Obligasi syariah

Mr X seorang investor senior (pensiunan)

Dia menginvestasikan dananya dalam obligasi syariah (sukuk ritel)

Nilai investasi Rp 250.000.000 (@Rp 1000 000 / unit)

Imbal hasil 6,05 per tahun (fixed)

Kupon dibayar perbulan

Tenor 3 tahun

Hitung :
a) Berapa total yield dan modal yg akan diterima (YTM )
b) Berapa total yield dan modal yg akan diterima apabila pada bulan ke 6 Mr.X menjual
SR nya dipasar sekunder dgn harga 105%
c) Dan berapa total yield dan modal yg akan diterima apabila pada tahun ke 2 Mr.X
menjual SR nya dipasar sekunder dengan harga 95%

Jawaban :

a) Imbalan /unit = (Rp 1000.000 x 6.05% x 1/12) = Rp 5042

Total Imbalan setiap bulan = 250 unit x Rp5042 = Rp 1 260 500

Total imbalan jika tdk dijual selama 3 thn (YTM)

= ( 3 x 12) x Rp 1 260 500 = 45 378 000

Saat J/T Mr.X msh akan menerima kmbali uang investasinya sjmlh Rp 250 000 000

Jadi total uang yg akan diterima smp YTM

= Rp 45 378 000 + Rp 250 000 000

= Rp 295 378 000

B) Imbalan / unit = ( Rp 1000.000 x 6.05 % x 1/12) = Rp 5042

Total imbalan yg diterima selama 6 bulan = (250 unit x Rp 5042) x 6 = Rp 7 563 000

Capital gain = Rp 250 000 000 x (105-100) %

= Rp 12 500 000

Total hasil investasi ( Modal investasi + capital gain + kupon)

= Rp 250.000.000 + ( Rp 12 500 000 + 7 563 000)

= Rp 270 063 000

 C) Imbalan / unit = (Rp 1 000 000 x 6.05% x 1/12) = Rp 5042
Total imbalan yg diterima 24 bulan = (250 unit x Rp 5042 ) x 24 = Rp 30 252 000
Capital loss = Rp 250 000 000 x (95-100) % = Rp 12 500 000
Total hasil (modal investasi +kupon) - capital loss

= (Rp 250 000 000 + Rp 30 252 000 ) – Rp 12 500 000

= Rp 267 752 000

Stock Split

Mr.X memiliki saham BMRI sebanyak 5000 lot didalam portofolionya

Dengan harga pembelian Rp 16000 / lembar saham

PT BMRI Tbk melakukan corporate action berupa stock split

dengan rasio 1 : 4

Adapun harga sahamBMRI dimarket saat ini adalah :

Rp 10000 / lembar saham

Pertanyaan :

1) Berapakah harga teoritis per lembar saham BMRI dimarket setelah stock split

2) Berapakah jumlah lembar saham BMRI yg dimiki oleh Mr X setelah stock split

3) Berapakah harga teoritis per lembar saham Mr X setelah stock split

4) Adakah perubahan nilai investasi saham BMRI Mr X setelah stock split

Jawaban :

1) Harga teoritis BMRI dimarket : Rp 10000 / 4 = Rp Rp 2500

2) Jumlah saham yg dimiliki Mr. X adalah : 5000 lot x 4 = 20000 lot
3) Harga teoritis Mr. X = Rp 16000 / 4 = Rp 4000
4) Tidak ada perubahan nilai investasi saham

Nilai Investasi awal = (5000 lot x 100 ) x Rp 16000 = Rp 8 Milyar

Nilai Investasi setelah stocksplit = (20000 x 100 ) x Rp 4000 = Rp 8 Milyar

REVERSE STOCK

Mr .X memiliki saham BUMI sebanyak 1000 000 lot

dengan harga pembelian Rp 250 / lembar saham

PT BUMI Tbk melakukan corporate action berupa reverse stock

dengan rasio 100 : 1

Adapun harga saham BUMI dimarket saat ini adalah :

Rp 200 / lembar saham

Pertanyaan :

1) Berapakah harga teoritis per lembar saham BUMI dimarket setelah reverse stock

2) Berapakah jumlah lembar saham BUMI yang dimiliki oleh Mr X setelah reverse stock

3) Berapakah harga teoritis per lembar saham Mr X setelah reverse stock

4) Adakah perubahan nilai investasi saham BUMI Mr X setelah ex reverse stock

Jawaban :

1) Harga teoritis BUMI dimarket : Rp 200 x 100 = Rp 20000

2) Jumlah lembar saham yg dimiliki Mr. X adalah : 1000 000 lot / 100 = 10 000 lot
3) Harga teoritis BUMI Mr. X = Rp 250 x 100 = Rp 25000
4) Tidak ada perubahan nilai investasi saham BUMI Mr. X
Nilai investasi awal = (1000 000 lot x 100 ) x Rp 250 = Rp 25 milyar
Nilai investasi setelah reversestock = (1000 000 lot x 100 )/ 100 x Rp25000 = Rp25 milyar

Analisa Laporan Keuangan

PT. INDF Tbk meraup laba bersih 2021 : 3 M

Dengan jumlah saham beredar 30 jt lbr

Total penjualan Rp 30 M

Total Ekuitas : Rp 105.M

Total Asset : Rp 180 M

Total Utang : 25 M

PT INDF Tbk berencana untuk melakukan ekspansi perusahaanya dan membutuhkan tambahan
dana/ modal segar .

