Professional Documents
Culture Documents
How to cite:
Rohmayanti, T., Ulfah, L., & Nurlaela, R. S. (2023). Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Serbuk
Instan Daun Saga (Abrus precatorius L.) Dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa Dan Maltodekstrin. Jurnal
Ilmiah Pangan Halal, 5(2), 109–118. https://doi.org/10.30997/jiph.v5i2.10413
https://ojs.unida.ac.id/JIPH/article/view/10413
110 Jurnal Ilmiah Pangan Halal, Volume 5 No. 2, Oktober 2023
Penghalusan kristal
Analisis Data
dengan blender
Analisis data yang dilakukan untuk
Pengayakan 80 mesh penelitian ini memakai SPSS 22 agar
diketahui apakah perlakuan yang dilakukan
Minuman serbuk atau digunakan memiliki pengaruh yang
instan daun saga nyata sehingga digunakan uji statistik yaitu
uji varians (ANNOVA). Jika p value < 0,05
Uji Kadar Air, Kadar Abu, berarti berpengaruh dan bisa dilanjutkan
Kadar Sukrosa, Gula dengan uji Duncan padaiselang
Reduksi, Kelarutan Dan
Total Padatan Terlarut kepercayaani95% atau taraf signifikansi α =
Uji Mutu Sensori (Warna, 0,05 untukimengetahui pengaruh perlakuan
Aroma, Rasa1, Rasa2, yangiberbeda nyata.
Kekentalan)
Uji Hedonik (Warna, Aroma, HASIL DAN PEMBAHASAN
Rasa1, Rasa2, Kekentalan,
Overall)
Analisis Kimia
Gula Pereduksi (%) 5,10c ± 0,14 4,93bc ± 0,01 4,67ab ± 0,05 4,46a ± 0,16
Kelarutan (%) 95,16 ±0,18
a 97,00 ±0,81
b 97,80 ±0,16
b 97,76b±0,28
Total Padatan Terlarut
19,25c ± 0,00 19,15b ± 0,07 19,00a ± 0,07 18,80a ± 0,07
(⸰Brix)
Keterangan: Penggunaan notasi huruf yang berbeda dalam baris yang sama menandakan
perbedaan yang signifikan pada tingkat α= 0,05.
terhadap hasil analisis kadar abu minuman
serbuk daun saga instan. Hal ini terjadi
1. Kadar Air karena sukrosa mempunyai nilai kadar abu
Berdasarkan data yang terdapat dalam Tabel tersendiri, sehingga konsentrasi sukrosa
5, rata-rata kadar air berkisar antara 1,87% yang tinggi akan meningkatkan nilai kadar
hingga 4,13%. Perlakuan A4 menghasilkan abu minuman serbuk tersebut. Semakin
kadar air tertinggi, sementara Perlakuan A1 banyak konsentrasi maltodekstrin semakin
menghasilkan kadar air terendah. Hasil menurunnya kadar abu minuman serbuk. Ini
analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan disebabkan oleh ketiadaan mineral dalam
bahwa variasi konsentrasi sukrosa dan maltodekstrin, sehingga penggunaan
maltodekstrin berdampak pada kadar air konsentrasi maltodekstrin yang lebih rendah
produk minuman serbuk instan daun saga akan mengakibatkan peningkatan
(p<0,05). Peningkatan hasil analisis kadar kandungan mineral total dalam produk
air disebabkan karena semakin banyak padatan jika dibandingkan dengan
konsentrasi maltodekstrin dan penurunan penggunaan konsentrasi maltodekstrin yang
konsentrasi sukrosa yang diberikan. Sukrosa lebih tinggi. (Putra et al., 2013).
