You are on page 1of 3

Ayat 7 munjiyat pdf

Munjiyat ayat 7 munjiyat pdf.

Praise be to Allah. The phrase “the seven munjiyat” is given to seven soorahs or verses of the Holy Qur’aan, which were chosen by some ignorant people and given this name. There is no basis for that in the Book of Allah or the Sunnah of His Messenger (blessings and peace of Allah be upon him); rather the entire Qur’aan is healing, guidance and salvation for the one who
adheres to it. The scholars of the Standing Committee for Issuing Fatwas were asked: Some students came to Dar al-Hadeeth in Madeenah al-Munawwarah with a paper which listed the soorahs that could save a person from Hellfire (munjiyaat), which included al-Kahf, al-Sajdah, Ya-Seen, Fussilat, al-Dukhaan, al-Waaqi‘ah, al-Hashr and al-Mulk. Many copies of it have been
distributed. Is there any evidence for singling out the soorahs in this way and giving them this name? They replied: All the soorahs and verses of the Holy Qur’aan are healing for what is in the hearts, and they are guidance and mercy for the world; for the one who clings to it and follows its guidance, it is salvation from kufr, misguidance and painful torment. The Messenger of
Allah (blessings and peace of Allah be upon him) explained in his words, deeds and what he approved of that ruqyah is permissible, but there is no proof from him that he singled out these eight soorahs or called them al-munjiyaat; rather it is proven that he used to seek refuge for himself with Allah by reciting the three Mu‘awwidhaat: Qul Huwa Allaahu Ahad, Qul a‘oodhu bi
Rabbi’l-Falaq and Qul A‘oodhu bi Rabbi’l-Naas [i.e., the last three soorahs of the Qur’aan], reciting them three times and blowing into his palms after each recitation when going to sleep, then wiping his face and whatever he could reach of his body. Abu Sa‘eed recited al-Faatihah as a ruqyah for the chief of a tribe of kuffaar who had been stung, and he recovered by Allah’s
leave, and the Prophet (blessings and peace of Allah be upon him) approved of that. He also approved of reciting Aayat al-Kursiy when going to sleep, and said that if a person recited it, no devil would come near him that night. The one who singles out the soorahs mentioned in the question as munjiyaat is ignorant and an innovator, and the one who compiled them in this order,
separate from other soorahs in the Qur'aan, in the hope of salvation or protection or seeking blessing from them, has done a bad deed and committed sin thereby, because he has gone against the order in which they appear in the ‘Uthmaani Mushaf on which the Sahaabah (may Allah be pleased with them) were agreed. He has forsaken most of the Qur'aan and singled out part of
it which was not singled out by the Messenger of Allah (blessings and peace of Allah be upon him) or by any of his Companions. Based on that, it should be prevented from being distributed and what has been printed of these papers should be disposed of, so as to denounce and remove the evil. End quote. Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah (2/478) Shaykh Bakr ibn ‘Abd-Allah Abu
Zayd (may Allah preserve him) said in Tasheeh al-Du’aa’ (p. 287): The munjiyat are eight soorahs: al-Kahf, al-Sajdah, Ya-Seen, Fussilat, al-Dukhaan, al-Hashr, and al-Mulk. Firstly: Describing or calling these soorahs al-munjiyaat is something for which there is no basis. Secondly: Singling them out for recitation in some situation or at some time or in some place is something for
which there is no basis. Hence it is not permissible to recite them like this as an act of worship, because there is no evidence to single them out in this manner at all. End quote. This applies to these soorahs and verses which are claimed to be munjiyaat. And Allah knows best. Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By
using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy. Ayat Tujuh Ayat Tujuh juga dipanggil ‘Ayat Munjiyat’ adalah terdiri daripada 7 ayat yang diambil dari beberapa surah dalam Al Quranul Karim. Ayat ini telah diamalkan oleh para alim ulama’ sejak dahulu lagi yang mana ianya turut terkumpul dalam
kitab ‘Majmu’ syarif’ . Ayat Tujuh atau Ayat Munjiyat yang dikenali sebagai ‘Ayat -Ayat Pelindung & Penyelamat’ ini juga baik sekali dibaca dan diamalkan. Ia telah dibuktikan dari pengalaman Ibnu Sirrin r.a. sebagai ayat-ayat penyelamat dari berbagai kesusahan dan kesulitan. Ayat Pelindung Diri Ayat Tujuh ini biasanya diamalkan sebagai ikhtiar untuk keselamatan diri
dan pelindung dari pelbagai kesukaran, kesulitan dan kesusahan, serta untuk melepaskan diri dari masalah. 7 ayat penyelamat ini hendaklah diamalkan pagi dan petang, setiap hari. InsyaAllah antum akan dapat pertolongan Allah SWT apabila menghadapi sebarang masalah, kesusahan dan akan terselamat daripada sebarang bencana dan malapetaka, pada masa kini dan akan
datang. Ayat Tujuh 1. Surah At Taubah ayat 51 Katakanlah (wahai Muhammad): “Tidak sekali -kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang- orang yang beriman harus bertawakal.” 2. Surah Yunus ayat 107 “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak
ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia melimpahkan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya di antara hamba-hamba- Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” 3. Surah Hud ayat 6 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah jualah yang memberi rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan ).” 4. Surah Hud ayat 56 “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang
bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan y ang lurus.” 5.

