Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2023

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
Laporan keuangan interim tanggal 30 September 2023 dan

untuk periode sembilan bulan yang berakhir
pada tanggal tersebut (tidak diaudit)/
Interim financial statements as of September 30, 2023 and
for the nine-month period
then ended (unaudited)
The original interim financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LAPORAN KEUANGAN INTERIM INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 30 SEPTEMBER 2023 DAN AS OF SEPTEMBER 30, 2023 AND
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN FOR THE NINE-MONTH PERIOD
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED
(TIDAK DIAUDIT) (UNAUDITED)
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi Directors‟ Statement
Laporan Posisi Keuangan Interim ............................. 1-4 ...................... Interim Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Interim Statement of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Interim ............ 5-6 ............................. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Interim ......................... 7 ..................... Interim Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Interim ......................................... 8-9 ................................ Interim Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Interim .................. 10-152 .................. Interim Notes to the Financial Statements
************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 30 September 2023 (Tidak Diaudit) As of September 30, 2023 (Unaudited)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30, 2023 December 31, 2022
(Tidak Diaudit)/ Catatan/ (Diaudit)/
(Unaudited) Notes (Audited)
ASET ASSETS
2b,2c,2d,2e,
KAS DAN SETARA KAS 3,4,32,34,35 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas 6.848 7.674 Cash on hand
Bank Cash in banks
Pihak ketiga 120.272 307.877 Third parties
Pihak berelasi 414.461 169.097 Related party
Total Kas dan Setara Kas 541.581 484.648 Total Cash and Cash Equivalents
Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (772) (679) impairment losses
Neto 540.809 483.969 Net
2d,2e,2h,3,5,
PIUTANG PEMBIAYAAN 14,18,20,31, CONSUMER FINANCING
KONSUMEN 32,34,35,37 RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing
setelah dikurangi bagian receivables - net of
yang dibiayai bank 4.887.808 4.721.617 amounts financed by bank
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer
konsumen yang belum diakui (1.108.443) (1.052.842) financing income
Piutang pembiayaan konsumen 3.779.365 3.668.775 Consumer financing receivables

penurunan nilai (169.546) (126.829) impairment losses
Neto 3.609.819 3.541.946 Net
PIUTANG PEMBIAYAAN 2d,2e,2h,3, CAPITAL FINANCING

MODAL USAHA 6,34,35 RECEIVABLES
Piutang pembiayaan modal usaha 95.024 240.386 Capital financing receivables
Pendapatan pembiayaan Unearned capital
modal usaha yang belum diakui (14.438) (48.638) financing income

Neto 74.355 186.041 Net
2d,2e,2h,3,
PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7,34,35 FINANCE LEASE RECEIVABLES
Piutang sewa pembiayaan 2.834.044 1.574.841 Finance lease receivables
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned finance
yang belum diakui (748.180) (415.870) lease income

Neto 2.022.950 1.138.993 Net
Catatan atas laporan keuangan interim terlampir merupakan The accompanying notes to the interim financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements
secara keseluruhan. taken as a whole.
1

(lanjutan) (continued)
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
PIUTANG LAIN-LAIN 2c,2d,2e,3, OTHER RECEIVABLES

Pihak ketiga 25.975 8,32,34,35 18.476 Third parties
Pihak-pihak berelasi 1.062 1.210 Related parties
Total Piutang Lain-lain 27.037 19.686 Total Other Receivables

penurunan nilai (375) (82) impairment losses
Neto 26.662 19.604 Net
BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES

DAN UANG MUKA 41.339 2i,9 12.606 AND ADVANCES
ASET TETAP - 2j,3,10, PROPERTY AND EQUIPMENT -

Setelah dikurangi akumulasi 18,26 Net of accumulated
penyusutan masing-masing depreciation of
sebesar Rp179.656 dan Rp179,656 and
Rp190.482 pada tanggal Rp190,482 as of
30 September 2023 dan September 30, 2023 and
31 Desember 2022 66.034 65.034 December 31, 2022, respectively
ASET HAK-GUNA - 2k,11 RIGHT-OF-USE ASSETS -

Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated
ASET TIDAK BERWUJUD - 2l,3,12 INTANGIBLE ASSETS -

Setelah dikurangi akumulasi Net of accumulated
ASET PAJAK TANGGUHAN - Neto 17.511 2r,3,17 14.983 DEFERRED TAX ASSETS - Net
ASET LAIN-LAIN 55.536 13,17 58.790 OTHER ASSETS
TOTAL ASET 6.592.657 5.646.226 TOTAL ASSETS
2

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
2f,5,14,
UTANG BANK 29,34,35,38 BANK LOANS
Pihak ketiga 2.729.802 2.350.136 Third parties
Total Utang Bank 2.729.802 2.350.136 Total Bank Loans
BIAYA YANG MASIH HARUS 2c,2f,14,

DIBAYAR 15,16,20, ACCRUED EXPENSES
Pihak ketiga 76.497 32,34,35 63.159 Third parties
Total Biaya yang Masih Harus Dibayar 79.835 65.452 Total Accrued Expenses
UTANG PAJAK 17.754 2r,3,17 41.097 TAXES PAYABLE
2c,2f,2o,
UTANG LAIN-LAIN 5,10,18,31 OTHER PAYABLES
Pihak ketiga 144.775 32,34,35 122.191 Third parties
Total Utang Lain-lain 160.446 136.719 Total Other Payables
LIABILITAS SEWA 2c,2f,2k,19, LEASE LIABILITIES

Pihak ketiga 42.150 32,34,35,38 45.561 Third parties
Pihak berelasi 509 835 Related party
Total Liabilitas Sewa 42.659 46.396 Total Lease Liabilities
2c,2f,2n,
UTANG OBLIGASI 5,20,29 BONDS PAYABLE
Pihak ketiga 1.535.976 32,34,35,38 1.150.726 Third parties
Total Utang Obligasi - Neto 1.659.705 1.200.615 Total Bonds Payable - Net
LIABILITAS IMBALAN LIABILITY FOR

KERJA 105.582 2v,3,33 90.779 EMPLOYEE BENEFITS
2c,2f,15
21,29,32
UTANG SUBORDINASI 200.000 34,35,38 200.000 SUBORDINATED LOAN
TOTAL LIABILITAS 4.995.783 4.131.194 TOTAL LIABILITIES
3

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock -
Rp100 (dalam nilai penuh) Rp100 (in full amount)
per saham par value per share
Modal dasar - 5.000.000.000 Authorized - 5,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid -
3.481.481.480 saham 348.148 2t,21 348.148 3,481,481,480 shares
Modal disetor lainnya 160.190 2n,22 160.190 Additional paid-in capital
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of liability for
imbalan kerja - employee benefits -
neto setelah pajak 41.932 2v,33 41.932 net of tax
Saldo laba Retained earnings
Cadangan umum 22.500 2u,21,23 20.000 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 1.024.104 944.762 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 1.596.874 1.515.032 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.592.657 5.646.226 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
4

LAPORAN LABA RUGI DAN INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir For the nine-month period then ended
pada tanggal 30 September 2023 (Tidak Diaudit) September 30, 2023 (Unaudited)
Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September/

Nine-month period ended September 30,
2023 2022
(Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/
Unaudited) Notes Unaudited)
PENDAPATAN REVENUES
Pembiayaan konsumen, modal usaha, 2h,2p,5,6,7 Consumer financing, capital financing,

dan sewa pembiayaan - neto 1.256.485 24,31 1.043.393 and finance lease - net
Bunga 10.005 2c,4,32 7.883 Interest
Administrasi 30.583 2h,2p,25 35.974 Administration
2h,2p,2q,4,
Lain-lain 161.803 10,26 166.298 Others
Total Pendapatan 1.458.876 1.253.548 Total Revenues
BEBAN EXPENSES
Umum dan administrasi 437.137 2c,2p,27,32,42 415.090 General and administrative

2c,2p,2v,28
Gaji dan tunjangan 299.195 32,33,41 272.036 Salaries and benefits
2c,2k,2n,
14,15,19,20, Financing costs and
Beban pendanaan dan keuangan 228.457 29,32 197.547 financing charges
Pembentukan cadangan 2e,2h, Provision for
kerugian penurunan nilai 239.002 3,4,5,6,7,8 134.505 impairment losses
Penyusutan 59.552 2j,2k,2l,3,10,11,12 50.931 Depreciation
2c,2p,
Lain-lain 14.320 30,32 11.233 Others
Total Beban 1.277.663 1.081.342 Total Expenses
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK FINAL DAN FINAL TAX EXPENSE AND
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 181.213 172.206 INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak final 2.001 2r,17 1.577 Final tax expense
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 179.212 170.629 INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 38.185 2r,17 47.873 INCOME TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 141.027 122.756 INCOME FOR THE PERIOD
5

LAPORAN LABA RUGI DAN INTERIM STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2023 2022
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Keuntungan aktuarial - 2v,33 8.457 Actuarial gain
Pajak penghasilan - 2r,17 (1.861) Income tax
Laba komprehensif lainnya - Other comprehensive gain -

neto setelah pajak - 6.596 net of tax
TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF INCOME FOR
PERIODE BERJALAN 141.027 129.352 THE PERIOD
BASIC EARNINGS
LABA PER SAHAM DASAR PER SHARE
(dinyatakan dalam nilai (expressed in full
Rupiah penuh) 40,51 2t, 21 35,26 Rupiah amount)
6

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Pengukuran
Kembali
Liabilitas
Imbalan Kerja -
Neto
Setelah Pajak/
Modal Saham Modal Remeasurement
Ditempatkan dan Disetor of Liability Saldo Laba/
Disetor Penuh/ Lainnya/ for Retained Earnings Total
Issued and Additional Employee Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Ekuitas/
Catatan/ Fully Paid Paid-in Benefits - Appropriated For Penggunaannya/ Total
Notes Capital Stock Capital Net of Tax General Reserve Unappropriated Equity
Saldo 31 Desember 2021 348.148 160.190 37.824 17.500 769.985 1.333.647 Balance December 31, 2021
Dampak dari penyajian kembali - - (1.007) - 12.749 11.742 Impact from restatement
Saldo 1 Januari 2022/ Balance January 1, 2022/

31 Desember 2021*) 348.148 160.190 36.817 17.500 782.734 1.345.389 December 31, 2021*)
Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for

cadangan umum 23 - - - 2.500 (2.500) - general reserve
Keuntungan aktuarial - Actuarial gain -

neto setelah pajak 2v - - 6.596 - - 6.596 net of tax
Dividen 2u,23 - - - - (33.075) (33.075) Dividend
Total laba periode berjalan - - - - 122.756 122.756 Total income for the period
Saldo 30 September 2022 348.148 160.190 43.413 20.000 869.915 1.441.666 Balance September 30, 2022
Saldo 31 Desember 2022 348.148 160.190 41.932 20.000 944.762 1.515.032 Balance December 31, 2022
Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for

cadangan umum 23 - - - 2.500 (2.500) - general reserve
Dividen 2u,23 - - - - (59.185) (59.185) Dividend
Total laba periode berjalan - - - - 141.027 141.027 Total income for the period
Saldo 30 September 2023 348.148 160.190 41.932 22.500 1.024.104 1.596.874 Balance September 30, 2023
*) Setelah Penyesuaian Siaran Pers DSAK IAI Terkait PSAK 24 *) After the adjustment of DSAK IAI Press Release Regarding of SFAS 24
7

LAPORAN ARUS KAS INTERIM INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS

2023 2022
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Konsumen 4.297.307 3.827.901 Consumers
Pendapatan administrasi 107.553 93.505 Administration income
Interest income from current
Bunga giro dan deposito 8.004 6.307 account and time deposits
Lain-lain 336.738 303.509 Others
Total penerimaan kas 4.749.602 4.231.222 Total cash receipts
Pembayaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to:

Transaksi sehubungan dengan Financing related
pembiayaan (4.123.397) (3.092.927) transaction
Bank-bank sehubungan Banks in connection with
dengan transaksi the transaction of
kerjasama pembiayaan joint financing
bersama (19) (531) cooperation
Beban umum dan administrasi, General and administrative
beban gaji dan expenses, salaries and
tunjangan serta benefits expenses and
beban lain-lain (862.469) (781.610) other expenses
Bank-bank sehubungan Banks in connection
dengan hak bank-bank atas with the banks‟ rights
pendapatan pembiayaan on consumer
konsumen - (34) financing income
Beban pendanaan Financing costs and
dan keuangan (208.781) (185.448) financing charges
Beban pajak (63.833) (42.452) Tax expense
Lain-lain (121.071) (112.374) Others
Total pengeluaran kas (5.379.570) (4.215.376) Total cash disbursements
Kas Neto (Digunakan untuk) Net Cash (Used in)

Diperoleh dari Provided by
Aktivitas Operasi (629.968) 15.846 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sales of
Hasil penjualan aset tetap 852 10 721 property and equipment
Perolehan aset tetap dan Acquisition of property and
aset tidak berwujud (30.838) 10,12 (26.586) equipment and intangible assets
Penambahan nilai aset hak-guna (44.231) 11 (16.116) Addition of right-of-use assets
Uang muka perangkat lunak dan lisensi (6.383) (2.620) Advance for software and licenses
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (80.600) (44.601) Investing Activities
8

LAPORAN ARUS KAS INTERIM INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS

2023 2022

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan utang bank 1.920.000 14 1.840.000 Proceeds from bank loans
Penerimaan dari penerbitan Proceeds from
utang obligasi - neto 1.000.000 20 800.000 issuance of bonds - net
Pelunasan utang bank (1.540.367) 14 (1.466.841) Repayment of bank loans
Pelunasan utang obligasi (539.800) 20 (920.000) Repayment of bonds payable
Pembayaran liabilitas sewa (10.715) 19 (10.301) Payment of lease liabilities
Pembayaran biaya emisi obligasi (2.798) 20 (2.304) Bonds emission payment
Pembayaran dividen (58.819) 23 (32.870) Dividend payment
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by

Aktivitas Pendanaan 767.501 207.684 Financing Activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS 56.933 178.929 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN CASH AND

SETARA KAS CASH EQUIVALENTS
AWAL PERIODE 484.648 449.996 AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 541.581 4 628.925 AT END OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

TERDIRI DARI: CONSIST OF:
Kas dan bank 541.581 628.925 Cash on hand and in banks
Kas dan setara kas 541.581 628.925 Cash and cash equivalents
9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 30 September 2023 dan As of September 30, 2023 and
untuk periode sembilan bulan yang berakhir for the nine-month period
pada tanggal tersebut (Tidak Diaudit) then ended (Unaudited)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
(“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia (“the Company”) was established in the
dengan nama PT Jakarta-Tokyo Leasing Republic of Indonesia as PT Jakarta-Tokyo
berdasarkan Akta No. 179 tanggal 23 Maret Leasing based on the Notarial Deed No. 179
1982 dan kemudian diubah dengan Akta dated March 23, 1982 of Kartini Muljadi, S.H.,
Perubahan Naskah Pendirian No. 96 tanggal Notary in Jakarta, which was subsequently
15 Desember 1982, keduanya dibuat di amended by the Notarial Deed No. 96 dated
hadapan Kartini Muljadi, S.H., Notaris di December 15, 1982 of the same notary. The
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh deed of establishment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Surat Keputusan No. C2-3167-HT01.01.TH82 in its Decision Letter No. C2-3167-
tanggal 23 Desember 1982 dan diumumkan HT01.01.TH82 dated December 23,1982 and
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. was published in the State Gazette No. 26,
26, Tambahan No. 1248, tanggal 1 April 1997. Supplement No. 1248 dated April 1, 1997. The
Nama Perusahaan mengalami beberapa kali Company‟s name has been changed several
perubahan, terakhir dengan Akta No. 5 tanggal times, the latest of which was covered by the
15 Maret 2000 yang dibuat di hadapan Anna Notarial Deed No. 5 dated March 15, 2000 of
Wong, S.H., Notaris di Tangerang, dimana Anna Wong, S.H., Notary in Tangerang, in
nama Perusahaan diubah dari PT Wahana which the Company‟s name was changed from
Ometraco Multi Artha menjadi PT Wahana PT Wahana Ometraco Multi Artha to
Ottomitra Multiartha. Perubahan nama ini telah PT Wahana Ottomitra Multiartha. This
disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang- changes of name was approved by the
undangan Republik Indonesia dalam Surat Ministry of Laws and Regulations of the
Keputusan No. C-7437.HT.01.04.Th.2000 Republic of Indonesia in its Decision Letter
tanggal 27 Maret 2000. Anggaran Dasar No. C-7437.HT.01.04.Th.2000 dated March
Perusahaan mengalami beberapa kali 27, 2000. The Company‟s Articles of
perubahan, dan perubahan Anggaran Dasar Association has been amended several times,
yang memuat seluruh ketentuan Anggaran and the amendment of Articles of Association
Dasar termuat dalam Akta No. 15 tanggal 30 contained all provision of Articles of
Maret 2021 yang dibuat di hadapan Aryanti Association which was covered by the Notarial
Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Deed No. 15 dated March 30, 2021 of Aryanti
Administrasi Jakarta Selatan, yang Artisari, S.H., M.Kn., Notary in South Jakarta,
pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya whose notification of amendment to the
telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Articles of Association has been accepted and
Administrasi Badan Hukum Kementerian recorded in Legal Entity Administration System
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Ministry of Law and Human Rights of the
Indonesia tanggal 16 April 2021 No. AHU- Republic of Indonesia dated April 16, 2021 No.
AH.01.03-0240108 dan telah diumumkan AHU-AH.01.03-0240108 and was published in
dalam Berita Negara Republik Indonesia the State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 7 Mei 2021 No. 37, Tambahan No. dated May 7, 2021 No. 37, Supplement No.
17039. 17039.
10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)
Anggaran dasar tersebut kemudian diubah The Articles of Association re-amended as

kembali sebagaimana ternyata dalam stated in the last amendment of the Articles of
perubahan anggaran dasar terakhir Association as contained in Deed No. 95 dated
sebagaimana dimuat akta No. 95 tanggal 30 March 30, 2023 of Aulia Taufani, S.H., Notary
Maret 2023 yang dibuat di hadapan Aulia in South Jakarta, which has obtained approval
Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi from Ministry of Law and Human Rights of
Jakarta Selatan, yang telah mendapatkan Republic of Indonesia based on Decree Letter
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi dated April 13, 2023 No. AHU-
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan 0022123.AH.01.02.Tahun 2023 and admission
Surat Keputusan tanggal 13 April 2023 of articles of association changes notification
No. AHU-0022123.AH.01.02.Tahun 2023 dan has been accepted and recorded in Legal
penerimaan pemberitahuan perubahan Entity Administration System of Ministry of Law
anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat and Human Rights of Republic of Indonesia
di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dated April 13, 2023 No. AHU-AH.01.03-
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 0053718 and has been announced in the State
Republik Indonesia tanggal 13 April 2023 Gazette of the Republic of Indonesia dated
No. AHU-AH.01.03-0053718 dan telah May 12, 2023 No. 38, Supplement No. 13746.
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 12 Mei 2023 No. 38,
Tambahan No. 13746.
Kegiatan usaha utama Perusahaan The Company‟s main business activities as

sebagaimana termuat pada Akta No. 95 stated in Notarial Deed No. 95 dated March
tanggal 30 Maret 2023 yang dibuat di hadapan 30, 2023 of Aulia Taufani, S.H., Notary in
Aulia Taufani, S.H., Notaris di Kota South Jakarta as follows:
Administrasi Jakarta Selatan adalah sebagai
berikut:
a. Pembiayaan investasi yang dilakukan a. Financing investment is carried out in

dengan cara: form:
- Sewa pembiayaan; - Finance lease;

- Jual dan sewa balik; - Sale and leaseback;
- Anjak piutang dengan pemberian - Factoring with recourse;
jaminan dari penjual piutang;
- Anjak piutang tanpa pemberian jaminan - Factoring without recourse;
dari penjual piutang;
- Pembelian dengan pembayaran secara - Installment purchases;
angsuran;
- Pembiayaan proyek; - Project financing;
- Pembiayaan infrastruktur; dan/atau - Infrastructure financing; and/or
- Pembiayaan lain setelah terlebih dahulu - Other financing activities approved by
mendapatkan persetujuan dari OJK. OJK.
b. Pembiayaan modal kerja yang dilakukan b. Working capital financing is carried out in
dengan cara: form:
- Jual dan sewa balik; - Sale and leaseback;
- Anjak piutang dengan pemberian - Factoring with recourse;
jaminan dari penjual piutang;
- Anjak piutang tanpa pemberian jaminan - Factoring without recourse;
dari penjual piutang;
- Fasilitas modal usaha; dan/atau - Working capital facilities; and/or
11

Kegiatan usaha utama Perusahaan The Company‟s main business activities as

sebagaimana termuat pada Akta No.95 tanggal stated in Notarial Deed No. 95 dated March
30 Maret 2023 yang dibuat di hadapan Aulia 30, 2023 of Aulia Taufani, S.H., Notary in
Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi South Jakarta as follows: (continued)
Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
c. Pembiayaan multiguna yang dilakukan c. Multi-purpose financing is carried out in

dengan cara: form:
- Sewa pembiayaan; - Finance lease;
- Pembelian dengan pembayaran secara - Installment purchases;
angsuran;
- Fasilitas dana; dan/atau - Fund facilities; and/or
d. Kegiatan usaha pembiayaan lain d. Other financing business activities
berdasarkan persetujuan OJK. approved by OJK.
e. Menyediakan pembiayaan dan/atau e. Provide financing and/or conduct business

melakukan kegiatan usaha berdasarkan activities based on sharia principles in
prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan accordance with the regulation stipulated
yang ditetapkan oleh OJK, pemerintah by OJK, government and/or National
dan/atau Dewan Syariah Nasional Majelis Sharia Board - Indonesian Council of
Ulama Indonesia yang berlaku sebagai Ulama that applies as follows:
berikut:
a) Pembiayaan jual beli yang dilakukan a) Buy and sell financing is carried out
dengan menggunakan akad: by using a contract:
- Murabahah; - Murabahah;
- Salam; dan/atau - Salam; and/or
- Istishna‟. - Istishna‟.
b) Pembiayaan investasi yang dilakukan b) Investment financing is carried out by
dengan menggunakan akad: using a contract:
- Mudharabah; - Mudharabah;
- Musyarakah; - Musyarakah;
- Mudharabah Musytarakah; dan/atau - Mudharabah Musytarakah; and/or
- Musyarakah Mutanaqishoh. - Musyarakah Mutanaqishoh.
c) Pembiayaan jasa yang dilakukan c) Service financing is carried out by
dengan menggunakan akad: using a contract:
- Ijarah; - Ijarah;
- Ijarah Muntahiyah Bittamlik; - Ijarah Muntahiyah Bittamlik;
- Hawalah atau Hawalah bil Ujrah; - Hawalah or Hawalah bil Ujrah;
- Wakalah atau Wakalah bil Ujrah; - Wakalah or Wakalah bil Ujrah;
- Kafalah atau Kafalah bil Ujrah; - Kafalah or Kafalah bil Ujrah;
- Ju‟alah; dan/atau - Ju‟alah; and/or
- Qardh. - Qardh.
12

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained a license to operate as
lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan a financing company from the Ministry of
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Finance of the Republic of Indonesia in its
No. 135/KMK.06/2001 tanggal 20 Maret 2001 Decision Letter No.135/KMK.06/2001 dated
yang merupakan kelanjutan dari izin usaha March 20, 2001 which was an extension of a
seperti yang dimaksud dalam Surat Keputusan previous license granted as mentioned in the
Menteri Keuangan No. KEP-028/KM.11/1982 Decision Letter of the Ministry of Finance
tanggal 30 Juni 1982 tentang Pemberian Izin No. KEP-028/KM.11/1982 dated June 30,
Usaha Dalam Bidang Leasing kepada 1982 regarding the Granting of the Operating
PT Jakarta-Tokyo Leasing. Izin usaha ini telah License as a Leasing Company to PT Jakarta-
beberapa kali diperpanjang, terakhir dengan Tokyo Leasing. This license was subsequently
Surat Keputusan Menteri Keuangan extended several times, the latest of which by
No. KEP-105/KM.13/1988 tanggal 7 Juli 1988 the Decision Letter of the Ministry of Finance
dan diubah dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-105/KM.13/1988 dated July 7, 1988
Keuangan No. 327/KMK.017/1997 tanggal and changed by the Decision Letter of the
21 Juli 1997. Pada saat ini, izin usaha Ministry of Finance No. 327/KMK.017/1997
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan dated July 21, 1997. Currently, the Company‟s
Menteri Keuangan No. 135/KMK.06/2001 license is based on Decision Letter of the
tanggal 20 Maret 2001. Ministry of Finance No. 135/KMK.06/2001
dated March 20, 2001.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Altira The Company‟s head office is located at Altira
Office Tower (lantai 32, 33, dan 35) Jl. Yos Office Tower (32, 33, and 35 floor) Jl. Yos
Sudarso Kav. 85, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Sudarso Kav. 85, Sunter Jaya, Tanjung Priok,
Jakarta Utara 14350. Perusahaan memiliki Jakarta Utara 14350. The Company has totally
kantor cabang dan kantor selain kantor cabang 176 (one hundred and seventy six) branches
dengan total 176 (seratus tujuh puluh enam) located in, among others, DKI Jakarta, Bogor,
lokasi yang antara lain di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, Jawa Timur, Bali,
Bogor, Tangerang, Bekasi, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa
Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, and Nusa Tenggara
Barat, Sumatera, dan Nusa Tenggara (tidak (unaudited).
diaudit).
Perusahaan merupakan entitas anak dari The Company is a subsidiary of PT Bank

PT Bank Maybank Indonesia Tbk („‟BMI‟‟) Maybank Indonesia Tbk („‟BMI‟‟) with
dengan persentase kepemilikan sebesar ownership percentage of 67.49%. The
67,49%. Pemegang saham akhir BMI adalah ultimate shareholder of BMI is Malayan
Malayan Banking Berhad („‟Maybank‟‟), yang Banking Berhad („‟Maybank‟‟), which is a bank
merupakan bank yang berkedudukan di based in Malaysia.
Malaysia.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offerings
Pada tanggal 30 November 2004, Perusahaan On November 30, 2004, the Company
memperoleh Pernyataan Efektif Pendaftaran obtained the Effective Letter of the
Penawaran Umum Perdana Saham dari Ketua Registration Statement for the Initial Public
Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) Offering of Shares from the Chairman of the
dengan Surat No. S-3551/PM/2004 untuk Capital Market Supervisory Agency
melakukan penawaran 200.000.000 lembar (“BAPEPAM”) in its Letter No. S-
saham dengan total nilai nominal Rp20.000 3551/PM/2004 for 200,000,000 shares with a
atau Rp100 (dalam nilai penuh) per lembar total nominal value of Rp20,000 or Rp100 (in
saham dan harga penawaran sebesar Rp700 full amount) per share and initial offering price
(dalam nilai penuh) per lembar saham. Saham of Rp700 (in full amount) per share. The
Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Company‟s shares were listed in the Jakarta
Jakarta dan Surabaya (sekarang Bursa Efek and Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
Indonesia) pada tanggal 13 Desember 2004. Stock Exchange) on December 13, 2004.
13

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. The Company’s Public Offerings

Pada tanggal 5 Februari 2015, Perusahaan On February 5, 2015, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif Pendaftaran the Effective Letter of the Registration
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) kepada Statement for the Right Issue I (“PUT I”) of
para pemegang saham Perusahaan dalam Shares to the shareholders of the Company in
rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih order to issue Rights of Letter
Dahulu (“HMETD”) dari surat No. S-39/D.04/2015 for 1,481,481,480
No. S-39/D.04/2015, sejumlah 1.481.481.480 shareholders‟ new common shares with a
lembar saham biasa atas nama yang nominal value of Rp148,148 or Rp100 (in full
merupakan saham baru dengan nilai nominal amount) per share and initial offering price of
Rp148.148 atau Rp100 (dalam nilai penuh) per Rp135 (in full amount) per share. The
lembar saham dan harga penawaran sebesar Company‟s shares were listed in Indonesia
Rp135 (dalam nilai penuh) per lembar saham. Stock Exchange on February 23, 2015.
Saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 23 Februari 2015.
c. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan c. The Company’s Bonds Offerings
Pada bulan November 2003, Perusahaan In November 2003, the Company offered to
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi I the public “Bonds I WOM Finance Year 2003
WOM Finance Tahun 2003 Dengan Tingkat With Fixed Interest Rate” with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp300,000, which became effective on
obligasi sebesar Rp300.000, yang dinyatakan October 31, 2003 based on the Decision Letter
efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan No. S-2645/PM/2003 of Capital Market and
Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) pada Financial Institution Supervisory Agency
tanggal 31 Oktober 2003 berdasarkan Surat (“BAPEPAM-LK”). On November 12, 2003, the
Keputusan No. S-2645/PM/2003. Obligasi ini Company listed the bonds in the Surabaya
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Stock Exchange (now Indonesia Stock
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal Exchange).
12 November 2003.
Pada bulan Juni 2005, Perusahaan In June 2005, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi II public “Bonds II WOM Finance Year 2005 With
WOM Finance Tahun 2005 Dengan Tingkat Fixed Interest Rate” with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp500,000, which became effective on
obligasi sebesar Rp500.000, yang dinyatakan May 26, 2005 based on the Decision Letter
efektif oleh BAPEPAM-LK pada tanggal No. S-1346/PM/2005 of BAPEPAM-LK. On
26 Mei 2005 berdasarkan Surat Keputusan June 8, 2005, the Company listed the bonds in
No. S-1346/PM/2005. Obligasi ini dicatatkan the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Stock Exchange).
Efek Indonesia) pada tanggal 8 Juni 2005.
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi III public “Bonds III WOM Finance Year 2006
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp825,000 which became effective on
obligasi sebesar Rp825.000 yang dinyatakan May 24, 2006 based on the Decision Letter
efektif oleh BAPEPAM-LK pada tanggal No. S-138/BL/2006 of BAPEPAM-LK. On
24 Mei 2006 berdasarkan Surat Keputusan June 8, 2006, the Company listed the bonds in
No. S-138/BL/2006. Obligasi ini dicatatkan the Surabaya Stock Exchange (now Indonesia
pada Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Stock Exchange).
Efek Indonesia) pada tanggal 8 Juni 2006.
14


Pada bulan Mei 2007, Perusahaan In May 2007, the Company offered to the
menawarkan kepada masyarakat “Obligasi IV public “Bonds IV WOM Finance Year 2007
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp1,000,000, which became effective on
obligasi sebesar Rp1.000.000, yang May 14, 2007 based on the Decision Letter
dinyatakan efektif oleh BAPEPAM-LK pada No. S-2265/BL/2007 of BAPEPAM-LK. On
tanggal 14 Mei 2007 berdasarkan Surat May 30, 2007, the Company listed the bonds
Keputusan No. S-2265/BL/2007. Obligasi ini in the Surabaya Stock Exchange (now
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya Indonesia Stock Exchange).
(sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal
30 Mei 2007.
Pada bulan Februari 2011, Perusahaan In February 2011, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi V public “Bonds V WOM Finance Year 2011
WOM Finance Tahun 2011 Dengan Tingkat With Fixed Interest Rate‟‟ with nominal value of
Suku Bunga Tetap” dengan jumlah pokok Rp1,400,000, which became effective on
Rp1.400.000, yang dinyatakan efektif oleh February 23, 2011 based on the Decision
BAPEPAM-LK pada tanggal 23 Februari 2011 Letter No. S-1766/BL/2011 of BAPEPAM-LK.
berdasarkan Surat Keputusan No. S- On March 7, 2011, the Company listed the
1766/BL/2011. Obligasi ini dicatatkan pada bonds in the Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Maret
2011.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds I Phase I WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap I Tahun Finance Year 2014 With Fixed Interest Rate”
2014 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp600,000, which
dengan jumlah pokok Rp600.000, yang became effective on June 17, 2014 based on
dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa the Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
Keuangan (“OJK”) (dahulu BAPEPAM-LK) Financial Services Authority (“OJK”) (formerly
pada tanggal 17 Juni 2014 berdasarkan Surat BAPEPAM-LK). The Company listed the
Keputusan No. S-272/D.04/2014. Obligasi ini bonds in the Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada June 26, 2014.
tanggal 26 Juni 2014.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan In December 2014, the Company offered to
menawarkan pada masyarakat “Obligasi the public “Continuing Bonds I Phase II WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap II Tahun Finance Year 2014 With Fixed Interest Rate”
dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 17 the Decision Letter No. S-272/D.04/2014 of
Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. OJK. The Company listed the bonds in the
S-272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange on December 8,
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2014.
8 Desember 2014.
Pada bulan Maret 2015, Perusahaan In March 2015, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds I Phase III WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap III Tahun Finance Year 2015 With Fixed Interest Rate”
2015 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp1,000,000, which
dengan jumlah pokok Rp1.000.000, yang became effective on June 17, 2014 based on
S-272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange on April 6, 2015.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 April
2015.
15


menawarkan pada masyarakat “Obligasi the public “Continuing Bonds I Phase IV WOM
Berkelanjutan I WOM Finance Tahap IV Tahun Finance Year 2015 With Fixed Interest Rate”
S-272/D.04/2014. Obligasi ini dicatatkan pada Indonesia Stock Exchange on December 23,
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2015.
23 Desember 2015.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase I WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun Finance Year 2016 With Fixed Interest Rate”
Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan OJK. The Company listed the bonds in the
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan Indonesia Stock Exchange on June 27, 2016.
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
27 Juni 2016.
Pada bulan Agustus 2017, Perusahaan In August 2017, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase II WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap II Tahun Finance Year 2017 With Fixed Interest Rate”
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan Indonesia Stock Exchange on August 23,
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2017.
23 Agustus 2017.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi the public “Continuing Bonds II Phase III WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap III Finance Year 2017 With Fixed Interest Rate”
Tahun 2017 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp867,500, which
Tetap” dengan jumlah pokok Rp867.500, yang became effective on June 16, 2016 based on
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan Indonesia Stock Exchange on December 7,
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2017.
7 Desember 2017.
Pada bulan April 2018, Perusahaan In April 2018, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase IV WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap IV Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
Tahun 2018 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp793,000 (Note 20),
Tetap” dengan jumlah pokok Rp793.000 which became effective on June 16, 2016
(Catatan 20), yang dinyatakan efektif oleh OJK based on the Decision Letter No. S-
pada tanggal 16 Juni 2016 berdasarkan Surat 295/D.04/2016 of OJK. The Company listed
Keputusan No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini the bonds in the Indonesia Stock Exchange on
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada April 9, 2018.
tanggal 9 April 2018.
16


menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds II Phase V WOM
Berkelanjutan II WOM Finance Tahap V Tahun Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
No. S-295/D.04/2016. Obligasi ini dicatatkan Indonesia Stock Exchange on June 20, 2018.
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal
20 Juni 2018.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi the public “Continuing Bonds III Phase I WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap I Tahun Finance Year 2018 With Fixed Interest Rate”
dengan jumlah pokok Rp570.500 yang became effective on December 14, 2018
dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal 14 based on the Decision Letter No. S-
Desember 2018 berdasarkan Surat Keputusan 184/D.04/2018 of OJK. The Company listed
No. S-184/D.04/2018. Obligasi ini dicatatkan the bonds in the Indonesia Stock Exchange on
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 December 21, 2018.
Desember 2018.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase II WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap II Finance Year 2019 With Fixed Interest Rate”
Tahun 2019 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp1,675,000 (Note 20),
Tetap” dengan jumlah pokok Rp1.675.000 which became effective on December 14,
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK 2018 based on the Decision Letter No. S-
pada tanggal 14 Desember 2018 berdasarkan 184/D.04/2018 of OJK. The Company listed
Surat Keputusan No. S-184/D.04/2018. the bonds in the Indonesia Stock Exchange on
Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek May 31, 2019.
Indonesia pada tanggal 31 Mei 2019.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds III Phase III WOM
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap III Finance Year 2020 With Fixed Interest Rate”
Tetap” dengan jumlah pokok Rp260.300 which became effective on December 14,
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK 2018 based on the Decision Letter
pada tanggal 14 Desember 2018 berdasarkan No. S-184/D.04/2018 of OJK. The Company
Surat Keputusan No. S-184/D.04/2018. listed the bonds in the Indonesia Stock
Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on May 29, 2020.
Indonesia pada tanggal 29 Mei 2020.
Pada bulan September 2020, Perusahaan In September 2020, the Company offered to
menawarkan pada masyarakat “Obligasi the public “Continuing Bonds III Phase IV
Berkelanjutan III WOM Finance Tahap IV WOM Finance Year 2020 With Fixed Interest
Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku Bunga Rate” with nominal value of Rp500,000 (Note
Tetap” dengan jumlah pokok Rp500.000 20), which became effective on December 14,
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK 2018 based on the Decision Letter
pada tanggal 14 Desember 2018 berdasarkan No. S-184/D.04/2018 of OJK. The Company
Surat Keputusan No. S-184/D.04/2018. listed the bonds in the Indonesia Stock
Obligasi ini dicatatkan pada Bursa Efek Exchange on September 11, 2020.
Indonesia pada tanggal 11 September 2020.
17


Pada bulan Juli 2021, Perusahaan In July 2021, the Company offered to the
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds IV Phase I WOM
Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I Tahun Finance Year 2021 With Fixed Interest Rate”
2021 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap” with nominal value of Rp500,000 (Note 20),
dengan jumlah pokok Rp500.000 (Catatan 20) which became effective on July 16, 2021
yang dinyatakan efektif oleh OJK pada tanggal based on the Decision Letter No. S-
16 Juli 2021 berdasarkan Surat Keputusan No. 113/D.04/2021 of OJK. The Company listed
S-113/D.04/2021. Obligasi ini dicatatkan pada the bonds in the Indonesia Stock Exchange on
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Juli July 29, 2021.
2021.
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds IV Phase II WOM
Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Finance Year 2022 With Fixed Interest Rate”
Tetap” dengan jumlah pokok Rp800.000 which became effective on July 16, 2021
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK based on the Decision Letter No. S-
pada tanggal 16 Juli 2021 berdasarkan Surat 113/D.04/2021 of OJK. The Company listed
menawarkan pada masyarakat “Obligasi public “Continuing Bonds IV Phase III WOM
Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Finance Year 2023 With Fixed Interest Rate”
Tahun 2023 Dengan Tingkat Suku Bunga with nominal value of Rp1,000,000 (Note 20),
Tetap” dengan jumlah pokok Rp1.000.000 which became effective on July 16, 2021
(Catatan 20) yang dinyatakan efektif oleh OJK based on the Decision Letter No. S-
pada tanggal 16 Juli 2021 berdasarkan Surat 113/D.04/2021 of OJK. The Company listed
18

d. Dewan Komisaris dan Direksi dan Karyawan d. The Boards of Commissioners and
Directors and Employees
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Notarial Deed No. 93 dated March
Perusahaan No. 93 tanggal 30 Maret 2023 yang 30, 2023 of Aulia Taufani, S.H., Notary in South
dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, which the notification of data changes
Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang has been accepted and recorded in Legal
pemberitahuan perubahan datanya telah Entity Administration System of Ministry of Law
diterima dan dicatat di dalam Sistem and Human Rights of Republic of Indonesia
Administrasi Badan Hukum Kementerian dated April 6, 2023 No. AHU-AH.01.09-
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 0108443 and Resolution Letter of
Indonesia tanggal 6 April 2023 No. AHU- Commissioners concerning Determination
AH.01.09-0108443 dan Surat Keputusan Audit Committee Composition No. 014/III/BOC-
Dewan Komisaris tentang Penetapan Susunan WOM/2023 dated March 31, 2023, the
Komite Audit No. 014/III/BOC-WOM/2023 composition of the Company‟s Board of
tanggal 31 Maret 2023, susunan anggota Commissioners, Board of Directors, Sharia
Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Supervisory Board, and Audit Committee as of
Syariah, dan Komite Audit Perusahaan pada September 30, 2023 is as follows:
tanggal 30 September 2023 adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris President Commissioner
(Komisaris Independen) : I Nyoman Tjager : (Independent Commissioner)
Komisaris : Thilagavathy Nadason : Commissioner
Komisaris : Taufik Aulia* : Commissioner
Komisaris Independen : Myrnie Zachraini Tamin : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Djaja Suryanto Sutandar : President Director
Direktur Keuangan : Cincin Lisa Hadi : Finance Director
Direktur Pemasaran : Wibowo : Marketing Director
Direktur Operasional : Anthony Yuarez Panggabean : Operations Director
Direktur Manajemen Risiko : Njauw Vido Onadi : Risk Management Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A. : Chairman
Anggota :H. Muhammad Taufik Darmansyah, S.E., C.P.A.** : Member
Anggota : Dr. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen : Member
Komite Audit Audit Committee

Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman
Anggota : Emmanuel Bambang Suyitno : Member
Anggota : Rijanti Witarsa : Member
*Diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan *Appointed at Company‟s Annual General Meeting of Shareholders
tanggal 30 Maret 2023 dan akan efektif menjabat setelah mendapatkan on March 30, 2023 and will be effective after obtaining
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. approval from the Financial Services Authority.
**Mengundurkan diri per 8 September 2023 dan akan dimintakan persetujuan **Resigned as of September 8, 2023 and the approval will be sought in the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang akan datang. upcoming General Meeting of Shareholders.
19

(lanjutan) Directors and Employees (continued)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Based on Notarial Deed No. 98 dated April 25,
Perusahaan No. 98 tanggal 25 April 2022 yang 2022 of Aulia Taufani, S.H., Notary in South
dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Jakarta, whose notification of the data changes
Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang has been accepted and recorded in Legal
pemberitahuan perubahan datanya telah Entity Administration System Ministry of Law
diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi and Human Rights Republic of Indonesia
Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak No. AHU-AH.01.09-0009374 dated April 27,
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 2022 and also Resolution Letter of
AH.01.09-0009374 tanggal 27 April 2022 serta Commissioners No. 010/III/BOC-WOM/2020
Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang dated March, 13, 2020, the composition of the
Pembentukan Komite Audit No. 010/III/BOC- Company‟s Board of Commissioners, Board of
WOM/2020 tanggal 13 Maret 2020, susunan Directors, Sharia Supervisory Board, and Audit
anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Committee as of December 31, 2022 is as
Pengawas Syariah, dan Komite Audit follows:
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2022
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris President Commissioner
(Komisaris Independen) : I Nyoman Tjager : (Independent Commissioner)
Wakil Presiden Komisaris : Robbyanto Budiman : Vice President Commissioner
Komisaris : Garibaldi Thohir : Commissioner
Komisaris : Thilagavathy Nadason : Commissioner
Komisaris Independen : Myrnie Zachraini Tamin : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Djaja Suryanto Sutandar* : President Director
Direktur Keuangan : Cincin Lisa Hadi** : Finance Director
Direktur Pemasaran : Wibowo : Marketing Director
Direktur Operasional : Anthony Yuarez Panggabean : Operations Director
Direktur Manajemen Risiko : Njauw Vido Onadi : Risk Management Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A. : Chairman
Anggota :H. Muhammad Taufik Darmansyah, S.E., C.P.A. : Member
Anggota : Dr. Ir. H. Muhamad Nadratuzzaman Hosen : Member
Komite Audit Audit Committee

Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman
Anggota : Patricia Marina Sugondo : Member
Anggota : Emmanuel Bambang Suyitno : Member
*Bahwa tugas dan wewenang Direktur Keuangan pada tahun buku 2022 *Finance Director‟s responsibilities and authorities in book year 2022
yang sebelumnya dilaksanakan oleh Presiden Direktur sejak ditutupnya previously handled by President Director since
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal 24 Maret 2022, Company‟s Annual General Meeting of Shareholders closed dated March 24, 2022,
selanjutnya dilaksanakan oleh Cincin Lisa Hadi selaku Direktur Keuangan will be carried out by Cincin Lisa Hadi as Finance Director
efektif pada tanggal 12 April 2022. effective dated April 12, 2022.
**Efektif menjabat per tanggal 12 April 2022 setelah memperoleh persetujuan **Effectively as of April 12, 2022 after obtaining approval from the
Otoritas Jasa Keuangan melalui penetapan Hasil Penilaian Kemampuan Financial Services Authority through the stipulation of Fit
dan Kepatutan tertanggal 4 April 2022 sebagaimana tercantum pada and Proper Test Result dated April 4, 2022 as stated in
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 98 tanggal 25 April 2022 Notarial Deed No. 98 dated April 25, 2022
yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan. of Aulia Taufani S.H., Notary in South Jakarta.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan telah The establishment of the Company‟s Corporate

sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Secretary is in compliance with Financial
Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal Services Authority Regulation No.
8 Desember 2014. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014.
20

