You are on page 1of 76

Tutor 4 Ruptur Tendon Achilles

Kelompok 3A
FK UKI 2013
Jumat, 4 Desember 2015
Tujuan pembelajaran
1. Anatomi dan fisiologi berjalan
2. Definsi dan klasifikasi ruptur tendon achilles
3. Etiologi dan faktor risiko ruptur tendon achilles
4. Manifestasi klinis ruptur tendon achilles
5. Patofisiolgi ruptur tendon achilles
6. Diagnosis ruptur tendon achilles
7. Penatalaksanaan ruptur tendon achilles
8. Komplikasi dan prognosis ruptur tendon achilles
Anatomi
Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Talocrulral joint

Subtalar joint

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Transverse tarsal joint

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Gastrocnemius
Tibialis Posterior

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Tibialis Anterior
Extensor hallucis longus
Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Extensor digitorum
longus

Peroneus longus

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Fisiologi Berjalan
Gait adalah proses atau komponen dari
berjalan
Siklus gait adalah aktivitas yang muncul antara
waktu satu kaki menyentuh lantai dan waktu
kaki yang sama menyentuh lantai lagi
Siklus gait terdiri atas 2:
Stance phase
Swing phase

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Stance phase terdiri dari
Heel strike
Foot flat
Midstance
Heel of
Toe of
Swing phase
Acceleration
Midswing
Deceleration

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company
Heel Strike
Dimulai saat tumit menyentuh lantai
Ankle berada dalam posisi netral (antara
dorsofleksi dan plantarfleksi)
Tungkai bawah mulai sedikit fleksi (kontraksi
otot-otot hamstring), otot quadriceps
kontraksi sedikit untuk menahan agar tungkai
bawah tidak fleksi berlebihan

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Foot Flat
Dimulai ketika seluruh kaki menyentuh lantai
Ankle melakukan plantar fleksi sekitar 15
Tungkai bawah melakukan fleksi sekitar 20
Terjadi perpindahan tumpuan sebagian berat
badan pada kaki yang melakukan foot flat

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Midstance
Terjadi perpindahan tumpuan seluruh berat
badan pada kaki yang melakukan midstance
Ankle melakukan sedikit dorsofleksi
Tungkai bawah melakukan ekstensi

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Heel-Of
Terjadi ketika tumit terangkat dari lantai
Ankle melakukan dorsofleksi sekitar 15 dan
kemudian plantar fleksi
Tungkai bawah melakukan ekstensi maksimal

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Toe-Of
Merupakan akhir dari heel-of
Ankle melakukan plantar fleksi sekitar 10
Tungkai bawah melakukan fleksi

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Acceleration
Merupakan fase awal dari swing phase
Ankle melakukan dorsofleksi
Tungkai bawah terus melakukan fleksi

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Midswing
Ankle berada pada posisi netral diakibatkan
oleh otot-otot ankle dorsofleksor
Tungkai bawah melakukan fleksi maksimal
sekitar 65

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Deceleration
Otot-otot ankle dorsofleksi tetap berkontraksi
untuk mempertahankan posisi netral dan
mempersiapkan heel strike
Tungkai bawah melakukan ekstensi oleh otot
quadriceps tetapi otot hamstrings
berkontraksi juga untuk memperlambat
gerakan

Lippert LS.2011.Clinical Kinesiology and Anatomy 5 th Edition.Philadelphia-F.A.Davis Company


Definisi dan klasifikasi

Ruptur tendon achilles


Definisi

Ruptur adalah robeknya atau koyaknya suatu jaringan. (Dorland, 1998)

Tendon adalah struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang.

Ruptur tendon adalah robek, pecah atau terputusnya tendon.


Definisi
Tendon achilles adalah tendon yang paling kuat dan paling besar dalam tubuh
manusia yang panjangnya 15 cm yang dimulai dari pertengahan tungkai
bawah.Kemudian stukturnya mengumpul dan melekat pada bagian tengah belakang
tulang calcaneus.Terdiri dari stuktur tendinous ( melekatnya otot ke tulang ) yang
dibentuk oleh gabungan antara otot gastronemius dan otot soleus yang terdapat di
betis. Tendon ini melekat pada tulang tumit (calcaneus) dan menyebabkan kaki
berjinjit (plantar flexi) ketika otot-otot betis berkontraksi. Tendon ini sangat penting
untuk berjalan, berlari dan melompat secara normal.
(Silvia,dkk. 2005)

