You are on page 1of 29

Neurobehavior

( Fungsi Luhur )
Aktivitas
Sistem
Saraf

Integrasi
Perilaku
Proses dlm
Manusia
Tubuh
Karakteristik Aktivitas SS

Integrated Fixed
(terpadu) (tetap)

Aktivitas
Multiple Independent
Sistem
(simultan) (bebas)
Saraf

Successive Interactive
(berurutan)
Gangguan Fungsi Luhur

1. Bahasa
2. Memori
3. Visuospatial (bersifat lokal & spesifik)
4. Emosi dan Kepribadian
5. Kognisi
Lokalisasi Fungsi Kortikal Luhur
Hemisfer dominan (Kiri)
1. Bahasa
a. fonologi (bentuk ucapan)
b. semantik (makna kata)
c. Sintak (komponen bahasa)
2. Baca.
3. Tulis.
4. Kalkulasi (intelek)
5. Praxis (kontrol gerakan trampil)
Hemisfer non dominan (kanan)
1. Atensi arah ruang
2. Kemampuan persepsi visual komplek
3. Kemampuan konstruksi
4. Komponen bahasa prosodi
a. tone
b. melodi
c. intonasi
5. Konsentrasi/atensi dan waspada.
Distribusi Kognisi
Fungsi kognitive Neural basis
1.Attention/concentration RAS (brainstem, thalamic) &
area asosiasi multimodal
(prefrontal, post-parietal,
Lobus temporal)

2.Memori Sistem limbic(tu hipocampus


& diencefalon).
3.FKL,perilaku sosial, ke- Lobus frontal.
pribadian
Afasia
Type Lesi
Global Pada daerah wernicke & Broca
Wernicke Supramarginal lobus parietal dan bag. atas
lobus temporal, biasa ada ggn lapang pandang
Broca Gyrus frontal inferior,biasanya ada hemiparese
Konduktive Fasiculus arcuatus
Transkortikal Regio parieto oksipital posterior
sensorik
Transkortikal Lesi inkomplit pada area Broca
motorik
Nominal(anomic) Gyrus angularis
Tabel : klasifikasi Sindroma Afasia
Tipe Fluency Comprehension Repitition Naming
Global NF + + +
Broca NF - + +
TCM NF - - +
Wernicke Fluent + + +
TCS Fluent + - +
Konduksi Fluent - + +
Anomic Fluent - - +
Daya Ingat (Memory)

Kemampuan untuk mengingat kembali suatu pikiran


atau pengetahuan, paling sedikit hanya sekali, biasa-
nya berulang-ulang

Klasifikasi Daya Ingat (D.I)


a. Klasifikasi Waktu
1. D.I. Segera (immediate)
2. D.I. Jangka Pendek (Short-term)
3. D.I. Jangka Panjang (Long-term)
1. Daya Ingat Segera (immediate)
Daya ingat dari sejumlah informasi yg singkat.

2. Daya Ingat Jangka Pendek (Short-term)


Daya ingat yang berlangsung beberapa menit
sampai beberapa minggu.

3. Daya Ingat Jangka Panjang (Long-term)


Daya ingat yg merupakan pengetahuan tersim-
pan di otak/kortek serebri ( via proses peng-
ulangan, penyandian, serta konsolidasi).
b. Klasifikasi indera

1. Memory verbal (audio) : memori yang


menggunakan indera pendengaran utk
menerima rangsang.
a. Kemampuan mendengar.
b. Kemampuan bahasa :
memahami percakapan dan dapat bicara.
c. Daya ingat verbal.
b. Klasifikasi indera
2. Memori nonverbal (visual) : memori yang
menggunakan indera penglihatan sebagai
alat penerima rangsang.
a. Executive function
misalnya : initiation, planning, dll.
b. Future memory
misalnya : abstract conceptional ability.
c. Self awareness.
d. Sequencing.
e. Drive (mood and motivation).
Klasifikasi Gangguan Memori
1. Forgetfulness
(Age Associated Memory Impairment)
2. Mild Cognitive Impairment (MCI)
3. Demensia Alzheimer
1. Forgetfulness (AAMI)

a. usia > 50 tahun.


b. Keluhan ggn memori setiap hari
c. Tidak ada Demensia.
d. Tingkat kecerdasan rata-rata
atau lebih
2. Mild Cognitive Impairment (MCI)

a. Keluhan memori diperjelas oleh pengamat.


b. Fungsi kognitif umum normal.
c. Aktivitas sehari-hari normal.
d. Penurunan fungsi memori sesuai usia dan
pendidikan.
e. Tidak ada demensia.
Setelah 2-3 thn observasi : 8-15% per thn AD
DEMENSIA
Sindroma klinik penurunan fungsi intelektual
akibat penyakit di otak, sindroma ini ditandai
oleh terganggunya minimal tiga FKL, bahasa,
memori, visuospatial, kemampuan eksekutif,
dan emosional, hingga penderita tidak mampu
mengikuti aktifitas sosial dan mengurus diri
sendiri.
Gejala Klinik Demensia
1. Gangguan Memori
2. Gangguan Bahasa
3. Gangguan kemampuan Visuospatial
4. Kurang Pertimbangan
5. Perilaku indiferen
6. Fungsi motorik tetap baik
Kausa Demensia
* Depresi (4-5 %)
* Alkohol (4-5 %)
* Intoksikasi obat (1-2 %)
* Penyakit Alzheimer (50-60 %)
* Non DA : a. Demensia vaskuler (13-14 %)
b. Demensia Lewy body
c. Demensia lobus Frontal
d. Demensia subkortikal
e. Sindroma atropi fokal kortikal
f. Demensia toksik metabolik
g. Infeksi
Kausa Demensia