dan maltodekstrin memiliki sifat higrokopis 3. Kadar Sukrosa
atau kemampuan menyerap air dan
mengikatikadar air bebas pada bahan. Berdasarkan data yang dihasilkan pada
Menurut Sukardi et al. (2009) Tabel 5. Rata-rata kadar sukrosa berkisar
mengemukakan bahwa gula mempunyai antara 32,50%-41,11%. Hasil kadar sukrosa
sifat higroskopis yang sangat tinggi sehingga tertinggi diperoleh perlakuan A1 sedangkan
pemanasan akan menghasilkan pelepasan hasil kadar sukrosa terendah diperoleh
air yang meningkat cepat daripada perlakuan A4. Pada hasil analisis uji sidik
perlakuan yang memakai konsentrasi gula ragam (ANOVA) menyatakan bahwa
yang lebih sedikit. perbandingan konsentrasi sukrosa dan
maltodekstrin berpengaruh terhadap kadar
2. Kadar Abu sukrosa produk minuman serbuk instan
0,32% hingga 0,80%. Perlakuan A1 daun saga (p<0,05). Berdasarkan hasil uji
menghasilkan kadar abu tertinggi, lanjut Duncan, semua perlakuan
sedangkan Perlakuan A4 menghasilkan menunjukkan hasil berbeda nyata terlihat
kadar abu terendah. Hasil analisis uji sidik dari semua notasi yang berbeda pada setiap
ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa variasi perlakuan. Menurut Thorpe (1974) dalam
perbandingan sukrosa dan maltodekstrin Adawiyah et al. (2017) gula tebu memiliki
memengaruhi kadar abu produk minuman kandungan sukrosa sebesar 97,01%. Artinya
serbuk instan daun saga (p<0,05). semakin banyak jumlah sukrosa yang
Konsentrasi sukrosa tinggi berpengaruh
113 | Ulfah et al. Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Serbuk
digunakan maka lebih tinggi juga kandungan antara 95,16%-97,80%. Hasil kadar
sukrosa serbuk instan yang dihasilkan. kelarutan tertinggi diperoleh perlakuan A3
sedangkan hasil kadar kelarutan terendah
4. Gula Pereduksi
diperoleh perlakuan A1. Dari hasil analisis
Berdasarkan data yang dihasilkan pada uji sidik ragam (ANOVA), ada perbedaan
Tabel 5. Rata-rata hasil analisis gula yang signifikan pada kelarutan produk
pereduksi berkisar antara 4,46%-5,10%. minuman serbuk instan daun saga akibat
Hasil analisis gula pereduksi tertinggi perbedaan perbandingan konsentrasi
diperoleh perlakuan A1 sedangkan hasil sukrosa dan maltodekstrin (p<0,05).
analisis gula pereduksi terendah diperoleh Pemberian variasi konsentrasi
perlakuan A4. Berdasarkanihasil analisis uji maltodekstrin dapat mempercepat
sidikiragam (ANOVA) menunjukkan bahwa kelarutan atau daya larut minuman serbuk
perbandingan konsentrasi sukrosa dan instan daun saga dikarenakan maltodekstrin
maltodekstrin berpengaruh terhadap gula bersifat mampu untuk mengikat zat
pereduksi produk minuman serbuk instan hidrofilik (Ayu et al., dalam Zen et al., 2021).
daun saga (p<0,05). 6. Total Padatan Terlarut
Menurut Lees dan Jackson (1999), Berdasarkan informasi yang tercantum
enurunan konsentrasi gula berkaitan dengan dalam Tabel 5, terlihat bahwa rata-rata
proses perubahan sukrosa menjadi gula
kandungan Padatan Terlarut Total berkisar
invert (glukosa dan fruktosa). Ini terjadi
antara 18,80⸰Brix hingga 19,25⸰Brix.
karena reaksi antara asam dan panas, baik Perlakuan A1 memberikan hasil tertinggi
secara terpisah maupun bersamaan. Sukrosa
dalam kandungan sukrosa, sementara
atau gula tebu dapat dengan mudah diubah perlakuan A4 memiliki kandungan abu
menjadi glukosa dan fruktosa selama terendah. Hasil dari analisis uji sidik ragam
pemasakan karena adanya gugus OH yang (ANOVA) menunjukkan bahwa perubahan
bersifat reaktif. Saat proses pemasakan
perbandingan antara konsentrasi sukrosa
berlangsung, sukrosa mengalami hidrolisis
dan maltodekstrin memiliki dampak yang
menjadi gula invert glukosa dan fruktosa signifikan pada jumlah total padatan terlarut
(Jumri et al., 2015). dalam produk minuman serbuk instan daun
5. Kelarutan saga (p<0,05). Semakin tinggi nilai brix,
maka jumlah gula yang terkandung juga
Berdasarkan data yang dihasilkan pada makin besar (Hasanudin et al., 2014).