(lanjutan) Directors and Employees (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan Perubahan Based on Decision Letter Concerning Change

Sekretaris Perusahaan No. 004/V/BOD- of Corporate Secretary No. 004/V/BOD-
WOM/2022 tanggal 9 Mei 2022, Sekretaris WOM/2022 dated May 9, 2022, the Corporate
Perusahaan pada tanggal 30 September 2023 Secretary as of September 30, 2023 and
dan 31 Desember 2022 adalah Cincin Lisa December 31, 2022 is Cincin Lisa Hadi.
Hadi.
Pembentukan Divisi Audit Internal Perusahaan The establishment of the Company‟s Internal
sudah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Audit Division is in compliance with Financial
Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal Services Authority Regulation No.
23 Desember 2015. 56/POJK.04/2015 dated December 23, 2015.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on Directors‟ Decision Letter of the

Perusahaan tanggal 31 Agustus 2018, Kepala Company dated August 31, 2018, the Internal
Unit Audit Internal pada tanggal 30 September Audit Division Head as of September 30, 2023
2023 dan 31 Desember 2022 adalah Ignatius and December 31, 2022 is Ignatius Prasetya.
Prasetya.
Perusahaan memiliki masing-masing 2.370 dan The Company has a total of 2,370 and 2,409,
2.409 karyawan tetap pada tanggal 30 permanent employees as of September 30,
September 2023 dan 31 Desember 2022 (tidak 2023 and December 31, 2022, respectively
diaudit). (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is

atas penyusunan laporan keuangan ini yang responsible for the preparation of the
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit accompanying financial statements which
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal were completed and authorized for issue by
31 Oktober 2023. the Company‟s Board of Directors on
October 31, 2023.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar a. Statement of compliance and basis of

penyusunan laporan keuangan preparation of the financial statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan and presented in accordance with Financial
(“SAK”) dan Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“FAS”) and Sharia
Syariah di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards in Indonesia,
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan which comprise the Statements and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretations issued by the Board of
Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards and Board of
Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa Sharia Standards of the Indonesian Institute of
Keuangan (“OJK”), Peraturan No. VIII.G.7 Accountants and Financial Services Authority
tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan (“OJK”), Regulation No. VIII.G.7 regarding
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” “Issuer‟s or Public Company‟s Financial
yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Statements Presentation and Disclosure” as
Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 included in the Appendix of the Decree of the
tanggal 25 Juni 2012. Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-
347/BL/2012 dated June 25, 2012.
21


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar a. Statement of compliance and basis of

penyusunan laporan keuangan (lanjutan) preparation of the financial statements
(continued)
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas, on the accrual basis except for the statement
dan menggunakan konsep biaya perolehan of cash flows, and using the historical cost
(historical cost), kecuali seperti yang concept of accounting, except as disclosed in
disebutkan dalam catatan atas laporan the relevant notes to the financial statements.
keuangan yang relevan.
Laporan arus kas menyajikan informasi The statement of cash flows presents
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara information on receipts and payments of cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas and cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan dengan investing and financing activities using the
menggunakan metode langsung. direct method.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the financial
penyusunan laporan keuangan ini adalah mata statements is Indonesian Rupiah, which is the
uang Rupiah yang merupakan mata uang functional currency.
fungsional.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, All figures in the financial statements are
dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan rounded to and stated in millions of Rupiah,
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 hand, cash in banks and unrestricted time
(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal deposits with maturity periods of 3 (three)
penempatan dan tidak digunakan sebagai months or less at the time of placement and
jaminan atas utang serta tidak dibatasi not used as collateral for loans nor restricted.
penggunaannya. Deposito yang digunakan Deposits which are used as collateral, if any,
sebagai jaminan, jika ada, diklasifikasikan are classified as “Time Deposits”.
sebagai “Deposito Berjangka”.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties
Perusahaan menerapkan PSAK 7 (Revisi The Company applied SFAS 7 (Revised

2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2010), “Related Parties Disclosures”. The
PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan revised SFAS requires disclosure of related
hubungan, transaksi, dan saldo pihak-pihak parties relationships, transactions, and
berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan outstanding balances, including commitments,
keuangan. in the financial statements.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, where by such terms
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin may not be the same as those transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang with unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
22



Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan entitas yang menyiapkan related to the entity that is preparing its
laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang financial statements (reporting entity). Related
termasuk pihak berelasi sebagai berikut: parties are:
1) Orang atau anggota keluarga terdekat 1) A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person‟s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
a) Memiliki pengendalian atau a) Has control or joint control of the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
b) Memiliki pengaruh signifikan atas b) Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
c) Merupakan personil manajemen c) Is a member of the key management
kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of
induk entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
2) Entitas mempunyai relasi dengan entitas 2) An entity is related to a reporting entity if

pelapor jika entitas tersebut: any of the following conditions applies:
a) Entitas dan entitas pelapor adalah a) The entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
terkait dengan entitas lain); others);
b) Suatu entitas adalah entitas asosiasi b) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the other
anggota suatu kelompok usaha, entity is a member);
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
c) Kedua entitas tersebut adalah c) Both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party;
yang sama;
d) Suatu entitas adalah ventura d) One entity is a joint venture of a third
bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
e) Entitas tersebut adalah suatu e) The entity is a employee benefit plan
program imbalan kerja untuk imbalan for the benefit of employees of either
kerja dari salah satu entitas pelapor the reporting entity or an entity related
atau entitas yang terkait dengan to the reporting entity. If the reporting
entitas pelapor. Jika entitas pelapor entity is it self such a plan, the
adalah entitas yang sponsoring employers are also
menyelenggarakan program related to the reporting entity;
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
f) Entitas yang dikendalikan atau f) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in 1);
yang diidentifikasi sebagaimana or
dimaksud dalam angka 1); atau
23


Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan entitas yang menyiapkan related to the entity that is preparing its
laporan keuangannya (entitas pelapor). Yang financial statements (reporting entity). Related
termasuk pihak berelasi sebagai berikut: parties are: (continued)
(lanjutan)
2) Entitas mempunyai relasi dengan entitas 2) An entity is related to a reporting entity if

pelapor jika entitas tersebut: (lanjutan) any of the following conditions applies:
(continued)
g) Orang yang diidentifikasi g) A person identified in 1) a) has
sebagaimana dimaksud dalam significant influence over the entity or
angka 1) huruf a) memiliki pengaruh is a member of the key management
signifikan atas entitas atau personnel of the entity (or a parent of
merupakan personil manajemen the entity).
kunci entitas (atau entitas induk dari
entitas).
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan related parties are disclosed in the relevant
dalam catatan atas laporan keuangan yang notes to the financial statements.
relevan.
d. Aset keuangan d. Financial assets
Klasifikasi Classification
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets have classified as financial
keuangan yang diukur berdasarkan biaya assets measured at amortized cost, financial
perolehan diamortisasi, aset keuangan diukur assets measured at fair value through other
dengan nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income, and financial assets
komprehensif lain, dan aset keuangan diukur measured at fair value through profit or loss.
dengan nilai wajar melalui laba rugi.
Penilaian model bisnis Business model assessment
Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company makes an assessment of the

tujuan model bisnis dari kepemilikan suatu objective of a business model in which an
aset pada tingkatan portofolio, karena hal ini asset is held at a portfolio level because this
yang paling mencerminkan cara bisnis dikelola best reflects the way the business is managed
dan informasi diberikan kepada manajemen. and information is provided to management.
Informasi yang dipertimbangkan meliputi: The information considered includes:
- Kebijakan dan tujuan yang dinyatakan untuk - The stated policies and objectives for the
portofolio dan pengoperasian kebijakan portfolio and the operation of those policies
tersebut dalam praktiknya. Secara khusus, in practice. In particular, whether
apakah strategi manajemen berfokus pada management‟s strategy focuses on earning
menghasilkan pendapatan bunga contractual interest revenue, matching the
kontraktual, mencocokkan durasi aset duration of the financial assets to the
keuangan dengan durasi kewajiban yang duration of the liabilities that are funding
mendanai aset tersebut; those assets or realizing cash flows through
the sale of the assets;
- Bagaimana kinerja portofolio dievaluasi dan - How the performance of the portfolio is
dilaporkan kepada manajemen Perusahaan; evaluated and reported to the Company‟s
management;
- Risiko yang mempengaruhi kinerja model - The risks that affect the performance of the
bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki business model (and the financial assets
dalam model bisnis itu) dan strateginya held within that business model) and its
untuk bagaimana risiko tersebut dikelola. strategy how those risks are managed.
24


d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)
Untuk tujuan penilaian ini, ”pokok‟ didefinisikan For the purposes of this assessment,
sebagai nilai wajar dari aset keuangan pada ”principal‟ is defined as the fair value of the
pengakuan awal. ”Bunga‟ didefinisikan financial assets on initial recognition. ”Interest‟
sebagai: is defined as consideration for:
- Imbalan untuk nilai waktu atas uang; - The time value of money;
- Risiko kredit yang terkait dengan jumlah - Credit risk associated with the principal
pokok yang terutang selama periode waktu amount outstanding during a particular
tertentu; period of time;
- Risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya - Other basic lending risks and costs (e.g.
(misalnya risiko likuiditas dan biaya liquidity risk and administrative costs); and
administrasi); dan
- Marjin keuntungan. - Profit margin.
Penilaian apakah arus kas kontraktual hanya Assessment of whether contractual cash flows
pembayaran pokok dan bunga semata (SPPI) are solely payment of principal and interest
(SPPI)
Dalam menilai apakah arus kas kontraktual In assessing whether the contractual cash
adalah SPPI, Perusahaan mempertimbangkan flows are SPPI, the Company considers the
ketentuan kontraktual instrumen tersebut. Hal contractual terms of the instrument. This
ini termasuk menilai apakah aset keuangan includes assessing whether the financial
mengandung ketentuan kontraktual yang dapat assets contains a contractual term that could
mengubah waktu atau jumlah arus kas change the timing or amount of contractual
kontraktual sehingga tidak memenuhi kondisi cash flows such that it would not meet this
ini. Dalam melakukan penilaian, Perusahaan condition. In making the assessment, the
mempertimbangkan: Company considers:
- Peristiwa kontinjensi yang akan mengubah - Contingent events that would change the
jumlah dan waktu arus kas; amount and timing of cash flows;
- Ketentuan percepatan pelunasan dan - Prepayment and extension terms.
perpanjangan.
Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen The following table presents classification of
keuangan Perusahaan berdasarkan financial instruments of the Company based on
karakteristik dari instrumen keuangan tersebut: characteristic of those financial instruments:
Golongan
Kategori yang didefinisikan (ditentukan oleh Perusahaan)/
oleh PSAK 71/ Class (as determined by the Subgolongan/
Category as defined by SFAS 71 Company) Subclasses
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
- Bank/Cash in banks
Aset keuangan yang diukur - Deposito berjangka/Time deposits
Aset keuangan/
pada biaya perolehan yang Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Financial
diamortisasi/Financial assets Piutang pembiayaan modal usaha/Capital financing receivables
assets
at amortized cost Piutang sewa pembiayaan/Finance lease receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
Utang bank/Bank loans
Utang lain-lain/Other payables
Liabilitas Liabilitas keuangan yang diukur
keuangan/ pada biaya perolehan Biaya yang masih harus dibayar/Accrued expenses
Financial diamortisasi/Financial liabilities
Utang obligasi/Bonds payable
liabilities at amortized cost
Utang subordinasi/Subordinated loans
Liabilitas sewa/Lease liabilities
25


Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Klasifikasi aset keuangan menggunakan The classification of financial assets uses the
pendekatan model bisnis dan karakteristik arus business model approach and contractual
kas kontraktual dari aset keuangan tersebut. cash flow characteristic of the financial assets.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan After initial recognition, financial assets are
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income and fair value
lain dan nilai wajar melalui laba rugi through profit or loss based on the business
berdasarkan pada model bisnis yang diadopsi. model adopted.
Semua instrumen keuangan pada saat All financial instruments are measured initially
pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya. at their fair value. In the case that financial
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas assets or financial liabilities are not designated
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss, the fair value
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya should be added with attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs directly from acquisition or issuance of
langsung dengan perolehan atau penerbitan financial assets or financial liabilities.
aset keuangan atau liabilitas keuangan
tersebut.
Aset keuangan dalam kelompok biaya Financial asset classified as amortized cost
perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan and other financial liabilities are measured at
lainnya diukur pada biaya perolehan amortized cost using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan metode method.
suku bunga efektif.
Aset Keuangan Yang Direstrukturisasi Restructured Financial Assets
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of the financial assets are
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan renegotiated or modified or the existing
yang ada diganti dengan yang baru karena financial assets are replaced with new ones
kesulitan keuangan peminjam, maka dilakukan due to the borrower‟s financial difficulties, an
penilaian apakah aset keuangan yang ada assessment is made whether recognition of
harus dihentikan pengakuannya dan kerugian existing financial assets must be derecognized
kredit ekspektasian diukur sebagai berikut: and expected credit losses measured as
follows:
 Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan  If the restructuring does not result in the
penghentian pengakuan aset yang ada, termination of recognition of existing
maka arus kas yang diperkirakan yang assets, then the estimated cash flows
timbul dari aset keuangan yang arising from the modified financial assets
dimodifikasi dimasukkan dalam are included in the calculation of cash
perhitungan kekurangan kas dari aset shortages of existing assets.
yang ada.
 Jika restrukturisasi akan menghasilkan  If the restructuring will result in a
penghentian pengakuan aset yang ada, derecognition of the existing assets, the
maka nilai wajar aset baru diperlakukan fair value of the new asset is treated as
sebagai arus kas akhir dari aset keuangan the final cash flow of the existing financial
yang ada pada saat penghentian assets at the time of derecognition. This
pengakuannya. Jumlah ini dimasukkan amount is included in the calculation of
dalam perhitungan kekurangan kas dari cash shortages from existing financial
aset keuangan yang ada yang assets which are discounted from the
didiskontokan dari tanggal penghentian date of derecognition to the reporting
pengakuan ke tanggal pelaporan date using the initial effective interest rate
menggunakan suku bunga efektif awal of the existing financial assets.
dari aset keuangan yang ada.
26


Penghentian Pengakuan Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset

keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual if, and only if, the contractual rights to receive
untuk menerima arus kas yang berasal dari aset cash flows from the asset have expired; or the
keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan Company has transferred its rights to receive
mentransfer hak untuk menerima arus kas yang cash flows from the asset or has assumed an
berasal dari aset keuangan atau menanggung obligation to pay the received cash flows in full
kewajiban untuk membayarkan arus kas yang without material delay to a third party under a
diterima tersebut secara penuh tanpa pass through arrangement; and either (a) the
penundaan berarti kepada pihak ketiga di Company has transferred substantially all the
bawah kesepakatan pelepasan (pass through risks and rewards of the asset, or (b) the
arrangement); dan (a) Perusahaan telah Company has neither transferred nor retained
mentransfer secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of the
dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan asset, but has transferred control of the asset.
tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas
aset, namun telah mentransfer pengendalian
atas aset.
e. Cadangan kerugian penurunan nilai atas e. Allowance for Impairment losses on

aset keuangan financial assets
Perhitungan cadangan kerugian penurunan Calculation of allowance for impairment

nilai atas aset keuangan yang dinilai kolektif, losses on financial assets assessed
berdasarkan pada karakteristik risiko kredit collectively is grouped based on similar credit
yang sama dengan mempertimbangkan risk characteristic and taking into account the
segmentasi pembiayaan berdasarkan financing segmentation based on future loss
permodelan kerugian masa depan. model.
Perusahaan mengukur penyisihan kerugian The Company should measure the loss
aset keuangan sejumlah kerugian kredit allowance of financial assets as much as
ekspektasian (“ECL”), jika risiko kredit atas lifetime expected credit losses (“ECL”), if
aset keuangan tersebut telah meningkat credit risk of the financial assets has
secara signifikan sejak pengakuan awal. Jika increased significantly since the initial
pada tanggal pelaporan, risiko kredit atas recognition. If at the reporting date, the credit
instrumen keuangan tidak meningkat secara risk of the financial assets has not increased
signifikan sejak pengakuan awal, maka significantly since the initial recognition, the
Perusahaan akan mengukur penyisihan Company measures the loss allowance for
kerugian untuk instrumen keuangan tersebut the financial assets as much as 12-month
sejumlah ECL 12 bulan. ECL.
ECL 12 Bulan dan ECL Lifetime 12-Month and Lifetime ECL

ECL 12 bulan adalah bagian dari kerugian 12-month ECL is the portion of the lifetime
kredit ekspektasian sepanjang umurnya yang ECL that represents the ECL that results from
merepresentasikan ECL yang timbul dari default events on a financial assets that is
peristiwa gagal bayar instrumen keuangan possible within 12 months after the reporting
yang mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah date (or a shorter period if the expected life of
tanggal pelaporan (atau periode yang lebih the financial assets is less than 12 months).
pendek jika umur aset keuangan yang 12-month ECL is weighted by the probability
diharapkan kurang dari 12 bulan). ECL 12 of such a default occurring.
bulan dibobot oleh probabilitas terjadinya
default dimaksud.
ECL lifetime adalah kerugian yang diakibatkan Lifetime ECL is the loss that results from all
dari semua kejadian default yang mungkin possible default events over the expected life
terjadi selama perkiraan waktu aset keuangan. of the financial assets.
27



aset keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Staging Criteria Staging Criteria

Aset keuangan harus dialokasikan ke salah Financial assets have to be allocated to one of
satu dari tiga tahap penurunan nilai (stage 1, the three impairment stages (stage 1, stage 2,
stage 2, stage 3) dengan menentukan apakah stage 3) by determining whether a significant
terjadi peningkatan risiko kredit yang signifikan increase in credit risk has occurred on financial
atas instrumen keuangan sejak pengakuan instruments since initial recognition or whether
awal atau apakah fasilitas tersebut gagal bayar the facility is defaulted on the reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
Stage 1: mencakup instrumen keuangan yang Stage 1: includes financial instruments that
tidak memiliki peningkatan signifikan atas have not had a significant increase in credit
risiko kredit sejak pengakuan awal atau risk since initial recognition or that have low
memiliki risiko kredit rendah pada tanggal credit risk at the reporting date. For these
pelaporan. Untuk aset ini, ECL 12 bulan akan assets, 12-month ECL is recognized.
dihitung.
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai Financial assets categorized as stage 1 is

stage 1 adalah aset keuangan dengan hari financial assets with days overdue less or
tunggakan kurang atau sama dengan 30 (tiga equal than 30 (thirty) days.
puluh) hari.
mengalami peningkatan signifikan atas risiko have had a significant increase in credit risk
kredit sejak pengakuan awal (kecuali jika since initial recognition (unless they have low
memiliki risiko kredit rendah pada tanggal credit risk at the reporting date) but do not
pelaporan), namun tidak memiliki bukti have objective evidence of impairment. For
penurunan nilai yang obyektif. Untuk aset ini, these assets, lifetime ECL is recognized.
ECL lifetime dihitung. ECL lifetime adalah Lifetime ECL is the expected credit losses that
kerugian kredit yang diharapkan yang result from all possible default events over the
dihasilkan dari semua kejadian default yang expected life of the financial instruments.
mungkin terjadi selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan.
Aset keuangan yang dianggap telah Financial assets considered to experience
mengalami peningkatan risiko kredit yang significant increase in credit risk and
signifikan dan dikategorikan sebagai stage 2 categorized as stage 2 is financial assets with
adalah aset keuangan dengan hari tunggakan days overdue 31 (thirty one) to 90 (ninety)
dari 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 90 days.
(sembilan puluh) hari.
memiliki bukti obyektif penurunan nilai pada have objective evidence of impairment at the
tanggal pelaporan. Tahap ini berisi debitur reporting date. This stage has obligors that
yang telah impaired (gagal bayar). Faktor already are impaired (defaulted). The key
utama dalam menentukan apakah instrumen factor in determining whether a financial
keuangan memerlukan ECL 12 bulan (stage 1) instrument attracts 12-month ECL (stage 1) or
atau ECL lifetime (stage 2) disebut dengan lifetime ECL (stage 2) is called by the criteria
kriteria Peningkatan Signifikan dalam Risiko of Significant Increase in Credit Risk (SICR).
Kredit (SICR). Penentuan kriteria peningkatan Determining significant increase in credit risk
risiko kredit yang signifikan (SICR) (SICR) criteria involves assessment of whether
memerlukan pengkajian apakah telah terjadi there has been a significant increase in credit
peningkatan risiko kredit yang signifikan pada risk at each reporting date.
setiap tanggal pelaporan.
28



Staging Criteria (lanjutan) Staging Criteria (continued)
Aset keuangan yang dikategorikan sebagai Financial assets categorized as stage 3 is

stage 3 adalah aset keuangan dengan hari financial assets with days overdue more than
tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, 90 (ninety) days, repossessed asset, and with
aset pembiayaan yang ditarik, dan aset status claim insurances.
dengan status klaim asuransi.
Perusahaan menetapkan definisi peningkatan The Company has determined the definition of
risiko kredit instrumen keuangan secara a significant increase in credit risk of financial
signifikan sejak pengakuan awal sesuai instruments since initial recognition in
dengan praduga (rebuttable presumption) accordance with presumption (rebuttable
PSAK 71, yaitu ketika pembayaran kontraktual presumption) SFAS 71, ie when contractual
tertunggak lebih dari 30 (tiga puluh) hari. payments are overdue for more than 30 (thirty)
days.
PSAK 71 mensyaratkan penyertaan informasi SFAS 71 requires inclusion of information

tentang kejadian masa lalu, kondisi saat ini, about past events, current conditions, and
dan perkiraan kondisi ekonomi masa depan. forecasts of future economic conditions. The
Perkiraan perubahan dalam kerugian kredit estimates of changes in expected credit losses
yang diharapkan harus mencerminkan, dan should reflect, and be directionally consistent
secara langsung konsisten dengan, perubahan with, changes in related observable data from
dalam data terkait yang diobservasi dari period to period. The calculation of ECL
periode ke periode. Perhitungan ECL ini requires estimation of forward-looking
membutuhkan estimasi forward-looking dari Probability of Default (PD), Loss Given Default
Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), and Exposure At Default (EAD).
(LGD), dan Exposure At Default (EAD).
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on

piutang murabahah murabahah receivables
Berdasarkan Interpretasi Standar Akuntansi In accordance with Interpretation of Financial

Keuangan No. 102, “Penurunan Nilai Piutang Accounting Standard No. 102, “Impairment of
Murabahah”, PSAK No. 71 tidak diterapkan Murabahah Receivables”, SFAS No. 71 is not
untuk penurunan nilai dari aset-aset yang applied to impairment of assets from sharia
berasal dari transaksi berbasis syariah. based transactions.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each date of the statement of financial
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat position, the Company assesses whether there
bukti obyektif bahwa piutang murabahah telah is objective evidence that murabahah
mengalami penurunan nilai. Piutang receivables are impaired. Murabahah
murabahah mengalami penurunan nilai jika receivables are impaired when objective
bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa evidence demonstrates that loss event has
yang merugikan telah terjadi setelah occurred after the initial recognition and the
pengakuan awal dan peristiwa tersebut loss event has an impact on the future cash
berdampak pada arus kas masa datang yang flows that can be estimated reliably.
dapat diestimasi secara handal.
29



Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment losses on

piutang murabahah (lanjutan) murabahah receivables (continued)
Perusahaan mengevaluasi penurunan nilai The Company assessed the impairment of

piutang murabahah secara kolektif. Cadangan murabahah receivables on collective basis.
kerugian penurunan nilai atas piutang Calculation of allowance for impairment losses
murabahah yang dinilai secara kolektif dihitung of murabahah receivables are collectively
berdasarkan pengalaman kerugian historis. evaluated on the basis of historical loss
Pengalaman kerugian historis disesuaikan experience. Historical loss experience is
menggunakan dasar data yang dapat adjusted on the basis of current observable
diobservasi untuk mencerminkan efek dari data to reflect the effects of current conditions
kondisi saat ini terhadap Perusahaan. Piutang affecting the Company. Murabahah
murabahah dikelompokkan berdasarkan receivables are grouped on the basis of similar
karakteristik risiko kredit yang sama antara lain credit risk characteristics by considering,
dengan mempertimbangkan tunggakan among others, past due status of the debtors.
debitur. Perhitungan penurunan nilai ini The calculation of impairment losses requires
membutuhkan estimasi Probability of Default, estimation of Probability of Default, Loss Given
Loss Given Default, dan Exposure At Default. Default, and Exposure At Default.
f. Liabilitas keuangan f. Financial liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya liabilities measured at amortized cost and
perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan financial liabilities measured at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. through profit or loss.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas The Company determines the classification of

liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. its financial liabilities in initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajarnya. fair value.
Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada In the case of financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya amortized cost, these are initially recorded at
diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya fair value less directly attributable transaction
transaksi yang dapat diatribusikan secara costs and are subsequently measured at
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya amortized cost, using the effective interest rate
perolehan diamortisasi, menggunakan suku method unless the effect of discounting would
bunga efektif kecuali jika dampak diskonto be immaterial, in which case they are stated at
tidak material, maka dinyatakan pada biaya cost. The related interest expense is
perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban recognized within “Financing Costs” in the
Pendanaan” dalam laporan laba rugi dan interim statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain interim. comprehensive income. Gains or losses are
Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba recognized in the profit or loss when the
rugi ketika liabilitas keuangan tersebut financial liabilities are derecognized as well as
dihentikan pengakuannya dan melalui proses through the amortization process.
amortisasi.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika kewajiban yang ditetapkan dalam obligation specified in the contract is
kontrak ditunaikan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or expired.
kadaluwarsa.
30


g. Saling hapus instrumen keuangan g. Offsetting financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount are reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statements of financial position if, and only if,
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk there is currently enforceable legal right to
saling hapus atas jumlah yang diakui dan offset the recognized amounts and there is an
terdapat niat untuk menyelesaikan secara intention to settle on a net basis, or to realize
neto, atau untuk merealisasikan aset dan the assets and settle the liabilities
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. simultaneously.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidak The legally enforceable right must not be,
kontinjen atas peristiwa di masa depan dan contingent on future events and must been
harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis forceable in the normal course of business
yang normal, peristiwa kegagalan atau and in the event of default, insolvency or
kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak bankruptcy of the company or the
lawan. counterparty.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah Income and expenses are presented on a net
neto hanya jika diperkenankan oleh Standar basis only when permitted by the Financial
Akuntansi Keuangan. Accounting Standards.
h. Piutang pembiayaan konsumen, piutang h. Consumer financing receivables, capital
pembiayaan modal usaha, dan piutang financing receivables, and finance lease
sewa pembiayaan, piutang pembiayaan receivables, murabahah financing
murabahah dan cadangan kerugian receivables and allowance for impairment
penurunan nilai losses
Piutang pembiayaan konsumen, piutang Consumer financing receivables, capital
pembiayaan modal usaha, dan piutang sewa financing receivables, and finance lease
pembiayaan merupakan jumlah piutang receivables are presented net of amounts
setelah dikurangi dengan bagian yang dibiayai financed by banks relating to the cooperation
bank-bank sehubungan dengan transaksi transactions in the form of joint financing,
kerjasama pembiayaan bersama, pendapatan unearned consumer financing income and
pembiayaan konsumen yang belum diakui dan allowance for impairment losses.
cadangan kerugian penurunan nilai.
Berdasarkan perjanjian kerjasama Based on the consumer joint financing
pembiayaan bersama konsumen tanpa agreements (without recourse) and
jaminan (without recourse) dan penerusan channeling, the Company only presents the
pinjaman, Perusahaan hanya menyajikan porsi portion of the total installments receivable
jumlah angsuran piutang yang dibiayai financing by the Company (net approach). The
Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan consumer financing income is presented net of
pembiayaan konsumen disajikan setelah amounts of the banks‟ rights on such income
dikurangi dengan bagian yang merupakan hak relating to the transactions.
bank-bank dalam rangka transaksi tersebut.
Pendapatan pembiayaan konsumen, Unearned income on consumer financing,
pembiayaan modal usaha dan sewa capital financing and finance lease which are
pembiayaan yang belum diakui, yang the excess of the aggregate installment
merupakan selisih antara jumlah keseluruhan payments to be received from the consumers
pembayaran angsuran yang akan diterima dari over the principal amount financed, is
konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan recognized as income over the term of the
konsumen, diakui sebagai pendapatan sesuai respective agreement using the effective
dengan jangka waktu kontrak pembiayaan interest rate method.
konsumen berdasarkan tingkat suku bunga
efektif piutang pembiayaan konsumen.
31



penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)
Selisih neto antara pendapatan administrasi The net difference between the administration
yang diperoleh dari konsumen pada saat income earned from the consumer at the first
pertama kali perjanjian pembiayaan konsumen time the financing agreement is signed and
ditandatangani dan biaya-biaya yang timbul initial direct costs related to consumer
pertama kali yang terkait langsung dengan financing facility is deferred and presented as
kredit pembiayaan konsumen ditangguhkan part of “Consumer Financing Receivables,
dan disajikan sebagai bagian dari “Piutang Capital Financing Receivables, and Finance
Pembiayaan Konsumen, Piutang Pembiayaan Lease Receivables” in the statement of
Modal Usaha, dan Piutang Sewa Pembiayaan” financial position and recognized as an
pada laporan posisi keuangan dan diakui adjustment to the yield received throughout the
sebagai penyesuaian atas imbal hasil selama consumer financing period using effective
periode pembiayaan konsumen berdasarkan interest rate method and presented as a part
tingkat suku bunga efektif dan disajikan of “Consumer Financing Income - Net” in the
sebagai bagian dari “Pendapatan Pembiayaan statement of profit or loss and other
Konsumen - Neto” pada laporan laba rugi dan comprehensive income for the current period.
penghasilan komprehensif lain periode
berjalan.
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat The Company assesses whether there is any
bukti yang objektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset is
mengalami penurunan nilai seperti dijelaskan impaired as explained in Note 2e.
pada Catatan 2e.
Piutang yang tak tertagih dihapuskan Receivables are written-off when they are
berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan deemed to be uncollectible based on
dan pada umumnya setelah menunggak lebih Company‟s management evaluation and
dari 210 (dua ratus sepuluh) hari. Penerimaan generally when they are overdue for more than
dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui 210 (two hundred and ten) days. Collection of
sebagai pendapatan lain-lain pada saat receivables previously written-off is recognized
terjadinya. as other income at the time of occurrence.
Bunga yang dikenakan kepada pelanggan Total interest earned from customers is
dicatat sebagai bagian dari pendapatan recorded as part of consumer financing, capital
pembiayaan konsumen, modal usaha, dan financing, and finance lease income - net,
sewa pembiayaan - neto, sedangkan bunga while interest charged by the creditors is
yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai recorded as financing costs.
beban pendanaan.
Murabahah adalah akad jual beli barang Murabahah is goods sell-buy contract with a
dengan harga jual sebesar biaya perolehan sold price amounting to acquisition cost plus
ditambah keuntungan yang disepakati dan agreed margin and the Company must
Perusahaan harus mengungkapkan biaya disclose the acquisition cost to customer.
perolehan barang tersebut kepada konsumen.
Pada saat akad murabahah, piutang When the murabahah contract is signed,
pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya murabahah financing receivables are
perolehan ditambah keuntungan (margin). recognized as at acquisition cost plus agreed
margin.
Keuntungan murabahah diakui selama periode Murabahah margin are recognized over the
akad berdasarkan pengakuan margin dari period of the contract based on margin of the
piutang pembiayaan murabahah. murabahah financing receivables.
32



penurunan nilai (lanjutan) losses (continued)
Akad murabahah secara substansi merupakan Substantially, murabahah contract is a

suatu pembiayaan, sehingga pengakuan financing, so that margin recognition is based
margin dilakukan berdasarkan standar yang on standards which regulate financing, as
mengatur pembiayaan, seperti yang mentioned in consumer financing policy.
disebutkan di kebijakan pembiayaan
konsumen.
Pada setiap akhir periode laporan keuangan, At the end of each period of financial
piutang pembiayaan murabahah disajikan statements, murabahah financing receivables
sebesar nilai neto yang dapat direalisasi, yaitu are stated at net realizable value, consist of
saldo piutang murabahah dikurangi margin outstanding murabahah receivables less
yang ditangguhkan dan penyisihan kerugian unearned margin and allowance for
penurunan nilai. impairment losses.
i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses, are amortized and charged
dibebankan sesuai masa manfaat masing- to operations over the periods benefited.
masing biaya yang bersangkutan.
j. Aset tetap j. Property and equipment
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar Property and equipment are initially stated at
harga perolehan. Setelah pengukuran awal, acquisition cost. After initial measurement,
aset tetap diukur dengan model biaya. Aset property and equipment are measured using
tetap, kecuali tanah, dicatat pada harga the cost model. Property and equipment,
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan except land, are carried at its cost less
dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan accumulated depreciation and impairment
termasuk biaya penggantian bagian aset tetap losses. Such acquisition cost includes the cost
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi of replacing part of the property and equipment
kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat when that cost is incurred, if the recognition
inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya criterias are met. Likewise, when a major
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat inspection is performed, its cost is recognized
(carrying amount) aset tetap sebagai suatu in the carrying amount of the property and
penggantian jika memenuhi kriteria equipment as a replacement if the recognition
pengakuan. criterias are satisfied.
Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan All other repairs and maintenance costs that
yang tidak memenuhi kriteria pengakuan do not meet the recognition criterias are
diakui sebagai laba rugi pada saat terjadinya. recognized in the profit or loss as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus berdasarkan estimasi umur line method over the estimated useful lives of
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: the asset as follows:
Tahun/ Persentase/
Year Percentage
Bangunan 10 10,00% Buildings

Renovasi kantor 4 - 10 10,00% - 25,00% Leasehold improvement
Kendaraan 4 25,00% Vehicles
Peralatan kantor 4 25,00% Office equipment
Perabot kantor 4 25,00% Office furniture and fixtures
Perangkat keras 4 25,00% Hardware
33


j. Aset tetap (lanjutan) j. Property and equipment (continued)
Peralatan dalam proses instalasi dinyatakan Equipment under installation is stated at cost
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai and presented as part of the property and
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya equipment. The accumulated cost will be
perolehan akan dipindahkan ke masing- reclassified to the appropriate property and
masing akun aset tetap yang bersangkutan equipment account when the installation is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan substantially completed and the asset is ready
siap digunakan. for its intended use.
Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya When assets are derecognized (retired or
(tidak dipergunakan lagi atau dijual), biaya otherwise disposed of), their costs and the
perolehan beserta akumulasi penyusutan yang related accumulated depreciation are removed
terkait dikeluarkan dari kelompok aset tetap from the accounts and any resulting gains or
yang bersangkutan dan keuntungan atau losses are recognized as profit or loss for the
kerugian yang timbul diakui sebagai laba atau current period.
rugi periode berjalan.
Pada setiap akhir periode pelaporan estimasi At the reporting date the estimated useful
umur manfaat ekonomis, metode penyusutan, lives, depreciation method, and residual values
dan nilai residu dikaji ulang. are reviewed.
k. Aset hak-guna k. Right-of-use assets
PSAK 73 memperkenalkan model akuntansi SFAS 73 introduces a single lessee

penyewa tunggal dan mensyaratkan penyewa accounting model and requires a lessee to
untuk mengakui aset dan liabilitas untuk recognize assets and liabilities for all leases
semua sewa dengan pengecualian sewa with the exemptions of short-term leases and
jangka pendek dan aset dengan nilai rendah. the underlying asset is of low value. A lessee
Penyewa diharuskan untuk mengakui aset is required to recognize a right-of-use asset
hak-guna yang mewakili haknya untuk representing its right to use the underlying
menggunakan aset sewaan dan liabilitas sewa leased asset and a lease liability representing
yang mewakili kewajibannya untuk melakukan its obligation to make lease payments. SFAS
pembayaran sewa. PSAK 73 secara 73 substantially carries forward the lessor
substansial masih menggunakan persyaratan accounting requirements in SFAS 30 Leases.
akuntansi atas pesewa (lessor) sesuai PSAK Accordingly, a lessor continues to classify its
30 Sewa. Oleh karena itu, pesewa masih akan leases as operating leases or finance leases,
menggunakan klasifikasi sewa dalam sewa and to account for those two types of leases
operasi atau pembiayaan, dan perlakuan atas differently.
kedua tipe sewa tersebut.
Perusahaan mengakui liabilitas sewa, sebagai The Company recognized a lease liability,
pembayaran sewa yang tersisa termasuk atas being the remaining lease payments including
opsi perpanjangan dimana perpanjangan extensions options where renewal is
hampir dapat dipastikan, didiskontokan reasonably certain, discounted using the
menggunakan tingkat bunga pinjaman incremental borrowing rate at the date of initial
inkremental pada tanggal penerapan awal. application. The corresponding right-of-use
Aset hak-guna yang diakui adalah jumlah yang asset recognized was an amount equal to the
sama dengan liabilitas sewa, yang disesuaikan lease liability, adjusted by the amount of
dengan jumlah pembayaran sewa dibayar prepaid or accrued lease payments relating to
dimuka atau terutang terkait sewa tersebut. those leases.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba Finance expense is recorded in the statement
rugi. Aset sewa disusutkan selama jangka of profit or loss. Leased assets are depreciated
waktu yang lebih pendek antara umur manfaat over the shorter of the estimated useful life of
aset sewa dan periode masa sewa, jika tidak the assets and the lease term, if there is no
ada kepastian yang memadai bahwa reasonable certainty that the Company will
Perusahaan akan mendapatkan hak obtain ownership by the end of the lease term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
34


l. Aset tidak berwujud l. Intangible assets
Aset tidak berwujud terdiri atas perangkat Intangible assets consist of software.
lunak.
Aset tidak berwujud diakui jika, dan hanya jika, Intangible assets are recognized if, and only if
biaya perolehan aset tersebut dapat diukur when its cost can be measured reliably and it
secara andal dan kemungkinan besar entitas is probable that expected future benefits that
anak akan memperoleh manfaat ekonomis are attributable to it will flow to the entity.
masa depan dari aset tersebut.
Perangkat lunak Software
Perangkat lunak yang bukan merupakan Software which is not an integral part of a
bagian integral dari perangkat keras yang related hardware is recorded as intangible
terkait dicatat sebagai aset tidak berwujud dan assets and stated at carrying amount, which is
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar cost less accumulated amortization.
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari Cost of software consists of all expenses
seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan directly attributable to the preparation of such
langsung dalam persiapan perangkat lunak software cost and ready to be used for their
tersebut dan siap digunakan sesuai dengan intended purpose.
tujuannya.
Pengeluaran setelah perolehan perangkat Subsequent expenditure on software is

lunak dapat ditambahkan pada biaya capitalized as software only if those
perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi expenditure increases the future economic
sebagai perangkat lunak hanya jika benefits of the software, so that it becomes
pengeluaran tersebut menambah manfaat larger than originally expected performance
ekonomis masa depan dari perangkat lunak standards. Expenditure with no addition of
yang bersangkutan sehingga menjadi lebih future economic benefits from the software is
besar dari standar kinerja yang diperkirakan directly recognized as expenses when
semula. Pengeluaran yang tidak menambah incurred.
manfaat ekonomis masa depan dari perangkat
lunak diakui sebagai beban pada saat
terjadinya.
Perangkat lunak diamortisasi dengan Software is amortized by using straight-line

menggunakan metode garis lurus selama method over the estimated useful life of
estimasi umur manfaatnya, yaitu 4 (empat) software, which is 4 (four) and 10 (ten) years.
dan 10 (sepuluh) tahun.
Amortisasi perangkat lunak diakui dalam Amortization is recognized in the statement of

laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain, sejak tanggal perangkat from the date those software is available for
lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai use until the economic benefits of software is
berakhirnya masa manfaat dari perangkat ended.
lunak tersebut.
35


l. Aset tidak berwujud (lanjutan) l. Intangible assets (continued)
Perangkat lunak (lanjutan) Software (continued)
Aset tidak berwujud dihentikan pengakuannya Intangible assets are derecognized on

jika dilepas atau ketika tidak terdapat disposal or when no future economic benefits
lagi manfaat ekonomi masa depan are expected from its use or disposal. The
yang diharapkan dari penggunaan atau gain or loss arising from the derecognition of
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian intangible assets are determined as the
yang muncul dari penghentian pengakuan aset difference between the net disposal proceeds,
tidak berwujud ditentukan sebagai selisih if any, and the carrying amount of the asset.
antara hasil neto pelepasan, jika ada, dan Gains and losses are recognized in profit or
jumlah tercatat aset. Keuntungan atau loss when the asset is derecognized.
kerugian diakui dalam laba rugi ketika aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
m. Penurunan nilai aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika Assets are considered as impaired when the
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai carrying value of assets exceed the
yang dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset recoverable amount. The carrying amount of
non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, non financial assets, except for deferred tax
biaya dibayar dimuka, dan uang muka ditelaah assets, prepaid expenses, and advances are
setiap periode, untuk menentukan apakah reviewed each period to determine whether
terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat there is any indication of impairment. If any
indikasi penurunan nilai, maka Perusahaan such indication exists, the Company will
akan melakukan estimasi jumlah nilai yang estimate the assets recoverability.
dapat dipulihkan.
n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas dan n. Stock and bonds issuance costs
emisi obligasi
Biaya penerbitan efek ekuitas disajikan Stock issuance costs are presented as
sebagai pengurang modal disetor lainnya deduction from additional paid-in capital in the
dalam bagian ekuitas pada laporan posisi equity section in the statement of financial
keuangan. position.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred relating to the bonds issuance
penerbitan obligasi dicatat sebagai pengurang are presented as deduction from the issuance
terhadap hasil penerbitan dan diamortisasi proceeds and amortized using the effective
dengan menggunakan suku bunga efektif interest rate over the term of the bonds
selama jangka waktu obligasi (Catatan 2f). (Note 2f).
o. Provisi o. Provision
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provision are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu besar kemungkinannya penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai can be made of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
36


o. Provisi (lanjutan) o. Provision (continued)
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provision are reviewed at each reporting date
pelaporan dan disesuaikan untuk and adjusted to reflect the current best
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak estimate. If it is no longer probable that an
terdapat kemungkinan arus keluar sumber outflow of resources embodying economic
daya yang mengandung manfaat ekonomi benefits will be required to settle the obligation,
untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, the provision is reversed.
provisi dipulihkan.
p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition
Perusahaan mengakui pendapatan atas The Company recognizes revenue on

pembiayaan konsumen seperti yang dijelaskan consumer financing as explained in Note 2h
pada Catatan 2h di atas. above.
Pendapatan pembiayaan konsumen, The consumer financing income, capital

pembiayaan modal usaha dan sewa financing income and finance lease income
pembiayaan dinyatakan sebesar pendapatan are presented net of amounts of the banks‟
neto setelah dikurangi dengan bagian portion on such income relating to the
pendapatan milik bank-bank sehubungan cooperation transactions of joint financing.
dengan transaksi-transaksi kerjasama
pembiayaan bersama.
Pendapatan denda atas keterlambatan Penalty income arising from late payments of
pembayaran angsuran pembiayaan konsumen consumer financing installments is recognized
diakui pada saat realisasi. when realized.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan Early termination is treated as cancellation of

konsumen berakhir dianggap sebagai suatu an existing agreement and the resulting gain
pembatalan kontrak pembiayaan konsumen or loss is recognized as profit or loss for the
dan laba atau rugi yang timbul, diakui sebagai current period.
laba rugi periode berjalan.
Perusahaan berhak menentukan suku bunga The Company has the right to set higher
yang lebih tinggi ke konsumen daripada suku interest rates to customers than that stated by
bunga yang ditetapkan oleh bank-bank the banks for the cooperation transactions of
sehubungan dengan transaksi kerjasama joint financing. The difference is recognized as
pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan revenue from such transactions and presented
pendapatan dari transaksi-transaksi tersebut as “Consumer Financing Income - Net” in the
bagi Perusahaan dan disajikan sebagai interim statement of profit or loss and other
“Pendapatan Pembiayaan Konsumen - Neto” comprehensive income for the current period.
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain interim periode berjalan.
Pendapatan bunga merupakan pendapatan Interest represents income obtained by the

yang diperoleh Perusahaan atas penempatan Company from its placement of current
giro dan deposito di bank yang diakui pada account and time deposits in banks which is
saat diperoleh atau saat terjadinya. recognized when earned or incurred.
Pendapatan dan beban administrasi, kecuali Administration income and expenses, except
biaya-biaya/pendapatan yang timbul pertama for the initial direct costs/income relating to the
kali yang terkait langsung dengan kredit consumer financing as explained in Note 2h,
pembiayaan konsumen seperti dijelaskan pada are recognized when earned or incurred.
Catatan 2h, diakui pada saat diperoleh atau
terjadinya.
37


q. Transaksi dan saldo dalam mata uang q. Foreign currency transactions and
asing balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Indonesian Rupiah at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir exchange prevailing at the time the
periode pelaporan aset dan liabilitas moneter transactions are made. At the reporting date,
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam monetary assets and liabilities denominated in
Rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan foreign currencies are adjusted to Indonesian
kurs beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia Rupiah to reflect the average of selling and
yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau buying exchange rate at such date as
rugi kurs yang timbul dikreditkan atau published by Bank Indonesia. Any resulting
dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan. gains or losses are credited or charged to the
profit or loss for current period.
Pada 30 September 2023 dan 31 Desember As of September 30, 2023 and December 31,
2022, rata-rata kurs jual dan kurs beli yang 2022, the average of selling and buying
diterbitkan oleh Bank Indonesia yang exchange rates at such date as published by
digunakan masing-masing sebesar Rp15.455 Bank Indonesia used were Rp15,455 (in full
(dalam nilai penuh) dan Rp15.568 (dalam nilai amount) and Rp15,568 (in full amount) to
penuh) untuk ASD1 (dalam nilai penuh). USD1 (in full amount), respectively.
r. Perpajakan r. Taxation
Perusahaan menerapkan PSAK 46 (Revisi The Company applied SFAS 46 (Revised