1. Demensia Alzheimer (AD): 56.8%


2. Demensia Lewy Bodies (DLB)
3. AD & vaskuler (mixed dementia)
4. Demensia Multi-infark : 13.3 %
5. Frontotemporal dementia
6. Depressi : 4.5% 10. Lesi struktural
7. Ggn metabolik 11. Alkohol : 4,2 %
8. Intoksikasi Obat : 1.5% 12. Hidrosefalus
9. Infeksi 13. Parkinson
Faktor Resiko
Faktor Resiko
Usia
Riwayat Keluarga
Cedera Kepala
Pendidikan rendah
Down’s syndrome
Gender (wanita > Pria)
Gejala Klinik Demensia ada
3 stadium :
1. Stadium amnesia (Lupa)
2. Stadium Konfuse (Kacau)
3. Stadium Demensia (Pikun)
TERAPI NON FARMASI
1. Komunikasi verbal sederhana.
2. Identifikasi dan cegah faktor pencetus
agitasi dan perilaku agresif.
3. Pelihara nutrisi dan hidrasi.
4. Batasi pemakaian obat-obatan.
5. Pelihara lingkungan yang tenang & rutine.
6. Maksimalkan lingkungan yang aman.
7. Lengkapi pelindung utk bebas bergerak
dan terhindar dari bahaya.
Status Mini Mental
Orientasi
Sekarang ini (thn)(musim)(bln)(tgl)(hari) apa ? Nilai …. 5
Kita dimana (negara)(propinsi)(kota)(RS)(lantai)? Nilai …. 5

Registrasi
Sebutkan 3 objek : tiap objek satu detik, pts disuruh meng-
ulangi nama 3 objek tsb, nilai 1 utk tiap nama objek yg benar
ulangi lagi sp pts menyebut dgn benar, catat juml pengulang-
an. Nilai ….. 3

Atensi dan Kalkulasi


Pengurangan 100 dgn 7, nilai 1 utk tiap jawaban benar, stop
setelah 5 jawaban atau eja secara terbalik kata “WAHYU”.
nilai diberikan pd huruf yg benar sebelum kesalahan.
misal UYAHW = 2 nilai). Nilai …… 5
Mengenali Kembali
Pts disuruh menyebut nama 3 objek yg telah disebutkan
diatas. Nilai … 3.
Bahasa
* Pts disuruh menyebut : pensil, buku. Nilai … 2.
* Pts mengulangi kata : namun, tanpa dan bila. Nilai … 1.
* Pts ikuti perintah “ambil kertas itu dgn tangan kanan
anda, lipatlah menjadi dua, dan letakkan dilantai. Nilai … 3.
* Pts disuruh membaca dan melakukan perintah kalimat :
“Pejamkan Mata Anda”. Nilai … 1.
* Pts disuruh menulis secara spontan. Nilai … 1.
* Pts disuruh menggambar bentuk spt ini. Nilai … 1.
Jumlah Nilai : 30
Nilai normal tergantung usia :
40 thn - 29, 50 s/d 70 thn - 28, 80 thn - 26.
Cut-off 23/24
Tes orientasi dan amnesia Galvestone
( TOAG )
1. Siapa nama saudara ? ….. (2)
kapan saudara dilahirkan ? ….(4)
dimana saudara tinggal ? ….(4)
2. Dimana saudara berada sekarang ? Kota ….(5)
Rumah sakit …. (5)
3. Kapan saudara dibawa ke RS ini ? ….(5)
bagaimana caranya sdr dpt sampai disini ? ….(5)
4. Kejadian pertama apakah yang sdr ingat setelah
kecelakaan ? …. (5), jelaskan lebih terperinci (misal :
waktu, tempat, nama kawan) ? …. (5)
5. Jelaskan kejadian terakhir apa saja yg sdr ingat seblm
kecelakaan ? …. (5), dapatkah sdr jelaskan secara ter-
perinci (misal : waktu, tempat, nama kawan) ? …. (5)
Tes orientasi dan amnesia Galvestone .. (2)
6. Jam berapa sekarang ? (tiap beda ½ jam nilai kesalah-
an 1, maksimal 5) ….
7. Hari apa sekarang ? (tiap beda 1 hari nilai kesalah-
an 1) …..
8. Tanggal berapa sekarang ? (tiap beda 1 nilai kesalah-
an 1) …..
9. Bulan apa sekarang ? (tiap beda 1 bulan nilai kesalah-
an 5, maksimal nilai 15) …..
10. Tahun berapa sekarang ? (tiap beda 1 tahun nilai ke-
salahan 10, maksimal nilai 30)
Skor TOAG = 100 – (jumlah nilai kesalahan)
Lamanya amnesia pasca cedera ditentukan sbg periode
Dimana TOAG belum mencapai nilai 75.

You might also like