You are on page 1of 10

NAMA : LISDAWATI, SE.

MM
NIM : 1966390042
MATA KULIAH : FINANCIAL THEORY
DOSEN : DR. LUQMAN HAKIM, MM
PERTEMUAN : 9

TUGAS FINANCIAL THEORY

Berikan penjelasan tiap jawaban dan pilih yang paling benar (jawaban menggunakan
bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) :

1. Manakah dari berikut ini yang tidak dianggap sebagai komponen modal untuk tujuan
menghitung biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) yang berlaku untuk
penganggaran modal?
a. Hutang jangka panjang.
b. Saham biasa.
c. Hutang dan akrual.
d. Saham preferen.

Jawab : C
Karena debt komponen utang yang merupakan sumber pendanaan berasal dari pihak
ketiga (selain komponen modal).

Perbedaan antara akrual dan akun adalah bahwa akrual adalah penyesuaian akuntansi
untuk pendapatan yang telah diperoleh namun belum tercatat atau biaya yang
dikeluarkan namun belum dicatat, dan akun Hutang adalah kewajiban kepada kreditor
yang menunjukkan ketika sebuah perusahaan berhutang uang untuk barang atau jasa.

Hutang usaha sebenarnya adalah akrual, namun tidak semua akrual merupakan hutang
dagang. Hutang usaha terjadi ketika perusahaan menerima barang atau jasa sebelum
membayarnya. Dengan metode akuntansi akrual, transaksi dicatat sebagai kewajiban
hutang pada neraca dan biaya atas laporan laba rugi. Bila biaya dibayar, akun hutang
rekening giro akan turun dan aset yang digunakan untuk membayar kewajiban juga
menurun.
2. Untuk perusahaan tipikal dengan struktur modal tertentu, manakah dari pernyataan
berikut yang benar? (Catatan: Semua harga setelah pajak.)
a. kd> ke> ks> WACC.
b. ks> ke> kd> WACC.
c. WACC> ke> ks> kd.
d. ke> ks> WACC> kd.
e. Tidak ada pernyataan di atas yang benar.

Jawab : E
re & gt; WACC & gt; r d biaya modal mengacu padabiaya pembiayaan proyek
perusahaan melalui sumber keuangan. Jika perusahaan mendanai proyeknya melalui lebih dari
satu sumber keuangan, maka biaya modal rata-rata tertimbang diketahui.

Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capital atau WACC) adalah
tingkat pengembalian, rata-rata, yang harus perusahaan sediakan kepada pemasok
modal agar mau mengkontribusikan uangnya ke perusahaan. Modal terdiri dari ekuitas
dan utang, masing-masing memiliki biaya

3. Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar?


a. Jika tarif pajak perusahaan meningkat tetapi imbal hasil hingga jatuh tempo obligasi
non callable tetap sama, biaya modal hutang marjinal perusahaan yang digunakan untuk
menghitung biaya modal rata-rata tertimbang akan turun.
b. Semua yang lain sama, kenaikan harga saham perusahaan akan meningkatkan biaya
marjinal dari laba ditahan, ks.
c. Semua yang lain sama, kenaikan harga saham perusahaan akan meningkatkan biaya
marjinal dari penerbitan ekuitas umum baru, ke.
d. Pernyataan a dan b benar.
e. Pernyataan b dan c benar.

Jawab : A
Karena Biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan adalah rata-rata biaya modal
setelah pajak yang diperoleh dari berbagai sumber seperti obligasi, saham preferen dan
saham biasa, tertimbang oleh struktur modal perusahaan, yaitu bagian modal yang
diperoleh dari setiap sumber (1-tax) x d; rd wd (1-tax).

4. Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar?


a. Karena uang sudah tersedia, biaya laba ditahan biasanya jauh lebih murah daripada
biaya pembiayaan hutang.
b. Saat menghitung harga pokok saham preferen, perusahaan perlu menyesuaikan
pajak, karena dividen saham preferen dapat dikurangkan dari pajak.
c. Saat menghitung biaya hutang, perusahaan perlu menyesuaikan pajak, karena
pembayaran bunga dapat dikurangkan dari pajak.
d. Pernyataan a dan b benar.
e. Pernyataan b dan c benar.

