You are on page 1of 30

TUGAS SOAL

PERPAJAKAN INTAN PARIWARA

Disusun oleh:

Mohammad Hilmi Hidayatullah (21)

Alyssa Novelia (7)

Nikita Aurelia Hasan (8)

Frista Hazeline (13)

Al-Fath Fadhlil Al adzim (6)

M Firdaus Yulianto (22)

SMA Negeri 2 Jombang


JOMBANG
2023
UJI KOMPETENSI 1

1. Bu Dian memiliki rumah dan dua mobil. Setiap tahun ia harus membayar PBB dan
PPnBM atas harta miliknya. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan…
A. Bu Dian bukan termasuk wajib pajak karena tidak memiliki pendapatan.
B. Rumah dan mobil milik Bu Dian merupakan subjek pajak.
C. Rumah dan mobil milik Bu Dian merupakan objek pajak.
D. Bu Dian bebas mengajukan keringanan tarif PBB dan PPnBM.
E. Bu Dian termasuk objek pajak orang pribadi.

Penjelasan: C
Bu Dian termasuk subjek pajak (wajib pajak) orang pribadi, sedangkan harta milik Bu
Dian termasuk objek pajak. Objek pajak adalah segala sesuatu yang dapat dikenai pajak
termasuk pendapatan dan harta benda yang dimiliki subjek pajak. Objek pajak
dibayarkan setiap tahun kalender atau tahun fiskal.

2. Setiap bulan Pak Andi membayar pajak penghasilan melalui kantor pelayanan pajak
daerah. Pak Andi melakukan perannya sebagai…
A. Objek pajak
B. Subjek pajak
C. Penerima pajak
D. Penerima subsidi
E. Pegawai kantor pajak

Penjelasan: B
Dalam pemungutan pajak, Pak Andi berperan sebagai subjek pajak. Subjek pajak (wajib
pajak) adalah orang atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan wajib membayar pajak kepada negara. Subjek pajak wajib membayar pajak
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Jika subjek pajak telat membayar pajak akan
dikenai sanksi berupa denda pembayaran.

3. Sebagai upaya meningkatkan penjualan produk dalam negeri, pemerintah mengenakan


bea masuk tinggi atas produk impor. Tindakan tersebut sesuai dengan fungsi … pajak.
A. Alokasi
B. Regulasi
C. Anggaran
D. Stabilisasi
E. Redistribusi

Penjelasan: B
Fungsi regulasi dimaknai pajak sebagai pengatur perekonomian. Pajak digunakan
sebagai alat mencapai tujuan pembangunan ekonomi. Tujuan pemerintah mengenakan
bea masuk tinggi atas produk impor agar produktivitas usaha dalam negeri meningkat.
Kebijakan tersebut membantu memperbaiki perekonomian nasional.

4. Perhatikan wacana berikut!


Pemerintah memperpanjang insentif pajak bagi wajib pajak hingga Desember 2021.
Kebijakan ini untuk membantu wajib pajak yang terdampak pandemi Covid-19. Dalam
kebijakan ini, pajak penghasilan orang pribadi dan UMKM ditanggung seluruhnya oleh
pemerintah. Selain itu, importir akan diberikan pembebasan pajak dan korporasi
diberikan keringanan pajak sebesar 50%.
Dampak penetapan kebijakan tersebut bagi negara adalah…
A. Turunnya anggaran negara untuk insentif pajak
B. Turunnya penerimaan negara dari sektor pajak
C. Berkurangnya produktivitas dan daya beli masyarakat
D. Meningkatnya utang negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat
E. Meningkatnya jumlah uang yang beredar hingga menyebabkan inflasi

Penjelasan: B
Meskipun meringankan wajib pajak, kebijakan ini berisiko menurunkan pendapatan
negara. Penerimaan negara yang berasal dari pajak makin turun, sedangkan anggaran
untuk insentif pajak meningkat. Untuk memperbaiki kondisi tersebut pemerintah harus
mengoptimalkan penerimaan dari sektor lainnya, seperti keuntungan dari BUMN serta
produktivitas UMKM dalam negeri.

5. Tingginya jumlah uang beredar di dalam negeri menyebabkan terjadinya inflasi. Upaya
tepat yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah…
A. Meningkatkan belanja negara
B. Mengurangi pinjaman ke luar negeri
C. Menaikkan tarif pajak dalam negeri
D. Menurunkan tarif pajak dalam negeri
E. Meningkatkan bea masuk produk impor

Penjelasan: C
Pajak merupakan instrumen untuk menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Dengan
menaikkan tarif pajak, pemerintah dapat mengendalikan laju inflasi dalam negeri.
Sebaliknya, pada saat deflasi pemerintah dapat menurunkan tarif pajak. Tindakan
pemerintah ini berkaitan dengan penerapan fungsi pajak sebagai stabilisator.

6. Pemerintah bekerja sama dengan bank BUMN menyelenggarakan program kredit


perumahan bersubsidi bagi masyarakat. Penyelenggaraan program tersebut berkaitan
dengan penerapan fungsi pajak sebagai…
A. Regulator perekonomian nasional
B. Sumber utama penerimaan negara
C. Stabilisator perekonomian nasional
D. Sumber pembiayaan belanja negara
E. Distributor pendapatan masyarakat

Penjelasan: E
Pajak digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan ekonomi dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat. Fungsi ini berkaitan dengan tanggung jawab
pemerintah dalam mewujudkan distribusi pendapatan masyarakat secara merata. Peran
pajak sebagai distributor pendapatan rakyat ditunjukkan melalui penyediaan pelayanan
kesehatan dan pendidikan murah, penyediaan lapangan pekerjaan, fasilitas transportasi
publik yang nyaman, bantuan sosial dan subsidi barang kebutuhan pokok, serta
penyediaan kredit rumah bersubsidi.

7. Pembelian produk pada waralaba makanan cepat saji dikenakan pajak pertambahan nilai
(PPN). Dampak positif kebijakan tersebut bagi perekonomian nasional adalah…
A. Perizinan pembangunan usaha makin mudah
B. Penerimaan negara di sektor pajak meningkat
C. Bantuan langsung tunai pada masyarakat makin merata
D. Daya beli masyarakat terhadap produk terkait meningkat
E. Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak meningkat

Penjelasan: B
Pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) pada waralaba makanan cepat saji akan
meningkatkan penerimaan negara di sektor pajak. Kondisi tersebut dapat membantu
menstabilkan perekonomian nasional. Makin besar penerimaan pajak menyebabkan
anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas masyarakat meningkat. Dengan
demikian, proses pembangunan nasional dapat berjalan secara optimal.

8. Pada 1 Januari 2021 pemerintah menetapkan tarif bea materai tunggal menjadi Rp
10.000,00 per lembar. Keputusan pemerintah tersebut berkaitan dengan pungutan pajak
berdasarkan tarif…
A. Tetap
B. Degresif
C. Progresif
D. Berimbang
E. Proporsional

Penjelasan: A
Pemberlakuan bea materai senilai Rp10.000,00 merupakan contoh penerapan tarif pajak
tetap. Tarif pajak tetap dikenakan pada objek pajak yang jumlahnya tetap dengan jumlah
jumlah rupiah tertentu dan tidak bergantung pada jumlah jumlah objek pajak.

9. Perhatikan objek pajak berikut!


1) Dividen yang diterima pemegang saham.
2) Keuntungan dari pembebasan utang.
3) Royalti penggunaan hak paten.
4) Hibah untuk bangunan ibadah.
5) Uang tunai jaminan asuransi.
Pernyataan yang menunjukkan objek pajak ditunjukkan oleh angka....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3). 4), dan 5)

Penjelasan : A
Objek pajak adalah segala sesuatu yang dapat dikenai pajak. Indikator yang termasuk objek
pajak ditunjukkan oleh angka 1), 2), dan 3). Komponen yang bukan termasuk objek pajak
adalah bantuan atau sumbangan (hibah dan zakat), pembayaran dari perusahaan asuransi
kepada orang pribadi, harta warisan yang belum dibagikan, serta bangunan ibadah dan
fasilitas umum.

