You are on page 1of 32

BIRO KEUANGAN DAN BMN

SEKRETARIAT JENDERAL

PENINGKATAN KUALITAS IMPLEMENTASI


MANAJEMEN RISIKO
DALAM RANGKA MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI/
WILAYAH BERSIH DAN MELAYANI (WBK/WBBM)
AGUST YULIAN
KEPALA BIRO KEUANGAN DAN BMN
WEBINAR NASIONAL | 22 MARET 2024

Melayani, Profesional, Terpercaya


Positions Education

Chief Financial Officer – ATR/BPN Universitas Sumatera Utara (USU)


Aug 2019 - Now · 4 years 7 months 2008 – 2010

Head of the Sub-Directorate for Supervision of the Y.A.I. School of Accounting and
Investment Cooperation Sector - BPKP Information System
Apr 2019 - Jul 2019 · 4 months 2005 - 2008

Manager of Information Systems Development of Indonesian State College of


Center of Supervisory Information - BPKP Accountancy (STAN)
Feb 2014 - Apr 2019 · 5 years 3 months 1991 - 1994

Head of Administration of BPKP's Representative Courses


for Bangka Belitung Island Province
Mar 2013 - Feb 2014 · 1 year
• Big Data Scientist • Infographics
Head of Subdivision of Administration of BPKP's • Bussiness Process • Business Process
Representative for Bangka Belitung Island Management Mapping
Province • COBIT 5 Foundation • Pentaho Data
May 2012 - Mar 2013 · 11 months
& Certified Integration
Head of Subdivision of Program & Reporting of • Certified Risk • Qualified Risk Agust Yulian, SE, MSi., Ak.,
BPKP's Representative for North Sumatra Province Manager Officer Governance CA, CCF, CSEP, CRMO, QRGP
Jan 2008 - May 2012 · 4 years 5 months Professional
• Certified Strategy
Auditor of Treasury Bureau - BPKP Execution • Scrum Master Kepala Biro Keuangan dan BMN
Jul 2004 - Jan 2008 · 3 years 7 months Professional Essential
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Auditor of BPKP’s Representative for North Sumatra • IBM Netezza • UX Design Badan Pertanahan Nasional
Province Analytics • How to Negotiate Chief Financial Officer of Ministry of
Oct 1994 - Jul 2004 · 9 years 10 months • IT Audit • Sertifikasi Auditor Agrarian Affairs and Spatial Planning/
• IT Risk Management Ahli Madya National Land Agency
(Effect of uncertainity on objectives and an effect is
positive or negative from what is expected– ISO 31000)

RISIKO
=
(The Possibility that events will occur and affect the
achievement of objective – COSO)

Risiko didefinisikan sebagai:


“KEMUNGKINAN KEJADIAN YANG MERUGIKAN YANG MEMBUAT SASARAN
TIDAK DAPAT TERCAPAI”

4 elemen risiko:
(1) KEJADIAN; (2) KEMUNGKINAN; (3) MERUGIKAN; & (4) SASARAN

Melayani, Profesional, Terpercaya


TUJUAN MANAJEMEN RISIKO:
VALUE CREATION &
PROTECTION
(MENINGKATKAN KINERJA, MENDORONG INOVASI, &
MENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN)

Melayani, Profesional, Terpercaya


RISIKO vs MASALAH
Masa Lalu Masa Kini Masa Depan

Keputusan/ Tindakan
Masalah
Aktivitas Manajemen Masalah/Krisis/Bencana

• Telah terjadi
• Akibat Keputusan Masa Lalu ❖ Belum terjadi (potensi risiko)
❖ Akibat keputusan saat ini

Keputusan/ Tindakan
Risiko
Aktivitas
Manajemen
Risiko • Tidak ada kejutan
Sumber: CRMS Indonesia • Pencapaian tujuan

