You are on page 1of 8

LAPORAN MINI RISET

“ PENGARUH KARAKTERISTIK WILAYAH TERHADAP AKTIVITAS


PENDUDUK DI DESA PANTAI CERMIN KANAN,KEC. PANTAI
CERMIN,KAB.SERDANG BEDAGAI “

Dosen Pengampu:

Dra. Rosni, M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 2

CLARA FRANSISIKA SIGALINGGING ( 3233131047)


GERARDO ABRAHAM SIREGAR ( 3233331010 )
NAZWA KHAIRANI ( 3232331001 )
RIZKY ALDO UTAMA SIHALOHO ( 3233131018 )
YOLANDA RATNASARI HUTABARAT ( 3232431016 )

Kelas : C- Pendidikan Geografi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
DAFTAR ISI

COVER LAPORAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah

BAB II HASIL RISET

BAB III PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut UU Republik Indonesia No. 27 Tahun 2007, wilayah pesisir adalah
daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di
darat dan laut. Wilayah pesisir memerlukan pengelolaan yang berkelanjutan untuk
meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat melalui peran serta
masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil. Pengelolaan
wilayah pesisir meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian
terhadap interaksi manusia dalam memanfaatkan sumber daya pesisir. Kawasan tepi
pantai memiliki berbagai macam karakteristik sesuai dengan kondisi geografis, sejarah,
budaya, kepentingan politik dan berbagai potensi yang dimiliki oleh kawasan tersebut.
Maka dari itu setiap pengembangan yang dilakukan ditinjau dari segi karakteristik dan
potensi kawasan tersebut. Pengembangan wilayah pada kawasan pesisir sebagaimana
pengembangan wilayah pada kawasan lainnya, selalu mempunyai tujuan utama untu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wilayah pesisir mempunyai peranan penting
untuk kesejahteraan hidup masyarakat, khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir.
Wilayah pesisir merupakan wilayah yang terletak antara wilayah daratan dan wilayah
lautan, yang menyediakan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat. Wilayah pesisir mempunyai fungsi sebagai penyedia sumberdaya alam,
penyedia jasa-jasa pendukung kehidupan, penyedia jasa kenyamanan dan sebagai
penerima limbah dari aktivitas pembangunan yang terdapat di lahan atas (lahan daratan)
seperti kegiatan permukiman aktivitas perdagangan, perikanan dan kegiatan industri.
Pantai Cermin adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai,
Sumatera Utara, Indonesia. Pantai Cermin juga merupakan salah satu objek wisata di
Kabupaten Sergai dengan pemandangan dan pantainya yang indah. Pemanfaatan potensi
alam maupun budaya yang dimiliki sergai akan menjadi daya tarik wisata yang berbasis
lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prinsip dalam
membangun dunia kepariwisataan. Potensi wisata yang begitu banyak ini pelan-pelan
mulai dibenahi Pemkab Sergai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
Karakteristik kawasan pesisir Pantai Cermin serta menganalisis strategi pengembangan
yang tepat dan sesuai dengan karakteristik dan potensi yang ada

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan oleh peneliti,dapat di sususn suatu
permasalahaan yaitu bagaimana pengaruh karakteristik wilayah terhadap aktivitas
penduduk di Wilayah Pesisir Pantai Cermin Kanan,Kec. Pantai Cermin,Kab.Serdang
Bedagai.

1.3 Tujuan Masalah


Secara umum, penelitian kami bertujuan untuk mengetahui pengaruh
karakteristik wilayah terhadap aktivitas penduduk.

BAB II

HASIL RISET
2.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di daerah pesisir Pantai Cermin Kanan.Kec, Pantai
Cermin. Kab, Serdang Bedagai. Sumatera Utara. Penelitian ini di lakukan pada Hari
Kamis,16 November 2023.