Ruptur tendon achilles adalah robek atau putusnya hubungan tendon (jaringan
penyambung) yang disebabkan oleh cidera dari perubahan posisi kaki secara tiba-tiba
atau mendadak dalam keadaan dorsifleksi pasif maksimal. (Muttaqin, A. 2011)
Klasifikasi
Berdasarkan daerah terjadinya ruptur:
Achilles
Quadriceps
Rotator cuf
Biceps
Achilles
Biasanya terjadi pada pasien sehat berumur 30-50
tahun yang tidak memiliki cedera atau masalah pada
kaki yang terkena.
Kebanyakan kerusakan achilles terjadi di kaki kiri
dalam substansi tendon achilles kurang lebih 2-6 cm
dari insersi tendon calcaneus.
Populasi lain yang beresiko adalah orang lanjut usia,
pengguna antibiotik fluorokuinolon dan
kortikosteroid.
Quadriceps
Relatif jarang terjadi dan biasanya terjadi
pada pasien yang lebih tua dari 40 tahun.
Bersifat unilateral.
Biasanya terjadi selama kontraksi cepat
dan ekstrinsik dari otot quadriceps.
Rotator cuf
Rotator cuf: tendon yang menghubungkan 4 otot
bahu atas dengan tulang sehingga memungkinkan
untuk mengangkat dan memutar humerus.
Robekan dapat terjadi tiba-tiba karena trauma
tunggal atau berkembang secara bertahap.
Ruptur cuf biasanya terjadi karena trauma pada
tendon akibat degenerasi.
Biceps
Tendon biceps merupakan struktur yang menghubungkan otot
biceps ke tulang.

Ada dua jenis ruptur tendon biceps:

1. Ruptur tendon biceps proksimal: biasanya terjadi pada usia diatas 60


tahun dan disebabkan oleh degeneratif tendon.

2. Ruptur tendon biceps distal: biasanya terjadi pada usia paruh baya
dengan aktivitas berat seperti mengangkat beban.
Klasifikasi
Berdasarkan tingkat keparahannya:
Ruptur parsial
Tendon mengalami robekan namun tidak sampai putus.
Jaringan yang rusak menyebaban inflamasi pada
tendon
Rasa sakit muncul setelah tendon beristirahat
Pasien mengalami kekakuan tendon pada pagi hari
Terjadi pembengkakan tendon
Ruptur total
Pasien merasakan sakit tiba tiba
Terdengar suara keras pada tendon
Pasien tidak dapat berjalan dengan baik
Pasien tidak dapat berjinjit
Akan teraba celah pada tendon
Etiologi dan Faktor Risiko

Ruptur tendon achilles


Etiologi

Beberapa hal yang diduga


menjadi etiologi ruptur tendon
:
1. Overuse (penggunaan
yang berlebihan)
2. Permasalahan dalam
Complicated
vaskularisasi
3. Genetic
4. Gender
5. Faktor endokrin atau
Multifaktoral metabolik
Faktor Risiko

Usia

Penyakit Jenis
tertentu Kelamin
Risk
Factor

Pengguna Cedera
an Obat Olahraga
Manifestasi klinis

Ruptur tendon achilles


Manifestasi klinis
Ruptur tendon nyeri bagian belakang
pergelangan kaki atau betis
Edem atau terlihat bengkak reaksi
peradangan
Depresi di tendon 3 5 cm diatas tumit
Manifestasi klinis
Pasien merasakan seperti ditendang dibagian
belakang kaki
Palpasi terasa lunak dibagian tendon
penumpukan cairan peradangan
Tumit tidak bisa digerakkan plantarfleksi
Patofisiologi

Ruptur tendon achilles


Patofisiologi
Bola datang

kontraksi mendadak otot betis


terjadi keadaan dorsifleksi pasif maksimal (Segmen terminal gastrocnemius)
+
terfiksasi kuat

selubung tendo

Rupture traumatic tendon Achilles

Keterangan : jika sadar -> Istirahat


Normal kontribusi signifikan terhadap hubungan
konfigurasi bergelombang stress regangan nonlinear untuk ligamen
tendon dan tendon

ISTIRAHAT

Hilangnya konfigurasi bergelombang daerah jari kaki adanya


Ruptur tendon Stress tensil + kurva tegangan-regangan
Rusaknya kolagen

meningkatkan beban tendon

jari kaki adanya kurva tegangan-regangan

ketidakseimbangan kekuatan otot-otot


kaki anterior bawah dan otot-otot kaki
belakang
Kolagen tipe II

Sendi sinovium dan Membantu tendon menerima


Ruptur tendon T.rawan sendi tidak proteoglikan beban berat
terganggu

>40 tahun Dapat berdiri

Terbentuknya kolagen tipe I Bersifat fibrosa

Tidak mampu menerima


Kehilangan proteoglikan beban berat
Diagnosis banding

Ruptur tendon achilles


Diferential Diagnosis
DD
1. Retrocalcaneal Bursitis

2. Achilles Tendinitis

3. Achilles Tendinopathy atau Tendonosis


4. Tendinosis
1. Retrocalcaneal Bursitis
Is a distinct entity that is characterized by pain anterior to the
Achilles tendon and involves inflammation of the
retrocalcaneal bursa.
(Lippincotts Primary Care Orthopaedics)
Biasanya menyerang usia 30an dan para atlet yang
menggunakan gerakan dorso-fleksi yang sering.
Gejala meliputi rasa sakit di area retrocalcaneal yang
meningkat saat akan melakukan aktivitas.
Achilles Tendinitis
1. Tendinitis
2. Paratendinitis
Klasifikasi Definisi Gejala Diagnosis
Achilles Tendinopathy
Tendinopathy adalah penyakit degeneratif yang muncul ketika
tendon tidak dapat beradaptasi dengan ketegangan yang
terjadi. Dapat menyebabkan degenerasi dan penebalan
tendon.
Biasa terjadi pada atlet-atlet yang menggunakan aktivitas
berlari seperti bola, badminton, pelari dan lain-lain.
Gejala berupa:
- Morning stifness
- Tenderness over the Achilles tendon
- Variable pain
Tendinosis

