You are on page 1of 4

NAMA : AYU AGUSTINA DEWI

KELAS :5C

NIM : 1801100116

KISAH DAN IMPIAN SHEINA

Pada suatu hari yang cerah di musim panas, hiduplah seorang gadis yang sangat cantik bernama
Sheina, dia hidup di sebuah Desa Bibury Inggris. Sheina adalah adalah gadis yang sangat cantik
jelita. Sheina memiliki hobi bermain biola, selain itu Sheina memiliki rambut yang sangat
panjang dan berwarna kuning. Sheina senang sekali membiarkan rambutnya terurai panjang.
Dahulu kala hidup Sheina sangatlah bahagia, mempunyai kedua orang tua lengkap yang sangat
mencintainya dan memberi kasih sayang yang tulus pada Sheina, dia sangat bahagia. Setiap hari
minggu Sheina selalu berlibur bersama kedua orangtuanya. Pada suatu ketika Ibu Sheina
memilih berpisah dengan ayah Sheina yang membuat hidup Sheina berubah seratus derajat.
Setiap hari orangtua Sheina selalu bertengkar yang membuat Sheina selalu menangis setiap
malam dikamarnya dan membuat Sheina berhenti memainkan biola indahnya. Setelah kedua
orangtua Sheina berpisah, Ibu Sheina pergi ke Amerika dan menetap disana. Setelah orangtua
Sheina memutuskan berpisah, ibu Sheina tidak pernah menemui Sheina dan ayahnya lagi.

Setelah Ibu dan Ayah Sheina berpisah, Sheina menjadi gadis yang sangat murung dan
pendiam. Dia selalu berdiam diri dikamar dan tak mau keluar rumah lagi. Hingga suatu hari, tak
beberapa lama setelah orangtua Sheina berpisah, ayah Sheina memutuskan untuk menikah lagi.

“Sheina sayang…… buka pintunya, ayah mau ngobrol sebentar sama kamu nak” (panggil
ayah Sheina sambil mengetuk pintu kamar Sheina)”. Tak beberapa lama kemudian Sheina
membukakan pintu dan bertemu ayahnya. Setelah membuka pintu, ayah Sheina langsung
memeluk Sheina sambil meneteskan air mata dan berkata “Maafkan ayah ya sayang….. Ayah
sayang banget sama Sheina, jangan dikamar terus ya sayang. Ayah pengen liat kamu ceria lagi
dan memainkan biola indah kamu, ayah kangen banget sama Sheina yang setiap hari main biola
dan sangat ceria”. Setelah mendengar perkataan tersebut Sheina hanya menunduk dan
menggeleng gelengkan kepala. Sheina tampak kaget melihat ayahnya menggandeng perempuan
lain yang tak lain akan menjadi ibu tiri Sheina. “Anakku sayang, perkenalkan ibu calon ibu baru
kamu sayang…” (kata ayah Sheina mengenalkan kepada Sheina). “Halo.. cantik, perkenalkan
namaku Rose, ayahmu sudah banyak sekali menceritakan kamu padaku..” kata perempuan yang
akan menjadi ibu baru Sheina . “Namaku Sheina..” kata Sheina sambil berjabat tangan dengan
calon ibu barunya.

Pada suatu hari saat ayah Sheina dan ibu barunya menikah, Sheina hanya terdiam diri
merenung. Dia tampak tidak bahagia seperti yang lainnya. Dia hanya duduk temenung dan
terdiam disaat pernikahan orangtuanya. Sheina melihat orang- orang disekitarnya yang bahagia
melihat ayahnya menikah lagi. Akan tetapi itu yang membuat Sheina merindukan kebersamaan
ayah dan ibu Cindercella kembali bersama.

Setelah ayah dan ibu Sheina menikah, mereka hidup bersama. Ibu Rose (Ibu baru
Cindercella) selalu bersikap baik dan manis terhadap Cindercella, Ibu barunya selalu berusaha
menjadi yang terbaik untuk Cindercella, akan tetapi Cindercella selalu menghiraukannya dan
mengabaikannya.