Untuk memenuhi hal itu , PT INDF Tbk merencanakan corporate action yaitu : HMETD ( Hak
memesan Efek Terlebih Dahulu) atau Right Issue (RI) dan pembagian dividen yang sudah
disetujui oleh para pemegang saham melalui RUPS
Dimana rasio RI tersebut adalah 3 : 6

dgn harga penebusan HMETD adalah diharga Rp 3500

Dan harga INDF di market saat ini adalah Rp 4500/lbr nya.

Jumlah dividen sebesar : Rp 300/lbr saham

Adapun Mr. X sudah memiliki 24 000 lbr saham INDF didalam portofolionya dgn harga
pembelian RP 4000 /lbr saham.

Dari keterangan diatas :

1) Hitung berapa jumlah saham INDF yg akan dimiliki oleh Mr. X apabila dia melaksanakan
penebusan HMETD nya -

2) Berapa harga rata2 saham INDF yg dimiliki setelah penebusan HMETD (RI)

3) Berapakah PER dari saham INDF tsb sebelum RI dan setelah RI

4) Hitung NPM ROE ROA BVPS PBV DER DAR dan Dividen Yield

5) Berapakah nilai intrinsik saham INDF menurut metode relative Benjamin Graham

Hasilnya apakah :

Undervalued

Overvalued atau

Fairvalued

6)Hitung berapa ROI dari Mr. X

Jawaban :

1) Portofolio awal : 24000 lembar

HMETD = (24000 : 3 ) x 6 = 48000 lbr

Total Jmlh saham yg dimiliki setelah melaksanakan HMETD

= 24000 + 48000 = 72000 lbr

2) Modal awal = 24000 x Rp 4000 = Rp 96 000 000

Modal HMETD = 48000 x Rp 3500 = Rp 168 000 000

72000 Rp 264 000 000

Harga rerata = Rp 264000000/72000

= Rp 3666,666
3) Sebelum HMETD

PER = P / EPS
EPS = Laba bersih / jmlh saham beredar
= Rp 3 000 000 000 / 30 000 000
= Rp 100 / lbr saham

PER = P/ EPS
= Rp 4500 / Rp 100
= 45 x

Setelah HMETD

PER = P/EPS
EPS = Laba bersih / jmlh saham beredar
= Rp 3000 000 000 / 90 000 000
= Rp 33.33 / lbr saham

PER = P/EPS
= Rp 4500 / Rp 33,33
= 135 x

4) NPM = (net income / sales) x 100 %

= Rp 3000 000 000 / 30 000 000
= 10 %

NPM ideal adalah > 5 %

Semakin tinggi NPM maka semakin baik operasi suatu perusahaan dan berpengaruh

Signifikan terhadap harga sahm

5) ROE = (Net income / total equity) x 100 %

= 3 000 000 000 / 105 000 000 000
= 2, 8 %

ROE ideal adalah > 8 %

Semakin tinggi ROE berarti semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola

Modalnya untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang sahamnya

6) ROA = (Net Income / Total Asset) x 100 %

= Rp 3 000 000 000 / Rp 180 000 000 000
= 1,6 %

ROA minimal > 5%

Semakin tinggi ROA maka akan semakin tinggi pula laba bersih yg dihasilkan dari

Setiap Rp dana yg tertanam dalam total asset

7) BVPS = Ekuitas / jmlh saham beredar
= Rp 105 000 000 000 / 30 000 000
= Rp 3500 / lbr

8) PBV = P / BVPS
= Rp 4500 / Rp 3500
= 1,285 x

PBV ideal adalah dibawah 1

9) DER = Hutang / Ekuitas

= Rp 25 M / Rp 105 M
= 0,23

DER ideal dibawah 1

10) DAR = Hutang / Aset

= Rp 25 M / Rp 180 M
= 0, 13
DAR ideal < 0,5

11) DY = (Dividen / harga saham) x 100 %

= Rp 300 / Rp 4500
= 6,6 %

Bandingkan dengan bunga acuan BI berjalan

12) Nilai intrinsik menurut metode relative Benjamin Graham

= PER x EPS
= 45 x Rp 100
= Rp 4500 ( Fairvalued)
 13) ROI dari investasi Mr . X (diasumsikan HMETD mendapatkan dividen) :

Capital gain / lembar saham = Rp 4000 – Rp 3666, 666 = Rp 333,34

Total capital gain = 72000 lbr saham x Rp 333,34 = Rp 24 000 480
Total dividen = 72000 lbr x Rp 300 = Rp 21 600 000

ROI investasi Mr. X adalah : ( Rp 24 000 480 + Rp 21 600 000 )

