2011 Pertamina Geothermal Energy Annual Report

Ikhtisar Operasi Operation Summary
PRODUKSI UAP Steam Production PRODUKSI LISTRIK Electrical Production
1,578 1,592 1,573

1,479
1,226
523
522
475 442
2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
Setara Listrik - GWh Equivalent to Electrical - GWH GWh GWh
Ikhtisar HSE HSE Summary

Safety Performance 2011
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Fatalities 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
LTI (Lost Time Injuries 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
Restricted Work Days Cases 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Medical Treatment Cases 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
First Aid 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0
Near Miss 3 4 3 2 0 1 1 1 1 1 1 4
Recordable cident
Ac 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
Non Recordable Incident 3 4 4 3 0 2 1 1 1 1 2 4
PT Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan 2011

2011 Annual Report 03
daftar isi
TABLE OF CONTENTS
01 Beyond Green
02 Ikhtisar Kinerja Utama Summary of main performances
02 • Ikhtisar Keuangan Financial Summary
03 • Ikhtisar Operasi Operation Summary
03 • Ikhtisar HSE HSE Summary
04 Daftar Isi Table of Contents

06 Strategi Perusahaan dan Fokus Manajemen 2012
2012 Company Strategy and Management Focus
08 Peristiwa Penting Highlight of Events
10 Sertifikasi dan Penghargaan
Certification & Awards
16 Profil Perusahaan Company Profile
16 • Data Perusahaan Company Data
16 • Informasi Kepemilikan Saham Information of Share Ownership
18 • Sejarah Singkat Brief History
19 • Skema Bisnis Perusahaan Scheme of Company Business
20 • Struktur Organisasi Perusahaan Organizational Structure of the Company
22 • Area dan Proyek Operasional Operational Areas and Projects
28 Strategi Perusahaan Company Strategy
28 • Visi Vision
29 • Misi Mission
30 • Tata Nilai Unggulan Leading Value Systems
31 • Tujuan Objectives
31 • Sasaran Targets
31 • Jejak Langkah Milestone
34 Laporan Manajemen Management Report

34 • Laporan Dewan Komisaris Report of Board of Commissioners
38 • Laporan Direksi Report of Board of Directors
46 Analisa Pembahasan Manajemen

Analysis of Management Discussion
46 • Tinjauan Makro Industri Panas Bumi
Macro-Review of Geothermal Industry
47 • Tinjauan Kinerja Operasi per Segmen Usaha
Review of Operation Performance per Business Segment
50 • Tinjauan Kinerja Keuangan Review of Financial Performance
69 • Tinjauan Prospek 2012 Review of 2012 Prospects
71 • Realisasi Ukuran Kinerja Terpilih Tahun 2011
Realization Of Key Performance Indicator Year 2011
71 • Realisasi Tingkat Kesehatan Perusahaan
Realization Of Company’s Business Performace
Laporan Tahunan 2011

PT Pertamina Geothermal Energy
04 2011 Annual Report
76 Good Corporate Governance (GCG)
76 • Pernyataan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Statement of Good Corporate Governance Principles
77 • Tujuan Penerapan GCG Objectives of GCG Implementation
78 • Implementasi GCG GCG Implementation
80 • Pengukuran Implementasi GCG Measurement of GCG Implementation
82 • Rencana Pengembangan GCG 2012 GCG Development Plan 2012
85 • Struktur Tata Kelola Perusahaan Structure of Good Corporate Governance
104 • Kasus Hukum Tahun 2011 Legal Cases of Year 2011
109 • Manajemen Risiko Risk Management
114 • Proses Bisnis Business Process
114 • Akses Informasi Access to Information
116 • Etika Bisnis dan Etika Kerja Business Ethics and Work Ethics
118 • Whistle Blowing System Whistle Blowing System
120 • Asuransi Insurance
124
Corporate Social Responsibility (CSR)
125 • Perlindungan Konsumen Consumer Protection
126 • Program Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment Program
129 • Program Pelestarian Lingkungan Environmental Conservation Program
130 • Biaya Pelaksanaan CSR Cost of CSR Implementation
134
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)
Health, Safety and Environment (HSE)
134 • Komitmen Perusahaan Terkait K3LL Commitments of the Company Related to K3LL
135 • Behaviour Based Safety (BBS) Behaviour Based Safety (BBS)
135 • Contractor Safety Management System (CSMS) Contractor Safety Management System (CSMS)
137 • Pemantauan Lingkungan Environment Monitoring
137 • Mekanisme Pembangunan Bersih Clean Development Mechanism
138 • Environmental and Social Impact Assessment Environmental and Social Impact Assessment
138 • Pencapaian Achievement
139 • Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu Management of Quality Management System
148
Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR)
148 • Konsep dan Strategi SDM Perusahaan Concept of Strategy of Human Resources of the Company
150 • Profil dan Jumlah Karyawan Profile and Total Employees
152 • Pendidikan dan Pelatihan Education andTraining
159 • Pengelolaan Hubungan Industrial Management of Industrial Relations
159 • Rencana Pengembangan SDM HR Development Plan
160
Tanggung Jawab Pelaporan Responsibility of Reporting
163
Laporan Keuangan Konsolidasi Audit
Financial Report of Audit Consolidation
244
Informasi Tambahan Additional Information
244 • Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners
248 • Profil Direksi Profile of Board of Directors
252 • Profil Anggota Komite Audit Profile of Members of Audit Committee
253 • Profil Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha Profile of Members of Investment and Business Risk Committee
254 • Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary
255 • Profil Kepala Satuan Pengawas Internal Profile of Chief Audit Executive
256 • Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Profession and Institution of Capital Market Support
256 • Nama dan Alamat Kantor Perusahaan Name and Offices Address Laporan Tahunan 2011
Strategi Perusahaan dan
Fokus Manajemen 2012
Company Strategy and Management Focus in 2012
Sebagai Perusahaan terkemuka dibidang panas As the leading Company in the geothermal
bumi, Perusahaan mempunyai komitmen besar sector, the Company has a great commitment to
untuk menjadikan Perusahaan sebagai market become a market leader. The management has
leader dalam bidangnya. Oleh karena itulah therefore determined the long-term development
manajemen telah menentukan visi vision until 2014. The vision is divided into three
pengembangan jangka panjang hingga tahun three-year development plans (Repetita) since
2014. Visi tersebut terbagi dalam tiga rencana 2006, which was the milestone of the formation
pembangunan tiga tahunan (Repetita) sejak of the Company. In the second Repetita,
tahun 2006 yang merupakan tonggak utama beginning in 2008 until 2011, the management
didirikannya Perusahaan. Pada Repetita kedua with the support of all stakeholders intends to
yang dimulai dari tahun 2008 hingga tahun 2011, realize the Company as a “Center of excellence
manjemen dengan dukungan seluruh for Indonesian Geothermal Industry.” In 2011, the
stakeholders bertekad untuk menjadikan Company intends to become a barometer in the
Perusahaan sebagai “Center of excellence for geothermal industry development in Indonesia.
Indonesia Geothermal Industry”. Pada tahun The manifestation of the long-term plan by 2011
2011 Perusahaan bertekad untuk menjadi is the Company’s commitment to always
barometer dalam perkembangan industry panas implement best practices in all aspects of the
bumi di Indonesia. Perwujudan rencana jangka geothermal industry as well as increasing
panjang hingga tahun 2011 ini adalah tekad environmental awareness by implementing an
Perusahaan untuk selalu menerapkan praktek accredited environmental management
terbaik dalam segala aspek industri panas bumi supported by high quality human resources.
serta meningkatkan kepedulian terhadap Achievements to become center of excellence in
lingkungan dengan menerapkan manajemen the geothermal industry will be focused into
lingkungan yang telah terakreditasi dengan three important aspects: business aspect,
didukunng oleh SDM yang berkualitas. scientific and technological aspect, and
Pencapaian untuk menjadi center of excellence management aspect.
dibidang industri panas bumi akan difokuskan
pada tiga aspek penting yaitu aspek bisnis,
aspek keilmuan dan teknologi serta aspek
manajemen.
Strategi jangka panjang ketiga memasuki tahun Entering 2012, the third long-term strategy is the
2012 adalah komitmen Perusahaan untuk Company’s commitment to become a
menjadi Perusahaan kelas dunia dibidang energi world-class Company in geothermal energy.
panas bumi. Oleh karena itu fokus ini diwujudkan Therefore, this focus is manifested in the vision
dalam visi Perseroan memasuki tahun 2012 yaitu of the Limited Liability Company entering 2012
“World Class Geothermal Energy Enterprise”. which is “World Class Geothermal Energy
Perwujudan tekad Perusahan untuk menjadi Enterprise.” The manifestation of the Company’s
bagian dari Perusahaan kelas dunia dibidangnya commitment to become a world class Company
adalah dengan memfokuskan perhatian pada in the field is by focusing attention to geothermal
produksi energi panas bumi dimana Perusahaan energy production, where the Company intends
bertekad untuk menjadi penghasil Produsen to become the third geothermal energy producer
energi geothermal nomor 3 (tiga) di dunia in the world with production capacity of
dengan kapasitas produksi 1322 MW. Untuk 1322 MW. In order to achieve the huge ambition,
mencapai ambisi besar tersebut tentunya the Company’s strategy is to synergize existing
strategi Perusahaan adalah mensinergikan resource strengths into becoming world-class
kekuatan sumber daya yang ada menjadi resources by implementing best practices in all
sumber daya yang berkelas dunia dengan operational aspects of the Company and
menerapkan praktek terbaik dalam segala aspek continuously develop geothermal technology and
operasional Perusahaan dan senantiasa maximizing the efficiency and effectiveness of
melakukan pengembangan teknologi panas the Company’s operational costs.
bumi dan menekan biaya operasional
Perusahaan seefisien dan seefektif mungkin.
Laporan Tahunan 2011 PT Pertamina Geothermal Energy

PTPT Pertamina
Pertamina Geothermal
Geothermal Energy Laporan Tahunan 2011
Peristiwa Penting 2011
Highlight of Events in 2011
Berikut adalah momentum-momentum peristiwa penting yang telah dilewati
dengan sangat membanggakan oleh Perusahaan selama tahun 2011.
11 Maret 2011 11 March 2011
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik 435 MW antara PT Pertamina Geothermal

Energy dengan PT (Persero) PLN disaksikan oleh Menteri ESDM Darwin.
The signing of 435 MW of Electricity Purchase Agreement between PT Pertamina

Geothermal Energy and PT (Persero) PLN witnessed by the Ministry of Energy and
Mineral Resources Darwin.
19 Maret 2011 19 March 2011
Penandatanganan Emission Reduction Purchase Agreement (ERPA) antara

Perusahaan dengan South Pole Assets Management, Ltd. disaksikan oleh Direktur
Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.
The signing of Emission Reduction Purchase Agreement between the Company and the
South Pole Assets Management, Ltd. Witnessed by the President Director of
PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan.
11 Agustus 2011 11 August 2011
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan didampingi oleh Direktur

Utama Perusahaan Abadi Poernomo menyerahkan secara simbolis memberikan
bantuan CSR senilai 2,7 M untuk masyarakat yang berada di sekitar Area Kamojang.
President Director of PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan accompanied by the
Company’s President Director Abadi Poernomo symbolically give a CSR aid in the
amount of 2.7 M for residents livin
living.
17 Oktober 2011 17 October 2011
Perusahaan berpartisipasi pada pameran ""World Renewable Energy Congress,

International Conference and Exhibition on Renewable Energy and Energy Efficiency, Bali
2011 ("WREC-Indonesia, Bali 2011") tanggal 17 - 19 Oktober 2011, Nusa Dua, Bali.
The Company participates in the "World Renewable Energy Congress, International
Conference and Exhibition on Renewable Energy and Energy Efficiency, Bali 2011
("WREC-Indonesia, Bali 2011") on October 17 - 19 2011, Nusa Dua, Bali.
Serah terima jabatan Direktur Utama Perusahaan dari Abadi Poernomo kepada Slamet
Riadhy disaksikan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) M. Husen.
The handing over of the Company’s President Director position from Abadi Poernomo to
Slamet Riadhy witnessed by Upstream Director of PT Pertamina (Persero) M. Husen.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan surat ijin perpanjangan pinjam pakai
kawasan hutan Wayang Windu untuk kegiatan eksploitasi panasbumi kepada Direktur
Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Slamet Riadhy untuk seterusnya
diserahkan kepada CEO Star Energy Bret Mattes di kantor Star Energy Geothermal
(Wayang Windu ) Ltd. Pangalengan Kab. Bandung.
Ministry of Forestry Zulkifli Hasan delivers the permit of forest use extension of Wayang
Windu geothermal exploitation to the President Director of PT Pertamina Geothermal
Energy (PGE) Slamet Riadhy to then be given to CEO of Star Energy Bret Mattes at Star
Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Pangalengan Bangund (26/10).
Laporan Tahunan
T 2011 PT Pertamina Geothermal Energy

Below is the list of important and momentous events that have passed with great pride
by the Company throughout 2011.
3 November 2011 3 November 2011

Direktur Utama Perusahaan bertatap muka dengan Dirjen PHKA dalam rangka
kunjungan kerja setelah menjabat Dirut PGE.
The Company’s President Director meeting with Directorate General of PHKA in a work
visit after being appointed as PGE’s President Director.

Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo berfoto bersama Direktur Utama
Perusahaan sesaat setelah meninjau stand PGE pada pameran Kelistrikan di Jakarta
Convention Center.
Vice Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Widjajono Partowidagdo with
the President Director of the Company after visiting PGE’s stand at the Electricity
Exhibition in Jakarta Convention Center.

Direktur Utama Perusahaan mengisi salah satu acara di TVRI
sebagai narasumber bidang energi.
President Director of the Company in TVRI as a speaker in the field of energy.

Direktur Keuangan Perusahaan Narendra Widjajanto mengadakan kunjungan kerja ke
Area Kamojang. Kunjungan tersebut merupakan orientasi bagi Direktur Keuangan
setelah dilantik.
The Company’s Financial Director Narendra Widjajanto on his work visit to Kamojang
Area. The visit was an orientation for the Financial Director after being appointed.
13 Desember 2011 13 Desember 2011

Indonesia Go Green with PGE”
HUT ke – 5 PT Pertamina Geothermal Energy. “Indonesia PGE
12 Desember 2006 – 12 Desember 2011
Fifth Anniversary of Pertamina Geothermal Energy. “Indonesia Goes Green with PGE”
December 12 2006 – December 12 2011.
28 Desember 2011 28 Desember 2011

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan didampingi Dirjen EBTKE Wardaya, Bupati Bandung
Dadang M. Naser dan Direktur Utama Perusahaan Slamet Riadhy secara simbolis
melakukan penanaman pohon dalam rangka program Menabung 100 Juta Pohon di
sekitar lokasi PGE Area Kamojang Bandung.
Ministry of Forestry Zulkifli Hasan accompanied by Directorate General of EBTKE
Wardaya, Chief of Bandung District Dadang M. Naser and President Director of the
Company Slamet Riahdy symbolically plantin trees in the program of Saving 100 Million
Trees near the location of Kamojang Area PGE Bandung.
PT Pertamina Geothermal Energy Laporan T

Tahunan 2011
Sertifikasi dan Penghargaan
Certification and Awards
Perusahaan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi negeri dan
dunia. Kerja keras Perusahaan selama ini telah memperoleh pengakuan yang
akhirnya dianugerahi penghargaan dari pihak national dan internasional.
The company strives to serve its best for the country and for the world. The
Company’s hard work has achieved various recognitions both national and
international.
President Director of PGE accepting

Dirut PGE menerima penghargaan Proper Emas dari Wakil Presiden RI the Gold Proper award from RI’s Vice President

Penghargaan Proper Emas
Area Kamojang telah berhasil memperoleh
peringkat penghargaan Emas Proper tahun
2010-2011. Penghargaan ini diperoleh sebagai
bentuk komitmen Perusahaan terhadap
kepedulian terhadap lingkungan dalam wilayah
operasional Perusahaan. Direktur utama PGE
menerima secara langsung penghargaan Proper
emas dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
Gold Proper Award

Kamojang Area receiving the 2010-2011 Gold
Proper. This award was received acknowledging
Company’s commitment to environmental
concerns in operational area of the Company.
The President Director of PGE accepts the Gold
Proper award from the Vice President of the
Republic of Indonesia.

• Penghargaan lingkungan dari BPLHD • The Environment Award from BPLHD
Kab. Bandung, Kategori SANGAT of Bandung District, with category of
BAIK untuk area Kamojang VERY GOOD for Kamojang
• Penghargaan Patra Adhikriya Bhumi Utama • Patra Adhikriya Bhumi Utama (GOLD) Award
(EMAS) dari PT Pertamina (Persero) untuk from PT Pertamina (Persero) for K3LL
pengelolaan K3LL tahun 2011 untuk area Management in 2011 for Kamojang Area
Kamojang
• Penghargaan Patra Adhikriya Bhumi Madya • Patra Akhikriya Bhumi Madya from
dari PT Pertamina (Persero) untuk PT Pertamina (Persero) for K3LL Management in
pengelolaan K3LL tahun 2011 untuk 2011 for Lahendong and Sibayak
area Lahendong dan Sibayak
• Penghargaan Perusahaan • Award of Zero Accident Company

Kecelakaan Nihil dari Bupati from the District Head of Bandung
Bandung untuk Area Kamojang for Kamojang Area
• “GOLD” APQC International Awards • “GOLD” APQC International Awards

2011 di Singapura atas prestasi 2011 in Singapore on the
Improvement Gugus Kendali Mutu achievement of Quality Control Unit
(GKM) Intermilan Area Kamojang Intermilan in Kamojang Area

• Area Lahendong dan Sibayak berhasil
memperoleh Peringkat Biru Proper
tahun 2010 – 2011
• Lahendong and Sibayak Area received the

2010-2011 Blue Rank Proper
• Sertifikasi ISO 9001 : 2008 Fungsi Procurement

Supply Chain Management Kantor Pusat PGE
• ISO 9001 : 2008 Certification on Function of

Procurement Supply Chain Management of PGE
Headquarter office
• “GOLD” Award di ajang Temu Karya Mutu dan

Produktivitas Nasional 2011 di Makassar atas
prestasi improvement Gugus Kendali Mutu
(GKM) IMTAQ dari Area Lahendong
• “GOLD” Award at the Work Meeting on National

Quality and Productivity 2011 in Makassar on
its achievement of Quality Control Circle IMTAQ
in Lahendong Area
• “GOLD” Award di ajang Temu Karya Mutu dan

Produktivitas Nasional 2011 di Makassar atas
prestasi improvement Sumbang Saran (SS)
M. Husni Mubarok dari Kantor Pusat PGE
• “GOLD” Award at the Work Meeting on National

Quality and Productivity 2011 in Makassar on
its achievement of Suggestion System
(SS) M. Husni Mubarok at PGE’s Headquarter
Office
• Penghargaan di Annual
Pertamina Quality Award 2011 berupa :
Gold ==> GKM Imtaq
Gold ==> SS M. Husni Mubarok
Silver ==> SS Bayu F & Rudi
Silver ==> GKM Turbin
Silver ==> PKM (Proyek Kendali Mutu) Cikaro
• Awards received at the Annual Pertamina Quality

Award 2011:
Gold ==> GKM Imtaq
Gold ==> SS M. Husni Mubarok
Silver ==> SS Bayu F & Rudi
Silver ==> GKM Turbin
Silver ==> PKM (Quality Control Project) Cikaro
• Perusahaan berada pada band GOOD

PERFORMANCE pada Pertamina
Quality Assessment (PQA) 2011
dengan score 481
• The company is listed in the band of GOOD

PERFORMANCE at Pertamina Quality
Assessment (PQA) 2011 with a score
of 481

Pada tahun 2011 Perusahaan bertekad
untuk menjadi barometer dalam
perkembangan industri panas bumi
di Indonesia
In 2011 the Company has formulated a vision

as Center of Excellence
for Indonesia Geothermal Industry
Profil Perusahaan
Company Profile
• Profil Perusahaan • Strategi Perusahaan • Laporan Manajemen • Analisa Pembahasan Manajemen •
• Company Profile • Company Strategy • Management Report • Analysis of Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Perusahaan Company Data

Nama Name : PT Pertamina Geothermal Energy
Bidang Usaha Line of Business : Energi Panas Bumi Geothermal Energy
Alamat Address : Menara Cakrawala Lantai 15

Jl. MH. Thamrin No. 9 Jakarta 10340 - Indonesia
Telepon Telephone : +62 21 398 33 222
Faksimili Facsimile : +62 21 398 33 230
Homepage : http://pge.pertamina.com
Tanggal Berdiri Date of Establishment : 12 Desember 2006 12 December 2006
Modal Dasar Basic Capital : Rp 780.521.000.000,-
Modal Disetor Stored Capital : Rp 694.573.000.000,-
NPWP : 01.061.266.1-051.000
Jumlah Karyawan Number of Employees : 306
Pemegang Saham Shareholders : 1. PT Pertamina (Persero)

2. PT Pertamina Dana Ventura
Informasi Kepemilikan Saham

Shares Ownership Information
Susunan kepemilikan saham menjadi sebagai berikut:
The composition of shares ownership is as follows:
PEMEGANG SAHAM Shareholders %
PT Pertamina (Persero) 90,06
PT Pertamina Dana Ventura 9,94 9,94%
Jumlah Total Amount 100,00
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Dana Ventura 90,06 %

• Good Corporate Governance • Corporate Social Responsibility • K3LL • Sumber Daya Manusia • Informasi Tambahan
• HSE • Human Resources • Additional Information
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) merupakan Perusahaan
minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah
Indonesia (National Oil Company), yang berdiri
sejak tanggal 10 Desember 1957 dengan nama
PT PERMINA. Pada tahun 1961 berganti nama
menjadi PN PERMINA dan setelah merger
dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanya
berubah menjadi PN PERTAMINA. Dengan
diberlakukannya Undang Undang No. 8 Tahun
1971 nama Perusahaan menjadi PERTAMINA.
Nama ini tetap dipakai setelah PERTAMINA
berubah status hukumnya menjadi
PT PERTAMINA (PERSERO) pada tanggal
17 September 2003 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 31 Tahun 2003 tentang
Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina)
Menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO).
PT Pertamina (Persero) is an oil and gas

Company owned by the Government of
Indonesia (National Oil Company), established
on December 10 1957 under the name
PT PERMINA. In 1961 the company switched
to PN PERMINA and after a merger with
PT PERTAMIN in 1968 changed its name to
PN PERTAMINA. With the implementation of
Law No. 8 of 1971 the Company became
PERTAMINA. The name is still used after the
Company’s legal status switched to
PT PERTAMINA (Limited Liability) on
September 17 2003 based on Government
Regulation 31 of 2003 on Transformation of
National Oil and Gas Mining Company into
Limited Liability Company.
PT Pertamina Dana Ventura

PT Pertamina Dana Ventura merupakan anak
Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang
berdiri tahun 2002. Bergerak dalam bidang
Pembiayaan Modal Ventura, dengan
penyertaan modal Pertamina sebesar 99,93%
dan Pertamina Bina Medika sebesar 0,07%.
PT Pertamina Dana Ventura is a subsidiary of

PT Pertamina (Persero) which was established
in 2002. It operates in Venture Capital
Financing, with Pertamina’s share inclusion of
99.93% and Pertamina Medika’s at 0.07%.

“World Class
Geothermal Energy
Enterprise”
Sejarah Singkat Brief History

Perusahaan merupakan anak Perusahaan The Company is a subsidiary company of
PT Pertamina (Persero) yang bergerak di PT Pertamina (Persero) engaged in the geothermal
bidang geothermal dari sisi hulu hingga sisi field from the upstream to downstream side. The
hilir. Perusahaan didirikan pada tanggal Company was established on December 12 2006.
12 Desember 2006.
Komposisi pemegang saham Perusahaan The composition of the Company’s shareholders

terdiri dari PT Pertamina (Persero) sebanyak consists of PT Pertamina (Persero) with 90.06%
90,06% dan PT Pertamina Dana Ventura shares and PT Pertamina Venture Funds at 9.94%.
sebanyak 9,94%. Perusahaan didirikan sebagai The Company was founded as an effort of
upaya PT Pertamina (Persero) berkontribusi PT Pertamina (Persero) in contributing to the
memenuhi kebutuhan energi nasional melalui fulfillment of national energy needs through
energi geothermal. geothermal energy.
Perusahaan saat ini mengelola energi bersih The Company currently operates a clean and
dan ramah lingkungan yaitu energi geothermal. environmentally friendly energy, which is the
Indonesia memiliki potensi cadangan sebesar geothermal energy. Indonesia has a potential reserve
28.000 MWe atau 40% cadangan geothermal of 28,000 MWe of 40% of the world’s geothermal
di dunia. Pemanfaatan energi geothermal di reserves. The utilization of geothermal energy in
Indonesia saat ini baru mencapai sebesar Indonesia has only reached 1.214 MWe, or 4% of the
1.214 MWe atau 4% dari potensi sumberdaya identified potential resources. Deployment of
yang telah diidentifikasi. Penyebaran prospek geothermal prospects in Indonesia is associated with
panas bumi di Indonesia berasosiasi dengan the volcanic path (volcanic mountain) of the Pacific
jalur vulkanik (gunung api) Sirkum Pasifik dan
and Mediterranean Circumference formed through
Mediterania yang terbentuk melalui sistem
pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia the meeting of the Indo-Australian with Eurasian and
dengan Eurasia dan lempeng Pasifik. Pacific tectonic plates.
Perusahaan telah mengidentifikasi 70 daerah The Company has identified 70 high-temperature

prospek geothermal bertemperatur tinggi yang geothermal prospect areas that can be harnessed to
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi generate electrical energy. Prospects are scattered
listrik. Prospek tersebut tersebar di Sumatera, in Sumatra, Java, Bali, Nusa Tenggara, and Sulawesi.
Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

Melalui pengembangan energi geothermal yang Through an optimum development of

optimal, berwawasan lingkungan dan geothermal energy that is environmentally
memberikan nilai tambah bagi stakeholders, sound and can deliver added value to the
Perusahaan menargetkan mencapai posisi stakeholders, the Company is targeting to
sebagai “World Class Geothermal Energy achieve a position as a “World Class
Enterprise” pada tahun 2014.
Geothermal Energy Enterprise” in 2004.
Tonggak sejarah pengembangan energi The milestone in geothermal energy

geothermal diawali dengan peresmian development started with the inauguration of
Lapangan Geothermal Kamojang pada tanggal Kamojang Geothermal Field on January 29
29 Januari 1983. Energi geothermal yang 1983. Geothermal energy generated from the
dihasilkan dari lapangan itu digunakan untuk field was used to drive the Unit-1 Geothermal
menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Power Plant (PLTP), producing electricity of 30
Panasbumi (PLTP) Unit-1 yang menghasilkan MW and began to operate on February 7 1982.
listrik sebesar 30 MW dan mulai beroperasi
However, many efforts in geothermal
pada 7 Februari 1982. Namun demikian,
berbagai upaya kegiatan eksplorasi dan exploitation and exploration activities have
eksploitasi geothermal di Indonesia telah been carried out by PT Pertamina (Persero)
dilaksanakan oleh PT Pertamina (Persero) sejak since 1974.
tahun 1974.
Perusahaan memiliki hak pengelolaan atas The Company owns management rights of 15
15 Wilayah Kerja Pengusahaan (WKP) yang Company Work Area (WKP) scattered in various
tersebar di berbagai wilayah Indonesia. regions in Indonesia. The Company has three
Perusahaan memiliki tiga lapangan operasional operational fields that produce electricity
yang telah menghasilkan tenaga listrik, yaitu: power, namely: Kamojang Area in West Java,
Area Kamojang di Jawa Barat yang beroperasi which has been operating since 1982,
sejak 1982, menghasilkan listrik sebesar 200 generating 200 MWe of electricity. The
MWe. Area Lahendong di Sulawesi Utara, Lahendong Area in North Sulawesi contributes
memberikan kontribusi tenaga listrik sebesar electric power of 80 MWe and the Sibayak
80 MWe dan Area Sibayak di Sumatera Utara Areea in North Sumatra produces 12 MWe of
yang menghasilkan listrik sebesar 12 MWe.
electricity.
Skema Bisnis Perusahaan

Company Business Scheme
PT Pertamina
Geothermal Energy
ESC
LISTRIK
Bisnis
Geothermal KOB KONSUMEN
UAP IPP PLN
Mitra SSC
Usaha

Area dan Proyek Operasional

Operational Areas & Projects
Perusahaan mengelola 3 area dan 6 proyek pengembangan geothermal yang tersebar
di berbagai wilayah Indonesia, sebagaimana digambarkan pada peta berikut:
The Company manages 3 areas and 6 projects of geothermal development scattered
through various regions in Indonesia, as illustrated with the following map:
14
2
15
3
4
5
6
7
8
1. Sibayak-Sinabung 9 10 11
12 13
2. Sibualbuali
3. Sungaipenuh
4. Tbg. Sawah-Hululais
5. Lumutbalai
6. Waypanas Ulubelu
7. Cibeureum - P-Bakti Patuha
8. Pangalengan W. Windu
9. Kamojang Kamojang
Darajat
10. Karaha
11. Dieng
12. Iyang-Argopuro PERTAMINA
13. Tabanan JOC
14. Lahendong Dikelola oleh PT Geo Dipa Energi
Managed by PT Geo Dipa Energi
15. Kotamobagu

Area Geothermal Perusahaan : The Company's Geothermal Areas :

Kamojang Kamojang
Terletak di Jawa Barat pertama kali beroperasi Located in West Java and operating for the first
pada tahun 1982, pada saat ini total kapasitas time in 1981. The current total capacity of PLTP
PLTP di lapangan ini sebesar 200 MW. in the field is 200 MW. The details consist of
Rinciannya terdiri atas PLTP Unit-1, Unit-2, dan PLTP Unit-1, Unit-2, and Unit-3 with total
Unit-3 dengan total kapasitas terpasang 140 installed capacity of 140 MW owned and
MW yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN operated by PLN as well as Unit-4 PLTP of 60
serta PLTP Unit-4 sebesar 60 MW yang dimiliki MW owned and operated by the Company.
dan dioperasikan oleh Perusahaan.
Lahendong Lahendong
Area Lahendong terletak di kota Tomohon Lahendong Area is located in Tomohon, North
Sulawesi Utara. Kegiatan penyelidikan sumber Sulawesi. Geothermal resources investigation
daya panas bumi di Area Geothermal activities in the Lahendong Geothermal Area
Lahendong dan sekitarnya sudah dilakukan and the surrounding areas have been
sejak tahun 1982-1983. Pengembangan Unit conducted since 1982-1983. The development
PLTP yang dirintis sejak tahun 2004 saat ini of PLTP unit which started in 2004 is currently
5 menunjukkan kinerja yang baik, terbukti showing good performance, proven by the
dengan telah dioperasikannya PLTP Unit-2 20 operation of Unit-2 PLTP of 20 MW since the
MW sejak awal tahun 2007. PLTP Unit-3 20 beginning of 2007. Unit-3 PLTP of 20 MW has
MW telah beroperasi secara komersial pada been commercially operating since 2009, and
tahun 2009, dan pada akhir 2011 PLTP Unit -4 at the end of 2011 Unit-4 PLTP has
beroperasi secara komersial sebesar 20 MW. commercially operated 20 MW. The total
Total kapasitas terpasang di Area Lahendong installed capacity in Lahendong Area supplied
yang disuplai ke PLN menjadi sebesar 80 MW. to PLN reaches 80 MW.
Sibayak Sibayak
Terletak di Sumatera Utara. Kapasitas PLTP Located in North Sumatra. Installed PLTP
terpasang saat ini total sebesar 12 Mw yang capacity is currently at 12 MW consisting of 1
terdiri dari 1 Unit Monoblok 2 MW serta 2 Unit Mono-block unit of 2 MW as well as 2 PLTP
PLTP 2x5 MW. Units of 2 x 5 MW
Area Kamojang Kamojang Area Area Lahendong Lahendong Area
Area Sibayak Sibayak Area

• Company Profile • Company Strategy • Management Report • Analysis of Management Discussion
Proyek Geothermal Perusahaan : The Company”s Geothermal Projects:

Ulubelu Ulubelu
Wilayah proyek Ulubelu terletak di The Project Area of Ulubelu is located in
Pekondatarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo, Pekondatarajan, Gunung Tiga, Karang Rejo,
Pagaralam, Muara Dua dan Air Abang Pagaralam, Muara Dua, and Air Abang in the
kecamatan Ulubelu, kabupaten Tanggamus Sub-District of Ulubelu, District of Tanggamus
yang berjarak 45 km dari kecamatan located 45 km from the Sub-district of
Talangpadang atau sekitar 125 km dari kota Talangpadang or approximately 125 km from
Bandar Lampung. Proyek ini memiliki potensi the City of Bandar Lampung. This Project has a
kapasitas sebesar 300 MW. Kegiatan potential capacity of 300 MW. Exploration
pemboran eksplorasi di proyek yang drilling activities in the project with capacity of
berkapasitas 2X55 MW telah dimulai sejak 2 x 55 MW has been started in 2006. Company
tahun 2006. Perusahaan menargetkan PLTP is targeting PLTP unit 1 dan unit 2 (2 x 55 MW)
unit 1 dan unit 2 (2X55 MW) beroperasi commercially operate in 2012, whereas units 3
komersial pada tahun 2012, sedangkan unit 3 and 4 (2 x 55 MW) is targeted to commercially
dan 4 (2X55 MW) ditargetkan akan beroperasi operate in 2014/2015.
komersial pada tahun 2014/2015.
Lumut Balai Lumut Balai

Terletak di desa Panindayan, kecamatan Located in Panindayan Village, Semendo
Semendo, kabupaten Muara Enim, propinsi Sub-district, Muara Enim District, Province of
Sumatera Selatan, terletak sekitar 108 South Sumatra, or approximately 108 km from
kilometer dari kota Batu Raja. Kegiatan the City of Batu Raja. Exploration drilling
pemboran eksplorasi di proyek telah dimulai activities of the project has started since 2007.
sejak tahun 2007. Perusahaan menargetkan Company is targeting PLTP unit 1 dan unit 2
PLTP unit 1 dan unit 2 (2 x 55 MW) beroperasi (2 x 55 MW) commercially operate in 2015,
komersial pada tahun 2015, sedangkan unit 3 whereas units 3 and 4 (2 x 55 MW) is targeted
dan 4 (2 x 55 MW) ditargetkan akan beroperasi to commercially operate in 2017.
komersial pada tahun 2017.
Karaha Karaha
Sebagai tindak lanjut penugasan pemerintah This Project is the government’s follow-up
untuk pengembangan proyek Karaha Bodas assignment to develop the Karah Bodas Project
yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya dan located in Tasikmalaya and Garut Districts of
Kabupaten Garut, Jawa Barat. Perusahaan West Java. The Company plans to build a
merencanakan membangun lapangan uap dan geothermal steam field and PLTP with a
PLTP dengan kapasitas 30 MW tahap pertama. capacity of 30 MW on the first phase. This
PLTP ini direncanakan beroperasi secara PLTP is planned for commercial operation in
komersial pada tahun 2015 dan merupakan 2015 and is a part of the second phase 10,000
bagian dan proyek listrik 10.000 MW tahap dua MW electricity project planned by the
yang telah dicanangkan oleh pemerintah. government.
Proyek Geothermal Ulubelu

Ulubelu Geothermal Project

Hululais Hululais
Proyek Hululais terletak di kabupaten Lebong, The Hululais project is located in District of
propinsi Bengkulu yang berjarak sekitar 180 km Lebong, Bengkulu Province, located
dari kota Bengkulu. Proyek ini memiliki potensi approximately 180 km from Bengkulu. This
kapasitas sebesar 300 MW. Proyek ini sangat project has a potential capacity of 300 MW,
dihandalkan untuk membantu mengatasi which is relied on to help address the shortage
kekurangan kebutuhan energi listrik di wilayah of electrical energy needs in Bengkulu and the
Bengkulu dan sekitarnya. Serta sejalan dengan surrounding areas, as well as in line with the
kebijakan diversifikasi energi dan antisipasi energy diversification policy and anticipation of
pengurangan subsidi BBM. Perusahaan reduction in fuel subsidies. The Company is
menargetkan pembangkitan berkapasitas PLTP targeting PLTP power generation in the
2x55 MW akan beroperasi komersial pada capacity of 2 x 55 MW which will operate
tahun 2013/2014. commercially in 2013/2014.
Sungai Penuh Sungai Penuh

Wilayah proyek Sungai Penuh, terletak di Project area of Sungai Penuh is located in
kecamatan Gunung Raya, kabupaten Kerinci – Gunung Raya, district of Kerinci, Jambi,
Jambi, berada sekitar 45 km arah selatan kota approximately 45 km to the south of the city of
Sungai Penuh. Proyek ini diperkirakan Sungai Penuh. This project is estimated to have
menyimpan potensi geothermal sebesar 200 a geothermal reserve potential of 200 MWe, in
MWe, dimana 130 MWe berada dalam Taman which 130 MWe is located in the Kerinci Seblat
Nasional Kerinci Seblat. Direncanakan untuk National Park. It is planned to fulfill electricity
memenuhi kebutuhan energi listrik wilayah needs in the region of Jambi. The Company is
Jambi. Perusahaan menargetkan 1 unit PLTP targeting 1 unit of PLTP 55 MW which is to be
55 MW yang siap dioperasikan secara ready for commercial operation in 2013/2014.
komersial pada tahun 2013/2014.
Kotamobagu Kotamobagu
Proyek Kotamobagu terletak 250 km arah Kotamobagu Project is located 250 km to the
selatan kota Manado, berada di dalam wilayah south of Manado City, in the territory of
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Timur District, Province
propinsi Sulawesi Utara. Proyek ini mempunyai of North Sulawesi. The project has a potential
potensi sebesar 180 MW. Kegiatan eksplorasi of 180 MW. Exploration activities at WKP
di WKP Kotamobagu oleh Pertamina dimulai Kotamobagu by Pertamina began in 1989. The
pada tahun 1989. Perusahaan menargetkan 2 Company is targeting 2 units of PLTP 2 X 20
unit PLTP 2X20 MW akan beroperasi komersial MW which will operate commercially in 2014.
pada tahun 2014.
Proyek Geothermal Lumut Balai

Lumut Balai Geothermal Project

Dalam melaksanakan dan
menyelenggarakan usahanya, PGE
sebagai bagian dari PT Pertamina
(Persero) menganut tatanan nilai - nilai
SiX-C ( 6C )
Pertamina Geothermal Energy, as part of

PT Pertamina (Persero) embraces
the SIX - C System Value
Strategi Perusahaan
Company Strategy
Strategi Perusahaan
Company Strategy
Visi Vision
Center of Excellence
for Indonesia Geothermal Industry
Ciri-ciri perwujudannya terindikasi dengan The characteristics of achievement are indicated in
parameter yang diuraikan dibawah ini. the parameter elaborated below.
Center of Excellence Center of Excellence

Menjadi baromater teknologi geothermal: To become a barometer of geothermal technology:
• Memiliki lapangan yang sudah menerapkan • To have fields that apply “best practices in
“best practice of geothermal industry” geothermal industry”
• Menggunakan seluruh science dan teknologi • To utilize all geothermal science and
geothermal technology
• Sistem Management Lingkungan (SML) yang • An accredited Environmental Management
telah terakreditasi System
• SDM sudah memiliki sertifikasi pendidikan • HR to obtain certification in world-class
teknologi geothermal kelas dunia geothermal technology education
• Menjadi afiliasi Lembaga Penelitian dan • To become an affiliate of Geothermal Research
Pendidikan di bidang Geothermal and Education Institution
• ERP telah di implementasikan secara lengkap • To completely implement ERP
Indonesia Geothermal Industry Indonesia Geothermal Industry

Aspek Bisnis: Business Aspect:
• Sustainable profit and revenue growth • Sustainable profit and growth revenue
• Pertumbuhan kapasitas produksi • Growth of production capacity
• Membangun dan memelihara hubungan • Build and maintain relationship with
dengan stakeholder stakeholders
• Adanya usaha baru hasil diversifikasi • Presence of new business as a result of
diversification
Aspek Keilmuan dan Teknologi: Science and Technology Aspect:
• Mengembangkan teknologi yang mampu • Develop technology to optimize operation,
mengoptimalkan operasi, produksi dan production, and utilization
pemanfaatan • Capacity to utilize technology to improve HR
• Mampu menggunakan perangkat Teknologi competence
untuk meningkatkan kompetensi Sumber • Completely implement ERP
Daya Manusia
• ERP telah di implementasikan secara
lengkap
Aspek Manajemen: Management Aspect:
• Penerapan Good Corporate Governance • Implementation of Good Corporate
• Penerapan gaya kepemimpinan ‘manager- Governance
leader’ kelas dunia • Implementation of world-class manager-
leadership

Misi Mission
Melakukan usaha pengembangan energi geothermal secara optimal yang berwawasan
lingkungan dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
To conduct business in geothermal energy development that is optimum environmentally sound,
and provide added value for stakeholders.
Pernyataan Misi dari Perusahaan dijabarkan The Company’s mission statement is elabo-
dengan pengertian sebagai berikut: rated with the following definition:
Melakukan usaha pengembangan Conduct business geothermal energy

energi geothermal development
• Kegiatan ekplorasi, eksploitasi, produksi dan • Exploration activities, exploitation, production
utilisasi sumber energi geothermal and utilization of geothermal energy sources
• Mengoptimalkan pengembangan seluruh • Optimize the development of all WKP
WKP • Seek opportunities to expand WKP
• Mencari peluang untuk penambahan WKP
Secara Optimal Optimum

• Aspek Teknis : pemberdayaan seluruh • Technical Aspect : Empowerment of all
sumberdaya secara efektif dan efisien sesuai resources that is effective and efficient
kaidah good engineering practices. according to principles of good engineering
• Aspek Bisnis: harus bisa memanfaatkan practices.
peluang bisnis seluas-luasnya • Business Aspect : Must be able to maximize
business opportunities
Berwawasan Lingkungan
Komitmen terhadap sustainable development Environmentally Sound
dalam proses pengusahaan geothermal Committed to sustainable development in the
dengan berpegang teguh pada kaidah-kaidah geothermal business process by adhering to
HSE. principles of HSE.
• Competitive advantage terhadap sumber • Competitive advantage towards other
energi lain: energy sources:
• Clean energy • Clean energy
• Renewable & sustainable energy resource • Renewable & sustainable energy resource
• Non-fluctuative price (tidak dipengaruhi harga • Non-fluctuative price (not influenced by world
energi dunia) market price)
Memberikan nilai tambah pemanfaatan Provide added value for geothermal

sumber daya geothermal seluas-luasnya resource utilization
(direct & in-direct use) (direct & in-direct use)
• Stable income business & sustainable profit • Stable income business & sustainable profit
• Citra pengembangan energi bersih for shareholder
pemerintah pusat • image of clean energy development for
• Meningkatkan potensi ekonomi daerah central government
• Proses kerja operasi menjadi acuan best • improvement of local economic potential
practice geothermal industry • operation work process to become reference
for best practices in geothermal industry
Bagi Stakeholder
• Pekerja For Stakeholders
• Pemegang saham • Employees
• Pemerintah Pusat dan Daerah • Shareholders
• Masyarakat • Central and Local Government
• Pembeli • Society
• Consumers

Tata Nilai Unggulan The Leading Value System

Perusahaan telah merumuskan dan memiliki The Company has formulated and applied
nilai-nilai unggulan, Dalam melaksananakan leading values in implementing its business.
dan menyelengarakan usahanya, Pertamina Pertamina Geothermal Energy, as part of
Geothermal Energy sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) embraces the Six-C
PT Pertamina (Persero) menganut tatanan system value.
nilai-nilai Six-C (6C).
Clean Clean
Dikelola secara profesional, menghindari Professionally managed, avoid conflict of
benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, interest, zero tolerance against bribes, uphold
menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. trust and integrity. Adhering to principles of
Berpedoman pada azas-azas tata kelola good corporate governance.
korporasi yang baik.
Competitive Competitive
Mampu berkompetisi dalam skala nasional dan Able to compete in national and international
internasional, mendorong pertumbuhan melalui scale, encourage growth through investment,
investasi, membangun budaya sadar biaya dan establish cost-aware culture and appreciate
menghargai kinerja. performance.
Confident Confident
Berperan dalam pembangunan ekonomi Playing a role in national economic
nasional, menjadi pelopor reformasi BUMN, development, pioneer of SOE reform, and
dan membangun kebanggaan bangsa. develop national pride.
Customer Focused Customer Focused

Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan Costumer-oriented and committed to give the
berkomitmen untuk memberikan pelayanan best service to costumers.
terbaik kepada pelanggan.
Commercial Commercial
Menciptakan nilai tambah dengan oreintasi Create additional values through commercial
komersial, mengambil keputusan berdasarkan orientation, make decisions based on healthy
prinsip-prinsip bisnis yang sehat. business principles.
Capable Capable
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang Managed by professional leaders and workers
profesional dan memiliki talenta dan with high talent in technical capacity,
penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam committed to pursue research and
membangun kemampuan riset dan development capabilities.
pengembangan.