The Messenger of Allah (blessings and peace of Allah be upon him) explained in his words, deeds and what he approved of that ruqyah is permissible, but there is no proof from him that he singled out these eight soorahs or called them al-munjiyaat; rather it is proven that he used to seek refuge for himself with Allah by reciting the three Mu‘awwidhaat: Qul Huwa Allaahu Ahad,
Qul a‘oodhu bi Rabbi’l-Falaq and Qul A‘oodhu bi Rabbi’l-Naas [i.e., the last three soorahs of the Qur’aan], reciting them three times and blowing into his palms after each recitation when going to sleep, then wiping his face and whatever he could reach of his body. Abu Sa‘eed recited al-Faatihah as a ruqyah for the chief of a tribe of kuffaar who had been stung, and he recovered
by Allah’s leave, and the Prophet (blessings and peace of Allah be upon him) approved of that.

Many copies of it have been distributed.

Based on that, it should be prevented from being distributed and what has been printed of these papers should be disposed of, so as to denounce and remove the evil. End quote. Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah (2/478) Shaykh Bakr ibn ‘Abd-Allah Abu Zayd (may Allah preserve him) said in Tasheeh al-Du’aa’ (p. 287): The munjiyat are eight soorahs: al-Kahf, al-Sajdah, Ya-Seen,
Fussilat, al-Dukhaan, al-Hashr, and al-Mulk. Firstly: Describing or calling these soorahs al-munjiyaat is something for which there is no basis. Secondly: Singling them out for recitation in some situation or at some time or in some place is something for which there is no basis. Hence it is not permissible to recite them like this as an act of worship, because there is no evidence
to single them out in this manner at all. End quote. This applies to these soorahs and verses which are claimed to be munjiyaat. And Allah knows best. Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy.
Ayat Tujuh Ayat Tujuh juga dipanggil ‘Ayat Munjiyat’ adalah terdiri daripada 7 ayat yang diambil dari beberapa surah dalam Al Quranul Karim. Ayat ini telah diamalkan oleh para alim ulama’ sejak dahulu lagi yang mana ianya turut terkumpul dalam kitab ‘Majmu’ syarif’ . Ayat Tujuh atau Ayat Munjiyat yang dikenali sebagai ‘Ayat -Ayat Pelindung & Penyelamat’ ini juga
baik sekali dibaca dan diamalkan. Ia telah dibuktikan dari pengalaman Ibnu Sirrin r.a. sebagai ayat-ayat penyelamat dari berbagai kesusahan dan kesulitan. Ayat Pelindung Diri Ayat Tujuh ini biasanya diamalkan sebagai ikhtiar untuk keselamatan diri dan pelindung dari pelbagai kesukaran, kesulitan dan kesusahan, serta untuk melepaskan diri dari masalah.
7 ayat penyelamat ini hendaklah diamalkan pagi dan petang, setiap hari. InsyaAllah antum akan dapat pertolongan Allah SWT apabila menghadapi sebarang masalah, kesusahan dan akan terselamat daripada sebarang bencana dan malapetaka, pada masa kini dan akan datang. Ayat Tujuh 1. Surah At Taubah ayat 51 Katakanlah (wahai Muhammad): “Tidak sekali -kali akan
menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang- orang yang beriman harus bertawakal.” 2. Surah Yunus ayat 107 “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka
tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia melimpahkan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya di antara hamba-hamba- Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” 3. Surah Hud ayat 6 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah jualah yang memberi rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia
disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan ).” 4. Surah Hud ayat 56 “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas
jalan y ang lurus.” 5. Surah Al Ankabut ayat 60 “Dan (ingatlah) berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendir, Allah jualah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu; dan Dialah jua Yang Maha Men dengar lagi Maha Mengetahui.” 6.
Surah Al fathir ayat 2 “Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tiada sesuatupun yang dapat menahannya; dan apa jua yang ditahan oleh Allah maka tidak ada sesuatupun yang dapat melepaskannya sesudah itu. Dan (ingatlah) Dialah sahaja yang Maha Berkuasa, lagi Maha Bijaksana.” 7.