10. Bu Ninda membeli pakaian impor untuk dijual di dalam negeri. Setiap melakukan
pembelian produk dikenakan biaya distribusi serta pajak sebesar 10%. Pernyataan yang benar
terkait ilustrasi tersebut adalah....
A. Bu Ninda termasuk objek pajak dalam negeri
B. tarif pajak yang dikenakan kepada Bu Ninda bersifat proporsional
C. produk yang dibeli Bu Ninda termasuk subjek pajak dalam negeri
D. Bu Ninda bukan termasuk wajib pajakkarena melakukan kegiatan impor
E. Bu Ninda dikenakan tarif pajak lebih besar dibandingkan biaya distribusi

Penjelasan:B
Berdasarkan ilustrasi pada soal Bu Ninda dikenakan tarif pajak proporsional. Tarif pajak
proporsional adalah pengenaan pajak dengan persentasenya tetap terhadap jumlah objek
pajak. Misalnya, tarif pajak atas pembelian produk sebesar 10% dari jumlah objek pajak.

11. Perhatikan wacana berikut!


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen pada Juni 2021 mengalami
deflasi sebesar 0,16%. Dari sebelas kelompok pengeluaran yang tercatat, beberapa di
antaranya mengalami deflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, tembakau, pakaian dan
alas kaki, transportasi, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Kelompok makanan,
minuman, dan tembakau memberikan andil deflasi bulanan terbesar sebesar 0,18%.

Terkait pajak, upaya tepat pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah...
A. membebankan tarif proporsional bagi wajib pajak badan
B. meningkatkan tarif PPN pada produk- produk tertentu
C. membebankan tarif pajak progresif bagi orang pribadi
D. menurunkan tarif pajak dalam negeri
E. menaikkan tarif pajak dalam negeri
Penjelasan : D
Sebagai upaya mengatasi permasalahan pada soal, pemerintah menerapkan kebijakan fiskal
untuk menstabilkan perekonomian. Pemerintah dapat menurunkan tarif pajak pada saat
terjadi deflasi. Sebaliknya, untuk mengendalikan laju inflasi, pemerintah dapat menaikkan
tarif pajak dalam negeri.

12. Pungutan pajak yang dikenakan pemerintah kepada wajib pajak harus memiliki fungs
distribusi. Interpretasi fungsi pajak tersebut diwujudkan pemerintah melalui
A. penyediaan fasilitas pribadi bagi pejabat negara
B. pemberian subsidi kepada masyarakat miskin
C. pembangunan lembaga pelatihan kerja- berbayar
D. pembayaran gaji serta tunjangan aparatur
E. Sipil negara penyediaan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja asing

Penjelasan : B
Fungsi distribusi pajak ditunjukkan dengan. penggunaan dana pajak untuk membiayai
pelaksanaan pembangunan ekonomi dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Penerapan fungsi distribusi pajak dilakukan melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang
murah, fasilitas pendidikan murah, pemberian subsidi bagi masyarakat miskin, pemberian
bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, serta fasilitas transportasi publik yang nyaman.

13. Perbedaan antara pajak dan pungutan lain adalah....


A. pungutan pajak kepada masyarakat bersifatkolektif, sedangkan pungutan lain bersifat
memaksa
B. pungutan pajak menggunakan tarif opsional, sedangkan pungutan lain menggunakan
tarif progresif
C. pajak tidak memberikan imbalan secara langsung, sedangkan pungutan lain
menerima imbalan langsung
D. penghitungan pajak dilakukan pemerintah, sedangkan penghitungan pungutan lain
dilakukan masyarakat
E. Jatuh tempo pembayaran pajak disesuaikan dengan pemakaian, sedangkan
pembayaran pungutan lain pada tahun fiskal.

Penjelasan : C
Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lain sebagai berikut.
1) Pajak dipungut berdasarkan undang- undang, sementara pungutan resmi dipungut
berdasarkan peraturan pemerintah atauperaturan kepala daerah.
2) Pajak tidak memberikan imbalan secara langsung kepada masyarakat, sementara pungutan
resmi memberikan imbalan secara langsung.
3) Penghitungan tarik pajak dilakukan oleh wajib pajak, sementara penghitungan pungutan
resmi dilakukan oleh pemerintah.
4) Jatuh tempo pembayaran pajak pada tahun fiskal, sementara pembayaran pungutan resmi
disesuaikan dengan pemakaian.
5) Pelaksanaan pemungutan pajak bersifat memaksa, sementara pungutan lain sesuai dengan
kebijakan.

14. Perhatikan wacana berikut!

Realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2021 mencapai Rp459,6 triliun. Berdasarkan
data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), jumlah tersebut tumbuh 3,4% dari
periode yang sama pada 2020. Realisasi penerimaan pajak masih jauh dari target. Penerimaan
pajak pada Januari-Mei 2021 baru mencapai 37,4% dari rencana pencapaian pajak pada akhir
2021 sebesar Rp1.229,6 triliun.
Dampak yang dirasakan masyarakat terkait informasi pada wacana tersebut adalah....

A. munculnya kegiatan ekonomi yang irasional


B. terhambatnya distribusi alat pemuas kebutuhan masyarakat
C. menurunnya daya beli masyarakat atas alat pemuas kebutuhan
D. terhambatnya pembangunan fasilitas dan infrastruktur publik
E. meningkatnya penggunaan dana cadangan untuk membiayai kegiatan operasional
negara

Penjelasan : D
Penerimaan pajak digunakan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam
upaya menyejahterakan rakyat. Data. pada wacana menunjukkan penerimaan pajak yang
cenderung lamban. Jika penerimaan tidak terpenuhi, berdampak pada terhambatnya.
pembangunan fasilitas dan infrastruktur publik, ketidakstabilan perekonomian, hingga
menambah utang luar negeri.

15. Pemerintah masih menemukan kecurangan yang dilakukan sebagian importir terkait
pungutan pajak. Kecurangan tersebut berupa tidak dibayarnya bea masuk, PPN, PPh,
ketentuan Impor, serta PPNBM oleh pihak terkait. Upaya tepat pemerintah untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah....

A. meningkatkan anggaran belanja untuk subsidi pengusaha lokal


B. memberlakukan sanksi pada wajib pajak yang tidak membayar pajak
C. menurunkan tarif pajak kegiatan impor bagi wajib pajak dalam negeri
D. menyediakan kebutuhan barang impor bagi masyarakat luar negeri
E. melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membeli produk lokal

Penjelasan : B
Permasalahan pada wacana menyebabkan penerimaan negara di sektor pajak mengalami
penurunan. Kondisi ini akan menyebabkan penerimaan negara berkurang sehingga kondisi
perekonomian terganggu. Sebagai upaya meminimalisasi permasalahan tersebut, pemerintah
dapat memberikan sanksi apabila wajib pajak melakukan pelanggaran pajak.
ISIAN

1. Pemerintah mengalokasikan penerimaan pajak berdasarkan fungsi redistribusi pendapatan.


Bagaimana interpretasi pengalokasian pajak berdasarkan pernyataan tersebut?

Jawaban: Fungsi redistribusi pendapatan diterapkan untuk mewujudkan peran pemerintah


dalam pemerataan pendapatan dan pembangunan nasional. Penerapan fungsi tersebut
dilakukan pemerintah melalui penyediaan layanan pendidikan dan kesehatan gratis bagi
masyarakat kurang mampu, pemberian bantuan sosial, pemberian subsidi bagi masyarakat,
dan penyediaan lapangan pekerjaan.id.

2. Indonesia memiliki potensi wisata alam yang beragam. Apa upaya pemerintah dalam
menglokasikan penerimaan pajak untuk pengembangan pariwisata daerah?

Jawaban: Alokasi dana pajak oleh pemerintah dapat dilakukan untuk membangun fasilitas
dan infrastruktur publik di wilayah potensial pariwisata. Pembangunan infrastruktur publik
dapat berupa sarana transportasi, jalan daerah, rumah ibadah, serta rest area. Tersedianya
infrastruktur publik yang memadai meningkatkan akses wilayah sehingga menarik banyak
wisatawan untuk berkunjung ke daerah.

3. Pemerintah menetapkan tarif PPh 5% bagi wajib pajak dengan penghasilan kurang dart
Rp50.000.000,00 dan tarif PPh 30% bagi wajib pajak dengan penghasilan lebih dari
Rp500.000.000,00. Deskripsikan mengenal penetapan tarif pajak tersebut!

Jawaban: Pengenaan pajak penghasilan pada soal berdasarkan tarif pajak progresif. Tarif
progresif adalah tarif pajak yang persentasenya makin besar jika jumlah dasar pengenaan
pajak juga makin besar. Sebaliknya, jika nilai objek pajaknya kecil, tarif pajaknya juga
sedikit. Contoh tarif pajak progresif adalah pajak penghasilan orang pribadi dan badan usaha.