Tujuan Objective
Menyelenggarakan usaha di bidang geothermal To conduct geothermal business from
dari sisi hulu dan atau sisi hilir serta kegiatan upstream and or downstream sides as well as
usaha lain yang terkait atau menunjang other business activities related to or
kegiatan di bidang geothermal dengan supporting geothermal activities by applying
menerapkan prinsip bisnis perseroan terbatas limited liability business principles in order to:
untuk: • Obtain profit based on effective and
• Memperoleh keuntungan berdasarkan efficient business management principles
prinsip pengelolaan bisnis secara efekif dan • Improve the role of PT Pertamina
efisien (Persero) in geothermal in order to fulfill
• Meningkatkan peran PT Pertamina national energy needs
(Persero) di bidang geothermal dalam
menunjang pemenuhan kebutuhan energi
nasional
Sasaran Target
Pengembangan usaha yang Sustainable and consistent business
berkesinambungan dan konsisten agar dapat development in order to achieve the best
berprestasi menjadi Perusahaan / pelaku bisnis business company/actor through the
terbaik dengan penyelenggaraan usaha yang implementation of business based on a system
bertumpu pada tata nilai yang berwawasan of values that is environmentally sound, a
lingkungan, memberikan kebanggaan pekerja source of pride for professional workers, and an
professional, berstandar internasional sejalan international standard in line with government
dengan kebijakan dan program pemerintah. policy and programs.
Jejak Langkah Milestone
Jejak Langkah Visi Perseroan / Footsteps of Company’s vision

2014
World Class
Geothermal Energy
Enterprise
2011
Center of Excellence
for Indonesia Pertumbuhan yang berkelanjutan
Geothermal Sustainable Growth
2008 Industry
Business Minded
Geothermal Company
Intensifikasi & Eksistenfikasi
Intensification & Extensification
Melakukan usaha pengembangan energi geothermal secara optimal yang

berwawasan lingkungan dan memberikan nilai tambah bagi stakeholder.
Carry out the development of geothermal energy optimally that having environmentally insight and
providing value added to stakeholder

Kepedulian Perusahaan terhadap
lingkungan dibuktikan dengan
keberhasilan Perusahaan meraih
Proper Emas pada
wilayah operasi Kamojang
The company’s environmental awareness is also

manifested in the Gold Proper Award
for Kamojang operation region
Laporan Manajemen
Management Report
• Profil Perusahaan • Strategi Perusahaan • Laporan Manajemen • Analisa Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
Report of Board of Commissioners
Atas nama Dewan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy,

kami mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas karunia dan
Rahmat Allah SWT sehingga Perusahaan dapat melewati Tahun 2011 dengan
dengan kinerja yang sangat baik.
On behalf of the Board of Commissioners of PT Pertamina Geothermal Energy, we
express our gratefulness for the blessing of God that granted the Company very
good performance throughout 2011.
Tinjauan Makro Ekonomi Indonesia Review of Indonesian Macro-economy

Secara umum tahun 2011 adalah momentum yang In general, 2011 was a very important momentum for
sangat penting bagi perekonomian dan the economy and industry development in Indonesia.
perkembangan Industri di Indonesia. Indonesia Indonesia is considered as an emerging market with
dianggap sebagai emerging market dengan rata-rata an average economic growth of at least 6 percent
pertumbuhan ekonomi sebesar minimal 6 Persen per per year. Influenced by the unstable global
tahun. Dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro di macroeconomic conditions especially in Europe and
dunia terutama di Eropa dan Amerika yang tidak America, the flow of investments in Indonesia
stabil, arus investasi di Indonesia menunjukkan tren showed a very positive trend. Indonesia was
sangat positif. Indonesia diganjar sebagai negara rewarded by various investment rating agencies as a
layak investasi pada tahun 2011 oleh beberapa country worth of investments in 2011. Indonesia’s
lembaga pemeringkat investasi. Kekayaan alam abundant natural wealth became a fundamental
Indonesia yang melimpah menjadi modal yang capital for economic development in the future.
cukup fundamental bagi perkembangan ekonomi
Indonesia ke depan.
Tinjauan Umum Industri Panas Bumi Overview of Geothermal Industry

Dalam konteks pengembangan energi panas bumi, In the context of geothermal energy development,
Indonesia mempunyai cadangan panas bumi yang Indonesia has a very big geothermal reserve. No less
sangat besar. Tidak kurang dari 40% cadangan than 40% of the world’s geothermal energy is in
panas bumi dunia ada di Indonesia. Potensi ini Indonesia. This potential is therefore promising for
tentunya sangat menjanjikan bagi perekonomian Indonesia’s economy in the future especially with the
Indonesia kedepan terutama dengan semakin rising price of fossil-based energy sources. The
mahalnya tingkat harga energi berbasil fosil. Sektor Company’s business sector, focused on Indonesia’s
bisnis Perusahaan yang terfokus pada geothermal energy development, is committed to
pengembangan energi panas bumi di Indonesia become the main actor in this country’s energy
bertekad untuk menjadi pemain utama dalam development. Therefore, in 2011 the Company has
pengembangan energi ini. Oleh karena itu pada formulated a vision as Center of Excellence for
tahun 2011 Perusahaan telah mencanangkan visi Indonesia Geothermal Industry.
sebagai Center of Excellence for Indonesia
Geothermal Industry.
Kinerja Perusahaan Company Performance

Kinerja Perusahaan menunjukkan hasil yang sangat The Company’s performance has shown positive
positif dimana pada tahun 2011 Perusahaan berhasil result where in 2011 the Company obtained a net
meraih keuntungan bersih sebesar Rp 808,21 miliar profit of Rp 808.21 billion, increased by 11%
meningkat 11% dibandingkan dengan hasil yang compared to the previous year. Positive performance
diperoleh oleh Perusahaan ditahun 2010. Kinerja shown by the Company is a result of consisent hard
positif yang

Muhamad Husen
Komisaris Utama
President Commissioner
ditunjukkan oleh Perusahaan merupakan hasil kerja work performed by the Company’s management and
keras yang secara konsisten ditunjukkan oleh supported by Stakeholders. The positive trend shown by
seluruh manajemen Perusahaan dan didukung oleh the Company is a big capital to develop its business in
Stakeholders. Tren positif yang ditunjukkan oleh the coming years
Perusahaan menjadi modal besar untuk selalu .
mengembangkan bisnis ditahun-tahun mendatang.
Corporate Social Resposibility Corporate Social Resposibility

Perusahaan juga selalu berusaha untuk The Company is always working to increase awaness in
meningkatkan kepedulian terhadap aspek sosial dan social and environmental aspects. This is proven by
lingkungan. Bentuk kepedulian Perusahaan terhadap corporate social responsibility programs as well as
aspek sosial dan lingkungan dibuktikan dengan Partnership Program and Community Development to
program-program corporate social responsibility Corporate Stakeholders. Total budget invested by the
serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Company for these programs reached Rp 14.206 billion,
terhadap Stakeholders Perusahaan. Total dana yang distributed both at the headquarter office and in
diinvestasikan Perusahaan untuk program tersebut operation regions as well as the Company’s project
mencapai Rp 14,206 miliar yang didistribusikan baik areas. The Company’s environmental awareness is also
di kantor pusat, wilayah operasi maupun manifested in the Gold Proper Award for Kamojang
proyek-proyek Perusahaan. Kepedulian Perusahaan operation region. The Gold Proper was an important
terhadap lingkungan dibuktikan dengan keberhasilan turning point where we are recognized to have
Perusahaan meraih Proper Emas pada wilayah successfully implemented environmental management
operasi Kamojang. Proper Emas merupakan titik system, 3R, energy efficiency, natural resources
penting dimana kami diakui telah berhasil dalam conservation, as well as ethical business conduct and
penerapan sistem manajemen lingkungan, 3R, social responsibility. The presence of PGE in Kamojang
efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan contributed greatly for the surrounding community. In the
pelaksanaan bisnis yang beretika serta future, we will always push for the CSR commitment in
bertanggungjawab terhadap masyarakat. all operational areas.
Keberadaan PGE di Kamojang memberikan arti yang
luar biasa bagi warga di sekitarnya. Ke depan, kami
akan terus mendorong implementasi CSR komitmen
di seluruh area operasional.
Implementasi Good Corporate Governance Implementation of Good Corporate Governance

Komitmen kami terhadap implementasi Good Our commitment to implement Good Corporate
Corporate Governance selama ini telah Governance so far has been fruitful. Based on the GCG
membuahkan hasil. Berdasarkan hasil evaluasi implementation evaluation result, the Company scored
implementasi GCG Perusahaan meraih nilai sangat Very Good, indicating improvement from the previous
baik dimana capaian ini selalu menunjukkan years. This result was achieved through serious
perbaikan dibandingkan dengan tahun-tahun Company’s efforts in implementing GCG in the
sebelumnya. Hasil ini dapat diraih karena keseriusan Company’s internal management and fully supported by
Perusahaan dalam mengimplementasikan GCG did the commitment under the supervision of Board of
lam internal manajemen Perusahaan yang didukung Commissioners.
penuh oleh komite-komite yang berada dibawah
pengawasan dewan komisaris.
Apresiasi dan Penghargaan Appreciation and Awards

Selanjutnya apresiasi kami haturkan sebesar-besarnya Our highest appreciation goes out to all the management
kepada seluruh manajemen dan Stakeholders and stakeholders of the Company especially the
Perusahaan terutama kepada seluruh direksi atas directors with its proud performance in 2011. We hope
kinerjanya yang cukup membanggakan di tahun 2011. that the Company can consistently achieve its vision and
Kami berharap semoga Perusahaan dapat secara mission in the future, which is to become a World-Class
konsisten dapat mewujudkan visi dan misi ke depan Geothermal Energy Enterprise.
yang telah digariskan menjadi World Class Geothermal
Energy Enterprise.
Muhamad Husen
Komisaris Utama
Laporan Tahunan 2011 President Commissioner PT Pertamina Geothermal Energy
1. Muhamad Husen
Komisaris Utama President Commissioner
4 3 1 2
2. Yudi Wahyudi
Komisaris Commissioner
3. Darori
Komisaris Commissioner
4. Wim Tangkilisan
Komisaris Independen Independent Commissioner

Laporan Direksi
Report of Board of Directors
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya
Perusahaan dapat melewati tahun 2011 dengan performa yang meyakinkan.
Atas nama seluruh Direksi kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
atas kerja keras seluruh manajemen Perusahaan serta dukungan seluruh
stakeholders dan dengan berbesar hati kami sampaikan kemajuan-kemajuan
kinerja Perusahaan ditahun 2011. Sebagaimana telah dicanangkan dalam visi
dan misi Perusahaan, tahun 2011 memang layak dijadikan momentum bagi
Perusahaan sebagai Center of Excellence for Indonesia Geothermal Industry.
We express gratitude for the blessings of God for granting the Company a
compelling performance in 2011. On behalf of the Board of Directors we extend our
highest appreciation for the hard work of the Company’s management as well as all
stakeholders. We are proud to deliver the progress of the Company’s performance
in 2011. As stated in the Company’s vision and mission, 2011 is indeed a
momentous year for the Company as the Center of Excellence for Indonesia’s
Geothermal Industry.
Kondisi Umum Makro General Conditions of Indonesian

Ekonomi Indonesia Macro-Economy
Tahun 2011 adalah momentum yang sangat 2011 is momentous year for Indonesia’s
baik bagi perkembangan perekonomian economic development. The economic growth
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang that reached an average of 6% and the
mencapai rata-rata 6% pertahun serta predikat investment rating made Indonesia one of the
layak investasi menjadikan Indonesia sebagai world’s top investment destinations and very
salah satu negara tujuan investasi dunia dan good economic prospects. The illustration of
mempunyai prospek ekonomi kedepan yang economic growth in Indonesia also shows
sangat baik. Gambaran pertumbuhan ekonomi compelling performance. Indonesia’s strong
Indonesia juga menunjukkan performa yang economic fundamentals in 2011 are due to the
sangat meyakinkan. Fundamental ekonomi abundant natural resources as one of the
Indonesia ditahun 2011 sangat kokoh karena driving forces of the country’s economy. The
didukung oleh sumber daya alam yang use of energy resources especially from
melimpah yang menjadi motor penggerak renewable energy has also been encouraged.
perekonomian di Indonesia. Sumber daya alam Indonesia’s vast population is a potential
bidang energi terutama yang bersumber dari market to drive the economic wheels especially
energy terbarukan juga mulai digalakkan. from the perspective of people’s consumption.
Penduduk Indonesia yang sangat besar juga A relatively stable political and democratization
menjadi pasar potensial untuk menggerakkan condition builds investors’ confidence to
roda perekonomian terutama jika ditinjau dari develop business in Indonesia, which in turn
segi konsumsi masyarakat. Kondisi politik dan drives Indonesia’s economy.
demokratisasi yang cukup stabil menambah
kepercayaan Investor dan pengusaha untuk
mengembangkan usahanya di Indonesia yang
otomatis menjadi mesin penggerak ekonomi
Indonesia.

Slamet Riadhy
Direktur Utama
President Director
Kondisi Umum Industri Panas Bumi General Condition of the Geothermal Industry
Dalam bidang ekonomi panas bumi, Indonesia Indonesia is a rich country in geothermal
merupakan negara yang sangat kaya. Seperti economy, with an estimated potential of
diketahui, negara kita sangat kaya akan geothermal resources at 28,000 MW. However,
sumberdaya panas bumi yang diperkirakan the current installed capacity has only reached
mempunyai potensi sebesar 28.000 MW . Dari 1214 MW, 292 MW of which originated from
potensi itu, sampai saat ini kapasitas terpasang PGE fields. Various progresses have been
baru sebesar 1214 MW dimana 292 MW reached in developing both existing areas and
diantaranya berasal dari lapangan PGE. new projects. This indicates PGE’s serious
Berbagai progress yang telah mampu dicapai commitment to increase electricity production.
dalam pengembangan area existing maupun
proyek menjadi bukti keseriusan PGE untuk
meningkatkan produksi listrik.
Kinerja Perusahaan Company Performance

Tahun 2011 adalah momentum yang tepat bagi 2011 is a momentous year for the Company to
Perusahaan untuk memantapkan diri menjadi strengthen itself as a world-class company of
salah satu Perusahaan kelas dunia sebagai geothermal energy production. The Company’s
penghasil energi listrik yang bersumber dari target in 2015 reaches 1322. The achievement
panas bumi. Target Perusahaan di tahun 2015 will position PGE at the 1000 MW Company
mencapai angka 1322 MW. Dengan capaian class, meaning that PGE will become in the
tersebut dapat memposisikan PGE di kelas three biggest companies in the world. In order
Perusahaan 1000 MW, artinya posisi PGE to achieve this, PGE must be able to set up an
menjadi tiga besar di dunia. Tahun 2014, aggressive development target, which is a
Pertamina Perusahaan akan menjadi World production increase by 46%, or 1322 MW
Class Geothermal Energy Enterprise. Untuk power generation. It is not an easy target,
mencapai tahapan itu, PGE mau tidak mau bearing in mind that the contract of Unit 1, 2,
perlu menetapkan target pengembangan yang and 3 Kamojang PLTP will end in 2012.
sangat aggresive, yakni peningkatan produksi However, the Company’s vision to become a
sebesar 46 persen, atau mencapai World-Class Company is the main drive to
pembangkitan sebesar 1322 MW. Target consistently achieve the target.
tersebut tentu bukan hal yang mudah untuk
dicapai. Terlebih bila mengingat bahwa kontrak
PLTP Kamojang Unit 1, 2 dan 3 yang akan
berakhir pada tahun 2012. Namun visi
Perusahaan untuk menjadi Perusahaan Kelas
Dunia menjadi penyemangat untuk tetap
konsisten menargetkan pencapaian tersebut.
Kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2011 yang Indonesia’s conducive economic condition in
kondusif mampu membuat Perusahaan 2011 contributes to the Company’s good
memperoleh hasil kinerja yang cukup baik. performance. Net profit increased by 11% into
Laba bersih meningkat 11% menjadi Rp808,21 Rp 808.21 billion from the previous Rp728.65
miliar dari sebelumnya Rp728,65 miliar. billion. Gradually the operational and
Perlahan namun pasti kinerja operasional dan investment performances have shown a
investasi secara umum juga menunjukkan tren generally positive trend. Lahendong Area has
yang positif. Area Lahendong yang telah added an installed capacity of 20 MW in order
berhasil menambah kapasitas terpasang to supply steam to Unit-4 Lahendong PLTP.
sebesar 20 MW untuk dapat men-supply steam With the addition, Lahendang Area can now
ke PLTP Unit 4 Lahendong. Dengan supply over 50% of electricity needs in North
penambahan tersebut, Area Lahendong kini Sulawesi. In addition, Lahendong Area is also
dapat menyumbangkan lebih dari 50 persen the first PGE area to use the newest technology
kebutuhan listrik Sulawesi Utara. Tidak hanya in the form of inverter motor drive and solar cell
itu, Area Lahendong juga menjadi area pertama lamp which have proven to increase energy
di PGE yang menggunakan teknologi terbaru efficiency in operational activities.
dalam bentuk inverter motor drive dan lampu
solar cell yang terbukti telah meningkatkan
efisiensi energi pada kegiatan operasionalnya.

Proyek Ulubelu yang telah menyelesaikan 32 The Ulubelu Project which has completed 32
sumur saat ini memasuki tahap Engineering wells is currently entering the Engineering
Procurement and Construction (EPC) dan Procurement and Construction (EPC) stage and
ditargetkan menjadi Area Ulubelu berkapasitas is targeted to become Ulubelu Area with a
2x55 MW pada 2012 mendatang. Dukungan capacity of 2 x 55 MW in the future. The
pemerintah untuk proyek Lumut Balai juga Government’s support for the Lumut Balai
sudah diberikan melalui Subsidiary Loan
project was also given through a Subsidiary
Agreement (SLA) yang telah ditandatangani
antara pemerintah Indonesia dengan Japan Loan Agreement (SLA) signed between the
International Coorperation Agency (JICA). government of Indonesia and the Japan
Proyek Hululais juga tengah menyelesaikan International Cooperation Agency (JICA). The
pemboran sumur keduanya dan proyek Sungai Hululais Project has also completed its second
Penuh tengah bersiap untuk melakukan well drilling and the Sungai Penuh project is
pemboran. preparing for drilling.
Implementasi Good Corporate Implementation of Good Corporate

Governance Governance
Sehubungan dengan praktik Good Corporate In relation to the practices of Good Corporate
Governance Perusahaan tetap secara Governance, the Company is consistently
konsisten melaksanakan prinsip-prinsip GCG implementing the principles of GCG in
dalam aktifitas operasional Perusahaan. operational activities. Periodical GCG
Perusahaan telah melakukan kegiatan
assessment activities are conducted by
assessment GCG secara berkala, yang
pelaksanaannya dilakukan oleh assessor independent assessors. In 2011, a third party
independen. Pada tahun 2011, telah dilakukan GCG assessment was conducted for the
assessment GCG oleh pihak ketiga yang January-December 2011 period. Governance
independen untuk periode Januari-Desember assessment from the Ministry of State-Owned
2011. Governance versi Kementeriaan Badan Enterprise for the Company is 82,205 or
Usaha Milik Negara untuk Perusahaan adalah 82.21%, which is in the Good category. This is
82,205 atau 82,21% yang termasuk dalam a significant increase from the GCG scoring in
kategori Baik. Peningkatan signifikan hasil 2010, which was 72.03 or 72.03%, and is proof
scoring GCG tahun 2011 dibandingkan dengan that the Company has run well and according
tahun 2010 (72.03 atau 72.03%) merupakan to plan especially in GCG implementation.
bukti nyata bahwa Perusahaan telah berjalan
dengan baik dan sesuai dengan rencana
khususnya dalam penerapan GCG.
Penghargaan Awards
Selama tahun 2011, PGE telah berhasil meraih PGE has received many awards throughout
berbagai penghargaan. Area Kamojang telah 2011. Kamojang Area was the first Upstream
berhasil menjadi lapangan pertama Pertamina Directorate Pertamina field to receive Gold
di Direktorat Hulu yang mendapat Proper Emas Proper from the Ministry of Environment. In
dari Kementerian Lingkungan Hidup. Selain itu,
addition, Lahendong Area and Sibayak Area
Area Lahendong dan Area Sibayak yang juga
berhasil mempertahankan Proper Biru. received Blue Proper. This achievement proves
Pencapaian ini adalah bukti komitmen PGE PGE’s commitment in ensuring environmental
dalam menjaga kelestarian lingkungan di conservation in its operational region. In
sekitar wilayah operasinya. Selain Proper addition to the Gold Proper, Kamojang Area
Emas, Area Kamojang juga berhasil meraih also received another HSE award from
penghargaan di bidang HSE lainnya dari Pertamina, which is the Patra Adhikarya Bhumi
Pertamina yakni Patra Adhikarya Bhumi Utama Utama 2011. Lahendong Area and Sibayak
2011. Serta Area Lahendong dan Area Sibayak Area also received the Patra Adhikriya Bhumi
juga meraih penghargaan Patra Adhikriya Madya. As proof of PGE’s contribution in
Bhumi Madya. Sebagai bukti kontribusi PGE supporting international programs on climate
dalam mendukung program internasional
change, an Emission Reduction Purchase
tentang perubahan iklim, telah dilaksanakan
penandatanganan kontrak Emission Reduction Agreement (ERPA) contract was signed at the
Purchase Agreement (ERPA) proyek Clean Clean Development Mechanism (CDM) project
Development Mechanism (CDM) Ulubelu Unit 3 in Ulubelu Units 3&4, Lumut Balai Unit 1, 2, 3,
& 4, proyek Lumut Balai Unit 1, 2, 3, 4 dan 4, and

Lahendong Unit 5 & 6. “Apresiasi patut Lahendong Unit 5 & 6. Appreciation shall be
diberikan kepada Tim CDM PGE dan juga Tim given to CDM Team of PGE as well as CDM
CDM Area Kamojang yang telah bekerja keras Team of Kamojang Area for their hard work to
untuk implementasi monitoring CDM yang telah implement CDM monitoring that has obtained
mendapatkan sertifikast CER’s dari UNFCCC CER’s certification from UNFCCC(United
(united nastion framework conventions on Nations Framework Conventions on Climate
climate change) pada bulan November lalu, Change) last November, in the amount of 92691
sebesar 92691 ton Co2 pada periode ton of CO2 in the December 2010 – February
Desember 2010 – Februari 2011. 2011 period.
Manajemen Mutu Quality Management

Dibidang Manajemen Mutu, Area Kamojang In Quality Management, Kamojang Area
melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) through INTERMILAN Quality Control Group
INTERMILAN meraih penghargaan Gold pada received the Gold Award at the 17th Asia
Asia Pacific Quality Conference (APQC) Ke-17 Pacific Quality Conference in Singapore. The
di Singapura. Dilanjutkan Area Lahendong Lahendong Area through its IMTAQ Quality
melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) IMTAQ dan Control Group and the PGE Headquarter Office
Kantor Pusat PGE melalui Sistem Saran (SS) through its Suggestion System (SS) M. Husni
M. Husni Mubarok berhasil mendapat Gold di Mubarok received the Gold Award at the Work
Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional Meeting for National Quality and Productivity
(TKMPN) XV di Makassar. Sebelumnya 2 (dua) (TKMPN) XV n Makassar. Previously, the 2 (two)
Gugus tersebut berhasil meraih peringkat Gold Groups managed to receive the Gold Award at
pada Konvensi CIP (Continuous Improvement the Continuous Improvement Program (CIP)
Program) PT Pertamina (Persero). Selain Convention of PT Pertamina (Persero). In
peringkat Gold, PGE juga meraih peringkat addition to the Gold rank, PGE also received a
Silver pada Konvensi CIP PT Pertamina Silver rank at the CIP Convention of PT
(Persero) melalui GKM Turbin, Proyek Kendali Pertamina (Persero) through GKM Turbin,
Mutu (PKM) Cikaro dan SS Bayu Febriandana – Quality Control Project (pkm) Cikaro and SS
Rudi Nurhidayanto dari Area Kamojang. Tidak Bayu Febriandana – Rudi Nurhidayanto from
ketinggalan ada keberhasilan Procurement Kamojang Area. The Procurement Supply
Supply Chain Management Kantor Pusat PGE Chain Management of PGE’s Headquarter
yang telah berhasil mendapat sertifikat ISO Office also received the ISO 9001 : 2008
9001 : 2008 atas Sistem Manajemen Mutu. Certification on its Quality Management
Akhirnya secara keseluruhan Performance System. Finally, as a whole PGE’s Performance
Excellence PGE berhasil meraih kriteria Good Excellence received the Good Performance
Performance melalui assessment Kriteria criteria through Pertamina Excellent
Kinerja Ekselen Pertamina (KKEP) dengan band Performance Criteria assessment with a band
score 481. score of 481.
Apresiasi dan Penghargaan Appreciation and Award

Akhirnya, atas nama dewan direksi Finally, on behalf of the Company’s Board of
Perusahaan, kami menyampaikan penghargaan Directors, we extend our highest appreciation
dan ucapan terima kasih kepada semua pihak and gratitude to all parties that has supported
yang telah mendukung Perusahaan hingga the Company’s excellent growth in 2011. This
mencapai pertumbuhan yang cukup baik di success reflects the Company’s proud
tahun 2011. Keberhasilan ini menjadi bukti achievement to realize its vision in 2011 in
bahwa visi Perusahaan yang mencanangkan becoming a Center of Excellence for
tahun 2011 agar menjadi Perusahaan Center of Indonesian Geothermal Industry.
Excellence for Indonesia Geothermal Industry
dapat diraih dengan sangat membanggakan.
Slamet Riadhy
Direktur Utama
President Director
1. Slamet Riadhy
Direktur Utama President Director
4 3 1 2
2. M. Irhas
PJ. Direktur Operasi Acting, Operation Director
3. Zainal Ilmie Bachrun

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Planning & Development Director
4. Narendra Widjajanto
Direktur Keuangan Finance Director

Selama tahun 2011, PGE berhasil
membukukan pendapatan usaha
sebesar Rp 4.76 triliun, meningkat 11%
dari tahun 2010
During the year 2011, PGE had posted revenues

of IDR 4.76 trillion, an increase by 11% from 2010
Analisa Pembahasan Manajemen
Analisa Pembahasan Manajemen

Tinjauan Makro Macro Review

Industri Panasbumi of Geothermal Industry
Energi dan listrik sudah menjadi salah satu Energy and electricity is already one of the
kebutuhan dasar bagi masyarakat dan industri. basic needs for society and industry. Along with
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan the increasing global demand for energy,
energi secara global, industri dan masyarakat industry and society is faced with the challenge
dihadapkan pada tantangan untuk terus to continue to develop new energy sources,
mengembangkan sumber-sumber energi baru, particularly renewable energy. New renewable
terutama energi terbarukan. Energi baru energy (EBT) is the energy derived from natural
terbarukan (EBT) adalah energi yang berasal dari processes that are continuously renewable.
proses alam yang secara terus-menerus dapat One of EBTs that Indonesia has is geothermal.
diperbaharui. Salah satu EBT yang Indonesia
miliki adalah geothermal atau panas bumi.
Geothermal adalah energi yang diekstraksi dari Geothermal is energy extracted from heat
panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi stored in the earth. This geothermal energy is
panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di derived from tectonic activities in the earth that
dalam bumi yang terjadi sejak planet ini is occurred since this planet was created.
diciptakan. Geothermal merupakan renewable Geothermal is a renewable energy because the
energy karena fluida panas bumi setelah geothermal fluid can, after utilized, be
dimanfaatkan dapat direinjeksikan kembali ke reinjected into the soil. Indonesia has very large
dalam tanah. Indonesia memiliki potensi energi potential geothermal energy. In fact, compared
panas bumi geothermal yang sangat besar. to other countries, Indonesia is arguably the
Bahkan, dibandingkan dengan negara lain, highest, amounting to 28,000 MW. 40% of the
Indonesia bisa dibilang tertinggi, yaitu sebesar world's geothermal reserves held by Indonesia
28.000 MW. 40% dari cadangan geothermal
dunia dimiliki oleh Indonesia.
Pemerintah bermaksud untuk lebih The Government intends to further use of

memanfaatkan energi panas bumi dalam geothermal energy in the national electricity
penyediaan tenaga listrik nasional melalui supply through the accelerated development
program percepatan pembangunan program of 10,000 MW power plant phase II
pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap II referring to Presidential Regulation No. 4 of
mengacu pada Peraturan Presiden No. 4 tahun 2010, where the use of the composition of the
2010, dimana penggunaan komposisi energi energy is directed to the use of new renewable
diarahkan kepada penggunaan energi baru energy, one of which is geothermal. For that PT
terbarukan, yang salah satunya adalah Pertamina Geothermal Energy (PGE) and the
panasbumi. Untuk itu PT Pertamina government have efforts to upgrade the
Geothermal Energy (PGE) bersama-sama electricity supply along with the increasing of
dengan pemerintah berupaya meningkatkan the community needs and supporting the
pasokan listrik seiring meningkatnya kebutuhan diversification of energy for electricity
masyarakat serta penunjang diversifikasi energi generation.
untuk pembangkit listrik.

Tinjauan Kinerja Operasi Review of Operation

per Segmen Usaha Performance per Business
Segment
In 2011, PGE produced steam (electricity
Pada tahun 2011, PGE memproduksi uap equivalent) and electricity amounted to 2,015
(setara listrik) dan listrik sebesar 2.015 GWh. GWh. Steam and electricity production are
Produksi uap dan listrik dilakukan di tiga area conducted in three areas including Kamojang,
antara lain Kamojang, Lahendong dan Lahendong and Sibayak. The contribution for
Sibayak.Kontribusi produksi uap dan listrik steam and electricity production of each area of
masing-masing area terhadap total produksi the total production of PGE steam and
uap dan listrik PGE adalah Kamojang 82%, electricity is Kamojang by 82%, Lahendong by
Lahendong 17% dan Sibayak 1%. 17%, and Sibayak by 1%.
PRODUKSI UAP DAN LISTRIK 2010-2011 PRODUCTION OF STEAM AND ELECTRICITY 2010-2011
Area 2011 2010 ∆ (%) Area

Kontribusi Kontribusi
GWh Contribution GWh Contribution
(%) (%)
Kamojang 1,646.57 81.72 1,652.60 78.14 (0.36) Kamojang
Lahendong 337.66 16.76 402.74 19.04 (16.16) Lahendong
Sibayak 30.72 1.52 60 2.82 (48.45) Sibayak
Total 2,014.95 100.00 2,114.92 100.00 (4.73) Total
Area Kamojang Kamojang Area

Di area Kamojang terdapat 4 (empat) Unit PLTP, In the Kamojang area there are 4 (four) Units of
PLTP Unit 1, Unit 2 dan Unit 3 dimiliki dan PLTP, PLTP Unit 1, Unit 2 and Unit 3 are owned
dioperasikan oleh PT Indonesia Power, and operated by PT Indonesia Power, while
sedangkan PLTP Unit 4 dimiliki dan PLTP Unit 4 is owned and operated by PGE
dioperasikan oleh PGE sejak tahun 2008. since 2008. During the year 2011 PGE
Selama tahun 2011 PGE memproduksi uap produced steam (electricity equivalent) of 1,204
(setara listrik) sebesar 1.204 GWh dan listrik GWh and electricity of 442 GWh. The
sebesar 442 GWh. Area Kamojang memberikan Kamojang Area has contributed production by
kontribusi produksi 81.72% terhadap total 81.72% of total company production. Steam
produksi perusahaan. production (electricity equivalent) for PLTP Unit
Produksi uap (setara listrik) untuk PLTP Unit 1 1 has increased by 6% from 2010 or 238.29
meningkat 6% dari tahun 2010 atau 238.29 GWh to 252.85 GWh in 2011. The increased
GWh menjadi 252.85 GWh pada tahun 2011. production is the impact of optimizing the
Peningkatan produksi tersebut dampak dari production of steam to the PLTP Unit 1 in
optimalisasi produksi uap pada PLTP Unit 1 addition to the scheduled major overhaul has
selain itu jadwal overhaul major telah dilakukan been conducted in 2010. The steam production
pada tahun 2010. Produksi uap ke PLTP Unit 1 to the PLTP Unit 1 has contributed by 15% of
berkontribusi sebesar 15% terhadap produksi the total production of the Kamojang area.
total area Kamojang.

Produksi uap (setara listrik) untuk PLTP Unit Steam production (electricity equivalent) for PLTP
2&3 meningkat 7% dari tahun 2010 atau Unit 2 & 3 increased by 7% from 2010 or 891.48
891.48 GWh menjadi 951.29 GWh pada tahun GWh to 951.29 GWh in 2011. The increased
2011. Peningkatan produksi tersebut dampak production is the impact of optimizing the
dari optimalisasi produksi uap pada PLTP Unit production of steam in the PLTP Unit 2 & 3 in
2&3 selain itu jadwal overhaul major telah
addition to the scheduled major overhaul was
dilakukan pada tahun 2010. Produksi uap ke
PLTP Unit 2&3 berkontribusi sebesar 58% carried out in 2010. The steam production to the
terhadap produksi total area Kamojang. PLTP Unit 2 & 3 has contributed by 58% of the
total production of the Kamojang area.
Produksi listrik untuk PLTP Unit 4 menurun The electricity production for the PLTP Unit 4
15% dari tahun 2010 atau 522.83 GWh menjadi decreased by 15% from 2010 or 522.83 GWh
442.43 GWh pada tahun 2011. Penurunan to 442.43 GWh in 2011. The decreased
produksi tersebut terutama disebabkan production is mainly due to the implementation
pelaksanaan overhaul major yang dilakukan of major overhaul performed in 2011. The
pada tahun 2011. Produksi listrik PLTP Unit 4 electricity production for the PLTP Unit 4 has
berkontribusi sebesar 27% terhadap produksi
contributed by 27% of the total production of
total area Kamojang.
the Kamojang area.
PRODUKSI UAP DAN LISTRIK (AREA KAMOJANG) 2010-2011

PRODUCTION OF STEAM AND ELECTRICITY (KAMOJANG AREA) 2010-2011
Keterangan 2011 2010 ∆ (%) Remarks

(%) (%)
PLTP UNIT-1 252.85 15.36 238.29 14.42 6.11 GPP UNIT-1
PLTP UNIT-2&3 951.29 57.77 891.48 53.94 6.71 GPP UNIT-2&3
PLTP UNIT-4 442.43 26.87 523 31.64 (15.38) GPP UNIT-4
Total 1,646.57 100.00 1,652.60 100.00 (0.36) Total
Area Lahendong Lahendong Area

Di area Lahendong terdapat 4 (empat) Unit In the Lahendong area there are 4 (four) units of
PLTP, semua PLTP dimiliki dan dioperasikan PLTP, all PLTPs are owned and operated by PT
oleh PT PLN (Persero). Selama tahun 2011 PLN (Persero). During the year 2011 PGE has
PGE memproduksi uap (setara listrik) sebesar produced steam (electricity equivalent) of
328.79 GWh. Area Lahendong memberikan 328.79 GWh. The Lahendong area has
kontribusi produksi 16.76% terhadap total contibuted production by 16.76% of total
produksi perusahaan. company production.
Produksi uap (setara listrik) untuk PLTP Unit 1
menurun 8% dari tahun 2010 atau 141.03 GWh Steam production (electricity equivalent) for the
menjadi 129.30 GWh pada tahun 2011. PLTP Unit 1 has decreased by 8% from 2010 or
Penurunan produksi tersebut terutama 141.03 GWh to 129.30 GWh in 2011. The
disebabkan kendala teknis dan operasional decrease in production is mainly due to
pada PLTP milik PT PLN (Persero). Produksi technical and operational constraints on the
uap ke PLTP Unit 1 berkontribusi sebesar 38% PLTP owned PT PLN (Persero). The steam
terhadap produksi total area Lahendong. production to the PLTP Unit 1 has contributed
by 38% of the total production of the
Lahendong area.

Produksi uap (setara listrik) untuk PLTP Unit 2 Steam production (electricity equivalent) for the
menurun22% dari tahun 2010 atau 173.86 PLTP Unit 2 has decreased by 22% from 2010, or
GWh menjadi 136.01 GWh pada tahun 2011. 173.86 GWh to 136.01 GWh in 2011. The
Penurunan produksi tersebut terutama decrease in production is mainly due to technical
disebabkan kendala teknis dan operasional and operational constraints on the PLTP owned
pada PLTP milik PT PLN (Persero). Produksi PT PLN (Persero). The steam production to the
uap ke PLTP Unit 2 berkontribusi sebesar 40% PLTP Unit 2 has contributed by 40% of the total
terhadap produksi total area Lahendong. production of the Lahendong area.
Produksi uap (setara listrik) untuk PLTP Unit 3 Steam production (electricity equivalent) for the
menurun 28% dari tahun 2010 atau 87.84 GWh PLTP Unit 3 decreased by 28% from 2010 or
menjadi 63.48 GWh pada tahun 2011. 87.84 GWh to 63.48 GWh in 2011. The decline
Penurunan produksi tersebut terutama in production is mainly due to the closure of
disebabkan ditutupnya LHD-23 karena alasan LHD-23 for safety reasons. LHD-23 well is a
safety. Sumur LHD-23 merupakan pensuplai major supplier of steam to the PLTP Unit 3. The
uap utama ke PLTP Unit 3. Produksi uap ke steam production to the PLTP Unit 3
PLTP Unit 3 berkontribusi sebesar 19% contributes 19% of total production of the
terhadap produksi total area Lahendong. Lahendong area.
PLTP Unit 4 mulai beroperasi dan berproduksi The PLTP Unit 4 started operation and
pada akhir tahun 2011 dengan jumlah produksi production at the end of 2011 with total
sebesar 8.87 GWh. Produksi uap ke PLTP Unit production of 8.87 GWh. The steam production
4 berkontribusi sebesar 3% terhadap produksi to the PLTP Unit 4 contributes % of total
total area Lahendong. Dengan mulai production of the Lahendong area. With the
beroperasinya PLTP Unit 4, maka kapasitas commencement of operation of the PLTP Unit
terpasang area Lahendong meningkat 20 MW 4, the installed capacity of the Lahendong area
dari 60 MW pada tahun 2010 menjadi 80 MW increased by 20 MW from 60 MW in 2010 to 80
pada tahun 2011. MW in 2011.
PRODUKSI UAP DAN LISTRIK (AREA LAHENDONG) 2010-2011

PRODUCTION OF STEAM AND ELECTRICITY (LAHENDONG AREA) 2010-2011
Keterangan 2011 2010 ∆ (%) Remarks

(%) (%)
PLTP UNIT-1 129.30 38.29 141.03 35.02 (8.32) GPP UNIT-1
PLTP UNIT-4 8.87 2.63 - - - GPP UNIT-4
Total 337.66 100.00 402.74 100.00 (16.16) Total

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG TRANSACTIONS CONTAINING

BETURAN KEPENTINGAN DAN CONFLICT OF INTEREST AND
TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG TRANSACTIONS WITH RELATED
MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA PARTIES
Transaksi yang mengandung benturan Transactions Containing Conflict of interest
kepentingan In 2011, PGE did not perform transactions
Pada tahun 2011, PGE tidak melakukan containing any conflict of interest with any
transaksi yang mengandung benturan party.
kepentingan dengan pihak manapun.
Transaksi dengan pihak yang memiliki Transactions with related parties/affiliate

hubungan istimewa/afiliasi Transactions of the parties which relate
Transaksi pihak yang berelasi antara PGE between PGE with Pertamina and its
dengan Pertamina dan anak perusahaannya subsidiaries include financing, charging for
meliputi pembiayaan, pembebanan imbalan employee benefits, charging for interest cost
kerja karyawan perbantuan, pembebanan biaya and insurance costs, dividends and transaction
bunga dan biaya asuransi, dividen dan for delivery of other goods / services.
transaksi penyerahan barang/jasa lainnya.
PGE telah menerima surat dukungan finansial PGE has received a letter of financial support
dari Pertamina yang merupakan perusahaan from Pertamina that is the parent company
induk melalui surat No. 032/H00000/2012-S4 through letter No. 032/H00000/2012-S4 dated
tanggal 18 Januari 2012 yang menegaskan January 18, 2012 which confirmed that
bahwa Pertamina akan terus memberikan Pertamina will continue to provide financial
dukungan finansial kepada PGE untuk support to PGE to run the investing activities
menjalankan kegiatan investasi dan operasinya and operations for a period of at least one year
untuk periode yang sedikitnya satu tahun sejak from the date the letter was made.
tanggal surat tersebut dibuat.