2014), “Pajak Penghasilan”, yang 2014), “Accounting for Income Tax”, which
mengharuskan Perusahaan untuk requires the Company to account for the
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan current and future tax consequences of the
pajak masa depan atas pemulihan di masa future recovery (settlement) of the carrying
depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset amount of assets (liabilities) that are
(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi recognized in the statement of financial
keuangan dan transaksi-transaksi serta position and transactions and other events of
peristiwa lain yang terjadi dalam periode the current period.
berjalan.
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
Mengacu pada revisi PSAK 46 yang Referring to revised SFAS 46 as mentioned

disebutkan di atas, pajak final tersebut tidak above, final tax is no longer governed by
termasuk dalam lingkup yang diatur oleh SFAS 46. Therefore, the Company has
PSAK 46. Oleh karena itu, Perusahaan decided to present all of the final tax arising
memutuskan untuk menyajikan beban pajak from time deposits and current account as
final sehubungan dengan deposito dan giro separate line item.
sebagai pos tersendiri.
38


r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued)
Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the
taksiran penghasilan kena pajak periode estimated taxable income for the period.
berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diakui atas perbedaan temporer antara aset recognized for temporary differences between
dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk commercial and tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. liabilities at each reporting date. Future tax
Manfaat pajak di masa mendatang, seperti benefit, such as the carry-forward of unused
nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum tax losses, if any, is also recognized to the
digunakan, jika ada, juga diakui sejauh extent that realization of such tax benefit is
realisasi atas manfaat pajak tersebut probable.
dimungkinkan.
Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
pada tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
digunakan pada periode ketika aset direalisasi apply to the period when the assets are
atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif realized or the liabilities are settled, based on
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku the applicable tax rates (and tax laws) that
atau secara substansial telah diberlakukan have been enacted or substantively enacted at
pada tanggal laporan posisi keuangan. the statement of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas Changes in the carrying amount of deferred
pajak tangguhan yang disebabkan oleh tax assets and liabilities due to a change in tax
perubahan tarif pajak dibebankan pada rates is charged to current period operations,
periode operasi berjalan, kecuali untuk except to the extent that it relates to items
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah previously charged or credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan Amendments to tax obligations are recorded

diakui pada saat penetapan pajak diterima when an assessment is received or, if
atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, appealed against by the Company, when the
pada saat keputusan atas keberatan telah result of the appeal is determined.
ditetapkan.
s. Segmen operasi s. Operating segment
Segmen adalah bagian khusus dari A segment is a distinguishable component of

Perusahaan yang terlibat baik menyediakan the Company that is engaged either in
produk dan jasa (segmen usaha), maupun providing certain products and services within
dalam menyediakan produk dan jasa dalam a particular economic environment
lingkungan ekonomi tertentu (segmen (geographical segment), which is subject to
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan risks and reward that are different from those
yang berbeda dari segmen lainnya. of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan The amount of each segment item reported is
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada the measure reported to the chief operation
pengambil keputusan operasional (Direktur) decision maker (Directors) for the purposes of
untuk tujuan pengambilan keputusan untuk making decisions about allocating resources to
mengalokasikan sumber daya kepada segmen the segment and assessing its performance.
dan menilai kinerjanya.
39


s. Segmen operasi (lanjutan) s. Operating segment (continued)
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, result, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment.
Informasi keuangan dilaporkan berdasarkan Financial information is reported based on the

informasi yang digunakan oleh manajemen information used by management in evaluating
dalam mengevaluasi kinerja setiap segmen the performance of each segment and
dan menentukan pengalokasian sumber daya. determining the allocation of resources. In this
Sehubungan dengan ini, segmen operasi respect, the business operating segment in the
dalam laporan keuangan disajikan financial statements are presented based on
berdasarkan pengklasifikasian umum atas general classification of marketing areas as
daerah pemasaran sebagai segmen geografis. geographical segments. The details of
Rincian segmen operasi tersebut diungkapkan operating segment are disclosed in Note 39.
dalam Catatan 39.
t. Laba per saham dasar t. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba periode berjalan dengan jumlah dividing income for the period with the
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada weighted average number of shares
periode yang bersangkutan yaitu sejumlah outstanding during the period, which is
3.481.481.480 (dalam nilai penuh) saham 3,481,481,480 (in full amount) shares or each
untuk periode sembilan bulan yang berakhir of the nine-month periods then ended
pada tanggal-tanggal 30 September 2023 dan September 30, 2023 and 2022, respectively
2022 (tidak diaudit). (unaudited).
u. Dividen u. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distribution to the Company‟s

Perusahaan diakui sebagai suatu liabilitas shareholders is recognized as a liability in the
dalam laporan keuangan pada periode ketika financial statements in the period in which the
dividen tersebut diumumkan dan disetujui oleh dividends are declared and approved by the
para pemegang saham Perusahaan. Company‟s shareholders.
v. Liabilitas imbalan kerja v. Liability for employee benefits
Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi The Company adopted SFAS 24 (Revised

2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur 2013), “Employee Benefits”, which regulates
perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas accounting treatment and disclosure employee
imbalan kerja, untuk jangka pendek dan benefits, for both short-term and long-term
jangka panjang. employee benefits.
Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja The Company recognizes employee benefits
yang diberikan melalui program atau perjanjian under formal and informal programs or
formal dan informal, peraturan perundang- agreements, under legislative requirements or
undangan atau peraturan industri, yang through industry arrangements, including
mencakup imbalan kerja dan pesangon employee benefits and termination benefits.
pemutusan hubungan kerja.
40


v. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) v. Liability for employee benefits (continued)
Perusahaan mencatat penyisihan manfaat The Company made provision in order to meet
untuk memenuhi imbalan minimum yang harus the minimum benefits required to be paid to
dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai the qualified employees under Company‟s
dengan Undang-undang Cipta Kerja No. 11 regulation and Job Creation No. 11 year 2020
tahun 2020 tanggal 2 November 2020 dated November 2, 2020 (“The Job Creation
(“Undang-undang Cipta Kerja”) (2020: Law”) (2020: Labor Law No. 13/2003). The
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003). said provision are estimated using actuarial
Penyisihan tersebut diestimasi dengan calculations using the “Projected Unit Credit”
menggunakan perhitungan aktuarial metode method.
“Projected Unit Credit”.
Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi The estimated liabilities as of the statement of
keuangan merupakan nilai kini imbalan pasti financial position date represents the present
pada tanggal laporan posisi keuangan value of the defined benefit obligation as of the
dikurangi nilai wajar aset program. statement of financial position date less
the fair value of plan assets.
Biaya imbalan kerja yang diakui selama The employee benefits expense recognized
periode berjalan terdiri dari biaya jasa dalam during the current period consists of service
laba rugi, bunga neto atas liabilitas imbalan cost in profit and loss, net interest on the net
pasti neto dalam laba rugi dan pengukuran defined benefit liability in profit and loss and
kembali liabilitas imbalan pasti neto dalam remeasurement of the net defined benefit
penghasilan komprehensif lain. liabilities in other comprehensive income.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Remeasurements of the net defined benefit
terdiri atas: liability consists of:
1. Keuntungan dan kerugian aktuarial. 1. Actuarial gains and losses.
2. Imbal hasil atas aset program, tidak 2. Return on plan assets, excluding amount
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam included in net interest on the net defined
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti benefit liability.
neto.
3. Setiap perubahan dampak batas atas 3. Any change in effect of the asset ceiling,
aset, tidak termasuk jumlah yang excluding amount including in net interest
dimasukkan dalam bunga neto atas on the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan pasti neto.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) Remeasurement of net defined benefit

imbalan pasti neto, yang diakui sebagai liabilities (assets), which is recognized as other
penghasilan komprehensif lain tidak comprehensive income are not reclassified to
direklasifikasi ke laba rugi pada tahun profit or loss in subsequent years.
berikutnya.
Perusahaan telah memiliki program pensiun The Company has a pension program for
untuk kompensasi pesangon yang mana severance compensation where the Company
Perusahaan membayar iuran ke Dana Pensiun pays contributions to a financial institution
Lembaga Keuangan (DPLK) yang dihitung pension plan (DPLK) which is calculated at a
berdasarkan jumlah tertentu dari penghasilan certain amount of fixed income of employees
tetap yang diterima karyawan yang sudah who meet the Company‟s criteria.
memenuhi kriteria yang ditetapkan
Perusahaan.
41


v. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) v. Liability for employee benefits (continued)
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka The Company provides other long-term
panjang lainnya berupa penghargaan masa employee benefits in the form of long service
kerja yang ditentukan sesuai dengan award which is determined in compliance with
Peraturan Perusahaan. Perkiraan beban the Company‟s Regulation. The expected
imbalan ini dihitung dan diakui sepanjang costs of these benefits are calculated and
masa kerja karyawan dengan menggunakan recognized over the year of employment, using
metode yang diterapkan dalam menghitung a method which is applied in calculating liability
liabilitas imbalan kerja. Liabilitas ini dihitung for employee benefits. These liabilities are
minimum satu tahun sekali oleh aktuaris calculated minimum once a year by an
independen. Imbalan kerja jangka panjang independent actuary. Other long-term
lainnya yang telah menjadi hak karyawan employment benefits that are vested, are
diakui segera sebagai beban dalam laporan recognized as expense immediately in the
laba rugi. statement of profit or loss.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy
Pada bulan April 2022, Dewan Standar In April 2022, the Institute of Indonesia
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Chartered Accountants‟ Accounting Standard
(“DSAK IAI”) menerbitkan siaran pers atas Board (“DSAK IAI”) issued a press release
persyaratan pengatribusian imbalan pada regarding attribution of benefits to periods of
periode jasa sesuai PSAK 24: Imbalan Kerja service in accordance with SFAS 24: Imbalan
yang diadopsi dari IAS 19 Employee Benefits. Kerja which was adopted from IAS 19
Siaran pers tersebut menyampaikan informasi Employee Benefits. The press release
bahwa pola fakta umum dari program pensiun conveyed the information that the fact pattern
berbasis undang-undang ketenagakerjaan of the pension program based on the Labor
yang berlaku di Indonesia saat ini memiliki pola Law currently enacted in Indonesia is similar to
fakta serupa dengan yang ditanggapi dan those responded and concluded in the IFRS
disimpulkan dalam IFRS Intepretation Interpretation Committee (“IFRIC”) Agenda
Committee (“IFRIC”) Agenda Decision Decision Attributing Benefit to Periods of
Attributing Benefit to Periods of Service IAS 19. Service IAS 19. The Company has adopted
Perusahaan telah menerapkan siaran pers the said press release and accordingly
tersebut dan dengan demikian merubah changed its accounting policy regarding
kebijakan akuntansi terkait atribusi imbalan attribution of benefits to periods of service
kerja pada periode jasa dari kebijakan yang previously applied.
diterapkan sebelumnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan In prior years, the Company attribute benefits
mengatribusikan imbalan berdasarkan formula under the defined benefit plan‟s benefit formula
imbalan program imbalan pasti berdasarkan to periods of service from the date when
masa kerja sejak tanggal pekerja memberikan employees provide their services until their
jasa hingga usia pensiun. Mulai April, 2022, retirement age. Starting from April, 2022,
berdasarkan siaran pers, Perusahaan telah based on the press release, the Company
mengubah kebijakan akuntansinya untuk change the policy for attributing benefits under
mengatribusikan imbalan berdasarkan the plan to the date when employee service
program tersebut, yaitu dari tanggal ketika jasa first leads to benefits under the plan until the
pekerja pertama kali menghasilkan imbalan date when further employee service will lead to
dalam program sampai dengan tanggal ketika no material amount of further benefits under
jasa pekerja selanjutnya tidak akan the plan.
menghasilkan jumlah imbalan yang material di
bawah program tersebut.
42


w. Perubahan kebijakan akuntansi dan w. Change in accounting policies and

pengungkapan disclosures
Perusahaan telah menerapkan PSAK yang The Company adopted SFAS which effective
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2023 on January 1, 2023 which is considered
yang dianggap relevan terhadap laporan relevant to the financial statements as follows:
keuangan sebagai berikut:
 Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan  Amendment of SFAS 1: Presentation

Keuangan - Pengungkapan Kebijakan of Financial Statement - Disclosure of
Akuntansi. Accounting Policies.
 Amandemen PSAK 25: Kebijakan  Amendment of SFAS 25: Accounting

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan - Definisi Estimasi Estimates and Errors - Definition of
Akuntansi. Accounting Estimates.
 Amandemen PSAK 16: “Aset Tetap”  Amendment of SFAS 16: “Fixed

tentang hasil sebelum penggunaan yang Assets” regarding proceeds before
diintensikan. intended use.
 Amandemen PSAK 46: “Pajak  Amendment of SFAS 46: “Income Tax”

Penghasilan” tentang Pajak Tangguhan on Deferred Tax related to Assets and
terkait Aset dan Liabilitas yang timbul dari Liabilities arising from a Single
Transaksi Tunggal. Transaction.
Perusahaan telah menganalisa penerapan The Company has assessed that the adoption
standar akuntansi di atas dan tidak memiliki of the above mentioned accounting standards
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang and does not have significant impact to the
dilaporkan di tahun sebelumnya. financial statements.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgements
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements, in

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Financial Accounting Standards in
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi Indonesia requires management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. reported therein. Uncertainty about these
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi assumptions and estimation could result material
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian adjustments to the carrying amount of assets and
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas liabilities within the next financial reporting year.
dalam tahun pelaporan berikutnya.
43


Pertimbangan (lanjutan) Judgements (continued)
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgements are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling Company‟s accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan: financial statements:
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian The Company‟s management has made an
atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan assessment of the Company‟s ability to continue as
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa a going concern and is satisfied that the Company
Perusahaan memiliki sumber daya untuk has the resources to continue in business for the
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain foreseeable future. Furthermore, the management is
itu, manajemen tidak mengetahui adanya not aware of any material uncertainties that may
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan cast significant doubt upon the Company‟s ability to
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan continue as a going concern. Therefore, the
Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan financial statements continue to be prepared on the
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah going concern basis.
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
apakah definisi yang ditetapkan PSAK 71 dipenuhi. definition set forth in SFAS 71. Accordingly, the
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Company‟s
akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accounting policies disclosed in Note 2.
Catatan 2.
Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and
keuangan yang tercatat pada laporan posisi financial liabilities recorded on the statement of
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya financial position cannot be derived from active
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik markets, they are determined using a variety of
penilaian termasuk penggunaan model valuation techniques that include the use of
matematika. Masukan (input) untuk model ini mathematical models. The inputs to these models
berasal dari data pasar yang bisa diamati are derived from observable market data where
sepanjang data tersebut tersedia, bila data pasar possible, but when observable market data are not
yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, available, management judgement is required to
pertimbangan manajemen diperlukan untuk establish fair values. The management judgements
menentukan nilai wajar. Pertimbangan manajemen include considerations of liquidity and model inputs
tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan such as volatility for long-term derivatives and
masukan model seperti volatilitas untuk transaksi discount rates, early payment rates, and default
derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat rate assumptions.
diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi
tingkat gagal bayar.
44


Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada akhir tahun other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan keuangan assets and liabilities within the next financial
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan reporting year are disclosed below. The Company
mendasarkan asumsi dan estimasi pada based its assumptions and estimates on parameters
parameter yang tersedia pada saat laporan which are available when the financial statements
keuangan disusun. were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan Existing assumptions and circumstances about
masa depan mungkin berubah akibat perubahan future development, may change due to market
pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi control of the Company. Such changes are reflected
terkait pada saat terjadinya. in the assumptions as they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial assets
keuangan
Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on financial assets
atas aset keuangan yang dicatat pada biaya carried at amortized cost are evaluated as explained
perolehan diamortisasi dijelaskan pada Catatan 2e in Notes 2e and 2h.
dan 2h.
Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses collectively
secara kolektif mencakup kerugian kredit yang assessed includes inherent credit losses in
melekat pada portofolio piutang pembiayaan consumer financing receivables, capital financing
konsumen, piutang pembiayaan modal usaha, dan receivables, and finance lease receivables portfolios
piutang sewa pembiayaan dengan karakteristik with similar credit risk characteristics when objective
risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti evidence of impairment exist for those portfolios. In
objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang assessing the need for collective allowances for
dalam portofolio tersebut. Dalam menentukan impairment losses, management considers factors
perlunya untuk membentuk cadangan kerugian such as credit quality, portfolio size, credit
penurunan nilai secara kolektif, manajemen concentrations and economic factors.
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas
kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan
faktor-faktor ekonomi.
Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, In order to estimate the required allowance,
asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model assumptions are made to define the way inherent
kerugian bawaan dan untuk menentukan losses are modeled and to determine the required
parameter input yang diperlukan, berdasarkan input parameters, based on historical experience
pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat and current economic conditions. The accuracy of
ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada the allowances depends on the model assumptions
asumsi model dan parameter yang digunakan and parameters used in determining collective
dalam penentuan cadangan kolektif. allowances.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used for
mengestimasi cadangan penurunan nilai dikaji estimating the allowance for impairment losses are
ulang secara berkala untuk mengurangi selisih reviewed regularly to reduces any differences
antara estimasi kerugian dengan kerugian aktual between loss estimate and actual loss experience.
yang dialami.
45


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Liabilitas imbalan kerja Liability for employee benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company‟s liability for
bergantung pada pemilihan asumsi yang employee benefits is dependent on its selection of
digunakan oleh aktuaris independen dalam certain assumptions used by the independent
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi actuaries in calculating such accounts. Those
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, assumptions include among others, discount rates,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran annual salary increase rate, annual employee turn-
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur over rate, disability rate, retirement age, and
pensiun, dan tingkat kematian. mortality rate.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa While the Company believes that its assumptions
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau differences in the Company‟s actual results or
perubahan signifikan dalam asumsi yang significant changes in the Company‟s assumptions
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi may materially affect its estimated liability for
secara material liabilitas imbalan kerja dan beban employee benefits and net employee benefits
imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi expense. The carrying amounts of the Company‟s
liabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal estimated liability for employee benefits as of
30 September 2023 dan 31 Desember 2022 adalah September 30, 2023 and December 31, 2022 are
masing-masing sebesar Rp105.582 dan Rp90.779. Rp105,582 and Rp90,779, respectively. Further
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan details are discussed in Note 33.
33.
Penyusutan aset tetap dan aset tidak berwujud Depreciation of property and equipment and
intangible assets
Biaya perolehan aset tetap dan aset tidak berwujud The costs of property and equipment and intangible
disusutkan dengan menggunakan metode garis assets are depreciated on a straight-line method
lurus berdasarkan estimasi masa manfaat over their estimated useful lives. Management
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa properly estimates the useful lives of these
manfaat ekonomis aset tetap dan aset tidak property and equipment and intangible assets
berwujud antara 4 (empat) sampai dengan 10 ranging from 4 (four) to 10 (ten) years. These are
(sepuluh) tahun. Ini adalah umur yang secara common life expectancies applied in the industries
umum diharapkan dalam industri dimana where the Company conducts its businesses.
Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan Changes in the expected level of usage and
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi technological development could impact the
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan economic useful lives and the residual values of
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan these assets, and therefore future depreciation
masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto charges could be revised. The net carrying amount
atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 of the Company‟s property and equipment as of
September 2023 dan 31 Desember 2022 adalah September 30, 2023 and December 31, 2022 are
masing-masing sebesar Rp66.034 dan Rp65.034. Rp66,034 and Rp65,034, respectively. Meanwhile
Sedangkan nilai tercatat neto atas aset tidak net carrying amount of the Company‟s intangible
berwujud Perusahaan pada tanggal 30 September assets as of September 30, 2023 and December
2023 dan 31 Desember 2022 adalah masing- 31, 2022 are Rp42,264 and Rp42,834,
masing sebesar Rp42.264 dan Rp42.834. respectively. Further details are disclosed in Notes
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam 10 and 12.
Catatan 10 dan 12.
46


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
Perpajakan Taxation
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining the

menentukan penyisihan atas pajak Perusahaan. provision for tax. The Company provides tax
Perusahaan menentukan penyisihan atas pajak provision based on estimates whether the
penghasilan badan berdasarkan estimasi atas additional taxes will be due.
kemungkinan adanya tambahan beban pajak.
Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah Where the final tax outcome of these matters is
yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut different from the amounts that were initially
akan berdampak pada laba rugi. Perusahaan recorded, such differences will impact the profit and
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan loss. The Company recognizes liabilities for
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak expected corporate income tax issues based on
badan. estimates of corporate taxable income.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak Deferred tax assets are recognized for the future
penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode recoverable taxable income arising from temporary
mendatang sebagai akibat perbedaan temporer difference.
yang boleh dikurangkan.
Justifikasi manajemen diperlukan untuk Management judgement is required to determine

menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang the amount of deferred tax assets that can be
dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan recognized, based upon the likely timing on level of
tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan future taxable profits together with future strategic
dengan strategi rencana perpajakan ke depan. tax planning.
47

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas 6.848 7.674 Cash on Hand
Bank Cash in Banks

Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 59.430 49.013 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.201 221.472 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 24.499 24.306 (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 6.922 7.194 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.661 5.453 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp500) 559 439 Others (each below Rp500)
Subtotal 120.272 307.877 Subtotal
Pihak berelasi (Catatan 32) Related party (Note 32)

Rupiah Rupiah
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 414.461 169.097 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Total Bank 534.733 476.974 Total Cash in Banks
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

Pihak ketiga (319) (491) Third parties
Pihak berelasi (453) (188) Related party
Total cadangan kerugian penurunan nilai (772) (679) Total allowance for impairment losses
Total Bank - neto 533.961 476.295 Total Cash in Banks - net
Total 540.809 483.969 Total
Total kas dan setara kas - bank berdasarkan Total cash and cash equivalents - cash in banks
kolektibilitas adalah sebagai berikut: based on collectibility are as follows:
Klasifikasi September 30, 2023 December 31, 2022 Classification
Lancar 534.733 476.974 Current
Total Cash and Cash Equivalents -

Total Kas dan Setara Kas - Bank 534.733 476.974 Cash in Banks
48

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Analisis atas perubahan dalam nilai tercatat bruto An analysis of change in the gross carrying amount
dan cadangan atas kerugian kredit ekspektasian and the corresponding expected credit loss
terkait bank dan setara kas adalah sebagai berikut: allowances of cash in banks and cash equivalents
are as follows:
30 September/
September 30, 2023
Total/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 476.974 - - 476.974 carrying amount
Perubahan neto 55.544 - - 55.544 Net change
Aset baru 2.369 - - 2.369 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
(selain karena Assets derecognized
penghapusbukuan) (154) - - (154) (other than write-off)
Nilai tercatat bruto Ending gross carrying
akhir 534.733 - - 534.733 Amount
30 September/
September 30, 2023
Total/
Saldo awal 679 - - 679 Beginning balance

Perubahan neto 87 - - 87 Net change
Aset baru 6 - - 6 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) - - - - (other than write-off)
Cadangan atas
kerugian kredit Ending expected
ekspektasian akhir 772 - - 772 credit loss allowances
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Beginning gross
Aset baru 4.540 - - 4.540 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (201) - - (201) (other than write-off)
akhir 476.974 - - 476.974 amount
49

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Analisis atas perubahan dalam nilai tercatat bruto An analysis of change in the gross carrying
dan cadangan atas kerugian kredit ekspektasian amount and the corresponding expected credit loss
terkait bank dan setara kas adalah sebagai berikut: allowances of cash in banks and cash equivalents
(lanjutan) are as follows: (continued)
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Saldo awal 1.244 - - 1.244 Beginning balance

Perubahan neto (569) - - (569) Net change
Aset baru 4 - - 4 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) - - - - (other than write-off)
Cadangan atas
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai atas bank telah memadai. impairment losses on cash in banks is adequate.
Tingkat suku bunga setahun untuk kas di bank Interest rates per annum for cash in banks ranged
berkisar 0,25% - 4,00% dan 0,25% - 2,35% untuk from 0.25% - 4.00% and 0.25% - 2.35% for the
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal- nine-month periods ended September 30, 2023
tanggal 30 September 2023 dan 2022. and 2022, respectively.
Lihat Catatan 32 untuk rincian transaksi dan saldo Refer to Note 32 for details of transactions and
dengan pihak-pihak berelasi. balances with related parties.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kas Information with respect to the classification and
dan setara kas diungkapkan pada Catatan 35. fair value of cash and cash equivalents is disclosed
in Note 35.
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES


Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - bruto 4.887.808 4.721.640 receivables - gross
Dikurangi bagian yang
dibiayai bank sehubungan Less amounts financed by banks
dengan transaksi kerjasama relating to the joint financing
pembiayaan bersama cooperation transactions
(Catatan 31 dan 32) - (23) (Notes 31 and 32)
Subtotal 4.887.808 4.721.617 Subtotal
Pendapatan pembiayaan Unearned consumer financing

konsumen yang belum diakui (1.108.443) (1.052.842) income
Piutang pembiayaan konsumen 3.779.365 3.668.775 Consumer financing receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (169.546) (126.829) Allowance for impairment losses
Piutang Pembiayaan Consumer Financing
Konsumen - neto 3.609.819 3.541.946 Receivables - net
50

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(continued)

2023 2022
Tingkat suku bunga efektif rata-rata Average effective annual interest

tahunan - Rupiah 36,68% 36,50% rates - Rupiah
terkait piutang pembiayaan konsumen adalah allowances of consumer financing receivables are
sebagai berikut: as follows:
30 September/
September 30, 2023
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 3.472.228 114.929 81.618 3.668.775 carrying amount
Transfer ke stage 1 10.585 (9.607) (978) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 2 (151.286) 151.520 (234) - Transfer to stage 2
Transfer ke stage 3 (93.782) (16.470) 110.252 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (837.937) (57.036) 87.053 (807.920) Net change
Aset baru 2.135.838 29.249 29.106 2.194.193 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (1.013.124) (71.285) (79.518) (1.163.927) (other than write-off)
Penghapusbukuan - - (111.756) (111.756) Write-off
Nilai tercatat bruto Ending gross
akhir 3.522.522 141.300 115.543 3.779.365 carrying amount
30 September/
September 30, 2023
Total/
Saldo awal 62.521 19.296 45.012 126.829 Beginning balance

Perubahan neto (8.498) 10.986 298.298 300.786 Net change
Aset baru 40.556 7.109 18.175 65.840 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (15.036) (12.251) (184.866) (212.153) (other than write-off)
Cadangan atas
ekspektasian akhir 73.394 26.027 70.125 169.546 credit loss allowances
51


(continued)
terkait piutang pembiayaan konsumen adalah allowances of consumer financing receivables are
sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Beginning gross
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (1.758.101) (86.777) (69.981) (1.914.859) (other than write-off)
Nilai tercatat bruto Ending gross
akhir 3.472.228 114.929 81.618 3.668.775 carrying amount
31 Desember/
December 31, 2022
Total/

Transfer ke stage 1 304 (64) (240) - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 3 (2.358) (132) 2.490 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (48.559) 9.038 212.540 173.019 Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
Cadangan atas
Piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi The percentage of restructured consumer financing
pada tanggal 30 September 2023 dan 31 Desember receivables as of September 30, 2023 and
2022 adalah sebesar 0,19% dan 1,45% dari saldo December 31, 2022 are 0.19% and 1.45% of the
piutang pembiayaan konsumen sebelum dikurangi consumer financing receivables balance before net
cadangan kerugian penurunan nilai. of allowance for impairment losses.
52


(continued)
Perusahaan telah melakukan restrukturisasi The Company has restructured it‟s financing for
pembiayaan untuk debitur yang terkena dampak debtors affected by the Covid-19 pandemic by
pandemi Covid-19 yaitu penundaan pokok, tenure extension, grace period, and change of due
perpanjangan tenor dan change due date sesuai date in accordance with POJK No.
dengan POJK No. 14/POJK.05/2020 ”Kebijakan 14/POJK.05/2020 "Countercyclical Policy Impact of
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus the Spread of Coronavirus Disease 2019 for Non-
Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank Financial Services Institutions" dated April 17,
Bank” tanggal 17 April 2020. Per tanggal 30 2020. As of September 30, 2023 and December 31,
September 2023 dan 31 Desember 2022, saldo 2022, the balance of restructured Covid-19
piutang pembiayaan konsumen - bruto restrukturisasi consumer financing receivables - gross amounted to
Covid-19 masing-masing sebesar Rp7.147 dan Rp7,147 and Rp53,127, respectively. Based on the
Rp53.127. Sesuai dengan kebijakan tersebut, kualitas aforementioned regulation, the restructured
aset pembiayaan direstrukturisasi ditetapkan lancar. financing asset quality is current.
Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month period ended September 30,
tanggal 30 September 2023 dan tahun yang berakhir 2023 and year ended December 31, 2022,
pada tanggal 31 Desember 2022, pembentukan provision on impairment losses during the current
cadangan kerugian penurunan nilai selama periode period and year amounted to Rp154,473 and
dan tahun berjalan masing-masing sebesar Rp129,336, respectively.
Rp154.473 dan Rp129.336.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam bentuk receivables arising from financing activities in the
pinjaman multiguna dan penyediaan kendaraan form of multi purpose financing and providing two-
bermotor roda dua atau roda empat kepada wheeled or four-wheeled motor vehicles to
konsumen dengan pembayaran angsuran secara consumers with periodic installment payment
berkala. schedule.
Pada tanggal 30 September 2023 dan 31 Desember As of September 30, 2023 and December 31,
2022, jumlah pendapatan transaksi yang terkait 2022, the directly attributable transaction fee to the
langsung dengan pemberian pembiayaan konsumen origination of consumer financing accounts
masing-masing sebesar Rp5.944 dan Rp8.764. amounted to Rp5,944 and Rp8,764, respectively.
Analisis umur piutang pembiayaan konsumen - bruto The aging analysis of consumer financing
adalah sebagai berikut: receivables - gross are as follows:
Jatuh tempo dalam waktu September 30, 2023 December 31, 2022 Due in
Telah jatuh tempo 114.438 94.019 Due

< 1 tahun 2.994.198 2.939.305 < 1 year
1 - 2 tahun 1.332.649 1.301.196 1 - 2 years
> 2 tahun 446.523 387.120 > 2 years
Total Piutang Pembiayaan Total Consumer Financing
Konsumen - bruto 4.887.808 4.721.640 Receivables - gross
53


(continued)
Pengelompokan piutang pembiayaan konsumen - Classification of consumer financing receivables -

bruto menurut hari tunggakan adalah sebagai gross based on overdue days are as follows:
berikut:
Tidak ada tunggakan 4.056.831 4.060.856 Current

1-90 hari 694.445 562.084 1-90 days
91-120 hari 31.410 25.479 91-120 days
121-180 hari 52.046 32.677 121-180 days
> 180 hari 53.076 40.544 > 180 days
Total Piutang Pembiayaan Total Consumer Financing
Konsumen - bruto 4.887.808 4.721.640 Receivables - gross
2022, seluruh piutang pembiayaan konsumen dinilai 2022, all consumer financing receivables were
secara kolektif penurunan nilainya. collectively assessed for impairment.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company‟s management believes that the
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas above allowance for impairment losses is adequate
adalah memadai untuk menutup kemungkinan to cover possible losses that may arise from
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible consumer financing receivables.
pembiayaan konsumen.
2022, piutang pembiayaan konsumen masing- 2022, the consumer financing receivables
masing sebesar Rp2.497.534 dan Rp2.330.580 amounted to Rp2,497,534 and Rp2,330,580,
digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan respectively, are pledged as collateral to the bank
masing-masing sebesar Rp436.669 dan Rp472.712 loans and amounted to Rp436,669 and Rp472,712
sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 14 dan to the bonds payable, respectively (Notes 14 and
20). 20).
Sebagai jaminan atas pembiayaan konsumen yang As collateral to the consumer financing receivables,
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari the Company receives the ownership certificates
konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan (“BPKB”) of the two-wheeled or four-wheeled motor
Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda vehicles.
dua atau roda empat.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with respect to the classification and
piutang pembiayaan konsumen - neto diungkapkan fair value of consumer financing receivables - net is
pada Catatan 35. disclosed in Note 35.
54

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MODAL USAHA 6. CAPITAL FINANCING RECEIVABLES

Rupiah Rupiah
Piutang pembiayaan Capital financing
modal usaha - bruto 95.024 240.386 receivables - gross
Pendapatan pembiayaan Unearned capital financing
modal usaha yang belum diakui (14.438) (48.638) income
Piutang Pembiayaan Capital Financing
Modal Usaha - neto 74.355 186.041 Receivables - net

2023 2022

terkait piutang pembiayaan modal usaha adalah allowances of capital financing receivables are as
sebagai berikut: follows:
30 September/
September 30, 2023
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 180.367 6.121 5.260 191.748 carrying amount
Transfer ke stage 2 (11.717) 11.717 - - Transfer to stage 2
Aset baru - - - - New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
akhir 61.757 9.776 9.053 80.586 amount
55

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MODAL USAHA 6. CAPITAL FINANCING RECEIVABLES

terkait piutang pembiayaan modal usaha adalah allowances of capital financing receivables are as
sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
30 September/
September 30, 2023
Total/
Saldo awal 2.767 913 2.027 5.707 Beginning balance

Transfer ke stage 2 (325) 325 - - Transfer to stage 2
Transfer ke stage 3 (214) (152) 366 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (385) 1.087 17.422 18.124 Net change
Aset baru - - - - New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (958) (548) (10.206) (11.712) (other than write-off)
Cadangan atas
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 244.096 1.176 221 245.493 carrying amount
Transfer ke stage 1 116 (116) - - Transfer to stage 1
Transfer ke stage 3 (3.546) (22) 3.568 - Transfer to stage 3
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (83.219) (1.038) (221) (84.478) (other than write-off)
akhir 180.367 6.121 5.260 191.748 amount
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Saldo awal 5.225 34 81 5.340 Beginning balance

Transfer ke stage 3 (79) (1) 80 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (1.693) 481 4.731 3.519 Net change
Aset baru 1.104 316 865 2.285 New assets originated
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (1.677) (30) (221) (1.928) (other than write-off)
Cadangan atas
ekspektasian akhir 2.767 913 2.027 5.707 credit loss allowances
56

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MODAL USAHA 6. CAPITAL FINANCING RECEIVABLES (continued)

(lanjutan)
tanggal 30 September 2023 dan tahun yang 2023 and year ended December 31, 2022, provision
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, on impairment losses during the current period and
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai year amounted to Rp6,412 and Rp3,876,
selama periode dan tahun berjalan masing-masing respectively.
sebesar Rp6.412 dan Rp3.876.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing receivables
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam arising from financing activities in the form of capital
bentuk pinjaman modal usaha kepada konsumen financing to consumers with periodic installment
dengan pembayaran angsuran secara berkala dan payment schedule and as collateral is four-wheeled
jaminan berupa kendaraan roda empat. motor vehicles.
Pada tanggal 30 September 2023 dan 31 As of September 30, 2023 and December 31, 2022,
Desember 2022, jumlah biaya transaksi yang terkait the directly attributable transaction cost to the
langsung dengan pemberian pembiayaan modal origination of capital financing accounts amounted to
usaha masing-masing sebesar Rp269 dan Rp740. Rp269 and Rp740, respectively.
Analisis umur piutang pembiayaan modal usaha - The aging analysis of capital financing receivables -
bruto adalah sebagai berikut: gross are as follows:

< 1 tahun 66.002 128.784 < 1 year
1 - 2 tahun 21.939 87.781 1 - 2 years
> 2 tahun 2.874 20.470 > 2 years
Total Piutang Pembiayaan Total Capital Financing
Modal Usaha - bruto 95.024 240.386 Receivables - gross
Pengelompokan piutang pembiayaan modal usaha - Classification of capital financing receivables -

bruto menurut hari tunggakan adalah sebagai berikut: gross based on overdue days are as follows:
Tidak ada tunggakan 61.119 195.898 Current

1-90 hari 27.712 38.635 1-90 days
91-120 hari 1.706 1.922 91-120 days
121-180 hari 1.578 1.038 121-180 days
> 180 hari 2.909 2.893 > 180 days
Total Piutang Pembiayaan Total Capital Financing
Modal Usaha - bruto 95.024 240.386 Receivables - gross
2022, seluruh piutang pembiayaan modal usaha 2022, all capital financing receivables were
dinilai secara kolektif penurunan nilainya. collectively assessed for impairment.
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas above allowance for impairment losses is adequate
adalah memadai untuk menutup kemungkinan to cover possible losses that may arise from
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang uncollectible capital financing receivables.
pembiayaan modal usaha.
57

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MODAL USAHA 6. CAPITAL FINANCING RECEIVABLES (continued)

(lanjutan)
Desember 2022, piutang pembiayaan modal the capital financing receivables amounted to
usaha masing-masing sebesar Rp1.323 dan Rp1,323 and Rp967, respectively, are pledged as
Rp967 digunakan sebagai jaminan atas utang collateral to the bank loans and amounted to
bank dan masing-masing sebesar Rp54.395 dan Rp54,395 and Rp79,282 to the bonds payable,
Rp79.282 sebagai jaminan atas utang obligasi respectively (Notes 14 and 20).
(Catatan 14 dan 20).
Sebagai jaminan atas pembiayaan modal usaha As collateral to the capital financing receivables, the
yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan Company receives the ownership certificates
dari konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan (“BPKB”) of the four-wheeled motor vehicles.
Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda
empat.
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar Information with respect to the classification and fair
piutang pembiayaan modal usaha - neto value of capital financing receivables - net is
diungkapkan pada Catatan 35. disclosed in Note 35.
7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES


Rupiah Rupiah
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - bruto 2.834.044 1.574.841 receivables - gross
Nilai sisa terjamin 1.117.566 576.149 Guaranteed residual value
Pendapatan sewa pembiayaan Unearned finance lease
yang belum diakui (748.180) (415.870) income
Simpanan jaminan (1.117.566) (576.149) Security deposit
Piutang Sewa Pembiayaan - neto 2.022.950 1.138.993 Finance Lease Receivables - net

2023 2022

58

7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES (continued)
terkait piutang sewa pembiayaan adalah sebagai allowances of finance lease receivables are as
berikut: follows:
30 September/
September 30, 2023
Total/
Beginning gross
Transfer ke stage 2 (39.151) 40.177 (1.026) - Transfer to stage 2
Aset dihentikan
pengakuannya
akhir 1.979.279 50.687 55.898 2.085.864 amount
30 September/
September 30, 2023
Total/

Transfer ke stage 2 (794) 1.187 (393) - Transfer to stage 2
Transfer ke stage 3 (807) (363) 1.170 - Transfer to stage 3
Perubahan neto 1.309 4.223 36.738 42.270 Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (3.643) (916) (12.294) (16.853) (other than write-off)
Cadangan atas
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Beginning gross
Nilai tercatat bruto awal 125.898 514 651 127.063 carrying amount
Transfer ke stage 3 (1.047) - 1.047 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (25.377) (1.741) 859 (26.259) Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (46.559) (123) (651) (47.333) (other than write-off)
Penghapusbukuan - - (996) (996) Write-off
akhir 1.137.783 10.726 10.462 1.158.971 Amount
59

terkait piutang sewa pembiayaan adalah sebagai allowances of finance lease receivables are as
berikut: (lanjutan) follows: (continued)
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Saldo awal 2.688 13 243 2.944 Beginning balance

Transfer ke stage 3 (25) - 25 - Transfer to stage 3
Perubahan neto (925) 341 1.730 1.146 Net change
Aset dihentikan
pengakuannya
penghapusbukuan) (930) (1) (651) (1.582) (other than write-off)
Penghapusbukuan - - (996) (996) Write-off
Cadangan atas
tanggal 30 September 2023 dan tahun yang 2023 and year ended December 31, 2022, provision
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, on impairment losses during the current period and
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai year amounted to Rp56,496 and Rp18,030,
selama periode dan tahun berjalan masing-masing respectively.
Akun ini merupakan piutang yang dikenakan bunga This account represents interest-bearing
yang timbul dari kegiatan pembiayaan dalam receivables arising from financing activities in the
bentuk sewa pembiayaan roda empat kepada form of finance lease of four-wheeled motor vehicles
konsumen dengan pembayaran angsuran secara to consumers with periodic installment payment
berkala. schedule.
Pada tanggal 30 September 2023 dan 31 As of September 30, 2023 and December 31,
Desember 2022, jumlah pendapatan transaksi 2022, the directly attributable transaction fee to the
yang terkait langsung dengan pemberian sewa origination of finance lease accounts amounted to
pembiayaan masing-masing sebesar Rp43.481 Rp43,481 and Rp22,583, respectively.
dan Rp22.583.
Analisis umur piutang sewa pembiayaan - bruto The aging analysis of finance lease receviables -
adalah sebagai berikut: gross are as follows:

< 1 tahun 1.236.906 680.146 < 1 year
1 - 2 tahun 951.914 525.030 1 - 2 years
> 2 tahun 616.188 363.565 > 2 years
Total Piutang Sewa Total Finance Lease
Pembiayaan - bruto 2.834.044 1.574.841 Receivables - gross
60

Pengelompokan piutang sewa pembiayaan - bruto Classification of finance lease receivables - gross
menurut hari tunggakan adalah sebagai berikut: based on overdue days are as follows:
Tidak ada tunggakan 2.380.730 1.466.211 Current

