You are on page 1of 14

Similarity Report ID: oid:28960:50365494

PAPER NAME AUTHOR

Jurnal_Tesis Transport_Nurcholis_21134 Lidyana Puteri


3060.docx

WORD COUNT CHARACTER COUNT

3369 Words 20327 Characters

PAGE COUNT FILE SIZE

8 Pages 1.1MB

SUBMISSION DATE REPORT DATE

Jan 24, 2024 9:05 AM GMT+7 Jan 24, 2024 9:06 AM GMT+7

46% Overall Similarity


The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
45% Internet database 13% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
26% Submitted Works database

Summary
1
ANALISIS BLACK SPOT DAN BLACK gradients so that stopping visibility becomes
SITE PADA RUAS JALAN LINTAS safer, adding and maintaining traffic signs
SUMATERA (KM 103 – KM 104) and the role of agencies in education with
DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA socialization and safety driving campaigns
regarding rules and regulations. traffic and
legal discipline in traffic violations. Further
Nurcholis*, Sugito1, Mira Wisman1 dan research is needed regarding traffic
1
Juniardi
37 accidents caused by road geometric factors
1
Jurusan Teknik Sipil, Universitas Bandar such as bumpy road surfaces, sharp turns,
Lampung, Bandar Lampung 35142, ascents and descents at KM 103 – 104.
Indonesia
Keywords: Traffic, Accidents, Black Spot
*Corresponding Author:
and Black Site.
nurcholisktb@gmail.com