Melayani, Profesional, Terpercaya


KETIDAKPASTIAN, RISIKO,
MASALAH & BENCANA

1 KETIDAKPASTIAN
SUATU KEADAAN
DIMANA KURANG
2 RISIKO
EFEK KETIDAKPASTIAN TERHADAP
SASARAN
INFORMASI TERKAIT SETIAP RISIKO PASTI MERUPAKAN
PEMAHAMAN ATAS KETIDAKPASTIAN.
SUATU PERISTIWA NAMUN TIDAK SEMUA
BAIK KEMUNGKINAN KETIDAKPASTIAN MERUPAKAN RISIKO BELUM
MAUPUN RISIKO. KEJADIAN, SEDANGKAN
DAMPAKNYA. KARENA RISIKO HARUS SESUAI MASALAH SUDAH
DENGAN SASARAN, APABILA TIDAK TERJADI.
SESUAI, MAKA BUKAN RISIKO MANAJEMEN RISIKO =
ANTISIPASI YANG
BELUM TERJADI
MANAJEMEN MASALAH
= MENYELESAIKAN

4
YANG SUDAH TERJADI
BENCANA
MASALAH YANG TIDAK DAPAT
DISELESAIKAN SEHINGGA
MENIMBULKAN DAMPAK YANG
LEBIH BESAR
3 MASALAH
RISIKO YANG SUDAH TERJADI

MANAJEMEN RISIKO BERSIFAT ANTISIPATIF, MENCEGAH AGAR TIDAK KEJADIAN, APABILA RISIKO TERJADI AKAN
MENJADI SEBUAH MASALAH, SEHINGGA KITA HARUS TAHU APA YANG HARUS KITA LAKUKAN (MITIGASI) AGAR
TIDAK MENJADI SEBUAH BENCANA

Melayani, Profesional, Terpercaya


DIREKTIF MENTERI ATR/BPN
TONE FROM THE TOP

ARAHAN MENTERI AGRARIA DAN TATA


RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PADA KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS SPIP
22 AGUSTUS 2023

…… harus dipastikan bahwa pekerjaan


yang dilakukan sehari-hari harus
akuntabel, transparan dan
memberikan dampak yang dapat
dirasakan oleh masyarakat melalui
efektivitas Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah dan Manajemen
Risiko

Melayani, Profesional, Terpercaya


KEMENTERIAN ATR/BPN
MEMERLUKAN MANAJEMEN RISIKO

KENAPA
Melayani, Profesional, Terpercaya
KENAPA KITA PERLU MANAJEMEN RISIKO?
ALASAN STRATEGIS
INDONESIA TERDIRI DARI 191 JUTA HEKTAR LUAS DARATAN.
124 JUTA HEKTAR YAITU KAWASAN HUTAN DAN
67 JUTA HEKTAR AREA PENGGUNAAN LAIN
Sasaran Strategis ATR/BPN:
1. terwujudnya keadilan pertanahan untuk mewujudkan
kesehateraan rakyat
2. mendaftarkan seluruh bidang tanah (126 juta) di seluruh
Indonesia pada akhir tahun 2024
3. penataan ruang dalam rangka mewujudkan SDG yang
mendorong pertumbuhan ekonomi;
4. optimalisasi layanan informasi pertanahan dan tata ruang
sebagai basis negara dalam rangka self financing
5. mewujudkan kepastian hukum hak atas tanah melalui stelsel
positif;

ALASAN EMPIRIS
SUDAH TERBUKTI DARI BERBAGAI PENELITIAN BAHWA MANAJEMEN RISIKO YANG EFEKTIF DAPAT
MENINGKATKAN KINERJA SUATU ORGANISASI
EFEKTIFITAS MANAJEMEN RISIKO SUATU ORGANISASI DIPENGARUHI SIGNIFIKAN OLEH
KOMPETENSI/SERTIFIKASI KEAHLIAN SDM DI BIDANG MANAJEMEN RISIKO;