Jawab : C
Karena R/E hanyalah bagian ekuitas lainnya, salah satu dari menginvestasikannya
kembali atau membayarnya sebagai dividen. Jika perusahaan menginvestasikan
kembali hasil usahanya, maka perlu memperoleh pengembalian yang setidaknya
setinggi k s saham. Jika tidak, investor akan lebih cenderung menerima dividen dan
menginvestasikannya dalam sesuatu yang akan menghasilkan keuntungan.

Investasi saham dapat dikatakan sebagai jenis investasi investasi populer. Investasi
saham biasanya berupa bentuk kepemilikan sebuah perusahaan. Bila memiliki saham di
perusahaan, maka berhak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan yang didapatkan.
Investasi saham cenderung menawarkan hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan
dengan jenis investasi lainnya. Akan tetapi, saham akan bersifat high risk, high return.

Investasi jenis ini berisiko tinggi untuk dijalankan, harga saham dapat naik dan turun
sangat drastis dalam jangka waktu yang cepat. Investasi saham juga dikategorikan
dalam dua macam, yaitu saham dividen dan saham pertumbuhan. Saham pertumbuhan
adalah saham di perusahaan yang berkembang pesat. Namun, pertumbuhan saham
tidak akan membayarkan penghasilan perusahaan kepada para investor.

Perusahaan lebih suka menggunakan pendapatan mereka untuk mengembangkan


bisnis, sehingga satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan
menjual saham Sedangkan, dividen saham justru sebaliknya. Perusahaan akan
membayar para pemegang saham dari pendapatan perusahaan. Semakin banyak
saham dividen yang dimiliki, maka semakin besar juga porsi dividen yang akan
didapatkan.

5. Manakah dari faktor-faktor berikut dalam pendekatan arus kas diskonto (DCF) untuk
memperkirakan biaya ekuitas umum yang paling sulit untuk diperkirakan?
a. Laju pertumbuhan yang diharapkan, g.
b. Hasil dividen, D1 / P0.
c. Diperlukan pengembalian, ks.
d. Tingkat pengembalian yang diharapkan,.
e. Semua hal di atas sama sulitnya untuk diperkirakan.

Jawab : B
Dividen adalah pembagian hasil dari laba perusahaan kepada pemegang saham.
Besarnya dividen diatur oleh direksi perusahaan, dan disahkan oleh para pemegang
saham pada rapat umum pemegang saham.

Dividen bisa berbentuk uang maupun saham, dan biasanya dibagikan dalam jangka
waktu satu tahun sekali (ada kondisi yang membuat perusahaan bisa membagikan
dividen lebih dari satu kali setahun). 

Jumlah dividen total yang akan dibagi = laba bersih x % rasio pembayaran dividen

6. Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar?


a. WACC mengukur biaya modal setelah pajak.
b. WACC mengukur biaya modal marjinal.
c. Tidak ada biaya yang terkait dengan penggunaan laba ditahan.
d. Pernyataan a dan b benar.
e. Semua pernyataan di atas benar.

Jawab : D
Pemegang saham dapat berinvestasi kembali di perusahaan, jika perusahaan
menyimpan uang sebagai laba ditahan dan re-investasi ke dalam proyek untuk
mendapatkan return tersebut dan terdapat biaya yang terkait dengan alokasi laba
ditahan atau retained earnings yaitu bagian dari laba bersih perusahaan yang dengan
sengaja tidak dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen guna
membiayai berbagai kepentingan perusahaan baik dalam jangka panjang maupun
jangka pendek. Pemegang saham juga dapat menerima dividen, artinya investasi yang
telah dilakukan mendapatkan keuntungan (saldo laba).

7. Manakah dari pernyataan berikut tentang biaya modal yang salah?


a. Struktur modal target perusahaan memengaruhi biaya modal rata-rata tertimbang.
b. Perhitungan biaya rata-rata tertimbang modal harus didasarkan pada biaya setelah
pajak dari semua komponen modal individu.
c. Jika tarif pajak perusahaan meningkat, semua yang lain sama, biaya modal rata-rata
tertimbang akan meningkat.
d. Biaya flotasi dapat meningkatkan biaya rata-rata tertimbang modal.
e. Kenaikan tingkat bebas risiko kemungkinan akan meningkatkan biaya marjinal dari
pembiayaan hutang dan ekuitas.