Tabel 5. Rata-rata kadar kelarutan berkisar
Tabel 3. Hasil uji mutu sensori minuman serbuk instan daun saga dengan variasi konsentrasi
sukrosa dan maltodekstrin
Parameter Uji Perlakuan Konsentrasi Sukrosa Dan Maltodekstrin
Sensori A1 (100%:0%) A2 (85%:15%) A3 (65%:35%) A4 (50%:50%)
Warna 3,71a ±2,18 3,80a±2,59 4,48ab±2,74 5,17b±2,54
Aroma 3,64 ±2,54
a 4,85 ±2,81
b 3,44 ±2,21
a 2,79a±1,70
Rasa 1 3,90ab±2,63 4,42b±2,54 3,13a±1,82 3,42a±1,69
Rasa 2 5,05 ±2,71
a 4,70 ±2,62
a 4,79 ±2,18
a 4,45a2,34
Kekentalan 6,71a±2,35 6,83a±2,15 6,86a±1,99 7,29a±1,84
Keterangan: Notasi huruf berbeda pada baris yang sama menunjukkan berbeda nyata pada
α=0,05.
Hasil analisis sidik ragam (ANOVA)
a. Warna menunjukkan bahwa variasi konsentrasi
Analisis Sensori sukrosa dan maltodekstrin tidak
memberikan pengaruh nyata pada warna
1. Uji Mutu Sensori
minuman serbuk instan daun saga (P>0,05).
114 | Ulfah et al. Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Serbuk
Rata-rata hasil uji sensori warna yang daun saga secara signifikan. Hal tersebut
diberikan oleh panelis berkisar antara 3,71- sejalan dengan penelitian Adawiyah et al.
5,17 yang menunjukkan hasil minuman (2017) dimana Pemberian maltodekstrin
serbuk instan daun saga kearah warna hijau dan sukrosa dengan konsentrasi berbeda
terang Semakin tinggi penggunaan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata
maltodekstrin maka semakin mendekati terhadap analisis cita rasa minuman instan
warna hijau terang yang dihasilkan pada kulit nanas. Hal tersebut dikarenakan
minuman serbuk instan daun saga. Hal ini maltodekstrin tidak mempunyai rasa yang
sesuai dengan penelitian Ummah et al. dapat berpengaruh terhadap rasa minuman
(2021) semakin meningkatnya penggunaan bubuk.
maltodekstrin menyebabkan warna merah d. Rasa 2 (Sangat manis-manis)
pada bubuk ekstrak buah parijoto yang Hasil analisis sidik ragam (ANOVA)
diperoleh semakin menurun karena menunjukkan bahwa variasi konsentrasi
pengaruh warna putih maltodekstrin. sukrosa dan maltodekstrin tidak
b. Aroma memberikan pengaruh nyata pada Rasa 1
Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) (sangat manis-manis) minuman serbuk
menunjukkan bahwa variasi konsentrasi instan daun saga (p>0,05). Rata-rata hasil
sukrosa dan maltodekstrin tidak skor analisis mutu sensori rasa 2 yang
memberikan pengaruh nyata pada Rasa 1 diberikan oleh panelis berkisar antara 4,45-
(terasa daun-tidakterasa daun) minuman 5,05 yang menunjukkan hasil minuman
serbuk instan daun saga (p>0,05). Rata-rata serbuk instan daun saga masih mendekati
hasil skor analisis mutu sensori rasa 1 yang kearah sangat manis. Shuler et al. (2002)
diberikan oleh panelis berkisar antara 3,13- dalam Husniati (2009) mengemukakan
4,42 yang menunjukkan hasil minuman bahwa maltodekstrin mempunyai rasa agak
serbuk instan daun saga masih mendekati manis atau hampir tidak berasa sehingga
kearah terasa daun. Penambahan variasi hanya terdapat perbedaan skor yang kecil
daun saga secara signifikan. Hal tersebut namun tidak signifikan. Hasil skor yang
sejalan dengan penelitian Adawiyah et al. masih mendekati kearah sangat manis juga
(2017) dimana Pemberian maltodekstrin dikarenakan rasa dari daun saga sendiri
dan sukrosa dengan konsentrasi berbeda yang cukup manis.
