop a business “importance of un-
dalam melakukan pelatihan di masa Covid19, derstanding a project as the leader” dilaksa-
yaitu instruktur pelatihan dan materi pelatihan. nakan secara on line dan diikuti oleh 43 peserta
Hal yang tak kalah penting adalah memasukan dari karyawan KG Media serta dilakukan me-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 402


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

lalui media zoom. Hasil evaluasi setelah pelak- sumber dan berkeinginan untuk mengikuti pe-
sanaan pelatihan menujukkan bahwa peserta latihan-pelatihan berikutnya. Sementara itu, ha-
pelatihan merasa puas dengan keseluruhan sil evaluasi dari tim panitia terhadap jalannya
acara dan merasa bahwa materi yang diberikan pelaksanaan pelatihan terdapat beberapa eval-
sangat bagus dan bermanfaat. Rata-rata waktu uasi untuk perbaikan pelaksanaan pelatihan be-
kehadiran peserta dalam mengikuti pelatihan rikutnya yaitu menambah jobdesk untuk rekap
mencapai 76,2 menit. Selain itu, peserta puas pertanyaan untuk memudahkan saat harus mem-
dengan pembawaan materi pelatihan dari nara- buat executive summary dan pembawa acara
sumber. Sedangkan hasil evaluasi dari tim pa- lebih relax dalam membawakan acara.
nitia terhadap jalannya pelaksanaan pelatihan Pelatihan problem solving skills: the
terdapat beberapa evaluasi untuk perbaikan subtle art to develop a business “logical way of
pelaksanaan pelatihan berikutnya yaitu mela- decision making” dilaksanakan secara on line
kukan recheck untuk evaluasi 1 agar tidak ter- dan diikuti oleh 33 peserta dari karyawan KG
jadi error link zoom dan melakukan latihan un- Media serta dilakukan melalui media zoom.
tuk pembawa acara agar tidak terkesan kaku Hasil evaluasi setelah pelaksanaan pelatihan
atau seperti membaca script. menujukkan bahwa peserta pelatihan merasa
Pelatihan product management: the sub- puas dengan keseluruhan acara dan merasa
tle art to develop a business “the management bahwa materi yang diberikan sangat menarik
of creating good products” dilaksanakan seca- dan bermanfaat. Rata-rata waktu kehadiran pe-
ra on line dan diikuti oleh 20 peserta dari kar- serta dalam mengikuti pelatihan mencapai 76,3
yawan KG Media serta dilakukan melalui me- menit. Selain itu, peserta puas dengan pem-
dia zoom. Hasil evaluasi setelah pelaksanaan bawaan materi pelatihan dari narasumber dan
pelatihan menujukkan bahwa peserta pelatihan berkeinginan untuk mengikuti pelatihan-pelati-
merasa puas dengan keseluruhan acara dan me- han berikutnya. Sementara itu, hasil evaluasi
rasa bahwa materi yang diberikan sangat bagus dari tim panitia terhadap jalannya pelaksanaan
dan bermanfaat. Rata-rata waktu kehadiran pe- pelatihan terdapat beberapa evaluasi untuk per-
serta dalam mengikuti pelatihan mencapai 75,3 baikan pelaksanaan pelatihan berikutnya yaitu
menit. Selain itu, peserta puas dengan pem- mengurangi penggunaan bahasa inggris agar
bawaan materi pelatihan dari narasumber dan materi bisa dimengerti oleh peserta yang tidak
berkeinginan untuk mengikuti pelatihan-pelati- lancar berbahasa inggris, mempertimbangkan
han berikutnya. Sementara itu, hasil evaluasi jadwal webinar yang sekiranya tidak berte-
dari tim panitia terhadap jalannya pelaksanaan patan waktu sibuk KG Media Friends.
pelatihan terdapat beberapa evaluasi untuk per- Selanjutnya mengenai prototype: de-
baikan pelaksanaan pelatihan berikutnya yaitu scribes the product that will be built through
meningkatkan interaksi antara pembawa acara the prototype dilaksanakan secara on line dan
dengan peserta pelatihan dan komunikasi efek- diikuti oleh 41 peserta dari karyawan KG Me-
tif panitia dalam mematangkan persiapan perlu dia serta dilakukan melalui media zoom. Hasil
ditingkatkan agar pelatihan berjalan dengan evaluasi setelah pelaksanaan pelatihan menun-
lancar dan komunikatif sebelum pelaksanaan jukkan bahwa peserta pelatihan merasa puas
pelatihan. dengan keseluruhan acara dan merasa bahwa
Pelatihan communication skills: the sub- materi yang diberikan sangat menarik dan ber-
tle art to develop a business “straight to the manfaat. Rata-rata waktu kehadiran peserta da-
point: business communication” dilaksanakan lam mengikuti pelatihan mencapai 73,6 menit.
secara on line dan diikuti oleh 55 peserta dari Selain itu, peserta puas dengan pembawaan
karyawan KG Media serta dilakukan melalui materi pelatihan dari narasumber dan berkei-
media zoom. Hasil evaluasi setelah pelaksana- nginan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan be-
an pelatihan menujukkan bahwa peserta pelati- rikutnya. Sementara itu, hasil evaluasi dari tim
han merasa puas dengan keseluruhan acara dan panitia terhadap jalannya pelaksanaan pelati-
merasa bahwa materi yang diberikan sangat han terdapat beberapa evaluasi untuk perbai-
menarik dan bermanfaat. Rata-rata waktu ke- kan pelaksanaan pelatihan berikutnya yaitu
hadiran peserta dalam mengikuti pelatihan memastikan sinyal pembicara bagus agar pen-
mencapai 82,6 menit. Selain itu, peserta puas jelasan materi lebih bisa tersampaikan dan
dengan pembawaan materi pelatihan dari nara- mempersiapkan pertanyaan back up dari pani-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 403


