You are on page 1of 3

Manusia Terbaik dan Terburuk

،ُ‫ّي لَه‬ َ ‫ضلّ ْل فَ ََل هَاد‬ ْ ُ ‫ َو َمنْ ي‬،ُ‫ َمنْ يَ ْه ّد ّه هللا ُ فَ ََل ُم ّض َّل لَه‬،‫ع َما ّلنَا‬ ْ َ‫ت أ‬ ّ ‫سيّهئ َا‬ َ ْ‫سنَا َومّ ن‬ ّ ُ‫ور أ َ ْنف‬ ّ ‫ َونَعُوذ ُ بّاهللّ مّ نْ شُ ُر‬،ُ‫ست َ ْغ ّف ُره‬ ْ َ‫ست َ ّعيْنُهُ َون‬ ْ َ‫لِل نَـ ْح َم ُدهُ َون‬ ّ ‫إنَّ الـ َح ْم َد ّ ه‬
‫ان إّلَى‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫إ‬‫ب‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ع‬ ‫ب‬ َ ‫ت‬ ْ‫ن‬ ‫م‬
ٍ َ ْ ّّ ْ ُ َ ّ َ َ ّ ّ َ ْ ّ ّ ّ‫و‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ح‬ ‫ص‬ َ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ل‬‫آ‬ ‫َلى‬
‫ع‬ ‫و‬ ‫د‬
ٍ ‫م‬
َ ‫ُ َ ه‬‫ح‬ ‫م‬ ‫َلى‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬
ْ ّ َ َ ‫ُ ه َ ّه‬ ‫ل‬‫ص‬ ‫م‬ ‫ه‬ َّ ‫ل‬ ‫ل‬ َ ‫ا‬ , ‫ه‬ ُ ‫ل‬ ‫و‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫و‬
ُ َ َ ُ ْ َ َّ َ ُ ‫ه‬ ‫د‬
ُ ‫ب‬ ‫ع‬ ً ‫ا‬‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬‫ـ‬ ‫م‬ َّ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫د‬
ُ ‫ه‬
َ َ‫ش‬
ْ َ ‫أ‬ ‫و‬ ُ ‫ه‬ َ ‫ل‬ َ‫ك‬ ‫ي‬
ْ ّ‫َر‬ ‫ش‬ َ
‫ال‬ ‫ه‬ ‫د‬
َ
ُ ْ َ ‫ح‬ ‫و‬ ‫هللا‬ َّ ‫ال‬ ّ ‫ش َه ُد أَن الَّ ّإ‬
‫إ‬ َ ‫ه‬ َ ‫ل‬ ْ َ‫أ‬
‫ امبعد‬, ‫يَ ْو ّم ال هديْن‬
‫س ّل ُمو َن‬ ‫م‬ ‫م‬
ْ ُ ْ َ ّ ُ ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ ‫أ‬ ‫و‬ ‫ال‬ َّ ‫إ‬ َّ‫ُن‬ ‫ت‬ ‫و‬ ‫م‬ُ َ ‫ت‬ ‫ال‬ َ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ت‬ ‫ا‬ َ ‫ق‬
َ ّ ّ َّ َ َ َُّ ‫ت‬ ‫ق‬ ‫ح‬ ‫َّللا‬ ‫وا‬ ُ ‫ق‬َّ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫وا‬ ُ ‫ن‬ ‫م‬
َ ‫آ‬ َ‫ّين‬ ‫ذ‬ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫ي‬َ
َ ُّ َ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ،‫الكريم‬ ‫كتابه‬ ‫قال هللا تعالى فى‬
َ
‫ساءلونَ بّ ّه َواأل ْر َحا َم‬ُ َّ
َ َ ‫َّللا الذّي ت‬ َ ‫ساء َواتَّقُوا ْ ه‬َ ّ‫ث ّمن ُه َما ّر َجاالً كَثّيرا ً َون‬ ْ َّ َ‫ق ّمن َها َز ْو َج َها َوب‬ ْ َ
َ ‫س َواحّ َد ٍة َو َخل‬ ْ َ