ABSTRAK
ABSTRACT
2
5 Pertumbuhan pembangunan infrastruktur
The growth in road infrastructure
jalan bertujuan untuk memperlancar arus
development aims to facilitate the flow of
distribusi barang dan jasa, serta berperan
distribution of goods and services, as well as
dalam peningkatan kualitas hidup dan
play a role in improving the quality of life
kesejahteraan manusia. Pembangunan jalan
and human welfare. The construction of
dan jembatan sebagai infrastruktur
roads and bridges as transportation
transportasi mengacu pada tata ruang,
infrastructure refers to spatial planning, is
terintegrasi sistem transportasi nasional
integrated with the national transportation
(sistranas), serta memenuhi standar
system (sistranas), and meets road safety
keselamatan jalan, dan berwawasan
standards, and is environmentally friendly.
43 1 lingkungan.Tujuan penelitian adalah
The aim of the research is to determine the 1
mengetahui accident rate untuk black spot
accident rate for black spots and black sites
dan black40 site serta mengetahui faktor
and to determine the factors of traffic
kecelakan lalu lintas pada ruas jalan Lintas
accidents on sections Trans-Sumatra road 33
Sumatera Km 102,500 – 104,500 Desa Kali
Km 102,500 – 104,500 Kali Balangan
Balangan Kecamatan Abung Selatan
Village, South Abung District, North
Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini
Lampung Regency. This research includes
meliputi menggunakan data kecelakaan
using accident data for 3 years (2020-2022), 42
selama 3 tahun (2020-2022), data lalu lintas
traffic data and road geometric data, then
dan data geometrik jalan yang selanjutnya
analyzing accident rates using the Accident
dilakukan analisis tingkat kecelakaan
Rate method. 36 dengan metode Accident Rate.
From the research, it was obtained that the
1
highest black spot accident rate value on the Dari penelitian diperoleh nilai accident rate
Km 103-104 road section was 0.16, so it was tertinggi black spot di ruas jalan Km 103-
concluded that all points on this section 104 sebesar 0,16 sehingga disimpulkan
were not black spots and the black site semua titik1 ruas tersebut bukan merupakan
accident rate value on the Km 103-104 road black spot dan nilai accident rate black site
section was 0.16, so this area not included di ruas jalan Km 103 - 104 sebesar 0,16
in the criteria for areas with accident sehingga daerah ini tidak termasuk kriteria
proneness, because the accident rate is less daerah dengan kerawanan kecelakaan,
than 1, the threshold. The factors causing karena kurang accident rate kurang dari 1,
accidents that occurred during the 3 years ambang batas. Faktor penyebab kecelakaan
were human factors, namely the physical yang terjadi selama 3 tahun adalah Faktor
condition of drivers/health at 40%, manusia, yaitu Kondisi Fisik
passenger car drivers at 20%, motorbike Pengemudi/Kesehatan sebesar 40%,
drivers at 20%, and truck/bus drivers at pengemudi mobil penumpang 20%,
20%. pengemudi sepeda motor sebesar 20%, dan
Prevention and handling of traffic accidents pengemudi Truk/Bus sebesar 20%.
can be done in several ways, including
improving road geometrics/reducing sharp
1 2
Pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu Keselamatan jalan merupakan isu yang
lintas dapat dilakukan dengan beberapa cara cenderung mengemuka dari tahun ke tahun
diantaranya dengan perbaikan geometrik dan saat ini sudah menjadi permasalahan
jalan/mengurangi turunan tajam sehingga global dan bukan semata-mata masalah
jarak pandang henti menjadi lebih aman,
1
transportasi saja tetapi sudah menjadi
penambahan dan perawatan rambu – rambu permasalahan sosial kemasyarakatan. Hal ini
lalu lintas serta peran instansi dalam dapat dilihat dengan dicanangkannya
pendidikan dengan1
sosialisasi dan kampanye Decade of Action for Road Safety 2010-
safety driving tentang tata tertib berlalu 2020 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa
lintas dan kedisiplinan hukum dalam (PBB).
9
pelanggaran lalu lintas. Perlu penelitian
38
Menurut data Kepolisian Republik
lebih lanjut terkait kecelakaan lalau lintas Indonesia, sepanjang tahun 2010 jumlah
yang disebabkan oleh faktor geometrik jalan korban meninggal akibat kecelakaan lalu
seperti permukaan jalan yang bergelombang, lintas di Indonesia mencapai 31.234 jiwa,
tikungan tajam, tanjakan dan turunan di KM dengan kerugian ekonomi yang diderita
103 – 104. akibat kecelakaan yang menelan korban
jiwa mencapai Rp. 35,8 trilyun.
46
Kata Kunci: Lalu Lintas, Kecelakaan, Black II. LANDASAN TEORI
Spot dan Black Site. 22
2.1 Definisi Jalan
Berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang
I. PENDAHULUAN 6
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan
2
Pertumbuhan pembangunan infrastruktur bahwa jalan adalah suatu prasarana
jalan bertujuan untuk memperlancar arus transportasi yang meliputi seluruh bagian
distribusi barang dan jasa, serta berperan jalan termasuk bangunan pelengkap dan
dalam peningkatan kualitas hidup dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi
kesejahteraan manusia. Pembangunan jalan lalu lintas, yang berada di atas permukaan
dan jembatan sebagai infrastruktur tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau
transportasi mengacu pada tata ruang, air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
terintegrasi sistem transportasi nasional kereta api, jalan lori dan jalan kabel. Secara
(sistranas), serta memenuhi standar khusus jalan mempunyai peranan penting
keselamatan jalan, dan berwawasan dalam mendorong keseimbangan
lingkungan. Pembangunan infrastruktur pembangunan antar daerah dalam rangka
jalan harus pula memperhatikan 3 aspek memajukan
31
pembangunan nasional,
penting sekaligus yaitu : aspek ekonomi, pemerataan hasil pembangunan dan
sosial dan lingkungan (pro green). penguatan pertahanan dan keamanan negara.
Menjawab tuntutan zaman, teknologi yang Jalan merupakan prasarana penting untuk
pro environment dengan prinsip reuse, mendukung pembangunan dan mendorong
reduce & recycle pada pekerjaan jalan perlu terwujudnya keharmonisan antar daerah.
semakin dikembangkan. Selama Guna mewujudkan Pembangunan daerah
pengoperasian infrastruktur jalan terus perlu adanya jalan yang dibangun tanpa
berlangsung penurunan layanan sampai hambatan dan aman serta memenuhi
dengan umur ekonomisnya. Untuk kebutuhan teknis dan finansial sesuai dengan
mengembalikan kondisi layanan jalan ini kapasitas, volume dan kualitas lalu lintas.
perlu pemeliharaan jalan. Satu diantara jenis Dengan tujuan agar segala jenis pergerakan
pemeliharaan jalan adalah peningkatan jalan. yang berhubungan dengan lalu lintas dapat
Peningkatan jalan dapat berupa peningkatan berjalan sesuai harapan, efisien dan
struktur perkerasan jalan dan juga pelebaran ekonomis.
jalan untuk meningkatkan kapasitas jalan.
Pada masa pelaksanaan ini memerlukan 2.2 Kecelakaan Lalu Lintas
20
zona kerja untuk rung kerja pengaturan Menurut UU No. 22 Tahun 2009 dinyatakan
peralatan dan keselamatan pekerja. Zona bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan
kerja ini selalu berdampak negatif bagi suatu kejadian di jalan raya yang
pengguna jalan dan lingkungan. mengejutkan dan tidak terprediksi yang
ditimbulkan oleh suatu kendaraan tanpa
memperhatikan pengguna jalan lainnya, Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian.
sehingga berakibat kerugian bagi manusia
atau berpotensi4
menimbulkan kerugian harta benda yang
merupakan kesalahan dalam kemacetan jam
sibuk yang menunjukkan kerangka kerja,
khususnya pengemudi (orang), kendaraan,
jalan dan lingkungan hidup. Kecelakaan lalu
lintas salah satu variable indikator
keselamatan jalan raya (Fahza and
Widyastuti 2019). Kecelakaan lalu lintas
berkaitan dengan sedikitnya satu kendaraan
sehingga mengakibatkan kerugian dan
cedera pada 1 dan atau 2 pihak yang terlibat
pada kejadian tersebut (Lubis 2018).
2.3. Black Spot
Black spot adalah suatu kondisi di sepanjang
ruas jalan utama yang mempunyai tingkat
kejadian dan potensi kecelakaan yang tinggi. 29
32
Faktor-faktor yang dapat mengkategorikan 3.2. Alat dan Bahan
suatu lokasi sebagai Black spot meliputi Penelitian ini menggunakan alat yang
desain geometri jalan, konstruksi fisik jalan, meliputi alat pengukur jarak (meteran), GPS,
seperti tikungan tajam, persimpangan alat tulis, kamera, kalkulator, software
tanpa pengaturan lalu lintas, dan tanjakan microsoft excel, Arc GIS, dan autocad.
yang memiliki sudut pandang pendek dan Bahan meliputi data kecelakaan lalu lintas,
tidak jelas (Siregar, Paisah, and Pakpahan data harian kendaraan, data ruas jalan.
2022). Black spot adalah titik dengan jumlah 9
kecelakaan tinggi pada suatu rus jalan 3.3. Teknik Pengumpulan Data
tertentu. Black spot mengacu pada area yang Teknik inventarisasi data pada penelitian
memiliki tingkat kecelakaan lebih tinggi berupa:
(Putri 2014). a). Studi Literatur
2.4. Black Site Studi literatur melalui buku, jurnal, web dan
Istilah “black site” menggambarkan bagian pedoman terkait untuk memperjelas topik
jalan atau panjang jalan di mana tabrakan penelitian serta untuk memperoleh data
paling sering terjadi. Pendekatan Tingkat arahan dan pengujian dari ilmuwan-ilmuwan
Kecelakaan adalah teknik yang terdahulu.
39
dipergunakan untuk identifikasi tempat- b). Data Primer
tempat rawan kecelakaan. Black site adalah Data primer yang didapatkan melalui
jumlah kecelakaan di luar ambang batas identifikasi langsung pada lokasi berupa data
tertentu, begitu pula dengan jumlah jalan, rambu lalu lintas, kondisi eksisting
kecelakaan per km dan tingkat kecelakaan jalan.
tinggi (Putri 2014). c). Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Satlantas
Polres Lampung Selatan, khususnya
26 informasi lapangan dari laporan kecelakaan
III. METODOLOGI PENELITIAN
dan informasi LHRT dari 45 P2JN Lampung di
3.1. Lokasi Penelitian ruas jalan Trans Sumatera Km 20.950- Km
Penelitian dilakukan pada ruas jalan Trans 22.300 Lampung Selatan pada tahun 2020,
Sumatera yang terletak di Kabupaten 2021 dan 2022.
3
Lampung Selatan, Desa Kali Balangan, 3.4. Analisis Data 12
Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, Analisis data berupa analisis daerah rawan
dari km 102,500 hingga km 104,500. kecelakaan pada Km 20,950– Km 22,300
19 Lampung Selatan Tahun 2020, 2021 dan
2022.
Identifikasi kecelakaan dan penyebabnya
dan dapat dievaluasi dengan analisis lokasi –
lokasi kecelakaan.
Persamaan rumus black spot menurut yang menyajikan kecelakaan lalu lintas
accident rate sebagai berikut: tahun 2020-2022.