Melayani, Profesional, Terpercaya


KENAPA KITA PERLU MANAJEMEN RISIKO?
ALASAN HISTORIS PRAKTIS
TARGET PENDAFTARAN 126 JUTA BIDANG TANAH DI INDONESIA PADA AKHIR TAHUN 2024
• Progres sampai dengan tahun 2016 48,5 juta bidang tanah atau 38,5% masih terdapat 77,5 juta bidang tanah
lagi yang harus didaftarkan.
• perlu peningkatan kapasitas pendaftaran tanah menjadi 10 juta bidang pertahun atau kurang lebih 13 kali
lipat.
• mengharuskan Kementerian ATR/BPN untuk menerapkan manajemen risiko sebagai upaya antisipatif atas
segala ketidakpastian.
HASIL PENILAIAN MATURITAS MANAJEMEN RISIKO DARI BPKP
• Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) Tahun 2020-2024 level 3 Manajemen
Risiko Indeks (MRI)
• Indeks saat pada tahun 2023, 3,215 (dari 5 level)
KARAKTERISTIK UNIK TANAH
• Tanah memiliki karakter yang unik yaitu jumlahnya yang tidak bertambah dan nilainya selalu terapresiasi
(barang modal lainnya terdepresiasi) sehingga penawarannya bersifat cenderung in-elastis sempurna.
ORGANISASI YANG SANGAT BESAR
• Kementerian ATR/BPN merupakan memiliki 522 satuan kerja yang tersebar di hampir seluruh
kabupaten/kota di Indonesia
SERTIFIKAT HAK ATAS TANAH (SHAT)
• Penerbitan sertipikat hak atas tanah (SHAT) didasarkan pada warkah (dokumen pendukung)
yang wajib disimpan secara abadi.
KENAPA KITA PERLU MANAJEMEN RISIKO?
ALASAN YURIDIS
PP NOMOR 39 TAHUN 2023 TENTANG
PP NOMOR 60 TAHUN 2008 MANAJEMEN RISIKO
TENTANG SPIP PEMBANGUNAN NASIONAL (MR PN)

(PASAL 2, 3, dan 13) (PASAL 1 dan 2)


UU NOMOR 1 TAHUN 2004 Mewajibkan menteri/pimpinan Penerapan MRPN mencakup seluruh
TENTANG lembaga, gubernur, dan pengelolaan risiko dalam
PERBENDAHARAAN NEGARA bupati/walikota melaksanakan Pembangunan Nasional yang
sistem pengendalian intern dilaksanakan oleh Entitas MRPN
pemerintah (SPIP). (K/L/D) pengelola keuangan negara

SPIP terdiri atas unsur-unsur sebagai berikut:


PASAL 55 PASAL 58 lingkungan kegiatan pemantauan
pengendalian pengendalian pengendalian intern
Menteri/Pimpinan
Lembaga Presiden selaku informasi dan
penilaian risiko
memberikan Kepala komunikasi
pernyataan bahwa Pemerintahan Proses manajemen risiko yang diawali dengan penetapan
pengelolaan APBN mengatur dan tujuan/sasaran, identifikasi risiko, analisis risiko, dan evaluasi
telah menyelenggarakan
risiko
diselenggarakan sistem
berdasarkan pengendalian intern RPJMN 2014-2019 RPJMN 2020-2024
sistem di lingkungan
pengendalian pemerintahan 85% K/L/D mencapai 85% K/L/D mencapai Level
intern yang secara menyeluruh Level 3 (dari 5) 3 (dari 5) Manajemen
memadai Maturitas SPIP Risiko Indeks (MRI)
CAPAIAN
SPIP DAN MR

2020 dan
INDIKATOR 2021 2022 2023
sebelumnya
Maturitas
2,681 3,325
SPIP

MRI belum 2,438 3,178


masuk
Tidak
target 85%
dilakukan
K/L
evaluasi
IEPK penilaian 1,000 2,454
maturitas