1-90 hari 399.877 103.953 1-90 days
91-120 hari 13.275 3.612 91-120 days
121-180 hari 27.629 688 121-180 days
> 180 hari 12.533 377 > 180 days
Total Piutang Sewa Total Finance Lease
Pembiayaan - bruto 2.834.044 1.574.841 Receivables - gross
Desember 2022, seluruh piutang sewa pembiayaan 2022, all finance lease receivables were
dinilai secara kolektif penurunan nilainya. collectively assessed for impairment.
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas above allowance for impairment losses is
adalah memadai untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses that may arise
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang from uncollectible finance lease receivables.
sewa pembiayaan.
Desember 2022, piutang sewa pembiayaan 2022, the finance lease receivables amounted to
masing-masing sebesar Rp215.150 dan Rp1.764 Rp215,150 and Rp1,764, respectively, are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan pledged as collateral to the bank loans and
masing-masing sebesar Rp506.736 dan amounted to Rp506,736 and Rp169,688 to the
Rp169.688 sebagai jaminan atas utang obligasi bonds payable, respectively (Notes 14 and 20).
(Catatan 14 dan 20).
Sebagai jaminan atas sewa pembiayaan yang As collateral to the finance lease receivables, the
diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari Company receives the ownership certificates
konsumen berupa Buku Pemilik Kendaraan (“BPKB”) of the four-wheeled motor vehicles.
Bermotor (“BPKB”) dari kendaraan bermotor roda
empat.
piutang sewa pembiayaan - neto diungkapkan fair value of finance lease receivables - net is
pada Catatan 35. disclosed in Note 35.
61

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES
Piutang penerimaan Consumer installment

angsuran konsumen 21.753 15.748 receipt receivables
Piutang pengembalian premi asuransi 1.562 845 Insurance premium receivable
Piutang tagihan asuransi konsumen 482 816 Insurance receivables from consumer
Pinjaman karyawan 479 43 Loans to employees

Cadangan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses -
pengembalian premi asuransi, Insurance premium receivable,
pinjaman karyawan, dan lain-lain (349) (54) loans to employees and others
Pihak ketiga - neto 25.626 18.422 Third parties - net
Pihak-pihak berelasi Related parties

Pinjaman karyawan (Catatan 32) 1.062 1.210 Loans to employees (Note 32)
Cadangan kerugian penurunan nilai - Allowance for impairment losses -
pinjaman karyawan (26) (28) loans to employees
Pihak berelasi - neto 1.036 1.182 Related parties - net

Total 26.662 19.604 Total
terkait piutang pengembalian premi asuransi, allowances of Insurance premium receivable, loans
pinjaman karyawan dan pinjaman lain-lain adalah to employees and loan - others are as follows:
sebagai berikut:
30 September/
September 30, 2023
Total/
Beginning gross
Ending gross
Nilai tercatat bruto akhir 3.103 - - 3.103 carrying amount
30 September/
September 30, 2023
Total/

Perubahan neto 293 - - 293 Net change
Cadangan atas
62

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
terkait piutang pengembalian premi asuransi, allowances of Insurance premium receivable, loans
pinjaman karyawan dan pinjaman lain-lain adalah to employees and loan - others are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember/
December 31, 2022
Total/
Beginning gross
Perubahan neto (3.059) - - (3.059) Net change
Ending gross
Nilai tercatat bruto akhir 2.098 - - 2.098 carrying amount
31 Desember/
December 31, 2022
Total/

Perubahan neto (642) - - (642) Net change
Cadangan atas
Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal For the nine-month period ended September 30,
30 September 2023 dan tahun yang berakhir pada 2023 and year ended December 31, 2022,
tanggal 31 Desember 2022, pembentukan dan provision and reversal on impairment losses during
pembalikan cadangan kerugian penurunan nilai the current period and year amounted to Rp293
selama periode dan tahun berjalan masing-masing and Rp642, respectively.
sebesar Rp293 dan Rp642.
Piutang penerimaan angsuran konsumen Consumer installment receipt receivables are

merupakan pembayaran angsuran konsumen consumer installment payments through collecting
melalui collecting agents seperti PT Pos Indonesia, agents which are PT Pos Indonesia, PT Sumber
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Midi Utama Alfaria Trijaya Tbk, PT Midi Utama Indonesia Tbk,
Indonesia Tbk, PT Rintis Sejahtera, PT Sarana PT Rintis Sejahtera, PT Sarana Yukti Bandhana,
Yukti Bandhana, PT Indomarco Prismatama, dan PT Indomarco Prismatama, and PT Sinar Digital
PT Sinar Digital Terdepan yang akan dibayarkan Terdepan which will be paid to the Company by
ke Perusahaan melalui transfer ke rekening bank transfer to bank account within 1 (one) day up to 5
dengan jangka waktu 1 (satu) hari sampai dengan (five) working days from the date of receipt of the
5 (lima) hari kerja terhitung dari tanggal consumer installment.
penerimaan angsuran konsumen.
63

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)
Pinjaman karyawan terdiri dari pinjaman karyawan Loans to employees consist of loans to employees
dan pinjaman kepada direktur. Pinjaman karyawan and loans to directors. Loans to employees
merupakan pinjaman tanpa bunga yang diangsur represent non-interest bearing loans, which are
melalui pemotongan gaji setiap bulan dengan repaid through monthly salary deductions over the
jangka waktu pinjaman berkisar antara 1 (satu) loan periods ranging from 1 (one) year to 3 (three)
tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun. Pinjaman years. Loans to directors which bear annual
kepada direktur dikenakan bunga sebesar 5,00% interest rate at 5.00% per annum, are repaid
per tahun, yang diangsur melalui pemotongan gaji through monthly salary deductions over the loan
setiap bulan dengan jangka waktu pinjaman 10 period of 10 (ten) years to 15 (fifteen) years.
(sepuluh) tahun sampai dengan 15 (lima belas)
tahun.
Nilai wajar dari pinjaman karyawan dinilai The fair value of employee loans is determined by
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan discounting cash flows using the market interest
tingkat suku bunga pasar. rate.
Pinjaman karyawan untuk pemilikan kendaraan Loans to employees for vehicle ownership are
dijamin dengan BPKB kendaraan yang dibiayai. secured by the vehicles‟ BPKB of the financed
vehicles.
Piutang pengembalian premi asuransi merupakan Insurance premium refund represents refund
tagihan klaim yang diajukan kepada perusahaan receivables from insurance companies related to
asuransi atas kelebihan pembayaran premi excess payment of insurance premium.
asuransi.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company‟s management believes that all
semua piutang pengembalian premi asuransi dapat insurance premium refund can be collected.
tertagih.
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai di atas above allowance for impairment losses is
adalah memadai untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses that may arise
kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang from uncollectible other receivables.
lain-lain.
piutang lain-lain diungkapkan pada Catatan 35. fair value of other receivables is disclosed in
Note 35.
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Sewa dan uang muka Office rentals and

renovasi kantor 7.266 4.114 advance for renovations
Uang muka perangkat lunak Advance for software
dan lisensi 7.007 1.944 and licenses
Uang muka dealer 5.566 710 Dealer advances
Biaya dibayar dimuka Prepaid expense
pemeliharaan sistem 5.379 2.656 system maintenance
Biaya dibayar dimuka asuransi 4.283 707 Prepaid expense insurance
Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar uang Information with respect to the classification and
muka dealer diungkapkan pada Catatan 35. fair value of dealer advances is disclosed in
Note 35.
64

10. ASET TETAP 10. PROPERTY AND EQUIPMENT

30 September/September 30, 2023
Saldo awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklas/ Ending
balance Additions Deductions Reclass balance
Biaya Perolehan Cost

Kepemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 798 - - - 798 Land
Bangunan 5.115 - - - 5.115 Buildings
Leasehold
Renovasi kantor 68.680 6.735 385 - 75.030 improvement
Kendaraan 59.456 5.096 31.713 - 32.839 Vehicles
Peralatan kantor 99.778 12.669 3.163 - 109.284 Office equipment
Office furniture and
Perabot kantor 21.689 1.326 264 (127) 22.624 fixtures
Total Biaya Perolehan 255.516 25.826 35.525 (127) 245.690 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 5.115 - - - 5.115 Buildings
Leasehold
Renovasi kantor 40.361 8.781 385 - 48.757 improvement
Peralatan kantor 78.629 10.284 2.693 - 86.220 Office equipment
Perabot kantor 20.455 583 263 (101) 20.674 fixtures
Total Akumulasi Penyusutan 190.482 23.770 34.495 (101) 179.656 Total Accumulated Depreciation
Jumlah Tercatat 65.034 66.034 Carrying Amount
65

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)

31 Desember/December 31, 2022

Biaya Perolehan Cost

Tanah 798 - - - 798 Land
Bangunan 5.200 - 85 - 5.115 Buildings
Leasehold
Renovasi kantor 129.858 10.010 71.188 - 68.680 improvement
Peralatan kantor 279.862 6.720 158.954 (27.850) 99.778 Office equipment
Perabot kantor 29.046 717 8.074 - 21.689 fixtures
Total Biaya Perolehan 508.838 29.013 254.485 (27.850) 255.516 Total Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 5.200 - 85 - 5.115 Buildings
Leasehold
Renovasi kantor 99.220 11.835 70.694 - 40.361 improvement
Peralatan kantor 247.783 10.351 159.190 (20.315) 78.629 Office equipment
Perabot kantor 26.919 1.853 8.317 - 20.455 fixtures
Total Akumulasi Penyusutan 435.184 29.775 254.162 (20.315) 190.482 Total Accumulated Depreciation
Jumlah Tercatat 73.654 65.034 Carrying Amount
66

Beban penyusutan adalah masing-masing sebesar Depreciation charged to operations amounting to

Rp23.770 dan Rp26.660 untuk periode sembilan Rp23,770 and Rp26,660 for the nine-month
bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 periods ended September 30, 2023 and 2022,
September 2023 dan 2022. respectively.
Pengurangan aset tetap di atas termasuk The above deductions in fixed assets include sale
penjualan aset dengan rincian sebagai berikut: of assets with details as follows:
2023 2022
Proceeds from sale of

Hasil penjualan aset tetap 852 721 property and equipment
Net book value of property
Nilai buku aset tetap (675) (223) and equipment
Gain on sale of
Laba penjualan aset tetap 177 498 property and equipment
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai Gain on sale of property and equipment is recorded
bagian dari “Pendapatan Lain-lain - Lain-lain” pada as part of “Other Revenues - Others” in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other comprehensive
lain interim. income interim.
Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas tanah dan Rights to Use the Building (“Hak Guna Bangunan -
bangunan yang berlokasi di Sunter, Jakarta seluas HGB”) covering the land and buildings located at
74 meter persegi, Tangerang (Banten) seluas 150 Sunter, Jakarta with area of 74 square metres,
meter persegi, Sidoarjo (Jawa Timur) seluas 150 Tangerang (Banten) with area of 150 square
meter persegi, Samarinda (Kalimantan Timur) metres, Sidoarjo (East Java) with area of 150
seluas 74 meter persegi, dan Daerah Istimewa square metres, Samarinda (East Kalimantan) with
Yogyakarta seluas 1.221 meter persegi akan area of 74 square metres, and Yogyakarta
berakhir masing-masing pada tanggal 2 Agustus Province with area of 1,221 square metres will
2027, 15 Juli 2027, 4 Januari 2027, 7 Agustus expire on August 2, 2027, July 15, 2027, January
2026, dan 23 September 2040. Manajemen 4, 2027, August 7, 2026, and September 23, 2040,
Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB-HGB di respectively. The Company‟s management
atas dapat diperpanjang pada saat masa believes that the above HGBs can be renewed at
berlakunya berakhir. the expiry dates.
Berdasarkan penelaahan penurunan nilai atas Based on the assessment for impairment of the
aset tetap, manajemen Perusahaan berkeyakinan property and equipment, the Company‟s
bahwa tidak ada kejadian-kejadian atau management believes that there are no events or
perubahan-perubahan keadaan yang changes in circumstances, which may indicate that
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin the carrying amounts of these assets are not
tidak dapat terpulihkan pada tanggal 30 recoverable as of September 30, 2023 and
September 2023 dan 31 Desember 2022. December 31, 2022.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko Property and equipment are covered by insurance
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai against losses from fire and other risks for a total
pertanggungan keseluruhan sebesar Rp174.713 coverage of Rp174,713 and USD3,398,939 (in full
dan ASD3.398.939 (dalam nilai penuh) pada amount) as of September 30, 2023 and Rp162,345
tanggal 30 September 2023 dan Rp162.345 dan and USD3,398,939 (in full amount) as of December
ASD3.398.939 (dalam nilai penuh) pada tanggal 31, 2022. As of September 30, 2023 and
31 Desember 2022. Pada tanggal 30 September December 31, 2022, property and equipment are
2023 dan 31 Desember 2022, aset tetap tersebut insured through PT Asuransi Sinar Mas, PT
diasuransikan melalui PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), and PT
Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), dan Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk.
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk.
67

Seluruh perusahaan asuransi tersebut di atas All the above insurance companies are third parties.
adalah pihak ketiga.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa nilai The Company‟s management believes that
pertanggungan asuransi tersebut telah memadai the sum insured is adequate to cover the possible
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset losses from these insured risks.
tetap yang dipertanggungkan.
Desember 2022, aset tetap dengan harga 2022, property and equipment with acquisition cost
perolehan masing-masing sebesar Rp131.883 dan amounting to Rp131,883 and Rp129,085,
Rp129.085 telah disusutkan penuh dan masih respectively, have been fully depreciated and are
digunakan oleh Perusahaan (tidak diaudit). still being used by the Company (unaudited).
Selama belum lunas, aset tetap berupa kendaraan Until fully paid, property and equipment in the form
yang diperoleh melalui fasilitas pembiayaan of vehicles which are acquired through financing
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas facilities are used as collateral to the vehicles
pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari financing facilities obtained from PT Maybank
PT Maybank Indonesia Finance, pihak berelasi Indonesia Finance, a related party (Note 32).
(Catatan 32).
Estimasi nilai wajar tanah dan bangunan The estimated fair value of the Company‟s land
Perusahaan berdasarkan nilai jual objek pajak and building based on tax object sale value as of
pada tanggal 30 September 2023 dan 31 September 30, 2023 and December 31, 2022 is
Desember 2022 adalah masing-masing sebesar Rp22,424, respectively.
Rp22.424.
11. ASET HAK-GUNA 11. RIGHT-OF-USE ASSETS
Rekonsiliasi kelompok-kelompok utama aset hak- The reconciliation of right-of-use assets by major
guna adalah sebagai berikut: classifications is as follows:

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Aset hak-guna: Right-of-use assets:

Bangunan Premises
Nilai bruto 143.743 44.231 (9.602) 178.372 Gross balance
Akumulasi penyusutan (62.317) (30.290) 9.613 (82.994) Accumulated depreciation
Neto 81.426 13.941 11 95.378 Net

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Aset hak-guna: Right-of-use assets:

Bangunan Premises
Nilai bruto 139.015 26.261 (21.533) 143.743 Gross balance
Akumulasi penyusutan (55.627) (28.223) 21.533 (62.317) Accumulated depreciation
Neto 83.388 (1.962) - 81.426 Net
68

11. ASET HAK-GUNA (lanjutan) 11. RIGHT-OF-USE ASSETS (continued)
Laporan laba rugi menyajikan saldo berikut Statement of profit or loss shows the following
berkaitan dengan sewa: amounts related to leases:

2023 2022
Depreciation expense
Beban penyusutan aset hak-guna 30.174 21.036 of right-of-use assets
Beban bunga (Catatan 29) 2.473 2.934 Interest expense (Note 29)
12. ASET TIDAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak. Intangible assets consist of software.

Perangkat lunak: Software:

Biaya perolehan 75.092 5.012 - 127 80.231 At cost
Akumulasi penyusutan (32.258) (5.608) - (101) (37.967) Accumulated depreciation
Jumlah Tercatat 42.834 (596) - 26 42.264 Carrying Amount

Perangkat lunak: Software:

Biaya perolehan 41.278 9.432 (3.468) 27.850 75.092 At cost
Akumulasi penyusutan (8.926) (5.073) 2.056 (20.315) (32.258) Accumulated depreciation
Jumlah Tercatat 32.352 4.359 (1.412) 7.535 42.834 Carrying Amount
13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS
Taksiran tagihan pajak (Catatan 17) Claim for tax refund (Note 17)
Tahun pajak 2018 9.878 9.878 Fiscal year 2018
Uang jaminan 4.088 3.762 Security deposit
Lain-lain - 23 Others
69

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
(Pokok pinjaman sebesar (Outstanding loans of
Rp810.940 dan Rp989.308, Rp810,940 and Rp989,308,
dikurangi provisi net of unamortized
bank yang belum diamortisasi bank provision of
sebesar Rp1.134 dan Rp2.257 Rp1,134 and Rp2,257
pada tanggal 30 September 2023 as of September 30, 2023
dan 31 Desember 2022) 809.806 987.051 and December 31, 2022, respectively)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rp535.089 dan Rp801.513, Rp535,089 and Rp801,513,
sebesar Rp652 dan Rp1.337 Rp652 and Rp1,337
PT Bank Digital BCA PT Bank Digital BCA
Rp458.333, dikurangi provisi Rp458,333, net of unamortized
sebesar Rp1.042 Rp1,042
pada tanggal 30 September 2023) 457.291 - as of September 30, 2023)
PT Bank Maspion PT Bank Maspion
Rp292.222, dikurangi provisi Rp292,222, net of unamortized
sebesar Rp720 Rp720
pada tanggal 30 September 2023) 291.502 - as of September 30, 2023)
PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia
Rp250.026 dan Rp191.643, Rp250,026 and Rp191,643,
sebesar Rp392 dan Rp351 Rp392 and Rp351
PT Bank DKI PT Bank DKI
Rp204.167 dan Rp91.667, Rp204,167 and Rp91,667,
PT Bank Shinhan Indonesia PT Bank Shinhan Indonesia
Rp91.667 dan Rp129.167, Rp91,667 and Rp129,167,
70

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Rp65.278 dan Rp102.778, Rp65,278 and Rp102,778,
PT Bank DKI Syariah PT Bank DKI Syariah
Rp26.647 dan Rp36.160, Rp26,647 and Rp36,160,
sebesar Rpnihil dan Rpnihil Rpnil and Rpnil
PT Bank CTBC Indonesia PT Bank CTBC Indonesia
Rpnihil dan Rp12.500, Rpnil and Rp12,500,
sebesar Rpnihil dan Rp3 Rpnil and Rp3
dan 31 Desember 2022) - 12.497 and December 31, 2022, respectively)
Total 2.729.802 2.350.136 Total

2023 2022
Kisaran suku bunga kontraktual tahunan Range of contractual annual interest rates
Mata uang Rupiah 6,00% - 8,55% 6,00% - 9,00% Rupiah currency
PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”) PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Bank Panin”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 37 tanggal Based on the Credit Agreement No. 37 dated
11 Juni 2013, Bank Panin setuju memberikan June 11, 2013, Bank Panin agreed to provide a
Fasilitas Pinjaman Tetap III dan Fasilitas Pinjaman Fixed Loan Facility III and Overdraft Loan Facility
Rekening Koran dengan jumlah maksimum dana with maximum available fund amounting to
yang disediakan masing-masing sebesar Rp500,000 and Rp50,000, respectively, which was
Rp500.000 dan Rp50.000, yang digunakan sebagai used for working capital for consumer financing and
modal kerja pembiayaan konsumen dan cadangan working capital provision. The maturity date of each
modal kerja. Tanggal jatuh tempo dari masing- loan is 39 (thirty nine) months and 1 (one) year from
masing pinjaman adalah 39 (tiga puluh sembilan) the signing date of credit agreement and has
bulan dan 1 (satu) tahun sejak tanggal expired on September 11, 2016 for Fixed Loan
penandatanganan perjanjian kredit dan telah Facility III and on June 11, 2014 for Overdraft Loan
berakhir pada tanggal 11 September 2016 untuk Facility.
Fasilitas Pinjaman Tetap III dan berakhir pada
tanggal 11 Juni 2014 untuk Fasilitas Pinjaman
Rekening Koran.
71

Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Pinjaman The Agreement for the Overdraft Loan Facilty has
Rekening Koran ini telah mengalami beberapa kali been extended several times, the latest extention
perpanjangan, terakhir perpanjangan fasilitas of the facility based on the Credit Agreement and
berdasarkan perubahan terhadap Perjanjian Kredit Security Agreement No. 002/IBD
dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD- PRK/LEG/19/Per.IV dated May 20, 2021 which
PRK/LEG/19/Per.IV tanggal 20 Mei 2021 yang matured on May 28, 2022.
telah jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2022.
Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit Based on the Amendment to the Credit Agreement
dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD- and Guarantee Agreement No. 002/IBD-
PRK/LEG/19/Per.V tanggal 24 Mei 2022, Bank PRK/LEG/19/Per.V dated May 24, 2022, Bank
Panin setuju untuk memperpanjang sementara Panin agreed to temporarily extend the term of the
jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan tanggal credit facility until August 28, 2022.
28 Agustus 2022.
PRK/LEG/19/Per.VI tanggal 19 Agustus 2022, PRK/LEG/19/Per.VI dated August 19, 2022, Bank
Bank Panin setuju untuk memperpanjang jangka Panin agreed to extend the term of the credit
waktu fasilitas kredit sampai dengan tanggal 28 facility until May 28, 2023.
Mei 2023.
PRK/LEG/19/Per.VII tanggal 24 Mei 2023, Bank PRK/LEG/19/Per.VII dated May 24, 2023, Bank
Panin setuju untuk memperpanjang jangka waktu Panin agreed to extend the term of the credit
fasilitas kredit sampai dengan tanggal 28 Mei 2024. facility until May 28, 2024.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rate at 10.50% per annum.
10,50% per tahun.
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of
atas piutang pembiayaan konsumen bersih minimal the Company‟s net consumer financing receivables
sebesar 100,00% dari total plafon pinjaman dengan at 100.00% of the total amount of the loan with
kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan category day past due not over than 90 (ninety)
lebih dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar days amounting to Rp50,001 (Note 5, 6, and 7), not
Rp50.001 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam pledged to any third party and also the object of
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun financing should be covered by insurance, maintain
juga, objek pembiayaan harus diasuransikan serta maximum debt to equity ratio of 10 times, and
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maintain maximum Non Performing Loan (“NPL”)
tidak melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio net ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
Non Performing Loan (“NPL”) neto di atas 90
(sembilan puluh) hari maksimal 3,00%.
72

28 Mei 2014, Bank Panin setuju memberikan May 28, 2014, Bank Panin agreed to provide a
Fasilitas Pinjaman Pasar Uang dengan jumlah Money Market Loan Facility with maximum
maksimum dana yang disediakan sebesar available fund amounting to Rp200,000, which was
Rp200.000 yang digunakan sebagai modal kerja used as consumer finance working capital. The
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo loan‟s maturity date is 1 (one) year from the signing
Fasilitas Pinjaman Pasar Uang adalah 1 (satu) date of credit agreement.
tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian
kredit.
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Pinjaman Pasar The Agreement for the Money Market Loan Facility
Uang ini telah mengalami beberapa kali has been extended several times, the latest
perpanjangan, terakhir perpanjangan fasilitas extentions of the facility based on the Credit
berdasarkan perubahan terhadap Perjanjian Kredit Agreement and Security Agreement No. 002/IBD-
dan Perjanjian Jaminan No. 002/IBD- MM/LEG/19/Per.IV dated May 20, 2021 which
MM/LEG/19/Per.IV tanggal 20 Mei 2021 yang telah matured on May 28, 2022.
jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2022.
MM/LEG/19/Per.V tanggal 24 Mei 2022, Bank MM/LEG/19/Per.V dated May 24, 2022, Bank
Panin setuju untuk memperpanjang sementara Panin agreed to temporarily extend the term of the
jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan tanggal credit facility until August 28, 2022.
28 Agustus 2022.
MM/LEG/19/Per.VI tanggal 19 Agustus 2022, Bank MM/LEG/19/Per.VI dated August 19, 2022, Bank
Panin setuju untuk memperpanjang jangka waktu Panin agreed to extend the term of the credit facility
fasilitas kredit sampai dengan tanggal 28 Mei 2023. until May 28, 2023.
MM/LEG/19/Per.VII tanggal 24 Mei 2023, Bank MM/LEG/19/Per.VII dated May 24, 2023, Bank
Panin setuju untuk memperpanjang jangka waktu Panin agreed to extend the term of the credit facility
fasilitas kredit sampai dengan tanggal 28 Mei 2024. until May 28, 2024.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears interest rate which will be
akan ditetapkan pada saat penarikan. determined upon withdrawal.
Perjanjian ini dijamin dengan jaminan fidusia atas The agreement is secured by fiduciary transfer of
piutang pembiayaan konsumen bersih minimal the Company‟s net consumer financing receivables
sebesar 60,00% dari total pokok pinjaman dengan at 60.00% of the total amount of the outstanding
kategori piutang yang tidak memiliki tunggakan loan with category day past due not over than 90
lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam (ninety) days, not secured to any third party and
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun also the object of financing should be covered by
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan insurance and maintain maximum debt to equity
serta mempertahankan rasio utang terhadap ratio of 10 times and maintain maximum NPL net
ekuitas tidak melebihi 10 kali serta ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
mempertahankan rasio NPL neto diatas 90
73

Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Perjanjian Based on the Credit Agreement and Security
Jaminan No. 21 tanggal 22 Oktober 2020, Bank Agreement No. 21 dated October 22, 2020, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XVII
XVII dengan jumlah maksimum dana yang with maximum available fund amounting to
disediakan sebesar Rp600.000 yang digunakan Rp600,000, which is used as consumer finance
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan‟s maturity date is 30
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XVII (thirty) months from the signing date of credit
adalah 30 (tiga puluh) bulan sejak tanggal agreement.
penandatangan perjanjian kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rate at 8.75% per annum
8,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 24 (twenty four) months,
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku which remains valid for the period of Fixed Loan
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVII. XVII.
Berdasarkan Surat No. 381/IBD/EXT/20 tanggal Based on Letter No. 381/IBD/EXT/20 dated
1 Desember 2020, Bank Panin setuju untuk December 1, 2020, Bank Panin agreed to adjust
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas the condition of Fixed Loan Facility XVII interest
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar rate, the interest rate at 8.00% per annum during
8,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman the loan period for 24 (twenty four) months, which
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku remains valid for the period of Fixed Loan XVII.
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVII.
Berdasarkan Surat No. 145/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 145/IBD/EXT/21 dated May 4,
4 Mei 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 2021, Bank Panin agreed to readjust the condition
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas of Fixed Loan Facility XVII interest rate, the interest
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar rate at 7.00% per annum during the loan period for
7,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman 24 (twenty four) months, which remains valid for
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku the period of Fixed Loan XVII.
Berdasarkan Surat No. 160/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 160/IBD/EXT/21 dated May
19 Mei 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 19, 2021, Bank Panin agreed to readjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Fixed Loan Facility XVII interest rate,
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar the interest rate at 6.75% per annum during the
6,75% per tahun untuk jangka waktu pinjaman loan period for 24 (twenty four) months, which
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku remains valid for the period of Fixed Loan XVII.
Berdasarkan Surat No. 277/IBD/EXT/21 tanggal Based on Letter No. 277/IBD/EXT/21 dated August
31 Agustus 2021, Bank Panin setuju untuk kembali 31, 2021, Bank Panin agreed to readjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Fixed Loan Facility XVII interest rate,
Pinjaman Tetap XVII, tingkat suku bunga sebesar the interest rate at 6.125% per annum during the
6,125% per tahun untuk jangka waktu pinjaman loan period for 19 (nineteen) months, which
selama 19 (sembilan belas) bulan yang berlaku remains valid for the period of Fixed Loan XVII.
74

lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam (ninety) days, not secured to any third party and
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun also the object of financing should be covered by
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan insurance, maintain maximum debt to equity ratio
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas of 10 times, and maintain maximum NPL net ratio
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL neto di atas above 90 (ninety) days of 3.00%.
90 (sembilan puluh) hari maksimal 3,00%.
Jaminan No. 05 tanggal 26 Oktober 2021, Bank Agreement No. 05 dated October 26, 2021, Bank
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility XVIII
XVIII dengan jumlah maksimum dana yang with maximum available fund amounting to
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan‟s maturity date is 30
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XVIII (thirty) months from the signing date of credit
adalah 30 (tiga puluh) bulan sejak tanggal agreement.
6,25% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 24 (twenty four) months,
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku which remains valid for the period of Fixed Loan
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVIII. XVIII.
29 Oktober 2021, Bank Panin setuju untuk October 29, 2021, Bank Panin agreed to readjust
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas the condition of Fixed Loan Facility XVIII interest
Pinjaman Tetap XVIII, tingkat suku bunga sebesar rate, the interest rate at 6.00% per annum during
6,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman the loan period for 24 (twenty four) months, which
selama 24 (dua puluh empat) bulan yang berlaku remains valid for the period of Fixed Loan XVIII.
tetap selama jangka waktu Pinjaman Tetap XVIII.
lebih dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar (ninety) days amounting to Rp158,523 (Note 5, 6,
Rp158.523 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam and 7), not secured to any third party and also the
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun object of financing should be covered by insurance,
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan maintain maximum debt to equity ratio of 10 times,
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas and maintain maximum NPL net ratio above 90
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL neto di atas (ninety) days of 3.00%.
75

Jaminan No. 18 tanggal 19 September 2022, Bank Agreement No. 18 dated September 19, 2022,
Panin setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Tetap Bank Panin agreed to provide a Fixed Loan Facility
XIX dengan jumlah maksimum dana yang XIX with maximum available fund amounting to
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen. working capital. The loan‟s maturity date is 42 (forty
Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Tetap XIX two) months from the signing date of credit
adalah 42 (empat puluh dua) bulan sejak tanggal agreement.
6,25% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 24 (twenty four) months
selama 24 (dua puluh empat) bulan dan 6,50% per and 6.50% per annum during the loan period for 36
tahun untuk jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh (thirty six) months, which remains valid for the
enam) bulan yang berlaku tetap selama jangka period of Fixed Loan XIX.
waktu Pinjaman Tetap XIX.
28 September 2022, Bank Panin menyesuaikan September 28, 2022, Bank Panin readjusted the
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Pinjaman condition of Fixed Loan Facility XIX interest rate,
Tetap XIX, tingkat suku bunga sebesar 6,50% per the interest rate at 6.50% per annum during the
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 24 (dua loan period for 24 (twenty four) months and 6.75%
puluh empat) bulan dan sebesar 6,75% per tahun per annum during the loan period for 36 (thirty six)
untuk jangka waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh months, which remains valid for the period of Fixed
enam) bulan yang berlaku tetap selama jangka Loan XIX.
5 Desember 2022, Bank Panin menyesuaikan December 5, 2022, Bank Panin readjusted the
untuk jangka waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh months, which remains valid for the period of Fixed
14 Februari 2023, Bank Panin menyesuaikan February 14, 2023, Bank Panin readjust the
untuk jangka waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh months, which remain valid for the period of Fixed
76

Rp571.324 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam and 7), not pledged to any third party and also the
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan, maintain maximum debt to equity ratio of 10 times,
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL neto di atas (ninety) days of 3.00%.
Pada tanggal 30 September 2023, Perusahaan As of September 30, 2023, the Company still has
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum the unused loan facility from Bank Panin amounting
digunakan dari Bank Panin sebesar Rp250.000 to Rp250,000 for Overdraft and Money Market
untuk Fasilitas Rekening Koran dan Money Market. Facility.
tanggal 30 September 2023 dan tahun yang 2023 and year ended December 31, 2022, the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to Bank
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Panin amounting to Rp778,367 and Rp864,578,
utang bank kepada Bank Panin masing-masing respectively.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Bank Mandiri”)
Perjanjian Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit dan Credit Agreement based on the Credit Agreement
Perjanjian Jaminan No. 43 tanggal 20 September and Security Agreement No. 43 dated September
2019, Bank Mandiri setuju memberikan Fasilitas 20, 2019, Bank Mandiri agreed to provide a
Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan jumlah Working Capital Loan Facility with maximum
maksimum dana yang disediakan sebesar available fund amounting Rp500,000 which was
Rp500.000 yang digunakan sebagai modal kerja used for working capital for consumer financing.
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo The maturity date of Working Capital Loan Facility
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 12 is 12 (twelve) months from the signing date.
(dua belas) bulan sejak tanggal penandatangan.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears an interest rates 9.00% per annum,
9,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 36 (thirty six) months and
selama 36 (tiga puluh enam) bulan dan 8,55% per 8.55% per annum, during the loan period for 48
tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 48 (forty eight) months which remains valid for a
(empat puluh delapan) bulan yang berlaku tetap period of Working Capital Loan Facility.
selama jangka waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.
77

Rp21.893 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam and 7), not secured to any third party and also the
juga serta objek pembiayaan harus diasuransikan maintain maximum debt to equity ratio of 10 times,
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas and maintain maximum Non Performing Loan
tidak melebihi 10 kali, serta rasio Non Performing (“NPL”) ratio above 90 (ninety) days of 5.00%.
Loan (“NPL”) di atas 90 (sembilan puluh) hari
maksimal 5,00%.
Perjanjian Jaminan No. 56 tanggal 25 November and Security Agreement No. 56 dated November
Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan jumlah Working Capital Loan Facility which maximum
maksimum dana yang disediakan sebesar available fund amounting to Rp250,000 which was
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 60 is 60 (sixty) months from the signing date of Credit
(enam puluh) bulan sejak tanggal Agreement.
penandatanganan Perjanjian Kredit.
8,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 12 (twelve) months until
selama 12 (dua belas) sampai 48 (empat puluh 48 (forty eight) months which remain valid for a
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka period of Working Capital Loan Facility.
waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.
Berdasarkan Surat No. CMB.CM5/MTA.0210/2021 Based on Letter No. CMB.CM5/MTA.0210/2021

tanggal 22 Maret 2021, Bank Mandiri setuju untuk dated March 22, 2021, Bank Mandiri agreed to
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas adjust the condition of Working Capital Loan
Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga sebesar Facility interest rate, the interest rate at 7.50% per
7,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman annum, during the loan period for 12 (twelve)
selama 12 (dua belas) sampai 48 (empat puluh months until 48 (forty eight) months which remain
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka valid for a period of Working Capital Loan Facility.
Berdasarkan surat No. CMB.CM5/MTA.564/2021 Based on Letter No. CMB.CM5/MTA.564/2021

tanggal 12 Agustus 2021, Bank mandiri setuju dated August 12, 2021, Bank Mandiri agreed to
untuk kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku adjust the condition of Working Capital Loan
bunga Fasilitas Kredit Modal Kerja, tingkat suku Facility interest rate, the interest rate at 7.00% per
bunga sebesar 7,00% per tahun untuk jangka annum, during the loan period for 12 (twelve)
waktu pinjaman selama 12 (dua belas) sampai 48 months until 48 (forty eight) months which remain
(empat puluh delapan) bulan yang berlaku tetap valid for a period of Working Capital Loan Facility.
78


kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang loan with category day past due less than 90
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp63.177 (ninety) days amounting to Rp63,177 (Note 5, 6,
(Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam keadaan and 7), not secured to any third party and also the
dijaminkan kepada pihak ketiga manapun juga object of financing should be covered by insurance,
serta objek pembiayaan harus diasuransikan, maintain maximum debt to equity ratio of 10 times,
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas and maintain maximum NPL ratio above 90 (ninety)
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL di atas 90 days of 5.00%.
Perjanjian Jaminan No. 34 tanggal 24 September and Security Agreement No. 34 dated September
Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan jumlah Working Capital Loan Facility which maximum
maksimum dana yang disediakan sebesar available fund amounting Rp250,000 which was
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja adalah 50 is 50 (fifty) months from the signing date of Credit
(lima puluh) bulan sejak tanggal penandatanganan Agreement.
Perjanjian Kredit.
7,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 12 (twelve) months until
selama 12 (dua belas) sampai 48 (empat puluh 48 (forty eight) months which remain valid for a
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka period of Working Capital Loan Facility.

tanggal 27 September 2021, Bank Mandiri setuju dated September 27, 2021, Bank Mandiri agreed to
untuk menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga adjust the condition of Working Capital Loan
Fasilitas Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga Facility interest rate, the interest rate at 6.50% per
sebesar 6,50% per tahun untuk jangka waktu annum, during the loan period for 12 (twelve)
pinjaman selama 12 (dua belas) sampai 36 (tiga months until 36 (thirty six) months and 7.00% per
puluh enam) bulan dan 7,00% per tahun untuk annum, during the loan period for 48 (forty eight)
jangka waktu pinjaman selama 48 (empat puluh months which remain valid for a period of Working
delapan) bulan yang berlaku tetap selama jangka Capital Loan Facility.
kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang loan with category less than 90 (ninety) days
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp93.076 amounting to Rp93,076 (Note 5, 6, and 7), not
(Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam keadaan secured to any third party and also the object of
dijaminkan kepada pihak ketiga manapun juga financing should be covered by insurance, maintain
serta objek pembiayaan harus diasuransikan, maximum debt to equity ratio of 10 times, and
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maintain maximum NPL ratio above 90 (ninety)
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL di atas 90 days of 5.00%.
79

Perjanjian Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit Credit Agreement based on the Working Capital
Modal Kerja No. 34 tanggal 16 Juni 2022, Bank Credit Agreement No. 34 dated June 16, 2022,
Mandiri setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Bank Mandiri agreed to provide a Working Capital
Kredit Modal Kerja dengan jumlah maksimum dana Loan Facility which maximum available fund
yang disediakan sebesar Rp500.000 yang amounting Rp500,000 which was used for working
digunakan sebagai modal kerja pembiayaan capital for consumer financing. The maturity date of
konsumen. Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Working Capital Loan Facility is 60 (sixty) months
Kredit Modal Kerja adalah 60 (enam puluh) bulan from the signing date of Credit Agreement.
sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears an interest rate of 6.50% per annum
6,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman for a loan period of 12 (twelve) to 36 (thirty six)
selama 12 (dua belas) sampai 36 (tiga puluh enam) months and 7.00% for a loan period of more than
bulan dan sebesar 7,00% untuk jangka waktu 36 (thirty six) to 48 (forty eight) months which
pinjaman lebih dari 36 (tiga puluh enam) sampai 48 remain valid for a period of Working Capital Credit
(empat puluh delapan) bulan yang berlaku tetap Loan.

tanggal 27 Juli 2022, Bank Mandiri menyesuaikan dated July 27, 2022, Bank Mandiri adjust the
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Kredit Modal condition of Working Capital Loan Facility interest
Kerja, tingkat suku bunga sebesar 6,50% per tahun rate, the interest rate at 6.50% per annum, during
untuk jangka waktu pinjaman selama 12 (dua the loan period for 12 (twelve) months until 24
belas) sampai 24 (dua puluh empat) bulan dan (twenty four) months and 7.50% per annum, during
7,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman the loan period for 36 (thirty six) until 48 (forty
selama 36 (tiga puluh enam) sampai 48 (empat eight) months which remain valid for a period of
puluh delapan) bulan yang berlaku tetap selama Working Capital Loan Facility.
jangka waktu Pinjaman Kredit Modal Kerja.

tanggal 8 Agustus 2022, Bank Mandiri dated August 8, 2022, Bank Mandiri adjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Working Capital Loan Facility interest
Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga sebesar rate, the interest rate at 6.00% per annum, during
6,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman the loan period for 12 (twelve) months until 24
selama 12 (dua belas) sampai 24 dua puluh empat) (twenty four) months and 7.00% per annum, during
bulan dan 7,00% per tahun untuk jangka waktu the loan period for 36 (thirty six) until 48 (forty
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) sampai 48 eight) months which remain valid for a period of
(empat puluh delapan) bulan yang berlaku tetap Working Capital Loan Facility.
kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang loan with category less than 90 (ninety) days
dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar Rp356.945 amounting to Rp356,945 (Note 5, 6, and 7), not
(Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam keadaan secured to any third party and also the object of
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maintain maximum NPL net ratio above 90 (ninety)
tidak melebihi 10 kali, serta rasio NPL neto di atas days of 5.00%.
80

Berdasarkan Surat No. CMB.CM5/MFD.0056/2022 Based on Letter No. CMB.CM5/MFD.0056/2022

tanggal 5 Desember 2022, Bank Mandiri dated December 5, 2022, Bank Mandiri adjust the
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas condition of Working Capital Loan Facility interest
Kredit Modal Kerja, tingkat suku bunga sebesar rate, the interest rate at 7.50% per annum, during
7,50% per tahun untuk jangka waktu pinjaman the loan period for 12 (twelve) months until 24
selama 12 (dua belas) sampai 24 (dua puluh (twenty four) months and 7.75% per annum, during
empat) bulan dan 7,75% per tahun untuk jangka the loan period for 36 (thirty six) until 48 (forty
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) eight) months which remain valid for a period of
sampai 48 (empat puluh delapan) bulan yang Working Capital Loan Facility.
berlaku tetap selama jangka waktu Pinjaman Kredit
Modal Kerja.
Perjanjian Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit Credit Agreement based on the Short Term Credit
Jangka Pendek No. 35 tanggal 16 Juni 2022, Bank Agreement No. 35 dated June 16, 2022, Bank
Mandiri setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Mandiri agreed to provide a Short Term Loan
Kredit Jangka Pendek dengan jumlah maksimum Facility which maximum available fund amounting
dana yang disediakan sebesar Rp100.000 yang Rp100,000 which was used for working capital for
digunakan sebagai modal kerja pembiayaan consumer financing. The maturity date of Short
konsumen. Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Term Loan Facility is 12 (twelve) months from the
Kredit Jangka Pendek adalah 12 (dua belas) bulan signing date of Credit Agreement.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears an interest rate that will be
akan ditetapkan pada saat penarikan Pinjaman determined at the time of withdrawal of the Short
Jangka Pendek. Term Loan.
kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang loan with category less than 90 (ninety) days, not
dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam keadaan secured to any third party and also the object of
Berdasarkan Adendum I (Kesatu) No. Based on the I (First) Amendment No.