“Sheina sayang.. Ibu bawa makanan buat kamu.. buka ya nak” (kata ibu baru Sheina).
Sheina tidak menghiraukan perkatakan ibu barunya tersebut, sampai ibu barunya mengetuk
berulang kali Sheina tetap tidak membukakakan pintu. “Baik kalau kamu tidak mau keluar,
makanannya ibu taruh didepan pintu ya sayang..” (kata ibu Sheina)

Sheina tidak menghiraukan perkataan ibunya, dia selalu merenung dan merenung..
hingga pada suatu malam dia tertidur, saat itu dia mendengar suara Ibu kandungnya memanggil
dari luar.. “Sheina…. Sheina sayang… Anakuuu….” Mendengar suara tersebut Sheina lalu pergi
mengikuti suara tersebut, Sheina berjalan sendirian mengikuti suara ibunya ditengah malam yang
sangat dingin. Lalu tibalah disebuah hutan, Sheina melihat sebuah jamur besar yang diatasnya
terdapat botol yang terbuat dari berlian yang sangat cantik. Sheina langsung menghampiri botol
tersebut, dan tiba tiba bufftttttt…. Munculah seekor ulat raksasa.

“Hai anak manis, mengapa kamu bersedih? Ceritakan


kepadaku apa yang membuatmu bersedih”.. kata ulat raksasa
kepada Sheina. Lalu Cindercella berkata “ Aku sangat rindu ibuku!
Aku sangat rindu ibu dan ayahku bersama kembali, kita pergi
berlibur bersama setiap hari minggu..” (kata Sheina kepada ulat
raksasa. “Baik anak cantik.. aku akan mengabulkan doamu, sekarang kamu tutup matamu dan
peganglah botol berlian ini” (kata ular raksasa kepada Sheina).

Saat Sheina memegang botol tersebut dan menutup mata, Sheina melihat kebersamaan
yang indah bersama kedua orangtuanya, mereka pergi jalan jalan bersama dan pergi kesuatu
taman yang indah, ada seorang perempuan yang menyuapinya makan eskrim dengan sendok
yang penuh ketulusan dan cinta, ya.. Ibu Baru Sheina yaitu Ibu Rose. Cindercella melihat
kebersamaan yang indah bersama Ibu barunya dan ayahnya. Kemudian ditelinga Sheina ada
yang membisikan “Sheina cantik, ibu dan ayahmu berpisah karena mereka sudah tidak cocok,
biarkanlah mereka sudah menemukan hidup masing – masing. Ibumu sudah menemukan
kebahagiaan baru disana, sekarang kamu juga berhak menemukan kebahagiaan baru bersama
ayah dan ibu barumu, ibu barumu sangat mencintaimu dan menyayangimu seperti anaknya
sendiri. Dia akan menjadi sosok Ibu yang hebat sama seperti ibu kandungmu.

Tiba-tiba Sheina terbangun, dan ternyata. Ya..! itu semua mimpi yang seakan akan
kenyataan yang mengisyaratkan Sheina harus berbakti kepada ibu barunya yang penuh kasih
sayang dan mencintai Sheina seperti anaknya sendiri. Saat membuka pintu kamar, Sheina
langsung memeluk ibu barunya dan berkata “Maafkan aku ibu….”

“Tidak apa-apa sayang.. ibu mengerti apa yang sekarang terjadi padamu, ibu paham
sekali, Ibu akan berusaha menjadi ibu yang terbaik untukmu, kamu jangan sedih lagi ya sayang..
gapailah seluruh impianmu, ibu akan membantumu untuk menggapainya..” ( Kata Ibu Rose
kepada Sheina )
Mendengar perkataan ibunya tersebut, Sheina berubah menjadi anak yang periang lagi.
Keluarganya pun utuh kembali seperti semula, setiap hari Sheina selalu bermain biola dengan
syair lagu yang indah.. Sheina berjanji akan menjadi pemain biola yang handal suatu saat, dan
terbukti, pada saat Sheina dewasa, Sheina menjadi pemain biola yang handal sampai
internasional.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

You might also like