4.2 Kinerja Perjalanan


Jumlah perjalanan serta jumlah mobil dan
panjang jalan pada segmen yang diselidiki
1 akan diketahu dengan Kinerja Perjalanan.
Rsp : Angka kecelakaan pada spot (dalam Data Kinerja didapatkan
kecelakaan persatu juta kendaraan dari olah lapangan Perencanaan dan
yang memasuki spot) Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) di
V : Volume lalu lintas (LHR rata – wilayah Lampung menyediakan statistik
rata) kinerja. Data LHRT selama periode tiga
1
A : Angka rata – rata kejadian tahun disajikan pada Tabel 4.2
kecelakaan
365 : Jumlah hari dalam setahun Tabel 4.2. Volume LHRT3 Pada Ruas Jalan Km
103 – Km 104 Desa Kali Balangan
Kecamatan Abung Selatan Kabupaten
30
Lampung Utara Tahun 2020-2022.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
LHRT
No Tahun
3.1 Analisis Tingkat Kecelakaan Lalu (smp/hari)
Lintas 1 2020 4.422
Berdasarkan data kecelakaan di KM 2 2021 14.173
20.950 – 22.300, Kabupaten Lampung 3 2022 15.775
Selatan, merupakan salah satu faktor Jumlah 34.370
yang dimasukkan dalam analisis Sumber : P2JN Wilayah Lampung
tingkat kecelakaan. Selanjutnya dirinci
menurut peristiwa, seperti jumlah LHRT (4.422 + 14.173 + 15.775)
Rata-rata =
kejadian, waktu kejadian, tipe 3
kendaraan, dan tipe kecelakaan, untuk = 11.456,67 smp/hari
mengetahui penyebab kematian,
trauma maupun luka. Perhitungn 1 LHRT Rata-rata didapatkan
41 11.456,67 smp/hari untuk jalan 2 lajur / 2
Tabel 4.1. Jumlah Frekuensi Kecelakaan 3Lalu
Lintas Pada KM 103 – KM 104 Desa arah tidak terbagi (2/2 D). setelah diketahui
Kali Balangan Kecamatan Abung data LHRT Rata-rata selanjutnya dapat
Selatan Kabupaten Lampung Utara dihitung kinerja perjalanan.
tahun 2020-2022.

Tahun Jumlah
No KM
2020 2021 2022 kecelakaan
1 102.750 – 103.000 0 1 0 1
2 103.000 – 104.000 1 0 1 2
3 104.000 – 104,500 0 0 1 1
TOTAL 1 1 2 4
Sumber : Satlantas Polres Lampung Utara

Pada Tabel 4.1 menunjukaan kecelakaan


terbanyak kurun waktu tiga tahun terakhir
terjadi pada Km 102.500 – 103.000 dengan
banyak kejadian 1, pada km 103.000 –
104.000 dengan 2 kecelakaan lalu lintas, dan
km 104.000 – 104,500 dengan banyak
kejadian 1 kecelakaan. Berikut diagram
1
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Kinerja perjalanan
3 1
Pada Ruas Jalan Km 103 – Km 104 Desa Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Accident Rate
Kali Balangan Kecamatan Abung Selatan untuk Black Site Pada3
Ruas Jalan Km
Kabupaten Lampung Utara tahun 2020- 102,500 – Km 104,500 Desa Kali Balangan
2022 Kecamatan Abung Selatan Kabupaten
Lampung Utara Tahun 2020-2022.