WCO.KP/302/KJP/2022 tanggal 16 Juni 2023, WCO.KP/302/KJP/2022 dated June 16, 2023,
Bank Mandiri setuju untuk untuk memperpanjang Bank Mandiri agreed to extend the term of the
jangka waktu fasilitas kredit sampai dengan tanggal credit facility until Juni 15, 2024.
15 Juni 2024.
Perjanjian Kredit berdasarkan Perjanjian Kredit Credit Agreement based on the Working Capital
Modal Kerja No. 167 tanggal 26 Juli 2023, Bank Credit Agreement No. 167 dated July 26, 2023,
Mandiri setuju memberikan Fasilitas Pinjaman Bank Mandiri agreed to provide a Working Capital
Kredit Modal Kerja dengan jumlah maksimum dana Loan Facility which maximum available fund
yang disediakan sebesar Rp500.000 yang amounting Rp500,000 which was used for working
digunakan sebagai modal kerja pembiayaan capital for consumer financing. The maturity date of
konsumen. Tanggal jatuh tempo Fasilitas Pinjaman Working Capital Loan Facility is 60 (sixty) months
Kredit Modal Kerja adalah 60 (enam puluh) bulan from the signing date of Credit Agreement.
81

Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar This loan bears an interest rate of 7.10% per
7,10% per tahun untuk jangka waktu pinjaman year for a loan term of 12 (twelve) months,
selama 12 (dua belas) bulan, sebesar 7,25% untuk 7.25% for a loan term of more than 12
jangka waktu pinjaman lebih dari 12 (dua belas) (twelve) months up to 24 (twenty four)
bulan sampai dengan 24 (dua puluh empat) bulan,
months, amounting to 7.35% for loan terms of
sebesar 7,35% untuk jangka waktu pinjaman lebih
dari 24 (dua puluh empat) bulan sampai dengan 36 more than 24 (twenty four) months up to 36
(tiga puluh enam) dan sebesar 7,60% untuk jangka (thirty six) and 7.60% for loan terms of more
waktu pinjaman lebih dari 36 (tiga puluh enam) than 36 (thirty six) months up to 48 (forty
bulan sampai dengan 48 (empat puluh delapan) eight) months which remains valid for the term
bulan yang berlaku tetap selama jangka waktu of the Working Capital Credit Loan.
Pinjaman Kredit Modal Kerja.
atas piutang pembiayaan konsumen minimal the Company‟s consumer financing receivables at
sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman dengan 100.00% of the total amount of the outstanding
kategori piutang yang memiliki tunggakan kurang loan with category less than 90 (ninety) days, not
dari 90 (sembilan puluh) hari, tidak dalam keadaan secured to any third party and also the object of
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum the unused loan facility from Bank Mandiri
digunakan dari Bank Mandiri sebesar Rp500.000 amounting to Rp500,000 for Working Capital Loan
untuk Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Rp100.000 Facility and Rp100,000 for Short Term Loan
untuk Fasilitas Kredit Jangka Pendek. Facilities.
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Mandiri amounting to Rp491,425 and Rp362,236,
utang bank kepada Bank Mandiri masing-masing respectively.
PT Bank Digital BCA (“Bank Digital BCA”) PT Bank Digital BCA (”Bank Digital BCA”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 20 tanggal 8 Based on Credit Agreement No. 20 dated June 8,
Juni 2023, Bank Digital BCA setuju untuk 2023, Bank Digital BCA agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Installment Loan Installment Loan Facility with maximum available
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan fund amounting to Rp500,000, which will be used
adalah sebesar Rp500.000 untuk keperluan modal for consumer finance working capital. Loan‟s
kerja pembiayaan konsumen. Jangka waktu maturity date is 36 (thirty six) months with
fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) dengan availability period 3 (three) months from the signing
availability period 3 (tiga) bulan sejak akad kredit. date of credit agreement.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar The loan bears interest rate at 7.25% per annum,
7,25% per tahun yang berlaku tetap selama jangka which remain valid for a period of Installment Loan
waktu Fasilitas Kredit Installment Loan. Facility.
82

PT Bank Digital BCA (“Bank Digital BCA”) PT Bank Digital BCA (”Bank Digital BCA”)
sebesar 100,00% dari pinjaman yang belum at 100.00% of the total amount of the outstanding
dilunasi dengan kategori piutang yang tidak loan with category day past due not over than 30
memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari (thirty) days amounting to Rp500,001 (Note 5, 6,
sebesar Rp500.001 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak and 7), not secured to any third party and also the
dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga mana object of financing should be covered by insurance,
pun dan harus objek pembiayaan diasuransikan, maintain maximum debt to equity ratio of 10 times,
tidak melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio (“NPL”) gross ratio above 90 (ninety) days under
Non Performing Loan (“NPL”) gross di atas 90 5.00%.
(sembilan puluh) hari dibawah 5,00%.
Pada tanggal 30 September 2023, Perusahaan As of September 30, 2023, the Company has fully
telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari utilized the loan facility from Bank Digital BCA for
Bank Digital BCA untuk Fasilitas Kredit Installment Installment Loan Facility.
Loan.
tanggal 30 September 2023, Perusahaan 2023, the Company paid installment of bank loan to
melakukan pembayaran angsuran utang bank Bank Digital BCA amounting to Rp41,667.
kepada Bank Digital BCA sebesar Rp41.667.
PT Bank Maspion Indonesia (“Bank Maspion”) PT Bank Maspion Indonesia (“Bank Maspion”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 18 tanggal 8 Based on Credit Agreement No. 18 dated June 8,
Juni 2023, Bank Maspion setuju untuk memberikan 2023, Bank Maspion agreed to provide Fixed Loan
Fasilitas Pinjaman Fixed Loan Sliding (FLS) Sliding (FLS) Facility with maximum available fund
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan amounting to Rp295,000, which will be used for
adalah sebesar Rp295.000 untuk keperluan modal consumer finance working capital. Loan‟s maturity
kerja pembiayaan konsumen. Jangka waktu date is 12 (twelve) until 36 (thirty six) months with
fasilitas ini adalah 12 (dua belas) sampai dengan availability period 12 (twelve) months from the
36 (tiga puluh enam) bulan dengan availability signing date of credit agreement.
period 12 (dua belas) bulan sejak akad kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The loan bears interest rate at 7.25% per annum,
sebesar 7,25% per tahun yang berlaku tetap which remain valid for a period of Fixed Loan
selama jangka waktu Fasilitas Kredit Fixed Loan Sliding (FLS) Facility.
Sliding (FLS).
Berdasarkan Surat No. Based on Letter No. 322/Memo/Corp.JKT/VIII/2023

322/Memo/Corp.JKT/VIII/2023 tanggal 4 Agustus dated August 4, 2023, Bank Maspion agreed to
2023, Bank Maspion setuju untuk menyesuaikan adjust the condition of Fixed Loan Sliding (FLS)
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Fixed Loan interest rate, the interest rate at 7.00% per annum
Sliding (FLS), tingkat suku bunga sebesar 7,00% during the loan period for 36 (thirty six) months,
per tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 36 which remains valid for the period of Fixed Loan
(tiga puluh enam) bulan yang berlaku tetap selama Sliding (FLS) Facility.
jangka waktu Fasilitas Fixed Loan Sliding (FLS).
83

PT Bank Maspion Indonesia (“Bank Maspion”) PT Bank Maspion Indonesia (“Bank Maspion”)
atas piutang pembiayaan konsumen bersih the Company‟s net consumer financing receivables
minimal sebesar 80,00% dari pinjaman yang belum at 80.00% of the total amount of the outstanding
memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari (thirty) days amounting to Rp233,779 (Note 5, 6,
sebesar Rp233.779 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak and 7), not secured to any third party and also the
dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga object of financing should be covered by insurance,
mana pun dan harus objek pembiayaan maintain maximum debt to equity ratio of 8 times,
diasuransikan, mempertahankan rasio utang and maintain maximum Non Performing Loan
terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, serta (“NPL”) gross ratio above 90 (ninety) days of 5.00%.
mempertahankan rasio Non Performing Loan
(“NPL”) gross di atas 90 (sembilan puluh) hari
maksimal 5,00%.
Pada tanggal 30 September 2023, Perusahaan As of September 30, 2023, the Company does not
sudah tidak memiliki Fasilitas Pinjaman yang have unused loan facilities from Bank Maspion.
belum digunakan dari Bank Maspion.
tanggal 30 September 2023, Perusahaan 2023, the Company paid installment of bank loan to
melakukan pembayaran angsuran utang bank Bank Maspion amounting to Rp2,778.
kepada Bank Maspion sebesar Rp2.778.
PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”) PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit dan Pengakuan Based on the Credit Agreement and
Hutang No. 53 tanggal 10 Mei 2019, KEB Hana Acknowledgment of Debt No. 53 dated May 10,
setuju untuk memberikan Fasilitas Kredit Money 2019, KEB Hana agreed to provide the Money
Market Line (Uncommitted) dengan jumlah Market Line (Uncommitted) Credit Facility with
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar maximum amount of Rp100,000. The maturity of
Rp100.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas ini facility is 1 (one) year from signing date of credit
adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal agreement.
penandatanganan perjanjian kredit.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 371/PK/2020 Based on Credit Agreement No. 371/PK/2020 dated
tanggal 27 Mei 2020, KEB Hana setuju untuk May 27, 2020, KEB Hana agreed to extend the
memperpanjang Fasilitas Kredit Money Market Money Market Line (Uncommitted) Credit Facility
Line (Uncommitted) dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp100,000 which will be
dana yang disediakan adalah sebesar Rp100.000 matured on May 23, 2021.
yang akan jatuh tempo pada tanggal 23 Mei 2021.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 355/PK/2021 Based on Credit Agreement No. 355/PK/2021 dated
tanggal 19 Mei 2021, KEB Hana setuju untuk May 19, 2021, KEB Hana agreed to extend the
memperpanjang Fasilitas Kredit Money Market Money Market Line (Uncommitted) Credit Facility
Line (Uncommitted) dengan jumlah maksimum with maximum amount of Rp100,000 which matured
dana yang disediakan adalah sebesar Rp100.000 on May 23, 2022.
yang telah jatuh tempo pada tanggal 23 Mei 2022.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No. Based on the Amendment of the Credit Agreement
47 tanggal 10 Maret 2022, KEB Hana setuju untuk No. 47 dated March 10, 2022, KEB Hana agreed to
memperpanjang Fasilitas Kredit Money Market extend the Money Market Line (Uncommitted) Credit
Line (Uncommitted) dengan jumlah maksimum Facility with maximum amount of Rp100,000 which
dana yang disediakan adalah sebesar Rp100.000 matured on May 23, 2023.
yang telah jatuh tempo pada tanggal 23 Mei 2023.
84

Berdasarkan Surat No. 35/005/CBM tanggal 2 Based on letter No. 35/005/CBM dated February 2,
Februari 2023, Perusahaan sudah tidak memiliki 2023, The company has no obligations for the
kewajiban untuk Fasilitas Kredit Money Market Line Money Market Line (Uncommitted) Credit Facility
(Uncomitted) yang sudah dilunaskan atau which has been paid or settled properly on January
diselesaikan dengan baik pada tanggal 19 Januari 19, 2023.
2023.
47 tanggal 10 Maret 2022, KEB Hana setuju No. 47 dated March 10, 2022, KEB Hana agreed to
memberikan Fasilitas Kredit Working Capital provide the Working Capital Installment (WCI) VII
Installment (WCI) VII dengan jumlah maksimum Credit Facility with maximum amount of
dana yang disediakan adalah sebesar Rp250.000. Rp250,000. The maturity of facility is 3 (three)
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) years from the credit withdrawal date and
tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah availability period of 3 (three) months from signing
dengan availability period selama 3 (tiga) bulan date of credit agreement.
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The loan bears an interest rates 6.00% per annum,
sebesar 6,00% per tahun, efektif mengambang floating, and is secured with consumer financing
(floating), dengan jaminan berupa piutang receivables of 100.00% of the amount of credit
pembiayaan konsumen sebesar 100,00% dari facility with category day past due not over than 90
jumlah pokok fasilitas kredit dengan kategori (ninety) days amounting Rp130,607 (Note 5, 6, and
piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 7), maintain maximum the Gearing Ratio of 8 times,
(sembilan puluh) hari sebesar Rp130.607 (Catatan and maintain maximum Non Performing Loan
5, 6, dan 7), mempertahankan Gearing Ratio tidak (“NPL”) net ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio Non
Performing Loan (“NPL”) neto di atas 90 (sembilan
puluh) hari maksimal 3,00%.
117 tanggal 19 Januari 2023, KEB Hana setuju No. 117 dated January 19, 2023, KEB Hana
memberikan Fasilitas Kredit Working Capital agreed to provide the Working Capital Installment
Installment (WCI) II dengan jumlah maksimum (WCI) II Credit Facility with maximum amount of
dana yang disediakan adalah sebesar Rp150.000. Rp150,000. The maturity of facility is 3 (three)
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 3 (tiga) years from the credit withdrawal date and
tahun sejak tanggal pencairan kredit ditambah availability period of 5 (five) months from signing
dengan availability period selama 5 (lima) bulan date of credit agreement.
sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The loan bears an interest rates 7.25% per annum,
sebesar 7,25% per tahun, efektif mengambang floating, and is secured with consumer financing
(floating), dengan jaminan berupa piutang receivables of 100.00% of the amount of credit
pembiayaan konsumen sebesar 100,00% dari facility with category day past due not over than 90
jumlah pokok fasilitas kredit dengan kategori (ninety) days amounting to Ro119,420 (Note 5, 6,
piutang yang tidak memiliki tunggakan lebih dari 90 and 7), maintain maximum the Gearing Ratio of 8
(sembilan puluh) hari sebesar Rp119.420 (Catatan times, and maintain maximum NPL net ratio above
5, 6, dan 7), mempertahankan Gearing Ratio tidak 90 (ninety) days of 3.00%.
melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio NPL
neto di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
3,00%.
sudah menggunakan semua fasilitas pinjaman dari utilized the loan facility from KEB Hana.
KEB Hana.
85

berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to KEB
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Hana amounting to Rp91,617 and Rp158,357,
utang bank kepada KEB Hana masing-masing respectively.
PT Bank DKI (“Bank DKI”) PT Bank DKI (“Bank DKI”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 64 tanggal 31 Based on Credit Agreement No. 64 dated August
Agustus 2022, Bank DKI setuju untuk memberikan 31, 2022, Bank DKI agreed to provide Working
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan Capital Loan Facility with maximum available fund
jumlah maksimum dana yang disediakan adalah amounting to Rp100,000, which will be used for
sebesar Rp100.000 untuk keperluan modal kerja consumer finance working capital. Loan‟s maturity
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo date is 42 (forty two) months from the signing date
fasilitas ini adalah 42 (empat puluh dua) bulan dari of credit agreement.
tanggal penandatanganan perjanjian Kredit.
6,00% per tahun untuk jangka waktu pinjaman during the loan period for 36 (thirty six) months,
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Working Capital
tetap selama jangka waktu Fasilitas Kredit Modal Loan Facility.
Kerja.
memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) (ninety) days amounting to Rp66,667 (Note 5, 6,
hari sebesar Rp66.667 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak and 7), not secured to any third party and also the
tidak melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio (“NPL”) net ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 22 Based on Credit Agreement No. 28 dated May 22,
Mei 2023, Bank DKI setuju untuk memberikan 2023, Bank DKI agreed to provide Working Capital
Fasilitas Pinjaman Kredit Modal Kerja dengan Loan Facility with maximum available fund
jumlah maksimum dana yang disediakan adalah amounting to Rp150,000, which will be used for
sebesar Rp150.000 untuk keperluan modal kerja consumer finance working capital. Loan‟s maturity
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo date is 42 (forty two) months from the signing date
fasilitas ini adalah 42 (empat puluh dua) bulan dari of credit agreement.
tanggal penandatanganan perjanjian Kredit.
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Working Capital
tetap selama jangka waktu Fasilitas Kredit Modal Loan Facility.
Kerja.
86

PT Bank DKI (“Bank DKI”) (lanjutan) PT Bank DKI (“Bank DKI”) (continued)
tidak melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio (ninety) days of 3.00%.
NPL neto di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
3,00%.
telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari utilized the loan facility from Bank DKI for Working
Bank DKI untuk Fasilitas Kredit Modal Kerja. Capital Loan Facility.
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran DKI amounting to Rp37,500 and Rp8,333,
utang bank kepada Bank DKI masing-masing respectively.
PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”) PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 163 tanggal 24 Based on Credit Agreement No. 163 dated June
Juni 2022, Bank Shinhan setuju untuk memberikan 24, 2022, Bank Shinhan agreed to provide
Fasilitas Pinjaman Korporasi dengan jumlah Corporate Loan Facility with maximum available
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar fund amounting to Rp150,000, which will be used
Rp150.000 untuk keperluan modal kerja for consumer finance working capital. Loan‟s
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo maturity date is 39 (thirty nine) months from the
fasilitas ini adalah 39 (tiga puluh sembilan) bulan signing date of credit agreement.
dari tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Corporate Loan
tetap selama jangka waktu Fasilitas Pinjaman Facility.
Korporasi.
pun dan harus objek pembiayaan diasuransikan, maintain maximum Gearing Ratio of 8 times, and
mempertahankan Gearing Ratio utang terhadap maintain maximum Non Performing Loan (“NPL”)
ekuitas tidak melebihi 8 kali, serta ratio above 90 (ninety) days of 4.00%.
(“NPL”) di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
4,00%.
87

PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”) PT Bank Shinhan Indonesia (“Bank Shinhan”)
telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari utilized the loan facility from Bank Shinhan for
Bank Shinhan untuk Fasilitas Pinjaman Korporasi. Corporate Loan Facility.
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Shinhan amounting to Rp37,500 and Rp20,833,
utang bank kepada Bank Shinhan masing-masing respectively.
PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit (Fasilitas Based on the Deed of Credit Facility Agreement
Money Market) No. 07 tanggal 8 Juni 2021, Bank (Money Market Loan) No. 07 dated June 8, 2021,
Permata setuju memberikan Fasilitas Money Bank Permata agreed to provide Money Market
Market Line (MML) dengan jumlah maksimum dana Line (MML) Facility with maximum available fund
yang disediakan adalah sebesar Rp200.000. amounting to Rp200,000. The maturity of facility is
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 12 (dua 12 (twelve) months from the signing date of credit
belas) bulan sejak tanggal penandatanganan agreement. The loan bears fixed interest rate per
perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat withdrawal according to the Bank assessment.
suku bunga tetap per penarikan sesuai ketetapan
Bank.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Based on the Amendment of Money Market Credit
Fasilitas Money Market No. 05 tanggal 2 November Facility Agreement No. 05 dated November 2,
2021, Bank Permata setuju untuk memperpanjang 2021, Bank Permata agreed to extend the term of
jangka waktu fasilitas terhitung sejak tanggal 8 Juni the facility starting from June 8, 2022 until January
2022 sampai tanggal 31 Januari 2023. 31, 2023.
Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit Based on the Amendment of Money Market Credit
Fasilitas Money Market No. 05 tanggal 2 November Facility Agreement No. 05 dated November 2,
2021, Jangka waktu fasilitas dianggap 2021, The term of the facility is considered to be
diperpanjang secara otomatis selama 3 (tiga) bulan automatically extended for 3 (three) months from
terhitung sejak tanggal 31 Januari 2023 sampai January 31, 2023 to April 30, 2023, because until
dengan tanggal 30 April 2023, dikarenakan sampai the end of the facility period, the Bank has not
dengan berakhirnya jangka waktu fasilitas, Bank decided to end or extend the facility period.
belum memutuskan untuk mengakhiri atau
memperpanjang jangka waktu fasilitas.
Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of
atas piutang pembiayaan konsumen minimal the Company‟s consumer financing receivables
sebesar 100,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit with a minimum of 100.00% of the amount of credit
dengan kategori piutang memiliki tunggakan facility with category less than 90 (ninety) days
kurang dari 90 (sembilan puluh) hari (Catatan 5, 6, (Note 5, 6, and 7), not secured to any third party,
dan 7), tidak dalam keadaan dijaminkan kepada maintain maximum debt to equity ratio of 8 times,
pihak ketiga manapun, mempertahankan rasio and maintain maximum Non Performing Loan
utang terhadap ekuitas tidak melebihi 8 kali, dan (“NPL”) ratio above 90 (ninety) days of 4.00%.
(“NPL”) di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
4,00%.
88

PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (“Bank Permata”)
(continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Based on the Deed of Banking Credit Facility
Perbankan No. 06 tanggal 2 November 2021, Bank Agreement No. 06 dated November 2, 2021, Bank
Permata setuju memberikan Fasilitas Term Loan 3 Permata agreed to provide Term Loan 3 (TL 3)
(TL 3) dengan jumlah maksimum dana yang Facility with maximum available fund amounting to
disediakan adalah sebesar Rp300.000. Tanggal Rp300,000. The maturity of facility is 42 (forty two)
jatuh tempo fasilitas ini adalah 42 (empat puluh months from the signing date of credit agreement.
dua) bulan sejak tanggal penandatanganan The loan bears fixed interest rate per withdrawal
perjanjian kredit. Pinjaman ini dikenakan tingkat according to the Bank assessment. The interest
suku bunga tetap per penarikan sesuai ketetapan rate for withdrawed facility is 6.50%.
Bank. Tingkat suku bunga yang dikenakan atas
fasilitas yang ditarik adalah 6,50%.
Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of
atas piutang pembiayaan konsumen minimal the Company‟s consumer financing receivables
sebesar 100,00% dari jumlah pokok fasilitas kredit with a minimum of 100.00% of the amount of credit
dengan kategori piutang memiliki tunggakan facility with category less than 90 (ninety) days
kurang dari 90 (sembilan puluh) hari sebesar amounting to Rp65,278 (Note 5, 6, and 7), not
Rp65.278 (Catatan 5, 6, dan 7), tidak dalam secured to any third party, maintain maximum debt
keadaan dijaminkan kepada pihak ketiga manapun, to equity ratio of 8 times, and maintain maximum
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas NPL ratio above 90 (ninety) days of 4.00%.
tidak melebihi 8 kali, dan mempertahankan rasio
NPL di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
4,00%.
sudah tidak memiliki Fasilitas Pinjaman yang belum have unused loan facilities from Bank Permata
digunakan dari Bank Permata dikarenakan sudah because the availability period has expired.
habis masa ketersedian tariknya.
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Permata amounting to Rp37,500 and Rp47,222,
utang bank kepada Bank Permata masing-masing respectively.
PT Bank DKI Syariah (“Bank DKI Syariah”) PT Bank DKI Syariah (“Bank DKI Syariah”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 1 Based on Credit Agreement No. 01 dated August
Agustus 2022, Bank DKI Syariah setuju untuk 1, 2022, Bank DKI Syariah agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Pembiayaan Modal Working Capital Loan Facility with maximum
Kerja dengan jumlah maksimum dana yang available fund amounting to Rp85,000, which will
disediakan adalah sebesar Rp85.000 untuk be used for consumer finance working capital.
keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Loan‟s maturity date is 42 (forty two) months from
Tanggal jatuh tempo fasilitas ini adalah 42 (empat the signing date of credit agreement.
puluh dua) bulan dari tanggal penandatanganan
perjanjian Pembiayaan.
Pinjaman ini dikenakan indikasi nilai keuntungan The loan bears margin value indication at 6.00%
sebesar 6,00% per tahun untuk jangka waktu per annum during the loan period for 36 (thirty six)
pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang months, which remain valid for a period of Working
berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas Capital Loan Facility.
Pinjaman Pembiayaan Modal Kerja.
89

PT Bank DKI Syariah (“Bank DKI Syariah”) PT Bank DKI Syariah (“Bank DKI Syariah”)
tidak melebihi 10 kali, serta mempertahankan rasio (“NPL”) net ratio above 90 (ninety) days of 3.00%.
sudah tidak memiliki Fasilitas Pinjaman yang belum have unused loan facilities from Bank DKI Syariah
digunakan dari Bank DKI Syariah dikarenakan because the availability period has expired.
sudah habis masa ketersedian tariknya.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to Bank DKI
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran Syariah amounting to Rp9,513 and Rp3,840,
utang bank kepada Bank DKI Syariah masing- respectively.
masing sebesar Rp9.513 dan Rp3.840.
PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”) PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 95 tanggal 18 Based on the Credit Agreement No. 95 dated
Desember 2019, Bank CTBC setuju untuk December 18, 2019, Bank CTBC agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah an Medium Term Loan Facility with maximum
dengan jumlah maksimum dana yang disediakan available fund amounting to Rp300,000, which was
adalah sebesar Rp300.000 untuk keperluan modal used for consumer finance working capital. The
kerja pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo loan‟s maturity date is 36 (thirty six) months from
fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh enam) bulan dari the last withdrawal date.
tanggal penarikan terakhir.
selama 36 (tiga puluh enam) bulan yang berlaku which remain valid for a period of Medium Term
tetap selama jangka waktu Fasilitas Pinjaman Loan Facility.
Jangka Menengah.
Berdasarkan Surat tanggal 17 Januari 2020, Bank Based on the Letter dated January 17, 2020, Bank
CTBC setuju untuk menyesuaikan kondisi tingkat CTBC agreed to adjust the interest rate condition
suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah for the Medium Term Loan Facility amounting to
menjadi sebesar 8,55% per tahun untuk jangka 8.55% per annum during the loan period for 36
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan (thirty six) months, which remain valid for the period
yang berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas of Medium Term Loan Facility.
Pinjaman Jangka Menengah.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears interest rate will determined before
akan ditentukan sebelum dilakukan pencairan disbursing the loan.
pinjaman.
90


PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”) (lanjutan) PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”)
(continued)
Berdasarkan Surat tanggal 26 Februari 2020, Bank Based on the Letter dated February 26, 2020, Bank
CTBC kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku CTBC readjusted the interest rate for the Medium
bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah Term Loan Facility amounting to 8.40% per annum
menjadi sebesar 8,40% per tahun untuk jangka during the loan period for 36 (thirty six) months,
waktu pinjaman selama 36 (tiga puluh enam) bulan which remain valid for the period of Medium Term
yang berlaku tetap selama jangka waktu Fasilitas Loan Facility.
Pinjaman Jangka Menengah.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi The loan has matured and was fully paid on March
pada tanggal 17 Maret 2023. 17, 2023.
memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari, (thirty) days, not secured to any third party and also
tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga the object of financing should be covered by
manapun dan harus objek pembiayaan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mengharuskan perusahaan untuk 8 times, and maintain maximum Non Performing
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas Loan (“NPL”) ratio above 90 (ninety) days of
tidak melebihi 8 kali, serta mempertahankan rasio 5.00%.
Non Performing Loan (“NPL”) di atas 90 (sembilan
puluh) hari maksimal 5,00%.
Berdasarkan Akta Perubahan atas Perjanjian Kredit Based on Amendment of the Credit Agreement No.
No. 111 tanggal 29 Desember 2021, Bank CTBC 111 dated December 29, 2021, Bank CTBC agreed
setuju untuk memberikan Fasilitas Pinjaman to provide a Short Term Loan Facility with
Jangka Pendek (Short Term Loan) dengan jumlah maximum available fund amounting to Rp200,000,
maksimum dana yang disediakan adalah sebesar which was used for consumer finance working
Rp200.000 untuk keperluan modal kerja capital. The loan‟s maturity date is 12 (twelve)
pembiayaan konsumen. Tanggal jatuh tempo months from the signing date of Credit Agreement.
fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak
tanggal Perjanjian Kredit ditandatangani.
memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari, (thirty) days, not secured to any third party and also
tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga the object of financing should be covered by
manapun dan harus objek pembiayaan insurance, maintain maximum debt to equity ratio of
diasuransikan, mengharuskan perusahaan untuk 8 times, and maintain maximum NPL net ratio
mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas above 90 (ninety) days of 3.00%.
tidak melebihi 8 kali, serta mempertahankan rasio
NPL neto di atas 90 (sembilan puluh) hari maksimal
3,00%.
Berdasarkan Surat No. IRM/CORP/2023/0003, Based on Letter No. IRM/CORP/2023/0003 dated

tanggal 7 Februari 2023, Bank CTBC February 7, 2023, Bank CTBC notified that as of
memberitahukan bahwa per tanggal 29 Desember December 29, 2022, the Company has no debt
2022, Perusahaan sudah tidak memiliki kewajiban obligations to Bank CTBC for the Short Term Loan
hutang kepada Bank CTBC atas Fasilitas Pinjaman Facility.
Jangka Pendek (Short Term Loan).
91

PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”) (lanjutan) PT Bank CTBC Indonesia (“Bank CTBC”)
(continued)
sudah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman dari utilized the loan facility from Bank CTBC.
Bank CTBC.
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran CTBC amounting to Rp12,500 and Rp50,000,
utang bank kepada Bank CTBC masing-masing respectively.
PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”)

Berdasarkan Perubahan Kedua atas Perjanjian Based on the Second Amendment of Banking
Fasilitas Perbankan No. 184/PFPA-DBSI/XI/1- Facility Agreement No. 184/PFPA-DBSI/XI/1-
2/2020 tanggal 30 November 2020, DBS setuju 2/2020 dated November 30, 2020, DBS agreed to
untuk memberikan Fasilitas Perbankan dalam provide Banking Facility on Uncommitted Revolving
bentuk Uncommitted Revolving Credit Facility Credit Facility with available fund amounting to
dengan jumlah dana yang disediakan adalah Rp150,000 which was used for working capital for
sebesar Rp150.000 untuk keperluan modal kerja consumer financing. This facility will be ended on
pembiayaan konsumen. Fasilitas ini akan berakhir October 31, 2021 or other dates where Banking
pada tanggal 31 Oktober 2021 atau tanggal lain Facility terminates early.
dimana Fasilitas Perbankan diakhiri lebih awal.
Berdasarkan Surat dari Bank No. Based on Letter of Bank No. 6678/XI/DBSI/IBG-
6678/XI/DBSI/IBG-JKT/2021 tanggal 9 November JKT/2021 dated November 9, 2021, DBS agreed to
2021, DBS telah memperpanjang tanggal jatuh adjust the maturity date of agreement for a periods
tempo perjanjian untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan of 3 (three) months from November 1, 2021 until
terhitung sejak tanggal 1 November 2021 sampai January 31, 2022.
tanggal 31 Januari 2022.
Berdasarkan Perubahan Ketiga atas Perjanjian Based on the Third Amendment of Banking Facility
Fasilitas Perbankan No. 013/PFPA-DBSI/I/1- Agreement No. 013/PFPA-DBSI/I/1-2/2022 dated
2/2022 tanggal 17 Januari 2022, DBS telah January 17, 2022, DBS agreed to adjust the
memperpanjang tanggal jatuh tempo perjanjian maturity date of agreement from November 1, 2021
yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2021 until October 31, 2022.
sampai tanggal 31 Oktober 2022.
Berdasarkan Perubahan Keempat atas Perjanjian Based on the Fourth Amendment of Banking
Fasilitas Perbankan No. 360/PFPA-DBSI/XI/1- Facility Agreement No. 360/PFPA-DBSI/XI/1-
2/2022 tanggal 30 November 2022, DBS telah 2/2022 dated November 30, 2022, DBS agreed to
memperpanjang tanggal jatuh tempo perjanjian adjust the maturity date of agreement from
yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2022 November 1, 2022 until October 31, 2023.
dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang The loan bears an interest rate that will be
akan ditentukan pada saat penarikan fasilitas determined at the time of drawdown of the loan
pinjaman. facility.
92

PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) (continued)
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement is secured by fiduciary transfer of the
atas piutang pembiayaan konsumen bersih Company‟s net consumer financing receivables at
minimal sebesar 100,00% dari pinjaman yang 100.00% of the total amount of the outstanding loan
belum dilunasi dengan kategori piutang yang tidak with category day past due not over than 30 (thirty)
memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) hari, days, not secured to any third party, and maintain
tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak ketiga maximum debt to equity ratio of 7 times.
manapun, dan mempertahankan rasio utang
terhadap ekuitas tidak melebihi 7 kali.
Pada tanggal 30 September 2023, Perusahaan As of September 30, 2023, the Company still has the
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum unused facility from DBS amounting to Rp150,000
digunakan dari DBS sebesar Rp150.000 untuk for Revolving Facility.
Fasilitas Revolving.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to DBS
Perusahaan melakukan pembayaran angsuran amounting to Rpnil and Rp150,000, respectively.
utang bank kepada DBS masing-masing sebesar
Rpnihil dan Rp150.000.
PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. Based on the Credit Agreement No.

JAK/100450/U/00149781 tanggal 6 Oktober 2010, JAK/100450/U/00149781 dated October 6, 2010,
HSBC setuju untuk memberikan Fasilitas HSBC agreed to provide Working Capital Loan
Pinjaman Modal Kerja (Corporate Facility Facility (Corporate Facility Agreement (“CFA”)) with
Agreement (“CFA”)) dengan jumlah maksimum maximum available fund amounting to Rp200,000,
dana yang disediakan adalah sebesar Rp200.000 which was used for motor vehicle financing. The loan
untuk keperluan pembiayaan kendaraan roda dua. bears interest rate at 10.25% per annum and will be
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga fluctuated based on Bank‟s assessment.
sebesar 10,25% per tahun dan akan berfluktuasi
sesuai ketetapan Bank.
Pinjaman ini ditujukan untuk membiayai modal The purpose of this loan is to fund the Company‟s
kerja jangka pendek Perusahaan dan bersifat short term working capital and revolving basis.
berulang.
Jangka waktu dari setiap pinjaman adalah Tenure of each loan is maximum 1 (one) year from
maksimal 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal disbursement date and each tranche should be in a
pencairan dan setiap tranche harus berjumlah minimum of Rp5,000 and principal loan will be paid
minimal sebesar Rp5.000 dan pinjaman pokok monthly.
dibayar secara bulanan.
Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Based on Letter of Banking Facility - Reconsideration
Peninjauan Kembali Fasilitas No. Facility Date No. JAK/14103/U/140716 dated
JAK/14103/U/140716 tanggal 20 Oktober 2014, October 20, 2014, this facility can be reconsidered at
fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan any time and in any condition and this facility can be
dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik withdrawn not later than October 31, 2015.
paling lambat tanggal 31 Oktober 2015.
93

PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) (lanjutan) PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC”) (continued)
Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Based on Letter of Banking Facility -

Peninjauan Kembali Fasilitas No. Reconsideration Facility Date No.
JAK/150921/U/150630 tanggal 12 Oktober 2015, JAK/150921/U/150630 dated October 12, 2015, this
fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan facility can be reconsidered at any time and in any
dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik condition and this facility can be withdrawn not later
paling lambat tanggal 31 Oktober 2016. than October 31, 2016.
Berdasarkan Surat Fasilitas Perbankan - Tanggal Based on Letter of Banking Facility -

Peninjauan Kembali Fasilitas No. Reconsideration Facility Date No.
JAK/190257/U/180823 tanggal 16 Mei 2019, JAK/190257/U/180823 dated May 16, 2019 this
fasilitas ini dapat ditinjau kembali setiap saat dan facility can be reconsidered at any time and in any
dalam kondisi apapun dan fasilitas ini dapat ditarik condition and this facility can be withdrawn not later
paling lambat tanggal 15 Juli 2019. Sampai dengan than July 15, 2019. Up to the completion of the
tanggal laporan keuangan, fasilitas tersebut masih financial statements, the facility is still valid
berlaku sesuai dengan Surat No. according to Letter No. CDT/2020/03/0420 dated
CDT/2020/03/0420 tanggal 9 Maret 2020. March 9, 2020.
atas piutang pembiayaan konsumen minimal the Company‟s net consumer financing receivables
sebesar 100,00% dari total pokok pinjaman dan at 100.00% of the total amount of the outstanding
mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 loan and maintain maximum Gearing Ratio of 10
kali. times.
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum the unused loan facility from HSBC amounting to
digunakan dari HSBC sebesar Rp200.000 untuk Rp200,000 for Working Capital Loan Facility.
Fasilitas Pinjaman Modal Kerja.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to HSBC
utang bank kepada HSBC masing-masing sebesar
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
20 Oktober 2010, BCA setuju untuk memberikan October 20, 2010, BCA agreed to provide Credit
Fasilitas Kredit dalam bentuk Kredit Lokal Facilities in the form of Local Credit (Current
(Rekening Koran) dan Installment Loan (“Fasilitas Account) and Installment Loan Facility (“Installment
Installment Loan 1”) dengan jumlah maksimum Loan Facility 1”) with maximum available fund
dana yang disediakan sebesar Rp25.000 dan amounting to Rp25,000 and Rp200,000, which were
Rp200.000 untuk keperluan modal kerja used for consumer finance working capital as motor
pembiayaan piutang kendaraan roda dua. vehicle financing.
94

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Perjanjian tersebut dijamin dengan jaminan fidusia The agreement was secured by fiduciary transfer of
atas piutang pembiayaan konsumen sekurang the Company‟s consumer financing receivables at
kurangnya sebesar 100,00% dari plafon fasilitas least 100.00% of the plafond Local Credit Facility
Kredit Lokal dengan kategori piutang yang tidak with category day past due not over than 60 (sixty)
memiliki tunggakan lebih dari 60 (enam puluh) hari days amounting to Rp27,501 (Note 5, 6, and 7) and
sebesar Rp27.501 (Catatan 5, 6, dan 7), requires the Company to maintain maximum
mengharuskan Perusahaan untuk Gearing Ratio of 10 times, and maintain maximum
mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 10 Non Performing Loan (“NPL”) ratio above 60 (sixty)
kali, serta mempertahankan rasio Non Performing days of 5.00%.
Loan (“NPL”) di atas 60 (enam puluh) hari
maksimal 5,00%.
Pada tanggal 13 Maret 2019, Perusahaan telah On March 13, 2019, the Company has secured
mendapatkan penambahan fasilitas berdasarkan additional facilities under the Ninth Amendment of
Perubahan ke Sembilan Perjanjian Kredit No. 37 Credit Agreement No. 37 where BCA agreed to
dimana BCA setuju untuk penambahan fasilitas increased the credit facility in the form of Installment
kredit berupa Fasilitas Installment Loan (“Fasilitas Loan Facility (“Installment Loan Facility 7”) with
Installment Loan 7”) dengan jumlah maksimum maximum available fund amounting to Rp500,000
dana yang disediakan adalah sebesar Rp500.000 with a maximum maturity of 3 (three) years from the
yang akan jatuh tempo maksimum 3 (tiga) tahun date of any related withdrawal. The credit facility
sejak tanggal setiap penarikan yang terkait. bears interest rate which will be determined upon
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga yang withdrawal.
akan ditentukan pada saat penarikan.
Perjanjian atas Fasilitas Installment Loan The agreement for Installment Loan Facility
(“Fasilitas Installment Loan 7”) tersebut dijamin (“Installment Loan Facility 7”) was secured by
dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan fiduciary transfer of the Company‟s consumer
konsumen minimal sebesar 100,00% dari total financing receivables at 100.00% of the total
pokok pinjaman dengan kategori piutang yang amount of the outstanding loan with category day
tidak memiliki tunggakan lebih dari 30 (tiga puluh) past due not over than 30 (thirty), requires the
hari, mengharuskan Perusahaan untuk Company to maintain maximum Gearing Ratio of 8
mempertahankan Gearing Ratio tidak melebihi 8 times, and maintain maximum NPL ratio above 60
kali, serta mempertahankan rasio NPL di atas 60 (sixty) days of 5.00%.
(enam puluh) hari maksimal 5,00%.
Berdasarkan Surat No. 40847/GBK/2020 tanggal 1 Based on Letter No. 40847/GBK/2020 dated
Oktober 2020, BCA setuju untuk menyesuaikan October 1, 2020, BCA agreed to adjust the
kondisi tingkat suku bunga Fasilitas Installment conditions for the Installment Loan Facility 7
Loan 7, dimana tingkat suku bunga sebesar 9,00% interest rate, the interest rate 9.00% per annum
per tahun untuk jangka waktu pinjaman selama 36 during the loan period for 36 (thirty six) months,
(tiga puluh enam) bulan yang berlaku tetap selama which remain valid for the period of the Installment
jangka waktu Fasilitas Installment Loan 7. Loan Facility 7.
Saldo pinjaman telah jatuh tempo dan dilunasi The loan has matured and was fully paid on March
pada tanggal 14 Maret 2022. 14, 2022.
Berdasarkan Surat No. 40873/GBK/2020 tanggal Based on Letter No. 40873/GBK/2020 dated
16 Oktober 2020, BCA setuju untuk October 16, 2020, BCA agreed to extend the Local
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Credit (Current Account) Facility which has
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 matured on October 20, 2020. As of October 20,
Oktober 2020. Terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2020 and ends on January 20, 2021.
2020 dan berakhir pada tanggal 20 Januari 2021.
95

Berdasarkan Perubahan ke Sebelas atas Based on Eleventh Amendment Credit Agreement

Perjanjian Kredit No. 035/Add-KCK/2021 tanggal No. 035/Add-KCK/2021 dated January 18, 2021,
18 Januari 2021, BCA setuju untuk BCA agreed to extend the Local Credit (Current
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Account) Facility which has matured on October
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 20, 2020. As of January 20, 2021 and ends on
Oktober 2020. Terhitung sejak tanggal 20 Januari October 20, 2021.
2021 dan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2021.
Berdasarkan Surat No. 40931/GBK/2021 tanggal Based on Letter No. 40931/GBK/2021 dated
18 Oktober 2021, BCA setuju untuk October 18, 2021, BCA agreed to extend the Local
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Credit (Current Account) Facility which has
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal 20 matured on October 20, 2021. As of October 20,
Oktober 2021. Terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2021 and ends on January 20, 2022.
2021 dan berakhir pada tanggal 20 Januari 2022.
Berdasarkan Perubahan Kedua belas atas Based on Twelfth Amendment Credit Agreement
Perjanjian Kredit No. 606/Add-KCK/2021 tanggal No. 606/Add-KCK/2021 dated December 6, 2021,
6 Desember 2021, BCA setuju untuk BCA agreed to extend the Local Credit (Current
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Account) Facility which has matured on October
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal 20, 2021. As of January 20, 2022 and ends on
20 Oktober 2021. Terhitung sejak tanggal 20 October 20, 2022.
Januari 2022 dan berakhir pada tanggal 20
Oktober 2022.
Berdasarkan Perubahan Ketiga belas atas Based on Thirteenth Amendment Credit Agreement
Perjanjian Kredit No. 400/Add-KCK/2022 tanggal No. 400/Add-KCK/2022 dated November 7, 2022,
7 November 2022, BCA setuju untuk BCA agreed to extend the Local Credit (Current
memperpanjang Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Account) Facility which has matured on October 20,
Koran) yang telah jatuh tempo pada tanggal 2022. As of January 20, 2023 and ends on October
20 Oktober 2022. Terhitung sejak tanggal 20 20, 2023.
Januari 2023 dan berakhir pada tanggal 20
Oktober 2023.
Perjanjian Kredit untuk Fasilitas Kredit Lokal The Credit Agreement for the Local Credit (Current
(Rekening Koran) ini telah mengalami beberapa Account) Facility interest rate has been adjusted for
kali penyesuaian kondisi tingkat suku bunga, several times, the latest adjustment of the facility
terakhir penyesuaian fasilitas berdasarkan Surat based on the Letter No. 40203/GBK/2020 dated
No. 40203/GBK/2020 tanggal 20 Maret 2020, BCA March 20, 2020, BCA readjusted the interest rate
kembali menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga conditions Local Credit (Current Account) Facility
Fasilitas Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) amounting to 10.00%. Interest rate conditions is
menjadi sebesar 10,00%. Kondisi tingkat suku effective from April 8, 2020.
bunga tersebut akan berlaku efektif sejak tanggal 8
April 2020.
Berdasarkan Perubahan Kedua belas atas Based on Twelfth Changed Credit Agreement No.
Perjanjian Kredit No. 606/Add-KCK/2021 tanggal 6 606/Add-KCK/2021 dated December 6, 2021,
Desember 2021, tingkat suku bunga Fasilitas interest rate Local Credit (Current Account) Facility
Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar is 9.25% per annum which is calculated from debt
9,25% per tahun yang dihitung dari utang yang arising from Local Credit (Current Account) Facility.
timbul dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran).
96


Berdasarkan Perubahan Ketiga belas atas Based on Thirteenth Changed Credit Agreement
Perjanjian Kredit No. 400/Add-KCK/2022 tanggal 7 No. 400/Add-KCK/2022 dated November 7, 2022,
November 2022, tingkat suku bunga Fasilitas interest rate Local Credit (Current Account) Facility
Pinjaman Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar is 8.75% per annum which is calculated from debt
8,75% per tahun yang dihitung dari utang yang arising from Local Credit (Current Account) Facility.
timbul dari Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran).
masih memiliki fasilitas pinjaman yang belum the unused loan facility from BCA amounting to
digunakan dari BCA sebesar Rp25.000 untuk Rp25,000 for Local Credit (Current Account) Facility.
Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran).
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Company paid installment of bank loan to BCA
utang bank kepada BCA masing-masing sebesar
PT Bank IBK Indonesia (“Bank IBK”) PT Bank IBK Indonesia (“Bank IBK”)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 64 tanggal 8 Based on Credit Agreement No. 64 dated
September 2023, Bank IBK setuju untuk September 8, 2023, Bank IBK agreed to provide
memberikan Fasilitas Pinjaman Working Capital Working Capital Executing Facility with maximum
Executing dengan jumlah maksimum dana yang available fund amounting to Rp150,000, which will
disediakan adalah sebesar Rp150.000 untuk be used for consumer finance working capital.
keperluan modal kerja pembiayaan konsumen. Loan‟s maturity date is 36 (thirty six) months with
Jangka waktu fasilitas ini adalah 36 (tiga puluh availability period 6 (six) months from the signing
enam) bulan dengan availability period 6 (enam) date of credit agreement.
bulan sejak akad kredit.
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga The loan bears interest rate at 7.25% per annum,
sebesar 7,25% per tahun yang berlaku tetap which remain valid for a period of Working Capital
selama jangka waktu Fasilitas Kredit Working Executing Facility.
Capital Executing.
atas piutang pembiayaan konsumen bersih the Company‟s net consumer receivables at
minimal sebesar 100,00% dari pinjaman yang 100.00% of the total amount of the outstanding loan
belum dilunasi dengan kategori piutang yang tidak with category day past due not over than 90 (ninety)
memiliki tunggakan lebih dari 90 (sembilan puluh) days, not secured to any third party, maintain
hari, tidak dalam keadaan dijaminkan pada pihak maximum debt to equity ratio of 10 times, and
ketiga mana pun, mempertahankan rasio utang maintain maximum Non Performing Loan (“NPL”)
terhadap ekuitas tidak melebihi 10 kali, serta net ratio above 90 (ninety) days of 4.00%.
(“NPL”) neto di atas 90 (sembilan puluh) hari
maksimal 4,00%.
Pada tanggal 30 September 2023, Perusahaan As of September 30, 2023, the Company have
masih memiliki Fasilitas Pinjaman yang belum unused loan facilities from Bank IBK amounting to
digunakan dari Bank IBK sebesar Rp150.000 Rp150,000 for Working Capital Executing Facility.
untuk Fasilitas Working Capital Executing.
97