Sifat dari relasi dengan pihak-pihak yang The nature of the relationship with the parties
mengadakan transaksi dengan PGE: who enter into transactions with PGE:
Hubungan / Relations Pihak-pihak yang berelasi / Related parties

• Pemegang saham / Shareholders PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Dana Ventura
• Afiliasi / Affiliates PT Usayana
Anak Perusahaan/Subsidiaries of PT Usayana :
• PT Mitra Tours & Travel
PT Pertamina Hulu Energi
Anak Perusahaan/Subsidiaries of
PT Pertamina Hulu/Energi
• PT Pertamina Hulu/Energi Karama
• PT Pertamina Hulu/Energi Jabung
• PT Pertamina Hulu/Energi Tomori Sulawesi
• PT Pertamina Hulu/Energi Jambi Merang
• PT Pertamina Hulu/Energi Simenggaris
• PT Pertamina Hulu/Energi Raja Tempirai
• PT Pertamina Hulu/Energi Gebang North Sumatera
• PT Pertamina Hulu/Energi South Jambi B
• PT Pertamina Hulu/Energi Kakap
• PT Pertamina Hulu/Energi Tuban East Java
• PT Pertamina Hulu/Energi Ogan Komering
• PT Pertamina Hulu/Energi West Madura offshore
• PT Pertamina Hulu/Energi Tengah K
• PT Pertamina Hulu/Energi Corridor
• PT Pertamina Hulu/Energi Salawati
• PT Pertamina Hulu/Energi Makassar Strait
• PT Pertamina Hulu/Energi Pasiriaman
• PT Pertamina Hulu/Energi Donggala
• PT Pertamina Hulu/Energi Tuban East Java
PT Pertamina Bina Medika
PT Pertamina Training & Consulting
PT Pertamina EP
PT Tugu Pratama Indonesia
PT Pertamina Drilling Service Indonesia
PT Patra Jasa
• Entitas berelasi dengan Pemerintah / PT PLN (Persero)
Government related entities PT Indonesia Power
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND DISTRIBUTION POLICY

Berdasarkan keputusan pemegang saham Based on the circulair resolution of the
secara sirkuler tanggal 13 April 2011 dan RUPS shareholders dated April 13, 2011 and the GMS
tanggal 23 Mei 2011 yang masing-masing telah dated May 23, 2011, each of which has been
diaktakan oleh Marianne Vincentia Hamdani, notarized by Marianne Vincentia Hamdani, S.H.,
S.H., dengan Akta Notaris No. 10 tanggal by the Notarial Deed No. 10 dated May 13,
13 Mei 2011 dan No. 20 tanggal 23 Mei 2011, 2011 and No. 20 dated May 23, 2011, the
para pemegang saham menyetujui pembagian shareholders approved the distribution of
dividen yang diambil dari laba bersih dividends derived from net income of the
Perusahaan tahun buku 2009 dan 2010. Company year 2009 and 2010.
Dividen tahun 2009 yang dibagikan adalah Dividends in 2009 distributed are amounted to
sebesar Rp 258.41 miliar atau 40% dari laba IDR 258.41 billion or 40% from net income the
bersih tahun buku 2009, sedangkan dividen fiscal year 2009, while dividends in 2010
tahun 2010 yang dibagikan adalah sebesar distributed are amounted to IDR 291.46 billion
Rp 291.46 miliar atau 40% dari laba bersih or 40% from net income the fiscal year 2010.
tahun buku 2010.

2010 2009 2008 2007 Ratio (%)
Laba bersih Net Income

728,648 646,012 841,123 530,690
(dalam juta Rp) (in milion Rp)
Persentase
40% 40% 20% 10% Pay-out Ratio
Dividen
Dividen Yang
Dividend Pay-out
Dibagikan 291,459 258,405 168,225 52,569
(in milion Rp)
(dalam juta Rp)
KEBIJAKAN AKUTANSI DAN ACCOUNTING POLICIES AND

INFORMASI KEUANGAN LUAR BIASA EXTRAORDINARY FINANCIAL
Laporan keuangan Perusahaan disusun INFORMATION
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di The Company's financial statements are
Indonesia. Kebijakan akuntansi yang signifikan, prepared under Financial Accounting Standard
diterapkan secara konsisten dalam in Indonesia. The significant accounting
penyusunan laporan keuangan untuk tahun policies, consistently applied in the preparation
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 of financial statements for the year ended
dan 2010 yang dianut oleh Perusahaan adalah December 31, 2011 and 2010 adopted by the
sebagai berikut: Company are as follows:
Dasar penyusunan laporan keuangan Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan disusun berdasarkan Financial statements are prepared based on an
konsep akrual, kecuali laporan arus kas. accrual concept, except for cash flow
Laporan keuangan juga disusun dengan statement. The financial statements are also
menggunakan konsep harga perolehan, kecuali prepared using an acquisition price concept,
dinyatakan lain di dalam catatan atas laporan unless otherwise stated in the notes to the
keuangan. financial statements.
Sejak tahun 2011, Perusahaan telah mengubah Since 2011, the Company has changed the
metode penyusunan laporan arus kas dari method of preparation of the cash flows
metode tidak langsung menjadi metode statement from the indirect method to the
langsung. Oleh karena itu, laporan arus kas direct method. Therefore, the cash flow
2010 telah disesuaikan oleh manajemen statement in 2010 has been adjusted by
dengan tidak ada pengaruh terhadap arus kas management with no effect on the Company's
operasi Perusahaan. operating cash flow.
Cash flow statements are prepared using the

Laporan arus kas disusun dengan direct method by grouping the cash flows into
menggunakan metode langsung dengan operating, investing and financing activities. For
mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas the purpose of the cash flow, cash and cash
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan equivalents statements, including cash,
laporan arus kas, kas dan setara kas, termasuk deposits that can be withdrawn at any time and
kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa other short-term liquid investments whic are
dicairkan dan investasi likuid jangka pendek maturities of three months or less, are reduced
lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga by overdrafts. All figures in the financial
bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan. statements are rounded and presented in
Seluruh angka dalam laporan keuangan millions of Rupiah ("IDR"), unless otherwise
dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah stated.
(“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

Perubahan pada pernyataan standar Changes in the statement of financial

akuntansi keuangan dan interpretasi accounting standards and interpretations of the
pernyataan standar akuntansi keuangan statement of financial accounting standards
Pada tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan On January 1, 2011, the Company applied the new
menerapkan pernyataan standar akuntansi and revised statement of financial accounting
keuangan (PSAK) dan interpretasi standar standards (PSAK) and interpretations of financial
akuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisi yang accounting standards (ISAK) effective in 2011.
efektif pada tahun 2011. Perubahan kebijakan Changes in the Company’s accounting policies
akuntansi Perusahaan telah dibuat seperti yang have been made as required, in accordance with
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi the transitional provisions in the respective
dalam masing-masing standar dan interpretasi. standards and interpretations.
• PSAK 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan • SFAS 1 (Revised 2009), "Presentation of
Keuangan”: Financial Statements":
Standar yang direvisi melarang penyajian The revised standard prohibits the presenta
penghasilan dan beban (yakni “perubahan tion of income and expenses (ie "non-owner
ekuitas nonpemilik”) dalam laporan changes in equity ") in the statement of
perubahan ekuitas, mengharuskan changes in equity, requiring “non-owner
“perubahan ekuitas nonpemilik” disajikan changes in equity " are presented sepa
terpisah dari perubahan ekuitas pemilik. rately from owner changes in equity. All "
Seluruh “perubahan ekuitas nonpemilik” non-owner changes in equity" are presented
disajikan dalam suatu laporan kinerja. in a performance report.
Entitas dapat memilih untuk menyajikan Entities may choose to present one perfor
satu laporan kinerja (laporan pendapatan mance statement (comprehensive income
komprehensif) atau dua laporan (laporan statement) or two statements (profit loss
laba rugi dan laporan pendapatan statement and comprehensive income
komprehensif). Seluruh penghasilan dan statement). Total incomes and expenses are
beban disajikan sebagai bagian aktivitas presented as part of normal activity of entity.
normal entitas. If an entity restate or reclassify comparative
Jika entitas menyajikan kembali atau information, the entity shall present the
mereklasifikasi informasi komparatif, entitas statement of financial position presented
harus menyajikan laporan posisi keuangan again at the beginning of the comparative
yang disajikan kembali pada awal periode period in addition to preparing the financial
komparatif di samping penyajian laporan position statement at the end of the current
posisi keuangan pada akhir periode period and comparative period.
berjalan dan periode komparatif.
Perusahaan memilih menyajikan satu The company chooses to present a state

laporan. Laporan keuangan telah disajikan ment. The financial statements have been
sesuai dengan yang disyaratkan oleh prepared in accordance with as required by
standar. the standard.
• PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan • SFAS. 7 (Revised 2010), "The disclosure
Pihak-pihak Berelasi”: by Relates Parties":
Standar memperjelas pedoman The Standard explained disclosure guide lines
pengungkapan pihak berelasi, transaksi to the related parties, transactions and
dan saldo, termasuk komitmen dengan balances, including commitments with the
pihak berelasi. Standar juga menjelaskan related parties. The standard also explained
bahwa personil manajemen kunci that the key management personnel is a
merupakan pihak berelasi, yang related party, which requires disclosure of the
mewajibkan pengungkapan jumlah dan number and categories of remuneration and
kategori remunerasi dan kompensasi compensation to the key management
kepada personil manajemen kunci dan personnel and the Government related entities
entitas berelasi dengan Pemerintah is a related party. The Company has conducted
merupakan pihak yang berelasi. a re-evaluation of the related parties in
Perusahaan telah melakukan evaluasi ulang accordance with this standards and ensure
mengenai pihak berelasi sesuai dengan that financial statements have been prepared
standar ini dan memastikan laporan under the provisions of the revised disclosure.
keuangan telah disusun berdasarkan
ketentuan pengungkapan yang direvisi.

PERKEMBANGAN TERAKHIR LATEST DEVELOPMENTS OF

STANDAR AKUTANSI KEUANGAN FINANCIAL ACCOUNTING
DAN PERATURAN LAINNYA STANDARDS AND OTHER
Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi REGULATIONS
telah diterbitkan dan diwajibkan untuk tahun A new / revision accounting standards and
yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2012: interpretations have been published and are
required for the year which began on or after
1. PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing” January 1, 2012:
2. PSAK 13 (Revisi 2011). “Properti Investasi” 1. SFAS 10 (Revised 2010), "Effects of
3. PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” Changes in Foreign Exchange Rates"
4. PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan 2. SFAS 13 (Revised 2011).
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” "Investment Property"
5. PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” 3. SFAS 16 (Revised 2011), "Fixed Assets"
6. PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman” 4. SFAS 18 (Revised 2010), "Accounting and
7. PSAK 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Reporting Purnakarya Benefits Program "
Asuransi Kerugian” 5. SFAS 24 (Revised 2010),
8. PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” "Employee Benefits"
9. PSAK 33 (Revisi 2011), “Aktivitas 6. SFAS 26 (Revised 2011), "Borrowing Costs"
Pengupasan Lapisan Tanah dan 7. SFAS 28 (Revised 2010),
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada "Accounting for Losses Insurance"
Pertambangan Umum” 8. SFAS 30 (Revised 2011), "Rent"
10. PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak 9. SFAS 33 (Revised 2011), "Activity for
Konstruksi” Peeling Land Layers and Environmental
11. PSAK 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk Management at the General Mining"
Asuransi Jiwa” 10. SFAS 34 (Revised 2010),
12. PSAK 45 (Revisi 2011), “Pelaporan "Construction Contract"
Keuangan Entitas Nirlaba” 11. SFAS 36 (Revised 2010),
13. PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” "Accounting for Life Insurance"
14. PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen 12. SFAS 45 (Revised 2011), " Financial
Keuangan: Penyajian” Statement for Non-Profit Entity"
15. PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran 13. SFAS 46 (Revised 2010), "Income Taxes"
Berbasis Saham” 14. SFAS 50 (Revised 2010), "Financial
16. PSAK 55 (Revisi 2010), “Instrumen Instruments: Presentation"
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” 15. SFAS 53 (Revised 2010),
17. PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham” "Share-Based Payment"
18. PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengung 16. IAS 55 (Revised 2010), "Financial
kapan” Instruments: Recognition and Measurement"
19. PSAK 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah 17. SFAS 56 (Revised 2011),
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” "Earnings Per Share"
20. PSAK 62, “Kontrak Asuransi” 18. SFAS 60, "Financial Instruments:
21. PSAK 63, “Pelaporan Keuangan dalam Disclosures"
Ekonomi Hiperinflasi” 19. SFAS 61, "Accounting for Government
22. PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evalu Grants and Disclosure
asi pada Pertambangan Sumber Daya of Government Assistance"
Mineral” 20. SFAS 62, "Insurance Contracts"
23. ISAK 13, “Lindung Nilai Investasi Neto 21. SFAS 63, "Financial Reporting in
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” Hyperinflation Economy"
24. ISAK 15 – PSAK 24, “Batasan Aset Imbalan 22. SFAS 64, "Activity in Mining Exploration and
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum Evaluation of Mineral Resources"
dan Interaksinya 23. ISAK 13, "Hedging of Net Investment
25. ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” in Foreign Operations"
26. ISAK 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada 24. ISAK 15 - SFAS 24, "Limitation of Fixed
Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” Benefits Asset, Minimum Funding Require
27. ISAK 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian ments and its Interaction
Kembali pada PSAK 63 Pelaporan 25. ISAK 16, "Service Concession Agreement"
Keuangan dalam ekonomi hiperinflasi” 26. ISAK 18, "Government Assistance - No
Specific Relation to Operating Activities"
27. ISAK 19, "Application for Approach to
Representation in SFAS 63 Financial
Reporting in hyperinflation economy"
28. ISAK 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan 28. ISAK 20, "Income Taxes - Changes in Tax Status
dalam Status Pajak Entitas atau Para of Entities or the Shareholders'
Pemegang Saham” 29. ISAK 21, "Construction Agreement for
29. ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat” RealEstate"
30. ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: 30. ISAK 22, "Service Concession Agreements:
Pengungkapan” Disclosures"
31. ISAK 23, “Sewa Operasi – Insentif” 31. ISAK 23, "Operating Leases - Incentives"
32. ISAK 24, “Evaluasi Substansi Beberapa 32. ISAK 24, "Evaluation of the Substance of
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Transactions Involving Some Legal Form
Legal Sewa” of a Lease"
33. ISAK 25, “Hak atas Tanah” 33. ISAK 25, "Land Rights"
34. ISAK 26, “Penilaian Ulang Derivatif 34. ISAK 26, "Reassessment of Embedded
Melekat” Derivative"
Perusahaan masih menganalisa dampak The company is still analyzing the impact of
standar dan interpretasi baru/revisi tersebut standard and new / revised interpretation of the
terhadap laporan keuangan konsolidasian Company's consolidated financial statements.
Perusahaan.
PERSIAPAN KONVERGENSI IFRS: PREPARATION OF IFRS

CONVERGENCE:
Manajemen PGE telah membentuk suatu
Gugus Tugas untuk mengawal perjalanan PGE management has established a Task Force to
transformasi PGE menuju penerapan oversee the transformation journey of PGE
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan towards the implementation of the Statement of
(PSAK) yang telah konvergen dengan Financial Accounting Standards (SFAS) which
International Financial Reporting Standards have converged with International Financial
(IFRS). Pelaksanaan tugas transformasi ini Reporting Standards (IFRS). This implementation
dilaksanakan sesuai arahan dan bersama-sama of the transformation task is carried out according
dengan tim task force program konvergensi to the direction and together with the task force
IFRS PT Pertamina (Persero). team of the IFRS convergence program of
Pengkajian antara standar akuntansi yang PT Pertamina (Persero).
dipakai perusahaan dengan PSAK berbasis The assessment between the accounting
IFRS difokuskan untuk memberikan standards used by the company with GAAP-based
manajemen pemahaman terhadap area-area IFRS is focused to provide an understanding
yang terpengaruh oleh penerapan tersebut management of the areas that are affected by the
sehingga dapat mendukung manajemen dan application so that it can support management
tim di dalam menetapkan dan melaksanakan and team in setting and implementing the process
proses design dan implementasisesuai dengan of design and implementation in accordance with
bisnis PGE. business of PGE.
Pelaksanaan Implementasi IFRS Implementation of IFRS Implementation

Perusahaan melakukan pelaksanaan The Company shall carry out the
implementasi IFRS proses dengan cara implementation of IFRS process in the
sebagai berikut: following way:
1. Melakukan implementasi terhadap semua 1. Do the implementation of all new GAAPs.
PSAK baru. 2. Do the implementation of SFAS having a
2. Melakukan implementasi terhadap PSAK significant impact on the Company.
yang mempunyai dampak signifikan bagi 3. Do the implementation of internal and
Perusahaan. external to rules that has the impact
3. Melakukan implementasi terhadap aturan of applying SFAS.
internal dan eksternal yang mempunyai 4. Do the implementation of the relationship
dampak dari penerapan PSAK. of transactions between divisions or
4. Melakukan implementasi terhadap functions that have impact
keterkaitan transaksi antara divisi atau of applying SFAS.
fungsi yang memiliki dampak dari
penerapan PSAK.

Assessment terhadap PSAK Assessment of SFAS

Perusahaan telah melakukan assessment The Company has conducted an assessment of the
terhadap PSAK yang memilik dampak SFAS, which has a significant impact among others:
signifikan antara lain: 1. SFAS 1 Revised 2009 - Presentation of
1. PSAK 1 Revisi 2009 - Penyajian Laporan Financial Statements
Keuangan 2. SFAS 2 Revised 2009 - Statement of Cash
2. PSAK 2 Revisi 2009 – Laporan Arus Kas Flows
3. PSAK 3 Revisi 2010– Laporan Keuangan 3. SFAS 3 Revised 2010 - Interim Financial
Interim Statements
4. PSAK 4 Revisi 2009 – Laporan Keuangan 4. SFAS 4 Revised 2009 - Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Financial Statements and Separate
Tersendiri Financial Statements
5. PSAK 5 Revisi 2009– Segmen Operasi 5. SFAS 5 Revised 2009 - Operating Segments
6. PSAK 7 Revisi 2010 – Pengungkapan 6. SPFAS 7 Revised, 2010 - Disclosure of the
Pihak-Pihak Berelasi Related Parties
7. PSAK 8 Revisi 2010– Peristiwa Setelah 7. SPFAS 8 Revised 2010 - Events After
Periode Pelaporan the Reporting Period
8. PSAK 10 Revisi 2010 - Pengaruh Peruba 8. SPFAS 10 Revised 2010 - Effects of
han Kurs Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates
9. PSAK 12 Revisi 2009 – Bagian Partisipasi 9. SPFAS 12 Revised 2009 - Participation
Dalam Ventura Bersama Parts in Joint Venture
10. PSAK 15 Revisi 2009 – Investasi pada 10. SPFAS 15 Revised 2009 - Investments
Entitas Asosiasi in Associates Entities
11. PSAK 19 Revisi 2010 – Aset Takberwujud 11. SPFAS 19 Revised 2010 – Intagible Assets
12. PSAK 22 Revisi 2010 – Kombinasi Bisnis 12. SPFAS 22 Revised 2010 - Business Combinations
13. PSAK 23 Revisi 2010 – Pendapatan 13. SPFAS 23 Revised 2010 - Revenue
14. PSAK 25 Revisi 2009– Kebijakan Akun 14. SPFAS 25 Revised 2009 - Accounting Policies,
tansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates and Errors
Kesalahan 15. SFAS 26 Revised 2008 - Borrowing Costs
15. PSAK 26 Revisi 2008 – Biaya Pinjaman 16. SFAS 48 Revised 2009 - Impairment of
16. PSAK 48 Revisi 2009 – Penurunan Nilai Assets Value
Aset 17. SFAS 50 Revised 2006 - Financial Instruments:
17. PSAK 50 Revisi 2006- Instrumen Presentation and Disclosure
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan 18. SFAS 55 Revised 2006 - Financial Instruments:
18. PSAK 55 Revisi 2006- Instrumen Recognition and Measurement
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 19. SFAS 57 Revised 2009 - Provisions, Contingent
19. PSAK 57 Revisi 2009 – Provisi, Liabilitas Liabilities and Contingent Assets
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi 20. SFAS 58 Revised 2009 - Non-current Assets
20. PSAK 58 Revisi 2009 – Aset Tidak Lancar Held for Sale and Discontinued Operations
yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan

Pelatihan dan sosialisasi penerapan Training and socialization of application

PSAK of SFAS
Perusahaan telah melakukan pelatihan pada The Company has conducted trainings in 2011:
tahun 2011: 1. SPFAS 1 Revised 2009 - Presentation of
1. PSAK 1 Revisi 2009 - Penyajian Laporan Financial Statements
Keuangan 2. SPFAS 3 Revised 2010 - Interim
2. PSAK 3 Revisi 2010– Laporan Keuangan Financial Report
Interim 3. SFAS 4 Revised 2009 - Consolidated
3. PSAK 4 Revisi 2009 – Laporan Keuangan Financial Statements and Separate
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Financial Statements
Tersendiri 4. SFAS 5 Revised 2009 - Operating Segments
4. PSAK 5 Revisi 2009– Segmen Operasi 5. SFAS 7 Revised 2010 - Disclosure of
5. PSAK 7 Revisi 2010 – Pengungkapan the Related Parties
Pihak-Pihak Berelasi 6. SFAS 10 Revised 2010 - Effects of Changes
6. PSAK 10 Revisi 2010 - Pengaruh in Foreign Exchange Rates
Perubahan Kurs Valuta Asing 7. SFAS 12 Revised 2009 - Participation
7. PSAK 12 Revisi 2009 – Bagian Partisipasi Parts in Joint Venture
Dalam Ventura Bersama 8. SFAS 15 Revised 2009 - Investments
8. PSAK 15 Revisi 2009 – Investasi pada in Associates Entities
Entitas Asosiasi 9. SFAS 22 Revised 2010 - Business
9. PSAK 22 Revisi 2010 – Kombinasi Bisnis Combinations
10. PSAK 23 (Revisi 2010) – Pendapatan 10. SFAS 23 (Revised 2010) - Revenue
11. PSAK 25 Revisi 2009– Kebijakan Akun 11. SFAS 25 Revised 2009 - Accounting
tansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Policies, Changes in Accounting
Kesalahan Estimates and Errors
12. PSAK 26 Revisi 2008 – Biaya Pinjaman 12. SFAS 26 Revised 2008 - Borrowing Costs
13. PSAK 48 Revisi 2009 – Penurunan Nilai 13. SFAS 48 Revised 2009 - Impairment
Aset of Assets
14. PSAK 55 Revisi 2006- Instrumen 14. SFAS 55 Revised 2006 - Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Instruments: Recognition and Measurement
15. PSAK 57 Revisi 2009 – Provisi, Liabilitas 15. SFAS 57 Revised 2009 - Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi Contingent Liabilities and Contingent Assets

Tinjauan Prospek 2012 Review of 2012 Prospect

Momentum tahun 2011 adalah milestone bagi Momentum in 2011 is a milestone for the
Perusahaan untuk menapaki langkah selanjutnya Company to step the next step in reaching the
menggapai visi Perusahaan yang lebih tinggi. higher vision of the Company. Entering the year
Memasuki tahun 2012 berarti adalah awal baru 2012 means a new beginning which the third
dimana tahapan ketiga dari rencana panjang stage of a long development plan (long term
pengembangan (long term development)
development) of the Company as set forth in
Perusahaan yang tertuang dalam Repetita
(Rencana Pengembangan Tiga Tahunan) akan Repetita (Three Annual Development Plan) will
dimulai. Tahun 2012 adalah momentum untuk begin. 2012 is the momentum for improving
melakukan peningkatan kinerja, kerja keras dan performance, hard work and increasing
peningkatan profesionalisme untuk menjadi professionalism to become a World Class
World Class Geothermal Energy Enterprise. Geothermal Energy Enterprise. The declaration
Pencanangan visi Perusahaan untuk menjadi of the Company's vision to become one of the
salah satu Perusahaan kelas dunia harus world-class Companies must be fully supported
didukung sepenuhnya oleh seluruh Stakeholders by all Stakeholders of the Company. Long-term
Perusahaan. Target pencapaian jangka panjang target of achieving to become a world-class in
menjadi Perusahaan yang beerkelas dunia the field of geothermal energy was declared by
dibidang energi panas bumi dicanangkan hingga
the year 2014.
tahun 2014.
Indikator pencapaian yang diharapkan untuk Indicators of achievement that is expected to

menjadi salah satu Perusahaan kelas dunia become one of the world-class Companies in
dibidang energi panas bumi setidaknya the field of geothermal energy involves at least
menyangkut 4 (empat) aspek utama yaitu 4 (four) main aspects namely operational
aspek operasional, aspek sumber sumber daya aspects, human resource aspects health
manusia, aspek health, safety and environment aspects, safety and environment and Enterprise
dan aspek Enterprise. Aspek operasional aspects. The operational aspect means the
berarti Perusahaan menargetkan hasil yang Company targets impressive achievement
impresif dimana target pencapaian energy where the achievement target of the
panas bumi yang dihasilkan oleh Perusahaan
geothermal energy produced by the Company
harus mencapai kapasitas produksi sebesar
1.322 MW. Pencapaian ini akan menempatkan should reach a production capacity of 1.322
Perusahaan sebagai penghasil energy panas MW. This achievement will place the Company
bumi nomor 3 (tiga) didunia. Pencapaian as a producer of geothermal energy number 3
tersebut akan bisa terwujud dengan (three) in the world. The achievement will be
pelaksanaan best practice gothermal industry realized with the implementation of best
dalam pelaksanaan operasional Perusahaan. practice geotherman industry in the
Aspek sumberdaya merupakan aspek kedua implementation of the Company’s operational.
yang harus ditingkatkan terkait dengan visi The human resource aspect means a second
perusahaan untuk menjadi perusahaan kelas aspect that must be improved related to the
dunia. Sumberdaya manusia merupakan aspek company's vision to become a world class
yang paling siginifikan untuk menjadi lokomotif
company. The human resource is the most
kemajuan Perusahaan. Oleh karenanya
Perusahaan focus untuk melakukan significant aspect to be the locomotive of
pengembangan sumberdaya manusia dengan progress of the Company. The company
memberikan pelatihan dan pengembangan therefore focuses for human resource
intelektual dan keahlian (skill) secara development by providing trainings and
komprehensif. Pengembangan sumber daya intellectual developments and skills in a
manusia ini juga didukung dengan internalisasi comprehensive manner. This human resource
budaya dan etika kerja perusahaan yang development is also supported by the
santun dan profesional. Terkait dengan focus internalization of corporate culture and work
Perusahaan pada aspek HSE, perusahaan ethic which are polite and professional. With
berkomitmen untuk menekan biaya produksi regard to the Company's focus on HSE
dan berupaya menghasilkan produk dan jasa
yang kompetitif sehingga dapat bersaing aspects, the company is committed to reducing
dengan perusahaan-perusahaan multinasional production cost and trying to make competitive
sejenis. Dalam rangka efisiensi biaya produksi products and services that can compete with
similar multinational corporations. In order to
cost-efficiency of production

Perusahaan akan terus-menerus the Company will continue to develop

mengembangkan teknologi geothermal tepat geothermal technologies appropriate to reduce
guna yang dapat menekan biaya produksi the cost of production with maximum results.
dengan hasil yang maksimal. Aspek Enterprise The Enterprise aspect focuses to management
fokus kepada manajemen dimana manajemen in which the management must be able to
harus mampu menggapai sustainaible profit,
reach sustainaible profit, business performance
peningkatan kinerja usaha serta imbal balik
yang tinggi. Semua itu akan terlaksana dengan improvement and a high payoff. All that will
didukung oleh operasional perusahaan happen with the support of the company's
berlandaskan prinsip-prinsip GCG. operations based on the principles of good
corporate governance.
Program jangka panjang dalam visi Perusahaan Long-term program in the Company's vision is
diharapkan akan terwujud dengan performa expected to be realized with the performance
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 of Indonesia's economic growth in 2012 which
yang tetap konsisten diangka rata-rata remains consistent in the average figure of
6 – 6.5%. Pemerintah bahkan optimis pada 6 - 6.5%. The Government is optimistic even in
tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Indonesia
2012 the Indonesia's economic growth will be
akan berada pada posisi 6.7%. Ini berarti
sedikit mengalami kenaikan dari realisasi at 6.7%. This means little increased from the
pertumbuhan ekonomi ditahun 2011. realization of economic growth in the year
Optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih 2011. Optimism of the better economic growth
baik ini ditandai dengan prospek iklim investasi is characterized by prospects for the
di Indonesia yang sangat cerah. Sentimen investment climate in Indonesia which is very
negatif dipasar Eropa yang disebabkan oleh bright. European market negative sentiment
gejolak moneter yang melanda sebagian besar caused by the monetary turmoil that hit much
Eropa dan belum juga menemukan of Europe and has not found signs of let up a
tanda-tanda akan reda berpengaruh positif positive effect on investment flows in
terhadap arus investasi di Indonesia. Indonesia Indonesia. Indonesia became one of the most
menjadi salah satu tujuan investasi yang
promising investment destinations in Asia. The
sangat menjanjikan di wilayah Asia.
Keberhasilan Indonesia untuk meraih predikat success of Indonesia to win the title worth the
layak investasi dari lembaga pemeringkat dunia investment of rating institutions in the world is a
adalah bukti bahwa kondisi ekonomi Indonesia proof that the condition of Indonesia's
cukup prospek dimasa yang akan datang. economic is quite prospects in the future.
Ditinjau dari aspek industri dibidang energi Viewed from the aspect of the energy industry,
terutama energi panas bumi maka asa untuk especially in the field of geothermal energy the
melalui tahun 2012 dengan momentum kinerja desperate through the year 2012 with a proud
yang membanggakan terbuka lebar. Visi performance momentum performance is widely
Perseroan untuk menjadi Perusahaan kelas open. The Company's vision to become a
dunia menemukan momentum yang sangat world-class company finds the right
tepat pada tahun ini. Kebutuhan energi yang
momentum in this year. Energy needs from
bersumber dari energi tak terbarukan semakin
menipis dan fokus untuk mengembangkan un-renewable energy sources are running low
energi alternatif semakin besar. Dengan and focus to develop alternative energy
didukung oleh persedian energi panas yang increases. It is supported by an abundant
melimpah maka Perusahaan layak optimis dan supply of geothermal energy the Company is
benar-benar menjadikan tahun 2012 sebagai visiable optimistic and really makes the year of
momentum lompatan kinerja untuk 2012 as a momentum in performance leap to
mewujudkan “World Class Geothermal Energy realize the "World Class Geothermal Energy
Enterprisse”. Enterprisse".

Realisasi Tingkat Kesehatan Realization of Company’s

Perusahaan Business Performace
Pada tahun 2011, PGE sebagai perusahaan In 2011, PGE as a category A Company in
kategori A sesuai dengan Pedoman accordance with the Guideline
No. 001/R00200/2010/S0 tanggal No. 001/R00200/2010/S0 dated
23 Desember 2010 tentang Pedoman Penilaian December 23, 2010 regarding Guidelines of
Kinerja Anak Perusahaan Pertamina, Performance Assessment of Pertamina's
memperoleh skor 83,71 atau 106% Subsidiaries, achieved score of 83,71 or 106%
dibandingkan dengan RKAP 2011. compared to RKAP 2011.
Kinerja Keuangan dinilai 68,43 atau 102% dari Financial Performance is assessed 68,43 or
RKAP 2011 sebesar 66,87. Kinerja Operasional 102% from RKAP 2011 at 66,87. Operational
dinilai 6,00 atau 300% dari RKAP 2011 sebesar performance is assessed 6,00 or 300% from
2,00. Kinerja Administrasi dinilai 9,28 dari RKAP 2011 at 2,00. Administration
RKAP 2011 sebesar 10,00. performance is assessed 9,28 from RKAP 2011
at 10,00.
% terhadap/
2011
% to
Indikator / Indicator Bobot / Weight RKAP Audited RKAP
1 2 3=2:1
I. Kinerja Keuangan /
70,00 66,87 68,43 102
Financial Performance
II. Kinerja Operasional /
20,00 2,00 6,00 300
Operational Performace
III. Kinerja Administrasi /
10,00 10,00 9,28 93
Administration Performance
Skor Total / Total Score 100,00 78,87 83,71 106
Kriteria / Criteria SEHAT/ GOOD A AA
Tingkat Kesehatan / Business Performance Rating / Rating

Sehat / Good AAA : TS > 95 AA : 80 < TS ≤ 95 A: 65 < TS ≤ 80
Kurang Sehat / Fair BBB : 50 < TS ≤ 65 BB : 40 < TS ≤ 50 B : 30 < TS ≤ 40
Tidak Sehat / Poor CCC : 20 < TS ≤ 30 CC : 10 < TS ≤ 20 C : TS ≤ 10
Realisasi Ukuran Kinerja Realization Of Key Performance

Terpilih Tahun 2011 Indicator Year 2011
Berikut adalah target dan realisasi Ukuran Here is the target and realization of Company’s
Kinerja Terpilih Perusahaan pada tahun 2011: Key Performance Indicator in the year 2011:


Hasil assessment GCG periode tahun
2011, menunjukan bahwa realisasi
capaian penerapan GCG di perusahaan
mencapai predikat “BAIK” dengan score
82.21 dari total score 100
The results of GCG assessment period in 2011, showed

that the realization of the achievements of the GCG
implementation in the Company has achieved the title of
“GOOD” with a score of 82.21 from the total score of 100
Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG)
Pernyataan Prinsip-Prinsip Statement of Good Corporate

Good Corporate Governance Governance (GCG) Principles
Perkembangan usaha dewasa ini telah sampai The development of business today has
pada tahap persaingan global dan terbuka reached the stage of global competition and
dengan diikuti dinamika perubahan yang open to follow the dynamic of changes so
demikian cepat. Dalam situasi kompetisi quickly. In a competitive situation like this the
seperti ini implementasi Good Corporate implementation of Good Corporate Governance
Governance (GCG) menjadi suatu keharusan (GCG) is a must in order to build the Company
dalam rangka membangun Perusahaan yang to be a strong, sustainable and value-added.
tangguh, sustainable dan bernilai tambah. The Company considers that the
Perusahaan memandang bahwa penerapan implementation of GCG is a necessity. The
GCG merupakan kebutuhan. Perusahaan Company believes the implementation of a
meyakini penerapan GCG secara konsisten consistent and continuous GCG will be able to
dan berkesinambungan akan dapat increase the prosperity of the Company, which
meningkatkan kemakmuran Perusahaan, yang in turn will optimize shareholder value over the
pada gilirannya akan mengoptimalkan nilai long term without ignoring the interests of other
pemegang saham dalam jangka panjang tanpa stakeholders. As part of Pertamina Group, the
mengabaikan kepentingan stakeholders Company has established GCG as a system in
lainnya. Sebagai bagian dari Pertamina Group, the management of the Company to make the
Perusahaan telah menempatkan GCG sebagai GCG principles as follows as the basis of the
sistem dalam pengelolaan Perusahaan dengan whole process and mechanism in the
menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai management of the Company.
berikut sebagai dasar seluruh proses dan a.Transparency means transparency in
mekanisme dalam pengelolaan Perusahaan. implementing the decision making process
a. Transparansi ( transparency), yaitu and transparency in disclosing materials
pengambilan keputusan dan keterbukaan information and relevant concerning
dalam mengungkapkan informasi material the Company;
dan relevan mengenai Perusahaan; b.Accountability means the clarity of
b.Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan functions, implementation and
fungsi, pelaksanaan dan pertanggung accountability of the organs so that
jawaban Organ sehingga pengelolaan the Company management are effectively
Perusahaan terlaksana secara efektif; implemented;
c. Pertanggungjawaban ( responsibility), yaitu c.Responsibility means the compliance
kesesuaian di dalam pengelolaan in the Company management of the
Perusahaan terhadap peraturan perundang- legislations and the principles
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang of sound corporate;
sehat; d.Independency means the circumstances
d.Kemandirian (independency), yaitu keadaan in which the Company is managed
di mana Perusahaan dikelola secara professionally without conflict of interest
professional tanpa benturan kepentingan dan and influence / pressure from any party
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang that does not comply with the laws and
tidak sesuai dengan peraturan perundang- regulations and the principles of a sound
undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang corporation;
sehat; e.Fairness means justice and equality
e. Kewajaran ( fairness), yaitu keadilan dan in fulfilling the rights of the Stakeholders
kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak arising under any agreement and laws and
Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang regulations.
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan.

Tujuan Penerapan GCG Objectives of GCG

Visi Repetita III Perusahaan adalah Implementation
mewujudkan “World Class Geothermal Energy The vision Repetita III of the Company is to
Enterprise”. Salah satu parameter World Class realize "World Class Geothermal Energy
Enterprise adalah penyelenggaraan dan Enterprise". One of the parameters of World
pengelolaan usaha yang menerapkan Good Class Enterprise is implementing and managing
Corporate Governance. Perusahaan meyakini the effort applying the Good Corporate
bahwa implementasi prinsip-prinsip GCG Governance. The Company believes that the
merupakan kebutuhan mendasar yang implementation of the GCG principles is a
menjiwai dan mendorong pelaksanaan bisnis fundamental requirement that animate and
Perusahaan yang beretika dan sesuai dengan encourage the implementation of the Company's
peraturan yang berlaku. Kejelasan komitmen, business ethically and in accordance with
aturan main dan praktik-praktik applicable regulations. The clarity of
penyelengaraan Perusahaan yang baik dan commitment, rules and practices for the
beretika akan mendorong peningkatan kinerja implementation of the good and ethical
dan memberikan nilai tambah bagi para Company will encourage improved performance
stakeholders. and provide added value for stakeholders.
Penerapan Good Corporate Governance The implementation of Good Corporate
bertujuan untuk: Governance aims to:
a. Mewujudkan Perusahaan yang berkinerja a.Realize the Company which has high-
tinggi, memiliki daya saing yang kuat, baik performance, has strong competitiveness,
secara nasional maupun internasional both nationally and internationally
dengan optimalisasi nilai-nilai dan by optimizing the values and the
implementasi prinsip-prinsip transparansi, mplementation of the principles
akuntabilitas, pertanggungjawaban, of transparency, accountability,
kemandirian dan kewajaran dalam proses responsibility, independence and fairness
bisnis Perusahaan; in the process of the Company's business;
b.Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan b.Maximize the value of the Company by
cara meningkatkan kemandirian Organ increasing self-reliance of the Company
Perusahaan dan mendorong pengelolaan Organs and encourage a professional,
Perusahaan secara profesional, transparan transparent and efficient management of
dan efisien; the Company;
c. Mendorong Organ Perusahaan agar dalam c. Encourage Organs of the Company in order
membuat keputusan dan melakukan tindakan to make decisions and take action based on
dilandasi nilai moral yang tinggi dan high moral values and compliance with
kepatuhan terhadap peraturan perundang- applicable laws and regulations, as well as
undangan yang berlaku, serta kesadaran awareness of the Company social
akan adanya tanggung jawab sosial responsibility towards stakeholders;.
Perusahaan terhadap stakeholders;.
d. Increase the Company's contribution
d.meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam in national economy;
perekonomian nasional;
e. Attract and maintain investor confidence;
e. menarik minat dan menjaga kepercayaan
investor;

Implementasi GCG GCG Impelementation

Perusahaan telah merancang dan menetapkan The Company has designed and determined of
berbagai kebijakan dan perangkat untuk dapat various policies and devices to be able to
melaksanakan dan mengembangkan GCG implement and develop a systematic and
secara sistematis dan efektif, antara lain: effective GCG, among others:
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan 1. Guidelines for Corporate

Governance (Code of Corporate
(Code of Corporate Governance) Governance / CoCG).
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of The Guidelines for Corporate Governance
Corporate Governance) ditetapkan (Code of Corporate Governance) is set
pemberlakuannya oleh Direktur Utama dan into effect by the President Director and
Komisaris Utama Perusahaan pada President Commissioner of the Company
tanggal 01 Januari 2008. Pemberlakuan on the date of January 1, 2008. The
pedoman ini sebagai wujud komitmen implementation of this guideline is as part
Direksi dan Komisaris dalam penerapan of commitment of the Board of Directors
dan pengembangan GCG dan menjadi and Commissioners in the implementation
acuan dalam penerapan GCG and development of GCG and shall become
di Perusahaan. a reference the GCG implementation
Hal-hal yang diatur dalam pedoman ini in the Company.
antara lain meliputi: struktur dan proses Matters set out in this guideline shall
corporate governance serta pengelolaan include: corporate governance structures
hubungan dengan stakeholders. and processes as well as managing
Pedoman ini telah disosialisasikan kepada relationships with stakeholders.
insan Perusahaan dan stakeholders This guideline has been socialized to
Perusahaan lainnya, baik melalui media human being of the Company and other
tatap muka ataupun website Perusahaan. Company stakeholders, whether through
face to face or the Company's website.
2. Pedoman Etika Usaha dan Tata 2. Guidelines for Business Ethics

Perilaku (Code of Conduct) and Code of Conduct (CoC).
Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku The Guidelines for Business Ethics and
(Code of Conduct) ditetapkan Conduct of Conduct are set into effect by
pemberlakuannya oleh Direktur Utama dan the President Director and President
Komisaris Utama Perusahaan pada Commissioner of the Company on the
tanggal 01 Januari 2008, bersamaan date of January 1, 2008, in conjunction with
dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan the Corporate Governance Guidelines
(Code of Corporate Governance). (Code of Corporate Governance).
Pedoman ini menjadi landasan penerapan This guideline forms the basis for the
tata nilai unggulan untuk mewujudkan visi, application of superior value to realize the
misi dan tujuan Perusahaan. Hal-hal yang vision, mission and goals of the Company.
diatur dalam pedoman ini mencakup: Matters set out in this guideline shall
include:
• Standard etika usaha : mengatur
mengenai etika Perusahaan terhadap • Business ethics standard: governing the
para stakeholders Company's ethic of the stakeholders
• Standar tata perilaku : mengatur • Code of conduct standard: governing the
mengenai tanggungjawab pribadi insan personal responsibility of the company
Perusahaan, hubungan antar insan dan human being , the relationship between
hubungan antara atasan dan bawahan human being and the relationship
• Materi khusus: antara lain meliputi between supervisor and subordinates
pengaturan benturan kepentingan, suap, • Special material: among others, includes
hadiah /gratifikasi, penyalahgunaan setting a conflict of interest, kickbacks,
narkotika / minuman keras, aktivitas gifts / gratuities, abuse of narcotics /
politik liquor, political activity

• Penerapan dan penegakannya : • Implementation and enforcement:

dikoordinasikan oleh Chief Compliance are coordinated by the Chief Compliance
Officer (CCO) Officer (CCO)
Pedoman ini sudah disosialisasikan This guideline has been socialized to
kepada insan Perusahaan dan human being of the Company and other
stakeholders Perusahaan lainnya, baik company stakeholders, either through the
melalui media tatap muka ataupun media face to face or the Company's
website Perusahaan. website.
Sebagai wujud komitmen, Insan As a form of commitment, the human
Perusahaan sudah menandatangani being of the Company has signed a
pernyataan komitmen kepatuhan statement of compliance commitment
terhadap Pedoman Etika Usaha dan Tata with the Code of Business Ethics and
Perilaku (Code of Conduct). (Conduct of Code).
3. Penandatanganan Pakta Integritas 3. The signing of Integrity Pact.

Pakta tersebut memuat 7 poin, yang pada The pact contains 7 points, which is
dasarnya merupakan komitmen untuk basically a commitment to uphold the basic
memegang teguh prinsip-prinsip dasar principles of integrity, namely: to act
integritas yaitu: bertindak jujur, dapat honest, trustworthy, avoid conflicts of
dipercaya, menghindari konflik kepentingan interest and do not tolerate bribery. The
dan tidak mentolerir suap. Insan human being of the Company has signed a
Perusahaan sudah menandatangani pakta pact of integrity and has a commitment to
integritas dan berkomitmen untuk implement it.
melaksanakannya. The integrity pact is even applied to the
Pakta integritas inipun diberlakukan kepada prospective suppliers of goods / services
para calon rekanan penyedia barang/jasa that will follow the process of procurement
yang akan mengikuti proses pengadaan of goods / services in the Company, with
barang/jasa di Perusahaan, dengan the intention to prevent any practices on
maksud untuk mencegah terjadinya dishonest procurement, collusion, and
praktik-praktik pengadaan yang tidak jujur, unfair.
kolusi, dan tidak adil/curang (unfair).
4. Penanganan Benturan Kepentingan 4. Handling Conflicts of Interest.