Kapabilitas
2,42 3,24
APIP

*Permenpan RB 90 2021, Level 3 Maturitas SPIP sebagai syarat


WBK dan WBBM

Melayani, Profesional, Terpercaya


AREA OF IMPROVEMENT (AoI) SPIP UTAMA
YANG PERLU SEGERA DITINDAKLANJUTI

Menerapkan dan
melakukan
Optimalisasi kegiatan
Evaluasi berkala atas penyempurnaan
transfer knowledge oleh
desain kebijakan implementasi
pejabat dan pegawai
pengendalian dan manajemen risiko
yang memiliki sertifikat
implementasinya secara menyeluruh di
MR
seluruh Unit Kerja
Eselon 1

Melayani, Profesional, Terpercaya


PROGRESS
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

2021 2022 2023


270
Pegawai
• Permen Nomor 3 tahun • 4 tersertifikasi
Manajemen Risiko
• Draft Permen tentang 2022 tentang Manajemen

• 498
Manajemen Risiko Risiko Satuan Kerja
5 mengimplementasikan

187
Pegawai

90
Pegawai Manajemen Risiko
• 4 tersertifikasi
• 4 tersertifikasi Manajemen Risiko
Manajemen Risiko • Profil Risiko Strategis pada 7
Direktorat Jenderal
• 159
Satuan Kerja
• 37
Satuan Kerja mengimplementasikan • Reviu risk register pada 199
5 mengimplementasikan 5
Manajemen Risiko
Manajemen Risiko satuan kerja
• Kamus risiko
• Profil Risiko Strategis pada • Modul Pembelajaran
5 Direktorat Jenderal manajemen risiko
• Inisiasi konsep risk based
budgeting

Melayani, Profesional, Terpercaya


PLAN 2024
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO

• Memperbaharui Permen 3 Tahun 2022


• Mengaplikasikan MR Lintas Sektor sesuai Perpres 39 tahun
2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan Nasional

• Meningkatkan budaya sadar risiko


• Meningkatkan jumlah pegawai yang memahami dan mampu
mengimplementasikan manajemen risiko melalui sertifikasi
dan training internal
• Menginisiasi Risk Based Budgeting (Penganggaran Berbasis
Risiko)
• Reviu berkelanjutan proses manajemen risiko setiap satker

Melayani, Profesional, Terpercaya


EVALUASI
THREE LINES MODEL

MENTERI

PARA PIMPINAN TINGGI MADYA


INSPEKTORAT
SELURUH SATUAN TUGAS MANAJEMEN RISIKO JENDERAL
SATUAN KERJA (ad hoc Biro Keuangan dan BMN)

LINI PERTAMA LINI KEDUA LINI KETIGA

FUNGSI PENGAWASAN
MASIH BERSIFAT ADHOC SEHINGGA TIDAK TERHADAP PROSES
FOKUS MENGAWAL MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO
BELUM BERJALAN

Melayani, Profesional, Terpercaya


PEMILIK RISIKO
• ORANG ATAU ENTITAS DENGAN
AKUNTABILITAS DAN
WEWENANG UNTUK
MENGELOLA RISIKO;
• PEMILIK SASARAN.

Melayani, Profesional, Terpercaya


PROSES
MANAJEMEN RISIKO

Melayani, Profesional, Terpercaya


MENENTUKAN KONTEKS
AKTIVITAS PERTAMA SEBELUM PROSES MANAJEMEN RISIKO DILAKUKAN

Periode Risiko
Berlaku sama dalam satu
Kementerian
Selera Risiko

Unit Kerja
Berlaku berbeda
tergantung unit kerja
Sasaran

Melayani, Profesional, Terpercaya


Penetapan Konteks
Ketahui unit kerja dimana asesmen risiko dilakukan. Selain unit kerja juga
periode risiko dan sasaran yang akan dicapai dari unit kerja tersebut.