4. Pemerintah memberikan insentif pajak bagi investor sebagai upaya mendorong tingkat
pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19. Bagaimana pendapat Anda terkait kebijakan
tersebut? Tuliskan setuju atau tidak setuju disertai dengan alasannya!

Jawaban:
Setuju, pemberian insentif pajak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
meningkatkan minat investor dalam berinvestasi. Melalui pemberian insentif pajak,
diharapkan tingkat investasi di dalam negeri meningkat. Akibatnya, produktivitas nasional
bertambah sehingga perekonomian nasional makin stabil.

Tidak setuju, meskipun akan mendorong investasi dan meningkatkan permintaan


masyarakat terhadap barang dan jasa, pemberian insentif pajak dapat mengurangi tabungan
serta cadangan kas negara. Anggaran negara untuk menanggung pajak dalam negeri makin
meningkat, akibatnya mendorong negara untuk berutang kepada negara lain.

5. Pak Zaki seorang pengusaha yang memiliki kewajiban membayar pajak penghasilan tiap
bulan. Oleh karena beberapa faktor, ia terlambat membayar pajak selama dua bulan. Apa
dampaknya bagi negara jika tindakan tersebut banyak terjadi di dalam negeri?

Jawaban: Bagi negara, jika wajib pajak tidak taat atau terlambat membayar pajak akan
menyebabkan penerimaan pajak menurun. Kondisi tersebut dapat menghambat pelaksanaan
pembangunan karena pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar negara.

UJI KOMPETENSI 2

PILIHAN GANDA
1. Santi membeli makanan cepat saji di restoran waralaba. Produk yang dijual pada restoran
tersebut dikenal pajak pertambahan nilai yang berlaku di dalam negeri. Tindakan yang tepat
dilakukan Santi adalah…
A. Membeli makanan yang tidak dikenai pajak pertambahan nilai.
B. Membayar sesuai dengan harga makanan beserta pajaknya
C. Mencari restoran lain yang tidak dikenai pajak pertambahan nilai.
D. Membayar hanya seharga makanan karena bukan termasuk wajib pajak.
E. Membeli makanan lebih banyak agar pajak yang dikenakan sedikit

Penjelasan : B
Sebagai subjek pajak Santi harus membayar sesuai dengan harga makanan beserta pajak
pertambahan nilai sebesar 10%. Pajak pertambahan nilai (PPN) merupakan salah satu
pungutan pajak yang masuk penerimaan pemerintah pusat. Pungutan pajak pertambahan nilai
ditetapkan berdasarkan tarif proporsional. Artinya, besarnya pajak bersifat tetap terhadap
jumlah objek pajak. Pungutan PPN biasanya dikenakan kepada masyarakat saat melakukan
pembayaran kepemilikan atas suatu objek pajak.

2. Kantor pelayanan pajak pertama menerapkan asas kepastian dalam melakukan pemungutan
pajak dalam masyarakat. Artinya, saat menjalankan tugasnya aparatur pajak harus melakukan
penagihan secara....
A. Bebas, jelas, dan sesuai peraturan penagihan pajak
B. Tegas, memaksa, dan tan adanya jaminan hukum
C. Terbuka, kekeluargaan, dan bersifat tidak memaksa
D. Bebas, terbuka, dan menyesuaikan kondisi wajib pajak
E. Jelas, tegas, dan berdasarkan undang- undang perpajakan

Penjelasan : E
Pungutan pajak tidak boleh dilakukan secara sewenang-wenang. Artinya, pelaksanaan
pemungutan pajak harus berdasarkan undang- undang perpajakan yang berlaku. Pungutan
pajak juga harus dilakukan secara jelas, tegas, dan terdapat jaminan hukum. Dengan
demikian, wajib pajak yang melanggar akan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat melakukan pemungutan pajak, salah
satunya kondisi perekonomian wajib pajak. Tindakan ini merupakan penerapan asas
pemungutan pajak, yaitu....
A. Sosial
B. Ekonomi
C. Keadilan
D. Kepastian
E. Kelayakan

Penjelasan : C
Dalam melakukan pungutan pajak, pemerintah berlandaskan asas keadilan. Artinya, pajak
yang dikenakan sebanding dengan kemampuan dan manfaat yang diterima oleh wajib pajak.
Pemerintah tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak dalam proses
pemungutan pajak.

4. Self assessment system memudahkan wajib pajak menghitung besar pajak terutang secara
mandiri. Kenyataannya, sistem ini dapat menimbulkan tunggakan pajak jika kesadaran wajib
pajak masih kurang. Tindakan yang sebaiknya dilakukan kantor pajak untuk meminimalisasi
permasalahan tersebut adalah....
A. Menonaktifkan NPWP wajib pajak yang tidak membayar pajak
B. Memberikan potongan atau insentif pajak
C. Agar wajib pajak membayar tagihannya melakukan pemeriksaan dan
penagihan pajak sebelum jatuh tempo pembayaran
D. Meminta pihak ketiga melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak
E. Memberikan keringanan waktu pembayaran bagi wajib pajak yang tidak mampu
membayar pajak

Penjelasan : C
Self assessment system memungkinkan wajib pajak menghitung besar pajak terutang,
kemudian diserahkan kepada aparatur pajak. Meskipun wajib pajak dapat menghitung.
menyetor, dan melaporkan pajak, seluruh kegiatan tersebut harus diawasi oleh aparatur pajak.
Selain itu, aparatur pajak dapat melakukan penagihan pajak kepada wajib pajak jika terjadi
tunggakan pajak.

5. Subjek pajak yang dikenai pajak penghasilan adalah.....


A. Badan usaha dari dalam negeri yang didirikan di negara lain
B. Warga negara asing yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari
C. Orang pribadi yang berdomisili di luar negeri lebih dari tiga tahun
D. Warisan yang telah terbagi dan menjadi tanggung jawab ahli waris
E. Warga negara asing yang ingin berdomisili di Indonesia

Penjelasan : B
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan yang
termasuk Skim id subjek pajak penghasilan sebagai berikut.
1) Orang pribadi yang berdomisili di Indonesia.
2) Orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu dua belas
bulan.
3) Orang pribadi yang selama satu tahun pajak tinggal di Indonesia dan ingin berdomisili di
Indonesia.
4) Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.
5) Badan usaha yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia.

6. Perhatikan wacana berikut!


Penjualan mobil pada kuartal I tahun 2021 meningkat signifikan. Kondisi ini didorong
adanya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP)
bagi kendaraan bermotor. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan produksi mobil naik
23,36 % serta penjualan mobil naik 16,63% dan sepeda motor naik 64,53%.
Berdasarkan kondisi dalam wacana relaksasi pajak tersebut menyebabkan ….
A. Naiknya harga kendaraan motor di dalam negeri
B. Turunnya harga kendaraan bermotor di dalam negeri lain
C. Turunnya produktivitas industri di dalam negeri
D. Berkurangnya penawaran produk kendaraan bermotor
E. Terjadinya persaingan tidak sehat antar- produsen kendaraan bermotor.

Penjelasan : B
Pihak yang berkewajiban memungut, menyetor, dan melaporkan pajak penjualan atas barang
mewah (PPnBM) adalah pedagang/penjual. Pihak yang berkewajiban membayar PPBM
adalah konsumen akhir. Relaksasi PPnBM oleh pemerintah akan menyebabkan harga jual
kendaraan bermotor di dalam negeri turun. Kondisi ini secara langsung berdampak pada
penjualan kendaraan bermotor yang meningkat.

7. Pak Kholis telah menyerahkan dokumen surat setoran pajak ke bank yang ditunjuk oleh
Dirjen Pajak. Urutan mekanisme pembayaran pajak yang sebelumnya dilakukan Pak Kholis
adalah...
A. Mengisi surat setoran pajak
B. Membuat nomor pokok wajib pajak
C. Mendapatkan arsip surat setoran pajak
D. Menghitung pajak terutang menggunakan SPT
E. Membayar melalui kantor pelayanan pajak
Penjelasan : D
Urutan mekanisme pembayaran pajak yang tepat antara lain :
1) membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP);
2) menghitung jumlah pajak yang harus dibayar dan dilaporkan dengan surat
pemberitahuan (SPT);
3) mengisi surat setoran pajak;
4) menyerahkan dokumen surat setoran pajak 345 ke bank yang ditunjuk dirjen pajak;
5) mendapatkan arsip surat setoran pajak.

