You are on page 1of 14

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Prezzy Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Daerah Makassar di SMPN 24 Makassar


Nur Kartika Ramadhan1, Irmawati Thahir 2, Firdaus Rahim3
email:ramadhannurkartika9@gmail.com
Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Makassar

Abstract
Nur Kartika Ramadhan, 2023. The Effect of Using Prezzy-Based Learning Media on
Student Learning Outcomes in Makassar Regional Language Subjects at SMP
NEGERI 24 Makassar.Thesis of the Educational Technology Study Program,
Faculty of Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah
Makassar.Supervisor I Irmawati Thahir and Supervisor II Firdaus R. The main
problem in this study is whether the use of Nearpod-based learning media is
effective for the learning motivation of cl This study aims to determine the effect of
the use of prezzy-based learning media on student learning outcomes in Makassar
regional language subjects at SMP Negeri 24 Makassar. The population of this
study grade VIII was 324 students, so the sample in this study was grade VIII
students of SMP Negeri 24 Makassar for the 2020/2023 academic year as many as
129 students. This research will use Prezzy-based learning media in learning as an
effort to improve the learning outcomes of Makassar Regional Language subjects at
SMP Negeri 24 Makassar. Based on the results of research and data analysis
regarding the comparison of statistical values and comparison of learning outcomes
categories of grade VIII students at SMP Negeri 24 Makassar, it can be seen from
student learning outcomes through descriptive statistical analysis before using
Prezzy media The average student score is still in the low interval category and after
using Prezzy media the average student score is in the high interval category. It is
known that the average score of the Pretest is 59.88 and the average value of the
Postest result is 93.37 where the Postest score is greater than the Pretest score.
Furthermore, based on the results of infrencial statistical analysis using the t-test
formula, it is known that the tcount obtained is 25.142 with a frequency df = 129-1
= 128, at a significant level of 5% obtained ttable is 1.656.so tcalculate >ttabel or
H0 rejected H1 is accepted. From the results of these data, it can be concluded that
through Prezzy media in learning Makassar regional language grade VIII, students
of SMP Negeri 24 Makassar gave positive results on the use of Prezzy-based
learning media.
Keywords:media prezzy,learning outcomes.

PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peranan penting bagi suatu negara berkembang atau

negara maju. Maju tidaknya suatu bangsa dan negara dapat dilihat dari kualitas

pendidikannya. Saat ini dengan berkembangnya teknologi informasi dan

komunikasi, pendidikan juga harus berkembang untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia agar dapat mengelola sumber daya alam yang ada.

Memasuki waktu revolusi industri 4.0, yaitu periode dimana perkembangan ilmu
pengetahuan yang pesat ditunjang oleh perkembangan teknologi menuju

terbentuknya masyarakat advanced. Masyarakat advanced harus mampu memiliki

keterampilan abad 21 seperti keterampilan untuk belajar secara mandiri (the

capacity to advance autonomously), etika dan tanggung jawab (morals and

obligation), keterampilan komunikasi (correspondences abilities), keterampilan

berpikir (thinking abilities; decisive reasoning, critical thinking, inventiveness,

creativity, planning), kerja tim dan fleksibelitas (cooperation and adaptability),

serta keterampilan computerized (computerized abilities) dan keterampilan literasi.

Pada dasarnya kualitas pendidikan dapat dilihat dari pencapaian standar nasional

pendidikan (SNP).

Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

media pembelajaran menjadi sangat bervariatif. Salah satunya adalah penggunaan

Prezzy sebagai media pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dan

komunikasi, pembelajaran menggunakan prezzy ini merupakan terobosan baru

dalam pembelajaran, selain untuk presentasi, prezzy juga dapat digunakan sebagai

alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Prezzy menjadi

unggul karena program ini menggunakan Zooming UI (ZUI) yang memungkinkan

layar presentasi untuk diperbesar dan diperkecil.

Bahasa Daerah makassar adalah mata pelajaran yang tidak mudah

dipahami sehingga peserta didik harus antusias dalam menerima pelajaran. guru

diharapkan dapat memilih media pembelajaran yang tepat sehingga peserta didik

lebih termotivasi terhadap materi yang akan disampaikan serta dapat

memvisualisasikan materi abstrak menjadi konkrit dalam expositions

pembelajaran dikelas. Keberadaan media prezzy dalam pembelajaran bertujuan

untuk memudahkan dalam penyampaian pesan pembelajaran, mempunyai daya

ingat yang lama, dan memudahkan dalam pemahaman sehingga dalam

pembelajaran Bahasa daerah makassar ini dapat lebih membangun komunikasi 2


arah yang melibatkan hubungan timbal balik antara guru dan siswa,meningkatkan

pemikiran,dan pembealajaran bisa menjadi menarik dan menyenangkan.