Jawab : C
WACC akan turun, karena adanya biaya utang setelah yang menurun juga yang
disebabkan oleh kenaikan tarif pajak.

Biaya modal dapat digunakan sebagai ukuran diterima atau ditolaknya suatu usulan
investasi. Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbang
dari seluruh komponen modal (Weighted Average Cost of Capital atau WACC).
Komponen modal yang sering dipakai pada perhitungan ini adalah saham biasa, saham
preferen, utang dan laba ditahan. Namun, biaya modal ini dihitung berdasarkan nilai
setelah pajak. Hal ini dikarenakan arus kas setelah pajak merupakan arus kas yang
paling relevan untuk keputusan investasi.  

8. Campbell Co. sedang mencoba untuk memperkirakan biaya modal rata-rata


tertimbang (WACC). Pernyataan manakah yang paling benar?
a. Biaya hutang setelah pajak umumnya lebih murah daripada biaya setelah pajak
saham preferen.
b. Karena laba ditahan sudah tersedia, biaya laba ditahan umumnya lebih rendah
daripada biaya hutang.
c. Jika beta perusahaan meningkat, ini akan meningkatkan biaya pembiayaan ekuitas,
bahkan jika perusahaan hanya dapat mengandalkan laba ditahan untuk pembiayaan
ekuitasnya.
d. Pernyataan a dan b benar.
e. Pernyataan a dan c benar.

Jawab : A
Tidak terdapat keuntungan pajak dari P/S sehingga dividen saham tersebut tidak dapat
dikurangi dari komponen pajak seperti pembayaran bunga atas utang. Dalam hal ini soal
pungutan PPN dalam transaksi penjualan saham. Pengenaan pajak penjualan saham ini
tidak hanya dalam bentuk Pajak Penghasilan (PPh), melainkan juga PPN. Pajak
penjualan saham terkait PPN ini dikenakan untuk jasa pialang.
Jasa pialang dikenakan pajak penjualan saham lantaran jasa pialang ini bukan
merupakan jasa yang tidak dikenakan PPN, melainkan termasuk dalam Jasa Kena
Pajak (JKP) yang kena PPN.

9. Wyden Brothers tidak memiliki laba ditahan. Perusahaan menggunakan CAPM untuk
menghitung biaya modal ekuitas. Struktur modal perusahaan terdiri dari saham biasa,
saham preferen, dan hutang. Manakah dari peristiwa berikut yang akan mengurangi
WACC perusahaan?
a. Penurunan premi risiko pasar.
b. Kenaikan biaya flotasi terkait dengan penerbitan saham biasa baru.
c. Peningkatan versi beta perusahaan.
d. Peningkatan inflasi yang diharapkan.
e. Peningkatan biaya flotasi terkait dengan penerbitan saham preferen.

Jawab : A
Menurunnya RP M disebabkan oleh kenaikan biaya flotasi terkait dengan penerbitan
baru C/S, Kenaikan versi beta perusahaan, peningkatan inflasi yang diharapkan dan
kenaikan biaya flotasi terkait dengan penerbitan P/S.

Market risk premium atau premi risiko pasar adalah pengembalian tambahan atas
tingkat bebas risiko (risk-free rate) yang diperlukan untuk mengkompensasi investor. 
Premi risiko pasar = Pengembalian pasar – Pengembalian bebas risiko

10. Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar?


a. WACC adalah ukuran biaya modal sebelum pajak.
b. Biasanya biaya setelah pajak untuk pembiayaan melebihi biaya setelah pajak untuk
pembiayaan ekuitas.
c. WACC mengukur biaya modal setelah pajak marjinal.
d. Pernyataan a dan b benar.
e. Pernyataan b dan c benar.