tidak menunjukkan pengaruh yang nyata e. Kekentalan
terhadap analisis cita rasa minuman instan Hasil analisis sidik ragam (ANOVA)
kulit nanas. Hal tersebut dikarenakan menunjukkan bahwa variasi konsentrasi
maltodekstrin tidak mempunyai rasa yang sukrosa dan maltodekstrin tidak
dapat berpengaruh terhadap rasa minuman memberikan pengaruh nyata pada sensori
bubuk. kekentalan minuman serbuk instan daun
c. Rasa 1 (terasa daun-tidak terasa saga (P>0,05). Rata-rata hasil skor analisis
daun) mutu sensori kekentalan yang diberikan
oleh panelis berkisar antara 6,71-7,29 yang
Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan hasil minuman serbuk instan
menunjukkan bahwa variasi konsentrasi daun saga mendekati kearah cair. Menurut
sukrosa dan maltodekstrin tidak Sugindro et al. (2008), mengemukakan
memberikan pengaruh nyata pada Rasa 1 bahwa semakin tinggi konsentrasi
(terasa daun-tidakterasa daun) minuman maltodekstrin yang diberikan maka
serbuk instan daun saga (p>0,05). Rata-rata
hasil skor analisis mutu sensori rasa 1 yang viskositasnya menjadi rendah. Pernyataan
diberikan oleh panelis berkisar antara 3,13- tersebu disebabkan karena maltodekstrin
4,42 yang menunjukkan hasil minuman merupakan jenis oligosakarida bersifat
serbuk instan daun saga masih mendekati sangat larut pada air, maka dari itu
kearah terasa daun. Penambahan variasi
115 | Ulfah et al. Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Serbuk
DAFTAR PUSTAKA
[BSN]. Badan Standarisasi Nasional. 1996.
SNI 01-4320-1996. Minuman Serbuk
Gambar 3. Persamaan Regresi Linier Tradisional. Jakarta.
Aktivitas Antioksidan Produk Terpilih Adawiyah, R., Eko, B., dan Yeni, S. 2017.
Dari persamaan regresi linier aktivitas Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin
antioksidan produk terpilih, didapatkan nilai dan Sukrosa Terhadap Sifat Kimia,
IC50 yaitu sebesar 118,11 ppm Sifat Fisik dan Organoleptik Minuman
menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan Instan Kulit Buah Nanas (Ananas
dalam minuman serbuk instan daun saga comosus). Fakultas Teknologi Pangan
dapat digolongkan dalam kategori sedang. dan Argoindustri. Universitas
Mataram. Mataram.
KESIMPULAN
Ahmad, I.N.R. 2010. Pembuatan Tabelt Hisap
Dari hasil penelitian yang sudah Ekstrak Etanolik Daun Saga (Abrus
dilakukan, disimpulkan bahwa precatorius L.) dengan Amilum
perbandingan banyaknya sukrosa dan Manihot Sebagai Bahan Pengikat
maltodekstrin berpengaruh terhadap kadar Menggunakan Metoda Granulasi
air, kadar abu, kadar sukrosa, gula pereduksi, Basah [Skripsi]. Fakultas Farmasi,
kelarutan dan total padatan terlarut pada Universitas Muhammadiyah
semua perlakuan. Pada uji mutu sensori, Surakarta Surakarta.
perbandingan konsentrasi sukrosa dan
Gabriela, M.C., Dekie, R., dan Maya, M.L. 2020.
maltodekstrin memberikan pengaruh
Pengaruh Penambahan
terhadap parameter aroma minuman serbuk Maltodekstrin Pada Pembuatan
instan daun saga, namun tidak memberikan
Minuman Instan Serbuk Buah Pepaya
pengaruh terhadap parameter warna, rasa 1, (Carica papaya L.) dan Buah Pala
rasa 2 dan kekentalan minuman serbuk (Myristica fragrans H.) 2 (4).
instan daun saga. Pada uji hedonik,
perbandingan konsentrasi sukrosa dan
10 | Ulfah et al.
117 Karakteristik Kimia dan Sensori Minuman Serbuk