Setiap insan Perusahaan diwajibkan untuk Every human being of the Company is
senantiasa mencegah terjadinya konflik required to always avoid any conflict of
kepentingan dalam bentuk apapun dan interest of any kind and always put the
selalu mengutamakan kepentingan Company interests above the personal
Perusahaan diatas kepentingan pribadi interests or any other party. For that It has
atau pihak lain. Untuk itu telah ditetapkan been established Guidelines for Conflict of
Pedoman Benturan Kepentingan (conflict of Interest No.A-002/PGE400/2010-S0 dated
interest) No. A002/PGE400/2010-S0 November 23, 2010. These guidelines
tanggal 23 Nopember 2010. Pedoman ini provide direction and guidance for all
memberikan arah dan acuan bagi seluruh human being of the Company, regarding
Insan Perusahaan, berkenaan dengan any potential Conflicts of Interest that may
potensi Konflik Kepentingan yang mungkin occur within the Company, to handle in
terjadi di lingkungan Perusahaan, agar accordance with the principles of Good
penanganannya sesuai dengan prinsip- Corporate Governance (GCG), so as to
prinsip Good Corporate Governance encourage the implementation of ethics
(GCG), sehingga dapat mendorong and sound business practices and to
terlaksananya etika dan praktik bisnis yang prevent fraud and other behavioral
sehat dan mencegah kecurangan serta aberrations.
penyimpangan perilaku lainnya.

5. Chief Compliance Officer (CCO) 5. Chief Compliance Officer (CCO)

Sebagai upaya penerapan dan penegakan As an effort in applying and enforcing the
Code of Conduct, Direksi telah menunjuk Code of Conduct, the Board of Directors
VP Manajemen Jasa Penunjang (MJP) has appointed VP of Support Services
selaku Pejabat Chief Compliance Officer, Management (MJP) as Chief Compliance
dengan tugas antara lain: Officer, with duties among others:
1. Memantau penerapan dan penegakan 1. Monitor the implementation and
Code of Conduct dan peraturan enforcement of the Code of Conduct
Perusahaan lainnya. and other Company rules.
2. Mengelola isu-isu kepatuhan di dalam 2. Manage compliance issues within the
Perusahaan dan meyakinkan bahwa Company and assure that the Company
Perusahaan dan para pekerjanya telah and its employees has complied with
mematuhi Code of Conduct dan Code of Conduct and other Company rules.
peraturan Perusahaan lainnya.
Pengukuran Implementasi GCG Measurement of GCG

Perusahaan melaksanakan assessment GCG
Implementation
setiap tahun. Assessment ini bertujuan untuk The Company implements GCG assessment
mengidentifikasi bidang-bidang penerapan every year. This assessment aims to identify
GCG di Perusahaan yang mendekati atau telah areas in the GCG implementation in the
mencapai praktik terbaik (best practices) Company which are approaching or have
maupun bidang-bidang yang belum mendekati reached the best practices as well as areas that
atau mencapai best practices serta have not approached or achieved best practice
mendapatkan umpan balik berupa and get feedback in the form of
rekomendasi perbaikan untuk lebih recommendations for improvement to further
meningkatkan pelaksanaan GCG di kemudian enhance the implementation of GCG in the
hari. future.
Assessment GCG dilakukan oleh pihak ketiga The GCG assessment is conducted by
yang independen dan kompeten dengan independent and competent third parties by
menggunakan parameter dari Kementrian using the parameters from the Ministry of State
Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Owned Enterprises (SOEs)
No.S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008. No.S-168/MBU/2008 dated June 27, 2008.
Hasil assessment GCG periode tahun 2011, The results of GCG assessment period in 2011,
menunjukan bahwa realisasi capaian showed that the realization of the achievements
penerapan GCG di Perusahaan mencapai of the GCG implementation in the Company
predikat “BAIK” dengan score 82.21 dari total has achieved the title of "GOOD" with a score
score 100. Jika dibandingkan dengan hasil of 82.21 from the total score of 100. When
assessment periode sebelumnya (tahun 2010) compared with the result of assessment in
terdapat peningkatan skor sebesar 10.18 (dari previous period (in 2010) there is an increased
72.03 menjadi 82.21). score of 10.18 (from 72.03 to 82.21).
No. Tingkat Capaian / Achievement Level Peringkat / Rank
1 90 ≤ X = 100 Sangat Baik / Very Good
2 75 ≤ X < 90 Baik / Good
3 60 ≤ X < 75 Cukup Baik / Good Enough
4 50 ≤ X < 60 Kurang Baik / Less Good
5 X ≤ 50 Sangat Kurang Baik / Poor

Berikut perbandingan capaian GCG untuk The following is the comparison of the
tahun 2010 dan 2011, per masing-masing achievements of GCG for 2010 and 2011, per
aspek penilaian: their respective aspects of assessment:
Perbandingan Nilai GCG / GCG Score Comparison

100%
NILAI/SCORE
80%
60%
40%
20%
0%
Hak dan Kebijakan Penerapan
Tanggung Good Good Pengungkapan
Jawab Corporate Corporate Komitmen TOTAL
Informasi
Shareholders Governance Governance
Rights and Good Corporate Implementation
Liabilities Governance of Good Disclosure of
of Shareholders Policy Corporate Commitment TOTAL
Information
Governance
2010 55,09% 91,12% 70,86% 79,17% 74,76% 72,03%

2011 82,33% 95,94% 78,72% 88,93% 89,43% 82,21%

Berdasarkan hasil assessment GCG periode Based on the assessment of GCG in period
tahun 2011, terdapat beberapa area of 2011, there were some areas of improvement
improvement yang akan dilakukan di tahun to be carried out in 2012, among others:
2012, antara lain:
ASPEK PENGUJIAN / INDIKATOR AREA OF IMPROVEMENT TAHUN 2012

TESTING ASPECT / INDICATOR AREA OF IMPROVEMENT YEAR 2012
I Hak dan Tanggung Jawab 1. Menyusun system penilaian kepatutan dan kelayakan
Pemegang Saham (fit & proper test) untuk calon anggota komisaris
Rights and Responsibilities of Shareholders/ GMS Develop a system of fit and proper test for prospective
members of Commissioners
2. Memberitahukan alasan pemberhentian anggota direksi /
komisaris yang diberhentikan sebelum masa jabatannya
berakhir.
. Inform aeasons for the dismissal of members of the board of
directors / commissioner who is dismissed before his office period ended.r
II Kebijakan GCG 1. Melengkapi Audit Commitee Charter

Policy of GCG Complete the Audit Committee Charter
2. Menyusun kebijakan tanggung jawab sosial Perusahaan
Develop the Company social responsibility policy
III Penerapan GCG 1. Melengkapi Draft Board Manual

Application of GCG Complete the Draft Board Manual
2. Menyusun system monitoring atas segala kebijakan yang
diambil direksi agar tidak melebihi wewenangnya
Develop monitoring system for all the policies taken by the board of
directors so as not to exceed its authority
IV Pengungkapan Informasi (Disclosure) 1. Melengkapi beberapa informasi dalam laporan tahunan

Information Disclosure Perusahaan
Complete some of the information in the Company's annual report
2. Memberikan akses kepada publik untuk dengan mudah
mengunduh Code of Conduct di website Perusahaan
Provide access to the public to easily download the Code of
Conduct on the Company's website
V Komitmen 1. Memastikan Code of Conduct telah dipahami seluruh insan

Commitment Perusahaan melalui sosialisasi secara berkesinambungan
Ensure the Code of Conduct has been understood throughout the
human being of the Company through the socialization on
an ongoing basis
2. Meredefinisi tugas dan tanggung jawab Chief Compliance
Officer (CCO)
Redefine the duties and responsibilities of Chief Compliance
Officer (CCO)
Rencana Pengembangan GCG Development Plan

GCG 2012 2012
Pelaksanaan GCG secara berkesinambungan The implementation of GCG on an ongoing
telah dilaksanakan oleh Perusahaan sejak basis has been carried out by the Company
tahun 2008. Seiring dengan berjalannya waktu since 2008. Over time goes and the
dan permasalahan yang semakin kompleks, increasingly complex problems, the Company
Perusahaan secara terus menerus is continuously committed to do any
berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan improvement and seeking to improve the
berusaha meningkatkan kualitas tata kelola quality of governance of the Company by
Perusahaan melalui peningkatan sistem enhancing implementation system of GCG.
implementasi GCG.

Sebagai bukit konkret upaya perbaikan dan As concrete evidence of efforts to improve and
peningkatan implementasi GCG, Perusahaan increase the implementation of GCG, the
setiap tahun melakukan pengukuran implementasi Company annually performs assessment of the
GCG dan mendapatkan hasil yang selalu GCG implementation and get the results which
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2011 ini always show improvement. In 2011 the
asessment penerapan GCG menggunakan asessment of the GCG implementation uses
Company Corporate Governance Scorecard the Company Corporate Governance
(CCGS) berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Scorecard (CCGS) based on Minister
No. PER 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Regulation of SOE No. PER 01/MBU/2011
Kelola yang Baik (Good Corporate Governance) concerning Good Corporate Governance of
Badan Usaha Milik Negara. State-Owned Enterprises.
Parameter Pengujian Testing parameters

Parameter pengujian dalam assesment tersebut Testing parameters in the assessment is
adalah transparansi, akuntabilitas, pertanggung transparency, accountability, responsibility,
jawaban, kemandirian dan kewajaran. independence and fairness. Transparency shall
Transparansi mencakup keterbukaan dalam include openness in implementing the
melaksanakan proses pengambilan keputusan decision-making process and the transparency
dan keterbukaan dalam mengemukakan in the disclosure of relevant material
informasi materiil yang relevan mengenai information concerning the Company.
Perusahaan. Akuntabilitas yaitu kejelasan Accountability is the clarity of functions,
fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban implementation and accountability of the
organ-organ Perusahaan sehingga pengelolaan organs of the Company so that Company
Perusahaan terlaksana secara efektif dan management will be carried out effective and
efisien. Pertanggungjawaban mencakup efficient. Accountability shall include the
kesesuaian didalam pengelolaan Perusahaan adjustment in the management of the Company
terhadap peraturan perundang undangan yang of the applicable laws and regulation and the
berlaku dan prinsip prinsip korporasi yang principles of sound corporate principles.
sehat. Kemandirian mencakup suatu keadaan Independence shall include a state where the
dimana Perusahaan dikelola secara profesional Company is professionally managed without
tanpa adanya benturan kepentingan dan conflicts of interest and influence / pressure
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang from any party who is not in compliance with
tidak sesuai dengan peraturan applicable laws and regulation and the
perundang-undangan yang berlaku dan principles of sound corporate. Fairness is
prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Kewajaran fairness and equality in fulfilling the stakeholder
(fairness) adalah keadilan dan kesetaraan di rights arising under any agreement and the
dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang applicable laws and regulations.
timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Peringkat Rating
Asessment GCG di PGE meliputi 5 (lima) The asessment of GCG at PGE includes 5 (five)
aspek pokok yaitu Hak dan tanggung jawab basic aspects namely the rights and
pemegang saham (9%), Kebijakan GCG (8%), responsibilities of shareholders (9%), the GCG
Penerapan GCG (66%), Pengungkapan Policy (8%), Implementation of GCG (66%),
informasi (7%) dan Komitmen (10%). Untuk Disclosure of information (7%) and
tahun 2011 PGE memperoleh nilai 82.205 dari Commitment (10%). For 2011 PGE has
total maksimum 100 atau setara dengan obtained value of 82.205 of total maximum 100,
82.21%. Hal yang perlu digaris bawahi adalah equivalent to 82.21%. Things that need to be
hasil penilaian GCG sebesar 78.72% yang underlined is the result of GCG assessment of
merupakan nilai terendah dibandingkan 78.72% which is the lowest value compared to
aspek-aspek lainnya yang telah mencapai lebih other aspects which have reached more than
dari 82%. 82%.

Fokus Pengembangan GCG 2012 The focus of GCG Development 2012

Untuk menindak lanjuti hasil pengukuran To follow up the results of measurements of
implementasi GCG pada tahun 2011, GCG implementation in 2011, the Company is
Perusahaan berkomitmen untuk berupaya committed to working hard to improve the
keras meningkatkan kualitas implementasi quality of GCG implementation that focuses on
GCG yang berfokus pada internalisasi the internalization of the principles of GCG in
prinsip-prinsip GCG dalam melaksanakan conducting business activities and operations
aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan. of the Company. The increase of GCG
Peningkatan implementasi GCG bukan implementation is not merely a desire to
semata-mata keinginan untuk meningkatkan increase scoring and measurement of GCG as
scoring pengukuran GCG serta kepatuhan well as adherence to the applicable laws and
terhadap peraturan perundang-undangan regulations, but the increase is conducted in
yang berlaku namun peningkatan tersebut order to the GCG becomes the spirit of the
dilakukan agar GCG menjadi spirit operasional Company's operations as well as internalized as
Perusahaan serta terinternalisasi sebagai the Company’s culture. The initial step of GCG
budaya Perusahaan. Langkah awal focus development focus of the Company is to follow
pengembangan GCG Perusahaan adalah up recommendations made by the assessor in
dengan menindaklanjuti rekomendasi yang connection with the final result of assessment
diberikan oleh assessor sehubungan dengan in 2011 in accordance with the
hasil akhir penilaian pada tahun 2011 Sesuai recommendations of asessor the matters that
dengan rekomendasi dari asessor maka hal-hal need to be repaired are:
yang perlu diperbaiki adalah: 1. Transfer the program responsible for the
1. Mengalihkan penanggungjawab program development and implementation of GCG
pengembangan dan penerapan GCG dari from the Internal Audit Department to
Satuan Pengawasan Intern (SPI) kepada the Corporate Secretary in accordance with
Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Code the Code of Corporate Governance
of Corporate Governance (COCG). (COCG).
2. Menunjuk salah satu komite yang ada 2. Appoint one of the existing committees
(misalkan komite audit) untuk melakukan (eg audit committee) to perform the
fungsi pengawasan atas pengembangan function of supervision over the
dan penerapan GCG di Perusahaan untuk development and implementation of GCG
membantu Dewan Komisaris. in the Company to assist the Board of
3. Melengkapi Audit Committee Charter : Commissioners.
persyaratan independensi, kode etik dan 3. Complete the Audit Committee Charter:
norma, remunerasi dan anggaran the independence requirements, codes of
4. Menuangkan secara khusus hak dan ethics and norms, remuneration and budget
kewajiban konsumen didalam kontrak 4. Contain in particular the rights and
5. Menyusun kebijakan tersendiri mengenai obligations of consumers in the contract
hak-hak dan kewajiban Perusahaan kepada 5. Prepare its own policy regarding the rights
kreditur and obligations of the Company to
6. Menyusun kebijakan tersendiri mengenai creditors
tanggung jawab sosial 6. Prepare a separate policy on social
7. Mencantumkanp engaturan donasi/ responsibility
sumbangan dalam code of conduct 7. Set out the provisions of donations /
8. Perusahaan perlu mengatur imbalan yang contributions in the code of conduct
diterima oleh insan Perusahaan yang 8. The Company needs to adjust the fees
melakukan aktivitas yang ditugaskan oleh received by the human being of the
Perusahaan dan/atau menerima imbalan Company to perform the activities
dari hasil melakukan aktivitas di luar assigned by the Company and / or to
Perusahaan pada jam kerja atau di luar jam receive fees from the activities result
kerja Perusahaan. outside the Company at office hours or
outside office hours of the Company.

Struktur Tata Kelola Structure of Good Corporate

Perusahaan Governance
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
RUPS adalah organ Perusahaan yang
memegang kekuasaan tertinggi dalam General Meeting of Shareholders (GMS) is the
Perusahaan dan memegang segala organ of the Company that holds highest power
kewenangan yang tidak diserahkan kepada in the Company and holds all the authorities
Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS sebagai that are not submitted to the Board of Directors
organ Perusahaan merupakan wadah para and Board of Commissioners. GMS as the
pemegang saham untuk mengambil keputusan organ of the Company is a container for
penting berkaitan dengan modal yang ditanam shareholders to take important resolutions
dalam Perusahaan, dengan memperhatikan relating to capital invested in the Company,
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan taking into account the provisions of the
perundang-undangan. Articles of Assocition and laws and regulations.
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari Resolutions taken in the GMS is based on
pada kepentingan usaha Perusahaan jangka long-term interests of the Company's business.
panjang. RUPS dan atau pemegang saham The GMS and or shareholders do not intervene
tidak melakukan intervensi terhadap tugas, of the duties, functions and authority of the
fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of
Direksi dengan tidak mengurangi wewenang Directors, without prejudice to the authority of
RUPS untuk menjalankan hak sesuai dengan the GMS to exercise the rights in accordance
Anggaran Dasar dan peraturan with the Articles of Association and laws and
perundang-undangan. Pengambilan keputusan regulations. The GMS resolution is made fairly
RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. and transparently.
Pada RUPS dan RUPSLB tahun 2011 telah At the GMS and EGMS in 2011 has been made
dilakukan pemberitahuan dan undangan bagi the notification and invitation to the
pemegang saham sesuai ketentuan UU No. 40 shareholders in accordance with Law no. 40 of
Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. 2007 concerning Limited Liability Company.

Pada tahun 2011, Perusahaan melaksanakan In 2011, the Company has carried out the EGMS
16 kali RUPS Luar Biasa dengan deskripsi 16 times with a description as follows:
sebagai berikut:
No. R U P S GMS Tanggal RUPS Date of GMS
1 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2011 22 Februari 2011
Business Plan and Company Budget (RKAP) of Year 2011 22 Februery
2 Pengesahanan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan 13 April 2011

Audited Tahun Buku 2009
Ratification of the Annual Report and Audited Financial Statements for Fiscal Year 2009 13 April 2011
3 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2010 23 Mei 2011
Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal Year 2010 23 May 2011
4 Penetapan Komisaris 23 Mei 2011

Determination of Commissioner 23 May 2011
5 Pemberhentian Anggota Direksi 11 Juli 2011

Dismissal of Board of Directors 11 July 2011
6 Panjar Penghargaan Atas Kinerja Tahunan (Tantiem) 26 Juli 2011

Kepada Direksi dan Dewan Komisaris Untuk Tahun Buku 2010
Top Performance Awards Annual (Tantiem) To the Board of Directors 26 July 2011
and the Board of Commissioners for Fiscal Year 2010
7 Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama 28 Juli 2011

Removal and Appointment of President Commissioner 28 July 2011
8 Pedoman Hubungan Korporasi Antara PT Pertamina (Persero) 15 Agustus 2011

Dengan Dan Antar Anak Perusahaan Hulu
Guidelines for Corporate Relations between PT Pertamina (Persero) 15 August 2011
and Inter- Upstream Subsidiary
9 Penghargaan Atas Kinerja Tahunan (Tantiem) Kepada Direksi dan 18 Agustus 2011
Dewan Komisaris Untuk Tahun Buku 2010
Annual Performance Awards (Tantiem) To the Board of Directors and the Board 15 August 2011
of Commissioners for Fiscal Year 2010
10 Penetapan Direktur Perencanaan dan Pengembangan 24 Agustus 2011

Determination of the Director of Planning and Development 24 August 2011
11 Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2011-2015 15 September 2011

Long-Term Company Plan (RJPP) Year 2011-2015 15 September 2011
12 Pengangkatan Direktur Keuangan 19 September 2011

Appointment of Finance Director 19 September 2011
13 Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2011 13 September 2011

Key Performance Indicator (KPI) of Year 2011 13 September 2011
14 Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember 2010 5 Oktober 2011
Use of Net Income for Fiscal Year Ended December 31, 2010 5 October 2011
15 Pemberhentian Komisaris dan Direktur Utama 24 Oktober 2011

Serta Pengangkatan Direktur Utama
Dismissal and Appointment of the Commissioner and President Director 24 October 2011
16 Persetujuan Kenaikan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris 5 Desember 2011
Approval of Increase in Salaries of Board of Directors and Honorarium 5 December 2011
of Board of Commissioners

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan Board of Commissioners is the organ of the
yang mewakili Pemegang Saham untuk Company representing the Shareholders to
melakukan pengawasan secara umum dan perform general and or special supervision in
atau khusus sesuai Anggaran Dasar serta accordance with the Articles of Association and
memberikan nasihat kepada Direksi dalam to provide advice to the Board of Directors in
menjalankan kegiatan pengurusan Perusahaan. carrying out the maintenance activities of the
Anggota Dewan Komisaris diangkat Company. Members of the Board of
berdasarkan pertimbangan tertentu dari calon Commissioners are appointed under specific
yang diusulkan oleh Pemegang Saham dan consideration of the candidates nominated by
pencalonan tersebut mengikat bagi Rapat Shareholders and the nomination is binding on
Umum Pemegang Saham. the General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris terdiri atas beberapa orang The Board of Commissioners consists of
dan salah seorang diantaranya menjadi several people and one of them shall become
Komisaris Utama. President Commissioner.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Dewan Komisaris bertugas melakukan The Board of Commissioners has the duties to
pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, supervise on the administration policy, the way
jalannya pengurusan pada umumnya baik of the administration generally good about the
mengenai Perusahaan maupun usaha Company and the Company's business which
Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta is conducted by the Board of Directors and to
memberikan nasihat kepada Direksi termasuk advise the Board of Directors, including the
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana supervision of the implementation of the
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Company's Long Term Plan, Work Plan and the
dan Anggaran Perusahaan serta ketentuan Company’s Budget and the Articles of
Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Association and the Resolution of General
Pemegang Saham, serta peraturan Meeting of Shareholders, as well as the
perundang-undangan yang berlaku, untuk applicable laws and regulations for the interest
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan of the Company and in accordance with the
maksud dan tujuan Perusahaan. purposes and objectives of the Company..
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, setiap In performing these duties, each member of the
anggota Dewan Komisaris harus: Board of Directors shall:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan 1. Comply with the Articles of Association and
perundang-undangan serta prinsip-prinsip laws and regulations and the principles of
profesionalisme, efisiensi, transparansi, professionalism, efficiency, transparency,
kemandirian, akuntabilitas pertanggung independence, accountability, responsibility,
jawaban, serta kewajaran. and fairness.
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan 2. Have a good faith, prudent and responsible
bertanggung-jawab dalam menjalankan in carrying out supervision and provision of
tugas pengawasan dan pemberian nasihat advice to the Board of Directors for the
kepada Direksi untuk kepentingan benefit of the Company and in accordance
Perusahaan dan sesuai dengan maksud with the purposes and objectives
dan tujuan Perusahaan. of the Company.
3. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut 3. Each member of the Board of
bertanggung jawab secara pribadi atas Commissioners is individually responsible
kerugian Perusahaan apabila yang for losses of the Company if the concerned
bersangkutan bersalah atau lalai is guilty or negligent in carrying out their
menjalankan tugasnya sebagaimana duties as referred to in paragraph 1.
dimaksud pada ayat 1. 4. In the event that the Board of
4. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri atas Commissioners consists of 2 (two) or more
2 (dua) anggota Dewan Komisaris atau members of the Board of Commissioners,
lebih, tanggung jawab sebagaimana the responsibility as referred to in
dimaksud pada ayat 4 berlaku secara paragraph 4 shall apply jointly and severally
tanggung renteng bagi setiap anggota for any member of the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.

5. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat 5. Members of the Board of Commissioners

dipertanggungjawabkan atas kerugian can not be accounted for losses referred to
sebagaimana dimaksud pada ayat 4 in paragraph 4 if it can prove:
apabila dapat membuktikan: a. has conducted supervision in good faith
a. telah melakukan pengawasan dengan and prudence for the benefit of the
itikad baik dan kehati-hatian untuk Company and in accordance with the
kepentingan Perusahaan dan sesuai purposes and objectives of the
dengan maksud dan tujuan Perusahaan; Company;
b. tidak mempunyai kepentingan pribadi b. has no personal interest directly or
baik langsung maupun tidak langsung indirectly, for any administration action of
atas tindakan pengurusan Direksi yang the Board of Directors resulting in losses;
mengakibatkan kerugian; dan and
c. telah memberikan nasihat kepada c. has provided advice to the Board of
Direksi untuk mencegah timbul atau Directors to prevent such losses arising
berlanjutnya kerugian tersebut. or continuing.
Independensi Dewan Komisaris The independence of the Board of

Commissioners
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah
memenuhi kriteria jumlah dan independensi Members of the Board of Commissioners have
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan met the criteria of the number and
yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris tidak independence in accordance with prevailing
memiliki hubungan keluarga sampai dengan legislations. Members of the Board of
derajat kedua dengan anggota Dewan Commissioners do not have family relationship
Komisaris lainnya atau dengan Direksi until the second degree with the other Board of
Perusahaan. Commissioners or with the Board of Directors
of the Company.
Susunan Anggota Dewan Komisaris
Composition of Members of Board of
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada Commissioners
tahun 2011 mengalami sejumlah perubahan
sebagai berikut: The composition of the Board of
Commissioners of the Company in 2011 had a
number of changes as follows:
1 Januari 2011 23 Mei 2011 28 Juli 2011 24 Oktober 2011

Komisaris 1 Januari 2011 23 May 2011 28 July 2011 24 October 2011
Commissioner s/d until s/d until s/d until s/d until
22 Mei 2011 27 Juli 2011 23 Oktober 2011 31 Desember 2011
22 May 2011 27 july 2011 23 October 2011 31 December 2011
Komisaris Utama Slamet Riadhy Slamet Riadhy Muhamad Husen Muhamad Husen
President Commissioner
Komisaris Slamet Riadhy Slamet Riadhy Muhamad Husen Yudi Wahyudi

Commissioner
Komisaris Yudi Wahyudi Yudi Wahyudi Yudi Wahyudi Darori

Commissioner
Komisaris Ari Warianto Darori Darori -

Commissioner
Komisaris Independen Budi W. Soetjipto Wim Tangkilisan Wim Tangkilisan Wim Tangkilisan
Independent Commissioner

Per 31 Desember 2011 susunan Dewan As of December 31, 2011 the composition of
Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut: the Board of Commissioners are as follows:
No. Nama / Name Jabatan / Title

1 Muhamad Husen Komisaris Utama / President Commissioner
2 Yudi Wahyudi Komisaris / Commissioner
3 Darori Komisaris / Commissioner
4 Wim Tangkilisan Komisaris Independen / Independent Commissioner
Dewan Komisaris merupakan orang-orang The Board of Commissioners is people who

yang memiliki kemampuan dan kompetensi have the ability and competence to carry out
dalam melakukan fungsi pengawasan dan supervision and advisory functions.
pemberian nasihat.
Pengawasan dan Rekomendasi Supervision and Recommendations

Dewan Komisaris secara proaktif telah The Board of Commissioners has proactively
melakukan pengawasan terhadap operasional supervised on the Company's operations which
Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi are carried out by the Board of Directors and
dan memberikan masukan-masukan baik provided inputs either directly or through its
secara langsung maupun melalui committees. Aspects of supervision conducted
Komite-komite yang dimilikinya. Aspek by the Board of Commissioners shall include:
pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris • Management of the Company by the Board
antara lain terhadap: of Directors
• Pengelolaan Perusahaan oleh Direksi • Financial Performance
• Kinerja Keuangan • Investment Performance
• Kinerja Investasi • Operational Performance
• Kinerja Operasional • Company Business Prospect
• Prospek Usaha Perusahaan • GCG
• GCG
Selama tahun 2011, Dewan Komisaris telah During the year 2011, the Board of
melaksanakan kegiatan pengawasan sebagai Commissioners has conducted supervision
berikut: activities as follows:
1. Melakukan kunjungan kerja ke berbagai 1. To conduct working visit to various projects

proyek dan Area yaitu Lahendong (Proyek and Area namely Lahendong (units Project
unit 4, 5 & 6 dan Area), Proyek Ulubelu, 4, 5 & 6 and Area), Ulubelu Project, Lumut
Proyek Lumut Balai unit 1 & 2. Balai Project unit 1 & 2.
2. Melaksanakan rapat secara rutin, baik 2. To carry out regular meetings, both
secara internal maupun dengan Direksi internally and with the Board of Directors to
untuk membicarakan berbagai hal strategis discuss various strategic matters related to
terkait Perusahaan seperti kinerja the Company such as operating
operasional, kinerja investasi dan prospek performance, investment performance and
usaha ke depan. business prospects in the future.
3. Mengawasip elaksanaan assessment GCG 3. To supervise the implementation of GCG
tahun 2011 dan memastikan manajemen assessment in 2011 and ensure the
melaksanakan rekomendasi yang management to implement the
dihasilkan dari pelaksanaan assessment recommendations resulting from the
GCG di tahun 2010. implementation of GCG assessment in 2010.
4. Mengawasi pelaksanaan pemetaan Internal 4. To supervise the implementation of the
Control Over Financial Reporting (ICOFR). mapping of Internal Control Over Financial
Reporting (ICOFR).

5. Merekomendasikan kepada Direksi hal-hal 5. To recommend to the Board of Directors

sebagai berikut: any of the following matters:
a. Harga jual pada PJBU & PJBL untuk a. The selling price at PJBU & PJBL to
Lumut Balai 1 & 2, Lumut Balai 3 & 4, Lumut Balai 1 & 2, Lumut Balai 3 & 4,
Lahendong 5 & 6, Ulubelu 3 & 4, Karaha Lahendong 5 & 6, Ulubelu 3 & 4,
Bodas dan Kamojang 5. Karaha Bodas and Kamojang 5.
b. Perbaikan Rencana Kerja dan Anggaran b. Work Plan Repair and Company Budget
Perusahaan (RKAP) tahun 2011. (RKAP) in 2011.
c. Menuntaskan kegiatan eksplorasi sesuai c. Complete the exploration activities
prosedur operasi standar dengan cara in accordance with standard operating
segera melakukan uji produksi setelah procedures to do production test
pemboran eksplorasi selesai untuk immediately after the completion of
menetapkan kelayakan cadangannya exploration drilling to determine
yang dituangkan dalam pembuatan the feasibility of reserves as outlined
Studi Kelayakan sehingga hasilnya dapat in the Feasibility Study so that results
digunakan untuk acuan pengembangan can be used to benchmark for
dan dijadikan sebagai dasar development and serve as the basis of
penyampaian Notification of Resource submission of Notification of Resource
Confirmation (NORC) dan Notice Of Confirmation (NORC) and Notice Of
Intend to Develop (NOID) kepada PT PLN. Intend to Develop (paranoid) to PT PLN.
d. Membuat prosedur yang jelas dalam d. Create clear procedures for determining
penentuan titik lokasi dan target the point of locations and drilling target
pemboran untuk mengurangi adanya to reduce the presence of failures in
kegagalan dalam pemboran mulai dari drilling from the planning phase until the
tahap perencanaan sampai persetujuan approval for the execution. In every
untuk eksekusinya. Dalam setiap stage of the procedure is necessary to
tahapan prosedur tersebut perlu be done the challenge session prior to
dilakukan challenge session sebelum any approval.
dilakukan persetujuan. e. Conduct a thorough study of the factors
e. Melakukan kajian secara menyeluruh that cause increasing of the realization of
mengenai faktor penyebab cost and time of drilling.
membengkaknya realisasi biaya dan
waktu pemboran.
6. Merekomendasikan kepada Direksi hal-hal 6. To recommend to the Board of Directors
sebagai berikut: any of the following matters:
a. Melakukan analisis kebutuhan SDM a. Analyze of HR needs in accordance with
sesuai progres proyek dan menyusun the progress of the project and prepare
tata waktu untuk pemenuhan/perekrutan procedures for compliance / HR
SDM sesuai dengan kebutuhan. recruitment as needed.
b. Meningkatkan pengawasan baik secara b. Improve supervision either on site or
on site maupun on desk atas on desk on the execution of the work in
pelaksanaan pekerjaan agar sesuai accordance with the schedule which has
dengan jadwal yang telah direncanakan been planned in the completion of the
dalam penyelesaian proyek secara overall project and will respond as soon
keseluruhan dan melakukan respon as possible on the constraints that occur
secepatnya atas kendala-kendala and follow-up to overcome these
yang terjadi dan tindaklanjut mengatasi constraints. In the implementation of
kendala tersebut. Dalam pelaksanaan on-site supervision should consider
pengawasan secara on site hendaknya replacing junior company man to senior
mempertimbangkan penggantian junior company man or minimum middle
company man menjadi senior company company man.
man atau minimal middle company man. c. Conduct the reevaluation of the technical
c. Melakukan reevaluasi atas kualifikasi teknis and financial qualifications of the drilling
dan keuangan kontraktor pelaksana contractor as a reference for the
pemboran sebagai acuan bagi implementation of the next procurement.
pelaksanaan pengadaan berikutnya. d. Re-calculate the economic of each
d. Menghitung kembali keekonomian project based on the realization of the
masing-masing proyek yang didasarkan cost up to now and the cost projection in
pada realisasi biaya sampai dengan saat the future until the completion of the
ini dan proyeksi biaya kedepan sampai project in accordance with a realistic
dengan penyelesaian proyek sesuai layout.
dengan tata waktu yang realistis.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Dewan Komisaris telah melakukan rapat secara The Board of Commissioners has conducted
rutin sekali dalam sebulan dan sewaktu-waktu regular meetings once a month and at any time
jika diperlukan. Pada periode tahun 2011 if needed. In the period of 2011 the Board of
Dewan Komisaris telah melakukan rapat Commissioners has conducted a meeting of 11
sebanyak 11 kali. Berikut adalah catatan times. Here is the frequency notes of
frekuensi kehadiran Dewan Komisaris dalam attendance of the Board of Commissioners in
rapat-rapat yang telah dilaksanakan selama meetings that have been implemented during
tahun 2011 the year 2011
No. Nama Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Name Number of Meeting Attended % Attendance
1 Muhamad Husen 2 18%

2 Yudi Wahyudi 2 18%
3 Darori 2 18%
4 Wim Tangkilasan 2 18%
5 Budi W. Soetjipto 7 64%
6 Arie Warianto 8 73%
7 Slamet Riadhy 5 46%
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Direksi adalah organ Perusahaan yang The Board of Directors is a Company organ
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas which has authority and is fully responsible for
pengurusan Perusahaan untuk kepentingan the management of the Company for the
Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan benefit of the Company in accordance with the
Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di purposes and objectives of the Company and
dalam maupun di luar pengadilan sebagai represent the Company both inside and outside
amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan the court as the mandate of the Shareholders
dalam Anggaran Dasar. set forth in the Articles of Association.

1.Direksi bertugas menjalankan segala 1.The Board of Directors has the duties to run
tindakan yang berkaitan dengan pengurusan all actions relating to the management of the
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan Company for the benefit of the Company and
dan sesuai dengan maksud dan tujuan in accordance with the purposes and
Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik objectives of the Company and represent the
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang Company both inside and outside the court
segala hal dan segala kejadian dengan about all matters and all events with the
pembatasan-pembatasan sebagaimana restrictions as stipulated in laws and
diatur dalam peraturan perundang-undangan, regulations, the Articles of Association and /
Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat or the Resolutions of General Meeting of
Umum Pemegang Saham. Shareholders.
2.Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib 2.In performing its duties, the Board of
mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan Directors shall devote energy, thought,
pengabdiannya secara penuh pada tugas, attention and full devotion to the duties,
kewajiban dan pencapaian tujuan obligations and the achievement of the
Perusahaan. Company objectives.
3.Dalam melaksanakan tugasnya, anggota 3.In performing its duties, members of the
Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Board of Directors shall comply with the
Perusahaan dan peraturan perundang- Articles of Association and laws and
undangan serta wajib melaksanakan regulations and shall implement the principles
prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, of professionalism, efficiency, transparency,
transparansi, kemandirian, akuntabilitas, independence, accountability, responsibility
pertanggungjawaban serta kewajaran. and fairness.

4.Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad 4.Each member of the Board of Directors shall
baik dan penuh tanggung jawab menjalankan in good faith and full responsibility perform
tugas untuk kepentingan dan usaha duty for the interests and business of the
Perusahaan dengan mengindahkan Company with due observance applicable
perundang-undangan yang berlaku. legislations.
5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab 5.Each member of the Board of Directors has
penuh secara pribadi apabila yang full responsibility personally if the party
bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan concerned is guilty or neglect in performing
tugasnya untuk kepentingan dan usaha their duties for the interests and business of
Perusahaan, kecuali apabila anggota Direksi the Company, unless members of the Board
yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa: of Directors concerned can prove that:
a.kerugian tersebut bukan karena kesalahan a. losses are not due to its fault or negligence;
atau kelalaiannya; b.it has made management in good faith and
b.telah melakukan pengurusan dengan itikad prudence for the benefit and in accordance
baik dan kehati-hatian untuk kepentingan with the purposes and objectives of the
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Company;
Perusahaan; c.it has no conflict of interest, whether
c.tidak mempunyai benturan kepentingan directly or indirectly, on the management
baik langsung maupun tidak langsung atas actions that resulted in losses, and
tindakan pengurusan yang mengakibatkan d.it has taken measures to prevent such loss
kerugian; dan arising or continuing.
d.telah mengambil tindakan untuk mencegah 6.Actions taken by members of the Board of
timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. Directors in lieu of decided by the Board of
6.Tindakan yang dilakukan oleh anggota Directors meeting shall be the responsibility
Direksi di luar yang diputuskan oleh rapat of the individual concerned until the action is
Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang approved by the Board of Directors meeting.
bersangkutan sampai dengan tindakan
dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.
Independensi Direksi Independence of Board of Directors

Anggota Direksi Perusahaan telah memenuhi Members of the Board of Directors of the
kriteria jumlah dan independensi sesuai dengan Company have met the criteria of the number and
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. independence in accordance with prevailing laws
Anggota Direksi tidak memiliki hubungan and regulations. Members of the Board of
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan Directors have no family ties to the second degree
anggota Direksi lainnya atau dengan Dewan with other members of the Board of Directors or
Komisaris. the Board of Commissioners.
Susunan Anggota Direksi Composition of Board of Directors

Susunan Direksi Perusahaan tahun 2010 The composition of Board of Directors of the
mengalami sejumlah perubahan sebagai Company in 2010 had a number of changes as
berikut: follows:
1 Januari 2011 23 Mei 2011 28 Juli 2011 24 Oktober 2011

Komisaris 1 Januari 2011 23 May 2011 28 July 2011 24 October 2011
Commissioner s/d until s/d until s/d until s/d until
22 Mei 2011 27 Juli 2011 23 Oktober 2011 31 Desember 2011
22 May 2011 27 july 2011 23 October 2011 31 December 2011
Direktur Utama Abadi Poernomo Abadi Poernomo Abadi Poernomo Slamet Riadhy
President Director
Direktur Operasi M. Irhas M. Irhas M. Irhas M. Irhas

Operation Director
Direktur Perencanaan Zainal Ilmie Zainal Ilmie Zainal Ilmie Zainal Ilmie
dan Pengembangan Bachrun Bachrun Bachrun Bachrun
Planning and
Development Director
Direktur Keuangan Budi - Narenda Narenda

Finance Director Himawan Widjajanto Widjajanto

Per 31 Desember 2011, susunan Direksi As of December 31, 2011, the composition of the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Board of Directors of the Company are as follows:
No. Nama / Name Jabatan / Title

1 Slamet Riadhy Direktur Utama / President Director
2 M. Irhas PJ. Direktur Operasi / Acting, Operation Director
3 Zainal Ilmie Bachrun Direktur Perencanaan dan Pengembangan /
Planning and Development Director
4 Narenda Widjajanto Direktur Keuangan / Finance Director
Rapat Direksi Board of Directors Meeting

Rapat Direksi dilakukan secara rutin setiap The Board of Directors meeting shall be
bulan dan sewaktu-waktu jika diperlukan. conducted regularly every month and at any
Dalam Rapat Direksi kadang-kadang dihadiri time if needed. In the Board of Directors
oleh Kepala Divisi atau seluruh Vice President Meetings they are sometimes attended by the
dalam Rapat Koordinasi Direksi dan Kepala Head of Division or all of the Vice Presidents in
Divisi. Selama Periode 2011 Direksi telah the Coordination Meeting of the Board of
melakukan rapat sebanyak 35 kali. Berikut Directors and Head of Division. During the
adalah catatan kehadiran Direksi dalam period 2011 the Board of Directors has held
rapat-rapat yang telah diselenggarakan. meetings of 35 times. Here is the attendance
note of the Board of Directors in the meetings
which have been held.
No. Nama Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Name Number of Meeting Attended % Attendance
1 Slamet Riadhy 7 20%

2 M. Irhas 32 91%
3 Zainal Ilmie Bachrun 33 94%
4 Narendra Widjajanto 10 29%
5 Abadi Poernomo 28 80%
6 Budi Himawan 18 51%

Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Coordination Meeting of Board of

Direksi Commissiones and Board of Directors
Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi The Coordination Meeting of the Board of
Perusahaan dilakukan untuk membahas Commissioners and Board of Directors of the
mengenai hal-hal yang strategis bagi Company is made to discuss strategic matters for
operasional Perusahaan. Dalam Rapat the Company's operations. In this Coordination
Koordinasi ini dapat juga dihadiri oleh Komite Meeting can also be attended by the Audit
Audit dan Sekretaris Perusahaan. Selama Committee and Corporate Secretary. During the
periode 2011 rapat koordinasi antara Dewan period 2011 the coordination meeting between
Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan the Board of Commissioners and Board of
sebanyak 13 kali. Berikut adalah catatan Directors has been implemented of 13 times. Here
kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris dalam are the attendance notes of the Board of Directors
rapat koordinasi. and the Board of Commissioners in coordination
meetings.
No Direksi Tingkat Kehadiran %Kehadiran Komisaris Tingkat Kehadiran %Kehadiran

Board of Attendance %Attendance Board of Attendance %Attendance
Directors Commissioners
1 Slamet Riadhy 1 8% M. Husen 4 31%
5 M. Irhas 8 62% Yudi Wahyudi 7 54%
3 Zainal Ilmie Bachrun 13 100% Darori 3 23%
4 Narendra Widjajanto 1 8% Wim Tangkilisan 4 31%
2 Abadi Poernomo 10 77% Budi WS. 10 77%
6 Budi Himawan 11 85% Arie W. 10 77%
7 - - Slamet Riadhy 12 92%
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development of Board of

Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah The Board of Commissioners and the Board of
menjadi peserta dan pembicara dalam Directors of the Company have been attendees
beberapa event pelatihan dan pengembangan and speakers of some events of training and
untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi development to improve the quality and
dalam menjalankan operasional Bisnis competence in running the Company's
Perusahaan yaitu: Business operations namely:
1. Pelatihan Leadership yang bertemakan 1. Leadership Training with the theme of
Expand Leadership Program for BOD and Expand Leadership Program for BOD and
BOC yang diselenggarakan di Bali pada BOC held in Bali on 21-23 December 2011
tanggal 21-23 Desember 2011 2. Interactive discussion on the State
2. Diskusi Interaktif Masyarakat Kelistrikan Electricity Society dated January 27, 2011
Negara tanggal 27 Januari 2011 3. Indonesia Geothermal Seminar on
3. Seminar Indonesia Geothermal pada March 29, 2011
tanggal 29 Maret 2011 4. Seminar of Geothermal Energy
4. Seminar Pemanfaatan Energi Utilization and Energy Convention
Geothermal dan Konvensi Energi pada on 28 September 2011
tanggal 28 September 2011 5. Geology Pusdiklat Seminar 2011 for Human
5. Seminar Pusdiklat Geologi 2011 Resources development in the Field of
pengembangan SDM Bidang Eksplorasi Geothermal Exploration
Panas Bumi 6. Indonesia Seminar for Geothermal Power
6. SeminarI ndonesia Geothermal Power Deployment Reverse Mission
Deployment Reverse Mission 7. Word Renewable Energy Conference
7. Seminar Word Renewable Energy Seminar October 2011
Conference October 2011 8. Crash Seminar for Geothermal Power
8. Seminar Crash Program Pembangkit Listrik Plant Program
Panas Bumi