METODE
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan
pendekatan Eksperimen Lokasi penelitian yang akan di teliti yaitu SMP NEGERI 24 Makassar
beralamat di Jl. Baji Gau No. 41 Makassar, Kec. Tamalate, Kab. Makassar, Sulawesi Selatan.
Penelitian ini telah dilaksanalan pada tanggal 27 Februari – 18 Maret 2023. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 24 Makassar, yang terdiri dari 324 siswa.
teknik pengambilan sampel menggunakan Nomogram Harry King,dimana dalam Nomogram
Harry King ini jumlah populasi maksimun 2000,dengan taraf kesalahan yang bervariasi,mulai
dari 0,3% sampai 15%.. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas, yaitu kelas VIII
dengan jumlah 129 orang. Jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pre- experimental design, dimana masih terdapat variabel eksternal yang juga
mempengaruhi variabel dependen dan kurangnya variabel kontrol, serta sampel dipilih secara
acak.

Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu Analisis Statistik
Deskriptif dan Analisis statistik inferensial.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanalan pada tanggal 27 Februari – 18 Maret 2023 di SMP
Negeri 24 Makassar yang beralamat di Jl. Baji Gau No. 41, kec.Tamalate, kab.Makassar Prov.
Sulawesi Selatan..Penelitian ini menggunakan kelas VIII pada pembelajaran bahasa daerah
makassar dengan menggunakan sampel sebanyak 129 siswa.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 24 Makassar yang beralamat
di Jl. Baji Gau No. 41, kec.Tamalate, kab.Makassar Prov. Sulawesi Selatan. Kelas VIII dengan
jumlah siswa sebanyak 129 orang maka data yang diperoleh sebagai berikut:

1. Anaslisis Deskriptif Data Penelitian

Analisis statistik deskriptif berguna untuk memaparkan dan menggambarkan data


penelitian, mencakup jumlah data, nilai maksimal, nilai minimal nilai rata-rata dan sebagainya.
Analisis statistik deskriptif dimaksud untuk mengammbarkan karakteristik subjek yang diperoleh
dari kelas eksperimen dengan teknik pemgumpulan data yaitu test.

a. Aktivitas Penggunaan Media Prezzy


Lembar pengamatan ini dibuat untuk memperoleh salah satu jenis data pendukung.
Instrumen ini memuat petunjuk dan sepuluh indikator aktivitas siswa yang diamati. Pengamatan
dilakukan dengan cara observer mengamati aktivitas siswa. Untuk melihat aktivitas belajar siswa
selama penelitian berlangsung, hasil observasi siswa dapat di lihat pada tabel 1 berikut:
Hasil observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran

Bahasa daerah Makassar dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

Prezzy dari 129 siswa selama penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1 Distribusi frekuensi dan presentase aktivitas belajar siswa


No Aktifitas Belajar Siswa Pertemuan/Frekuensi Persen (%)
I II Rata- I II
Rata
1 2 3 4 5 6 7

1 Siswa yang hadir dalam 129 129 129 100 100


pembelajaran

2 Siswa yang merespon padasaat 127 128 127,5 98,44 99,22


proses pembelajaran

3 Ketapatan waktu dalam 125 129 127 96,90 100


mengerjakan soal

4 Sopan santun siswa saat 122 128 125 94,57 99,22


proses pembelajaran

5 Siswa yang 68 52 63 52,71 40,31


mengajukan
pertanyaan

6 Siswa yang menjawabpertanyaan 35 55 45 27,13 42

7 Siswa yang mencatat hal-hal 126 129 127,5 97,67 100


penting yang disampaikan guru
ketika pembelajaran
berlangsung

8 Memperhatikan materi yang 126 128 127 97,67 99,22


diberikan

9 Siswa yang aktif 129 129 129 100 100


mengerjakan
soal
Jumlah Persentase Aspek Siswa 763,09 779,97

Presentase Aktivitas Siswa 84,78 86,66

Kategori Baik Baik


Hasil analisis data aktivitas siswa (terlihat dari tabel 4.1) dapat dikethui Bahwa
persentase aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung pada pertemuan pertama
yaitu ,84,78 % dan pada pertemuan kedua yaitu 86,66%.
Berdasarkan kriteria yang ditetapkan maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa
selama proses pembelajaran berlangsung mengalami peningkatan dari pertemuan pertama
sampai pertemuan kedua. Persentase aktivitas siswa dalam pembelajaran kedua pertemuan
tersebut berada pada kategori baik yaitu pada interval 75-100% , ini berarti indikator
aktivitas siswa dalam pembelajaran tercapai.
a. Hasil belajar

Hasil evaluasi kedua tes (pretest dan postest) tersebut dengan

menggunakan alat evaluasi yang telah disusun oleh peneliti terhadap 129

orang siswa kelas VIII SMPN 24 Makassar dapat diketahui gambarnya

sebagai berikut:

1) Pengolahan Pretest
a) Kategori Hasil Belajar

Kategori hasil belajar menunjukkan bahwa nilai Pretetst siswa

pada saat sebelum adanya perlakuan dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis Prezi pada materi ARU(Anngaru) mata

pelajaran Bahasa Daerah Makassar pada 129 orang siswa, terdapat

15,50% pada kategori sangat rendah, 57,38% pada kategori rendah

21,70%, pada kategori sedang, 4,65% pada kategori tinggi dan 0,77%

pada kategori sangat tinggi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

berikut:
:

Tabel 4.2 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar

Bahasa Daerah Makasar (Pretest)

No. Interval Kategori Frekuensi Presentase %

1 0-39 Sangat Rendah 19 15,50

2 40-69 Rendah 45 57,36

3 70-80 Sedang 50 21,70

4 81-90 Tinggi 14 4,65

5 91-100 Sangat Tinggi 1 0,77

Sumber:Data Primer 2023,diolah dari lampiran

b.Nilai Statistik Hasil belajar

Nilai Statistik hasil belajar terlihat bahwa sebelum diberikan perlakuan

diperoleh nilai maksimun hasil belajar adalah 95 dengan skor terendah adalah

20.Rata-rata skor yang diperoleh nilai rata-rata hasil Pretest siswa yaitu 59,88 dan

standar deviasi 15,137,untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.3. Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Bahasa Daerah

Makassar (Pretest)

No Kategori Nilai

1 Nilai Tertinggi 95

2 Nilai Terendah 20

3 Nilai Rata-rata 59,88

4 Standar Deviasi 15,137

5 Sampel 129

Sumber:Data Primer2023,diolah dari lampiran

2) Pengolahan Postest
a) Kategori Hasil Belajar

Kategori hasil belajar menunjukkan bahwa nilai Posttest

siswa pada saat sesudah adanya perlakuan dengan menggunakan

media pembelajaran berbasis Prezi pada mata pelajaran Bahasa

Daerah Makassar Materi Angngaru yaitu 0% pada kategori sangat

rendah, 0% pada kategori rendah, 5,44% pada kategori sedang,

27,90% pada kategori tinggi dan 66,66% pada kategori sangat

tinggi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil

Belajar Bahasa Daerah Makasar (Postest)

No. Interval Kategori Frekuensi Presentase %

1 0-39 Sangat Rendah 0

2 40-69 Rendah 0

3 70-80 Sedang 7 5,44

4 81-90 Tinggi 36 27,90

5 91-100 Sangat Tinggi 86 66,66

Sumber: Data Primer 2023, diolah dari lampiran

b.Nilai Statistik Hasil belajar

Nilai Statistik hasil belajar terlihat bahwa setelah diberikan perlakuan

diperoleh nilai maksimun hasil belajar adalah 100 dengan skor terendah adalah

75.Rata-rata skor yang diperoleh nilai rata-rata hasil Postest siswa yaitu 93,37 dan

standar deviasi 6,530,untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.5. Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Bahasa

Daerah Makassar (Postest)

No Kategori Nilai

1 Nilai Tertinggi 100

2 Nilai Terendah 75

3 Nilai Rata-rata 93,37

4 Standar Deviasi 6,530

5 Sampel 129

Sumber:Data Primer2023,diolah dari lampiran

3) Perbandingan Tingkat Hasil Belajar Siswa antara Pretest dan Posttest

Apabila disajikan dalam tabel akan terlihat jelas perbedaan hasil belajar siswa

sebelum dilakukan perlakuan (Pretest) dan setelah dilakukan perlakuan (Posttest)

dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Prezi yang ditunjukkan pada tabel

berikut:

Tabel 4.6. Tabel Distribusi Hasil Belajar Bahasa

Daerah Makassar Pretest dan Postest

No Nilai Statistik

Kategori Nilai Statistik Pretest Postest

1 Jumlah Sampel 129 129

2 Nilai Tertingi 95 100

3 Nilai Terendah 20 70

4 Nilai Rata-rata 59,88 93,37

5 Standar Deviasi 17,247 6,530

Sumber:Data Primer 2023,diolah dari Lampiran


a)Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Berdasarkan hasil postest kelas VIII pada mata pelajaran Bahasa

Daerah Makassar materi Angngaru (aru) dapat dilihat dari nilai statistik

pada tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Tingkat Kentutasan Hasil Belajar Bahasa

daerah Makassar (postest)

Skor Kategori Frekuensi Persentase


<75 Tidak Tuntas 0 0
>75 Tuntas 129 100
Jumlah 129 100
Sumber: Data primer 2022, diolah dari lampiran

Tingkat ketuntasan hasil belajar menunjukkan bahwa nilai

postest siswa sesudah adanya perlakuan menggunakan media

pembelajaran Prezi pada mata pelajaran Bahasa Daerah Makassar

materi Angngaru (Aru) terdapat 129 siswa dengan persentase 100%

berada pada kategori tuntas. Hal ini mengacu pada nilai KKM yang

telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu 73.