8. Penggunaan with holding system dapat memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak.
Sistem pemungutan pajak tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan....
A. Pembayaran pajak penghasilan secara mandiri melalui aplikasi
B. Pembayaran pajak penghasilan karyawan melalui divisi keuangan perusahaan
C. Pemungutan pajak secara paksa untuk mengurangi kecurangan pembayaran pajak
D. Penyediaan layanan pembayaran pajak langsung melalui kantor pelayanan pajak
E. Pelonggaran pemungutan pajak bagi karyawan dengan kondisi perekonomian kurang
stabil

Penjelasan : B
With holding system merupakan sistem pemungutan pajak yang menyatakan jumlah pajak
terutang dihitung pihak ketiga (selain wajib pajak dan aparatur pajak). Misalnya, pemotongan
penghasilan karyawan yang dilakukan bagian keuangan suatu perusahaan. Dalam sistem ini
karyawan tidak perlu datang ke kantor pajak untuk membayar pajak. Sistem ini merupakan
sistem pembangunan pajak untuk membantu pelaksanaan self assessment system.

9. Pengenaan pajak barang mewah (PPnBM) yang tinggi menyebabkan harga jual barang
mewah meningkat. Dampak positif penetapan PPnMB yang tinggi adalah . . .
A. meningkatnya jumlah uang yang beredar di dalam negeri
B. meningkatnya persediaan barang mewah bagi masyarakat
C. berkurangnya kegiatan ekspor barang mewah ke luar negeri
D. meningkatnya permintaan masyarakat terhadap barang mewah
E. berkurangnya perilaku konsumtif masyarakat terhadap barang mewah

Penjelasan: E
Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dikenakan penjual kepada konsumen akhir.
Pengenaan PPnBM yang tinggi juga dapat menekan perilaku konsumtif masyarakat terhadap
barang mewah serta meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak.

10. Pungutan dari pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan pajak bumi bangunan akan
dicatat sebagai penerimaan pemerintah ke dalam . . . .
A. APBD
B. APBN
C. kas negara
D. dana cadangan
E. neraca pembayaran

Penjelasan: B
Pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi bangunan, dan bea meterai tergolong
sebagai pajak pusat. Pajak pusat dipungut oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak
dan kantor pelayanan pajak di bawab Kementerian Keuangan. Pajak pusat berguna untuk
membiayai rumah tangga pemerintah pusat yang tercantum dalam anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN)

11. Jasmis membeli laptop seharga Rp4.500.000,00 untuk menunjqng kegiatan belajar secara
daring. Ia juga membeli printer seharga Rp1.200.000,00 di toko yang sama. Oleh karena
sedang promo, Jasmin memperoleh diskon pembelian sebesae 25%. Jika toko tersebut
mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada tiap produk yang dijual, total biaya yang
harus dibayarkan Jasmin adalah . . .
A. Rp4.207.000,00
B. Rp4.275.000,00
C. R04.702.500,00
D. Rp5.130.000,00
E. Rp5.700.000,00

Penjelasan: C
Perhitungan total produk yang dibeli sebagai berikut:
= Rp4.500.000,00 + Rp1.200.000,00
= Rp5.700.000,00
= Rp5.700.000,00 - (25% × Rp5.700.000,00)
= Rp5.700.000 - Rp1.425.000,00
= Rp4.275.000,00

Perhitungan pajak pertambahan nilai sebagai berikut:


= Rp4.275.000,00 × 10%
= Rp427.500,00
Jadi, total harga yang harus dibayarkan Jasmin sebesar
Rp4.702.500,00 (Rp4.275.000,00 + Rp427.500,00)

12. Pak Badri seorang manajer bank swasta memiliki penghasilan sebesar Rp15.000.000,00
tiap bulan. Dalam setahun iuran pensiun yang harus dibayarkan Pak Badri sebesae
Rp2.000.000,00. Ia juga membayar iuran asuransi keluarganya sebesar Rp600.000,00 tiap
bulan. Tarif pajak terutang Pak Badri selama setahun jika Ia memiliki satu orang anak dan
istri yang tidak bekerja adalah . . .
A. Rp690.000,00
B. Rp2.500.000,00
C. Rp5.780.000,00
D. Rp7.890.000,00
E. Rp8.280.000,00

Penjelasan: E
Penghitungan bruto satu tahun:
12 × Rp15.000.000,00 = Rp180.000.000,00
Pengurangan:
Iuran pensiun per tahun: Rp2.000.000
Iuran asuransi satu tahun:
12 × Rp600.000,00 = Rp7.200.000,00

Penghasilan netto satu tahun (PTKP K/1)


Rp180.000.000,00 - Rp2.000.000 - Rp7.200.000,00 - Rp63.000.000,00 = Rp107.800.000,00

Penghitungan PPh terutang:


5% × Rp50.000.000,00 = Rp2.500.000,00
15% × Rp57.800.000,00 = Rp5.780.000,00

PPh terutang (satu tahun) = Rp2.500.000,00 + Rp5.780.000,00 = Rp8.280.000,00


PPh satu bulan = Rp8.280.000,00/12 = Rp690.000,0p
Jadi, besar pajak penghasilan (PPh) terutang Pak Badri sebesar Rp8.280.000

13. Perhatikan data omzet penjualan toko Karyasa berikut!

Bulan (2021) Pendapatan Bruto

Juli Rp250.000.000,00

Agustus Rp220.000.000,00

September Rp240.500.000,00
Jika tarif pajak badan usaha ditetapkan menggunakan ketentuan pungutan PPh terbaru,
kesimpulan yang tepat adalah …
a. tarif pajak penghasilan badan usaha pada Juli 2021 sebesar Rp1.100.000,00
b. tarif pajak penghasilan badan usaha pada Agustus 2021 sebesar Rp1.250.000,00
c. tarif pajak badan usaha tertinggal selama tiga bulan dikenakan pada Agustus 2021
d. penurunan pendapatan pada Agustus 2021 menyebabkan tarif pajak badan usaha
meningkat menjadi Rp1.30p.000,00
e. peningkatan pendapatan pada September 2021 menyebabkan tarif pajak badan
usaha menjadi Rp1.200.000,00

Penjelasan: E
Penghitungan tarif pajak badan usaha ditetapkan menggunakan ketentuan terbaru sebesar
0,5%. Penghitungannya sebagai berikut.
Juli = 0,5% × Rp250.000.000,00
= Rp1.250.000,00
Agustus = 0,5% × Rp220.000.000,00
= Rp1.100.000,00
September = 0,5% × Rp240.000.000,00
= Rp1.200.000,00
Jadi, pernyataan yang tepat berkaitan dengan penghitungan pajak penghasilan toko Karyasa
ditunjukkan oleh pilihan E.

14. Pak Muklis tinggal di Kota Medan. Rumah yang ia tempati dibangun di atas tanah seluas
500 m² dengan nilai jual Rp1.800.000,00 per m². Luas bangunan 300 m² dengan nilai jual
Rp2.200.000,00 per m². Diketahui NJOP-TKP Kota Medan sebesar Rp12.000.000,00.
Pernyataan yang tepat terkait penghitungan PBB terutang Pak Muklis adalah …
a. total NJOP tanah yang tidak dikenai pajak sebesar Rp900.000.000,00
b. tarif pajak dan bangunan terutang sebesar Rp4.644.000,00 per tahun
c. total NJOP bangunan yang tidak dikenai pajak sebesar Rp1.560.000,00
d. objek pajak milik Pak Muklis tergolong sebagai PBB daerah yang dikenai tarif pajak
0,5%

Penjelasan: B
Ilustrasi tersebut bukan objek PBB perkebunan, pertambangan, kehutanan sehingga masuk
PBB daerah.
Perhitungan NJOP tanah:
= 500 m² ×Rp1.800.000,00
= Rp900.000.000,00

Perhitungan NJOP bangunan:


= 300 m² × Rp2.200.000,00
= Rp660.000.000,00

Perhitungan NJOP:
= Rp900.000.000,00 + Rp660.000.000,00
= Rp1.560.000.000,00

Perhitungan NJOP:
= Rp1.560.000.000,00 - Rp12.000.000,00
= Rp1.548.000.000,00

PBB terutang yang harus dibayar Pak Muklis:


= 0,3% × Rp1.548.000.000,00
= Rp4.644.000,00

Jadi, besarnya PBB terutang Pak Muklis sebesar Rp4.644.000,00


15. Bu Manda pemilik usaha pengolahan kopi nusantara. Kopi yang diolah dikemas secara
menarik untuk diekspor. Total kopi yang diekspor tiap bulan senilai Rp450.000.000,00.
Pernyataan yang tepat terkait ilustrasi tersebut adalah …
a. Bu Manda dikenai pajak pertambahan nilai sebesar Rp45.000.000,00
b. Bu Manda tidak dikenai pajak pertambahan nilai karena melakukan ekspor
c. tarif pungutan pajak meningkat sehingga menambah penerimaan negara tujuan
d. usaha Bu Manda dikenai bea ekspor 15% dari total produk yang diekspor
e. total pajak penghasilan badan yang harus dibayar Bu Manda Rp20.500.000,00

Penjelasan: B
Penetapan tarif PPN untuk barang impor adalah 10% dari harga jual atau nilai impor barang.
Tarif PPN ekspor bahan baku alam atau sumber daya yang belum diolah seperti rotan, kayu,
pasir, dan kelapa sawit adalah 15%. Sementara itu, tarif ekspor barang jadi atau barang
olahan seperti makanan, pakaian, sepatu, dan kerajinan adalah 0%. Bu Manda tidak
dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN). Barang lain yang tidak dikenakan PPN adalah
barang kebutuhan pokok, uang, dan surat-surat berharga.