Intratendinous
degeneration (commonly
due to ageing,
microtrauma, vascular
compromise)
Collagen disorientation,
disorganization and fiber
separation by an increase
in mucoid ground
substance
Penatalaksanaan Operatif

Ruptur tendon achilles


Operasi
Teknik yang paling sering digunakan adalah
penatalaksanaan terbuka
Insisi dilakukan tepat di atas os. Calcaneus
Tendon lalu dijahit berdasarkan letak ruptur
Insisi kemudian ditutup
Implan Tendon
Dengan teknologi yang semakin bekembang,
sekarang dimungkinkan untuk dilakukan
tendon graf
Dilakukan implan tendon dengan bahan serat
karbon polimer atau tendon kolagen prostetik
Pasca Operasi
Gips dipasang setelah operasi hingga minggu ke-
enam
Selama 48-72 jam kaki yang dioperasi dielevasi
untuk meringankan bengkak dan rasa sakit
Berjalan setelah 2 minggu pasca operasi
menggunakan tongkat atau crutches
diperbolehkan
Hindari gerakan dorsofleksi
8-9 bulan pasca operasi sudah diperbolehkan
olahraga berat pada umumnya
Penatalaksanaan Non operatif

Ruptur tendon achilles


Penatalaksanaa non operatif
Penanganan untuk ruptur achilles di bagi 2 yaitu:
Secara non-operatif
Secara operatif
Non-operatif
Penanganan non operatif :
immobilisasi pada kaki dan pergelangan kaki dengan
memakai pembalut gips dengan posisi jari-jari kaki menunjuk
ke bawah (posisi plantar fleksi) selama 6- 8 minggu

Biasanya dilakukan untuk ruptur kecil dan untuk menghindari


komplikasi dari penanganan operatif (seperti infeksi)

Namun peluangnya sangat tinggi untuk terjadinya ruptur


kembali pada penanganan ini
Penatalaksanaan non operatif
Pasien berdiri dengan pergelangan kaki di posisi
kan platar flexi dengan membentuk suduk 20
dan dibalut oleh pembalut gips yang setengah
kaku

Pengganjal kaki
sementara
Kemudian pasien menggunakan ankle boot yang di
desain khusus yaitu tapak sepatunya mengangkat tumit
setinggi 1 cm dan bahannya keras. Pasien memakai 2
ganjalan di telapak kaki di dalamnya setinggi masing-
masing 2 cm (tetap memakai pembalut gips di
dalamnya)

4 cm
Penatalaksanaan non operatif
Thromboprofilaksis diberikan selama 10-14 hari
Pembalut dapat di buka setelah 7 hari, saat bengkak
nya sudah berkurang
Untuk mengetahui sudah terjadi penyembuhan
lakukan tes thompson
Pembalut harus diganti pada hari di antara hari ke 10
14 agar tetap higienis
Pasien boleh selalu memakai ankle boot dan
melepasnya pada malam hari tapi tidak boleh berjalan
tanpa memakai nya
Penatalaksanaan non operatif
Minggu ke 6, pembalut gips di lepaskan dan
pengganjal kaki di kurangin menjadi 2 cm
Minggu ke 8, pengganjal kaki di lepaskan
semua. Kemudian pasien tetap memakai ankle
boot (tanpa memakai pembalut gips di dalam
nya) sampai 4 minggu ke depan
Setelah 4 minggu, pasien boleh memakai
sepatu normal
Penatalaksanaan non operatif
Pasien mulai melakukan rehabilitas pada hari
ke 2 atau ke 3 setelah kejadian cedera, yaitu
saat pasien sudah terbiasa memakai ankle
boot
Minggu ke- Pengganjal Pembalut gips Ankle boot rehabilitasi
kaki (cm)
0 4 + + Berjalan.
Latihan
isometric,
sepeda
stasioner
6 2 - + Latihan
pergelangan
kaki (ROM)
8 0 - + Eccentric calf
muscle
exercises
12 0 - - Lari,melompat
Komplikasi dan Prognosis

Ruptur tendon achilles


Komplikasi

Kaku Tendon
Infeksi Pergelangan Kembali
Kaki Ruptur

Terbentuknya Masalah
Adhesi Penyembuhan
Peritendinous Luka
Prognosis

Dubia ad Bonam

Tendon akan kembali normal


Setelah dilakukan oprasi, tendon akan
menjadi lebih kuat dan kecil kemungkinan
untuk terjadi ruptur kembali
Aktivitas berat (berjalan) dapat dilakukan
kembali setelah 6 minggu
Daftar pustaka
http://www.udel.edu/PT/PT%20Clinical%20Ser
vices/journalclub/sojc/04_05/apr05/weber.p
df
http://is.muni.cz/th/211940/lf_b/priloha_VIII.
pdf

You might also like