Sumber : Hasil Perhitungan

Hasil Tabel 4.3 menunjukan hasil analisis 1


kinerja perjalanan tertinggi tedapat di Sumber : Hasil Perhitungan
Km 103,000 – 104,000 dengan Panjang 1
Km, yaitu sebesar 11.456,67 smp.km/hari. Pada Tabel 4.5 menunjukan daerah rawan
maka tidak dapat dikatakan bahwa lokasi kecelakaan dengan nilai Accident rate untuk
penelitian tidak termasuk kawasan rawan Black Site tertinggi sebesar 0,67 pada Km
kecelakaan. Upaya meningkatkan kinerja 103,00 – 104,00 dan pada Km 102,50 –
perjalanan dan mengidentifikasi faktor akan 103,000 & Km 104,00 – 104,50 Accident
membantu mengatasi daerah rawan rate terhitung 0,08 dimana kedua daerah ini
kecelakaan. tidak termasuk kriteria daerah rawan
kecelakaan karena Accident rate kurang dari
4.3 Identifikasi Black Spot Berdasarkan 0,30.
Accident Rate 47
Parameter yang juga digunakan dalam 4.5 Faktor penyebab kecelakaan lalu
1
perhitungan Accident Rate untuk Black Spot lintas
antara lain: 1
Dari hasil analisis didapatkan
bahwa semua kejadian di ruas jalan km
1. Rata – rata jumlah kecelakaan lalu 3
102,500 – Km 104,500 Desa Kali
lintas per tiga tahun di lokasi km 103,00 -
Balangan Kecamatan Abung Selatan
km 104,00
Kabupaten Lampung Utara dapat dilihat
(2/3 = 0,67)
dari beberapa faktor.
2. Data LHRT (11.456,67 smp/hari)
A. Faktor Manusia
Manusia mempunyai peran yang
Nilai Accident Rate :
penting dalam setiap kejadian
A × 1.000.000 termasuk kecelakaan, maka di
𝑅𝑠𝑝 = 1
V × 365 sajikan data tabel 4.9 Penyebab
kecelakaan lalu lintas pada ruas 3jalan
0,67 × 1.000.000
𝑅𝑠𝑝 = Km 102,500 – Km 104,500 Desa
11456,67 × 365
Kali Balangan Kecamatan Abung
𝑅𝑠𝑝 = 0,16 (Km 103,00) Selatan Kabupaten Lampung Utara.
B. Faktor Kendaraan
1
. 4.4. Identifikasi Black Site Berdasarkan Salah satu penyebab kecelakaan
Accident Rate merupakan ketidak primanya kondisi
Pada perhitungn niai Accident Rate kendaraan dan kesesuaian kendaraan
untuk Black Site menggunakan berdasarkan SNI yang di gunakan di
parameter antara lain : jalan raya yang datanya
1
juga di
a. Rata – rata jumlah kecelakaan lalu sajikan pada table 4.8.
lintas per tiga tahun di lokasi
b. Data LHRT (11456,67 smp/hari)
c. Panjang Ruas Jalan Diteliti
Tabel 4.8. Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas
Pada Ruas 3
Jalan Km 102,500 – Km
104,500 Desa Kali Balangan Kecamatan
Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara
tahun 2020 - 2022.

lampung selatan tersebut disajikan


1
pada Gambar 4.8.

Gambar.4.8. Layout3 Ruas Jalan Km


102,500 – Km 104,500 Desa Kali Balangan
Kecamatan Abung Selatan Kabupaten
Lampung Utara tahun 2020-2022

1. Kontruksi Jalan
Kontruksi Jalan pada km 102,500 – Km
104,500 , bahkan dari Simpang
Terbanggi Besar sampai dengan Bukit
Kemuning menggunakan 1 jenis
perkerasan yaitu felxibel pavement
(perkerasan lentur)
C. Faktor Jalan
Faktor jalan pula merupakan
penyebab 1 dari terjadinya
kecelakaan,maka perlu adanya
observasi lapangan dengan
permasalahan jalan sebagai berikut.

