Professional Documents
Culture Documents
HUKUM MARITIM
HUKUM LAUT
2
MARITIME LAW
AND
THE LAW OF THE
SEA
Overlap to the extent that both
relate to shipping activities on the
seas.
In this common area, the Law of the
Sea often enunciates principles and
lays down rules while more specific
rules are embodied in Maritime
Law.
5
HUKUM LAUT
HUKUM LAUT PUBLIK
( LAW OF THE SEA)
- ECONOMIC LEGISLATION
- SAFETY
- MANNING
- NAVIGATION
- POLLUTION
- CHARTERING/LEASING OF
SHIPS
- CONTRACT OF CARRIAGE
- SHIP OWNER/CARRIERS
LIABILITY
- MARITIME CLAIMS &
MORTGAGE
- COLLISION
- GENERAL AVERAGE
- SALVAGE
- MARINE INSURANCE
MARITIME/SHIPPING LAW
PUBLIC LAW
PRIVATE/COMM. LAW
REGISTRATION OF VESSELS
POLICY REGULATIONS
MARINE SAFETY
SEA FARER
PORT AND HARBOUR
ARREST OF VESSEL
POLLUTION
CHARTERING/LEASING
OF VESSEL
CONTRACT OF CARRIAGE
SHIPOWNER/CARRIERS
LIABILITY
MARITIME CLAIMS &
MORTGAGE
COLLISION
GENERAL AVERAGE
SALVAGE
MARINE INSURANCE
SUMBER-SUMBER HUKUM
MARITIM
1. PERATURAN
UNDANGAN.
PERUNDANG-
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
-
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
TERKAIT, ANTARA LAIN :
UNDANG-UNDANG NO. 21/1992
P.P NO. 82/
KEP.MEN NO. 33/
INPRES 05/2005
D.L.L
9
10
INTERNATIONAL CONVENTIONS
COMMERCIAL
REGIME
LOADLINE
SAFETY OF
NAVIGATION
MARINE POLLUTION
ARREST OF VESSEL
SOLAS
SHIPOWNERS
LIABILITY
11
12
Pengangkut
(Definition
of
Pengangkut
(The
PENGANGKUT
Pengangkut ialah barang siapa
yang baik dengan persetujuan
carter-menurut-waktu
atau
carter-menurut-perjalanan, baik
dengan
sesuatu
persetujuan
lain, mengikatkan diri untuk
menyelenggarakan
pengangkutan
barang,
yang
seluruhnya
atau
sebagian
( KUHD. Pasal 466. )
melalui laut.
14
HAGUE RULES
PASAL 1
- Pengangkut termasuk dalamnya pemilik
dan
pencarter kapal yang membuat
perjanjian pengangkutan dengan pengirim
barang.
- Perjanjian pengangkutan hanya berlaku
terhadap perjanjian pengangkutan yang
diliput oleh konosemen/bill of lading atau
dokumen lain yang bersamaan dst.
-
HAMBURG RULES
PASAL 1
1. Pengangkut adalah setiap orang yang
olehnya atau atas namanya telah dibuat
suatu perjanjian pengangkutan dengan
pengirim barang.
2. Pengangkut yang sebenarnya adalah
setiap
orang
kepada
siapa
telah
dipercayakan untuk menyelenggarakan
pengangkutan barang atau sebagian dari
pengangkutan tersebut oleh pengangkut
dan termasuk siapapun yang olehnya
dipercayakan untuk melaksanakannya,
16
HAMBURG RULES
6. Perjanjian pengangkutan melalui laut adalah setiap
perjanjian dimana pengangkut dengan menerima
uang tambang menyelenggarakan pengangkutan
barang melalui laut dari satu pelabuhan ke
pelabuhan
lainnya,
tetapi,
perjanjian
yang
melibatkan pengangkutan melalui laut dan juga
pengangkutan dengan alat pengangkutan lain
dianggap sebagai perjanjian pengangkut melalui
laut,
sepanjang
hal
tersebut
menyangkut
pengangkutan melalui laut,
7. Bill of lading adalah dokumen yang membuktikan
adanya perjanjian pengangkutan melalui laut dan
penerimaan
atau
pemuatan
barang
oleh
pengangkut, dimana dengan demikian pengangkut
berkewajiban untuk menyerahkan barang tersebut
dengan menerima kembali dokumen pengangkutan
8. Tulisan termasuk dalamnya antara lain telegram dan
( Pasal 1 )17
teleks.
HAMBURG RULES
3. Pengirim (Shipper) adalah setiap orang
dengan siapa perjanjian pengangkutan
melalui
laut
dibuat
dengan
pengangkut, atau atas setiap orang
dengan siapa atau untuk siapa atau
atas
nama
siapa
barang
yang
bersangkutan
dalam
kenyataannya
diserahkan
sehubungan
dengan
perjanjian pengangkutan melalui laut
yang bersangkutan.