URAIAN
1. Pada prosedur pembayaran pajak, wajib pajak harus terlebih dahulu mengisi surat setoran
pajak (SSP) yang diperoleh dari kantor pelayanan pajak pertama. Bagaimana prosedur
selanjutnya yang harus dilakukan wajib pajak?

2. Jika kesadaran masyarakat untuk membayar pajak penghasilan masih rendah, apa
dampaknya bagi pembangunan nasional?
Jawaban: Pajak penghasilan termasuk pajak pusat yang dipungut oleh pemerintah pusat
melalui Direktorat Jenderal Pajak dan kantor pelayanan pajak di bawah Kementerian
Keuangan. Jika penerimaan pajak pusat menurun, akan memengaruhi pencatatan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Akibatnya, anggaran untuk
pembangunan sarana dan fasilitas publik berkurang. Kondisi ini dapat menurunkan
kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasioanal menjadi terhambat.

3. Pajak pertambahan nilai (PPN) termasuk pajak tidak langsung yang dikenakan atas
transaksi penyerahan barang kena pajak atau pemanfaatan jasa kena pajak. Setujukan
Anda jika tarif pajak pertambahan nilai dinaikkan? Tuliskan jawaban Anda secara
ringkas!
Jawaban:
Setuju, kenaikan tarif PPN menyebabkan penerimaan negara dari sektor pajak
meningkat. Kondisi ini dapat menstabilkan perekonomian negara. Anggaran untuk
pembangunan nasional juga akan terpenuhi sehingga kesejahteraan masyarakat makin
terjamin.
Tidak setuju, kenaikan tarif PPN justru akan menyebabkan pemulihan ekonomi makin
terhambat. Kondisi ini disebabkan tarif pajak tinggi yang dikenakan pada objek pajak
akan menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk tersebut. Akibatnya, kegiatan
konsumsi masyarakat berkurang sehingga perputaran uang dalam negeri turun.

4. PT Kurnia Citra bergerak pada industri pengolahan makanan dengan omzet sebesar
Rp130 miliar pada 2021. Jika ditetapkan penghasilan kena pajak sebesar 2% dari omzet,
hitunglah PPh terutang PT Kurnia Citra!
Jawaban:
Penghitungan pendapatan kena pajak sebagai berikut.
= 2% x Rp130.000.000.000,00
= Rp2.600.000.000,00
Oleh karena pendapatan bruto PT Kurnia Citra lebih dari Rp50 miliar, penghitungan
pajak penghasilannya sebagai berikut.
= 25% x penghasilan kena pajak
= 25% x Rp2.600.000.000,00
= Rp650.000.000,00
Jadi, PPh badan yang dibayar PT Kurnia Citra pada 2021 sebesar Rp 650.000.000,00.

5. Pak Rofiq membeli rumah di kota M seharga Rp800.000.000,00 pada Agustus 2021.
Luas bangunan rumah tersebut 600 m² dengan harga jual Rp900.000,00 per m². Rumah
Pak Rofiq dilengkapi taman seluas 400 m² dengan harga jual tanah Rp700.000,00 per m².
Diketahui NJKP sebesar 20% dan NJOP-TKP kota M sebesar Rp12.000.000,00. Jika
tarif pajak daerah 0,3%, hitunglah PBB terutang Pak Rofiq pada 2021! Jawaban:

Penghitungan NJOP bangunan: = 700 m² Rp900.000,00Rp630.000.000,00


Penghitungan NJOP bumi: =400 m²x Rp700.000,00 kim= Rp280.000.000,00
Penghitungan NJOP bumi dan bangunan: = Rp280.000.000,00 Rp630.000.000,00
Rp910.000.000,00

Penghitungan NJKP: =NJKP 20% NJOP


=20% Rp910.000.000,00
= Rp182.000.000,00 Penghitungan NJKP:
NJOP-NJOP-TKP:
Rp182.000.000,00-Rp12.000.000,00
Rp170.000.000,00

Besar pajak yang harus dibayar Pak Rofiq dalam satu tahun:
=0.3% Rp170.000.000,00 Jadi, besar PBB terutang Pak Rofiq sebesar
= Rp510.000,00
Rp510.000,00.
PENILAIAN HARIAN
PILIHAN GANDA

1. Interpretasi fungsi anggaran pajak dilakukan oleh pemerintah melalui kegiatan....

a. penyediaan alat pemuas kebutuhan bagi seluruh rakyat


b. pengawasan kegiatan operasional lembaga keuangan \
c. penjualan produk impor yang gencar di dalam negeri
d. pendirian lembaga keuangan yang integratif
e. pembayaran gaji aparatur sipil negara

Jawaban: e
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pajak merupakan sumber
penerimaan utama. Pemungutan pajak oleh pemerintah akan digunakan untuk membiayai
pembangunan, memperluas lapangan pekerjaan, membangun infrastruktur, serta membayar
gaji aparatur sipil negara (ASN).

2. Sebagai upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 pemerintah menurunkan tarif PPh
badan usaha dari 25% menjadi 22% pada 2021. Selanjutnya, pada 2022 tarif PPh akan
diturunkan menjadi 20%. Tindakan pemerintah menunjukkan pajak memiliki fungsi....
a. regulasi
b. stabilisasi
c. anggaran
d. pendapatan
e.redistribusi

Jawaban: b
Menurunkan tarif pajak adalah contoh penerapan kebijakan fiskal yang dilakukan negara
untuk mengatasi deflasi dalam negeri. Sebaliknya, saat terjadi inflasi pemerintah akan
menaikkan tarif pajak dalam negeri. Melalui kebijakan tersebut pemerintah menjalankan
fungsi stabilisasi pajak untuk memperbaiki kondisi perekonomian nasional.

3. Pemerintah melakukan pungutan pajak untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta


meningkatkan taraf hidup rakyat. Fungsi tersebut dibuktikan melalui tanggung jawab
pemerintah dalam....
a. mewujudkan kegiatan ekonomi potensial untuk memperoleh keuntungan optimal
b. memenuhi kebutuhan rakyat dengan menyediakan alat pemuas kebutuhannya
c. menyediakan tenaga kerja berkualitas agar dapat bersaing secara global
d. mewujudkan distribusi pendapatan masyarakat secara merata
e. menyediakan kredit usaha dengan bunga rendah bagi UMKM

Jawaban: d
Fungsi pungutan pajak pada soal berkaitan dengan tanggung jawab pemerintah dalam
mewujudkan distribusi pendapatan masyarakat secara merat Fungsi redistribusi pendapatan
pajak tecermin dalam bentuk penyediaan pelayanan kesehatan, fasilitas pendidikan,
penyediaan lapangan pekerjaan, fasilitas transportasi publik yang nyaman, bantuan sosial
kepada keluarga miskin, serta subsidi pengadaan rumah murah dan barang-barang kebutuhan
pokok lainnya.

4. Pajak bumi dan bangunan (PBB) harus dibayarkan oleh pemilik sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan. Kesimpulan yang tepat terkait pernyataan tersebut adalah....

a. pemilik bangunan merupakan objek pajak


b. gedung atau bangunan berpemilik merupakan objek pajak
c. seluruh pemilik bangunan belum tentu menjadi wajib pajak
d. pemilik bangunan akan dikenai bunga tiap melakukan pembayaran pajak
e. pemilik bangunan memperoleh potongan pajak jika membayar tepat waktu

Jawaban: b
Kesimpulan dari pernyataan pada soal adalah gedung atau bangunan berpemilik merupakan
objek pajak, sedangkan pemilik bangunan merupakan subjek pajak. Sebagai wajib pajak,
pemilik bangunan harus membayarkan pajak yang dikenakan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Jika pembayaran dilakukan setelah batas waktu pembayaran, pemilik bangunan
akan dikenakan denda pembayaran pajak.