Unit Sasaran Periode


Jumlah Luas Tanah
Direktorat Bina yang disediakan bagi
Konteks Pengadaan dan pembangunan untuk
Kepentingan Umum
Tahun 2024
Pencadangan
dan Kepentingan
Tanah
Lainnya

Selera TERDAPAT DALAMPERMEN ATR/KA BPN NOMOR 3 TAHUN 2022


Risiko TENTANGPENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Melayani, Profesional, Terpercaya


RISIKO MEMERLUKAN
KEJELASAN DARI SASARAN- SMARTER

Melayani, Profesional, Terpercaya


PERUMUSAN SASARAN
CONTOH
ATRIBUT URAIAN ELEMEN SASARAN
SPECIFIC HAL YG INGIN DICAPAI Jumlah Luas Tanah yang disediakan bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum
dan Kepentingan Lainnya
MEASURABLE INDIKATOR & NILAI TARGET 66.838 Hektar

ATTAINABLE CARA UTK MENCAPAI Melalui Penyelenggaraan Kegiatan


Pengadaan Tanah dan Pencadangan
Tanah
RELEVANT SEJALAN DG STRATEGI Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan
Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian
Hukum dan Produktif
TIME BOUND JANGKA WAKTU PENCAPAIAN Tahun Anggaran 2024

SASARAN Terwujudnya Jumlah Luas Tanah yang disediakan bagi pembangunan untuk
Kepentingan Umum dan Kepentingan Lainnya sebesar 66.838 Hektar melalui
Kegiatan Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah untuk menuju Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian Hukum dan
Produktif pada tahun 2024

Melayani, Profesional, Terpercaya


Langkah – Iangkah
Identifikasi Risiko
Yang terdiri dari penetapan sasaran dan periode risiko yang
Pahami Konteks
dicapai dari suatu unit kerja

Setiap sasaran memiliki kegiatan / proses bisnis yang perlu


Tentukan Kegiatan
dilakukan agar sasaran dapat dicapai

Pilih Kegiatan yang • Memiliki Kolerasi yang sangat kuat dengan sasaran,
dianggap Krusial • Belum ada exsisting control yang memadai

Dalam suatu kegiatan bisa terjadi satu atau beberapa risiko,


Temukan Risiko penggunaan metode JOOB dapat membantu menyelesaikan
masalah identifikasi risiko tersebut

Melayani, Profesional, Terpercaya


Prespektif JOOB

Jaringan Outcome Orang Barang


1. Infrastruktur 1. Laporan- Bisa Berupa Bisa berupa
Berupa Jalan, laporan Konsumen, produk yang
Jembatan dll. 2. Nilai/Harga Karyawan, diusahakan,
2. Jaringan 3. Hal yang Manajer dan lain- Mesin yang
Komunikasi, bersifat lain digunakan dan
Internet, Intagible lain-lain
Listrik, dll. (citra,
3. Internet, zoom reputasi)
dan media

Melayani, Profesional, Terpercaya


Contoh identifikasi Risiko
Unit Sasaran Periode
JUMLAH LUAS TANAH
Direktorat Bina YANG DISEDIAKAN BAGI
Konteks Pengadaan dan PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
TAHUN
Pencadangan
DAN KEPENTINGAN
2024
Tanah LAINNYA

Proses/
Kegiatan PENGADAAN DAN PENCADANGAN TANAH

Risiko:

JOOB (apa/siapa) Peristiwa


Sulit/Tidak
J : Akses menuju lahan memadai
O : Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Tidak lengkap
O : Penilai tanah Curang
B : Komputer untuk menginput data Rusak
Score/Nilai
Matriks Analisis Risiko Inherent Risk
Level Dampak Level of Risk/
Matriks Likelihood Impact
Tingkat Risiko
Analisis Risiko 1 2 3 4 5
5x5