ٍ ‫اس اتَّقُوا ْ َربَّكُمُ الذّي َخلقَكُم ّهمن نَّف‬ َّ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ً ‫َّللاَ كَانَ عَلَ ْيكُ ْم َرقّيبا‬ ‫ّإنَّ ه‬
‫از ف ْوزا ً عَظّ يما أما بعد‬ َ َ َ َ َ
َ ‫َّللاَ َو َرسُوله ُ فق ْد ف‬ ُ ُ
َّ ‫ع َمالكُ ْم َويَغف ّْر لكُ ْم ذنوبَكُ ْم َو َمن يُطّ ْع‬ َ ْ َ َ َ
ْ ‫صلّحْ لكُ ْم أ‬ ْ ُ‫سدّيدا ً ي‬ ً َ
َ ‫َّللا َوقولوا ق ْوال‬ ُ ُ َ َّ ‫يَا أَيُّ َها الذّينَ آ َمنوا اتَّقوا‬
ُ ُ َّ
ً
‫ َوكُ هل‬،‫ضَلَلَة‬ َ ‫ع ٍة‬ ٌ
َ ‫ َوكُ هل ُم ْح َدث َ ٍة ّب ْدعَة َوكُ هل ّب ْد‬،‫ َوش هَر اْأل ُ ُم ْو ّر ُمحْ َدثَات ُ َها‬،‫سله َم‬ َ ‫صلهى هللا عَلَ ْي ّه َو‬ َ ‫ْى ُم َح هم ٍد‬ ُ ‫ْى َهد‬ ّ ‫ َو َخي َْر الْ َهد‬،ّ‫َاب هللا‬ ُ ‫ث ّكت‬ ّ ‫ق ا ْل َح ّد ْي‬ َ ‫ص َد‬ ْ َ ‫فَأّنه أ‬
‫ضَلَلَ ّة فّي الن ّار‬
‫ه‬ َ
Ma’syiral muslimin, sidang jum’at rahimani wa rahimakumullah
Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah ‫ ﷻ‬dengan ketaqwaan yang sebenar-benarnya yaitu
dengan mengilmui dan mengamalkan apa yang diperintahkan serta menjauhi apa yang dilarang oleh Allah‫ﷻ‬
dan Rasullullah ‫ﷺ‬. Maka dengan begitu, kita akan selalu beribadah dengan benar dan kita akan semakin dapat
berpegang teguh dengan agama kita, sehingga kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di
akhirat.
Sidang jum’at yang dirahmati Allah ‫ﷻ‬
Al-Imam at-Tirmidzi meriwayatkan, dari Abu Bakrah Radhiallahu‘anhu, beliau berkata :
‫اس‬ ُّ َ ‫سنَ َع َملُهُ " قَا َل فَأ‬
ِ ‫ى ال َّن‬ ُ ‫ع ُم ُرهُ َو َح‬ َ ‫اس َخي ٌْر قَا َل " َم ْن‬
ُ ‫طا َل‬ ُّ َ ‫َّللاِ أ‬
ِ َّ‫ى الن‬ َّ ‫سو َل‬ ُ ‫َع ْن أَ ِبي ِه أَ َّن َر ُجالً قَا َل َيا َر‬
" ُ‫سا َء َع َملُه‬ َ ‫ع ُم ُرهُ َو‬
ُ ‫طا َل‬ َ ‫ش ٌَّر قَا َل " َم ْن‬
Ada seorang yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling baik’? Beliau menjawab,
‘Siapa yang panjang umurnya dan baik perbuatannya’. Orang itu bertanya lagi, Lalu manusia manakah yang
paling buruk’? Beliau menjawab, ‘Siapa yang panjang umurnya dan buruk perbuatannya’. [HR. Tirmidzi].