5. Pak Beni seorang pegawai BUMN memperoleh pendapatan sebesar Rp13.000.000,00 tiap
bulan. Ia dikenakan tarif pajak orang pribadi sebesar 5%. Kebijakan tersebut berkaitan
dengan pungutan pajak berdasarkan tarif....

a.progresif-proporsional
b. proporsional
c. progresif
d. degresif
e. tetap

Jawaban: c
Dalam melakukan pungutan pajak, tarif yang dikenakan harus ditetapkan secara progresif.
Tarif progresif adalah tarif pajak yang persentasenya makin besar jika jumlah dasar
pengenaan pajak juga makin besar. Misalnya, tarif PPh untuk
orang pribadi dengan pendapatan kurang dari Rp50.000.000,00 sebesar 5%. Jika pendapatan
berkisar Rp50.000.000,00-Rp250.000.000,00, pajak yang dikenakan sebesar 10%
6. Perhatikan wacana berikut!

Pemerintah memberikan bantuan restrukturisasi mesin pembuat komponen kendaraan khusus


untuk pabrikan berskala kecil mencapai Rp2,5 miliar. Para pelaku usaha akan mendapat
subsidi sebesar 40% jika menggunakan mesin baru buatan dalam negeri. Jika membeli mesin
impor, subsidi yang diberikan 35%. Bantuan lain adalah peningkatan kompetensi tenaga kerja
serta peningkatan mutu dan standar produk
Dampak positif penerapan kebijakan tersebut bagi masyarakat adalah....

a. meningkatnya penerimaan negara yang berasal dari pajak


b. menurunnya tarif pajak yang dikenakan
c. wajib pajak dalam negeri meningkatnya produktivitas dan kualitastenaga kerja
dalam negeri
d. menurunnya permintaan masyarakat terhadap mesin produksi impor
e. meningkatnya persaingan usaha antara produsen mesin domestik dan asing \

Jawaban: c
Tujuan pemerintah memberikan subsidi adalah meningkatkan penggunaan produk lokal.
Kondisi ini akan mengakibatkan penjualan produk mesin produksi dalam negeri bertambah.
Akibatnya, produsen mesin produksi makin gencar memasarkan produknya untuk
memperoleh keuntungan optimal. Melalui bantuan peningkatan kompetensi, tenaga kerja
dalam negeri juga dapat meningkatkan kemampuannya. Pemberian subsidi oleh pemerintah
dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas kerja dalam negeri.

Berlakunya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada masa pandemi Covid-19


menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat makin berkurang. Akibatnya, jumlah uang
beredar di dalam negeri menurun. Terkait pemungutan pajak upaya pemerintah yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

a. menurunkan bes keluar untuk meningkatkan eksper asing


b. menurunkan tarif pajak untuk warga negara
c. meningkatkan bea masuk untuk barang impor
d. meningkatkan tarif pajak dalam negeri
e. menurunkan tarif pajak dalam negeri

Jawaban: e
Rendahnya jumlah uang yang beredar menyebabkan suatu negara mengalami deflasi.
Pemerintah dapat meminimalisasi masalah tersebut dengan menurunkan tarif pajak dalam
negeri. Dengan menurunkan tarif pajak, kegiatan ekonomi masyarakat akan meningkat
sehingga peredaran uang dalam negeri bertambah. Kebijakan menurunkan tarif pajak untuk
mengendalikan stabilisasi harga merupakan penerapan dari fungsi pajak, yaitu stabilisasi.
8. Pemerintah berupaya meningkatkan pertumbuhan UMKM dengan menurunkan tarif pajak
bagi produsen dalam negeri. Tindakan tersebut menunjukkan pungutan pajak....

a. menjadi sumber pembiayaan belanja negara


b. menjadi sumber utama penerimaan negara bersifat opsional bagi masyarakat dalam negeri
d. berperan sebagai distributor pendapatan masyarakat
e. berperan sebagai regulator dalam pem- bangunan nasional

Jawaban: e
Pernyataan pada soal sesuai dengan fungsi pajak sebagai regulator. Dalam fungsi ini pajak
digunakan sebagai alat mencapai tujuan pembangunan ekonomi. Sebagai contoh, pemerintah
menurunkan tarif pajak bagi produsen dalam negeri dan menetapkan bea masuk yang tinggi
terhadap produk impor untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM.

9. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak menjadi tantangan yang harus
dihadapi pemerintah dalam membangun perekonomian nasional. Upaya tepat pemerintah
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah

a membangun lembaga pengelola pajak di tiap daerah


b. menyediakan fasilitas yang membantu mobilitas masyarakat
c. meningkatkan tanf pajak agar perekonomian negara makin stabil
d. memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat membayar pajak
memberikan insentif pajak agar menarik
e. minat masyarakat untuk membayar pajak

Jawaban: d
Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dapat ditumbuhkan melalui sosialisasi pajak
oleh pemerintah. Pemerintah dapat menjelaskan kepada masyarakat tentang keuntungan yang
akan diperoleh dengan membayar pajak. Setelah membayar pajak, masyarakat akan
memperoleh fasilitas dan sarana publik yang memadal sehingga kesejahteraannya akan
terpenuhi.

10. PT Citra Jaya bergerak pada jasa pelayanan teknologi informasi. Pada Januari 2021
perusahaan mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri untuk membantu kegiatan operasional
usaha. Jika tenaga ahli tersebut dipekerjakan hingga Oktober 2021, perannya kepada negara
adalah...

a. membayar pajak penghasilan karena termasuk subjek kena pajak


b. tidak membayar pajak penghasilan karena sebagai warga negara asing
c. membayar pajak pertambahan nilai karenadalamtermasuk subjek kena pajak
d. membayar pajak penghasilan karena patan termasuk wajib pajak badan usaha tidak
membayar pajak penghasilan karena termasuk subjek tidak kena pajak

Jawaban: a
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat atas Undang-Undang Jjuan Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan ntoh,
tenaga ahli pada ilustrasi tersebut termasuk subjek kena pajak penghasilan. Salah satu syarat
pemungutan pajak penghasilan, yaitu orang ntuk pribadi yang berdomisili selama lebih dari
183 hari dalam jangka waktu 12 bulan. Kewajiban tenaga ahli yang dipekerjakan PT Citra
Jaya sebagai subjek pajak, yaitu ikut serta membayar pajak penghasilan dalam negeri.

11. Pak Handi memiliki tiga mobil yang dikenal pajak atas barang mewah. Oleh karena telal
membayar pajak, Pak Handi dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ilustras
tersebut menunjukkan dalam pemungutan pajak berlandaskan asas....

a. ekonomi
b. keadilan
c. kepastian
d. kelayakan
e. ketepatan

Jawaban: c
Asas kepastian dalam pemungutan pajak berkaitan dengan adanya kejelasan, ketegasan, dan
jaminan hukum berdasarkan undang- undang. Orang yang melanggar akan dikenai sanksi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Wajib pajak yang tidak membayar pajak dapat dikenai
sanksi hukum, seperti pembayaran denda hingga dapat dipenjara sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dilakukan.

12. Selfassessment system digunakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk
menciptakan metode pembayaran pajak yang efisien. Kelebihan sistem pungutan pajak
tersebut bagi masyarakat adalah....

a. mendorong wajib pajak melakukan kegiatan ekonomi lebih banyak


b. membebaskan wajib pajak menentuk waktu pembayaran pajak
c. memudahkan pembayaran pajak melalui pihak ketiga
d. mengurangi beban pungutan pajak bagi wajib pajak
e. memudahkan penghitungan pajak secara mandiri

Jawaban: e
Dalam self assessment system, inisiatif serta kegiatan menghitung dan memungut pajak
sepenuhnya berada di tangan wajib pajak. Wajib pajak diberi kebebasan menghitung besar
pajak terutang, kemudian diserahkan kepada aparatur pajak Melalui sistem ini, wajib pajak
diharapkan memiliki kejujuran tinggi, menyadari arti pentingnya membayar pajak, serta dapat
memahami undang-undang perpajakan yang berlaku.
13. Pemungutan pajak harus berdasarkan pada asas kelayakan. Interpretasi asas kelayakan
ditunjukkan pada pernyataan...

a. Bu Nuri membayar retribusi izin usaha kepada daerah.


b. Bu Citra berkewajiban membayar PBB tiapAgustus.
c. Bu Desi membayar PPN atas hadiah sepeda motor yang diperoleh..
d. Pak Niko memperoleh sanksi jika tidak membayar PPh tepat waktu.
e. Pak Yoga dikenakan pajak yang tinggi karena seorang direktur.