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit PT Pertamina Geothermal Energy Audit Committee of PT Pertamina Geothermal
dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 40 Energy was established by Law No. 40 of 2007
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal concerning Limited Liability Companies Article
121 butir (1) dan (2). Komite Audit dalam 121 item (1) and (2). Audit Committee in
menjalankan tugasnya berpedoman pada performing its duties is guided by the
peraturan perundangan, yang meliputi legislations, including Law No. 19 of 2003 on
Undang-undang No. 19 tahun 2003 Tentang State Owned Enterprises and Regulation of the
BUMN dan Peraturan Menteri Negara Badan Minister for State Owned Enterprises No.
Usaha milik Negara Nomor PER-05/MBU/2006 PER-05/MBU/2006 dated December 20, 2006
tanggal 20 Desember 2006 tentang Komite on the Audit Committee for State-Owned
Audit Bagi Badan Usaha Milik Negara, Enterprises, Decision of the Minister of
Keputusan Menteri Negara BUMN No. State-Owned Enterprises No.
Kep-117/M.MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 Kep-117/M.MBU/2002 dated July 31, 2002 On
Tentang Penerapan Praktik Good Corporate Implementation of Good Corporate Governance
Governance pada Badan Usaha Milik Negara Practices in State-Owned Enterprises (SOEs). In
(BUMN). Selain itu, pelaksanaan tugas Komite addition, the implementation of duties of the
Audit juga diatur dalam Piagam Komite Audit Audit Committee is also set forth in the Charter
yang ditetapkan oleh Komisaris Utama dan of the Audit Committee established by the
Direktur Utama. President Commissioner and President Director.
Fungsi Utama Komite Audit adalah membantu The main functions of the Audit Committee is
Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi to assist the Board of Commissioners in
pengawasan terutama berkaitan meningkatkan performing supervisory functions primarily
kualitas laporan keuangan, memastikan related to improving the quality of financial
efektivitas sistem pengendalian internal, statement, ensuring the effectiveness of
mengawasi kualifikasi dan independensi SPI internal control systems, overseeing the
dan auditor eksternal, mengidentifikasi hal-hal qualifications and independence of the SPI and
yang memerlukan perhatian dewan komisaris the external auditor, identifying issues requiring
dan kepatuhan terhadap undang-undang dan the attention of board of commissioners and
peraturan yang berlaku. compliance with prevailing laws and
regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Committee
sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite The duties and responsibilities of the Audit
Audit PT Pertamina Geothermal Energy yang Committee are as contained in the Charter of
ditetapkan oleh Komisaris Utama dan Direktur the Audit Committee of PT Pertamina
Utama antara lain: Geothermal Energy established by the
• Memberikan pendapat kepada Dewan President Commissioner and President Director
Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang among others:
dilaporkan oleh Direksi dan mengidentifikasi • Provide opinion to the Board of
hal-hal yang memerlukan perhatian Commissioners on the reports or matters that
Komisaris. are reported by the Board of Directors and
• Memastikan telah terdapat prosedur review identify issues that require the attention of
atas informasi yang dikeluarkan oleh the Commissioner.
Perusahaan. • Ensure there has been review procedures on
• Menilai perencanaan, pelaksanaan hasil audit the information issued by the Company.
yang dilakukan oleh Satuan Pengawas • Assess the planning, implementation of the
Internal (SPI) dan auditor eksternal, untuk audit conducted by the Internal Supervisory
memastikan pelaksanaan dan pelaporan Unit (ISU) and the external auditor, to ensure
audit memenuhi standar audit. the implementation of audit reporting
• Memberikan rekomendasi perbaikan atas fulfilling audit standards.
pengendalian internal dan pelaksanaannya. • Provide recommendations for improving
• Melaksanakan tugas lain yang dibebankan internal controls and their implementation.
oleh Komisaris. • Perform other duties assigned by the
• Membuat program/rencana kerja tahunan Commissioner.
dan melaksanakannya. • Create a program / annual work plan and
• Wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data implement them.
dan informasi keuangan yang diperoleh • shall maintain the confidentiality of
selama menjalankan tugas. documents, data and financial information
obtained during running the duties.
Hak dan Wewenang Komite Audit Rights and Authorities of the Audit Committee
• Menerima otoritas dan penugasan dari dari • Receive authority and assignment of the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
• Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit • In carrying out its duties, the Audit
berwenang untuk mengakses informasi atau Committee is authorized to access any
catatan tentang karyawan, keuangan, aset information or record about employees,
serta sumber daya Perusahaan lainnya yang financial, assets and resources of other
berkaitan dengan pelaksanaan tugas. companies related to the performance of
• Berdasarkan surat tugas dari Komisaris, duties.
memiliki akses informasi dari Direksi, SPI dan • Based on the letter of assignment from the
satuan organisasi Perusahaan, bila Commissioner, having access to information
diindikasikan terjadi penyimpangan. from the Board of Directors, SPI and organi
• Dengan persetujuan komisaris, dapat zational units of the Company, when
meminta saran dan bantuan tenaga ahli dan indicated any irregularities.
profesional lain dengan biaya Perusahaan. • With the approval of the commissioner, it may
request advice and assistance of experts and
other professionals with the cost of the
Company.
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Structure and Membership
Susunan keanggotaan Komite Audit per Composition of Membership of the Audit Committee
31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2011 is as follows: :
Ketua : • Budi W Soetjipto (Komisaris Chairman : • Budi W Soetjipto (Independent
Independen) sampai dengan Juli Commissioner) until July 2011
2011 • Wim Tangkilisan (Independent
• Wim Tangkilisan (Komisaris Commissioner) began in July 2011
Independen) mulai Juli 2011. Member : • Poerwadi Winata (Independent Party)
Anggota: • Poerwadi Winata (Pihak Independen) Member : • Rini Julius (Independent Party)
Anggota: • Rini Yulius (Pihak Independen) mulai began in August 2011.
Agustus 2011.
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Ketua Komite Audit diketuai oleh Komisaris Chairman of the Audit Committee is chaired by an
Independen dan 2 anggota yang berasal dari Independent Commissioner and two members from
luar Perusahaan. Anggota Komite Audit tidak outside the Company. Members of the Audit
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Committee do not have the financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan ownership and / or family relationship with the Board
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi of Commissioners, Board of Directors and / or
dan/atau Pemegang Saham, yang dapat Shareholders, which may affect its ability to act
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independently. The Audit Committee shall carry out
independen. Komite Audit melaksanakan tugas its duties and responsibilities professionally and
dan tanggung jawabnya secara profesional dan independently.
independen.
Pelaksanaan Tugas Komite Audit Implementation of the Audit Committee

Pada tahun 2011, Komite Audit melaksanakan Duties
kegiatan, antara lain: In 2011, the Audit Committee carried out activities
• Melakukan penelaahan atas Rencana Kerja such as:
dan anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2012 • Reviewed the Work Plan and budget of the
dan memasukan kepada Dewan Komisaris Company (RKAP) in 2012 and include to the
sebagi saran dalam rangka pengesahan Board of Commissioner as a suggestion in
RKAP 2012. order to ratification of RKAP 2012.
• Melakukan penelaahan atas laporan • Reviewed monthly financial statements and
keuangan dan dasboard bulanan, triwulan dan quarterly and annual dasboard of the
tahunan Perusahaan. Company.
• Melakukan penelaahan atas program dan • Reviewed the program and audit procedures
prosedur audit yang dilaksanakan oleh which are performed by independent
akuntan independen. accountants.

• Melakukan penelaahan dan penilaian atas • Conducted reviews and assessments on the
kecukupan audit yang dilakukan oleh auditor adequacy of audits performed by independent
independen dan memberikan tanggapan atas auditors and provide feedback on the results
hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2011. of the audit of the Financial Statement for
• Melakukan penelaahan atas Laporan Hasil Fiscal year 2011.
Audit oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) • Reviewed of the Audit Report by the Internal
selama tahun buku 2011 dan menyampaikan Audit Unit (SPI) during the fiscal year 2011
kepada Dewan Komisaris atas hal-hal perlu and submit to the Board of Commissioners
mendapat perhatian. on matters requiring attention.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan dan • Reviewed of the implementation and realiza
realisasi anggaran investasi untuk proyek tion of the investment budget for the area /
pengembangan area/unit kerja baru, serta new work unit development project, and
melaporkan kepada Dewan Komisaris atas report to the Board of Commissioners on
hal-hal yang memerlukan perhatian. matters that require attention.
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan • Conducted any supervision of the implemen
assessment atas Internal Control over tation of the assessment on Internal Control
Financial Reporting (ICFR) yang dilakukan over Financial Reporting (ICFR) conducted by
oleh pihak konsultan independen. the independent consultant.
• Melakukan pemantauan atas assessment • Monitored the assessment of GCG in 2011
GCG tahun 2011 dan tindak lanjut and follow-up of GCG assessment in 2010.
assessment GCG tahun 2010. • Together with investment committee and the
• Bersama komite Investasi dan SPI melakukan SPI conducted working visits of projects field
kunjungan kerja lapangan proyek Lahendong Lahendong and Lumut Balai.
dan Lumut Balai. • Prepared and submitted periodic reports on
• Menyusun dan menyampaikan laporan the performance of duties of the Audit
berkala atas pelaksanaan tugas Komite Audit. Committee.
Frekuensi Pertemuan Komite Audit dan Audit Committee Meeting Frequency

Tingkat Kehadiran and Attendance Level
Sesuai yang tercantum dalam Piagam Komite As stated in the Charter of the Audit Committee
Audit telah dilakukan pertemuan bulanan it has been conducted monthly joint meetings
bersama dan pertemuan yang dianggap perlu and meetings as deemed necessary that has
yang dilakuan bersama dengan Komite been done in conjunction with the Investment
Investasi dan Dewan komisaris sebanyak 12 Committee and Board of Commissioners of 12
kali. Selain itu, Anggota Komite Audit juga hadir times. In addition, the Audit Committee
pada beberapa pertemuan yang members were also present at several meetings
diselenggarakan oleh SPI dan Unit Keuangan held by SPI and Finance Unit in the context of
dalam rangka pengawasan. Tingkat kehadiran supervision. The Attendance level of the Audit
Komite Audit sebagai berikut: Committee is as follows:
Budi W Soetjipto : 100 % Budi W Soetjipto : 100 %

(efektif s/d Juli 2011) (effective until July 2011)
Wim Tangkilisan : 70 % Wim Tangkilisan : 70 %
(efektif sejak Juli 2011) (effective since July 2011)
Poerwadi Winata : 100 % Poerwadi Winata : 100 %
Rini Yulius : 90 % Rini Yulius : 90 %
(efektif sejak Agustus 2011) (effective since August 2011)

KOMITE INVESTASI DAN RISIKO INVESTMENT AND BUSINESS RISK

USAHA COMMITTEE
Pembentukan Komite Investasi dan Risiko The establishment of the Investment
Usaha didasarkan pada Undang-Undang and Business Risk Committee is based on Law
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
pasal 121 butir (1) dan (2) untuk memenuhi Article 121 item (1) and (2) to satisfy article 108
pasal 108 butir (1) dan (2). Komite Investasi dan item (1) and (2). The Investment and Business
Risiko Usaha dibentuk untuk membantu Dewan Risk Committee are formed to assist the Board
Komisaris dalam rangka melakukan of Commissioners in order to supervise the
pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam policy of the Board of Directors in the
pengurusan Perusahaan serta memberi management of the Company and advise the
nasehat kepada Direksi termasuk pelaksanaan Board of Directors, including the
RJPP, RKAP berdasarkan ketentuan implementation of RJPP, RKAP based on the
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, provisions as stipulated in the Articles of
Keputusan RUPS dan peraturan perundangan Association, the GMS Resolution and
yang berlaku, terutama dalam hal investasi dan applicable laws and regulations, particularly in
risiko usaha. terms of investment and business risks.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Liabilities

Komite Investasi dan Risiko Usaha bertugas: The Investment and Business Risk Committee
1.Melakukan evaluasi atas perencanaan have the duties:
pengurusan Perusahaan (RJPP/RKAP) dan 1. Evaluate the Company management
tingkat risikonya dan melakukan pemantauan planning (RJPP / RKAP) and the level of risk
dan analisa atas pelaksanaannya. and monitoring and analysis of its
2.Melakukan evaluasi atas perencanaan implementation.
Investasi dan tingkat risiko yang oleh Direksi 2. Evaluate the investment planning and risk
dimintakan persetujuan atau tanggapan levels to be asked approval or written
tertulis dari Komisaris dan melakukan respond from the Commissioner by the
pemantauan pelaksanaan Investasi dan Board of Directors and monitor the
analisis hasil Investasi; investment implementation and
3.Melakukan kajian berkala atas efektivitas Investments results analysis;
kebijakan Investasi dan pengurusan 3. Conduct periodic reviews of the effective
Perusahaan dari aspek manajemen risiko ness of investment policies and
sebagai bahan pendapat Komisaris; management of the Company from the risk
4.Menyediakan bahan rujukan dan informasi management aspect as a material of the
untuk keperluan Komisaris terkait Commissioner’s opinion;
pengelolaan Investasi dan Risiko Usaha; 4. Provide reference material and information
5.Memberikan masukan dan rekomendasi atas for the needs of the Commissioner related
laporan Direksi dalam pengurusan to the Investment management and
Perusahaan; Business Risk;
6.Membuat rencana kerja tahunan Komite 5. Provide input and recommendations on the
Investasi dan Risiko Usaha yang diselaraskan report of the Board of Directors in the
dengan rencana kerja tahunan Kebijakan management of the Company;
Investasi dan Risiko Usaha Perusahaan yang 6. Make annual work plan of the Investment
dikelola oleh Direksi; and Business Risk Committee which is
7.Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh harmonized with the annual work plan and
Komisaris yang terkait dengan Investasi dan the Investment Policy and the Business
Risiko Usaha; Risk of the Company which is managed by
8.Melaporkan secara berkala hasil-hasil kerja the Board of Directors;
Komite kepada Komisaris. 7. Carry out other duties given by the
Commissioner related to the Investment
and Business Risk;
8. Report periodically the work results of the
Committee to the Commissioner.

Wewenang Authority
Komite Investasi dan Risiko Usaha memiliki The Investment and Business Risk Committee
akses ke data-data Perusahaan dalam has access to the Company’s data in carrying
melaksanakan tugasnya dan mungkin out their duties and may require officers or the
memerlukan pejabat atau pekerja Perusahaan Company employees to attend the Committee
untuk menghadiri pertemuan Komite dan meetings and prepare information at the
menyiapkan informasi yang ada pada Company relevant to the activities of the
Perusahaan yang relevan dengan kegiatan Committee. The Committee may use an
Komite. Komite dapat menggunakan konsultan independent consultant or other adviser if
independen atau penasihat lainnya bila deemed necessary to improve performance
dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja according to their responsibilities.
sesuai tanggung jawabnya.
Komposisi Composition
Susunan keanggotaan Komite Investasi dan The membership of the Investment and Business
Risiko Usaha per 31 Desember 2011 adalah: Risk Committee by December 31, 2011 are:
Ketua : Yudi Wahyudi / Komisaris Chairman : Yudi Wahyudi / Commissioner
Anggota : 1. Restu Pudjianto Members : 1. Restu Pudjianto
2. Hera Zera 2. Hera Zera
Independensi Komite Independence Committee

Komite Investasi dan Risiko Usaha menjalankan The Investment and Business Risk Committee
tugas dan tanggung jawabnya secara profesional conduct their duties and responsibilities
dan independen tanpa campur tangan dari pihak professionally and independently without
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan interference from any parties that are not in
perundang-undangan. accordance with statutory regulations.
Frekwensi Pertemuan Frequency of Meetings

Selama tahun 2011 Komite Investasi dan Risiko During 2011 the Investment and Business Risk
Usaha mengadakan pertemuan baik secara Committee meet either periodically and other
berkala maupun pertemuan lain yang dianggap meetings deemed necessary together the Audit
perlu bersama Komite Audit dan Komisaris Committee and the Commissioners of 12 times,
sebanyak 12 kali membahas antara lain discussing among others, preparation of work
penyusunan rencana kerja, pengkajian dan plans, review and preparation of materials for
penyiapan bahan persetujuan Dewan the Board of Commissioners’ approval of the
Komisaris terhadap permohonan oleh Direksi, request by the Board of Directors, the
hasil pengawasan kegiatan investasi yang supervision result of investment activities which
meliputi status, kemajuan, kendala, risiko dan includes the status, progress, constraints, risks
tindak lanjut pelaksanaan proyek-proyek and follow up the implementation of investment
investasi. Tingkat kehadiran anggota Komite projects. The Attendance levels of members of
Investasi dan Risiko Usaha adalah sebagai the Investment and Business Risk Committee
berikut: are as follows:
Yudi Wahyudi : 90 % Yudi Wahyudi : 90 %

Restu Pudjianto : 100 % Restu Pudjianto : 100 %
Hera Zera : 50 % Hera Zera : 50 %
Pelaksanaan Tugas Implementation of Duties

Selama tahun 2011 Komite Investasi dan Risiko During 2011 the Investment and Business Risk
Usaha telah melaksanakan tugas antara lain: Committee has been carrying out duties such
1.Melakukan evaluasi terhadap perencanaan as:
RJPP/RKAP dan perencanaan investasi, 1.Conduct an evaluation of the RJPP / RKAP
pemantauan dan analisa terhadap planning and investment planning, monitoring
pelaksanaannya serta pengawasan dan and analysis of the implementation and
kajian terhadap kebijakan investasi dan supervision and review of investment policy
manajemen risiko Perusahaan. and risk management of the Company.

2.Melakukan kunjungan lapangan untuk 2.Conduct site visits to see the operation
melihat kegiatan operasional proyek investasi activities of investment projects and evalua
dan evaluasi terhadap kendala dan risikonya. tion of constraints and risks. The projects that
Proyek yang telah dikunjungi adalah Ulubelu, have been visited is Ulubelu, Lumutbalai and
Lumutbalai dan Lahendong Lahendong
3.Melakukan kajian terhadap tindakan Direksi 3.Conduct a review of the Board of Directors’
yang membutuhkan persetujuan Dewan actions requiring the approval of the Board of
Komisaris yaitu kajian mengenai kesepakatan Commissioners that is a review of electricity
harga listrik antara PT.PGE dengan PT PLN prices agreement between PT.PGE and PT
(Persero) untuk dimintakan persetujua RUPS. PLN (Persero) to request approval of th GMS.
4.Menyiapkan rekomendasi kepada Dewan 4.Prepare recommendations to the Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada Direksi Commissioners to be submitted to the Board
dalam rangka perbaikan kedepan mengenai of Directors in order to repair in the future on
pelaksanaan investasi dan risiko usaha, the implementation of investment and
antara lain: business risks, among others:
• Menyelesaikan proses perijinan tepat • Completing the licensing process on time
waktu dengan membuat perencanaan dan by making a plan and strategy of right
strategi pendekatan yang tepat, serta approach, and monitoring on an ongoing
melakukan pemantauan secara basis.
terus-menerus. • Finalising the exploration activities in
• Menuntaskan kegiatan eksplorasi sesuai accordance with standard operating
prosedur operasi standar dengan cara procedures by the way of to conduct
segera melakukan uji produksi setelah production test immediately after the
pemboran eksplorasi selesai untuk exploration drilling is completed to
menetapkan kelayakan cadangannya yang determine the feasibility of reserves as
dituangkan dalam pembuatan Studi outlined in the Feasibility Study.
Kelayakan. • Making clear procedures for determining
• Membuat prosedur yang jelas dalam the point of locations and drilling target to
penen tuan titik lokasi dan target reduce any failures in drilling from the
pemboran untuk mengurangi adanya planning stage until the approval for the
kegagalan dalam pemboran mulai dari execution.
tahap perencanaan sampai • Reviewing completely on reason factors
persetujuan untuk eksekusinya. that cause swelling of the realization cost
• Melakukan kajian secara menyeluruh of wells drilling time.
mengenai faktor penyebab • Improving monitoring either on site or on
membengkaknya realisasi biaya dan waktu desk on the execution of the work in
pemboran sumur. accordance with the schedule that has
• Meningkatkan pengawasan baik secara on been planned in the completion of the
site maupun on desk atas pelaksanaan overall project and will respond as soon as
pekerjaan agar sesuai dengan jadwal yang possible on the constraints that occur and
telah direncanakan dalam penyelesaian follow-up to over come these obstacles.
proyek secara keseluruhan dan melakukan • Completing the Loan Agreement and the
respon secepatnya atas kendala-kendala Subsidiary Loan Agreement process for
yang terjadi dan tindaklanjut mengatasi projects scheduled to receive loan funding
kendala tersebut. (soft loan).
• Menyelesaikan proses Loan Agreement • Re-calculating the economic of each
dan Subsidiary Loan Agreement untuk project based on the realization of costs
proyek-proyek yang direncanakan and projected future costs up to the
mendapatkan dana pinjaman (soft loan) complection of the project in accordance
• Menghitung kembali keekonomian with a realistic layout.
masing-masing proyek yang didasarkan
pada realisasi biaya dan proyeksi biaya
kedepan sampai dengan penyelesaian
proyek sesuai dengan tata waktu yang
realistis.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Perusahaan telah mempunyai Sekretaris The Company has already a Corporate
Perusahaan yang berfungsi untuk memastikan Secretary which has a function to ensure that
bahwa Perusahaan telah mematuhi peraturan the Company has complied with regulations on
tentang persyaratan keterbukaan sejalan disclosure requirements in line with the
dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, application of the principles of good corporate
memberikan informasi untuk Direksi dan governance, providing information to the Board
Dewan Komisaris secara berkala apabila of Directors and Board of Commissioners
diminta. Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat regularly if requested. Now, the Corporate
oleh Sdr. Adiatma Sardjito yang menjabat sejak Secretary is held by Mr. Adiatma Sardjito who
tahun 2009. served since 2009.
Fungsi Sekretaris Perusahaan Functions of the Corporate Secretary

1) Penghubung ( “liaison officer”) antara 1) Liaison ("liaison officer") between the Board
Direksi dan Dewan Komisaris, Pemegang of Directors and Board of Commissioners,
Saham dan stakeholders, juga mewakili Shareholders and stakeholders, as well as
Perseroan dalam berkomunikasi dengan represent the Company in communicating
masyarakat, regulator, lembaga atau with the public, regulators, institutions or
asosiasi lain nyang berkaitan dengan other associations relating to the Company.
Perseroan. 2) As the coordinator of the compliance in law,
2) Sebagai koordinator atas kepatuhan di administration, reporting and
bidang hukum, administrasi, pelaporan dan communication.
komunikasi. 3) As an administrator who manages certain
3) Sebagai administrator yang mengelola documents of the Company.
dokumen tertentu Perseroan.

1) Berkaitan dengan Pemegang Saham 1) Related to Shareholders
• Melakukan koordinasi perencanaan dan • Coordinate the planning and implementa
penyelenggaraan RUPS Tahunan maupun tion of Extraordinary Annual General
Luar biasa. Meeting.
• Membuat dan mendokumentasikan • Make and document the minutes of the
risalah RUPS yang mencantumkan GMS that set forth meeting dynamics and
dinamika rapat dan perbedaan pendapat differences of opinion and provide it when
serta menyediakannya bila diminta oleh requested by Shareholders.
Pemegang Saham. • Prepare Register of Shareholders of the
• Menyiapkan Daftar Pemegang Saham Company.
Perseroan. • Prepare Special Registers of
• Menyiapkan Daftar Khusus Pemegang Shareholders.
Saham.
2) Berkaitan dengan Kepatuhan Terhadap 2) Related to Compliance of Legislations

Perundangan-undangan • Ensure that the Company complies with
• Memastikan bahwa Perseroan mematuhi the provisions on transparency and
ketentuan tentang persyaratan disclosure requirements applicable in the
keterbukaan dan pengungkapan yang annual report.
berlaku dalam laporan tahunan. • Conduct review on the amendment and
• Melakukan kajian atas perubahan dan the development of legislations that affect
perkembangan peraturan perundang- the Company's business sector and
undangan yang berpengaruh pada bidang analyze its impact on the Company..
usaha Perseroan dan menganalisa • Provide advice and reports to the Board
dampaknya terhadap Perseroan. of Directors and the Board of
• Memberikan masukan dan laporan Commissioners for the analysis of the
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas development of legislations.
hasil analisis perkembangan peraturan • Ensure compliance with the
perundang-undangan tersebut. implementation of good corporate
• Memastikan kepatuhan atas pelaksanaan governance in environment of
good corporate governance dilingkungan the Company..
Perseroan.

3) Berkaitan dengan Fungsi Kesekretarisan 3) Related to Function of Secretariat:

• Mengkoordinasikan rapat Direksi, serta • Coordinate the Board of Directors
rapat gabungan Direksi dan Dewan meetings, as well as joint meetings of the
Komisaris. Boards of Directors and Board of
• Mempersiapkan undangan, jadwal, Commissioners.
agenda, materi dan risalah rapat. • Prepare invitations, schedules, agenda,
• Mendokumentasikan risalah rapat dan materials and minutes of meetings.
menyediakannya bila diperlukan oleh • Document the minutes of meetings and
Dewan Komisaris atau Direksi. provide it when required by the Board of
• Mendokumentasikan segala jenis Commissioners or Board of Directors.
kebijakan, keputusan dan surat edaran • Document all kinds of policies, resolutions
Direksi, surat perjanjian dan dokumen and circulars letter of the Board of
lainnya yang menjadi produk hukum Directors, the letter of agreement and
eksternal dan internal Perseroan. other documents becoming the external
• Mengirimkan laporan-laporan yang and internal laws product of the Company.
dipersyaratkan oleh peraturan • Deliver reports required by prevailing laws
perundangan yang berlaku. and regulations.
4) Berkaitan d engan Stakeholder 4) Related to Stakeholders
• Mewakili Perseroan dalam berkomunikasi • Represent the Company in
dengan pihak-pihak lain yang memiliki communicating with other parties who
kepentingan terhadap Perseroan. have an interest in the Company.
• Menyeleksi jenis-jenis informasi yang • Select the types of relevant information
relevan untuk dipublikasikan atau to be published or circulated in the
diedarkan di internal dan eksternal Company's internal and external.
Perseroan. • Provide services to the public and other
• Memberikan pelayanan kepada parties of any requests for information
masyarakat dan pihak lain atas setiap relating to the condition of the Company.
permintaan informasi yang berkaitan • Plan and implement the Company's
dengan kondisi Perseroan. activities involving external parties
• Merencanakan dan melaksanakan intended to form the image of the
kegiatan Perseroan yang melibatkan Company.
pihak eksternal yang bertujuan untuk • Manage and update the information in the
membentuk citra (image) Perseroan. Company's website
• Mengelola dan memuktahirkan informasi
dalam website Perseroan.
Sekretaris Perusahaan membawahi: The Corporate Secretary in charge:
• Fungsi Hukum • Division of Law
• Fungsi Hubungan Masyarakat • Division of Public Relations
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Implementation of Duties of the

Perusahaan Tahun 2011 Corporate Secretary in 2011
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Several activities that have been carried out by
Sekretaris Perusahaan selama tahun 2011 the Corporate Secretary during the year 2011
adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Penyiapan teknis pelaksanaan rapat Direksi 1. Preparation of the technical implementation
dan rapat Dewan Komisaris-Direksi, serta of the Board of Directors meeting and
membuat notulen hasil rapat Direksi dan Board of Commissioners meeting, and
rapat Dewan Komisaris-Direksi make the minutes of the Board of Directors
2. Penyiapan Annual Report Perseroan meetings and Board of Commissioners
3. Melaksanakan fungsi sebagai Compliance meetings, and the meetings of the Board of
Officer dan stakeholders relation Perseroan Commissioners Board of Directors
4. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan 2. Preparation of the Company's Annual
RUPS Luar Biasa Report
3. Carry out functions as Compliance Officer
of stakeholders relations of the Company
4. Hold Annual GMS and Extraordinary GMS

5. Menyelenggarakan atau turut berpartisipasi 5. Hold or participate in the Public Expose,

dalam Public Expose, Exhibition, Media Exhibition, Media Site Visit.
Site Visit. 6. Hold a hearing with the House of
6. Menyelenggarakan rapat dengar pendapat Representatives
dengan DPR-RI 7. Processing permit
7. Pengurusani jin 8. Making Press Release and publicity
8. Pembuatan Press Release dan materi materials
publikasi 9. Preparation of the project & area CSR
9. Penyusunan program CSR proyek & area, program, as well as the implementation of
serta pelaksanaan CSR di Area dan Proyek CSR in the Area and Project which includes
meliputi pemberdayaan masyarakat, community development, education,
pendidikan, bantuan renovasi sekolah dan schools renovation assistance and public
sarana umum facilities
10. Partisipasi sponsorship dan pemasangan 10. Participation of sponsorship and advertising
iklan 11. Assistance of interview of the President
11. Pendampingan wawancara Direktur Utama Director with the World report, Kontra,
dengan World report, Kontra, Kompas TV, Kompast TV, Wall Street Journal
Wall Street Journal.
SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) INTERNAL AUDIT DEPARTMENT

Tujuan Pembentukan Objectives of Establishment
Satuan Pengawasan Internal, sebagai suatu Internal Audit Department, as a function that
fungsi yang membantu tugas manajemen helps management duties has a role to conduct
berperan melakukan kegiatan assurance dan assurance and independent and objective
konsultasi yang independen dan obyektif consultancy in promoting the achievement of
dalam mendorong pencapaian tujuan the Company objectives by improving the
Perusahaan dengan meningkatkan efektivitas effectiveness of risk management, control and
manajemen risiko, pengendalian dan proses governance processes.
governance.
Kedudukan dan Struktur Organisasi Position and Organization Structure

SPI dipimpin oleh seorang kepala yang SPI is headed by a chief who is responsible
bertanggung jawab langsung kepada Direktur directly to the President Director and has the
Utama dan mempunyai kedudukan yang independent position of all activities of work
independen dari semua kegiatan unit kerja units audited, with the organizational structure
yang diperiksa, dengan struktur organisasi as follows:
sebagai berikut:
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
KEPALA SPI
CHIEF AUDIT EXECUTIVE
AUDITOR AHLI UTAMA AUDITOR AHLI MADYA

SENIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR

Saat ini, Kepala SPI dijabat oleh Sdr. Duddy Currently, the Head of SPI is held by Mr. Duddy
Ermawan yang menjabat sejak tahun 2010. Ermawan who served since 2010.
Wewenang Authority
1. Mengarahkan program kerja SPI secara 1. Direct the work program of SPI extensively
luas dan komprehensif. and comprehensively.
2. Memeriksa dan mengevaluasi kecukupan 2. Examine and evaluate the adequacy and
dan efektifitas dari sistem pengendalian effectiveness of internal control systems,
internal, manajemen risiko dan Tata Kelola risk management and governance of the
Perusahaan. Company.
3. Memiliki akses penuh, bebas dan tidak 3. Have full, free and not limited access to all
terbatas kepada seluruh fungsi, catatan, functions, records, assets and workers.
aset dan pekerja.

1. Membuat strategi, kebijakan, serta rencana 1. Make strategies, policies, and plans for
kegiatan pengawasan. supervision activities.
2. Memantau pencapaian tujuan dan strategi 2. Monitor the achievement of objectives and
pengawasan secara keseluruhan serta strategies for overall supervision and
melakukan kajian secara berkala. conduct periodic review.
3. Memastikan sistem pengendalian internal 3. Ensure the Company's internal control
Perusahaan berfungsi efektif termasuk system has functioned effectively, including
melakukan kegiatan yang dapat mencegah conduct activities to prevent the
terjadinya penyimpangan serta melakukan occurrence of irregularities and conduct
assessment terhadap sistem tersebut assessment of the system periodically.
secara berkala. 4. Carry out oversight functions on all
4. Melaksanakan fungsi pengawasan pada business activities that include, among
seluruh aktivitas usaha yang meliputi antara others, accounting, finance, human
lain bidang akuntansi, keuangan, sumber resources and operations.
daya manusia dan operasional. 5. Conduct audits in order to encourage the
5. Melakukan audit guna mendorong compliance both workers and management
terciptanya kepatuhan baik pekerja of the Company to the laws and
maupun manajemen Perusahaan kepada regulations.
peraturan perundang-undangan yang 6. Conduct a special audit (investigation) to
berlaku. uncover cases that have indication on the
6. Melakukan audit khusus (investigasi) untuk occurrence of abuse of authority,
mengungkap kasus yang mempunyai embezzlement, manipulation, and fraud.
indikasi terjadinya penyalahgunaan 7. Gives advice on the necessary repairs and
wewenang, penggelapan, penyelewengan, objective information about the activities
dan kecurangan (fraud). being audited to all relevant levels of
7. Memberikan saran-saran perbaikan yang management.
diperlukan dan informasi yang obyektif 8. Monitor the implementation of follow-up of
tentang kegiatan yang diaudit kepada monitoring results conducted by the SPI
semua tingkatan manajemen yang relevan. and the external auditor.
8. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil 9. Provide consultation to all levels of
pengawasan yang dilakukan oleh SPI dan management regarding the efforts to
eksternal auditor. increase the effectiveness of internal
9. Memberikan konsultasi terhadap seluruh control, increased efficiency, risk
jajaran manajemen mengenai upaya management, and other activities
peningkatan efektivitas pengendalian associated with an increase in the
internal, peningkatan efisiensi, manajemen Company's performance.
risiko, dan kegiatan lainnya terkait dengan 10. Encourage the implementation of Good
peningkatan kinerja Perusahaan. Corporate Governance in the Company.
10. Mendorong penerapan Good Corporate 11. Report all the results of monitoring
Governance di lingkungan Perusahaan. activities directly to the President Director,
11. Melaporkan seluruh hasil kegiatan and provide a copy to the Commissioner
pengawasannya langsung kepada Direktur through the Audit Committee.
Utama, dan memberikan tembusan kepada
Komisaris melalui Komite Audit.

Piagam Audit SPI SPI Audit Charter

(Internal Audit Charter) (Internal Audit Charter)
Pelaksanaan tugas SPI mengacu pada Piagam The implementation of the SPI duties shall refer
Audit SPI (Internal Audit Charter). to the SPI Audit Charter (Internal Audit Charter).
Pemberlakuan Piagam Audit SPI dilakukan oleh The implementation of the SPI Audit Charter is
Direktur Utama dan Komisaris (selaku Ketua conducted by the President Director and the
Komite Audit) pada tanggal 14 Januari 2008. Commissioner (as Chairman of the Audit
Piagam Audit SPI mengatur beberapa hal Committee) on January 14, 2008. The SPI Audit
berikut: Tujuan Pembentukan, Visi dan Misi, Charter shall govern the some following
Kedudukan, Wewenang, fungsi, Tugas dan matters: Objective of Establishment, Vision and
Tanggungjawab dan Pola Hubungan. Mission, Status, Authority, Functions, Duties
and Responsibilities and Relationship Patterns.
Kode Etik Auditor SPI Code of Ethic of SPI Auditor

Para auditor SPI wajib menjalankan tanggung The SPI auditors shall assume the
jawab profesinya dengan penuh martabat dan responsibilities of its profession with dignity
kehormatan dengan berpedoman pada etika and honor with reference to business ethics
bisnis dan peraturan perundang-undangan and prevailing laws and regulations. This is in
yang berlaku. Hal ini sesuai dengan Pedoman accordance with the Guidelines for
Pengelolaan Satuan Pengawasan Internal Management of Internal Audit Unit No.
No. A-001/PGE400/2008-S0 tanggal A-001/PGE400/2008-S0 dated January 2,
2 Januari 2008. 2008.
Sertifikasi dan Pengembangan Sustainable Certification and

Profesional yang berkelanjutan Professional Development
Auditor SPI senantiasa meningkatkan The SPI Auditor constantly improves the
pengetahuan, keterampilan, dan knowledge, skills and competencies through
kompetensinya melalui Pengembangan continuing Professional Development. The
Profesional yang berkelanjutan. Sumber daya human resources of SPI who are competent
manusia SPI yang kompeten dan berintegritas and integrity will be the key to successful the
menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan tugas implementation of SPI assignment. The SPI
SPI. Kualifikasi auditor SPI meliputi: auditor qualifications shall include:
1.Akuntan (register negara) : 5 orang 1.Accountant (state registered) : 5 persons
2.Certified Risk Management 2.Certified Risk Management
Professional (CRMP) : 2 orang Professional (CRMP) : 2 persons
3.Certified Fraud Examiner 3.Certified Fraud Examiner
(CFE) : 1 orang (CFE) : erson
1 p
4.Qualified Internal Auditor (QIA) : 1 orang 4.Qualified Internal Auditor (QIA): 1 person
Pola Hubungan The Pattern of Relationships

Dalam menjalankan fungsinya, SPI menjalin In carrying out its functions, SPI cooperates
kerjasama dan koordinasi yang efektif dengan and coordinate effectively with other functions
fungsi-fungsi lain didalam Perusahaan, Komite within the Company, the Audit Committee and
Audit dan eksternal Auditor (Kantor Akuntan the External Auditor (Public Accounting,
Publik, Internal Audit PT Pertamina (Persero) Internal Audit of PT Pertamina (Persero) and
dan BPKP). BPKP).
Pelaksanaan Tugas SPI tahun 2011 Implementation of SPI Duties in 2011

Beberapa kegiatan yang telah dilaksakan SPI Several activities that have been performed by
sepanjang tahun 2011, antara lain: SPI during the year 2011, among others:
1. Audit Operasional atas kegiatan 5 (lima) 1. Operational audit of the activities of 5 (five)
Proyek Geothermal yaitu Proyek Geothermal Projects namely Lahendong
Lahendong 4, Proyek Lumut Balai Unit 1 Project 4, Lumut Balai Project Unit 1 and 2,
dan 2, Proyek Ulubelu Unit 1dan 2, Proyek Ulubelu Project Unit 1 and 2, Hululais
Hululais dan Proyek Kamojang Unit 5, Audit Project and Kamojang Project Unit 5,
Kepatuhan dan Audit dengan tujuan Compliance Audit and Audit with
tertentu. a particular purpose.

2. Mengkoordinasikan kegiatan Audit Laporan 2. Coordinate the activities of the Audit of

Keuangan Tahun buku 2010 ( KAP Erns & Financial Statements the Fiscal Year 2010
Young) dan Tahun 2011 (KAP (KAP Erns & Young) and Year 2011
Pricewaterhousecoopers). (KAP Pricewater housecoopers).
3. Self Assessment Internal Control 3. Self Assessment Internal Control
4. Mengkoordinasikanke giatan Assessment 4. Coordinate the activities of Assessment
Good Corporate Governance (GCG) Good Corporate Governance (GCG)
5. Memberikan Jasa Konsultasi kepada 5. Provide Consulting Services to operating
unit-unit operasi atau fungsi di Perusahaan units or functions in the Company
6. Pemberian jasa asistensi risk assessment, 6. Provision of risk assessment assistance
penyusunan Risk Management Plan dan services, preparation of the Risk
Pedoman Proses Bisnis. Management Plan and Guidelines on
7. Counterpart dari Konsultan Deloitte dalam Business Processes.
penyusunan Pedoman Internal Control over 7. Counterpart of the Deloitte Consultant in
Financial Reporting, Business Process the preparation of Guidelines for Internal
Model dan Risk Control Matrix Control over Financial Reporting, Business
8. Memantau tindak lanjut hasil audit. Process Model and Risk Control Matrix
9. Pengembangan Profesional yang 8. Monitori the follow-up of audit results.
berkelanjutan antara lain: 9. Sustainable Professional development
• Certified Information Systems Auditor among others:
(CISA) • Certified Information Systems Auditor
• Certified Risk Management Professional (CISA)
(CRMP) • Certified Risk Management Professional
• Qualified Internal Auditor (QIA) (CRMP)
• Enterprise Risk Management (ERM) • Qualified Internal Auditor (QIA)
• Leadership for Internal Auditor • Enterprise Risk Management (ERM)
• Strategic Objective at Risk • Leadership for Internal Auditors
• Strategic Objective at Risk

Kasus Hukum Tahun 2011 Legal Case of Year 2011

I. Dugaan atas perkara melakukan kegiatan I. Allegations of a case in conducting mining
pertambangan di dalam kawasan hutan activities in forest areas without the
tanpa izin dari Menteri Kehutanan RI dan permission of the Minister of Forestry of the
atau mengerjakan dan atau menggunakan Republic of Indonesia and or working and or
dan atau menduduki kawasan hutan secara using or occupying the forest area unlawfully
tidak sah sebagaimana dimaksud dalam as referred to in Article 78 paragraph (2) and /
Pasal 78 ayat (2) dan/atau ayat (6) jo Pasal or paragraph (6) in conjunction with Article
50 ayat (3) huruf g UU No. 41 Tahun 1999 50, paragraph (3) letter g of Law No. 41
tentang Kehutanan. of 1999 on Forestry.
a. Adanya panggilan kepada pejabat PGE a. There is some summons to the PGE
sebagai saksi pada pemeriksaan oleh officer as witnesses in the investigation by
Polres Muara Enim, Sumatera Selatan the Police of Muara Enim, South Sumatra,
yang dilaksanakan pada tanggal minggu which was held on the second week of
kedua November 2010, 22 November 2010, November 2010, November 22 , 2010,
8 Desember 2010 serta Januari 2011 December 8, 2010 and January 2011,
dengan didampingi oleh Makarim. assisted by Makarim.
b. Proses pemeriksaan telah dihentikan b. Inspection process has been terminated
dengan penerbitan Surat Ketetapan by the issuance of a Stipulation Letter on
tentang Penghentian Penyidikan pada the Termination of Investigation in
bulan April 2011. April 2011.
c. Perkara ini tidak mempengaruhi keuangan c. his case does not affect the Company's
Perseroan secara signifikan financial significantly.
II. Perkara Perdata No.122/Pdt.G/2010/PN.Tdo. II. Civil Case No. 122/Pdt.G/2010/PN.Tdo.

yang terdaftar di Pengadilan Negeri Tondano, registered in the Tondano District Court,
dimana PGE sebagai Tergugat III dalam where PGE as a Defendant III in civil lawsuit
perkara perdata gugatan antara Wehelmina between Wehelmina Pongoh, cs as a Plaintiff
Pongoh, dkk sebagai Penggugat melawan against Frans Mantiri, cs as a Defendant.
Frans Mantiri, dkk sebagai Tergugat. a. Civil Case No. 122/Pdt.G/2010/PN.Tdo.
a. PerkaraPe rdata on Inheritance Claims registered in the
No.122/Pdt.G/2010/PN.Tdo. perihal Tondano District Court Tondano, with the
Gugatan Harta Warisan yang terdaftar di litigants as follows ("Case"):
Pengadilan Negeri Tondano, dengan Plaintiff : Wehelmina Pongoh and
pihak yang berperkara sebagai berikut Benyamin Sampul
(“Perkara”): Defendant 1 : Frans Mantiri and
Penggugat: Wehelmina Pongoh Margareta Umboh
dan Benyamin Sampul Defendant 2 : Albert Mantiri
Tergugat 1 : Frans Mantiri dan Margareta Defendant 3 : PT Pertamina Geothermal
Umboh Energy
Tergugat 2 : Albert Mantiri Defendant 4 : Djemy Sarese
Tergugat 3 : PT Pertamina Geothermal b. In this Case, the plaintiff stated in his
Energy lawsuit that the farm land in place called
Tergugat 4 : Djemy Sarese the Kelong Tanah Tua situated in the Village
b. Dalam Perkara ini, penggugat of Pangolombian, District of South
menyatakan dalam gugatannya bahwa Tomohon, Tomohon which is currently
sebidang tanah kebun ditempat bernama controlled and occupied by the Defendant
Kelong Tanah Tua yang terletak di Desa 1, Defendant 2 and Defendant 3 are the
Pangolombian, Kecamatan Tomohon property of the Plaintiff and his siblings.
Selatan, Kota Tomohon yang saat ini
dikuasai dan diduduki oleh Tergugat 1,
Tergugat 2 dan Tergugat 3 merupakan
milik dari Penggugat dan saudara
kandungnya.

c. PT Pertamina Geothermal Energy c. PT Pertamina Geothermal Energy obtained

memperoleh sebagian tanah tersebut such some lands with the purchase of
dengan membeli dari Tergugat 1 (Frans Defendant 1 (Frans Mantiri) covering an
Mantiri) seluas 3.137 m2 berdasarkan area of 3,137 m2 based on the Deed of
Akta Jual Beli No. 150/2010 tanggal Sale and Purchase No. 150/2010 dated
10 Mei 2010. May 10, 2010.
d. Sehubungan dengan PGE, Penggugat d. In connection with PGE, the Plaintiff in one
dalam salah satu dalil gugatannya of its lawsuit arguments states that:
menyebutkan bahwa: 1) the payment process of the purchase
1) proses pembayaran pembelian tanah of land by PGE to the Defendant 1 is
oleh PGE kepada Tergugat 1 adalah legally flawed, invalid and void.
cacat hukum, tidak sah dan batal. 2) Control by PGE to the land is a deed
2) Penguasaan oleh PGE atas tanah without right and against the law.
tersebut adalah perbuatan tanpa hak 3) Punish PGE to immediately vacate,
dan melawan hukum. restore and surrender the land to the
3) Menghukum PGE untuk segera Plaintiff, to be used by the Plaintiff
mengosongkan, mengembalikan dan freely.
menyerahkan tanah tersebut kepada e. The case has been completed today with
Penggugat, untuk digunakan oleh the decision is the lawsuit of the Plaintiff is
Penggugat secara bebas. not accepted by the Tondano District
e. Saat ini Perkara telah selesai dengan hasil Court..
keputusan adalah gugatan dari f. This case does not significantly affect the
Penggugat tidak dapat diterima oleh Company's financial.
Pengadilan Negeri Tondano.
f. Perkara ini tidak mempengaruhi keuangan
Perseroan secara signifikan.
Manajemen Risiko Risk Management

Konsep Manajemen Risiko Risk Management Concept
Dalam melakukan kajian risiko, digunakan In conducting the risk review, risk management
proses manajemen risiko sebagai berikut: processes are used as follows:
1. Komunikasi dan Konsultasi 1. Communication and Consultation
Adalah proses berkesinambungan dan Is continuous and repetitive processes
berulang antara perusahaan dan para between companies and stakeholders to
pemangku kepentingan untuk saling provide each other, share and acquire
memberikan, berbagi dan memperoleh information and engage in dialogue related
informasi serta melakukan dialog terkait to the handling of risk.
dengan penanganan risiko. 2. Determination of Scope of Risk
2. Penentuan Lingkup Risiko Is the process of determining the internal
Adalah proses penentuan parameter and external parameters that must be taken
internal dan eksternal yang harus into account in managing the risks,
diperhitungkan dalam mengelola risiko, determining the scope and risk criteria for
menentukan lingkup dan kriteria risiko risk management policy.
untuk kebijakan manajemen risiko.