Perjanjian-perjanjian dengan Bank Panin, Bank Under the above agreements with Bank Panin,
Mandiri, Bank Digital BCA, Bank Maspion, KEB Bank Mandiri, Bank Digital BCA, Bank Maspion,
Hana, Bank DKI, Bank Shinhan, Bank Permata, KEB Hana, Bank DKI, Bank Shinhan, Bank
Bank DKI Syariah, Bank CTBC, DBS, HSBC, BCA, Permata, Bank DKI Syariah, Bank CTBC, DBS,
dan Bank IBK, mensyaratkan Perusahaan untuk HSBC, BCA, and Bank IBK without prior approval
tidak melakukan hal-hal berikut ini, sebelum from those banks, is not allowed to, among others,
memperoleh persetujuan dari bank-bank tersebut, enter into consolidation, merger, acquisitions or
yang antara lain, melakukan konsolidasi, merger, investments in shares of stock; sell the Company‟s
akuisisi atau penyertaan saham; penjualan aset assets; enter into new investments; change the
Perusahaan; melakukan investasi baru; perubahan Articles of Association relating to capital reduction;
Anggaran Dasar berupa penurunan modal; provide financing to other related parties and
pembiayaan kepada perusahaan berelasi maupun unrelated parties other than in the normal course of
perusahaan lainnya di luar transaksi usaha sehari- business; act as a guarantor of or collateralize the
hari; mengikatkan diri sebagai penanggung kepada Company‟s assets to obligation of other parties;
pihak lain atau menjaminkan aset Perusahaan repay the loans obtained from all stockholders; float
kepada pihak lain; pelunasan pinjaman kepada the Company‟s shares to the public or buy back the
seluruh pemegang saham; penawaran umum atas Company‟s shares; alter the Company‟s nature of
saham Perusahaan atau pembelian kembali saham business; pledge the same BPKB as collateral to
Perusahaan; perubahan bentuk usaha other parties and obtain loans or credits from other
Perusahaan; menjaminkan kembali BPKB kepada financial institutions except in the normal course of
pihak lain dan memperoleh pinjaman atau kredit business.
dari lembaga keuangan lain kecuali untuk kegiatan
usaha yang normal.
Desember 2022, Perusahaan telah mematuhi the Company has complied with all significant loan
seluruh persyaratan penting termasuk covenants include maintaining financial ratios as
mempertahankan rasio-rasio keuangan required in the agreement with the aforementioned
sehubungan dengan perjanjian dengan bank-bank banks.
tersebut di atas.
15. UTANG SUBORDINASI 15. SUBORDINATED LOAN


PT Bank Maybank Indonesia Tbk 200.000 200.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

2023 2022
Tingkat suku bunga efektif tahunan Effective annual interest rates

Mata uang Rupiah 8,50% 8,50% Rupiah currency
98

15. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 15. SUBORDINATED LOAN (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal Based on Credit Agreement Deed No. 14 dated
27 November 2019, BMI setuju untuk memberikan November 27, 2019, BMI agreed to provide a Term
fasilitas Pinjaman Berjangka dengan jumlah Loan facility at the maximum amount of
maksimum sebesar Rp200.000, yang digunakan Rp200,000, which was used for strengthening the
untuk memperkuat struktur permodalan. Fasilitas Company‟s capital structure. This facility has fixed
ini dikenakan suku bunga tetap sebesar 12,00% interest rate at 12.00% per annum and subjection
per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu to change at any time following changes in money
mengikuti perubahan atau perkembangan pasar market and interest rates applied in bank. Interest
uang dan suku bunga yang berlaku di bank. Bunga will be paid every 3 (three) month and will due on
akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dan akan November 28, 2024.
berakhir pada tanggal 28 November 2024.
Berdasarkan surat No. S.2021.092/DIR Global - Based on letter No. S.2021.092/DIR Global - FIG
FIG tanggal 27 Desember 2021, BMI setuju dated December 27, 2021, BMI agreed to adjust
menyesuaikan kondisi tingkat suku bunga Fasilitas the interest rate conditions of the Term Loan Credit
Kredit Pinjaman Berjangka, tingkat suku bunga Facility, an interest rate of 8.50% per annum
sebesar 8,50% per tahun berlaku efektif pada effective on February 28, 2022 until the end of the
tanggal 28 Februari 2022 sampai akhir jatuh tempo specified maturity.
yang telah ditentukan.
Berdasarkan Akta Perjanjian Hutang Subordinasi Based on Subordination Loan Agreement Deed
No. 15 tanggal 27 November 2019, Pemegang No. 15 dated November 27, 2019, Shareholders
Saham (BMI) diwajibkan untuk mensubordinasikan (BMI) are required to subordinate the entire bill of
seluruh tagihan Pemegang Saham (berdasarkan Shareholders (pursuant to the Deed of Credit
Akta Perjanjian Kredit No. 14 tanggal 27 November Agreement No. 14 dated November 27, 2019) of
2019) terhadap tagihan dari kreditur Perusahaan the bills of other creditors.
yang lain.
Biaya bunga yang dikenakan untuk pinjaman Interest incurred for this facility is amounting to
tersebut masing-masing sebesar Rp12.750 dan Rp12,750 and Rp14,039 for the nine-month
Rp14.039 untuk periode sembilan bulan yang periods ended September 30, 2023 and 2022,
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2023 respectively (Notes 29 and 32).
dan 2022 (Catatan 29 dan 32).
Desember 2022, Perusahaan mencatat bunga 2022, the Company recorded accrued interest
masih harus dilunasi masing-masing sebesar amounting to Rp1,417 and Rp1,558, respectively
Rp1.417 dan Rp1.558 (Catatan 16 dan 32). (Notes 16 and 32).
99

15. UTANG SUBORDINASI (lanjutan) 15. SUBORDINATED LOAN (continued)
Selama masa berlakunya perjanjian ini, During the period of the agreement is still
Perusahaan harus mengelola posisi keuangan outstanding, the Company is obliged to maintain its
sebagai berikut: financial position as follows:
Pembatasan keuangan Financial Covenants

Gearing ratio : ≤8:1 : Gearing ratio
Non-performing loan : ≤ 6,00% : Non-performing loan
Desember 2022, Perusahaan telah mematuhi 2022, the Company has complied with all
seluruh persyaratan penting sehubungan dengan significant loan covenants required by BMI.
persyaratan yang diberikan oleh BMI tersebut di
atas.
16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Komisi dan bonus karyawan 44.000 40.000 Employees‟ commissions and bonus
Bunga 29.931 20.593 Interests

(Catatan 14, 15, 20, dan 32) (Notes 14, 15, 20, and 32)
Bunga 3.338 2.293 Interests
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
Utang pajak: Taxes payable:

PPN 478 456 VAT
Pajak penghasilan Income tax
Pasal 29 15.810 38.930 Article 29
Pasal 21 803 944 Article 21
Pasal 23 456 355 Article 23
Pasal 4 (2) 207 412 Article 4 (2)
100

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak A reconciliation between income before tax
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan expense, as shown in the interim statement of
penghasilan komprehensif lain interim dengan profit or loss and other comprehensive income and
taksiran penghasilan kena pajak untuk periode estimated taxable income for the nine-month
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal periods ended September 30, 2023 and 2022 are
30 September 2023 dan 2022 adalah sebagai as follows:
berikut:
2023 2022
Laba sebelum Income before

beban pajak penghasilan income tax expense
sebagaimana disajikan dalam as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan interim statement of profit or loss and
komprehensif lain interim 179.212 170.629 other comprehensive income
Ditambah (dikurangi): Add (deduct):

Beda temporer Temporary differences
Penyisihan piutang pengembalian asuransi 282 (188) Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja 14.803 17.062 Provision for employee benefits
Sewa gedung kantor 75 476 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (2.581) (4.945) Software depreciation
Beda tetap Permanent differences

Penyusutan Car Ownership Program- Depreciation Car Ownership Program-
Non Deductible Expense 50,00% 1.114 1.933 Non Deductible Expense 50.00%
Beban dan denda pajak (17) 4.919 Tax expense and penalties
Sumbangan 172 123 Donations
Interest income from current accounts
Pendapatan bunga giro dan deposito (10.005) (7.883) and time deposits
Pajak penghasilan final atas Final income tax on interest income from
pendapatan bunga giro dan deposito 2.001 1.577 current accounts and time deposits
Laba kena pajak 185.056 183.703 Taxable income
Beban pajak penghasilan 40.713 72.446 Income tax expense

Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka (59.541) (33.516) Prepaid taxes
Utang (piutang) pajak penghasilan (18.828) 38.930 Income tax payable (receivable)
Utang pajak penghasilan Income tax payable

awal periode/tahun 38.930 - at beginning of period/year
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka (4.292) - Prepaid taxes
Total utang pajak penghasilan Total income tax payable
awal periode/tahun 34.638 - at beginning of period/year
Utang pajak penghasilan Income tax payable

akhir periode/tahun 15.810 38.930 at end of period/year
101

Rekonsiliasi antara beban pajak dihitung dengan Reconciliation between the tax expense
menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba calculated by applying the applicable tax rates to
sebelum beban pajak dengan beban pajak, the income before tax expense and the tax
sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi dan expense, as shown in the interim statement of
penghasilan komprehensif lain interim untuk profit or loss and other comprehensive income for
periode sembilan bulan yang berakhir pada the nine-month periods ended September 30,
tanggal-tanggal 30 September 2023 dan 2022 2023 and 2022 are as follows:
adalah sebagai berikut:

2023 2022
Laba sebelum beban Income before

pajak penghasilan income tax expense
sebagaimana disajikan dalam as shown in the
laporan laba rugi dan penghasilan interim statement of profit or loss and
komprehensif lain interim 179.212 170.629 other comprehensive income
Beban pajak dengan Tax expense at the

tarif pajak yang berlaku 39.427 37.538 applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap pada Tax effects on permanent differences
tarif pajak yang berlaku (1.482) 147 at the applicable tax rate
Surat ketetapan pajak - 10.188 Tax assessment letter
Penyesuaian Pajak Tangguhan 240 - Deferred tax assessment
Beban pajak penghasilan 38.185 47.873 Income tax expense
Tarif pajak efektif 21,31% 28,06% Effective tax rate
Beban pajak penghasilan: Income tax expense:

Kini 40.713 40.415 Current
Tangguhan (2.528) (2.730) Deffered
Surat ketetapan pajak - 10.188 Tax assessment letter
Rincian beban (manfaat) pajak tangguhan adalah The details of deferred tax expense (benefit) are

2023 2022
Pengaruh pajak atas beda temporer pada Tax effects on temporary differences
tarif pajak maksimum yang berlaku: at the applicable maximum tax rate:
Penyisihan piutang pengembalian
asuransi (62) 41 Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja (3.257) (3.754) Provision for employee benefits
Sewa gedung kantor (17) (105) Office building rental
Penyusutan perangkat lunak 568 1.088 Software depreciation
Penyesuaian pajak tangguhan 240 - Deferred tax assessment
Total beban pajak tangguhan (2.528) (2.730) Total deferred tax expense
102

Rincian aset pajak tangguhan - neto Perusahaan The details of the Company‟s deferred tax assets -
sebagai berikut: net are as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke ekuitas
dikreditkan dari
ke laporan pendapatan
laba rugi interim komprehensif
periode berjalan/ lain/
(Charged)/ Charged to
credited to equity from
Saldo awal/ interim income other Saldo akhir/
Beginning statements comprehensive Ending
balance for the period income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

asuransi 12 62 - 74 Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja 19.972 3.257 - 23.229 Provision for employee benefit
Sewa gedung kantor 352 (223) - 129 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (5.353) (568) - (5.921) Software depreciation
Aset pajak tangguhan - neto 14.983 2.528 - 17.511 Deferred tax assets - net

Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke ekuitas
dikreditkan dari
ke laporan pendapatan
laba rugi komprehensif
tahun berjalan/ lain/
(Charged)/ Charged to
credited to equity from
Saldo awal/ income other Saldo akhir/
Beginning statements comprehensive Ending
balance for the year income balance
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

asuransi 155 (143) - 12 Provision for insurance refunds
Penyisihan imbalan kerja 18.743 2.672 (1.443) 19.972 Provision for employee benefit
Sewa gedung kantor 268 84 - 352 Office building rental
Penyusutan perangkat lunak (2.946) (2.407) - (5.353) Software depreciation
Aset pajak tangguhan - neto 16.220 206 (1.443) 14.983 Deferred tax assets - net
Tahun pajak 2016 Tax fiscal year 2016
Pada tanggal 6 Juli 2017, Perusahaan menerima On July 6, 2017, the Company received Tax
Surat Tagihan Pajak (“STP”) atas Pajak Collection Letter (“STP”) of Value Added Tax
Pertambahan Nilai (“PPN”) masa Januari 2016 (“VAT”) for period January 2016 amounting to
sebesar Rp178. Pada tanggal 3 Agustus 2017, Rp178. On August 3, 2017, the Company paid the
Perusahaan membayar tagihan pajak sesuai tax based on STP.
dengan STP tersebut.
Pada tanggal 31 Agustus 2017, Perusahaan On August 31, 2017, the Company filed reduction
mengajukan surat permohonan pengurangan atau or waiver letter STP of VAT for period January
penghapusan STP atas PPN masa Januari 2016 2016 amounting to Rp178.
sebesar Rp178.
103


Tahun pajak 2016 (lanjutan) Tax fiscal year 2016 (continued)
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Direktorat Jenderal On October 20, 2017, The Directorate General of
Pajak (“DJP”) menolak surat permohonan Taxation (“DGT”) rejected the Company‟s filed
pengurangan atau penghapusan tersebut di atas reduction or waiver letter through its Letter No.
melalui Surat No. KEP-00737/NKEB/WPJ.19/2017. KEP-00737/NKEB/WPJ.19/2017. On 2018, the
Pada tahun 2018, Perusahaan membebankan Company expensed the amount of prepaid tax
jumlah pajak dibayar dimuka atas STP tersebut ke based on STP as a part of general administrative
dalam biaya umum dan administrasi yaitu denda expense which is tax penalty in the interim
pajak dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit and loss and other
komprehensif lain interim. comprehensive income.
Pada tanggal 12 April 2018, Perusahaan menerima On April 12, 2018, the Company received Field
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan Examination Notification Letter No. Pemb-
No. Pemb-00083/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018 00083/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018 regarding
tentang pemeriksaan lapangan untuk semua jenis field examination for all taxes for fiscal year 2016.
pajak tahun pajak 2016. Pada tanggal 23 On November 23, 2018, the Company received
November 2018, Perusahaan menerima Surat Change Examination Instruction Letter No. PRIN-P-
Perintah Pemeriksaan Perubahan No. PRIN-P- 00028/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018. On
00028/WPJ.19/KP.0105/RIK.SIS/2018. Pada December 18, 2019, the Company received Tax
tanggal 18 Desember 2019, Perusahaan menerima Assessment Letters for fiscal year 2016. Based on
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk tahun fiskal the Assessment Letters, the Tax Office confirmed
2016. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the underpayment of Article 21 Income Tax,
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan Withholding Tax Articles 23/26, Value Added Tax
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan (“VAT”), and Corporate Income Tax with
Pasal 23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak aggregating amount to Rp26,671. The result of the
Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak Penghasilan examination was agreed by the Company‟s
Badan dengan jumlah keseluruhan Rp26.671. Hasil Management and has been fully paid, except for
pemeriksaan tersebut telah disetujui Manajemen the VAT underpayment assessment of Rp5,224
Perusahaan serta telah dibayarkan seluruhnya, and recorded as claim for tax refund in other assets
kecuali atas ketetapan kurang bayar PPN sebesar (Note 13).
Rp5.224 dan dicatat sebagai taksiran tagihan pajak
pada aset lain-lain (Catatan 13).
Pada tanggal 13 Maret 2020, Perusahaan On March 13, 2020, the Company has submitted
mengajukan keberatan pajak atas ketetapan tax objection for VAT underpayment assesment of
kurang bayar PPN sebesar Rp5.224. Rp5,224.
Pada tanggal 1 Maret 2021, Perusahaan menerima On March 1, 2021, the Company received
Surat Keputusan Keberatan No. KEP- Objection Decision Letter No. KEP-
00117/KEB/WPJ.19/2021 atas ketetapan kurang 00117/KEB/WPJ.19/2021 on VAT underpayment
bayar PPN tahun 2016 yang isinya menolak assesment year 2016 which rejected the
keberatan Perusahaan. Company‟s objection.
Pada tanggal 30 April 2021, Perusahaan On April 30, 2021, the Company filed an appeal to
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas the Tax Court on rejected decision of Rp5,224. Up
keputusan yang ditolak sebesar Rp5.224. Sampai to the issuance date of the financial statements, the
dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan, Company has not received decision from the Tax
Perusahaan belum menerima putusan dari Court.
Pengadilan Pajak.
Pada tanggal 15 September 2020, Perusahaan On September 15, 2020, the Company received
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Field Examination Notification Letter No. Pemb-
Lapangan No. Pemb-00023/WPJ.19/RIK.SIS/2020 00023/WPJ.19/RIK.SIS/2020 regarding field
tentang pemeriksaan lapangan untuk semua jenis examination for all taxes for fiscal year 2017.
pajak tahun pajak 2017.
104

Pada tanggal 18 Oktober 2021, Perusahaan On October 18, 2021, the Company received
menerima Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan Change Examination Instruction Letter No. PRIN-P-
No. PRIN-P-7/WPJ.19/2021. Pada tanggal 11 7/WPJ.19/2021. On January 11, 2022, the
Januari 2022, Perusahaan menerima Surat Company received Tax Assessment Letters for
Ketetapan Pajak (“SKP”) terkait hasil pemeriksaan fiscal year 2017. Based on the Assessment Letters,
pajak tahun fiskal 2017. Berdasarkan SKP the Tax Office confirmed the underpayment of
tersebut, Kantor Pajak menetapkan kurang bayar Article 21 Income Tax, Withholding Tax Articles
atas Pajak Penghasilan Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), 23/26, Withholding Tax Articles 4.2, Value Added
Pajak Penghasilan Pasal 23/26 (“PPh Pasal Tax (“VAT”) and Corporate Income Tax with
23/26”), Pajak Penghasilan Pasal 4.2 (”PPh Pasal aggregating amount to Rp45,914. On February 9,
4.2”), Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak 2022, the Company has fully paid those tax
Penghasilan Badan dengan jumlah keseluruhan underpayments.
Rp45.914. Pada tanggal 9 Februari 2022,
Perusahaan sudah membayar seluruh kurang
bayar pajak tersebut.
Pada tanggal 8 April 2022, Perusahaan On April 8, 2022, the Company has submitted tax
mengajukan keberatan pajak atas ketetapan objection for Corporate Income Tax underpayment
kurang bayar Pajak Penghasilan Badan sebesar assesment of Rp39,326, VAT of Rp384, and
Rp39.326, PPN sebesar Rp384, dan PPh Pasal 23 Income Tax Article 23 of Rp193. Those tax
Rp193. Keberatan pajak tersebut telah dicatat objections is recorded as claim for tax refund in
sebagai taksiran tagihan pajak pada aset lain-lain other assets (Note 13).
(Catatan 13).
Pada tanggal 6 Februari 2023, Perusahaan On February 6, 2023, the Company received
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on Corporate Income Tax
Ketetapan Pajak PPh Badan Tahun Pajak 2017. (CIT) assessment letter for Fiscal Year 2017. On
Dalam Surat Keputusan Keberatan tersebut, that objection decision, Tax Office only partially
Kantor Pajak hanya menyetujui sebagian agreed on CIT objection request amounting to
permohonan keberatan Pajak PPh Badan sebesar Rp2,980. On rejected decision of Rp36,346. On
Rp2.980. Atas keputusan yang ditolak sebesar May 5, 2023, the Company has filed appeal
Rp36.346. Pada tanggal 5 Mei 2023, Perusahaan request to Tax Court. Up to the issuance date of
telah mengajukan permohonan banding ke the financial statements, the Company has not
Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan received decision from the Tax Court.
keuangan diterbitkan, Perusahaan belum
menerima putusan dari Pengadilan Pajak.
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on VAT assessment letter
Ketetapan Pajak PPN masa Desember 2017 yang for period December 2017 which agreed all the
isinya menyetujui seluruh permohonan keberatan Company‟s objection on VAT amounting to Rp384.
PPN sebesar Rp384.
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Objection Decision Letter on Withholding Tax
Ketetapan Pajak PPh Pasal 23 masa Desember (WHT) 23 assessment letter for period December
2017 yang isinya menyetujui seluruh permohonan 2017 which agreed all the Company‟s objection on
keberatan PPN sebesar Rp193. VAT amounting to Rp193.

Pada tanggal 17 Juli 2019, Perusahaan menerima On July 17, 2019, the Company received Field
pajak tahun pajak 2018.
105

Pada tanggal 17 April 2020, Perusahaan menerima On April 17, 2020, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk tahun fiskal Assessment Letters for fiscal year 2018. Based on
2018. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the Assessment Letters, the Tax Office confirmed
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan the underpayment of Article 21 Income Tax,
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan Withholding Tax Articles 23/26, Withholding Tax
Pasal 23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak Articles 4.2, Value Added Tax (“VAT”), and
Penghasilan Pasal 4.2 (“PPh Pasal 4.2”), Pajak Corporate Income Tax with aggregating amount to
Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Pajak Penghasilan Rp17,672. The result of the examination was
Badan dengan jumlah keseluruhan Rp17.672. Hasil agreed by the Company‟s Management and has
pemeriksaan tersebut telah disetujui Manajemen been fully paid, except for the VAT underpayment
Perusahaan serta telah dibayarkan seluruhnya, assessment of Rp5,364, Corporate Income Tax of
kecuali atas ketetapan kurang bayar PPN sebesar Rp5,936, and Income Tax Article 21 of Rp29, in
Rp5.364, Pajak Penghasilan Badan Rp5.936, dan which the Company file a tax objection.
PPh Pasal 21 Rp29, Perusahaan mengajukan
keberatan pajak.
Pada tanggal 30 Juni 2020, Perusahaan On June 30, 2020, the Company has submitted tax
mengajukan keberatan pajak atas ketetapan objection for VAT underpayment assesment of
kurang bayar PPN sebesar Rp5.364, Pajak Rp5,364, Corporate Income Tax of Rp5,936,
Penghasilan Badan Rp5.936, dan PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 of Rp29.
Rp29.
Pada tanggal 23 Agustus 2021, Perusahaan On August 23, 2021, the Company received
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on VAT assessment letter
Ketetapan Pajak PPN masa Desember 2018 yang for period December 2018 which rejected all the
isinya menolak seluruh keberatan Perusahaan. Company‟s objection. On September 27, 2021, the
Pada tanggal 27 September 2021, Perusahaan Company has filed appeal request to Tax Court on
telah mengajukan permohonan banding ke rejected decision of Rp5,364. Those appeal
Pengadilan Pajak atas keputusan yang ditolak request is recorded as claim for tax refund in other
sebesar Rp5.364. Permohonan banding tersebut assets (Note 13).
dicatat sebagai taksiran tagihan pajak pada aset
lain-lain (Catatan 13).
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on Corporate Income Tax
Ketetapan Pajak PPh Badan Tahun Pajak 2018. (CIT) assessment letter for Fiscal Year 2018. On
Dalam Surat Keputusan Keberatan tersebut, that objection decision, Tax Office only partially
Kantor Pajak hanya menyetujui sebagian agreed on CIT objection request amounting to
permohonan keberatan Pajak PPh Badan sebesar Rp1,401. On September 27, 2021, the Company
Rp1.401. Pada tanggal 27 September 2021, has filed appeal request to Tax Court on rejected
Perusahaan telah mengajukan permohonan decision of Rp4,514. Those appeal request is
banding ke Pengadilan Pajak atas keputusan yang recorded as claim for tax refund in other assets
ditolak sebesar Rp4.514. Permohonan banding (Note 13). The Company did not apply the tax
tersebut dicatat sebagai taksiran tagihan pajak appeal request on rejected decision amounting to
pada aset lain-lain (Catatan 13). Perusahaan tidak Rp21.
mengajukan permohonan banding atas putusan
keberatan yang ditolak sebesar Rp21.
menerima Surat Keputusan Keberatan atas Surat Objection Decision Letter on Withholding Tax
Ketetapan Pajak PPh Pasal 21 masa Januari (WHT) 21 assessment letter for period from
sampai Desember 2018 yang isinya menyetujui January to December 2018 which agreed all the
seluruh permohonan keberatan PPh Pasal 21 Company‟s objection on WHT 21 amounting to
sebesar Rp29. Rp29.
106

Sampai dengan tanggal laporan keuangan Up to the issuance date of the financial statements,
diterbitkan, Perusahaan belum menerima putusan the Company has not received decision from the
dari Pengadilan Pajak. Tax Court.
Pada tanggal 7 Juni 2022, Perusahaan menerima On June 7, 2022, the Company received Request
Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau For Explanation of Data and/or Information Letter
Keterangan (“SP2DK”) No. SP2DK- (“SP2DK) No. SP2DK-96/WPJ.19/KP.01/2022.
96/WPJ.19/KP.01/2022. Berdasarkan hasil Base on the research of data and/or Information,
penelitian, Kantor Pajak menetapkan kurang bayar Tax Office confirmed the underpayment of Article
atas Pajak Penghasilan Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), 21 Income Tax, Withholding Tax Articles
Pajak Penghasilan Pasal 23/26 (“PPh Pasal 23/26,Value Added Tax (“VAT”), and Corporate
23/26”), Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), dan Income Tax with aggregating amount to Rp4,111.
Pajak Penghasilan Badan dengan jumlah The result of the research of data and/or
keseluruhan Rp4.111. Hasil penelitian tersebut Information was agreed by the Company‟s
telah disetujui Manajemen Perusahaan serta telah Management and has been fully paid.
dibayarkan seluruhnya.
Pada tanggal 29 Juli 2021, Perusahaan menerima On July 29, 2021, the Company received Field
pajak tahun pajak 2020. Pada tanggal 25 Oktober On October 25, 2021, the Company received
2021, Perusahaan menerima Surat Perintah Change Examination Instruction Letter No. PRIN-
Pemeriksaan Perubahan No. PRIN-P- P-00172/WPJ.19/KP.0104/RIK.SIS/2021.
00172/WPJ.19/KP.0104/RIK.SIS/2021.
Pada tanggal 29 April 2022, Perusahaan menerima On April 29, 2022, the Company received Tax
Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) untuk tahun fiskal Assessment Letters for fiscal year 2020. Based on
2020. Berdasarkan SKP tersebut, Kantor Pajak the Assessment Letters, the Tax Office confirmed
menetapkan kurang bayar atas Pajak Penghasilan the underpayment of Article 21 Income Tax,
Pasal 21 (“PPh Pasal 21”), Pajak Penghasilan Withholding Tax Articles 23/26, Withholding Tax
Pasal 23/26 (“PPh Pasal 23/26”), Pajak Articles 4.2, Value Added Tax (“VAT”) with
Penghasilan Pasal 4.2 (“PPh Pasal 4.2”), Pajak aggregating amount to Rp696. The result of the
Pertambahan Nilai (“PPN”) dengan jumlah examination was agreed by the Company‟s
keseluruhan Rp696. Hasil pemeriksaan tersebut Management and has been fully paid, and the
telah disetujui Manajemen Perusahaan serta telah company not file tax objection to the Tax Office.
dibayarkan seluruhnya, dan perusahaan tidak
mengajukan keberatan ke Kantor Pajak.
Pada tanggal 4 September 2023, Perusahaan On September 4, 2023, the Company received
menerima Surat Permintaan Penjelasan atas Data Request For Explanation of Data and/or
dan/atau Keterangan (“SP2DK”) Information Letter (“SP2DK)
No. S-116/P2DK/KPP.1901/2023. No. S-116/P2DK/KPP.1901/2023.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan Up to the issuance date of the financial statements,
diterbitkan, SP2DK tersebut masih berproses di SP2DK still being processed at the Tax Office.
Kantor Pajak.
107

Administrasi Administration
Berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia,
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, the Company calculates, determines and pays tax
menetapkan dan membayar sendiri besarnya payable based on self-assessment. The DGT may
jumlah pajak yang terutang. DJP dapat assess or amend taxes within 5 (five) years from
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam the time the tax becomes due for the fiscal year
batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya 2008 and subsequent years.
pajak untuk tahun fiskal 2008 dan tahun-tahun
selanjutnya.
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang The income tax calculation for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2022 as disclosed in Note 17 will be
2022 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 17 the basis in filing Annual Corporate Income Tax
akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan
Badan.
18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

Rupiah Rupiah
Utang promosi 29.200 23.508 Promotion payables
Utang asuransi 16.736 20.418 Insurance payables
Utang dealer 12.617 16.648 Dealers Payables
Setoran konsumen 2.719 3.976 Consumers‟ advances
Utang pembiayaan - kendaraan (Catatan 10) - 220 Financing loans - vehicles (Note 10)

Rupiah Rupiah
Utang pembiayaan - Financing loans -
kendaraan (Catatan 10 dan 32) 15.285 14.077 vehicles (Notes 10 and 32)
Utang atas transaksi pembiayaan Payables on joint financing
bersama (Catatan 5, 31, dan 32) 190 191 (Notes 5, 31, and 32)
Utang dealer (Catatan 32) 134 188 Dealers payables (Note 32)
Utang asuransi (Catatan 32) 62 72 Insurance payables (Note 32)

Total 160.446 136.719 Total
Utang dealer merupakan utang kepada dealer Dealers payables represent payables in connection
sehubungan dengan transaksi pembelian with purchase transactions of two-wheeled motor
kendaraan bermotor roda dua oleh Perusahaan vehicles by the Company for consumer financing.
untuk pembiayaan konsumen.
Utang asuransi merupakan premi asuransi yang Insurance payables represent insurance premiums
belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi. that have not been paid yet to the insurance
company.
Setoran konsumen merupakan utang yang timbul Consumers‟ advances represent payables in
sehubungan dengan penerimaan angsuran dari connection with the installment payment from
konsumen dan penerimaan penjualan agunan yang customers and cash received from sales of
ditarik kembali dari dealer yang belum dilunasi. repossessed motor vehicles from dealers that have
not been settled.
108

18. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 18. OTHER PAYABLES (continued)
Utang pembiayaan kendaraan merupakan fasilitas Financing loans vehicles represent vehicles
pembiayaan kendaraan yang diperoleh dari PT financing facilities obtained from PT Maybank
Maybank Indonesia Finance, pihak berelasi Indonesia Finance, a related party (Note 32) with
(Catatan 32) dengan bunga efektif tahunan annual effective interest rates of 10.56% for the
sebesar 10,56% untuk periode sembilan bulan nine-month period ended September 30, 2023 and
yang berakhir pada tanggal 30 September 2023 PT Maybank Indonesia Finance, a related party
dan PT Maybank Indonesia Finance, pihak berelasi (Note 32) and PT Clipan Finance Indonesia Tbk
(Catatan 32) dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk with annual effective interest rates of 10.56% and
dengan bunga efektif tahunan sebesar 10,56% dan 10.62% for the year ended December 31, 2022.
10,62% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 These facilities are collateralized by fiduciary
Desember 2022. Fasilitas ini dijamin dengan transfers of ownership on the assets financed
penyerahan hak kepemilikan secara fidusia atas (Note 10).
kendaraan yang dibiayai tersebut (Catatan 10).
19. LIABILITAS SEWA 19. LEASE LIABILITIES
Analisis jatuh tempo liabilitas sewa sebagai berikut: Maturity analysis of lease liabilities is as follows:
Jatuh tempo dalam waktu Due in

1-5 tahun 2.008 830 1-5 years
> 5 tahun 40.142 44.731 > 5 years

1-5 tahun 509 835 1-5 years
Subtotal 509 835 Subtotal

Total Liabilitas Sewa - neto 42.659 46.396 Total Lease Liabilities - net
Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa: Movement of lease liabilities:
Saldo awal 46.396 50.978 Beginning balance

Penambahan selama periode/tahun berjalan 4.505 5.863 Additions for the period/year
Penambahan bunga 2.473 3.861 Accretion of interest
Pembayaran (10.715) (14.306) Payments

Dikurangi : bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 2.039 1.129 Less : current portion
Bagian Jangka Panjang 40.620 45.267 Long-term Portion
109

20. UTANG OBLIGASI 20. BONDS PAYABLE
Nilai nominal obligasi Nominal value of bonds

Pihak ketiga 1.539.000 1.152.800 Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 32) 124.000 50.000 Related parties (Note 32)
1.663.000 1.202.800
Dikurangi biaya emisi obligasi
ditangguhkan (setelah dikurangi Less unamortized bonds issuance costs
akumulasi amortisasi sebesar (net of accumulated amortization of
Rp11.043 dan Rp16.614 Rp11,043 and Rp16,614
dan 31 Desember 2022) and December 31, 2022, respectively)
(Catatan 29) (Note 29)
Pihak ketiga (3.024) (2.074) Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 32) (271) (111) Related parties (Note 32)
(3.295) (2.185)
Total Utang Obligasi - neto 1.659.705 1.200.615 Total Bonds Payable - net

2023 2022
Kisaran suku bunga kontraktual tahunan Range of contractual annual interest rates
Mata uang Rupiah 5,95% - 7,00% 4,25% - 9,60% Rupiah currency
110

20. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 20. BONDS PAYABLE (continued)
Rincian nilai nominal utang obligasi pada tanggal The details of nominal value of the bonds payable
30 September 2023 dan 31 Desember 2022 as of September 30, 2023 and December 31, 2022,
menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai by year of maturity are as follows:
berikut:
30 September/
September 30, 2023
Obligasi Obligasi Obligasi

Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
IV IV IV
Tahap I/ Continuing Tahap II/ Continuing Tahap III/ Continuing
Bonds IV Bonds IV Bonds IV Total/
Tahun Phase I Phase II Phase III Total Year

2023 - - - - 2023
2024 198.000 - 221.000 419.000 2024
2025 - 415.000 - 415.000 2025
2026 - - 685.000 685.000 2026
Subtotal 198.000 415.000 906.000 1.519.000 Subtotal
Pihak berelasi Related parties

2025 - 50.000 - 50.000 2025
2026 - - 94.000 94.000 2026
Subtotal - 50.000 94.000 144.000 Subtotal
Total 198.000 465.000 1.000.000 1.663.000 Total
31 Desember/
December 31, 2022
Obligasi Obligasi Obligasi Obligasi

Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan Berkelanjutan
III III IV IV
Tahap III/ Continuing Tahap IV/ Continuing Tahap I/ Continuing Tahap II/ Continuing
Bonds III Bonds III Bonds IV Bonds IV Total/
Tahun Phase III Phase IV Phase I Phase II Total Year

2023 32.800 172.000 - 335.000 539.800 2023
2024 - - 198.000 - 198.000 2024
2025 - - - 415.000 415.000 2025
Subtotal 32.800 172.000 198.000 750.000 1.152.800 Subtotal
Pihak berelasi Related parties

2025 - - - 50.000 50.000 2025
Subtotal - - - 50.000 50.000 Subtotal
Total 32.800 172.000 198.000 800.000 1.202.800 Total
111

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II WOM Finance Continuing Bonds III Phase II WOM Finance Year
Tahun 2019 2019
Pada tanggal 29 Mei 2019, Perusahaan On May 29, 2019, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Bonds III Phase II WOM Finance Year 2019 With
WOM Finance Tahun 2019 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III Phase II”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap II”) with a nominal value of Rp1,675,000, which were
dengan nilai nominal sebesar Rp1.675.000, yang offered at par (Note 1c).
ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1c).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II ini merupakan These Continuing Bonds III Phase II are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase II
Berkelanjutan III Tahap II Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp931,500 and a
nominal Rp931.500 dengan tingkat suku bunga fixed interest rate of 8.50% per annum, Continuing
tetap sebesar 8,50% per tahun, Obligasi Bonds III Phase II Series B with a nominal value of
Berkelanjutan III Tahap II Seri B dengan nilai Rp125,500 and a fixed interest rate of 9.15% per
nominal sebesar Rp125.500 dengan tingkat suku annum, Continuing Bonds III Phase II Series C with
a nominal value of Rp618,000 and a fixed interest
bunga tetap sebesar 9,15% per tahun, Obligasi
rate of 9.85% per annum.
Berkelanjutan III Tahap II Seri C dengan nilai
nominal sebesar Rp618.000 dengan tingkat suku
bunga tetap sebesar 9,85% per tahun.
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap II The Continuing Bonds III Phase II interest is paid on
dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak a quarterly basis (three months) starting from the
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase
Berkelanjutan III Tahap II Seri A, B, dan C II Series A, B, and C interest has been paid on
pertama telah dibayarkan pada tanggal 29 August 29, 2019. The last Continuing Bonds III
Agustus 2019. Bunga Obligasi Berkelanjutan III Phase II interest, which falls due at the maturity of
Tahap II terakhir yang sekaligus jatuh tempo each series of the Continuing Bonds III Phase II,
dengan masing-masing seri Obligasi has been paid on June 9, 2020 for Series A, on May
Berkelanjutan III Tahap II telah dibayarkan pada 29, 2021 for Series B, and on May 29, 2022 for
tanggal 9 Juni 2020 untuk Seri A, pada tanggal 29 Series C.
Mei 2021 untuk Seri B, dan pada tanggal 29 Mei
2022 untuk Seri C.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan terbaru Based on latest results of the annual rating on long-
atas surat utang jangka panjang sesuai dengan term debentures in accordance with Letter
Surat No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 tanggal 16 No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 dated December 16,
Desember 2022 dari Fitch Ratings, Obligasi 2022 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap II tersebut mendapat Phase II are rated at “AA(idn)” (Double A).
peringkat “AA(idn)” (Double A).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II These Continuing Bonds III Phase II are secured by
dijamin secara fidusia dengan piutang Perusahaan the fiduciary transfers of the Company‟s current
kepada pihak ketiga sehubungan dengan receivables from third parties in connection with the
pembiayaan pembelian kendaraan bermotor financing of the purchases of motor vehicles with an
dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak aggregate amount of not less than 60.00% of the
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase II
Berkelanjutan III Tahap II yang terutang payable (Note 5, 6, and 7).
(Catatan 5, 6, dan 7).
112

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II WOM Finance Continuing Bonds III Phase II WOM Finance Year
Tahun 2019 (lanjutan) 2019 (continued)
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II The issuance of Continuing Bonds III Phase II is
dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian covered in the Deed of Trusteeship Agreement of
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase II WOM Finance Year
II WOM Finance Tahun 2019 No. 77 tanggal 10 2019 No. 77 dated May 10, 2019, of Ir. Nanette
Mei 2019 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, between the Company and PT Bank
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A telah Continuing Bonds III Phase II Series A matured and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 9 Juni was fully paid on June 9, 2020.
2020.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B telah Continuing Bonds III Phase II Series B matured and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei was fully paid on May 29, 2021.
2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri C telah Continuing Bonds III Phase II Series C matured and
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 29 Mei was fully paid on May 29, 2022.
2022.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III WOM Finance Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
Tahun 2020 2020
Pada tanggal 28 Mei 2020, Perusahaan On May 28, 2020, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Bonds III Phase III WOM Finance Year 2020 With
WOM Finance Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds III Phase
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap III”) with a nominal value of Rp260,300, which were
III”) dengan nilai nominal sebesar Rp260.300, offered at par (Note 1c).
yang ditawarkan pada nilai nominal (Catatan 1c).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III ini merupakan These Continuing Bonds III Phase III are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase III
Berkelanjutan III Tahap III Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp227,500 and a
tetap sebesar 8,50% per tahun, Obligasi Bonds III Phase III Series B with a nominal value of
Berkelanjutan III Tahap III Seri B dengan nilai Rp32,800 and a fixed interest rate of 9.60% per
nominal sebesar Rp32.800 dengan tingkat suku annum.
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap III The Continuing Bonds III Phase III interest is paid
dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak on a quarterly basis (three months) starting from the
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds III Phase
Berkelanjutan III Tahap III Seri A dan B pertama III Series A and B interest has been paid on August
telah dibayarkan pada tanggal 28 Agustus 2020. 28, 2020. The last Continuing Bonds III Phase III
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap III terakhir interest, which falls due at the maturity of each
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing- series of the Continuing Bonds III Phase III, has
masing seri Obligasi Berkelanjutan III Tahap III been paid on June 8, 2021 for Series A, and on
telah dibayarkan pada tanggal 8 Juni 2021 untuk May 28, 2023 for Series B.
Seri A dan pada tanggal 28 Mei 2023 untuk Seri B.
113

Obligasi Berkelanjutan III Tahap III WOM Finance Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
Desember 2022 dari Fitch Ratings, Obligasi 2022 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap III tersebut mendapat Phase III are rated at “AA(idn)” (Double A).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III These Continuing Bonds III Phase III are secured
dijamin secara fidusia dengan piutang Perusahaan by the fiduciary transfers of the Company‟s current
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds III Phase III
Berkelanjutan III Tahap III yang terutang payable (Note 5, 6, and 7).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III The issuance of Continuing Bonds III Phase III is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase III WOM Finance Year
III WOM Finance Tahun 2020 No. 06 tanggal 8 2020 No. 06 dated May 8, 2020, of Ir. Nanette
Mei 2020 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as amended by the
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana Deed of Amendment I on the Trusteeship
diubah dengan Adendum I Perjanjian Agreement No. 35 dated May 19, 2020, all of Ir.
Perwaliamanatan No. 35 tanggal 19 Mei 2020 Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,
yang keduanya dibuat di hadapan Ir. Nanette Notary in Jakarta, between the Company and
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri A telah Continuing Bonds III Phase III Series A matured
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 8 Juni and was fully paid on June 8, 2021.
2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri B telah Continuing Bonds III Phase III Series B matured
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 28 Mei and was fully paid on May 28, 2023.
2023.
Desember 2022, piutang pembiayaan konsumen the consumer financing receivables pledged as
yang dijaminkan untuk Obligasi Berkelanjutan III collateral to the Continuing Bonds III Phase III
Tahap III sebesar Rpnihil dan Rp19.681 (Catatan amounted to Rpnil and Rp19,681, respectively
5, 6, dan 7). (Note 5, 6, and 7).
114

