Professional Documents
Culture Documents
Microbiology is a science that studies small creatures, limited vision in living creatures provides
challenges to studying it. Observations were carried out using a microscope. By carrying out this
practicum the aim is to master techniques in gram coloring, scratching techniques, and slide culture.
Some microbes are transparent so gram staining is carried out to differentiate them from each other.
The staining technique uses micro types of bacteria and yeast, bacillus subtilis, e-coli, saccharomyces
cerevisiae, rhizopus. The results of observing a microbe will ultimately show two colors, namely red or
bluish purple on the microbe used, where the bluish purple color shows a positive charge and the red
color shows the microbe has a gram negative charge. This is because the substances used are acidic
and basic when they come into contact with microbes. In this practicum, microbial isolation was carried
out using scratch and slide culture techniques. The scratching technique is carried out using slanted
agar plates and potato dextract agar (PDA) media and the bacterial samples used are bacillus subtilis,
e-coli, saccharomyces cerevisiae, rhizopus. There are four types of patterns used in this scratching
technique, namely t scratches, radiant scratches, quadrant scratches and continuous scratches. And
for isolation using the slide culture technique using a type of mold microbe, namely rhizopusoryzae,
using pda media. This isolation is carried out to obtain a new pure culture of a microba. It is expected
to provide new knowledge about microbes and morphological form, structure and physiological
function.
1
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
2
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
goresan, Ketika melaukan penggoresan setelah itu lakukan pencucian dengan air
pastikan media agar tidak rusak dan hancur mengalir dan anginkan hingga kering
hal ini bertujuan dan berpengaruh terhadap setelah itu tambahkan minyak imersi
biakan bakteri yang telah digoreskan, minyak ini berfungsi untuk membiaskan
bakteri tetap berkembang biak atau tidak. Cahaya dari medium udara ke medium kaca
Langkah terakhir melalukan inkubasi dengan pembiasan yg mendekati garis
selama 24 jam di dalam incubator yang normal lalu letakkan pada cawan petri
bertujuan untuk membantu proses tahapan terakhir yaitu melakukan
pembiakan secara sempurna. pengamatan menggunakan mikroskop
dengan perbesaran 1000x untuk
Tahapan Pewarnaan Gram mengetahui warna dan jenis bakterinya
Pada proses pewarnaan gram ini
cukup Panjang. Adapun jenis mikroba yang Pewarnaan pada khamir dengan
digunakan dalam tahapan ini yaitu mengawali mensterilkan preparate dengan
Sacchoromyces Cerevisiae sebelum alkohol sebanyak 96% dan kering-anginkan
dilakukannya pewarnaan maka sterilkan dan beri satu tetes aquades sebagai tempat
kaca preparate menggunakan alkohol yg meletakkan Sacchoromyces Cerevisiae dan
bertujuan untuk mensterilkan dari diambil meggunakan jarum ose yang sudah
mikroorganisme kemudian anginkan di panaskan sebanyak 1 isolat, peletakan
hingga kering. kaca preparat dilakukan untuk
Kemudian beri satu tetes aquades menempelkan biakan pada preparat
pada kaca preparate, panaskan jarum ose kemudian di fiksasi agar khamir melekat
pada bunsen sembari persiapkan mikroba pada preparate dan dioanaskan di atas
yang akan digunakan, setelah jarum ose bunsen. Selanjunya ditambahkan kristal
memancarkan pijaran berwarna merah di violet agar memperjelas bentuk khamir
ujung jarumnya, lalu dekatkan mulut sehingga memudahkan dalam pengamatan.
tabung ke bunsen dan puta putar hal ini Dan sampel di diamkan selama satu menit
bertujuan untuk mensterilkan di lingkungan kering-anginkan ,lalu teteskan alkohol
sekitar. Lalu ambil satu ose mikroba dan sebanyak 96% sekitar 20 tetes dan diamkan
goreskan pada aquades yang ada pada kaca selama satu menit.
preparat dan beri perlakuan fiksasi yaitu
memanaskan sekitar api namun hanya Pemberian alkohol bertujuan untuk
sekilas dan diamkan sampai terasa tidak kepekatan pada khamir setekah itu lalkukan
panas. pencucian dengan air mengalir dan
Tahapan selanjutnya untuk keringkan menggunakan tisu lalu teteskan
pewarnaan gram ini yaitu pemberian kristal imersi sebanyak satu tetes dan tutup
violet pada mikroba satu tetes, kristal violet menggunakan d-glass yang sudah di
akan memberikan pewarnaan ungu biru sterilkan menggunakan alkohol lalu tambah
pada sampel mikroba dan diamkan terlebih minyak imersi yang berfungi untuk
dahulu sekitar 1 menit dan lakukan memaksimalkan pertumbuha mikroba yang
pencucian dengan air mengalir dan dapat dilihat jelas dengan mikroskop
anginkan hingga kering pada pewarnaan perbesaran 1000x
gram sampel mikroba jenis khamir akan
berhenti pada tahap ini Tahapan Slide Culture
Pada tahapan praktikum slide
Lalu setelah dilakukannya culture Langkah pertama yang dilakukan
pencucian sampel mikroba jenis bakteri adalah siapkan bahan dan alat yang
dilakukan tahap pemberian larutan mordan digunakan dan lakukan pengambilam kaca
sebanyak satu tetes pada kaca preparate dan preparat dari cawan petri dan jangn
diamkan terlebih dahulu selama satu menit dilakukan agar tidak terkontaminasi dengan
3
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
4
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
Teknik Goresan
5
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
6
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
Gambar 8. Teknik Goresan pada Gambar 9. Slide culture pada rhizopus oryzae
perbesaran 100x
Rhizopus
7
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
8
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
DAFTAR PUSTAKA
Heriana, A., Rozirwan, R., & Hendri, M.
(2020). Isolasi dan Aktivitas
Antibakteri Jamur Endofit pada
Mangrove Sonneratia Alba dari
Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin
Sumatera Selatan. Jurnal penelitian
sains,22(1), 16-24.
Pujianti, P ( 2022). Teknik Pengamatan
Mikroba
Susilawati, L., & Purnomo, S., ( 2016 ).
Viabilitasi Sel Bakteri dengan
Cryoprotectant Agents sebagai
Acuan Dalam Preservasi Culture
Colection di Laboratorium
Mikrobiologi. Jurnal Ilmiah Biologi.
Vol 4, hal 34-40
Widia, R., Novianti, E., & Lukita et al,.
(2021). Identifikasi Bakteri Udara
Menggunakan Teknik Pewarnaan
Gram. Jurnal ilmu kesehatan bhakti
setya medika. Vol.6,No.,2:83-91
Pradana, G., Putra, A., Kurniawan, A., &
Wicaksono, A,. (2022).
Mikroorganisme Lokal Pada
Tanaman Jagung sebagai
Bioaktivator Pakan Ternak. Jurnal
Pendidikan. Vol VIII, No. 11
Haryati et al. Pengujian Kualitas
Mikrobiologi Ikan Ekor Kuning Asap
dari Pasar Youtefa Papua.
Journal.ipb.ac.id/indeks.php/jphpi.
Vol 3 No. .23(3):484-494
9
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
LAMPIRAN DOKUMENTASI
1. 2.
3. 4.
5.
6.
10
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
1. 2.
3.
4.
5. 6.
11
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
1. 2.
3. 4.
12
Pertumbuhan Kultur Mikroba, Teknik Goresan, dan Pewarnaan Gram
5. 6.
13