Hadits ini menjelaskan kepada kita bahwa umur adalah nikmat yang besar dari Allah‫ﷻ‬. Karena dengan
umur Allah ‫ ﷻ‬memberikan kita kesempatan untuk bisa beramal shaleh. Seseorang yang semakin panjang
umurnya dan diisi dengan amal shaleh, berarti perbekalannya pun semakin banyak utk bertemu dengan Allah
‫ ﷻ‬. Sementara yang menjadi barometer penilaian dari Allah ‫ ﷻ‬untuk menentukan derajat seseorang didalam
surga adalah amalannya. Allah ‫ ﷻ‬berfirman didalam surat Al An’am, 132 :
‫ع َّما يَ ْع َملُو َن‬ ۟ ُ‫ع ِمل‬
َ ‫وا َو َما َربُّكَ بِغَفِل‬ َ ‫َو ِلك ٍُّل د ََر َجتٌ ٍِّم َّما‬
“Dan masing-masing orang memiliki derajat dengan apa yang mereka kerjakan, dan Allah tidak lengah dari apa
yang mereka kerjakan.”
Allah ‫ ﷻ‬tidak menyamakan kedudukan seseorang di dalam surga, Akan tetapi Allah ‫ ﷻ‬membeda-bedakan
antara satu dengan yang lain dan menjadi barometer adalah amal shaleh. Maka perhatikanlah sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Thalhah bin Ubaidillah dengan sanad yang shahih,
dishahihkan oleh syaikh Al Albani Rahimahullahu ta’ala. Kata Thalhah bin Ubaidillah,

‫َان أَ َح ُد ُه َما‬
َ ‫ فَك‬،‫س ََل ُم ُه َما َج ّمي ًعا‬ َ ‫َّللاّ صلى هللا عليه وسلم َوك‬
ْ ‫َان ّإ‬ َّ ‫سو ّل‬ ُ ‫علَى َر‬ َ ‫أَ َّن َر ُجلَ ْي ّن ّم ْن بَ ّل هي ٍ قَ ّد َما‬
‫سنَةً ث ُ َّم ت ُ ُو ّفه َي‬ ْ ‫ فَغَ َزا ا ْل ُمجْ تَ ّه ُد ّم ْن ُه َما فَا‬،‫ش َّد اجْ ّت َهادًا ّم َن ْاْل َخ ّر‬
َ ‫ ث ُ َّم َمك‬،َ‫ستُش ّْهد‬
َ ُ‫َث ْاْل َخ ُر َب ْع َده‬ َ َ‫أ‬
“Ada dua orang laki-laki dari kabilah Bali datang menemui Rasulullah ‫ﷺ‬. Mereka berdua sama-sama masuk
islam. Salah satunya lebih bersemangat beribadah daripada yang lainnya. Maka yang paling semangat ibadah
diantara keduanya ia ikut dalam peperangan dan mati syahid. Kemudian orang yang satunya masih hidup
sampai satu tahun berikutnya kemudian meninggal dunia ”.
Dan apa kata thalhah bin ubaidillah Radhiyallahu ta’ala’anhu :
‫ فَأ َ ّذ َن ّللَّذّي ت ُ ُو ّفه َي‬،‫ج ّم َن ا ْل َجنَّ ّة‬
ٌ ‫ إّذَا أَنَا ّب ّه َما فَ َخ َر َج َخ ّار‬،‫ب ا ْل َجنَّ ّة‬
ّ ‫فَ َرأَيْتُ فّي ا ْل َمنَ ّام بَ ْينَا أَنَا ّع ْن َد بَا‬
،ُ‫ ْار ّج ْع فَ ّإنَّكَ لَ ْم يَأ ْ ّن لَكَ بَ ْعد‬:‫ فَقَا َل‬،‫ ث ُ َّم َر َج َع إّلَ َّي‬،َ‫ش ّهد‬ ْ ‫ّن ّللَّذّي ا‬
ْ ُ ‫ست‬ َ ‫ ث ُ َّم َخ َر َج فَأَذ‬،‫ْاْل ّخ َر ّم ْن ُه َما‬
“Aku lihat dalam mimpiku, seakan-akan aku sedang berada dipintu surga. Tiba-tiba aku bersama kedua orang
ini yaitu orang yang semangat beribadah kemudian mati syahid dan satunya yang meninggal setahun
berikutnya. Kemudian tiba-tiba ada yang keluar dari surga (yaitu malaikat). Maka ternyata diizinkan yang
meninggal belakangan (yang hidup setahun lebih lama) untuk terlebih dahulu masuk ke dalam surga.