1. Kondisi Geometrik
Kondisi Geometri ruas 3jalan Km
102,500 – Km 104,500 Desa Kali
Balangan Kecamatan Abung
Selatan Kabupaten Lampung Gambar 4.9. Jenis Perkerasan flexible
Utara merupakan track lurus yang pavement pada km 102,500 – Km 104,500
3
banyak menjumpai persimpangan Desa Kali Balangan Kecamatan Abung
karena merupakan daerah Selatan Kabupaten Lampung Utara.
permukiman penduduk dan daerah
pengembangan perniagaan Pada ruas jalan Km 102,500 – Km
termasuk gudang dan logitik. Ada 104,500 memilki lebar perkeras yang
titik dimana perlu penanagan sama pada titik kilometernya, yaitu 7,0
secara geometrik karena terdapat meter yang dibagi menjadi 2 jalur arah
turunan tajam dan panjang (KM Terbanggi Besar dan arah Bukit
103) serta ada tikungan yang Kemuning. Kondisi fisik jalan pada
tidak begitu tajam pada KM 104 . Km 103 – Km 104 dengan
Layout yang menggambarkan menggunakan flexibel pavement
keadaan gemometri pada ruas dalam kondisi baik pada jalur arah
jalan km 20,950 – km 22,300 Bukit Kemuning namun pada jalur
Desa Kali Balangan Kecamatan arah Terbanggi Besar mengalami
Abung Selatan kabupaten kerusakan akibat beban kendaraan
yang cukup besar sehingga permukaan
jalan menjadi bergelombang.
29
1. Rambu lalu lintas dan Marka
Jalan
25
a. Rambu Lalu Lintas
Tingkat kesadaran para pengguna jalan
raya terhadap pentingnya keselamatan
sangat minim mulai dari mengemudikan
kendaraan yang tidak sesuai aturan,
44
pejalan kaki kurang hati-hati, kendaraan
yang tidak berkondisi baik, pengemudi
yang kurang mematuhi atau memahami
23
rambu-rambu lalu lintas. Pada3 ruas jalan D. Faktor lingkungan
Km 102,500 – Km 104,500 Desa Kali
Balangan Kecamatan Abung Selatan Selain tiga faktor di atas faktor
Kabupaten Lampung Utara terdapat lingkungan menjadi bagian yang bisa di
23
rambu - rambu lalu lintas pada jalan analisis dalam penyebab terjadi kecelakaan.
lintas sumatera. Menurut Gita (2016)14
Keadaan lingkungan
meliputi lalu lintas campuran antara
kendaraan cepat dengan kendaraan lambat,
interaksi/campuran antara kendaraan dengan
pejalan kaki, pengawas dan penegak hukum
yang belum efektif, pelayaanan gawar
darurat yang kurang cepat, cuaca gelap
hujan, kabut,1 dan asap. Dari analisis
menunjukan bahwa terjadinya kecelakaan
lalu lintas disebabkan faktor manusia dengan
presentase tertinggi yaitu kondisi pengemudi
dalam keadaan lelah (40%), menggunakan
jalur kendaraan lain (20%), mendahului di
tikungan (20%), serta jalan
Gambar 4.16. Rambu Ada Persimpangan Ruas rusak/bergelombang (20%).
3
Jalan Km 102,500 – Km 104,500 Desa Kali
Balangan Kecamatan Abung Selatan
KabupatenLampung Utara. 35
IV. KESIMPULAN
7
a. Marka Jalan Kesimpulan1 yang diperoleh pada penelitian
Marka Jalan menurut Undang-Undang ini adalah : Kecelakaan lalu lintas pada ruas
No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas jalan jalan Lintas Sumatera mulai dari KM
angkutan adalah tanda berupa garis, 103 – 104 Lampung Utara selama 3 tahun
gambar, anak panah, dan lambang pada telah terjadi kecelakaan sebanyak 2 kejadian
permukaan jalan yang berfungsi dengan jumlah kecelakaan pada Km 102,750
mengarahkan arus lalu lintas 7dan - 103,000 sebanyak 1 kejadian, dan Km
membatasi kepentingan lalu lintas dan 104,000 - 104,500 sebanyak 1 kejadian.
membatasi kepentingan lalu lintas. Ruas jalan Lintas1
Sumatera Km 103 – 104
Posisi marka jalan adalah membujur, Lampung Utara didapat nilai Accident Rate
melintang, dan17 serong. Pada penelitian tinggi untuk Black Spot di ruas jalan
Yogi (2021) Marka jalan yang baik Simpang Terbanggi Besar – Kotabumi
1
memberikan visibilitas yang baik untuk sebesar 0,16 dan nilai Accident Rate untuk
lalu lintas, sedangkan marka jalan yang Black Site di ruas jalan Lintas Sumatera KM
buruk dapat mempengaruhi operasi lalu 103 sebesar 0,16 sehingga bukan termasuk
lintas di jalan. Marka jalan yang kategori black spot namun masuk dalam