Area Risiko yang Dimitigasi


Tidak Sangat
Signifikan Minor Moderat Signifikan
Signifikan
5 3
Hampir (23 Kali dalam 1
(15% Kinerja)
17
5 Pasti 7 12 17 22 25 Tahun/60%)
Terjadi
Level Kemungkinan

Sering
4 Terjadi 4 9 14 19 24
Tingkat Risiko

3
Kadang
3 8 13 18 23 Diisi dengan melihat peta risiko pada
Terjadi
lampiran Permen ATR/BPN No 3 Tahun
2022. Pengukuran bukan perkalian antara
Jarang likelihood dan impact, namun
2 Terjadi 2 6 11 16 21
menggunakan koordinat.
Hampir
Contoh:
1 Tidak 1 5 10 15 20 Likelihood 3 impact 4 = 18
Terjadi Likelihood 4 impact 5 = 24

Area Penerimaan Risiko

Melayani, Profesional, Terpercaya


Matriks Analisis Risiko
Level Dampak Opsi Perlakuan Risiko
Matriks
Analisis Risiko 1 2 3 4 5 Opsi perlakuan risiko diantaranya:
5x5 1. Accept – menerima risiko (apabila posisi

Area Risiko yang Dimitigasi


Tidak Sangat
Signifikan Minor Moderat Signifikan
Signifikan level risiko ada di level biru dan
hijau/dibawah garis toleransi)
Hampir
5 Pasti 7 12 17 22 25 2. Reduce – mengurangi risiko (melakukan
Terjadi sebuah kegiatan untuk mengurangi risiko,
contoh: melakukan pengawasan,
Level Kemungkinan

Sering
4 Terjadi 4 9 14 19 24 penyempurnaan SOP, pembuatan
pedoman/juknis)
3. Transfer – membagi risiko (melakukan
Kadang
3 Terjadi 3 8 13 18 23 sebuah kegiatan untuk membagi risiko,
contoh: pembagian wewenang, membeli
asuransi, bekerja sama dengan pihak lain)
Jarang
2 Terjadi 2 6 11 16 21 4. Avoid – menolak risiko (risiko terlalu tinggi
baik tingkat kemungkinan maupun
Hampir dampaknya, sehingga kegiatan lebih baik
1 Tidak 1 5 10 15 20 tidak dilaksanakan)
Terjadi

Area Penerimaan Risiko

Melayani, Profesional, Terpercaya


PENANGANAN RISIKO
PREVENT

PREVENT &
MITIGATE

MITIGATE

ACCEPT

Melayani, Profesional, Terpercaya


PENANGANAN RISIKO

PREVENT MITIGATE

1. Transfer
1. Memperbaiki manusia Asuransi, leasing, outsource, factoring,
2. Memperbaiki prosedur kontrak
3. Memperbaiki aturan 2. Diversifikasi
4. Memperbaiki teknologi Don’t put eggs on one basket
3. Merger
Bersaing untuk bersanding, dua
orang penakut adalah ½ orang
pemberani
4. Teknologi
Helm mengurangi risiko cidera kepala

Melayani, Profesional, Terpercaya


TABEL MONITORING
ATAS RENCANA TINDAK PENGENDALIAN

WAKTU PELAKSANAAN MITIGASI & REALISASI MITIGASI


RISK RENCANA
NO. TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV
EVENT MITIGASI
EVIDENCE PIC/RISK OWNER
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEPT OKT NOV DES

1 AAAAA XXXXX

XXXXX

2 ZZZZZ XXXXX

XXXXX

• MERUPAKAN BAGIAN TIDAK TERPISAHKAN DARI RISK REGISTER MASING-MASING UPR


• DISUSUN UNTUK MEMANTAU EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO DAN PELAKSANAAN MITIGASI RISIKO DI
UPR MASING-MASING

Melayani, Profesional, Terpercaya


TERIMA
KASIH

Melayani, Profesional, Terpercaya

You might also like