2. Analisis Statistik Inferensial Hasil Belajar

Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk

pengujian hipotesis yang telah dirumuskan, dan sebelum melakukan

analisis statistik inferensial uji hipotesis.

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data mengenai perbandingan

nilai statistik, perbandingan kategori hasil belajar, pengujian hipotesis dalam

penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan


dalam menerima atau menolak hipotesis ini. Untuk pengajuan hipotesis ini,

peneliti ini menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = (n- 1). Kriteria pengujiannya adalah hipotesis H0

diterima dan H1 ditolak jika nilai jika nilai t hitung <t tabel. Hipotesis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0: Tidak Terdapat pengaruh pengggunssn media pembelajaran

berbasis Prezi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Daerah

Makassar di SMPN 24 Makassar.

H1: Tidak Terdapat pengaruh pengggunssn media pembelajaran

berbasis Prezi terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Daerah

Makassar di SMPN 24 Makassar

Adapun perhitungan yang dilakukan dengan memperhatikan data

untuk menguji hipotesis tersebut dengan langkah-langkah dibawah ini.

93.37 − 59.88

𝑡= 15.137
√120
𝑡= 33.49

15.137 ]]]]]]]]
11.357
𝑡 = 33.49
1.332
𝑡 =25.142
Didaktika Jurnal Kependidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Bone, Vol. 13, No. 1, Juni 2018

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka diperoleh t Hitung


=25.142 selanjutnya untuk membandingkan t Tabel maka perlu terlebih dahulu
dicarikan derajat kebebasan (dk) seperti berikut:

Dk = n – 1

= 129 – 1

= 128

Setelah menentukan harga thitung yaitu 25,142 dan ttabel yaitu 1.656,

thitung > ttabel = 25,142 > 1.656, perbedaan hasil Pretest dan Posttest signifikan

dan dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, yang berarti bahwa

hipotesis dalam penelitian ini diterima yakni terdapat pengaruh positif penggunaan

media pembelajaran berbasis Prezi terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Bahasa Daerah makassar di SMP Negeri 24 Makasar.

KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan perolehan hasil penelitian dan data yang telah ada maka penulis

dapat memberikan kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis

Prezi berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa

Daerah Makassar kelas VIII di SMP Negeri 24 Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dikemukakan

saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana agar guru

dapat melakukan pembelajaran dengan lebih baik serta lebih modern.

2. Bagi guru,diharapkan profesionalismenya dengan memanfaatkan media

pembelajaran yang lebih inovatif dan kreatif salah satunya dengan

Examining the Effects of Peer Reviewing on Students’ Competence in Writing Argumentative Text
at the 4th Semester of English Department of STAIN Watampone (Musfirah), h. 168-182 169
Didaktika Jurnal Kependidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Bone, Vol. 13, No. 1, Juni 2018

memanfaatkan media pembelajaran berbasis Prezi agar dapat

memberikan suasana baru dalam pembelajaran

3. Bagi penulis,diharapkan penelitian yang dilaksanakan menunjukkan

hasil yang positif,sehingga media Prezi dapat digunakan sebagai

referensi dalam melakukan kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
AhmadFadli Zil Ikram & Dkk.2021. Pengaruh Pemanfaatan Media Presentasi Online Prezi
Pada Materi Konsep Mol Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MIPA SMA N 9
Bengkulu Utara Tahun Ajaran 2018/2019.(Online),Jilid 5,No.1.( 16488-42955-1-
SM.pdf,diakses 22 Juni 2022).

Afandi,Junanto,&Afriani.Implementasi Digital Age Literacy Dalam Pendidikan Abad 21 Di


Indonesia.(Seminar Nasional Pendidikan Sains),2016.

Amat Jaedun.2011.Metode Penelitian Eksperimen.Makalah Disajikan Pada Kegiatan In


Service IPelatihan Penulisan Artikel Ilmiah, yang Diselenggarakan oleh LPMP
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Yogyakarta 20-23 Juni 2011.

APJII. (2016).Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia.(Survey 2016), 34.


Sugiyono 2017.Metode Penelitian Kualitatif,Kuantitatif,R & D.Alfabeta Bandung,Bandung
2017.

Examining the Effects of Peer Reviewing on Students’ Competence in Writing Argumentative Text
at the 4th Semester of English Department of STAIN Watampone (Musfirah), h. 168-182 170

You might also like