2.2 Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung
dan wawancara langsung Kepada Masyarakat yang tinggal di Pantai Cermin
Kanan.Kec,Pantai Cermin.Kab, Serdang Bedagai. Sumatera Utara.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengaruh
Pengaruh menurut Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) adalah daya
yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk
watak, kepercayaan atau perbuataan seseorang.Dari pengertian di atastelah
dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatudaya
yang dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain. Pengaruh adalah
suatu keadaan ada hubungan timbal balik, atauhubungan sebab akibat
antara apa yang mempengaruhi dengan apa yangdi pengaruhi. Dua hal ini
adalah yangakan dihubungkan dan dicari apa adahal yang
menghubungkannya. Di sisi lain pengaruh adalah berupa daya yang bisa
memicu sesuatu, menjadikan sesuatu berubah. Maka jika salah satuyang
disebut pengaruh tersebut berubah, maka akan adaakibat yang ditimbulkannya.

B. Pengertian Karakteristik Wilayah


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karakteristik adalah tanda,
ciri, atau fitur yang bisa digunakan sebagai identifikasi. Karakteristik juga bisa
diartikan sebagai sesuatu yang bisa membedakan satu hal dengan lainnya.
Wilayah adalah suatu zona yang difungsikan menurut jenis dan kekhususan,
suatu area yang saling berhubungan satu sama lain. Wilayah merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Carl Sauer, seorang ahli geografi manusia, mengemukakan bahwa
karakteristik wilayah terbentuk oleh interaksi manusia dengan lingkungan fisik.
Menurutnya, manusia membentuk wilayah melalui aktivitas pertanian,
pemukiman, dan penggunaan sumber daya alam. Karakteristik wilayah adalah
atribut atau ciri-ciri yang membedakan satu wilayah dari wilayah lainnya.
Karakteristik wilayah dapat mencakup berbagai aspek, seperti geografi, iklim,
flora dan fauna, demografi, budaya, ekonomi, dan Sejarah.

C. Pengertian Aktivitas Penduduk


Aktivitas merupakan suatu kegiatan, kesibukan, dinamis, mampu bereaksi dan
beraksi yang dilakukan oleh individu. Aktivitas secara etimologi berasal dari
bahasa Inggris, yaitu activeyang berarti menjadi aktif atau sibuk.
Menurut Anton M. Mulyono aktivitas artinya (kegiatan atau aktivitas) . jadi
segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik
maupun non-fisik, merupakan suatu aktivitas.
Sedangkan menurut said, yang di maksud dengan penduduk adalah “ jumlah
orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan
hasil dari proses-proses demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi.
Penduduk adalah sejumlah manusia baik secara individu maupun kelompok yang
menempati wilayah atau negara tertentu minimal dalam jangka waktu satu tahun
pada saat dilaksanakan pendataan atau sensus penduduk.
Koentjaraningrat: Koentjaraningrat, seorang antropolog dan sosiolog
Indonesia, mengemukakan bahwa aktivitas penduduk mencakup berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Menurutnya,
aktivitas penduduk merupakan hasil dari interaksi manusia dengan lingkungan
fisik dan sosialnya.
Wilayah pantai merupakan dataran yang berbatasan langsung dengan laut,
sehingga aktivitas penduduk yang mendominasi adalah nelayan.
1. Nelayan
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai
nelayan. Aktivitas penduduk ini dilakukan sebagai wujud pemanfaatan sumber
daya laut untuk keperluan sehari-hari. Nelayan mendapatkan ikan bertujuan untuk
melancarkan kegiatan ekonomi, yaitu dengan memperjual belikan ikan dan hewan
laut. Hal ini juga termasuk contoh terjadinya interaksi antara manusia satu dengan
yang lain dari wilayah yang berbeda. Ikan dan hewan-hewan laut ini tidak hanya
dibutuhkan di wilayah pantai, namun juga dibutuhkan di wilayah dataran rendah
dan tinggi. Oleh karena itu, nelayan akan menangkap ikan dan hewan laut untuk
dijual kepada masyarakat yang membutuhkannya. Dengan begitu, laju ekonomi
dapat berjalan dengan baik, serta kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

You might also like