terdapat34di ruas jalan Km 102,500 – Km kategori daerah rawan kecelakaan.
1
104,500 Desa Kali Balangan Kecamatan Pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu
Abung Selatan Kabupaten Lampung lintas dapat dilakukan dengan beberapa cara
Utara yang bisa dilihat di gambar 4.18. diantaranya dengan perbaikan geometrik
jalan/mengurangi turunan tajam sehingga Lalu Lintas Jalan Raya Ngerong
jarak pandang henti menjadi lebih aman, Cemorosewu. Jurnal Kacapuri:Jurnal
1
penambahan dan perawatan rambu – rambu 15
Keilmuan Teknik Sipil.4(2): 255–264.
lalu lintas serta peran instansi dalam Putri, C. E 2014. Analisis Karakteristik
Kecelakaan dan Faktor Penyebab
pendidikan dengan
1
sosialisasi dan kampanye
Kecelakaan pada Loksi Blackspot di Kota
safety driving tentang tata tertib berlalu Kayu Agung. Jurnal Teknik Sipil dan
lintas dan kedisiplinan hukum dalam Lingkungan. 2 (1) : 154 - 161.
13
pelanggaran lalu lintas. Setiyaningsih, I. 2020. Penentuan Blacksite dan
Blackspot pada Ruas Jalan Jogjasolo
27 Dengan Metode Batas Kontrol Atas (Bka)
DAFTAR PUSTAKA dan Metode Upper Control Limit (Ucl).
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil
Alamsyah, A. A. 2001. Rekayasa Jalan Raya. 2020. 115-122.
8
Buku. UMM Press. Malang. 168 hlm. Sujanto, S. dan Mulyono, A, T. 2010. Inspeksi
19
ISBN 979-3021-30-6. Keselamatan Jalan di Jalan Lingkar
Badan Pusat Statistik. 2023. Jumlah Kecelakaan, Selatan Yogyakarta. Jurnal Teknik Sipil
Korban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, Universitas Gajah Mada. 10 (1) : 13-22.
11
10
dan Kerugian Materi 2019-2021. Swari, I.G. A. P.A., Suthanaya, P.A. dan Negara,
Handayani, P, A., 2009, Studi beberapa Faktor I. N. W. 2013, Analisis Biaya dan
tentang Keselamatan Pejalan Kaki di Jalan Penanganan Lokasi Rawan Kecelakan
Margonda Raya, Depok Tahun 2009. Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota
Universitas Indonesia, Jakarta. Denpasar. Jurnal Spektran. 2 (2): 24 - 30.
4
Indriastuti, A.K., Fauziah, Y., Priyanto, E., Tukimun, Amir dan Aulia, M.C. 202. Analisa
2011. Karakteristik Kecelakaan dan Daerah Rawan Kecelakaan pada Tanjakan
Audit Keselamatan Jalan pada Ruas – Turunan di Ruas Jalan Otto
Ahmad Yani Surabaya, Jurnal Rekayasa Iskandardinata Kota Samarinda. Jurnal
24
Sipil. 5 (1): 40-44. Inovasi Penelitian 3 (9) : 7551 – 7558.
21
Khisty, C.J. dan Lall B.K. 2006. Dasar-Dasar Warpani, S. P. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas
Rekayasa Transportasi. Buku. Erlangga. dan Angkutan Jalan. Bandung :18Penerbit
8
Jakarta. 454 hlm. ITB.Widianty, D., Rohani, dkk. 2019.
Mainolo, W. Y., 2017, Karakteristik Kecelakaan Analisis Keselamatan Jalan Pada Tikungan
dan Inspeksi Keselamatan Jalan di Berdasarkan Jari-jari dan Kemiringan
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Melintang Tikungan. Jurnal Rekayasa
Yogyakarta (Studi Kasus : Ruas Jalan Sipil (JRS-Unand). 15(2) : 103-114.
Godean Km 3 – Km 12), Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, 12
Yogyakarta.
Munandar, A dan Salim A. 2021. Analisis
Penanganan Lokasi Rawan Kecelakaan
KM 20 + 950 – KM 22 + 550 Tarahan,
Lampung Selatan. Prosiding Seminar
1
Nasional Keinsinyuran (SNIP). 1(1): 1-6.
Pemerintah Republik Indonesia, 2009, Undang –
undang Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, Jakarta.
Peraturan Republik Indonesia, 2013, Peraturan
Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013
tentang Jaringan Lalu Lintas dan
16
Angkutan Jalan, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006
tentang Jalan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor
03/PRT/M/2012 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan
Status Jalan.
28
Prasetyanto, D. 2019. Rekayasa Lalu Lintas dan
Keselamatan Jalan. Penerbit Itenas.
4
Bandung. 122 hlm
Putra, E. E. S., Ratih, S. Y. dan Primantari, L.
2021. Analisis Daerah Rawan Kecelakaan
Similarity Report ID: oid:28960:50365494