Is there any evidence for singling out the soorahs in this way and giving them this name? They replied: All the soorahs and verses of the Holy Qur’aan are healing for what is in the hearts, and they are guidance and mercy for the world; for the one who clings to it and follows its guidance, it is salvation from kufr, misguidance and painful torment. The Messenger of Allah
(blessings and peace of Allah be upon him) explained in his words, deeds and what he approved of that ruqyah is permissible, but there is no proof from him that he singled out these eight soorahs or called them al-munjiyaat; rather it is proven that he used to seek refuge for himself with Allah by reciting the three Mu‘awwidhaat: Qul Huwa Allaahu Ahad, Qul a‘oodhu bi Rabbi’l-
Falaq and Qul A‘oodhu bi Rabbi’l-Naas [i.e., the last three soorahs of the Qur’aan], reciting them three times and blowing into his palms after each recitation when going to sleep, then wiping his face and whatever he could reach of his body.

Based on that, it should be prevented from being distributed and what has been printed of these papers should be disposed of, so as to denounce and remove the evil. End quote. Fataawa al-Lajnah al-Daa’imah (2/478) Shaykh Bakr ibn ‘Abd-Allah Abu Zayd (may Allah preserve him) said in Tasheeh al-Du’aa’ (p. 287): The munjiyat are eight soorahs: al-Kahf, al-Sajdah, Ya-Seen,
Fussilat, al-Dukhaan, al-Hashr, and al-Mulk. Firstly: Describing or calling these soorahs al-munjiyaat is something for which there is no basis. Secondly: Singling them out for recitation in some situation or at some time or in some place is something for which there is no basis. Hence it is not permissible to recite them like this as an act of worship, because there is no evidence
to single them out in this manner at all. End quote. This applies to these soorahs and verses which are claimed to be munjiyaat. And Allah knows best. Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy.
Ayat Tujuh Ayat Tujuh juga dipanggil ‘Ayat Munjiyat’ adalah terdiri daripada 7 ayat yang diambil dari beberapa surah dalam Al Quranul Karim. Ayat ini telah diamalkan oleh para alim ulama’ sejak dahulu lagi yang mana ianya turut terkumpul dalam kitab ‘Majmu’ syarif’ .
Ayat Tujuh atau Ayat Munjiyat yang dikenali sebagai ‘Ayat -Ayat Pelindung & Penyelamat’ ini juga baik sekali dibaca dan diamalkan. Ia telah dibuktikan dari pengalaman Ibnu Sirrin r.a. sebagai ayat-ayat penyelamat dari berbagai kesusahan dan kesulitan. Ayat Pelindung Diri Ayat Tujuh ini biasanya diamalkan sebagai ikhtiar untuk keselamatan diri dan pelindung dari
pelbagai kesukaran, kesulitan dan kesusahan, serta untuk melepaskan diri dari masalah. 7 ayat penyelamat ini hendaklah diamalkan pagi dan petang, setiap hari. InsyaAllah antum akan dapat pertolongan Allah SWT apabila menghadapi sebarang masalah, kesusahan dan akan terselamat daripada sebarang bencana dan malapetaka, pada masa kini dan akan datang. Ayat Tujuh 1.
Surah At Taubah ayat 51 Katakanlah (wahai Muhammad): “Tidak sekali -kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang- orang yang beriman harus bertawakal.” 2. Surah Yunus ayat 107 “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia melimpahkan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya di antara hamba-hamba- Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” 3.