Kemudian dibukakan kembali pintu surga (oleh malaikat) dan diizinkanlah orang yang mati syahid untuk
masuk surga. Kemudian keluar lagi malaikat dan berkata kepadaku “ Kembalilah, belum saatnya engkau
masuk surga.”
ُ‫َّللاّ صلى هللا عليه وسلم َو َح َّدثُوه‬ ُ ‫ فَبَلَ َغ ذَ ّلكَ َر‬، َ‫اس فَعَ ّجبُوا ّلذَ ّلك‬
َّ ‫سو َل‬ ُ ‫صبَ َح َط ْل َحةُ يُ َح ّد‬
َ َّ‫هث ّب ّه الن‬ ْ َ ‫فَأ‬
:‫ فَقَا َل‬،‫ّيث‬َ ‫ا ْل َحد‬
” ‫ون‬ َ ُ‫ي ّ ذَ ّلكَ تَ ْع َجب‬‫“م ْن أَ ه‬
ّ
Maka pada pagi harinya, Thalhah menceritakan ini kepada banyak orang (termasuk para sahabat) dan para
sahabat pun terheran-heran, sampai akhirnya hal tersebut sampai kepada Rasulullah ‫ﷺ‬. Maka kemudian
Rasulullah ‫ ﷺ‬berkata, “Apa yang membuat kalian heran”?
،ُ‫ َو َد َخ َل َهذَا ْاْل ّخ ُر ا ْل َجنَّةَ قَ ْبلَه‬،َ‫ستُش ّْهد‬
ْ ‫الر ُجلَ ْي ّن اجْ تّ َهادًا ث ُ َّم ا‬ َ َ ‫َان أ‬
َّ ‫ش َّد‬ َ ‫ َهذَا ك‬،ّ‫َّللا‬ ُ ‫ َيا َر‬:‫فَقَالُوا‬
َّ ‫سو َل‬
Kemdian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, yang terakhir masuk surga itu adalah seorang yang sangat
giat ibadahnya, orang tersebut mati dalam kondisi syahid. Akan tetapi mengapa yang terakhir mati bisa masuk
ke surga lebih dahulu.”
Kemudian Rasulullah ‫ ﷺ‬menjawab :ً" ‫سنَة‬ َ ُ‫َهذَا َب ْع َده‬ ‫َث‬ َ ‫" أَلَ ْي‬
َ ‫س َق ْد َمك‬ “Bukankah yang kedua ini
diberikan umur setahun setelah yang pertama meninggal ?
ّ" ‫سنَة‬ َ ‫صلَّى َكذَا َو َكذَا ّم ْن‬
َّ ‫سجْ َد ٍة ّفي ال‬ َ َ‫ ف‬،‫ان‬
َ ‫صا َم َو‬ َ ‫ض‬َ ‫ " َوأَد َْركَ َر َم‬:‫ قَا َل‬،‫ َبلَى‬:‫قَالُوا‬
Kemudian Para sahabat menjawab, “Iya.” Dan Rasulullah ‫ ﷺ‬melanjutkan, “ Bahwa yang berumur panjang tadi
dirinya masih berjumpa dengan Ramadhan, masih melaksanakan puasa, melaksanakan shalat, melaksanakan
ibadah yang lain dan termasuk sujudnya satu tahun lebih banyak”
ّ"‫اء َو ْاألَ ْرض‬ َّ ‫ " فَ َما َب ْينَ ُه َما أَ ْب َع ُد ّم َّما َب ْي َن ال‬: ‫َّللاّ صلى هللا عليه وسلم‬
ّ ‫س َم‬ ُ ‫ قَا َل َر‬،‫ َبلَى‬:‫قَالُوا‬
َّ ‫سو ُل‬
Kemudian para sahabat menjawab lagi, “Iya.” Dan Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda, “Hal itulah yang membuat derajat
mereka berbeda sebagaimana jarak antara langit dan bumi.”