46% Overall Similarity


Top sources found in the following databases:
45% Internet database 13% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
26% Submitted Works database

TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.

repository.uir.ac.id
1 12%
Internet

repositori.unud.ac.id
2 7%
Internet

info.pa-kotabumi.go.id
3 3%
Internet

sttrcepu.ac.id
4 2%
Internet

its.ac.id
5 2%
Internet

dpu.kulonprogokab.go.id
6 1%
Internet

docplayer.info
7 1%
Internet

e-journal.uajy.ac.id
8 1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:28960:50365494

aimos.ugm.ac.id
9 1%
Internet

ejournal.uika-bogor.ac.id
10 1%
Internet

ojs.unud.ac.id
11 <1%
Internet

snip.eng.unila.ac.id
12 <1%
Internet

ejurnal.poliban.ac.id
13 <1%
Internet

repository.its.ac.id
14 <1%
Internet

id.123dok.com
15 <1%
Internet

peraturan.bpk.go.id
16 <1%
Internet

iptek.its.ac.id
17 <1%
Internet

etd.repository.ugm.ac.id
18 <1%
Internet

Universitas Andalas on 2023-10-18


19 <1%
Submitted works

repo.unr.ac.id
20 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:28960:50365494

Feriansyah Ramadhani, Ormuz Firdaus, Endang Setyawati Hisyam. "AN...


21 <1%
Crossref

Politeknik Negeri Bandung on 2017-08-11


22 <1%
Submitted works

Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin on 2023-08-23


23 <1%
Submitted works

repository.umy.ac.id
24 <1%
Internet

digilibadmin.unismuh.ac.id
25 <1%
Internet

jurnal.unsyiah.ac.id
26 <1%
Internet

123dok.com
27 <1%
Internet

Nabila Munawaroh Amril, Irzal Anderson, Priazki Hajri. "Efektivitas pro...


28 <1%
Crossref

you-gonever.icu
29 <1%
Internet

Liana Lusi Lestari, Untoro Nugroho. "Studi Keselamatan dan Keamanan...


30 <1%
Crossref

Universitas Merdeka Malang on 2021-07-03


31 <1%
Submitted works

kangkanang.blogspot.com
32 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:28960:50365494

le-ut.blogspot.com
33 <1%
Internet

repository.radenintan.ac.id
34 <1%
Internet

es.scribd.com
35 <1%
Internet

journal.umpalangkaraya.ac.id
36 <1%
Internet

umpir.ump.edu.my
37 <1%
Internet

jurnal.unsyiah.ac.id
38 <1%
Internet

adoc.pub
39 <1%
Internet

digilib.ptdisttd.net
40 <1%
Internet

fr.scribd.com
41 <1%
Internet

media.neliti.com
42 <1%
Internet

search.trdizin.gov.tr
43 <1%
Internet

son-show.com
44 <1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:28960:50365494

jurnal.umj.ac.id
45 <1%
Internet

Sultan Agung Islamic University on 2020-02-17


46 <1%
Submitted works

repository.uin-suska.ac.id
47 <1%
Internet

Sources overview

You might also like