Surah Hud ayat 6 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah jualah yang memberi rezekinya dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan ).” 4. Surah Hud ayat 56 “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan
Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang menguasainya.
Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan y ang lurus.” 5. Surah Al Ankabut ayat 60 “Dan (ingatlah) berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendir, Allah jualah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu; dan Dialah jua Yang Maha Men dengar lagi Maha Mengetahui.” 6. Surah Al fathir ayat 2 “Apa saja yang Allah anugerahkan
kepada manusia berupa rahmat, maka tiada sesuatupun yang dapat menahannya; dan apa jua yang ditahan oleh Allah maka tidak ada sesuatupun yang dapat melepaskannya sesudah itu. Dan (ingatlah) Dialah sahaja yang Maha Berkuasa, lagi Maha Bijaksana.” 7. Surah Az Zumar ayat 38 “Dan demi sesungguhnya! Jika engkau bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu:
“Siapakah yang mencipta langit dan bumi?” Sudah tentu mereka akan menjawab: “Allah”.
Katakanlah (kepada mereka): “Kalau demikian, bagaimana fikiran kamu tentang yang kamu sembah yang lain dari Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, dapatkah mereka mengelakkan atau menghapuskan bahayaNya itu; atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatNya itu?” Katakanlah lagi: “Cukuplah
Allah bagiku (yang menolong dan memeliharaku); kepadaNyalah bertawakkalnya orang-orang yang mahu berserah diri.” .
Ayat Tujuh juga dipanggil ‘Ayat Munjiyat’ adalah terdiri daripada 7 ayat yang diambil dari beberapa surah dalam Al Quranul Karim.
Ayat ini telah diamalkan oleh para alim ulama’ sejak dahulu lagi yang mana ianya turut terkumpul dalam kitab ‘Majmu’ syarif’. . Ayat Tujuh atau Ayat Munjiyat yang dikenali sebagai ‘Ayat-Ayat Pelindung & Penyelamat’ ini juga baik sekali dibaca dan diamalkan. Ia telah dibuktikan dari pengalaman Ibnu Sirrin r.a. sebagai ayat-ayat penyelamat dari berbagai kesusahan dan
kesulitan.
. . Ayat Pelindung Diri Ayat Tujuh ini biasanya diamalkan sebagai ikhtiar untuk keselamatan diri dan pelindung dari pelbagai kesukaran, kesulitan dan kesusahan, serta untuk melepaskan diri dari masalah.
7 ayat penyelamat ini hendaklah diamalkan pagi dan petang, setiap hari. InsyaAllah antum akan dapat pertolongan Allah SWT apabila menghadapi sebarang masalah, kesusahan dan akan terselamat daripada sebarang bencana dan malapetaka, pada masa kini dan akan datang. .
. Ayat Tujuh . 1. Surah At Taubah ayat 51 Katakanlah (wahai Muhammad): “Tidak sekali-kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” . 2. Surah Yunus ayat 107 “Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada
yang dapat menghilangkannya kecuali Dia.
Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia melimpahkan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” . 3. Surah Hud ayat 6 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah jualah yang memberi rezekinya
dan mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada malaikat-malaikat yang berkenaan).” . 4. Surah Hud ayat 56 “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah jualah yang
menguasainya.
Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus.” . 5. Surah Al Ankabut ayat 60 “Dan (ingatlah) berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendir, Allah jualah yang memberi rezeki kepadanya dan kepada kamu; dan Dialah jua Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” . 6. Surah Al fathir ayat 2 “Apa saja yang Allah anugerahkan