Jawab : C
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya
biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.
Terkait dengan pajak yang dikenakan pada perusahaan. Biaya modal yang dikenakan
pada modal pinjaman berbeda dengan biaya modal dari modal sendiri. Konsep
perhitungan biaya modal didasarkan pada perhitungan :
 Sebelum pajak (before tax basis)
 Perlu disesuaikan dulu dengan pajak sebelum dilakukan peritungan biaya modal
rata-ratanya seperti obligasi.
 setelah pajak (after tax basis)
 Sebagai Discount Rate

11. Perusahaan memiliki struktur modal yang terdiri dari 50 persen hutang dan 50
persen ekuitas. Pernyataan manakah yang paling benar?
a. Biaya pembiayaan ekuitas lebih besar dari atau sama dengan biaya pembiayaan
hutang.
b. WACC melebihi biaya pembiayaan ekuitas.
c. WACC dihitung berdasarkan sebelum pajak.
d. WACC mewakili biaya modal berdasarkan rata-rata historis. Dalam pengertian itu, ini
tidak mewakili biaya modal marjinal.
e. Biaya laba ditahan melebihi biaya penerbitan saham biasa baru.

Jawab : A
Karena WACC tidak dihitung atas dasar setelah pajak, biaya marjinal, Biaya penerbitan
C/S baru tidak lebih dari biaya atas laba ditahan (R/E), serta pembiayaan utang lebih
rendah dan seharusnya disesuaikan lebih rendah untuk pajak dan bila dirata-ratakan
ekuitas menyebabkan WACC menjadi kurang dari biaya pendanaan ekuitas.
Pembiayaan ekuitas atau yang dikenal juga dengan equity financing ini merupakan
penanaman modal lewat penjualan saham di perusahaan.

Pembiayaan ekuitas ini adalah salah satu contoh external financing. Ini disebabkan
karena pembiayaan ini melibatkan pihak lain dari luar perusahaan. Pembiayaan ini
dilakukan karena perusahaan tersebut tidak memperoleh profit walaupun termasuk
sebagai perusahaan yang berhasil. Sehingga mau tidak mau, uang yang masuk harus
dialokasikan atau diputar dengan baik dan benar agar tidak rugi.

12. Perusahaan memperkirakan bahwa anggaran modal yang diusulkan akan


memaksanya untuk menerbitkan saham biasa baru, yang memiliki biaya lebih besar
daripada biaya laba ditahan. Perusahaan, bagaimanapun, ingin menghindari penerbitan
saham biasa baru yang mahal. Manakah dari langkah-langkah berikut yang akan
mengurangi kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan saham biasa baru?
a. Meningkatkan rasio pembayaran dividen perusahaan untuk tahun mendatang.
b. Mengurangi rasio utang perusahaan untuk tahun mendatang.
c. Meningkatkan anggaran modal yang diusulkan perusahaan.
d. Semua pernyataan di atas benar.
e. Tidak ada pernyataan di atas yang benar.

Jawab : E
Karena kebijakan pembayaran dividen, pengurangan rasio utang perusahaan pada
tahun mendatang serta peningkatan anggaran model yang diajukan akan berdampak
pada meningkatkanya kebutuhan C/S baru.

Kebijakan dividen adalah keputusan direksi apakah laba yang dihasilkan perusahaan
pada akhir periode dibagikan kepada para pemilik saham (dividen) atau laba tersebut
ditahan sebagai penambah modal perusahaan yang akan digunakan dalam kegiatan,
atau investasi pengembangan perusahaan dimasa mendatang.

Kebijakan dividen selalu berkaitan langsung dengan keputusan pendanaan perusahaan.


Kebijakan dividen adalah salah satu fungsi manajemen keuangan yang berkaitan erat
dengan struktur modal perusahaan. Jadi ketika dalam sebuah perusahaan berhasil
mendapatkan keuntungan. Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan atas keuntungan
yang diraih tersebut :
 Laba dibagikan kepada para pemegang saham (dividen)
 Laba digunakan kembali untuk kegiatan dan ekspansi usaha (laba ditahan)
 Laba dibagi antara dividen dan sebagian lagi digunakan untuk laba ditahan.