Hadist ini menunjukkan bahwasanya kenikmatan umur yang diisi dengan ibadah maka ini adalah kesempatan
beramal sholeh sebanyak-banyaknya, mengumpulkan bekalnya untuk bertemu dengan Allah ‫ﷻ‬.
‫الر ّح ْي ُم‬ ْ ‫ب َو َخ ّط ْيئ َ ٍة فَا‬
َّ ‫ست َ ْغ ّف ُر ْوه ّإنَّهُ ه َُو ا ْلغَفُ ْو ُر‬ ٍ ‫س ّل ّم ْينَ ّم ْن كُ ّ هل ذَ ْن‬ َ ‫هللا ّل ْي َولَكُ ْم َو ّل‬
ْ ‫سا ّئ ّر اْل ُم‬ ْ َ ‫أَقُ ْو ُل قَ ْو ّل ْي َهذَا َوأ‬
َ ‫ست َ ْغ ّف ُر‬
Khutbah Kedua
ُ‫ش َه ُد اَ ْن الَ اّلَهَ اّالَّ هللا ُ َوحْ َدهُ الَ ش َّر ْيكَ لَه‬ َ ‫شك ُْر لَهُ ع‬
ْ َ‫ وا‬.‫َلى تَ ْوفّ ْي ّق ّه َوا ّْمتّنَانّ ّه‬ ُّ ‫سانّ ّه َوال‬ َ ‫اَ ْل َح ْم ُد هللّ ع‬
َ ْ‫َلى اّح‬
ْ َ‫ع َل أ ّل ّه َوأ‬
‫ص َحا ّب ّه َو‬ َ ‫علَ ْي ّه َو‬
َ ‫ أللهم صلي‬.‫ض َوانّ ّه‬ َ ‫س ْولُهُ الدَّا ّعى ا‬
ْ ‫ّلى ّر‬ َ ‫ش َه ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا‬
ُ ‫ع ْب ُدهُ َو َر‬ ْ َ ‫تَ ْع ّظ ْي ًما ّلشَأْنّ ّه َوا‬
‫ ا هما بَ ْع ُد‬.. ‫إّ ْخ َوانّه‬
Sidang jum’at yang semoga dirahmati Allah ‫ﷻ‬
Apa yang khotib sampaikan pada khotbah pertama menunjukkan tentang pentingnya waktu dan umur
agar senantiasa kita jaga dan tidak kita sia-siakan. Sebagaimana Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda,
ُ‫الص َّحةُ َوا ْلفَ َراغ‬ ِ َّ‫َان َم ْغبُونٌ فِي ِه َما َكثِي ٌر ِمنَ الن‬
ٍّ ِ ، ‫اس‬ ِ ‫نِ ْع َمت‬
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” [HR. al-Bukhari].
Maka bayangkan kalau seseorang diberikan waktu satu tahun, kemudian satu tahun itu dengan puasa
sunnah, bersedekah, membaca Alquran, berbakti kepada kedua orang tua, bersilaturahmi, maka akan tinggi
derajat yang ia peroleh di akhirat kelak.
Berbeda dengan seseorang yang dalam satu tahun dia isi dengan perbuatan yang sia-sia, menghabiskan
waktunya dengan sibuk ber-media sosial. Maka betapa banyak waktu yang terbuang. Belum lagi kalau
melakukan perbuatan maksiat. Oleh karenanya, hendaknya seseorang yang masih diberikan umur oleh Allah
‫ ﷻ‬, maka manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya dan senantiasa bersemangat mengerjakan ketaatan kepada
Allah ‫ ﷻ‬.