Jawaban: c
Pemungutan pajak hendaknya tidak mem- beratkan wajib pajak. Pemerintah perlu
memperhatikan layak atau tidak seseorang dikenal pajak. Pemungutan pajak juga harus
dilakukan pada waktu yang tepat. Misalnya, wajib pajak saat menerima penghasilan dan
hadiah undian. Dengan demikian, wajib pajak membayar pajak dengan senang hati.

14. PT Kaguma merupakan perusahaan asing di Indonesia yang bergerak pada sektor
manufaktur. Perusahaan ini menyerap ratusan tenaga kerja dalam negeri. Peran PT Kaguma
dalam penyelenggaraan pungutan pajak dalam negeri adalah....

a. sebagai objek pajak penghasilan karena mendirikan bangunan di dalam negeri


b. tidak termasuk subjek pajak karena menyerap tenaga kerja dalam negeri
c. sebagai subjek pajak yang berkewajiban membayar pajak penghasilan badan usaha
d. tidak wajib membayar pajak penghasilan badan usaha karena termasuk perusahaan asing
e. sebagai mitra usaha pemerintah yang hanya berkewajiban membayar pajak penghasilan
badan usaha

Jawaban: c
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008, badan usaha asing
yang didirikan di dalam negeri tergolong sebagai subjek pajak penghasilan. Subjek pajak
adalah orang atau badan yang menurut ketentuannya wajib membayar pajak kepada negara.
Contoh subjek pajak penghasilan lainnya adalah orang pribadi yang berdomisili di Indonesia,
WNA yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu setahun, serta WNA
yang telah berdomisili di Indonesia.

15. Pemerintah memberikan insentif pajak kepada wajib pajak terdampak pandemi Covid-19.
Akan tetapi, pemberian insentif pajak hanya diberikan pada sektor tertentu yang tertahan dan
perlu didukung laju pemulihannya. Tujuan pemerintah menerapkan kebijakan ini adalah....

a membantu meningkatkan kembali produktivitas industri dalam negeri


b. menarik investor asing untuk menanamkan modalnya pada industri dalam negeri
c. membantu pelaku usaha dalam negeri untuk memperoleh modal usaha tambahan
d. meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembebasan tarif pajak penghasilan
e. meningkatkan kemakmuran rakyat dengan membangun fasilitas publik menggunakan dana
pajak

Jawaban: a
Pemberian insentif pajak merupakan upaya pemerintah untuk membangun kembali
perekonomian negara akibat pandemi Covid-19. Bagi sektor industri yang memperoleh
insentif pajak, kebijakan ini membantu membangun kegiatan usahanya yang terpuruk. Dana
pembayaran pajak dapat dialihkan untuk. membiayai kegiatan operasional usaha. Dengan
demikian, produktivitas sektor industri makin meningkat dan kesejahteraan masyarakat
makin terjamin.

16.Bu Rinda melakukan perawatan wajah di klinik kulit Citra Medika dengan total biaya
sebesar Rp1.500.000,00. Oleh karena memenangkan undian, ia memperoleh hadiah
smartphone seharga Rp1.800.000,00 dari klinik tersebut. Besar total biaya perawatan dan
hadiah yang diperoleh Bu Rinda jika dikenai PPN adalah...

a. Rp1.600.000,00
b. Rp1.650.000,00
c. Rp1.830.000,00
d. Rp2.097.000,00
e. Rp2.970.000,00

Jawaban: c
Penghitungan biaya perawatan kulit sebagai berikut.

= Rp1.500.000,00+ (10% x Rp1.500.000,00)


= Rp1.500.000,00+ Rp150.000,00
= Rp1.650.000,00

Penghitungan pajak hadiah sebagai berikut:


= Rp1.800.000,00 × 10%
= Rp180.000,00

Total biaya perawatan dan pajak hadiah yang harus dibayar oleh Bu Rinda sebesar
Rp1.830.000,00 [Rp1.650.000,00 Rp180.000,00).

17. Jesika seorang pemilik butik memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp12.000.000,00
tiap bulan. Jesika belum menikah dan masih tinggal bersama ibunya yang telah pensiun serta
dua adiknya yang bersekolah. Setiap bulan ia harus membayar iuran jaminan kesehatan
keluarga sebesar Rp1.200.000,00. Besar PPh masa atau tiap bulan yang harus dibayarkan
Jesika adalah

a. Rp359.583,00
b. Rp436.255,00
c. Rp776.254,00
d. Rp1.435.500,00
e. Rp4.315.000,00

Jawaban: a
Penghitungan pendapatan bruto setahun: 12
Rp12.000.000,00
= Rp144.000.000,00

Pengurangan:

luran jaminan kesehatan setahun:


12x Rp1.200.000,00
= Rp14.400.000,00

Penghasilan neto setahun:


Rp144.000.000,00-Rp14.400.000,00
= Rp129.600.000,00

Penghitungan penghasilan kena pajak:


Penghasilan neto PTKP TK/3 :
Rp129.600.000,00 - Rp 67.500.000,00= Rp 62.100.000,00

Penghitungan PPh terutang:


=5% × Rp50.000.000,00 = Rp2.500.000,00
=15% × Rp12.100.000,00 = Rp1.815.000,00
Rp 2.500.000,00 + Rp 1.815.000,00 = Rp 4.315.000,00
PPh terutang = Rp 4.315.000,00

Perhitungan PPh masa (tiap bulan)


= Rp4.315.000,00:12 = Rp359.583,00. PPh masa (tiap satu bulan):
= Rp4.315.000,00:12 = Rp359.583,00.

18. Pak Hardi pemilik dua perusahaan yang bergerak pada sektor pelayanan jasa transportasi.
Perusahaan A memiliki omzet Rp2.200.000.000,00 per tahun dan perusahaan B memperoleh
omzet dua kali lebih besar. dibandingkan perusahaan A. Pak Hardi akan membayar pajak atas
dua perusahaannya berdasarkan peraturan pungutan pajak penghasilan terbaru. Total PPh
badan per tahun yang dibayarkan Pak Hardi sebesar....

a Rp21.000.000,00
b. Rp22.000.000,00
c Rp33.000.000,00
d. Rp43.000.000,00
e. Rp55.000.000,00

Jawaban: c
Omzet perusahaan A = Rp2.200.000.000,00
Omzet perusahaan B = Rp4.400.000.000,00
Penghitungan PPh harus dikenakan per badan usaha.
Oleh karena tiap perusahaan memiliki omzet kurang dari Rp4,8 miliar per tahun,
tarif pajak badan yang dikenakan 0,5% dari total omzet.
Penghitungan PPh badan sebagai berikut
Penghitungan PPh badan perusahaan A:
= Rp2.200.000.000,00 0,5% = Rp11.000.000,00

Penghitungan PPh badan perusahaan B:


= Rp4.400.000.000,00 . 0,5% = Rp22.000.000,00
Jadi, total PPh badan terutang atas dua perusahaan milik Pak Hardi sebesar Rp33.000.000,00.

19. Pak Rafli seorang karyawan BUMN memiliki penghasilan Rp12.500.000,00 per bulan.
Istri Pak Rafli bekerja sebagai guru dengan penghasilan Rp2.500.000,00 per bulan. Setiap
tahun Pak Rafli dan istri membayar iuran pensiun sebesar Rp2.000.000,00 dan
Rp1.000.000,00. Dalam membayar pajak penghasilan, Pak Rafli orang anak, besarnya PPh
terutang yang harus menggabungkan dengan pendapatan istrinya. Jika Pak Rafli memiliki
tanggungan empat dibayarkan tiap tahun adalah....

a. Rp1.955.000,00
b. Rp2.305.000,00
c. Rp2.325.000,00
d. Rp3.235.000,00
e. Rp3.400.000,00

Jawaban: c
Penghitungan penghasilan yang digabung.
Pak Rafli: Rp12.500.000,00
Istri Pak Rafli: Rp 2.500.000,00
Total penghasilan: Rp15.000.000,00

Total penghasilan per tahun:


= 12 x Rp15.000.000,00
= Rp180.000.000,00

Total iuran pensiun:


= Rp2.000.000,00+ Rp1.000.000,00 = Rp3.000.000,00

Penghasilan neto keluarga:


= Rp180.000.000,00 . Rp3.000.000,00
= Rp177.000.000,00

Penghasilan kena pajak:


= penghasilan neto - PTKP K/1/4
= Rp177.000.000,00 Rp130.500.000,00
= Rp46.500.000,00

Penghitungan PPh terutang: = 5% x Rp46.500.000,00

= Rp2.325.000,00 3/4

Jadi, besar PPh per tahun yang harus dibayar keluarga Pak Rafli sebesar Rp2.325.000,00.

