You are on page 1of 43

PENGANTAR

TEKNOLOGI DAN
BISNIS ENERGY
Semester Genap TA 2021/2022
Review
1. Energy Definition
2. Types of energy by resource
3. World energy availability and consumption
4. Indonesia energy availability and consumption
TABLE OF CONTENTS

01 03
Evolusi Konsep Kebijakan
Penggunaan Energi Energi Nasional

02 04
Ketahanan
Energi
TIMELINE SEJARAH ENERGI
CHINESE DEVELOP
CHINESE FIRST USE COAL NATURAL GAS AS AN
FOR HEATING AND ENERGY SOURCE TO MAKE
COOKING SALT FROM BRINE

COAL NATURAL GAS

200,000 BC 2000 BC 500 BC 200 BC

FIRE USED SOLAR POWER


FIRE FOR WARMTH AND PASSIVE SOLAR ENERGY
COOKING USED IN GREEK HOMES
TIMELINE SEJARAH ENERGI
WIDESPREAD USE OF COAL
BEGINS IN EUROPE DUE TO First oil well in America
WOOD DEPLETION is drilled in Pennsylvania

COAL REPLACES WOOD FISRT US OIL


WELL
1100 1690 1700 1859

WIND POWER GEOTHERMAL POWER


WINDMILL ARE Maori USE geothermal hot
INTRODUCED IN EUROPE water and coal for
cooking & heating
EVOLUSI ENERGI
PERTUMBUHAN ENERGI DI AMERIKA SERIKAT
Post- Revolusi Information
Industri Tech Era
WW 2
Revolusi
Industri WW 1

(Miller, 2005)
Pra Revolusi Industri Revolusi Industri (1800) Post-Revolusi Industri (1830) Era Informasi

-Pemanas ruangan -Mesin Uap -Pembangkit listrik -Computer

-Smelter -Locomotif -Pabrik kimia (Bunsen) -Internet

-Memasak
(Miller, 2005)
Total Energy Consumption
(unitless)

Years
REVIEW

CASE MERAH CASE BIRU CASE KUNING


Believe that human will consume Believe that this world have limited Believe that in the future,
energy lot more in the future as living capacity, thus population will technology will consume a lot less
economy growth, population capped to certain number, and so energy than today.
growing and technology is do energy.
expanding.
KETAHANAN ENERGI
Suatu kondisi terjaminnya
ketersediaan energi dan akses
masyarakat terhadap energi
pada harga yang terjangkau
dalam jangka panjang dengan
tetap memperhatikan
perlindungan terhadap
lingkungan hidup
KETAHANAN ENERGI NASIONAL
Kemampuan
Akses
(accessability)

Ketersediaan Ketahanan Harga


Energi Energi Terjangkau
(availability) Nasional (affordability)

Ramah
Lingkungan
(acceptability)
KETAHANAN ENERGI NASIONAL
1. Harga Terjangkau (affordability) adalah keterjangkauan biaya
investasi energi, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, dan
distribusi, hingga keterjangkauan konsumen terhdapa harga energi
2. Kemampuan Akses (accessability) adalah kemampuan untuk
mengakses sumber energi, infrastruktur jaringan energi, termasuk
tantangan geografik dan geopolitik
3. Ketersediaan Energi (availability) adalah ketersediaan sumber
energi dan energi baik dari domestic maupun luar negeri
4. Ramah lingkungan (aceeptability) adalah penggunaan energi yang
peduli lingkungan (darat, laut, dan udara), termasuk penerimaan
masyarakat (nuklir, dst)
Indikator
Ketahanan Energi

Affordability Accessability Availability Acceptability

• Produktivitas • Peningkatan • Cadangan BBM $ LPG • Efisiensi energi


Energi Penyediaan BBM/LPG • Cadangan Penyangga • Peranan EBT
• Keterjangkauan • Peningkatan Energi • Penurunan Emisi
Harga BBM/LPG Peningkatan • Impor BBM/LPG GRK
• Keterjangkauan Penyediaan Tenaga • Impor minyak bumi
Harga Listrik Listrik • DMO gas dan batubara
• Keterjangkauan • Pelayanan Listrik • Pencapaian bauran
Harga Gas Bumi • Peningkatan energi
• Keterjangkauan Penyediaan Gas Bumi • Cadangan dan Sumber
Harga Batubara • Pelayanan Distribusi daya migas
Gas Bumi • Cadangan dan Sumber
daya batubara
Sumber: Dewan Energi Nasional, 2015
PEMBOBOTAN INDIKATOR KETAHANAN ENERGI
PEMBOBOTAN INDIKATOR KETAHANAN ENERGI
Ketahanan Energi Nasional
berada di skala 6.44 di
tahun 2018 naik 0.04 dari
tahun 2017.
Meskipun berdasarkan
skala penilaian Ketahanan
energi nasional berada
pada kondisi “TAHAN”,
akan tetapi ada beberapa
KURANG TAHAN: cadanagan BBM dan LPG nasional, aspek yang masih
cadangan sumber daya migas, impor BBM dan PLG, “KURANG TAHAN” bahkan
dan impor minyak bumi, peran EBT “RENTAN”.
RENTAN: cadangan penyangga energi
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
Kebijakan Energi Nasional (KEN) Indonesia ke depan tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Energi Nasional menggantikan Peraturan Presiden
Nomor 05 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional:
1. Ketersediaan energi untuk kebutuhan nasional
2. Prioritas pengambangan energi
3. Pemanfaatan sumber energi nasional
4. Cadangan energi nasional
KEBIJAKAN PENDUKUNG
● Konversvasi energi, konservasi sumber daya energi, dan
diversifikasi energi
● Lingkungan hidup dan keselamatan
● Harga, subsidi, dan insentif energi
● Infrastruktur dan akses untuk masyarakat terhadap energi dan
industry energi
● Penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi energi
● Kelembagaan dan pendanaan
KONSEP
KEBIJAKA
N ENERGI
NASIONAL