kepada manusia berupa rahmat, maka tiada sesuatupun yang dapat menahannya; dan apa jua yang ditahan oleh Allah maka tidak ada sesuatupun yang dapat melepaskannya sesudah itu. Dan (ingatlah) Dialah sahaja yang Maha Berkuasa, lagi Maha Bijaksana.” . 7. Surah Az Zumar ayat 38 “Dan demi sesungguhnya! Jika engkau bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu:
“Siapakah yang mencipta langit dan bumi?” Sudah tentu mereka akan menjawab: “Allah”. Katakanlah (kepada mereka): “Kalau demikian, bagaimana fikiran kamu tentang yang kamu sembah yang lain dari Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, dapatkah mereka mengelakkan atau menghapuskan bahayaNya itu; atau jika Allah hendak memberi
rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatNya itu?” Katakanlah lagi: “Cukuplah Allah bagiku (yang menolong dan memeliharaku); kepadaNyalah bertawakkalnya orang-orang yang mahu berserah diri.” . . .
Fadhilat Dan Khasiat Ayat Tujuh Khasiat daripada 7 ayat ini banyak sekali di antaranya khasiatnya jika diamalkan secara istiqamah adalah: . Dicatat pahala yang banyak Dijauhkan dari gangguan iblis Terpelihara dari tipu daya musuh Dijauhkan dari hasad dengki dan fitnah. . . Menurut Ka’abul Akhbar: Sesiapa membaca akan 7 ayat ini, tiada kuasa seseorang pun yang dapat
memberikan mudharat dan sekiranya tertutup langit atas bumi, maka terlepaslah ia dengan izin Allah SWT. . . Berkata Syaidina Ali r.a.: Sesiapa mengamalkan/membaca Ayat 7 pagi dan petang, maka ia akan merasa selamat dari segala kebinasaan dan terpeliharalah daripada tipu daya musuh dan bala dengan izin Allah. .
Apabila Ayat 7 ini diamalkan sekali siang dan sekali malam (sesudah solat Maghrib dan Subuh), InsyaAllah akan dimudahkan rezeki, dipanjangkan umur, terpelihara dari gangguan jin, syaitan dan fitnah, dikasihi makhluk Allah serta dimudahkan dan dikabulkan segala apa yang dicita-citakannya.
. Apabila diamalkan membaca tujuh kali Ayat 7 setiap lepas solat fardhu selama 40 hari berturut-turut, InsyaAllah akan memperolehi faedah yang amat banyak.
. Sesiapa yang mewiridkan pada tiap-tiap selesai solat fardhu, InsyaAllah akan dimudahkan sakaratulmaut dan bakal memperolehi pahala yang besar. . Sekiranya dibacakan Ayat Tujuh ini pada orang sakit, InsyaAllah akan menenangkan dan menyembuhkan penyakitnya dengan segera.
. Sesiapa membaca dengan tetap Ayat Tujuh, tujuh kali disiang hari dan tujuh kali di waktu malam selama tujuh hari berturut-turut. InsyaAllah, Allah SWT akan memudahkan atau melepaskannya dari sebarang kesukaran dan kesusahan.
. . Menurut yang pernah mengamalkannya, kesan ketara akan dapat dirasai jika sudah teguh dan mantap amalannya. Iaitu dengan mengamalkan membaca Ayat Tujuh secara istiqamah setiap hari, di waktu siang tujuh kali dan malam tujuh kali selama tujuh hari, di samping itu diwiridkan sekali selepas Solat Subuh dan sekali selepas Solat Maghrib. . Elok juga sekiranya Ayat
Tujuh atau Ayat Munjiyat ini dibaca sekali dengan Ayat-ayat Manzil dan Syifa’ untuk pendinding diri yang lebih teguh dari segala gangguan makhluk halus, segala masalah dan kesulitan serta sebagai penawar pelbagai jenis penyakit. . ‫( واﻟﻠﻪ أﻋﻠﻢ ﺑﺎﻟﺼﻮاب‬Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar) . . ‫ واﻟﺴﻼم ﻋﻠﺒﻜﻢ و رﺣﻤﺔ اﻟﻠﻪ و ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ‬. Posted by; shafiqolbu .

You might also like