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
Tahun 2020 2020
Pada tanggal 10 September 2020, Perusahaan On September 10, 2020, the Company issued
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2020 Dengan Tingkat Suku 2020 With Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV”) III Phase IV”) with a nominal value of Rp500,000,
dengan nilai nominal sebesar Rp500.000, yang which were offered at par (Note 1c).
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV ini merupakan These Continuing Bonds III Phase IV are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds III Phase IV
Berkelanjutan III Tahap IV Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp328,000 and a
tetap sebesar 8,00% per tahun, Obligasi Bonds III Phase IV Series B with a nominal value
Berkelanjutan III Tahap IV Seri B dengan nilai of Rp172,000 and a fixed interest rate of 9.15% per
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV The Continuing Bonds III Phase IV interest is paid
dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak on a quarterly basis (three months) starting from
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi the Issuance Date, the first Continuing Bonds III
Berkelanjutan III Tahap IV Seri A dan B pertama Phase IV Series A and B interest has been paid on
telah dibayarkan pada tanggal 10 Desember 2020. December 10, 2020. The last Continuing Bonds III
Bunga Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV terakhir Phase IV interest, which falls due at the maturity of
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing each series of the Continuing Bonds III Phase IV,
seri Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV telah has been paid on September 20, 2021 for Series A
dibayarkan pada tanggal 20 September 2021 untuk and on September 10, 2023 for Series B.
Seri A dan pada tanggal 10 September 2023 untuk
Seri B.
Berdasarkan hasil pemeringkatan tahunan terbaru Based on latest results of the annual rating on
atas surat utang jangka panjang sesuai dengan long-term debentures in accordance with Letter
Surat No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 tanggal 16 No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 dated December
Desember 2022 dari Fitch Ratings, Obligasi 16, 2022 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds
Berkelanjutan III Tahap IV tersebut mendapat III Phase IV are rated at “AA(idn)” (Double A).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV These Continuing Bonds III Phase IV are secured
pembiayaan pembelian kendaraan bermotor financing of the purchases of motor vehicles with
dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak an aggregate amount of not less than 60.00% of
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi the principal amount of Continuing Bonds III Phase
Berkelanjutan III Tahap IV yang terutang IV payable (Note 5, 6, and 7).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV The issuance of Continuing Bonds III Phase IV is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan III Tahap Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
IV WOM Finance Tahun 2020 No. 32 tanggal 19 2020 No. 32 dated August 19, 2020, of Ir. Nanette
Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
115

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV WOM Finance Continuing Bonds III Phase IV WOM Finance Year
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri A telah Continuing Bonds III Phase IV Series A matured
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 20 and was fully paid on September 20, 2021.
September 2021.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri B telah Continuing Bonds III Phase IV Series B matured
jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 10 and was fully paid on September 10, 2023.
September 2023.
Desember 2022, piutang pembiayaan konsumen 2022, the consumer financing receivables pledged
yang dijaminkan untuk Obligasi Berkelanjutan III as collateral to the Continuing Bonds III Phase IV
Tahap IV sebesar Rp103.200 dan Rp103.200 amounted to Rp103,200 and Rp103,200,
(Catatan 5, 6, dan 7). respectively (Note 5, 6, and 7).
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I WOM Finance Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year
Tahun 2021 2021
Pada tanggal 28 Juli 2021, Perusahaan On July 28, 2021, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Bonds IV Phase I WOM Finance Year 2021 With
WOM Finance Tahun 2021 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds IV Phase I”)
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I”) with a nominal value of Rp500,000, which were
dengan nilai nominal sebesar Rp500.000, yang offered at par (Note 1c).
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I ini merupakan These Continuing Bonds IV Phase I are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds IV Phase I
Berkelanjutan IV Tahap I Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp302,000 and a
tetap sebesar 5,50% per tahun, Obligasi Bonds IV Phase I Series B with a nominal value of
Berkelanjutan IV Tahap I Seri B dengan nilai Rp198,000 and a fixed interest rate of 7.00% per
Bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I The Continuing Bonds IV Phase I interest is paid on
dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan) sejak a quarterly basis (three months) starting from the
Tanggal Emisi, dimana bunga Obligasi Issuance Date, the first Continuing Bonds IV Phase
Berkelanjutan IV Tahap I Seri A dan B pertama I Series A and B interest has been paid on October
telah dibayarkan pada tanggal 28 Oktober 2021. 28, 2021. The last Continuing Bonds IV Phase I
Bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I terakhir interest, which falls due at the maturity of each
yang sekaligus jatuh tempo dengan masing-masing series of the Continuing Bonds IV Phase I, has
seri Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I telah been paid on August 8, 2022 for Series A, and will
dibayarkan pada tanggal 8 Agustus 2022 untuk be paid on July 28, 2024 for Series B.
Seri A dan akan dibayarkan pada tanggal 28 Juli
2024 untuk Seri B.
Surat No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 tanggal 16 No. 197/DIR/RATLTR/XII/2022 dated December
Desember 2022 dari Fitch Ratings, Obligasi 16, 2022 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds
Berkelanjutan IV Tahap I tersebut mendapat IV Phase I are rated at “AA(idn)” (Double A).
116

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I WOM Finance Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I These Continuing Bonds IV Phase I are secured by
pembiayaan pembelian kendaraan bermotor financing of the purchases of motor vehicles with
dengan kategori lancar yang nilai seluruhnya tidak an aggregate amount of not less than 60.00% of
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi the principal amount of Continuing Bonds IV Phase
Berkelanjutan IV Tahap I yang terutang (Catatan 5, I payable (Note 5, 6, and 7).
6, dan 7).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I The issuance of Continuing Bonds IV Phase I is

Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Continuing Bonds IV Phase I WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2021 No. 30 tanggal 23 April 2021 No. 30 dated April 23, 2021, as amended by
2021, sebagaimana diubah dengan Adendum I the Deed of Amendment I on the Trusteeship
Perjanjian Perwaliamanatan No. 31 tanggal 30 Mei Agreement No. 31 dated May 30, 2021, as
2021, sebagaimana diubah dengan Adendum II amended by the Deed of Amendment II on the
Perjanjian Perwaliamanatan No. 21 tanggal 8 Juli Trusteeship Agreement No. 21 dated July 8, 2021,
2021, yang ketiganya dibuat di hadapan Ir. Nanette all of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di S.H., Notary in Jakarta, between the Company and
Jakarta, antara Perusahaan dengan PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Seri A telah jatuh Continuing Bonds IV Phase I Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 8 Agustus 2022. was fully paid on August 8, 2022.
Desember 2022, piutang pembiayaan konsumen the consumer financing receivables pledged as
yang dijaminkan untuk Obligasi Berkelanjutan IV collateral to the Continuing Bonds IV Phase 1
Tahap I sebesar Rp118.800 dan Rp118.800 amounting to Rp118,800 and Rp118,800,
(Catatan 5, 6, dan 7). respectively (Note 5, 6, and 7).
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II WOM Finance Continuing Bonds IV Phase II WOM Finance Year
Tahun 2022 2022
Pada tanggal 8 April 2022, Perusahaan On April 8, 2022, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Bonds IV Phase II WOM Finance Year 2022 With
WOM Finance Tahun 2022 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds IV Phase
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II”) II”) with a nominal value of Rp800,000, which were
dengan nilai nominal sebesar Rp800.000, yang offered at par (Note 1c).
117

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II WOM Finance Continuing Bonds IV Phase II WOM Finance Year
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II ini merupakan These Continuing Bonds IV Phase II are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi bonds consisting of Continuing Bonds IV Phase II
Berkelanjutan IV Tahap II Seri A dengan nilai Series A with a nominal value of Rp335,000 and a
tetap sebesar 4,25% per tahun, Obligasi Bonds IV Phase II Series B with a nominal value of
Berkelanjutan IV Tahap II Seri B dengan nilai Rp465,000 and a fixed interest rate of 6.30% per
Desember 2022 dari Fitch Ratings, Obligasi 2022 from Fitch Ratings, the Continuing Bonds IV
Berkelanjutan IV Tahap II tersebut mendapat Phase II are rated at “AA(idn)” (Double A).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II These Continuing Bonds IV Phase II are secured by
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds IV Phase II
Berkelanjutan IV Tahap II yang terutang (Catatan 5, payable (Note 5, 6, and 7).
6, dan 7).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II The issuance of Continuing Bonds IV Phase II is

Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Continuing Bonds IV Phase II WOM Finance Year
WOM Finance Tahun 2022 No. 34 tanggal 18 Maret 2022 No. 34 dated March 18, 2022, all of Ir. Nanette
2022, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Handari Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, antara Jakarta, between the Company and PT Bank
Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Seri A telah jatuh Continuing Bonds IV Phase II Series A matured and
tempo dan dilunasi pada tanggal 18 April 2023. was fully paid on April 18, 2023.
Pada tanggal 30 September 2023 dan 31 Desember As of September 30, 2023 and December 31, 2022,
2022, piutang pembiayaan konsumen yang the consumer financing receivables pledged as
dijaminkan untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II collateral to the Continuing Bonds IV Phase II
sebesar Rp279.000 dan Rp480.001 (Catatan 5, 6, amounting to Rp279,000 and Rp480,001,
dan 7). respectively (Note 5, 6, and 7)
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III WOM Finance Continuing Bonds IV Phase III WOM Finance Year
Tahun 2023 2023
Pada tanggal 11 April 2023, Perusahaan On April 11, 2023, the Company issued Continuing
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Bonds IV Phase III WOM Finance Year 2023 With
WOM Finance Tahun 2023 Dengan Tingkat Suku Fixed Interest Rate (“Continuing Bonds IV Phase
Bunga Tetap (“Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III”) III”) with a nominal value of Rp1,000,000, which
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000, yang were offered at par (Note 1c).
118

Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III WOM Finance Continuing Bonds IV Phase III WOM Finance Year
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III ini merupakan These Continuing Bonds IV Phase III are series
obligasi berseri yang meliputi Obligasi Berkelanjutan bonds consisting of Continuing Bonds IV Phase III
IV Tahap III Seri A dengan nilai nominal Rp221.000 Series A with a nominal value of Rp221,000 and a
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 5,95% per fixed interest rate of 5.95% per annum, Continuing
tahun, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III Seri B Bonds IV Phase III Series B with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp779.000 dengan Rp779,000 and a fixed interest rate of 7.00% per
tingkat suku bunga tetap sebesar 7,00% per tahun annum.
Surat No. 078/DIR/RATLTR/IV/2023 tanggal 12 No. 078/DIR/RATLTR/IV/2023 dated April 12, 2023
April 2023 dari Fitch Ratings, Obligasi Berkelanjutan from Fitch Ratings, the Continuing Bonds IV Phase
IV Tahap III tersebut mendapat peringkat “AA(idn)” III are rated at “AA(idn)” (Double A).
(Double A).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III These Continuing Bonds IV Phase III are secured
kurang dari 60,00% dari jumlah pokok Obligasi principal amount of Continuing Bonds IV Phase III
Berkelanjutan IV Tahap III yang terutang (Catatan 5, payable (Note 5, 6, and 7).
6, dan 7).
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III The issuance of Continuing Bonds IV Phase III is
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan IV WOM Continuing Bonds IV WOM Finance Phase III Year
Finance Tahap III Tahun 2023 No. 25 tanggal 17 2023 No. 25 dated March 17, 2023, all of Ir. Nanette
Maret 2023, yang dibuat di hadapan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notary in
Pada tanggal 30 September 2023, piutang As of September 30, 2023, the consumer financing
pembiayaan konsumen yang dijaminkan untuk receivables pledged as collateral to the Continuing
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III sebesar Bonds IV Phase III amounting to Rp600,000
Rp600.000 (Catatan 5, 6, dan 7). (Note 5, 6, and 7).
119

Sebelum dilunasinya semua pokok dan bunga Prior to the redemption of the entire Continuing
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II, III, IV, dan Bonds III Phase II, III, IV, and Continuing Bonds IV
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I, II, III serta Phase I, II, III principal and payments of the interest
pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab and other charges which are the responsibility of the
Perusahaan sehubungan dengan penerbitan Company in connection with the issuance of the
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II, III, IV, dan Continuing Bonds III Phase II, III, IV, and Continuing
Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I, II, III Bonds IV Phase I, II, III the Company, without the
Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Wali written consent of the Trustee shall not undertake,
Amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan- among others, merger or business combination,
tindakan, antara lain, melakukan penggabungan which will have a negative effect to the Company,
atau peleburan usaha yang akan mempunyai obtain new loans which have more priority position
akibat yang negatif terhadap Perusahaan, than those arising from the Continuing Bonds III
melakukan peminjaman utang baru yang memiliki Phase II, III, IV, and Continuing Bonds IV Phase I,
kedudukan lebih tinggi dari kedudukan utang yang II, III except loans obtained to finance the
timbul berdasarkan Obligasi Berkelanjutan III Company‟s business, declare or pay dividends as
Tahap II, III, IV, dan Obligasi Berkelanjutan IV long as the Company failed in servicing the loans
Tahap I, II, III kecuali pinjaman untuk pembiayaan based on the Trusteeship Agreement, change the
usaha Perusahaan, menyatakan atau membayar main business of the Company and pledge any of
pembagian dividen selama Perusahaan lalai dalam the present or future assets including the rights on
melakukan pembayaran jumlah terutang the Company‟s revenues which became the
berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, collateral based on the Trusteeship Agreement and
mengubah bidang usaha utama Perusahaan dan Indebtedness Agreement. The Company has
menjaminkan aset termasuk hak atas pendapatan complied with the covenants in those agreements
Perusahaan, baik yang ada sekarang maupun yang as of September 30, 2023 and December 31, 2022.
akan diperoleh di masa yang akan datang yang
menjadi jaminan berdasarkan Perjanjian
Perwaliamanatan dan Akta Pengakuan Utang.
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan
yang diwajibkan dalam perjanjian per tanggal 30
September 2023 dan 31 Desember 2022.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, One year after the allotment date, the Company
Perusahaan dapat melakukan pembelian kembali may repurchase (buy back) the bonds partially or
(buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi fully prior to due date of the bonds principal. The
sebelum tanggal pelunasan pokok obligasi. Company has the right to treat the repurchase
Perusahaan mempunyai hak untuk memberlakukan (buy back) to be used as the bonds redemption or
pembelian kembali (buy back) tersebut untuk to be subsequently sold at market price following
dipergunakan sebagai pelunasan obligasi atau the provision of Trustee Agreements and
untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar prevailing regulation.
dengan memperhatikan ketentuan dalam
Perjanjian Perwaliamanatan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
120

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Desember 2022, rincian kepemilikan saham 2022, the details of the Company‟s shares of
Perusahaan dengan nilai nominal sebesar Rp100 stock with a par value of Rp100 (in full amount)
(dalam nilai penuh) per lembar saham adalah per share are as follows:
sebagai berikut:
30 September/
September 30, 2023
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.349.646.729 67,49% 234.965 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Wahana Makmur Sejati 870.600.000 25,01% 87.060 PT Wahana Makmur Sejati
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5,00%) 261.234.751 7,50% 26.123 Public (each below 5.00%)
Total 3.481.481.480 100,00% 348.148 Total
31 Desember/
December 31, 2022
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued and Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 2.349.646.729 67,49% 234.965 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Wahana Makmur Sejati 870.600.000 25,01% 87.060 PT Wahana Makmur Sejati
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5,00%) 261.234.751 7,50% 26.123 Public (each below 5.00%)
Total 3.481.481.480 100,00% 348.148 Total

2023 2022
Laba periode berjalan 141.027 122.756 Income for the period
Jumlah saham biasa yang beredar Number of ordinary shares

(dalam nilai penuh) 3.481.481.480 3.481.481.480 outstanding (in full amount)
Laba per saham dasar Basic earnings per share

(dalam nilai penuh) 40,51 35,26 (in full amount)
121

22. MODAL DISETOR LAINNYA 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Modal disetor lainnya merupakan selisih antara Additional paid-in capital represents the difference
jumlah harga jual dengan jumlah nilai nominal between the selling price and the par value of the
saham yang ditawarkan kepada masyarakat shares offered to the public after being deducted
setelah dikurangi dengan seluruh beban yang with the total expenses related to the public
berhubungan dengan penawaran umum saham issuance of the Company‟s shares. The details as
Perusahaan. Rincian pada tanggal 30 September of September 30, 2023 and December 31, 2022
2023 dan 31 Desember 2022 adalah sebagai are as follows:
berikut:
Selisih lebih harga jual atas Excess of selling price over par
nilai nominal 171.852 171.852 the value
Dikurangi beban emisi efek ekuitas (11.662) (11.662) Less stock issuance costs
Neto 160.190 160.190 Net
Seluruh biaya emisi efek berasal dari penawaran All stock issuance costs arose from the public
umum yang dilakukan pada tahun 2015 dan 2004. offering conducted in 2015 and 2004.
23. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN 23. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS
PENGGUNAANNYA DAN DIVIDEN KAS AND CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Minutes of Annual General
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan No. 91 Meeting of Shareholders (AGMS) No. 91, dated
tanggal 30 Maret 2023 yang dibuat di hadapan March 30, 2023 of Aulia Taufani, S.H., Notary in
Aulia Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi South Jakarta, the Shareholders approved
Jakarta Selatan, para pemegang saham additional appropriation of retained earnings for
menyetujui penambahan cadangan umum dari laba general reserves amounting to Rp2,500 and
bersih Perusahaan sebesar Rp2.500 serta disburse cash dividend for the year ended
pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang December 31, 2022 with maximum amount of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dengan Rp59,281 or 30.00% of Company‟s net income
nilai maksimal sebesar Rp59.281 atau 30,00% dari with dividend around Rp17.00 per share. The cash
laba bersih Perusahaan dengan dividen sekitar dividends have been paid on May 2, 2023
sebesar Rp17,00 per lembar saham. Dividen tunai amounted to Rp58,819 - net after tax.
telah dibayarkan pada tanggal 2 Mei 2023 sebesar
Rp58.819 - neto setelah pajak.
Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. Based on Deed of Minutes of AGMS No. 52, dated
52 tanggal 24 Maret 2022 yang dibuat di hadapan March 24, 2022 of Aulia Taufani, S.H., Notary in
Aulia Taufani, S.H., Notaris di Kota Administrasi South Jakarta, the Shareholders approved
Jakarta Selatan, para pemegang saham additional appropriation of retained earnings for
menyetujui penambahan cadangan umum dari laba general reserves amounting to Rp2,500 and
bersih Perusahaan sebesar Rp2.500 serta disburse cash dividend for the year ended
pembagian dividen tunai untuk tahun buku yang December 31, 2021 with maximum amount of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan Rp33,183 or 30.00% of Company‟s net income
nilai maksimal sebesar Rp33.183 atau 30,00% dari with dividend around Rp9.50 per share. The cash
laba bersih Perusahaan dengan dividen sekitar dividends have been paid on April 26, 2022
sebesar Rp9,50 per lembar saham. Dividen tunai amounted to Rp32,870 - net after tax.
telah dibayarkan pada tanggal 26 April 2022
sebesar Rp32.870 - neto setelah pajak.
122

24. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN, 24. CONSUMER FINANCING, CAPITAL FINANCING,

MODAL USAHA, DAN SEWA PEMBIAYAAN AND FINANCE LEASE INCOME

2023 2022

Pendapatan pembiayaan Consumer financing,
konsumen, modal usaha, capital financing,
dan sewa pembiayaan - bruto 1.256.485 1.043.427 and finance lease income - gross
Dikurangi hak bank-bank Less amounts of the bank‟s rights
sehubungan dengan transaksi on such income relating to the
kerjasama pembiayaan transaction of joint financing
bersama (Catatan 31) - (34) cooperation (Note 31)
Pendapatan Pembiayaan Consumer Financing,

Konsumen, Modal Usaha, Capital Financing,
dan Sewa Pembiayaan - neto 1.256.485 1.043.393 and Finance Lease Income - net
Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month periods ended September 30,
tanggal-tanggal 30 September 2023 dan 2022, 2023 and 2022, the Company has no consumer
tidak ada pendapatan pembiayaan konsumen, financing, capital financing, and finance lease
modal usaha, dan sewa pembiayaan dari satu income from one customer exceeding of 10.00% of
konsumen saja yang melebihi 10,00% dari total total consumer financing income.
pendapatan konsumen.
Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada For the nine-month periods ended September 30,
tanggal-tanggal 30 September 2023 dan 2022, 2023 and 2022, consumer financing, capital
pendapatan pembiayaan konsumen, pembiayaan financing, and finance lease income includes
modal usaha, dan sewa pembiayaan termasuk amortization of income and transaction cost of
amortisasi atas pendapatan dan biaya transaksi consumer financing, capital financing, and finance
piutang pembiayaan konsumen, pembiayaan lease receivables amounting to Rp57,948 and
modal usaha, dan sewa pembiayaan masing- Rp31,303.
masing sebesar Rp57.948 dan Rp31.303.
25. PENDAPATAN ADMINISTRASI 25. ADMINISTRATION INCOME

2023 2022
Pendapatan komisi asuransi 30.583 23.467 Insurance commission income

Pendapatan administrasi - 12.507 Administration income
123

26. PENDAPATAN LAIN-LAIN 26. OTHER REVENUES

2023 2022
Pendapatan denda 68.876 81.355 Penalty income

Pendapatan pelunasan awal konsumen 44.504 33.039 Income from early consumer repayment
Penerimaan kembali piutang Collection of receivables
yang telah dihapusbukukan 26.261 39.557 previously written-off
Pendapatan klaim asuransi 3.957 3.397 Insurance claim income
Total 161.803 166.298 Total
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2023 2022
Alih daya 223.728 225.399 Outsourcing

Promosi penjualan 30.359 31.010 Sales promotions
Premi asuransi 26.491 22.132 Insurance premium
Transportasi dan komunikasi 22.062 19.727 Transportation and communication
Perbaikan dan pemeliharaan 19.147 13.494 Repairs and maintenance
Pemasangan jaringan 18.852 15.022 Network installation
Kerugian agunan yang ditarik kembali 17.671 13.782 Losses on repossessed motor vehicle
Sewa 14.366 19.856 Rentals
Pelatihan 12.677 3.738 Training
Biaya aplikasi kredit 8.109 6.579 Application credit expense
Legalitas 7.877 5.919 Legal
Listrik dan air 6.949 7.098 Electricity and water
Materai 6.848 8.502 Stamp
Biaya aplikasi digital 3.829 207 Application digital expense
Percetakan 2.578 4.060 Printing
BPKB/STNK kendaraan 2.577 1.602 Vehicle‟s BPKB/STNK
Iuran keanggotaan 2.354 2.180 Membership expense
Penanganan dan rugi fraud 2.330 1.492 Fraud settlement and losses
Perjamuan tamu 2.044 2.365 Entertainment
Honorarium konsultan 1.826 1.956 Consultancy fees
Perlengkapan kantor 1.826 1.681 Office supplies
Alat tulis kantor 1.010 1.067 Stationery
Biaya pajak 264 5.130 Tax expense
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500) 1.363 1.092 Others (each below Rp500)
Total 437.137 415.090 Total
124

28. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 28. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES

2023 2022
Gaji dan tunjangan 281.661 252.738 Salaries and benefits

Insentif 17.534 19.298 Incentives
Total 299.195 272.036 Total
Beban gaji dan tunjangan adalah termasuk Salaries and benefits include compensation
kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan received by the Company‟s Board of
Direksi Perusahaan dan beban imbalan kerja Commissioners and Directors and employee
karyawan (Catatan 32 dan 33). benefit expense (Notes 32 and 33).
29. BEBAN PENDANAAN DAN KEUANGAN 29. FINANCING COSTS AND FINANCING
CHARGES
2023 2022
Bunga Interests
Pihak ketiga (Catatan 14) 201.139 170.105 Third parties (Note 14)
(Catatan 14, 15, dan 32) 18.025 16.832 (Notes 14, 15, and 32)
Provisi dan administrasi Bank provision fees and
bank 4.675 4.682 administration charges
Beban bunga aset hak-guna Interest expense of right-of-use assets
Pihak ketiga 2.443 2.900 Third party
Pihak berelasi (Catatan 32) 30 34 Related party (Notes 32)
Amortisasi biaya-biaya emisi Amortization on bonds issuance
obligasi (Catatan 20 dan 32) 2.145 2.994 costs (Notes 20 and 32)
Total 228.457 197.547 Total
30. BEBAN LAIN-LAIN 30. OTHER EXPENSES

2023 2022
Biaya balai lelang 1.196 1.054 Auction fee

Bunga atas utang pembiayaan - kendaraan Interest on financing loans - vehicle
Pihak berelasi (Catatan 18 dan 32) 1.192 692 Related party (Notes 18 and 32)
Pihak ketiga (Catatan 18) 7 71 Third parties (Note 18)
125

31. PERJANJIAN-PERJANJIAN KERJASAMA 31. COOPERATION AGREEMENTS
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“BMI”)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Penerusan Based on the Credit Channeling Cooperation

Kredit No. 2 tanggal 1 November 2004, Agreement No. 2 dated November 1, 2004, the
Perusahaan telah memperoleh persetujuan Company has obtained an approval letter from BMI
kerjasama dari BMI dimana fasilitas kerjasama in which the cooperation facility for the credit
untuk penyaluran kredit kendaraan bermotor roda channeling of two-wheeled motor vehicles was
dua ditingkatkan dari Rp300.000 menjadi increased from Rp300,000 to Rp500,000.
Rp500.000.
Seluruh fasilitas tersebut bersifat berulang All of facility was on a revolving basis. The
(revolving). Porsi pembiayaan BMI dan financing portion of BMI and the Company is
Perusahaan masing-masing 99,00% dan 1,00% 99.00% and 1.00%, respectively (Note 32).
(Catatan 32).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali The agreement has been amended several times,
perubahan, terakhir Perubahan Perjanjian the latest Amendment to the Joint Financing
Kerjasama Pembiayaan Bersama Pemberian Cooperation Agreement of Vehicle Credit Facility
Fasilitas Kendaraan Bermotor antara BMI dengan between BMI and the Company No.
Perusahaan No. SPj.2023.002/DIR Global - FIG SPj.2023.002/DIR Global - FIG dated March 13,
tanggal 13 Maret 2023, fasilitas kerjasama tersebut 2023, the facility was changed to Rp2,000,000 with
diubah menjadi Rp2.000.000 dengan tanggal jatuh maturity date on March 15, 2024.
tempo pada tanggal 15 Maret 2024.
Tingkat suku bunga efektif yang diberlakukan oleh The effective interest rate charged by BMI to the
BMI kepada Perusahaan adalah berkisar antara Company are ranging from 11.75% to 14.25% per
11,75% sampai dengan 14,25% per tahun. annum. The motor vehicles financed by BMI
Sebagai jaminan adalah kendaraan bermotor yang through the Company (Note 5) serve as collateral.
dibiayai oleh BMI melalui Perusahaan (Catatan 5). In addition, the Company is obliged to maintain the
Selain itu, Perusahaan wajib mempertahankan nilai gearing ratio on-shore and off-shore of not more
rasio perbandingan jumlah seluruh kewajiban than 10 : 1.
terhadap jumlah modal disetor (gearing ratio) on-
shore dan off-shore tidak lebih dari 10 : 1.
Perjanjian dengan BMI adalah perjanjian without The arrangement with BMI is on a without recourse
recourse sehingga utang bank dan piutang basis and therefore the related bank loans and
pembiayaan konsumen yang terkait disajikan consumer financing receivables are presented at
secara neto. net.
Desember 2022, Perusahaan telah mematuhi 2022, the Company has complied with all
seluruh persyaratan penting sehubungan dengan significant terms and condition related to
persyaratan yang diberikan oleh BMI tersebut di cooperation agreement as required by BMI.
atas.
126

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- 32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company is
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. engaged in transactions with related parties.
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan adalah The related parties and nature of relationship are
Pihak berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari transaksi/

Related parties Nature of relationship Nature of transaction
PT Bank Maybank Indonesia Tbk Pemegang saham mayoritas Rekening giro, utang obligasi, perjanjian
(“BMI”) Perusahaan/The majority shareholder of kerjasama pembiayaan, utang subordinasi,
the Company pendapatan bunga, dan beban
pendanaan/Current accounts, bonds
payable, joint financing, subordinated loan,
interest income, and financing cost
PT Maybank Indonesia Finance Hubungan entitas pengendali dengan Fasilitas pembiayaan-kendaraan/Financing

(“MIF”) Perusahaan/Under common ownership with facilities-vehicles
the Company
PT Wahanaartha Ritelindo (”WARI”) Hubungan afiliasi dengan Liabilitas sewa, beban bunga aset hak-
Perusahaan/Under affiliation with the guna, dan utang dealer/Lease liabilities,
Company interest expense of right-of-use assets, and
dealers payables
Malayan Banking Berhad Pemegang saham utama BMI/The ultimate Beban pendanaan/Financing cost
(”Maybank”) shareholder BMI
PT Asuransi Etiqa Internasional Mempunyai pemegang akhir yang Utang asuransi/Insurance payables
Indonesia (”Etiqa”) (dahulu PT sama/Owned by the same ultimate holder
Asuransi Asoka Mas)/PT Asuransi
Etiqa Internasional Indonesia
(”Etiqa”) (formerly PT Asuransi
Asoka Mas)
PT Maybank Sekuritas Indonesia Mempunyai pemegang akhir yang Jasa penjaminan emisi obligasi/Bonds
(dahulu PT Kim Eng Sekuritas)/PT sama/Owned by the same ultimate holder underwriting services
Maybank Sekuritas Indonesia
(formerly PT Kim Eng Securities)
Dewan Komisaris dan Direksi/Boards Personil manajemen kunci/Key Pinjaman karyawan, gaji, dan
of Commissioners and Directors management personnel tunjangan/Loans to employee, salaries, and
benefits
127

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Ringkasan saldo dengan pihak-pihak berelasi dan The summary of related parties balances and
persentase saldo dengan pihak-pihak berelasi percentages of related parties balances to total
terhadap total aset, liabilitas serta pendapatan dan assets, liabilities, revenues and expenses are as
beban adalah sebagai berikut: follows:
ASET ASSETS
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Bank (Catatan 4) 414.008 168.909 Cash in banks (Note 4)
Piutang lain-lain Other receivables
Pinjaman karyawan (Catatan 8) 1.036 1.182 Loans to employees (Note 8)
Persentase terhadap total aset Percentage to total assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Bank 6,28% 2,99% Cash in banks
Pinjaman karyawan 0,02% 0,02% Loans to employees
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Beban bunga atas utang subordinasi Interest on subordinated loan
dan utang obligasi and bonds payable
(Catatan 15, 16, dan 20) 3.338 2.293 (Notes 15, 16, and 20)
Utang obligasi (Catatan 20) 123.729 49.889 Bonds payable (Note 20)
Utang subordinasi (Catatan 15) 200.000 200.000 Subordinated loan (Note 15)
Liabilitas sewa (Catatan 19) 509 835 Lease liabilities (Note 19)
Utang lain-lain Other payables
Utang pembiayaan - Financing loans -
kendaraan (Catatan 10 dan 18) 15.285 14.077 vehicles (Notes 10 and 18)
Utang dealer (Catatan 18) 134 188 Dealers payables (Note 18)
Utang asuransi (Catatan 18) 62 72 Insurance payables (Note 18)
Utang atas transaksi pembiayaan Payables on joint
bersama (Catatan 18) 190 191 financing (Note 18)
Persentase terhadap total liabilitas Percentage to total liabilities

Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses
Beban bunga atas utang subordinasi Interest on subordinated loan
dan utang obligasi 0,07% 0,06% and bonds payable
Utang obligasi 2,48% 1,21% Bonds payable
Utang subordinasi 4,00% 4,84% Subordinated loan
Liabilitas sewa 0,01% 0,02% Lease liabilities
Utang lain-lain Other payables
Utang pembiayaan - kendaraan 0,31% 0,34% Financing loans - vehicles
Utang dealer 0,00% 0,00% Dealers payables
Utang asuransi 0,00% 0,00% Insurance payables
Utang atas transaksi
pembiayaan bersama 0,00% 0,00% Payables on joint financing
128

2023 2022
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and
setara kas - bersih setelah pajak 6.077 5.102 cash equivalents - net of tax
Persentase terhadap
total pendapatan Percentage to total revenues
Pendapatan bunga kas dan Interest income on cash and
setara kas - bersih setelah pajak 0,42% 0,41% cash equivalents - net of tax
BEBAN EXPENSES
Beban bunga Interest expense of
aset hak-guna (Catatan 29) 30 34 right-of-use assets (Note 29)
Beban pendanaan atas utang Financing costs on subordinated loan
subordinasi (Catatan 15 dan 29) 12.750 14.039 (Notes 15 and 29)
Beban pendanaan atas utang obligasi Financing cost on bonds payable
(Catatan 20 dan 29) 5.275 2.793 (Notes 20 and 29)
Beban lain-lain - bunga atas utang Other expenses - interest on
pembiayaan - kendaraan financing loans - vehicles
(Catatan 18 dan 30) 1.192 692 (Notes 18 and 30)
Persentase terhadap total beban Percentage to total expenses

Beban bunga Interest expense of
aset hak-guna 0,00% 0,00% right-of-use assets
Beban pendanaan atas utang Financing costs on
subordinasi 1,00% 1,30% subordinated loan
Beban pendanaan atas utang obligasi 0,41% 0,26% Financing cost on bonds payable
Beban lain-lain - bunga atas utang Other expenses - interest on
pembiayaan - kendaraan 0,09% 0,06% financing loans - vehicles

2023 2022
Dewan Dewan
Komisaris/ Komisaris/
Board of Board of
Commissioners Commissioners
Imbalan kerja jangka pendek - gaji 1.502 2.241 Short term employment benefits - salaries
Imbalan kerja jangka pendek - Short term employment benefits -
tunjangan lainnya 726 623 others benefits
129


2023 2022
Direksi/Board of Direksi/Board of
Directors Directors
Imbalan kerja jangka pendek - gaji 5.827 5.295 Short term employment benefits - salaries
Imbalan kerja jangka pendek - Short term employment benefits -
tunjangan lainnya 4.548 2.905 others benefits
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties are
pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan conducted under commercial terms and condition
kondisi usaha pada umumnya yang mungkin tidak which may bot be similar to those conducted with
sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga third parties (Note 2c).
(Catatan 2c).
33. LIABILITAS IMBALAN KERJA 33. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
Pada bulan April 2022, DSAK IAI (Dewan Standar In April 2022, DSAK IAI (Institute of Indonesia
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia) Chartered Accountants‟ Accounting Standard
menerbitkan materi penjelasan melalui siaran pers Board) issued an explanatory material through a
mengenai Imbalan Kerja berdasarkan International press release regarding Employee Benefits based
Financial Reporting Interpretations Committee on International Financial Reporting
(“IFRIC”) yang menjelaskan bahwa jangka waktu Interpretations Committee (“IFRIC”) that clarifies
atribusi manfaat pensiun pada umumnya adalah 24 that the period of attribution of pension benefits in
tahun sebelum seorang karyawan pensiun. Hal general is 24 years before an employee retires.
tersebut berdampak pada penyesuaian This has an impact on adjusting the Company's
perhitungan imbalan kerja Perusahaan (termasuk employee benefits computation (including
beban imbalan kerja, liabilitas, penghasilan employee benefits expense, liability, other
komprehensif lain dan pajak tangguhan). comprehensive income and deferred tax).
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja dan The Company accrued the liability for employee
imbalan jangka panjang lainnya pada tanggal benefits and other long-term benefits as of
30 September 2023 dan 31 Desember 2022 September 30, 2023 and December 31, 2022
masing-masing sebesar Rp105.582 dan Rp90.779. amounting to Rp105,582 and Rp90,779,
respectively.
130

33. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 33. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah The changes in the liability for employee benefits
sebagai berikut: are as follows:
Saldo awal 80.895 85.108 Beginning balance

Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense
selama periode/tahun berjalan 21.050 16.140 during the current period/year
Manfaat yang dibayarkan Benefit paid during
selama periode/tahun berjalan the current period/year
Pembayaran iuran (8.000) (12.000) Contribution paid
Pembayaran manfaat (1.052) (1.795) Benefit paid
Jumlah yang diakui di Total amount recognized in
penghasilan komprehensif lainnya - (6.558) other comprehensive income
Saldo akhir 92.893 80.895 Ending balance
Nilai kewajiban karyawan kontrak Defined benefit obligation -

dan alih daya contract and outsourcing employees
Saldo awal 9.884 82 Beginning balance
Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense
selama periode/tahun berjalan 2.900 9.802 during the current period/year
Manfaat yang dibayarkan Benefit paid during
selama periode/tahun berjalan the current period/year
Pembayaran manfaat (95) - Benefit paid
Saldo akhir 12.689 9.884 Ending balance
Liabilitas imbalan kerja 105.582 90.779 Liability for employee benefits
Mulai tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaan Starting from October 19, 2018, the Company
melakukan perjanjian kerja sama dengan Dana entered into Cooperation Agreement with Dana
Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial (pihak Pensiun Lembaga Keuangan AIA Financial (third
ketiga) terkait dengan pengelolaan program party) for the management of pension program for
pensiun untuk kompensasi pesangon. Program severance compensation. The program meets the
tersebut memenuhi kriteria sebagai aset program. criteria of plan assets.
Desember 2022, nilai investasi yang dikutip di 2022, investment quoted in active market for
pasar aktif atas instrumen pasar uang PPUKP Money Market instrument PPUKP amounting to
masing-masing sebesar Rp12.520 dan Rp9.459. Rp12,520 and Rp9,459, respectively.
131

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada risiko pasar (tingkat The Company is exposed to market risk (interest
suku bunga), risiko kredit, risiko likuiditas, dan rate risk), credit risk, liquidity risk, and operational
risiko operasional. risk.
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Perusahaan memiliki Komite Pemantau Risiko The Company has in place the Risk Oversight
(Risk Oversight Committee/ROC) yang membantu Committee (ROC) that assists the Board of
Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan Commissioners in effective and comprehensive
evaluasi pelaksanaan proses manajemen risiko oversight and evaluation of the Company‟s risk
Perusahaan secara efektif dan menyeluruh. Selain management process. In addition, the Company
itu, Perusahaan juga telah membentuk Komite has also established the Risk Management
Manajemen Risiko (Risk Management Committee (RMC) to assist the Board of Directors
Committee/RMC) untuk membantu Direksi dalam in implementing daily risk management in the
rangka penerapan manajemen risiko Perusahaan Company.
sehari-hari.
Perusahaan telah menerapkan prinsip three lines The Company has implemented the three lines of
of defense dalam pengendalian risiko secara defense principle in its risk control. As the first line,
menyeluruh dan handal. Unit Kerja Bisnis sebagai Business Unit has direct responsibility on risk
lini pertama memiliki tanggung jawab terkait management. The Risk Management Unit as the
pengelolaan risiko secara langsung. Sebagai lini second line ensures the adequacy of risk system,
kedua, Unit Kerja Manajemen Risiko yang procedures and methodology that are used. The
memastikan kecukupan adanya sistem dan Internal Audit Unit as the third line has a role as
prosedur serta metodologi risiko yang digunakan independent assurance.
serta Unit Kerja Audit Internal sebagai lini ketiga
berperan sebagai independent assurance.
Untuk mengakomodasi tren Perusahaan To accommodate the financing Company business

pembiayaan dan pertumbuhan bisnis, pedoman trend and growth, the Company has developed risk
manajemen risiko telah disusun dalam memastikan management guidelines in ensuring the
setiap aktivitas bisnis dikelola sesuai dengan management of business activities with prudential
prinsip kehati-hatian. Berikut adalah pilar kerangka principle. The following is the Company‟s risk
kerja manajemen risiko Perusahaan: management framework pillars:
Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Pillar 1: Active Supervision by the Board of
Direksi Commissioners and the Board of Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak Active supervision is reflected since annual
perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup: business planning, which includes:
 Kewenangan dan tanggung jawab Dewan  Responsibility and authority of the Company‟s
Komisaris & Direksi; Board of Commissioners and Board of
Directors;
 Komite Nominasi & Remunerasi;  Nomination Committee and Remuneration;
 Komite Pemantau Risiko (Risk Oversight  Risk Oversight Committee;
Committee);
 Komite Manajemen Risiko;  Risk Management Committee;
 Komite Pengarah Teknologi Informasi;  Information Technology Steering Committee;
 Komite Audit Internal.  Internal Audit Committee.
132

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Kerangka Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Framework (continued)
Untuk mengakomodasi tren Perusahaan To accommodate the financing Company business

pembiayaan dan pertumbuhan bisnis, pedoman trend and growth, the Company has developed risk
manajemen risiko telah disusun dalam memastikan management guidelines in ensuring the
setiap aktivitas bisnis dikelola sesuai dengan prinsip management of business activities with prudential
kehati-hatian. Berikut adalah pilar kerangka kerja principle. The following is the Company‟s risk
manajemen risiko Perusahaan: (lanjutan) management framework pillars: (continued)
Pilar 2: Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Pillar 2: Policy, Procedures, and Implementation of
Limits
Perusahaan mengambil langkah-langkah proaktif To address competition and business environment

dalam pengelolaan profil risiko sebagai akibat evolution, the Company takes proactive measures
tingkat kompetisi dan perubahan lingkungan bisnis. in managing risk profiles. The Company has
Perusahaan telah merumuskan risk appetite, formulated the risk appetite, policy and procedures,
kebijakan dan prosedur, dan penetapan batasan and determined maximum risk thresholds that can
risiko maksimal yang dapat diambil. be taken.
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring,

Pengendalian Risiko and Risk Management
Perusahaan memastikan semua risiko yang terjadi The Company ensures that all risks can be
dapat teridentifikasi, terukur, terpantau, dan dapat identified, measured, monitored, and controlled at
dikendalikan sedini mungkin secara tepat dan baik the earliest in an accurate and proper manner,
yang mencakup: which includes:
 Reviu produk baru, credit test, RSCA, stress  Reviewing new product, credit test, RSCA,
test; stress test;
 Credit scoring, liquidity gap, repricing mismatch,  Credit scoring, liquidity gap, repricing
ECL (PD, LGD, EAD); mismatch, ECL (PD, LGD, EAD);
 Sistem Informasi Manajemen dan Pelaporan  Management Information System and Risk
Manajemen Risiko, fraud monitoring activities; Management Reporting, fraud monitoring
activities;
 Aktivitas audit internal dan eksternal,  Internal and external audit activities, whistle
mekanisme whistle blowing, segregation of duty. blowing mechanism, segregation of duty.
Pilar 4: Kecukupan Sumber Daya dan Infrastruktur Pillar 4: Resources and Infrastructure Sufficiency
Keberhasilan fungsi dan tugas satuan kerja The success of risk management unit function and
manajemen risiko termasuk di dalamnya duties includes the availability of infrastructure and
ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia human resources (HR) with professional risk
(SDM) di bidang manajemen risiko yang profesional. management field. Excellent HR and good support
SDM yang unggul dan didukung infrastruktur yang of infrastructure become the benchmark of
baik menjadi tolak ukur keberhasilan proses successful risk management application process in
penerapan manajemen risiko Perusahaan. the Company.
Risiko pasar (tingkat suku bunga) Market risk (interest rate risk)
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang atas instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan fluctuate because of changes in market interest
suku bunga pasar. Kebijakan Perusahaan rates. The Company‟s policy is to manage its loans
mengatur agar suku bunga pinjaman dari bank dan or bonds‟ interest rate (cost of fund) using fixed
obligasi (cost of fund) menggunakan suku bunga rate in order to match the fixed interest rate which
tetap (fixed rate) agar dapat menyesuaikan dengan are charged to consumers.
suku bunga tetap yang dikenakan kepada
konsumen.
133

Risiko pasar (tingkat suku bunga) (lanjutan) Market risk (interest rate risk) (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan rincian jatuh The following table represents a breakdown of
tempo aset dan liabilitas Perusahaan yang maturity dates of the Company‟s assets and
dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. liabilities which are affected by interest rate.
Bunga tetap/Fixed rate