3. Identifikasi Risiko 3. Identification of Risk

Adalah proses menemukan, mengenali dan Is the process of finding, identifying and
menguraikan risiko yang melekat pada outlining the risks inherent in any activity or
setiap aktivitas atau transaksi dalam proses transaction in the company's business
bisnis perusahaan berdasarkan lingkup processes based on the scope of risk
pengelolaan risiko yang telah ditentukan management that have been determined in
pada tahap sebelumnya. the previous stage.
4. Analisis Risiko 4. Risk Analysis
Adalah suatu proses untuk memahami Is a process to understand the characteris
karakteristik risiko (probabilitas dan tics of the risk (probability and impact) that
dampak) yang dapat dilakukan secara can be done qualitatively or quantitatively
kualitatif ataupun kuantitatif untuk to determine the level of risk.
menentukan tingkat dari risiko (level of risk).
5. Evaluation of Risk
5. Evaluasi Risiko Is a process for comparing the results of
Adalah suatu proses untuk risk analysis with risk criteria to determine
membandingkan hasil dari analisis risiko whether these risks are at acceptable or
dengan kriteria risiko untuk menentukan tolerable level.
apakah risiko-risiko tersebut berada pada
tingkat yang bisa diterima atau ditoleransi . 6. Handling Risks
Is a process to develop, choose the alterna
6. Penanganan Risiko tives for handling the risks.
Adalah suatu proses untuk
mengembangkan, memilih alternative- 7. Monitoring and Review
alternatif untuk menangani risiko. It includes monitoring the implementation
of management plans and all the
7. Pemantauan dan Kaji Ulang company’s risks to be conducted
Mencakup pemantauan pelaksanaan suistanable.
rencana manajemen serta keseluruhan
risiko-risiko perusahaan yang dilakukan
secara berkelanjutan.
Aktivitas Manajemen Risiko Risk Management Activities

Aktivitas Perusahaan senantiasa dihadapkan The Company Activities are always exposed to
pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan the risks that are closely related to its function
fungsinya untuk menciptakan nilai bagi para to create value for the stakeholders. The rapid
stakeholder. Pesatnya perkembangan development of the external and internal
lingkungan eksternal dan internal Perusahaan environments of the Company lead to
menyebabkan semakin kompleksnya risiko increasingly complex business risk. Therefore,
bisnis. Oleh karena itu agar mampu in order to be able to adapt to the business
beradaptasi dengan lingkungan bisnis, environment, the application of formal,
penerapan manajemen risiko secara formal, structured and integrated risk management is a
terstruktur dan terintegrasi merupakan requirement for the Company.
keharusan bagi Perusahaan. In the framework of the implementation and
Dalam rangka implementasi dan development of Risk Management, in 2011 the
pengembangan Manajemen Risiko, pada Tahun Company has implemented a series of activities
2011 Perusahaan telah melaksanakan as follows:
serangkaian aktivitas sebagai berikut: 1. Preparation of Project
1. Penyusunan Pedoman Risk Management Guidelines
Manajemen Risiko Proyek Under the coordination of Upstream
Dibawah koordinasi URM Direktorat Hulu Directorate URM of PT Pertamina Persero
PT Pertamina Persero dan bekerja sama and in cooperation with PT Daya Makara UI,
dengan PT Daya Makara UI,

Perusahaan bersama dengan Anak the Company together with other Subsidi
Perusahaan lain dibawah Direktorat Hulu aries under the Directorate Upstream of
PT Pertamina telah menyusun Pedoman PT Pertamina has developed Guidelines for
Manajemen Risiko Proyek. Pedoman Project Risk Management. These guidelines
tersebut telah disyahkan oleh Direktur Hulu have been approved by the Upstream
PT Pertamina (Perserto) dengan Surat Director of PT Pertamina (Perserto) by
Keputusan No 908/PGE/000/2011/2011/S0 Decree No. 908/PGE/000/2011/2011/S0
tanggal 21 Oktober 2011. dated October 21, 2011.
2. Penyusunan Pedoman 2. Preparation of Guidelines
Manajemen Risiko Korporat (ERM) For the Corporate Risk Management (ERM)
Dalam rangka melaksanakan aktivitas In order to implement the Company's risk
manajemen risiko Perusahaan (Enterprise management activities (Enterprise Risk
Risk Management), Perusahaan telah Management), the Company has prepared
menyusun draft Pedoman Manajemen draft of Guidelines for Corporate Risk
Risiko Korporat yang mengacu pada Management that refers to Guidelines for
Pedoman Manajemen Risiko Korporat Corporate Risk Management of PT
PT Pertamina (Persero) yang disyahkan Pertamina (Persero) that has been approved
oleh direksi PT Pertamina (Persero) dengan by the board of directors of PT Pertamina
Surat Keputusan No. Kpts-52/C00000/ (Persero) by Decree No. Kpts-52 /
2011/S0 tanggal 27 September 2011 C00000/2011/S0 dated September 27,
tentang Pemberlakukan Sistem Tata Kerja 2011 on the Enforcement of Work Proce
( STK) Enterprise Risk Management. dures System (STK) of Enterprise Risk
3. Risk Assessment Management.
Dalam Tahun 2011, telah dilakukan 3. Risk Assessment
serangkaian aktivitas risk assessment / In 2011, it has been conducted a series of
kajian risiko pada tingkat entitas activities of risk assessment / risk
Perusahaan dan pada proyek assessments at the entity level of the
pengembangan Panas Bumi Company and at the geothermal
Perusahaan. Risk Assessment juga development projects of the Company.
dilakukan terhadap Usulan RKAP 2011 dan Risk Assessment is also made to the
RKAP 2012. Proposed RKAP 2001 and RKAP 2012.
a. Risk Assessment Proyek a. Risk Assessment for Company
Pengembangan Perusahaan Development Project
Risk assessment dilakukan terhadap 11 Risk assessment is carried out on 11
(sebelas) proyek pengembangan panas (eleven) geothermal development
bumi PERUSAHAAN yaitu Proyek Lumut projects of the COMPANY namely Lumut
Balai Unit 1&2, Proyek Lumut Balai 3 & Balai Project Unit 1 & 2, Lumut Balai
4, Proyek Ulubelu Unit 1 & 2, Proyek Project 3 & 4, Ulubelu Project Unit 1 & 2,
Ulubelu Unit 3 & 4, Proyek Hululais, Ulubelu Project Unit 3 & 4, Hululais
Lahendong Unit 4, Lahendong Unit 5 & Project, Lahendong Unit 4, Lahendong
6, Kamojang Unit 5, Proyek Sungai Unit 5 & 6, Kamojang Unit 5, Sungai
Penuh, Proyek Kotamubagu dan Proyek Penuh Project, Kotamubagu Project and
Karaha Unit 1 & 2. Karaha Project Unit 1 & 2.
b. Risk Assessment Korporat b. the Company’s Corporate
Perusahaan Aktivitas risk assessment Assessment Risk
atas risiko yang berdampak pada The risk assessment activities of
pencapaian tujuan korporat the risks that impact on the achievement
Perusahaan menghasilkan 49 profil of corporate goals of the Company
risiko yang dikategorikan dalam Risiko produces 49 risk profiles that are catego
Stratejik (19 risiko), Risiko Hazard rized in the Strategic Risk (19 risks),
(9 risiko) dan Risiko Finansial (8 risiko) Hazard Risk (9 risks) and Financial Risk
yang dapat berdampak pada tidak (8 risks) that may impact on not
tercapainya tujuan Perusahaan jika tidak achievement of the goal of the Company
dilakukan mitigasi dengan baik. if the mitigation is not done well.

c. Risk Assessment Usulan RKAP 2011 c. Risk Assessment Proposed by RKAP

dan 2012 Risk Assessment terhadap 2011 and 2012.
usulan RKAP 2011 dan RKAP 2012 The Risk Assessment for proposal by
disusun untuk memberikan informasi RKAP 2011 and RKAP 2012 is prepared
terkait dengan pencapaian target laba to provide information related to the
bersih Perusahaan Tahun 2011 dan achievement of the Company's net
Tahun 2012 dengan memperhatikan profit target in 2011 and 2012 by taking
risiko-risiko pada bisnis Perusahaan into account the risks to the
dan rencana respon yang perlu Company’s business and the response
ditindaklanjuti. Evaluasi risiko meliputi plans need to be followed. The
proyeksi laba bersih, target investasi, evaluation of risk includes the projected
target pemboran serta target penjualan net income, the investment target,
uap/listrik dengan scenario worse drilling target and sales target of steam /
case, base case maupun high case. electricity with a worse case, base
4. Peningkatan Kapabilitas Manajemen case and high case scenario.
Risiko 4. Improved Risk Management Capabilities
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas In order to increase the Company's capabili
Perusahaan dalam penerapan manajemen ties in the application of risk management,
risiko, Perusahaan secara aktif telah the Company has actively taken participate
mengikutser takan personil pada Fungsi personnels in the Risk Management
Manajemen Risiko untuk mengikuti aktivitas Function to attend training activities,
training, workshop dan seminar mengenai workshops and seminars on the Risk
Manajemen Risiko yang diselenggarakan Management organized by PT Pertamina
oleh PT Pertamina (Persero) maupun pihak (Persero) or by other parties.
lain.

Potensi Risiko dan Upaya Mitigasi Potential Risks and Mitigation Efforts
Beberapa potensi risiko yang memiliki dampak Some of the potential risks that have a
signifikan terhadap pencapaian tujuan dan significant impact on the achievement of
upaya yang dilakukan oleh Perusahaan untuk objectives and efforts made by the Company to
mitigasi risiko tersebut antara lain adalah mitigate these risks, among others, are as
sebagai berikut: follows:
No. Potensi Kejadian Risiko Potential Risk Event Upaya Mitigasi Mitigation Effort
1 Potensi kenaikan biaya proyek-proyek 1 Analis komprehensif mengenai biaya
(over budget) struktur terkini dan proyeksi
Potential increase in the cost of projects (over budget) Comprehensive analysis of the current cost structure of and
projection
2 Perhitungan perekonomian sebelum

proyek dimulai
Calculation of the economy before the project begins
3 Pengkajian ulang kelayakan proyek

Review of project feasibility
2 Potensi terjadinya keterlambatan 1 Komunikasi dan koordinasi intensif didalam

proyek-proyek (project delay) mengurus perijinan, pembebasan lahan, infrastruktur
The potential for delays in the projects (project delay) Intensive communication and coordination in the care
of the permitting, land acquisition, infrastructure
2 Pelaksanaan ISO 9001 dalam proses

tender barang dan jasa
Implementation of ISO 9001 in the tendering process for
goods and services
3 Evaluasi sub surface target

yang koprehensif dan profesional
Evaluation of comprehensive and professional
sub-surface targets
3 Potensi penurunan revenue Perusahaan dari 1 Sedang dilakukan persiapan perpanjangan kontrak
Area Kamojang setelah tahun 2012 PT IP berdasarkan prinsip B to B
Potential decline in revenue of the Company from Preparation for contract extension of PT.IP
Kamojang Area after Year 2012 is being conducted based on the principle of B to B
4 Potensi terhambatnya perijinan & pengurusan lahan 1 Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pihak-
hutan lindung/cagar alam untuk pengembangan pihak terkait (Kehutanan, BKSDA, Pemda, Kepolisian)
proyek geothermal Good coordination and communication with relevant
parties ihak (Forestry, BKSDA, Local Government, Police, etc.
Potential delays in licensing and management
of protected forest / nature reserve
land for the development of geothermal projects 2 Pemantauan tindak koordinasi lintas departemen
Monitoring of cross-departmental coordination act
3 Pendekatan secara efektif terhadap Pemda,

Kehutanan, BKSDA dan pihak terkait
Effective approach to local government, forestry, BKSDA
and related parties
5 Potensi tidak tercapainya renegosiasi harga uap / 1 Mengusukan ke pemerintah untuk penentuan harga
listrik yang menguntungkan dari segi keekonomian / uap/listrik dengan didasarkan atas pemakaian PLN
portofolio menggunakan minyak bakar/diesel (PLTD)
Potential renegotiation on the price of steam / electricity Propose to the government to the determination
of economic benefit / portfolio beneficially is not achieved. of price of steam / electricity
based on the use of PLN using fuel oil / diesel (PLTD)

Proses Bisnis Business Process

Proses bisnis yang terjadi di Perusahaan dapat The business process that occurs at the
digambarkan sebagai berikut: Company can be described as follows:
PROSES BISNIS - PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY ( LEVEL 0 )

BUSINESS PROCESS - PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY ( LEVEL 0 )
PROSES IDENTITAS/IDENTITY PROCESS • LISTRIK

• UAP
2 5 • JASA
Sumber Daya Alam PENGGUNAAN
/ Natural Resources PENGEMBANGAN 3 4 PRODUKSI /
BISNIS / EKSPLORASI / EKSPLOITASI/ LANGSUNG
Teknologi Informasi PRODUCTION /
/ Information Technology BUSINESS EXPLORATION EXPLOITATION
DEVELOPMENT • ELECTRICITY
SDM / Human • STEAM
Resources
• DIRECT USE
Finansial / Financial SERVICES
Customer (PLN/IPP)
PROSES PRIORITAS/PRIORITY PROCESS

JOC/Partnertship
Pengembangan
Vision, Mision &

KOB/Kemitraan
Lead
Development
( PLN / IPP )
Corporation
Korporasi /
Visi, Misi &

Pelanggan
Strategi /
Strategic
8
6 PENGELOLAAN
1
SISTEM 7 PERUBAHAN, KINERJA DAN

Menuju /
MANAJEMEN PGE / AUDIT & KEPATUHAN / PENGETAHUAN /

MANAGEMENT AUDIT & COMPLIANCE MANAGEMENT OF CHANGE,
SYSTEM OF PGE PERFORMANCE
& KNOWLEDGE
Regulasi
Perubahan Sosial,
Budaya, Ekonomi,
Politik /
Regulation Change PROSES PENUNJANG/SUPPORTING PROCESS
in Social, Cultural,
Economic, Political 10 11 13
9 HUBUNGAN 12
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN PENGELOLAAN
INTERNAL & DATA, INFORMASI & PENGELOLAAN KEUANGAN &
SDM / EKSTERNAL / TEKNOLOGI / PENGADAAN /
HUMAN DATA ASET /
RESOURCE INTERNAL & INFORMATION & SUPPLY CHAIN FINANCE &
MANAGEMENT EXTERNAL TECHNOLOGY MANAGEMENT ASSETS
RELATION MANAGEMENT MANAGEMENT
Akses Informasi Access to Information

Sebagai Perseroan Terbuka, aspek As a publicly Company, the aspect of
transparansi dan keterbukaan informasi transparency and information disclosure to the
kepada publik sangatlah penting. public is essential. The disclosure of
Pengungkapan informasi yang jelas, tepat information that is clear, timely, appropriate is
waktu, memadai merupakan kebutuhan bagi the needs for investors and stakeholders of the
para investor dan stakeholders Perseroan. Oleh Company. The Company therefore strives to
karenanya Perseroan selalu berusaha provide reliable information, and accepatable
memberikan informasi yang reliable dan dapat by the parties concerned. The fulfillment of
diterima oleh pihak-pihak yang information needed by the stakeholders can be
berkepentingan. Pemenuhan informasi yang received via:
dibutuhkan oleh stakeholders dapat diterima
melalui: • Pertamina Contact Centre
pcc.pertamina.com
• Pertamina Contact Centre Tel. 500 000
pcc.pertamina.com
Telp. 500 000

• Press Release ( PR ) • Press Release ( PR )

Press release merupakan media komunikasi Press releases are an effective medium of
yang efektif bagi Perusahaan sebagai bagian communication for the Company as part of
dari pemenuhan aspek keterbukaan informasi the fulfillment of information disclosure and
dan transparansi dalam pengelolaan transparency aspects in the management of
perusahaan yang sesuai dengan prinsip- the company in accordance with the
prinsip GCG. Berikut adalah rekapitulasi principles of good corporate governance.
press release yang dilakukan oleh Here is a summary of press release made
Perusahaan: by the Company:
No. Nomor PR / PR Number Judul / Title

1 No. PR1/11032011 Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik antara PT PGE dan PT PLN
The signing of Energy Sales Contract between PT PGE and PT PLN
2 No. PR3/13042011 Dedikasi Bagimu Negeri, Pertamina kembali salurkan bantuan

Infrastruktur & Pendidikan Rp 7 Miliar
The Dedication For You of State, Pertamina gives Infrastructure & Education aid of
Rp 7 Billion
3 No. PR4/7072011 PT PGE adakan pengobatan gratis, pelayanan KB, sunatan massal,
dan pelatihan guru di Kab. Lebong
PT PGE held free medical treatment, family planning, mass circumcision,
and training for teachers in the Lebong district.
4 No. PR5/24102011 Pelantikan Dirut dan Pengukuhan Direktur Keuangan

Inauguration of President Director and Finance Director of
• Media Pertamina • Media Pertamina

Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), As part of PT Pertamina (Persero), the
Perusahaan juga aktif memberikan Company also actively providing the
informasi-informasi yang dibutuhkan oleh information needed by the stakeholders that
para pemangku kepentingan yang is an important part in the operations of the
merupakan bagian penting dalam Company. Information on PT Pertamina
operasional Perusahaan. Informasi tentang (Persero) and its subsidiaries can be
PT Pertamina ((Persero) dan anak accessed through the Pertamina Media. Here
perusahaannya dapat diakses melalui Media are recapitulazion of media insertions
Pertamina. Berikut adalah rekapitulasi sisipan submitted by the Company in a special
media yang disampaikan oleh Perusahaan Edition Pertamina Media Tabloid.
dalam Tabloid Media Pertamina Edisi khusus.
No. Edisi / Edition Tanggal Terbit / Published Date

1 No. 08 Tahun XLVII Senin, 21 Februari 2011 / Monday, 21 February 2011
2 No. 22 Tahun XLVII Senin, 30 Mei 2011 / Monday,30 May 2011
3 No. 35 Tahun XLVII Senin, 29 Agustus 2011 / Monday, 29 August 2011
4 No. 51 Tahun XLVII Senin, 26 Desember 2011 / Monday, 26 December 2011

Etika Bisnis dan Etika Kerja Business Ethics & Work Ethics
Sebagai sebuah Perusahaan yang As a company that is committed to
berkomitmen untuk melaksanakan operasional implementing sound and ethical business
bisnis yang sehat dan beretika, Perseroan telah operations, the Company has conducted
melakukan langkah-langkah strategis agar strategic steps in order that the Company's
kesuksesan Perusahaan dalam mencapai success in achieving targets targeted is the
target-target yang dicanangkan adalah hasil maximum effort that comes from the
usaha maksimal yang bersumber dari professionalism and tenacity of the Company's
profesionalisme dan kegigihan manajemen management to always achieve maximum
Perusahaan untuk selalu meraih hasil results. The company does not give the
maksimal. Perusahan tidak sedikit pun slightest support in ways that do not have
mendukung cara-cara yang tidak beretika dan ethical and violate the sound business
melakukan pelanggaran terhadap tuntunan guidance in accordance with good corporate
bisnis yang sehat sesuai dengan governance principles that have been set out in
Prinsip-prinsip GCG yang telah tertuang dalam the Company's vision and mission. The
visi dan misi Perusahaan. Kesadaran awareness of the Company to keep the
Perusahaan untuk menjaga agar operasional Company's business operations running well
bisnis Perusahaan berjalan dengan baik tanpa without any violation of norms and best
adanya pelanggaran norma-norma serta best practice applicable in the community then the
practice yang berlaku dimasyarakat maka Company has made a Guidance for Business
Perusahaan telah membuat Pedoman Etika Ethics and Conduct of Conduct. These
Usaha dan Tata Perilaku (code of conduct). Guidelines are a form of seriousness of the
Pedoman ini adalah bentuk keseriusan Company in implementing the GCG in any
Perusahaan dalam mengimplementasikan GCG operational activity of the Company.
dalan setiap aktivitas operasional Perusahaan.
Poko-pokok isi Kode Perseroan Principles of the Code of Ethics of

the Company
a.Standar Etika Usaha
Standar etika berisi tentang pedoman tata a.Standard of Business Ethics
perilaku yang mengatur hubungan Perseroan The standard of ethics shall contain
dengan Pekerja dan Perseroan dengan pihak guidelines for the code of conduct governing
ketiga. Pihak ketiga yang dimaksud disini relations the Company with the Workers and
adalahkonsumen/pembeli, pesaing, penyedia the Company with third parties. The third
barang/jasa, mitra kerja, kreditur/investor dan parties in question here is consumers /
pemangku kepentingan lainnya yang dapat buyers, competitors, suppliers of goods /
terpengaruh atau mempengaruhi segala services, partners, creditors / investors and
aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan other stakeholders who may be affected or
b.Standar Tata Perilaku affect any business activities and operations
Standar Tata Perilaku adalah standar yang of the Company
mengatur tanggung jawab pribadi pekerja. b.Standard Code of Conduct
Hubungan antar Insan Perseroan dalam The Standard Code of Conduct is a standard
melakukan aktivitas pekerjaannya governing worker personal responsibility. The
dalam lingkungan Perusahaan serta relationship between the workers in doing
mengatur tata perilaku antara atasan dan activities of the work within the Company and
bawahan dalam aktivitas kerja sehari-hari. governing code of conduct between
supervisor and subordinates in the
daily work activities.

c.Materi Khusus c.Specific Issues

Materi khusus dalam standar etika dan Specific issues in the standards of ethics
pedoman perilaku Perusahaan difokuskan and guidances for code of conduct of the
kepada aspek-aspek kepatuhan Pekerja Company is focused on aspects of Workers
terhadap Peraturan perundang-undangan compliance with the prevailing laws and
yang berlaku serta standar etika. Pekerja regulations and ethical standards. The
Perusahaan dituntut untuk senantiasa patuh Company Workers are required to always
terhadap ketentuan Undang-undang yang obey on the provisions of applicable Law and
berlaku serta menerapkan standar etika yang apply high ethical standards in daily work
tinggi dalam aktivitas kerjanya sehari-hari. activities.
d.Penerapan dan Penegakan d.Implementation and Enforcement
Pedoman etika usaha dan etika kerja The Guidelines for business ethics and the
Perusahaan juga mengatur tentang work ethic of the Company also governs the
tanggung jawab penerapan dan penegakan responsibility for implementation and enforce
agar pedoman tersebut terinternalisasi ment in order that the guidelines are internal
sebagai budaya Perusahaan yang senantiasa ized as the Company’s culture that always
menerapkan kepatuhan terhadap ketentuan apply compliance with the provisions of
undang-undang yang berlaku serta standar applicable law and high standards of
etika bisnis yang tinggi. Aspek penerapan business ethics. The aspects of
dan penegakan juga menyampaikan tentang implementation and enforcement are also
metode sosialisasi pelaksanaan pedoman expressed about the implementation
tersebut. socialization methods of the guidelines.
Mekanisme Sosialisasi dan Socialization and internalization

internalisasi Etika Usaha dan mechanisms of Business Ethic and
Tata Perilaku Code of Conduct
Etika Usaha dan Tata Perilaku Perusahaan The Business Ethics and the Code of Conduct
yang merupakan serangkaian panduan of the Company which is a set of guidelines of
berprilaku bagi seluruh elemen Perusahaan conduct for all elements of the Company can
dapat efektif berlaku dan terimplementasi be effectively valid and implemented as a work
sebagai budaya kerja Perseroan dengan upaya cultural of the Company with the maximum
sosialisasi yang maksimal. Oleh karenanya socialization efforts. The Company therefore
Perusahaan melakukan serangkaian cara dan conducts a series of ways and programs to
program untuk mensosialisasikan Etika Usaha socialize the Business Ethics and Code of
dan Tata Perilaku Perusahaan tersebut. Conduct of the Company. The socialization
Mekanisme Sosialisasi Etika Usaha danTata mechanisms of the Business Ethic and Code of
Perilaku Perusahaan tersebut adalah sebagai Conduct are as follows:
berikut: a. Carry out the initial socialization of the
a. Melaksanakan sosialiasi awal Etika Usaha Business Ethics and the Code of Conduct of
dan Tata Perilaku Perusahaan dengan the Company by launching, accompanied a
melakukan launching yang diiringi dengan workshop to provide insight to all elements of
workshop untuk memberikan pemahaman the Company. The workshop is also followed
kepada seluruh elemen Perseroan. Workshop with the discussion among the participants
juga diisi dengan diskusi diantara para which is aims to see how far the Company's
peserta yang bertujuan untuk melihat sejauh element enthusiasm for implementing
mana antusiasme elemen Perusahaan untuk guidelines for Business Ethics and Corporate
menerapkan pedoman Etika Usaha dan Tata Code of Conduct.
Perilaku Perusahaan.

b.Mendistribusikan Buku Panduan Etika Usaha b.Distribute the Handbook of Business Ethics
dan Tata Perilaku Perusahaan kepada seluruh and Code of Conduct of the Company to all
elemen Perusahaan. Pendistribusian ini elements of the Company. This distribution is
bertujuan agar seluruh internal manajemen intended that all the internal managements of
Perusahaan menjadikan buku tersebut the Company made the book as a guide and
sebagai pedoman dan bahan rujukan dalam reference material in carrying out operational
menjalankan operasional dan aktivitas and work activities both within the workplace
Pekerjaan baik dalam lingkungan kerja and in other environments which are consid
maupun dalam lingkungan lain yang ered to have an impact either directly or
dianggap mempunyai dampak baik langsung indirectly to the Company's image.
maupun tidak langsung terhadap citra c.Require all Workers to provide a statement of
Perseroan. commitment to implement the standard
c. Mewajibkan seluruh Pekerja untuk Business Ethics and Code of Conduct and
memberikan pernyataan komitmen untuk willing to accept sanctions if doing violations
melaksanakan standard Etika Usaha dan Tata that are not accordance with such behavior
Perilaku dan bersedia menerima sanksi guidance.
apabila melakukan pelanggaran-pelanggaran
yang tidak sesuai dengan pedoman perilaku
tersebut.
Pernyataan Budaya Perseroan Statements of the Company Culture

Sebagai sebuah Perseroan yang mempunyai As a company that has a great vision in the
visi besar dimasa yang akan datang, future, the implementation of GCG which is
implementasi GCG yang terinternalisasi dalam internalized in the Company's culture is a very
budaya Perseroan merupakan suatu hal yang important thing even is a necessity. The
sangat penting bahkan merupakan suatu Company has determined to make the good
keniscayaan. Perseroan bertekad untuk corporate governance as part of the Company’s
menjadikan GCG sebagai bagian dari budaya culture. In addition the Company’s culture shall
Perseroan. Disamping itu budaya Perseroan include three main things namely the culture of
mencakup tiga hal utama yaitu budaya kerja hard work, discipline culture, grateful culture.
keras, budaya disiplin, budaya bersyukur. Cultural values that have been set by the
Nilai-nilai budaya yang telah ditetapkan oleh Company will be a guideline for code of
Perseroan akan menjadi panduan pedoman conduct for all elements of the Company.
perilaku bagi seluruh elemen Perseroan. These work cultural values are the principles
Nilai-nilai budaya kerja ini adalah prinsip- that are believed to be internalized and
prinsip yang diyakini sehingga dapat practiced as a guidance for conduct in daily
terinternalisasi serta dipraktekan sebagai work activities and operations.
pedoman perilaku dalam aktivitas kerja dan
operasional sehari-hari.
Whistle Blowing System (WBS) Whistle Blowing System (WBS)

Sebagai deteksi dini (early warning system) atas As early detection (early warning system) on the
kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu possibility of problems due to a violation and
pelanggaran dan mengurangi risiko yang reducing the risks faced by the organization, as
dihadapi organisasi, akibat dari pelanggaran baik a result of the violation in terms of finance,
dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan operations, legal, work safety, and reputation,
kerja, dan reputasi, maka Perusahaan the company provides a container and
memberikan wadah dan panduan bagi Pelapor guidance for Informer to convey allegations of
untuk menyampaikan dugaan adanya irregularities or violations of policies /
penyimpangan atau pelanggaran terhadap regulations of the Company, legislations and
kebijakan/ketentuan Perusahaan, peraturan unethical behavior through the medium of
perundang-undangan serta unethical behaviour Whistle Blowing System.
melalui media Whistle Blowing System. This system is built as an attempt to handling
Sistem ini dibangun sebagai upaya untuk complaints in a more responsive, transparent,
penanganan pengaduan yang lebih tanggap, safe and responsible manner.
transparan, aman dan bertanggung jawab.

Pelaksanaan Whistle Blowing System mengacu The implementation of the Whistle Blowing
pada TKO No.B-004/PGE400/2010-S0 tanggal System refers to TKO No. B-004/PGE400/
23 Nopember 2010. 2010-S0 dated November 23, 2010.
WBS PGE dapat diakses melaui media: PGE WBS can be accessed through the media:
• Kotak Surat (PGE. WBS PO BOX 2920 JKP • Mailbox (PGE. WBS PO BOX 2920 JKP
Jakarta 10029), Jakarta 10029),
• Email (pge_wbs@pertamina.com), • Email (pge_wbs@pertamina.com),
• Webmail (http://pge.pertamina.com/wbs/). • Webmail (http://pge.pertamina.com/wbs/).
Penanganan WBS melibatkan Tim/Fungsi yaitu: The handling WBS involves Team / Function is:
a.Pejabat Chief Compliance Officer (CCO) a.Chief Compliance Officer (CCO)
Pejabat yang ditunjuk oleh Direktur Utama the officer appointed by the President
yang bertanggung jawab atas program Director who has the responsibility of the
kepatuhan Perusahaan dan memastikan Company's compliance program and ensure
bahwa Insan PGE mematuhi ketentuan baik that the PGE human being comply with either
dari pemerintah, Perusahaan dan ketentuan of the government, Company and other
lain yang berlaku, serta perilaku organisasi applicable provisions, as well as organiza
sesuai dengan Pedoman Etika Usaha & Tata tional behavior in accordance with the Guid
perilaku (Code of Conduct) Perusahaan. ance for Business Ethics & Code of Conduct
b.Tim Klarifikasi Pengaduan of the Company.
Tim yang ditetapkan oleh Direktur Utama b.Complaint Clarification Team
yang bertugas untuk melakukan klarifikasi/ A team established by the President Director
verifikasi awal atas data-data/informasi yang in charge to clarify / verify early on data
dilaporkan oleh pelapor. /informasi reported by the informer.
c.Tim Investigasi Pengaduan c.Complaints Investigation Team
Tim yang ditetapkan oleh Direktur Utama A team established by the President Director
untuk melakukan tugas audit meliputi to perform audit duties which include collect
mengumpulkan/menganalisa/menguji ing / analyzing / testing data/evidence related
data-data/bukti terkait pelanggaran. to violations.
d.Tim Pengelola Website WBS d.WBS Website Management Team
Merancang, menyediakan, menampilkan, Design, supply, display, operate and maintain
mengoperasikan dan memelihara media complaint media channels including webmail
saluran pengaduan yang meliputi webmail, complaints, and e-mail.
dan e-mail.
Program ini pertama kali digulirkan pada This program was first rolled out on February
tanggal 17 Februari 2011 dan sampai dengan 17, 2011 and until the date of December 31,
tanggal 31 Desember 2011, belum ada pekerja 2011, no employees or other stakeholders who
ataupun stakeholders lain yang menyampaikan submit complaints reports through this WBS
laporan pengaduan melalui media WBS ini. media.

Asuransi Insurance
Jenis polis asuransi yang dimiliki oleh PT PGE The type of insurance policy owned by
untuk periode 2011-2012 adalah sebagai PT PGE for the period 2011-2012 are as
berikut: follows:
1.Polis Asuransi DNO 1. DNO Insurance Policy

Asuransi ini memberikan jaminan untuk This insurance guarantees to financial losses
kerugian keuangan dalam hal Director & in terms of Director & Officer charged due to
Officer dituntut karena tindakan salah yang wrongdoing arising from the implementation
timbul dari pelaksanaan kewajiban mereka of their obligations to the company
terhadap perusahaan (Management Error). (Management Error).
Polis asuransi tergabung dalam polis Insurance policies incorporated in the policy
bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan together with PT Pertamina (Persero) and PT
PT Pertamina (EP) untuk periode 9 April 2011 Pertamina (EP) for the period 9 April 2011-9
– 9 April 2012, dengan batas pertanggungan April 2012, with a coverage limit is USD
adalah USD 10.000.000 untuk setiap klaim 10,000,000,000 for each claim and all
dan gabungan seluruh klaim. combined claims.
2.Polis Asuransi Property “All Risk” (PAR) 2. Property Insurance Policy "All Risk" (PAR)
Asuransi ini memberikan jaminan terhadap This insurance guarantees against the risks of
risiko atas kemungkinan terjadinya kerugian possibility of financial losses that may occur
finansial yang dapat terjadi pada aset. Jenis on the asset. The types of risks that is
risiko yang dijamin dalam polis PAR adalah guaranteed in the policy of PAR are fire,
kebakaran, gempa bumi & material damages. earthquake and material damages.
Saat ini, asuransi PAR PT PGE tergabung Currently, the insurance of PAR PT PGE is
dalam polis bersama dengan PT Pertamina incorporated in the policy together with PT
(Persero), dengan total nilai pertanggungan Pertamina (Persero), with a total insured
USD 100.000.000. value of USD 100,000,000.
Selain itu, PT PGE juga memberikan jaminan In addition, PT PGE also provides special
khusus untuk perlindungan terhadap risiko guarantees for protection against the risk of
kerusakan mesin pada PLTP Kamojang Unit engine damage in PLTP Kamojang Unit 4
4 (machinery breakdown) dengan total nilai (machinery breakdown) with a total value of
pertanggungan USD 25.850.000. USD 25.850.000 of coverage.
3.Polis Asuransi Third Party Liability 3. Third Party Liability Insurance Policy
Asuransi ini memberikan jaminan atau ganti This insurance provides a guarantee or
rugi terhadap risiko tuntutan dari pihak ketiga indemnity against the risk of claims from third
sebagai kompensasi atas meninggal dunia, parties as compensation for death, body
luka-luka badan, kehilangan/kerusakan harta injuries, loss / damage to property and the
benda serta biaya yang timbul akibat adanya costs arising from the accident the operation
accident kegiatan operasional yang activities that hurt third parties.
merugikan pihak ketiga. Insurance policies are incorporated in the
Polis asuransi tergabung dalam polis policy together with PT Pertamina (Persero),
bersama dengan PT Pertamina (Persero), with a value of USD 20,000,000 of coverage
dengan nilai pertanggungan USD 20.000.000 for each occurrence.
untuk setiap kejadian.

Melalui program terpadu CSR,
Perusahaan berharap dapat ikut
mewujudkan masyarakat yang cerdas,
sehat, sejahtera, mandiri dan
berwawasan lingkungan
Through an integrated CSR program, the Company

expects to join to realize the smart, healthy, prosperous,
self reliant and enviromentally sound community
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility

Perusahaan sebagai aset nasional memiliki The Company as a national asset has a high
komitmen yang tinggi dalam melaksanakan commitment in implementing corporate social
tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate responsibility to participate in advancing the
Social Responsibility) untuk turut memajukan people of Indonesia. The spirit of community
masyarakat Indonesia. Semangat empowerment that has taken place over the
pemberdayaan masyarakat yang telah founding of the Company' is a commitment to
berlangsung seiring berdirinya Perusahaan provide more added value to the people of
merupakan komitmen untuk memberikan nilai Indonesia. The Corporate Social Responsibility
tambah lebih terhadap masyarakat Indonesia. (CSR) program is aligned with the needs of
Program Corporate Social Responsibility (CSR) communities around the areas of Pertamina's
diselaraskan dengan kebutuhan komunitas di operation, as one of the most important
sekitar wilayah operasi Pertamina, sebagai stakeholders, as well as to support the success
salah satu stakeholders yang sangat penting, of the Company’s business in a sustainable
sekaligus untuk mendukung keberhasilan manner. Strong commitment of the Company's
bisnis Perusahaan secara berkelanjutan. management on the implementation of an
Komitmen yang kuat dari manajemen integrated program of the Company CSR is
Perusahaan terhadap pelaksanaan program expected to encourage communities around
terpadu CSR Perusahaan diharapkan mampu the areas of operations of the Company to
mendorong komunitas di sekitar wilayah continue to grow forward with the Company.
operasional Perusahaan untuk terus tumbuh Through an integrated CSR program, the
maju bersama Perusahaan. Melalui program Company expects to join to realize the smart,
terpadu CSR, Perusahaan berharap dapat ikut healthy, prosperous, self-reliant and
mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, environmentally sound community.
sejahtera, mandiri dan berwawasan
lingkungan.
Tujuan dari pelaksanaan program terpadu CSR The purposes of the implementation of an
Perusahaan adalah sebagai berikut: integrated CSR program are as follows:
1. Membina hubungan harmonis dan 1. Build harmonious relationships and create
menciptakan lingkungan yang kondusif conducive environment in order to support
dalam rangka. the activities of the Company.
mendukung aktivitas Perusahaan. 2. Contribute in addressing social problems.
2. Kontribusi dalam mengatasi 3. Grow the Company's values and culture as
permasalahan sosial. integrated into the Company's business
3. Menumbuhkan nilai dan budaya strategy.
Perusahaan secara terintegrasi ke dalam 4. Build image and reputation of the
strategi bisnis Perusahaan. Company.
4. Membangun citra dan reputasi
Perusahaan.
Kegiatan CSR Perusahaan The Company's CSR activities

CSR merupakan aspek penting yang CSR is an important aspect that accompanies
mengiringi kegiatan bisnis Perusahaan. the Company’s business activity. As part of the
Sebagai bagian Perusahaan terkemuka di leading companies in Indonesia, the presence
Indonesia, kehadiran Perusahaan harus of the Company shall give meaning and great
member arti dan manfaat besar bagi benefit for stakeholders. The Company
stakeholders. Oleh karenanya Perusahaan therefore focus and make CSR as an important
focus dan menjadikan CSR sebagai bagian part of the Company management. Important
penting pengelolaan Perusahaan. aspects that can be informed related to the
Aspek-aspek penting yang dapat implementation of CSR in the Company is the
diinformasikan terkait dengan implementasi aspect of consumer protection, community
CSR di Perusahaan adalah aspek Perlindungan empowerment and the role of the Company in
konsumen, Pemberdayaan masyarakat serta conducting environmental conservation.
peran Perusahaan dalam melakukan
pelestarian lingkungan.