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

tia agar interaksi dalam acara tetap menarik hanya untuk konsumsi internal KG Media Aca-
dan engage. demy. Selain itu, keterbatasan waktu pelaksa-
naan penelitian berdampak pada evaluasi pe-
KESIMPULAN DAN SARAN laksanaan yang cukup terbatas dan kurang me-
Kesimpulan nggambarkan pelaksanaan program secara ke-
Pengembangan sumberdaya manusia seluruhan.
pada KG Media dirancang dalam “future pro-
gram for business development” yang terdiri DAFTAR PUSTAKA
dari beberapa materi, antara lain: Business Anggraeni, Cinthia dan Bambang Haryadi.
Sense, Analyst, Business Communication, dan (2017). Analisis Business Development
Mastering Business Model. Program ini secara Pada PT. Century Bearindo Internasio-
teori memiliki dasar yang kuat, mualai dari nal Surabaya Dengan Strategic Entre-
tahapan perencanaan sampai dengan evaluasi. preneurshio. Agora. Vol. 5 (1).
Selain itu secara empiris terdapat banyak hasil Apriliana, Shinta Devi dan Ertien Rining Na-
penelitian yang menekankan pentingnya peng- wangsari. (2021). Pelatihan Dan Peng-
embangan sumberdaya manusia melalui pelati- embangan Sumber Daya Manusia (SD-
han dan pengembagan sumber daya manusia. M) Berbasis Kompetensi.
Dalam menghadapi proses persaingan bisnis di Bintoro dan Daryanto. (2017). Manajemen Pe-
industry media maka KG Media membentuk nilaian Kinerja Karyawan. Cetakan 1.
unit baru KG Media Academy yang bertugas Yogyakarta: Gava Media.
merancang berbagai pelatihan, modul, dan Cherrington, D. J. (1995). The Management of
sekaligus bertanggung jawab dalam pelaksa- Human Resources (4 th edition). New
naan serta evaluasi pelatihan dalam rangka Jersey: Prentice Hall Inc.
penyesuaian strategi pengembangan SDM me- David, Fred R. (1998). Concepts of Strategic
lalui kebijakan future program for business de- Management. Seventh Edition, Prentice
velopment. Hall Inc. New Jersey.
Dessler, Gary. (2006). Manajemen Sumber
Saran Daya Manusia, Jilid 1. Jakarta: PT. In-
Modul materi pelatihan dan pengemba- deks
ngan senantiasa dapat diperbarui sesuai dengan Efendi, Hariandja Marihot Tua. (2002). Mana-
dinamika perkembangan lingkungan bisnis. jemen Sumber Daya Manusia. Jakarta.
Pelatihan dan pengembangan sumberdaya ma- Grasindo.
nusuia KG media dapat diakses oleh masyara- Flippo, Edwin B. (2000). Manajemen Perso-
kat umum sehingga lebih bermanfaat bagi pub- nalia, Jakarta: Erlangga.
lik. Penelitian selanjutnya dapat lebih meng- Gaol L, Jimmy. (2014). A to Z Human Capital:
embangkan pada aspek evaluasi dari imple- Manajemen Sumber Daya Manusia. Ja-
mentasi future program for business develop- karta. PT. Grasindo.
ment yang dilakukan di KG Media. Goldstein, I. L. (1974). Training: Program de-
velopment and evaluation. Brooks/Cole.
IMPLIKASI Goldstein, I. dan Ford J. K. (2002). Training In
Hasil penelitian ini memiliki implikasi Organization: Needs Assessment, De-
penelitian pada kontribusi pengayaan pada velopment and Evaluation. CA: Wad-
konsep pengembangan industri media didalam sworth.
menghadapi persaingan di era disrupsi digital. Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen
Program future program for business develop- Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.
ment dapat menjadi role model bagi industri Andi Offset.
media dalam manajemen sumber daya manusia Hafiid, Harits dan Yasin Sugiarto. (2020) Ana-
melalui program pelatihan dan pengembangan. lisis Pengembangan Sumber Daya Ma-
nusia Dalam Upaya Meningkatkan Kua-
KETERBATASAN PENELITIAN litas Kerja Untuk Menghadapi Persai-
Dalam penelitian memiliki keterbatasan ngan Tenaga Kerja Asing. Public Admi-
di dalam mengakses data di internal KG Media nistration Journal. Vol.4 (1).
karena data yang dibutuhkan bersifat privat dan Handoko, T. Hani. (2010). Manajemen Perso-