ْ َ‫س ّله ُموا ت‬
‫س ّلي ًما‬ َ ‫علَ ْي ّه َو‬َ ‫صلُّوا‬ َ ‫ّين آ َمنُوا‬ َ ‫علَى النَّ ّب هي ّ يَاأَ ُّي َها الَّذ‬َ ‫ون‬ َ ُّ‫صل‬
َ ُ‫َّللا َو َم ََل ّئ َكتَهُ ي‬َ َّ ‫إن‬ َّ
‫علَى‬
َ ‫ َو‬،ٍ‫علَى ُم َح َّمد‬َ ‫علَى آ ّل إّب َْرا ّهي َم َوبَ ّار ْك‬ َ ‫ َو‬،‫علَى إّب َْرا ّهي َم‬ َ َ‫صلَّيْت‬ َ ‫ َك َما‬،ٍ‫علَى آ ّل ُم َح َّمد‬ َ ‫ َو‬،ٍ‫علَى ُم َح َّمد‬ َ ‫ص ّهل‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
‫ إّنَّكَ َح ّمي ٌد َم ّجي ٌد‬،‫علَى آ ّل إّب َْرا ّهي َم‬ َ ‫ َو‬،‫علَى إّب َْرا ّهي َم‬ َ َ‫اركْت‬ َ َ‫ َك َما ب‬،ٍ‫آ ّل ُم َح َّمد‬
‫ْب‬ ٌ ‫س ّم ْي ٌع قَ ّري‬
ُ ‫ْب ُم ّجي‬ َ َ‫ت ّإنَّك‬ ّ ‫اء ّم ْن ُه ْم َواْألَ ْم َوا‬ ّ َ‫ت األَحْ ي‬ ْ ‫س ّل ّمي َْن َوا ْل ُم‬
ّ ‫س ّل َما‬ ْ ‫ت َوا ْل ُم‬ ّ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ّف ْر ّل ْل ُم ْؤ ّمنّي َْن َوا ْل ُم ْؤ ّمنَا‬
ْ‫اض َي ا ْل َحا َجات‬ ّ َ‫ت َويَاق‬ ّ ‫ال َّدع ََوا‬
َ َ
‫سنَا تَ ْق َوا َها َو َز ّ هك َها أ ْنتَ َخي ُْر َم ْن َزكَّاهَا أ ْنتَ َو ّل ُّي َها َو َم ْو َال َها‬ َ ‫ت نُفُ ْو‬ ّ ‫اللَّ ُه َّم آ‬
‫اللهم إنا نسألك الهدى والتقى والعفاف والغنى‬
َ ‫س ّر‬
‫ين‬ ّ ‫سنَا َوإّ ْن لَ ْم تَ ْغ ّف ْر لَنَا َوتَ ْر َح ْمنَا لَنَكُونَ َّن ّم َن ا ْل َخا‬ َ ُ‫َربَّنَا َظلَ ْمنَا أَ ْنف‬
‫سنَةً َوقّنَا َ‬
‫عذ َ َ‬
‫اب النَّ ّار‬ ‫سنَةً َوفّي ْاْل ّخ َر ّة َح َ‬
‫َربَّنَا آتّنَا فّي ال ُّد ْنيَا َح َ‬

‫سنَ َع َملُهُ »‪ .‬قَا َل فَأ َ ُّ‬


‫ى‬ ‫ع ُم ُرهُ َو َح ُ‬ ‫اس َخي ٌْر قَا َل « َم ْن َ‬
‫طا َل ُ‬ ‫ى النَّ ِ‬‫َّللاِ أَ ُّ‬
‫سو َل َّ‬ ‫َع ْن أَبِي ِه أَ َّن َر ُجالً قَا َل يَا َر ُ‬
‫سا َء َع َملُه ُ‬ ‫ع ُم ُرهُ َو َ‬ ‫اس ش ٌَّر قَا َل « َم ْن َ‬
‫طا َل ُ‬ ‫‪ ».‬النَّ ِ‬

You might also like