Perlindungan Pelanggan Consumer Protection

Dalam menjalankan bisnis dan operasional In conducting businesses and operations of the
Perusahaan, fokus kami terhadap kepuasan Company, our focus on customer satisfaction is
pelanggan adalah tujuan utama yang ingin the main goal we want to achieve. Therefore
kami capai. Oleh karenanya Perusahaan telah the Company has taken steps necessary to
melakukan langkah-langkah yang diperlukan listen to any complaints from Customers and
untuk mendengarkan segala keluh kesah dari involve Customers in the Geothermal business.
Pelanggan serta melibatkan Pelanggan dalam The steps taken to ensure customer
bisnis Geothermal. Langkah-langkah yang satisfaction in the line of business we do is as
dilakukan untuk menjamin kepuasan pelanggan follows:
dalam lini bisnis yang kami lakukan adalah
sebagai berikut:
a. Pusat Pengaduan Pelanggan a. Center for Consumer Complaints

Pusat pengaduan pelanggan adalah media The center for Consumer complaint is a
komunikasi antara Perusahaan dengan communication media between the
pelanggan terkait dengan jasa dan bisnis Company and the customer related to
yang kami berikan. Pusat pengaduan ini services and business that we provide. This
adalah komunikasi Hotline yang dapat center for complaint is a Hotline
direspon dengan cepat dan tanggap communication that can be responded
terhadap setiap pengaduan dan komplain quickly and respond to each complaint and
yang dilakukan oleh Pelanggan. Kami selalu the complaint made by the Customer. We
berusaha yang terbaik agar masalah yang always try our best to resolve the problems
dihadapi oleh pelanggan dapat diatasi faced by customers quickly and
dengan cepat dan tepat. Selain itu untuk appropriately. In addition to certain things
hal-hal tertentu yang bersifat emergency that are emergency for consumer
demi kepuasan pelanggan, perusahaan juga satisfaction, the company can also meet
dapat melakukan temu pelanggan dan with customers and accommodate the
menampung keluh kesah yang ada dan existing complaints and try to solve these
berusaha menyelesaikan permasalahan problems in accordance with the handling of
tersebut sesuai dengan standar penanganan complaints we have. The customers’
keluhan yang kami miliki. Keluh kesah complaint can also be submitted through
pelanggan juga dapat disampaikan melalui periodic meetings conducted by the
pertemuan Periodik yang dilakukan oleh Company at least once in 6 months.
Perusahaan minimal sekali dalam 6 bulan.
b. Program Peningkatan Layanan b. Customer Service Improvement

Pelanggan Program
Dalam hal menjaga dan meningkatkan In the event of maintaining and improving
kualitas layanan pelanggan, Perusahaan the quality of customer service, the
melakukan beberapa inisiatif penting yaitu: Company made several important initiatives,
• Menjaga kualitas produk-produk yang namely:
dihasilkan oleh Perusahaan dengan • Maintain the quality of the products
melakukan analisis labolatorium secara produced by the Company to perform
berkala laboratory analysis on a regular basis
• Menjaga kehandalan pasokan uap/listrik • Maintain the reliability of supply of steam /
sesuai permintaan selama 24 jam terus electricity on demand for 24 hours
menerus continuously
• Penyesuaian jadwal pemeliharaan fasilitas • Adjustment of the maintenance schedule
produksi dengan jadwal pemeliharaan of production facilities with the customer's
PLTP milik pelanggan PLTP maintenance schedule
• Menyediakan komunikasi hotline demi • Provide a hotline communication in order
untuk menjaga kepuasan pelanggan dan to maintain customer satisfaction and
operasional operationall

Program Pemberdayaan Community Empowerment

Masyarakat Program
Mitra Binaan Perseroan Company Patronage Partners
Mitra Binaan yang dibina oleh Perusahaan The Patronage Partners cultivated by the
adalah usaha kecil yang berbentuk usaha Company are small businesses in the form of
perseorangan, badan usaha yang tidak individual business, a business entity that is not
berbadan hukum atau badan usaha yang a legal entity or business entities which are
berbadan hukum termasuk Koperasi. Fokus legal entities, including cooperatives. The
Perseroan pada Mitra Binaan yang termasuk Company focus on the Patronage Partners
pada jenis usaha mikro merupakan which include the type of micro-business is an
implementasi dari konsep pemberdayaan implementation of the concept of community
masyarakat yang dikembangkan oleh empowerment that was developed by the
Perusahaan. Perusahaan fokus menyasar pada Company. The Company focus on targeting the
skala ekonomi kecil agar para pelaku usaha small economies scale in order that the small
keci ini dapat meningkatkan kualitas hidupnya businessmen can improve the quality of life and
dan memiliki modal baik berupa soft skill atau has a capital in the form of soft skills or financial
dukungan dana dari Perseroan untuk support from the Company to expand their
mengembangkan usahanya. business.

Program Pengembangan Pendidikan Education Development Program

Salah satu program yang dikembangkan oleh One of the programs developed by the
Perseroan dalam rangka memberikan Company in order to provide empowerment to
pemberdayaan kepada usaha kecil adalah small businessman is to provide the required
memberikan pelatihan-pelatihan yang trainings in an effort to expand its business in
dibutuhkan dalam upaya mengembangkan order to compete with existing competitors.
usahanya agar dapat bersaing dengan The company's focus is to provide soft skills
kompetitor yang ada. Fokus perusahaan training and basic training in entrepreneurship
adalah memberikan pelatihan soft skill dan for the patronage partners. In addition to soft
pelatihan dasar kewirausahaan bagi para mitra skills training, the Company also provide
binaan. Selain pelatihan yang bersifat soft skill, assistances which aims in order to the
Perseroan juga melakukan pendampingan- cultivated partners who come from small
pendampingan yang bertujuan agar mitra businesses can be more professional in
binaan yang berasal dari usaha kecil dapat carrying out its business. In addition to the
lebih profesional dalam menjalankan usahanya. trained partners, assistance to economic
Selain mitra binaan, bantuan kemandirian independence are also directed the Company
ekonomi juga ditujukan kepada vendor-vendor vendors to conduct business and has
Perusahaan untuk menjalankan bisnis dalam relationship with the Company as a more
berhubungan dengan Perusahaan selaku klien professional client. Mentoring is done by giving
dengan lebih profesional. Pendampingan directives in accordance with the requirements
dilakukan dengan memberikan pengarahan- of segmentation of each trained partners and
pengarahan sesuai dengan kebutuhan vendors. In providing education assistance and
segmentasi masing-masing mitra binaan dan mentoring of small business in the field of he
vendor. Dalam memberikan bantuan Company also establish cooperation and
pendidikan dan pendampingan usaha kecil collaboration with relevant institutions that have
dilapangan Perusahaan juga melakukan kerja a programs similarity and vision in economic
sama dan kolaborasi dengan Institusi terkait empowerment.
yang memiliki kesamaan program dan visi
dalam melakukan pemberdayaan ekonomi. Here is a program for development and
independence made by the Company are:
Berikut ini adalah program pengembangan dan
kemandirian yang dilakukan oleh Perusahaan a. A comprehensive Mushroom cultivation
yaitu: training from the stage of mushroom
a. Pelatihan budidaya jamur secara cultivation, maintenance mentoring,
komprehensif dari mulai tahapan preparation of production facilities to gain
pembudidayaan jamur, pendampingan marketing access of mushroom cultivation
pemeliharaan, penyiapan fasilitas produksi products
hingga penguatan akses pemasaran produk b.Vendor training and cultivation in accordance
budidaya jamur with the segmentation needs of vendor
b.Pelatihan dan pembinaan vendor sesuai among others are training on Taxation,
dengan kebutuhan segmentasi dari vendor Extension of the CSMS and OHSAS 18001,
diantaranya adalah pelatihan tentang extension of the GCG and extension of
Perpajakan, Penyuluhan mengenai CSMS quality management
dan OHSAS 18001, penyuluhan mengenai c.Other micro-enterprise training and coaching
GCG dan penyuluhan mengenai manajemen like party equipment rentals, glove weaving
mutu production, processing chips freshwater of
c. Pelatihan dan pembinaan usaha mikro fish farming, tahu factory management,
lainnya seperti penyewaan alat-alat pesta, computer courses etc.
produksi sarung tenun, pengolahan kripik
budidaya ikan air tawar, pengelolaan pabrik
tahu, kursus komputer dan lain-lain.

• Profil Perusahaan • Strategi Perusahaan • Laporan Manajemen • Analisa Pembahasan Manajemen •
Program Kesehatan Health Program

Program kesehatan yang dilakukan oleh Health programs undertaken by the Company
Perusahan memfokusan pada perbaikan shall focus on improving the health level to the
tingkat kesehatan kepada masyarakat yang people residing in the project area or
berada pada area proyek atau operasi operations of the Company. Programs
Perusahaan. Program-program yang dilakukan undertaken by the Company related to
oleh Perusahaan terkait dengan peningkatan increased community health improvement
kualitas kesehatan masyarakat sekitar daerak around project area and operating of the
proyek dan operasi Perusahaan adalah: Company are:
a. Program renovasi Puskesmas Pembantu a.Renovation program for Puskesmas
(PUSTU) DS. Laksana Pembantu (PUSTU) DS. Laksana
Program renovasi ini dilakukan karena This renovation program is done because the
melihat kondisi Puskesmas yang tidak layak condition of Puskesmas that is not worthy
dan fasilitas yang tidak memadai sehingga and facilities that are not adequate so that
tingkat kunjungan pasien ke Puskesmas the level of patient visits to health center
tersebut menjadi sangat kurang. Paska (Puskesmas) becomes very less. Post-
renovasi kunjugan pasien meningkat drastis renovation of the patients visit has increased
dengan kunjungan rata-rata pasien adalah dramatically with the average patient visit is
700 orang/bulan. Untuk meningkatkan 700 person / month. To improve services, the
pelayanan, Perusahaan juga memberikan Company also provides additional assistance
bantuan penambahan 1 orang dokter, a doctor, a paramedics and one midwife.
1 orang paramedis dan satu orang bidan.
b.Program Ambulance Puskesmas Keliling Ibun b.Ibun Puskesma Keliling Ambulance Program
Salah satu daerah yang menjadi target One of the areas to improvement program
program perbaikan adalah kecamatan Ibun. target is Ibun district. Ibun district is very
Kecamatan Ibun merupakan daerah yang remote areas and has the advice and
sangat terpencil dan mempunyai saran dan minimum transport infrastructure. To help
prasarana transportasi yang sangat minim. improve the quality of public health of Ibun
Untuk membantu peningkatan kualitas District the Company developed an
kesehatan masyarakat Kecamatan Ibun Puskesmas Keliling Ambulance Program to
Perusahaan mengembangkan Program help the performance of health centers
Ambulance Puskesmas Keliling untuk officers to take referrals of patients to the
membantu kinerja petugas Puskesmas untuk nearest Hospital.
mengantar rujukan pasien ke Rumah Sakit
terdekat.
c.Program pembinaan Posyandu c.Posyandu cultivation Program
Program pembinaan Posyandu dilaksanakan The Posyandu cultivation Program is
untuk meningkatkan kualitas kesehatan Ibu implemented to improve the quality of
dan Bayi serta meningkatkan kualiatas gizi Maternal and Infant health and to improve
balita. nutrition quality
d.Program peningkatan kesehatan lainnya d.Other health promotion programs
Program kesehatan lainya yang dilaksanakan Other health programs implemented by the
oleh Perusahaan adalah pengobatan massal, Company is mass medication, helping the
bantuan inkubator, donor darah serta incubator, blood donation and distribution of
pembagian 1000 kacamata bagi siswa dan 1000 eyeglasses for students and teachers in
guru di Kecamatan Ibun dan Samarang. Ibun District and Samarang.

Program Pelestarian Environmental Conservation

Lingkungan Program
Sasaran program Pelestarian lingkungan oleh Environmental conservation program target by
Perusahaan adalah untuk membantu peningkatan the Company is to assist the improvement and
dan pemeliharaan kondisi lingkungan. Aktivitas maintenance of environmental conditions. The
pelestarian dan pengelolaan lingkungan dilakukan conservation and environmental activities
oleh Perusahaan adalah program pelatihan conducted by the Company is a training
pembibitan tanaman hutan (Nursery). Kegiatan program of forest plant nurseries (Nursery).
pelatihan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah Training activities undertaken by the Company
pelatihan pembuatan sarana pembibitan dan is training in making of seedling facilities and
pemeliharaan bibit tanaman hutan. Output yang maintenance of nursery forest seedlings. The
dihasilkan adalah bibit kayu alam sebanyak 12.000 resulted output is a natural timber of 12,000
buah telah ditanam pada bulan januari 2011 items have been planted in January 2011 along
bersama dengan Balai Besar Konservasi dan with the Center for Conservation and Natural
Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Barat. Selain itu Resources (BBKSDA) West Java. In addition
Perusahaan juga melakukan penyemaian 40.000 the Company also conducted seeding of 40
benih kayu produksi (suren, jabon, eucalyptus, 000 production timber seeds (suren, jabon,
albasiah) dan kayu alam (rasamala, manglid, eucalyptus, albasiah) and natural wood
cempaka, dan baros) pada bulan maret 2011. (rasamala, manglid, cempaka, and baros) in
Program penghijauan lingkungan yang dilakukan March 2011. Replanting program undertaken
oleh Perusahaan telah berhasil melakukan by the Company has managed the replanting of
penghinjauan lokasi malpinas lahan BBKSDA Jawa BBKSDA land malpinas locations in West Java
Barat dengan penanaman dan perawatan 3000 by planting and maintaining 3000 seedling of
bibit kayu alam endemic Kamojang (Ki Beureum, natural wood Kamojang (Ki Beureum, Puspa,
Puspa, Huru, Ki Hujan). Untuk mendukung program Huru, Ki Hujan). To support management and
pengelolaan dan pelestarian lingkungan didaerah environmental conservation program in the
kawasan, Perusahaan melibatkan masyarakat dan district area, the Company involves the
instansi terkait. community from relevant agencies.
Tahun 2011 Perusahaan telah menanam pohon In 2011 the Company has planted as many as
sebanyak 120.500 sebagai berikut: Kamojang 120.500 trees as follows: Kamojang 100,000
100.000 pohon, Sibayak 3.000 pohon, trees, Sibayak 3,000 trees, Lahendong 7,500
Lahendong 7.500 dan Hululais 10.000 pohon. trees and Hululais 10,000 trees.
Program-program pelestarian dan pengelolaan The programs for conservation and other
lingkungan lain yang dilakukan oleh environmental management undertaken by the
Perusahaan adalah: Company are:
a. Program Bank sampah dimana masyarakat a. Garbage Bank Program where people are
diberikan pembinaan tentang sistem given training on garbage bank
pengelolaan bank sampah agar dapat management system so that it can produce
menghasilkan nilai ekonomis dan bermanfaat economic value and benefit for the
bagi masyarakat. community.
b.Program Biopori b.Biopori Program
Program ini bertujuan untuk menjaga This program aims to keep the soil water
cadangan air tanah dan juga pengomposan reserves and also the benefits of
yang manfaatnya langsung dapat dirasakan composting can be felt directly by the public.
langsung oleh masyarakat. c.Composter Program
c. Program ko mposter This program is conducted so that residents
Program ini dilakukan agar warga mampu are able to do the composting of wet waste.
melakukan pengomposan dari sampah This compost has been used by people for
basah. Kompos ini telah banyak farming and breeding.
dimanfaatkan oleh warga untuk pertanian d.Regeneration program
dan pembibitan. This program aims to maximize a program in
d.Program kaderisasi order that the impact of the programs which
Progran ini bertujuan untuk memaksimalkan were initiated by the Company can develop
program agar dampak dari program-program more extensive and cover a larger area.
yang telah dirintis oleh Perusahaan dapat
berkembang lebih luas dan mencakup
wilayah yang lebih luas.

Biaya Pelaksanaan CSR Costs of CSR Implementation

Total biaya pelaksanaan CSR Perusahaan di Total cost of implementation of the Company
tahun 2011 mencapai Rp 14.206.969.323 CSR in 2011 reached IDR 14,206,969,323, with
dengan rincian KP PGE sebesar details of KP PGE of IDR 461.919.300.
Rp 461.919.300.
31,150,000 376,600,000
220.668.500
666,383,700 Kamojang
329,950,000
367,900,000 Lahendong
Sibayak
976,431,000
472.635.000
Karaha
7.053.505.823 Ulubelu
3.848.856.310 Lumut Balai
Hululais
Sungai Penuh
Kotamobagu
Kantor Pusat
Total
otal : Rp
Rp. 14
14.344.080.333
344.080.333
Total biaya pelaksanaan kegiatan CSR Total cost of CSR activity implementation is
Perusahaan tersebut terdistribusi ke dalam distributed in to the programs that have been
program-program yang telah dilakukan made during the year 2011, among others:
sepanjang tahun 2011, antara lain: 1. Granting scholarships to students of the
1. Pemberian beasiswa kepada siswa siswi area around the Company's operations.
yang berada di sekitar area operasi 2. Field Study visits of students to the
Perusahaan operations area of the Company
2. Kunjungan Studi Lapangan siswa dan 3. Training and further education for teachers
mahasiswa ke area operasi Perusahaan 4. Renovation of health centers (Puskesmas)
3. Pelatihan dan pendidikan lanjutan untuk around the area of operations of the
para guru Company
4. Renovasi puskesmas di sekitar area 5. Courses ambulance program
operasi Perusahaan 6. Posyandu Program
5. Program ambulance keliling 7. Blood donor program
6. ProgramPo syandu 8. Periodic Free treatment
7. Program donor darah 9. Cooperative Cultivation Program for Karang
8. Pengobatan gratis berkala Taruna
9. Program Bina Koperasi Karang Taruna 10. Mushroom and Crafts Cultivation
10. Budidaya Jamur dan Kerajinan 11. Nursery program (fruit nursery)
11. Program nursery (pembibitan buah) 12. Net hamlet program
12. Program dusun bersih 13. Planting trees and launching of the move
13. Penanaman pohon dan pencanangan ment go green
gerakan go green 14. Provide donations and assistance in the
14. Pemberian sumbangan dan bantuan ketika event of natural disasters in Indonesia
terjadi bencana alam di Indonesia


Perusahaan memperioritaskan
aspek-aspek Kesehatan, Keselamatan
Kerja dan Lindung Lingkungan serta
Manajemen Mutu (K3LL & MM) secara
terpadu dan terintegrasi dalam
setiap kegiatannya
The Company prioritizes aspects of an integrated Health,

Work Safety and Enviromental Protection and Quality
Management in every activity
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lindung Lingkungan
Health, Safety & Environment
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lindung Lingkungan
Health, Safety & Environment
Komitmen Perusahaan Commitments of the

Terkait K3LL Company Related to K3LL
Dalam rangka meminimalkan risiko operasi, In order to minimize the operational risk, the
pemenuhan stakeholder, pencapaian stakeholder fulfillment, the achievement of
performance excellence secara berkelanjutan sustainable performance excellence and to
dan meningkatkan keuntungan, kehandalan, improve profitability, reliability, efficiency, and
efisiensi, dan produktifitas serta keselarasan di productivity and harmony in the environment of
lingkungan kegiatan sekaligus citra Perusahaan activities as well as the image of the Company
dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan in carrying out the management and utilization
serta pemanfaatan energi panas bumi, activities of geothermal energy, the Company
Perusahaan memprioritaskan Aspek-aspek prioritizes Aspects of an integrated Health,
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Work Safety and Environmental Protection and
Lingkungan serta Manajemen Mutu (K3LL & Quality Management (K3LL & MM) in every
MM) secara terpadu dan terintegrasi dalam activity.
setiap kegiatannya.
Perusahaan selalu memiliki komitmen guna The Company has always a commitment to
memastikan kondisi kerja yang aman, sehat ensure safe working conditions, health and
dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, prevent occupational injuries, damage to
kerusakan peralatan, penyakit akibat kerja dan equipments, occupational diseases and
pencemaran lingkungan melalui upaya environmental pollution through the
pembinaan serta pengintegrasian aspek K3LL construction effort as well as integrating
& MM dalam teknologi dan kesisteman sejak aspects of K3LL & MM in technology and
rancang bangun, konstruksi, operasi sampai system since the design, construction,
tahap pasca operasi secara berkelanjutan serta operation up to the post sustainable operations
melakukan upaya penanggulangan bila terjadi and perform mitigation efforts in the event of
insiden; serta melaksanakan pengelolaan any incident; and implement air quality
kualitas udara, penerapan teknologi dan management, application of technology and
peralatan dengan konsumsi energi yang efisien, equipment with efficient energy consumption,
pengelolaan limbah B3 dan limbah padat, B3 waste and solid waste management, water
pengelolaan sumberdaya air, perlindungan resource management, biodiversity protection
keanekaragaman hayati yang bertujuan untuk which aims at continuous improvement for a
perbaikan yang berkelanjutan demi kualitas better life environmental quality;
lingkungan hidup yang lebih baik;
Perusahaan mengoptimalkan kualitas dan The Company optimize the quality and quantity
kuantitas pasokan uap dan listrik yang of steam and electricity supplies that are
berwawasan lingkungan sesuai komitmen environmentally in accordance with
kepada pelanggan dengan memperhatikan commitments to customers with due
aspek K3LL & MM serta menciptakan, observance K3LL & MM aspects as well as
membina dan memelihara hubungan yang create, cultivate and maintain harmonious
harmonis dengan lembaga/instansi terkait serta relationships with the related institutions /
lingkungan masyarakat di sekitar kegiatan agencies and communities environment around
Perusahaan dalam rangka membangun the activities of the Company in order to build
kemitraan yang saling menguntungkan dan mutually beneficial partnerships and enhance
meningkatkan citra Perusahaan di mata the Company image in the eyes of stakeholders
stakeholder dengan menerapkan prinsip by applying the principles of Corporate Social
Corporate Social Responsibility dan Good Responsibility and Good Corporate
Corporate Governance; Governance;

Perilaku Berbasis Behaviour Based Safety (BBS)

Keselamatan (PBS) Since 2010 up to the present the Company has
Sejak tahun 2010 hingga saat ini Perusahaan implemented a Behavior Based Safety (BBS)
telah mengimplementasikan Perilaku Berbasis through a program called "Work Safety
Keselamatan (PBS) melalui program yang Implementation Improvement Program (PPIK)".
bernama “Program Peningkatan Implementasi This is based on that the Work Safety is a
Keselamatan Kerja (PPIK)”. Hal ini didasari bahwa combination of three components related to
Keselamatan Kerja adalah kombinasi dari 3 each other, namely the workers, workplace
komponen yang saling berhubungan satu sama environment and worker's own behavior. If the
lain, yaitu pekerja, lingkungan tempat kerja dan combination of those three matters go well,
perilaku pekerjanya itu sendiri. Jika kombinasi then the potential for work accidents can be
ketiga hal tersebut berjalan dengan baik, maka reduced and even eliminated. This is reinforced
potensi kecelakaan kerja dapat diperkecil bahkan by many researches that show that most work
dapat dihilangkan. Hal tersebut diperkuat dengan accidents occurs due to unsafe acts committed
banyaknya hasil penelitian yang memperlihatkan by employees.
bahwa sebagian besar kecelakaan kerja yang
terjadi disebabkan oleh tindakan tidak aman yang
dilakukan oleh pekerja.
Sistem Manajemen K3LL Contractor Safety

Kontraktor Management System (CSMS)
Dilatarbelakangi oleh meningkatnya It is motivated by increasing the use of
penggunaan tenaga Kontraktor dalam bisnis Contractor personnel in the business of
PT Pertamina secara umum, dimana 90% dari PT Pertamina in general, which 90% of the
kecelakaan yang mengakibatkan terjadinya accidents which resulted in a fatality befall the
fatality menimpa Kontraktor tersebut, maka Contractor, since 2010 the Company has
sejak tahun 2010 Perusahaan telah implemented a Contractor Safety Management
menerapkan Sistem Manajemen K3LL System (CSMS) due to realized that the
Kontraktor karena disadari bahwasannya Contractor as Partners should get serious
Kontraktor sebagai Mitra Kerja harus attention because its performance directly or
mendapatkan perhatian serius karena indirectly will affect the productivity and image
kinerjanya secara langsung maupun tidak of the Company.
langsung akan mempengaruhi produktivitas
dan citra Perusahaan.

Jalan Menuju HSE yang Unggul

Road Map to HSE Excellence
Tahap Awal / Beginning

Tingkat Kecelakaan
Incident Rate
Tahap Peningkatan / Improving

Memulai / Take Off
(Perusahaan Kelas Dunia)
Tahap Berhasilnya / ( World Class Company )
Succeeding Memimpin / LEADING
(Perusahaan Kelas Dunia)
(World Class Company)
Kelanjutan
Nihil 2009 - 2010 2011 - 2013 Continued
Zero
PATOLOGIKAL REAKTIF KALKULATIF PROAKTIF GENERATIF
Pathological Reactive Calculative Proactive Generative
• Para pekerja benar-benar • Safety dilihat secara • Perusahaan nyaman • Melihat kedepan • Kinerja HSE merupakan
tidak peduli safety serius, menjadi dengan sistem • Mengambil langkah indikator “good business
• HSE dibiarkan sendiri perhatian khusus dan manajemen HSE yang untuk mencegah insiden performance”
sebagaimana adanya spesifik setelah terjadi berlaku dan berorientasi sebelum terjadi • Mereka menset standar
• HSE hanya digerakan suatu insiden pada jumlah yang sudah • Seluruh tenaga kerja yang sangat tinggi lebih
oleh UU dan peraturan • Orang-orang dicapai terlibat secara praktek dari sekedar memenuhi
• Orang-orang berpendapat berpendapat bahwa • Sudah di implementasi • Orang murni bertindak standar minimum
“tentu saja kita dapat Anda harus paham kan secara sukses dan secara hati-hati dan • Mereka memandang
insiden, ini adalah bisnis di tempat kami berbeda pemimpin berbicara peduli terhadap HSE kegagalan sebagai
yang mempunyai risiko” dengan ditempat lain dari tentang pentingnya • Pemimpin memberlakukan sesuatu yang harus
• Berita buruk dihindari & sisi risikonya lebih rendah safety safety sebagai nilai diperbaiki dan bukan
diabaikan • Manajemen frustasi dan • Fokus pada pemenuhan dan pertimbangan semua untuk disalahkan
• The workers really do not berpendapat :”kita hanya peraturan keputusan bisnis
• HSE performance is an
care about safety akan mengerjakan apa • Kebiasaan untuk • Menciptakan lingkungan
indicator of "good
• HSE is left alone as they yang bisa kita anggap mengumpulkan statistik yang memotivasi untuk
business perfomance"
are bisa dikerjakan” • Kontraktor sudah mematuhi aturan safety • They set very high
• HSE is only driven by • Kabar buruk dibiarkan & dimasukan dalam record • HSE adalah sesuatu yang standards more than just
laws and regulations disembunyikan safety nyata. Orang benar-benar meet the minimum
• People think: "of course • Kabar buruk sudah terlibat, percaya dan standards
• Safety viewed seriously,
we got incident, this is a diterima, tetapi masih bertanggung jawab • They view failure as
being a special and
business that has a risk dirasakan tidak nyaman • Tenaga kerja mengerti something to be repaired
specific attention after an
• Avoided and ignored the • Banyak audit dan apa yang diharapkan and not to be blamed
incident occured
bad news rekomendasi yang perlu manajer, dan sebaliknya,
• People think that you
dilaksanakan manajer selalu membuat
should understand that
pesan safety
our place is different • Company comforts with
with other places in the prevailed HSE • Looking to the future
terms of lower risk management system and • Take steps to prevent
• Management frustrated oriented on the amount t incidents before it
and argued: "We will only hat has been achieved occured
do what we think could • Been implemented • All workers are engaged
be done" successfully and the in the practice
• Left and hide the bad leaders talked about the • Person acting with
news importance of safety caution and care for the
• Focus on regulatory HSE
compliance • Leader imposed safety
• Habit to gather statistics as values and
• Contractors are included considerations of all the
in the safety record business decisions
• The bad news has been • Creating a motivating
received, but still felt environment to comply
uncomfortable with safety rules
• Many audit and • HSE is the real thing.
recommendations should People actually involved,
be implemented believe and responsible.
• Workers understand what
is expected by the
manager, and conversely
the manager always
makes safety message

Pemantauan Lingkungan Environment Monitoring

Perusahaan berkomitmen untuk menjaga dan The Company is committed to protecting and
melestarikan lingkungan di wilayah kerja preserving the environment in the work area
maupun wilayah yang dekat dengan lokasi and also areas close to the location of the
pengelolaan energi panasbumi. Hal ini management of geothermal energy. This is
ditunjukkan melalui implementasi pengelolaan demonstrated through the implementation of
dan pemantauan lingkungan dimana dalam environmental management and monitoring
pelaksanaan pemantauannya dilaksanakan where the implementation of the monitoring is
secara independen yang bekerjasama dengan carried out independently in collaboration with
lembaga pendidikan sehingga kajian yang educational institutions so that a study
dilakukan dapat menghasilkan laporan conducted can produce monitoring reports for
pemantauan yang bermanfaat bagi the benefit of the Company, community and
Perusahaan, masyarakat dan pemerintah. government.
Mekanisme Pembangunan Clean Development Mechanism

Bersih One of the leading for geothermal energy
Salah satu unggulan pengembangan energi development is the emission of Greenhouse
panasbumi adalah emisi Gas Rumah Kaca Gases (GHGs) produced far lower than fossil
(GRK) yang dihasilkan jauh dibawah energy and coal development. The Company
pengembangan energi fosil maupun batubara. regularly reports emissions monitoring reports
Perusahaan melaporkan secara rutin laporan produced in accordance with the methodology
pemantauan emisi yang dihasilkan sesuai set out by the Ministry of Environment. In 2011,
dengan metodologi yang diatur oleh the Company has successfully managed to
Kementrian Lingkungan Hidup. Tahun 2011, reduce the nearly 130 Tons of CO2 equivalent
Perusahaan berhasil mereduksi hampir 130 Ton of retrofit musicool activity and a decrease in
CO2 equivalent dari kegiatan retrofit musicool steam venting with covering steam trap. PGE
dan pengurangan steam venting dengan Go Green Sustainability is indicated by the
covering steam trap. Keberlanjutan PGE Go development of clean development mechanism
Green ditunjukkan dengan pengembangan (CDM). Project of Ulubelu unit 3 & 4, Lumut
mekanisme pembangunan bersih/ clean Balai 1 & 2 has entered the "completeness
development mechanism (CDM). Proyek check" process which is an early stage of the
Ulubelu unit 3&4, Lumut Balai 1&2 telah registration process in the early stages of
memasuki proses “completeness check” yang UNFCCC that can be accessed at
merupakan tahap awal dari proses pendaftaran http://cdm.unfccc.int/Projects/completeness_c
di UNFCCC tahap awal yang dapat diakses di heck.html and Lahendong project unit 5&6
http://cdm.unfccc.int/Projects/completeness_c which recently completed public consultation
heck.html serta proyek Lahendong unit 5&6 stage. In November 2011, the CDM activities in
yang baru saja menyelesaikan tahapan PLTP Unit IV Kamojang has successfully
konsultasi publik. Pada bulan November 2011 managed to get a certificate of CER's from
Kegiatan CDM di PLTP Unit IV Kamojang telah UNFCCC (United Nations Framework
berhasil mendapatkan sertifikat CER’s dari Conventions on Climate Change) of 92.691
UNFCCC (United Nations Framework tonnes of CO2e for the period December 2010
Conventions on Climate Change) sebesar - February 2011. This CDM activity is one of the
92.691 ton CO2e untuk periode Desember leading program of the Company and
2010 – Februari 2011. Kegiatan CDM ini Pertamina as Holding Company.
merupakan salah satu program unggulan
Perusahaan serta Pertamina sebagai Holding
Company.

Penilaian Dampak Environmental And Social

Lingkungan dan Sosial Impact Assessment
Untuk proyek-proyek pengembangan, For development projects, the Company is also
Perusahaan juga sedang mengintegrasikan integrating the international requirements in an
persyaratan internasional dalam upaya effort of environmental management.
pengelolaan lingkungannya. Implementasi Implementation of the environmental review
kajian lingkungan yang tertuang dalam contained in the Social Environmental and
Environmental Social and Impact Assessment Impact Assessment Reports in Ulubelu projects
Report di proyek Ulubelu Unit 3 & 4, Lumut Unit 3 & 4, Lumut Balai Unit 1 & 2 and Karaha
Balai Unit 1 & 2 serta Karaha Unit 1. Unit 1.
Pencapaian Achievement
Sebagai hasil dari implementasi As a result of the implementation of K3LL &
program-program aspek K3LL & MM, dari MM aspects program, from 2010 until now is
tahun 2010 hingga saat ini tidak terjadi fatality not occurred the fatality in the Company and
di lingkungan Perusahaan dan selama tahun during 2011 the Company recorded at
2011 ini Perusahaan mencatat jam kerja aman 6,662,752 safe working hours (accumulation of
sebesar 6.662.752 jam (akumulasi dari 3 Area 3 Operations Area and 8 Projects of the
Operasi dan 8 Proyek Perusahaan). Company) .
Penghargaan & Pencapaian serta Awards & Achievements and

Kegiatan K3LL 2011 Activities of K3LL 2011
AG Kamojang - 1.001.181 jam kerja AG Kamojang -1.001.181 office hours.
1. Peringkat EMAS : Proper tahun 2010 – 2011 1. GOLD rating: Proper in 2010 - 2011
2. Penghargaan Patra Adhikriya Bhumi Utama 2. Patra Adhikriya Bhumi Utama Award
(EMAS) dari PT Pertamina (Persero) untuk (EMAS) of PT Pertamina (Persero) for the
pengelolaan K3LL tahun 2011 management of K3LL in 2011
3. Penghargaan lingkungan dari BPLHD Kab. 3. Environmental award from BPLHD
Bandung, Kategori SANGAT BAIK. Bandung Regency, Category VERY GOOD.
4. Penghargaan Perusahaan Kecelakaan Nihil 4. Zero Accident Company Award of
dari Bupati Bandung. Bandung Regent.
AG Lahendong - 546.182 jam kerja AG Lahendong -546 .82 office hours

1. Peringkat BIRU : Proper tahun 2010 – 2011 1. BLUE Rating: Proper in 2010 - 2011
2. Penghargaan Patra Adikriya Bhumi Madya 2. Patra Adikriya Bhumi Madya Award from
dari PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero
AG Sibayak - 205.926 jam kerja AG Sibayak – 205.926 office hours

1. Peringkat BIRU : Proper tahun 2010 – 2011 1. BLUE Rating: Proper in 2010 - 2011
2. Penghargaan Patra Adhikriya Bhumi Madya 2. Patra Adikriya Bhumi Madya Award from
dari PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)

Pengelolaan Sistem Management of Quality

Manajemen Mutu Management System
Pengelolaan Sistem Manajemen Mutu di The management of Quality Management
Perusahaan dilakukan di semua tingkatan System in the COMPANY is conducted at all
kegiatan yang dalam pelaksanaannya meliputi: levels of activities which in its implementation
shall include:
1. Penerapan prinsip - prinsip Manajemen
Mutu. 1. Application of the principles of Quality
2. Penerapan sistem dan metode sesuai Management.
kebutuhan (misalnya: ISO Series, TQM, Lean 2. Application of systems and methods as
Six Sigma, Balanced Scorecard, dll). needed (eg: ISO Series, TQM, Lean Six
3. Pelaksanaan continuous improvement Sigma, Balanced Scorecard, etc.).
dalam setiap proses/ kegiatan 3. Implementation of continuous improvement
4. Pengukuran kinerja Perusahaan/ Organisasi within each process / activity
(Performance Excellence) berdasarkan PQA 4. Performance measurement of the Company
(Pertamina Quality Assessment). /Organization (Performance Excellence)
based on PQA (Pertamina Quality Assessment).
Menjadikan Sistem Manajemen Mutu sebagai Making the Quality Management System as an
bagian yang tak terpisahkan dari Ukuran integral part of the Size of individual Performance,
Kinerja Individu, Kinerja Bisnis, pembinaan Business Performance, human resource
SDM dan prestasi kinerja adalah bentuk development and achievement of performance is
Komitmen Perusahaan untuk terus a form of Commitment of the Company to
meningkatkan usaha dan bisnisnya menuju continuously improve its business toward
pencapaian Visi Perusahaan. Bentuk nyata achieving the Company’s Vision. Real form of the
komitmen tersebut adalah Konvensi Mutu, commitment is Quality Convention, namely the
yaitu pentas karya mutu sebagai sarana untuk quality work performance as a means for sharing
sharing knowledge dan experience, ajang knowledge and experience, the quality work
promosi karya mutu, ajang pemberian promotion event, awards event, as well as
penghargaan, serta ajang kompetisi yang competition event followed by a masterpiece in
diikuti oleh karya unggulan dalam bentuk the form of Quality Control Circle (QCC), Quality
Gugus Kendali Mutu (GKM), Project Kendali Control Project (PKM) and Suggestion System
Mutu (PKM) dan Sumbang Saran (SS). (SS).
Peningkatan Kualitas/Mutu Quality Improvement

PT Pertamina Geothermal Energy (Perusahaan) PT Pertamina Geothermal Energy (Company)
menerapkan siklus PDCA applies the PDCA cycle
(Plan-Do-Check-Action) sebagai dasar kegiatan (Plan-Do-Check-Action) as the basis for
continuous improvement di lingkungan continuous improvement activities in their
usahanya. Peningkatan aspek-aspek mutu business environment. The improvement of
secara berkelanjutan dijadikan salah satu fokus sustainable quality aspects will be one of focus
Perusahaan untuk meningkatkan efektifitas dan of the Company to increase the effectiveness
efesiensi yang secara tidak langsung and efficiency that indirectly impacts the
berdampak pada citra dan revenue Company's image and revenue. The form of
Perusahaan. Bentuk kegiatan continuous continuous improvement activities is cultivated
improvement diusahakan melalui penciptaan through creating of creative ideas, application
ide kreatif, penerapan teknologi mutakhir, of modern, reliable and appropriate technology
handal dan tepat guna sesuai prinsip-prinsip in accordance the principles of Quality
Sistem Manajemen Mutu, evaluasi dan Management System, evaluation and
melakukan usaha-usaha peningkatan conducting awareness-raising efforts of
kesadaran pekerja, kinerja organisasi, Fungsi, workers, the performance of the organization,
Tim dan Individu secara berkesinambungan functions, teams and individuals on an going
yang dituangkan dalam wadah kesisteman dan basis as outlined in the system container and
transfer knowledge. transfer knowledge.
Perusahaan mengirimkan wakilnya dari GKM The Company sends its representatives from
Intermilan – Area Kamojang untuk mengikuti GKM Intermilan - Kamojang Area to follow
Asia Pacific Quality Conference (APQC) Ke-17 17th Asia Pacific Quality Conference (APQC)
di Singapura. Dalam ajang tersebut in Singapore. In the event the Company won
Perusahaan meraih award Gold. the Gold award.

REKAPITULASI NILAI KONVESI MUTU 2011

RECAPITULATION OF THE VALUE OF QUALITY CONVENTION 2011
PERINGKAT PERINGKAT PERINGKAT

No CIP NAMA/GUGUS TEMA/JUDUL KONVESI KONVESI KONVESI
PGE PERTAMINA NASIONAL
PGE PERTAMINA NATIONAL
No CIP NAME/QUALITY GROUP THEME/TITLE CONVENTION CONVENTION CONVENTION
RATING RATING RATING
1 SS Husni Mubarok Penentuan Entalpi Sumur Geothermal

Menggunakan Metode Uji Lip Datar Gold Gold Gold
Determination of Geothermal Well Entalpi Using
Flat Lip Test Method
2 SS Bayu / Rudi Pembuatan Sofware Estimasi, Monitoring

dan Review, Pekerjaan serta Distribusi Silver Silver
Dokumen Internal di Fungsi Workshop
Creating an estimation software, Monitoring and Review,
Work and Distribution of Internal Documents in the
Workshop Function
3 SS Sidiq Nubianto Aplikasi Uji Datar Modifikasi Isochronal Silver

di sumur-sumur Panas Bumi di PT PGE
Application for Isochronal Modification Flat Test in
Geothermal Wells in PT PGE
4 SS Suryadi/Hendra Upaya Efisiensi Proses Kalibrasi Pressure

dan Flow Transmitter dengan menggunakan Silver
Kalibrator Pararel
Pressure and Flow Transmitter Calibration Process Efficiency
Efforts by Using Parallel Calibrator
5 SS Achmad Sri Mengefektifkan Waktu Pencarian material
Fadli Direct Charge (DC) untuk mengefektifkan Silver
waktu kerja monitoring
Effecting Tracking Time of Direct Charge (DC) material to
Effective the Monitoring Work Time
6 SS Rani Febriani Modifikasi Deadweight Tester sebagai upaya

efisiensi waktu Kalibrasi Pressure Gauge Silver
di laboratorium instrumen PGE Area
Modify Deadweight Tester as Calibration Time Efficiency
Efforts of Pressure Gauge in Instrument Laboratory of PGE Area
7 GKM TURBIN Pembuatan Aplikasi Plant Performance and

Information System pada Platform Exaquantum Gold Silver
Creating Application for Plant Performance & Information
System at Platform Exaquantum
8 GKM IMTAQ Inovasi dalam melakukan Injeksi NaOH untuk

menanggulangi kebocoran fasilitas produksi Gold Gold Gold
Innovation in Making NaOH Injection to Overcome
Production Facility Leakage Unit 3
9 GKM MEKANIK Meningkatkan kualitas Sealing Water untuk

mencegah kerusakan Mechanical Seal HWP Silver
Increase Water Sealing Quality to Prevent HWP
Seal Mechanical Damage
10 GKM MARQUISA Modifikasi Condensate Trap sebagai upaya

pencegahan akumulasi pengendapan pada Silver
Modify Condensate Trap as Effort for Sedimentation
Accumulation Prevention at Bloiwdown Down Stream Track
11 GKM J-LAB Penggantian wadah es pendingin dari kantong

plastik menjadi botol bekas mineral dalam Silver
rangka penghematan sumber daya air
pada uji kualitas uap di
Replacement of Refrigerator Ice Container from Plastic Bags
to Bottle ex Mineral in the framework of
Water Resources Efficiency at Steam Quality Test in
12 GKM LOKOMOTIF Upaya pemanfataan kembali baut bekas yang

berkarat dengan menghilangkan karat pada Silver
baut menggunakan Chemical Water Base
Marcom 10 dan perendam khusus
Efforts for Recovery of corroded Used Bolt by removing
corrode at bolts using Chemical Water Base Marcom 10 and
Special Marinade
13 PKM CIKARO Retrofit Refrigerant Freon R-32 ke Musicool

(MC-22) dalam rangka meningkatkan Gold Silver
efisiensi energi listrik PT PGE Area Kamojang
Retrofit Refrigerant Freon R-32 to Musicool (MC-22) in order to
Increase Electricity Energy Efficiency of PT PGE Kamojang Area
14 PKM GD MANAGER Implementasi Sofware Data Base GD

Manager sebagai data reservoir Silver
Implementation of GD Manager Data Base Software as
Reservoir Data

Kegiatan ini didukung melalui Pelatihan- These activities are supported through trainings
pelatihan terkait CIP (Continuous Improvement related to CIP (Continuous Improvement
Program) seperti pemahaman dasar CIP terkait Program) such as a basic understanding of CIP
7 (tujuh) alat serta 8 (delapan) langkah, related 7 (seven) tools as well as 8 (eight) steps,
upskilling dan pelatihan juri baru untuk upskilling and training of new jury to enhance
menumbuhkembangkan kesadaran untuk terus the awarness of continuous improvement.
melakukan continuous improvement.
Pertamina Quality Assessment Pertamina Quality Assessment

Untuk mencapai visi Perusahaan menjadi To achieve the Company’s vision to be a
worldclass geothermal energy enterprise maka worldclass geothermal energy enterprise the
Perusahaan berusaha melihat gambaran/ Company tries to see a picture / portrait
potret (profile) Perusahaan/organisasi secara (profile) of the company / organization
komprehensif, factual dan obyektif yang comprehensively, factually and objectively
mencakup seluruh komponen-komponen besar which covers all major components for an
untuk sistem manajemen yang efektif. Penilaian effective management system. The Company's
performance excellence Perusahaan performance excellence assessment using
menggunakan Kriteria Kinerja Ekselen Pertamina Excellence Performance (PEP)
Pertamina (KKEP) berbasis Baldrige criteria based on Baldrige criteria in Pertamina Quality
dalam Pertamina Quality Assessment (PQA) Assessment (PQA) that assesses 7 (seven)
yang menilai 7 (tujuh) kategori utama, yaitu : major categories, namely:
• Kepemimpinan • Leadership
• Perencanaan Strategis • Strategic Planning
• Fokus pada Pelanggan dan Pasar • Customers Focus and Markets
• Pengukuran, Analisis dan Pengelolaan • Measurement, Analysis and Knowledge
Pengetahuan Management
• Fokus pada Tenaga Kerja • Workforce Focus
• Manajemen Proses • Process Management
• Hasil-hasil Usaha/Bisnis • The results of Business
Hasil assessment PQA tahun 2011 The PQA assessment results in 2011 put the
menempatkan Perusahaan pada band Good Company at Good Performance band with a
Performance dengan score 481. Assessment score 481. The PQA Assessment 2011 shoots
PQA 2011 memotret kinerja organisasi tahun performance of the organization in 2009 and
2009 dan 2010. Hasil dari setiap PQA selain 2010. Besides the award the results of PQA is
award itu sendiri adalah Opportunities for Opportunities for Improvement (OFI) or lack of
Improvement (OFI) atau kekurangan yang perlu to be need for further action to improve
untuk ditindaklanjuti untuk peningkatan kinerja performance and performance results as a form
dan hasil kinerja sebagai bentuk dari of continuous improvement.
continuous improvement.

