You are on page 1of 12

SALMONELLA

Created by:
1. Anggita Hardiyanti Faatihah
2. Bisnayah
3. Ibrahim Purdanta M
Pengertian
Salmonella adalah bakteri Spesies salmonella dapat
gram negative dan terdiri dari dibagi dua yakni spesies
family Enterobacteriaceae. typhoidal dan non typhoidal
Salmonella merupakan bakteri bagi kelompok typhoidal bisa
pathogen enterik dan menyebabkan demam tifoid
penyebab utama penyakit dan untuk non typhoidal bisa
bawaan dari makanan. menyebabkan diare atau
disebut enterokolitis dan juga
infeksi metastase seperti
oesteomielitis. Spesies
typhidal adalah bakteri
salmonella typhi dan
salmonella paratyphi dan
bakteri salmonella enteriditis
adalah spesies non typhoidal.
Epidemiologi
1. Infeksi Salmonella nontifoid (salmonelosis)
2. Demam tifoid dan paratifoid (Demam Enterik)
Gejala Klinis
1. Infeksi Salmonella nontifoid 2. Demam Tifoid dan Paratifoid
(salmonelosis) (Demam Enterik)
• Infeksi dapat tidak tampak • Minggu pertama: demam yang
• Penyakit timbul secara semakin meningkat, nyeri
mendadak dengan mual, kepala, malaise, konstipasi,
muntah, malaise, nyeri batuk nonproduktif, bradikardia
abdomen seperti kram dan diare relatif
• Diare biasanya menghilang • Minggu kedua: demam terus-
dalam beberapa jam menerus, apatis, diare, distensi
abdomen, ‘rose spot’ (dalam
30%), splenomegali (pada 75%)
• Minggu ketiga: demam terus-
menerus, delirium, mengantuk,
distensi abdomen masif, diare
‘pea soup’
• Minggu keempat: perbaikan
bertahap pada semua gejala
Cara Penularan
1. kontak langsung dengan hewan sakit atau carrier, via
vektor mekanik, dan makanan yang tercemar
bakteri Salmonella spp
2. kontak dengan hewan sejenis ampibi seperti katak dan
reptile
3. Penularan rute fekal-oral dari orang ke orang
Pemeriksaan Laboratorium
1. Hematologi
2. Urinalis
3. Kimia klinik
4. Imunoreologi
5. Mikrobiologi
6. Biologi molekular
Cara pencegahan
1. mendapatkan vaksin tifoid. Terdapat tiga jenis vaksin
dan seluruhnya memberikan perlindungan sekitar 70%
selama 3 tahun. Vaksin whole-cell mati, Polisakarida
kapsular Vi, Vaksin oral hidup yang dilemahkan Ty 21a
2. penyediaan air yang aman diminum, pembuangan
ekskret yang aman, serta edukasi masyarakat
mengenai higiene.
3. Penyuluhan kesehatan
Pengendalian Penyakit
• Simpanlah makanan dengan benar
• Minumlah hanya air kemasan saat bepergian.
• Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi atau hewan
yang terinfeksi salmonella seperti kura-kura.
• Cuci tangan Anda dengan benar setelah menggunakan
toilet untuk menghindari penyebaran penyakit.
Sumber Infeksi
• Salmonella sering ditemukan dalam produk makanan
mentah
• Bakteri salmonella juga ditemukan dalam tinja manusia
dan hewan yang sakit maupun yang sehat (bebek, sapi,
babi, anjing, kucing, kura-kura, ayam, dan hewan
peliharaan lainnya)
Pengobatan

1. Infeksi Salmonella 2. Demam Tifoid dan


nontifoid (salmonelosis) Paratifoid (Demam Enterik)
• Sebagian besar kasus • Terapi antibiotik:
merupakan penyakit yang siprofloksasin peroral atau
berlangsung singkat dan IV selama 10-14 hari pada
sembuh sendiri orang dewasa atau
• Mendapatkan sefalosporin generasi
antibiotik(siprofloksasin ketiga (misalnya
untuk orang dewasa seftriakson) pada anak-
sefotaksim atau anak
seftariakson pada anak- • Diambil tiga kultur tinja dan
anak) urin untuk pemeriksaan
laboratorium.

You might also like