Rp 264 000 000

= 17,27 %

Reksadana Pendapatan Tetap

Mr. X adalah pemegang unit penyertaan RDPT

Mr. X menginvestasikan dananya pada RDPT sebesar Rp 250.000.000

dengan NAB / unit penyertaan Rp 2327

Hitung berapakah nilai investasi dari Mr. X apabila :

a) NAB/UP Rp 5513
b) NAB/UP Rp 2128

Jawaban :

Unit Penyertaan yg dimiliki oleh Mr. X adalah : Rp 250 000 000 / Rp 2327 = 107 434,465 UP

a) Nilai investasi Mr X adalah : 107 434 ,465 UP x Rp 5513 = Rp 592 286 205 (capital gain)
b) Nilai investasi Mr X adalah : 107 434 ,465 UP x Rp 2128 = Rp 228 620 542 (capital loss)
Harga Teoritis HMETD (RI)

Hasil RUPS BUMI memutuskan untuk melakukan corporate action

HMETD (Right issue) dengan rasio 6 : 4

Exercise price (harga pelaksanaan) HMETD adalah Rp 50

Harga saham BUMI pada saat akhir cum HMETD dipasar regular (market) adalah : Rp 107

Hitung berapa Harga Teoritis saham BUMI dimarket pada saat Ex HMETD ?

Jawaban :

Harga toeritis saham BUMI dimarket pd saat ex HMETD adalah :

= (Rp 107 x 6 ) + ( Rp 50 x 4 ) / 10

= Rp 84 , 2

Dibulatkan ke fraksi harga terdekat yaitu : Rp 80

RASIO KEUANGAN

PT ABC menerbitkan LK utk satu tahun periode pembukuan yg berakhir pd Desember 2021

Berdasarkan informasi didalam LK adalah sbb :

- Uang tunai Rp 200 000 000

- Surat Berharga Rp 300 000 000
- Piutang perusahaan Rp 450 000 000
- Hutang lancar yg wajib dibayarkan dalam siklus tertentu Rp 300 000 000
- Persediaan Rp 50 000 000

Hitung berapa QR PT ABC tsb

Sehat atau tidakkah kondisi keuangan PT ABC tsb ?

Jawaban :

Rumus Quick Ratio = (Current Assets – Inventory ) / Current Liabilities

= ( Rp 200 jt + Rp 300 jt + Rp 450 jt – Rp 50 jt) / Rp 300 jt

= 3x

Kondisi keuangan PT ABC adalah : sehat

RASIO KEUANGAN

Total laba PT. XYZ sejumlah Rp 1.500.000.000

Jumlah saham beredar sebanyak 750.000 lbr saham

Saham XYZ diperdagangkan pada harga Rp 5000/ lbr saham

Hitung EPS dan PER dari saham PT XYZ tsb diatas

Dari hasil PER yg didapat , rekomendasi apa yg anda berikan kepada nasabah tsb diatas ?

Jawaban :

PER = P / EPS

EPS = Laba bersih / Jumlah saham bereda = Rp 1 500 000 000 / 750 000 = Rp 200

PER = Rp 5000 / Rp 2000 = 2,5 x

PER ideal adalah 10x kebawah

Saham XYZ layak utk diinvestasikan ( value investing )

PT X memiliki aktiva lancar :

- Surat berharga Rp 300 000 000

- Persediaan barang Rp 50 000 000
- Hutang lancar Rp 200.000.000

Hitung berapa CR dari PT X tsb

Sehatkah kondisi keuangan PT X tsb ?

Jawaban :

Rumus ------ > CR = Current Assets / current Liabilities

= (Rp 300 000 000 + Rp 50 000 000) / Rp 200 000 000

= 1, 75 x
SAHAM BONUS

Hasil keputusan RUPS PT BMRI Tbk memberikan saham bonus kepada seluruh

Pemegang saham dengan rasio 5 : 1

Harga penutupan saham BMRI di pasar ( cum bonus) adalah Rp 2405 / lbr saham

Mr X memiliki saham BMRI sebanyak 5440 lembar didalam portofolionya dengan

Harga pembelian Rp 2600 / lbr saham

Hitung :

a) Berapakah harga teoritis BMRI dimarket pada saat ex bonus

b) Berapakah harga teoritis saham BMRI Mr. X pada saat ex bonus

Jawaban :

a) Harga teoritis BMRI dimarket setelah ex bonus

= (Rp 2405 x 5 ) / (5+1)
= Rp 2004
dibulatkan ke fraksi harga terdekat yaitu : Rp 2000

b) Harga teoritis saham Mr . X adalah :

Jumlah saham bonus yg dimiliki Mr. X adalah :

= 5440 lbr / 5

= 1088 lembar

Total jumlah saham yg dimiliki Mr. X adalah :

= 5440 lbr + 1088 lbr

= 6528 lbr

Nilai investasi awal BMRI Mr. X ( saat cum bonus) adalah :

= 5440 lbr x Rp 2600

= Rp 14 144 000

Harga teoritis saham BMRI Mr. X saat ex bonus adalah :

= Rp 14 144 000 / 6528

= Rp 2166 , 666