4. Penerima (Consignee) adalah orang
( Pasal 1 )
yang berhak untuk menerima barang.
18
HAMBURG RULES
Periode tanggung-jawab pengangkut meliputi:
a.
atau
orang
yang
bertindak
atas
2) Suatu
badan
atau
pihak
ketiga
kepada
siapa,
berdasarkan undang-undang atau peraturan yang
berlaku di pelabuhan muat, dimana barang tersebut
diserahkan untuk dikapalkan.
b.
barang
tersebut
kepada
Hague/Hague Visby
Rules
Hamburg Rules
20
barang
yang
b. Memelihara
perlengkapan
kapal,
melengkapi dan mengawaki kapal
dengan baik.
21
membekali
HAGUE RULES
PASAL 4
1. Baik pengangkut maupun kapal tidak bertanggungjawab atas kehilangan atau kerusakan yang timbul atau
disebabkan oleh ketidak layakan-lautan kapal terkecuali
disebabkan oleh kurangnya kesungguhan dipihak
pengangkut membuat kapal dalam keadaan layak laut,
dan menjamin bahwa kapal diawaki, dilengkapi dan
dibekali secara baik, dan membuat ruangan muatan,
kamar-kamar, pendingin dan penyejuk dan bagianbagian lain dari kapal dimana barang-barang dapat
diterima untuk dimuat, diangkut dalam keadaan utuh
dan aman seperti yang dimaksud dalam pasal 3 ayat 1.
Apakah kehilangan atau kerusakan disebabkan oleh
ketidak-layak-lautan beban pembuktian tentang sifat
kesungguhan ada pada pihak pengangkut atau pihak
yang menuntut pembebasan dari tanggung-jawab
seperti yang dimaksud dalam pasal ini.
23
2. Baik
pengangkut
maupun
kapal
tidak
bertanggung-jawab
atas
kehilangan
atas
kerusakan yang timbul atau disebabkan oleh :
a) Perbuatan, kelalaian atau kesalahan nahkoda,
pelaut,
pandu
atau
pegawai-pegawai
pengangkut dalam melakukan navigasi atau
dalam pengurusan kapal,
b) Api, kecuali disebabkan oleh kesalahan atau
kelalaian yang nyata dari pengangkut,
c) ( - z)
24
Persetujuan
pengangkutan
mewajibkan pengangkut untuk
menjaga
akan
keselamatan
barang yang harus diangkutnya,
mulai saat diterimanya hingga
saat
diserahkannya
barang
tersebut.
( KUHD. Pasal 468 )
25
27
28
29
30
KONOSEMEN
( BILL OF LADING )
Konosemen adalah suatu surat yang
bertanggal,
dimana
si
pengangkut
menerangkan, bahwa ia telah menerima
barang-barang
tertentu
untuk
diangkutnya kesuatu tempat tujuan
tertentu dan menyerahkannya disitu
kepada seorang tertentu, begitu pula
menerangkan
dengan
syarat-syarat
apakah
barang-barang
itu
akan
diserahkannya.
( KUHD. Pasal 506 )
31
FUNGSI B/L
1.
2.
tanda
MASALAH POKOK
Karena ketentuan-ketentuan dalam Buku II KUHD sudah
ketinggalan zaman :
1. Seberapa jauh ketentuan-ketentuan dalam
II/KUHD tsb, perlu diubah., ataukah perlu
2. Membuat peraturan
(diluar KUHD)
Dalam
melakukan
substansi,
perundang-undangan
perubahan-perubahan
Buku
khusus
terhadap
internasional
33
MARITIME LEGISLATION
- Economic Legislation
35
Period of
responsibilit
y
Basic of liability
Limitation of liability
For loss of or
damage
to goods
While in
vessel :
tackle-totackle
Due diligence to
make vessel
seaworthy & to take
care of cargo but
with several
exceptions
While in
vessel :
tackle-totackle
Due diligence to
make vessel
seaworthy & to take
care of cargo but
with several
exceptions
HagueVisby Rules
1978
Protocol
While in
vessel :
tackle-totackle
Due diligence to
make vessel
seaworthy & to take
care of cargo but
with several
exceptions
Hamburg
Rules 1978
While in
carriers
charge
Presumed fault or
neglect
Hague
Rules 1924
HagueVisby Rules
1968
Protocol
Time
bar
Transport
document
1
year
Bill of
lading (a
negotiable
document)
1
year
Bill of
lading (a
negotiable
document)
1
year
Bill of
lading or
other
document
2
year
Bill of
lading or
other
document
36