Tidak
Bunga Kurang dari Lebih dari dikenakan
mengambang/ satu tahun/ 5 tahun/ bunga/Non
Floating Less than 1-5 tahun/ More than interest
rate one year 1-5 years 5 years bearing Total/Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 534.733 - - - 6.848 541.581 Cash and cash equivalents
konsumen - 2.298.696 1.480.669 - - 3.779.365 receivables
modal usaha - 57.800 22.786 - - 80.586 receivables
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - 834.890 1.250.974 - - 2.085.864 receivables
Piutang lain-lain - 68 783 690 25.496 27.037 Other receivables
Total aset 534.733 3.191.454 2.755.212 690 32.344 6.514.433 Total assets
Utang bank - 1.501.664 1.228.138 - - 2.729.802 Bank loans
Biaya yang masih Accrued expenses -
harus dibayar - bunga - 33.269 - - - 33.269 interest
Utang lain-lain - - 15.285 - 145.161 160.446 Other payables
Liabilitas sewa - - 2.516 40.143 - 42.659 Lease liabilities
Utang obligasi - 418.170 1.241.535 - - 1.659.705 Bonds payable
Utang subordinasi - - 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Total liabilitas - 1.953.103 2.687.474 40.143 145.161 4.825.881 Total liabilities
Neto 534.733 1.238.351 67.738 (39.453) (112.817) 1.688.552 Net
Bunga tetap/Fixed rate

Tidak
Bunga Kurang dari Lebih dari dikenakan
mengambang/ satu tahun/ 5 tahun/ bunga/Non
Floating Less than 1-5 tahun/ More than interest
rate one year 1-5 years 5 years bearing Total/Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 476.974 - - - 7.674 484.648 Cash and cash equivalents
konsumen - 2.254.055 1.414.720 - - 3.668.775 receivables
modal usaha - 97.541 94.207 - - 191.748 receivables
Piutang sewa Finance lease
pembiayaan - 451.797 707.174 - - 1.158.971 receivables
Piutang lain-lain - 43 452 758 18.433 19.686 Other receivables
Total aset 476.974 2.803.436 2.216.553 758 26.107 5.523.828 Total assets
Utang bank - 1.391.726 958.410 - - 2.350.136 Bank loans
Biaya yang masih Accrued expenses -
harus dibayar - bunga - 22.886 - - - 22.886 interest
Utang lain-lain - - 14.298 - 122.421 136.719 Other payables
Liabilitas sewa - - 1.665 44.731 - 46.396 Lease liabilities
Utang obligasi - 538.820 661.795 - - 1.200.615 Bonds payable
Utang subordinasi - - 200.000 - - 200.000 Subordinated loan
Total liabilitas - 1.953.432 1.836.168 44.731 122.421 3.956.752 Total liabilities
Neto 476.974 850.004 380.385 (43.973) (96.314) 1.567.076 Net
134

Risiko pasar (tingkat suku bunga) (lanjutan) Market risk (interest rate risk) (continued)
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Manajemen risiko suku bunga terhadap batas The management of interest rate risk against
kesenjangan suku bunga dilengkapi dengan interest rate gap limits is supplemented by
pemantauan sensitivitas aset dan liabilitas monitoring the sensitivity of the Company‟s
keuangan Perusahaan terhadap berbagai financial assets and liabilities to various standard
skenario suku bunga baku maupun non-baku. and non-standard interest rate scenarios. Standard
Skenario baku bulanan mencakup analisis scenarios that are considered on a monthly basis
kenaikan atau penurunan kurva imbal hasil include a 0.5 percentage point parallel fall or rise in
sebesar 0,5 poin persentase. all yield curves.
Dalam menyusun analisis sensitivitas, In preparing a sensitivity analysis, the Company

Perusahaan menggunakan perubahan tingkat uses changes in market interest rate of 0.5
suku bunga pasar sebesar 0,5 poin persentase, percentage points, with other variables considered
dengan variable lain dianggap tetap terhadap fixed on consumer financing income and financing
pendapatan pembiayaan konsumen dan beban costs.
pendanaan.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following tables demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga a reasonably possible change in market interest
pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, rates, with all other variables held constant, of the
terhadap pendapatan pembiayaan konsumen: consumer financing income:
2023 2022
Kenaikan suku bunga Increase in interest rate

dalam 0,5 poin persentase 9.083 8.953 in 0.5 percentage point
Penurunan suku bunga Decrease in interest rate
dalam 0,5 poin persentase (9.061) (8.930) in 0.5 percentage point
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas The following table demonstrates the sensitivity to
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, a reasonably possible change in market interest
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap rates, with all other variables held constant, of the
beban pendanaan: financing costs:

2023 2022
Kenaikan suku bunga Increase in interest rate

dalam 0,5 poin persentase 15.399 12.311 in 0.5 percentage point
Penurunan suku bunga Decrease in interest rate
dalam 0,5 poin persentase (15.388) (12.306) in 0.5 percentage point
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak Credit risk is the risk that a counterparty will not
memenuhi kewajibannya dalam kontrak konsumen, meet its obligations under a customer contract,
yang menyebabkan kerugian keuangan. leading to a financial loss. The Company has
Perusahaan melakukan analisis dan persetujuan maintained prudent analysis and credit approval
kredit yang hati-hati, dan juga pengawasan and also monitored receivable balances
terhadap saldo piutang pembiayaan konsumen continuously in order to minimize the exposure to
dilakukan secara berkesinambungan untuk bad debts.
meminimalisasi piutang yang tidak dapat ditagih.
135

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
 Eksposur maksimum terhadap risiko kredit  Maximum exposure to credit risk
Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit Company‟s exposure to credit risk mainly
hampir seluruhnya berasal dari piutang comes from the consumer financing
pembiayaan konsumen, dimana eksposur receivables, of which the maximum exposure
maksimum terhadap risiko kredit sama dengan to credit risk equals to the carrying amount.
nilai tercatat.
 Jaminan dan perlindungan kredit lainnya  Collateral and other credit enhancements
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan The amount and type of collateral required
tergantung pada penilaian risiko kredit dari depends on an assessment of the credit risk of
counterparty. Panduan tentang jenis jaminan the counterparty. Guidelines are implemented
dan parameter penilaian yang bisa diterima regarding the acceptability of types of collateral
telah diimplementasikan. and valuation parameters.
Umumnya jaminan diperlukan dalam setiap Generally, collateral is required for all credits
pemberian kredit sebagai sumber terakhir extended as a second source of credit
pelunasan kredit (secondary source of repayment and also as a form of credit risk
repayment) dan sebagai salah satu bentuk mitigation. The primary source of credit
mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan repayment is the funds generated from
kredit adalah dari hasil usaha ataupun business operations or income of the
pendapatan debitur. borrowers.
Jaminan yang dapat diterima oleh Perusahaan Collaterals acceptable by the Company from
dari konsumen berupa Buku Pemilik debtor is the Certificate of Ownership (“BPKB”)
Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan of the vehicles financed by the Company. The
yang dibiayai oleh Perusahaan. Perusahaan Company performs an internal assessement of
melakukan penilaian internal terhadap unit collateral unit during the credit initiation
jaminan pada saat proses inisiasi kredit. process.
Perusahaan menerapkan kebijakan minimum The Company applies minimum down payment
uang muka atas pembiayaan konsumen policy on consumer financing at minimum of
sebesar 10% atau nilai pinjaman atas 10% or loan to value asset at maximum of
pembiayaan maksimal sebesar 90%. 90%.
 Analisis konsentrasi risiko kredit  Concentration of credit risk analysis
Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah Concentrations of credit risk arise when a
debitur bergerak dari aktivitas usaha yang number of customers are engaged in similar
sama atau aktivitas dalam wilayah geografis business activities or activities within the
yang sama, atau ketika mereka memiliki same geographic region, or when they have
karakteristik yang sejenis yang akan similar characteristics that would cause their
menyebabkan kemampuan untuk memenuhi ability to meet contractual obligations to be
kewajiban kontraktualnya sama-sama similarly affected by changes in economic or
dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi other conditions.
atau yang lainnya.
Perusahaan bergerak di bidang usaha The Company is currently engaged in

pembiayaan konsumen yang pelanggannya consumer financing business which the
kebanyakan adalah individu dan tidak customers are mainly individuals and they are
terkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu. not concentrated in the specific geographic
region.
136

 Analisis dampak Covid-19  Covid-19 effects analysis

Portfolio kredit restrukturisasi dampak pandemi The restructuring credit portofolio as a effect
Covid-19 sudah berjalan dengan baik dan of the Covid-19 pandemic has been running
masih menyisakan outstanding minimum dan well and still has a minimum outstanding and
tidak berpengaruh pada total kinerja portfolio has no effect on the total performance of the
Perusahaan. Company‟s portofolio.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit The following table sets out the total credit risk
dan konsentrasi risiko berdasarkan tipe pihak and risk concentration based on type of
lawan atas kas dan setara kas, piutang counterparty of cash and cash equivalents,
pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan modal consumer financing receivables, capital financing
usaha, piutang sewa pembiayaan, dan piutang lain- receivables, finance lease receivables, and other
lain, yang dimiliki Perusahaan: receivables of the Company:
Kas di bank dan setara kas Cash in bank and cash equivalents
Bank 533.961 476.295 Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen - neto Consumer financing receivables - net

Korporasi 7.466 7.847 Corporate
Individual 3.602.353 3.534.099 Individual
Piutang pembiayaan modal usaha - neto Capital financing receivables - net

Korporasi 167 331 Corporate
Individual 74.188 185.710 Individual
Piutang sewa pembiayaan - neto Finance lease receivables - net

Individual 1.834.403 1.032.749 Individual

Individual 3.088 2.013 Individual
Total 6.267.747 5.362.879 Total
137

Dalam menentukan cadangan kerugian penurunan In determining the allowance for impairment losses
nilai atas aset keuangan, Perusahaan on financial assets, the Company considers the
mempertimbangkan faktor hari tunggakan, yaitu factor of day past due, which is financial assets
aset keuangan yang dikategorikan kurang lancar categorized as substandard (having a late payment
(memiliki keterlambatan pembayaran pokok of principal and/or interest that has exceeded 90
dan/atau bunga yang telah melampaui 90 (ninety) calendar days).
(sembilan puluh) hari kalender).
Desember 2022 eksposur risiko kredit atas aset 2022, credit risk exposure of financial assets is
keuangan terbagi atas: divided into:
Belum jatuh Jatuh tempo

tempo dan dan tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past Past due but penurunan nilai/
due nor impaired not impaired Impaired Total/Total
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Cash and cash
Kas dan setara kas - bank 533.961 - - 533.961 equivalents - cash in banks
konsumen - neto 3.056.894 507.501 45.424 3.609.819 receivables - net
modal usaha - neto 48.574 20.414 5.367 74.355 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 1.729.873 259.948 33.129 2.022.950 receivables - net
Piutang lain-lain 26.662 - - 26.662 Other receivables
Total 5.395.964 787.863 83.920 6.267.747 Total
Belum jatuh Jatuh tempo

tempo dan dan tidak
tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami
Neither past Past due but penurunan nilai/
due nor impaired not impaired Impaired Total/Total

Cash and cash
Kas dan setara kas - bank 476.295 - - 476.295 equivalents - cash in banks
konsumen - neto 3.083.214 422.126 36.606 3.541.946 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 1.066.094 66.373 6.526 1.138.993 receivables - net
Piutang lain-lain 19.604 - - 19.604 Other receivables
Total 4.799.914 516.600 46.365 5.362.879 Total
138

Tabel berikut menunjukkan aging analysis terhadap The following tables summarizes the aging
piutang pembiayaan konsumen, piutang modal analysis of consumer financing receivables,
usaha dan piutang sewa pembiayaan yang telah capital financing receivables, and finance lease
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan receivables which are past due but not impaired.
nilai.
1-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days Total/Total

konsumen - neto 395.046 85.038 27.417 507.501 receivables - net
Finance Lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 219.280 31.332 9.336 259.948 receivables - net
Total 626.481 122.812 38.570 787.863 Total
1-30 hari/days 31-60 hari/days 61-90 hari/days Total/Total

konsumen - neto 327.991 65.399 28.736 422.126 receivables - net
modal usaha - neto 23.105 4.195 801 28.101 receivables - net
Finance Lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 57.996 5.162 3.215 66.373 receivables - net
Total 409.092 74.756 32.752 516.600 Total
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian Measurement of expected credit losses
Perusahaan telah menerapkan klasifikasi The Company has implemented classification of

penurunan nilai berdasarkan ketentuan PSAK 71 impairment based on SFAS 71 since January
sejak Januari 2020. Klasifikasi penurunan nilai 2020. Impairment classification consist of 3 (three)
terdiri dari 3 (tiga) stage: stage 1 atau performing stage: stage 1 or performing loan or nonimpaired
loan atau nonimpaired loan yaitu kredit yang tidak loan, stage 2 or under performing loan or
mengalami penurunan nilai, stage 2 atau under nonimpaired loan but have significant increase in
performing loan yaitu kredit belum mengalami credit risk since the origination, and stage 3 or
penurunan nilai namun mengalami peningkatan non-performing or impaired loan. The
risiko kredit secara signifikan sejak pengakuan classification for credit places more emphasis on
awal, dan stage 3 atau non-performing atau kredit whether there is an indication of a significant
telah mengalami penurunan nilai. Klasifikasi untuk increase in credit risk since initial recognition or
kredit lebih menekankan pada apakah terdapat risk of default at each reporting date.
indikasi peningkatan risiko kredit yang signifikan
sejak pengakuan awal atau risiko gagal bayar pada
setiap tanggal pelaporan.
139

Pengukuran kerugian kredit ekspektasian Measurement of expected credit losses

Perusahaan melakukan pengukuran Expected The Company specifically requires to measure

Credit Loss (ECL) tidak hanya menggunakan Expected Credit Loss (ECL) using not only past
informasi masa lalu dan saat ini, tetapi juga and current information, but also including
termasuk informasi prakiraan (forward looking). forecast information (forward looking). The model
Model dibangun untuk setiap portofolio dengan is developed for each portfolio by modelling
memodelkan Observed Default Rate (ODR) setiap quarterly portfolio-level Observed Default Rate
kuartal pada tingkat portofolio dengan berbagai (ODR) with a range of quarterly macroeconomic
variabel makro ekonomi dengan metode statistik variables base on statistical method with multiple
regresi berganda. Oleh karena itu perhitungan logistic of regression. The ECL calculations are
ECL diharapkan memasukkan penyesuaian therefore expected to include Forward-looking
berwawasan kedepan (Forward-looking Adjustment (FLA) accounting for the expected
Adjustment/FLA) yang konsisten dengan kondisi future macroeconomic conditions.
makro ekonomi.
Estimasi perubahan ECL harus mencerminkan, dan Estimates of changes in ECL should reflect, and
secara konsisten dengan, perubahan dalam data be directionally consistent with, changes in related
observasi terkait dari periode ke periode (seperti observable data from period to period (such as
perubahan tingkat pengangguran yang merupakan changes in unemployment rates that are indicative
indikasi kerugian kredit atas instrumen keuangan of credit losses on the financial instrument or in
atau kelompok instrumen keuangan dan besarnya the group of financial instruments and in the
perubahan tersebut). magnitude of those changes).
Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko atas kekurangan Liquidity risk is the risk of a shortage of funds and
dana dan untuk memitigasinya, Perusahaan telah to mitigate the risk, the Company has applied
menggunakan perangkat rencana likuiditas. liquidity planning tool. This tool considers the
Perangkat ini mempertimbangkan jatuh tempo maturity of both its financial assets, which is
untuk aset keuangan yaitu piutang pembiayaan consumer financing, capital financing, and finance
konsumen, pembiayaan modal usaha, dan sewa lease receivables and prepare projected cash
pembiayaan dan membuat rencana arus kas dari flows from operations. The Company has term
operasi. Perusahaan mempunyai jangka waktu bank loan facilities which are adjusted with the
pinjaman dari bank yang disesuaikan dengan tenure of financing given to consumers.
jangka waktu pembiayaan yang diberikan kepada
konsumen.
140

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarizes the maturity profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan of the Company‟s financial assets and liabilities as
Perusahaan masing-masing pada tanggal 30 of September 30, 2023 and December 31, 2022,
September 2023 dan 31 Desember 2022 respectively, based on contractual remaining
berdasarkan sisa jatuh tempo kontraktual (tidak maturity (undiscounted):
didiskontokan):

Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1-5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3-12 bulan/ More than More than Total/
3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 540.809 - - - 540.809 Cash and cash equivalents
konsumen 998.547 2.110.090 1.779.171 - 4.887.808 receivables
Piutang pembiayaan
modal usaha 22.979 47.232 24.813 - 95.024 Capital financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 350.629 915.314 1.568.101 - 2.834.044 Finance lease receivables
Piutang lain-lain 25.497 67 783 690 27.037 Other receivables
Total aset keuangan 1.938.461 3.072.703 3.372.868 690 8.384.722 Total financial assets
Utang bank 495.311 1.148.081 1.301.163 - 2.944.555 Bank loans
Utang lain-lain 161.450 2.912 11.306 349 176.017 Other payables
Liabilitas sewa 3.119 9.573 36.535 - 49.227 Lease liabilities
Utang obligasi 27.709 499.016 1.361.399 - 1.888.124 Bonds payable
Utang subordinasi 4.344 12.939 204.344 - 221.627 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 691.933 1.672.521 2.914.747 349 5.279.550 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 1.246.528 1.400.182 458.121 341 3.105.172 Maturity gap

Kurang dari Lebih dari Lebih dari
3 bulan/ 1-5 tahun/ 5 tahun/
Less than 3-12 bulan/ More than More than Total/
3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 483.969 - - - 483.969 Cash and cash equivalents
konsumen 951.527 2.081.774 1.688.316 - 4.721.617 receivables
Piutang pembiayaan
modal usaha 36.986 95.149 108.251 - 240.386 Capital financing receivables
Piutang sewa pembiayaan 182.676 503.570 888.595 - 1.574.841 Finance lease receivables
Piutang lain-lain 18.461 43 442 740 19.686 Other receivables
Total aset keuangan 1.673.619 2.680.536 2.685.604 740 7.040.499 Total financial assets
Utang bank 446.082 1.057.846 1.003.509 - 2.507.437 Bank loans
Utang lain-lain 137.716 2.911 10.313 349 151.289 Other payables
Liabilitas sewa 3.321 9.781 42.565 2.573 58.240 Lease liabilities
Utang obligasi 19.070 584.777 717.338 - 1.321.185 Bonds payable
Utang subordinasi 4.344 12.892 217.283 - 234.519 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 610.533 1.668.207 1.991.008 2.922 4.272.670 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 1.063.086 1.012.329 694.596 (2.182) 2.767.829 Maturity gap
141

Risiko operasional Operational risk
Risiko operasional merupakan risiko-risiko yang The operational risk is risks resulting from
disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak inadequacy and/or disfunction of internal process,
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, human errors, system failures or external issues
kegagalan sistem atau problem eksternal yang bisa that may impact the Company‟s operations. In
mempengaruhi operasional Perusahan. Risiko general, the operational risk can both directly and
operasional umumnya dapat menimbulkan kerugian indirectly render the financial losses, as well as
keuangan, baik secara langsung maupun tidak potential loss on failing in taking the opportunity for
langsung, serta kerugian potensial atas hilangnya generating profitability. The operational risk can be
kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Risiko embedded at the Company‟s functional activities
operasional dapat melekat pada aktivitas fungsional such as lending, information system technology
Perusahaan seperti perkreditan (penyediaan dana), and management information system, as well as
teknologi sistem informasi dan sistem informasi human resources management.
manajemen, serta pengelolaan sumber daya
manusia.
Upaya meningkatkan kebutuhan manajemen risiko The effort to enhance effective operational risk
operasional yang efektif didorong oleh beberapa management is encouraged by the following
faktor sebagai berikut: factors:
 Kerugian operasional signifikan yang dialami  Significant operational losses experienced by
oleh industri Perusahaan Pembiayaan; Financing Companies industry;
 Regulasi yang baru dan praktik terbaik dalam  New regulations and best practices in
Perusahaan Pembiayaan di Indonesia; Financing Companies in Indonesia;
 Perubahan yang relatif cepat dalam dunia  Relatively fast evolution in business
bisnis; environment;
 Tumbuhnya kebutuhan akan pengukuran  Increased needs of performance
kinerja; measurement;
 Perlindungan dan pengembangan terhadap  Shareholders‟ value protection and
nilai pemegang saham. development.
Dalam memberikan respon yang tepat terhadap In accurately responding to the above factors, as
faktor-faktor di atas, juga atas visi Perusahaan well as the Company‟s vision to maintain a
untuk tetap menjaga risiko agar tetap seimbang balance risk with business growth, the Company
dengan pertumbuhan bisnis, Perusahaan realizes its needs to enhance the awareness of
menyadari kebutuhannya untuk meningkatkan operational risk as well as the need to establish
kesadaran akan risiko operasional, serta kebutuhan operational risk management adequate
untuk membentuk kerangka kerja manajemen risiko framework, policy and procedures, which shall be
operasional, kebijakan, dan prosedur yang consistenly applied in the Company.
memadai serta konsisten diterapkan di Perusahaan.
Pengelolaan modal Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company‟s capital
adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio management is to ensure that healthy capital ratios
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan are maintained in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholders value.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is also required by the Limited
Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk Liability Company Law No. 40, Year 2007 to
menyisihkan dan mempertahankan suatu dana contribute and maintain a non-distributable reserve
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai fund until the said reserve reaches 20% of the
dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal issued and fully paid share capital. The Company
saham diterbitkan dan dibayar penuh. Perusahaan will continue to build this reserve until such time the
akan terus menambah cadangan ini sampai amount reaches the level required by Law.
cadangan tersebut mencapai jumlah yang diatur
oleh Undang-Undang.
142

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital management (continued)
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or raise debt financing. No changes were
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan during the period/year presented.
maupun proses selama periode/tahun penyajian.
Dalam mengelola permodalan, Perusahaan In managing capital, the Company pays attention to
memperhatikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa the enacments of Otoritas Jasa Keuangan
Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tentang Regulation No. 35/POJK.05/2018 regarding
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan Business Operation of Multifinance Company
yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai which have some provision as follows:
berikut:
 Ekuitas Perusahaan minimum sebesar  The Company‟s equity minimum of

Rp100.000; Rp100,000;
 Rasio ekuitas Perusahaan terhadap modal  The Company‟s equity ratio amounting to
disetor paling rendah sebesar 50,00%; minimum 50.00% of paid-up capital;
 Rasio permodalan Perusahaan mínimum  The Company‟s capital ratio of minimum 10%;
sebesar 10%;
 Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan  The amount of the Company‟s loan to equity
dibandingkan modal sendiri dan utang and subordinated loan deducted by
subordinasi dikurangi penyertaan (gearing investment (gearing ratio) is the minimum of 0
ratio) ditetapkan serendah-rendahnya 0 (nol) (zero) and the maximum of 10 (ten) times,
dan setinggi-tingginya 10 (sepuluh) kali, baik both for off-shore and on-shore domestic
untuk pinjaman luar negeri maupun dalam loans.
negeri.
Gearing ratio pada tanggal 30 September 2023 Gearing ratio as of September 30, 2023 and
dan 31 Desember 2022 yang dihitung berdasarkan December 31, 2022, calculated based on the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. Financial Services Authority Regulation (POJK)
35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan No. 35/POJK.05/2018 regarding Business
Usaha Perusahaan Pembiayaan adalah sebagai Operation of Multifinance Company are as follows:
berikut:
Pinjaman: Borrowing:
Utang obligasi 1.659.705 1.200.615 Bonds payable
Utang bank 2.729.802 2.350.136 Bank loans
Utang subordinasi 200.000 200.000 Subordinated loan
Total pinjaman 4.589.507 3.750.751 Total borrowing
Ekuitas 1.596.874 1.515.032 Equity

Utang subordinasi 174.074 174.074 Subordinated loan
Total ekuitas dan

utang subordinasi 1.770.948 1.689.106 Total equity and subordinated loan
Gearing ratio (tidak diaudit) 2,59 2,22 Gearing ratio (unaudited)
143

Informasi lainnya Other Information
Sesuai dengan POJK tersebut di atas, gearing ratio In accordance with the above mentioned POJK, the
yang diperbolehkan serendah-rendahnya 0 (nol) minimum gearing ratio allowable is 0 (zero) and
dan setinggi-tingginya adalah 10 (sepuluh) kali. maximum gearing ratio allowable is 10 (ten) times.
Dengan demikian Perusahaan telah mematuhi Hence, the Company has complied with the POJK.
POJK.
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Based on POJK No. 35/POJK.05/2018 regarding
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Business Operation of Multifinance Company, as of
pada tanggal 30 September 2023 dan 31 September 30, 2023 and December 31, 2022 the
Desember 2022 Perusahaan telah menghitung Company has calculated ratio based on the
beberapa rasio sesuai dengan peraturan tersebut, regulation, among others: (unaudited)
antara lain: (tidak diaudit)
Rasio piutang pembiayaan

terhadap total aset 86,57% 86,20% Financing to asset ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
terhadap pinjaman 124,35% 129,76% Financing receivables to borrowings ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan
investasi dan pembiayaan modal usaha Investment financing and capital financing to
terhadap total saldo piutang pembiayaan 36,44% 26,91% total financing receivables ratio
Rasio Non Performing Financing - neto 1,09% 0,76% Non Performing Financing ratio - net
Rasio Non Performing Financing - bruto 2,44% 1,65% Non Performing Financing ratio - gross
Rasio permodalan 35,46% 38,94% Capital ratio
Modal sendiri modal disetor 458,68% 435,17% Equity to fully paid capital ratio
Gearing ratio 2,59 2,22 Gearing ratio
35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The tables below present a comparison by class of
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the carrying amounts and fair value of the
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan Company‟s financial instrument that are carried in
keuangan: the financial statements:
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
diukur pada diukur pada
biaya biaya
perolehan perolehan
diamortisasi/ diamortisasi/
Financial Financial
assets liabilities
measured at measured at Nilai tercatat/
amortized amortized Carrying Nilai wajar/
cost cost value Fair value
Kas dan setara kas - 533.961 - 533.961 533.961 Cash and cash equivalents -
bank cash in banks
Piutang pembiayaan 3.609.819 - 3.609.819 3.511.583 Consumer financing
konsumen - neto receivables - net
modal usaha - neto 74.355 - 74.355 72.484 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 2.022.950 - 2.022.950 2.047.381 receivables - net
Piutang lain-lain 26.662 - 26.662 26.662 Other receivables
Total aset keuangan 6.267.747 - 6.267.747 6.192.071 Total financial assets
144

35. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

(continued)
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas The tables below present a comparison by class of
nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen the carrying amounts and fair value of the
keuangan Perusahaan yang tercatat dalam laporan Company‟s financial instrument that are carried in
keuangan: (lanjutan) the financial statements: (continued)
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
biaya biaya
perolehan perolehan
Financial Financial
assets liabilities
LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES
Utang bank - 2.729.802 2.729.802 2.824.831 Bank loans
Biaya yang masih harus dibayar -
bunga - 33.269 33.269 33.269 Accrued expenses - interest
Utang lain-lain - 160.446 160.446 160.446 Other payables
Liabilitas sewa - 42.659 42.659 42.659 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 1.659.705 1.659.705 1.844.922 Bonds payable - net
Utang subordinasi - 200.000 200.000 201.631 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan - 4.825.881 4.825.881 5.107.758 Total financial liabilities
Aset Liabilitas
keuangan keuangan
biaya biaya
perolehan perolehan
Financial Financial
assets liabilities
Kas dan setara kas - 476.295 - 476.295 476.295 Cash and cash equivalents -
bank cash in banks
Piutang pembiayaan 3.541.946 - 3.541.946 3.459.016 Consumer financing
konsumen - neto receivables - net
modal usaha - neto 186.041 - 186.041 183.379 receivables - net
Finance lease
Piutang sewa pembiayaan - neto 1.138.993 - 1.138.993 1.150.151 receivables - net
Piutang lain-lain 19.604 - 19.604 19.604 Other receivables
Total aset keuangan 5.362.879 - 5.362.879 5.288.445 Total financial assets

Utang bank - 2.350.136 2.350.136 2.361.986 Bank loans
Biaya yang masih harus dibayar -
bunga - 22.886 22.886 22.886 Accrued expenses - interest
Utang lain-lain - 136.719 136.719 136.719 Other payables
Liabilitas sewa - 46.396 46.396 46.396 Lease liabilities
Utang obligasi - neto - 1.200.615 1.200.615 1.211.273 Bonds payable - net
Utang subordinasi - 200.000 200.000 201.667 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan - 3.956.752 3.956.752 3.980.927 Total financial liabilities
145


(continued)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used
estimasi nilai wajar: to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas - bank dan biaya Fair value of cash and cash equivalents - cash in
bunga masih harus dibayar mendekati nilai tercatat bank and accrued interest expenses approximate
karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas their carrying amounts largely due to short-term
instrumen keuangan tersebut. maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen, The fair value of consumer financing receivables,
piutang pembiayaan modal usaha, piutang sewa capital financing receivables, finance lease
pembiayaan, piutang lain-lain - pinjaman karyawan, receivables, other receivables - loan to
biaya yang masih harus dibayar - bunga, utang employees, accrued expenses - interest, bank
bank, utang lain-lain, utang obligasi - neto, dan loans, other payables, bonds payable - net, and
utang subordinasi ditentukan menggunakan subordinated loan are determined by discounted
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga cash flow using market interest rate as of
pasar pada tanggal 30 September 2023 dan 31 September 30, 2023 and December 31, 2022.
Desember 2022.
Nilai wajar dari utang obligasi dinilai berdasarkan The fair value of bonds payable are calculated
harga pasar. using market price.
Hirarki nilai wajar instrumen keuangan Fair value hierarchy of financial instruments
Perusahaan menggunakan hirarki berikut untuk The Company adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of
instrumen keuangan: financial instruments by valuation technique:
1. Tingkat 1: dikutip (tidak dapat disesuaikan) dari 1. Level 1: quoted (unadjusted) prices in active
harga pasar aktif untuk aset dan liabilitas markets for identical assets or liabilities;
keuangan yang identik;
2. Tingkat 2: teknik lain dimana semua input yang 2. Level 2: other techniques for which all inputs
memiliki efek signifikan dalam pencatatan nilai which have a significant effect on the
wajar, dapat diobservasi baik secara langsung recorded fair value are observable, either
maupun tidak langsung; dan directly or indirectly; and
3. Tingkat 3: teknik lain dimana menggunakan 3. Level 3: other techniques which use inputs
input yang memiliki efek signifikan dalam which have significant effect on the recorded
pencatatan nilai wajar, tidak berdasarkan pada fair value that are not based on observable
data yang diobservasi di pasar. market data.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The table below shows the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Perusahaan untuk menentukan used by the Company in determining and
dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen disclosing the fair value of financial instruments:
keuangan:
Total nilai Nilai wajar/Fair value
tercatat/
Total carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Total/
amount Level 1 Level 2 Level 3 Total
konsumen - neto 3.609.819 - - 3.511.583 3.511.583 receivables - net
modal usaha - neto 74.355 - - 72.484 72.484 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease
neto 2.022.950 - - 2.047.381 2.047.381 receivables - net
Total aset keuangan 5.707.124 - - 5.631.448 5.631.448 Total financial assets
146


(continued)
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan The table below shows the financial instruments
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki recognized at fair value based on the hierarchy
yang digunakan Perusahaan untuk menentukan used by the Company in determining and
dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen disclosing the fair value of financial instruments:
keuangan: (lanjutan) (continued)
tercatat/
Utang bank 2.729.802 - 2.824.831 - 2.824.831 Bank loans
Utang obligasi - neto 1.659.705 - 1.844.922 - 1.844.922 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - 201.631 - 201.631 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 4.589.507 - 4.871.384 - 4.871.384 Total financial liabilities

tercatat/
konsumen - neto 3.541.946 - - 3.459.016 3.459.016 receivables - net
modal usaha - neto 186.041 - - 183.379 183.379 receivables - net
Piutang sewa pembiayaan - Finance lease
neto 1.138.993 - - 1.150.151 1.150.151 receivables - net
Total aset keuangan 4.866.980 - - 4.792.546 4.792.546 Total financial assets

Utang bank 2.350.136 - 2.361.986 - 2.361.986 Bank loans
Utang obligasi - neto 1.200.615 - 1.211.273 - 1.211.273 Bonds payable - net
Utang subordinasi 200.000 - 201.667 - 201.667 Subordinated loan
Total liabilitas keuangan 3.750.751 - 3.774.926 - 3.774.926 Total financial liabilities
36. LIABILITAS KONTINJENSI 36. CONTINGENT LIABILITY
Perusahaan tidak memiliki liabilitas kontinjensi The Company did not have any significant
yang signifikan pada tanggal 30 September 2023 contingent liability as of September 30, 2023 and
dan 31 Desember 2022. December 31, 2022.
147

37. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN - 37. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION -

UNIT SYARIAH SHARIA UNIT
PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH FINANCING
MURABAHAH RECEIVABLES
Piutang pembiayaan murabahah - Murabahah financing receivables -
bruto 222.458 194.263 gross
Pendapatan pembiayaan Unearned murabahah financing
murabahah yang belum diakui (49.490) (48.159) income
Cadangan kerugian
penurunan nilai (10.120) (6.629) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan Murabahah financing
murabahah - neto 162.848 139.475 receivables - net
38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai activities in the cash flow statement are as follows:
berikut:
Perubahan
1 Januari/ Kas masuk/ Kas keluar/ non-kas/Non- 30 September/
January 1, 2023 Cash in Cash out cash changes September 30, 2023
Utang bank 2.350.136 1.920.000 (1.540.367) 33 2.729.802 Bank loans

Utang obligasi - neto 1.200.615 1.000.000 (539.800) (1.110) 1.659.705 Bonds payable - net
Liabilitas sewa 46.396 - (10.715) 6.978 42.659 Lease liabilities
Total 3.597.147 2.920.000 (2.090.882) 5.901 4.432.166 Total
Perubahan
1 Januari/ Kas masuk/ Kas keluar/ non-kas/Non- 30 September/
January 1, 2022 Cash in Cash out cash changes September 30, 2022
Utang bank 1.967.885 1.840.000 (1.466.841) (1.595) 2.339.449 Bank loans

Utang obligasi - neto 1.319.928 800.000 (920.000) 180 1.200.108 Bonds payable - net
Liabilitas sewa 50.978 - (10.301) 5.893 46.570 Lease liabilities
Total 3.338.791 2.640.000 (2.397.142) 4.478 3.586.127 Total
39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATING SEGMENT
Perusahaan melakukan kegiatan pembiayaan The Company has consumer financing activities in
konsumen di beberapa wilayah di Indonesia several geographical areas in Indonesia (Jakarta,
(Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi - disingkat Bogor, Depok, and Bekasi - abbreviated
Jabodebek, Banten, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Jabodebek, Banten, East Java, Bali, Kalimantan
dan Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan and Sulawesi, Central Java, West Java, and
Sumatera), baik untuk kendaraan bermotor roda Sumatera), for new and used two-wheeled motor
dua baru dan bekas. Untuk itu, informasi segmen vehicles. Therefore, geographical operating
operasi disajikan sebagai bentuk primer pelaporan segment is presented as the primary basis of
segmen. segment reporting.
148

39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENT (continued)
Segmen operasi menurut daerah geografis pemasaran adalah sebagai berikut: The operating segment based on marketing geographical are as are as follows:
Nine-month period ended September 30, 2023
Jawa Timur, Bali,

Jabodebek, Kalimantan, dan Dikurangi Hak
Banten/ Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabodebek, Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Less Neto/
Banten and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total/Total Banks’ Rights Amount - Net
Pendapatan segmen 351.826 391.029 219.289 138.210 345.640 1.445.994 - 1.445.994 Segment revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - 12.882 Unallocated revenues
Total pendapatan 351.826 391.029 219.289 138.210 345.640 1.445.994 - 1.458.876 Total revenues
Beban segmen: Segment expenses:

Beban usaha 136.710 132.807 76.251 47.564 114.261 507.593 - 507.593 Operating expenses
Beban pendanaan dan Financing costs and
keuangan 48.246 63.133 35.869 22.182 56.600 226.030 - 226.030 financing charges
Pembentukan cadangan
kerugian penurunan Provision for
nilai 44.589 64.774 46.159 23.304 59.835 238.661 - 238.661 impairment losses
Beban penyusutan 8.222 8.954 6.046 3.849 7.617 34.688 - 34.688 Depreciation expenses
Total beban 237.767 269.668 164.325 96.899 238.313 1.006.972 - 1.006.972 Total expenses
Hasil segmen 114.059 121.361 54.964 41.311 107.327 439.022 - 451.904 Segment results
Beban tidak dapat dialokasi 243.059 Unallocated expenses

Beban pendanaan dan Unallocated financing costs and
keuangan tidak dapat dialokasi 2.427 financing charges
Beban penyusutan
tidak dapat dialokasi 24.864 Unallocated depreciation expenses
kerugian penurunan nilai Provisions on
tidak dapat dialokasi 341 unallocated impairment losses
Laba sebelum beban pajak final 181.213 Income before final tax expense
dan beban pajak penghasilan and income tax expense
Beban pajak final 2.001 Final tax expense
Laba sebelum Income before

beban pajak penghasilan 179.212 income tax expense
Beban pajak penghasilan 38.185 Income tax expense
Laba periode berjalan 141.027 Income for the period
149
The original financial statements included herein are in the


Jabodebek, Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Total/ Less Neto/
Banten and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total Banks’ Rights Amount - Net
Aset segmen 1.298.645 1.604.348 872.739 559.507 1.438.057 5.773.296 - 5.773.296 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi 819.361 Unallocated assets
Total aset 6.592.657 Total assets
Liabilitas segmen 22.758 24.487 11.449 9.437 23.328 91.459 - 91.459 Segment liabilities
Liabilitas
tidak dapat dialokasi 4.904.324 Unallocated liabilities
L
S
Total liabilitas 4.995.783 Total liabilities
Perolehan aset tetap Segment acquisitions of property and

segmen 3.684 2.674 1.630 1.152 2.349 11.489 - 11.489 equipment
Perolehan aset tetap Acquisitions of property and equipment

kantor pusat 14.337 in head office
Total perolehan Total acquisitions of property

aset tetap 25.826 and equipment
150


Nine-month period ended September 30, 2022
Jawa Timur, Bali,

Kalimantan, dan Dikurangi Hak
Sulawesi/East Java, Bank-bank/ Jumlah -
Jabotabek/ Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Less Neto/
Jabotabek and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total/Total Banks’ Rights Amount - Net
Pendapatan segmen 300.320 336.328 201.868 125.591 286.715 1.250.822 (34) 1.250.788 Segment revenues
Pendapatan tidak dapat dialokasi - - - - - - - 2.760 Unallocated revenues
Total pendapatan 300.320 336.328 201.868 125.591 286.715 1.250.822 (34) 1.253.548 Total revenues
Beban segmen: Segment expenses:

Beban usaha 130.726 126.938 79.077 48.605 112.813 498.159 - 498.159 Operating expenses
Beban pendanaan dan Financing costs and
keuangan 43.579 53.976 30.930 19.576 46.314 194.375 (34) 194.341 financing charges
kerugian penurunan 30.257 35.420 23.895 17.111 27.473 134.156 - 134.156 Provision for
nilai impairment losses
Beban penyusutan 5.950 6.864 4.643 3.192 6.229 26.878 - 26.878 Depreciation expenses
Total beban 210.512 223.198 138.545 88.484 192.829 853.568 (34) 853.534 Total expenses
Hasil segmen 89.808 113.130 63.323 37.107 93.886 397.254 - 400.014 Segment results
Beban tidak dapat dialokasi 200.200 Unallocated expenses

Beban pendanaan dan Unallocated financing costs and
keuangan tidak dapat dialokasi 3.206 financing charges
Beban penyusutan
tidak dapat dialokasi 24.053 Unallocated depreciation expenses
kerugian penurunan nilai Provisions on
tidak dapat dialokasi 349 unallocated impairment losses
Laba sebelum beban pajak final Income before final tax expense
dan beban pajak penghasilan 172.206 and income tax expense
Beban pajak final 1.577 Final tax expense
Laba sebelum 170.629 Income before

beban pajak penghasilan income tax expense
Beban pajak penghasilan 47.873 Income tax expense
Laba periode berjalan 122.756 Income for the period
151



Jabodebek, Bali, Kalimantan, Jawa Tengah/ Jawa Barat/ Sumatera/ Total/ Less Neto/
Banten and Sulawesi Central Java West Java Sumatera Total Banks’ Rights Amount - Net
Aset segmen 1.129.767 1.368.848 757.623 500.634 1.217.745 4.974.617 (23) 4.974.594 Segment assets
Aset tidak dapat dialokasi 671.632 Unallocated assets
Total aset 5.646.226 Total assets
Liabilitas segmen 24.207 18.783 10.910 8.445 18.716 81.061 - 81.061 Segment liabilities
Liabilitas
tidak dapat dialokasi 4.050.133 Unallocated liabilities
L
S
Total liabilitas 4.131.194 Total liabilities
Perolehan aset tetap Segment acquisitions of property and

segmen 3.666 3.631 3.307 544 3.864 15.012 - 15.012 equipment
Perolehan aset tetap Acquisitions of property and equipment

kantor pusat 14.001 in head office
Total perolehan Total acquisitions of property

aset tetap 29.013 and equipment
152

Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2023

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2023

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk

Laporan keuangan interim tanggal 30 September 2023 dan

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors‟ Statement

Laporan Laba Rugi dan Interim Statement of Profit or Loss and

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Neto 540.809 483.969 Net

Piutang pembiayaan konsumen 3.779.365 3.668.775 Consumer financing receivables

Neto 3.609.819 3.541.946 Net

PIUTANG PEMBIAYAAN 2d,2e,2h,3, CAPITAL FINANCING

Piutang pembiayaan modal usaha 80.586 191.748 Capital financing receivables

Neto 74.355 186.041 Net

Piutang sewa pembiayaan 2.085.864 1.158.971 Finance lease receivables

Neto 2.022.950 1.138.993 Net

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

ASET (lanjutan) ASSETS (continued)

PIUTANG LAIN-LAIN 2c,2d,2e,3, OTHER RECEIVABLES

Total Piutang Lain-lain 27.037 19.686 Total Other Receivables

Neto 26.662 19.604 Net

BIAYA DIBAYAR DIMUKA PREPAID EXPENSES

ASET TETAP - 2j,3,10, PROPERTY AND EQUIPMENT -

ASET HAK-GUNA - 2k,11 RIGHT-OF-USE ASSETS -

ASET TIDAK BERWUJUD - 2l,3,12 INTANGIBLE ASSETS -

ASET LAIN-LAIN 55.536 13,17 58.790 OTHER ASSETS

TOTAL ASET 6.592.657 5.646.226 TOTAL ASSETS

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Total Utang Bank 2.729.802 2.350.136 Total Bank Loans

BIAYA YANG MASIH HARUS 2c,2f,14,

UTANG PAJAK 17.754 2r,3,17 41.097 TAXES PAYABLE

Total Utang Lain-lain 160.446 136.719 Total Other Payables

LIABILITAS SEWA 2c,2f,2k,19, LEASE LIABILITIES

Total Liabilitas Sewa 42.659 46.396 Total Lease Liabilities

LIABILITAS IMBALAN LIABILITY FOR

TOTAL LIABILITAS 4.995.783 4.131.194 TOTAL LIABILITIES

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

TOTAL EKUITAS 1.596.874 1.515.032 TOTAL EQUITY

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September/

Pembiayaan konsumen, modal usaha, 2h,2p,5,6,7 Consumer financing, capital financing,

Total Pendapatan 1.458.876 1.253.548 Total Revenues

Umum dan administrasi 437.137 2c,2p,27,32,42 415.090 General and administrative

Total Beban 1.277.663 1.081.342 Total Expenses

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

Beban pajak final 2.001 2r,17 1.577 Final tax expense

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 38.185 2r,17 47.873 INCOME TAX EXPENSE

LABA PERIODE BERJALAN 141.027 122.756 INCOME FOR THE PERIOD

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September/

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

Laba komprehensif lainnya - Other comprehensive gain -

TOTAL LABA TOTAL COMPREHENSIVE

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Saldo 1 Januari 2022/ Balance January 1, 2022/

Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for

Keuntungan aktuarial - Actuarial gain -

Dividen 2u,23 - - - - (33.075) (33.075) Dividend

Pencadangan laba untuk Appropriated earnings for

Dividen 2u,23 - - - - (59.185) (59.185) Dividend

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September/