Sumber: KESDM, 2012


1. DASAR HUKUM

UU No.30 / 2007 “ Energi”

PP No.79 /2014
Kebijakan Energi
UU No.22 /2001 UU No.30 / 2009
Nasional
Minyak dan Gas Bumi Ketenagalistrikan

PP No. 70/2009
Konservasi Energi
UU No.4 / 2009
UU No.21 / 2014
Pertambangan Mineral
Panas Bumi PP No.41 /2016
dan Batubara
Tata Cara Penetapan dan
Penanggulangan Krisis
Energi dan Darurat
Energi
2.KETERSEDIAAN
ENERGI
2.KETERSEDIAAN
ENERGI

Sumber: SKK Annual Report 2019


Upaya Peningkatan Pasokan
EBT

Sumber: ebtk.esdm.go.id
Sumber: ebtk.esdm.go.id
Sumber: ebtk.esdm.go.id
RESIKO PENYEDIAAN ENERGI INDONESIA
Cadangan Penyangga Energi di Indonesia

Sumber: Buku Ketahanan


Energi 2019

Jika dibandingkan dengan anggota International Energy Agency (IEA) yang


memiliki strategic petroleum reserve (SRP) minimal 90 hari impor atau
Jepang memiliki SRP selama 140 hari (83 hari minyak bumi dan 65 hari BBM),
Thailand 81 hari (45 hari minyak bumi dan 36 hari BBM), Indonesia masih
tertinggal jauh,
3. Harga Energi
Fossil fuels Renewable energy

depend on depend on
international local
market condition
Harga
→ Subsidi
Energi
SUBSIDI HARGA LISTRIK 2014-2018
Harga BBM
(premium)

Sumber: katadata.co.id
Perkembangan subsidi energi tahun 2010-2015 dan rencana
2016

Sumber: Outlook Energi Indonesia 2016 oleh B


Belanja Negara Tahun 2015

Sumber: www.kemenkeu.go.di
PENERAPAN BBM SATU HARGA

Sumber:
Buku
Ketahanan
Energi 2019
Pelaksanaan program BBM satu harga hingga tahun 2018 telah terealisasi di
131 titik lembaga penyalur yang tersebar di 131 Kecamatan, 90 Kabupaten dan
26 Provinsi. Sebanyak 69 diantaranya di daerah terdepan, tertinggal, terluar
(3T).
4. Kesadaran Masyarakat

1 2 3

Penggunaan energi Penggunaan energi Salah satu upaya untuk


fossil sangat tinggi fossil memiliki efek pemenuhan kebutuhan
terutama di sektor terhadap energi dan mengurangi
transportasi peningkatan produksi produksi CO2 adalah
CO2 di atmosfer dengan menggunakan
energi terbarukan
JUMLAH PENURUNAN EMISI GRK
4. Kesadaran Masyarakat

Sumber: Indonesia Energy Transition outlook 2021


4. Kesadaran Masyarakat

Sumber: Indonesia Energy Transition outlook 2021


4. Kesadaran Masyarakat

Kesimpulannya sector listrik


Indonesia tidak siap untuk
transisi ke energi yang
memproduksi carbon lebih
rendah
Sumber: Indonesia Energy Transition outlook 2021
Apakah ada
pertanyaan?
TUGAS I
1. Mahasiswa membentuk kelompok tugas 1 dan
membuat summary dari artikel EnergySecurity:
Today and Tomorrow oleh Dr. Babita Srivastava
2. Berdasarkan artikel di atas terdapat element
of energy security. Jelaskan pandangan
kelompok tentang pelaksanaan element of
energy security tersebut di Indonesia,
beserta bukti.
3. Tuliskan referensi yang digunakan (sesuai
dengan kaidah sitasi yang benar)
KETENTUAN TUGAS I
1. Kelompok terdiri dari maksimal 4 mahasiswa
2. Summary dan pandangan kelompok maksimal 15
halaman PPT yang di-convert ke pdf
3. Pengumpulan dilakukan di elearning dengan
deadline: 1 minggu dari tugas diberikan.
4. Tugas dikumpulkan dalam file PDF
5. Cukup satu anggota kelompok saja yang
mengumpulkan di elearning

You might also like