Survey Kepuasan Pelanggan Internal Internal Customer Satisfaction (ICS) Survey

Untuk menghilangkan gap/kendala antar fungsi To eliminate gaps / constraints between internal
internal, Manajemen Mutu mengadakan Survey functions, the Quality Management has
Kepuasan Pelanggan Internal sebagai bentuk conducted Internal Customer Satisfaction (ICS)
dari nilai kepuasan suatu fungsi/departemen Survey as a form of satisfaction value of a function
terhadap fungsi/departemen lainnya. / department of the other functions/departments.
Kerjasama dan sinergi antar fungsi dalam The cooperation and synergy between the
pengelolaan bisnis Perusahaan sangatlah functions in the management of the Company's
penting untuk mendukung pencapaian visi business is essential to support the achievement
Perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya, of the Company’s vision. In performing its
fungsi akan mengalami benturan/konflik function, the function will have experience clash/
kepentingan sehingga butuh suatu mekanisme conflict of interests so that it needs of a
untuk mengakomodasi keluhan/saran fungsi mechanism to accommodate the complaints/
terhadap kelancaran proses pengelolaan function suggestions to the smooth of business
bisnis. Hasil survey menunjukkan score ICS management processes. The survey shows PGE
PGE sebesar 3.57 yang berarti cukup ICS score at 3.57, which means quite satisfactory.
memuaskan. Survey ICS 2011 juga memilih The ICS survey 2011 also choose a Function of
Fungsi Supply Chain Management sebagai the Supply Chain Management as the Department
Department of The Year. Tindak lanjut survey of the Year. The follow up of the ICS survey is to
ICS adalah melakukan Focus Group Discussion conduct the Focus Group Discussions to
untuk menentukan Action for Improvement determine the Action for improvement for
peningkatan Pelayanan antar fungsi. increasing inter-functions Service.
Kesadaran Aspek Mutu Quality Awareness

Selain melakukan continuous improvement, In addition to conduct continuous
Perusahaan juga membangun peningkatan improvement, the Company also builds a fully
kesadaran akan aspek mutu (Quality integrated increased awareness of aspects of
Awareness) secara terintegrasi melalui quality (Quality Awareness) through the Quality
Pedoman Mutu untuk proyek (QA Plan Project) Guidelines for the project (QA Plan Project) and
serta Sistem Manajemen Mutu Perusahaan Company Quality Management System
(SMMP). (CQMS).
Dalam QA Plan Project yang sesuai Standar In the QA Plan Project in accordance with the
Internasional ISO 9001 : 2008 dimaksudkan International Standard ISO 9001: 2008 is
untuk mengarahkan dan mengendalikan proses intended to direct and control the process and
dan hasil kinerja proyek yang memuat: the performance results of the project which
1. Pedoman, berupa Quality Assurance Plan. includes:
Merupakan dasar untuk semua kebijakan 1. Guideline, in the form of Quality Assurance
dan prosedur aktivitas proyek yang Plan is a basis for all policies and procedures
dipersyaratkan oleh Standar Internasional of the project activity required by Interna
ISO 9001 : 2008 karena berisi kebijakan tional Standard ISO 9001: 2008 as it
Mutu dan sasaran Mutu proyek. contains the Quality policy and objectives of
2. Perencanaan Eksekusi Proyek, merupakan the project Quality.
dokumen untuk memfasilitasi akan 2. Project Execution Plan, is a document to
pemahaman urutan kegiatan proyek dan facilitate understanding of the sequence of
breakdown activity . project activities and breakdown activity.
3. Project Quality Procedure atau TKO terkait 3. Project Quality Procedure or TKO related
aktivitas proyek, merupakan penuntun project activities, is a guidance in the imple
dalam pelaksanaan kegiatan dan mentation of activities and the responsible
penanggungjawab yang terlibat dalam person involved in such activity.
aktivitas tersebut. 4. Work Instruction or TKI and TKPA related to
4. Work Instruction atau TKI dan TKPA terkait project activities, are the individual proce
aktivitas proyek, merupakan prosedur dures and tools related to project activities
individu dan alat yang berhubungan dengan
aktivitas proyek.

5. Document and Records atau Dokumen dan 5. Document and Records or Documents and
Catatan, merupakan hasil dari pelaksanaan Notes, is the result of the implementation of
prosedur dalam bentuk tertulis dalam procedures in writing in a standard form or
formulir standard atau terekam dan dapat recorded in can be proved
dibuktikan
Penerapan Sistem Manajemen Mutu The implementation of Company Quality

Perusahaan (SMMP) di aplikasikan di area Management System (SMMP) is applied in the
geothermal serta Kantor Pusat. Salah satu geothermal area and the Head Office. One of
bentuk penerapannya adalah Fungsi application forms is a function of
Procurement-Supply Chain Management Procurement-Supply Chain Management of the
kantor pusat berhasil meraih sertifikasi ISO head office which has succeeded to earn ISO
9001:2008 atas pemenuhan Quality certification 9001:2008 for compliance with the
Management System pada akhir tahun 2011 Quality Management System at the end of
2011.
Secara terus menerus Area Kamojang
mempertahankan Integrasi ISO 9001 : 2008, Continuously Area Kamojang maintains the ISO
ISO 14001 : 2004 dan OHSAS 18001 : 2007 Integration 9001: 2008, ISO 14001: 2004 and
melalui Audit Surveillance. OHSAS 18001: 2007 through the Surveillance
Audit.
Pengelolaan Aset Pengetahuan Knowledge Management

Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge The Knowledge Management in the Company
Management) di Perusahaan, di fokuskan is focused through direct Sharing Forum to be
melalui Sharing Forum secara langsung yang done to meet the needs of business strategy
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan strategi and to be made to transfer / sharing knowledge
bisnis dan yang dilakukan untuk transfer/ with the main goals of building a culture of
sharing knowledge dengan tujuan utama effective and efficient communication and to
membangun budaya komunikasi yang efektif increase openness, equality and mutual respect
dan efisien serta meningkatkan keterbukaan, that impact on the need for honesty and
kesetaraan dan saling menghargai yang togetherness.
berdampak pada kebutuhan akan kejujuran a. Sharing Forums are made to accommodate
dan kebersamaan. the needs of the strategy among others:
a. Sharing Forum yang dilakukan untuk • Challenge Session / Kick Off of the project
menampung kebutuhan strategi antara lain: / program. This Sharing Forum is a forum
• Challenge Session/ Kick Off dari proyek/ to review and provide last input prior to
program. Sharing Forum ini merupakan approval of project / program by the Top
suatu forum untuk review dan memberikan Management as Champion / Coach. While
masukan terakhir sebelum persetujuan the Kick Off of the project / program is
proyek/program oleh Top Management conducted after the project / program is
selaku Champion/Coach. Sedangkan Kick really ready to begin. This forum will be a
Off proyek/program dilakukan setelah start point for monitoring the execution of
proyek/program benar-benar siap dimulai. the project / program.
Forum ini akan dijadikan start point untuk • Project Success Story Sharing Forum.
monitoring proses eksekusi proyek/ This Sharing forum is used to share
program tersebut. knowledge and experience of PIC / Team
• Project Success Story Sharing Forum. for doing a project that worked well and
Sharing forum ini digunakan untuk deserves to be a pilot project.
membagi pengetahuan dan pengalaman
PIC/ Tim selama mengerjakan proyek yang
berhasil dengan baik dan pantas dijadikan
percontohan.

• Learning forum. • Learning forum.

Learning Forum dilakukan untuk The Learning Forum is made to the
pembelajaran/transfer knowledge antara learning/knowledge transfer between
atasan – bawahan dan proses supervisor - subordinates and learning
pembelajaran/transfer knowledge antar process / knowledge transfer among
pekerja. Bentuknya adalah inhouse training workers. The form is inhouse training for
untuk operator dengan pengajar para operator with teachers of the managers
manajer This Sharing forum is done regularly at
Sharing forum ini di lakukan rutin minimal least once every 3 months.
setiap 3 bulan sekali
b. Sharing Forum yang direncanakan untuk b. The Sharing Forum planned to build a
membangun budaya komunikasi yang efektif culture of effective / efficient communication
/efisien guna meningkatkan keterbukaan, in order to increase transparency, equality
kesetaraan dan saling menghargai yang and mutual respect that have an impact on
berdampak pada kebutuhan akan kejujuran the needs for honesty and togetherness
dan kebersamaan antara lain: among others:
• After training sharing forum • After training sharing forum
Dalam forum ini diharapkan pekerja yang In this forum the workers who completed
selesai mengikuti training akan the training is expected will present their
mempresentasikan pengetahuan yang knowledge which has been obtained in a
telah didapatnya dalam suatu forum yang forum attended by other co-workers. The
dihadiri rekan-rekan pekerja lainnya. goal is that other workers who do not
Tujuannya adalah agar pekerja lain yang follow the training can obtain the same
tidak mengikuti training dapat memperoleh knowledge.
pengetahuan yang sama. • Almost retiring sharing forum
• Almost retiring sharing forum In this forum the workers who retired is
Dalam forum ini diharapkan pekerja yang expected can share their experience and
akan pensiun dapat berbagi pengalaman expertise to workers who are still active,
dan keahlian yang dimilikinya kepada especially who will continue the work they
pekerja-pekerja yang masih aktif terutama do. The goal is that the worker’s
yang akan meneruskan pekerjaan yang knowledge is not lost from the Company
dilakukannya.Tujuannya agar pengetahuan when the workers retired, and as an
yang dimiliki pekerja tersebut tidak hilang awards event and to cultivate
dari Perusahaan ketika pekerja tersebut togetherness.
pensiun, juga sebagai even penghargaan • Sharing expertise
dan untuk membina kebersamaan. Is a Forum planned to share the expertise
• Sharing expertise of selected topics that are considered
Merupakan Forum yang direncanakan necessary to be disseminated. The goal is
untuk berbagi keahlian dari topik terpilih that these skills can be utilized and can
yang dianggap perlu untuk disebarluaskan. motivate others to improve the effective
Tujuannya agar keahlian tersebut dapat ness of the skills.
dimanfaatkan dan dapat memotivasi • After work Sharing Forum
pekerja lain untuk meningkatkan efektifitas This forum is informal and discusses issues
keahliannya. related to the completion of the work,
• After work Sharing Forum performance improvement and problem
Forum ini bersifat informal dan solving. The group meetings such as GKM
mendiskusikan masalah-masalah yang activities, PKM, SS and others should also
berhubungan dengan penyelesaian go through the process which its result
pekerjaan, peningkatan kinerja dan and appreciation is clear and focused to
penyelesaian masalah. Pertemuan kelom support the achievement of strategy
pok seperti aktivitas GKM, PKM, SS dan targets.
lain-lain ini seharusnya juga melalui proses
yang hasil dan penghargaannya jelas dan
terarah untuk mendukung tercapainya
target strategi.


Dalam mencapai visi dan misinya,
Perusahaan berkomitmen terus
menerus untuk meningkatkan kualitas
dari SDM yang ada
In achieving its vision and mission, the Company is

committed to continuously improve the quality of
existing human resources
Sumber Daya Manusia
Human Resources
• Profil Perusahaan • Strategi Perusahaan • Laporan Manajemen • Analisa Pembahasan Manajemen •G
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi Perusahaan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya untuk mencapai visi dan misi Perusahaan. Oleh karena itu
manajemen mencanangkan program peningkatan dan pengembangan kualifikasi dan kompetensi
setiap karyawan. Total karyawan Perusahaan pada tahun 2011 adalah sebanyak 306 karyawan.
Human resources is one of the things that is very important for the Company in performing its duties
and functions to achieve the vision and mission of the Company. Therefore, the management
launched a program of improvement and development of qualifications and competence of each
employee. Total employees of the Company in the year 2011 is of 306 employees.
Konsep dan Strategi Concept of Stragety of Human

SDM Perusahaan Resources of the Company
Visi Perusahaan yang mengusung terwujudnya The Company’s vision that brought the
Perusahaan yang berkelas dunia dalam industri realization of a world-class Company in the
panas bumi sangat perlu didukung oleh geothermal industry really needs to be
kualitas SDM berkelas dunia. Oleh karenanya supported by world-class quality of human
Perusahaan sangat memperhatikan aspek resources. The company is therefore very
kompetensi dan kualitas SDM Perusahaan. concerned about the competence and quality
Strategi pengembangan SDM Perusahaan di of human resources aspects of the Company.
mulai sejak dini dengan melalui tiga tahapan The Company human resource development
proses yaitu tahapan Input, tahapan Proses strategy begins early with a three-stage
dan tahapan evaluasi. process namely the Input, Process, Evaluation
stages.
Tahap Input Input stage

Pada tahap ini Perusahaan berupaya At this stage the Company try the best effort to
melakukan perencanaan yang matang untuk undertake careful planning to get the seeds of
mendapatkan bibit-bibit unggul calon pekerja superior candidates for Company employees.
Perusahaan. Oleh karenanya dalam RKAP Therefore, in the Company RKAP the aspect of
Perusahaan aspek rekrutmen SDM adalah human resource recruitment is one of the very
salah satu bagian yang sangat penting. important parts. As a preliminary stage the
Sebagai tahapan awal Perusahaan akan Company will make identifying and cataloging
melakukan identifikasi dan pendataan terhadap on labor of the Company to harmonize on the
tenaga kerja Perusahaan dengan melakukan Company's vision, mission, values and the
harmonisasi terhadap visi, misi, tata nilai Company's strategic plan. In this way the
Perusahaan serta rencana strategis Company can begin to determine the strategic
Perusahaan. Dengan cara ini Perusahaan dapat aspects of the follow-up to the needs of human
mulai menentukan aspek strategis tindak lanjut resources at specific areas that are part of the
terhadap kebutuhan SDM pada bidang-bidang Company's strategic plan.
tertentu yang merupakan bagian dari rencana
strategis Perusahaan.
Tahap Proses Stage Process

Pada tahap ini Perusahaan mulai melakukan At this stage the Company began to increase
tahapan implementasi peningkatan sumber Implementation stages for human resources
daya manusia dimana mulai dilakukan analisa improvement which the analysis of human
kebutuhan dan keahlian SDM di Perusahaan resource needs and expertise began in the
untuk mendorong laju operasional Perusahaan. Company to encourage the pace of the
Perusahaan melakukan analisa terhadap Company's operations. The Company
kebutuhan pengembangan dan pembelajaran performed an analysis of existing human
SDM Perusahaan yang ada. Identifikasi resource development and learning of the
kebutuhan SDM dilakukan dengan melakukan Company. The identification of human resource
analisis informasi permintaan pelatihan dengan needs is done by analyzing requests
kebutuhan kompetensi inti para pegawai. information for trainings with the needs of the
core competencies of the employees.

Analisis juga dilakukan dengan memperhatikan The analysis is also performed by taking into
kebutuhan khusus fungsi SDM serta account the special needs of HR functions and
kebutuhan-kebutuhan peningkatan keahlian skills improvement needs that are mandatory,
yang bersifat mandatory, fungsional atau yang functional or associated with the work culture,
terkait dengan budaya kerja, soft skill dan soft skills and other skills that can support the
keterampilan lain yang dapat mendukung Company's performance of human resources.
kinerja SDM Perusahaan. Tahapan selanjutnya The next stage is to determine an effective
adalah menentukan metode pembelajaran yang learning method in accordance with the needs
efektif sesuai dengan tipe kebutuhan type of each HR and the type of training and
masing-masing SDM dan jenis pelatihan dan development which has been predetermined. If
pengembangan yang telah ditentukan the method has been determined then the HR
sebelumnya. Apabila metode telah ditentukan development strategy will go to the next stage,
maka strategi pengembangan SDM akan namely the determination of training and
melangkah pada tahapan selanjutnya yaitu development schedule. It is very important
penentuan jadwal pelatihan dan because every HR has a work function and
pengembangan. Hal ini sangat penting karena activity of each so that the training schedule
setiap SDM mempunyai fungsi kerja dan which is definitely and well-structured will be
kesibukan masing-masing sehingga jadwal very helpful every HR to organize appropriate
pelatihan yang pasti dan terstruktur dengan training and development time without
baik akan sangat membantu setiap SDM untuk interfering its operational functions. The stages
mengatur waktu pelatihan dan pengembangan of implementation will be done when all the
yang tepat tanpa mengganggu fungsi needs identification process for development
operasionalnya. Tahapan pelaksanaan akan training, teaching methods and schedule of
dilakukan pada saat semua proses indetifikasi training impelementation and development has
kebutuhan pelatihan pengembangan, metode been implemented properly.
pembelajaran dan jadwal pelaksanaan
pelatihan dan pengembangan telah
dilaksanakan dengan baik.
Tahap Monitoring dan Evaluasi Monitoring and Evaluation Stage

Komitmen Perusahaan untuk selalu berupaya The Company's commitment to always trying
meningkatkan kualitas pengembangan dan to improve the sustainable quality of human
pelatihan SDM yang berkesinambungan resource development and training is carried
dilakukan dengan pelaksanaan monitoring dan out by monitoring and evaluation at every
evaluasi pada setiap proses implementasi process of implementing human resource
pengembangan SDM yang dilakukan. Setiap development to be carried out. Each stage is
tahapan dilakukan monitoring yang ketat agar carried out by strictly monitoring in order to run
berjalan sesuai dengan yang telah in accordance with as planned. The evaluation
direncanakan. Evaluasi menjadi pelengkap becomes a complementary for improvement
perbaikan tahapan-tahapan yang telah stages that have been implemented. The end
dilaksanakan. Hasil akhir dari tahapan ini akan result of this stage will generate new ideas and
menghasilkan ide dan solusi baru untuk solutions for improvement of learning (learning
melakukan peningkatan pembelajaran improvement) to start the existing stage after
(learning improvement) untuk memulai tahapan stage to be better.
demi tahapan yang ada dengan lebih baik lagi.

Produktivitas SDM selama HR Productivity for Last 2 Year

Dua Tahun Terakhir
T A H U N / Year 2010 2011
Produktivitas Karyawan Tetap (Laba Bersih dibagi Jumlah Pekerja) 2,530 Miliar 2,641 Miliar
Headcount Productivity (Net Profit divided by number of employees) 2,530 Billion 2,641 Billion
Profil dan Jumlah Karyawan Profile and Total Employees

Komposisi dan jumlah karyawan selama tahun The Composition and total employees during
2011 adalah sebagai berikut: the year 2011 are as follows:
PWTT / PWT / PEKARYA /

LOKASI/LOCATION Permanent Employees Temporary Employees Outsourcing Employees TOTAL
Kantor Pusat/Head Office 107 12 71 190
Kamojang 83 3 268 354
Lahendong 36 3 137 176
Sibayak 18 0 52 70
Ulubelu 10 2 36 48
Lumut Balai 8 1 37 46
Hululais 3 4 24 31
Karaha Bodas 4 2 2 8
Kotamobagu 2 1 16 19
Sungai Penuh 3 4 5 12
Sub Total 274 32
648 954
Total 306
Komposisi Karyawan Menurut Usia Composition of Employees by Age
U S I A / Age LAKI-LAKI/Man PEREMPUAN/Woman TOTAL

21 - 25 15 5 20
26 - 30 70 25 95
31 - 35 41 8 49
36 - 40 31 5 36
41 - 45 22 4 26
46 - 50 42 4 46
51 - 55 22 2 24
>55 10 0 10
TOTAL 253 53 306

Komposisi Karyawan Menurut Composition of Employees by

Tingkat Pendidikan Education
Tingkat Jumlah di bulan

Pendidikan / Desember 2011/ Insinyur/ Geoscience/ Keuangan/ Penunjang/
Level of Total in Engineering Geoscience Finance Support
Education December 2011
SMU / Senior High School 34 21 13
D II / Diploma II 2 1 1
D III / Diploma III 28 17 4 7
S 1 / Bachelor 207 115 11 26 55
S 2 / Master 35 20 2 2 11
S 3 / Doctorate 0
TOTAL 306 174 13 33 86
Komposisi Karyawan Menurut Composition of Employees by Type

Jenis Keahlian of Expertise
Tingkat Keahlian/ Jumlah di bulan Desember 2011/ Persentase Total

Level of Expertise Total in December 2011 Total Percentage
Insinyur (Reservoir, Produksi, PLTP, Reneval)
Engineering (Reservoir, Production, PLTP, 171 56%
Planning and Evaluation)
Ilmuwan (Geo-science, Nature Science, etc)
Scientist (Geo-science, Nature Science, etc) 13 4%
Keuangan
Finance 33 11%
Penunjang (K3LL, SPI, Sekper, MJP)
Supporting (K3LL, SPI, Sekper, MJP) 89 29%
Total 306 100%

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Dalam mencapai visi dan misinya, Perusahaan In achieving its vision and mission, the
berkomitmen terus menerus untuk Company is committed to continuously
meningkatkan kualitas dari sumber daya improve the quality of existing human
manusia yang ada. Untuk itu, Perusahaan resources. For that, the Company provides
menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan education and training facilities for employees
bagi karyawannya untuk berbagai tingkat to various job levels. Education and training
jabatan. Pendidikan dan pelatihan yang held will be adjusted with the needs and aims
diadakan disesuaikan dengan kebutuhan serta to improve the professionalism and technical
bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas expertise of employees. The training program
dan keahlian teknis karyawan. Program that is given will be conducted well internally
Pelatihan yang diberikan tersebut dilakukan and externally both at home and abroad.
baik secara internal maupun eksternal baik di
dalam maupun di luar negeri.
2010 2011
Kompetensi Jumlah Jenis Jumlah Jenis
Competency Total Type Total Type
Program
Wajib 12 Manajemen 68 Program Manajemen Bisnis Dasar
Mandatory Bisnis Dasar Basic Business Management Program
Basic Business
Management Program
Program
Manajemen Program Manajemen Bisnis Junior
Bisnis Junior Junior Business Management Program
Junior Business
Management Program
Program
Pengembangan Program Manajemen Bisnis Senior
Eksekutif Pertamina Senior Business Management Program (SBMP)
Pertamina Executive
Development Program
Program Pengembangan
Eksekutif Pertamina (PPEP)
Pertamina Executive Development Program
Program Kedirektoran Profesional Angkatan 82

Professional Directorship Program (PDP) Batch 82nd
Pelatihan-pelatihan
Fungsional/Spesifik 285 Bidang Panasbumi 499 Pelatihan-pelatihan Bidang Panasbumi
Functional/Specific Trainings in Geothermal Field Trainings in Geothermal Field
Kursus Pengeboran Geoscience dan Teknik

Panasbumi Panasbumi Dasar
Geothermal Drilling Course Basic Geothermal Geoscience and Engineering
Kursus Penskalaan
dan Teknik Kalibrasi
Karat Panasbumi Calibration Technician
Geothermal Scaling
and
Corrosion Course
Potensi Pemakaian, Mesin Diesel & Sistem Kendali

Pabrikasi dan Pengujian- Diesel Engine & Control System
pengujian Ulir
Potential for Utilization,
Manufacture and Thread Testings

2010 2011
Permeteran Arus dan
Peralihan Penyimpanan Dasar Pengeboran untuk Para Profesional
Angkatan III - 2010 Non Teknik dan Insinyur Baru
Flow Metering and Drilling Essential for Non-Technical
Custody Transfer Professionals and New Engineers
Batch III - 2010
Perlindungan
Motor Listrik Pembangkit dan Trafo
Angkatan II - 2010 Motor Kontrol Daya Listrik
Electrical Motor Electrical Power Control
Protection Motor Generator & Transformer
Batch II - 2010
Akselerasi
Pemanfataan Perlindungan Sistem Daya Listrik
Potensi Mikro Hidro Electrical Power System Protection
Acceleration for Potential
Micro Hydro Utilization
Kursus Panasbumi
UGM - GNS Science Kursus Teknologi Minyak dan Gas GE
Joint Geothermal GE Oil & Gas Technologies Course
Course UGM - GNS Science
Konfrensi dan
Eksposisi Geoscience
Internasional Workshop Teknologi Pengeboran Panasbumi
International Geothermal Drilling Technology Workshop
Geoscience Conference
and Expotition
Perencanaa Skenario
Dan Skala Prioritas Pelatihan Geofisika In-House
Scenario Planning In-House Training Geofisika
and Priority Scaling
Pemanfaatan Energi
Panasbumi Pelatihan Geokimia In-House
Geothermal In-House Training Geokimia
Energy Utilization
Teknologi
Pengeboran Terarah Kursus Geothermal Modelling
Technology GE Oil & Gas Technologies Course
Directional Drilling
Kursus Instrumen Dasar

Basic Instrument Course
Kursus Pemintal Suhu Tekanan

Rencana Survey dan Analisa
Course for Pressure Temperature
Spinner (PTS) Survey Plans and Analysis
Program Excel Makro untuk

Aplikasi Panasbumi
Macro Excel Programming for
Geothermal Application
Pelatihan-pelatihan
Bidang K3 Pelatihan-pelatihan Bidang K3
K3 Field Trainings K3 Field Trainings

2010 2011
Melawan Kebakaran &
Bantuan Pertama 6 Bulan Studi Lingkungan
Fire Fighting SCBA & 6 Months Enviromental Studies
First Aid / CPR
Kebakaran dan Jenis Melawan Kebakaran Dasar &

Keselamatan Tipe A Bantuan Pertama Dasar
Golongan II - 2010 Basic Fire Fighting &
Fire & Safety Type A Basic First Aid
Batch II - 2010
Keselamatan Pelatihan Wajib HSE Dasar untuk

Kantor Tipe B Kantor Angkatan XIII - 2011
Angkatan III - 2010 Basic HSE Mandatory Training
Office Safety Type B for Office Batch XIII - 2011
Batch III - 2010
Workshop Program
Peningkatan Penilaian Dampak Lingkungan di Proyek
Implementasi ODA (EIA sebagai Alat untuk
Keselamatan Kerja Pembangunan yang Berkelanjutan)
(PPIK) Enviromental Impact Assessment in ODA
Workshop Program for Work Project (EIA as a Tool for
Safety Implementation Sustainable Development)
Improvement
Pelatihan HSE Kebakaran dan Keselamatan Tipe A (Biasa)

Pertamina Petrad Angkatan V
HSE Training Pertamina Petrad Fire & Safety Type A ( Reguler ) Batch V
Keselamatan Dasar
untuk Kilang Minyak Kursus Petugas Pemadam Kebakaran
(Biasa) Angk. IV - 2010 Fireman Course
Basic Safety for Refinery
(Reguler) Batch III – 2010
Asessor Sertifikasi
Pekerja HSE Kursus On Scene Commander Angkatan 1 - 2011
Angkatan IV - 2010 Course On Scene Commander Batch 1 - 2011
HSE Workers Certification
Accessory Batch IV - 2010
Workshop Pelatihan & Sertifikasi Petugas

Nasional K3 Penanggulangan Bahaya Gas H2S
K3 National Workshop Training & Certification for Gas H2S Damage Prevention Officers
Pelatihan-pelatihan
Bidang Manajemen Pelatihan-pelatihan Bidang
dan Umum Manajemen & Umum
Trainings for General Trainings for General and Management
and Management
Kursus Service
Level Agreement Manajemen Risiko
Workshop Service Risk Management
Level Agreement
Lokakarya:
Analisis Jabatan dan
Perhitungan Kualitas Organisasi Asia Pasific ke 17
Kebutuhan SDM 17th Asia Pasific Quality Organization
Workshop: Title Analysis
and HR Need Calculation

2010 2011
Standar Pelaporan
Keuangan
Internasional Akutansi Keuangan Angkatan V - 2011
International Financial Accounting Batch V - 2011
Financial Reporting
Standard
Pelatihan Upskill
Tim CSMS Analisa Kelayakan Proyek
Angkatan II Project Feasibility Analysis
Upskill Training for
CSMS Team Batch II
Pelatihan tentang
Pengakuan (Recognise) Analisa Laporan Keuangan
Imbalan Kerja Pekerja Financial Statement Analysis
Berdasarkan PSAK-24
Training on Recognition
of Workers Remuneration
under SFAS-24
Logis Kontroler
yang Dapat Diprogram Manajemen Kas II - 2011
Angkatan II - 2010 Cash Management II - 2011
Programmable
Logic Controller Batch II - 2010
Pemeriksa PQA
Angkatan I - 2010 Manajemen Arus Kas dan Modal Kerja
Examiner PQA Batch I - 2010 Cashflow and Working Capital Management
Kursus PQA dan

Teknik Penyusunan
Dokumen Aplikasi
Workshop PQA and CBDP (Pembinaan / Coaching)
Application Document
Preparation Technic
Pajak Brevet A & B

Terpadu Sumber Daya Manusia Profesional Bersertifikat
Tax Brevet A & B Certified Human Resources Professional
Integrated
Upskill Tim CSMS Kajian Auditor Sistem Informasi

Angkatan IV - 2010 Bersetifikat (CISA)
Upskill of CSMS Team Certified Information System Auditor
Batch IV - 2010 (CISA) Review
Manajemen Risiko:
Petunjuak Masa Depan Program Pengembangan Berbasis
di Asia Kompetensi (Customer Focus)
Risk Management: Competency Based Development Program
Future Direction (Customer Focus)
in Asia
Upgrade Kemampuan
untuk Auditor atas
Sistem Manajemen Program Pengembangan Berbasis Kompetensi
Skill Upgrade for Competency Based Human Resources
Auditors of
Management System (s)
Teknik Wawancara &

Pembuatan BAPK
dalam Investigasi
Pengadaan
Barang dan Jasa Manajemen Konflik
Interview Technic Conflict Management
and making BAPK
in Investigation of Goods
& Service Procurement

2010 2011
Manajemen Pengadaan Program Peningkatan Berkelanjutan
Angkatan III - 2010 Continious Improvement Program (CIP)
Procurement Management
Batch III - 2010
Manajemen GAP Analysis 2012 - Mempersiapkan Entitas

dan Kontrol dalam Mengadopsi PSAK Terbaru
Persediaan 1 Januari 2012
Inventory GAP Analysis 2012 – Prepare Entities
Management and Control in Adopting New SFAS 1 January 2012
Pengawas Analitis Modal Manusia - Mengukur yang

Operasional Madya Tidak Terhitung
( POM ) Human Capital Analysis
Madya Operational Supervisor Measure The Immeasureable
Kursus Aplikasi
Sistem Tinggi Puncak Keuangan Indonesia 2011
Workshop on Indonesia Financial Summit (IFC) 2011
High System Application
Kompetensi Dokter
Perusahaan dalam
Pelayanan kesehatan
Pekerja Guna
Meningkatkan Daya
Saing Perusahaan Pertemuan Sumber Daya Manusia
di Era Globalisasi Indonesia 2011
Company Doctors Indonesia HR Summit 2011
Competency in Health Services
to Improve Company
Competitive in Global Era
Kursus Intensif atas In-House Training Hukum

Pemanfaatan Kehutanan Konstruksi & Kontrak Kontruksi
Intensive Workshop In-House Training on Construction Law &
on Forestry Utilization Construction Contract
Kursus My SAP Kaizen Kursus Asuransi Angkatan I - 2011

MySAP Kaizen Workshop Insurance Course Batch I - 2011
Teknik Konservasi
Energi pada Bangunan
Gedung & Industri
(Audit Energi) Auditor Internal Sistem Kualitas
Angkatan I - 2010 Internal Auditor of Quality System
Energy Conversation Technic
at Buildings & Industry
(Energy Audit) Batch I - 2010
Urusan Umum
Profesional Investasi
General Affairs Investment
Professional
Kursus
Kesehatan Kerja Pelatihan dan Program Dialog JICA
Workshop on Work Safety JICA Training and Dialog Program
Standar Pelaporan
Keuangan Internasional Peningkatan Kualitas Juri yang Berkelanjutan
International Financial Juri Continuous Quality Improvement
Reporting Standards (IRFS)

2010 2011
Kursus Akuntansi
Imbalan Kerja Manajemen Perpajakan Angkatan 12
Sesuai PSAK 24 Taxation Management Batch 12
Workshop on Work Remuneration
Accounting pursuant to SFAS 24
Perpajakan Internasional Pelatihan Partisipatif Angkatan 35 ”Tanggung

atas badan Usaha Tetap Jawab Sosial untuk Pembangunan Masyarakat”
International Taxation Strategi dan Teknik
of Permanent Parcipatory Training 35th Batch “Corporate Social
Establishment Responsibility for Community Development”
Strategy and Technique
Kursus Manajemen
Risiko Perusahaan Kursus CSMS
Workshop Enterprise CSMS Training
Risk Management
Manajemen Keuangan Pelatihan dan Sertifikasi Penolong Pertama

Financial Management First Aider Training and Certification
Kompensasi dan Pelatihan Juri untuk Peningkatan

Manfaat Kualitas yang Berkelanjutan
Compensation Jury Training for Continuous Quality Improvement
and Benefit
Manajemen Konflik Pelatihan Kehumasan

Conflict Management Public Relation Trainings
Manajemen SDM Pelatihan Penataran Intelijen Pengamanan

Berbasis Kompetensi (Tarintelpam Angkatan III - 2011)
HR Management Security Intelligence Training (Tarintelpam Batch III - 2011)
based Competency
Pelatihan Pengembangan
Tenaga Panasbumi Indonesia
Indonesia Geothermal Energy Development Training
Pelatihan PSAK Terkini sesuai Konvergensi IFRS

Updated SFAS Training based on IFRS Convergence
Pelatihan Tim Auditor

Trainings for Auditor Team
Sosialisasi & Training Penggunaan ERP

Support System
Socialization & Training on Utilization of ERP Support System
Seminar Eksekutif:
“Keputusan Orang Hebat
di Waktu yang Baik
dan Buruk” Ahli Perayaan
Executive Seminar: “Master of Ceremony”
Pendukung Umum 69 “Great People Decision 62
General Supporting in Good Time & Bad”
Kompetensi
Bahasa Inggris
TOEIC Menjadi Masing-masing Pemimpin
English Competence -TOEIC Becoming The Respective Leader

2010 2011
Program Pembangunan
Berbasis Kompetensi
(Fasilitas Rapat) Membangun Komunikasi Efektif dengan Internal
Competency Based Build Effective Communication with Internal
Development Program
(Meeting Facilitation)
Kemampuan Presentasi
yang Berdampak Tinggi Kemampuan Negosiasi Bisnis
High Impact Business Negotiation Skill
Presentation Skill
Pelatihan Program
Pengembangan yang
Berkelanjutan (In-House) Pengambilan Keputusan yang Kreatif dan Efektif
Training on Continous Creative and Effective Decision Making
improvement Program (In-House)
Workshop Pemberdayaan
Spiritual BTP IIM (Angk. I) Pelatihan Dasar ESQ
Spiritual Empowerment ESQ Basic Training
Workshop BTP IIM (Batch I)
Memperluas Program Kepemimpinan

untuk Direksi/Dewan Komisaris
Expand Leadership Program for BOD / BOC
Kepemimpinan untuk Atasan

Leadership for Supervisor
Kemampuan Manajerial dan Kepemimpinan

untuk Atasan
Managerial & Leadership Skill for Supervisor
Mengelola Konflik, Mengubah dan

Menangani Orang yang Sulit
Managing Conflict, Change & Handling
Difficult People
Penyelesaian Masalah dan Pengambilan

Keputusan Minaut Indonesia
Minaut Indonesia Problem Solving and
Decision Making
Penataran Intelijen Pengamanan (Tarintelpam)

bagi Pimpinan Pertamina
Security Intelligence Upgrading (Tarintelpam) for Heads of Pertamina
Kemampuan Negosiasi dan Melobi

Negotiation & Lobbying Skill
Pendidikan dan Pelatihan Penanganan Tipikor

Education and Training for Handling
Pengembangan Diri
Self-Development
Serangkaian Pandangan Manajemen Strategik

Strategic Management Insight Series

Pengelolaan Hubungan Industrial Relationship

Industrial Management
• Melakukan perundingan dan membuat • Conduct negotiations and make agreements
kesepakatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Collective Employment Agreement (PKB)
antara Perusahaan dengan Wakil Pekerja / between the Company and the representa
Serikat Pekerja Pertamina Geothermal tives of the Workers Union of Pertamina
Energy (SPPGE). Geothermal Energy (SPPGE).
• Menetapkan kebijakan, Pedoman, TKO dan • Menetapkan kebijakan, Pedoman, TKO dan
Panduan ketenagakerjaan selain yang diatur Panduan ketenagakerjaan selain yang diatur
PKB. PKB.
• Membina hubungan dengan Instansi terkait • Establish policies, guidelines, TKO and
bidang ketenagakerjaan di tingkat nasional. manual of labour other than those set out in
• Menetapkan pedoman mengenai tata PKB.
hubungan antara Perusahaan dengan • Cultivate relationships with related institu
Serikat Pekerja. tions of manpower at the national level.
• Membina hubungan dengan Serikat Pekerja. • Cultivate relationships with Workers Union.
• Menyelesaikan dan memfasilitasi • Complete and facilitate the settlement of
penyelesaian masalah perselisihan industrial relations disputes in Pertamina
hubungan industrial secara Pertamina wide. wide..
• Menetapkan pedoman pemutusan • Establish guidelines for termination of
hubungan kerja. employment.
Rencana Pengembangan SDM HR Development Plan

Rencana pengembangan SDM Perusahaan The Company human resource development
dilakukan secara berkesinambungan. Oleh plans are carried out on an ongoing basis.
karenanya pengembangan SDM Perusahaan Therefore the Company human resource
mempunyai visi tersendiri yang tujuan utamanya development has its own vision which has the
adalah menjadi pendukung utama peningkatan main goal is to become a major supporter of
kinerja Perusahaan. Visi pengembangan SDM improved Company performance. The
Perusahaan adalah menjadi penyedia program Company's vision of human resource
ke –SDM-an unggulan berkelas skala dunia development is to be a provider of the leading
yang berkesinambungan untuk mendukung sustainable world-class scale HR program to
Perusahaan secara keseluruhan. Tema sentral support the Company as a whole. The central
dari pengembangan SDM pada tahun 2012 ini theme of the human resource development in
adalah HR and GA operating and service 2012 is HR and GA operating and service
excellence. Untuk mewujudkan tema sentral dari excellence. To realize the central theme of the
rencana pengembangan SDM, Perusahaan telah human resources development plan, the
menetapkan 5 (lima) sasaran pembangunan Company has determined 5 (five) targets of the
SDM yaitu yang berfokus pada pedoman human resources development focusing on
kompetensi, optimalisasi pengisian jabatan yang competency guidelines, optimization of filling
lowong, pembangunan sistem informasi SDM, vacant positions, human resource information
melakukan pelatihan dan pengembangan serta system development, training and development
evaluasi system kompensasi dan benefit yang and evaluation of system of compensation and
diberikan kepada karyawan. Program-program benefits given to employees. Such programs
tersebut diharapkan akan berjalan sesuai are expected to be run in accordance with the
dengan yang telah direncanakan. Oleh previously planned. Therefore the Company
karenanya Perusahaan telah menetapkan has determined measurable indicators for each
indikator-indikator terukur terhadap setiap implementation of any development goals and
implementasi dari setiap sasaran pembangunan human resource development. Measurable
dan pengembangan SDM. Target terukur yang targets set by the Company against all the
ditetapkan oleh Perusahaan terhadap seluruh development goals must achieve 100%. Except
sasaran pengembangan itu harus mencapai for the turnover ratio in 2012 should reach less
100%. Kecuali untuk rasio turn over maka pada than 1%.
tahun 2012 rasio turn over harus mencapai
kurang dari 1%.

Slamet Riadhy M. Irhas
Direktur Utama PJ. Direktur Operasi
President Director Acting, Operation Director
24 Oktober - 31 Desember 2011 / 1 Januari - 31 Desember 2011 /
October 24 - December 31, 2011 January 1 - December 31, 2011
Zainal Ilmie Bachrun Narendra Widjajanto

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Direktur Keuangan
Planning and Development Director Finance Director
1 Januari - 31 Desember 2011 / 19 September - 31 Desember 2011 /
January 1 - December 31, 2011 September 19 - December 31, 2011
Abadi Poernomo Budhi Himawan

Direktur Utama Direktur Keuangan
President Director Finance Director
1 Januari - 23 Oktober 2011 / 1 Januari - 10 Juli 2011 /
January 1 - October 23, 2011 January 1 - July 10, 2011

Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank


2011 Pertamina Geothermal Energy Annual Report

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

2011 Pertamina Geothermal Energy Annual Report

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Ikhtisar Operasi Operation Summary

PRODUKSI UAP Steam Production PRODUKSI LISTRIK Electrical Production

1,578 1,592 1,573

Setara Listrik - GWh Equivalent to Electrical - GWH GWh GWh

Ikhtisar HSE HSE Summary

LTI (Lost Time Injuries 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

Restricted Work Days Cases 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Medical Treatment Cases 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Non Recordable Incident 3 4 4 3 0 2 1 1 1 1 2 4

PT Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan 2011

04 Daftar Isi Table of Contents

34 Laporan Manajemen Management Report

46 Analisa Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan 2011

Laporan Tahunan 2011 PT Pertamina Geothermal Energy

06 2011 Annual Report

11 Maret 2011 11 March 2011

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Listrik 435 MW antara PT Pertamina Geothermal

The signing of 435 MW of Electricity Purchase Agreement between PT Pertamina

19 Maret 2011 19 March 2011

Penandatanganan Emission Reduction Purchase Agreement (ERPA) antara

11 Agustus 2011 11 August 2011

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan didampingi oleh Direktur

17 Oktober 2011 17 October 2011

Perusahaan berpartisipasi pada pameran ""World Renewable Energy Congress,

24 Oktober 2011 24 October 2011

26 Oktober 2011 26 October 2011

08 2011 Annual Report

3 November 2011 3 November 2011

15 November 2011 15 November 2011

17 November 2011 17 November 2011

18 November 2011 18 November 2011

13 Desember 2011 13 Desember 2011

28 Desember 2011 28 Desember 2011

PT Pertamina Geothermal Energy Laporan T

President Director of PGE accepting

Laporan Tahunan 2011 PT Pertamina Geothermal Energy

10 2011 Annual Report

Gold Proper Award

PT Pertamina Geothermal Energy Laporan Tahunan 2011

• Penghargaan Perusahaan • Award of Zero Accident Company

• “GOLD” APQC International Awards • “GOLD” APQC International Awards

Laporan Tahunan 2011 PT Pertamina Geothermal Energy

12 2011 Annual Report

• Lahendong and Sibayak Area received the

• Sertifikasi ISO 9001 : 2008 Fungsi Procurement

• ISO 9001 : 2008 Certiﬁcation on Function of

• “GOLD” Award di ajang Temu Karya Mutu dan

• “GOLD” Award at the Work Meeting on National

• “GOLD” Award di ajang Temu Karya Mutu dan

• “GOLD” Award at the Work Meeting on National

• Awards received at the Annual Pertamina Quality

• Perusahaan berada pada band GOOD

• The company is listed in the band of GOOD

PT Pertamina Geothermal Energy

In 2011 the Company has formulated a vision

Data Perusahaan Company Data

Bidang Usaha Line of Business : Energi Panas Bumi Geothermal Energy

Alamat Address : Menara Cakrawala Lantai 15

Telepon Telephone : +62 21 398 33 222

Faksimili Facsimile : +62 21 398 33 230

Tanggal Berdiri Date of Establishment : 12 Desember 2006 12 December 2006

Modal Dasar Basic Capital : Rp 780.521.000.000,-