20. PT Tunas Karya bergerak pada industri pengolahan karet di wilayah Riau. Perusahaan
memiliki perkebunan karet seluas 4.500 m² dengan NJOP Rp12.000.000,00 per m². Di tengah
perkebunan karet terdapat kantor pengelola seluas 500 m² dengan NJOP sebesar
Rp3.000.000,00 per m². Nilai jual tidak kena pajak wilayah sebesar Rp12.000.000,00. Pajak
bumi dan bangunan (PBB) yang dibayarkan PT Tunas Karya sebesar....

a. Rp98.967.000,00
b. Rp101.967.000,00
c. Rp108.976.000,00
d. Rp110.976.000,00
e. Rp121.769.000,00

Jawaban: d
PBB objek pajak perkebunan dipungut pemerintah pusat.
Penghitungan NJOP tanah:
= 4.500 m² x Rp12.000.000,00
= Rp54.000.000.000,00 Penghitungan NJOP bangunan:
= 500 m² x Rp3.000.000,00
= Rp1.500.000.000,00

Penghitungan NJOP:
= Rp54.000.000.000,00+ Rp1.500.000.000,00
= Rp55.500.000.000,00

Penghitugan NJOP untuk pajak:


= NJOP-NJOP-TKP
=Rp55.500.000.000,00 Rp12.000.000,00
= Rp55.488.000.000,00

Nilai jual kena pajak (NJKP) perkebunan:


= 40% * Rp55.488.000.000,00
= Rp22.195.200.000,00

PBB terutang:
= 0,5% . Rp22.195.200.000,00 95.200.000
= Rp110.976.000,00

Jadi, besarnya PBB terutang PT Tunas Karya dalam satu tahun adalah Rp110.976.000,00.

B. ISIAN SINGKAT

1. Dalam melakukan pungutan pajak, royalti atas penggunaan hak paten dan hak cipta produk
termasuk kelompok....
Jawaban: objek pajak

2.Perhatikan data berikut!


Dasar Pengenaan Tarif Pajak
Tarif Pajak 10%
<Rp10.000.000,00
Rp10.000.000,00-Rp50.000.000.00
> Rp50.000.000,00 8% 5%
Bu Andin membayar pajak atas kendaraan bermotor miliknya sebesar Rp250.000,00 tiap satu
tahun sekali. Berdasarkan golongannya. pungutan yang dibayarkan Bu Andin termasuk jenis
Penetapan dasar pengenaan pajak tersebut menggunakan tarif....
Jawaban: degresif

3. Bu Andin membayar pajak atas kendaraan bermotor miliknya sebesar Rp250.000,00 tiap
satu tahun sekali. Berdasarkan golongannya, pungutan yang dibayarkan Bu Andin termasuk
jenis pajak….
Jawaban : Langsung

4. Keluarga Sukoco menghibahkan bangunan untuk digunakan sebagai tempat ibadah


masyarakat. Dalam melakukan pemungutan pajak, bangunan tersebut tergolong sebagai....
Jawaban : Objek pajak tidak kena pajak

5. Pak Dani berencana memasang reklame untuk meningkatkan pemasaran produk usahanya.
Pembayaran biaya reklame oleh Pak Dani akan dicatat sebagai penerimaan....
Jawaban : Pajak daerah

C. URAIAN
1.Provinsi J mencatat penerimaan daerah pada 2020 sebesar Rp750 miliar dengan total
belanja daerah sebesar Rp550 miliar. Pada 2021 tercatat penerimaan daerah meningkat
sebesar 5% dan belanja daerah meningkat 20%. Bagaimana upaya pemerintah daerah
mengatasi kondisi tersebut melalui sektor pajak?
Jawab :
Meskipun pendapatan daerah meningkat, pengeluaran Provinsi J lebih besar dibandingkan
penerimaannya. Kondisi ini menyebabkan perekonomian provinsi J mengalami defisit. Untuk
mengatasi defisit anggaran, pemerintah provinsi J dapat meningkatkan penerimaannya
dengan menaikkan pajak dan retribusi daerah. Selain itu, pemerintah provinsi J dapat
meminjam dana dari perbankan dalam negeri maupun luar negeri dan mengurangi
pengeluaran pembangunan daerah.

2. Harga barang komoditas di negara Y mengalami penurunan selama 2021. Bagaimana


kebijakan pemerintah terkait pemungutan pajak untuk meminimalisasi dampak kondisi
tersebut pada perekonomian nasional?
Jawaban:
Penurunan harga barang komoditas dalam jangka panjang akan menyebabkan deflasi di
dalam negeri. Kebijakan terkait pemungutan pajak yang dapat ditetapkan pemerintah yaitu
dengan menurunkan tarif pajak orang pribadi maupun badan. Kebijakan tersebut akan
menstabilkan kegiatan ekonomi dalam negeri sehingga jumlah uang yang beredar bertambah
dan harga barang dalam negeri naik.

3. Direktorat Jenderal Pajak mulai menggunakan layanan e-billing untuk menggantikan


sistem pembayaran pajak secara manual. Tuliskan manfaat yang diperoleh masyarakat
dengan adanya layanan tersebut!
Jawaban:
E-billing menyediakan sistem bayar pajak online atau elektronik bagi masyarakat. Layanan
ini dapat memberikan alternatif bagi wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak;
meningkatkan efektivitas dan efisiensi saat membayar pajak; serta keamanan dalam
pembayaran pajak lebih terjamin.

4. Pak Ronal pemilik gerai smartphone telah mengimpor produk sebanyak 60 unit senilai
Rp200.000.000,00. Hitunglah total biaya yang harus dibayar Pak Ronal setelah dikenai pajak
pertambahan nilai!
Jawaban:
Tarif pajak pertambahan nilai sebesar 10% dari total harga jual. Penghitungan pajak
pertambahan nilai sebagai berikut.
= 10% × Rp200.000.000,00
= Rp20.000.000,00
Jadi, total biaya yang harus dibayar Pak Ronal atas produk yang dibeli sebesar
Rp200.000.000,00 + Rp20.000.000,00 = Rp220.000.000,00

5. Pak Martin seorang pegawai BUMD menerima pendapatan Rp7.500.000,00 per


bulan. Pak Martin mengikuti premi jaminan kecelakaan dan keselamatan kerja (K3)
sebesar 1% dan kematian sebesar 2% dari gaji. Setiap bulan ia membayar iuran
pensiun Rp200.000.000,00 dan jaminan hari tua Rp100.000,00. Pak Martin memiliki
satu orang anak dan istri yang bekerja sebagai perawat dengan penghasilan
Rp3.000.000,00 per bulan. Hitunglah besar PPh terutang jika Pak Martin
menggunakan NPWP suami istri digabung!
Jawaban:
Penghitungan PPh Pak Martin sebagai berikut.
Penghasilan bruto = penghasilan per bulan - Premi jaminan K3 - premi jaminan
kematian
Penghasilan bruto = Rp7.500.000,00 - Rp75.000,00 - Rp150.000,00
Penghasilan bruto = Rp7.275.000,00

Pengurangan:
Penghasilan bruto Rp7.275.000
Jaminan hari tua Rp200.000
Iuran pensiun Rp100.000
—————— -
Penghasilan neto Rp6.975.000

Penghasilan neto satu tahun Pak Martin dan istri:


12 × Rp6.975.000,00 = Rp83.700.000,00
12 × Rp3.000.000,00 = Rp36.000.000,00
————————————————— +
Total pendapatan Rp119.700.000,00
PTKP/K/1/1 Rp117.000.000,00
—————————————–———– -
Rp2.700.000,00

PPh terutang:
5% × Rp2.700.000,00 = Rp135.000,00
Jadi, PPh terutang keluarga Pak Martin sebesar Rp135.000,00 per tahun.

You might also like