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 404


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

nalia Sumber Daya Manusia, Edisi and Hakeem A. Adebiyi. (2013). As-
Kedua. Yogyakarta, Penerbit: BPFE. sessment of Business Development Stra-
Hasibuan, Malayu S. P., (2018). Manajemen tegies in the Nigerian Construction In-
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi dustry. Journal of Business dan Man-
Aksara agement. Volume 2, Issue 1 34-45 ISSN
Kartika, Riana Dewi. (2022). Analisis Kebu- 2291-1995 E-ISSN 2291-2002.
tuhan Pelatihan Dalam Pengembangan O’Reilly, C. A., Chatman, J. A. (2004). People
Sumber Daya Manusia Koperasi Di And Organizational Culture: A Profile
Kecamatan Busung Biu Prospek. Jurnal Comparison Approach to Assessing Per-
Manajemen dan Bisnis, Vol. 4 No. 1, son-Organization Fit. Academy of Man-
April. P-ISSN: 2685-5526 agement Journal, 34 (3): 487- 516.
Khurotin, Nurul dan Tri Wulida Afrianty. Panggabean, Mutiara Sibarani. (2004). Mana-
(2018). Analisis Pelatihan Dan Pengem- jemen Sumber Daya Manusia. Jakarta.
bangan Sumber Daya Manusia Di PT Ghalia Indonesia.
Beon Intermedia Cabang Malang. Prasetyo, Benny, Joeliaty Joeliaty. (2018). An-
Jurnal Admnistrasi Bisnis. Vol.64 (1). alisis Model Pelatihan Sumber Daya
Kumar dan Rini, Timans Werner dan Ahaus, Manusia Berbasis Kompetensi Pada Pe-
Kees dan Solingen, Maneesh dan An- rusahaan PT. Pindad. Jurnal Muara. Vol
tony, Jiju. (2014). Implementation of 2 (2).
continuous improvement based on Lean Rachmawati, Nuraini Eka. (2008). Paradigma
Six Sigma in small and medium sized en- Baru Manajemen Sumber Daya Manu-
terprises. Total Quality Management sia Sebagai Basis Meraih Keunggulan
dan Business Excellence. 27. 1-16. Kompetitif. Edisi pertama, cetakan per-
10.1080/14783363.2014.980140. tama, Yogyakarta. Ekonosia.
Maslow, A. H. (1970). Motivation and Person- Roswaty, Roswaty, Andika Maulana Siddiq.
ality. New York: Harper and Row Pub- (2019). Analisis Pengaruh Pelatihan
lishers. Dan Pengembangan Sumber Daya Ma-
Maslow, A. H. (1987). Motivation and Person- nusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada
ality (3rd ed.). New York. Harper dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan
Row Publishers. Perlindungan Anak Kabupaten Musi Ba-
McKenna, Eugene dan Nie Beech. (2000). Ma- nyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah
najemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ekonomi Global Masa Kini. Vol. 10 (1)
Pertama, Cetakan Pertama, Yogyakarta Juli. Rowley, J., dan Sherman, H. 2003.
Andi. The Special Challenges of Academic
Mondy, R. Wayne. (2010). Manajemen Sum- Leadership. Management Decision, 41,
ber Daya Manusia. Edisi kesepuluh, Ja- 1058-1063. http://dx.doi.org/10.1108/00
karta. Penerbit Erlangga. 251740310509580.
Noe, Raymond A. (2017). Employee Training Rumata, V. M. (2018). The Influence of Inter-
and Development. Seven Edition. New net Information-Communication Skills
York. Mc Graw-Hill International Edi- and Overloads towards ICT Rural Adop-
tion tion. 2018 International Conference on
Nugroho, Y., Putri, D. A., Laksmi, S. (2012). ICT for Rural Development (IC-IC-
Mapping the landscape of the 9 media TRuDev), 154–157. 170 https://doi.org/
industry in contemporary Indonesia. Re- 10.1109/ICICTR.2018.8706845.
port Series. Engaging Media, Empower- Servicios de Telecomunicaciones - Ministerio
ing Society: Assessing media policy and de Tecnologías de la Información y las
governance in Indonesia through the Comunicaciones. (n.d.). https://www.mi
lens of citizens’ rights. Research collab- ntic.gov.co/portal/604/w3-article-5237.
oration of Centre for Innovation Policy html?_noredirect=1 Diakses 7 Mei 2022.
and Governance and HIVOS Regional Schuler, Randal S. dan Stuart A. Youngblood.
Office Southeast Asia, funded by Ford (1986). Effective Personnel Manage-
Foundation. Jakarta: CIPG and HIVOS. ment. ST. Paul: West Publishing Com-
Odediran, Sunday Julius. M. Olubola Babalola pany.