13. Dick Boe Enterprises, sebuah firma ekuitas, memiliki koefisien beta perusahaan 1,5.
Manajer keuangan sedang mengevaluasi proyek dengan hasil yang diharapkan sebesar
21 persen, sebelum penyesuaian risiko. Tingkat bebas risiko adalah 10 persen, dan
tingkat pengembalian yang disyaratkan pasarnya 16 persen. Proyek yang dievaluasi
lebih berisiko daripada proyek rata-rata Boe, baik dari segi risiko beta maupun risiko
total. Pernyataan manakah yang paling benar?
a. Proyek harus diterima karena pengembalian yang diharapkan (sebelum penyesuaian
risiko) lebih besar dari pengembalian yang diminta.
b. Proyek harus ditolak karena pengembalian yang diharapkan (sebelum penyesuaian
risiko) kurang dari pengembalian yang disyaratkan.
c. Keputusan menerima / menolak tergantung pada kebijakan penyesuaian risiko
perusahaan. Jika kebijakan perusahaan adalah untuk mengurangi pengembalian yang
diharapkan dari proyek berisiko dari rata-rata sebesar 1 poin persentase, maka proyek
tersebut harus diterima.
d. Proyek yang lebih berisiko dari rata-rata harus memiliki pengembalian yang
diharapkan meningkat untuk mencerminkan risiko tambahan mereka. Jelas, ini akan
membuat proyek dapat diterima terlepas dari jumlah penyesuaiannya.
e. Proyek harus dievaluasi berdasarkan risiko totalnya sendiri. Dengan demikian, tidak
ada cukup informasi dalam masalah untuk membuat keputusan menerima / menolak

Jawab : C
Perhitungan :
Ks = 10% + (16% - 10%)1.5 = 10% + (6% x 1,5%) = 19% = 10% + 9% = 19%.
Laba yang diharapkan = 21%. 21% - Risk adjustment 1% = 20%.

Oleh karena, risk-adjusted return = 20% artinya lebih besar dari Ks (19%) maka
Keputusan Proyek ini Dipilih.

14. Sebuah perusahaan memperkirakan bahwa proyek berisiko rata-rata memiliki


WACC 10 persen, proyek risiko di bawah rata-rata memiliki WACC 8 persen, dan proyek
risiko di atas rata-rata memiliki WACC 12 persen. Manakah dari proyek independen
berikut yang harus diterima perusahaan?
a. Proyek A memiliki risiko rata-rata dan pengembalian 9 persen.
b. Proyek B memiliki risiko di bawah rata-rata dan pengembalian 8,5 persen.
c. Proyek C memiliki risiko di atas rata-rata dan pengembalian 11 persen.
d. Semua proyek di atas harus diterima.
e. Tidak satu pun dari proyek di atas harus diterima.

Jawab : B
karena Proyek memiliki
expected return yang lebih besar daripada biaya modal yang disesuaikan dengan risiko
yang harus dipilih. return ekspektasi (expected return) untuk mengukur risiko di masa
yang akan datang.

Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh
investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya
sudah terjadi, return ekspektasi ini sifatnya belum terjadi.
15. Conglomerate Inc. terdiri dari 2 divisi dengan ukuran yang sama, dan Conglomerate
100 persen ekuitas dibiayai. Biaya modal ekuitas Divisi A adalah 9,8 persen, sedangkan
biaya modal ekuitas Divisi B adalah 14 persen. WACC komposit konglomerat adalah
11,9 persen. Asumsikan bahwa semua proyek Divisi A memiliki risiko yang sama dan
semua proyek Divisi B memiliki risiko yang sama. Namun, proyek di Divisi A tidak
memiliki risiko yang sama dengan yang ada di Divisi B. Manakah dari proyek berikut
yang harus diterima oleh Konglomerasi?
a. Proyek Divisi A dengan pengembalian 11 persen.
b. Proyek Divisi B dengan pengembalian 12 persen.
c. Proyek Divisi B dengan pengembalian 13 persen.
d. Pernyataan a dan c benar.
e. Pernyataan b dan d benar.

Jawab : A
Divisi B harus menerima hanya proyek dengan pengembalian lebih dari 14 persen
sementara A harus menerima hanya proyek dengan pengembalian lebih besar dari 9,8
persen, walaupun return Divisi B lebih tinggi,

Kedua WACC pada Conglomerate, Inc. tidak relevan dalam pengambilan keputusan ini.

You might also like