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 405


JURNAL KEWIRAUSAHAAN DAN INOVASI VOLUME 1 NO 4 2022

Silalahi, Berneth. (2000). Manajemen Sumber- nancial Performance: Mediating Role of


daya Manusia. Jakarta: Sekolah Tinggi Leadership Empowerment. Systematic
Ilmu Manajemen LPMI. Reviews in Pharmacy, 11 (1), 389-397.
Steffeny., dan Maria Praptiningsih. (2013). An- doi:10.5530/srp.2020.1.50.
alisis Penerapan Human Resource Tra- Triyono, Ayon. (2012). Manajemen Sumber
ining and Development Dan Efektivi- Daya Manusia. Jakarta. Oryza.
tasnya pada PT. Jaya Mas Mandiri Plus Upadhyay, A., Rawat, A., Srivastava, A., &
Surabaya. AGORA. Vol. 1, No. 3. Fartiyal, M. S. (2017). Digitization of
Sufyan, M. (2017). Berapa lama lagi usia ko- Print Media. Journal of Information Te-
ran di Indonesia? kompas.com. diakses chnology and Its Applications, 2(2), 17–
7 Mei 2022. 26.
Sunyoto, Danang. (2012). Manajemen Sumber Vizzya, Rizky dan Tri Wulida Afrianty.
Daya Manusia. Jakarta: PT Buku Seru. (2017). Analisis Pelatihan Dan Pengem-
Tamburaka, Apriadi. (2013). Literasi Media: bangan Sumber Daya Manusia di Fe-
Cerdas Bermedia Khalayak Media Ma- male Daily Network. Jurnal Admnistrasi
ssa. Jakarta: Rajawali Pers. Bisnis. Vol.50 (6).
Tohardi. Ahmad. (2008). Pemahaman Praktis Wang, Jiaxuan., Tao Yue. (2016). Study of Hu-
Manajemen Sumber Daya Manusia. man Resources Management and Per-
Bandung: Universitas Tanjung Pura, formance Analysis in Foreign Enter-
Mandar Maju. prises. Proceedings of 2016 5th Interna-
Torasa, Chonmapat., Witthaya Mekhum. tional Conference on Social Science,
(2020). The Impact of Knowledge Shar- Education and Humanities Research.
ing, Human Resource Management Te- Atlantis Press. SN-2352-5398. https://do
am Efficacy and Performance on the Fi- i.org/10.2991/ssehr-16.2016.284.

SANIYAH, S. P. AND KURNIAWATI, D. T. 406

You might also like